Kamis, 29 April 2010

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3052

Messages In This Digest (3 Messages)

Messages

1a.

Re: [Esai] Ujian Nasional (Mental) Siswa

Posted by: "Supriyadi (PPIC)" SUPRIYS3@Mattel.com   supriyadisolo

Wed Apr 28, 2010 7:29 pm (PDT)



Saya juga heran ... untuk Riska dan yang lain...
yang menangis histeris hingga kram karena tidak lulus
yang berteriak seperti kesurupan
seolah dunia kiamat untuknya
padahal ini bukan segalanya...
kesuksesan di masa depan tidak bergantung hanya gara-gara kita gagal di
satu ujian
hanya karena kita lulus atau tidak lulus di tahun ini bukan?

emang dalam menjalani jengkal-jengkal kehidupan ini kita harus suksess
terus yah...
apakah tidak boleh kita sekali-sekali gagal...
sehingga jiwa kita belajar terus untuk memperbaiki diri
jangan-jangan kita sedang mendidik anak-anak yang takut gagal
cengeng amat?

Ketika dahulu saya kuliah (dulu banget :-P), saya meyakini bahwa kalau
dalam suatu ujian semester
semua mahasiswa dapat nilai A -- pasti dosennya bodo bikin soal ujiannya
tapi kalau semua mahasiswa dapat nilai E -- pasti dosennya bodo tidak
bisa minterin mahasiswanya

jadi menurut dosenku, idealnya suatu ujian pasti hasilnya mengikuti
kurva normal
20% mahasiswa dapat nilai A, 20% B, 30% C, 30% D, 20%E

Jadi gagal-pun bagian dari pembelajaran dong!

bukan model menghalalkan segala cara hanya untuk lulus ujian kan?

Luar biasanya Indonesia, ketika punya generasi muda yang tidak pernah
takut GAGAL dalam meraih cita-citanya...
Jadi salam sukses untuk yang sedang GAGAL karena anda sedang menyiapkan
jiwa anda menyongsong keSUKSESan di masa yang akan datang...
bagi yang sedang SUKSES... saatnya berhati-hati atas kesuksesan itu,
bisa jadi adalah awal dari keGAGALan di masa yang akan datang...
kalau anda meraihnya dengan tidak sewajarnya


salam dari yang sedang gemas dengan UAN
Supriyadi (PPIC)

________________________________

From: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
[mailto:sekolah-kehidupan@yahoogroups.com] On Behalf Of Bugar Jira
Sent: Wednesday, April 28, 2010 4:09 AM
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Subject: [sekolah-kehidupan] [Esai] Ujian Nasional (Mental) Siswa

Ujian Nasional (Mental) Siswa

Namanya Riska, murid SMA PGRI, Maros. Mendengar namanya termasuk yang
gagal di Ujian Nasional (UN) 2010 yang baru diumumkan Senin lalu, Gusti
Ayu Riska Lestari ini memilih racun serangga sebagai 'teman curhat'nya.
Syukur jiwanya masih tertolong untuk mengikuti ulangan UN Mei nanti.

Ujian yang mengukur tingkat kecerdasan standar pelajar secara nasional
ini ternyata menjadi beban mental bagi Riska, mungkin juga bagi 154.079
peserta lainnya yang tidak lulus. Jumlah yang tidak sedikit tentunya.

Menyikapi masalah ini, perhatian dari pemerintah, guru dan orang tua
perlu disenergikan. Pemegang otoritas peraturan, penyelenggara
pendidikan dan pengasuh anak harus saling melengkapi guna mencetak
generasi baru yang cerdas dan bermental baja. Fasilitas buku pelajaran
yang mudah dijangkau murid seperti meminjamkan buku secara gratis dan
dikembalikan murid setelah lulus. Gaji yang memadai untuk para pendidik
agar mereka bekerja dengan segenap kemampuan yang mereka miliki demi
kelulusan murid dan nama baik institusinya. Santunan gizi sehat dari
pemerintah juga diperlukan bagi orang tua yang kekurangan, agar mereka
bisa menyediakan makanan yang sehat bagi anak-anaknya.

Kekurangan gizi berpengaruh besar terhadap kesehatan jasmani dan jiwa
siswa. Tubuh yang kuat mencerminkan rohani yang sehat. Keadaan fisik
yang tidak prima akan sulit bagi siswa untuk ber-'jibaku' atau belajar
mati-matian menghadapi UN. Saat mempersiapkan diri menghadapi ujian
tersebut para pelajar banyak berkorban untuk mengurangi waktu tidurnya.
Bagi yang mengkonsumsi gizi yang cukup dan menyehatkan tentunya tidak
ada masalah dalam ketahanan tubuhnya yang mengalami kurang tidur dan
otaknya tidak ada kesulitan untuk menghafal atau mencerna pelajaran.
Tetapi sebaliknya yang memiliki masalah dengan gizi. Baru saja memegang
buku pelajaran, rasa kantuk sudah menyerang. Alhasil bukannya belajar
malah jatuh tertidur. Walaupun sanggup memaksakan tubuhnya untuk tidak
mengantuk, tetapi daya pikir tidak mendukung sebab ketika berkali-kali
pelajaran dibaca, tidak ada yang melekat di ingatan.

Ujian Nasional yang metamorfosa dari Ebtanas era 1980-an ini kini
seperti menjadi monster menakutkan bagi masyarakat terutama para pelajar
dan orang tua. Tujuan pemerintah yang ingin melihat kemampuan lembaga
pendidikan dan muridnya dalam menjawab soal pelajaran standar Negara,
malah kenyataan yang menyedihkan di dapat, walau sebetulnya hasil
kelulusan tahun ini lebih baik dari 2009. Agar tidak menimbulkan kasus
Riska yang lain, selain bimbingan psikologi di sekolahan diberikan
kepada siswa oleh guru, perhatian kesehatan masyarakat terhadap anak
usia sekolah dari pemerintah juga perlu ditingkatkan.***jira, 27 april
2010

2a.

Re: (catcil) Secangkir Teh Dari Tuhan

Posted by: "anton ms wardhana" ari.ams03@gmail.com   a_m_suryawardhana

Wed Apr 28, 2010 7:35 pm (PDT)



sampai-sampai dalam salah satu episode asterix,
diungkap bahwa bahan baku jamu kuat dukun panoramix adalah daun teh

tulisan yang menarik, mas
terima kasih

*BR, ari.ams*
nagoya, batam
sedang menyeruput teh, dicampur bubuk jahe merah. wuenak :))

Pada 28 April 2010 04:29, bugar_jira <bugar_jira@yahoo.com> menulis:

>
>
> teh sungguh nikmat kalau diminum hangat campur jahe atau sepotong lemon.
> ini seperti jadi minuman wajibku sehari-hari:)
>
> thanks postingan tehnya, mas yons.
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> Yons Achmad <kolumnis@...> wrote:
> >
> > *Secangkir Teh Dari Tuhan*
>
> >
> > :yons achmad*
> >
> >
> >
> > * *
> >
> > *If you are cold, tea will warm you*
> >
> > *If you are too heated, it will cool you*
> >
> > *If you are depressed, it will cheer you*
> >
> > *If you are excited, it will calm you*
> >
> >
> >
> > Magic of Tea. WE Gladstone
> >
> >
> >
> > *Ada yang bilang, lelaki lebih menyukai kopi,*
> >
> > *sedang perempuan lebih suka teh.*
> >
> > *Apa pendapatmu?*
> >
> >
> >
> > Tak ada yang pasti. Saya kira pendapat itu tak mutlak adanya. Kalau saya
> > sendiri, lebih menyukai secangkir teh daripada kopi. Saya tak menolak
> untuk
> > meminum kopi. Tapi untuk selera lebih menyukai secangkir teh. Kenapa
> > secangkir bukan segelas? Bagi saya cangkir berasa lebih estetis dibanding
> > gelas. Lagi-lagi ini soal selera. Mau protes? Boleh.
> >
> >
> >
> > Teh. Di Jawa sering dijadikan minuman suguhan untuk tamu. Saya kurang
> tahu
> > kalau di luar Jawa. Tapi, sependek pengetahuan saya ada hal berbeda
> antara
> > satu daerah dengan daerah yang lain. Misalnya di Banyumas (Purwokerto),
> > tempat saya sempat numpang kuliah dulu, teh biasanya disajikan tanpa
> gula,
> > dalam sajian pernikahan sekalipun. Kalau di Magelang, menyuguhkan teh ke
> > tamu tanpa gula, rasanya *kok* kurang lumrah. Lagi-lagi ini sekilas
> > penglihatan saya saja. Bisa jadi salah.
> >
> >
> >
> > Terlepas dari itu, teh sendiri punya sejarah yang cukup unik.
> >
> >
> >
> > Saya mendapatkan informasi dari salah satu pecinta teh di tanah air.
> Prawoto
> > Indarto dalam makalah berjudul "Teh Bukan Minuman Biasa" (2007)
> menjelaskan:
> >
> > * *
> >
> > *Fase pertama*, teh menjadi minuman dari dinasti ke dinasti bangsa Cina.
> > Bagi sebagian besar masyarakat China, membicarakan teh sama artinya
> dengan
> > membicarakan etika kebudayaan, karena seluruh tatanan sosial mereka
> sebagian
> > besar dibangun bersamaan dengan tradisi minum teh. Sastrawan Lu Yu yang
> > merupakan orang pertama penulis literatur teh secara lengkap dan
> > komprehensif, dalam bukunya Cha Ching menyebut teh sebagai "embun
> termanis
> > dari surga".
> >
> >
> >
> > *Fase kedua,* teh mempengaruhi peradaban dunia. Belanda melihat peluang
> teh
> > bisa diperdagangkan di Eropa. Belanda kemudian tercatat sebagai bangsa
> > pertama yang melakukan import secara komersial teh ke Eropa yang
> dikapalkan
> > via pelabuhan di pulau Jawa pada tahun 1610.
> >
> >
> >
> > Di Inggris, pernah muncul istilah Afternoon Tea. Merupakan
> "pemberontakan"
> > Anna, salah satu putri Victoria pada pola makan bangsa Inggris yang hanya
> > mengenal dua kali sehari yaitu pagi dan malam hari. Maka Tea shops telah
> > mendorong kemunculan semangat emansipasi wanita yang memicu revolusi
> sosial
> > di Inggris. Para lady ini menuntut persamaan hak untuk bisa minum teh di
> > luar rumah dan duduk berdampingan setara dengan pria.
> >
> > * *
> >
> > *Fase ketiga, * sebagai minuman kesehatan. Teh merupakan minuman yang
> sangat
> > efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan menghambat
> pertumbuhan
> > sel kanker. Minum teh berperan meningkatkan konsentrasi dan perasaan
> tenang
> > pada gelombang Alpha otak manusia karena adanya zat aktif bernama
> theanine
> > dalam teh.
> >
> >
> >
> > Sebelum membaca makalah tersebut, saya sudah menyukai teh. Setelah
> > membacanya, bertambah rasa cinta saya pada teh. Saya merasa tenang ketika
> > sedang meminum secangkir teh. Dan bagi saya yang demikian itu sebuah
> > kepuasaan, kebahagiaan tersendiri walau kecil. Bisa jadi memang, saya
> > menyecap secangkir teh di rumah, di kantor atau di pinggi jalan. Tapi,
> tak
> > berlebihan kiranya jika saya anggap itu semua secangkir teh dari Tuhan.
> Ya,
> > sepertinya memang benar adanya. Ia adalah "Embun termanis dari surga".
> >
> >
> >
> > Duren Tiga: 26 April 2010
> >
> >
> >
> > *Penulis lepas, tinggal di pinggir Jakarta
> >
> >
> > --
> > ==========
> > Yons Achmad
> > http://twitter.com/bungyons
> > "hidup ini diawali dengan ciuman bau pagi, secangkir teh, kemacetan,
> buku,
> > kata-kata, senja, alunan biola lalu cinta"
> >
>
>
>

--
-----
save a tree, don't print this email unless you really need to
2b.

Re: (catcil) Secangkir Teh Dari Tuhan

Posted by: "anty th" anty_th@yahoo.com   anty_th

Wed Apr 28, 2010 7:42 pm (PDT)



^_^ jadi ingat kebiasaan saya ...
klo dah mumet banget ... nyari teh deh

menyeruput teh hangat
hmmm ... serasa dunia jadi lapang
hehehe ...lebay

TFS mas yons

salam
anty

Recent Activity
Visit Your Group
Sell Online

Start selling with

our award-winning

e-commerce tools.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Group Charity

Citizen Schools

Best after school

program in the US

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Welcome to Mom Connection! Share stories, news and more with moms like you.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

Tidak ada komentar: