Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- Re: Menuju Puncak.... From: Hadian Febrianto
- 1b.
- Re: Menuju Puncak.... From: setyawan_abe
- 1c.
- Re: Menuju Puncak.... From: setyawan_abe
- 1d.
- Re: Menuju Puncak.... From: setyawan_abe
- 1e.
- Re: Menuju Puncak.... From: setyawan_abe
- 1f.
- Re: Menuju Puncak.... From: setyawan_abe
- 2a.
- Balasan: [sekolah-kehidupan] Re: (inspirasi) Menghargai Waktu Kerja From: teha sugiyo
- 3a.
- Re: (inspirasi) Menghargai Waktu Kerja From: Yon's Revolta
- 3b.
- Re: (inspirasi) Menghargai Waktu Kerja From: sismanto
- 4a.
- (OOT) PUSAT RISET INFORMASI DAN DATA EKONOMI SYARIAH From: fiyan arjun
- 5a.
- [PANITIA MILAD SK] EMAIL DAN NO HP PANITIA From: Nia Robiatun Jumiah
- 5b.
- Re: [PANITIA MILAD SK] EMAIL DAN NO HP PANITIA From: Lia Octavia
- 6.1.
- "Mawar di Pelataran hati " From: satya aditya
- 6.2.
- (cerminhati) "lail...." From: satya aditya
- 6.3.
- Re: [sekolah-kehidupan] '³Mawar di Pelataran hati '¥'´ From: Nia Robiatun Jumiah
- 7a.
- (diary dunia kerja) SAYA BUKAN TIKUS! From: fiyan arjun
- 7b.
- Re: (diary dunia kerja) SAYA BUKAN TIKUS! From: sismanto
- 8a.
- Re: Balasan: [sekolah-kehidupan] Antologi Puisi & Artikel Inspiratif From: sismanto
- 9a.
- Re: Artikel : Sepuluh Rahasia Sukses Bangsa Jepang From: hendra
- 10.
- (Pendidikan) Pilih Mendidik Sendiri atau Dititipkan? From: sismanto
- 11a.
- Re: (OOT) LIGA ESKA IDOL From: Agung Argopo
- 12.
- Fadhilah Ayat Kursi Dalam Tafsir Ad Duuril Mantsuur (Imam Jalaluddin From: Haryanto (PSDM)
- 13.
- Ucapan TERIMA KASIH :-) dari Achi TM From: Agung Argopo
- 14.
- Cerita Stephen King dan Nastar Setengah Matang From: INDARWATI HARSONO
- 15.
- [Penyejuk Iman] Tak Ada Alasan Untuk Mengalah From: Dikdik Andhika Ramdhan
Messages
- 1a.
-
Re: Menuju Puncak....
Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com hadian.kasep
Wed May 7, 2008 4:30 am (PDT)
Masih ada yang mengganjal dalam diri saya....
Apakah jika mau maju harus diawali dengan penghancuran terlebih dahulu???
Apakah akan semakin banyak PEMBENARAN akan penggusuran dengan alibi
pembangunan negara berkedok segelintir orang saja?
Saya lebih sependapat dengan mengawali langkah kita dengan PENGORBANAN.
Pengorbanan lebih kepada diri kita (atau subyek) dan sedikit mungkin
mengorbankan obyek lain.
Hanya sekedar mengemukakan ide...
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
- 1b.
-
Re: Menuju Puncak....
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Wed May 7, 2008 5:06 am (PDT)
Dan tetap dg menikmatinya, kurang lebih begitu ya mbak?
Salam
Arief
http://jalanku.multiply. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "gopo_alhusna"com
<gopo_alhusna@...> wrote:
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "setyawan_abe"com
> <setyawan_abe@> wrote:
>
>
> WAW!
> pelan sih tapi daleeeemmm banget, ya, maknanya. Hmm...
> sebelum menuju puncak, kita harus berjibaku dulu ya!
> sip deh mas Abe :-)
>
> salam semangat!
> Achi TM
>
> > Suatu hari, seorang lelaki tengah memecah tanah dengan cangkul.
> > Seorang lelaki lain yang bodoh datang kepadanya dan berteriak,
> >
> > "Hei, mengapa kau merusak tanah itu?"
> > "Tolol!" jawab si pencangkul, "Pergilah kau dan jangan ganggu aku!
> > Mengertilah perbedaan antara penghancuran dan pertumbuhan.
> >
> > Bagaimana mungkin tanah ini berubah menjadi kebun mawar atau ladang
> > gandum, bila sebelumnya tak kau pecah-pecah dan kau rusak?
> > Bagaimana mungkin tanah ini menjadi pertamanan yang penuh dengan
> > dedaunan dan buah-buahan, bila sebelumnya tak kau hancurkan dan kau
> > remukkan?
> >
> > "Sebelum kau pecahkan bisulmu dengan pisau, bagaimana mungkin
> > penyakitmu itu dapat sembuh?
> > Sebelum tabib memulihkan kesehatanmu dengan obatnya yang pahit,
> > bagaimana mungkin penyakitmu dapat hilang?
> >
> > "Ketika seorang penjahit menggunting sepotong kain, sedikit demi
> > sedikit, apakah ada orang yang mendatanginya dan berteriak: Mengapa
> > kau rusak satin indah ini?
> > Apa gunanya serpihan-serpihan kain satin?
> >
> > Ketika para tukang datang untuk memperbaiki bangunan tua, bukankah
> > mereka memulai pekerjaan mereka dengan menghancurkan bangunan itu
> > terlebih dahulu?
> > "Lihatlah para tukang kayu, pandai besi, atau tukang daging.
> > Kau akan temukan bahwa penghancuran adalah awal dari pembaharuan.
> >
> > Perjalanan menuju puncak gedung selalu menuntut anak tangga pertama
> > terlewati. Bila kita tak membiarkan biji-biji gandum itu untuk
> > digiling, dari mana dapat kita peroleh roti untuk makananmu?"
> >
>
- 1c.
-
Re: Menuju Puncak....
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Wed May 7, 2008 5:09 am (PDT)
Dear Pak,
...bisa jadi iya, bisa jadi sebaliknya, jadi...gaswat itu nikmat...:D
salam
Arief
http://jalanku.multiply. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "twahyudy"com
<taufik.wahyudiono@...> wrote:
>
> Wah... Gawat!!!!
> Penghancuran awal dari Perubahan ??!!
> Indonesia perlu dan harus terjadi perubahan
> Jadi ....
> Gawat!!!!?????
>
> ..................... ......... ......... ......... ......... .....
> http://1st-info-kerja.blogspot. com/
> ..................... ......... ......... ......... ......... ......
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "setyawan_abe"com
> <setyawan_abe@> wrote:
> >
> > Suatu hari, seorang lelaki tengah memecah tanah dengan cangkul.
> > Seorang lelaki lain yang bodoh datang kepadanya dan berteriak,
> >
> > "Hei, mengapa kau merusak tanah itu?"
> > "Tolol!" jawab si pencangkul, "Pergilah kau dan jangan ganggu aku!
> > Mengertilah perbedaan antara penghancuran dan pertumbuhan.
> >
> > Bagaimana mungkin tanah ini berubah menjadi kebun mawar atau ladang
> > gandum, bila sebelumnya tak kau pecah-pecah dan kau rusak?
> > Bagaimana mungkin tanah ini menjadi pertamanan yang penuh dengan
> > dedaunan dan buah-buahan, bila sebelumnya tak kau hancurkan dan kau
> > remukkan?
> >
> > "Sebelum kau pecahkan bisulmu dengan pisau, bagaimana mungkin
> > penyakitmu itu dapat sembuh?
> > Sebelum tabib memulihkan kesehatanmu dengan obatnya yang pahit,
> > bagaimana mungkin penyakitmu dapat hilang?
> >
> > "Ketika seorang penjahit menggunting sepotong kain, sedikit demi
> > sedikit, apakah ada orang yang mendatanginya dan berteriak: Mengapa
> > kau rusak satin indah ini?
> > Apa gunanya serpihan-serpihan kain satin?
> >
> > Ketika para tukang datang untuk memperbaiki bangunan tua, bukankah
> > mereka memulai pekerjaan mereka dengan menghancurkan bangunan itu
> > terlebih dahulu?
> > "Lihatlah para tukang kayu, pandai besi, atau tukang daging.
> > Kau akan temukan bahwa penghancuran adalah awal dari pembaharuan.
> >
> > Perjalanan menuju puncak gedung selalu menuntut anak tangga pertama
> > terlewati. Bila kita tak membiarkan biji-biji gandum itu untuk
> > digiling, dari mana dapat kita peroleh roti untuk makananmu?"
> >
>
- 1d.
-
Re: Menuju Puncak....
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Wed May 7, 2008 5:11 am (PDT)
Dear Mb Nia,
menurutku kurang lebih begitu..., kita sama2 belajar mbak..
salam
arief
http://jalanku.multiply. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Nia Robiatun Jumiah"com
<musimbunga@...> wrote:
>
> Perjalanan menuju puncak gedung selalu menuntut anak tangga pertama
> terlewati. Bila kita tak membiarkan biji-biji gandum itu untuk
> digiling, dari mana dapat kita peroleh roti untuk makananmu?"
>
> sebelum menaiki anak tangga keseribu, maka biarkan kaki melangkah ke
anak
> tangga pertama...biar ketika jatuh tidak terlalu sakit... (betul mas
arief?)
> mm... butuh pemikiran yang benar2 matang untuk menanggapi tulisan
ini bagi
> saya..
> salam
> nia
>
>
> Pada 6 Mei 2008 18:34, setyawan_abe <setyawan_abe@...> menulis:
>
> > .
> >
> >
> >
>
- 1e.
-
Re: Menuju Puncak....
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Wed May 7, 2008 5:15 am (PDT)
Salam kenal juga Pak Andriansyah,
Yup, setuju Pak, makasih,
Kata Pak Dhe Stephen covey sih
"..Memulai dg berpikir dari akhir dan
Memulai proses dari sekarang.."
salam
arief
http://jalanku.multiply. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "asberandre01"com
<asberandre01@...> wrote:
>
> salam kenal maaf saya ikut nimbrung
>
> segala sesuatunya memang harus dikerjakan secara bertahap
>
> tidak akan kita sampai ke manapun
> tanpa kita melangkahkan kaki untuk yang pertama kali
>
> tidak akan terbangun gedung pencakar langit
> tanpa di dahului dengan peletakan batu pertama
>
> segala sesuatunya selalu melalui tahap-tahap
> dan kita harus sabar dalam menjalaninya
>
> semoga bermanfaat
>
> best regard
> andriansyah
> ===================== ========= ==
> Ingin US$ 300/hari Temukan Di Sini
> http://www.moneypuller.com
>
> Ingin Rp 200 rb/hari, Arisan Online 80 rb dapat 3 M
> http://www.arisan.fabiezone. com
>
> Hasilkan USD 4000/bln Walau Kita Sedang Tidur
> Http://www.mesinuang.info
>
> ===================== ========= ==
> ----- Original Message -----
> From: Nia Robiatun Jumiah
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> Sent: Wednesday, May 07, 2008 11:08 AM
> Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Menuju Puncak....
>
>
> Perjalanan menuju puncak gedung selalu menuntut anak tangga pertama
> terlewati. Bila kita tak membiarkan biji-biji gandum itu untuk
> digiling, dari mana dapat kita peroleh roti untuk makananmu?"
>
> sebelum menaiki anak tangga keseribu, maka biarkan kaki melangkah
ke anak tangga pertama...biar ketika jatuh tidak terlalu sakit...
(betul mas arief?)
> mm... butuh pemikiran yang benar2 matang untuk menanggapi tulisan
ini bagi saya..
> salam
> nia
>
>
>
>
> Pada 6 Mei 2008 18:34, setyawan_abe <setyawan_abe@...> menulis:
>
> .
>
>
>
>
>
>
>
> __________ NOD32 3074 (20080505) Information __________
>
> This message was checked by NOD32 antivirus system.
> http://www.eset.com
>
- 1f.
-
Re: Menuju Puncak....
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Wed May 7, 2008 5:23 am (PDT)
Dear Pak Hadian,
Terima kasih, betul Pak, mengawali proses dg "do it now', tujuan dg
'dream', dan feeling dg 'now and here'
'now here' disini :
http://groups.yahoo.com/ group/sekolah- kehidupan/ message/15961
Jabat erat
arief
http://jalanku.multiply. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Hadian Febrianto"com
<hadianf@...> wrote:
>
> Masih ada yang mengganjal dalam diri saya....
>
> Apakah jika mau maju harus diawali dengan penghancuran terlebih
dahulu???
> Apakah akan semakin banyak PEMBENARAN akan penggusuran dengan alibi
> pembangunan negara berkedok segelintir orang saja?
>
> Saya lebih sependapat dengan mengawali langkah kita dengan PENGORBANAN.
> Pengorbanan lebih kepada diri kita (atau subyek) dan sedikit mungkin
> mengorbankan obyek lain.
>
> Hanya sekedar mengemukakan ide...
>
> --
> Regards,
> Hadian Febrianto, S.Si
> PT SAGA VISI PARIPURNA
> Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
> Ph/fax: (+6222) 2507537
>
- 2a.
-
Balasan: [sekolah-kehidupan] Re: (inspirasi) Menghargai Waktu Kerja
Posted by: "teha sugiyo" sinarning_rat@yahoo.co.id sinarning_rat
Wed May 7, 2008 5:09 am (PDT)
sama-sama mbak rina. semoga kita senantiasa mau bangkit kembali dalam kesadaran, setelah berkali-kali tenggelam dalam kealpaan. tetap semangat mbak!
rina <patty_nz@yahoo.com > wrote: Pak Teha,
Terima kasih sudah berbagi inspirasi. Mengingatkan saya lagi supaya
ingat untuk efisien soal waktu.
Saya masih suka kedodoran nih dan membuang2 waktu percuma. Padahal
diri ini masih jauh dari cita-cita menjadi "jenis orang no.4" :p
Salam,
Rina.
www.bonekarusia.wordpress. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , teha <teha.sugiyo@com ...>
wrote:
>
> /Inspirasi/
>
> *MENGHARGAI WAKTU KERJA*
>
> "Waktu adalah uang", kata pepatah /jadul/. James Gwee pernah
mengatakan
> adanya 4 jenis orang jika dikaitkan dengan waktu dan uang
(pekerjaan).
...
...
--------------------- --------- ---
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
- 3a.
-
Re: (inspirasi) Menghargai Waktu Kerja
Posted by: "Yon's Revolta" freelance_corp@yahoo.com freelance_corp
Wed May 7, 2008 6:37 am (PDT)
Pak Teha
artikel itu sungguh membuka mata sayah.
sejak sayah kerja kantoran, begitu sulit
menemukan makna hidup sebenarnya, entahlah.
bahkan untuk menulispun rasa-rasanya enggan.
baiklah, semoga setelah membaca artikel pak Teha
ini, sayah bisa menemukan makna hidup lagi.
terimakasih pak :-)
salam
yr
NB :
1.Tadi membuka situs sekolah-kehidupan.com
manis pisan. salam buat yang bikin
2. Buat Catur dan Retno, semoga langgeng aja yah
3. Buat Retno lg dan Sinta, semoga tambah dewasa yah :-)
4. Buat seluruh warga Eska, semoga sehat, dan baik-baik selalu
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , teha <teha.sugiyo@com ...> wrote:
>
> /Inspirasi/
>
> *MENGHARGAI WAKTU KERJA*
- 3b.
-
Re: (inspirasi) Menghargai Waktu Kerja
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed May 7, 2008 5:55 pm (PDT)
Pak Teha,
Tapi saya masih bingung menentukan masuk kategori yang mana, apa golongan
kelompok 1, 2, 3, atau yang ke-4. Masalahnya semuanya kadnag-kadang masuk
golongan "kaya meskipun tidak menjadi Orang kaya" kalo pas lagi kumat
macak ikhlasnyanya. (*_*) Tapi membaca ini sangat menarik dan menginspirasi
buat saya banget Bapak.
Oh ¦'¥iya Bapak, mumpung ada konsultasi gratis sama Pak Teha, berapa angka
nominal yang pantas untuk menghargai karya seseorang, entah itu tulisan,
pemikiran, konsep, atau apapun. Saya lagi butuh banget masalah ini. Apakah
hasil kerja kita itu sudah semestinya dihargai dalam bentuk nominal atau
"Berapa sih harga Nominal itu dibandingkan silaturahim atau sebagainya". ^_^
Buat Mas Yons, semangat mas ¦'¥..ayo nulis lagi biar saya bisa baca-baca
tulisan Mas Yon, adiknya pingin banyak belajar banyak dari MAs
Yon ¦'¥..SEMANGAT ¦'¥.SEMANGAT ¦'¥ !!!!
Ini paling terakhir Pak Teha, maaf agak telat kasih feed back lagi ada
kerjaan yang harus dilakukan, karena semua orang tidak mau melakukan
perkejaan ini, padahal siapapun menginginkan pekerjaan ini. ^_^
Salam,
Sismanto
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Yon'scom
Revolta" <freelance_corp@...> wrote:
>
> Pak Teha
>
> artikel itu sungguh membuka mata sayah.
> sejak sayah kerja kantoran, begitu sulit
> menemukan makna hidup sebenarnya, entahlah.
> bahkan untuk menulispun rasa-rasanya enggan.
> baiklah, semoga setelah membaca artikel pak Teha
> ini, sayah bisa menemukan makna hidup lagi.
> terimakasih pak :-)
>
> salam
> yr
>
> NB :
>
> 1.Tadi membuka situs sekolah-kehidupan.com
> manis pisan. salam buat yang bikin
>
> 2. Buat Catur dan Retno, semoga langgeng aja yah
>
> 3. Buat Retno lg dan Sinta, semoga tambah dewasa yah :-)
>
> 4. Buat seluruh warga Eska, semoga sehat, dan baik-baik selalu
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , teha <teha.sugiyo@com > wrote:
> >
> > /Inspirasi/
> >
> > *MENGHARGAI WAKTU KERJA*
>
- 4a.
-
(OOT) PUSAT RISET INFORMASI DAN DATA EKONOMI SYARIAH
Posted by: "fiyan arjun" paman_sam2@yahoo.com paman_sam2
Wed May 7, 2008 7:06 am (PDT)
Tentang Kami
Latar Belakang
Perkembangan dunia ekonomi syariah saat ini begitu pesat, baik di
level internasional dan di nasional Diperkirakan ada 200 lebih
lembaga keuangan syariah yang tersebar di seluruh dunia.
Begitupun di Indonesia sudah ada 23 bank syariah, 37 asuransi
syariah, 17 reksadana berbasis syariah dan 17 obligasi syariah,
4000 ribuan lembaga mikro syariah (BMT), dan lembaga bisnis
syariah lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan SDM institusi bisnis di
atas, lembaga perguruan tinggi juga sudah berlomba-lomba membuka
konsentrasi ekonomi syariah.
Pertumbuhan lembaga-lembaga ekonomi yang berbasis syariah ini,
tentunya membutuhkan referensi baik berupa buku, artikel, kliping
dan data-data ekonomi syariah yang cepat, tepat dan akurat dalam
rangka pengembangan ilmu sains dan terapan ekonomi syariah.
Dengan alasan inilah Pusat, Riset, Informasi dan Data Ekonomi
Syariah (PRIDES) ini hadir, yaitu untuk memenuhi kebutuhan
referensi dan data-data ekonomi syariah para praktisi dan
akademisi ekonomi syariah
PRIDES merupakan lembaga independen yang didukung oleh tenaga
ahli yang profesional dan kompeten di bidangnya, baik sebagai
praktisi, peneliti maupun akademisi.
1. Bidang Umum dan IT : Wiku Suryomurti ST. MSi 2. Bidang
Keuangan : Siti Najma, SAg, MM 3. Bidang Data : Mohammad
Heykal, SE., MSi 4. Bidang Pemasaran : Sofiniyah, SE, MSi.
Maka untuk lebih jelasnya Anda tinggal mengklik alamat dibawah
ini:
http://prides-indonesia. <http://prides-com indonesia. >com/
email:pridesjakarta@gmail.com
Terima kasih.
Hormat Saya.
Fiyan Arjun
Tim Manajemen Prides
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile. Try it now.
<http://us.rd.yahoo.com/ >evt=51733/ *http://mobile. yahoo.com/ ;_ylt=\
Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile. Try it now.
<http://us.rd.yahoo.com/ >evt=51733/ *http://mobile. yahoo.com/ ;_ylt=\
Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
- 5a.
-
[PANITIA MILAD SK] EMAIL DAN NO HP PANITIA
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Wed May 7, 2008 7:52 am (PDT)
salam,
*
kepada seluruh panitia HUT DAN KOPDAR SK 2008 harap memperhatikan alamat
email yang saya tulis di bawah ini. apabila ada kekeliruan, dimohon untuk
konfirmasi ke saya secepatnya. tolong tuliskan juga no hp* yang dapat
dihubungi untuk rapat, koordinasi, dsb.*
*demi keefektifan waktu, saya sangat mengharapkan kerjasamanya.*
*atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.*
*Nia Robie'*
*(Sekretaris HUT dan KOPDAR SK 2008)*
**untuk no hp via japri, melalui:
*
*email : musimbunga@gmail.com (jangan kirim email ke yahoo)
*
*ym id: n_groma*
*gtalk : musimbunga*
*www.musimbunga.multiply. com
*
*081381437790
*
*
**yang diberi warna merah sudah mengkonfirmasi no hp yang aktif kepada saya*
*
*
*
*
*
*
*SUSUNAN PANITIA HUT SEKOLAH KEHIDUPAN KE 2**
Pelindung : Bpk Sinang Bulawan (sinangbulawan@yahoo.com
)
Penasehat : Bpk Teha Sugiyo (sinarning_rat@yahoo.co. )id
Bunda Ammy (ammy_ram@yahoo.co.id )
Bunda Icha (elisa201165@yahoo.com )
Penanggung Jawab : Nursalam AR (nursalam.ar@gmail.com )
Suhadi (abinyajundi@yahoo.com )
Adjie (inner_coach@yahoo.com )
Ketua Pelaksana : Fiyan Arjun (paman_sam2@yahoo.com )
Wakil Ketua : Dhani Ardiansyah (danker_82@yahoo.com )
Sekretaris : Nia Robiatun Jumiah (musimbunga@gmail.com )
¢â'¹« Bendahara : Sinta (sinthionk@gmail.com )
Sie Acara : Retno (punya_retno@yahoo.com )
Sismanto (siril_wafa@yahoo.co.id )
Asma Sembiring (asma_h_1999@yahoo.com )
Novi Ningsih (novi_ningsih@yahoo.com )
Sie Humas : Dyah Zakiati (adzdzaki@yahoo.com )
April (april_reto@yahoo.com )
¢â'¹« Sie EO : Catur Catrik (akil_catur@yahoo.co.id )
Taufik (kpw_jbs1@sosro.com )
Bpk Hadian (hadianf@gmail.com )
Arrizki Abidin (
arrizki_abidin@yahoo.com )
Sie Konsumsi : Inga Fety (nga_fety@yahoo.com )
Ugik Madyo (ugikmadyo@gmail.com )
Sie Logistik : Yayan (yayan_unj@yahoo.com )
Galih (galih@asmo.co.id )
Rusdin (rusdin_kutubuku@yahoo.com )
¢â'¹« Syamsul Arifin (
ipin_kerenz@yahoo.com )
Margo W (magrounj@yahoo.com )
Sie Dokumentasi : Sisca Lahur (sapijinak2000@yahoo.com )
Sie. Lauching Buku Amal : Bpk Epri Tsaqib (epri_tsi@yahoo.com )
Lia Oktavia (liaoctavia@gmail.com )
- 5b.
-
Re: [PANITIA MILAD SK] EMAIL DAN NO HP PANITIA
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Wed May 7, 2008 9:02 am (PDT)
Waalaikumsalam wrwb
Mbak Nia, no hp-ku masih seperti yang dulu.
Salam
Lia
On 5/7/08, Nia Robiatun Jumiah <musimbunga@gmail.com > wrote:
>
> salam,
>
> *
> kepada seluruh panitia HUT DAN KOPDAR SK 2008 harap memperhatikan alamat
> email yang saya tulis di bawah ini. apabila ada kekeliruan, dimohon untuk
> konfirmasi ke saya secepatnya. tolong tuliskan juga no hp* yang dapat
> dihubungi untuk rapat, koordinasi, dsb.*
>
> *demi keefektifan waktu, saya sangat mengharapkan kerjasamanya.*
>
> *atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.*
>
> *Nia Robie'*
>
> *(Sekretaris HUT dan KOPDAR SK 2008)*
>
>
> **untuk no hp via japri, melalui:
> *
>
> *email : musimbunga@gmail.com (jangan kirim email ke yahoo)
> *
>
> *ym id: n_groma*
>
> *gtalk : musimbunga*
>
> *www.musimbunga.multiply. com
> *
>
> *081381437790
> *
>
> *
> **yang diberi warna merah sudah mengkonfirmasi no hp yang aktif kepada
> saya*
>
> *
> *
>
> *
> *
>
> *
> *
>
> *SUSUNAN PANITIA HUT SEKOLAH KEHIDUPAN KE 2**
>
>
>
> Pelindung : Bpk Sinang Bulawan (
> sinangbulawan@yahoo.com )
>
> Penasehat : Bpk Teha Sugiyo (sinarning_rat@yahoo.co. id
> )
>
> Bunda Ammy (ammy_ram@yahoo.co.id )
>
> Bunda Icha (elisa201165@yahoo.com )
>
>
>
> Penanggung Jawab : Nursalam AR (nursalam.ar@gmail.com )
>
> Suhadi (abinyajundi@yahoo.com )
>
> Adjie (inner_coach@yahoo.com )
>
>
>
> Ketua Pelaksana : Fiyan Arjun (paman_sam2@yahoo.com )
>
>
>
> Wakil Ketua : Dhani Ardiansyah (danker_82@yahoo.com )
>
>
>
> Sekretaris : Nia Robiatun Jumiah (musimbunga@gmail.com
> )
>
>
>
> ¢â'¹« Bendahara : Sinta (sinthionk@gmail.com )
>
>
>
>
>
> Sie Acara : Retno (punya_retno@yahoo.com )
>
> Sismanto (siril_wafa@yahoo.co.id )
>
> Asma Sembiring (
> asma_h_1999@yahoo.com )
>
> Novi Ningsih (novi_ningsih@yahoo.com
> )
>
>
>
> Sie Humas : Dyah Zakiati (adzdzaki@yahoo.com )
>
> April (april_reto@yahoo.com )
>
>
>
> ¢â'¹« Sie EO : Catur Catrik (akil_catur@yahoo.co.id )
>
> Taufik (kpw_jbs1@sosro.com )
>
> Bpk Hadian (hadianf@gmail.com )
>
> Arrizki Abidin (
> arrizki_abidin@yahoo.com )
>
>
>
> Sie Konsumsi : Inga Fety (nga_fety@yahoo.com )
>
> Ugik Madyo (ugikmadyo@gmail.com )
>
>
>
> Sie Logistik : Yayan (yayan_unj@yahoo.com )
>
> Galih (galih@asmo.co.id )
>
> Rusdin (rusdin_kutubuku@yahoo.com )
>
> ¢â'¹« Syamsul Arifin (
> ipin_kerenz@yahoo.com )
>
>
>
> Margo W (magrounj@yahoo.com )
>
>
>
> Sie Dokumentasi : Sisca Lahur (sapijinak2000@yahoo.com )
>
>
>
> Sie. Lauching Buku Amal : Bpk Epri Tsaqib (epri_tsi@yahoo.com )
>
> Lia Oktavia (liaoctavia@gmail.com )
>
>
>
- 6.1.
-
"Mawar di Pelataran hati "
Posted by: "satya aditya" ukasah_aditya@yahoo.com ukasah_aditya
Wed May 7, 2008 8:16 am (PDT)
Mungkin sudah tiada lagi tempat kita bercerita
tentang kenangan masa lalu dan renungan masa depan.
Dan mungkin telah habis waktu untuk bercanda, berbagi
kebaikan dengan mu kini.
Tapi.. Ku yakin masih ada banyak cerita yang akan Kau
bagi bersama ku di atas pembaringan dengan damai nanti
bukan..?
Semoga masih ada sisa waktu untuk memberi pada ruang
asa yang hampir padam.
Karena Ku masih amat yakin, Kau selalu ada di sana.
Duduk bersandar dekat taman dengan kumpulan
bunga-bunga nan indah.
Ada pada suasanan yang begitu hening..
Menjaga sang Mawar tetap merekah segar dan harum
Dengan sepenuh hati kau jaga agar tak layu sang mawar.
Karena mungkin suatu hari, kau akan memberikan mawar
itu padaku bukan..?
Tapi ¦'¥ entahlah.
Apa aku masih bisa melihatmu memberikan mawar itu pada
orang lain.
Ternyata kekuatan hati dan logika
Masih terbatas pada Qodho dan Qodhar illahi,,,
Paling tidak akan ku ucapkan padamu
Saat nanti kita bertemu..
Terima kasih telah menjaga ¦'³Mawar ¦'´ku hingga ia tetap
Harum dan indah.
Tanpa tersentuh dan disentuh
Hingga mawar itu tetap merekah..
Sungguh ¦'¥ Amat Indah.
Bekasi, Mei 2008
Ukasah Aditya
¦'³Mawar di Pelataran hati ¦'¥'´
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/ ;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ
- 6.2.
-
(cerminhati) "lail...."
Posted by: "satya aditya" ukasah_aditya@yahoo.com ukasah_aditya
Wed May 7, 2008 8:54 am (PDT)
Aku dan sisa asa kini
Meraih pengharapan lebih
Dari sebuah khayalan
Di alam sadar
Pada lingkar labirin
Menunggu-Mu ¦'¥
Memberi sinar pada redupnya hati
Sungguh ¦'¥
Ini adalah anugerah yang terlintas
Walau sekejap.
Menikmati pagi
Dengan goresan tetesan iman:
Semalam.
Ukasah, Bekasi Mei 08
¦'³Lail ¦'´
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/ ;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ
- 6.3.
-
Re: [sekolah-kehidupan] '³Mawar di Pelataran hati '¥'´
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Wed May 7, 2008 8:56 am (PDT)
mawar hanya menunggu...
karena mawar tidak punya kaki untuk merangkak,
tidak punya sayap untuk terbang,
dan mawar tidak kuasa untuk mengikat..
mawar hanya punya duri...
dan begitu, mawar nampak amat indah...
*Untuk para MAWAR di sk...
kalian nampak amat indah
*hugs**
2008/5/7 satya aditya <ukasah_aditya@yahoo.com >:
> Mungkin sudah tiada lagi tempat kita bercerita
>
> tentang kenangan masa lalu dan renungan masa depan.
>
> Dan mungkin telah habis waktu untuk bercanda, berbagi
> kebaikan dengan mu kini.
>
> Tapi.. Ku yakin masih ada banyak cerita yang akan Kau
> bagi bersama ku di atas pembaringan dengan damai nanti
> bukan..?
>
> Semoga masih ada sisa waktu untuk memberi pada ruang
> asa yang hampir padam.
>
> Karena Ku masih amat yakin, Kau selalu ada di sana.
>
> Duduk bersandar dekat taman dengan kumpulan
> bunga-bunga nan indah.
>
> Ada pada suasanan yang begitu hening..
>
> Menjaga sang Mawar tetap merekah segar dan harum
>
> Dengan sepenuh hati kau jaga agar tak layu sang mawar.
>
> Karena mungkin suatu hari, kau akan memberikan mawar
> itu padaku bukan..?
>
> Tapi '¥ entahlah.
>
> Apa aku masih bisa melihatmu memberikan mawar itu pada
> orang lain.
>
> Ternyata kekuatan hati dan logika
>
> Masih terbatas pada Qodho dan Qodhar illahi,,,
>
> Paling tidak akan ku ucapkan padamu
>
> Saat nanti kita bertemu..
>
> Terima kasih telah menjaga "Mawar"ku hingga ia tetap
> Harum dan indah.
>
> Tanpa tersentuh dan disentuh
>
> Hingga mawar itu tetap merekah..
>
> Sungguh '¥ Amat Indah.
>
> Bekasi, Mei 2008
>
> Ukasah Aditya
>
> "Mawar di Pelataran hati '¥"
>
> _____________________ _________ _________ _________ _________ _
> Be a better friend, newshound, and
> know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
> http://mobile.yahoo.com/ ;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ
>
>
- 7a.
-
(diary dunia kerja) SAYA BUKAN TIKUS!
Posted by: "fiyan arjun" paman_sam2@yahoo.com paman_sam2
Wed May 7, 2008 8:54 am (PDT)
SAYA BUKAN TIKUS
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply. com
ID YM:paman_sam2
Ibarat tikus yang terjerabab di lubung padi. Semakin terhampar
padi di matanya malah ia tak bisa menikmati sama sekali. Dan
yang-lebih tragis akhirnya mati sia-sia di tempat itu.
Seperti itulah kondisi saya akhir-akhir ini. Kondisi di
pekerjaan saya. Tetapi saya tidak setragis dengan cerita yang
saya analogikan di atas. Seperti binatang pengerat itu.
Dikarenakan saya manusia, punya hati dan akal! Beda dengan hewan
itu.
Mengapa saya menganalogikan seperti itu? Dikarenakan seperti
itulah kondisi saya sebenarnya. Kondisi dimana, di dunia kerja
saya menempatkan pada posisi yang membuat saya susah untuk
mengaplikasikan pada diri saya. Ya, saya bekerja sebagai
pustakawan. Pekerjaan yang menurut saya selalu berdekatan dengan
buku-buku-halnya sama dengan pikiran Anda. Bukan begitu?
"Wah enak ya kerjanya di perpustakaan. Pasti bisa baca-baca
dong. Jarang-jarang lho bisa bekerja di tempat itu. Kalau saya
yang bekerja di tempat itu pasti saya akan baca semua."
Itu adalah salah satu dari sekian banyak ungkapan dari kawan
saya yang-mengungkap ketakjuban saya bekerja di tempat kerja
seperti itu kepada saya. Dan itu mereka katakan saat ketika
mereka telah mengetahui apa pekerjaan saya sebenarnya. Saya
adalah seorang pustakawan. Itulah profesi saya sekarang ini.
Dunia kerja yang saya geluti diantaranya-saya sebagai penulis.
Entahlah, mungkin Anda pasti akan melontarkan seperti mereka
itu. Lumrah. Itu yang saya katakan dan saya bayangkan nantinya.
Namun dari apa yang mereka katakan-begitu juga Anda. Itu itu
semua tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan
semestinya. Karena kenapa? Karena itu tidak sesuai dengan apa
yang saya harapkan. Terlebih apa yang Anda bayangkan kepada saya
tentang pekerjaan yang saya geluti sekarang ini. Walaupun saya
bekerja berprofesi sebagai pustakawan-bergelut dengan buku-buku.
Tetapi belum tentu saya bisa seperti apa yang ada dibenak oleh
mereka maupun Anda semua.
Apakah saya bisa baca buku-buku itu semua? Ternyata Tidak! Saya
katakan lagi tidak. Dikarenakan saya begitu bimbang dan bingung
melihat begitu banyak buku-buku berhamparan di hadapan saya.
Sering saya kebingungan dan bimbang sendiri untuk digunakan apa
buku-buku yang ada di hadapan saya? Saking saya bimbang dan
bingungnya satu pun saya tak menyetuh apalagi membaca buku-buku
yang tersusun rapi di rak buku. Di perpustakaan, dimana saya
bekerja.
Ya, seperti itulah kondisi saya saat ini. Seperti yang saya
analogikan di atas. Saking banyaknya buku-buku di hadapan saya
satu pun saya tak bisa menyentuhnya apalagi membacanya. Padahal
buku-buku itu sangat berguna dan bermanfaat untuk saya nantinya.
Karena itulah saya sulit mengaplikasikannya di diri saya
walaupun saya bekerja sebagai pustakawan. Begitu juga buku-buku
dengan judul dan tema yang sangat menarik dan bagus-bagus yang
saya susun di rak buku. Tapi saya bimbang dan bingung? Saking
banyak judul dan tema-tema yang menarik dan bagus-yang ada di
kover buku-buku itu saya jadi tidak bisa menyetuh dan
membacanya. Mungkinkah saya seperti hewan pengerat itu?
Berlimang sesuatu yang berharga tetapi tak bisa menikmati?
Entahlah.
Bukankah Anda penulis? Dan bukankah itu yang Anda harapkan?
Pasti pertanyaan ini akan muncul di benak Anda jika mengingat
profesi saya satunya lagi itu. Sebagai penulis. Ya, saya tidak
menyalahkan Anda apalagi merasa digurui. Tidak! Tidak sama
sekali. Malah saya bangga dan senang sekali. Ternyata Anda
memiliki simpati dan empati terhadap saya. Dan saya akui itu.
Ya, mungkin saya harus berusaha semaksimal mungkin untuk
mengaplikasikan waktu untuk diri saya nanti untuk menikmati
buku-buku yang susun di rak buku. Dan buku-buku di perpustakaan.
Dimana saya bekerja nantinya-yang akan saya "garap" semua. Karena
saya tidak mau seperti nasib hewan pengerat itu. Mati dengan
sia-sia!
"Perumpamaan pemilik dunia adalah seperti orang yang berjalan di
air. Dapatkan orang berjalan di air itu tanpa kakinya basah?"
(Al-hadis)
Ciputat, 07 Mei 2008
Pukul: 22: 07 WIB
Betapa mahalnya sebuah ilmu ketika kita tak bisa mengamalkan dan
mengaplikasikannya sehari-hari. Tulisan ini saya tulis ketika di
temani oleh tembang Sedari Dulu-nyaTompi dengan suasana sepi
merayap.
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile. Try it now.
<http://us.rd.yahoo.com/ >evt=51733/ *http://mobile. yahoo.com/ ;_ylt=\
Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ - 7b.
-
Re: (diary dunia kerja) SAYA BUKAN TIKUS!
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed May 7, 2008 6:10 pm (PDT)
Om Fiyan,
Posisi yang terjadi pada sampeyan ini pernah terjadi pada saya 3 atau 4
tahun yang lalu, saya juga pernah ngelola perpustakaan, sampai akhirnya
saya juga tidak pernah mengeluh apa yang saya kerjakan. Saya tetap yakin
bahwa ini adalah scenario terbaik bahwa saya harus jadi pustakawan,
walhasil endingnya ;lahir buku yang kurang bermutu dari seorang anak
nelayan "MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DIGITAL" hayooo ¦'¥masih mengeluh lagi..???
bukankah seorang pustakawan juga banyak yang menjadi penulis? Tapi jangan
Tanya namanya om, aku nggak kenal satu persatu. Kebanyakan mereka offline,
beda dengan Om Fiyan ^_^
Setiap manusia pasti mempunyai banyak pengalaman yang dapat ditularkan
kepada manusia lainnya, termasuk juga dalam pengembaraan dan pengabdian
saya dengan bekal keterbatasan konsepsi maupun pemikiran kritis. Sementara,
ilmu kepustakaan juga tidak mumpuni. Karena itu OM Fiyan, pengalaman
merupakan fenomena alamiah yang bermuatan nilai. Fenomena tersebut
memberikan bumbu pelengkap dalam khazanah kita, sehingga jika dikaitkan
dengan Om Fiyan yang sukanya jadi PENULIS malah menjadi penyedap yang
terbingkai dalam buku berbasis pengalaman. Bener nggak OM?
Banyaknya pengalaman berharga yang didapat oleh seorang pustakawan seperti
saya dulu OM, pada dasarnya mengerucut pada pengalaman sebagai praktisi,
petugas, pengelola dan juga sebagai pembuat kebijakan (policy maker) pada
tingkat pelaksana perpustakaan sekolah dasar. Tantangan tersendiri saat itu
untuk membuat inovasi strategis secara manajerial maupun operasional guna
pemberdayaan dan keberpihakan perpustakaan, dan pada gilirannya berdampak
pada peningkatan minat dan kegemaran membaca peserta didik, civitas
akademika, masyarakat menuju learning society dan learning community yang
merupakan ciri masyarakat maju dan beradab.
Pendeknya, satu dari tiga alasan utama kenapa saya membuat buku tidak lepas
dari keinginan saya untuk mengubah paradigma masyarakat, pemerintah, maupun
warga sekolah yang menganggap sebelah mata tentang perpustakaan. "PENULIS
BESAR BUKANLAH MEREKA YANG BANYAK MENULIS, NAMUN MEREKA YANG SUKA MEMBACA".
Dengan membiasakan anak untuk membaca di usia dini akan memberikan
keyakinan, bahwa di masa-masa mendatang akan muncul penulis-penulis handal
yang melebihi buku yang tidak bermutu saya itu om.
Salam,
Sismanto
http://mkpd.wordpress. com
- 8a.
-
Re: Balasan: [sekolah-kehidupan] Antologi Puisi & Artikel Inspiratif
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed May 7, 2008 4:21 pm (PDT)
He...Mas Arya dah ngirim naskahnya. kapan ya aku bisa ngirim????
AYO SIS...SEMANGAT......
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Lia Octavia" <liaoctavia@com ...>
wrote:
>
> Waalaikumsalam wrwb
>
> Mas Arya, terima kasih ya sebelumnya sudah mengirimkan artikel
> inspiratifnya.
> Panitia sedang mengeceknya dan insya Allah akan segera diberi kabar.
>
> Buat teman-teman yang lain yang belum mengirimkan puisi atau artikelnya,
> masih ditunggu lho... Inilah kesempatan buat kita semua untuk berkarya dan
> beramal sekaligus mempererat ukhuwah di antara kita semua yang diwujudkan
> dalam bentuk buku.
>
> Salam
> Lia
>
- 9a.
-
Re: Artikel : Sepuluh Rahasia Sukses Bangsa Jepang
Posted by: "hendra" aa_hj98@yahoo.com aa_hj98
Wed May 7, 2008 4:48 pm (PDT)
kapan yaa...Indonesia punya Sepuluh Rahasia Sukses Bangsa
Indonesia
--- On Wed, 5/7/08, Jimmy Bjm <james_bjm@yahoo.com > wrote:
From: Jimmy Bjm <james_bjm@yahoo.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] Artikel : Sepuluh Rahasia Sukses
Bangsa Jepang
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Wednesday, May 7, 2008, 3:23 PM
Ada artikel bagus nih dapat di Internet... dan ada juga di
Majalah Infokomputer Januari dan
Februay 2008. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
http://www.romisatr iawahono. net/2007/ 06/13/10- resep-sukses-
bangsa-jepang/
<http://www.romisatriawahono. >net/2007/ 06/13/10- resep-sukses- bangs\
a-jepang/
10 RESEP SUKSES BANGSA JEPANG.
Oleh Romi Satria Wahono
1. KERJA KERAS
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja
keras. Rata-rata jam kerja pegawai
di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan
dengan Amerika (1957 jam/tahun),
Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis
(1680 jam/tahun). Seorang pegawai
di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan
pegawai di negara lain memerlukan
47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja
Jepang boleh dikatakan bisa
melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang.
Pulang cepat adalah sesuatu yang
boleh dikatakan ¢â' '¼agak memalukan ¢â' '½ di Jepang, dan
menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk ¢â' '¼yang
tidak dibutuhkan ¢â' '½ oleh perusahaan.
2. MALU
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang.
Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan
pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika
mereka kalah dan pertempuran. Masuk
ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena
¢â' '¼mengundurkan diri ¢â' '½ bagi para pejabat
(mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau
merasa gagal menjalankan tugasnya.
Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang
bunuh diri, karena nilainya jelek
atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih
senang memilih jalan memutar
daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong
jalur di tengah jalan. Mereka malu
terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan
ataupun norma yang sudah menjadi
kesepakatan umum.
3. HIDUP HEMAT
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian.
Sikap anti konsumerisme berlebihan
ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai
kehidupan di Jepang, saya sempat
terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di
supermarket pada sekitar jam 19:30.
Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa
bahwa supermarket di Jepang akan
memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam
sebelum tutup. Seperti diketahui
bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.
4. LOYALITAS
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan
tertata dengan rapi. Sedikit
berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang
Jepang yang berpindah-pindah
pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan
sampai pensiun. Ini mungkin
implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau
menerima fresh graduate, yang kemudian
mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core
business) perusahaan.
5. INOVASI
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan
dalam meracik temuan orang dan
kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh
masyarakat. Menarik membaca kisah Akio
Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu.
Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony,
patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang
berhasil mengembangkan dan
membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming
selama puluhan tahun adalah Akio
Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995,
tercatat lebih dari 300 model
walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk.
Teknik perakitan kendaraan roda
empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki
orang Amerika. Tapi ternyata Jepang
dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan
yang lebih cepat dan murah.
6. PANTANG MENYERAH
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan
banting dan pantang menyerah. Puluhan
tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke
luar negeri, Jepang sangat
tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin)
datang, bangsa Jepang cepat
beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam
juga tidak membuat Jepang
menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara,
biji besi dan kayu, bahkan 85%
sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia.
Kabarnya kalau Indonesia
menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan
gelap gulita Rentetan bencana
terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan
Nagasaki, disusul dengan kalah
perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar
di Tokyo. Ternyata Jepang tidak
habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil
membangun industri otomotif dan
bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan
bagaimana Matsushita Konosuke
yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan
elektronik di tahun 1945 masih
mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga
menjadi kerajaan bisnis di era
kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika
menawarkan produk Cassete
Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya
melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang
juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar
dari kegagalan ini mulai
diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu
kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas
lebih jauh tentang ini
7. BUDAYA BACA
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha
(kereta listrik), sebagian besar
penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku
atau koran. Tidak peduli duduk atau
berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca.
Banyak penerbit yang mulai
membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum
sekolah baik SD, SMP maupun SMA.
Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik
yang membuat minat baca
masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik
pendidikan di blog ini. Budaya baca
orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses
penerjemahan buku-buku asing (bahasa
inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda
penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai
pada tahun 1684, seiring dibangunnya institut penerjemahan dan
terus berkembang sampai jaman
modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia
dalam beberapa minggu sejak buku
asingnya diterbitkan.
8. KERJASAMA KELOMPOK
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang
terlalu bersifat individualistik.
Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau
kelompok tersebut. Fenomena ini
tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab
penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan
tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja
dalam kelompok mungkin salah satu
kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa ¢â' '¼1 orang
professor Jepang akan kalah dengan satu
orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak
akan bisa mengalahkan 10 orang
professor Jepang yang berkelompok ¢â' '½. Musyawarah mufakat
atau sering disebut dengan ¢â' '¼rin-gi ¢â' '½ adalah
ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan
dalam ¢â' '¼rin-gi ¢â' '½.
9. MANDIRI
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak
saya yang paling gede sempat
merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas
besar berisi pakaian ganti, bento
(bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan
sebotol besar minuman yang
menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk
membawa perlengkapan sendiri, dan
bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan
masuk bangku kuliah hampir
sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen
seangkatan saya dulu di Saitama
University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan
kehidupan sehari-hari. Kalaupun
kehabisan uang, mereka ¢â' '¼meminjam ¢â' '½ uang ke orang tua
yang itu nanti mereka kembalikan di bulan
berikutnya.
10. JAGA TRADISI
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang
kehilangan tradisi dan budayanya.
Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada
dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu
hari anda naik sepeda di Jepang
dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita
tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata
¢â' '¼tidak ¢â' '½ untuk apabila mendapat tawaran
dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan
orang Jepang karena ¢â' '½hai ¢â' '½ belum
tentu ¢â' '¼ya ¢â' '½ bagi orang Jepang Pertanian merupakan
tradisi leluhur dan aset penting di Jepang.
Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang
murah, tidak menyurutkan langkah
pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah
yang dijadikan lahan pertanian
mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa
insentif lain untuk orang-orang
yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang
merupakan salah satu yang tertinggi di
dunia.
Mungkin seperti itu 10 resep sukses yang bisa saya rangkumkan.
Bangsa Indonesia punya hampir semua
resep orang Jepang diatas, hanya mungkin kita belum mengasahnya
dengan baik. Di Jepang mahasiswa
Indonesia termasuk yang unggul dan bahkan mengalahkan mahasiswa
Jepang. Orang Indonesia juga
memenangkan berbagai award berlevel internasional. Saya yakin ada
faktor ¢â' '¼non-teknis ¢â' '½ yang membuat
Indonesia agak terpuruk dalam teknologi dan ekonomi. Mari kita
bersama mencari solusi untuk
berbagai permasalahan republik ini. Dan terakhir kita harus tetap
mau belajar dan menerima
kebaikan dari siapapun juga.
____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.
yahoo.com/ ;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ
<http://mobile.yahoo.com/ >;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile. Try it now.
<http://us.rd.yahoo.com/ >evt=51733/ *http://mobile. yahoo.com/ ;_ylt=\
Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile. Try it now.
<http://us.rd.yahoo.com/ >evt=51733/ *http://mobile. yahoo.com/ ;_ylt=\
Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile. Try it now.
<http://us.rd.yahoo.com/ >evt=51733/ *http://mobile. yahoo.com/ ;_ylt=\
Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile. Try it now.
<http://us.rd.yahoo.com/ >evt=51733/ *http://mobile. yahoo.com/ ;_ylt=\
Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
- 10.
-
(Pendidikan) Pilih Mendidik Sendiri atau Dititipkan?
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed May 7, 2008 6:16 pm (PDT)
Pendidikan Masa Awal Kanak-Kanak:
Mendidik Anak Sendiri atau Menitipkan di Sekolah?
Lebih efektif mana antara pendidikan formal di sekolah dan mendidiknya
orang tua?
Pertanyaan di atas sebenarnya jawabannya gampang, bahwa orang tua
dapat mendidik anak-anak mereka sama efektifnya dengan sekolah, namun
hal ini tidaklah mudah. kebanyakan orang tua tidak memiliki komitmen,
waktu, energi, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memberi anak-anak
mereka suatu lingkungan yang mendekati program pendidikan pada
kanak-kanak. Kita sebagai orang tua seringkali menitipkan anak-anaknya
kepada guru-guru les maupun mengikutkannya pada kegiatan-kegiatan intra
dan ekstrakurikuler di sekolah maupun kegiatan lainnya di luar sekolah.
Kita sibuk mencari nafkah dan kurang memberikan perhatian kepaada
mereka, padahal kehadiran kita sangat dinantikan anak-anak.
Kita sebenarnya mengetahui hal ini namun mengabaikannya dengan alasan
mengejar karir dan mencari penghasilan yang besar demi memenuhi
kebutuhan ekonomi keluarga dan menjamin masa depan anak-anak. Hal ini
seringkali ditanggapi negatif oleh anak dengan merasa bahwa dirinya
tidak disayangi, diremehkan bahkan dibenci. Bila hal ini terjadi secara
berulang-ulang dalam jangka waktu yang relatif panjang, maka tidak
menutup kemungkinan akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan anak
dalam menyesuaikan diri di kemudian hari.
Untuk itulah, pemenuhan kebutuhan anak akan rasa kekeluargaan harus
diperhatikan. Kita terus berusaha untuk meningkatkan kualitas
pengasuhan, pengawasan dan penjagaan pada anak. Jangan hanya semata-mata
menyerahkan anak pada pembantu, Jangan sampai semua urusan makan dan
pakaian diserahkan pada orang lain karena hal demikian dapat membuat
anak tidak memiliki rasa aman. Meskipun jika dilihat secara kasat mata
hal ini sepele tapi dapat mempengaruhi paradigma anak terhadap orang
tuanya. Pun demikian dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI), usahakan
memberikan ASI secukupnya pada bayi kita. Jika tidak ada kendala
penggunaan ASI lebih baik lakukan daripada menggunakan susu pengganti
selain alasan kesehatan juga kelak ketika besar.
Beberapa waktu yang lalu saya melihat ada anak yang mengolok-mengolok
temannya sendiri hanya alasan ASi, "Dasar ¦'¥!!! Anak sapi, maklum
aja dulu waktu kecilnya aja minum susu sapi tidak minum susu ibu,
makanya kelakuannya juga kayak sapi" hal ini sepele jika dilihat
sepintas, tapi efeknya juga sedikit banyak mempengaruhi perkembangan
kepribadian anak. Jadi, lingkungan keluarga yang kondusif pada masa
kanak-kanak mutlak diperlukan bagi anak untuk mengembangkan berbagai
kemampuan, yang dipelajari melalui permainan, senda gurau, sandiwara dan
pengalaman-pengalaman sehari-hari di dalam keluarga. Tidak diragukan
lagi bahwa dorongan semangat dan persaingan antara anggota keluarga yang
dilakukan secara sehat memiliki pengaruh yang penting dalam perkembangan
kognisi dan psikomotor anak.
Interaksi anak dengan anggota keluarganya memberikan hasil dalam
mempelajari sejumlah adat dan kebiasaan (etika) dalam makan, minum,
berpakaian, cara berjalan, berbicara, duduk dan lain sebagainya. Selain
itu dalam keluarga masih banyak hal lain yang sangat berperan dalam
proses pembentukan kemampuan penyesuaian diri yang sehat, seperti rasa
percaya pada orang lain atau diri sendiri, pengendalian rasa ketakutan,
toleransi, kefanatikan, kerjasama, keeratan, kehangatan dan rasa aman
karena semua hal tersebut akan berguna bagi masa depannya.
Suatu keprihatinan yang muncul kemudian adalah prasekolah, playgroup,
mendidik sendiri di rumah (home schooling) seharusnya tidak sekedar
versi lain dari sekolah dasar. Padahal, pendidikan masa awal anak-anak
memiliki beberapa isu yang pembelajaran berkelanjutan (sustainable
learning) dengan isu level persekolahan yang lebih tinggi, tapi di dalam
banyak hal agenda pendidikan masa awal anak-anak adalah berbeda.
Pengaruh pendidikan masa awal anak-anak terhadap perkembangan anak
tampaknya positif, tapi ukuran-ukuran hasil mengungkapkan bidang-bidang
dimana kompetensi sosial lebih positif, sementara yang lain kurang
positif.
Dunia anak-anak prasekolah sudah seharusnya kreatif, bebas, dan penuh
imajinasi. Di alam seni mereka dapat menggambarkan matahari kadang
berwarna hijau dan langit berwarna kuning. Mobil mengambang di awan,
pesawat berjalan di air, dan lain sebagainya. Imajinasi anak-anak
prasekolah terus bekerja, dan daya serap mental mereka tentang dunia
terus meningkat. Sekarang tinggal orang tua yang mengarahkan apakah anak
dengan bakat dan potensinya yang luar biasa dan juga imajinasi yang
mengalahkan orang dewasa apabila tidak di asah dan diakomodasi dengan
baik akan menjadikan anak kehilangan potensi-potensi alaminya dan inilah
yang kerap terjadi pada anak-anak kita yang tidak mendapat perhatian
dari orang tuanya yang cukup. Kalaupun mendapat perhatian itupun
terbatas pada kurangnya pemahaman orang tua terhadap potensi alamiah
anak.
Sangatta, 6 Mei 2008
Salam,
Sismanto
http://mkpd.wordpress. com
- 11a.
-
Re: (OOT) LIGA ESKA IDOL
Posted by: "Agung Argopo" gopo_alhusna@yahoo.co.id gopo_alhusna
Wed May 7, 2008 6:33 pm (PDT)
AYO-AYO JANGAN RAGU PILIH SK IDOL
SIAPA DIA?
YANG PALING CANTIK!
YANG PALING IMUT
YANG PALING SWEETY
PALING PINTER
PALING HEBAT
PALING JAGOAN DAH
PALING KEREN
PALING COOL
PALING... PALING DEH GUE BOHONGNYA!
HAYO-HAYO...
PILIHLAH ACHI JADI PACARMU, YANG LAIN BELUM
TENTUUUU... SETIAAAAAAAAAAA.....
JADI MASUKLAH ESKA!
HALAH...
ACHI TM
gak disadur darimana-mana!
_____________________ _________ _________ _________ ________
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
- 12.
-
Fadhilah Ayat Kursi Dalam Tafsir Ad Duuril Mantsuur (Imam Jalaluddin
Posted by: "Haryanto (PSDM)" hyanto@sucofindo.co.id
Wed May 7, 2008 6:38 pm (PDT)
(Maaf bila teks arabnya mengalami perubahan)
1.3. Keutamaan Ayat Kursi
Setelah kita memahami makna, arti dan tafsirnya yang demikian indah dan agung ini marilah kita selami lebih dalam lagi tentang fadhilah, keutamaan, keistemewaan dan ke-mujarab-an ayat kursi ini. Sehingga akan semakin menguatkan keyakinan dan jiwa kita untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila ayat ini dibaca pada tempat mana saja dan pada waktu kapan saja, maka akan memberikan berkah pada rumah, dan menjaganya hinga setan atau kejahatan tidak dapat mendekatinya. Ayat ini akan memberi berkah pada makanan hingga menjadi cukup, ayat tersebut jika dibaca dapat menjaga rumah dan penghuninya, rumah tetangga dan penghuninya serta tetangga dari tetangganya. Juga menjaga bekal agar tidak mengalami kekurangan, hilangnya barakah, kerusakan, penyakit, keburukan dari jin atau pencuri dan lainnya dengan apa yang dirampasnya dari wilayah Tuhan Yang Maha Pengasih.[1]
Karena fadhilahnya yang luar biasa itulah, maka Imam Hasan Al Bana mewasiyatkan kepada anggota ikhwanul muslimin dan muslim pada umumnya untuk membacanya minimal di setiap pagi dan sore hari. Beliau menghimpun dzikir harian itu dalam kitabnya Al Ma '²tsurat. Yang berisi ayat-ayat Alqur '²an, termasuk di dalamnya ayat kursi dan do '²a-do '²a yang berasal dari Rasulullah SAW.
'´Jika anda mengetahui ini wahai saudaraku, janganlah merasa aneh jika seorang muslim menjadi hamba yang selalu berdzikir kepada allah setiap waktu dan kesempatan. Jangan heran jika ia selalu berusaha mewarisi dari Rasululah '¶ dan beliau adalah hamba yang paling ma '²rifah kepada Rabb-nya-. Lafal yang indah memiliki kedalaman dalam makna dzikir, do '²a, syukur, tasbih dan tahmid dalam setiap waktu dan kesempatan, baik dzikir yang kecil maupun yang besar. Karena Rasululah selalu berdzikir dalam setiap kesempatan yang dimilikinya. Jangan heran jika kami menuntut Ikhwanul Muslimin agar berittiba '² (mengikuti) dan berqudwah (mencontoh) kepada sunah Nabi dengan cara menghafal lafal-lafal dzikir dalam rangka bertaqarrub (mendekat) kepada Allah SWT. '´[2]
1.3.1. Seperempat Alqur '²an
Úä ÃäÓ « Ãä ÑÓæá Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã . ÓÃá ÑÌáÇð ãä ÃÕÍÇÈå åá ÊÒæøÌÊ¿ ÞÇá : áÇ ¡ æáíÓ ÚäÏí ãÇ ÃÊÒæÌ Èå . ÞÇá : Ãæ áíÓ ãÚß { Þá åæ Çááå ÃÍÏ } [ ÇáÅöÎáÇÕ ] ¿ ÞÇá : Èáì . ÞÇá : ÑÈÚ ÇáÞÑÂä ¡ ÃáíÓ ãÚß { Þá íÇ ÃíåÇ ÇáßÇÝÑæä } [ ÇáßÇÝÑæä ] ¿ ÞÇá : Èáì . ÞÇá : ÑÈÚ ÇáÞÑÂä ¡ ÃáíÓ ãÚß { ÅÐÇ ÒáÒáÊ } [ ÇáÒáÒáÉ ] ¿ ÞÇá : Èáì . ÞÇá : ÑÈÚ ÇáÞÑÂä ¡ ÃáíÓ ãÚß { ÅÐÇ ÌÇÁ äÕÑ Çááå } [ ÇáäÕÑ ] ¿ ÞÇá : Èáì . ÞÇá : ÑÈÚ ÇáÞÑÂä ¡ ÃáíÓ ãÚß ÂíÉ ÇáßÑÓí¿ ÞÇá : Èáì . ÞÇá : ÝÊÒæÌ » .
æÃÎÑÌ ÇáÈíåÞí Ýí ÔÚÈ ÇáÅöíãÇä Úä ÃäÓ ÞÇá : ÞÇá ÑÓæá Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã « ãä ÞÑà Ýí ÏÈÑ ßá ÕáÇÉ ãßÊæÈÉ ÂíÉ ÇáßÑÓí ÍÝÙ Åáì ÇáÕáÇÉ ÇáÃÎÑì ¡ æáÇ íÍÇÝÙ ÚáíåÇ ÅáÇ äÈí Ãæ ÕÏíÞ Ãæ ÔåíÏ » [3].
'´Dari Anas bahwa Rasulullah bertanya kepada salah seorang sahabatnya, '´Apakah engkau sudah menikah? '´ Dia menjawab, '´Belum. '´ Aku tidak memiliki sesuatu untuk menikah. Rasulullah berkata, '´Bukankah engkau hafal qul huwallahu ahad (Al Ikhlash)? '´ Sahabat menjawab, '´Ya aku hafal. '´ Rasulullah berkata, '´Itu sama dengan seperempat Alqur '²an. '´ '´Bukankah engkau hafal qul yaa ayyuhal kaafiruun (Al Kaafiruun)? '´ Sahabat menjawab, '´Ya aku hafal. '´ Rasulullah berkata, '´Itu sama dengan seperempat Alqur '²an. '´ '´Bukankah engkau hafal idzaa zulzilat (Al Zalzalah)? '´ Sahabat menjawab, '´Ya aku hafal. '´ Rasulullah berkata, '´Itu sama dengan seperempat Alqur '²an. '´ '´Bukankah engkau hafal idza jaa '²a nashrullah (An Nashr)? '´ Sahabat menjawab, '´Ya aku hafal. '´ Rasulullah berkata, '´Itu sama dengan seperempat Alqur '²an. '´ '´Bukankah engkau hafal ayat kursi? '´ Sahabat menjawab, '´Ya aku hafal. '´ Rasulullah berkata, '´Itu sama dengan sepermpat Alqur '²an. '´ [4]
Bayangkan? Dengan membaca ayat kursi anda telah membaca seperempat Qur '²an. Apa maknanya? Apa hakekatnya? Tiada lain karena ia berisi pokok-pokok keimanan. Rububiyatullah (ketuhanan Allah), uluhiyatullah (penyembahan kepada Allah) dan asmaa wa shifat (nama-nama dan sifat Allah yang indah). Akankah anda mengabaikannya dan membiarkan hari-hari anda tanpa berdzikir atau membaca atau merenungkan ayat kursi? Sungguh-sungguh kita termasuk orang-orang yang rugi. Jika hanay satu ayat saja kita tak sanggup menjadikan sebagai dzikir atau bacaan harian. Camkanlah wahai saudaraku!
1.3.2. Ayat yang agung
Sebagaimana telah dikemukakan pada bagian tafsir ayat kursi bahwa ayat ini merupakan ayat yang agung (azhim). Untuk itu agar kita menjadi orang-orang yang besar melebih mbak Mega maupun bang Akbar bahkan melebih gabungan diantara mereka yaitu Mega Akbar, sudah selayaknya kita sering-sering membaca dan mendzikirkan ayat kursi.
Ibnu Abbas berkata, '´Allah tidak menciptakan langit dan bumi, dataran dna gunung yang lebih besar dari surat Al Baqarah yang ayat terbesar di dalamnya adalah ayat kursi. '´[5]
Dari Ibnu Mas '²ud, '´Sesungguhnya ayat yang terbesar dalam Alqur '²an adalah Allahu Laa Ilaaha Illaa huwal hayyul qayyum. '´[6]
Ibnu Mas '²ud berkata, '´Allah tidak menciptakan langit dna bumi dan api yang lebih besar daripada ayat yang ada dalam surat Al baqarah Allahu Laa Ilaaha Illaa huwal hayyul qayyum. '´[7]
1.3.3. Penghulu Ayat-Ayat Alqur '²an
Dari Ali bin Abi Thalib, '´Penghulu ayat-ayat Alqur '²an adalah Allahu Laa Ilaaha Illaa huwal hayyul qayyum. '´[8]
Semoga ketika kita rajin mengamalkan membaca ayat kursi kita juga menjadi penghulu bagi umat. Menjadi pemimpin yang shalih bagi orang-orang yang bertakwa. Sebagaimana do '²a kita.
1.3.4. Ayat Yang Tergantung di Arasy
Ñæì Úáí Èä ÃÈí ØÇáÈ ÑÖí Çááå Úäå ÞÇá ÞÇá ÑÓæá Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã: ( ÝÇÊÍÉ ÇáßÊÇÈ¡ æÂíÉ ÇáßÑÓí¡ æÔåÏ Çááå Ãäå áÇ Åáå ÅáÇ åæ¡ æÞá Çááåã ãÇáß Çáãáß¡ åÐå ÇáÂíÇÊ ãÚáÞÇÊ ÈÇáÚÑÔ áíÓ Èíäåä æÈíä Çááå ÍÌÇÈ).[9]
'´Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib RA, Rasulullah bersabda, '´Surat Al Fatihah, ayat Kursi, Syahidallahu annahu laailaaha illaa huwa[10] dan qulillahumma malikal mulki[11] adalah ayat-ayat yang tergantung di arasy, tidak ada hijab diantaranya dengan Allah SWT. '´
Bukan hanya Rasulullah yang mi '²raj ke langit tujuh dan bertemu (liqa '²) dengan Allah. Allah juga memberikan kesempatan kepada kita untuk '´mi '²raj. '´ Yaitu dengan cara membaca ayat kursi. Betapa indahnya kita bertemu Allah yaa akhii (saudaraku). Meskipun bukan dalam bentuk wujud. Tapi dalam bentuk hubungan bathin dengan wasilah (sarana) do '²a dan dzikir dan dengan ilmu serta kecintaan kita kepada ayat kursi yang agung. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang memperoleh kesempatan melihat dzat Allah SWT. Melihat arasy yang agung dan kursi-Nya yang megah.
1.3.5. Harta Yang terpendam dibawah arasy
Úä ÇÈä ÚÈÇÓ ÞÇá: ßÇä ÑÓæá Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã ÅÐÇ ÞÑà ÂÎÑ ÓæÑÉ ÇáÈÞÑÉ æÂíÉ ÇáßÑÓí ÖÍß¡ æÞÇá: " ÅäåãÇ ãä ßäÒ ÇáÑÍãä ÊÍÊ ÇáÚÑÔ
Dari Ibnu Abbas, ia berkata, '´Apabila Rasulullah membaca akhir surat Al baqarah dan ayat kursi, beliau tertawa dan berkata, '´Keduanya adalah harta Allah yang terpendam dibawah arasy... '´ (HR Ibnu Mardawiyah).[12]
Dari Anas RA bahwa Nabi SAW bersabda, '´Aku diberikan ayat kursi yang ada dibawah arasy. '´[13]
Dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata, '´Aku tidka melihat seorangpun yang mencapai akil baligh dalam islam yang tidur pada malam hari sebelum membaca ayat Allahu Laa Ilaaha Illaa huwal hayyul qayyum.....jika kalian mengetahui apa yang ada padanya, tentu kaian tidak pernah melupakannya dalam setiap keadaan. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, '´Ayat kursi diberikan kepadaku dari harta yang terpendam yang ada dibawah arasy dan tidak diberikan kepada nabi sebelumku. Ali berkata, '´Tidak pernah sdikitpun aku tidur tnpa membaca ayat ini setelah aku mendengarnya dari Rasulullah. '´ (HR Dailami, Ibnu Abi Syaibah dan Ad Darimi).[14]
1.3.6. Obat dari gangguan jin atau setan
ÞÇá: åÐå ÇáÂíÉ: ÂíÉ ÇáßÑÓí. Ëã ÛÏÇ Åáì ÇáäÈí Õáì Çááå Úáíå æÓáã ÝÃÎÈÑå ÝÞÇá ÇáäÈí Õáì Çááå Úáíå æÓáã: " ÕÏÞ ÇáÎÈíË".[15]
Sebagaimana diceritakan oleh Ubay bin Ka '²ab RA dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ya '²la dan Hakim bahwa ayahnya menceritakan kepadanya bahwa ia beliau pernah kehilangan kurma yang djemurnya. Karena itu beliau melakukan penjagaan. Hingga pada suatu malam dia memergoki seorang pemuda yang sudah baligh dengan tangan yang berbulu. Lalu beliau mengucapkan salam dan pemuda tersebut menjawabnya. Beliau kemudian menanyakan identitasnya dan ternyata ia adalah bangsa jin. Yang ingin mendapatkan makanan sebagai bagian sedekah, kreana ayah Ubay memang orang yang sangat rajin bersedekah. Lalu beliau bertanya kepada jin tersebut cara apa yang dapat dilakukan untuk dapat menyelamatkan dari gangguan jin. Jin itu memberitahukan bahwa dengan cara membaca ayat kursi. Lalu pagi harinya beliau menyampsikan hal tersebut kepada Rasulullah SAW dan nabi membenarkanya.
Mungkin anda sering malas sholat subuh. Malas baca Alqur '²an. Malas sholat berjama '²ah. Mungkin anak anda sering menangis. Mungkin barang anda sering hilang. Mungkin anda kurang bersemangat dalam bekerja.
Untuk itu obatilah dengan sering-sering membaca ayat kursi. Agar jin yang suka mengganggu anda tersebut segera pergi. Kabur terbirit-birit sehingga kita dapat berkonsentrasi secara penuh dalam beribadah kepada Allah SWT.
Syaikh Abdus Salam Bali, seorang ulama dan ahli dalam pengobatan gangguan jin memberikan tips untuk terhindar dari kejahatan jin. '´Berwudhulah sebelum tidur, bacalah ayat kursi dan lakukanlah dzikrullah hingga kamu ngantuk. Dalam riayat shahih dikatakan bahwa syetan pernah berkata kepada Abu Hurairah, '´Siapa yang membaca ayat kursi sebelum tidur, maka dia senantiasa dijaga oleh Allah dan tidak ada syetan yang mendekatinya hingga pagi. '´ Kemudian rasulullah SAW membenarkannya seraya bersabda, '´Syetan itu jujur kepadamu sekalipun ia pendusta. '´ (HR Bukhari).[16]
Úä ÃäÓ Èä ãÇáß¡ ÞÇá: ÞÇá ÑÓæá Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã: " Åä ÇáÔíØÇä íÎÑÌ ãä ÇáÈíÊ ÅÐÇ ÓãÚ ÓæÑÉ ÇáÈÞÑÉ ÊÞÑà Ýíå[17].
'´Dari Anan Bin Malik RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda sesungguhnya syetan akan keluar dari rumah apabila mendengar surat Al Baqarah dibacakan di dalamnya. '´
Úä ÚÈÏ Çááå¡ íÚäí ÇÈä ãÓÚæÏ¡ ÞÇá: Åä ÇáÔíØÇä íÝÑ ãä ÇáÈíÊ ÇáÐí íÓãÚ Ýíå ÓæÑÉ ÇáÈÞÑÉ.[18]
'´Dari Abdillah yakni Ibnu Mas '²ud RA dia berkata sesungguhnya syetan akan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al Baqarah. '´ (HR Nasa '²i, Hakim, kata Imam hakim sandanya shahih).
ÞÇá ÚÈÏ Çááå Èä ãÓÚæÏ: ãä ÞÑà ÚÔÑ ÂíÇÊ ãä ÓæÑÉ ÇáÈÞÑÉ Ýí áíáÉ áã íÏÎá Ðáß ÇáÈíÊ ÔíØÇä Êáß ÇááíáÉ ÃÑÈÚ ãä ÃæáåÇ æÂíÉ ÇáßÑÓí æÂíÊÇä ÈÚÏåÇ æËáÇË ÂíÇÊ ãä ÂÎÑåÇ[19]
'´Berkata Adullah bin Mas '²ud barang siapa membaca 10 ayat dari surat Al Baqarah pada malam hari maka syetan tidak akan masuk rumahnya , yaitu 4 ayat awal surat al baqarah, ayat kursi dan dua ayat sesudahnya dan tiga ayat yang terakhir.
Sama-sama kita ketahui bahwa dalam Surat tersebut ada ayat yang agung dan
besar yaitu ayat Kursi.
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda, '´Di dalam surat Al Baqarah terdapat ayat yang merupakan penghulu ayat-ayat Alqur '²an, tidak dibacakan pada rumah yang ada setannya melainkan setan tersebut akan keluar darinya, ayat tersebut adalah ayat Kursi. '´ (HR Hakim, AL Baihaqi, dishahihkan oleh Imam Hakim).[20]
_____
_____
_____
[1]Ibid hal. 27-28.
[2]Hasan Al bana, Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin, Era Intermedia (Solo:2000), hal. 247.
[3]Imam Suyuthi, Ad-Durr Al Mantsur 2/151
[4]HR Imam Ahmad.
[5]Dahsyatnya Ayat Kursi hal. 43.
[6]Ibid
[7]Ibid hal. 44.
[8]Ibid hal. 42.
[9]Tafsir Al Qurthubi 1/111
[10]Surat Ali Imran 3:18
[11]Surat Ali Imran 3:26
[12]Tafsir Ibnu Katsir 1/735
[13]Dahsyatnya Ayat Kursi hal. 39.
[14]Ibid hal. 41.
[15]Tafsir Ibnu Katsir 1/672
[16]Syaikh Abus Salam Bali, Sihir dan cara Pengobatannya Secara Islami, Rabbani Press (Jakarta:1995), hal. 148.
[17]Tafsir Ibnu Katsir 1/150
[18]Ibid.
[19]Ibid
[20]Dahsyatnya Ayat Kursi hal. 58.
- 13.
-
Ucapan TERIMA KASIH :-) dari Achi TM
Posted by: "Agung Argopo" gopo_alhusna@yahoo.co.id gopo_alhusna
Wed May 7, 2008 6:50 pm (PDT)
Dear teman-teman SK, terima kasih sekali kepada
teman-teman SK yang sudah mau membeli novel achi yang
ke-4 hix... hix... hix... achi jadi terhura-hura an
terharu-haru rasanya. Meski mungkin bagi teman-teman,
membeli novel achi adalah hal yang biasa aja. Tapi
bagi achi dan suami achi, semua itu adalah anugerah
dari Allah. Sesuatu yang sangat berarti dan insya
allah bermanfaat.
Achi TM dan suami mengucapkan
TERIMA KASIH buat teman-teman SK yang sudah khilaf
membeli novel achi :-)) hehehehe... gak ding, mudah2an
pada suka sama ceritanya, ya, dan minta kripik dan
kopinya atas cerita yang baru anda baca.
Thanks to :
1. Pak Teha
2. Mbak Ichen
3. Mbak Novi
4. Mbak Nuke
5. Mbak Lia
6. Mbak Shinta
7. Mbak Syasya
8. Bu Has
9. Bang Beni
10. Mas Sis
11. Mbak April
12. Mas Galih
13. ............ (siapa lagi?)
yaaa... kali aja ada lagi anak SK yang khilaf atau
lagi hilang kesadaran dan lalu kemudian, membeli novel
Achi TM ini... huehuehuehe...
sadar diri kalau ini bukan novel terbaik tapi ini
novel yang baik buat dibaca :-D
salam... muaniieeezzz...
dari
Achi TM yang Narziezzz....
******
Assalamualaikum. wr.wb
Alhamdulillah, saat ini telah terbit novel ke-4 Achi
TM yang berjudul
BISIKAN SAHABAT.
tebal : 160 halaman
penerbit : Cupid-2008
Harga : Rp. 20.000,- (belum termasuk ongkos kirim)
Achi yakin, setiap insan yang akan lahir di dunia ini
sudah digariskan jalur rejekinya oleh Allah SWT.
Semoga saja, hasil penjualan buku ini akan menjadi
rejeki yang halal bagi sang buah hati kami ( Achi TM &
Agung Argopo) yang insya allah akan lahir ke dunia
fana ini kurang lebih 3 minggu lagi.
Buat teman-teman yang berminat untuk membeli novel
ini, silakan hubungi Agung di 085643376193.
Pembayaran via transfer ke No rek. 8820221835
an. Asri Rahmawati BCA KCP Merdeka Mas Tangerang.
Sinopsis :
Nina cewek berjilbab yang bercita-cita menjadi
penulis, sangat kecewa dan kehilangan semangat
hidupnya saat tak berhasil menang dalam lomba menulis.
Padahal ia telah mengorbankan banyak hal demi lomba
itu. Saat putus asa itu, ada sebuah lagu yang langsung
memikat hatinya, sebuah lagu yang menyemangati dan
meyakinkan bahwa dirinya tidak hidup sendiri. Ia pun
mencari tahu tentang lagu itu dan penyanyinya.
Jhi-kha nama band pendatang baru yang menyanyikan lagu
itu. Nina mulai berubah. Ia mulai berusaha dekat
dengan Jhi-kha, bahkan jatuh cinta pada salah satu
personilnya, hingga mengabaikan Doni, dosen pemalu
yang diam-diam menaruh hati padanya. Tapi ternyata
bukan hanya Doni yang Nina abaikan karena Jhi-kha.
Shalatnya mulai bolong-bolong, jarang ikut pengajian
karena lebih memilih menonton konser Jhi-kha.
Ada apa dengan Nina? Ada apa dengan Jhi-kha? Apa band
itu begitu hebat hingga bisa merenggut perhatian Nina
begitu banyak? Dapatkah Nina kembali menjadi Nina yang
dulu?
Penasaran dengan lanjutan ceritanya? Makanya dapetin
segera bukunya."
************ *****
TERIMA KASIH BUAT PERHATIAN TEMAN-TEMAN
TAPI LEBIH BERTERIMA KASIH LAGI KALAU TEMAN-TEMAN MAU
BELI :-P
salam manis
Achi TM, Agung Argopo dan Dede Yang Di Perutku!
silakan lihat info bukunya di http://arachi.
files.wordpress. com/2008/ 05/achi1. jpg
MP : achiku.multiply. com
mampir yuk ke arachi.wordpress. com
Thanks
_____________________ _________ _________ _________ ________
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
- 14.
-
Cerita Stephen King dan Nastar Setengah Matang
Posted by: "INDARWATI HARSONO" patisayang@yahoo.com patisayang
Wed May 7, 2008 7:01 pm (PDT)
Cerita Stephen King dan Nastar Setengah Matang
Sejak dulu, salah satu kegemaranku adalah mengkliping resep-resep makanan atau kue-kue. Aku berharap, suatu saat nanti bisa menyajikan hidangan cantik dan lezat seperti di gambar resep itu untuk keluargaku.
Kesempatan itu ¦'·terutama yang berkaitan dengan masak memasak kue--akhirnya datang. Di suatu kesempatan arisan RT, sang salesman mendemokan produknya, salah satunya keajaiban wajannya, yang terdiri dari cetakan kecil-kecil dan sepasang (yang bisa ditutup). Aku semula tak berniat membeli. Namun gara-gara mengompori tetangga yang minta turun harga, namaku dicatat juga sama salesmannya. Janjinya, kalau produk ada, harga bisa ¦'±disesuaikan ¦'².
Esok petangnya, aku nyaris lupa ketika seseorang memberi salam di depan pagar. Baru setelah dia mengenalkan dirinya sebagai salesman yang mencatat kemarin, aku ingat. Rupanya, dia hendak mengantarkan barang. Aku yang tak pernah berjanji membeli sebenarnya enggan menyilakan dia masuk. Namun si salesman sedikit mendesak lantaran si ibu yang minta kortingan harga kemarin belum pulang kantor. Maka aku lah yang jadi sasaran tembak selanjutnya. Tak tega melihat rautnya yang melas plus terlanjur bawa-bawa barang sementara hari menjelang maghrib, kutebus juga sepasang wajan dengan beberapa lembar uang lima puluh ribuan. Meski tindakan itu akhirnya sempat kusesali.
Agar tak sia-sia terlanjur membeli barang, segera aku hunting bahan-bahan untuk membuat kue seperti di resep yang disertakan. Syukurlah, percobaan pertamaku berhasil. Bahkan mendapat pujian dari Ais. Dia bahkan lalu minta dibuatkan kue seperti yang dibeli papanya dari teman sekantor sebelum hari raya kemarin. Kue coklat yang dimaksud ternyata chocho chips. Kujelaskan bahwa wajan itu tak bisa untuk memasak kue seperti itu. Aku berjanji akan membuatkannya jika sudah punya oven.
Maka begitu hadiah lomba menang novelette Nyata masuk rekeningku, aku segera mengajak suami ke toko untuk membeli oven sekaligus mixer. Sesampai di rumah, Ais yang punya dua mainan baru itu tak sabar untuk segera mencobanya. Maka siang ini, meski setengah ngantuk dan merasa capek kululuskan permintaannya. Sebagai awalan, aku mencoba resep yang mudah saja, nastar. Selain bahannya sudah tersedia, hari sebelumnya aku juga sudah menyiapkan selai nanas sendiri.
Tak berpikir bagaimana hasilnya nanti, kami asyik aja membuat adonan dan membentuknya jadi bola-bola setengah gepeng kecil berisi selai. Sayang, di resep yang kucontek itu tak ada tulisan harus berapa lama mengovennya. Kubaca dari instruksi di buku ovennya, untuk kue kering cukup 30 menit. Maka kusetel timer untuk 30 menit.
Begitu ¦'±ting ¦'² tanda timer selesai berbunyi, setelah mematikan oven, kuangkat nastar hasil kerja keras kami. Tapi sungguh, berbeda dengan nastar yang biasanya kubeli, yang ini terasa lembek sekali. Apakah karena terlanjur kebanyakan telur tadi, atau karena apa? Aku mencoba mengoreksinya dari sisi resep.
Baru beberapa saat kemudian, aku mendapat kemungkinan lain. Jangan-jangan sebenarnya si nastar tadi masih setengah matang. Olala ¦'¥ itulah hasilnya kalau pemula mencoba-coba.
Sekarang, aku jadi pengin ketawa sendiri mengingatnya. Tak bisa kubayangkan juga reaksi suami jika pulang nanti dan mencicipi nastar setengah matang kami. Atau mungkin dia akan lebih paham, bahwa istrinya bukanlah tipe ibu rumah tangga yang expert di dapur. Masak mungkin bisa. Tapi untuk lebih dari sekedar bisa, mending dia kembali ke jalan yang benar, menulis atau membaca saja. Hehe ¦'¥
Setiap wanita, setiap orang, memang memiliki bakat di suatu bidang tersendiri. Yang paling jago membuat kue di keluarga kami adalah kakak perempuanku yang nomer satu. Untuk masakan lain, kakakku nomer tiga adalah jagonya. Sedangkan aku, rasanya tak memiliki kesabaran lebih untuk kembali mencoba dalam hal itu.
Jadi ingat, cerita Stephen King dalam bukunya Stephen King on Writing. Di sana dia bercerita tentang anak lelakinya yang ingin sekali bisa memainkan saxophone seperti idolanya. Namun setelah enam bulan les privat saxophone, Stephen mengijinkan anaknya untuk berhenti saja. Masalahnya, selama waktu itu dia mengamati si anak hanya memegang saxophone saat les. Jika tidak, alat musik tiup itu dibiarkan tergeletak pada tempatnya. Jadi, sebesar apapun kita ingin meniru keahlian seseorang atau membuat sesuatu yang kita kagumi, tak akan berhasil tanpa kecintaan kita sendiri. Kecintaan yang melahirkan sikap selalu ingin dekat, berlatih dan berlatih.
Sejenak aku teringat pada kebiasaaan Ais dan kecintaannya pada alat musik tekan, keyboard/piano. Sepulang sekolah tanpa ganti baju, malam sebelum tidur, saat kami ngobrol, atau kapan pun, dia selalu saja ingin menghampiri keyboard kecilnya itu. Dia selalu mengulang dan berlatih lagu baru maupun lama yang diajarkan di les pianonya. Tidak sepertiku yang patah arang saat belajar gitar.
Kembali ke nastar dan ingat nasehat Stephen King tentang kecintaan kita pada sesuatu, mungkin aku harus mengakui bahwa kasusku dengan nastar setengah matang itu nyaris sama dengan kasus anak King dan saxophonnya. Aku ingin membuat, menghasilkan sesuatu, tapi tak akan berhasil jika tak adanya kecintaan sebenar-benarnya. Tapi, itu tidak lantas berarti aku berhenti mencoba resep lainnya esok hari bukan?
Tanah Baru, 7/05/08 17.05
http://lembarkertas.multiply. com
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
- 15.
-
[Penyejuk Iman] Tak Ada Alasan Untuk Mengalah
Posted by: "Dikdik Andhika Ramdhan" ramadhan_adhi@yahoo.co.id ramadhan_adhi
Wed May 7, 2008 7:05 pm (PDT)
TAK ADA ALASAN UNTUK MENGALAH
Oleh : Dikdik Andhika Ramdhan
Udara dingin yang menyergap ditengah pusaran kota intan telah
mengantarkan waktu menuju hampir di tengah hari. Suasana riuh kehidupan
kini perlahan menyurut di sayyidulayyam itu.
Para pedagang yang beberapa waktu lalu masih bergelut dengan sejuta
aktifitasnya kini mulai meninggalkan lapak-lapaknya. Jalanan kini mulai
terasa lenggang. Hanya beberapa saja orang yang berada disana untuk
segera berjalan menuju ke arah masjid raya.
Tak ada lagi kini
beda antara pakaian atau penampilan mereka, yang ada hanya satu yaitu
seberapa besar tekad dan kuatnya langkah mereka untuk menggapai hidayah
di satu titik suci di tengah peradaban kota. Tak ada langkah-langkah
gontai mereka, yang ada dari mereka hanyalah berebut sambil hampir
berlari menuju satu titik saja. Disana.
Dan aku berada diantara
mereka saat itu. Sampai akhirnya kami temui pancuran-pancuran sejuknya
air wudhu di salah satu koridor masjid itu. Jauh disebelah sana
sandal-sandal berjejer rapi ditepiannya. Wajah-wajah basah yang kini
terpampang hampir di seluruh jamaah semakin membuatku tenteram berada
diantaranya.
Angin masih berhembus, dan udarapun tak lelah
mengelus sejuknya suasana kota. Setelah kutunaikan dua raka'at
tahiyatul masjid, segera kurapatkan barisan, bersama dengan mereka
disana. Disudut sana sekelompok remaja segera melakukan hal yang sama,
menunaikan takbiratul ihram, dan memantapkan pandang mereka untuk hanya
menghadap kepada-Nya. Dilain shaf, seorang bapak tua masih tetap
khusyuk menunaikan dzikirnya saat itu.
"Alhamdulillah ...", gumamku
Ada
satu rasa tenang yang terpancar dalam dada ini, ketika mendapati
orang-orang masih setia untuk berlomba meneguhkan hati dan jiwanya,
menghadapkan raganya, hanya untuk Ia sang maha pencipta.
Tiba-tiba
pandangku seakan berubah. Semilir yang sejak tadi menemani hari, kini
seakan berubah menjadi deru panasnya suasana di jazirah sana. Puluhan
para sahabat seakan tak berhenti berlomba untuk menunjukkan penghambaan
terbaiknya saat itu. Ada yang sibuk dengan sunnah-sunnahnya, ada yang
sibuk dengan dzikir-dzikir lembutnya, bahkan diantara mereka ada pula
yang sibuk berdiskusi memecahkan permasalahan ummat diantaranya.
Ya Rabb ...
Nikmat
sekali berada disana. Masih terbayang risalah ketika ia sang Rasul
Alloh menanyakan siapakah di hari itu yang telah berbuat kebajikan.
Para sahabat berebut mengacungkan tangannya, pertanda mereka telah
melaksanakannya. Masih terbayang ketika ia sang Rasul Alloh menanyakan
siapa yang hari itu tengah melaksanakan puasa sunnah. Para sahabat
berebut mengacungkan tangannya, pertanda mereka tengah melaksanakannya.
Masih terbayang ketika ia sang Rasul Alloh menanyakan siapa yang hari
itu telah mendermakan sebagian hartanya untuk ia sedekahkan di jalan
Alloh. Para sahabatpun ternyata berebut mengacungkan tangannya,
pertanda mereka telah menunaikannya.
Subhanalloh ...
"Fastabiqul khairaat, Fastabiqul khairaat ...."
Berlombalah dalam kebaikan ....
Kini
dingin telah kembali menyergap suasana. Menambah dinginnya diri yang
seakan harus kembali malu atas segala khilaf selama ini. Telah banyak
bahkan tak jarang kita senantiasa membiarkan diri untuk bergelut tanpa
menyerah dalam persaingan duniawi, namun untuk kepentingan ukhrawi
kita? Astaghfirullahaladzim ...
Kita seakan berhenti ketika ada orang lain yang akan berbuat kebaikan. Berhenti dengan mengucap, "Tafadhol ya akhi ...",
mempersilakan orang lain untuk memulai mendulang pahala itu, tanpa kita
seharusnya berlomba untuk melakukan hal yang sama atau kebaikan
lainnya. Padahal mungkin semestinya, tak ada alasan untuk kita mengalah
dalam setiap berlomba berbuat kebaikan itu.
Ya Rabb,
Ampunkan
diri ini atas kelalaiannya. Ampunkan hati ini atas kekotorannya.
Izinkan diri ini untuk senantiasa dapat mempersembahkan yang terbaik
untuk-Mu. Tuntunlah langkah ini agar senantiasa bersama Rahman dan
Rahiim-Mu. Kuatkanlah jiwa ini untuk selamanya terjauh dari secuilpun
dosa dan maksiat yang dapat menjerumuskan kami kedalam neraka-Mu. Dan
sampaikanlah kami untuk senantiasa berada bersama hamba-hamba
terbaik-Mu, yang akan memacu semangat untuk beribadah kepada-Mu dan
mengantarkan kami hingga nantinya bersama berada di Surga-Mu.
Aamiin yaa Robbal'alamiin ...
Wassalam,
Dikdik Andhika Ramdhan
http://dik2.multiply. com
_____________________ _________ _________ _________ ________
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar