Sabtu, 29 Juni 2013

[daarut-tauhiid] Wikileaks Bocorkan Hubungan Nasir Abbas dengan Dubes AS & Gories Mere

Wikileaks Bocorkan Hubungan Nasir Abbas dengan Dubes AS & Gories Mere

*JAKARTA (voa-islam.com) -* Situs WikiLeaks kembali membocorkan informasi
rahasia Amerika Serikat (AS) mengenai Indonesia. Kali ini, yang dibocorkan
adalah kawat diplomatik Kedubes AS di Jakarta dengan beberapa lembaga
negara di AS mengenai Mohammad Nasir Abbas alias Khaeruddin, mantan Ketua
Mantiqi III Jamaah Islamiyah (JI).

Isi kawat tersebut adalah permintaan Dubes AS untuk Indonesia Lynn Pascoe
untuk menghapuskan nama Nasir Abas dari daftar keuangan teroris di AS dan
PBB. Dalam kawat tertanggal 12 Juni 2006 itu tertulis status "Rahasia".
Judulnya, " REMOVING FORMER JI-LEADER NASIR ABAS FROM TERRORIST FINANCE
LISTS" demikian seperti dikutip *inilah.com,* Kamis (27/6/2013).

Sebelumnya, nama Nasir Abas memang masuk dalam daftar yang patut
diwaspadai oleh AS dan PBB dalam hal keuangan jaringan terorisme. Dalam
daftar itu, nama Nasir Abas tertulis Sulaiman bin Abas alias Moh Nasir bin
Abas.

Permintaan itu disampaikan kepada Departemen Kehakiman, Departemen
Keuangan, Menteri Luar Negeri, FBI, dan Dewan Keamanan Nasional. Alasan
pencabutan itu karena Nasir Abas sudah dijadikan aset bagi Polri dalam hal
tindakan kontra-terorisme.

Permintaan Pascoe itu disampaikan menanggapi surat yang disampikan Nasir
kepadanya. Nasir sebelumnya mengirim surat yang intinya menyatakan bahwa ia
adalah "orang baik". Nasir menyatakan ia pernah ditahan di Indonesia pada
April 2003. Namun selama penahanan itu ia kooperatif dengan kepolisian
karena tidak pernah setuju dengan tindakan serangan yang dilakukan oleh
Jemaah Islamiyah.

Pascoe juga mengakui pernah bertemu Nasir dan membicarakan posisi dirinya.
Saat itu, Nasir menceritakan latar belakang, pandangan soal terorisme, dan
rencana di masa mendatang.

*Ansyaad Mbai, Gories Mere dan Sidney Jones Dukung Nasir Abbas*

Amerika Serikat (AS) menilai mantan Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah
(JI) Nasir Abas sudah kooperatif dengan pihaknya dan Polri dalam
pemberantasan terorisme. Karena itulah Kedubes bersedia membantu mencabut
nama Nasir dari daftar teroris milik pemerintah AS dan PBB.

Hal tersebut terungkap dari bocoran kawat diplomatik Kedubes AS dengan
sejumlah lembaga pemerintah AS yang diungkap situs WikiLeaks belum lama
ini. Dalam kawatnya yang bocor itu itu, Dubes AS untuk Indonesia Lynn
Pascoe menyatakan Nasir kini sudah menjadi aset penting bagi Polri.

Karena itulah, saat Nasir meminta namanya dicabut dari daftar teroris
versi AS dan PBB, Pascoe merasa berkepentingan untuk memberitahu siapa
Nasir kepada sejumlah lembaga terkait di AS. Bahkan, untuk mendukung
pencabutan itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Ansyaad Mbai, Komandan Densus 88 Gories Mere dan Bekto Suprapto menemui
Pascoe secara langsung.

Dalam kawat itu, disebutkan Ansyaad Mbai melobi langsung kepada Pascoe
pada 21 Februari 2006 sedangkan Gories Mere dan Bekto bertemu Pascoe pada 1
Juni 2006. Bekto mengungkapkan kepada Pascoe bahwa Nasir sudah memberikan
kontribusi penting bagi kegiatan kontra terorisme Polri, baik dalam hal
investigasi maupun deprogramisasi teroris.

Untuk menguatkannya, Gories Mere menyerahkan surat internal Polri kepada
Menkopolhukam Widodo AS yang isinya merekomendasikan pemerintah untuk
mencabut Nasir Abas dari daftar E.O 13224 dan UNSCR 1267.

Bukan hanya itu, Pascoe juga berdiskusi dengan pakar terorisme Sidney
Jones yang kerap berkomunikasi dengan Nasir maupun Polri. Sidney
merekomendasikan hal serupa, mencabut Nasir dari daftar hitam itu.
[Widad/inl]

http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/06/28/25529/wikileaks-bocorkan-hubungan-nasir-abbas-dengan-dubes-as-gories-mere/


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: