Selasa, 25 Juni 2013

[daarut-tauhiid] Dunia Bukan Akherat Bukan Dunia

 

Dunia Bukan Akherat Bukan Dunia

"Bekerjalah untuk urusan duniamu
seolah- olah engkau akan hidup selamanya, dan bekerjalah untuk urusan akheratmu
seolah-olah engkau akan mati besok" (Abdullah bin Amr bin al-Ash)
 
 
            Kalimat di
atas, di masa kini sering disalah artikan dan disalahgunakan. Seringkali
disalah tafsirkan sehingga membatasi pengertian kita terhadap akherat dan
dunia.

            Sholat,
puasa, zakat, haji, akan hanya bernilai dunia, jika ternyata tujuan kita
melakukan  semua hal itu tidak dengan
niat yang ikhlas.

            Sering
disalahartikan dengan memahami bahwa itu bekerja, sekolah, berdagang, kuliah, dan
aktifitas- aktifitas kita sehari- hari yang (terlihat) tidak berkaitan dengan
akherat kita adalah urusan "dunia". Dan urusan "akherat" pasti tidak jauh- jauh
dari mesjid: sholat, puasa, sedekah, zakat dan haji. Tidak ada urusan antara
hal- hal yang disebut "dunia"tadi dengan akherat.

            Padahal,
mencari nafkah adalah ibadah, karena itu adalah kewajiban seorang kepala
keluarga. Berdagang adalah ibadah, jika jujur, dan bisa menjadi teladan untuk
orang- orang di sekitar kita. Sekolah adalah ibadah, jika tujuan kita untuk
mencari ilmu. Dan walaupun tujuan kita mencari ilmu agar bisa digunakan untuk
mencari uang, tetap menjadi ibadah. Jika ketika uang sudah di tangan kita, kita
tunaikan zakat, dan berinfaq kepada sebanyak mungkin orang.

            Bekerja,mencariuang sebanyak mungkin kadang dianggap ngoyo untuk mengejar
urusan dunia.

Padahal, itu bisamenjadi tiket masuk kita ke syurga.

Bayangkan saja, apakah tanpa uang kita
bisamengurus anak yatim?

Apakah tanpa uang kita bisa membangun mesjid di daerah yang
belum ada mesjid?

Apakah tanpa uang kita bisabershodaqoh?

Bagaimana kita bisa membayar zakat, jika kitanya saja wajib
dizakati?

Apakah tanpa uang kita bisanaik haji atau menghajikan orang- orang yang sholeh tapi lemah secara
finansial?

Apakah tanpa uang kita bisamembuka lapangan kerja dengan membuat perusahaan, untuk menyelamatkan para
orang miskin dari kekufuran?

 
Tidak!

Apa pun profesi anda sekarang ini, bekerjalah lebih keras dan
bekerjalah lebih cerdas.

Kita harus kaya, dan janganlah takut menjadi kaya!

Sembilan dari sahabat yang dijanjikan masuk
syurga adalah pengusaha.

Uang yang banyak, kalau halal, jika ada di tangan kita adalah
surga, jika kita menunaikan zakat dan infaq.

Ya! Dunia bukan akherat, dan akherat bukan dunia, tergantung
niat dan tujuan kita.
 
http://didaytea.com/2011/09/24/dunia-bukan-akherat-bukan-dunia/

240920111027
Di hari yang penuh
senyum dan keceriaan, seperti biasanya.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: