Assalamu alaikum mbak Wydia....
Apa yang mbak alami juga saya alami waktu kuliah, bahkan sampai sekarang
saya punya sahabat yang non muslim. Dalam bergaul saya selalu berprinsip
"lakum diinukum waliyadiin..
Dalam berhubungan dengan siapapun saya tidak pernah melihat latar
belakang seseorang, bukankah kita selalu diajarkan untuk menjaga
hubungan baik dengan sesama manusia (hablun minan nas) dan hubungan
dengan sang pencipta (hablun minallah) yang seimbang.
Sikap saling menghormati satu sama lain lebih gampang dirasakan ketika
kita bersama sahabat yang sudah mengerti kita, meskipun pada awalnya
mungkin akan banyak pertanyaan menyangkut akidah kita seperti yang
pernah saya alami menyangkut kenapa mesti sholat 5 waktu, kenapa kalo'
bersin selalu mengucapkan Alhamdulillah, atau ketika bersyukur
mengucapkan Alhamdulillah.
pengertian berdasarkan ilmu saya yang dangkal.... Tapi setelah mereka
mengerti justru merekalah yang mengingatkan ketika saya lupa sholat
karena terlalu sibuk.....
Ini lah indahnya persahabatan :-)
Rosul pun tidak pernah melarang sahabat untuk bergaul dengan orang2 yang
tidak seiman.... Masih ingat cerita tentang orang yang selalu melempar
Rosul dengan kotoran setiap Rosul lewat di suatu jalan.... hingga suatu
hari Rosul heran kenapa hari itu dia tidak dilempari dengan kotoran....
ternyata orang itu sakit.... Rosul kemudian datang menjenguknya dan dia
baru tau ternyata orang itu adalah non muslim... tapi Rosul tidak marah
bahkan bersikap hormat ke beliau, yang akhirnya membuat dia masuk Islam
karena keagungan pekerti Rosulullah.
Atau tentang paman Nabi yang sampai akhir hayatnya selalu menjaga Rosul
tapi tidak pernah memeluk Islam.
Dari contoh diatas, mungkin bisa mbak jadikan acuan dalam berhubungan
dengan teman2/sahabat2 mbak.....
Selalu berbagi cinta , kedamaian dan senyum...
regards
Ucha (Atsumichi Fuchida)
Visit my blog http://7hariku.
____________
From: daarut-tauhiid@
[mailto:daarut-tauhiid@
Sent: Monday, May 12, 2008 7:09 PM
To: daarut-tauhiid@
Subject: [daarut-tauhiid] pertanyaan: bersahabat dengan non muslim
Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillah saya saat ini duduk dibangku kuliah. Di kampus saya
mempunyai beberapa sahabat yang bukan pemeluk agama Islam. Saya ingin
bertanya, sebenarnya apa hukumnya besahabat dengan orang non muslim?
Islam menyarankan untuk bergaul dengan orang-orang yang sholeh,
sedangkan dalam keseharian saya, saya lebih banyak bertemu dengan orang
non muslim, sebaiknya apa yang saya lakukan?
Demikian pertanyaan saya, terima kasih. =)
WAssalamualaikum wr. wb
____________
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
http://mobile.
<http://mobile.
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar