Minggu, 07 Maret 2010

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2998

Messages In This Digest (11 Messages)

Messages

1.

HIKMAH DI BALIK KISAH (CAHAYA LANGIT) /RESENSI

Posted by: "arya noor amarsyah arya" arnabgaizir@yahoo.co.id   arnabgaizir

Sat Mar 6, 2010 5:20 am (PST)



Judul resensi : Hikmah di Balik Kisah
Judul buku : Cahaya Langit -Hidup Tak Selamanya Hitam-L
Penulis : Ust. Bobby Herwibowo Lc
Penerbit : Kuwais
Ketebalan : 252 Halaman
Banyak sekali peristiwa dan pengalaman yang sarat dengan hikmah. Dapat menjadi pelajaran dan cermin bagi orang banyak.

Terkadang pemilik cerita atau pengalaman tersebut berbagi kepada orang
lain. Dengan harapan dapat berguna bagi orang lain. Dia sampaikan
kepada sanak keluarga, tetangga dan orang-orang terdekat dengannya.

Bila dia tidak menuliskan pengalamannya ini, maka jangkauan cerita yang
sampai ke orang lain, hanya terbatas pada orang-orang sekitar. Hanya
terbatas pada orang-orang yang bertemu dengan pemilik cerita.
Sehingga bila orang ini meninggal, penyebaran cerita penuh makna itu akan semakin kecil.

Tapi alhamdulillah, ada sebuah buku yang mengumpulkan berbagai kisah
dan pengalaman yang sarat dengan makna. Buku itu berjudul Cahaya Langit
-Hidup Tak Selamanya Hitam-.
Buku ini berisi sekitar 40-an kisah nyata. Berbagai pelajaran yang dapat dipetik dari kisah-kisah itu.
Kisah 2 jam, 2 kali lipat bermuatan pesan bahwa Allah Maha Kuasa Membolak-balikkan hati.
Didik meminta istrinya untuk mengirimkan uang ke adiknya yang tinggal di Semarang.
"Buat apa pak?" tanya Feny istri Didik

"Pokoknya kamu kirim saja ke rekening Arif (adik Didik) lewat SMS
bangking. Hitung-hitung berbagi rezeki. Sepertinya sudah lama kita
tidak membantu Arif sekeluarga," jelas Didik
Dalam perjalanan tugas, pak Didik mendapat telepon dari istrinya. Dia mengabarkan bahwa uang sudah dikirimkan ke Arif.
Usai menerima kabar ini, Didik langsung menelpon Arif. "Apa kabarmu Dik?" tanya Didik

Oh ya, baru saja Feny, istriku kirim dana satu setengah juta rupiah
buat keponakan-keponakanku di Semarang. Coba cek, apa sudah sampai?"
jelas Didik
"Subhanallah. Alhamdulillah. Terima kasih Mas. Saya tidak tahu harus berucap apa ya?" sambut Arif
"Memangnya kenapa Rif?" tanya Didik

"Subhanallah, beberapa hari ini saya sedang bingung akan bayaran
sekolah Danu. Ia diterima di SMP Negeri, tapi uang pendaftarannya satu
setengah juta. Saya sudah mencari utangan ke mana-mana, tetapi tidak
dapat. Alhamdulillah Allah menggerakkan hati Mas Didik, padahal saya
belum cerita tentang hal ini.(hal 2-3)
Lalu apa yang dimaksud dengan judul 2 Jam, 2 Kali Lipat? Temukan jawabannya.

Di dalam kisah yang lain Allah memperlihatkan bahwa Allah tidak
menyia-nyiakan amal shalih hamba-Nya. Apalagi bila bentuknya harus
mengorbankan kepentingan diri dan keluarga.
Di dalam tulisan yang
berjudul 40 Juta Untuk Orang Tua Berhaji diceritakan. Mukhtar dan
istrinya berbincang-bincang. Pada saat itu mereka ingin membeli rumah
dan memang pada saat itu mereka belum mempunyai rumah. Uang yang mereka
miliki genap berjumlah 40 Juta.
Uang sebesar itu cukup untuk
membangun sebuah rumah. Namun Mukhtar berpikiran lain. Dia terpikir
bahwa kedua orang tua dan kedua mertuanya belum menunaikan ibadah haji.

Mukhtar mengusulkan pada istrinya agar uang yang sedianya
diperuntukkan membeli sebuah rumah, dialokasikan untuk naik haji. Naik
haji kedua orang tua dan mertuanya.
Istri Mukhtar sempat bingung,
ragu. Berulang kali menarik kembali keputusannya, karena timbul rasa
bimbang. Namun akhirnya keputusan mereka menjadi bulat.
Ketegaran
hati pun mengkristal dan niat suci itu pun dilaksanakan. Saat itu
ongkos naik haji (ONH) kira-kira Rp 7 juta. Ditambah biaya bimbingan
dan biaya hidup selama di Tanah Suci, maka kira-kira uang Rp 40 juta
itu cukup. (hal. 7)
Hanya tiga bulan berselang dari pendaftaran
haji dan penyerahan biaya haji itu, orang tua pun belum berangkat haji
ke Tanah Suci. Namun Mukhtar sudah mendapatkan balasan Illahi.

"Saya gak sangka Pak, saat itu saya menerima bonus akhir tahun
perusahaan senilai Rp 360 juta. Saya kaget dan teramat bersyukur kepada
Allah Swt Yang Maha Pemurah.
Uang itu Mukhtar belikan mobil dan
sebuah rumah. Ya, sebuah rumah yang dibeli setelah ditangguhkan
keinginan memilikinya demi berbakti kepada orang tua. Allah memberi
rumah yang lebih besar dari keinginan semula. (hal. 9)
Dalam kisah
lainnya, penulis ingin memperlihatkan betapa perjuangan seorang janda
yang berniat untuk naik haji. Uang seperak demi seperak dikumpulkan,
namun belum cukup jumlah yang dikumpulkan, uang itu terpakai kembali.
Terpakai untuk keperluan yang lain.
Lalu apa yang dilakukannya,
sehingga dia berhasil memperoleh uang yang jumlahnya cukup untuk biaya
ibadah haji? Temukan jawabannya (Kisah Ibu Janda Yang bersedekah Rp 1
Juta hal. 33)
Jenis buku seperti ini memang bukan jenis yang baru.
Sebelumnya pernah ada buku sejenis yang berjudul Tangan Allah di Seutas
Tali, karya Mas Bayu Gawtama Tali. Namun cerita-cerita yang dihadirkan
oleh ustadz Bobby Herwibowo ini memang berbeda.
Ustadz yang kerap
berceramah di berbagai masjid, perkantoran dan radio ini senantiasa
memperoleh cerita-cerita baru. Cerita-cerita baru yang penuh hikmah.

Namun memang perlu diakui, bagi mereka yang sering mendengar ceramah
ustadz Bobby, sering membaca tulisan beliau di milis, ada beberapa
kisah yang sudah pernah dipublikasikan.
Buku ini juga dilengkapi dengan CD Audio ustadz Bobby Herwibowo dan dijual dengan harga yang relatif murah.

Ukuran buku pas, pilihan huruf juga tepat serta kertas yang digunakan
merupakan kertas yang bagus. Buku yang terdiri dari 252 halaman ini
layak untuk kita baca.
arnabgaizir.blogspot.com
arnab20.multiply.com

Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
2.

Pagelaran Teatrikal Partisipatif SHARED LEARNING MPPO Jilid 2

Posted by: "Budi Setiawan" bukik_psi@yahoo.com   bukik_psi

Sat Mar 6, 2010 3:32 pm (PST)



Pagelaran Teatrikal Partisipatif
SHARED
LEARNING MPPO Jilid 2

Ajang
apakah ini?
Acara ini mengimprovisasi
keberhasilan Shared Learning MPPO Jilid I, dengan mensintesakan metode Accelerated Learning dan World Cafe Conversation. Partisipan
dapat berpartisipasi penuh sebagai sumber pembelajaran dan pembelajar. Kami sebut
teknologi ini sebagai thematic partisipative seminar.
Sebuah seminar yang memberdayakan partisipan untuk aktif mengkombinasikan
inspirasi dari dirinya dengan inspirasi dari para bintang tamu sehingga
melahirkan ide‐ide baru yang berbeda.

Siapakah
bintang tamu yang akan tampil?
a. Singgih Susilo Kartono, pencipta
radio Magno yang dijual di lebih dari 51 shop meliputi 16 negara eropa (http://www.wooden-radio.com/gb/wooden-radio-fachhaendler.php)
b. Dyand Fariz, kandidat pejuang seni budaya Kick Andy Heroes 2010 karena Jember
Fashion Carnaval. (http://kickandy.com/heroes/index.php/candidate/2010/02/08/60/1808/1/Dynand-Fariz)
c. Mira Lesmana, pencipta
film-film yang tidak saja idealis tetapi juga laris seperti Kuldesak (1998),
Petualangan Sherina (2000), Ada Apa Dengan Cinta? (2002), Eliana, Eliana
(2002), Gie (2005), Laskar Pelangi (2008) dan Sang Pemimpi (2009) – (dalam
konfirmasi)
d. Anies Baswedan, Rektor
Universitas Paramadina, pemimpin muda masa depan, tetapi lebih dari itu, beliau
adalah entreprenuership dalam bidang pendidikan. Capaiannya diakui dengan
anugerah The 2009 YOUNG GLOBAL LEADERS dari The World Economic Forum – (dalam
konfirmasi)
e. Dr. Seger Handoyo, Pengajar
Magister Perubahan dan Pengembangan Organisasi (MPPO). Program studi pertama
dan satu-satunya di Indonesia yang mendidik praktisi perubahan dan pengembangan
organisasi

Dimana
dan kapan ajang ini akan dilaksanakan?
Gramedia Expo, Jalan Basuki
Rahmat 93 – 105 Surabaya pada hari Jum'at, 9 April 2010.

Apa
manfaatnya apabila anda mengikuti ajang ini?
a. Anda akan
mendapatkan inspirasi melakukan perubahan dari ide kreatif anda menjadi sebuah
bisnis atau organisasi kreatif yang berdampak positif
b. Anda akan berkenalan
dengan begitu banyak profesional muda dan wirausaha muda yang bercita-cita
mengembangkan kreativitas baik ditempat kerja maupun menjadi bisnis tersendiri

Apa
manfaatnya apabila anda mengirim karyawan anda mengikuti ajang ini?
Anda akan mendapat karyawan yang
penuh inspirasi untuk melakukan pengembangan kinerja dengan berbagai ide
kreatif di tempat kerja.

Siapa
yang harus hadir di ajang ini?
a. Manajer atau
direktur yang resah melihat karyawan anda sulit berkembang dan resisten
terhadap perubahan. Mereka yang butuh inspirasi bagaimana melejitkan kreativas
karyawannya
b. Karyawan yang ingin mendapatkan
ide-ide segar untuk meningkatkan kreativitas dalam bekerja

Berapa
uang yang anda keluarkan untuk mengikuti ajang ini?
a. Program Freeman,
untuk delegasi organisasi dan komunitas
Fasilitas: Snack
HTM: Free
Kalau anda punya organisasi atau komunitas, buruan aja ajukan
usulan untuk mengikuti SL MPPO II secara gratis.

Jumlah delegasi WAJIB antara 5 – 15 orang untuk setiap
organisasi/komunitas.
Kirimin profil komunitas/organisasi, nama delegasi, nomor HP
dan email anggota delegasi. Profil organisasi/komunitas minimal berisi:
a.Nama
organisasi/komunitas
b.Waktu pendirian
c.Tujuan
organisasi/komunitas
d.Sekretariat/Tempat
berkumpul
e.Aktivitas yang biasa
dilakukan
Kirimkan ke email Berbahaya.Org@gmail.com dan tunggu
konfirmasi dari kami.

b. Program Smartman,
untuk per-orangan
Fasilitas: Snack
HTM: Rp. 150.000,-

c. Program X-Man, untuk
per orangan
Fasilitas: Snack dan
Flashdisk berisi materi presentasi bintang tamu
HTM: Rp. 300.000,-

TEMPAT
TERBATAS!!
Dapatkan POTONGAN harga Rp.
50.000,
apabila anda melakukan
pembayaran sebelum 1 April 2010.

Bagaimana
cara mendapatkan HTM-nya?
a. Ticket Box di Café,
Radio dan Toko buku yang akan dibuka pada minggu ketiga Maret 2010
b. Transfer via
rekening
Langkah Pertama
Kirim format nama lengkap (spasi) kota domisili
ke 08563115302 (sms) atau Berbahaya.org@gmail.com (email)

Langkah Kedua
Tunggu balasan dari kami via SMS atau email tentang
ketersediaan tempat

Langkah Ketiga
Lakukan transfer biaya dengan mencantumkan kode unik
1 atau 2 digit (misal Rp. 300.013)
ke Bank Mandiri atas nama Romy Hidayat - 142.00.075 75 21 9

Langkah Keempat
Lakukan konfirmasi telah transfer
Kirim SMS atau email dengan format Nama lengkap (spasi) jumlah
yang ditransfer (termasuk kode uniknya)
Dan tunggu balasan konfirmasi dari kami

Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
3a.

Re: [catcil] Akhirny judulnya "AKU"

Posted by: "Mimin" minehaway@gmail.com   mine_haway

Sat Mar 6, 2010 3:33 pm (PST)



Aku blm bilang met milad.Moga panjang umur dalam keta'atanNYA.Makin
membaik dari hari ke hari.Bs menekan egoisme dlm diri.Hingga tak ada
lagi yg trsakiti.Tak mudah tapi bisa.Semoga...

--
http://minehaway.com
~Write what you think everyday~

3b.

Re: [catcil] Akhirny judulnya "AKU"

Posted by: "Andri Pranolo" apranolo@gmail.com   and_pci

Sat Mar 6, 2010 3:53 pm (PST)



amiin. nuhun teh mimin.. :)

2010/3/6 Mimin <minehaway@gmail.com>

>
>
> Aku blm bilang met milad.Moga panjang umur dalam keta'atanNYA.Makin
> membaik dari hari ke hari.Bs menekan egoisme dlm diri.Hingga tak ada
> lagi yg trsakiti.Tak mudah tapi bisa.Semoga...
>
> --
> http://minehaway.com
> ~Write what you think everyday~
>
>

--
Andri Pranolo
Gendeng GK IV/953, Yogyakarta 55225
Telp. (+62)274-547015/ (+62)81392554050)
http://apranolo.staff.ugm.ac.id
4.

salam semangattt

Posted by: "Elfata Bahr el-ulum" elfatabahrululum@yahoo.co.id   elfatabahrululum

Sat Mar 6, 2010 3:33 pm (PST)



Bismillahirrahmanirrahiim...
salam semangat untuk sahabat eS-Ka yang selalu semangatttt,...
Rindu jemari ini untuk menari kembali, menari dan melukiskan kata yang ada dalam memori,...
Meski kadang rasa malu dan asumsi terhadap diri mengungkung jemari untuk melukiskan kata-kata dalam serangkaian kalimat penuh makna.,,
Kadang juga rasa malas yang menguasai jiwa, merajai jari untuk menorehkan kata.
Ingin Istiqomah namun begitu berat terasa.
namun hanya tekad yang kuat untuk kembali semangat dan semangat..
semangat meningkatkan kualitas iman, semangat ibadah dalam bingkai istiqomah, semangat menghiasi diri dengan indahnya akhlak mahmudah, semngat meningkatkan kualitas diri, semangat dan semangat menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain..
So tetap semangatlah sahabat eS-Ka semua untuk terus menarikan jemarinya dan menghasilkan seni tulisan yang mampu menggugah jiwa, merubah dunia....

Salam Semangatttttt
Shafa Najma Syuhada

Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
5a.

Re: (Kickandy) Inovasi Tiada Batas-------> Inspirasi Untuk Negeri

Posted by: "batikmania" batikmania@yahoo.com   batikmania

Sat Mar 6, 2010 3:34 pm (PST)




Salam, sahabat SK semua. Lama tidak bersekolah alias tidak menulis
posting apapun, hanya sekedar ‘mengintip’ berbagai
posting-an sahabat semua, baru kali ini ikut nimbrung dan
‘sekolah’ lagi. Ini pun sekedar mengerjakan tugas tambahan
dari ‘tempat kursus’ di blogdetik. Ada lomba menulis
posting-an blog, yang bulan ini bertema “Inspirasi Untuk Negeri.
Sebetulnya ingin sekali menulis tentang banyak tokoh, termasuk beberapa
sahabat SK, tapi… ternyata saya tidak bisa memaksakan diri untuk
menulis banyak-banyak, padahal banyak teman-teman SK yang gerak
langkahnya sangat inspirasional, misalnya:

- Mbak Novi ‘Khansa’ yang gigih sekali kerja sambil kuliah
lagi. Huibaat…!

- Mbak Sinta yang subhanallah… punya semangat dan energi yang
sangat tinggi untuk membaca buku, lalu menuliskan resensinya dengan gaya
tutur yang menarik, pula.

- Mbak Retno yang sedang asyik-asyiknya mengasuh Raihana, tapi tetap
tidak lupa untuk membaca, juga punya toko buku online yang dikelola,
yang semuanya dijalani dengan sepenuh jiwa. Luar biasa.(pengen nyoba
juga, bikin paragraf ber-rima ;))

- Mbak April yang lagi sibuk-sibuknya kuliah S2 (atau S3, mbak?), tapi
masih meluangkan waktu untuk mengurusi hajatan akbar Milad SK Mei nanti.

Satu lagi, yang baru nongol di acara Kick Andy tempo hari (dan ditayang
ulang hari minggu ini, 7 Maret 2010), Eko Ramaditya Adikara.

Untuk mas Rama, saya buat posting-an khusus di blogdetik yang saya
ikutsertakan di lomba tulis blog bulan ini. Nggak perlu bilang-bilang
kan, untuk menyampaikan kekaguman (plus sedikit iri tapi nggak dengki).
Saya pikir, sosok mas Rama sudah pantas dijadikan salah satu tokoh
inspiratif. Posting-an lengkapnya, lihat di sini
<http://batikmania.blogdetik.com/2010/03/06/sang-buta-yang-digdaya/>
saja ya... ;)

Salaam semua,

Diah Utami

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "anty th" <anty_th@...> wrote:
>
> Congrats ..
> smoga makin bersinar
>
> salam
> anty
>

6.

[catcil]  Makassar Dalam Amarah

Posted by: "baim_sLY" muhibrahim2008@yahoo.com   muhibrahim2008

Sat Mar 6, 2010 3:35 pm (PST)



oleh:
(Barongko. Universiti kebangsaan malaysia)

Kami orang Makasar dan kalian harus tahu itu
Kami tidak kasar namun, apakah kalian tahu itu.

Kami juga manusia
Kami punya harga diri
Kami punya siri'
Kami bisa kasar
tapi,
Kami pun bisa lembut

Namun kenapa kalian, Wahai Media..!!!
mencap kami sebagai
pendemo...
perusuh...
pembunuh yang haus darah
yang kalau berdemokrasi harus memakan korban.

Kalian harus tahu
Kami orang Makassar tidak sekejam itu
Kami bukan hitler
Kami bukan Stalin
Kami juga bukan Jack The Riper yang membunuh tanpa belah kasih

Tapi kenapa kalian, Wahai Media ... !!!
Menggambarkan kami sebagai
Drakula yang haus darah atau
Kanibal pemakan manusia
Sehingga kami harus ditakuti sampai harus dijauhi

Kami orang Makassar dan kalian harus tahu itu
Kami tidak kasar
Kami tidak jahat
dan mulai sekarang kalian harus tahu itu.

PS: Tercipta atas pemberitaan media selama ini.

7a.

Re: (Kickandy) Inovasi Tiada Batas

Posted by: "Novi Khansa" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Sat Mar 6, 2010 6:39 pm (PST)



@mas Rama
Udah berkali-kali lihat iklannya, tapi jumat malah ketinggalan, semoga masih bisa nonton nanti, hehe :D

Udah sempet nengok juga di website Kick Andy, mantap euy...

Selamat ya mas Rama, waktu itu saya nonton mas Rama lagi bawain cara bareng Andi F Noya, lho....

@mbak Diah
mbak diah juga ke mana aja nih? Gimana kabarnya? :)

Salam

Novi

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Ramaditya Skywalker <ramavgm@...> wrote:
>
> INOVASI TIADA BATAS
> Tayang di KICKANDY Metro TV: Jumat 5 Maret 2010 pukul 21:30 s/d 23:00 WIB
> Tayang Ulang: Minggu 7 Maret 2010 pukul 15:30 s/d 17:00 WIB
>
> Jangan pernah bilang kalau perkembangan kreatifitas dan inovasi anak
> negeri di bidang teknologi informatika jauh ketinggalan dibanding
> sumber daya manusia dari negara lain, di hadapan para narasumber Kick
> Andy episode ini. Anda bisa saja langsung diseret ke tempat mereka dan
> dibuat bengong dengan sejumlah produk TI mutakhir hasil karya
> "kecanggihan" otak mereka.
> Salah satu contohnya, empat remaja kelas tiga SMK Negeri I Surabaya
> ini. Irene Erlyn Wina Rachmawan, Putri Dyah Citra Nur Kumala Sari,
> Rara Indah Permatasari dan Mochamad Basofi Eko Nugroho. Siswa-siswi
> jurusan rekayasa perangkat lunak dan multimedia ini, sudah sangat jago
> aplikasi bahasa pemrograman berbasis Java. Untuk sekedar membuat game
> dan kamus digital untuk handphone, bukan sesuatu yang sulit bagi
> mereka. Bahkan mereka punya pengalaman unik dan dahsyat saat terpilih
> sebagai siswa program pertukaran antara Indonesia dengan Kamboja dan
> Vietnam tahun 2009 lalu. Di dua negara itu, mereka bukannya duduk
> sebagai siswa, namun justru berposisi sebagai pengajar, bagi para
> mahasiswa teknik elektro dan sains terapan di kampus teknik dua negara
> tersebut!
>
> Sementara dari Universitas Bina Nusantara Jakarta, dua tim TI
> mahasiswa serta alumnus dari kampus ini juga sudah mampu "bersuara
> lantang" di kancah kompetisi teknologi informatika dan multimedia
> dunia. Yang lebih membuat salut lagi, teknologi kecerdasan ciptaan
> mereka, dibuat berdasarkan empati kepada para kalangan yang memiliki
> keterbatasan fisik. Eye-B Pod karya Stanley Audrey, Victor dan
> Josphine Klara misalnya. Perangkat lunak ini dibuat berdasarkan
> kepedulian mereka pada keinginan kaum tuna daksa, yang tak memiliki
> lengan namun tetap berhasrat tinggi pada komputer. Mereka bertiga
> membuat aplikasi pengganti mouse dan keyboard komputer, dengan
> mengandalkan gerakan bola mata serta kedipan!
>
> Sementara produk MLM for the Blind, dari namanya saja pasti sudah
> ketahuan apa dasar pertimbangan penciptaan aplikasi ini. Yup, Erik
> Taurino Chandra, Rico Wijaya dan Yudhi merekayasa perangkat keras dan
> lunak sekaligus, untuk membuat para tuna netra memiliki alat pembaca
> buku digital portabel. Alat ciptaan mereka ini, mampu menerjemahkan
> tulisan elektronik atau artikel e-book ke dalam huruf Braille, dan
> enaknya bisa ditenteng-tenteng kemana saja oleh teman-teman tuna
> netra. Masalah keterbatasan bahan bacaan bagi para tuna netra, diatasi
> oleh kreatifitas dahsyat mereka bertiga.
>
> Tak mau kalah dari para jago TI berfisik normal, Eko Ramaditya Adikara
> juga membuat kita berdecak kagum. Setelah mendemonstrasikan
> kecanggihan kinerja MLM for the Blind, Rama yang tak bisa melihat
> sejak lahir ini ternyata juga memperlihatkan hasil karyanya. Rama
> adalah tuna netra yang berprofesi sebagai seorang sound engineer
> digital, alias komposer musik digital yang harus menggunakan komputer
> juga. Prestasinya tak tanggung-tanggung. Ia berhasil menyisihkan
> ribuan sound engineer pada kompetisi pembuatan ilustrasi musik untuk
> game digital Super Mario Galaksi keluaran Nintendo serta sejumlah game
> online lain seperti Ragnarok dan Final Fantasy VII.
>
> Sementara 2 narasumber lain asal Bandung, juga tak kalah inovatif. Tim
> TI mahasiswi ITB yang berjuluk Putri Petir misalnya, menciptakan game
> interaktif yang berbasis kepedulian pada pelestarian seni dan budaya
> tradisional Indonesia. Mereka berhasil membuat Tari Saman Digital,
> yang dibuat serupa dengan game Dance-Dance Revolution. Jika saja
> aplikasi ini sudah mampu diproduksi secara massal, tak pelak game
> tarian yang bernama keren Thousand Hand Revolution ini, merupakan
> salah satu gerakan memperkenalkan seni budaya asli Indonesia yang
> dilakukan secara efektif dan menyenangkan.
>
> Narasumber satunya dari Bandung, adalah komunitas anak muda pecinta TI
> sekaligus asas Bhineka Tunggal Ika, ABIGDEV. Komunitas yang juga
> perusahaan pengembang game digital ini, telah memiliki 8 produk game
> digital yang tersebar dan dimainkan di situs-situs jejaring sosial
> secara online. Dua di antaranya adalah game bisa dipakai sebagai
> permaainan an sich sekaligus sebagai sarana pembelajaran dan
> pengenalan berbagai adat istiadat, seni budaya dan kekayaan
> tradisional warisan nenek moyang di berbagai suku dan daerah
> Indonesia. Angklung Heroes dan Nusa Challenge, adalah produk yang
> lahir didasari keprihatian Fajar Persada Supandi dan teman-temannya di
> ABIGDEV, terhadap isu klaim budaya Indonesia oleh Malaysia beberapa
> waktu lalu, serta langkanya game yang "berbicara" tentang kekayaan
> budaya Indonesia.
>
> Dan narasumber berikutnya, adalah perusahaan pencipta ribuan perangkat
> lunak pembelajaran matematika dan sains terapan untuk kalangan pelajar
> SD, SMP dan SMA serta SMK. Pesona Edukasi, terbukti menjawab keraguan
> lemahnya kreatifitas dan inovasi teknologi informatika dan multimedia
> SDM Indonesia secara nyata. Siapa sangka, Pesona Edukasi telah
> mengekspor ribuan software pendidikan hingga ke 23 negara dunia? 3500
> sekolah dalam negeri juga telah mengaplikasikan produk TI mereka dalam
> mata pelajaran matematika dan fisika. Dan berbagai penghargaan dari
> pemerintah negara-negara di 5 benua serta pengakuan PBB, telah mereka
> raih. Dan semua karya ciptaan ini, murni hasil kerja keras anak
> negeri.
>
> Jadi, masih adakah yang meragukan kualitas "otak" bangsa Indonesia di
> bidang Teknologi Informatika dan Multimedia?
>
>
>
>
>
> --
> "Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
>
> - Eko Ramaditya Adikara
> http://www.ramaditya.com
>

7b.

Re: (Kickandy) Inovasi Tiada Batas

Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com

Sat Mar 6, 2010 10:35 pm (PST)



Amin...! Terima kasih banyak ya, dan mohn doanya agar selalu rendah hati... :)

On 3/6/10, Novi Khansa <novi_ningsih@yahoo.com> wrote:
> @mas Rama
> Udah berkali-kali lihat iklannya, tapi jumat malah ketinggalan, semoga masih
> bisa nonton nanti, hehe :D
>
> Udah sempet nengok juga di website Kick Andy, mantap euy...
>
> Selamat ya mas Rama, waktu itu saya nonton mas Rama lagi bawain cara bareng
> Andi F Noya, lho....
>
>
> @mbak Diah
> mbak diah juga ke mana aja nih? Gimana kabarnya? :)
>
>
> Salam
>
>
> Novi
>
>
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Ramaditya Skywalker <ramavgm@...>
> wrote:
>>
>> INOVASI TIADA BATAS
>> Tayang di KICKANDY Metro TV: Jumat 5 Maret 2010 pukul 21:30 s/d 23:00 WIB
>> Tayang Ulang: Minggu 7 Maret 2010 pukul 15:30 s/d 17:00 WIB
>>
>> Jangan pernah bilang kalau perkembangan kreatifitas dan inovasi anak
>> negeri di bidang teknologi informatika jauh ketinggalan dibanding
>> sumber daya manusia dari negara lain, di hadapan para narasumber Kick
>> Andy episode ini. Anda bisa saja langsung diseret ke tempat mereka dan
>> dibuat bengong dengan sejumlah produk TI mutakhir hasil karya
>> "kecanggihan" otak mereka.
>> Salah satu contohnya, empat remaja kelas tiga SMK Negeri I Surabaya
>> ini. Irene Erlyn Wina Rachmawan, Putri Dyah Citra Nur Kumala Sari,
>> Rara Indah Permatasari dan Mochamad Basofi Eko Nugroho. Siswa-siswi
>> jurusan rekayasa perangkat lunak dan multimedia ini, sudah sangat jago
>> aplikasi bahasa pemrograman berbasis Java. Untuk sekedar membuat game
>> dan kamus digital untuk handphone, bukan sesuatu yang sulit bagi
>> mereka. Bahkan mereka punya pengalaman unik dan dahsyat saat terpilih
>> sebagai siswa program pertukaran antara Indonesia dengan Kamboja dan
>> Vietnam tahun 2009 lalu. Di dua negara itu, mereka bukannya duduk
>> sebagai siswa, namun justru berposisi sebagai pengajar, bagi para
>> mahasiswa teknik elektro dan sains terapan di kampus teknik dua negara
>> tersebut!
>>
>> Sementara dari Universitas Bina Nusantara Jakarta, dua tim TI
>> mahasiswa serta alumnus dari kampus ini juga sudah mampu "bersuara
>> lantang" di kancah kompetisi teknologi informatika dan multimedia
>> dunia. Yang lebih membuat salut lagi, teknologi kecerdasan ciptaan
>> mereka, dibuat berdasarkan empati kepada para kalangan yang memiliki
>> keterbatasan fisik. Eye-B Pod karya Stanley Audrey, Victor dan
>> Josphine Klara misalnya. Perangkat lunak ini dibuat berdasarkan
>> kepedulian mereka pada keinginan kaum tuna daksa, yang tak memiliki
>> lengan namun tetap berhasrat tinggi pada komputer. Mereka bertiga
>> membuat aplikasi pengganti mouse dan keyboard komputer, dengan
>> mengandalkan gerakan bola mata serta kedipan!
>>
>> Sementara produk MLM for the Blind, dari namanya saja pasti sudah
>> ketahuan apa dasar pertimbangan penciptaan aplikasi ini. Yup, Erik
>> Taurino Chandra, Rico Wijaya dan Yudhi merekayasa perangkat keras dan
>> lunak sekaligus, untuk membuat para tuna netra memiliki alat pembaca
>> buku digital portabel. Alat ciptaan mereka ini, mampu menerjemahkan
>> tulisan elektronik atau artikel e-book ke dalam huruf Braille, dan
>> enaknya bisa ditenteng-tenteng kemana saja oleh teman-teman tuna
>> netra. Masalah keterbatasan bahan bacaan bagi para tuna netra, diatasi
>> oleh kreatifitas dahsyat mereka bertiga.
>>
>> Tak mau kalah dari para jago TI berfisik normal, Eko Ramaditya Adikara
>> juga membuat kita berdecak kagum. Setelah mendemonstrasikan
>> kecanggihan kinerja MLM for the Blind, Rama yang tak bisa melihat
>> sejak lahir ini ternyata juga memperlihatkan hasil karyanya. Rama
>> adalah tuna netra yang berprofesi sebagai seorang sound engineer
>> digital, alias komposer musik digital yang harus menggunakan komputer
>> juga. Prestasinya tak tanggung-tanggung. Ia berhasil menyisihkan
>> ribuan sound engineer pada kompetisi pembuatan ilustrasi musik untuk
>> game digital Super Mario Galaksi keluaran Nintendo serta sejumlah game
>> online lain seperti Ragnarok dan Final Fantasy VII.
>>
>> Sementara 2 narasumber lain asal Bandung, juga tak kalah inovatif. Tim
>> TI mahasiswi ITB yang berjuluk Putri Petir misalnya, menciptakan game
>> interaktif yang berbasis kepedulian pada pelestarian seni dan budaya
>> tradisional Indonesia. Mereka berhasil membuat Tari Saman Digital,
>> yang dibuat serupa dengan game Dance-Dance Revolution. Jika saja
>> aplikasi ini sudah mampu diproduksi secara massal, tak pelak game
>> tarian yang bernama keren Thousand Hand Revolution ini, merupakan
>> salah satu gerakan memperkenalkan seni budaya asli Indonesia yang
>> dilakukan secara efektif dan menyenangkan.
>>
>> Narasumber satunya dari Bandung, adalah komunitas anak muda pecinta TI
>> sekaligus asas Bhineka Tunggal Ika, ABIGDEV. Komunitas yang juga
>> perusahaan pengembang game digital ini, telah memiliki 8 produk game
>> digital yang tersebar dan dimainkan di situs-situs jejaring sosial
>> secara online. Dua di antaranya adalah game bisa dipakai sebagai
>> permaainan an sich sekaligus sebagai sarana pembelajaran dan
>> pengenalan berbagai adat istiadat, seni budaya dan kekayaan
>> tradisional warisan nenek moyang di berbagai suku dan daerah
>> Indonesia. Angklung Heroes dan Nusa Challenge, adalah produk yang
>> lahir didasari keprihatian Fajar Persada Supandi dan teman-temannya di
>> ABIGDEV, terhadap isu klaim budaya Indonesia oleh Malaysia beberapa
>> waktu lalu, serta langkanya game yang "berbicara" tentang kekayaan
>> budaya Indonesia.
>>
>> Dan narasumber berikutnya, adalah perusahaan pencipta ribuan perangkat
>> lunak pembelajaran matematika dan sains terapan untuk kalangan pelajar
>> SD, SMP dan SMA serta SMK. Pesona Edukasi, terbukti menjawab keraguan
>> lemahnya kreatifitas dan inovasi teknologi informatika dan multimedia
>> SDM Indonesia secara nyata. Siapa sangka, Pesona Edukasi telah
>> mengekspor ribuan software pendidikan hingga ke 23 negara dunia? 3500
>> sekolah dalam negeri juga telah mengaplikasikan produk TI mereka dalam
>> mata pelajaran matematika dan fisika. Dan berbagai penghargaan dari
>> pemerintah negara-negara di 5 benua serta pengakuan PBB, telah mereka
>> raih. Dan semua karya ciptaan ini, murni hasil kerja keras anak
>> negeri.
>>
>> Jadi, masih adakah yang meragukan kualitas "otak" bangsa Indonesia di
>> bidang Teknologi Informatika dan Multimedia?
>>
>>
>>
>>
>>
>> --
>> "Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"
>>
>> - Eko Ramaditya Adikara
>> http://www.ramaditya.com
>>
>
>
>

--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian game music lover"

- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com

8.

Artikel:  Orang Beneran, Atau Orang-Orangan?

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Sat Mar 6, 2010 6:55 pm (PST)



Artikel:  Orang Beneran, Atau Orang-Orangan?
 
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
 
Jika orang lain memperlakukan anda dengan semena-mena; tentu anda tidak akan tinggal diam. Anda akan melawan. Jika ada orang yang mengancam kepentingan anda; tentu anda akan mempertahankan diri mati-matian. Pendek kata, segala sesuatu yang orang lain lakukan kepada anda akan mendapatkan respon sepadan. Apakah respon anda itu merupakan 'sikap pemberontakan'? Tidak. Itu merupakan gambaran bahwa sebagai manusia, kita memiliki kewenangan dalam menentukan hidup kita sendiri. Dengan itu; kita tidak akan membiarkan orang lain memegang kendali atas hidup kita. Setiap intervensi dari orang lain tentu akan kita hadapi. Tetapi, apakah kita masih memegang kendali atas aspek hidup yang lebih esensial lagi?
 
Setiap sore selepas sembahyang Ashar, saya berangkat ke sawah untuk mencari rumput bagi domba kami. Sedangkan di musim padi mulai menguning, tugas itu bertambah dengan keharusan untuk mengusir burung-burung liar yang memakan bulir padi di sawah kami. Tahukah anda bagaimana caranya kami mengusir burung-burung itu? Kami menakut-nakuti mereka dengan sesosok tubuh berupa boneka yang terbuat dari jerami. Lalu dibentuk mirip manusia. Dipakaikan baju bekas yang sudah rombeng. Ditutupi topi. Kemudian ditancapkan ditengah sawah dan dihubungkan dengan seutas tali ke sebuah saung pengintaian. Kami menyebut boneka itu sebagai 'bebegig'. Anda menyebutnya sebagai 'orang-orangan'.
 
Anda tentu tahu karakter orang-orangan. Misalnya; dia tidak pernah menuntut. Tidak pernah membantah. Tidak melawan. Tidak berdebat. Tidak memberontak. Tidak menolak perlakuan apapun yang diterimanya. Pokoknya apapun perlakuan dari orang lain kepadanya, diterimanya dengan apa adanya. Pendek kata; tidak ada mahluk sepasrah orang-orangan. Dia pasrah, rah, rah, rah......  
 
Emh, ngomong-ngomong; bukankah kita baru saja menyebutkan sifat-sifat kita sendiri ya? Saya tahu anda keberatan dengan pernyataan terakhir saya. Kita tidak seperti orang-orangan kok. Karena, kita tidak mungkin membiarkan orang lain mengintervensi hidup kita. Lagi pula, kita kan bukan orang-orangan. Kita ini adalah orang beneran.
 
Anda benar. Kita adalah orang beneran yang bukan orang-orangan. Kita memiliki jiwa. Dan Tuhan melengkapi kita dengan hasrat, dan keinginan. Tetapi, mari kita uji kembali apakah benar kita masih bertanggungjawab penuh terhadap hidup kita sendiri. Misalnya; jika seseorang menyakit hati kita, apakah kita bisa menetralisir pengaruh buruknya pada diri kita? Kalau kita masih sering sakit hati atas perbuatan buruk orang lain; itu menunjukkan bahwa kita belum benar-benar memegang kendali atas hidup kita sendiri. Kita masih bisa disetir oleh orang lain. Ini adalah sifat orang-orangan. Bukan sikap orang beneran.
 
Jika dikantor teman-teman kita malas bekerja. Kemudian kita berpikir tak ada gunanya rajin sendirian karena gajinya sama saja. Lantas, kita ikut malas seperti mereka. Maka itu mengindikasikan bahwa kita sudah tidak lagi memegang kendali penuh atas hidup. Ini adalah sifat orang-orangan. Bukan sikap orang beneran.
 
Jika ditempat kerja anda memperhatikan; semua orang pada sibuk bermain facebook. Padahal dijam-jam itu seharusnya mereka bekerja. Sehingga, pekerjaan mereka harus jeda sesaat setiap kali 'buah beri berwarna hitam' berbunyi; 'durirang'. Atau, konsentrasi kerja mereka terpecah setiap kali ada pop-up chatting muncul dilayar monitor.  Lantas, anda merasa menjadi alien ditempat canggih itu. Lalu, anda mengikuti cara kerja mereka. Tidak lagi peduli bahwa perusahaan telah membayar jam kerja anda; sehingga dengan sepenuh kesadaran anda membiarkan gurita komunikasi tanpa batas itu mengendalikan diri anda juga.
 
Ehm, bukankah itu adalah sifat orang-orangan? Padahal, kita ini orang beneran. Teman saya yang orang beneran, sengaja sign-out dari account facebooknya pada jam kerja. Kemudian dia sign-in lagi pada jam-jam istirahat dimana dia berhak mengisi waktunya sesuka hati. Meskipun begitu; ternyata nilai dirinya tidak berkurang. Dia tetap bisa menjaga kualitas dirinya. Merawat profesionalisme kerjanya. Tanpa harus kehilangan kesempatan untuk bersosialisasi. Dan terus mengikuti perkembangan teknologi masa kini.
 
Kita beruntung telah diciptakan Tuhan menjadi orang beneran. Karena, itu berarti bahwa Tuhan mengijinkan kita untuk memiliki prinsip hidup. Dan berpegang teguh kepada prinsip hidup itu. Tuhan mengijinkan kita untuk mengatakan 'tidak' kepada arus yang diciptakan dan menghanyutkan manusia lain. Kita boleh mengambil keputusan yang berbeda dengan orang lain. Terlebih lagi, kita boleh mengukur; apakah sesuatu memberikan manfaat kepada kita dan organisasi yang kita wakili, atau tidak. Mengapa demikian? Karena, tidak semua hal yang ada diluar diri kita adalah baik adanya bagi kita. Dan tidak segala perlakuan orang lain kepada kita memberikan dampak positif bagi hidup kita.
 
Misalnya, ketika orang lain memperlakukan kita dengan cara yang buruk; kita memiliki kemampuan untuk melindungi diri dari keburuan yang ditimbulkannya. Dalam banyak situasi, kita tidak bisa mencegah orang itu agar tidak melakukan keburukan kepada kita. Namun, didalam diri kita ada sistem pertahanan yang sudah dirakit oleh Tuhan. Sehingga kita bisa mempertahankan diri. Jadi, kalaupun ada orang yang bersikap buruk kepada kita; Tuhan memberi kita kekuasaan untuk memutuskan apakah kita mengijinkan keburukan itu merusak diri kita, atau sekedar melintas seperti angin lalu saja.
 
Orang-orangan juga memiliki banyak sikap yang terpuji, misalnya; dia tidak pernah memiliki inisiatif. Lho, tidak memiliki inisiatif kok disebut sebagai sikap terpuji? Oh, tentu saja. Sebab, setiap petani seperti kami sama sekali tidak menginginkan orang-orangan sawah kami memiliki inisiatif.  Bayangkan kalau dia berinisiatif untuk mengejar burung-burung itu? Atau, dia berinisiatif untuk mengusulkan sebuah gagasan brilian kepada kami? Kami tidak akan senang dibuatnya. Malah kami ketakutan karenanya. Sebab, fitrah dari orang-orangan sawah adalah; pasrah kepada titah, perintah dan perlakuan siapapun kepadanya.
 
Itulah orang-orangan. Mereka memiliki sepenuhnya sikap 'tidak memiliki inisiatif'.  Merekalah pemilik 100% sikap itu. Ehm, bukankah itu berarti bahwa orang beneran sama sekali tidak berhak memiliki sikap 'tidak memiliki inisiatif'? Oh, ya tentu saja. Karena sikap itu belongs to orang-orangan. Tuhan telah memberikannya kepada orang-orangan. Sebagai gantinya, Tuhan menganugerahi orang beneran seperti kita dengan sifat 'mengendalikan hidup'. Melalui akal yang Dia berikan, fitrah kita adalah untuk berpikir. Sehingga, dari kepala kita; muncul banyak inisiatif.
 
Makanya, agak mengherankan jika dikantor-kantor; banyak orang yang tidak memiliki inisiatif.  Mereka menunggu saja apa yang dikatakan dan diperintahkan oleh atasan. Jika atasan diam, mereka diam. Anehnya, jika atasannya memerintahkan untuk melakukan ini dan itu; mereka sering mengeluh. Beda sekali dengan orang-orangan. Mereka menerima fitrahnya sebagai 'mahluk yang tidak memiliki inisiatif'. Dan mereka konsekuen dengan akibatnya, yaitu; menerima dengan ikhlas apapun yang dilakukan oleh tuannya. Jika petani menarik tali sekali, dia bergoyang sekali. Jika petani menarik tali seribu kali, dia bergoyang seribu kali. Dan dia, tidak pernah mengatakan; "mentang-mentang elu atasan gue, elu semena-mena memerintah gue."
 
Setiap sore sepulang sekolah, saya bertemu dengan orang-orangan sawah. Setiap kali saya bertemu dengannya, setiap kali pula saya diingatkan bahwa; ada perbedaan kontras antara dirinya dengan saya. Kita para manusia adalah orang beneran. Sedangkan mereka hanyalah orang-orangan. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa kita memiliki sifat-sifat dalam fitrah orang beneran. Dan memastikan bahwa, kita tidak mirip orang-orangan. Mengapa demikian? Karena, ketika orang-orangan itu  rusak atau usang; maka urusannya berhenti sampai dititik itu. Tetapi, orang beneran seperti kita; jika meninggal kelak, masih memiliki urusan. Karena setelah itu, kita akan berhadapan dengan pertanyaan dari Tuhan; kamu gunakan untuk apakah, seluruh daya hidup yang sudah Aku berikan?
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman
Learning Facilitator  for "Fundamental Leadership Development" Program
http://www.dadangkadarusman.com/  
 
Catatan Kaki:
Perbedaan orang beneran dengan orang-orangan, bukanlah karena mereka terbuat dari jerami; melainkan karena kita mempunyai kesempatan untuk membuat hidup ini memiliki arti.
 
Melalui project Mari Berbagi Semangat! (MBS!) sekarang buku saya yang berjudul "Belajar Sukses Kepada Alam" versi Bahasa Indonesia dapat diperoleh secara GRATIS. Jika Anda ingin mendapatkan ebook tersebut secara gratis silakan perkenalkan diri disertai dengan alamat email kantor dan email pribadi (yahoo atau gmail) lalu kirim ke bukudadang@yahoo.com

9a.

Re: [ Catcil ] Gelisah Seorang Ibu

Posted by: "diva p" diifaa_03@yahoo.com   diifaa_03

Sat Mar 6, 2010 11:25 pm (PST)



subhanallah, kisah yang menyentuh jiwa, sangat mengharukan,moga kita tetap bisa bersyukur, dan diberi kenikmatan untuk bisa tetap membantu sesama
memang benar ungkapan "orang miskin dilarang sakit", bagaimana tidak banyak sekali orang miskin yang haknya terabaikan,tak mendapat bantuan dari pemerintah ketika merka sakit, apalagi jika melihat di rumah-rumah sakit besar,pasien yang miskin operasinya di undur2 dan mendapatkan pelayanan seadanya, hal itu malah membuat hati kita sakit sendiri melihat penderitaan mereka.

TFS ya mbak!

salam

wiwik hafidzoh

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "anty th" <anty_th@...> wrote:
>
> Hari ini hujan yang telah lama tak hadir kembali mengguyur kotaku. Walau tak merata dan tak lama turunnya, namun cukuplah membawa kesegaran yang tlah lama tak menyapa.
> Hari ini hujan bukan saja menyapa tanah di luar gedung, namun juga ada "hujan" di ruanganku. Hari ini tangisku pecah.
>
> "Kak, pasien yang sudah 2 hari di rawat ini pembukaannya ngga maju – maju. Sudah di konsul ke dr.Mira, katanya di minta ke Salam (RS mitra kami_red) untuk USG. Kalau smua masih bagus, kita tunggu, tapi kalau bermasalah langsung di sectio. Tapi pasiennya ngga mau. Dia nangis terus dari tadi. Katanya mending dia pulang aja daripada di bawa ke rumah sakit", terang Bidan Nur kepadaku saat aku sedang menikmati santap siang bersama teman – teman di pantry kantor.
>
> Segera kusudahi santap siang dan menuju ruang persalinan. Saat itu terlintas ada 2 nyawa yang akan melayang jika ibu ini bersikeras tidak mau ke rumah sakit. Galau hatiku.
>
> " Mungkin dia makin stress kak, karena anaknya ini mau diambil saudaranya jika sudah lahir. Suaminya ngasi aja karena hidup mereka juga sudah susah" tambah bidan Nur lagi.
> Makin tercekat hatiku.
>
> Saat memasuki ruangan, aku yang biasanya bisa ceria menghibur pasien, kali ini seolah kehilangan kata – kata. Pemandangan yang ada di depanku membuat hatiku tercekat.
>
> Di sudut ruangan, silvia yang masih berumur 9 tahun menangis sambil memeluk kakinya yang di lipat. Anak tertua dari Ibu Parida ini menangis karena melihat ibunya menangis. Sementara ibu Parida duduk dengan wajah yang membuatku terenyuh. Wajahnya tampak sangat pasrah dengan air mata yang luruh di pipinya. Pelan tangannya mengusap air mata dengan kain yang dia gunakan. Namun air bening itu jatuh dan jatuh lagi.
>
> "Ibu kenapa ngga mau di bawa ke rumah sakit", tanyaku.
> Ibu Parida Cuma menggeleng perlahan.
>
> "Pulang aja ya bu", ujarnya perlahan.
>
> "Kenapa bu? Kita USG aja dulu. Kita berdoa semoga masih bisa normal. Nanti ibu pulang kesini lagi ", bujukku.
>
> "Saya ngga mau di operasi".
>
> "Ibu ngga ada dana ya? Sudah la bu, jangan di pikirkan itu. Yang penting sekarang ibu dan bayi selamat. Kami yang akan menanggulangi biayanya. Lagian kan belum tentu di operasi", bujukku lagi.
>
> Mendengar kata – kata ku, barulah beliau menganggukan kepalanya.
> Alhamdulillah ... lega sekali rasa hatiku
>
> "Bu, saya tidak akan izinkan anak saya di ambil", ujar bu Parida dengan wajah yang sulit aku terjemahkan maknanya.
>
> "Iya bu, nanti kalau perlu saya bantu bicara dengan suami ibu ya", aku berusaha untuk menenangkan beliau.
>
>
> Segera kuminta perawat untuk menyiapkan Ambulance yang akan mengantar ibu Parida ke Rumah Sakit.
>
> Silvia belum juga berhenti menangis. Aku memanggilnya dan membujuknya untuk tidak menangis. Bergantian aku dan perawat memeluknya untuk membantu menenangkannya. Aku ajak bocah kelas 4 SD ini berbincang tentang sekolah dan adiknya untuk mengalihkan kesedihannya.
>
> Belum lagi ibu Parida berangkat, ibu Ningsih yang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya mengerang kesakitan. Duh Subhanallah berat perjuangan bunda tuk melahirkan buah hati amanah Allah.
> Ku hampiri Ibu Ningsih dan memberikan sugesti agar beliau bersemangat dalam menghadapi proses persalinan ini. Suami yang mendampingi tak mampu berkata apa – apa. Hanya tangannya saja yang bergerak mengelis perut istrinya yang mulas. Wajah beliau tampak tegang.
>
> Usai bu Parida berangkat dan bu Ningsih mulai tenang, aku kembali ke ruangan. Di ruangan yang mulai gelap karena mendung menyelimuti kotaku, air mataku mulai tumpah. Sengaja tak kuhidupkan lampu karena tak mau orang lain tau aku menangis.
>
> Ya Allah, betapa berat beban Bu Parida. Sampai – sampai karena ketiadaan biaya dia jadi seperti tak punya harapan hidup lagi. Bahkan tak memikirkan nasib dirinya dan bayi dalam kandungannya.
> Ditambah lagi dengan niat suaminya memberikan anaknya pada orang lain karena beban hidup yang tinggi.
> Tak sanggup aku melukiskan galaunya hatiku melihat kenyataan ini.
>
> Program Jamkesmas, Medan Sehat, Keluarga Harapan tak bisa mereka dapatkan entah karena aparat pemerintah di lingkungan mereka kurang peka atau apa, aku tak sanggup menguraikannya.
>
> Jika saja kami bisa berbuat lebih. Namun hingga saat ini, kami hanya sanggup menolong persalinan normal di Rumah Bersalin Gratiis yang sederhana ini. Kami belum memiliki ruang operasi sehingga belum bisa melayani pasien yang harus mendapat tindakan operasi.
>
> Dalam gelap, dalam diam aku terus menangis.
> Ya Allah ... Kuatkan kami untuk terus bisa menyentuh dan memandirikan pada dhuafa.
> Ya Allah ... Jadikanlah kami hamba MU yang terus bersyukur
>
> Pukul 17.30 Ibu Ningsih melahirkan bayi perempuan. Namun resahku masih tersisa karena tangisan bayi masih seperti merintih. Perawat terus berupaya melakukan resusitasi bayi agar bisa menangis kencang.
>
> Alhamdulillah usai USG, ibu Parida diperbolehkan kembali ke RBG dan kami melanjutkan perawatan dengan pantauan ketat dari dokter kandungan.
> Saat ini, pembukaan ibu Parida juga sudah mengalami kemajuan dan mulas – mulas juga semakin sering.
> Tak ingin rasanya pulang ke rumah hingga Bu Parida melahirkan dengan normal. Namun, ibunda tercinta juga harus mendapatkan hak dari anaknya ini. Karena jika tidak, beliau juga akan sangat gelisah menanti anaknya belum pulang se sore ini.
>
> Hari ini ENGKAU memberikan sebuah sentuhan yang luar biasa bagi hamba MU ini ya Allah. Smoga hamba mampu memberikan karya yang terbaik agar ENGKAU dan RASUL MU tersenyum.
>
> Medan, 5 Maret 2010
> * Jangan Pernah berhenti mensyukuri smua nikmat NYA *
>
>
> anty thahir
>

Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Group Charity

GiveWell.net

Identifying the

best non-profits

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: