Messages In This Digest (25 Messages)
- 1.
- [Coretanku] PELUANG From: Aprillia EkaSari
- 2a.
- Re: (OOT) WANITA CANTIK---TUK ABIR DAN RIZKI From: april_reto
- 2b.
- Re: (OOT) WANITA CANTIK---TUK ABIR DAN RIZKI From: dr. Sony H.W
- 2c.
- Re: (OOT) WANITA CANTIK---TUK ABIR DAN RIZKI From: manhaj_fithriy
- 3.1.
- File - Moderator Sekolah Kehidupan From: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
- 4.
- OOT : Apa Pengalaman Anda Saat Disemprit Polisi? From: Epri Saqib
- 5a.
- Penting! - Batas Waktu Terakhir Pengumpulan Naskah Antologi Puisi & From: Lia Octavia
- 5b.
- Re: Penting! - Batas Waktu Terakhir Pengumpulan Naskah Antologi Puis From: Ummu Alif
- 5c.
- Re: Penting! - Batas Waktu Terakhir Pengumpulan Naskah Antologi Puis From: Nia Robiatun Jumiah
- 6.
- Bedany Mengajar dan Mendidik >> Aplikasi Kehidupan yang Sederhana! From: Bekti Hermawan
- 7a.
- Kalau Hanya Ada Satu Pemenang Mengapa Kita Ikut Bertanding? From: dkadarusman
- 7b.
- Kalau Hanya Ada Satu Pemenang Mengapa Kita Ikut Bertanding? From: dkadarusman
- 8a.
- Re: JEJAK PERJUANGANMU From: ketik_galih
- 9.
- [Catatan Perjalanan] Bertamu ke Ujung Waktu From: Ahmad Arafat
- 10a.
- Re: TANGGAPAN--(OOT) WANITA CANTIK--TUK MAS ABIR From: manhaj_fithriy
- 11.
- (Resensi Buku) Liburan di Peternakan Cherry From: Rini Nurul Badariah
- 12a.
- LIGA ESKA IDOL From: Kabinet Eska
- 12b.
- Re: LIGA ESKA IDOL From: Epri Saqib
- 12c.
- Re: LIGA ESKA IDOL From: Lia Octavia
- 12d.
- Re: LIGA ESKA IDOL From: margo widilaksono
- 13.
- pagi yang cerah From: novi khansa'
- 14.
- LIGA ESKA IDOL [ralat] From: Kabinet Eska
- 15.
- [LIGA ESKA IDOL] SATU HARI LAGI AJUKAN CALONMU From: Kabinet Eska
- 16a.
- Re: Usia Di Atas 35 From: Enggar Retnoningsih
- 17a.
- Re: (puisi) dan pada suatu sore yg biasa From: punya_retno
Messages
- 1.
-
[Coretanku] PELUANG
Posted by: "Aprillia EkaSari" april_reto@yahoo.com april_reto
Sun May 18, 2008 4:30 am (PDT)
17 Mei 2008
Tepat pukul setengah delapan, handphoneku bergetar. Nada dering yang beberapa bulan terakhir membuat kepalaku pusing, tak terdengar. Memang sengaja kumatikan. Jadi, aku tak menyadari telepon itu hingga beberapa waktu lamanya. Beruntung, di saat yang tepat aku melihat handphoneku menyala terang.
"Hallo, April dimana?"
"Masih di rumah mas."
"Lho kok?"
"Kasih tahu ancer-ancer tempatnya aja, aku berangkat sendiri ke sana."
"Oke..."
Hari itu, aku berjanji untuk menonton pertandingan futsal yang diikuti teman-temanku. Sudah beberapa kali hari Jumat, aku berkata, "InsyaAllah besok Sabtu datang, kalau nggak ada acara" namun tak pernah benar-benar kutepati. Sabtu kemarin, kebetulan aku bisa. Maka, kupergunakan kesempatan itu sebaik-baiknya.
***
Aku duduk di bangku panjang, tepat di belakang gawang kubu yang kubela. Sebenarnya, dibanding futsal aku lebih suka pertandingan sepak bola dengan lapangan besar. Pertandingan futsal kurang begitu greget sebab dalam waktu sekian menit, gawang bisa langsung kebobolan. Berbeda dengan sepak bola beneran yang seru di prosesnya.
Sedikit bosan, menanti pukul 10.00 WIB dimana sesudah futsal kami akan cabut untuk berolahraga bulutangkis di tempat lain, kuselonjorkan kakiku. Apalagi, para pemain yang rata-rata berebut bola di depan gawang lawan, membuat sisi gawang di depan tempatku duduk sepi. Angin berhembus segar, aku mulai menguap.
Di tengah-tengah usaha menahan kantuk, tiba-tiba seorang bapak tua datang menuju bangku tempatku duduk. Penampilannya yang unik, membuatku memberi porsi perhatian yang lebih. Bapak tua itu memakai pakaian lusuh, bertopi capil (yang biasa dipakai petani), dan membawa karung di tangannya. Pandangannya menyapu bangku tempatku duduk.
Prasangka buruk sempat muncul, apalagi tas-tas dan perlengkapan lain milik peserta futsal tergeletak di bangku. Tiba-tiba, dia membungkuk, meraih gelas air mineral kosong yang tergeletak di lantai. Satu gelas itu segera dimasukannya ke dalam karung. Sesudahnya, dia membungkuk lagi. Kali ini beberapa gelas disusunnya, sebelum akhirnya mengalami nasib serupa dengan gelas pertama tadi. Sengaja kubiarkan saja dia memunguti gelas-gelas itu. Toh tindakannya itu juga menguntungkan bagi teman-temanku. Mereka tak perlu susah-susah lagi membuang sampah bekas minumnya.
Kupikir, dia akan mengakhiri aksinya ketika kulihat tak ada gelas kosong lagi yang tersisa di lantai. Ternyata aku salah. Tiba-tiba dia berlari ke bagian dalam gawang. Tak dihiraukannya penjaga gawang yang berdiri beberapa langkah agak jauh dari gawang, sebab semua pemain masih saja asyik "berkumpul" di gawang lawan. Penjaga gawang, karena asyik menanti kedatangan bola, tak terusik dengan kehadiran bapak tua itu.
Rupanya, ada satu gelas kosong di pinggir tiang gawang. Dipungutnya gelas itu. Ekspresi wajahnya menunjukkan kelegaan yang luar biasa, dan dia pun berlalu.
***
Dibandingkan dengan gelas-gelas lain di dalam karungnya, kehadiran satu gelas lagi mungkin seolah tak berarti. Tak ada pengaruh besar. Namun bagi bapak tua itu, meski letaknya ada di pinggir tiang gawang, tetap saja dikejarnya gelas itu sampai dapat. Dia menomorsekiankan resiko seperti dimarahi penjaga gawang atau kemungkinan bola datang lalu mengenainya, hanya untuk mengambil satu buah gelas.
Hari itu, bapak tua itu memberiku pelajaran yang berharga. Caranya melihat sebuah peluang.
Surabaya, 18 Mei 2008
-Terimakasih Tuhan, aku masih bisa belajar-
YM: april_reto
Email/FS: apil_reto@yahoo.com
Sok ngeBlog: http://sukmakutersenyum.multiply. com
- 2a.
-
Re: (OOT) WANITA CANTIK---TUK ABIR DAN RIZKI
Posted by: "april_reto" april_reto@yahoo.com april_reto
Sun May 18, 2008 4:55 am (PDT)
Hmmm...
karena ilmu saya cetek alias masih bodoh, nggak ikut komen ah...
salam,
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Abircom
Sabil" <abirsabil.81@...> wrote:
>
- 2b.
-
Re: (OOT) WANITA CANTIK---TUK ABIR DAN RIZKI
Posted by: "dr. Sony H.W" sonym4n@gmail.com s0nyman
Sun May 18, 2008 7:29 am (PDT)
Hmmmm,
Penjelasan yang baik,
Terimakasih, saya akui kesalahan saya...
Sebenarnya saya orang yang selalu mengkritik kemungkinan hadis2 yang ada di Kutubussittah dan Musnad Ahmad itu banyak yang palsu akibat org2 zaman dahulu yang begitu mudahnya menisbahkan kata2 karangan dirinya sendiri sebagai perkataan Allah atau Rasul-Nya. Parahnya lagi, kitab seperti itu dijadikan dasar akidah kebanyakan umat Islam.
Untung tulisan saudara kita bukan termasuk dalam dasar akidah atau rujukan agama kita.
Andai orang2 seperti anda berani mengkritisi Kitab2 hadis kita yang konsekuensinya thd akidah kita begitu besar, mudah2an kita semua dapat kembali kepada Al-Quran dan Hadis yang sesuai dengan Al-Quran sehingga kita tidak terpecah belah.
^_^
Trims
Salam
Sony
Messenger:
s0nyman@msn.com
s0nyman@yahoo.com
sonym4n@gmail.com
BBpin:25207cf3
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message-----
From: "Abir Sabil" <abirsabil.81@gmail.com >
Date: Sat, 17 May 2008 19:33:12
To:sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Re: (OOT) WANITA CANTIK---TUK ABIR DAN RIZKI
Sdr. Sony,
Sejauh ini, ada dua poin pembedaan yang perlu diperhatikan:
1. Pembedaan antara perkataan dan maksud/niat orang yang berkata.
2. Pembedaan antara perkataan dan orang yang berkata.
Saat ini, kita akan lebih jauh mendiskusikan poin kedua. Namun saya akan terlebih dahulu membahas tentang terma "ayat".
Anda sudah menyinggung soal Ayat Allah. Ayat itu berarti tanda. Ayat Allah jadinya berarti "tanda yang menunjuk kepada Allah". Ayat yang menunjukkan perbuatan Allah disebut ayat fi'liyyah (fi'l = perbuatan). Dan ayat yang menunjukkan perkataan Allah disebut ayat qowliyyah (qowl = perkataan). Terma "ayat yang tak tertulis" anda gunakan dengan maksud "perkataan Allah yang tak tertulis". Jelas, perkataan Allah itu ada yang tertulis, yaitu yang dapat kita baca dalam Quran. Dan ada juga yang tak tertulis. Yaitu perkataan-Nya yang tidak dapat kita dengar atau kita baca. Membatasi perkataan Allah hanya pada yang terdapat dalam Quran, sama saja dengan mengatakan bahwa Allah itu bisu setelah menurunkan Quran. Dan tentu ini mustahil.
Namun "ayat yang tak tertulis" itu tidak sama dengan "perkataan yang tidak tertulis". Ayat itu tanda. Dan yang namanya tanda itu hanyalah sesuatu yang dapat dilihat, didengar atau diindera. Sesuatu yang tak dapat diindera tidak dapat disebut sebagai tanda. Karena perkataan Allah yang tidak tertulis itu tidak dapat didengar atau diindera oleh kita, maka ia tidak dapat disebut sebagai ayat. Jadi, sekalipun perkataan Allah itu tidak terbatas pada Quran, namun yang namanya "ayat qowliyyah/ayat perkataan" itu hanya terbatas pada Quran.
## Pembedaan antara perkataan dan pengata (pihak yang mengatakan). ##
Contoh aplikasi dari pembedaan ini adalah seperti yang telah saya katakan kemarin kepada sdri. Divin. Bahwa sekalipun saya menghukumi suatu perkataan sebagai dusta, tidak berarti kemudian saya juga menghukumi si pengata sebagai pendusta. Ada syarat-syarat yang harus terpenuhi untuk memvonis seseorang. Perkataan dusta saja tidak cukup menjadi dasar vonis pendustaan.
Selain contoh tersebut, ada contoh aplikasi lain yang juga telah saya sampaikan. Bahwa saya tidak sedang bicara tentang benar tidaknya kandungan makna suatu perkataan, melainkan mempersoalkan benar tidaknya penisbahan suatu quotasi/kutipan. Dalam ilmu hadis, hal ini masuk dalam bab "sanad", yaitu rangkaian penutur yang menyampaikan suatu perkataan. Adapun kandungan perkataan itu sendiri dibahas dalam bab "matan".
Anda mengatakan:
"Sekali saja anda menganggap ada kebenaran yang bukan dari Tuhan, anda telah melakukan perbuatan syirik."
Jelas, anda menyinggung soal kebenaran kandungan perkataan. Bukan kebenaran penisbahan suatu perkataan. Di sini, anda tidak cukup memahami maksud saya.
Pernyataan "segala kebenaran itu berasal dari Tuhan" maksudnya adalah bahwa ilmu yang benar itu merupakan karunia Tuhan kepada manusia. Tambahan sifat "yang benar" itu hanya sebagai penegas. Tak ada ilmu yang salah. Yang ada adalah pendapat atau pemahaman atau perkataan yang salah. Perkataan yang salah itu sendiri bukanlah ilmu. Melainkan kebodohan. Manusia pada dasarnya bodoh. Allah-lah yang memberinya ilmu. Sekarang, masalahnya adalah: apakah perkataan yang benar dari seorang Fir'aun atau bahkan Iblis, bisa disebut sebagai perkataan Allah?
Ilmu itu lebih umum dari sekedar perkataan yang benar. Sebab ia juga mencakup pemahaman yang benar. Jadi, ada pemahaman yang benar dan ada perkataan yang benar. Pemahaman itu dalam wujud internal/intelektual (ada dalam pikiran). Perkataan itu dalam wujud bahasawi (ada dalam lisan atau tulisan). Iblis pernah berkata kepada Allah:
"Engkau telah menciptakan aku dari api, dan telah Engkau ciptakan Adam dari tanah". (Quran).
Jelas, Iblis adalah seorang kreasionis (baca: anti-evolusionis) sejati. Perkataannya bahwa dirinya telah diciptakan dari api itu adalah perkataan yang benar. Tapi kita tak dapat mengatakan bahwa perkataannya itu adalah perkataan Allah. Sebab ketika kita menisbahkan suatu perkataan, penisbahan itu didasari oleh "siapa" yang mengucapkan atau menuliskan suatu perkataan. Bukan didasari oleh "apa" yang terkandung di dalamnya. Adapun kalau anda mengatakan bahwa ilmu Iblis tentang keterciptaan dirinya dari api, adalah kebenaran dari Allah, maka perkataan ini masih bisa diterima. Sekali lagi, bedakan antara ilmu yang bersifat umum dan perkataan benar yang bersifat khusus.
Terakhir, anda mengatakan:
"Dan sampai saat ini sudah miliaran manusia yang pernah berkata: "seakan Allah menegur saya....", atau "seakan Allah berkata pada saya....", atau "seakan Allah menghibur saya...", dst. Semua itu terucap tanpa ada konsekuensi hukum bahwa orang itu mengadakan dusta thd Allah."
Coba bandingkan pernyataan "seakan Allah berkata pada saya..." dengan pernyataan:
"Akhirnya
ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, 'Tuhan, mengapa wanita begitu mudah
menangis?'
Tuhan berkata:
Mudah-mudahan anda dapat membedakan keduanya dengan cermat.
Abir
On 5/17/08, dr. Sony H.W <sonym4n@gmail. <mailto:sonym4n@gmail.com > com> wrote: Sdr Abir, Saya paham maksud anda. Anda ingin mensucikan Allah dari kekotoran perkataan manusia yang bercampur aduk di dalamnya kebenaran dan kebatilan.
Tapi, Menurut pandangan saya perkataan yang benar, siapa pun yang mengucapkannya maka itu dari Tuhan, itu merupakan ayat Allah yang tak tertulis.
Sekali saja anda menganggap ada kebenaran yang bukan dari Tuhan, anda telah melakukan perbuatan syirik.
Bahkan lebih baik berkata bahwa bila ada satu kata saja kebenaran yang terucap dari seorg Firaun, adalah perkataan dari Tuhan.
Jadi kalau sesuatu itu benar, saya lebih suka mendengar seseorg berpendapat bahwa itu ayat Allah yang tak tertulis...daripada saya mendengar pendapat anda bahwa ayat Allah hanya yang tertulis di al-Quran. Dan membatasi Tuhan hanya dengan Al-Quran.
Dan sampai saat ini sudah miliaran manusia yang pernah berkata: "seakan Allah menegur saya....", atau "seakan Allah berkata pada saya....", atau "seakan Allah menghibur saya...", dst. Semua itu terucap tanpa ada konsekuensi hukum bahwa orang itu mengadakan dusta thd Allah.
Sdr Abir, Anda perlu introspeksi cara pandang anda.
Demikian sudut pandang saya. Kira2 ada kesalahan dalam sudut pandang saya? Mohon koreksi.
^_^
Trims
Salam
Sony
Messenger:
s0nyman@msn. <mailto:s0nyman@msn.com > com
s0nyman@yahoo. <mailto:s0nyman@yahoo.com > com
sonym4n@gmail. <mailto:sonym4n@gmail.com > com
BBpin:25207cf3
- 2c.
-
Re: (OOT) WANITA CANTIK---TUK ABIR DAN RIZKI
Posted by: "manhaj_fithriy" abirsabil.81@gmail.com manhaj_fithriy
Sun May 18, 2008 5:30 pm (PDT)
Semoga benar-benar bermanfaat.
Tentang kritik hadis, mungkin di lain waktu kita bisa
mendiskusikannya. Tapi tentu bukan di [sekolah-kehidupan]. Bisa di
[kajian_islam] atau mailis lain.
Abir
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "dr. Sony H.W"com
<sonym4n@...> wrote:
>
> Hmmmm,
>
> Penjelasan yang baik,
>
> Terimakasih, saya akui kesalahan saya...
>
> Sebenarnya saya orang yang selalu mengkritik kemungkinan hadis2
yang ada di Kutubussittah dan Musnad Ahmad itu banyak yang palsu
akibat org2 zaman dahulu yang begitu mudahnya menisbahkan kata2
karangan dirinya sendiri sebagai perkataan Allah atau Rasul-Nya.
Parahnya lagi, kitab seperti itu dijadikan dasar akidah kebanyakan
umat Islam.
>
> Untung tulisan saudara kita bukan termasuk dalam dasar akidah atau
rujukan agama kita.
>
> Andai orang2 seperti anda berani mengkritisi Kitab2 hadis kita yang
konsekuensinya thd akidah kita begitu besar, mudah2an kita semua
dapat kembali kepada Al-Quran dan Hadis yang sesuai dengan Al-Quran
sehingga kita tidak terpecah belah.
>
> ^_^
> Trims
> Salam
> Sony
> Messenger:
> s0nyman@...
> s0nyman@...
> sonym4n@...
> BBpin:25207cf3
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: "Abir Sabil" <abirsabil.81@...>
>
> Date: Sat, 17 May 2008 19:33:12
> To:sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Re: (OOT) WANITA CANTIK---TUK ABIR
DAN RIZKI
>
>
> Sdr. Sony,
>
> Sejauh ini, ada dua poin pembedaan yang perlu diperhatikan:
>
> 1. Pembedaan antara perkataan dan maksud/niat orang yang berkata.
> 2. Pembedaan antara perkataan dan orang yang berkata.
>
> Saat ini, kita akan lebih jauh mendiskusikan poin kedua. Namun saya
akan terlebih dahulu membahas tentang terma "ayat".
>
> Anda sudah menyinggung soal Ayat Allah. Ayat itu berarti tanda.
Ayat Allah jadinya berarti "tanda yang menunjuk kepada Allah". Ayat
yang menunjukkan perbuatan Allah disebut ayat fi'liyyah (fi'l =
perbuatan). Dan ayat yang menunjukkan perkataan Allah disebut ayat
qowliyyah (qowl = perkataan). Terma "ayat yang tak tertulis" anda
gunakan dengan maksud "perkataan Allah yang tak tertulis". Jelas,
perkataan Allah itu ada yang tertulis, yaitu yang dapat kita baca
dalam Quran. Dan ada juga yang tak tertulis. Yaitu perkataan-Nya yang
tidak dapat kita dengar atau kita baca. Membatasi perkataan Allah
hanya pada yang terdapat dalam Quran, sama saja dengan mengatakan
bahwa Allah itu bisu setelah menurunkan Quran. Dan tentu ini
mustahil.
>
> Namun "ayat yang tak tertulis" itu tidak sama dengan "perkataan
yang tidak tertulis". Ayat itu tanda. Dan yang namanya tanda itu
hanyalah sesuatu yang dapat dilihat, didengar atau diindera. Sesuatu
yang tak dapat diindera tidak dapat disebut sebagai tanda. Karena
perkataan Allah yang tidak tertulis itu tidak dapat didengar atau
diindera oleh kita, maka ia tidak dapat disebut sebagai ayat. Jadi,
sekalipun perkataan Allah itu tidak terbatas pada Quran, namun yang
namanya "ayat qowliyyah/ayat perkataan" itu hanya terbatas pada
Quran.
>
> ## Pembedaan antara perkataan dan pengata (pihak yang mengatakan).
##
>
> Contoh aplikasi dari pembedaan ini adalah seperti yang telah saya
katakan kemarin kepada sdri. Divin. Bahwa sekalipun saya menghukumi
suatu perkataan sebagai dusta, tidak berarti kemudian saya juga
menghukumi si pengata sebagai pendusta. Ada syarat-syarat yang harus
terpenuhi untuk memvonis seseorang. Perkataan dusta saja tidak cukup
menjadi dasar vonis pendustaan.
>
> Selain contoh tersebut, ada contoh aplikasi lain yang juga telah
saya sampaikan. Bahwa saya tidak sedang bicara tentang benar tidaknya
kandungan makna suatu perkataan, melainkan mempersoalkan benar
tidaknya penisbahan suatu quotasi/kutipan. Dalam ilmu hadis, hal ini
masuk dalam bab "sanad", yaitu rangkaian penutur yang menyampaikan
suatu perkataan. Adapun kandungan perkataan itu sendiri dibahas dalam
bab "matan".
>
> Anda mengatakan:
>
> "Sekali saja anda menganggap ada kebenaran yang bukan dari Tuhan,
anda telah melakukan perbuatan syirik."
>
> Jelas, anda menyinggung soal kebenaran kandungan perkataan. Bukan
kebenaran penisbahan suatu perkataan. Di sini, anda tidak cukup
memahami maksud saya.
>
> Pernyataan "segala kebenaran itu berasal dari Tuhan" maksudnya
adalah bahwa ilmu yang benar itu merupakan karunia Tuhan kepada
manusia. Tambahan sifat "yang benar" itu hanya sebagai penegas. Tak
ada ilmu yang salah. Yang ada adalah pendapat atau pemahaman atau
perkataan yang salah. Perkataan yang salah itu sendiri bukanlah ilmu.
Melainkan kebodohan. Manusia pada dasarnya bodoh. Allah-lah yang
memberinya ilmu. Sekarang, masalahnya adalah: apakah perkataan yang
benar dari seorang Fir'aun atau bahkan Iblis, bisa disebut sebagai
perkataan Allah?
>
> Ilmu itu lebih umum dari sekedar perkataan yang benar. Sebab ia
juga mencakup pemahaman yang benar. Jadi, ada pemahaman yang benar
dan ada perkataan yang benar. Pemahaman itu dalam wujud
internal/intelektual (ada dalam pikiran). Perkataan itu dalam wujud
bahasawi (ada dalam lisan atau tulisan). Iblis pernah berkata kepada
Allah:
>
> "Engkau telah menciptakan aku dari api, dan telah Engkau ciptakan
Adam dari tanah". (Quran).
>
> Jelas, Iblis adalah seorang kreasionis (baca: anti-evolusionis)
sejati. Perkataannya bahwa dirinya telah diciptakan dari api itu
adalah perkataan yang benar. Tapi kita tak dapat mengatakan bahwa
perkataannya itu adalah perkataan Allah. Sebab ketika kita
menisbahkan suatu perkataan, penisbahan itu didasari oleh "siapa"
yang mengucapkan atau menuliskan suatu perkataan. Bukan didasari
oleh "apa" yang terkandung di dalamnya. Adapun kalau anda mengatakan
bahwa ilmu Iblis tentang keterciptaan dirinya dari api, adalah
kebenaran dari Allah, maka perkataan ini masih bisa diterima. Sekali
lagi, bedakan antara ilmu yang bersifat umum dan perkataan benar yang
bersifat khusus.
>
> Terakhir, anda mengatakan:
>
> "Dan sampai saat ini sudah miliaran manusia yang pernah
berkata: "seakan Allah menegur saya....", atau "seakan Allah berkata
pada saya....", atau "seakan Allah menghibur saya...", dst. Semua itu
terucap tanpa ada konsekuensi hukum bahwa orang itu mengadakan dusta
thd Allah."
>
> Coba bandingkan pernyataan "seakan Allah berkata pada saya..."
dengan pernyataan:
>
> "Akhirnya
> ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, 'Tuhan, mengapa wanita
begitu mudah
> menangis?'
>
> Tuhan berkata:
>
> Mudah-mudahan anda dapat membedakan keduanya dengan cermat.
>
> Abir
>
> On 5/17/08, dr. Sony H.W <sonym4n@gmail. <mailto:sonym4n@...> com>
wrote: Sdr Abir, Saya paham maksud anda. Anda ingin mensucikan Allah
dari kekotoran perkataan manusia yang bercampur aduk di dalamnya
kebenaran dan kebatilan.
>
> Tapi, Menurut pandangan saya perkataan yang benar, siapa pun yang
mengucapkannya maka itu dari Tuhan, itu merupakan ayat Allah yang tak
tertulis.
>
> Sekali saja anda menganggap ada kebenaran yang bukan dari Tuhan,
anda telah melakukan perbuatan syirik.
>
> Bahkan lebih baik berkata bahwa bila ada satu kata saja kebenaran
yang terucap dari seorg Firaun, adalah perkataan dari Tuhan.
>
> Jadi kalau sesuatu itu benar, saya lebih suka mendengar seseorg
berpendapat bahwa itu ayat Allah yang tak tertulis...daripada saya
mendengar pendapat anda bahwa ayat Allah hanya yang tertulis di al-
Quran. Dan membatasi Tuhan hanya dengan Al-Quran.
>
> Dan sampai saat ini sudah miliaran manusia yang pernah
berkata: "seakan Allah menegur saya....", atau "seakan Allah berkata
pada saya....", atau "seakan Allah menghibur saya...", dst. Semua itu
terucap tanpa ada konsekuensi hukum bahwa orang itu mengadakan dusta
thd Allah.
>
> Sdr Abir, Anda perlu introspeksi cara pandang anda.
>
> Demikian sudut pandang saya. Kira2 ada kesalahan dalam sudut
pandang saya? Mohon koreksi.
>
> ^_^
> Trims
> Salam
> Sony
> Messenger:
> s0nyman@msn. <mailto:s0nyman@...> com
> s0nyman@yahoo. <mailto:s0nyman@...> com
> sonym4n@gmail. <mailto:sonym4n@...> com
> BBpin:25207cf3
>
- 3.1.
-
File - Moderator Sekolah Kehidupan
Posted by: "sekolah-kehidupan@yahoogroups.com" sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sun May 18, 2008 5:10 am (PDT)
(Moderator) INFO: Cara Mudah Baca Email
Para anggota milis sekolah-kehidupan Yth.,
Dari pengamatan yang kami lakukan, jumlah postingan yang masuk ke milis kita rata-rata 20-30 email sehari baik berupa artikel maupun postingan lainnya. Sehubungan dengan itu maka kami menyarankan bagi semua anggota agar email-box tidak cepat penuh maka disarankan agar mengubah status posting-emailnya dari individual email menjadi digest atau web-only. Tetapi dari pengalaman yang kami lakukan, hal yang terbaik bila kita memilih option web-only. Dengan pilihan ini maka kita hanya bisa membaca seluruh postingan dengan cara membuka mail site, juga untuk membalas postingan, serta mengirim email langsung ke si penulis.
1. Cara mengubah sistem info email dari individual email ke digest atau web-only
Ketik http://groups.yahoo.com/ group/sekolah- kehidupan,
Sign in dulu, kemudian klik Edit Membership
Kemudian di bawah ubah pilihan dari individual email ke pilihan digest atau web-only.
Kemudian akhiri dengan klik tanda SAVE
2. Cara mudah untuk membuka mail-group.
Bila kita sudah ingin memilih dengan web-only, berarti informasi semua postingan harus
dilihat di mail site. Untuk itu ketik http://groups.yahoo.com/ group/sekolah- kehidupan.
Sign in dulu, kemudian klik view all, untuk melihat semua postingan dari dulu yang paling
lama sampai yang terbaru.
Untuk memudahkan membuka mail-site kita di waktu-waktu berikutnya maka alamat mail
tadi yang di awali dengan http://....., sebaiknya di book-mark atau di masukkan dalam
daftar favorite (ada di ujung atas sebelah kiri layar monitor). Klik Favorites, dan add.
Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih.
Salam Hormat,
Moderator Bersama
- 4.
-
OOT : Apa Pengalaman Anda Saat Disemprit Polisi?
Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com epri_tsi
Sun May 18, 2008 5:25 am (PDT)
Sahabat sekalian,
saya sedang mengajak kawan-kawan saya untuk sharing soal seputar PENGALAMAN disemprit pak Polisi di jalan raya di blog saya.
Silahkan posting pengalaman-pengalaman sahabat sekalian, bebas saja kok. Yang penting Rileks dan semoga bisa jadi pelajaran buat sahabat-sahabat yang lain. Ini linknya --> http://epriabdurrah man.multiply. com/journal/ item/151
See You There..
Salam Semprit
PRiiiiiiiiiittttttttttttttttttttttt t
Epri Tsaqib
www.epriabdurrahman.multiply. com
Dapatkan buku-buku bermutu di www.geraibuku.multiply. com
- 5a.
-
Penting! - Batas Waktu Terakhir Pengumpulan Naskah Antologi Puisi &
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Sun May 18, 2008 6:02 am (PDT)
Assalamu'alaikum wrwb
Sahabat-sahabat Eska dimana pun berada, alhamdulillah, naskah-naskah yang
telah masuk ke Panitia baik berupa puisi maupun artikel inspiratif sudah
hampir memenuhi kuota, maka Panitia memutuskan bahwa batas waktu terakhir
pengumpulan naskah untuk Antologi Puisi & Artikel Inspiratif SK adalah *Ahad,
25 Mei 2008*.
Masih terbuka kesempatan bagi sahabat-sahabat Eska yang ingin turut
berpartisipasi tetapi belum mengirimkan naskahnya. Ditunggu karya terbaiknya
segera.
Salam
Lia
Sie Launching Buku Antologi SK
********************* ********* ********* ********* ********* ***
Assalamu `alaikum Warohmatulloh..
Dear all
Semangat Beramal dan Berkarya telah mengilhami kami untuk menerbitkan
karya-karya sahabat SK/MPers/Netter yang "berserakan" di dunia maya tercinta
ini. Keberlangsuangan komunitas dapat terus berjalan dengan adanya dukungan
dari seluruh netter. Bukan hanya sebatas keaktifannya di milis, atau blog,
tapi komitmen ini akan kami tegaskan dalam sebuah karya yang lazim
dinikmati: Buku.
Sekaligus dalam rangka menyambut milad SK yang ke 2 pada tanggal 14 July
2008, maka kami dari departemen Humas & Jaringan Sekolah Kehidupan
bekerjasama dengan Departemen Pelatihan dan Penerbitan berencana akan
menerbitkan buku Antologi Puisi dan artikel inspiratif, yang rencananya akan
diterbitkan oleh Sekolah Kehidupan.Com <http://sekolah-kehidupan. >.com/
Adapun tema besar dari program ini adalah Berkarya dan Beramal.
Setiap penulis yang tulisannya masuk dalam Buku Antologi ini nantinya
diwajibkan berinvestasi sebesar Rp. 50.000 dengan rincian untuk keperluan
penerbitan buku, untuk, sumbangan kepada anak yatim piatu melalui
yayasan Portal
Infaq <http://portalinfaq.org/g01_welcome. > dan operasional milad SK.php
Setiap penulis nantinya akan mendapatkan 2 buah buku dan diundang khusus
pada saat launching sekaligus dalam acara milad SK yang ke 3, serta
mendapatkan discount dalam acara-acara SK yang berbayar.
Syarat Teknis:
Jenis tulisan yang akan diterbitkan ada 2 jenis tulisan
1) Puisi: tema kehidupan
2)Artikel inspiratif
Syarat-syarat pengiriman karya puisi dan artikel:
Artikel yang dikirimkan adalah kisah nyata penulis atau orang lain yang
memberikan inspirasi (Bebas) Tidak mengandung unsur SARA dan Pornografi,
tidak menyinggung perasaan orang lain. Isi tulisan diluar tanggung jawab
SekolahKehidupan.Com.
1. Silakan mengirimkan karya puisi atau artikelnya maksimal 2
artikel/puisi ke alamat email : antologi_sk@yahoo.com (baca: antologi
under score sk et yahoo dot com)
2. Pada subject email dituliskan: NASKAH PUISI SK (untuk puisi) dan
NASKAH ARTIKEL INSPIRATIF SK (untuk artikel)
3. Panitia hanya menerima artikel/puisi original, bukan terjemahan
apalagi jiplakan karya orang lain. Ditulis dalam bahasa Indonesia bukan
bahasa asing. Boleh ada unsur-unsur bahasa lain di dalamnya. Tapi secara
umum, bahasa Indonesia harus yang paling dominan.
4. Panjang artikel maksimal 2 halaman A4. Untuk puisi maksimal 1 halaman
A4.
5. Dilarang mengirim artikel/puisi yang sudah pernah terbit di media
komersil. Tentu saja, media komersil yang dimaksud ini tidak mencakup media
internet seperti website, mailing list, buletin internal, dan seterusnya.
6. Sertakan biodata diri Sahabat semua secara singkat beserta email,
alamat lengkap dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
7. Batas akhir pengiriman karya adalah tanggal *25 Mei
2008.*Penyaringan, editing artikel sepenuhnya menjadi hak panitia.
8. Pembayaran dana investasi dilakukan setelah pengumuman naskah yang
lulus seleksi. (cara pembayaran diberitahukan menyusul).
Panitia hanya akan memilih satu artikel/puisi dari satu penulis.
Kami membuka kesempatan bagi penerbit, corporate atau media yang
berkeinginan menjadi sponsor penerbitan buku ini.
Bila ada sponsor yang nantinya membiayai seluruh biaya penerbitan buku ini,
maka dana yang terkumpul dari para penulis akan dipergunakan untuk melakukan
promosi dari penjualan buku ini di mana seluruh penggunaan dari dana
tersebut akan kami publikasikan di mils Sekolah-Kehidupan.Com.
Bagi anda yang berminat menjadi sponsor dapat mengirimkan email ke :
humasnet_sk@yahoo.com <humasnet_sk@yahoo.com .>
Kami tunggu karya-karya terbaik Sahabat Netter semua!
Tertanda
Panitia
- 5b.
-
Re: Penting! - Batas Waktu Terakhir Pengumpulan Naskah Antologi Puis
Posted by: "Ummu Alif" ummu_alif@yahoo.com ummu_alif
Sun May 18, 2008 6:02 pm (PDT)
Mbak Lia, naskah artikel inspiratifku udah masuk belum ya...?
Aku kirim sekitar tanggal 15 Mei 2008 via gmail mbak Lia. Mohon konfirmasinya ya mbak :)
Wassalam
-Ummu Alif-
Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com > wrote:
Assalamu'alaikum wrwb
Sahabat-sahabat Eska dimana pun berada, alhamdulillah, naskah-naskah yang telah masuk ke Panitia baik berupa puisi maupun artikel inspiratif sudah hampir memenuhi kuota, maka Panitia memutuskan bahwa batas waktu terakhir pengumpulan naskah untuk Antologi Puisi & Artikel Inspiratif SK adalah Ahad, 25 Mei 2008.
Masih terbuka kesempatan bagi sahabat-sahabat Eska yang ingin turut berpartisipasi tetapi belum mengirimkan naskahnya. Ditunggu karya terbaiknya segera.
Salam
Lia
Sie Launching Buku Antologi SK
********************* ********* ********* ********* ********* ***
Assalamu `alaikum Warohmatulloh..
Dear all
Semangat Beramal dan Berkarya telah mengilhami kami untuk menerbitkan karya-karya sahabat SK/MPers/Netter yang "berserakan" di dunia maya tercinta ini. Keberlangsuangan komunitas dapat terus berjalan dengan adanya dukungan dari seluruh netter. Bukan hanya sebatas keaktifannya di milis, atau blog, tapi komitmen ini akan kami tegaskan dalam sebuah karya yang lazim dinikmati: Buku.
Sekaligus dalam rangka menyambut milad SK yang ke 2 pada tanggal 14 July 2008, maka kami dari departemen Humas & Jaringan Sekolah Kehidupan bekerjasama dengan Departemen Pelatihan dan Penerbitan berencana akan menerbitkan buku Antologi Puisi dan artikel inspiratif, yang rencananya akan diterbitkan oleh Sekolah Kehidupan.Com. Adapun tema besar dari program ini adalah Berkarya dan Beramal.
Setiap penulis yang tulisannya masuk dalam Buku Antologi ini nantinya diwajibkan berinvestasi sebesar Rp. 50.000 dengan rincian untuk keperluan penerbitan buku, untuk, sumbangan kepada anak yatim piatu melalui yayasan Portal Infaq dan operasional milad SK. Setiap penulis nantinya akan mendapatkan 2 buah buku dan diundang khusus pada saat launching sekaligus dalam acara milad SK yang ke 3, serta mendapatkan discount dalam acara-acara SK yang berbayar.
Syarat Teknis:
Jenis tulisan yang akan diterbitkan ada 2 jenis tulisan
1) Puisi: tema kehidupan
2)Artikel inspiratif
Syarat-syarat pengiriman karya puisi dan artikel:
Artikel yang dikirimkan adalah kisah nyata penulis atau orang lain yang memberikan inspirasi (Bebas) Tidak mengandung unsur SARA dan Pornografi, tidak menyinggung perasaan orang lain. Isi tulisan diluar tanggung jawab SekolahKehidupan.Com.
Silakan mengirimkan karya puisi atau artikelnya maksimal 2 artikel/puisi ke alamat email : antologi_sk@yahoo.com (baca: antologi under score sk et yahoo dot com)
Pada subject email dituliskan: NASKAH PUISI SK (untuk puisi) dan NASKAH ARTIKEL INSPIRATIF SK (untuk artikel)
Panitia hanya menerima artikel/puisi original, bukan terjemahan apalagi jiplakan karya orang lain. Ditulis dalam bahasa Indonesia bukan bahasa asing. Boleh ada unsur-unsur bahasa lain di dalamnya. Tapi secara umum, bahasa Indonesia harus yang paling dominan.
Panjang artikel maksimal 2 halaman A4. Untuk puisi maksimal 1 halaman A4.
Dilarang mengirim artikel/puisi yang sudah pernah terbit di media komersil. Tentu saja, media komersil yang dimaksud ini tidak mencakup media internet seperti website, mailing list, buletin internal, dan seterusnya.
Sertakan biodata diri Sahabat semua secara singkat beserta email, alamat lengkap dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
Batas akhir pengiriman karya adalah tanggal 25 Mei 2008. Penyaringan, editing artikel sepenuhnya menjadi hak panitia.
Pembayaran dana investasi dilakukan setelah pengumuman naskah yang lulus seleksi. (cara pembayaran diberitahukan menyusul).
Panitia hanya akan memilih satu artikel/puisi dari satu penulis.
Kami membuka kesempatan bagi penerbit, corporate atau media yang berkeinginan menjadi sponsor penerbitan buku ini.
Bila ada sponsor yang nantinya membiayai seluruh biaya penerbitan buku ini, maka dana yang terkumpul dari para penulis akan dipergunakan untuk melakukan promosi dari penjualan buku ini di mana seluruh penggunaan dari dana tersebut akan kami publikasikan di mils Sekolah-Kehidupan.Com.
Bagi anda yang berminat menjadi sponsor dapat mengirimkan email ke : humasnet_sk@yahoo.com
Kami tunggu karya-karya terbaik Sahabat Netter semua!
Tertanda
Panitia
- 5c.
-
Re: Penting! - Batas Waktu Terakhir Pengumpulan Naskah Antologi Puis
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Sun May 18, 2008 6:05 pm (PDT)
assalamuallaikum mba lya sayang..
mau usul... gimana kalo yang sudah mengirimkan artikel di update nama dan
judulnya.. biar tambah seru lombanya... dan keliatan sudah sampai atau
belum..
gimana...?
cuma usulan aku kok..
Pada 19 Mei 2008 08:01, Ummu Alif <ummu_alif@yahoo.com > menulis:
> Mbak Lia, naskah artikel inspiratifku udah masuk belum ya...?
> Aku kirim sekitar tanggal 15 Mei 2008 via gmail mbak Lia. Mohon
> konfirmasinya ya mbak :)
>
> Wassalam
> -Ummu Alif-
>
>
> **
> .
>
>
>
- 6.
-
Bedany Mengajar dan Mendidik >> Aplikasi Kehidupan yang Sederhana!
Posted by: "Bekti Hermawan" matematikaakhlaq@yahoo.com matematikaakhlaq
Sun May 18, 2008 6:09 am (PDT)
BEDANYA MENGAJAR DAN MENDIDIK
Ass. Wr. Wb.
Suatu sore di bulan Feb 2008, saya pernah ditanya seorang tetangga se-RT. "Pak, apa sih bedanya mengajar dan mendidik?"
Terus terang saya agak ragu dengan kemampuan saya menjawab pertanyaan itu. Sebab, yang tanya itu seorang sarjana pendidikan dengan 3 orang anak. Anak yang paling kecil aja sudah kuliah di Bandung. Sementara anak saya yang paling besar baru kelas 6 SD. Jadi... saya kurang PD menjawabnya (ini pertanyaan yg membutuhkan penjelasan atau hanya sekedar ngetes?).
Tapi karena dipaksa... ya akhirnya saya coba menjelaskan secara aplikatif (sedikit mungkin menggunakan teori dan definisi).
"Oh, ya bu, bedanya mengajar dan mendidik ya? Hmm... mungkin begini gambarannya. "
MENGAJAR:
"Anak-anak, berapa 8x9?"
"8x9 adalah 9+9+9+9+9+9+ 9+9, kalau dijumlahkan maka hasilnya adalah 72."
"Kalian harus ingat ya konsep tersebut."
"Yaaaa pak....!"
"Tapi pak, bagaimana menjawab soal 92x94?"
"Hhmmm.. ya kalian harus ikuti konsepnya. 92x94=94+94+ 94 dst sampai 92 kali. Kemudian kalian jumlahkan!"
"Hah?"
MENDIDIK:
"Anak-anak, kalian sudah mengerti cara menjawab 8x9?"
"Kalau sudah mengerti, mangapa hasil 8x9=72?"
"Mengerti pak, karena 9+9+9+9+9+9+ 9+9=72."
"Benar. Tapi tahukah kalian bahwa 8x9 bisa dijawab dengan lebih mudah?"
"Coba kalian perhatikan. Jika kalian sakit dan tidak ada saudara dekat di tempat kalian tinggal, kepada siapa kalian minta pertolongan? "
"Berdoa kepada Allah!"
"Pergi ke dokter!"
"Beli obat di warung!"
"Minta tolong tetangga terdekat!"
"Dan lain-lain, pak!"
"Ya... semuanya benar. Tapi bapak tertarik dengan -minta pertolongan pada tetangga terdekat-."
"Coba perhatikan,8x9 dibandingkan 10x10 lebih mudah mana?"
"10x10 pak!"
"Alasan yang sangat logis! Kalau begitu, kalian harus perlakukan 8x9 seperti 10x10. Dan ingat ya... perlakuan ini sama seperti ketika kalian sakit dan minta pertolongan pada tetangga terdekat untuk mengantar ke dokter."
8 tetangga terdekat 10
9 tetangga terdekat 10
--x
8 2 (membutuhkan 2 untuk menjadi 10)
9 1 (membutuhkan 1 untuk menjadi 10)
8-1=7
2x1=2
Gabungkan 7 dan 2 sehingga diperoleh jawaban 72.
"Pak, kalau begitu... cara mencari hasil perkalian 92x94 bagaimana?"
"Mudah saja. Siapa tetangga terdekat 92 dan 94?"
"100 ya pak? Apakah kita perlakukan 92x94 sama seperti 100x100?"
"Benar anak-anakku. Jika kalian menjumpai 92x94 mintalah tolong pada 100, jangan ke 10. Itu artinya kalian minta bantuan saudara yang jauh ada di luar kota. Minta bantuan pada tetangga terdekat. Kalian sudah paham maksud bapak, kan?"
"Mengerti pak!"
92 butuh 8 untuk jadi 100
94 butuh 6 untuk jadi 100
92-6=86
8x6=48
"Jadi hasilnya 8648 ya pak?"
"Benar anak-anakku. Kalian sudah semakin pintar dan logis. Kalian harus selalu ingat dan baik pada tetangga terdekat ya. Karena tetangga terdekatlah yang akan dengan cepat membantumu jika ada musibah. Perlakuan ini sama seperti pada perkalian. Tolong menolonglah kalian dalam berbuat kebaikan, bukan kejahatan. Terimakasih kalian sudah mendengarkan penjelasan bapak."
"Oh ya, di rumah nanti, buka kembali Al Quran kalian ayat tentang tolong menolong dalam berbuat kebaikan, ya. InsyaALLAH kalian semakin dimudahkan memahami matematika oleh Sang Maha Berilmu."
Dikutip dari: Kelas 4A Pembelajaran MATEMATIKA AKHLAQ, keajaiban bahasa bilangan untuk mendidik akhlaq mulia, Rumah Akal, Bogor Feb 2008 [Rumahakal.com]
FYI: buku Matematika Akhlaq sudah tersedia di seluruh toko buku di Indonesia sejak Agustus 2007
Wass. Wr. Wb.
Bekti Hermawan
-guru jalanan-
===================== ========= ========= =====
Orangtuaku guruku. Semesta sekolahku.
Al Quran kurikulumku. Anakku sahabatku.
JAPRI dengan "guru jalanan"?
Kirim email anda ke sahabat@rumahakal.com
Send SMS/call ke 081 334 207077
===================== ========= ========= ======
- 7a.
-
Kalau Hanya Ada Satu Pemenang Mengapa Kita Ikut Bertanding?
Posted by: "dkadarusman" dkadarusman@yahoo.com dkadarusman
Sun May 18, 2008 6:11 am (PDT)
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Salah satu alasan mengapa kita memiliki frase `kalah sebelum
bertanding' adalah karena pada kenyataannya begitu banyak orang yang
enggan untuk ikut dalam pertandingan menyusuri hidup. Hanya karena
mereka tahu bahwa mereka tidak akan pernah menjadi pemenang. Jika
hidup kita adalah soal kalah dan menang, mungkin cara berpikir itu
bisa diterapkan. Namun, pada kenyataannya hidup kita tidak selamanya
tentang kalah dan menang. Memang, ada kalanya kita harus terlibat
dalam permainan seperti itu. Jika kita tidak mengalahkan orang lain,
maka orang lain akan mengalahkan kita; dan kita menjadi pecundang.
Namun, sebagian besar kegiatan dalam hidup kita bukan soal itu.
Melainkan soal; bagaimana kita menjalani hidup itu sendiri. Oleh
karena itu, dalam banyak situasi; `menjalani' hidup itu lebih
penting daripada hasil akhirnya.
Anda tentu masih ingat sebuah kisah klasik tentang seorang lelaki
lugu yang tengah duduk diteras sebuah kedai dipinggir jalan. Ketika
mendekatkan cangkir kopi ke bibirnya, dia terperangah, karena tiba-
biba saja ada segerombolan orang yang berlarian. Ia lalu bertanya
kepada pelayan;"Kenapa sih orang-orang itu pada berlarian begitu?"
Sang pelayan menjawab:"Ini perlombaan lari marathon, Tuan." Ia
tersenyum dengan ramah, kemudian melanjutkan:"Pemenangnya akan
mendapatkan sebuah piala." Katanya. Lalu lelaki itu berkata;"Kalau
hanya pemenangnya yang mendapatkan piala, kenapa orang-orang yang
lainnya juga pada ikut berlari...?"
Kemungkinan besar, didunia nyata tidak ada manusia yang cukup lugu
untuk melakukan dialog seperti itu. Setidak-tidaknya dalam
konteks `lomba lari marathon'. Kita semua tahu bahwa pemenang lomba
lari marathon hanya satu orang. Atau paling banyak 3 orang. Jika
panitia berbaik hati menyediakan hadiah sampai juara harapan ketiga
seperti ketika kita sekolah di TK dulu, maka jumlah pemenangnya
paling banyak ada 6 orang. Tetapi, kita tidak cukup bodoh untuk
mempertanyakan;"Mengapa ratusan orang lainnya ikut berlari juga?"
Tetapi, mari cermati kehidupan sehari-hari kita. Secara tidak
langsung kita sering mengajukan pertanyaan naif seperti itu. Kita
begitu seringnya bertanya; kenapa orang kecil seperti kita mesti
kerja habis-habisan? Paling hasilnya cuma segitu-gitu juga.
Ketika masih disekolah menengah dulu, saya beberapa kali mengikuti
10K Marathon Competition. Dalam perlombaan itu, selalu saja ada
atlet profesional dari pelatda yang ikut serta. Tapi, jumlah mereka
tidak banyak. Sedangkan, ratusan peserta lainnya adalah mereka yang
paling banter hanya berolah raga seminggu sekali saja, termasuk saya
dengan tubuh kerempeng dan napas yang pas-pasan ini. Bahkan ada juga
peserta yang sudah lanjut usia. Nyaris tidak mungkin kami bisa
menang. Kami semua mengetahui hal itu. Tapi, mengapa kami tetap ikut
perlombaan itu? "Ya, kenapa Kakek mengikuti perlombaan ini?" Anda
boleh bertanya begitu kepada si Kakek veteran perang kemerdekaan
yang ngotot mau ikut perlombaan. Dan dia akan menjawab: "Kakek mah,
yang penting sehat, cucu. Tidak apa-apa menang juga. Yang penting
sehat...." Alah, yang penting sehat, kata si Kakek.
Kalau anda tanyakan itu kepada orang dewasa lainnya, mereka akan
menjawab: "Demi kesehatan, Mas. Kita perlu berolah raga. Kalau
menang syukur. Tidak juga yah, tidak apa-apalah. Yang penting
sehat." Sedangkan, gadis-gadis remaja berusia belasan tahun akan
menjawab:"Tau deh, Mas. Pokoknya seru ajjah. Bisa ketemuan sama
teman-teman." Dan dari para lelaki kecil yang sedang puber seperti
saya waktu itu, mungkin anda akan mendengar:"Asyik Mas. Banyak cewek
kece yang ikutan...." Pendek kata, ada begitu banyak alasan mengapa
orang ikut serta dalam perlombaan lari marathon itu; meskipun mereka
tahu tidak akan menang. Dan diakhir pertandingan, kita selalu bisa
menemukan senyum kepuasan disetiap wajah yang mengikuti perlombaan.
Ketika sang atlet pelatnas naik pentas untuk menerima tabanas;
setiap orang ikut merasa puas. Tidak ada iri dihati ini. Sebab, dari
awal pun kita sudah tahu bahwa hadiah tabanas dan piala itu bukan
untuk kita.
Kita mempunyai bagian masing-masing dalam perlombaan itu. Sang
Kakek, mendapatkan kesempatan untuk berolah raga dengan gembira demi
kesehatannya. Para pemuda senang dengan keringat yang membasahi
seluruh tubuhnya. Para remaja gembira karena bertemu dengan rekan-
rekan seusianya. Sambil ngeceng satu sama lain. Dan tampaknya, semua
orang mendapatkan kemenangannya masing-masing. Kecuali orang-orang
yang memilih tidur dibawah selimut. Dan mereka yang hanya nongkrong
dipinggir jalan yang dilewati para pelari.
Lomba lari marathon mungkin sudah bukan olah raga populer lagi
dijaman ini. Tetapi, esensinya masih tetap ada hingga kini.
Kehidupan kita, tidak ubahnya seperti perlombaan lari marathon itu.
Ada sejumlah hadiah disediakan bagi mereka yang berkoneksi sangat
kuat. Bermodal teramat besar. Dan berkedudukan begitu tinggi. Namun,
jika saja orang-orang yang tidak memiliki semua keistimewaan itu
memilih untuk berhenti sebelum bertanding; kehidupan kita mungkin
akan berubah wajah. Menjadi sebuah ironi ketidakberdayaan.
Untungnya, sebagian besar manusia sederhana yang kita lihat adalah
orang-orang tangguh. Mereka adalah pejuang hebat yang tidak mudah
menyerah. Tengoklah mereka yang tidak pernah lelah untuk terus
merengkuh hidup. Mengagumkan sekali. Meskipun mereka tahu bahwa
tidak mungkin untuk mendapatkan pendapatan sejumlah miliaran atau
sekedar ratusan ribu rupiah saja; namun mereka tetap melangkah, ikut
terlarut dalam geliat hidup. Mereka tidak hendak berhenti. Sebab,
sekalipun tahu bahwa uang besar adalah jatah orang-orang besar,
namun ikut terlibat dalam permainan keseharian adalah pilihan yang
paling bijaksana.
Jika kita berkesempatan untuk menyasar ke pasar-pasar pada pukul dua
pagi, kita akan menemukan orang-orang dari jenis ini. Tukang
gorengan. Para penyapu jalan. Para petugas pembersih toilet digedung-
gedung perkantoran. Para buruh tani. Ibu-ibu tukang cuci pakaian.
Para hansip dan petugas keamanan. Para guru bantu disekolah-sekolah
reyot . Aih, betapa banyaknya orang yang ikut dalam lari marathon
kehidupan ini. Apakah mereka akan mendapatkan piala? Tidak. Lantas,
mengapa mereka ikut berlari? Karena, mereka ingin mengajari kita
tentang hidup. Mengajari kita? Ya. Mengajari kita. Karena kita yang
lebih beruntung ini sering sekali menyia-nyiakan hidup. Kita
terlampau mudah untuk berkeluh kesah. Ketika kita tahu akan kalah,
kita langsung menyerah. "Untuk apa kita bekerja jika dibayar dengan
upah murah? Cuma membuat kaya para pengusaha saja!" Begitu kita
sering berkilah. "Ngapain susah-susah begitu jika hasilnya cuma
segini?" Kemudian kita memilih untuk tidur lagi. "Kalau begini
caranya, aku berhenti saja!" Lalu kita keluar dari arena. Malu kita
oleh orang-orang sederhana itu.
Padahal, Ayah dan Ibu sudah menyekolahkan kita dengan bersusah
payah. Mereka mengumpulkan rupiah, demi rupiah. Dengan terengah-
engah. Supaya kita bisa kuliah. Setelah kita lulus sekolah? Kita
menjadi orang-orang yang begitu mudahnya untuk menyerah kalah.
Setiap kali dihadapkan pada jalan yang menanjak sedikit saja, kita
sudah cepat merasa lelah. Ketika tersandung dengan kerikil kecil
saja, kita sudah mengeluh seolah kehilangan kaki sebelah. Bukan
peristiwanya yang menjadi musibah. Melainkan sikap kita untuk
memilih menjadi manusia bermental lemah.
Malu kita oleh orang-orang sederhana itu. Meskipun mungkin mereka
tidak sepintar kita. Tidak sekolah setinggi kita. Tidak berkulit
semulus kita. Namun, semangat mereka dalam menjalani hidup, bukanlah
tandingan bagi kita. Cobalah sesekali tengok garis-garis wajah
mereka. Disana kita akan menemukan sebuah gambaran tentang hidup
semacam apa yang mereka jalani setiap hari. Tidak lebih mudah dari
kita. Sekalipun begitu; mereka enggan untuk berhenti. Mereka terus
berlari. Untuk berlomba dalam marathon ini. Perlombaan yang
hadiahnya mereka definisikan sendiri. Yaitu; menunaikan panggilan
hidup. Dan, apakah sesungguhnya panggilan hidup itu? Untuk menjalani
kehidupan itu sendiri. Dengan segenap bekal yang telah Tuhan berikan
didalam diri kita masing-masing. Bersediakah kita mendayagunakannya?
Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://dizhang.multiply. com/
http://www.dadangkadarusman. com/
Catatan Kaki:
Hidup tidak selamanya tentang kalah dan menang. Melainkan tentang
bagaimana kita menjalaninya dengan tindakan-tindakan yang memberi
makna positif.
- 7b.
-
Kalau Hanya Ada Satu Pemenang Mengapa Kita Ikut Bertanding?
Posted by: "dkadarusman" dkadarusman@yahoo.com dkadarusman
Sun May 18, 2008 6:14 am (PDT)
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Salah satu alasan mengapa kita memiliki frase `kalah sebelum
bertanding' adalah karena pada kenyataannya begitu banyak orang yang
enggan untuk ikut dalam pertandingan menyusuri hidup. Hanya karena
mereka tahu bahwa mereka tidak akan pernah menjadi pemenang. Jika
hidup kita adalah soal kalah dan menang, mungkin cara berpikir itu
bisa diterapkan. Namun, pada kenyataannya hidup kita tidak selamanya
tentang kalah dan menang. Memang, ada kalanya kita harus terlibat
dalam permainan seperti itu. Jika kita tidak mengalahkan orang lain,
maka orang lain akan mengalahkan kita; dan kita menjadi pecundang.
Namun, sebagian besar kegiatan dalam hidup kita bukan soal itu.
Melainkan soal; bagaimana kita menjalani hidup itu sendiri. Oleh
karena itu, dalam banyak situasi; `menjalani' hidup itu lebih
penting daripada hasil akhirnya.
Anda tentu masih ingat sebuah kisah klasik tentang seorang lelaki
lugu yang tengah duduk diteras sebuah kedai dipinggir jalan. Ketika
mendekatkan cangkir kopi ke bibirnya, dia terperangah, karena tiba-
biba saja ada segerombolan orang yang berlarian. Ia lalu bertanya
kepada pelayan;"Kenapa sih orang-orang itu pada berlarian begitu?"
Sang pelayan menjawab:"Ini perlombaan lari marathon, Tuan." Ia
tersenyum dengan ramah, kemudian melanjutkan:"Pemenangnya akan
mendapatkan sebuah piala." Katanya. Lalu lelaki itu berkata;"Kalau
hanya pemenangnya yang mendapatkan piala, kenapa orang-orang yang
lainnya juga pada ikut berlari...?"
Kemungkinan besar, didunia nyata tidak ada manusia yang cukup lugu
untuk melakukan dialog seperti itu. Setidak-tidaknya dalam
konteks `lomba lari marathon'. Kita semua tahu bahwa pemenang lomba
lari marathon hanya satu orang. Atau paling banyak 3 orang. Jika
panitia berbaik hati menyediakan hadiah sampai juara harapan ketiga
seperti ketika kita sekolah di TK dulu, maka jumlah pemenangnya
paling banyak ada 6 orang. Tetapi, kita tidak cukup bodoh untuk
mempertanyakan;"Mengapa ratusan orang lainnya ikut berlari juga?"
Tetapi, mari cermati kehidupan sehari-hari kita. Secara tidak
langsung kita sering mengajukan pertanyaan naif seperti itu. Kita
begitu seringnya bertanya; kenapa orang kecil seperti kita mesti
kerja habis-habisan? Paling hasilnya cuma segitu-gitu juga.
Ketika masih disekolah menengah dulu, saya beberapa kali mengikuti
10K Marathon Competition. Dalam perlombaan itu, selalu saja ada
atlet profesional dari pelatda yang ikut serta. Tapi, jumlah mereka
tidak banyak. Sedangkan, ratusan peserta lainnya adalah mereka yang
paling banter hanya berolah raga seminggu sekali saja, termasuk saya
dengan tubuh kerempeng dan napas yang pas-pasan ini. Bahkan ada juga
peserta yang sudah lanjut usia. Nyaris tidak mungkin kami bisa
menang. Kami semua mengetahui hal itu. Tapi, mengapa kami tetap ikut
perlombaan itu? "Ya, kenapa Kakek mengikuti perlombaan ini?" Anda
boleh bertanya begitu kepada si Kakek veteran perang kemerdekaan
yang ngotot mau ikut perlombaan. Dan dia akan menjawab: "Kakek mah,
yang penting sehat, cucu. Tidak apa-apa menang juga. Yang penting
sehat...." Alah, yang penting sehat, kata si Kakek.
Kalau anda tanyakan itu kepada orang dewasa lainnya, mereka akan
menjawab: "Demi kesehatan, Mas. Kita perlu berolah raga. Kalau
menang syukur. Tidak juga yah, tidak apa-apalah. Yang penting
sehat." Sedangkan, gadis-gadis remaja berusia belasan tahun akan
menjawab:"Tau deh, Mas. Pokoknya seru ajjah. Bisa ketemuan sama
teman-teman." Dan dari para lelaki kecil yang sedang puber seperti
saya waktu itu, mungkin anda akan mendengar:"Asyik Mas. Banyak cewek
kece yang ikutan...." Pendek kata, ada begitu banyak alasan mengapa
orang ikut serta dalam perlombaan lari marathon itu; meskipun mereka
tahu tidak akan menang. Dan diakhir pertandingan, kita selalu bisa
menemukan senyum kepuasan disetiap wajah yang mengikuti perlombaan.
Ketika sang atlet pelatnas naik pentas untuk menerima tabanas;
setiap orang ikut merasa puas. Tidak ada iri dihati ini. Sebab, dari
awal pun kita sudah tahu bahwa hadiah tabanas dan piala itu bukan
untuk kita.
Kita mempunyai bagian masing-masing dalam perlombaan itu. Sang
Kakek, mendapatkan kesempatan untuk berolah raga dengan gembira demi
kesehatannya. Para pemuda senang dengan keringat yang membasahi
seluruh tubuhnya. Para remaja gembira karena bertemu dengan rekan-
rekan seusianya. Sambil ngeceng satu sama lain. Dan tampaknya, semua
orang mendapatkan kemenangannya masing-masing. Kecuali orang-orang
yang memilih tidur dibawah selimut. Dan mereka yang hanya nongkrong
dipinggir jalan yang dilewati para pelari.
Lomba lari marathon mungkin sudah bukan olah raga populer lagi
dijaman ini. Tetapi, esensinya masih tetap ada hingga kini.
Kehidupan kita, tidak ubahnya seperti perlombaan lari marathon itu.
Ada sejumlah hadiah disediakan bagi mereka yang berkoneksi sangat
kuat. Bermodal teramat besar. Dan berkedudukan begitu tinggi. Namun,
jika saja orang-orang yang tidak memiliki semua keistimewaan itu
memilih untuk berhenti sebelum bertanding; kehidupan kita mungkin
akan berubah wajah. Menjadi sebuah ironi ketidakberdayaan.
Untungnya, sebagian besar manusia sederhana yang kita lihat adalah
orang-orang tangguh. Mereka adalah pejuang hebat yang tidak mudah
menyerah. Tengoklah mereka yang tidak pernah lelah untuk terus
merengkuh hidup. Mengagumkan sekali. Meskipun mereka tahu bahwa
tidak mungkin untuk mendapatkan pendapatan sejumlah miliaran atau
sekedar ratusan ribu rupiah saja; namun mereka tetap melangkah, ikut
terlarut dalam geliat hidup. Mereka tidak hendak berhenti. Sebab,
sekalipun tahu bahwa uang besar adalah jatah orang-orang besar,
namun ikut terlibat dalam permainan keseharian adalah pilihan yang
paling bijaksana.
Jika kita berkesempatan untuk menyasar ke pasar-pasar pada pukul dua
pagi, kita akan menemukan orang-orang dari jenis ini. Tukang
gorengan. Para penyapu jalan. Para petugas pembersih toilet digedung-
gedung perkantoran. Para buruh tani. Ibu-ibu tukang cuci pakaian.
Para hansip dan petugas keamanan. Para guru bantu disekolah-sekolah
reyot . Aih, betapa banyaknya orang yang ikut dalam lari marathon
kehidupan ini. Apakah mereka akan mendapatkan piala? Tidak. Lantas,
mengapa mereka ikut berlari? Karena, mereka ingin mengajari kita
tentang hidup. Mengajari kita? Ya. Mengajari kita. Karena kita yang
lebih beruntung ini sering sekali menyia-nyiakan hidup. Kita
terlampau mudah untuk berkeluh kesah. Ketika kita tahu akan kalah,
kita langsung menyerah. "Untuk apa kita bekerja jika dibayar dengan
upah murah? Cuma membuat kaya para pengusaha saja!" Begitu kita
sering berkilah. "Ngapain susah-susah begitu jika hasilnya cuma
segini?" Kemudian kita memilih untuk tidur lagi. "Kalau begini
caranya, aku berhenti saja!" Lalu kita keluar dari arena. Malu kita
oleh orang-orang sederhana itu.
Padahal, Ayah dan Ibu sudah menyekolahkan kita dengan bersusah
payah. Mereka mengumpulkan rupiah, demi rupiah. Dengan terengah-
engah. Supaya kita bisa kuliah. Setelah kita lulus sekolah? Kita
menjadi orang-orang yang begitu mudahnya untuk menyerah kalah.
Setiap kali dihadapkan pada jalan yang menanjak sedikit saja, kita
sudah cepat merasa lelah. Ketika tersandung dengan kerikil kecil
saja, kita sudah mengeluh seolah kehilangan kaki sebelah. Bukan
peristiwanya yang menjadi musibah. Melainkan sikap kita untuk
memilih menjadi manusia bermental lemah.
Malu kita oleh orang-orang sederhana itu. Meskipun mungkin mereka
tidak sepintar kita. Tidak sekolah setinggi kita. Tidak berkulit
semulus kita. Namun, semangat mereka dalam menjalani hidup, bukanlah
tandingan bagi kita. Cobalah sesekali tengok garis-garis wajah
mereka. Disana kita akan menemukan sebuah gambaran tentang hidup
semacam apa yang mereka jalani setiap hari. Tidak lebih mudah dari
kita. Sekalipun begitu; mereka enggan untuk berhenti. Mereka terus
berlari. Untuk berlomba dalam marathon ini. Perlombaan yang
hadiahnya mereka definisikan sendiri. Yaitu; menunaikan panggilan
hidup. Dan, apakah sesungguhnya panggilan hidup itu? Untuk menjalani
kehidupan itu sendiri. Dengan segenap bekal yang telah Tuhan berikan
didalam diri kita masing-masing. Bersediakah kita mendayagunakannya?
Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://dizhang.multiply. com/
http://www.dadangkadarusman. com/
Catatan Kaki:
Hidup tidak selamanya tentang kalah dan menang. Melainkan tentang
bagaimana kita menjalaninya dengan tindakan-tindakan yang memberi
makna positif.
- 8a.
-
Re: JEJAK PERJUANGANMU
Posted by: "ketik_galih" ketik_galih@yahoo.co.id ketik_galih
Sun May 18, 2008 7:00 am (PDT)
Nasihat yang menyejukkan, Mas.
Syukur dan sabar memang dua buah senjata ampuh untuk terus bisa
menikamti anugerah yang telah Allah beri.
Dengan syukur nikmat itu begitu terasa berkahnya dan dengan sabar
semua ujian dengan mudah dilalui.
Sukses juga buat dirimu,Mas.
Salam,
Galih
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Andri Pranolo"com
<apranolo@...> wrote:
>
> Nikmat Allah SWT begitu besar akan terasa luar biasa besarnya dan
akan
> bertambah nikmatnya, apabila si penerima nikmat itu bersyukur. Mas
Galih
> bersyukur mempunyai Bapak yang bertanggung jawab, perhatian, dan
hangat.
>
> Tidak semua orang mendapatkan Bapak seperti Bapaknya mas Galih, dan
tidak
> setiap orang yang mendapatkan bapak seperti Bapaknya Mas galih atau
bahkan
> lebih baik, dapat mensyukurinya.
>
> Semoga syukur ini menjadikan dan selalu mengingatkan mas Galih
menuju
> kepribadian yang lebih baik dan berkualitas.
>
> Sukses buat mas Galih dan Salam
>
> Apranolo-Jogja
>
>
> 2008/5/16 <galih@...>:
>
> >>
>
>
> --
> Andri Pranolo
> Gendeng GK IV/953, Yogyakarta 55225
> Telp. (+62)274-547015/ (+62)81392554050)
> http://apranolo.staff.ugm. ac.id
>
- 9.
-
[Catatan Perjalanan] Bertamu ke Ujung Waktu
Posted by: "Ahmad Arafat" bamboo_ijo@yahoo.com bamboo_ijo
Sun May 18, 2008 7:32 am (PDT)
Jum'at, 16 Mei 2008
# Prior-to-flight #
Hari ini saya ditugaskan untuk berangkat menuju Aceh, dalam rangka melaksanakan sebuah tugas dadakan yang dipercayakan kepada saya. Pemberian tugas ini sekaitan dengan posisi saya sebagai staf System Engineering di Lion Teknik, sebuah portofolio di antara dua portofolio lainnya (yakni Wings Air dan Lion Air) dari PT. Mentari LionAir Indonesia.
Pukul setengah tujuh kurang lebih saya sudah meninggalkan kosan di bilangan Jakarta Pusat itu, menuju stasiun gambir dengan menggunakan Busway. Rencananya, saya akan ke bandara naik DAMRI BANDARA saja. Pesawat yang saya tumpangi menuju Aceh schedule-nya berangkat pukul 08.40.
Pukul 08.10-an saya sudah sampai di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Namun, sy tidak langsung masuk ke terminal 1A tetapi singgah dulu di kantor Administrator Bandara, untuk membuat Pas Masuk Harian Karyawan. Ini saya lakukan karena saya belum memegang tiket keberangkatan, hanya bermodal SPD (surat perjalanan dinas/Surat Tugas) saja. Tanpa tiket, saya tidak bisa masuk ke dalam terminal keberangkatan.
Setelah mendapatkan pas masuk, bergegas saya menuju terminal 1A. "Saya harus cepat-cepat, agar tak ketinggalan pesawat". Seperti biasanya, saya langsung memasuki lorong di bawah gate keberangkatan penumpang - bermaksud menuju ke wilayah Apron dimana ruang Lion Technic (khususnya Lion Maintenance) berada. Sebelum ke situ, saya menyempatkan diri untuk ke store terlebih dahulu demi mengambil beberapa buah test-kit yang saya perlukan.
Sesampainya di gedung Lion Technic -yang letaknya persis berhadapan dengan Apron terminal 1A dan di bawah ruang tunggu keberangkatan dari Gate A1(?)- saya langsung mendatangi ruangan Admintek. "P'misi.. ada ibu Lena, ga mbak?"... Saya mencari-cari orang yang berwenang meng-issuing tiket untuk keberangkatan saya nanti... "Ibu Lenanya belum datang, mas..Ada apa ya?", jawab dan tanya seorang mbak-mbak di ruangan itu. "Ini mbak, saya mau ke Aceh pagi ini... Buat nge-issue tiket gimana ya..?", aku menyatakan maksudku mencari bu Lena. "Ohh, ke mas Aris aja, mas", katanya... "di [ruang] MCC yak?", sergahku.. "Iya", balasnya.
Selengkapnya di :
http://ahmadarafata.blogspot. com/2008/ 05/bertamu- ke-ujung- waktu-memoar. html
- 10a.
-
Re: TANGGAPAN--(OOT) WANITA CANTIK--TUK MAS ABIR
Posted by: "manhaj_fithriy" abirsabil.81@gmail.com manhaj_fithriy
Sun May 18, 2008 7:37 am (PDT)
Sdri. Divin,
Tambahan anda itu tentu masih dapat diterima. Hanya saja, ko' orang
yang sedang "mengharu-biru" masih bisa kelihatan cantik ya? Menurut
KBBI, mengharu-biru itu artinya:
ha·ru bi·ru n kerusuhan; keributan; kekacauan; huru- hara;
meng·ha·ru bi·ru v membuat rusuh (ribut); mengacau;
meng·ha·ru·bi·ru·kan v mengacaukan; menimbulkan kerusuhan;
mengacaubalaukan;
ter·ha·ru bi·ru v terkacaukan: pikirannya ~ oleh peristiwa yg baru
dialaminya
Biasanya, kalau hati sedang kacau, wajah juga jadi kelihatan kusut.
Atau anda memang memiliki subyektifitas yang cukup tinggi dalam
memandang kecantikan? Saya tak tahu. :)
Abir
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Divin Nahbcom
<divin_nahb_dn@...> wrote:
>
> Lebih salam kenal!!!
> Maunya kenalan mulu nih akyu...
>
> Di sini aku cuma ingin menambahkan saja
> Semoga dapat pula diterima
>
> Mas Abir mengapresiasikan sebuah kalimat di bawah:
>
> > 'Dan
> > akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan.
> >
> > Ini adalah
> > khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan.'
>
> Menurut Mas Abir:
> Air mata jelas bukan khusus milik wanita. Laki-laki pun
memilikinya.
> Kalau yang dimaksud penulis adalah bahwa wanita lebih punya
> kecenderungan "meneteskan air mata", mudah-mudahan ia tak
bermaksud
> menganjurkan para wanita untuk mudah cengeng.
>
> Menurutku:
> Kata khusus yang dituliskan memiliki maksud "bahwa wanita memang
kebanyakan berhati lembut hingga dia mudah untuk menguraikan air
mata".
> Jika air mata dikatakan khusus milik wanita, ada benarnya juga.
Karena secara umum air mata milik semua orang--artinya milik kaum
laki-laki juga.
> Entah kenapa, aku pun bisa melihat bahwa seorang laki-laki memang
sanggup dan lebih unggul dalam menyimpan kesedihan hingga tidak
jarang mereka sanggup menangis hanya dalam diam atau tidak
mengeluarkan air mata.
> Lain hal dengan wanita, memang ada wanita yang daya tangguhnya
tinggi, hingga air mata bukan ciri-ciri mereka. Namun kebanyakan
wanita adalah berperasaan sensitif hingga air mata bukan hal aneh
untuk mereka keluarkan.
>
> Dan interpretasiku bahwa tulisan tersebut tidak ada maksud menyuruh
wanita untuk cengeng. Tulisan tersebut hanya menggambarkan bagaimana
wanita itu pada umumnya. Seseorang yang lembut dan peka hatinya.
>
> Jadi, ada kesimpulan sedikit nih:
> Air mata secara "khusus" milik wanita --- pakai tanda petik ya Mas
Abir
> Air mata secara umum milik semua insan --- tidak terkecuali kaum
laki-laki
>
> Berikutnya Mas Abir mengapresiasikan kalimat ini:
>
> >
> > 'Kau tahu:
> > Kecantikan
> > seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok
yang
> ia
> > tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.'
> >
> > 'Kecantikan
> > seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu
> hatinya -
> > tempat dimana cinta itu ada.
>
> Menurut Mas Abir:
>
> Apa hubungan antara menangis dan kecantikan mata? Mungkin, karena
air
> mata itu berfungsi sebagai pembersih, orang yang sering menangis
tentu
> memiliki mata yang sehat. Tapi kayaknya bukan dari sudut medis
> potongan tulisan itu perlu dipandang. Menangis, dalam kapasitas
> tertentu, bisa menjadi indikator lembut tidaknya hati. Hati yang
> lembut memang salah satu segi kecantikan wanita. Nampaknya
kecantikan
> batin inilah yang ingin ditunjuk oleh penulis. Kecantikan batin
yang
> terpantul dari sorot mata yang teduh dan penuh kasih. Bukan
keindahan
> visual mata wanita yang dilihat berdasarkan bola mata yang besar,
bulu
> mata yang lentik atau kelopak mata yang memanjang dan tidak
melebar.
> Atau, apalagi, merahnya mata setelah menangis.
>
> Menurutku:
>
> Aku pernah loh melihat seseorang yang kala itu menangis, dan
sungguh dia sangat cantik. Entah kenapa seperti itu? Mungkin karena
tangisannya bukan dengan histeria, melainkan dalam kesedihan yang
mengharu-biru (pinjem kata-katanya Dani). Ya... kalau ini sih siapa
yang melihatnya, sifatnya lebih pada subjektif Mas Abir. Tapi perihal
kecantikan mata aku setuju dengan Mas Abir. Tentu di sini bukan
ditafsirkan secara harfiah. Dan memang akan merujuk pada kecantikan
batin wanita tersebut yang tentunya penuh dengan kasih sayang dan
cinta.
>
> Ok... deh segitu aja.
> Itu penafsiranku loh....
> Pokoke enak juga ya kita diskusi
> Seperti kita merasakan kehangatan topik wacana dalam kelas
>
> Salam
>
>
> Divin Nahb
>
- 11.
-
(Resensi Buku) Liburan di Peternakan Cherry
Posted by: "Rini Nurul Badariah" rinurbad@gmail.com thee_ok
Sun May 18, 2008 3:34 pm (PDT)
Judul asli: The Children of Cherry Tree Farm
Penulis: Enid Blyton
Penerjemah: Indri K. Hidayat
Penerbit: PT Gramedia (kini Gramedia Pustaka Utama)
Tebal: 256 halaman
Cetakan: I, Desember 1986
Beli di: GM Merdeka, Bandung
Harga: sekitar Rp 2.500,00 (tahun 1986-87)
Skor: 8,5
Novel Inggris yang terdiri dari 24 bab ini, menurut saya, adalah
karya emas Enid Blyton. Berkisah tentang empat bersaudara: Rory,
Sheila, Benjy dan Penny yang dikirim berlibur di Peternakan Cherry
untuk memulihkan kesehatan mereka. Keempat anak ini bersemangat
mengerjakan aktivitas harian dan membantu Paman Tim serta Bibi Bess.
Kemudian mereka berkenalan dengan Tammylan, lelaki yang hidup di hutan
bersama para satwa dan disebut orang liar.
Adaptasi Benjy bersaudara di Peternakan Cherry dan Hutan Brock tidak
terlalu sukar. Mereka memang merindukan hawa segar di alam terbuka
serta memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap flora dan fauna.
Tammylan dengan sabar menjelaskan berbagai fenomena alam, termasuk
mitos keliru mengenai ular, kelelawar, hujan katak dan badai yang
kerap dianggap mengerikan. Benjy dan ketiga saudaranya diperkenalkan
dengan macam-macam hewan, termasuk tikus tanah dan cacing buta. Mereka
menyaksikan cerpelai memikat burung, berang-berang membuat sarang,
rubah yang diburu, ular berganti kulit, bahkan rusa beradu tanduk.
Sebagai yang paling menyukai hewan, Benjy lebih dulu akrab dengan
Tammylan dan sahabat-sahabatnya. Cerita paling menarik adalah saat ia
bermalam di pondok kayu lelaki itu pada hari ulang tahun dan
memperoleh hadiah bayi bajing. Benjy sangat sedih harus kembali ke
London, karena di apartemen mereka ia bahkan tak dapat memelihara
anjing. Sedangkan bajingnya akan tumbuh lebih sehat di wilayah
pedesaan seperti Peternakan Cherry.
Novel yang dilengkapi ilustrasi hitam putih di tiap bab ini
sangat cocok untuk mendekatkan anak-anak, usia tujuh tahun
ke atas sekalipun, dengan dunia fauna. Sesuai dengan isu penghijauan
bumi dan pelestarian lingkungan seperti yang banyak didengungkan belakangan ini.
'Liburan di Peternakan Cherry' layak dibaca oleh kalangan usia berapa saja,
kapan saja. Sebuah karya yang tak lekang dimakan masa.
--
Salam,
Rini Nurul Badariah
http://rinurbad.multiply. com
http://sinarbulan.multiply. com
- 12a.
-
LIGA ESKA IDOL
Posted by: "Kabinet Eska" kabinet.eska@gmail.com
Sun May 18, 2008 4:42 pm (PDT)
*ATURAN LIGA ESKA IDOL 2008*
1. Tiap sahabat Eska (1 orang 1 alamat email) berhak mengajukan 3 nama
kandidat ESKA IDOL ke email kabinet.eska @ gmail.com (hilangkan
spasi)<kabinet.eska@gmail.com >.
Tiap sahabat Eska berhak dicalonkan dan mencalonkan diri. Pengecualian:
Pendiri milis SK dan Ketua SK tidak dapat dicalonkan;
2. Pengusulan nama diajukan berdasarkan kualitas tulisan dan produktivitas
menulis di milis SK.
3. Untuk bulan Mei, pengajuan nama dimulai per tanggal 25 s.d 30 Mei 2008.
Pengajuan sebelum dan sesudah waktu tersebut dianggap tidak sah;
4. Tiap akhir bulan, Mei-Juni, akan diumumkan klasemen bulanan ESKA IDOL.
Putaran final akan dilakukan pada Juli 2008. Penyerahan penghargaan adalah
pada HUT ke-2 SK;
5. Ketentuan lain akan diatur kemudian
6. Keputusan panitia dan dewan juri adalah final dan tidak dapat diganggu
gugat.
a.n panitia
Nursalam AR
Ketua Umum Eska Pusat
--
"Comfort home for all"
--
- 12b.
-
Re: LIGA ESKA IDOL
Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com epri_tsi
Sun May 18, 2008 7:13 pm (PDT)
Kang Nur, dan semua sahabat Eska
langsung saja, untuk sementara saya mencalonkan 1 nama dulu yakni :
1. Mbak Lia Octavia untuk calon SK Idol
mengingat kontibusinya, semangat dan tentu posting2 tulisannya di mils ini.
untuk 2 calon lagi segera menyusul kemudian.
Hidup Lia Idollllllllllllllllllllllll. ...!!!!!! !!!!!!!!! ! :D
Epri Tsaqib
Penyair, Pedagang Kaki Lima Dunia Maya
www.geraibuku.multiply. com
Kabinet Eska <kabinet.eska@gmail.com > wrote:
ATURAN LIGA ESKA IDOL 2008
1. Tiap sahabat Eska (1 orang 1 alamat email) berhak mengajukan 3 nama kandidat ESKA IDOL ke email kabinet.eska @ gmail.com (hilangkan spasi). Tiap sahabat Eska berhak dicalonkan dan mencalonkan diri. Pengecualian: Pendiri milis SK dan Ketua SK tidak dapat dicalonkan;
2. Pengusulan nama diajukan berdasarkan kualitas tulisan dan produktivitas menulis di milis SK.
3. Untuk bulan Mei, pengajuan nama dimulai per tanggal 25 s.d 30 Mei 2008. Pengajuan sebelum dan sesudah waktu tersebut dianggap tidak sah;
4. Tiap akhir bulan, Mei-Juni, akan diumumkan klasemen bulanan ESKA IDOL. Putaran final akan dilakukan pada Juli 2008. Penyerahan penghargaan adalah pada HUT ke-2 SK;
5. Ketentuan lain akan diatur kemudian
6. Keputusan panitia dan dewan juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
a.n panitia
Nursalam AR
Ketua Umum Eska Pusat
--
"Comfort home for all"
--
- 12c.
-
Re: LIGA ESKA IDOL
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Sun May 18, 2008 7:19 pm (PDT)
Lho..lho.. kok namaku jadi disebut-sebut? Kurasa banyak sahabat-sahabat Eska
yang kontribusinya lebih banyak, tulisannya lebih bagus, pengalamannya lebih
banyak, dan tentunya lebih berkompeten daripada aku.
Udah teman-teman, pilih Mas Epri ajah. Puisinya ada di mana-mana, udah
sekian lama malang melintang di dunia kepenyairan dan wirausaha buku-buku
sastra...
Salam
Lia
2008/5/19 Epri Saqib <epri_tsi@yahoo.com >:
> Kang Nur, dan semua sahabat Eska
>
> langsung saja, untuk sementara saya mencalonkan 1 nama dulu yakni :
>
> 1. Mbak Lia Octavia untuk calon SK Idol
>
> mengingat kontibusinya, semangat dan tentu posting2 tulisannya di mils ini.
>
> untuk 2 calon lagi segera menyusul kemudian.
>
> Hidup Lia Idollllllllllllllllllllllll. ...!!!!!! !!!!!!!!! ! :D
>
>
> Epri Tsaqib
> Penyair, Pedagang Kaki Lima Dunia Maya
>
> www.geraibuku.multiply. com
>
> *Kabinet Eska <kabinet.eska@gmail.com >* wrote:
>
>
>
>
>
>
>
> *ATURAN LIGA ESKA IDOL 2008*
>
>
>
>
>
>
> 1. Tiap sahabat Eska (1 orang 1 alamat email) berhak mengajukan 3 nama
> kandidat ESKA IDOL ke email kabinet.eska @ gmail.com (hilangkan spasi)<kabinet.eska@gmail.com >.
> Tiap sahabat Eska berhak dicalonkan dan mencalonkan diri. Pengecualian:
> Pendiri milis SK dan Ketua SK tidak dapat dicalonkan;
>
>
> 2. Pengusulan nama diajukan berdasarkan kualitas tulisan dan produktivitas
> menulis di milis SK.
>
>
> 3. Untuk bulan Mei, pengajuan nama dimulai per tanggal 25 s.d 30 Mei 2008.
> Pengajuan sebelum dan sesudah waktu tersebut dianggap tidak sah;
>
>
> 4. Tiap akhir bulan, Mei-Juni, akan diumumkan klasemen bulanan ESKA IDOL.
> Putaran final akan dilakukan pada Juli 2008. Penyerahan penghargaan adalah
> pada HUT ke-2 SK;
>
>
> 5. Ketentuan lain akan diatur kemudian
>
>
> 6. Keputusan panitia dan dewan juri adalah final dan tidak dapat diganggu
> gugat.
>
>
>
>
> a.n panitia
>
>
>
>
>
> Nursalam AR
> Ketua Umum Eska Pusat
>
>
>
>
>
>
> --
> "Comfort home for all"
>
>
>
>
>
>
> --
>
>
>
>
- 12d.
-
Re: LIGA ESKA IDOL
Posted by: "margo widilaksono" magrounj@yahoo.com magrounj
Sun May 18, 2008 7:21 pm (PDT)
Assalamu'alaikum wrwb
Tanpa mengurangi rasa hormat dengan teman - teman yang lain saya memilih :
1. Lia Octavia
2. Fiyan arjun
3. Mas Udo Yamin (SK Mesir)
saya menganggap ketiga orang ini begitu giat dalam kegiatan SK. mba lia yang selalu semangat, mas fiyan yang semakin hari begitu produktif dan mas udo yang eksis dengan SK mesirnya.
----- Original Message ----
From: Epri Saqib <epri_tsi@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Monday, May 19, 2008 9:13:03 AM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] LIGA ESKA IDOL
Kang Nur, dan semua sahabat Eska
langsung saja, untuk sementara saya mencalonkan 1 nama dulu yakni :
1. Mbak Lia Octavia untuk calon SK Idol
mengingat kontibusinya, semangat dan tentu posting2 tulisannya di mils ini.
untuk 2 calon lagi segera menyusul kemudian.
Hidup Lia Idollllllllllllllll llllllll. ...!!!!!! !!!!!!!!! ! :D
Epri Tsaqib
Penyair, Pedagang Kaki Lima Dunia Maya
www.geraibuku. multiply. com
Kabinet Eska <kabinet.eska@ gmail.com> wrote:
ATURAN LIGA ESKA IDOL 2008
1. Tiap sahabat Eska (1 orang 1 alamat email) berhak mengajukan 3 nama kandidat ESKA IDOL ke email kabinet.eska @ gmail.com (hilangkan spasi). Tiap sahabat Eska berhak dicalonkan dan mencalonkan diri. Pengecualian: Pendiri milis SK dan Ketua SK tidak dapat dicalonkan;
2. Pengusulan nama diajukan berdasarkan kualitas tulisan dan produktivitas menulis di milis SK.
3. Untuk bulan Mei, pengajuan nama dimulai per tanggal 25 s.d 30 Mei 2008. Pengajuan sebelum dan sesudah waktu tersebut dianggap tidak sah;
4. Tiap akhir bulan, Mei-Juni, akan diumumkan klasemen bulanan ESKA IDOL. Putaran final akan dilakukan pada Juli 2008. Penyerahan penghargaan adalah pada HUT ke-2 SK;
5. Ketentuan lain akan diatur kemudian
6. Keputusan panitia dan dewan juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
a.n panitia
Nursalam AR
Ketua Umum Eska Pusat
--
"Comfort home for all"
--
- 13.
-
pagi yang cerah
Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Sun May 18, 2008 4:58 pm (PDT)
pagi yang cerah
untuk hati yang cerah....
selamat pagi...
semangat pagi
moga mimpi-mimpi
jadi kenyataan hari ini
moga semangatmu tak akan pudar
hingga siang nanti
berjalan...
berlari
melompat...
banyak pe-er menanti
jalan dakwah jadi tujuan hati
menggapai rido Ilahi
yakin kan Allah selalu bersamamu
to All
SEMANGAAAAAAAAAAT
moga yang terbaik untuk kalian hari ini
untuk ukhti
Met istirahat ukhti
moga ibumu segera sehat, ya
amiiin
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
- 14.
-
LIGA ESKA IDOL [ralat]
Posted by: "Kabinet Eska" kabinet.eska@gmail.com
Sun May 18, 2008 5:04 pm (PDT)
Ralat pengajuan calon bisa dimulai tanggal 20 MEI 2008
*ATURAN LIGA ESKA IDOL 2008*
1. Tiap sahabat Eska (1 orang 1 alamat email) berhak mengajukan 3 nama
kandidat ESKA IDOL ke email kabinet.eska @ gmail.com (hilangkan
spasi)<kabinet.eska@gmail.com >.
Tiap sahabat Eska berhak dicalonkan dan mencalonkan diri. Pengecualian:
Pendiri milis SK dan Ketua SK tidak dapat dicalonkan;
2. Pengusulan nama diajukan berdasarkan kualitas tulisan dan produktivitas
menulis di milis SK.
3. Untuk bulan Mei, pengajuan nama dimulai per tanggal* 20 s.d 30 Mei 2008*.
Pengajuan sebelum dan sesudah waktu tersebut dianggap tidak sah;
4. Tiap akhir bulan, Mei-Juni, akan diumumkan klasemen bulanan ESKA IDOL.
Putaran final akan dilakukan pada Juli 2008. Penyerahan penghargaan adalah
pada HUT ke-2 SK;
5. Ketentuan lain akan diatur kemudian
6. Keputusan panitia dan dewan juri adalah final dan tidak dapat diganggu
gugat.
a.n panitia
Nursalam AR
Ketua Umum Eska Pusat
--
"Comfort home for all"
- 15.
-
[LIGA ESKA IDOL] SATU HARI LAGI AJUKAN CALONMU
Posted by: "Kabinet Eska" kabinet.eska@gmail.com
Sun May 18, 2008 5:12 pm (PDT)
Assalamu'alaykum
Semoga sahabat Eska dalam keadaan sehat dan tetap semangat :)
Ditetapkan 20 Mei sudah bisa mengajukan calon Eska Idol....
ajukan calon Eska Idol favoritmu....
Ikuti aturan di bawah ini....
*ATURAN LIGA ESKA IDOL 2008*
1. Tiap sahabat Eska (1 orang 1 alamat email) berhak mengajukan 3 nama
kandidat ESKA IDOL ke email kabinet.eska@gmail.com . Tiap sahabat Eska berhak
dicalonkan dan mencalonkan diri. Pengecualian: Pendiri milis SK dan Ketua SK
tidak dapat dicalonkan;
2. Pengusulan nama diajukan berdasarkan kualitas tulisan dan produktivitas
menulis di milis SK.
3. Untuk bulan Mei, pengajuan nama dimulai per tanggal 25 s.d 30 Mei 2008.
Pengajuan sebelum dan sesudah waktu tersebut dianggap tidak sah;
4. Tiap akhir bulan, Mei-Juni, akan diumumkan klasemen bulanan ESKA IDOL.
Putaran final akan dilakukan pada Juli 2008. Penyerahan penghargaan adalah
pada HUT ke-2 SK;
5. Ketentuan lain akan diatur kemudian
6. Keputusan panitia dan dewan juri adalah final dan tidak dapat diganggu
gugat.
a.n panitia
Nursalam AR
Ketua Umum Eska Pusat
--
"Comfort home for all"
--
"Comfort home for all"
- 16a.
-
Re: Usia Di Atas 35
Posted by: "Enggar Retnoningsih" eretnoni@gmail.com eretnoni
Sun May 18, 2008 5:32 pm (PDT)
ya alhamdulillah kalo smua berasa usia 17 dan 28 tahun
awet muda terus
"Semangat pagi" terus
kalo usia 17 dan 28 udah keinget dgn "tabungan"....bagus lah
dari pada saya yg baru mulai ngitung-ngitung saat usia 35-an
smoga manfaat aja
makaci
2008/5/16 inga_fety <inga_fety@yahoo.com >:
> mbak enggar salah tuh, di sini masih pada muda-muda kok:)
> but, ini perenungan yang bagus...thanks..
>
> salam,
> fety
>
> --- I
>
Enggar Retnoningsih
Surabaya
Fax: 031-8291274
http://www.binacendikia.com http://www.bci-supermoms. blogspot. com
http://www.friendster.com/anggyacan tik
===================== ========= ========= =======
Joint SUPERMOMS COMMUNITY:
http://finance.groups.yahoo. com/group/ supermom_ s/join
===================== ========= ========= =======
- 17a.
-
Re: (puisi) dan pada suatu sore yg biasa
Posted by: "punya_retno" punya_retno@yahoo.com punya_retno
Sun May 18, 2008 5:38 pm (PDT)
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , dyah zakiati <adzdzaki@..com .>
wrote:
>
assalamualaikum mbak dyah,
kata suamiku, malah bagusan tulisan mbak dyah, kok :)
buat novi dan nia, bukan, ini bukan pengalaman pribadi. tapi
pengalaman teman.
jadi kang dani, selamat mencuci piring bareng ya, hehe.
bersemangat mbak divin!
special thanks utk yg dateng kemarin ya...
seneng bgt ketemu kalian semua!
salam,
-retno-
> Dan pada suatu sore yang biasa (juga)
>
> Dan pada suatu sore yang biasa (juga), aku ada di sini, menghela
nafas menyapa debu jalanan dan macetnya arus lalu lintas mengendarai
Columbusku yang tua. Menatap awan kelam penuh kerinduan sambil
membisikkan kata-kata cinta. Duhai Rabbi, adakah Engkau sepenuhnya di
hatiku? Sambil terus memegang stang di kedua tanganku dan sekali-kali
kakiku menjejak di bumi. Oh, tak perlulah kaumaki kemacetan itu karna
takkan ada gunanya bagimu.
>
> Dan pada suatu sore yang biasa (juga) setelah sampai di sebuah rumah
tempat diadakan sebuah bimbel kecil-kecilan, anak-anak itu berlarian
keluar mendengar deru motorku dan berteriak sambil menampakkan senyum
termanis, "Kakaaaak...". Menyalamiku dan berceloteh riang menarik
tanganku sambil mengadu ini itu. Dan aku hanya tersenyum menyuruh
mereka duduk di singgasana masing-masing. Kalimat, paragraf, wacana,
berkembang dalam ruang kecil itu dalam tanya jawab penuh makna.
>
> Dan pada suatu sore yang biasa (juga) tangan mereka satu-persatu
terulur mengecup tanganku dan meneriakkan salam perpisahan dengan
gaduh. "Besok ketemu lagi ya kaak!" dan aku akan mengacak rambut
mereka dan mengangguk manis. Kalianlah penerus masa depan kelak,
adik-adikku. Maka harapan teruntai dalam kalbu untuk semua cinta
berwujud makhluk-makhluk muda yang hadir dalam hatiku.
>
> Dan pada suatu sore yang biasa (juga) saat mentari mulai
menenggelamkan dirinya dalam semburat kemerahan, aku kembali
mengendarai Columbusku. Sendiri.... Ah, tidak, aku tidak pernah
sendiri, karena ada Engkau. Ada banyak cinta yang terangkai di hatiku.
Dan terus kupacu, menikmati belaian angin yang mengiringi sang waktu
dalam senja-senja berikutnya.
>
> Lalu senja akan pamit dalam hangat air mata yang menetes
>
>
> *Hehe, maaf ya mbak Retno, puisinya dicontek. Tapi jadinya ndak se
sweet puisi mbak Retno sih.
>
> Salam Maniez
> Dyah
>
>
>
>
> ----- Original Message ----
> From: Nia Robiatun Jumiah <musimbunga@...>
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> Sent: Friday, May 16, 2008 12:09:25 PM
> Subject: Re: [sekolah-kehidupan] (puisi) dan pada suatu sore yg biasa
>
>
> wah... ini pengalaman pribadi kah? hi..hi..
> selamet deh...
> kangeun banget aku sama kamu Retno...
> -karena senja itu memang indah-
>
>
> Pada 16 Mei 2008 12:01, punya_retno <punya_retno@ yahoo.com> menulis:
>
> Dan pada suatu sore yang biasa
> oleh: Retnadi Nur'aini
>
> Dan pada suatu sore yang biasa, kita akan mencuci piring bersama.
> "Udah kamu duduk aja, biar aku aja yang nyuci piringnya," begitu kamu
> akan berujar. Dengan wajah serius, kamu akan membilas busa-busa sabun
> di piring dan gelas yang kotor. Segumpal kecil busa menciprati kaca
> mata kamu. Lalu saya akan mengusapnya dengan ujung baju saya. Kamu
> akan tersenyum, "Terima kasih, sayang," katamu, lalu kembali
> meneruskan pekerjaan. "Sama-sama, tampan," ujar saya, lalu kembali
> menonton kamu yang sedang meneruskan pekerjaan.
>
> Dan pada suatu sore yang biasa setelah bak cuci piring kosong dan
> piring gelas bersih sudah tertata rapi, kita akan duduk bersama di
> depan pintu dapur yang menghadap jalan kecil berbatu depan rumah kita.
> Saya akan berteriak riang menunjukkan capung-capung merah yang
> beterbangan di halaman sambil memainkan rok hijau saya yang
> mengembang, dan kamu akan tersenyum. Setelah lelah mengejari
> capung-capung, saya akan bersandar di bahu kamu yang masih duduk di
> depan pintu dapur, menghirup semua aroma dan keberadaan kamu ke dalam
> pori-pori. Lalu kamu akan mengecup mata saya yang terpejam. "Cantik,
> lihat deh, senjanya indah.." ujar kamu.
>
> Dan pada suatu sore yang biasa saat capung-capung merah beterbangan
> dan kita duduk-duduk di depan pintu dapur, kita akan menyaksikan
> bersama langit yang berubah warna. Mula-mula kuning, agak oranye,
> sampai akhirnya berwarna hijau keperakan saat matahari mencelupkan
> dirinya di barat. Dan sambil menatap mata kamu, saya akan berujar "Ah,
> cantikkan juga kamu..".
>
> Lalu senja akan pamit dengan satu kecupan panjang yang manis dan
> mendamaikan.
>
>
> _,___
>
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar