Rabu, 28 April 2010

[daarut-tauhiid] Super Woman Awards, Sun sayang Caca dan Arti Pelukan Adam

 

Ada sesuatu yang membekas lebih dalam di hati saya dan ingin saya tuliskan di sini.

Lebih dari sekadar beberapa foto dari malam penganugrahan Super Woman Award 2010 kepada sepuluh perempuan Indonesia, di Mall Artha Gading Ahad 25 April yang lalu.

Diantara penerima award lainnya adalah ibu Aty Cancer, lalu pendiri majalah Kartini, Ibu Intan Ophelia (astrolog), dan beberapa nama lain... perempuan-perempuan hebat yang tetap berbuat sekali pun usia sudah memasuki senja.

Melihat mereka, diam-diam saya berdoa dalam hati, agar Allah memberikan kekuatan dan kemampuan untuk bisa berbuat lebih baik dan lebih banyak bagi sesama, tak boleh kalah oleh usia... seperti juga para ibu yang berdiri di sisi kiri dan kanan saya.

Hanya sempat menyalin kaus Maryam mah Kapok yang paginya saya pakai mengisi acara di Palembang, dengan atasan batik sederhana. tanpa sempat mengganti rok jeans dan sepatu keds... Rentang waktu mengejar ke lokasi setelah tergesa terbang kembali ke Jakarta dari Palembang, memang tidak banyak.

Saya bahagia malam itu, bukan semata karena awards... alhamdulillah, saya syukuri apresiasi yang diberikan, meski banyak sekali perempuan lain yang lebih berkarya dan lebih memberi manfaat, namun mungkin luput dari penilaian... dan dibanding mereka saya rasanya bukan apa-apa.

Saya bahagia karena keluarga berkumpul saat itu.
Selain ayah, ada Caca dan Adam juga Mami.
Saya mendapatkan ucapan selamat yang hangat dari Caca diiringi sun sayang..."Congratulations, Mom!"
Wajah gadis kecil saya tampak sangat cerah.

Sementara Adam Putra Firdaus, bungsu saya yang bukunya Mostly Ghostly; Memburu Gosip Hantu-hantu baru diterbitkan, langsung memeluk saya erat... kedua tangannya dikalungkan di leher saya... sementara pipinya menempel lama di wajah saya.

Kangenkah?
Batin saya.
Mungkin karena bunda paginya sudah meninggalkan rumah mengejar pesawat ke Palembang sebelum subuh tiba.

Tapi keingintahuan itu mengendap hanya di hati, sebab malam itu juga seperti sebuah reuni bagi team film Emak Ingin Naik Haji.

Selain karena ada Emak Aty Cancer yang juga menerima penghargaan yang sama, ada Mas Adenin Adlan, pemain, penulis skenario dan produser eksekutif EINH. Lalu ada Aditya Gumay, sutradara dan produser Emak Ingin Naik Haji... yang malam itu anak-anak asuhnya menggelar operet.

Terkait pertemuan ini, mohon doa dari rekan semua...
insya allah ada proyek kebaikan lain yang sedang direncanakan.
Sebuah film layar lebar yang lain, yang insya allah digarap oleh team yang sama dengan Emak.

Jika teman-teman memiliki buku Emak Ingin Naik Haji, mestinya sudah membaca cerita berjudul Jendela Rara...
Insya allah itulah proyek berikut yang sedang diupayakan... 100% keuntungan akan disumbangkan bagi sosial kemanusiaan. Menurut kabar UNICEF sudah bersedia mendukung... semoga benar demikian adanya. Sekali lagi mohon doa rekan semua.

Ketika tiba di rumah, malam itu
sebelum tidur sambil memandangi wajah si bungsu, saya tanyakan padanya, kenapa memeluk bunda seerat itu tadi?

Dan jawaban Adam singkat saja,
"Adam senang... bangga sekali sama Bunda!"

Saya dan si ayah berpandangan. Sesuatu menghangati hati kami.

Allah...
pemberian award malam itu, tidak saya duga meninggalkan kesan mendalam di hati anak-anak, khususnya Adam.

Dan mendengar jawabannya, sayamengerti... tidak ada awards apa pun yang bisa mengalahkan kalimat sederhana namun penuh makna, dari Adam barusan.

Malam itu saya tahu... akan lebih bersungguh-sungguh berupaya dan berjuang menjaga kebanggaannya terhadap saya. Kemarin, hari ini, besok dan selamanya...

Kebanggaan yang sama, yang semoga juga bermain di hati Caca...

(Allah,
mohon jaga setiap ayah dan bunda
agar tidak tergelincir dari jalanMu
agar tidak perlu menggoreskan luka di mata dan hati anak-anak kami...selamanya, sepanjang usia ini...)

ps: foto2 juga pelukan adam bisa dilihat di sini:)
http://anadia.multiply.com/photos/album/222/Super_Woman_Award_2010_sun_sayang_dari_Caca_dan_arti_pelukan_Adam

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: