بِسْـمِ اللّهِ
Copas dari room tanya jawab group Al-Ilmu 69
Pertanyaan :
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ
Syeh2, terkait perayaan hari besar agama non muslim (seperti natal, tahun baru, imlek dll), bagaimana hukumnya bila seorang muslim "hanya bersalaman" dengan teman non muslim "tanpa sama sekali menyebut selamat merayakan hari besar mereka" ? Dlm arti bersalaman saja tanpa pengakuan yg mereka imani..
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dari Ustadz Muhammad Wasitho :
Bersalaman dengan non muslim jk dilakukan ketika berjumpa dngan mereka krn dia kerabat atau rekan kerja sekantor dan dilakukan sprti hari2 biasa dlm muamalah scra umum dengan sesama manusia, mk stau sy tdk apa2. Tapi jika menyengaja bersalaman dngan mreka tanpa ucapan selamat dan semisalnya pd waktu hari raya mereka, pdhal hari2 sblm dan sesudahnya biasa-biasa sj, gak prnah salaman, maka ini hukumnya tidak boleh. Karena perbuatan tsb dipahami oleh mrka (orang2 non muslim) bhw kita jg berpartisipasi srta mndukung dan ikut bergembira dgn perayaan mereka. Mereka tdk akan mnyangka bhw kita sangat tidak rela dengan agama kekufuran apapun kpd Allah. Mk dr itu , hukum salaman atau jabat tangan ini dilihat kpd faktor pendorongnya. Wallahu a'lam bish-showab.
Dari Ustadz Hamzah Baraba' :
Kalo salaman itu dia lakukan pada hari H, pdhl sblm2ny tdk pernah dia lakukan maka salaman Чαπƍ dia lakukan pada saat itu, mengesankan suatu penghormatan, atau ungkapan selamat padanya. Sebaiknya tidak dilakukan pd saat hari2 raya mereka..
Kesimpulan :
Hal yang demikian tidak dibenarkan dalam Islam..والله أعلم بالصواب
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar