Rabu, 14 Mei 2008

[daarut-tauhiid] Tergantung Amalnya...


Tergantung Amalnya...

Bau asap barbeque beraroma sate ayam begitu membangkitkan selera, rasa laparpun kian menjadi jadi. Pas, memang jam makan siang. Sang sate siap disantap, baru saja mentas dari bara-api si batu arang, sambil sisanya terus dibakar, dikipasi dengan selembar kardoos. Cook atau sheffnya siapa lagi kalau bukan Eddyanto yang sengaja datang dari Birmingham itu, yang konon ngetop dan dikenal sedap masakannya. Ada kabar burung bahwa saking pandainya ia masak sempat bekerja di salah satu restoran atau cafe, entah jadi assisstant cheff atau cook, dan juga sering mendapat pesanan untuk catering. Namun yang pasti gelar doktornya sudah teraih.


˜Aku engga terima pesenan lagi..aku khan udah Phd, dah engga perlu lagi" ujarnya. Ah, dasar ponakanku yang satu ini senang sekali bercanda yang tentu berganda maknanya.


Acara hari itu adalah rapat. Para undangan lainnyapun berdatangan. Karena kami semua dibelakang, pada saat beberapa tamu mengebel pintu tak ada yang mendengar terpaksalah pak Ris ditelefon. Katanya beliau-beliau ini menunggu cukup lama didepan pintu.

Begitu sang tamu tiba langsung kami persilahkan untuk ambil makanan. Dimeja nampak dua atau tiga macam menu ikan, terhidang, mulai dari pepes ikan yang dibungkus daun bambu hingga ikan paggang yang dilumuri bumbu yang dibakar dengan arang, serta lainnya, ada pula tambahan udang taucho. Luar biasa sedapnya.

" Loh mana satenya.., habis ya?" tanya salah seorang bapak.

" Ah tadi banyak tuuhâ", kita taruh didalam rumah, ko malah habis ! ujar Eddy

" Yaaa..aku tuh selalu deh engga kebagian sate" keluhnya, nampak sedikit kecewa..

" Yaaa itu tergantung amalnya.." seloroh Eddy.

Kami tidak tahu kalau satepun sudah habis, raib, begitu cepatnya. Aku merasa agak kasihan juga sama yang tidak kebagian sate.

"Ah nasib atau takdir barangkali..' tambahku. Eddy mencari piring sate, ternyata si piring ada dipembakaran, masih ada tersisa sekitar dua tusuk sate, satu hangus banget, yang satau lagi masih bagus diberikan kepada bapak yang mencari sate.

Benakku berkutat dan berfikir dengan kata-kata nya Eddy.'Tergantung amalnya..' tentu dia bermaksud guyon, walaupun benar juga artinya. Lalu benakku sedikit menggerundel: ''Salah siapa ..datang telat? Diundang jam 1-an koq jam 2 baru pada datang, atau mungkin stock sate ayamny kurang banyak, atau memang tidak ada pembagian yang merata. Apapun alasannya ungkapan yang walupun bentuknya selorohan ini cukup membekas dibenakku dan membuat aku berfirkir.

***

Jam ditangan sudah menunjukan jam 2.15 dan belum ada tanda tanda untuk memulai rapat. Sedang jam 3-an aku sudah janjian dengan teman-teman jumpa di Masjid di Regent Park London untuk menghadiri pengajian Sabtuan ˜Islamic Circle'. Aku memohon tuan rumah untuk memulainya. Maka dibukalah, kami saling diperkenalkan dan mengatakan maksud dari pertemuan tsb.

Perbincangan dimulai Aku mulai gelisah karena jam begitu cepatnya berjalan. Minimal dari maksud pertemuan itu sudah kudapat tujuannya dan kehadiranku mewakili teman-teman yang tidak bisa hadir itu ada manfaatnya. Sambil aku melihat ke jam tangan lagi, karena mestinya aku sudah meninggalkan tempat setengah jam yang lalu.. Akhirnya aku pamit pada si tuan rumah dan semua yang hadir..


Ke Regent Park Mosque
Hari itu, Sabtu, memang ada dua agenda atau dua acara yang harus kupenuhi. Langsung saja si Citroen biru dongker itu kukebut lewat Willesden Lane, begitu cepatnya simobil kukebut, tahu-tahu aku berada diujung lane, alamaaak begitu belok ke Kilburn High Road, wah mirip Tanah Abang macetnya. Padahal kalau tidak macet, mestinya bisa kukejar dalam waktu10 menit. Uuuh, tanda merah muncul pertanda bensin sudah menipis, terpaksa harus singgah ke pom bensin.

Selesai mengisi bensin, aku bergegas langsung ke jalan St John Road hingga diujung jalan yang pas berada di stadium the Lord, tempatnya permainan cricket, kebanggaan orang Inggris, kubelok kekanan melewati bunderan langsung belok kiri ke Masjid, truuus ke bawah, keruang basement untuk pakir.

Begitu tiba dibawah, ooh bukan main kacau balaunya keadaan parkiran. Penuh. Ruangan parkir begitu remang dan bahkan hampir gelap. Sang mobil yang malang melintang, tak karuan. Semerawut. Aku terus bergumam, ' pliiss, ya Allah kasihlah aku satu. Somebody leave, please'.

Tanpaklah si pengatur parkir tengah berteriak mengatur parkir. Ruangan yang begitu gelap, membuat mataku nanar kedepan dan kebelakang mencari peluang. Didepanku ada mobil berwarna hitam, sama-sama mencari tempat parkir. Aku kepinggiran sedikit, berhenti, sejenak berdiam. Kami tengah mengadu nasib. Aku tetap bersabar sambil berharap, lalu kunyalakan si mesin, entah bagaimana aku belok kekanan mengharap bisa menempati ruang parkir dari seseorang yang sedang mencoba pergi. Ooh, tahu-tahu sudah didahului oleh yang lain. Kalah cepat . 'Sabar dan sabarlah', aku menghibur diri.

Didepanku ada mobil van/pick-up yang dengan susah payah mau keluar pula. Kubelokakan si mobil kekanan..uuh dibelakang mobil berdatangan, mau lari kemana aku. Kacau nian. Wah malah aku terjepit dan cuma dua jari tangan jarak mobilku dengan mobilnya.

Dalam keadaan sedikit panik, tiba-tiba seseorang mengetuk mobilku. Keras sekali...aku setengah shock. Ada apa gerangan? Kenapa?. Aku rada panik juga, lalu kubuka si jendela. Wah kufikir si tukang parkir, memarahi aku. Have I done something wrong?

" Yesss brother..." any problem ? aku bertanya dari dalam mobil.

" Sister....I am leaving..you can have my space...' Allah Akbar, aku setengah teriak ..dan keluar dari mobil mencari tahu dimana dia parkir.

" There sister... ! " ujarnya menunjukan tempat dimana ia parkir.

'Can you stay there for me please..dont go yet, thank you brother..' wow aku exciting banget.

Dengan sigapnya kumundur lalu kuputar kekanan, sedang didepanku ada sipengendara lain yang sedang mencari parkiran, tapi buru-buru kusilang. Hoops... untung simobil berpower stirring, sehingga dia tak bisa maju sejengkalpun. Kalah cepat. Begitu aku berhasil membelokan simobil, eh dua dan tiga mobil dari arah depan berdatangan. Peningnya kepalaku.

" 'Aiih si brother kiriman Allah itu menungguku, belum hengkang dari tempatnya, begitu aku ada dibelakangnya barulah ia maju dan memberikan tempatnya. Masuklah si mobil. Pas sekali ditempat yang layak untuk parkir. Terbayangkah betapa lega dan bahagianya aku ?

Kumatikan mesin lalu kutelungkupkan wajahku di stir mobil, menenangkan rasa stress dan mengucap 'Alhamdulillah...terima kasih Allah' sambil merelai napas rasa legaku, kutarik napas dalam, dalam sekali sambil terus mengucap syukur. Barulah aku keluar. Lalu kukunci sang mobil dan bergegas keruang pengajian, sambil si benak bergumam dan ingat dengan kata-kata dan ungkapan dari Eddy tadi.

'Tergantung Amalnya.....!' sambil aku menelusuri ruang parkir yang remang itu, aku bertanya pada diri sendiri, apakah kebaikan si brother tadi terkait dengan amalku, amal kita, atau sebuah Takdir semata? Atau Engkau ya Rabb yang mengaturnya. Allahlah yang maha Tahu. Nantilah akan kucari ayat atau hadith mengenai semua fenomena hari ini, janjiku pada diri sendiri.

Aku masuk ruangan yang besar itu. Semua orang tengah mendengarkan tausiahnya Abu Muntasir. Beliau nampak senyum melihat kedatanganku. Kami memang sudah lama tidak berjumpa baik lewat pengajian, seminar atau dengan keluarga.

Aku tidak pernah melupakan kebaikan brother yang satu ini, yang sempat merestui pelepasan icr enam tahun, menyampakan kepada hadirin bagaimana peran dan pentingnya anak yatim dalam Islam, ia sampaikan dengan rasa emosi sehingga membuat hadirin menangis. Berkahilah ia ya Allah. Beliau adalah seorang Da'i yang tangguh di UK: http://www.jimas.org/manwar.htm, ceramahnya selalu berkisar mengenai bagaimana menjadi seorang Muslim di Eropa, peran kita sebagai warga (citizen) disuatu negara, memberikan contoh dan model yang baik, berbuat baik kepada tetangga dan sebagainya.

Usai ceramah dan bicara dengan beberapa brother, beliau datang mengucap salam, ˜ How are you, how are keeping, have you seen my wife?' iba-tiba datang seorang wanita berjaket warna krem sepanjang lutut, dengan celana panjang warna abu-abu. " Oh may God, I did not realize that is you sisteer " (kupeluk dia) aku betul-betul tidak ngeh kalau ia adalah istrinya. Kami sama-sama tidak mengenal."But you look younger sis.. 'ujar mas Abu ini...huuaah membuatku terpental ke langit-langit, aku jadi malu tersipu sambil beristighfar.

Ada perubahan besar memang. Busana mereka kini berubah. Mengapa? Dulu beliau selalu mengenaikan jubah putih penuh, panjang, bersorban atau bertopi. Begitu juga istrinya, selalu mengenakan baju ala Arab, entah gamis atau jubah namanya, berwarna hitam dan gombrang. Lah sekarang, beliau mengenakan busana yang tak beda dengan apa yang kukenakana sepuluh tahun lalu..kalau tidak celana atau rok panjang dengan jas selutut dan....dan ini memang sudah menjadi cap atau trade mark-ku. Hingga kini. Perubahan ini membuatku berfikir lagi., pe-er lagi. Mesti ada sesuatu, ada pesan tersendiri. Akan kucari tahu tentang perubahan ini untuk menutupi rasa penasaran. Akhirnya kami mengobat rasa rindu dan berjanji untuk berjumpa lagi.

Setiba dirumah kuketik kata-kata 'Tergantung Amalnya' maka bermunculanlah pilihan baik cerita, ayat-ayat dan hadith seperti dibawah ini:

"Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat [seimbang] dengan apa yang dikerjakannya. Dan Rabbmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan". [6:132]

"Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka [balasan] pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan" [46:19]

Saya yakin andapun dalam keseharian pernah mengalami suatu kesulitan, kemudahan atau peruntungan, fenomenal atau sebaliknya, yang membuat kita berfikir dan bersyukur akan kebesaran Allah. 'Allah alam bisawab'


London, 13 Mei 2008

Oleh: Al Shahida



Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya,
dilempar buahnya dengan batu
tapi dibalas dengan buah.
(Abu Bakr Siddiq)

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Search Ads

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Change your life

with Yahoo! Groups

balance nutrition,

activity & well-being.

Dog Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about dogs.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: