Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- Perjalanan Menuju Puncak From: setyawan_abe
- 1b.
- Re: Perjalanan Menuju Puncak From: novi khansa'
- 2a.
- Menuju Puncak.... From: setyawan_abe
- 2b.
- Re: Menuju Puncak.... From: gopo_alhusna
- 2c.
- Re: Menuju Puncak.... From: twahyudy
- 2d.
- Re: Menuju Puncak.... From: Nia Robiatun Jumiah
- 3a.
- (inspirasi) Menghargai Waktu Kerja From: teha
- 3b.
- Re: (inspirasi) Menghargai Waktu Kerja From: novi khansa'
- 3c.
- Re: (inspirasi) Menghargai Waktu Kerja From: rina
- 4.1.
- Balasan: [sekolah-kehidupan] kopdar BANDUNg From: ammy ramdhania
- 5a.
- Re: Obat di Balik La Tahzan to m'rini & m'ugik From: novi khansa'
- 6a.
- Re: Luka itu From: novi khansa'
- 7a.
- Re: [artikel] Do'a Khusus Untuk Madrim From: novi khansa'
- 8a.
- Barakallah utk Catur dan Retno From: Kang Chandra
- 9a.
- [OOT] MET MILAD From: Aprillia EkaSari
- 9b.
- Re: [OOT] MET MILAD From: Siwi LH
- 9c.
- Re: [OOT] MET MILAD From: galih@asmo.co.id
- 9d.
- Re: [OOT] MET MILAD From: sismanto
- 10a.
- Re: selamat kali dua buat Dedew From: ugik madyo
- 11.
- ** PERCIKAN IMAN ** From: Euis
- 12a.
- Re: Memperingati 6 Bulan Pertemuan Kami (Hesti, Gadis Manis yang Bai From: aisyah muchtar
- 13.
- Berbagi Dalam Keterbatasan[Belajar Dari Ayi rohaman] From: Syafaatus Syarifah
- 14.
- (Resensi) Rara Mendut From: patisayang
- 15a.
- Re: (Resensi Buku) Misteri Sumur Tua From: sismanto
- 16.
- Motivation of The Day : " 10 Ribu Rupiah Membuat Anda Mengerti Cara From: Nurhadi@tecsg.com.sg
Messages
- 1a.
-
Perjalanan Menuju Puncak
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Tue May 6, 2008 4:34 am (PDT)
Suatu hari, seorang lelaki tengah memecah tanah dengan cangkul.
Seorang lelaki lain yang bodoh datang kepadanya dan berteriak,
"Hei, mengapa kau merusak tanah itu?"
"Tolol!" jawab si pencangkul, "Pergilah kau dan jangan ganggu aku!
Mengertilah perbedaan antara penghancuran dan pertumbuhan.
Bagaimana mungkin tanah ini berubah menjadi kebun mawar atau ladang
gandum, bila sebelumnya tak kau pecah-pecah dan kau rusak?
Bagaimana mungkin tanah ini menjadi pertamanan yang penuh dengan
dedaunan dan buah-buahan, bila sebelumnya tak kau hancurkan dan kau
remukkan?
"Sebelum kau pecahkan bisulmu dengan pisau, bagaimana mungkin
penyakitmu itu dapat sembuh?
Sebelum tabib memulihkan kesehatanmu dengan obatnya yang pahit,
bagaimana mungkin penyakitmu dapat hilang?
"Ketika seorang penjahit menggunting sepotong kain, sedikit demi
sedikit, apakah ada orang yang mendatanginya dan berteriak: Mengapa
kau rusak satin indah ini?
Apa gunanya serpihan-serpihan kain satin?
Ketika para tukang datang untuk memperbaiki bangunan tua, bukankah
mereka memulai pekerjaan mereka dengan menghancurkan bangunan itu
terlebih dahulu?
"Lihatlah para tukang kayu, pandai besi, atau tukang daging.
Kau akan temukan bahwa penghancuran adalah awal dari pembaharuan.
Perjalanan menuju puncak gedung selalu menuntut anak tangga pertama
terlewati. Bila kita tak membiarkan biji-biji gandum itu untuk
digiling, dari mana dapat kita peroleh roti untuk makananmu?"
- 1b.
-
Re: Perjalanan Menuju Puncak
Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Tue May 6, 2008 3:53 pm (PDT)
waaaah
bengong... :D
iya, ya mas arief...
kudu ngerasain sakit dulu... baru bisa mencapai puncak....
sip sip...
aku kutip kata2 ini:
Perjalanan menuju puncak gedung selalu menuntut anak tangga pertama
terlewati. Bila kita tak membiarkan biji-biji gandum itu untuk
digiling, dari mana dapat kita peroleh roti untuk makananmu?"
kudu kerja keras ya...
TFS, ya
tulisannya keren euy, padahal ngakunya ga bisa nulis
SEMangaAAAAAAAAAAT :)
setyawan_abe <setyawan_abe@yahoo.com > wrote: Suatu hari, seorang lelaki tengah memecah tanah dengan cangkul.
Seorang lelaki lain yang bodoh datang kepadanya dan berteriak,
"Hei, mengapa kau merusak tanah itu?"
"Tolol!" jawab si pencangkul, "Pergilah kau dan jangan ganggu aku!
Mengertilah perbedaan antara penghancuran dan pertumbuhan.
Bagaimana mungkin tanah ini berubah menjadi kebun mawar atau ladang
gandum, bila sebelumnya tak kau pecah-pecah dan kau rusak?
Bagaimana mungkin tanah ini menjadi pertamanan yang penuh dengan
dedaunan dan buah-buahan, bila sebelumnya tak kau hancurkan dan kau
remukkan?
"Sebelum kau pecahkan bisulmu dengan pisau, bagaimana mungkin
penyakitmu itu dapat sembuh?
Sebelum tabib memulihkan kesehatanmu dengan obatnya yang pahit,
bagaimana mungkin penyakitmu dapat hilang?
"Ketika seorang penjahit menggunting sepotong kain, sedikit demi
sedikit, apakah ada orang yang mendatanginya dan berteriak: Mengapa
kau rusak satin indah ini?
Apa gunanya serpihan-serpihan kain satin?
Ketika para tukang datang untuk memperbaiki bangunan tua, bukankah
mereka memulai pekerjaan mereka dengan menghancurkan bangunan itu
terlebih dahulu?
"Lihatlah para tukang kayu, pandai besi, atau tukang daging.
Kau akan temukan bahwa penghancuran adalah awal dari pembaharuan.
Perjalanan menuju puncak gedung selalu menuntut anak tangga pertama
terlewati. Bila kita tak membiarkan biji-biji gandum itu untuk
digiling, dari mana dapat kita peroleh roti untuk makananmu?"
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
- 2a.
-
Menuju Puncak....
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Tue May 6, 2008 4:34 am (PDT)
Suatu hari, seorang lelaki tengah memecah tanah dengan cangkul.
Seorang lelaki lain yang bodoh datang kepadanya dan berteriak,
"Hei, mengapa kau merusak tanah itu?"
"Tolol!" jawab si pencangkul, "Pergilah kau dan jangan ganggu aku!
Mengertilah perbedaan antara penghancuran dan pertumbuhan.
Bagaimana mungkin tanah ini berubah menjadi kebun mawar atau ladang
gandum, bila sebelumnya tak kau pecah-pecah dan kau rusak?
Bagaimana mungkin tanah ini menjadi pertamanan yang penuh dengan
dedaunan dan buah-buahan, bila sebelumnya tak kau hancurkan dan kau
remukkan?
"Sebelum kau pecahkan bisulmu dengan pisau, bagaimana mungkin
penyakitmu itu dapat sembuh?
Sebelum tabib memulihkan kesehatanmu dengan obatnya yang pahit,
bagaimana mungkin penyakitmu dapat hilang?
"Ketika seorang penjahit menggunting sepotong kain, sedikit demi
sedikit, apakah ada orang yang mendatanginya dan berteriak: Mengapa
kau rusak satin indah ini?
Apa gunanya serpihan-serpihan kain satin?
Ketika para tukang datang untuk memperbaiki bangunan tua, bukankah
mereka memulai pekerjaan mereka dengan menghancurkan bangunan itu
terlebih dahulu?
"Lihatlah para tukang kayu, pandai besi, atau tukang daging.
Kau akan temukan bahwa penghancuran adalah awal dari pembaharuan.
Perjalanan menuju puncak gedung selalu menuntut anak tangga pertama
terlewati. Bila kita tak membiarkan biji-biji gandum itu untuk
digiling, dari mana dapat kita peroleh roti untuk makananmu?"
- 2b.
-
Re: Menuju Puncak....
Posted by: "gopo_alhusna" gopo_alhusna@yahoo.co.id gopo_alhusna
Tue May 6, 2008 5:05 am (PDT)
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "setyawan_abe"com
<setyawan_abe@...> wrote:
WAW!
pelan sih tapi daleeeemmm banget, ya, maknanya. Hmm...
sebelum menuju puncak, kita harus berjibaku dulu ya!
sip deh mas Abe :-)
salam semangat!
Achi TM
> Suatu hari, seorang lelaki tengah memecah tanah dengan cangkul.
> Seorang lelaki lain yang bodoh datang kepadanya dan berteriak,
>
> "Hei, mengapa kau merusak tanah itu?"
> "Tolol!" jawab si pencangkul, "Pergilah kau dan jangan ganggu aku!
> Mengertilah perbedaan antara penghancuran dan pertumbuhan.
>
> Bagaimana mungkin tanah ini berubah menjadi kebun mawar atau ladang
> gandum, bila sebelumnya tak kau pecah-pecah dan kau rusak?
> Bagaimana mungkin tanah ini menjadi pertamanan yang penuh dengan
> dedaunan dan buah-buahan, bila sebelumnya tak kau hancurkan dan kau
> remukkan?
>
> "Sebelum kau pecahkan bisulmu dengan pisau, bagaimana mungkin
> penyakitmu itu dapat sembuh?
> Sebelum tabib memulihkan kesehatanmu dengan obatnya yang pahit,
> bagaimana mungkin penyakitmu dapat hilang?
>
> "Ketika seorang penjahit menggunting sepotong kain, sedikit demi
> sedikit, apakah ada orang yang mendatanginya dan berteriak: Mengapa
> kau rusak satin indah ini?
> Apa gunanya serpihan-serpihan kain satin?
>
> Ketika para tukang datang untuk memperbaiki bangunan tua, bukankah
> mereka memulai pekerjaan mereka dengan menghancurkan bangunan itu
> terlebih dahulu?
> "Lihatlah para tukang kayu, pandai besi, atau tukang daging.
> Kau akan temukan bahwa penghancuran adalah awal dari pembaharuan.
>
> Perjalanan menuju puncak gedung selalu menuntut anak tangga pertama
> terlewati. Bila kita tak membiarkan biji-biji gandum itu untuk
> digiling, dari mana dapat kita peroleh roti untuk makananmu?"
>
- 2c.
-
Re: Menuju Puncak....
Posted by: "twahyudy" taufik.wahyudiono@Gmail.com twahyudy
Tue May 6, 2008 7:16 pm (PDT)
Wah... Gawat!!!!
Penghancuran awal dari Perubahan ??!!
Indonesia perlu dan harus terjadi perubahan
Jadi ....
Gawat!!!!?????
..................... ......... ......... ......... ......... .....
http://1st-info-kerja.blogspot. com/
..................... ......... ......... ......... ......... ......
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "setyawan_abe"com
<setyawan_abe@...> wrote:
>
> Suatu hari, seorang lelaki tengah memecah tanah dengan cangkul.
> Seorang lelaki lain yang bodoh datang kepadanya dan berteriak,
>
> "Hei, mengapa kau merusak tanah itu?"
> "Tolol!" jawab si pencangkul, "Pergilah kau dan jangan ganggu aku!
> Mengertilah perbedaan antara penghancuran dan pertumbuhan.
>
> Bagaimana mungkin tanah ini berubah menjadi kebun mawar atau ladang
> gandum, bila sebelumnya tak kau pecah-pecah dan kau rusak?
> Bagaimana mungkin tanah ini menjadi pertamanan yang penuh dengan
> dedaunan dan buah-buahan, bila sebelumnya tak kau hancurkan dan kau
> remukkan?
>
> "Sebelum kau pecahkan bisulmu dengan pisau, bagaimana mungkin
> penyakitmu itu dapat sembuh?
> Sebelum tabib memulihkan kesehatanmu dengan obatnya yang pahit,
> bagaimana mungkin penyakitmu dapat hilang?
>
> "Ketika seorang penjahit menggunting sepotong kain, sedikit demi
> sedikit, apakah ada orang yang mendatanginya dan berteriak: Mengapa
> kau rusak satin indah ini?
> Apa gunanya serpihan-serpihan kain satin?
>
> Ketika para tukang datang untuk memperbaiki bangunan tua, bukankah
> mereka memulai pekerjaan mereka dengan menghancurkan bangunan itu
> terlebih dahulu?
> "Lihatlah para tukang kayu, pandai besi, atau tukang daging.
> Kau akan temukan bahwa penghancuran adalah awal dari pembaharuan.
>
> Perjalanan menuju puncak gedung selalu menuntut anak tangga pertama
> terlewati. Bila kita tak membiarkan biji-biji gandum itu untuk
> digiling, dari mana dapat kita peroleh roti untuk makananmu?"
>
- 2d.
-
Re: Menuju Puncak....
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Tue May 6, 2008 9:08 pm (PDT)
Perjalanan menuju puncak gedung selalu menuntut anak tangga pertama
terlewati. Bila kita tak membiarkan biji-biji gandum itu untuk
digiling, dari mana dapat kita peroleh roti untuk makananmu?"
sebelum menaiki anak tangga keseribu, maka biarkan kaki melangkah ke anak
tangga pertama...biar ketika jatuh tidak terlalu sakit... (betul mas arief?)
mm... butuh pemikiran yang benar2 matang untuk menanggapi tulisan ini bagi
saya..
salam
nia
Pada 6 Mei 2008 18:34, setyawan_abe <setyawan_abe@yahoo.com > menulis:
> .
>
>
>
- 3a.
-
(inspirasi) Menghargai Waktu Kerja
Posted by: "teha" teha.sugiyo@toserbayogya.com
Tue May 6, 2008 4:58 am (PDT)
/Inspirasi/
*MENGHARGAI WAKTU KERJA*
"Waktu adalah uang", kata pepatah /jadul/. James Gwee pernah mengatakan
adanya 4 jenis orang jika dikaitkan dengan waktu dan uang (pekerjaan).
1.
Orang yang punya banyak waktu tetapi tidak punya uang. Mereka itu
adalah pengangguran.
2.
Orang yang tidak punya waktu, tetapi juga tidak punya uang. Mereka
adalah kelompok pekerja kasar, tukang, buruh;
3.
Orang yang tidak punya waktu, tetapi punya uang; Mereka adalah
para eksekutif, professional, pegawai, karyawan, pekerja keras.
4.
Orang yang punya banyak waktu dan punya banyak uang. Mereka inilah
orang yang kaya raya, yang sudah sejahtera hidupnya.
Untuk mendapatkan uang, tentu saja kita harus bekerja. Nah sekarang,
bagi teman-teman yang bekerja di kantor, atau perusahaan, berapa jam
Anda bekerja dalam sehari? Rumus tradisional yang berlaku di mana-mana
adalah 8 jam dalam sehari atau 40 jam dalam seminggu. Kenyataannya,
mungkin tanpa disadari ada kecenderungan bahwa kita berada di tempat
kerja lebih lama dari itu, 9 bahkan sampai 10 jam. Bagi teman-teman yang
bekerja sendiri di rumah, dalam mengatur sendiri berapa lama jam kerja
yang dimanfaatkannya.
Jika kita bekerja lebih dari 8 jam sehari, apakah itu berarti kita lebih
rajin dari yang kita duga? Sebelum menyimpulkan, baiklah kita simak
sejenak sebuah survei yang dilakukan oleh Microsoft, atas 1000 orang
karyawan di Inggris. Kesimpulannya, rata-rata jam kerja adalah pukul
08.37 hingga 17.37 atau 9 jam sehari.
Selanjutnya, 50% responden mengatakan bahwa berada di kantor lebih awal
dan pulang lebih lambat. Itu terjadi karena mereka merasa bisa lebih
produktif melakukan pekerjaannya ketika kantor berada dalam kondisi
tidak sibuk.
Namun, mengaitkan kecenderungan menghabiskan waktu di kantor lebih lama
dengan hasrat ingin lebih sukses, rupanya tidak ada kesesuaian di
lapangan, sebab meskipun banyak karyawan yang berada di kantor lebih
lama, bisa dipastikan bahwa kebanyakan tidak benar-benar memanfaatkan
waktunya untuk bekerja.
Penelitian tersebut menemukan informasi yang agak mengejutkan, yaitu:
sekitar 180 menit dalam sehari akan lewat begitu saja tanpa ada sesuatu
yang produktif dilakukan oleh responden. Yang paling banyak dilakukan
adalah surfing di internet, yang rata-rata menyita waktu 60 menit.
Sedangkan merapikan dokumen dan mengutak-atik komputer bisa menghabiskan
waktu 46 menit.
Hal lain yang banyak dilakukan di kantor adalah bergosip, menelpon
teman-teman, minum teh dan pergi ke toilet yang kesemuanya menyita waktu
35 menit.
Pakar Psikologi dan Kesehatan Organisasi di Universitas Lancaster, Prof.
Carry Cooper mengatakan bahwa, "Dampak banyaknya selingan yang dilakukan
di kantor-kantor modern, mengakibatkan pikiran menjadi terpecah-pecah.
Akan lebih baik bila karyawan meluangkan waktunya untuk mempelajari
aneka tips yang mendukung pekerjaan".
Nah, itu kan di Inggris. Bagaimana di sini? Bijaksana kalau kita
menjawab bahwa kebetulan Microsoft belum melakukan penelitian. Namun
andaikata dilakukan penelitian yang sama, rasanya kita sudah dapat
membayangkan kesimpulannya, walaupun masih hipotesis.
Oleh sebab itu, mari kita melakukan pendekatan terbalik atas pernyataan
Prof. Carry Cooper. Maksudnya, mari kita fokuskan pikiran untuk
melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, berdasarkan orientasi hasil
kinerja (/key result area/) atau sasaran kerja yang sudah kita tetapkan.
Pada saat melakukan tugas, mari kita kembangkan semangat perbaikan
terus-menerus. Bukannya menyederhanakan masalah, namun rasanya
pendekatan itu dapat menghindarkan kita dari pikiran yang
terpecah-pecah, yang akhirnya menghasilkan in-efisiensi atau
kontraproduktif. Hentikan kondisi tidak efisien sebelum Anda
dihentikannya! Ini bukan sembarang peringatan, sebab logikanya memang
demikian.
Yang harus kita lakukan saat ini adalah; mengoptimalkan waktu kerja,
sehingga menjadi lebih efisien dan efektif. Itu yang disebut produktif,
dan begitulah cara menghargai waktu kerja.
Selamat menghargai waktu kerja!
Tetap Semangat!
- 3b.
-
Re: (inspirasi) Menghargai Waktu Kerja
Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Tue May 6, 2008 3:53 pm (PDT)
Waaah Pak Teha...
pas banget nih hehe, kadang kok kurang optimal... :(
Selain karena suka bingung manajemen kerja sendiri (bingung mau yang mana yang dikerjain duluan), waktu optimal kerja itu malam menjelang pagi... fiyuh...
dan hal lain yang bikin pecah konsentrasi...
kudu banyak belajar lagi, euy...
duh duh...
serasa diingetin...
makasi ya pak teha...
aku emang kudu beberes euy...
semangaaaat juga pak teha :D
novi
teha <teha.sugiyo@toserbayogya. > wrote: Inspirasicom
Inspirasi
MENGHARGAI WAKTU KERJA
¦'³Waktu adalah uang ¦'´, kata pepatah jadul. James Gwee pernah mengatakan adanya 4 jenis orang jika dikaitkan dengan waktu dan uang (pekerjaan).
Orang yang punya banyak waktu tetapi tidak punya uang. Mereka itu adalah pengangguran.
Orang yang tidak punya waktu, tetapi juga tidak punya uang. Mereka adalah kelompok pekerja kasar, tukang, buruh;
Orang yang tidak punya waktu, tetapi punya uang; Mereka adalah para eksekutif, professional, pegawai, karyawan, pekerja keras.
Orang yang punya banyak waktu dan punya banyak uang. Mereka inilah orang yang kaya raya, yang sudah sejahtera hidupnya.
Untuk mendapatkan uang, tentu saja kita harus bekerja. Nah sekarang, bagi teman-teman yang bekerja di kantor, atau perusahaan, berapa jam Anda bekerja dalam sehari? Rumus tradisional yang berlaku di mana-mana adalah 8 jam dalam sehari atau 40 jam dalam seminggu. Kenyataannya, mungkin tanpa disadari ada kecenderungan bahwa kita berada di tempat kerja lebih lama dari itu, 9 bahkan sampai 10 jam. Bagi teman-teman yang bekerja sendiri di rumah, dalam mengatur sendiri berapa lama jam kerja yang dimanfaatkannya.
Jika kita bekerja lebih dari 8 jam sehari, apakah itu berarti kita lebih rajin dari yang kita duga? Sebelum menyimpulkan, baiklah kita simak sejenak sebuah survei yang dilakukan oleh Microsoft, atas 1000 orang karyawan di Inggris. Kesimpulannya, rata-rata jam kerja adalah pukul 08.37 hingga 17.37 atau 9 jam sehari.
Selanjutnya, 50% responden mengatakan bahwa berada di kantor lebih awal dan pulang lebih lambat. Itu terjadi karena mereka merasa bisa lebih produktif melakukan pekerjaannya ketika kantor berada dalam kondisi tidak sibuk.
Namun, mengaitkan kecenderungan menghabiskan waktu di kantor lebih lama dengan hasrat ingin lebih sukses, rupanya tidak ada kesesuaian di lapangan, sebab meskipun banyak karyawan yang berada di kantor lebih lama, bisa dipastikan bahwa kebanyakan tidak benar-benar memanfaatkan waktunya untuk bekerja.
Penelitian tersebut menemukan informasi yang agak mengejutkan, yaitu: sekitar 180 menit dalam sehari akan lewat begitu saja tanpa ada sesuatu yang produktif dilakukan oleh responden. Yang paling banyak dilakukan adalah surfing di internet, yang rata-rata menyita waktu 60 menit. Sedangkan merapikan dokumen dan mengutak-atik komputer bisa menghabiskan waktu 46 menit.
Hal lain yang banyak dilakukan di kantor adalah bergosip, menelpon teman-teman, minum teh dan pergi ke toilet yang kesemuanya menyita waktu 35 menit.
Pakar Psikologi dan Kesehatan Organisasi di Universitas Lancaster, Prof. Carry Cooper mengatakan bahwa, ¦'´Dampak banyaknya selingan yang dilakukan di kantor-kantor modern, mengakibatkan pikiran menjadi terpecah-pecah. Akan lebih baik bila karyawan meluangkan waktunya untuk mempelajari aneka tips yang mendukung pekerjaan ¦'´.
Nah, itu kan di Inggris. Bagaimana di sini? Bijaksana kalau kita menjawab bahwa kebetulan Microsoft belum melakukan penelitian. Namun andaikata dilakukan penelitian yang sama, rasanya kita sudah dapat membayangkan kesimpulannya, walaupun masih hipotesis.
Oleh sebab itu, mari kita melakukan pendekatan terbalik atas pernyataan Prof. Carry Cooper. Maksudnya, mari kita fokuskan pikiran untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, berdasarkan orientasi hasil kinerja (key result area) atau sasaran kerja yang sudah kita tetapkan.
Pada saat melakukan tugas, mari kita kembangkan semangat perbaikan terus-menerus. Bukannya menyederhanakan masalah, namun rasanya pendekatan itu dapat menghindarkan kita dari pikiran yang terpecah-pecah, yang akhirnya menghasilkan in-efisiensi atau kontraproduktif. Hentikan kondisi tidak efisien sebelum Anda dihentikannya! Ini bukan sembarang peringatan, sebab logikanya memang demikian.
Yang harus kita lakukan saat ini adalah; mengoptimalkan waktu kerja, sehingga menjadi lebih efisien dan efektif. Itu yang disebut produktif, dan begitulah cara menghargai waktu kerja.
Selamat menghargai waktu kerja!
Tetap Semangat!
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. - 3c.
-
Re: (inspirasi) Menghargai Waktu Kerja
Posted by: "rina" patty_nz@yahoo.com patty_nz
Tue May 6, 2008 7:13 pm (PDT)
Pak Teha,
Terima kasih sudah berbagi inspirasi. Mengingatkan saya lagi supaya
ingat untuk efisien soal waktu.
Saya masih suka kedodoran nih dan membuang2 waktu percuma. Padahal
diri ini masih jauh dari cita-cita menjadi "jenis orang no.4" :p
Salam,
Rina.
www.bonekarusia.wordpress. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , teha <teha.sugiyo@com ...>
wrote:
>
> /Inspirasi/
>
> *MENGHARGAI WAKTU KERJA*
>
> "Waktu adalah uang", kata pepatah /jadul/. James Gwee pernah
mengatakan
> adanya 4 jenis orang jika dikaitkan dengan waktu dan uang
(pekerjaan).
...
...
- 4.1.
-
Balasan: [sekolah-kehidupan] kopdar BANDUNg
Posted by: "ammy ramdhania" ammy_ram@yahoo.co.id ammy_ram
Tue May 6, 2008 3:12 pm (PDT)
Ayo kopdar bandung di cimahi...
di rumah saya..ewyang teha tau kan..
aku ga ngumpet...tapi lagi bersemedi dulu
kebanyakan aktifitas nih..
lagi olab....he..he..he
AMIGO
Kang Chandra <seruling_daud@yahoo.com > wrote:
Saya sudah di Bandung. Saya baru online di sini sekarang. Iya nih, kapan kita kopi darat lagi.
Ini nomer saya:
081377695053
teha <teha.sugiyo@toserbayogya. > wrote:com
lha itu baru usul. setujuuu... ayo sinta hidupin kompornya.. levi, di mana kau? bunda ammy, jangan ngumpet aja... mbak rini, sekali-kali keluar istana dong... ntar tak anterin deh... budi, siap-siap jadi seksi sibuk ya... kang chandra sudah balik bandung? yukni di mana gerangan dikau? hwahahaha... ayo pak hadian.. dirancang yuk, kapan urang bandung kopdar deui...
Hadian Febrianto wrote: Wilujeng atas perjuanganmu fey...
Pa Teha, usul... utk kopdar Bandung kita agendakan mencicipi masakan fety... okay?
Gmn teh fety?
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
http://penulis-muda.blogdrive. com
http://penerbitjabal.multiply. com
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
--------------------- --------- ---
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
- 5a.
-
Re: Obat di Balik La Tahzan to m'rini & m'ugik
Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Tue May 6, 2008 3:53 pm (PDT)
ok, deh... mbak Rini yang baik hati...
hehe, aku udah makan, lho :D, 3 kali sehari... ;p
waduh, jangan dibahas, ah... maluwww dan basiiiiiiii (ga perlu penasaran, deh... standar ABG masa kini... halah :D)
gimana kalo bahasnya teknik penulisannya ;) kritik...kripik :D
hingga hari ini aku belum dapat bukunya, mbak...
kayaknya bakal nyerbu gramedia depok yang diskon 20-40% all item books
SErbuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
;)
salam
novi :D
Rini Nurul Badariah <rinurbad@gmail.com > wrote: Dear Nopi,
nggak apa manja sekarang..nanti-nanti manjanya kan sama suami:p
Aku selalu mendoakanmu. Tetap optimis, seperti biasa.
maaf, kalo info harga bukumu 'menggemparkan'. Semoga Mbak Ugik tak
urung membelinya, jadi bisa kita bahas rame-rame deh
tulisanmu..(tambah penasaran neh aku).
InsyaAllah kusisihkan anggaran khusus. Mizan deket sih, dari
sini..setengah jam aja naik motor. Tapi malu hati kalo janjian sama
distributor trus belinya cuman satu buku, minta diskon pula:p
Selalu semangat ya, Nop..aku pun berusaha, walaupun sedih karena
terpaksa melewatkan Islamic Book fair..uhuk..
--
Salam,
Rini Nurul Badariah
http://rinurbad.multiply. com
http://sinarbulan.multiply. com
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
- 6a.
-
Re: Luka itu
Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Tue May 6, 2008 3:53 pm (PDT)
luka itu
jadi saksi...
kisah masa lalu
luka itu
jadi hikmah
luka itu
jadi pelajaran...
luka itu...
episode yang harus kulalui...
luka itu...
kini telah sirna
walau bekasnya...
masih memberi warna...
*maaf ya, mbak dyah, aku jadi sotoy :D
dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com > wrote:
Luka Itu
aku luka
perih
kutahan tangis
kubalut
kulindungi
tak kubiarkan menganga
terus kututupi
hingga akhirnya
kucoba tuk melihat
sudahkah mengering
luka itu sedikit menutup
tapi
ah
sakit
darah kembali mengalir
aku meringis
kembali kubebat
mengapa?
luka yang sama
apakah sama
pada orang berbeda
bermasalahkah aku?
tak perlukah
terlalu kulindungi
agar udara menyapanya
maka
kubiarkan terbuka
dan kini
mengering
rasa sakit pun sirna
walaupun masih membekas
aku yakin
suatu saat
ia akan menghilang
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
- 7a.
-
Re: [artikel] Do'a Khusus Untuk Madrim
Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Tue May 6, 2008 3:53 pm (PDT)
Uni emang guru yang baik :)
moga Madrim tahan ya godaan dari temen2nya... amiin...
duh, hari gini masih ada aja kunci jawaban... fiyuh..
jadi, ingat pas jaman SMU (1997), sampai pengen diulang ujiannya karena diduga ada kebocoran... duh, sebelnya....
udah mpot-mpotan ngerjainnya... kok diulang gara2 temen2 pada pakai kunci jawaban...
asma_h_1999 <asma_h_1999@yahoo.com > wrote: Do'a Khusus Untuk Madrim
Asma Sembiring
Dua hari ini aku berdo'a lebih khusyuk untuk Madrim dibanding
hari-hari sebelumnya. Sebetulnya do'a ini tidak saja aku tujukan
untuk Madrim seorang, tapi juga juga Wil, Ki, Al, Didit, Wan, Defi,
Desi, Mutia, Tiwi, Andi, Ade, Majid dll, murid-muridku kelas 3 SMP
yang sedang berjibaku menjawab soal-soal UAN yang akan menentukan
nasib kelanjutan pendidikan mereka. Untuk semua anak aku berdo'a agar
mereka bisa lulus dengan angka yang baik. Khusus untuk Madrim, aku
pintakan tambahan do'a khusus, semoga Madrim Pe-De mengerjakan
ujiannya dengan kemampuannya sendiri.
Madrim siswa privatku. Aku tak meragukan kemampuan muridku bermata
belok ini. Ia cepat memahami materi ajar dan mengerjakan soal-soal
yang diberikan dengan cekatan. Satu dua kali ketika membaca soal, dia
nyeletuk "Aduh Mba, kayaknya jawaban yang nomor sekian aku gak yakin
deh ini, tapi aku jawab aja ah", ujarnya nyengir. Ketika kami bahas
bersama, ia mampu menjawab benar soal-soal tersebut.
Selama pertemuan kami, tak sekalipun aku lihat Madrim belajar
malas-malasan, menguap atau ngantuk karena alasan kelelahan. Meski ia
sendiri baru pulang ke rumah jam 3.30 sore dan jam 4 mempersiapkan
diri untuk belajar privat.
Pada pertemuan kami minggu lalu, Madrim sempat curhat denganku.
"Mba, teman-teman sekelas udah sepakat nih mau kirim-kirim kunci
jawaban. Aku gimana dong, bingung nih Mba ?"
"Percaya aja sama diri sendiri. Mba yakin kamu pasti bisa kok (hasil
evaluasi belajar Madrim di sekolah menunjukkan prestasi yang
bagus-red). Kan udah banyak latihan soal selama ini", aku menyemangati.
"Tapi teman-teman yang lain gimana dong ?, jadi deg-degan nih Mba"
"Orang lain biarin aja. Yang penting Madrim enggak. Sia-sia dong
udah belajar, pas hari H malah enggak yakin. Lagi pula belum tentukan
kunci jawaban yang dikasih itu betul", jawabku.
"Iya ya Mba. Aku jawab sendiri aja ya", ia menunjukkan kata sepakat.
"Chaiyooo, kamu pasti bisa. Mba yakin", aku acungkan jempol kanan.
Minggu menjelang zuhur, saat aku sedang mendengarkan lagu-lagu
bersemangat berkumandang di Gelora Bung Karno, sebuah SMS masuk dari
Madrim.
"Mbaa, masa aku dikirimin kunci jawaban IPA dari anak SMP lain, ih
gimana dong Mba...aku kan ga minta, hehehe", begitu bunyinya.
"Syukur dong kalo gitu", hehehe jawabku becanda. "Tapi kamu tetep
belajar ya Neng dan jawab soalnya dengan kemampuan sendiri", balasku.
IPA sendiri baru di-UAN-kan hari kamis. Minggu, empat hari
sebelumnya, kunci jawabannya sudah tersebar. Walau kebenarannya masih
diragukan. Ck..ckkk...ckk...aku geleng-geleng kepala.
Semalam dan subuh tadi, tak lupa aku pintakan kembali sebuah do'a
khusus untuk Madrim. Do'a yang sama, semoga ia mengerjakan ujiannya
dengan jujur serta yakin akan kemampuan sendiri.
Pagi tadi, jam 6.30 sms Madrim masuk lagi. Kali ini ia menyampaikan
bahwa kunci jawaban UAN Bahasa Indonesia sudah ia terima. "Moga-moga
aku ga terima kunci jawaban Mate sama Ingris ya Mba", tulisnya.
"Tetep semangat Neng. Yakin dengan diri kamu sendiri. Kamu pasti
bisaaaa", replyku.
Deg-degan plus cemas hatiku menanti-nanti anak didikku lulus dengan
nilai yang baik, dengan tetap menjunjung tinggi kejujuran dan
mengerjakan soal dengan usaha mereka sendiri. Dan aku berharap Madrim
menjadi salah satunya.
Bogor, 5 Mei 2008-05
Selamat UAN buat anak-anak SMP.
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
- 8a.
-
Barakallah utk Catur dan Retno
Posted by: "Kang Chandra" seruling_daud@yahoo.com seruling_daud
Tue May 6, 2008 3:53 pm (PDT)
Agak sedikit terlambat nih ngucapinnya. Barakallah ya untuk Catur dan Retno, mudah-mudahan jadi keluarga SAMARA dan segera mendapat keturunan yang saleh/salehah. Amin.
http://penulis-muda.blogdrive. com
http://penerbitjabal.multiply. com
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
- 9a.
-
[OOT] MET MILAD
Posted by: "Aprillia EkaSari" april_reto@yahoo.com april_reto
Tue May 6, 2008 6:03 pm (PDT)
Met milad mbak Retno dan mbak Sinta...
I hope the best for you all lha...
Amien...
salam,
April
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. - 9b.
-
Re: [OOT] MET MILAD
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Tue May 6, 2008 6:20 pm (PDT)
waduh pernikahan Retno jadi kado terindah dong....Selamat ulang tahun Nok, semoga kita dapat menikmati hidup dengan sepenuh cinta. BAhagia dan barakah selalu buat Retno, semoga pernikahannya menjadi pernikahan yang penuh sakinah mawaddah warahmah... Amin...
Buat My Sista, Sinta...piye kabare Sin?...Ulang tahun juga nih....Semoga panjang umur dalam manfaat, manfaat buat agama, orangtua, dan bangsa. Semoga dengan bertambah usia semakin cepet menikah (lo???) Semoga segera ketemu soulmate yang terbaik bagimu versiNya.
BUat Fiyan walaupun telat ga papa ya Fiy, Panjang umur selalu dalam kebarakahan, semoga segera pula Allah kirimkan seseorang yang terbaik disisimu, tentu dengan versiNya ya...
All my hope, bi barakatillah..
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
----- Original Message ----
From: Aprillia EkaSari <april_reto@yahoo.com >
To: SK <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Sent: Wednesday, May 7, 2008 8:03:03 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] [OOT] MET MILAD
Met milad mbak Retno dan mbak Sinta...
I hope the best for you all lha...
Amien...
salam,
April
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
<!--
#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial; margin:14px 0px;padding: 0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size: 85%;font- weight:bold; line-height: 122%;margin: 10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#0000ff;text-decoration: none;}
-->
<!--
#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font- size:78%; line-height: 122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding: 0 0;}
-->
<!--
#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family: arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100% ;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font- family:Verdana; font-size: 77%;margin: 0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space: nowrap;color: #666;text- align:right; }
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap; }
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font- size:77%; padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font- size:77%; border-top: 1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}
#ygrp-reco {
margin-bottom:20px;padding: 0px;}
#ygrp-reco #reco-head {
font-weight:bold;color: #ff7900;}
#reco-grpname{
font-weight:bold;margin- top:10px; }
#reco-category{
font-size:77%;}
#reco-desc{
font-size:77%;}
#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin- bottom:20px; padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family: Verdana;font- weight:bold; color:#333; text-transform: uppercase; }
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear: both;border: 1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color: #ff7900;float: right;width: 2em;text- align:right; padding-right: .5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a{
text-decoration:none;}
#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline; }
#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%; }
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee; margin-bottom: 20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;margin:0;}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;padding: 6px 0;font-size: 77%;}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;font- size:130% ;}
#ygrp-sponsor #nc{
background-color:#eee;margin- bottom:20px; padding:0 8px;}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;font- weight:bold; color:#628c2a; font-size: 100%;line- height:122% ;}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline; }
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;}
o{font-size:0;}
.MsoNormal{
margin:0 0 0 0;}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq{margin:4;}
-->
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/ ;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ - 9c.
-
Re: [OOT] MET MILAD
Posted by: "galih@asmo.co.id" galih@asmo.co.id
Tue May 6, 2008 6:29 pm (PDT)
Happy B'Day, Happy B'Day, Happy Milad
Buat seluruh sahabat2ku, Retno, Sinta, semoga akan terus naik kelas di
waktu-waktu mendatang.
Wish the best 4 you all.
Salam,
Galih
Siwi LH <siuhik@yahoo.com >
Sent by: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
05/07/2008 08:20 AM
Please respond to sekolah-kehidupan
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
cc:
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [OOT] MET MILAD
waduh pernikahan Retno jadi kado terindah dong....Selamat ulang tahun Nok,
semoga kita dapat menikmati hidup dengan sepenuh cinta. BAhagia dan
barakah selalu buat Retno, semoga pernikahannya menjadi pernikahan yang
penuh sakinah mawaddah warahmah... Amin...
Buat My Sista, Sinta...piye kabare Sin?...Ulang tahun juga nih....Semoga
panjang umur dalam manfaat, manfaat buat agama, orangtua, dan bangsa.
Semoga dengan bertambah usia semakin cepet menikah (lo???) Semoga segera
ketemu soulmate yang terbaik bagimu versiNya.
BUat Fiyan walaupun telat ga papa ya Fiy, Panjang umur selalu dalam
kebarakahan, semoga segera pula Allah kirimkan seseorang yang terbaik
disisimu, tentu dengan versiNya ya...
All my hope, bi barakatillah..
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
----- Original Message ----
From: Aprillia EkaSari <april_reto@yahoo.com >
To: SK <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Sent: Wednesday, May 7, 2008 8:03:03 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] [OOT] MET MILAD
Met milad mbak Retno dan mbak Sinta...
I hope the best for you all lha...
Amien...
salam,
April
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
- 9d.
-
Re: [OOT] MET MILAD
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Tue May 6, 2008 6:30 pm (PDT)
Maaf telat...aku ikutan ach...ngucapin met milad buat Retno &
Sinta....semoga ....(diisi sendiri)
Salam,
Sis
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Aprillia EkaSaricom
<april_reto@...> wrote:
>
> Met milad mbak Retno dan mbak Sinta...
> I hope the best for you all lha...
> Amien...
>
> salam,
> April
>
>
> --------------------- --------- ---
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
it now.
>
- 10a.
-
Re: selamat kali dua buat Dedew
Posted by: "ugik madyo" ugikmadyo@gmail.com ugikmadyo
Tue May 6, 2008 6:37 pm (PDT)
Alhamdulillah.... rejeki anak nih Jeng *_^
Slamat ya... moga best seller...
Semoga... semoga...
Dua kebahagiaan nih...
Ugik - Sby
2008/5/6 Rini Nurul Badariah <rinurbad@gmail.com >:
> Buat Jeng Dedew (dan Mas Bagus tentunya),
> selamatnya dobel. Selain untuk kelahiran putri tersayang yang tangguh
> (karena selama dalam kandungan, ibunya tak pernah teler..bahkan makin
> lincah), juga untuk Anak Kos Dodol-nya yang memasuki cetakan kedua
> dalam tempo singkat.
> Semoga rizkinya senantiasa dimudahkan, amin..
>
> --
> Salam,
> Rini Nurul Badariah
> http://rinurbad.multiply. com
> http://sinarbulan.multiply. com
>
>
>
- 11.
-
** PERCIKAN IMAN **
Posted by: "Euis" euis@pci.co.id
Tue May 6, 2008 7:00 pm (PDT)
©ÂªÃ…¥Ã•** PERCIKAN IMAN **
Percaya dalam mihrab Cinta
Tergontai ku langkahkan kaki
Seperti biasa...
Kesunyian senantiasa menemani malam-malamku
Kini percikan air wudlu telah menghilangkan jiwa yang kerontang
Menghapuskan lelah semalam
Dalam kiblat ku hadapkan tubuh lemah ini
Dalam sujud ku pasrahkan diri ini
Dalam do'a ku merajut asa...
Puji syukur padaMu Ya Allah...
Yang menganugerahkan kembali semangat
untuk terus mengingatMu
~ euis ~
070508 03.30
- 12a.
-
Re: Memperingati 6 Bulan Pertemuan Kami (Hesti, Gadis Manis yang Bai
Posted by: "aisyah muchtar" myaisyah_mymuchtar@yahoo.co.id myaisyah_mymuchtar
Tue May 6, 2008 7:15 pm (PDT)
Agung Argopo <gopo_alhusna@...> wrote:
Hati-hati memilih kuliah... jangan kayak Achi, nih...capek2 kuliah 3
tahun di bidang manajemen, ujung-ujungnya jadi penulis
wikikikikik......
__________________
Wah, keren donk mba... Ahli di manajemen, ahli menulis juga... Ngekor
ah..:D. Pokoknya yang terbaik untuk Hesti, aku mendoakan :). Semoga
pilihan dia (yang sudah dia pikirmatan-matang), adalah yang terbaik.
bukankah Allah sesuai dengan prasangka hambanya..:). Mohon do'a
ya...dari semua warga eska...:).
- 13.
-
Berbagi Dalam Keterbatasan[Belajar Dari Ayi rohaman]
Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id sya4215
Tue May 6, 2008 7:21 pm (PDT)
Aku seringkali iri kalau melihat orang-orang seperti Ayi Rohaman ini. Mereka bukan berasal dari kalangan berada yang mampu bermewah-mewah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan bisa dibilang mereka adalah orang yang tak mampu. Serba kekurangan. Namun meski keadaannya seperti itu, mereka tetap memiliki semangat untuk berbagi kepada sesama.
Ayi rohaman bukan berasal dari keluarga kaya, bahkan sangat sederhana. Sejak masih remaja dia sudah terbiasa bekerja apa saja. Sewaktu dia masih sekolah, dia sering tidak bisa membeli buku karena tidak punya uang.
Meski dia sangat membutuhkan buku tersebut, dia tak pernah berani untuk memintanya kepada orangtuanya, karena dia tahu bahwa orangtuanya tidak memiliki uang.
Namun keterbatasannya itu tidak membuat dia lantas menyerah. Diapun berusaha mencari uang dengan melakukan berbagai pekerjaan. Pernah dia menjadi kenek angkot, pernah juga berkeliling dari kampung ke kampung untuk menawarkan piring dan sendok yang bisa digarvir sesuai pesanan. Sedangkan sekarang ini dia menjadi penjual gorden keliling.
Sejak dulu dia memang senang membaca terutama membaca buku yang berhubungan dengan lingkungan. "Setelah buku itu dibaca, selain ilmunya untuk diri sendiri, juga bisa diterapkan untuk orang lain. Misalnya buku tentang beternak ayam buras, setelah membacanya kita jadi terpikir untuk mengembangkannya di lingkungan sendiri " katanya.
Karena kegemarannya membaca itu seringkali Ayi mendapat cemoohan dari tetangganya. Dia dianggap berlagak seperti orang kaya. Misalnya sewaktu pagi hari dia menyempatkan diri untuk membaca koran sebelum berangkat kerja, maka tetangganya akan mencemoohnya "Wah tukang gorden ini kayak orang kaya aja, pagi-pagi sudah baca Koran". Tapi Ayi tak sakit hati dengan cemoohannya tersebut. Justru dia semakin bertekad untuk mengajarkan kepada masyarakat bahwa membaca itu penting bagi siapa saja bukan hanya bagi orang kaya.
Ketika sedang berkeliling berjualan gorden, Ayi makin terdorong untuk membuat taman bacaan. Ketika itu ia melihat seorang anak menangis merengek ke orangtuanya meminta buku. Namun orangtuanya tidak punya uang, jangankan untuk membeli buku, untuk makan hari itu saja mereka kesulitan. Melihat pemandangan itu, Ayi merasa iba dan kasihan. Sejak saat itu keinginannya untuk membuka taman bacaan menjadi makin kut.
Lalu Ayi mengumpulkan buku-buku yang dia punya. Awalnya hanya terkumpul kurang lebih 75 buku. Saat itu tanggal 20 April 2004 dia membuka taman bacaan di teras rumahnya.
Menjadikan lingkungan menjadi gemar membaca memant tak semudah yang dikira. Meski di teras rumahnya telah tersedia buku-buku yang bisa dibaca secara gratis, namun anak-anak tidak ada yang mau masuk. Akhirnya Ayi melakukan pendekatan personal kepada anak-anak yang ada di lingkungannya. Setiap kali ada anak lewat, dia akan menyapa dan menanyainya. Lalu, mulailah anak-anak diajak membaca ke taman bacaannya.
Selain itu, Ayi juga menyediakan makanan-makanan kecil untuk memancing agar anak-anak mau datang dan membaca.
Ayi juga selalu menganggarkan uang bulanannya untuk menambah koleksi buku di taman bacaannya. Awalnya ia merahasiakan apa yang dilakukannya itu dari istrinya. Karena ia khawatir istrinya akan marah. Untuk makan sehari-hari dan biaya sekolah anak saja sulit kok malah mengurus orang lain.
Setelah buku yang terkumpul semakin banyak, Ayi kemudian meminjam kios kakaknya untuk tempat buku-buku itu. Awalnya ia menamakan kios buku itu dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Tapi kemudian ada orang yang datang menegur dan mengingatkan bahwa ia sudah mendirikan TBM dan melarang Ayi supaya Ayi jangan ikut-ikutan mendirikan TBM. Lalu ia mengganti nama taman bacaan itu menjadi perpustakaan Sariwangi.
Pada tahun 2005, perpustakaan Sariwangi dinobatkan sebagai pengelola perpustakaan terbaik se-Bandung. Saat itu Ayi mendapatkan hadiah dari bupati berupa buku-buku bekas untuk menambah koleksinya.
Di tahun itu pula, Ayi menghadapi masalah. Kios milik kakaknya yang tadinya dia gunakan untuk ruang perpustakaan diminta oleh kakaknya karena akan digunakan. Ayi sempat bingung dan sedih, tak tahu harus kemana memindahkan perpustakaan itu. Tapi kemudian datang orang dari sebuah yayasan yang memberikan dana untuk mendirikan perpustakaan yang layak. Akhirnya berdirilah gedung perpustakaan yang layak yang digunakannya sampai sekarang sebagai perpustakaan Sariwangi.
Sekarang ini pembaca yang datang ke perpustakaan Sariwangi tiap harinya mencapai 230 orang, paling sedikit 150 orang per hari. Pembacanyanya pun beragam mulai dari anak SD, SMP, SMA termasuk masyarakat biasa. Sedangkan anggota yang terdaftar di perpustakaan itu mencapai 850 orang.
Ayi bertekad untuk terus mengembangkan perpustakaannya itu. Dia berharap agar anak cucu dan warga mau tetap melanjutkan perjuangannya agar perpustakaan tetap berdiri.
Banyak hal yang telah didapatkan oleh Ayi. Namun semua itu tidak didapatkanya secara instant. Melalui perjuangan panjangnya mengalahkan segala keterbatasan yang dia miliki dan cemoohan orang-orang di sekitarnya, dia mampu memberikan sesuatu yang sangat berharga untuk orang lain.
Salah satu hal yang bisa kita ambil hikmahnya adalah ketika dia bersusah payah mendirikan perpustakaan untuk masyarakat, hidupnya malah jadi lebih mudah dan lebih berkah. Padahal tadinya sewaktu hanya memikirkan hidupnya sendiri, dia merasakan sangat pas-pasan, namun ketika dia juga memikirkan hidup orang lain kini perekonomiannya malah membaik. Itulah salah satu berkah berbagi.
Nah, kalau Kang Ayi saja mampu berbagi dalam keterbatasan yang dia miliki, lalu bagaimana dengan kita?
Kisah Ayi disadur dari :
Tarbawi edisi 177 th 9/Rabiuts tsani 1429H/9 april 2008 M
- 14.
-
(Resensi) Rara Mendut
Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com patisayang
Tue May 6, 2008 7:37 pm (PDT)
Judul buku : Rara Mendut
Pengarang : Y.B. Mangunwijaya
Penerbit : GPU
Tebal : 802 halaman
Cetakan I : 2008
Harga : Rp. 95.000,-
Begitu buku ini muncul, kenangan akan tulisan Rama Mangun tentang
Puntung-puntung Rara Mendut yang pernah kunikmati di masa SMP dulu
seketika menggelegak. Tak membuang banyak waktu, segera kupesan Rara
Mendut Sebuah Trilogi ini di sebuah toko buku online. Tak kusangka,
beberapa hari kemudian aku dipaksa tercengang saat membuka paket
yang kupesan. Ukuran dan tebalnya itu, plus ukuran hurufnya yang
lumayan kecil sempat membuatku bertanya, bosan nggak ya, membacanya.
Ternyata, harus kuakui kemudian, tak akan pernah muncul kata bosan
membaca salah satu master piece pastor yang telah berpulang pada
Januari 2000 ini. Selain karena jalinan ceritanya yang mengasyikkan,
pepatah dan syair-syair dalam tembang Jawa yang bertaburan di
dalamnya, juga keahlian penulis dalam melontarkan joke-joke segar.
Buku ini terdiri dari 3 bagian. Yang pertama berjudul Rara Mendut
yang mengisahkan perjalanan hidup seorang gadis pantai dari pesisir
Jawa tepatnya di wilayah kadipaten Pati yang terampas dari
lingkungan yang membesarkannya. Perjalanan nasib sebagai budak
rampasan membawanya sampai ke tangan Tumenggung Wiraguna, salah
seorang panglima perang kerjaan Mataram. Namun demi cintanya pada
Pranacitra, perempuan trengginas ini mampu melibas jeruji nasib yang
disorongkan kepadanya dan memilih takdirnya sendiri.
Bagian kedua berjudul Genduk Duku, yang mengisahkan perjalanan
sahabat Rara Mendut setelah nasib memisahkannya dengan sahabat
sekaligus kakak yang sangat dicintai dan diidolakannya itu.
Perempuan berdarah setengah Sumbawa yang ahli berkuda ini
sesungguhnya ingin menghindari kontak dengan kerajaan setelah apa
yang menimpa kakak angkatnya. Namun toh nasib masih menyeretnya
menjadi saksi atas intrik yang terjadi di dalam istana Mataram.
Bagian ketiga mengisahkan petualangan anak Genduk Duku bernama Lusi
Lindri yang menjadi salah satu anggota pasukan pengawal khusus Raja
Mataram, Sunan Amangkurat I. Kedekatannya dengan keluarga kerajaan
membawanya pula pada labirin rahasia serta intrik yang terjadi di
kerajaan. Sebagaimana Rara Mendut dan Genduk Duku ibunya, Lusi
Lindri akhirnya memilih memenangkan nuraninya, berjuang demi
idealisme yang digenggam.
Membaca kisah ketiga ksatria wanita ini, sebagai seorang wanita, aku
merasakan keberpihakan pengarang pada sosok perempuan. Apalagi
setting cerita di masa kerajaan dimana perempuan diposisikan tak
lain sebagai kanca wingking yang sendika dawuh, tak memiliki andil
dalam pengambilan keputusan laki-laki. Namun sesungguhnya, dalam
kehalusannya tutur dan lakunya itulah, wanita banyak meracuni logika
lelaki hingga kadang salah langkah, terperosok ke jurang yang
menghinakan kemanusiaannya sendiri.
Banyak hal yang kudapatkan dari menikmati buku ini. Tentang jiwa
manusia, tentang agungnya budaya dan falsafah Jawa, serta tentang
kebijaksanaan-kebijaksanaan hidup yang bisa kita pelajari dari kisah
Babad Tanah Jawi masa lalu yang masih relevan di jaman sekarang.
Mungkin buku ini akan lebih ciamik jika disisipi peta jaman kerajaan
Mataram dulu, pembagian-pembagian wilayahnya, sehingga memudahkan
pembaca untuk membayangkan perjalanan tokohnya melintas di tanah
Jawa.
Tanah Baru, 2/05/08 22.58
http://lembarkertas.multiply. com
- 15a.
-
Re: (Resensi Buku) Misteri Sumur Tua
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Tue May 6, 2008 7:43 pm (PDT)
Yang menarik kayaknya maslaah kembar ini mbak, secara fisik hampir mirip
atau bisa jadi sama, tapi karakternya bisa berbeda....
aku juga punya murid yang seperti ini...
Makasih mbak resensinya.
Salam,
Sis
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Rini Nurul Badariahcom
<rinurbad@...> wrote:
>
> Judul asli: The Well
> Penulis: Gary Crew
> Ilustrator: Narelle Oliver
> Penerjemah: F.X. Kriskaryanto
> Penerbit: Elex Media Komputindo
> Tebal: 44 halaman
> Cetakan: I, 1997
> Beli di: Gramedia sale, Merdeka, Bandung
> Harga: Rp 3.000,00 (setelah diskon 80%)
> Skor: 8
>
> Anak yang bersaudara kembar kerap menunjukkan perilaku 'istimewa'.
> Kadang satu dan lainnya amat erat bagaikan satu badan dan satu jiwa,
> terkadang keduanya sangat bertolakbelakang walau mirip secara fisik.
> Tema itulah yang dihadirkan dalam novel seri After Dark ini.
>
> Adam dan Seth tinggal sementara di rumah Nenek Ballantyne, ibunda ayah
> mereka, sampai sang ibu kembali dari rumah sakit usai melahirkan.
> Entah mengapa sang nenek berusaha menjauhkan keduanya dari penduduk
> sekitar, yang senantiasa bersikap ramah. Nenek Ballantyne juga tak
> pernah menanggapi sapaan dan mengawasi cucu-cucunya dengan ekstra
> ketat saat mengajak mereka berbelanja.
>
> Kemisteriusan Nenek kian pekat sehubungan dengan larangannya untuk
> bermain ke sumur tua yang tak jauh dari rumah. Adam menurut, tetapi
> Seth sangat ingin tahu. Apalagi ketika mereka mengetahui bahwa sang
> ayah juga memiliki saudara kembar, namun telah tiada di usia yang
> sebaya dengan mereka sekarang: menjelang dua belas tahun.
>
> Membaca novel setebal 44 halaman ini tidak memakan waktu lama, namun
> sensasi horor yang ditebarkan cukup mengesankan. Benar-benar cocok
> dengan selera saya.
>
>
>
> --
> Salam,
> Rini Nurul Badariah
> http://rinurbad.multiply. com
> http://sinarbulan.multiply. com
>
- 16.
-
Motivation of The Day : " 10 Ribu Rupiah Membuat Anda Mengerti Cara
Posted by: "Nurhadi@tecsg.com.sg" Nurhadi@tecsg.com.sg
Tue May 6, 2008 8:29 pm (PDT)
Rasanya cocok sekali di awal bulan ini kita merenungkan tulisan ini.
Wassalam,
Regards,
NURHADI
GMail: hadynur@gmail.com
BLoG : http://hady82.multiply. com
===================== ========= ====
----- Forwarded by Nurhadi/TIE/TECOS on 05/07/2008 10:13 AM -----
"Rahardi, Mohamad Rian" <Mohamad-Rian.Rahardi@standard >chartered. com
Sent by: TheProfec@yahoogroups.com
05/07/2008 09:35 AM
Please respond to
TheProfec@yahoogroups.com
To
<TheProfec@yahoogroups.com >
cc
Subject
[PROFEC] Motivation of The Day : " 10 Ribu Rupiah Membuat Anda Mengerti
Cara Bersyukur "
Selamat Pagi..!!! Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin ¢Ã¢' ¦
Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan
manusia tidak bersyukur. QS. Al Baqarah : 243
Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia
menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga
bulanan di sebuah toko swalayan. Usai mereka membayar semua barang
belanjaan. Tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan. Baru
saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang
wanita pengemis yang saat
itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada
istri Budiman,
"Beri kami sedekah, Bu!" Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia
menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah.
Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala ia tahu jumlahnya dan
ternyata itu tidak mencukup kebutuhannya, ia kemudian menguncupkan
jari-jarinya dan ia arahkan kearah mulutnya, kemudian ia memegang kepala
anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke
arah mulutnya. Seolah ia berkata dengan bahasa isyarat,
"Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami
tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan." Mendapati isyarat pengemis
wanita itu, istri Budiman pun membalas
isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata,
"Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!" Ironisnya
meski ia tidak menambahkan sedekahnya malah istri dan putrinya Budiman
menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli
cemilan. Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center
guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang adalah tanggal dimana ia
menerima gajian dari perusahaannya, karenanya Budiman ingin mengecek saldo
rekeningnya.
Ia sudah berada di depan ATM. Ia masukkan kartu ke dalam mesin tersebut.
Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncullah
beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari
mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening.
Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM.
Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu
ada satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu
yang ia tarik dari dompet. Kemudian uang itu ia lipat menjadi kecil dan ia
berniat untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi meminta tambahan
sedekah.
Budiman memberikan uang itu. Lalu saat sang wanita melihat nilai uang yang
ia terima betapa girangnya dia. Ia berucap syukur kepada Allah dan
berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan:
"Alhamdulillah... Alhamdulillah. .. Alhamdulillah. .. Terima kasih tuan!
Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga.Semoga
Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan
keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah
tangga harmonis dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan
keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!"
Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan.
Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja.
Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat
Budiman terpukau dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita
itu berkata kepada putri kecilnya,
"Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!" Deggg...!!! Hati
Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh
berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus
kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari
menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.
Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya
kembali lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai
berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu.
"Ada apa Pak?" Istrinya bertanya. Dengan suara yang agak berat dan terbata
Budiman menjelaskan:
"Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu
rupiah!" Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman
menyatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis, namun
Budiman melanjutkan kalimatnya:
"Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia
berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu
saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita.
Panjaaaang sekali ia berdoa! Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt
sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku
sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada
jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah.
Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku
terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah. Bu..., aku malu kepada
Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan
berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk
ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang
luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun
sedikitpun aku tak berucap hamdalah."
Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa
bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari
betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba.
Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang suka lalai atas segala
nikmat-Mu!
Oleh : Bobby Herwibowo
Baca juga artikel motivasi lainnya hanya di :
http://www.beraniegagal.com
Salam Sukses,
M. Rian Rahardi
# BeraniBisnis.Com
# KeuanganPribadi.Com
P Please consider the environment before printing this email
This email and any attachments are confidential and may also be
privileged. If you are not the addressee, do not disclose, copy, circulate
or in any other way use or rely on the information contained in this email
or any attachments. If received in error, notify the sender immediately
and delete this email and any attachments from your system. Emails cannot
be guaranteed to be secure or error free as the message and any
attachments could be intercepted, corrupted, lost, delayed, incomplete or
amended. Standard Chartered PLC and its subsidiaries do not accept
liability for damage caused by this email or any attachments and may
monitor email traffic.
Standard Chartered PLC is incorporated in England with limited liability
under company number 966425 and has its registered office at 1
Aldermanbury Square, London, EC2V 7SB.
Standard Chartered Bank ("SCB") is incorporated in England with limited
liability by Royal Charter 1853, under reference ZC18. The Principal
Office of SCB is situated in England at 1 Aldermanbury Square, London EC2V
7SB. In the United Kingdom, SCB is authorised and regulated by the
Financial Services Authority under FSA register number 114276.
If you are receiving this email from SCB outside the UK, please click
http://www.standardchartered. to refer tocom/global/ email_disclaimer .html
the information on other jurisdictions.
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar