Jumat, 23 Mei 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 1994

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (25 Messages)

1a.
Re: TO : Pak Abir - Ijin dan ta'aruf From: dyah zakiati
2.
Re: Penting!!! Peserta Milad SKa> Maz Sismanto From: dyah zakiati
3a.
tuk Mz Reza Ervani  Re: Segambreng itu artinya apa ya ? From: dyah zakiati
3b.
Balasan: [sekolah-kehidupan] tuk Mz Reza Ervani  Re: Segambreng itu From: ammy ramdhania
4a.
Re: (Cerpen)KANTONG AJAIB From: dyah zakiati
5.
Tuk Maz Riz-Q dan Hadian Re- Tetaplah menulis, Saudaraku From: dyah zakiati
6a.
Re: [Menidik Anak]: Mengajar Anak Berani From: dyah zakiati
7a.
Re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk (kenanganku di Bandung yang In From: dyah zakiati
8a.
Re: Balasan: [sekolah-kehidupan] Re: Penting!!! Peserta Milad SKa From: dyah zakiati
9.
Tuk Maz Sis [sekolah-kehidupan] Re: Tetaplah menulis, Saudaraku From: dyah zakiati
10a.
[KOMUNITAS] Rumah Ilmu Indonesia Nantang EsKa Bandung From: Rumah Ilmu Indonesia
10b.
Re: [KOMUNITAS] Rumah Ilmu Indonesia Nantang EsKa Bandung From: Andri Pranolo
10c.
Re: [KOMUNITAS] Rumah Ilmu Indonesia Nantang EsKa Bandung From: setyawan_abe
10d.
Balasan: [sekolah-kehidupan] Re: [KOMUNITAS] Rumah Ilmu Indonesia Na From: ammy ramdhania
11.
Pak Teha. re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk From: dyah zakiati
12a.
Re: tolong dong bantu aku.. From: novi khansa
13a.
Re: Tetaplah menulis, Saudaraku From: dyah zakiati
14a.
Re: Pak Teha. re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk - Dyah From: Andri Pranolo
14b.
Re: Pak Teha. re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk - Dyah From: dyah zakiati
14c.
Re: Pak Teha. re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk - Dyah From: Andri Pranolo
15.
La Taghdhob (Jangan Marah) dan Kamera From: setyawan_abe
16a.
Re: Calon eska idol pilihan saya From: setyawan_abe
17a.
Re: Penting! - Batas Waktu Terakhir Pengumpulan Naskah Antologi Puis From: april_reto
18a.
Re: Apakah fiksi memerlukan data valid? From: senja alas
19.
Eska Idol 2008 From: fahmi ahmad wiguna

Messages

1a.

Re: TO : Pak Abir - Ijin dan ta'aruf

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 22, 2008 4:20 am (PDT)

Iya...iya... biar seru dan asyik serta bisa ketemuan, gimana kalau ketemuannya di milad Eska aja? (hehe). Catat tanggal mainnya yah, tanggal 26-27 Juli 2008 (kalau jadi dua hari) atau tanggal 27 Juli 2008.

Ditunggu yaaa. Ojo lali yaaa
Tanpa kehadiran Sahabat, dunia Eska akan sepi jadinya:D

Salam
Dyah

----- Original Message ----
From: setyawan_abe <setyawan_abe@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 22, 2008 6:02:53 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] TO : Pak Abir - Ijin dan ta'aruf

Pak Abir, posting Pak Abir bagus-bagus, boleh saya copy diskusi ini
untuk saya posting di tempat lain (bisa jadi blog saya atau forum lain)?

Trus perkenalkan nama saya : arief budi setyawan
blog : http://jalanku. multiply. com

Dan senang sekali tentunya kami bisa berkenalan dg Pak Abir lebih
jauh, sehingga saya bisa belajar banyak ke Bp, teman-teman Eska
lainnya juga mungkin sedemikian halnya, menunggu perkenalan dr Bp.

arief

__._,_.__

2.

Re: Penting!!! Peserta Milad SKa> Maz Sismanto

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 22, 2008 4:26 am (PDT)

Yup... yup... dan bisa bertemu figur-figur yang aku ceritakan itu InsyaAllah (hehe, hayo masih ingat ndak, yang mana?)

Tapi buat Eska tercinta, aku yakin deh, maz Sis mo ke Jawa lagi. Kan sekalian ketemu teman-teman dan saudara-saudara di sini.

Bawa anak SD? hehe, ati-ati lho, nanti mereka jadi lebih sayang sama bu guru Dyah lagi, hehe

Salam
Dyah

----- Original Message ----
From: sismanto <siril_wafa@yahoo.co.id>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 22, 2008 9:50:41 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: Penting!!! Peserta Milad SKa

Dah sekitar 2 tahun nggak ketemu ma ukhti hazimah, semoga nanti saya
bisa ikutan milad SK. apalagi ketemu sama Om Fiyan yang itu......
heh....
tambah semangat,
tambah penuh makna,
tambah berkarya
tambah mahal BBM (lho?)
saya dah nyangka kalo pemilihan tanggal milad Sk kalao nggak jatuh pada
tanggal 14 ya 27 Juli, itu berarti saya sudah nggak di Jawa lagi. tapi
saya lihat dulu schedulnya dulu. SEMANGAT..!! !
bawa anak-anak SD boleh nggak?

Salam,
Sis

3a.

tuk Mz Reza Ervani  Re: Segambreng itu artinya apa ya ?

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 22, 2008 6:03 am (PDT)

Hehehe, Maz Reza nyesel banget deeeh, ndak ikutan Kopdar Bandung. Menyenangkan sekali lhoooo. Suasananya penuh kehangatan dan keakraban walau ada beberapa teman yang baru sekali itu ketemu. Nah, biar ndak tambah nyesel, luangkan waktu tanggal 26 - 27 Juli yah di Milad Eska.

Tanpa kehadiran Sahabat, dunia Eska akan sepi jadinya:D

Salam
Dyah
Salah satu humas Milad Eska

----- Original Message ----
From: Rumah Ilmu Indonesia <rezaervani@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Segambreng itu artinya apa ya ?

Assalamu alaikum,
He he barusan denger istilah bagus dari Mbak Nia Robie' : SEGAMBRENG ...

O ya, buat EsKa Bandung, punten, kemaren pengeen banget ngumpul di
KopDar Bandung, apalagi kalau ndak salah saya dulu pernah kenal dengan
Pak Teha waktu sering ngisi OutBound di Lembang (Kalau bener Pak TH
yang ini emang bener-benar luar biasa). Cuma disaat yang sama juga
harus menjenguk orang tua di Bogor bersama istri tercinta.

Tapi insya Allah kami akan tetap menyediakan ruangan yang hangat di
hati untuk temen-temen EsKa Bandung (sok puitis nih .. he he)

Salut,
Reza Ervani

__._,

3b.

Balasan: [sekolah-kehidupan] tuk Mz Reza Ervani  Re: Segambreng itu

Posted by: "ammy ramdhania" ammy_ram@yahoo.co.id   ammy_ram

Thu May 22, 2008 9:43 am (PDT)

kang reza, yah ga jadi ketemu...
kayaknya kita juga pernah ketemu di fkg unpad
aku peserta yang datang telat, pulang duluan...

Pak Th emang ada dimana-mana
n so spesial karena emang bener beliau yang TOPbgt tea...
aku juga kagumbeneran
SEGAMBRENG

unyil kucing..........!!!!!!!!!!!!!


dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com> wrote:
Hehehe, Maz Reza nyesel banget deeeh, ndak ikutan Kopdar Bandung. Menyenangkan sekali lhoooo. Suasananya penuh kehangatan dan keakraban walau ada beberapa teman yang baru sekali itu ketemu. Nah, biar ndak tambah nyesel, luangkan waktu tanggal 26 - 27 Juli yah di Milad Eska.

Tanpa kehadiran Sahabat, dunia Eska akan sepi jadinya:D

Salam
Dyah
Salah satu humas Milad Eska

----- Original Message ----
From: Rumah Ilmu Indonesia <rezaervani@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Segambreng itu artinya apa ya ?

Assalamu alaikum,
He he barusan denger istilah bagus dari Mbak Nia Robie' : SEGAMBRENG ...

O ya, buat EsKa Bandung, punten, kemaren pengeen banget ngumpul di
KopDar Bandung, apalagi kalau ndak salah saya dulu pernah kenal dengan
Pak Teha waktu sering ngisi OutBound di Lembang (Kalau bener Pak TH
yang ini emang bener-benar luar biasa). Cuma disaat yang sama juga
harus menjenguk orang tua di Bogor bersama istri tercinta.

Tapi insya Allah kami akan tetap menyediakan ruangan yang hangat di
hati untuk temen-temen EsKa Bandung (sok puitis nih .. he he)

Salut,
Reza Ervani

---------------------------------
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
4a.

Re: (Cerpen)KANTONG AJAIB

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 22, 2008 6:14 am (PDT)

Ikutaaan, aku juga masih suka nonton Doraemon dan kartun-kartun lain (sesempatnya tentu saja^_^) hehe, buat menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri. halah. Yups, setuju. Haruskah kita terus tergantung dengan "Kantong Ajaib" itu? Nyatanya memang kita sudah tergantung dengan "kantong ajaib" yang lain. Duh, coba dulu yang jadi pemerintah Maz Fiyan yah, jadinya mungkin kita takkan mengalami kondisi seperti ini.

Salam
Dyah

----- Original Message ----
From: Arrizki Abidin <arrizki_abidin@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 22, 2008 11:12:05 AM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] (Cerpen)KANTONG AJAIB

HAHAHAHA.... ..DORAEMON. ....kartun yang sampai sekarang masih saya tonton. Saya yakin, saat mas Fiyan menolak bantuan tersebut karena ada alasan yang kuat, tidak cuman sebatas idealis semata. Seorang sahabat pernah berkata kepada saya bahwa orang idealis itu ke laut saja. Untuk beberapa kondisi memang saya setuju, soalnya klo idealis tanpa melihat perkembangan dunia dan menolak bantuan baik tanpa pemikiran alias idealis tanpa mencerna maksud baiknya itu konyol sekali. Idealis itu bukan kaku, juga bukan keras kepala. Banyak orang ingin menjadi idealis biar dibilang berprinsip dan ujung-ujungnya berpikir kritis dalam segala hal, tetapi kalau idealis sampai keterlaluan, nanti malah mengarah kepada keras kepala, lalu kritis pun jadi berlebihan sehingga jadi "nyinyir" (sedikit2 didebatkan, hal yg sudah jelas sekalipun didebatkan). .hehehe.. .tapi untuk kasus mas Fiyan kali ini saya setuju (dgn catatan alasan mas Fiyan kuat), seperti kata MAs DeDi Mizwar :

Bangkit itu malu
Malu menjadi benalu
Malu karena minta melulu

Btw, kenapa harga BBM selalu naik yah....dan mereka yg diatas bertanya kenapa rakyat selalu demo klo BBm naik...coba sekali2 gaji pejabat yang diturunkan.. .kira2 pejabat2 itu demo ga yah???? hhihihihihi

Salam
Riz-Q

----- Original Message ----
From: fiyan arjun <paman_sam2@yahoo. com>
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
Cc: rezaervani@yahoogro ups.com
Sent: Thursday, May 22, 2008 10:10:35 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] (Cerpen)KANTONG AJAIB

KANTONG AJAIB
Fiyan Arjun
http://sebuahrisala h.multiply. com
ID YM:paman_sam2


Blepp!!

Tiba-tiba tubuhku terlempar jauh dan jatuh ke dunia yang tak aku kenal. Asing. Dan aku pun tak menyadarinya hal itu ketika tempat itu sudah kupijak. Yang kuketahui saat itu aku berada di depan komputer sedang menulis sebuah cerita. Namun entah kenapa saat sedang menulis ada sesuatu yang menarik tubuhku hingga membuat aku ada dunia ini. Ya, seperti sengatan listrik yang aku rasakan saat itu ketika tubuhku tertarik.

Entah kenapa hal itu bisa terjadi aku sendiri tak tahu. Dan yang lebih mengejutkan adalah ketika aku siuman dari tidur suriku. Dihadapanku sudah berdiri tegak makhluk aneh. Yakni, berupa boneka hidup yang mernyerupai seekor kucing raksasa besar tanpa ekor telinga sedang menghadangku!

Ya, ya sekarang aku baru ingat bukankah mahkluh yang ada di hadapanku ini Doraemon—kartun yang tiap pekannya di tonton oleh sepupuku yang masih duduk dibangku SD itu. Pasti ini tokoh kartun lucu itu.

"Hei kenapa kamu bengong saja. Apa kamu terkejut melihat aku," ujar makhluk yang ada di hadapanku. Ternyata makhluk itu bisa berbicara halnya aku—sebagai manusia.

Aku hanya terdiam. Membisu. Tak dapat satu pun kata yang keluar dari mulutku. Kelu. Seakan-akan aku dihadapkan oleh hal yang—mustahil. Sulit aku nalar. Apalagi untuk aku ceritakan untuk lebih lanjut kepada kalian.

"Ya aku sengaja membawa kamu ke dunia ini. Agar kamu melihat bagaimana negeri kamu sekarang ini," lanjutnya semakin aku tak mengerti ketika ia berbicara tentang negeriku. "Tahu apa dia tentang negeriku," gumamku ketus ketika mendengar ucapan makhluk itu mengenai negeriku.

Tak lama kemudian saat aku ingin menjawab pertanyaan darinya aku dikejutkan lagi. Di depanku terpapang sebuah layar hidup—yang menggambarkan negeriku yang sedang malang dan juga sedang menangis. Mau tak mau akhirnya aku melihatnya juga yang—ditayangkan oleh layar hidup itu. Ternyata benar negeriku sedang malang dan menangis. Dimana-mana rakyat di negeriku sedang porak-poranda. Tertimpa landa kelaparan, kekeringan, pengangguran serta kenaikan harga BBM. Dan masih banyak lagi. Itu pun aku tak sanggup lagi melihatnya. Itu sama saja membuat aku dihadapannya semakin merasa dipecundangi dan tak bisa berkutik. Mati kutu.

"Oh, kamu sengaja membawa aku ke duniamu hanya mentontonkan rakyat di negeriku saja yang sedang porak poranda itu. Maksud kamu apa, hah!" seruku membuat bibirku mengerucut menggertak makhluk yang sejak tadi memamerkan segala kecanggihan yang ada pada dirinya.

"Bukan! Aku bukan mentontonkan rakyat di negeri kamu. Aku hanya memberikan kamu sebuah pelajaran berharga untuk kamu."

"Ah, aku tak butuh pelajaran dari kamu. Biar jelek-jelek begini pelajaran yang aku dapati sudah melebihi dari cukup," jawabku lagi hingga puncak dari naik pitamku semakin tak kendali.

"Oke, oke sekarang apa mau kamu dengan aku?" tiba-tiba makhluk yang memiliki kantong ajaib yang dapat mengabulkan segala permintaan Nobita—kawannya itu menawarkan bantuan kepadaku.

"Ya, aku ingin kamu membantu rakyat di negeriku agar makmur, sejahtera dan tak ada lagi kelaparan. Aku ingin kantong ajaib kamu itu menolong negeriku."

Makhluk yang menyerupai kucing itu tak langsung menjawab. Terdiam sejenak.

"Apa kamu pikirkan lagi! Bukankah kawan kamu yang bodoh itu—Nobita sering memafaatkan kantong ajaibmu." timpalku lagi dengan kata-kata yang membuat ia semakin tersudut.

"Apa hubungannya dengan anak bodoh itu. Kamu jangan selalu menilai kalau ada aku pasti ada anak itu. Itu salah besar. Sekarang aku sedang tak sejalan dengan anak itu. Baiklah aku akan membantu kamu..."

Belum usai aku menjawab dalam kantong ajaibnya itu ia mengeluarkan sebuah benda yang tak aku ketahui apa kegunaannya untukku. Selintas aku lihat dari benda itu seperti benda pencetak uang. Dengan berbagai fasilitas yang komplit dan serba ada membuat semakin canggih benda itu dihadapanku. Tapi kenapa ia mengeluarkan itu? Bukankah benda itu amat berharga bagi dirinya. Aku semakin tak mengerti dibuatnya.

"Ya, ini benda yang akan kamu bawa nanti ke negeri kamu. Agar rakyat di negeri kamu tak seperti yang kamu lihat di layar hidup tadi. Sungguh membuat aku merasa iba terhadap negeri kamu. Tapi dengan satu syarat kamu jangan lagi-lagi menghubung-hubungka n aku lagi dengan anak Sekolah Dasar itu, Nobita, namanya. Aku tak ingin kamu kait-kaitkan dengannya lagi. Maukah kamu mengikuti pesyaratanku itu." Panjang lebar makhluk seperti kucing itu memberitahukan pesyaratannya agar ia mau memberikan batuannya kepada rakyak di negeriku nanti.

Usai memberitahukan pesyaratan itu aku pun tak langsung mengiyakan. Aku berpikir keras. Apakah aku pantas menerima bantuannya? Dan apa itu jalan terbaik untuk rakyat di negeriku? Kalau aku menuruti kemauannya semua apa kata dunia? Ia makin seenaknya mengejek rakyatku dengan bantuannya itu nanti. Aku pun terus bertanya-tanya dalam hati. Antara menerima bantuannya atau tidak dari mahkluk itu.

"Terima kasih atas bantuan kamu. Tapi dengan berat hati aku tak dapat menerima apa yang kamu berikan kepadaku. Biarlah rakyat dinegeriku porak-poranda asal harga diri tetap terjaga. Untuk apa menerima bantuan dari kamu jika kamu nanti dibelakang tertawa terbahak-bahak menertawai rakyat di negeriku."

"Dasar manusia bodoh. Tak mau untung! Sudah aku bantu masih tak mau juga. Mungkin lebih baik aku kembalikan saja ke asal kamu itu. Negeri yang membuat aku muak dengan segala kelakuan rakyat-rakyat di negeri kamu itu. Sudah miskin dan banyak korupsi lagi!"

"Biarlah rakyat di negeriku porak-poranda. Asalkan negeriku tak seenaknya kamu lecehkan. Terlebih bila mendapatkan bantuan dari kantong ajiab kamu itu. Kantong ajaib yang hanya membuat kawan kamu itu, Nobita semakin bodoh oleh kamu sendiri. Biarkan di negeriku sedang hujan batu darpada hujan emas di negeri kamu hingga membuat rakyatku semakin sengsara.

Tiba-tiba tubuhku seperti tersengat listrik lagi. Tapi sengatan yang kurasakan kali ini lebih menyakitkan dari sebelumnya. Dan membuatku terhuyung dan membuat aku tak sadar. Seakan-akan aku dibawa ke negeri lain. Ya, ternyata aku kembali ke negeriku sendiri. Makhluk aneh itu telah mengembalikan aku. Tepatnya di depan komputerku saat aku sedang menulis. Itu aku menyadarinya saat monitor di komputerku berkedap-kedip menyilaukan mataku. Hingga aku tak ingat kembali dengan apa yang aku lakukan selama aku tidur suri. Hingga tanpa sengaja mata minusku melihat makhluk itu sedang menghasut salah satuh rakyat di negeriku yang terpampang di layar komputerku. Ia mengelabui dengan kantong ajaibnya yang akan memberikan segala apa pun untuknya. Licik.


Ciputat, 20 Mei 2008



5.

Tuk Maz Riz-Q dan Hadian Re- Tetaplah menulis, Saudaraku

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 22, 2008 6:23 am (PDT)

Maz Arrizki Abidin
Hehe, buat tahu Eska Bandung suka ngumpul di mana, bisa kontak maz Hadian. Beliau kepala sukunya.

Hehe, saya ndak berdomisili di Bandung, bukan urang Bandung, dan belum mau jadi urang Bandung, tapi mungkin aja jadi urang Bandung ^_^

Saat ini saya berdomisili di Matraman, Jakarta Timur. Kemarin terdampar di Bandung karena ingin bersilaturrahim dengan teman-teman Bandung. Sayang banget yah, Maz Riz-Q ndak bisa datang. Acaranya menyenangkan sekali. Penuh persahabatan. Nah, biar tidak tambah menyesal, jangan lupa datang pada acara Milad Eska. Insya Allah tanggal 26-27 Juli 2008.

Datang yaaa. Tanpa kehadiran Sahabat, dunia Eska akan sepi jadinya:D

Salam
Dyah
Salah satu humas eska

----- Original Message ----
From: Arrizki Abidin <arrizki_abidin@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 22, 2008 10:31:46 AM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Tetaplah menulis, Saudaraku

Mba dyah zakiati
ESKA di bandung suka ngumpulnya dimana? kebetulan saya belasan tahun di bandung, jadi cukup hapal daerah di bandung. Biaanya seminggu sekali saya suka pulang ke bandung, keculai bulan ini..heheh.. Skalian klo saya lagi pulang ke bandung mungkin saya bisa mampir dan kenalan ma yg disana. Btw, Mba domisili di bandung juga yah? Konfirmasinya ya Mba....thx

Salam
Riz-Q

6a.

Re: [Menidik Anak]: Mengajar Anak Berani

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 22, 2008 6:31 am (PDT)

Assalamu'alaikum Maz Udo Yamin.
Menarik sekali sistem pendidikannya. "Anak 7
tahun harus kita perlakukan seperti raja: semuanya kita penuhi; 7 tahun
kedua, kita hadapi seperti prajurit: disiplin, harus ta'at aturan; dan
7 tahun ketiga kita posisikan sebagai teman atau patner." Jadi mo lihat dede-dedenya. Ajak yaa ke acara Milad Eska di Indonesia tanggal 26-27 Juli 2008. Mo belajar banyak nih tentang mengajarkan keberanian sama Maz Udo:D

salam
Dyah

----- Original Message ----
From: # Udo Yamin Majdi # <udoyamin_majdi@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 22, 2008 10:27:28 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] [Menidik Anak]: Mengajar Anak Berani

Mengajar Anak Berani
Udo Yamin Majdi

"Pahlawan
sejati selalu merupakan seorang pemberani sejati. Tidak ada seorang
disebut pahlawan, sebelum membuktikan keberaniannya. " (Anis Matta,
dalam buku MENCARI PAHLAWAN INDONESIA)

Dalam
dua minggu ini, anakku —Abdurrahman Vira Al-Fatih— punya kebiasaan
baru. Karena kami tinggal di sutuh (lantai akhir apartemen, maka tidak
ada halaman, apalagi taman untuk bermain. Kalau anakku itu bosan main
dalam rumah: naik motornya; naik "jungkat-jangkit" ; main air di kamar
mandi, dan seterusnya, maka ia keluar rumah dan main ke rumah tetangga
—tetangga sebelah kanan teman-temanku sealmamater di pesantren,
sedangkan tetangga sebelah kiri orang Mesir yang punya anak 2
perempuan. Ternyata setiap anakku keluar, ia tidak lagi ke rumah
tetangga, melainkan naik ke atas atap rumah.

"Buyaaa...", teriak isteriku, "itu Aa naik tangga, suruh turun!"
"Lho kok disuruh turun sih?" tanyaku.
"Ntar jatuh, itu terlalu tinggi dan berbahaya!"
"Ah gak, percayalah sama Aa, ia pasti bisa melakukannya dengan baik kok!"

Ternyata
dugaanku benar. Tanpa bantuan kami, anak kami yang berumur dua tahun
itu, bisa naik tangga besi kecil lurus ke atas dengan ketinggian dua
kali lebih tinggi badanku; 3 meter lebih. Aku kaget, kok anakku itu
bisa naik tangga itu, padahal anak yang lebih tua darinya, tidak bisa
naik, bahkan isteriku saja, selama tiga tahun kami tinggal di flat ini,
tidak berani naik ke tangga tersebut? Selain kaget, aku merasa bahagia,
sebab anakku dari hari ke hari bisa menyelesaikan tugas perkembangan
dirinya.

Sebagai
orang tua, sebenarnya, aku merasakan apa yang dirasakan oleh istriku:
rasa khawatir. Jika anakku itu jatuh, taruhannya adalah nyawa. Hanya
saja perasaan itu, aku lawan dengan perasaan yakin. Aku yakin, anakku
mampu meraih apa yang ia inginkan. Sengaja aku tidak melarangnya
melakukan apapun, meskipun itu membahayakan, misalnya, ia memegang
setrika; memainkan pisau; menyalakan korek api; dan sejenisnya.

Hal
itu aku lakukan, sebab aku tidak mau "rasa ingin tahu" dan "keberanian
mencoba", alias daya kreativitas anakku hilang. Yang aku fahami, anak 7
tahun harus kita perlakukan seperti raja: semuanya kita penuhi; 7 tahun
kedua, kita hadapi seperti prajurit: disiplin, harus ta'at aturan; dan
7 tahun ketiga kita posisikan sebagai teman atau patner; harus kita
libatkan dalam mengambil keputusan dan menghargai setiap keputusannya.
Makanya, aku selalu mendukung dan membantunya untuk melakukan sesuatu,
meskipun itu sedikit berbahaya. Kuncinya cuma satu: selalu kita awasi.

Teman-temanku
sering merasa aneh, melihat aku membiarkan anak-anakku membongkar
buku-buku di rak dan melemparkannya di lantai sehingga rumah berubah
seperti kapal pecah. Sengaja aku biarkan, sebab bila buku rusak atau
robek, aku bisa beli lagi, tapi jika perasaan anakku terluka, maka tak
ada satu pun toko yang menjual obatnya.

Cuma,
aku tegas, jika anak tertuaku itu mengganggu adiknya —Fathin Vira
Rahima, 11 bulan—, maka aku akan larang. Bila ia terlanjur membuat
adiknya menangis, maka aku berkata, "Aa, gak boleh ganggu dedek, ayo
minta ma'af!

Biasanya
anakku itu akan menjulurkan tangannya untuk menyalami adiknya, lalu ia
menciumnya. Sebaliknya, jika ia tidak mau, maka adiknya yang aku suruh
"memberikan ma'af". Aku tuntun, putriku untuk menyalami kakaknya.
Makanya, aku menegur isteriku, ketika berkata, "Awas lho Aa, kalau
dedek udah gede, ia akan balas!"

"Bunda, gak boleh gitu. Itu artinya kita ngajar dendam. Sebaiknya, kita ajarkan tentang minta ma'af dan memberikan ma'af!"

Al-hamdulillah,
isteriku mengerti dan mengikuti caraku merespon anak-anakku saat mereka
berantem. Ini juga berlaku untuk orang lain. Manakala anakku menganggu
anak lain, aku suruh seperti yang ia lakukan terhadap adiknya. Akan
tetapi, jika anakku "diganggu", maka aku dukung ia untuk membela diri.
Anak-anak Mesir kebanyakan kasar. Dan pernah mereka menggangu anakku,
lalu anakku membela, dengan cara mendorong anak Mesir itu hingga jatuh
dan menangis.

Lambat
laun anakku mengerti, bahwa aku selalu mendukungnya untuk melakukan apa
saja terhadap benda dan melarangnya terhadap manusia. Makanya, ia
semakin berani menjelajahi alam sekitarnya, sebaliknya, mulai takut
mengganggu adiknya. Wallahu a'lam, apakah anakku juga faham, dengan
perkataan, "Nak, berani itu bukan berani ganggu adekmu, tapi berani
adalah berani melakukan sesuatu dan siap dengan segala resikonya!"

Sebab,
sampai saat anakku belum lancar bicara, hanya beberapa katanya. Namun
ia mengerti apa yang kami bicarakan. Setiap hari, aku menanyakan mana
hidung, telinga, mata, rambut, mulut, gigi, bibir, dan seterusnya.
Al-hamdulillah, ia bisa menunjukannya satu persatu. Dan satu pertanyaan
lagi yang sering aku ajukan adalah: "Nak, mana pahlawan?" Maka anakku
itu akan menepuk dadanya. Mungkin ia berkata: "Akulah pahlawan itu!"
Jadi wajar, jika aku membiarkan anakku naik tangga itu, sebab aku ingin
ia menjadi pahlawan seperti namanya Vira [bahasa India, artinya
pahlawan]. Amin ya ra


7a.

Re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk (kenanganku di Bandung yang In

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 22, 2008 6:39 am (PDT)

Makasiiiiih Novi. Kenangan ikut kopdar di Bandung begitu membekas di ingatanku. Menyenangkan sekali bertemu teman-teman Eska. Pasti lebih menyenangkan lagi bertemu di Milad Eska tanggal 26-27 Juli nanti.

Ayo dunk, buat laporan kopdar kemarin versi kamu. Versi resminya biar urang Bandung yang bikin. Kita kan belum jadi urang Bandung:P hehe.

Dan semua itu dapat kurasakan berkat kamu. halah (hehe, ketularan ngegombalnya siapa yaa?) Tapi bener kok:D

Vi, impian itu, insya Allah akan terwujud:D

Salam maniiiez buat yang maniiiez
Dyah

----- Original Message ----
From: novi khansa <novikhansa@gmail.com>

Mbak Dyah nulisnya indah banget,,,
aku udah pengen nuangin dari kemaren, tapi begitu pulang aku kudu ngejar beberapa kerjaan...
jadi, belum sempet2 :(

Hmm, yang jelas... aku seneng banget hari itu...
asli, seneeeeeeeeeeeeeeee eeeeng :D

dan mbak Dyah, menambah keindahan dan keakraban pada perjalanan ini......

ayo, jadi kapan kita ke Yogya, atau mungkin Malang, atau surabaya... (hehehe, boleh donk mimpi dulu ;p)

2008/5/20 dyah zakiati <adzdzaki@yahoo. com>:

Apakah yang kautemukan ketika kau bertemu orang-orang "luar biasa" itu?
Sungguh, tak ada setetespun keangkuhan di sana. Yang ada adalah
kerendahatian yang justru membuat mereka besar. Bagaikan padi. Kian
berisi, kian merunduk. Pribahasa itu kian kusadari kebenarannya saat
pertemuanku dengan mereka.

Sebut saja namanya Pak T - walaupun
kutahu kalaupun namanya kusebutkan takkan mengurangi kerendahatian dan
kebersahajaannya - Bapak berwajah ramah penuh senyum yang tlah
menghasilkan berpuluh karya dan menjadi pembicara besar di berbagai
even itu (dan pastinya lebih banyak lagi prestasinya yang belum aku
ketahui), sama sekali tak segan-segan tuk menjemput dan mengantar kami
pada acara hari ini. Awalnya aku pun tak percaya beliau mau merepotkan
dirinya hanya untuk menjemput kami, yang mungkin belum seujung kuku
dalam kapasitas ilmu dan kebijakannya yang luar biasa. Kami yang masih
muda dan hijau yang mungkin seharusnya tidak pantas tuk merepotkannya.
Tapi beliau melakukannya!

Pembicaraan yang mengalir bagaikan
oase menyejukkan hati kami. Banyak ilmu yang kami tuai hari ini dalam kata-kata yang beliau sampaikan dengan menarik dan inspiratif. Begitu kebapakkan. Ah,
indahnya pertemuan ini.

Dan semakin beruntungnya aku bertemu kedua
bunda itu. Bunda yang masing-masing memiliki kelebihan luar biasa, tapi
dengan ramahnya menepuk bahu kami dan tersenyum keibuan. Dari lisannya
mengalir masukan-masukan berarti. Canda tawa mengalir begitu saja,
padahal sungguh, baru kali ini aku berjumpa mereka. Luar biasa, mereka
dengan penuh keakraban memperlakukan kami seperti anak mereka sendiri.

Usia
muda tak berarti pengalaman yang muda pula. Pertemuanku dengan bapak
muda yang sebenarnya seusia denganku membuktikan itu. Gayanya yang
santai dan humoris itu tak menutupi kapasitasnya ketika berbicara. Duh,
sungguh aku merasa jauh ketinggalan berhadapan dengannya. Hal itu
membuatku terpacu dan terinspirasi untuk belajar dan belajar lebih
lagi.

Dan percayakah engkau, bahwa gadis manis yang mungkin
lebih muda dariku itu tlah melanglang buana dalam dunia penulisan
naskah di televisi ternama dalam acara ternama. Dan tak seguratpun
kesombongan ada padanya. Dalam senyum di tengah kelembutannya yang
sedikit pendiam dia bercakap-cakap bagai teman lama yang baru bertemu.

Siapa
yang meragukan kepiawaian menulis kedua gadis imut berkacamata itu?
Kedua tokoh inilah yang merangkulku dan mengajakku masuk dalam sebuah
dunia luar biasa. Dunia yang penuh dengan hikmah, dunia yang penuh
dengan kisah kehidupan. Dunia yang kian menyadarkanku pada lika-liku
dunia itu sendiri. Dunia penuh keindahan yang bertabur bunga-bunga tapi
tak luput pula mengingatkan tuk waspada pada duri-duri yang mungkin
tersemai.

Dan satu lagi sahabat baru. Di tengah pertemuan yang
baru pertama kali ini aku belum sempat menggali dan mengenali
kebesaranmu. Tapi aku yakin, kau pun istimewa.

Ya. Aku bertemu orang-orang istimewa hari ini.

8a.

Re: Balasan: [sekolah-kehidupan] Re: Penting!!! Peserta Milad SKa

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 22, 2008 6:48 am (PDT)

Anyokkkkkkkkkkkkkkk
iyaa kapan lagi bisa ketemu mulan jameela, eh maksudnya Fiyan Arjun. Tiada duanya lhooo. Langkaaa banget. (maz, termasuk yang dilindungi ndak? ^_^)

catat tanggal mainnya yaaaa

Walau blum bersua
tetaplah bersuka
kan tiba saatnya
waktu berjumpa
Milad Eska
adalah tempatnya
Ikutan yaaa

Tanpa kehadiran Sahabat, dunia Eska akan sepi jadinya:D

Salam
Dyah
Salah satu humas Milad Eska

----- Original Message ----
From: bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co.id>

ikutan nyokkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkk
kapan lagi bisa ketemu Fiyan Arjunnnnnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnnn nnnnn
manusia langka di bumi pertiwi..... ......... ......... ......... ......... ......... ......... .........
puas.....puas. .....puas. ......... ...hahahahahahah ahahahahahaha
yaiyalah.... ......masa iya-iya dunk........ ..
mulan aja jamela masa mulan dunk?
dank dink dunk!!

makasih

tetap semangat!!


bila bersua haruslah menyapa
walo tak disangka-sangka
sampai jumpa
di milad ESKA ya

ila liqo

.


9.

Tuk Maz Sis [sekolah-kehidupan] Re: Tetaplah menulis, Saudaraku

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 22, 2008 6:56 am (PDT)

Maz Sis yang baik banget
Hehe, saya cuma mau memberi bukti buat teman-teman yang lain kok, bahwa tulisan kita dibaca. Buktinya maz Sis tau kan, kalau kata-kata itu saya tuliskan, hehe. Makasiiih banget dah baca ya maz.

O iya maz Sis, katanya sih kalau orang jatuh cinta, bisa jadi pujangga yang pandai merangkai kata lhoooo. Hehe

Ditunggu di milad Eska yah.

Salam
Dyah

----- Original Message ----
From: sismanto <siril_wafa@yahoo.co.id>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 22, 2008 8:11:39 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: Tetaplah menulis, Saudaraku

Lho……???
Sampeyan ja nggak pede kalo ndak dibaca, kenapa nggak sekalian ditulis
panjang. Padahal saya sudah sejak dari tadi membacanya ^_^

Saya mengutip tulisannya saja yang seperti ini bu guru "hehe,
sebenarnya mo nulis lebih panjang. tapi kalau kepanjangan, takut ndak
dibaca. LHO?"

Tulisan itu langsung saya baca & catat dan memang saya salah satu
pembacanya itu, kalau tidak mbales langsung berarti sedang rooming.

Buat Nia, maaf banget sejak dari dulu memang saya ngak bisa berpuisi.
membacanya berulang-ulang semakin memahamkan saya tentang puisinya,
Nia….menggugah dan semangat puisinya. Maaf ya, kalo nggak bisa
banyak comment tentang puisi….^_^
Masalahnya saya bukan seorang pujangga,
Hanya seorang anak nelayan jadi nggak bisa puisi *_*

Salam,
Sis

10a.

[KOMUNITAS] Rumah Ilmu Indonesia Nantang EsKa Bandung

Posted by: "Rumah Ilmu Indonesia" rezaervani@yahoo.com   rezaervani

Thu May 22, 2008 7:07 am (PDT)

Assalamu alaikum,
Kita-kita dari Rumah Ilmu Indonesia habis ngumpul nih di Dago, Bandung
Ngerumpi ...
Nah, salah satu yang dirumpiin adalah EsKa Bandung :-)
Masalah gambreng juga dibahas lho ... he he

Salah satu kesimpulannya, kita mau nantang EsKa Bandung ... MAEN
FUTSAL !!!
Tanggal sementara : 15 Juni 2008, Ahad Pagi
Tempat ntar disurvey bareng-bareng ...

Ditunggu jawabannya nih ...

Hompimpa alaihum gambreng
Nek Ijah pake baju loreng ...

Salam Ukhuwah,
Rumah Ilmu Indonesia Bandung
komunitas : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani

10b.

Re: [KOMUNITAS] Rumah Ilmu Indonesia Nantang EsKa Bandung

Posted by: "Andri Pranolo" apranolo@gmail.com   and_pci

Thu May 22, 2008 7:16 am (PDT)

Wah... boleh juga tuh, salah satu acara Milad SK. Ada pertandingan Futsal.
Kalo tidak memungkinkan antara daerah, bisa di buat antar Blok (Timur,
Barat, Selatan, dan Utara).

Gmana sie Acara Milad.??

Salam
Apranolo-Jogja

2008/5/22 Rumah Ilmu Indonesia <rezaervani@yahoo.com>:

> Assalamu alaikum,
> Kita-kita dari Rumah Ilmu Indonesia habis ngumpul nih di Dago, Bandung
> Ngerumpi ...
> Nah, salah satu yang dirumpiin adalah EsKa Bandung :-)
> Masalah gambreng juga dibahas lho ... he he
>
> Salah satu kesimpulannya, kita mau nantang EsKa Bandung ... MAEN
> FUTSAL !!!
> Tanggal sementara : 15 Juni 2008, Ahad Pagi
> Tempat ntar disurvey bareng-bareng ...
>
> Ditunggu jawabannya nih ...
>
> Hompimpa alaihum gambreng
> Nek Ijah pake baju loreng ...
>
> Salam Ukhuwah,
> Rumah Ilmu Indonesia Bandung
> komunitas : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
>
>
>

--
Andri Pranolo
Gendeng GK IV/953, Yogyakarta 55225
Telp. (+62)274-547015/ (+62)81392554050)
http://apranolo.staff.ugm.ac.id
10c.

Re: [KOMUNITAS] Rumah Ilmu Indonesia Nantang EsKa Bandung

Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com   setyawan_abe

Thu May 22, 2008 8:18 am (PDT)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Rumah Ilmu Indonesia"
<rezaervani@...> wrote:
>
> Assalamu alaikum,
> Kita-kita dari Rumah Ilmu Indonesia habis ngumpul nih di Dago, Bandung
> Ngerumpi ...
> Nah, salah satu yang dirumpiin adalah EsKa Bandung :-)
> Masalah gambreng juga dibahas lho ... he he
>
> Salah satu kesimpulannya, kita mau nantang EsKa Bandung ... MAEN
> FUTSAL !!!
> Tanggal sementara : 15 Juni 2008, Ahad Pagi
> Tempat ntar disurvey bareng-bareng ...
>
> Ditunggu jawabannya nih ...
>
> Hompimpa alaihum gambreng
> Nek Ijah pake baju loreng ...
>
> Salam Ukhuwah,
> Rumah Ilmu Indonesia Bandung
> komunitas : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
>

Wha....acyiiik, sayang sekali bandung jauh dr bogor yak..?selamat
bertanding, semoga menang semua, hehehe

10d.

Balasan: [sekolah-kehidupan] Re: [KOMUNITAS] Rumah Ilmu Indonesia Na

Posted by: "ammy ramdhania" ammy_ram@yahoo.co.id   ammy_ram

Thu May 22, 2008 9:36 am (PDT)

ya Allah, yang bener aja...
eska bandung mah jagoan atuh
jumlahnya.....na ntu die
nu jawarana mah aya ....sabaraha nya'.....
ada juga dayang sumbi nu jagoan...gimana tah..?
sok eska bandung ngacung ah...
pak teha, pak hadian 1, kang hadian 2, mas hadian 3, aa hadian 4,
mas budi, kang chandra, amigo, sintaro, elawan, lefianto, yukniawan, alaaahhhh....repot deh....

bebentengan we lah...

setyawan_abe <setyawan_abe@yahoo.com> wrote:
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Rumah Ilmu Indonesia"
<rezaervani@...> wrote:
>
> Assalamu alaikum,
> Kita-kita dari Rumah Ilmu Indonesia habis ngumpul nih di Dago, Bandung
> Ngerumpi ...
> Nah, salah satu yang dirumpiin adalah EsKa Bandung :-)
> Masalah gambreng juga dibahas lho ... he he
>
> Salah satu kesimpulannya, kita mau nantang EsKa Bandung ... MAEN
> FUTSAL !!!
> Tanggal sementara : 15 Juni 2008, Ahad Pagi
> Tempat ntar disurvey bareng-bareng ...
>
> Ditunggu jawabannya nih ...
>
> Hompimpa alaihum gambreng
> Nek Ijah pake baju loreng ...
>
> Salam Ukhuwah,
> Rumah Ilmu Indonesia Bandung
> komunitas : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
>

Wha....acyiiik, sayang sekali bandung jauh dr bogor yak..?selamat
bertanding, semoga menang semua, hehehe

---------------------------------
Dapatkan situs lowongan kerja - Yahoo! Indonesia Search.
11.

Pak Teha. re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 22, 2008 7:18 am (PDT)

Terima kasih, Pak T ^_^
Ya, semoga cahaya itu kian benderang, hingga bias Pelangi bersinar terang pancarkan keindahan pada dunia. Keindahan cinta, keindahan persahabatan, keindahan persaudaraan.

Terima kasih Pak, tuk mengajarkan banyak hal.

Nb. Oiya, waktu saya baca balasan pesan dari bapak, senyum saya mengembang.
"Smg chyu ttp mmancar spnjng masa."
saya merasa ada banyak doa di sana. Doa agar saya menjadi cahaya yang tetap memancar (hehe, geer deh), dan menjadi cah ayu (hehe, lebih geer lagi).

spontan hati saya menjawab aamiin. Dan menyampaikan doa tuk bapak:

"Semoga Hati yang begitu kaya itu selalu dalam kebaikan dan kebijakan hingga akhir"

(maaf ya pak, saya tak tahu arti nama bapak. Tapi Teha kan bisa jadi Hati ya? (hehe, ngarang. Maaf pak), dan Sugi itu kan dari kata Sugih ya, yang artinya kaya. Jadi saya menafsirkan, bapak adalah Hati yang kaya. Duh, mohon dimaafkan ketidaktahuan saya ya Pak:)

Salam senyum
Dyah

----- Original Message ----
From: teha sugiyo <sinarning_rat@yahoo.co.id>
Subject: Balasan: [sekolah-kehidupan] Mereka yang Istimewa dan Merunduk (kenanganku di Bandung yang Indah)

biarkanlah cahaya persahabatan ini saling menyinari di antara kita seperti cahaya yang melewati sebuah prisma. bersama-sama, kita menciptakan sebuah pelangi yang memungkinkan dunia melihatnya. terima kasih untuk kehangatan persahabatan dan persaudaraannya. di sinilah kita belajar tentang hidup dan kehidupan. memberi makna sejati tentang sekolah kita, sekolah kehidupan.

dyah zakiati <adzdzaki@yahoo. com> wrote:
Apakah yang kautemukan ketika kau bertemu orang-orang "luar biasa" itu? Sungguh, tak ada setetespun keangkuhan di sana. Yang ada adalah kerendahatian yang justru membuat mereka besar. Bagaikan padi. Kian berisi, kian merunduk. Pribahasa itu kian kusadari kebenarannya saat pertemuanku dengan mereka.

Sebut saja namanya Pak T - walaupun kutahu kalaupun namanya kusebutkan takkan mengurangi kerendahatian dan kebersahajaannya - Bapak berwajah ramah penuh senyum yang tlah menghasilkan berpuluh karya dan menjadi pembicara besar di berbagai even itu (dan pastinya lebih banyak lagi prestasinya yang belum aku ketahui), sama sekali tak segan-segan tuk menjemput dan mengantar kami pada acara hari ini. Awalnya aku pun tak percaya beliau mau merepotkan dirinya hanya untuk menjemput kami, yang mungkin belum seujung kuku dalam kapasitas ilmu dan kebijakannya yang luar biasa. Kami yang masih muda dan hijau yang mungkin seharusnya tidak pantas tuk merepotkannya. Tapi beliau melakukannya!

Pembicaraan yang mengalir bagaikan oase menyejukkan hati kami. Banyak ilmu yang kami tuai hari ini dalam kata-kata yang beliau sampaikan dengan menarik dan inspiratif. Begitu kebapakkan. Ah, indahnya pertemuan ini.

Dan semakin beruntungnya aku bertemu kedua bunda itu. Bunda yang masing-masing memiliki kelebihan luar biasa, tapi dengan ramahnya menepuk bahu kami dan tersenyum keibuan. Dari lisannya mengalir masukan-masukan berarti. Canda tawa mengalir begitu saja, padahal sungguh, baru kali ini aku berjumpa mereka. Luar biasa, mereka dengan penuh keakraban memperlakukan kami seperti anak mereka sendiri.

Usia muda tak berarti pengalaman yang muda pula. Pertemuanku dengan bapak muda yang sebenarnya seusia denganku membuktikan itu. Gayanya yang santai dan humoris itu tak menutupi kapasitasnya ketika berbicara. Duh, sungguh aku merasa jauh ketinggalan berhadapan dengannya. Hal itu membuatku terpacu dan terinspirasi untuk belajar dan belajar lebih lagi.

Dan percayakah engkau, bahwa gadis manis yang mungkin lebih muda dariku itu tlah melanglang buana dalam dunia penulisan naskah di televisi ternama dalam acara ternama. Dan tak seguratpun kesombongan ada padanya. Dalam senyum di tengah kelembutannya yang sedikit pendiam dia bercakap-cakap bagai teman lama yang baru bertemu.

Siapa yang meragukan kepiawaian menulis kedua gadis imut berkacamata itu? Kedua tokoh inilah yang merangkulku dan mengajakku masuk dalam sebuah dunia luar biasa. Dunia yang penuh dengan hikmah, dunia yang penuh dengan kisah kehidupan. Dunia yang kian menyadarkanku pada lika-liku dunia itu sendiri. Dunia penuh keindahan yang bertabur bunga-bunga tapi tak luput pula mengingatkan tuk waspada pada duri-duri yang mungkin tersemai.

Dan satu lagi sahabat baru. Di tengah pertemuan yang baru pertama kali ini aku belum sempat menggali dan mengenali kebesaranmu. Tapi aku yakin, kau pun istimewa.

Ya. Aku bertemu orang-orang istimewa hari ini.

12a.

Re: tolong dong bantu aku..

Posted by: "novi khansa" novikhansa@gmail.com

Thu May 22, 2008 7:22 am (PDT)

waaah mbak sya keren euy....
aku udah klik-klik dan pilih..........

sukses ya mbak sya ;)

salam

novi

2008/5/22 Syafaatus Syarifah <syarifah@gratika.co.id>:

> ceritanya aku kan ikut lomba cerita mini webnya indosiar nih,
> nah daku masuk sebagai 10 finalis nih...
> ini linknya :
>
> http://ww1.indosiar.com/v7/lomba-cermin/
>
>
> tolong diklik dong yang judulnya
>
> "Dia Yang Slalu Menebar Cinta "
>
> itu tulisanku...
>
>
> klik ya...hehehe
>
> thank u pisann
>
>

--
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply.com
http://novikhansa.rezaervani.com/
13a.

Re: Tetaplah menulis, Saudaraku

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 22, 2008 7:22 am (PDT)

Hmmmmmmm (hehe, ngikutin juga). hehe, dibaca koook mb Nia. Mungkin ndak di comment aja karena begitu terpana dengan keindahannya. Aku kadang suka balas puisi teman-teman. Tapi seringnya ada puisi-puisi yang aku ndak sanggup tuk "menggapainya", jadi yah, dinikmati aja deh di dalam hati.

Iya ya. keikhlasan mang harus di semua lini yah. termasuk dalam dunia tulis-menulis.

Salam
Dyah

----- Original Message ----
From: Nia Robiatun Jumiah <musimbunga@gmail.com>

setuju banget mba Dyah.. dulu aku jujur suka kecewa kalo tulisanku gak dibaca.. tapi sekarang mah ibarat bahasa sundanya mah 'sabodo teuing' mau dibaca keq.. mau nggak keq.. apalagi mba Indar pernah bahas tentang keikhlasan dalam menulis (thanks ya mba.., nampol banget tuh tulisan...hi. .hi...)
tapi ternyata walaupun beberapa tulisanku ada yang tidak di koment (terutama puisi), setelah bertemu langsung dan secara on line lewat media lain seperti ym, kritikan dan lain sebagainya bermunculan. . Hmmmm (ngikutin gayanya Ipin pas rapat milad..)

14a.

Re: Pak Teha. re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk - Dyah

Posted by: "Andri Pranolo" apranolo@gmail.com   and_pci

Thu May 22, 2008 7:29 am (PDT)

Mbak Dyah "*YSCTBH*"

Selain pinter promosi, ternyata jago tafsir juga ya....*he..2x.*
Terima tafsir mimpi juga ndak..?. *he..3x. lagi..*

Semoga tersinggung.. ^_^ *he..4x. lagi..*

Lho kok.. jadi merengut gitu..?.
Punten ya Cah (aya-ayu-...), please punten ya... please...

Tetap dan terus semangat ya..!

Salam
Apranolo-Jogja

2008/5/22 dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com>:

> Terima kasih, Pak T ^_^
> Ya, semoga cahaya itu kian benderang, hingga bias Pelangi bersinar terang
> pancarkan keindahan pada dunia. Keindahan cinta, keindahan persahabatan,
> keindahan persaudaraan.
>
> Terima kasih Pak, tuk mengajarkan banyak hal.
>
> Nb. Oiya, waktu saya baca balasan pesan dari bapak, senyum saya mengembang.
>
> "Smg chyu ttp mmancar spnjng masa."
> saya merasa ada banyak doa di sana. Doa agar saya menjadi cahaya yang tetap
> memancar (hehe, geer deh), dan menjadi cah ayu (hehe, lebih geer lagi).
>
> spontan hati saya menjawab aamiin. Dan menyampaikan doa tuk bapak:
>
> "Semoga Hati yang begitu kaya itu selalu dalam kebaikan dan kebijakan
> hingga akhir"
>
> (maaf ya pak, saya tak tahu arti nama bapak. Tapi Teha kan bisa jadi Hati
> ya? (hehe, ngarang. Maaf pak), dan Sugi itu kan dari kata Sugih ya, yang
> artinya kaya. Jadi saya menafsirkan, bapak adalah Hati yang kaya. Duh, mohon
> dimaafkan ketidaktahuan saya ya Pak:)
>
> Salam senyum
> Dyah
>
>
> ----- Original Message ----
> From: teha sugiyo <sinarning_rat@yahoo.co.id>
> Subject: Balasan: [sekolah-kehidupan] Mereka yang Istimewa dan Merunduk
> (kenanganku di Bandung yang Indah)
>
> biarkanlah cahaya persahabatan ini saling menyinari di antara kita seperti
> cahaya yang melewati sebuah prisma. bersama-sama, kita menciptakan sebuah
> pelangi yang memungkinkan dunia melihatnya. terima kasih untuk kehangatan
> persahabatan dan persaudaraannya. di sinilah kita belajar tentang hidup dan
> kehidupan. memberi makna sejati tentang sekolah kita, sekolah kehidupan.
>
> *dyah zakiati <adzdzaki@yahoo. com>* wrote:
>
> Apakah yang kautemukan ketika kau bertemu orang-orang "luar biasa" itu?
> Sungguh, tak ada setetespun keangkuhan di sana. Yang ada adalah
> kerendahatian yang justru membuat mereka besar. Bagaikan padi. Kian berisi,
> kian merunduk. Pribahasa itu kian kusadari kebenarannya saat pertemuanku
> dengan mereka.
>
> Sebut saja namanya Pak T - walaupun kutahu kalaupun namanya kusebutkan
> takkan mengurangi kerendahatian dan kebersahajaannya - Bapak berwajah
> ramah penuh senyum yang tlah menghasilkan berpuluh karya dan menjadi
> pembicara besar di berbagai even itu (dan pastinya lebih banyak lagi
> prestasinya yang belum aku ketahui), sama sekali tak segan-segan tuk
> menjemput dan mengantar kami pada acara hari ini. Awalnya aku pun tak
> percaya beliau mau merepotkan dirinya hanya untuk menjemput kami, yang
> mungkin belum seujung kuku dalam kapasitas ilmu dan kebijakannya yang luar
> biasa. Kami yang masih muda dan hijau yang mungkin seharusnya tidak pantas
> tuk merepotkannya. Tapi beliau melakukannya!
>
> Pembicaraan yang mengalir bagaikan oase menyejukkan hati kami. Banyak ilmu
> yang kami tuai hari ini dalam kata-kata yang beliau sampaikan dengan menarik
> dan inspiratif. Begitu kebapakkan. Ah, indahnya pertemuan ini.
>
> Dan semakin beruntungnya aku bertemu kedua bunda itu. Bunda yang
> masing-masing memiliki kelebihan luar biasa, tapi dengan ramahnya menepuk
> bahu kami dan tersenyum keibuan. Dari lisannya mengalir masukan-masukan
> berarti. Canda tawa mengalir begitu saja, padahal sungguh, baru kali ini aku
> berjumpa mereka. Luar biasa, mereka dengan penuh keakraban memperlakukan
> kami seperti anak mereka sendiri.
>
> Usia muda tak berarti pengalaman yang muda pula. Pertemuanku dengan bapak
> muda yang sebenarnya seusia denganku membuktikan itu. Gayanya yang santai
> dan humoris itu tak menutupi kapasitasnya ketika berbicara. Duh, sungguh aku
> merasa jauh ketinggalan berhadapan dengannya. Hal itu membuatku terpacu dan
> terinspirasi untuk belajar dan belajar lebih lagi.
>
> Dan percayakah engkau, bahwa gadis manis yang mungkin lebih muda dariku
> itu tlah melanglang buana dalam dunia penulisan naskah di televisi ternama
> dalam acara ternama. Dan tak seguratpun kesombongan ada padanya. Dalam
> senyum di tengah kelembutannya yang sedikit pendiam dia bercakap-cakap bagai
> teman lama yang baru bertemu.
>
> Siapa yang meragukan kepiawaian menulis kedua gadis imut berkacamata itu?
> Kedua tokoh inilah yang merangkulku dan mengajakku masuk dalam sebuah dunia
> luar biasa. Dunia yang penuh dengan hikmah, dunia yang penuh dengan kisah
> kehidupan. Dunia yang kian menyadarkanku pada lika-liku dunia itu sendiri.
> Dunia penuh keindahan yang bertabur bunga-bunga tapi tak luput pula
> mengingatkan tuk waspada pada duri-duri yang mungkin tersemai.
>
> Dan satu lagi sahabat baru. Di tengah pertemuan yang baru pertama kali ini
> aku belum sempat menggali dan mengenali kebesaranmu. Tapi aku yakin, kau pun
> istimewa.
>
> Ya. Aku bertemu orang-orang istimewa hari ini.
>
>
>
>
>

--
Andri Pranolo
Gendeng GK IV/953, Yogyakarta 55225
Telp. (+62)274-547015/ (+62)81392554050)
http://apranolo.staff.ugm.ac.id
14b.

Re: Pak Teha. re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk - Dyah

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 22, 2008 8:17 am (PDT)

Maz Andri "YSCTBHJ" ^_^

ah... masa sih... hehe... duh, kok muka saya jadi merah begini ya?
Hmmmm, tafsir mimpi yah? Kebetulan ada mimpi yang mau saya tafsirkan. Berdasarkan mimpi itu, sepertinya kita akan bertemu di milad Eska deh (hehehehe)

Tersinggung? tersinggung berapa? Tersinggung satu, dua, atau berapa? hehe, dah berapa serial sinetron tersunggingnya? (kan yang ngalahin rating sinetron tersanjung itu kan ya?)

Hehe. mangga atuh. Makasih pompa semangatnya yah.

Salam
Dyah-Jakarta
Cah yang mudah-mudahan (aya-ayu)

----- Original Message ----
From: Andri Pranolo <apranolo@gmail.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 22, 2008 9:29:11 PM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Pak Teha. re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk - Dyah

Mbak Dyah "YSCTBH"

Selain pinter promosi, ternyata jago tafsir juga ya....he..2x.
Terima tafsir mimpi juga ndak..?. he..3x. lagi..

Semoga tersinggung. . ^_^ he..4x. lagi..

Lho kok.. jadi merengut gitu..?.
Punten ya Cah (aya-ayu-... ), please punten ya... please...

Tetap dan terus semangat ya..!

Salam
Apranolo-Jogja

2008/5/22 dyah zakiati <adzdzaki@yahoo. com>:

Terima kasih, Pak T ^_^
Ya, semoga cahaya itu kian benderang, hingga bias Pelangi bersinar terang pancarkan keindahan pada dunia. Keindahan cinta, keindahan persahabatan, keindahan persaudaraan.

Terima kasih Pak, tuk mengajarkan banyak hal.

Nb. Oiya, waktu saya baca balasan pesan dari bapak, senyum saya mengembang.
"Smg chyu ttp mmancar spnjng masa."
saya merasa ada banyak doa di sana. Doa agar saya menjadi cahaya yang tetap memancar (hehe, geer deh), dan menjadi cah ayu (hehe, lebih geer lagi).

spontan hati saya menjawab aamiin. Dan menyampaikan doa tuk bapak:

"Semoga Hati yang begitu kaya itu selalu dalam kebaikan dan kebijakan hingga akhir"

(maaf ya pak, saya tak tahu arti nama bapak. Tapi Teha kan bisa jadi Hati ya? (hehe, ngarang. Maaf pak), dan Sugi itu kan dari kata Sugih ya, yang artinya kaya. Jadi saya menafsirkan, bapak adalah Hati yang kaya. Duh, mohon dimaafkan ketidaktahuan saya ya Pak:)

Salam senyum
Dyah

14c.

Re: Pak Teha. re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk - Dyah

Posted by: "Andri Pranolo" apranolo@gmail.com   and_pci

Thu May 22, 2008 8:33 am (PDT)

*()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**
()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**
()^**()^**()*

Mbak Dyah "*YSCTBH*J+B"

Dyah = "Kebetulan ada mimpi yang mau saya tafsirkan. Berdasarkan mimpi itu,
sepertinya kita akan bertemu di milad Eska deh (hehehehe).. "
Apranolo = Wah bahaya nih, kalo ketemu.....!!!!. Serem gak ya.....(sambil
mem-birigidig, takut,... kemudian *tersenyum kecil tapi Manizzzzzzzzz -_^*)
Dyah= ""
Apranolo = *YSCTBH*J apa yah.?. (terlihat sangngat penasarann.. tapi tetap
mempertahankan senyum *kecil tapi Manizzzzzzzzz -_^*)
Dyah= ""
Apranolo = Oke deh kalo gitu saya tambahin +B ya.. jadi *YSCTBH*J+B. (sambil
senyum *kecil tapi Manizzzzzzzzz -_^*)
Dyah=""

(Bersambung...)

*()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**
()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**()^**
()^**()^**()*******

2008/5/22 dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com>:

> Maz Andri "YSCTBHJ" ^_^
>
> ah... masa sih... hehe... duh, kok muka saya jadi merah begini ya?
> Hmmmm, tafsir mimpi yah? Kebetulan ada mimpi yang mau saya tafsirkan.
> Berdasarkan mimpi itu, sepertinya kita akan bertemu di milad Eska deh
> (hehehehe)
>
> Tersinggung? tersinggung berapa? Tersinggung satu, dua, atau berapa? hehe,
> dah berapa serial sinetron tersunggingnya? (kan yang ngalahin rating
> sinetron tersanjung itu kan ya?)
>
> Hehe. mangga atuh. Makasih pompa semangatnya yah.
>
> Salam
> Dyah-Jakarta
> Cah yang mudah-mudahan (aya-ayu)
>
> ----- Original Message ----
> From: Andri Pranolo <apranolo@gmail.com>
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, May 22, 2008 9:29:11 PM
> Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Pak Teha. re: Mereka yang Istimewa dan
> Merunduk - Dyah
>
> Mbak Dyah "*YSCTBH*"
>
> Selain pinter promosi, ternyata jago tafsir juga ya....*he..2x.*
> Terima tafsir mimpi juga ndak..?. *he..3x. lagi..*
>
> Semoga tersinggung. . ^_^ *he..4x. lagi..*
>
> Lho kok.. jadi merengut gitu..?.
> Punten ya Cah (aya-ayu-... ), please punten ya... please...
>
> Tetap dan terus semangat ya..!
>
> Salam
> Apranolo-Jogja
>
> 2008/5/22 dyah zakiati <adzdzaki@yahoo. com <adzdzaki@yahoo.com>>:
>
>> Terima kasih, Pak T ^_^
>> Ya, semoga cahaya itu kian benderang, hingga bias Pelangi bersinar terang
>> pancarkan keindahan pada dunia. Keindahan cinta, keindahan persahabatan,
>> keindahan persaudaraan.
>>
>> Terima kasih Pak, tuk mengajarkan banyak hal.
>>
>> Nb. Oiya, waktu saya baca balasan pesan dari bapak, senyum saya
>> mengembang.
>> "Smg chyu ttp mmancar spnjng masa."
>> saya merasa ada banyak doa di sana. Doa agar saya menjadi cahaya yang
>> tetap memancar (hehe, geer deh), dan menjadi cah ayu (hehe, lebih geer
>> lagi).
>>
>> spontan hati saya menjawab aamiin. Dan menyampaikan doa tuk bapak:
>>
>> "Semoga Hati yang begitu kaya itu selalu dalam kebaikan dan kebijakan
>> hingga akhir"
>>
>> (maaf ya pak, saya tak tahu arti nama bapak. Tapi Teha kan bisa jadi Hati
>> ya? (hehe, ngarang. Maaf pak), dan Sugi itu kan dari kata Sugih ya, yang
>> artinya kaya. Jadi saya menafsirkan, bapak adalah Hati yang kaya. Duh, mohon
>> dimaafkan ketidaktahuan saya ya Pak:)
>>
>> Salam senyum
>> Dyah
>>
>>
>>
>
>

--
Andri Pranolo
Gendeng GK IV/953, Yogyakarta 55225
Telp. (+62)274-547015/ (+62)81392554050)
http://apranolo.staff.ugm.ac.id
15.

La Taghdhob (Jangan Marah) dan Kamera

Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com   setyawan_abe

Thu May 22, 2008 8:15 am (PDT)

Alkisah, seorang penasehat dan konsultan desain interior berkenamaan
menghadiri sebuah gathering anak anak muda.

"Silakan masuk Pak…, kami senang sakali Bapak berkenan hadir" dengan
hormat dan ta'zim mereka menyambut kehadiran seorang Bapak yang sangat
mereka hormati itu.

"Kenapa warna cat ruangan ini kuning?" tanya sang penasehat - yang
juga konsultan- itu kepada para pemuda.

"Iya Pak, kami merasakan nyaman sekali berada diruangan ini,
ruangannya sedemikian sejuk, teman-teman bersahabat, apakah Bp juga
merasakan hal yang sama?.

"Menurut ilmu desain interior seharusnya bla..bla..bla.." Sang
penasehat bercerita panjang lebar seputar dunia interiornya.

"Wah…terima kasih Pak atas masukannya" sambut muda mudi itu.

Tiga jam berlalu sudah, pertemuan itu sedemikian akrabnya, ada diskusi
kecil, ada canda tawa, indah sekali.

Tapi sang konsultan mulai gelisah dan kemudian dengan marah besarnya :

"Kalian ini buta? Kalian khan tahu saya ini seorang penasehat? Sudah
tiga jam lebih saya disini, kenapa kalian tidak meminta nasehat?

"Minumnya tambah lagi Pak? Bapak keliatan lelah sekali, kami sudah
siapkan kamar istirahat untuk Bapak"
--------

Adalah sebuah rumah yang dipotret oleh 4 orang, yang masing-masing
menggunakan kamera yang berbeda dengan posisi berbeda. Maka sudah
pasti gambar yang dihasilokan berbeda2,gambar yang diambil dari depan
berbeda dengan yang diambil dari belakang, yang dari kanan berbeda
dengan yang dari kiri dan seterusnya.

Semuanya benar, tetapi bukankah rumah yang sejati itu adalah realita
rumah itu sendiri?.

Trus bagimana juga dengan alam semesta? Terlalu besar dan kompleks
untuk dipotret dengan utuh oleh kamera pikiran manusia.

Semakin fokus kita membidik, semakin baik dan detail hasilnya. Tetapi
terlalu fokus pada 1 sisi obyek, kita akan kehilangan perspeektif
lingkungan yang leebih luas bahkan begitu indah. Kamera dan pikiran
memiliki kemiripan, walaupun pikiran jauh lebih kompleks tetapi ada
kemiripan dalam konsep perekaman dari sebuah realitas. Gambar yang
dihasilkan hanyalah rekaman sebagian kecil dari realitas.

Tanpa menyadari kekurangan dari sebuah gambar yang dihasilkan oleh
pikiran kita, bisa jadi kita akan tertipu oleh gambar pikiran yang
kita bangun sendiri bisa berupa pemahaman, perspektif dll.

Bahkan sangat mungkin orang berdebat, berantem karena untuk membela
hasil photo pikiran kita masing-masing, lalu di-stempel-lah dengan
simbol dan sekarang berantemlah atas nama simbol. Ekspresi
kemarahannya tak bisa membohonginya.

Bisa jadi seperti itulah, ketika kita menilai pola kehidupan sosial,
agama, budaya dan masyarakat. Tak jarang hal itulah yang membuat kita
mudah bertengkar, kamera yang coreng moreng tentunya menghasilkan
gambar yang coreng moreng pula. Tetapi bisa juga kita menggunakan
jenis kamera yang berbeda sehingga menjadi rendah hati dan mau
mendengarkan suara yang berseberangan. Jadi tergantung apa dan
bagaimana kita menggunakan kamera pikiran kita bukan?.

Salam

Arief
"La Taghdhob...Jangan Marah - hadist Arba'in terpendek "

16a.

Re: Calon eska idol pilihan saya

Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com   setyawan_abe

Thu May 22, 2008 8:25 am (PDT)

(*sambil garuk2 kepala...*) hmmm aku milih siapa ya..? bagiku tidak
susah untuk memilih, banyak yg bagus-bagus soale, sayangnya cuman
dibatasin tiga ini yg bikin garuk2, :D, keknya perlu jalan2 lagi neeh...

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Syafaatus Syarifah"
<syarifah@...> wrote:
>
> 1. Fiyan Arjun
> 2. Lia Octavia
> 3. Udo Yamin
>

17a.

Re: Penting! - Batas Waktu Terakhir Pengumpulan Naskah Antologi Puis

Posted by: "april_reto" april_reto@yahoo.com   april_reto

Thu May 22, 2008 4:33 pm (PDT)

Lho tanggal 25? Kupikir tanggal 30...
Klo gtu insyaAllah pas batas waktunya saya kirim.
Saya pamit mo ke luar kota tiga hari, semoga ada ide buat nulis
hwahahahahaha

salam,
April

18a.

Re: Apakah fiksi memerlukan data valid?

Posted by: "senja alas" alas_senja@yahoo.com   alas_senja

Thu May 22, 2008 5:53 pm (PDT)

Salam...

Menanggapi pertanyaan apakah fiksi memerlukan data valid? Bisa ya
bisa tidak. Terkadang fiksi tak butuh data, sebab sebagaimana
fiksi ia bermain pada dunia imajiner dan tak bisa dipetakan
secara universal--pengertiannya bebas dipersepsikan oleh siapa
pun...

Jika sekarang ini banyak ditemukan fiksi yang berjubel dengan
data2 misalanya data sejarah (seperti novel Rahasia Meede--Es.
Ito), bukan berarti fiksi menjadi lahan ilmiah. Banyaknya data
sejarah yang dipaparkan Es Ito semata agar menguatkan pencitraan
cerita yang ingin disampaikan.

Tentu saja, data bukanlah hal yang urgensi dalam fiksi. Data
valid bisa saja digabungkan dengan imajinasi pengarang yang belum
tentu valid. Toh ini adalah dunia fiksi. Dunia yang penuh
kemungkinan-kemungkinan...

Jadi, perlu tidaknya data valid dalam fiksi adalah relatif.
Disesuaikan dengan keinginan pengarang. Oleh karena itu, karya
fiksi tidak bisa ditafsirkan hanya secara objektif, namun
kacamata subjektif atau diantara keduanya perlu juga dalam
membongkar makna dari fiksi tersebut.

Salam
Sayyid Madany Syani

--- On Thu, 5/22/08, Abir Sabil <abirsabil.81@gmail.com> wrote:
From: Abir Sabil <abirsabil.81@gmail.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Apakah fiksi memerlukan data valid?
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Thursday, May 22, 2008, 1:14 AM


Pak Abe,

Terus terang saya memang agak emosionil kalau menemukan
tulisan-tulisan semacam yang anda tulis. Ketika Mas Sony
-alhamdulillah- sudah menerima argumen yang saya berikan, saya
tak berniat melanjutkan diskusi ini. Tapi ketika seorang
moderator memberikan pernyataan yang memberi kesan seolah masalah
ini tidak tepat untuk dibicarakan di eska, pernyataan tersebut
cukup bermasalah bagi saya. Dari balasan anda, nampak bahwa
pandangan anda atas makna frase "Tuhan berkata" itu sedemikian
kabur. Silahkan cek lagi Kamus Bahasa Indonesia milik anda.
Sebagai peng-awal diskusi ini, saya cukupkan perbincangan tentang
tema ini sampai di sini. Kalau mau dilanjutkan lebih jauh, bisa
japri saya atau ketemu saya di mailis [para-pemikir] .

Subyek thread saya ubah supaya lebih meng"eska". Kecuali kalau
diskusi dalam bentuk apapun memang tidak dianjurkan. Pengalaman
Pak Langit Kresna Hariadi yang sempat menuai kritik begitu pedas
karena novel Gajah Mada-nya terbukti memuat data-data sejarah
yang tidak valid dapat dijadikan pelajaran berharga bagi para
penulis.

Abir


2008/5/20 setyawan_abe <setyawan_abe@ yahoo.com
<mailto:setyawan_abe@yahoo.com> >:

Pak Abir...Ai lope yu tomat, hehehe, jangan marah lho?

Sekali lagi makacihhh makaciih kritikannya, hehehe, Pak Abir,
bukankah postingan Bp adl kritik? Dan tidak ada pertanyaan dr Bp
utk
saya pada posting terakhir Pak Abir (sblm ini)? jadi tulisan saya
waktu itu bukan jawaban.

Nah untuk posting Bp yg terakhir ini krn ada pertanyaan,
yaa...saya
jawab deh, jawaban saya : bisa Pak Abir

Dan saya jg boleh tanya ke Bp tho?, ketika tulisan saya "Tuhan
berkata..." apakah Bp meyakini bahwa itu artinya Tuhan sedang
berkata..? jika begitu haduh saya mohon maaf sekali Pak,

Karena sebelumnya saya yakin, kalau warga EsKa (selain Bp lho)
tidak
akan berpikir dan berpemahaman demikian.

Jabat erat dan peyuk peyuk erat

Abe
"...Kalau Ikhlas dilarang emosional lho..., hehehe"


--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
<mailto:sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com> , "Abir Sabil"
<abirsabil.81@ ...> wrote:
>
> Wa'alaikumsalam. .
>
> Apa kabar Pak Abe?
>
> Inti kritik saya adalah bahwa perkataan yang dinisbahkan kepada
Allah
> haruslah memiliki dasar bukti yang valid. Tanpa bukti yang
valid
penisbahan
> tersebut adalah dusta, sekalipun kandungan maknanya benar
ataupun
indah.
> Saya belum cukup memahami relevansi tiga poin yang anda
sampaikan
dengan
> kritik yang saya ajukan. Bisa anda berikan penjelasan lebih
lanjut?
>
> Abir
>
> Assalamu'alaikum wr wb
> >
> > Pak Abir, maaf saya malah baru tahu diskusi ini (jan kuper
banget
> > niih aku), btw terima kasih Pak Abir dan Pak/Bu moderator,
boleh
> > numpang bandwith dikiiit aja..? cuma point2 aja kok, sejauh
yang
> > saya tahu sampai hari ini :
> >
> > 1. Tuhan (Tuahanku Allah) Maha Mengetahui
> > 2. Tuhan Maha Mencintai, Maha Mengasihi dan Maha segalanya,
kita
> > atau Tuhan yang membutuhkan cinta?
> > 3. Ttg pola hubungan : Allah, masyarakat, alam, kita. Ada
pola
> > hubungan tertentu, masing2 ada pola hubungan tertentu dan
pola
> > hubungan lain.
> >
> > hmmm oiya aku khan ijin numpang bandwith dikit ya..?
> >
> > Ya udah deh segitu aja, hehehe. Tentu saja senang sekali klo
diskusi
> > ini msh diijinkan moderator,hehehe.
> >
> > Klo nggak diijinkan (ya namanya aku juga numpang), jadi mohon
japri
> > aja kalau ada yang mau mengkritik (tentu saja aku sangat
berterima
> > kasih).
> >
> > Btw, terima kasih banyak kritik Pak Abir,
> >
> > Assalamu'alaikum
> >
> > Peyuk..peyuk erat
> >
> > Abe setyawan
> >
> >
> >
>



19.

Eska Idol 2008

Posted by: "fahmi ahmad wiguna" fampi_br@plasa.com

Thu May 22, 2008 5:53 pm (PDT)

Assalamualaikum..

calon ESKA Idol pilihanku:

1.Teha Sugiyo (Banyak ngasih inspirasi terhadap hal yg
kadang saya belum mengalami)
2.Galih Ali Permana ( tulisannya gak ribet buat
dibaca,tapi banyak ngasih inspirasi)
3.Fiyan Anjun (hal biasa malah jadi luar biasa kalo beliau
ini sebagai penulisnya)

Wassalam
Fahmi

Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

Health Groups

for people over 40

Join people who are

staying in shape.

All-Bran

Day 10 Club

on Yahoo! Groups

Feel better with fiber.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: