Sabtu, 24 April 2010

[daarut-tauhiid] HIKMAH ILAHI DALAM HADITS LALAT

 

----- Original Message -----
From: "Mailinglist Alsofwah" <ustadz@alsofwah.or.id>

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh

HIKMAH ILAHI DALAM HADITS LALAT
Kamis, 22 April 10

Dari Abu Hurairah radiyallaahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallaahu
'alaihi wasallam bersabda, "Apabila lalat masuk/ terjatuh ke dalam
minuman salah seorang di antara kalian, maka celupkanlah (lalat itu)
kemudian buanglah, karena sesungguhnya pada salah satu sayapnya ada
penyakit (racun) dan pada sayap yang lainnya ada penawarnya." (HR.
al-Bukhari).

Takhrij Hadits:

Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2/329), (4/71-72),
ad-Darimi (2/99), Ibnu Majah (3505) dan Ahmad (2/398).

Penjelasan Hadits:

Hadits ini telah datang secara pasti dari Rasulullah shallallaahu
'alaihi wasallam, dan sebagian orang zaman dahulu dan sekarang telah
mempermasalahkan hadits ini karena ketidaktahuan mereka.

Imam al-Khathabi rahimahullah berkata, "Hadits ini telah
diperbincangkan oleh orang-orang yang tidak memiliki bagian sama
sekali dalam masalah ini, seraya mengatakan, 'Bagaimana berkumpul
antara obat dan penyakit dalam kedua sayap lalat? Dan bagaimana ia
tahu hal itu dari dirinya sendiri?' Ini adalah pertanyaan orang yang
kurang ilmunya atau orang-orang yang pura-pura tidak tahu. Karena
sesungguhnya dalam diri sebagian binatang terkumpul dua hal yang
bertentangan, dan Allah Subhanahu waTa'ala telah mempersatukan
keduanya dan memaksanya untuk bersatu, dan menjadikan hal itu sebagai
kekuatan pada binatang tersebut. (Allah) yang memberikan insting
(ilham) kepada lebah untuk membangun sarangnya yang unik tentunya
mampu untuk memberikan ilham kepada lalat untuk mendahulukan satu
sayap dan mengakhirkan sayap yang lain."sampai di sini perkataan Imam
al-Khathabi

Pada zaman ini mereka yang mempermasalahkan hadits ini berkata,
"Sesungguhnya hadits ini bertentangan dengan pokok-pokok penelitian
ilmiah, bahwa lalat adalah sebab utama penularan penyakit, maka
bagaimana mungkin pada lalat ada obat (penawar)nya? Mereka lupa bahwa
sebagian besar masalah ilmiah yang mereka jadikan dalil, tidak lain
hanyalah teori-teori semata, betapa banyak teori yang menyebutkan
tentang sesuatu dan menganggap bahwa hal itu benar pada hari ini,
kemudian setelah berselang waktu baik lama maupun cepat ternyata hal
itu salah. Maka bagaimana mungkin teori-teori itu menjadi timbangan
untuk menghukumi benar dan tidaknya nash-nash wahyu tersebut? Dan
bagaimana mungkin orang yang kurang ilmunya dapat menghukumi salah dan
benar terhadap ilmu yang datang dari Allah Subhanahu waTa'ala lewat
lisan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam?

Telah ditemukan sebuah penemuan baru dalam bidang kedokteran di dalam
hadits ini dan majalah at-Tauhid di Mesir edisi 5 tahun 1397 H/1977M
telah mempublikasikan hasil penelitian Dr.Amin Ridha (dosen bedah
tulang di universitas Iskandariyah), yang menjelaskan bahwa dalam satu
waktu yang bersamaan lalat membawa kuman-kuman yang menyebabkan
penyakit, dan juga membawa bakteri "Faaj" yang melawan kuman-kuman
tersebut. Bakteri "Faaj" adalah bakteri pemangsa atau penerkam
kuman-kuman.

Maka wajib bagi setiap muslim, untuk membenarkan setiap apa yang
dibawa atau disampaikan oleh Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam,
baik hal itu ditetapkan dan dibenarkan oleh ilmu pengetahuan modern
dan penelitian atau pun tidak.

Faidah Hadits:

1. Suci atau tidak najisnya lalat, baik ketika hidup maupun mati, dan
bahwasanya suatu benda tidak menjadi najis apabila lalat hinggap dan
mati di atasnya, baik benda itu padat maupun cair.

2. Anjuran untuk mencelupkan/ menenggelamkan lalat yang sudah terjatuh
masuk ke dalam minuman apabila benda itu adalah cair, adapun kalau
benda itu padat, maka lalatnya dan daerah yang dihinggapi olehnya
dibuang di sekitarnya.

3. Sesungguhnya pada salah satu sayap lalat ada penyakit dan pada
sayap lainnya terdapat penawar/ obatnya. Dan lalat, apabila dia
terjatuh atau hinggap ke dalam minuman, dia akan mengangkat sayap yang
terdapat penawar dan mencelupkan sayap yang terdapat penyakit. Maka
termasuk hikmah Allah Subhanahu waTa'ala adalah Dia memerintahkan
hambanya untuk mencelupkan lalat yang mati di dalam minuman, supaya
obat/ penawar pada sayap yang satunya dapat menetralkan dan menawarkan
penyakit yang ada pada sayap. Adapun menumpahkan atau membuang minuman
tersebut merupakan bentuk penyia-nyiaan harta (tabdzir) yang dilarang
Allah Subhanahu waTa'ala. Dan syari'at Islam bukan hanya berlaku untuk
generasi (zaman) tertentu atau bangsa tertentu, karena kadang kala
minuman memiliki nilai yang sangat berharga pada suatu zaman, tempat
atau bangsa tertentu.

4. Dalam hadits ini terdapat mukjizat ilmiah, dan ilmu pengetahuan
modern telah menemukan penemuan baru yang menetapkan adanya
kebenarannya secara ilmiah, bahwa ada penyakit berbahaya pada salah
satu sayap lalat dan obatnya pada sayap yang lain. Allah Subhanahu
waTa'ala memiliki rahasia-rahasia dan hikmah tertentu dalam menetapkan
setiap syariat/ hukum.

5. Para ulama mengqiyaskan lalat dengan binatang yang tidak memiiki
darah yang mengalir dalam masalah kesuciannya.

Bantahan Terhadap Orang Yang Meragukan Hadits Lalat.

Sebagian orang mencela dan mengkritik hadits ini, bahkan celaan itu
sampai kepada tingkat mencela sahabat Abu Hurairah radiyallaahu 'anhu.
Untuk menjawab celaan mereka terhadap hadits ini adalah sebagai
berikut:

1. Hadits di atas adalah salah satu hadits yang dipilih oleh Imam
al-Bukhari dan beliau masukan ke dalam kitab Shahihnya karena
keshahihan hadits tersebut.

2. Hadits lalat ini tidak hanya diriwayatkan oleh Abu Hurairah
radiyallaahu 'anhu. secara tersendiri, akan tetapi ia juga
diriwayatkan oleh Abu Sa'id al-Khudri radiyallaahu 'anhu dan Anas bin
Malik radiyallaahu 'anhu, sebagaimana yang terdapat dalam hadits dalam
Musnad Imam Ahmad.

3. Siapa mereka (para pencela hadits lalat) sehingga mencela salah
seorang Sahabat dari Sahabat-sahabat shallallaahu 'alaihi wasallam,
bahkan sampai mencela orang yang paling banyak hafalan terhadap hadits
Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam (yaitu Abu Hurairah radiyallaahu
'anhu) dan paling banyak meriwayatkan hadits dari Nabi shallallaahu
'alaihi wasallam. Orang yang Allah Subhanahu waTa'ala telah
mendoakanya supaya dia mudah menghafal dan susah untuk lupa, orang
yang telah mengahabiskan waktunya untuk hadits Nabi shallallaahu
'alaihi wasallam, tidak dilupakan dengan pertanian dan tidak
dilalaikan oleh perdagangn. Dia yang siang dan malam harinya hanya
digunakan untuk mengikuti dan memperhatikan apa yang diucapkan Nabi
shallallaahu 'alaihi wasallam, kemudian dia bergadang pada malam
harinya untuk menghafal hadits Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam
supaya menancap kokoh di hatinya.

4. Syaikh Abdurrahman bin Yahya al-Mu'alimi berkata, "Para ilmuwan
mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui terhadap segala sesuatu, dan
mereka masih secara terus-menerus melakukan penelitian-penelituian
untuk menemukan penemuan-penemuan baru. Maka dengan apa mereka
(pencela hadits Nabi) mengingkari dan menafikan kalau Allah memberikan
pengetahuan kepada Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam pengetahuan yang
belum diketahui oleh ilmu pengetahuan modern. Dan Allah lah Pencipta,
Pengatur alam semesta. Dia adalah pembuat syariat (hukum)."

5. Para ilmuwan kedokteran modern menetapkan bahwa pada salah satu
sayap lalat ada penyakit dan pada sayap yang lainnya ada obatnya.
Dengan ini maka jelaslah sebuah kebenaran, dan tidak ada yang
perkataan yang lebih benar dari perkataan Allah SubhanahuwaTa'ala.

(Oleh: Ust. Abu Yusuf Sujono)

Sumber: Diterjemahkan dari kitab Taudhih al-Ahkam syarah Bulughul
Maram, hadits no.12, Syaikh Ali Bassam dan artikel tentang hadits
lalat di www.islamweb.net .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh
----------------------------------------------------------

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Welcome to Mom Connection! Share stories, news and more with moms like you.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: