Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- Re: (Resensi) Rara Mendut From: asma_h_1999
- 2a.
- Re: (Pendidikan) Pilih Mendidik Sendiri atau Dititipkan? From: indriast_03
- 2b.
- Re: (Pendidikan) Pilih Mendidik Sendiri atau Dititipkan? From: indriast_03
- 3a.
- Re: (diary dunia kerja) SAYA BUKAN TIKUS! From: indriast_03
- 3b.
- Re: (diary dunia kerja) SAYA BUKAN TIKUS! From: sismanto
- 3c.
- Re: (diary dunia kerja) SAYA BUKAN TIKUS! From: galih@asmo.co.id
- 4a.
- Re: Berbagi Dalam Keterbatasan[Belajar Dari Ayi rohaman] From: novi_ningsih
- 5.
- Bls: [sekolah-kehidupan] [PANITIA MILAD SK] EMAIL DAN NO HP PANITIA From: bujang kumbang
- 6.
- gundah From: dyah zakiati
- 7.
- JANGAN ADA PUJIAN DIANTARA KITA From: fiyan arjun
- 8.
- (diary dunia kerja) JANGAN ADA PUJIAN DIANTARA KITA From: fiyan arjun
- 9.1.
- �Senja di langit hatiku� From: satya aditya
- 10a.
- [puisi] harapan From: novi khansa'
- 10b.
- Re: [puisi] harapan From: hendra
- 11a.
- [PANITIA MILAD SK] PERUBAHAN SUSUNAN PANITIA (email dan HP) From: Nia Robiatun Jumiah
- 11b.
- Re: [PANITIA MILAD SK] PERUBAHAN SUSUNAN PANITIA (email dan HP) From: margo widilaksono
- 12a.
- Re: [curhat] resah From: siti azizah
- 13a.
- Re: I am Back.... From: sismanto
- 13b.
- Re: I am Back.... From: ugik madyo
- 14.
- Lomba Penulisan Artikel Astro Awani From: ugik madyo
- 15.
- [donasi buku] update 8 mei 08, pukul 08.00 AM :D From: novi khansa'
- 16a.
- Temukan Cinta Anda From: Andriansyah
- 16b.
- Re: Temukan Cinta Anda From: Nia Robiatun Jumiah
- 17.
- Re: [sekolah-kehidupan] "Senja di langit hatiku" From: Andriansyah
- 18a.
- Re: Selamat deh pokoknyaaah ^_^ From: margo widilaksono
Messages
- 1a.
-
Re: (Resensi) Rara Mendut
Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com asma_h_1999
Thu May 8, 2008 4:00 am (PDT)
Whaaaa....mau baca...mau baca... kemaren aku liat di gramed. Seru
kayaknya mbak, tapi harga itu loooo. Dulu aku pernah baca cerita Rara
Mendut, tapi yg versi tipis.
Salam,
asma
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "patisayang"com
<patisayang@...> wrote:
>
> Judul buku : Rara Mendut
> Pengarang : Y.B. Mangunwijaya
> Penerbit : GPU
> Tebal : 802 halaman
> Cetakan I : 2008
> Harga : Rp. 95.000,-
>
> Begitu buku ini muncul, kenangan akan tulisan Rama Mangun tentang
> Puntung-puntung Rara Mendut yang pernah kunikmati di masa SMP dulu
> seketika menggelegak. Tak membuang banyak waktu, segera kupesan Rara
> Mendut Sebuah Trilogi ini di sebuah toko buku online. Tak kusangka,
> beberapa hari kemudian aku dipaksa tercengang saat membuka paket
> yang kupesan. Ukuran dan tebalnya itu, plus ukuran hurufnya yang
> lumayan kecil sempat membuatku bertanya, bosan nggak ya, membacanya.
>
> Ternyata, harus kuakui kemudian, tak akan pernah muncul kata bosan
> membaca salah satu master piece pastor yang telah berpulang pada
> Januari 2000 ini. Selain karena jalinan ceritanya yang mengasyikkan,
> pepatah dan syair-syair dalam tembang Jawa yang bertaburan di
> dalamnya, juga keahlian penulis dalam melontarkan joke-joke segar.
>
> Buku ini terdiri dari 3 bagian. Yang pertama berjudul Rara Mendut
> yang mengisahkan perjalanan hidup seorang gadis pantai dari pesisir
> Jawa tepatnya di wilayah kadipaten Pati yang terampas dari
> lingkungan yang membesarkannya. Perjalanan nasib sebagai budak
> rampasan membawanya sampai ke tangan Tumenggung Wiraguna, salah
> seorang panglima perang kerjaan Mataram. Namun demi cintanya pada
> Pranacitra, perempuan trengginas ini mampu melibas jeruji nasib yang
> disorongkan kepadanya dan memilih takdirnya sendiri.
>
> Bagian kedua berjudul Genduk Duku, yang mengisahkan perjalanan
> sahabat Rara Mendut setelah nasib memisahkannya dengan sahabat
> sekaligus kakak yang sangat dicintai dan diidolakannya itu.
> Perempuan berdarah setengah Sumbawa yang ahli berkuda ini
> sesungguhnya ingin menghindari kontak dengan kerajaan setelah apa
> yang menimpa kakak angkatnya. Namun toh nasib masih menyeretnya
> menjadi saksi atas intrik yang terjadi di dalam istana Mataram.
>
> Bagian ketiga mengisahkan petualangan anak Genduk Duku bernama Lusi
> Lindri yang menjadi salah satu anggota pasukan pengawal khusus Raja
> Mataram, Sunan Amangkurat I. Kedekatannya dengan keluarga kerajaan
> membawanya pula pada labirin rahasia serta intrik yang terjadi di
> kerajaan. Sebagaimana Rara Mendut dan Genduk Duku ibunya, Lusi
> Lindri akhirnya memilih memenangkan nuraninya, berjuang demi
> idealisme yang digenggam.
>
> Membaca kisah ketiga ksatria wanita ini, sebagai seorang wanita, aku
> merasakan keberpihakan pengarang pada sosok perempuan. Apalagi
> setting cerita di masa kerajaan dimana perempuan diposisikan tak
> lain sebagai kanca wingking yang sendika dawuh, tak memiliki andil
> dalam pengambilan keputusan laki-laki. Namun sesungguhnya, dalam
> kehalusannya tutur dan lakunya itulah, wanita banyak meracuni logika
> lelaki hingga kadang salah langkah, terperosok ke jurang yang
> menghinakan kemanusiaannya sendiri.
>
> Banyak hal yang kudapatkan dari menikmati buku ini. Tentang jiwa
> manusia, tentang agungnya budaya dan falsafah Jawa, serta tentang
> kebijaksanaan-kebijaksanaan hidup yang bisa kita pelajari dari kisah
> Babad Tanah Jawi masa lalu yang masih relevan di jaman sekarang.
>
> Mungkin buku ini akan lebih ciamik jika disisipi peta jaman kerajaan
> Mataram dulu, pembagian-pembagian wilayahnya, sehingga memudahkan
> pembaca untuk membayangkan perjalanan tokohnya melintas di tanah
> Jawa.
>
> Tanah Baru, 2/05/08 22.58
> http://lembarkertas.multiply. com
>
- 2a.
-
Re: (Pendidikan) Pilih Mendidik Sendiri atau Dititipkan?
Posted by: "indriast_03" indriast_03@yahoo.co.id indriast_03
Thu May 8, 2008 5:02 am (PDT)
salam mas sis..Pa kabar?
Wow,What an inspiring article!
sekedar membagi cerita nih..pernah waktu aku kerja di lembaga bahasa
inggris. Pegang kelas Anak-anak..ada diantara mereka yang cukup
menonjol, namanya retta.Ia cepat menangkap pelajaran yang aku ajarkan,
bahkan aktif di kelas.Tapi, jika pelajaran usai, dia hanya ingin
sendiri, tak mau berteman dengan yang lain. Ia hanya mau ditemani
dengan susternya.Ternyata,hanya dengan sang suster ia bermain.mama dan
papanya sibuk di kantor, bahkan ia hanya mau tidur dengan suster
tersebut.Duh, miris hatiku mendengar cerita sang suster tadi. Kok bisa
ya, anak kita abaikan demi karir dan harta.Padahal sebaik-baiknya guru
adalah orang tua, dalam hal ini Ibu. nasib Retta ini mungkin hanya
secuil kisah, masih banyak kok anak2 yang terfasilitasi dengan sangat
baik tapi perkembangan jiwanya sangat memprihatinkan
Semoga tulisan mas tadi bisa menjadi pelajaran penting bagi para orang
tua,Salut mas..
C.U again
NUKE
- 2b.
-
Re: (Pendidikan) Pilih Mendidik Sendiri atau Dititipkan?
Posted by: "indriast_03" indriast_03@yahoo.co.id indriast_03
Thu May 8, 2008 5:02 am (PDT)
Salam mas sis,
Wow, what an inspiring Topic!
Pak guru,sekedar berbagi cerita ya.waktu itu aku bekerja di lembaga
bahasa. Kebetulan aku memegang kelas anak-anak.Diantara mereka ada
seorang yang cukup menonjol, namanya Retta.ia mempu menerima
pelajaran dengan baik bahkan aktif di kelas. Boleh dikatakan ia
cukup cerdas.Tetapi, setelah pelajaran usai. ia enggan bermain atau
sekedar membaur dengan teman-temannya. ia malah buru2 menghampiri
susternya ( pengasuh), ia bermanja-manja dengan si pengasuh,dengan
telaten si pengasuh melayani kemauannya. Ternyata,Retta lebih
banyak menghabiskan waktunya dengan pengasuh ketimbang dengan orang
tuanya . Mama dan Papanya sangat sibuk di luar rumah, mungkin hanya
weekend saja. Duh, hatiku mmiris sekali mendengar cerita tadi.Kok
bisa ya,orang tua hanya mengejar materi dan karir sementara
perkembangan anak hanya di pasrahkan ke pengasuh ( ya kadang2
terpantau sih, tapi lewat telepon, Duh..)
bukankah sebaik-baik guru adalah orang tua, khususnya Seorang ibu.
Yah, ini hanya secuil kisah, masih banyak anak2 seperti Retta, yang
fasilitasnya sangat baik tapi malah perkembangan jiwa memprihatinkan.
Sungguh sayang bukan..
mas, semoga tulisan mas bisa menjadi referensi untuk para orang tua
ya..
Salam Salut, he.
NUKE
- 3a.
-
Re: (diary dunia kerja) SAYA BUKAN TIKUS!
Posted by: "indriast_03" indriast_03@yahoo.co.id indriast_03
Thu May 8, 2008 5:02 am (PDT)
Salam mz Fiyan..
Wah senangnya bisa masuk kelas lagi..he
Pa kabar mas?Ehm..ehm..pustakawan ya mas, jadi ingat waktu SMU
dulu,pada waktu itu aku ambil ekstra kurikuler ttg manajemen
perpustakaan.Awalnya udah ngebayangin bakal ngebosenin, eh gak
taunya, seru lho. Kita diajarin bikin katalog, ternyata gak
gampang.Ribet..nyusun buku2,kadang pake acara naek2 kursi segala.
Tapi dari kegiatan ini, aku punya banyak kesempatan buat liat2 buku,
trus buka2 buku, trus baca2 buku.he he, (pake proses dulu ^_^)
Keterusan dech..dari situ, aku mulai coba-coba nulis walau sekedar
coret-coret di belakang diktat,meningkat ke buku diary.Dan, sekarang
malah ikutan kelas Eska.(berharap bisa semakin pinter..)
Membaca tulisan mas,baru nyadar, ternyata berkutat dengan buku..bisa
bikin seseorang menulis dengan hati ya.( kan diriku sering baca
tulisan mas..< bener kata mas sis ( maaf mas ngutip dikit) "Penulis
Besar adalah bukan mereka yang bayk menulis, tapi mereka yang banyak
membaca"
SEMANGAAAAT ya mas, ditunggu terus karya2 nya..oia, masih setia
online kan, ditunggu lho mas..( tips2 yahud story tellingnya dan
masih byk lagi, ngarep banget ney.?!)
Salam CHAYO
NUKE
- 3b.
-
Re: (diary dunia kerja) SAYA BUKAN TIKUS!
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Thu May 8, 2008 4:03 pm (PDT)
Makasih Mbak achi dah beliin bukunya Musthofa Bisri "Membuka Pintu
Langit", disamping kangen sama bukunya saya juga kangen mauidhah
hasanahnya, benar-benar "kiai yang berbudaya dan budayawan yang kiai".
Makasih ya Mbak Achi........
salam,
Sis
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Agung Argopo <gopo_alhusna@com ...>
wrote:
>
> Om Fiyan, aci juga merasakan hal yang sama :-))
>
> Di rumah, achi punya perpustakaan mini (taman
> bacaanlah) bukunya disewakan ke anak-anak SMA yang ada
> di deket rumah. Meski peminatnya sedikit, ini
> menandakan bahwa minat baca anak SMA masih sedikit,
> tapi achi seneng aja membuka perpustakaan mini itu
> setiap hari di depan teras rumah achi. Dan ketika sepi
> penyewa, yang bisa achi lakukan hanya berdiri
> memandangi dua lemari besar yang penuh berisi dengan
> buku-buku, mulai dari komik, majalah, buku sastra,
> sampai buku teenlit, semuanya ada. Dan punya
> perpustakaan mini membuat achi jadi sering beli buku,
> lagi bokek atau ngga bokek pokoke kudu ada buku baru.
> Saking banyaknya buku baru yang berjejeran di dua
> lemari besar itu, achi sampai bingung mau baca yang
> mana :-))
>
> ujung-ujungnya cuman jadi kepuasan semu semata. Ketika
> haus membaca, achi cukup melihat semua buku-buku itu,
> rasa hausnya pun hilang! Padahal pengen baca! Susah
> deh... penyakit!
>
> Alhasil banyak sekali buku baru yang belum achi baca!
> Tapi meski begitu, hobi beli buku jalan terus. Sampai
> suami achi ngancem pada suatu hari
> "Bulan ini ngga ada beli buku! Kalau buku-buku baru
> kemarin udah habis kamu baca, baru beli buku baru!"
>
> nah lo, akhirnye... achi pun terpaksa membaca
> buku-buku baru (yang totalnya banyak sekali dan belum
> dibaca) dari sekian puluh buku yang belum dibaca, achi
> cuman sanggup baca 6 buku dalam seminggu dan
> merengek-rengek mas tersayang buat ke gramedia.
>
> "Ayo, mas, beli bukuuuuu.... kalo gak beli buku, lidah
> gatel, tangan gatel, mata gatel, badan gatel-gatel
> nih!"
>
> "Ya jelas aja kamu belom mandi, jadi gatel-gatel
> deh..."
>
> huehueheueh.... setelah rayuan maut, akhirnya semalam
> ke gramedia juga, beli buku 2. Itu juga karena bantuan
> mas sismanto. Mas Sis pesen buku ke achi, jadi achi
> kudu ke gramed dulu buat nyari buku pesenannya mas
> sis. Eh.. ujung-ujungnya mrengek minta dibeliin buku
> baru, dapet deh dua novel! Tapiii... belum dibuka tuh
> bungkusnya... sayang... hihihi....
>
> Emang ternyata yang punya perpustakaan sendiri males
> baca, gimana mau menularkan semangat membaca pada yang
> lain? Huehueheuheu....
>
> salam manis
> dari
> Achi TM
> yang hobi beli buku tapi males Baca
>
>
> _____________________ _________ _________ _________ ________
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda!
Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
>
- 3c.
-
Re: (diary dunia kerja) SAYA BUKAN TIKUS!
Posted by: "galih@asmo.co.id" galih@asmo.co.id
Thu May 8, 2008 6:06 pm (PDT)
Pak Sis, saya juga suka dengan Kiai yang satu ini.
Beberapa waktu yang lalu saya sempat membeli kumpulan cerpen Musthofa
Bisri
dan isinya sungguh luar biasa, banyak pencerahannya.
Salam,
Galih
"sismanto" <siril_wafa@yahoo.co.id >
Sent by: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
05/09/2008 06:03 AM
Please respond to sekolah-kehidupan
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
cc:
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: (diary dunia kerja) SAYA BUKAN TIKUS!
Makasih Mbak achi dah beliin bukunya Musthofa Bisri "Membuka Pintu
Langit", disamping kangen sama bukunya saya juga kangen mauidhah
hasanahnya, benar-benar "kiai yang berbudaya dan budayawan yang kiai".
Makasih ya Mbak Achi........
salam,
Sis
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Agung Argopo <gopo_alhusna@com ...>
wrote:
>
> Om Fiyan, aci juga merasakan hal yang sama :-))
>
> Di rumah, achi punya perpustakaan mini (taman
> bacaanlah) bukunya disewakan ke anak-anak SMA yang ada
> di deket rumah. Meski peminatnya sedikit, ini
> menandakan bahwa minat baca anak SMA masih sedikit,
> tapi achi seneng aja membuka perpustakaan mini itu
> setiap hari di depan teras rumah achi. Dan ketika sepi
> penyewa, yang bisa achi lakukan hanya berdiri
> memandangi dua lemari besar yang penuh berisi dengan
> buku-buku, mulai dari komik, majalah, buku sastra,
> sampai buku teenlit, semuanya ada. Dan punya
> perpustakaan mini membuat achi jadi sering beli buku,
> lagi bokek atau ngga bokek pokoke kudu ada buku baru.
> Saking banyaknya buku baru yang berjejeran di dua
> lemari besar itu, achi sampai bingung mau baca yang
> mana :-))
>
> ujung-ujungnya cuman jadi kepuasan semu semata. Ketika
> haus membaca, achi cukup melihat semua buku-buku itu,
> rasa hausnya pun hilang! Padahal pengen baca! Susah
> deh... penyakit!
>
> Alhasil banyak sekali buku baru yang belum achi baca!
> Tapi meski begitu, hobi beli buku jalan terus. Sampai
> suami achi ngancem pada suatu hari
> "Bulan ini ngga ada beli buku! Kalau buku-buku baru
> kemarin udah habis kamu baca, baru beli buku baru!"
>
> nah lo, akhirnye... achi pun terpaksa membaca
> buku-buku baru (yang totalnya banyak sekali dan belum
> dibaca) dari sekian puluh buku yang belum dibaca, achi
> cuman sanggup baca 6 buku dalam seminggu dan
> merengek-rengek mas tersayang buat ke gramedia.
>
> "Ayo, mas, beli bukuuuuu.... kalo gak beli buku, lidah
> gatel, tangan gatel, mata gatel, badan gatel-gatel
> nih!"
>
> "Ya jelas aja kamu belom mandi, jadi gatel-gatel
> deh..."
>
> huehueheueh.... setelah rayuan maut, akhirnya semalam
> ke gramedia juga, beli buku 2. Itu juga karena bantuan
> mas sismanto. Mas Sis pesen buku ke achi, jadi achi
> kudu ke gramed dulu buat nyari buku pesenannya mas
> sis. Eh.. ujung-ujungnya mrengek minta dibeliin buku
> baru, dapet deh dua novel! Tapiii... belum dibuka tuh
> bungkusnya... sayang... hihihi....
>
> Emang ternyata yang punya perpustakaan sendiri males
> baca, gimana mau menularkan semangat membaca pada yang
> lain? Huehueheuheu....
>
> salam manis
> dari
> Achi TM
> yang hobi beli buku tapi males Baca
>
>
> _____________________ _________ _________ _________ ________
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda!
Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
>
- 4a.
-
Re: Berbagi Dalam Keterbatasan[Belajar Dari Ayi rohaman]
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Thu May 8, 2008 5:02 am (PDT)
TFS, mbak sya
akhirnya, muncul lagi ;)
Bener2 keren, deh
niat dan optimisnya dan tindakan seorang Ayi Rohaman
Cerita tentang beliau kan pernah masuk Kick Andy, ya?
Jadi mikir apa yang bisa aku bagi. peninggalan buku dari almarhum
banyak banget di rumah, belum sempat kebaca semua...
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Syafaatus Syarifah"com
<syarifah@...> wrote:
>
>
>
> Aku seringkali iri kalau melihat orang-orang seperti Ayi Rohaman
ini. Mereka bukan berasal dari kalangan berada yang mampu
bermewah-mewah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan bisa dibilang
mereka adalah orang yang tak mampu. Serba kekurangan. Namun meski
keadaannya seperti itu, mereka tetap memiliki semangat untuk berbagi
kepada sesama.
>
>
> Ayi rohaman bukan berasal dari keluarga kaya, bahkan sangat
sederhana. Sejak masih remaja dia sudah terbiasa bekerja apa saja.
Sewaktu dia masih sekolah, dia sering tidak bisa membeli buku karena
tidak punya uang.
>
> Meski dia sangat membutuhkan buku tersebut, dia tak pernah berani
untuk memintanya kepada orangtuanya, karena dia tahu bahwa orangtuanya
tidak memiliki uang.
>
> Namun keterbatasannya itu tidak membuat dia lantas menyerah. Diapun
berusaha mencari uang dengan melakukan berbagai pekerjaan. Pernah dia
menjadi kenek angkot, pernah juga berkeliling dari kampung ke kampung
untuk menawarkan piring dan sendok yang bisa digarvir sesuai pesanan.
Sedangkan sekarang ini dia menjadi penjual gorden keliling.
>
> Sejak dulu dia memang senang membaca terutama membaca buku yang
berhubungan dengan lingkungan. "Setelah buku itu dibaca, selain
ilmunya untuk diri sendiri, juga bisa diterapkan untuk orang lain.
Misalnya buku tentang beternak ayam buras, setelah membacanya kita
jadi terpikir untuk mengembangkannya di lingkungan sendiri " katanya.
>
> Karena kegemarannya membaca itu seringkali Ayi mendapat cemoohan
dari tetangganya. Dia dianggap berlagak seperti orang kaya. Misalnya
sewaktu pagi hari dia menyempatkan diri untuk membaca koran sebelum
berangkat kerja, maka tetangganya akan mencemoohnya "Wah tukang gorden
ini kayak orang kaya aja, pagi-pagi sudah baca Koran". Tapi Ayi tak
sakit hati dengan cemoohannya tersebut. Justru dia semakin bertekad
untuk mengajarkan kepada masyarakat bahwa membaca itu penting bagi
siapa saja bukan hanya bagi orang kaya.
>
> Ketika sedang berkeliling berjualan gorden, Ayi makin terdorong
untuk membuat taman bacaan. Ketika itu ia melihat seorang anak
menangis merengek ke orangtuanya meminta buku. Namun orangtuanya tidak
punya uang, jangankan untuk membeli buku, untuk makan hari itu saja
mereka kesulitan. Melihat pemandangan itu, Ayi merasa iba dan kasihan.
Sejak saat itu keinginannya untuk membuka taman bacaan menjadi makin kut.
>
> Lalu Ayi mengumpulkan buku-buku yang dia punya. Awalnya hanya
terkumpul kurang lebih 75 buku. Saat itu tanggal 20 April 2004 dia
membuka taman bacaan di teras rumahnya.
>
> Menjadikan lingkungan menjadi gemar membaca memant tak semudah yang
dikira. Meski di teras rumahnya telah tersedia buku-buku yang bisa
dibaca secara gratis, namun anak-anak tidak ada yang mau masuk.
Akhirnya Ayi melakukan pendekatan personal kepada anak-anak yang ada
di lingkungannya. Setiap kali ada anak lewat, dia akan menyapa dan
menanyainya. Lalu, mulailah anak-anak diajak membaca ke taman bacaannya.
>
> Selain itu, Ayi juga menyediakan makanan-makanan kecil untuk
memancing agar anak-anak mau datang dan membaca.
>
> Ayi juga selalu menganggarkan uang bulanannya untuk menambah koleksi
buku di taman bacaannya. Awalnya ia merahasiakan apa yang dilakukannya
itu dari istrinya. Karena ia khawatir istrinya akan marah. Untuk makan
sehari-hari dan biaya sekolah anak saja sulit kok malah mengurus orang
lain.
>
> Setelah buku yang terkumpul semakin banyak, Ayi kemudian meminjam
kios kakaknya untuk tempat buku-buku itu. Awalnya ia menamakan kios
buku itu dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Tapi kemudian ada orang
yang datang menegur dan mengingatkan bahwa ia sudah mendirikan TBM dan
melarang Ayi supaya Ayi jangan ikut-ikutan mendirikan TBM. Lalu ia
mengganti nama taman bacaan itu menjadi perpustakaan Sariwangi.
>
> Pada tahun 2005, perpustakaan Sariwangi dinobatkan sebagai pengelola
perpustakaan terbaik se-Bandung. Saat itu Ayi mendapatkan hadiah dari
bupati berupa buku-buku bekas untuk menambah koleksinya.
>
> Di tahun itu pula, Ayi menghadapi masalah. Kios milik kakaknya yang
tadinya dia gunakan untuk ruang perpustakaan diminta oleh kakaknya
karena akan digunakan. Ayi sempat bingung dan sedih, tak tahu harus
kemana memindahkan perpustakaan itu. Tapi kemudian datang orang dari
sebuah yayasan yang memberikan dana untuk mendirikan perpustakaan yang
layak. Akhirnya berdirilah gedung perpustakaan yang layak yang
digunakannya sampai sekarang sebagai perpustakaan Sariwangi.
>
> Sekarang ini pembaca yang datang ke perpustakaan Sariwangi tiap
harinya mencapai 230 orang, paling sedikit 150 orang per hari.
Pembacanyanya pun beragam mulai dari anak SD, SMP, SMA termasuk
masyarakat biasa. Sedangkan anggota yang terdaftar di perpustakaan itu
mencapai 850 orang.
>
> Ayi bertekad untuk terus mengembangkan perpustakaannya itu. Dia
berharap agar anak cucu dan warga mau tetap melanjutkan perjuangannya
agar perpustakaan tetap berdiri.
>
> Banyak hal yang telah didapatkan oleh Ayi. Namun semua itu tidak
didapatkanya secara instant. Melalui perjuangan panjangnya mengalahkan
segala keterbatasan yang dia miliki dan cemoohan orang-orang di
sekitarnya, dia mampu memberikan sesuatu yang sangat berharga untuk
orang lain.
>
> Salah satu hal yang bisa kita ambil hikmahnya adalah ketika dia
bersusah payah mendirikan perpustakaan untuk masyarakat, hidupnya
malah jadi lebih mudah dan lebih berkah. Padahal tadinya sewaktu hanya
memikirkan hidupnya sendiri, dia merasakan sangat pas-pasan, namun
ketika dia juga memikirkan hidup orang lain kini perekonomiannya malah
membaik. Itulah salah satu berkah berbagi.
>
> Nah, kalau Kang Ayi saja mampu berbagi dalam keterbatasan yang dia
miliki, lalu bagaimana dengan kita?
>
>
>
>
>
> Kisah Ayi disadur dari :
>
> Tarbawi edisi 177 th 9/Rabiuts tsani 1429H/9 april 2008 M
>
- 5.
-
Bls: [sekolah-kehidupan] [PANITIA MILAD SK] EMAIL DAN NO HP PANITIA
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Thu May 8, 2008 6:45 am (PDT)
aye udah ye...
coba deh ya laen ude ape belum
ditagih lagi ye Mpok?
oke deh Mpok taratengkyu ye...
sukses ye Mpok?
wassalam
ila liqo
piss, luv and laugh
wassalam
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply. com
ID YM:paman_sam2
_____________________ _________ _________ _________ ________
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
- 6.
-
gundah
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Thu May 8, 2008 6:49 am (PDT)
gundah
teteskan amarah
duhai
antara dua
simalakama
haruskah
berputih mata
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/ ;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ
- 7.
-
JANGAN ADA PUJIAN DIANTARA KITA
Posted by: "fiyan arjun" paman_sam2@yahoo.com paman_sam2
Thu May 8, 2008 8:52 am (PDT)
<http://sebuahrisalah.multiply. >com/photos/ hi-res/upload/ SCMeYgoKC\
C4AAEgvAnc1
JANGAN ADA PUJIAN DIANTARA KITA
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply. com
<http://sebuahrisalah.multiply. >com
ID YM:paman_sam2
���⒠��Menolak pujian dari orang lain sebenarnya hanyalah
merupakan keinginan untuk dipuji dua kali.���⒠��
La Rochefoucaukd
Pernah Anda memuji orang? Entah itu kawan Anda, saudara Anda,
rekan kerja Anda, rekan bisnis Anda atau bahkan kenalan Anda.
Tentu Anda pernah memujinya bukan? Tetapi bagaimana jika pujian
itu membuat orang itu makin tinggi hati di hadapan Anda. Padahal
Anda sendiri sangat tak menyukai sikap itu. Bagaimana Anda
menyikapinya? Itu yang Anda harus lakukan. Tak gampang memuji
orang tanpa ada udang dibalik batu.
Hal ini mengingatkan saya pada cerita konyol yang saya kutip dari
buku 365 Hari Huahaha.
Seorang pria setengah baya pagi-pagi sekali sudah tiba di kantor
yang baru. Ia mulai berbenah memgenai segala sesuatunya. Kemarin
baru saja ia diangkat menduduki jabatan manajer. Ketika sedang
berbenah-benah di kantornya yang baru itu, tiba-tiba ia mendengar
suara kelompok orang dari arah pintu. Tak lain anak
buahnya���⒠��yang nanti akan ia pimpin. Untuk membuat dirinya
penting di hadapan mereka yang bakal melintas di ruang kerjanya
itu, maka manajer baru tersebut langsung menyambar gagang
telepon dan pura-pura berbicara. ���⒠��Terima kasih,
Pak,���⒠�� katanya memulai. ���⒠��Terima kasih atas
kepercayaan yang Bapak berikan kepada saya. Sebagai direktur
utama perusahaan hari ini Bapak tentu akan membuat keputusan
penting. Tapi saya harap Bapak jangan dulu bertindak sebelum saya
memberikan pendapat. Ya, ya. Kira-kira setengah jam lagi saya
akan datang ke ruang kerja Bapak.���⒠�� Pria itu meletakan
gagang telepon dan dengan bangga mnenatap anak buahnya
itu���⒠��yang dengan wajah terhera-heran telah berdiri di depan
pintunya. ���⒠��Well, apa yang bisa saya lakukan untuk
saudara-saudara?���⒠�� Seorang diantara mereka
menjawab,���⒠�� Kami mau memperbaiki telepon itu, Pak.���⒠��
Apa yang Anda tangkap dalam cerita konyol itu. Alias, anekdot
tersebut? Saya harap sama dengan sepemikiran saya. Hal itu
membuat saya sadar secara pribadi, khususnya, seakan-akan cerita
konyol itu menyetil saya secara tidak langsung. Dikarenakan saya
ini orangnya suka dipuji walaupun saya
ini���⒠��maaf���⒠��orangnya rada cuek. Alias, tidak terlalu
mengharapkan pujian. Bagi saya pujian adalah senjata ampuh untuk
mengalahkan sesorang. Dengan pujian mungkin���⒠��saya atau Anda
bisa mengetahui siapa sebenarnya dibalik sisi negatif sebenarnya
orang yang ada di hadapan kita. Itulah mengapa saya paling tidak
mau dipuji walaupun saya melakukan hal yang���⒠��mungkin di
mata saya itu baik dan juga Anda tentunya. Sebab itulah saya tak
mau dipuji!
Ya, begitulah ���⒠��wajah manis���⒠�� kita bila ada seseorang
yang memuji seakan-akan kita merasa di awang-awang. Padahal belum
itu! Malah sebaliknya. Mungkin saja itu sebuah ironi agar kita
sadar dan tahu diri dengan sikap kita sesungguhnya. Terlebih bagi
para pekerja yang notabene sering kali ingin di puji atau mencari
muka pada atasannya. Atasan melihat kita bekerja giat. Atasan
cuti kita bekerja seenak hati. Seenak perut. Padahal akhlak
pekerja sejati tidak seperti itu. Jika niatnya ikhlas, bekerja
dianggap sebagai ibadah maka setiap akitvitas melahirkan
pahala-pahala���⒠��yang banyak, meskipun amalnya itu adalah
pekerjaan kantor. Karena kita adalah pekerja. Tak peduli
mengharapkan pujian dari atasan atau orang lain. Terpenting
adalah kinerja kita sebaik-biaknya sebagai seorang pekerja sesuai
deskripsi tugas yang diberikan atasan. Dan satu hal jangan-jangan
seakli-kali meminta untuk dipuji kepada atasan atas hasil jerih
payah Anda seharian bekerja. Itu sama saja Anda meminta balas
budi. Alias, minta pamrih. Walau itu tak nampak. Abstrak!
Pepatah bijak pernah mengatakan. ���⒠��Seharusnya seseorang
yang���⒠��bekerja itu mencontoh perilaku gembala kambing.
Pengembala kambing jika shalat siang hari di tengah-tengah
kambing-kambingnya, sekali-kali tidak mengharapkan pujian dari
kambing-kambingnya itu . Demikian pula seorang yang bekerja dan
beramal seharusnya tidak mengharuskan apakah dilihat orang atau
tidak. Apalagi tehadap atasan kita sebagai pekerja.���⒠��
Hendaklah engkau menaburkan debu ke muka orang yang
memuji.���⒠�� Itu pun disampaikan oleh Rasulullah apabila Anda
atau saya memberikan dan menerima pujian janganlah secara
berlebihan. Dikarenakan hal itu akan melalaikan diri kita
terlebih dengan maksud menjilat. Naudzubillahimindzalik.
Sungguh lelah jika kita melakukan sesuatu ingin dipuji orang
terlebih oleh atasan. Pada saat kita sudah bekerja keras,
kemudian orang tidak mau memuji, setelah didapat. Beberapa
pekerja yang mempunyai atasan dingin, tidak mau menghargai hasil
jerih payah bahkan justru selalu mengomel biasanya rentetan
stress akan datang. Akhirnya kerja keras tidak ternilai,
kemalasan tampak. Makin tambah stres kita dapatkan karena krirnya
tidak naik. Hal itu pun tak luput pada diri saya. Saya pernah
mengalami hal itu. Dulu sewaktu saya bekerja di tempat yang lama.
Saya bekerja itu seperti dikejar setan. Seakan-atasan atasan
saya mau menerkam saya. Padahal saya tidak melakukan sesuatu
apapun terhadapnya. Maka apa yang saya dapat? Saya malah
mendapatkan getahnya dari batalnya kerjasama pada koloega atasan
saya tersebut. Dan akhirnya saya pun resign. Untuk apa saya
bekerja di tempat yang mebuat saya tak bisa leluasa. Terlebih tak
membuat saya leluasa untuk berekspresi. Dikarenakan saya ini
penulis dan juga ingin bekerja! Bukan bekerja itu ibadah?
Kenapa saya resign ditempat saay dulu? Bukan. Bukan, karena saya
ingin dipuji. Kalau pun saya ingin dipuji saya sudah sejak
pertama kali saya masuk kerja saya melakukan hal itu. Saya akan
menjadi penjilat. Tapi hal itu saya taklakukan. Itu sama saja
membuka aib saya dan terlalu menghamba pada atasan saya. Dan hal
itu juga saya tak sukai. Maka untuk itu akhirnya saya keluar dari
pekerjaan lama saya itu.
Maka dari itu saya berpesan kepada saya,khususnya padaumunya
Anda. Janganlah terlalu mengharapkan pujian dari seseorang. Belum
tentu pujian yang merekan ke arahkan kepada kita itu sebenarnya
malah sebaliknya. Akan menjadi boomerang Anda. sendiri. Apakah
Anda siap mau dipuji lagi dengan orang lain? Siap-siap saja Anda
akan menemukan sifat asli orang yang memuji Anda dan akhirnya
Anda sendiri kena batunya.
Ciputat, 08 Mei 2008
Pukul, 22.35 WIB
Ketika begitu banyak anak manusia ingin dipuji dan gila hormat.
Tulisan ini saya buat di temani oleh Savior-nya Anggun C Sasmi.
Bikin tambah semangat!
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile. Try it now.
<http://us.rd.yahoo.com/ >evt=51733/ *http://mobile. yahoo.com/ ;_ylt=\
Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
- 8.
-
(diary dunia kerja) JANGAN ADA PUJIAN DIANTARA KITA
Posted by: "fiyan arjun" paman_sam2@yahoo.com paman_sam2
Thu May 8, 2008 9:05 am (PDT)
<http://sebuahrisalah.multiply. >com/photos/ hi-res/upload/ SCMeYgoKC\
C4AAEgvAnc1
JANGAN ADA PUJIAN DIANTARA KITA
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply. com
<http://sebuahrisalah.multiply. >com
ID YM:paman_sam2
���⒠��Menolak pujian dari orang lain sebenarnya hanyalah
merupakan keinginan untuk dipuji dua kali.���⒠��
La Rochefoucaukd
Pernah Anda memuji orang? Entah itu kawan Anda, saudara Anda,
rekan kerja Anda, rekan bisnis Anda atau bahkan kenalan Anda.
Tentu Anda pernah memujinya bukan? Tetapi bagaimana jika pujian
itu membuat orang itu makin tinggi hati di hadapan Anda. Padahal
Anda sendiri sangat tak menyukai sikap itu. Bagaimana Anda
menyikapinya? Itu yang Anda harus lakukan. Tak gampang memuji
orang tanpa ada udang dibalik batu.
Hal ini mengingatkan saya pada cerita konyol yang saya kutip dari
buku 365 Hari Huahaha.
Seorang pria setengah baya pagi-pagi sekali sudah tiba di kantor
yang baru. Ia mulai berbenah memgenai segala sesuatunya. Kemarin
baru saja ia diangkat menduduki jabatan manajer. Ketika sedang
berbenah-benah di kantornya yang baru itu, tiba-tiba ia mendengar
suara kelompok orang dari arah pintu. Tak lain anak
buahnya���⒠��yang nanti akan ia pimpin. Untuk membuat dirinya
penting di hadapan mereka yang bakal melintas di ruang kerjanya
itu, maka manajer baru tersebut langsung menyambar gagang
telepon dan pura-pura berbicara. ���⒠��Terima kasih,
Pak,���⒠�� katanya memulai. ���⒠��Terima kasih atas
kepercayaan yang Bapak berikan kepada saya. Sebagai direktur
utama perusahaan hari ini Bapak tentu akan membuat keputusan
penting. Tapi saya harap Bapak jangan dulu bertindak sebelum saya
memberikan pendapat. Ya, ya. Kira-kira setengah jam lagi saya
akan datang ke ruang kerja Bapak.���⒠�� Pria itu meletakan
gagang telepon dan dengan bangga mnenatap anak buahnya
itu���⒠��yang dengan wajah terhera-heran telah berdiri di depan
pintunya. ���⒠��Well, apa yang bisa saya lakukan untuk
saudara-saudara?���⒠�� Seorang diantara mereka
menjawab,���⒠�� Kami mau memperbaiki telepon itu, Pak.���⒠��
Apa yang Anda tangkap dalam cerita konyol itu. Alias, anekdot
tersebut? Saya harap sama dengan sepemikiran saya. Hal itu
membuat saya sadar secara pribadi, khususnya, seakan-akan cerita
konyol itu menyetil saya secara tidak langsung. Dikarenakan saya
ini orangnya suka dipuji walaupun saya
ini���⒠��maaf���⒠��orangnya rada cuek. Alias, tidak terlalu
mengharapkan pujian. Bagi saya pujian adalah senjata ampuh untuk
mengalahkan sesorang. Dengan pujian mungkin���⒠��saya atau Anda
bisa mengetahui siapa sebenarnya dibalik sisi negatif sebenarnya
orang yang ada di hadapan kita. Itulah mengapa saya paling tidak
mau dipuji walaupun saya melakukan hal yang���⒠��mungkin di
mata saya itu baik dan juga Anda tentunya. Sebab itulah saya tak
mau dipuji!
Ya, begitulah ���⒠��wajah manis���⒠�� kita bila ada seseorang
yang memuji seakan-akan kita merasa di awang-awang. Padahal belum
itu! Malah sebaliknya. Mungkin saja itu sebuah ironi agar kita
sadar dan tahu diri dengan sikap kita sesungguhnya. Terlebih bagi
para pekerja yang notabene sering kali ingin di puji atau mencari
muka pada atasannya. Atasan melihat kita bekerja giat. Atasan
cuti kita bekerja seenak hati. Seenak perut. Padahal akhlak
pekerja sejati tidak seperti itu. Jika niatnya ikhlas, bekerja
dianggap sebagai ibadah maka setiap akitvitas melahirkan
pahala-pahala���⒠��yang banyak, meskipun amalnya itu adalah
pekerjaan kantor. Karena kita adalah pekerja. Tak peduli
mengharapkan pujian dari atasan atau orang lain. Terpenting
adalah kinerja kita sebaik-biaknya sebagai seorang pekerja sesuai
deskripsi tugas yang diberikan atasan. Dan satu hal jangan-jangan
seakli-kali meminta untuk dipuji kepada atasan atas hasil jerih
payah Anda seharian bekerja. Itu sama saja Anda meminta balas
budi. Alias, minta pamrih. Walau itu tak nampak. Abstrak!
Pepatah bijak pernah mengatakan. ���⒠��Seharusnya seseorang
yang���⒠��bekerja itu mencontoh perilaku gembala kambing.
Pengembala kambing jika shalat siang hari di tengah-tengah
kambing-kambingnya, sekali-kali tidak mengharapkan pujian dari
kambing-kambingnya itu . Demikian pula seorang yang bekerja dan
beramal seharusnya tidak mengharuskan apakah dilihat orang atau
tidak. Apalagi tehadap atasan kita sebagai pekerja.���⒠��
Hendaklah engkau menaburkan debu ke muka orang yang
memuji.���⒠�� Itu pun disampaikan oleh Rasulullah apabila Anda
atau saya memberikan dan menerima pujian janganlah secara
berlebihan. Dikarenakan hal itu akan melalaikan diri kita
terlebih dengan maksud menjilat. Naudzubillahimindzalik.
Sungguh lelah jika kita melakukan sesuatu ingin dipuji orang
terlebih oleh atasan. Pada saat kita sudah bekerja keras,
kemudian orang tidak mau memuji, setelah didapat. Beberapa
pekerja yang mempunyai atasan dingin, tidak mau menghargai hasil
jerih payah bahkan justru selalu mengomel biasanya rentetan stres
akan datang. Akhirnya kerja keras tidak ternilai, kemalasan
tampak. Makin tambah stres kita dapatkan karena karirnya tidak
naik. Hal itu pun tak luput pada diri saya. Saya pernah mengalami
hal itu.
Dulu sewaktu saya bekerja di tempat yang lama. Saya bekerja itu
seperti dikejar setan. Seakan-akan atasan saya mau menerkam
saya. Padahal saya tidak melakukan sesuatu apapun terhadapnya.
Maka apa yang saya dapat? Saya malah mendapatkan getahnya dari
batalnya kerjasamanya pada kolega atasan saya tersebut. Dan
akhirnya saya pun resign. Untuk apa saya bekerja di tempat yang
membuat saya tak bisa leluasa. Terlebih tak membuat saya leluasa
untuk berekspresi. Dikarenakan saya ini penulis dan juga ingin
bekerja! Bukan bekerja itu ibadah?
Kenapa saya resign ditempat saya dulu? Bukan. Bukan, karena saya
ingin dipuji. Kalau pun saya ingin dipuji saya sudah sejak
pertama kali saya masuk kerja saya melakukan hal itu. Saya akan
menjadi penjilat. Tapi hal itu tak saya lakukan. Itu sama saja
membuka aib saya dan terlalu menghamba pada atasan saya. Dan hal
itu juga saya tak sukai. Maka untuk itu akhirnya saya keluar dari
pekerjaan lama saya itu.
Maka dari itu saya berpesan kepada saya, khususnya pada umunya
Anda. Janganlah terlalu mengharapkan pujian dari seseorang. Belum
tentu pujian yang mereka arahkan kepada kita itu sebenarnya
malah sebaliknya. Akan menjadi boomerang Anda. sendiri. Apakah
Anda siap mau dipuji lagi dengan orang lain? Siap-siap saja Anda
akan menemukan sifat asli orang yang memuji Anda dan akhirnya
Anda sendiri kena batunya.Saya harap tidak. Semoga!
Ciputat, 08 Mei 2008
Ketika begitu banyak anak manusia ingin dipuji dan gila hormat.
Tulisan ini saya buat di temani oleh Savior-nya Anggun C Sasmi.
Bikin tambah semangat!
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile. Try it now.
<http://us.rd.yahoo.com/ >evt=51733/ *http://mobile. yahoo.com/ ;_ylt=\
Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
- 9.1.
-
�Senja di langit hatiku�
Posted by: "satya aditya" ukasah_aditya@yahoo.com ukasah_aditya
Thu May 8, 2008 10:03 am (PDT)
�����Senja di langit hatiku�����
Oleh Ukasah Aditya
Pagi itu, seperti biasa selepas jamaah subuh kami saling menyimak tilawah yang biasa kami baca. Lantunan ayat demi ayat disimaknya perlahan. Sungguh.. ini adalah waktu yang paling ku nanti tiap hari-hariku. Selepas tilwah, ku menyiapkan sarapan untuk suamiku tersayang. Iman namanya, Lelaki yang menikahiku 2 bulan lalu Subhanallah.. mungkin kata itu yang pantas keluar dari lisanku. Memiliki suami yang amat mengerti akan diriku dan menerima apa adanya aku, menjadi anugerah terindah yang Alloh titipkan padaku hingga hari ini.
�����Aku jalan dulu ya bunda����� Assalamualikum����� pamitnya
�����Hati-hati ya A..����� sambil ku cium tangannya.
Seperti pasangan muda lainnya, ku menyadari bahwa aku memiliki dunia baru kini. Dunia penuh warna. Hari ku amat ceria, ada orang yang selalu ada di sampingku menemaniku bercerita sebelum datang rasa kantukku. Atau, ada orang yang rela menahan lapar untuk membawa pulang jatah makannya di tempat kerja agar dapat kami nikmati bersama. Dan yang paling membuatku terharu dan bahagia adalah ku sadari ada orang yang ikhlas menjadi Imam dalam sholat dan sujud panjang ku.
Kami tinggal di kontrakan 4x6 meter milik bu Rahmi. Kecil memang, tapi cukup besar untuk keluaga kecil seperti kami. Iman bekerja sebagai buruh kasar dekat tempat tinggal kami. Walau ada pada keadaan ekonomi yang pas-pasan, aku amat bersyukur atas apa yang Alloh beri ini. Sambil mengisi waktu luang di rumah, ku coba menerapkan hobby ku dulu saat kuliah yaitu memasak dan merangkai bunga. Lumayan hasilnya ku tabung untuk membantu a����� Iman membayar kontrakan tiap bulannya.
Sambil ku siapkan teh hangat dan kue-kue kecil, ku nanti suamiku pulang kerja, jam sudah menunjukan pukul 5 sore.
�����Gimana tadi kerjanya a�����?����� tanyaku menyambut Ia dating.
�����Lumayan neng.. lelah. Lagi banyak yang order soalnya����� jawabnya tersenyum.
�����cape.. ya sini biat neng pijitin a������� hiburku.
Neng.. hmm itu adalah panggilan kesayangannya. Entah apa yang membuatnya memanggilku dengan sebutan itu. Tapi katanya biar kompak karena ku panggil dia Aa�����.
Sepertinya a����� Iman memang amat letih. Selepas isya, ia sudah tertidur diruang tamu. Oia, maklum kami memang tidak memiliki sofa atau bangku diruang tamu. Yang ada hanya meja kecil yang dibuat sendiri oleh suamiku dan rak yang berisi buku-buku koleksi kami berdua. Memang, kami cukup senang membaca, oleh sebab itu ku sisihkan sedikit rejeki untuk dapat membeli buku tiap bulannya tentunya dengan ijin suamiku.
Sambil ku usap kening dan elus rambut tebalnya, ku baringkan badanku di sampingnya. �����Ya alloh.. semoga Kau selalu kukuhkan cinta kami ini karena-Mu.����� Doaku.
Tak kuasa ku menitihkan air mata melihat perjuangan suamiku. Ia rela membating tulang untuk menghidupi rumah tangga kami. Bahkan tak jarang Ia harus menahan laparnya karena tak mau istrinya harus menahan lapar. Sungguh.. harus ku teteskan airmata ku kembali melihat perjuangannya. Matanya yang letih, badannya yang kurus kini menjadi bukti bahwa memang ia bersungguh-sungguh ingin bertanggung jawab atas Ijab dan Qobul yang Ia ucapkan kepada orang tuaku.
�����Neng kita harus kuat, biarlah Alloh yang menjadi sutradara atas kehidupan ini. Kita hanya jalani aja. Masih percaya takdir kan neng..?����� kata-kata itu yang membuat semngatku bangkit kembali. A����� Iman selalu katakana itu saat ku berada pada asa yang hampir hilang. Sungguh.. ku amat menyayanginya.
�����Neng.. bangun yuks? Katanya mau Qiyamullail? Udah jam 2 neng..����� Bisiknya pelan. Sepertiga malam memang waktu yang tak boleh terlawati bagi kami. Karena di situ kami merasa amat dekat dengan Alloh. Mengadu semua yang terjadi dan kami alami. Dibacanya surat kesukaanku Ar-Rohman dan Al-Mujadillah, kami tunaikan Sholat malam kami. Lantunan suaranya membuatku menanggis, apalagi ketika Aa����� membacakan Ar-Rohman untukku. Begitu khusuk dan hening malam ini.. �����satu pintaku padamu Rabb,berikan ketabahan suamiku menerima sakitku ini. Amien����� pintaku dalam sujud akhir rakaatku.
To be Continue..
http://cerminhati.multiply. com
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
- 10a.
-
[puisi] harapan
Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Thu May 8, 2008 10:53 am (PDT)
teman,
bukan aku ingin pesimis...
atau memintamu untuk putus asa
****
aku tahu
harapan-harapan itu ada,
aku tahu
ada masa depan di sana
tapi jangan dulu kau tanam,
(harapan itu)
ketika segalanya
tak seiring pintamu
mencabutnya
bisa sangat menyakitkan...
apalagi ketika
pohon harapanmu
sudah mencapai bintang di langit...
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. - 10b.
-
Re: [puisi] harapan
Posted by: "hendra" aa_hj98@yahoo.com aa_hj98
Thu May 8, 2008 5:09 pm (PDT)
Harapan harus ditanam
walau maut depan mata
Harapan bukan hanya kita yg menikmati
tapi anak dan cucu kita juga akan menikmati
--- On Fri, 5/9/08, novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com > wrote:
From: novi khansa' <novi_ningsih@yahoo.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] [puisi] harapan
To: "sekolah kehidupan" <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >,com
"komunitas puisi flp" <komunitaspuisi_flp@yahoogroups. >com
Date: Friday, May 9, 2008, 12:23 AM
teman,
bukan aku ingin pesimis...
atau memintamu untuk putus asa
****
aku tahu
harapan-harapan itu ada,
aku tahu
ada masa depan di sana
tapi jangan dulu kau tanam,
(harapan itu)
ketika segalanya
tak seiring pintamu
mencabutnya
bisa sangat menyakitkan. ..
apalagi ketika
pohon harapanmu
sudah mencapai bintang di langit...
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi. multiply. com
http://novikhansa. rezaervani. com/
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile. Try it now.
<http://us.rd.yahoo.com/ >evt=51733/ *http://mobile. yahoo.com/ ;_ylt=\
Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile. Try it now.
<http://us.rd.yahoo.com/ >evt=51733/ *http://mobile. yahoo.com/ ;_ylt=\
Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
- 11a.
-
[PANITIA MILAD SK] PERUBAHAN SUSUNAN PANITIA (email dan HP)
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Thu May 8, 2008 11:05 am (PDT)
*SUSUNAN PANITIA HUT SEKOLAH KEHIDUPAN KE 2**
Penasehat :* Bpk Sinang Bulawan (
pandika_sampurna@yahoo.com )*
Bpk Teha Sugiyo (sinarning_rat@yahoo.co. )id
*Bunda Ammy (ammy_ram@yahoo.co.id )*
Bunda Icha (elisa201165@yahoo.com )
Penanggung Jawab : Nursalam AR (nursalam.ar@gmail.com )
Suhadi (abinyajundi@yahoo.com )
Adjie (inner_coach@yahoo.com )
Ketua Pelaksana :* Fiyan Arjun (paman_sam2@yahoo.com )*
Wakil Ketua : Dhani Ardiansyah (danker_82@yahoo.com )
Sekretaris : *Nia Robiatun Jumiah (musimbunga@gmail.com )
*
���Ⓓ� Bendahara : Sinta (sinthionk@gmail.com )
Sie Acara : Retno (punya_retno@yahoo.com )
Sismanto (siril_wafa@yahoo.co.id )
Asma Sembiring (asma_h_1999@yahoo.com )
Novi Ningsih (novi_ningsih@yahoo.com )
Sie Humas : Dyah Zakiati (adzdzaki@yahoo.com )
April (april_reto@yahoo.com )
Sie EO : Catur Catrik (���Ⓓ�
akil_catur@yahoo.co.id )
* Taufik (kpw_jbs1@sosro.com )*
* Bpk Hadian (hadianf@gmail.com )*
* Arrizki Abidin (
arrizki_abidin@yahoo.com )*
* *
Sie Konsumsi : Inga Fety (nga_fety@yahoo.com )
* Ugik Madyo (ugikmadyo@gmail.com )*
Sie Logistik : Yayan (yayan_unj@yahoo.com )
Galih (galih@asmo.co.id )
Rusdin (rusdin_kutubuku@yahoo.com )
���Ⓓ� Syamsul Arifin (
ipin_kerenz@yahoo.com )
Margo W (magrounj@yahoo.com )
Sie Dokumentasi :* Sisca Lahur (sapijinak2000@yahoo.com )*
Sie. Lauching Buku Amal : Bpk Epri Tsaqib (epri_tsi@yahoo.com )
* Lia Oktavia (liaoctavia@gmail.com )*
**
*keterangan : yang sudah memberikan alamat email dan no contact yang dapat
dihubungi*
- 11b.
-
Re: [PANITIA MILAD SK] PERUBAHAN SUSUNAN PANITIA (email dan HP)
Posted by: "margo widilaksono" magrounj@yahoo.com magrounj
Thu May 8, 2008 7:01 pm (PDT)
Assalamu'alaikum wrwb.
alamat email saya seperti yang tertera magrounj@yahoo.com / mujahidpena@gmail.com , no telp HP 081311361916 no telp rumah 021 39899131 tapi kalo telp rumah hari sabtu dan minggu karena dari senin sampe jum'at saya di merak.
----- Original Message ----
From: Nia Robiatun Jumiah <musimbunga@gmail.com >
To: sekolah kehidupan <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Sent: Friday, May 9, 2008 1:04:57 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] [PANITIA MILAD SK] PERUBAHAN SUSUNAN PANITIA (email dan HP)
SUSUNAN PANITIA HUT
SEKOLAH KEHIDUPAN KE 2*
Penasehat
:Bpk Sinang Bulawan (pandika_sampurna@ yahoo.com)
Bpk Teha Sugiyo (sinarning_rat@ yahoo.co. id)
Bunda Ammy (ammy_ram@yahoo. co.id)
Bunda Icha (elisa201165@ yahoo.com)
Penanggung
Jawab : Nursalam AR (nursalam.ar@ gmail.com)
Suhadi
(abinyajundi@ yahoo.com)
Adjie (inner_coach@ yahoo.com)
Ketua
Pelaksana :Fiyan
Arjun (paman_sam2@yahoo. com)
Wakil
Ketua
: Dhani Ardiansyah (danker_82@yahoo. com)
Sekretaris
: Nia Robiatun Jumiah (musimbunga@gmail. com)
���Ⓓ� Bendahara
: Sinta (sinthionk@gmail. com)
Sie
Acara
: Retno (punya_retno@ yahoo.com)
Sismanto (siril_wafa@yahoo. co.id)
Asma Sembiring (asma_h_1999@ yahoo.com)
Novi Ningsih (novi_ningsih@ yahoo.com)
Sie
Humas
: Dyah Zakiati (adzdzaki@yahoo. com)
April (april_reto@yahoo. com)
Sie
EO
: Catur Catrik (���Ⓓ�
akil_catur@yahoo. co.id)
Taufik
(kpw_jbs1@sosro. com)
Bpk Hadian (hadianf@gmail. com)
Arrizki Abidin (arrizki_abidin@ yahoo.com)
Sie
Konsumsi
: Inga Fety (nga_fety@yahoo. com)
Ugik
Madyo (ugikmadyo@gmail. com)
Sie
Logistik
: Yayan (yayan_unj@yahoo. com)
Galih (galih@asmo.co. id)
Rusdin
(rusdin_kutubuku@ yahoo.com)
���Ⓓ�
Syamsul Arifin (ipin_kerenz@ yahoo.com)
Margo W (magrounj@yahoo. com)
Sie
Dokumentasi :Sisca
Lahur (sapijinak2000@ yahoo.com)
Sie.
Lauching Buku Amal : Bpk
Epri Tsaqib (epri_tsi@yahoo. com)
Lia Oktavia (liaoctavia@gmail. com)
keterangan : yang sudah memberikan alamat email dan no contact yang dapat dihubungi
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/ ;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ
- 12a.
-
Re: [curhat] resah
Posted by: "siti azizah" si4ah@yahoo.com si4ah
Thu May 8, 2008 11:08 am (PDT)
waktu sudah menunjukkan tepat jam satu dini hari,tetapi mata ini tak mau di buat terpejam.
berbagai persoalan berkecamuk di otakku,seolah-olah hendak memakan semua sel-sel otakku.
persoalan bila di pikir tambah ruwet,tapi bila di acuhkan tambah bikin pusing,
kuharap dinginnya malam bisa mendinginkan panasnya otakku,kan kunanti datangnya embun pagi menetes membasahi dan menyejukkan akalku.
asma_h_1999 <asma_h_1999@yahoo.com > wrote: amiin Mba dan Mas. AKu juga deg-degan.
Wassalam
asma
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , dyah zakiati <adzdzaki@..com .>
wrote:
>
> Aamiin. Mudah-mudahan adik-adik kita (atau anak-anak kita ya:)
berhasil menempuh ujian (termasuk ujian kejujuran) dengan baik.
>
> Semua bantu doa yaaa.
> Salam
> Dyah
> Yang lagi dag-dig-dug memikirkan anak-anak.
> Semoga mereka bisa teguh memegang prinsip.
>
>
> ----- Original Message ----
> From: asma_h_1999 <asma_h_1999@...>
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> Sent: Monday, May 5, 2008 10:37:39 AM
> Subject: [sekolah-kehidupan] [artikel] Do���⒠��a Khusus Untuk Madrim
>
>
> Do'a Khusus Untuk Madrim
>
> Asma Sembiring
>
> Dua hari ini aku berdo'a lebih khusyuk untuk Madrim dibanding
> hari-hari sebelumnya. Sebetulnya do'a ini tidak saja aku tujukan
> untuk Madrim seorang, tapi juga juga Wil, Ki, Al, Didit, Wan, Defi,
> Desi, Mutia, Tiwi, Andi, Ade, Majid dll, murid-muridku kelas 3 SMP
> yang sedang berjibaku menjawab soal-soal UAN yang akan menentukan
> nasib kelanjutan pendidikan mereka. Untuk semua anak aku berdo'a agar
> mereka bisa lulus dengan angka yang baik. Khusus untuk Madrim, aku
> pintakan tambahan do'a khusus, semoga Madrim Pe-De mengerjakan
> ujiannya dengan kemampuannya sendiri.
>
> Madrim siswa privatku. Aku tak meragukan kemampuan muridku bermata
> belok ini. Ia cepat memahami materi ajar dan mengerjakan soal-soal
> yang diberikan dengan cekatan. Satu dua kali ketika membaca soal, dia
> nyeletuk "Aduh Mba, kayaknya jawaban yang nomor sekian aku gak yakin
> deh ini, tapi aku jawab aja ah", ujarnya nyengir. Ketika kami bahas
> bersama, ia mampu menjawab benar soal-soal tersebut.
>
> Selama pertemuan kami, tak sekalipun aku lihat Madrim belajar
> malas-malasan, menguap atau ngantuk karena alasan kelelahan. Meski ia
> sendiri baru pulang ke rumah jam 3.30 sore dan jam 4 mempersiapkan
> diri untuk belajar privat.
>
> Pada pertemuan kami minggu lalu, Madrim sempat curhat denganku.
> "Mba, teman-teman sekelas udah sepakat nih mau kirim-kirim kunci
> jawaban. Aku gimana dong, bingung nih Mba ?"
>
> "Percaya aja sama diri sendiri. Mba yakin kamu pasti bisa kok (hasil
> evaluasi belajar Madrim di sekolah menunjukkan prestasi yang
> bagus-red). Kan udah banyak latihan soal selama ini", aku
menyemangati.
>
> "Tapi teman-teman yang lain gimana dong ?, jadi deg-degan nih Mba"
> "Orang lain biarin aja. Yang penting Madrim enggak. Sia-sia dong
> udah belajar, pas hari H malah enggak yakin. Lagi pula belum tentukan
> kunci jawaban yang dikasih itu betul", jawabku.
> "Iya ya Mba. Aku jawab sendiri aja ya", ia menunjukkan kata sepakat.
> "Chaiyooo, kamu pasti bisa. Mba yakin", aku acungkan jempol kanan.
>
> Minggu menjelang zuhur, saat aku sedang mendengarkan lagu-lagu
> bersemangat berkumandang di Gelora Bung Karno, sebuah SMS masuk dari
> Madrim.
>
> "Mbaa, masa aku dikirimin kunci jawaban IPA dari anak SMP lain, ih
> gimana dong Mba...aku kan ga minta, hehehe", begitu bunyinya.
> "Syukur dong kalo gitu", hehehe jawabku becanda. "Tapi kamu tetep
> belajar ya Neng dan jawab soalnya dengan kemampuan sendiri", balasku.
> IPA sendiri baru di-UAN-kan hari kamis. Minggu, empat hari
> sebelumnya, kunci jawabannya sudah tersebar. Walau kebenarannya masih
> diragukan. Ck..ckkk...ckk. ..aku geleng-geleng kepala.
>
> Semalam dan subuh tadi, tak lupa aku pintakan kembali sebuah do'a
> khusus untuk Madrim. Do'a yang sama, semoga ia mengerjakan ujiannya
> dengan jujur serta yakin akan kemampuan sendiri.
>
> Pagi tadi, jam 6.30 sms Madrim masuk lagi. Kali ini ia menyampaikan
> bahwa kunci jawaban UAN Bahasa Indonesia sudah ia terima. "Moga-moga
> aku ga terima kunci jawaban Mate sama Ingris ya Mba", tulisnya.
> "Tetep semangat Neng. Yakin dengan diri kamu sendiri. Kamu pasti
> bisaaaa", replyku.
>
> Deg-degan plus cemas hatiku menanti-nanti anak didikku lulus dengan
> nilai yang baik, dengan tetap menjunjung tinggi kejujuran dan
> mengerjakan soal dengan usaha mereka sendiri. Dan aku berharap Madrim
> menjadi salah satunya.
>
> Bogor, 5 Mei 2008-05
> Selamat UAN buat anak-anak SMP.
>
>
>
>
>
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
> Be a better friend, newshound, and
> know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
http://mobile.yahoo.com/ ;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ
>
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
- 13a.
-
Re: I am Back....
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Thu May 8, 2008 4:16 pm (PDT)
Bunda has,
kalo tahu bunda has mbolos ke tanah suci aku nitip KTP Bun, katanya mbak
saya dulu biar lain kali bisa ke sana ^_^
Sis
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Kartina Haswantocom
> <buhas_hj@> wrote:
> >
>
- 13b.
-
Re: I am Back....
Posted by: "ugik madyo" ugikmadyo@gmail.com ugikmadyo
Thu May 8, 2008 5:10 pm (PDT)
>
> Selamat datang Bu Has.... >:D<
>
Senangnya... yang pada lama gak muncul akhirnya.... pada muncul semua
Kangen Bu...
pengen dengar cerita-ceritanya lagi...
Ditungguin Bu ceritanya...
Ugik Madyo
YM : ugikmadyo
http://ugik.multiply. com
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. <sekolah-kehidupan%com 40yahoogroups. com>,
> Kartina Haswanto
> <buhas_hj@...> wrote:
> >
> > Assalammualaykum WrWb
> > Dear Sahabat ESKA, MOHON MAAF jika sudah lama sekali sy
> menghilang..bolos panjang..... ....
> > sudah ketinggalan kereta....eiyyyy
>
- 14.
-
Lomba Penulisan Artikel Astro Awani
Posted by: "ugik madyo" ugikmadyo@gmail.com ugikmadyo
Thu May 8, 2008 5:23 pm (PDT)
Dapat info dari
http://nurfahmi.wordpress. com/2008/ 04/29/lomba- penulisan- artikel-talkshow -astro-awani/
Peserta adalah wartawan yang tercatat sebagai karyawan di
tempat bekerja (dibuktikan dengan fotokopi tanda pengenal
karyawan dari tempat bekerja)
Tulisan artikel yang dilombakan disertai bukti pemuatan dan
dikirimkan ke :
PANITIA LOMBA PENULISAN ARTIKEL
SUDUT PANDANG ASTRO AWANI
Up: Guritno ����� Publicity Officer PT. Adi Karya Visi
Content Provider ASTRO Indonesia
Citra Graha lt. 5- Jl. Gatot Subroto Kav 35 Jakarta 12930
Atau scan artikel dan kirim ke
E Mail :
Guritno@akv.co.id
- 15.
-
[donasi buku] update 8 mei 08, pukul 08.00 AM :D
Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Thu May 8, 2008 5:48 pm (PDT)
Assalamu'alaikum
Selamat Pagiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Semangaaaaaaaaaaaaat pagi :D
update terbaru :)
update 8 mei 08, pukul 08.00 AM
1. Rinurbad, Bandung
- Otto & si kembar, Teraju
- cerita si penidur, BP
status: sudah sampai ;)
2. Nursalam, Jakarta
- 2 buku anak
status: menunggu
3. Dewi Rieka, Bogor
- transfer senilai Rp50.000,-
diamanahkan untuk beli buku anak...
4. Pak Sinang Bulawan, Jakarta
- transfer senilai Rp1.000.000,-
diamanahkan untuk membeli buku apa saja
5. Mbak Dewi Cendika (Ichen), Jakarta
- beatifull days
- Ria penulis cilik
- mengukir bintang
- Cermin ajaib
- berburu monster ke kota
- korespondensi dengan pencuri
- petunjuk yang terlewatkan
- pembunuh bertopeng
- heli dan sepatu ciderela
- daddy long-legs
status: sudah sampai ;)
6. Fitri Mayani, Pekanbaru
- Buku Aku anak Pintar
status: sudah sampai ;)
7. Mas Adjie, Cimanggis
- Do What you love, the money will follow
- Strategi MLM secara cerdas dan halal
- Hatiku Bukan pualam
- Buku Kecil Instruksi Sufi
- Anda pun bisa jadi bintang
status: sudah sampai ;)
8. Mas Sismanto, Kalimantan
transfer senilai Rp50.000
9. Achi TM, Jakarta
2 novel bisikan sahabat
status: sudah sampai ;)
ayo siapa lagi :)
*bagi nama yang belum tercantum, segera kontak saya, email japri or ym di novi_ningsih.
Subhanallah,
Saya mewakili pengurus dan penghuni SK mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dari para donatur... speechless sampai mau nulis, hehe, sambil mandang rekening tabungan dan sekardus lebih buku donasi... terharu....(duh plis, ini kan laporan kenapa jadi curhat gini, fiyuh)
Semoga Allah membalas amal bapak, ibu, kakak, mbak, mas sekalian. amiin :)
Alamat Pengiriman
Kompleks DKI Blok Q1/16 Rt.009/02 Pondok Kelapa
Jak-Tim 13450
Hp. 0812 1894517
No. rekening
a.n Noviyanti Utaminingsih
1640311017
BCA Kali Malang
wassalam
yeee
SEMANGAT SEMANGAAAAAAAAT ;)
semangat pagiiiiii
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
--------------------- --------- ---
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
- 16a.
-
Temukan Cinta Anda
Posted by: "Andriansyah" asberandre01@yahoo.co.id asberandre01
Thu May 8, 2008 6:19 pm (PDT)
Bila anda tidak mencinatai pekerjaan anda
maka cintailah orang2 yang bekerja disana
Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu
dan, pekerjaan pun jadi menggembirakan
Bila anda tidak bisa mencintai rekan2 kerja anda
Maka cintailah suasana dan gedung kantor anda
ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja
dan melakukan tugas2 dengan lebih baik lagi
Bila toh anda juga tidak bisa melakukannya
citai pengalaman setiap pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda
perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyanangkan juga
Namun bia anda tidak menemukan kesenangan di sana
maka cintai apapun yang bisa anda cintai dari tempat kerja anda
tanaman penghias meja, cicak di dinding, atau gumpalan awan dari balik jendela
apa saja. bila tidak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda
maka, mengapa anda ada di situ ?
tidak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan.
Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai
lalu bekerjalah disana
Hidup hanya sekali
Tidak ada yang lebih indah
selain melakukan dengan rasa cinta dan tulus.
===================== ========= ========= =======
situs informasi tentang CIA
http://www.odci.gov
===================== ========= ========= =======
best regard
Andriansyah
===================== ========= ==
Hasilkan USD 4000/bln Walau Kita Sedang Tidur
Http://www.mesinuang.info
Ingin US$ 300/hari Temukan Di Sini
http://www.moneypuller.com
Peluang Usaha Manca Negara
http://www.trustedmoneymakersystem. com
===================== ========= == - 16b.
-
Re: Temukan Cinta Anda
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Thu May 8, 2008 6:39 pm (PDT)
kalau dalam suatu perusahaan membangun benar apa yang dinamakan kekeluargaan
tentu layaknya rumah...
semua akan terasa nyaman
salam kenal
nia
Pada 9 Mei 2008 08:05, Andriansyah <asberandre01@yahoo.co. > menulis:id
> Bila anda tidak mencinatai pekerjaan anda
> maka cintailah orang2 yang bekerja disana
>
> Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu
> dan, pekerjaan pun jadi menggembirakan
>
> .
>
>
>
- 17.
-
Re: [sekolah-kehidupan] "Senja di langit hatiku"
Posted by: "Andriansyah" asberandre01@yahoo.co.id asberandre01
Thu May 8, 2008 6:29 pm (PDT)
subhanalloh sungguh indah
saya berharap semoga semua
rumah tangga yang anda di dunia
seperti itu amiin
saya tunggu kelanjutannya
saudara ku Satya aditya
best regard
Andriansyah
===================== ========= ==
Hasilkan USD 4000/bln Walau Kita Sedang Tidur
Http://www.mesinuang.info
Ingin US$ 300/hari Temukan Di Sini
http://www.moneypuller.com
Peluang Usaha Manca Negara
http://www.trustedmoneymakersystem. com
===================== ========= ==
----- Original Message -----
From: satya aditya
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. ; Forum_LingkarPena@com yahoogroups. ; FLP Bekasicom
Sent: Thursday, May 08, 2008 10:26 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] "Senja di langit hatiku"
"Senja di langit hatiku"
Oleh Ukasah Aditya
Pagi itu, seperti biasa selepas jamaah subuh kami saling menyimak tilawah yang biasa kami baca. Lantunan ayat demi ayat disimaknya perlahan. Sungguh.. ini adalah waktu yang paling ku nanti tiap hari-hariku. Selepas tilwah, ku menyiapkan sarapan untuk suamiku tersayang. Iman namanya, Lelaki yang menikahiku 2 bulan lalu Subhanallah.. mungkin kata itu yang pantas keluar dari lisanku. Memiliki suami yang amat mengerti akan diriku dan menerima apa adanya aku, menjadi anugerah terindah yang Alloh titipkan padaku hingga hari ini.
"Aku jalan dulu ya bunda. Assalamualikum" pamitnya
"Hati-hati ya A.." sambil ku cium tangannya.
Seperti pasangan muda lainnya, ku menyadari bahwa aku memiliki dunia baru kini. Dunia penuh warna. Hari ku amat ceria, ada orang yang selalu ada di sampingku menemaniku bercerita sebelum datang rasa kantukku. Atau, ada orang yang rela menahan lapar untuk membawa pulang jatah makannya di tempat kerja agar dapat kami nikmati bersama. Dan yang paling membuatku terharu dan bahagia adalah ku sadari ada orang yang ikhlas menjadi Imam dalam sholat dan sujud panjang ku.
Kami tinggal di kontrakan 4x6 meter milik bu Rahmi. Kecil memang, tapi cukup besar untuk keluaga kecil seperti kami. Iman bekerja sebagai buruh kasar dekat tempat tinggal kami. Walau ada pada keadaan ekonomi yang pas-pasan, aku amat bersyukur atas apa yang Alloh beri ini. Sambil mengisi waktu luang di rumah, ku coba menerapkan hobby ku dulu saat kuliah yaitu memasak dan merangkai bunga. Lumayan hasilnya ku tabung untuk membantu a' Iman membayar kontrakan tiap bulannya.
Sambil ku siapkan teh hangat dan kue-kue kecil, ku nanti suamiku pulang kerja, jam sudah menunjukan pukul 5 sore.
"Gimana tadi kerjanya a'?" tanyaku menyambut Ia dating.
"Lumayan neng.. lelah. Lagi banyak yang order soalnya" jawabnya tersenyum.
"cape.. ya sini biat neng pijitin a'" hiburku.
Neng.. hmm itu adalah panggilan kesayangannya. Entah apa yang membuatnya memanggilku dengan sebutan itu. Tapi katanya biar kompak karena ku panggil dia Aa'.
Sepertinya a' Iman memang amat letih. Selepas isya, ia sudah tertidur diruang tamu. Oia, maklum kami memang tidak memiliki sofa atau bangku diruang tamu. Yang ada hanya meja kecil yang dibuat sendiri oleh suamiku dan rak yang berisi buku-buku koleksi kami berdua. Memang, kami cukup senang membaca, oleh sebab itu ku sisihkan sedikit rejeki untuk dapat membeli buku tiap bulannya tentunya dengan ijin suamiku.
Sambil ku usap kening dan elus rambut tebalnya, ku baringkan badanku di sampingnya. "Ya alloh.. semoga Kau selalu kukuhkan cinta kami ini karena-Mu." Doaku.
Tak kuasa ku menitihkan air mata melihat perjuangan suamiku. Ia rela membating tulang untuk menghidupi rumah tangga kami. Bahkan tak jarang Ia harus menahan laparnya karena tak mau istrinya harus menahan lapar. Sungguh.. harus ku teteskan airmata ku kembali melihat perjuangannya. Matanya yang letih, badannya yang kurus kini menjadi bukti bahwa memang ia bersungguh-sungguh ingin bertanggung jawab atas Ijab dan Qobul yang Ia ucapkan kepada orang tuaku.
"Neng kita harus kuat, biarlah Alloh yang menjadi sutradara atas kehidupan ini. Kita hanya jalani aja. Masih percaya takdir kan neng..?" kata-kata itu yang membuat semngatku bangkit kembali. A' Iman selalu katakana itu saat ku berada pada asa yang hampir hilang. Sungguh.. ku amat menyayanginya.
"Neng.. bangun yuks? Katanya mau Qiyamullail? Udah jam 2 neng.." Bisiknya pelan. Sepertiga malam memang waktu yang tak boleh terlawati bagi kami. Karena di situ kami merasa amat dekat dengan Alloh. Mengadu semua yang terjadi dan kami alami. Dibacanya surat kesukaanku Ar-Rohman dan Al-Mujadillah, kami tunaikan Sholat malam kami. Lantunan suaranya membuatku menanggis, apalagi ketika Aa' membacakan Ar-Rohman untukku. Begitu khusuk dan hening malam ini.. "satu pintaku padamu Rabb,berikan ketabahan suamiku menerima sakitku ini. Amien" pintaku dalam sujud akhir rakaatku.
To be Continue..
http://cerminhati.multiply. com
--------------------- --------- --------- --------- --------- -
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
__________ NOD32 3074 (20080505) Information __________
This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com
- 18a.
-
Re: Selamat deh pokoknyaaah ^_^
Posted by: "margo widilaksono" magrounj@yahoo.com magrounj
Thu May 8, 2008 7:21 pm (PDT)
Assalamu'alaikum wrwb
maaf baru bergabung n baru melihat informasinya
Barakalah buat mba dedew yang sudah melahirkan seorang putri dan juga mas dani yang isterinya melahirkan seorang putra. semoga jadi anak yang soleh dan soleha. yang berbakti kepda kedua orangtua, negara dan agamanya.
Dan met milad yang sedang merayakan milad buat fiyan & alief , mohon maaf walaupun telat dan selamat berbahagia buat retno dan catur.
Selamat buat temen - temen semua deh, sukses selalu.
Salam hangat !!
M@r6o
----- Original Message ----
From: Dani Ardiansyah <fil_ardy@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Thursday, May 8, 2008 11:54:05 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Selamat deh pokoknyaaah ^_^
Assalamualaikuum
Sahabat SK, maaf absen terlalu lama nih, maklum sibuk ngurus wellcoming partynya Nibras. Terimakasih atas ucapan dan doanya, baik yang sms, imel, ym dan telepati.
Maaf ga bisa balas satu2. Crowded pisan euy.
Selamat juga buat Catur dan Retno, ditunggu papan gilesannya dari Nopi ya.
Selamat buat Mbak Dedew atas kelahiran putrinya, hampir bareng ya? Hehehe...
Selamat buat Fiyan yang miladnya sama dengan Alief
Selamat untuk apa lagi ya? Oh iya, selamat buat Achi untuk Novel ke 4nya, pesen satu yah.
Pokoknya selamat deh saemuanya.
Lup yu guys n gals
Salam Kehidupan
Dani Ardiansyah
HP : 085694771764
http://edumuslim. org
http://catatankecil .multiply. com
http://hamasahputri .multiply. com
_____________________ _________ __
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/ ;_ylt=Ahu06i62sR 8HDtDypao8Wcj9tA cJ
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar