Jumat, 30 April 2010

[FISIKA] Digest Number 3021

Messages In This Digest (1 Message)

1a.
Re: Bahasa Indonesia Jeblok di Unas From: frank_the_hero

Message

1a.

Re: Bahasa Indonesia Jeblok di Unas

Posted by: "frank_the_hero" frank_nasch@yahoo.com   frank_the_hero

Thu Apr 29, 2010 9:25 am (PDT)





Bung moderator,

saya agak risih dengan artikel ini. Dimana letak relevansinya dengan fisika? Malah kesannya ini seperti melampiaskan kekesalan belaka, dan bahkan ada kalimat yang implikasinya mempersoalkan pelajar sekarang yang lebih becus eksakta fisika daripada bahasa Indonesia.

Saya rasa posting ini sebaiknya berhenti sampai disini saja. Diskusi tentang bahasa Indonesia lebih cocok dilanjutkan di milis yang lebih relevan, dan tentunya sama sekali bukan di Milis Fisika Indonesia.

salam,
Frank

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, "Rasah" <rasahgelo@...> wrote:
>
> "NGINGGRIS adalah gejala suatu bangsa terjajah yang diliputi perasaan ragu, bimbang, dan tak punya konfidensi untuk berdiri sebagai bangsa berharkat dengan bahasa nasional, sehingga mereka merasa harus bercakap Indonesia dengan menyelang-nyelingkan kata-kata dan istilah, bahkan kalimat, bahasa Inggris, ke dalam bahasa Indonesia." [Remy Silado]
>
> ====================
> http://hurek.blogspot.com/2010/04/bahasa-indonesia-jeblok-di-unas.html
>
> Bahasa Indonesia Jeblok di Unas
>
> Biologi 92, Bahasa Inggris 80, Bahasa Indonesia 62. Nilai unas terbaik SMA Takmariyah Surabaya tahun 2010.
>
> Hasil ujian nasional (unas) di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, juga di tempat-tempat lain di tanah air, jeblok karena BAHASA INDONESIA. Di semua jurusan, menurut Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Sahudi, hasil unas Bahasa Indonesia jeblok di semua jurusan. Ya IPA, IPS, bahkan jurusan bahasa.
>
> Nilai rata-rata Bahasa Indonesia untuk jurusan IPA 7,37. Nilai Bahasa Indonesia ini terendah dibandingkan pelajaran lain macam matematika, fisika, kimia, biologi, bahasa Inggris. Rata-rata unas IPS untuk Bahasa Indonesia 6,84. Untuk yang jurusan bahasa rata-rata Bahasa Indonesia 6,84.
>
> Anehkah kalau pelajar Indonesia, yang nota bene bisa berbahasa Indonesia, berbahasa nasional bahasa Indonesia, terengah-engah menggarap soal Bahasa Indonesia?
>
> Ya, banyak orang bilang aneh. Bahasanya sendiri kok gak bisa. Bahasa Inggris malah lebih bagus. Bahkan, mata pelajaran eksakta seperti kimia, fisika, matematika, biologi... yang dulu jadi momok siswa tak separah Bahasa Indonesia. Ada apa dengan pelajar Indonesia?
>
> Saya sendiri tidak terkejut dengan kenyataan pahit ini. Sudah lama saya merasakan betapa kacaunya cara berbahasa Indonesia para pelajar mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Saya hampir setiap hari membaca dan menyunting tulisan mahasiswa semester akhir. Termasuk calon sarjana jurusan bahasa Indonesia. Alamak, kacau balau!
>
> Fakta menunjukkan bahwa penguasaan bahasa Indonesia orang Indonesia yang katanya terdidik itu tidak lebih baik daripada orang-orang asing alias ekspatriat. Bahkan, bahasa Indonesia ekspatriat terpelajar seperti pastor-pastor asal Eropa atau Amerika yang bekerja di Indonesia jauh lebih bagus ketimbang bahasa Indonesianya dosen atau profesor asli Indonesia.
>
> Sebut saja Prof. Dr. Josef Glinka SVD, pastor dan guru besar antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Bahasa Indonesianya profesor asal Polandia ini boleh dikata nyaris sempurna. Prof. Glinka bahkan risi mendengar gaya bahasa sejumlah mahasiswa atau cendekiawan "pribumi" yang kacau-balau, gado-gado bercampur baur dengan kata-kata bahasa daerah atau bahasa Inggris.
>
> Prof. Dr. Andrew Weintraub, profesor musik di University of Pittsburgh, Amerika Serikat, hanya sekali-sekali datang ke Indonesia untuk mengkaji musik dangdut. Saya terkejut ketika berbicara empat mata dengan Prof. Andrew. Bahasa Indonesianya "bersih", tata bahasanya nyaris sempurna. Beda dengan bahasa Indonesianya profesor-profesor asli Jawa yang bahasanya bergelemak-peak sering kita dengar di radio atau televisi.
>
> Lha, kalau dosen-dosen kita saja, termasuk yang bergelar profesor-doktor, tak becus berbahasa Indonesia, bagaimana pula dengan pelajar SMA, SMK, apalagi SD atau SMP? Terus terang, saya meragukan kompetensi guru-guru kita dalam mengajarkan Bahasa Indonesia kepada anak-anak didiknya. Guru kencing berdiri, murid kencing berlari, bukan?
>
> Pekan lalu, saya diminta menyunting artikel seorang profesor doktor yang namanya cukup terpandang di Indonesia. Uraian si profesor sebenarnya bagus, runut, logis, poin yang disampaikan sangat jelas. Tapi, sayang, si profesor yang pernah tinggal lama di Eropa itu lemah di tata bahasa. Beliau sulit membedakan kata depan DI dan awal DI-. Cara penulisan kata majemuk tidak konsisten. Juga masih banyak lagi kesalahan sintaksis yang merata di tubuh artikel.
>
> Lha, kalau profesor yang sudah banyak menerbitkan buku saja seperti ini, bagaimana dengan mahasiswanya? Karena itu, saya tidak heran mengapa nilai unas Bahasa Indonesia jeblok di mana-mana. Karena itu, saya bisa mengerti mengapa para mahasiswa atau calon sarjana S-1 di Indonesia tidak bisa menulis karangan dalam bahasa Indonesia. Alih-alih bahasa Indonesia "yang baik dan benar", menulis dalam bahasa Indonesia yang santai dan komunikatif saja susah.
>
> Beginilah akibatnya ketika orang Indonesia sendiri, termasuk pejabat-pejabat tinggi setingkat menteri atau kolumnis terkenal, menggampangkan bahasa nasionalnya! Orang Indonesia, yang sekarang makin berkiblat ke Amerika, menurut Remy Sylado, memang semakin digerogoti penyakit NGINGGRIS.
>
> "NGINGGRIS adalah gejala suatu bangsa terjajah yang diliputi perasaan ragu, bimbang, dan tak punya konfidensi untuk berdiri sebagai bangsa berharkat dengan bahasa nasional, sehingga mereka merasa harus bercakap Indonesia dengan menyelang-nyelingkan kata-kata dan istilah, bahkan kalimat, bahasa Inggris, ke dalam bahasa Indonesia."
>
> Nah!
>

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Yahoo! Groups

Cat Group

Join a group for

people who love cats

Group Charity

Give a laptop

Get a laptop: One

laptop per child

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Welcome to Mom Connection! Share stories, news and more with moms like you.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

Tidak ada komentar: