Minggu, 18 Mei 2008

[FISIKA] Digest Number 2421

Messages In This Digest (8 Messages)

1a.
Re: alam semesta hologram... From: Asis Pattisahusiwa
2a.
Keterbatasan Sains Re: [FISIKA] Asal Usul Alam Semesta (5/5) From: wahyu budi
3.
tentang bumi From: IqRo physics
4a.
Re: Mystism and the new physics by michael talbot From: Indra Sutriadi
5.
tanya ttg medan gravitasi From: Asis Pattisahusiwa
6a.
materi dan suhu From: java ng
6b.
Re: materi dan suhu From: handhika ramadhan
7a.
Tentang 120FM, menggunakan google search, Spesifikasi Fisika From: Roy

Messages

1a.

Re: alam semesta hologram...

Posted by: "Asis Pattisahusiwa" asisphysic04@gmail.com

Sat May 17, 2008 8:30 pm (PDT)

*bisa minta nggak artikelnya,
terima kasih.*

Pada 17 Mei 2008 08:22, Teguh Adimarta <yayangimutdeh@yahoo.com> menulis:

> saya cuma org yang masih awam tentang fisika kuantum.
> mohon tanya kepada semua member milis ini yg pasti pakar banget soal
> fisika.
>
> saya pernah baca artikel di internet yang berjudul "Mystism and the
> new physics" oleh michael talbot.
>
> saya kurang gitu ngerti ama penjelasan2 teknis dan perhitungan2 rumit
> di artikel itu (seperti prinsip ketidakpastian
> schrodinger, superposition, teori kerja otak yg seperti hologram,alam
> semesta pararel,dll) jadi saya cuma berusaha mengambil kesimpulannya
> aja,bahwa dalam artikel itu dikatakan alam semesta pada dasarnya
> adalah hologram (holographic universe),itulah yang menyebabkan bisa
> terjadinya fenomena seperti orang yang bisa menggerakkan benda dari
> jauh,bisa baca pikiran, bisa berada di dua tempat pada saat yg
> bersamaan,bisa terbang,menghilang, dan lain-lain.
> Dan yg lebih radikal lagi,dikatakan bahwa kita ini pada dasarnya
> adalah Tuhan,yang bila mampu memahami dan menerapkan semua pemahaman
> ini maka akan mendapatkan "sebagian kecil" kemampuan "seperti" Tuhan
> (mirip film the matrix).(waduhh seremmm.., mudah2an saya gak salah
> ngambil kesimpulan)
>
> pertanyaannya adalah apakah isi artikel itu memang benar bahwa alam
> semesta ini memang begitu?
>
> __
> .
>
>
>
2a.

Keterbatasan Sains Re: [FISIKA] Asal Usul Alam Semesta (5/5)

Posted by: "wahyu budi" wahyubudisetyawan@yahoo.com   wahyubudisetyawan

Sat May 17, 2008 8:30 pm (PDT)

Saya telah membaca seluruh naskah terjemahan itu. Berikut ini
adalah tanggapan saya atas persoalan Asal Usul Alam Semesta yang
dibicarakan itu.

-------------------------------


Intinya, ceramah di atas menegaskan bahwa alam semesta memiliki
awal dan kemudian berkembang dan akan mempunyai akhir.



Ada satu hal kunci yang tidk disinggung, yaitu bahwa materi dan
hukum-hukum yang mengatur karakternya adalah satu kesatuan yang
muncul secara bersamaan. Dengan kata lain, hukum-hukum alam atau
sains mulai berlaku bersamaan dengan saat munculnya materi.
Demikian pulan dengan ruang dan waktu; ruang dan waktu mulai ada
bersamaan dengan mulai beradanya materi dan hukum-hukum yang
menyertainya. Konsekuansi dari hal tersebut dalah bahwa materi,
sains, ruang dan waktu seperti yang kita alami sekarang hanya
berlaku pada kondisi kesatuan mereka itu. Bila kita dapat
menerima hal ini, maka adalah tidak relevan bila kita
mempertanyakan: Apa yang ada sebelum alam semesta ini ada? Tidak
relevan juga mempertanyakan di mana alam semesta ini diciptakan?
Tidak relevan pula mempertanyakan adakah waktu sebelum alam
semesta ini diciptakan? Demikian pula tidak relevan
mempertanyakan bagaimana sains sebelum alam semesta ini ada?.



Pemikiran di atas bukan lah pemikiran sederhana yang dapat dengan
mudah diterima oleh semua orang. Dengan menerima konsep di atas
maka kita harus menerim adanya Tuhan yang Maha Menciptakan.
Sebagaimana kita ketahui, tidak semua orang mau menerima adanya
Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta isinya ini.



Manusia tidak terlibat dalam proses penciptaan alam semesta.
Manusia adalah bagian dari alam semesta itu sendiri. Oleh karena
itu, adalah mustahil manusia menjawab hal-hal di luar alam
semesta seperti: Mengapa alam semesta ini diciptakan? Mengapa
alam semesta berkembang seperti sekarang? Kemana arah
perkembangan alam semesta?



Contoh yang paling sederhana adalah seperti pada diri manusia itu
sendiri. Manusia mulai menyedari eksistensinya ketika manusia
mulai dapat mengingat dan berpikir. Sebelum dapat mengingat dan
berpikir, manusia belum menyadari dirinya ada. Kita lihat
perkembangan manusia. Kita tidak mengetahui dari mana asal kita
dan mengapa kita ada dan nantipun kita tidak akan tahu kemana
kita akan pergi bila kita hanya mengandalkan kemampuan mengingat
dan berpikir kita sendiri. Mari kita coba kembali ke memori masal
lalu kita. Kapan kita mulai menyadari diri kita ada? Mungkin kita
hanya dapat mengingat ketika kita mulai bersekolah di SD kelas
satu, atau TK? Bila hanya mengandalkan pikiran kita pribadi, kita
tidak akan tahu dimana kita lahir dan dari mana kita lahir serta
mengapa kita lahir. Kemudian, ketika kita menjadi tua nanti,
sebelum mati kita mungkin mengalami masa tidak-sadarkan diri atau
pikun. Ketika itu kita tidak akan tahu lagi kemana kita akan
pergi. Pengetahuan kita tentang dimana kita lahir, kapan kita
lahir, dan mengapa kita lahir hanya dapat kita ketahui melalui
catatan-catatan atau pemberitahuan dari orang tua kita atu
orang-orang disekeliling kita. Intinya, segala informasi tentang
diri kita sebelum kesadaran kita muncul hanya dapat kita ketahui
dari sumber-sumber informasi di luar diri atau pikiran kita. Saya
kira, demikian pula dengan alam semesta yang di dalamnya mencakup
materi, sains, waktu dan ruang.



Dengan pimikiran di atas, kita dapat mengatakan bahwa sains tidak
akan mampu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan: Mengapa
alam semesta lahir?, Di mana alam semesta lahir? dan Kapan alam
semesta lahir? dan Kapan pula alam semesta akan berakhir?. Kita
hanya bisa tahu bahwa segala sesuatu pasti ada awalnya dan ada
pula akhirnya. Sains hanya dapat menjelaskan proses-proses yang
berlangsung di alam semesta ini.





Salam,

Wahyu







--- On Thu, 5/15/08, Raja Elang <raja.elang@yahoo.fr> wrote:
From: Raja Elang <raja..elang@yahoo.fr>
Subject: [FISIKA] Asal Usul Alam Semesta (5/5)
To: raja.elang@yahoo.fr
Date: Thursday, May 15, 2008, 8:35 AM

Teks kuliah berikut adalah terjemahan raja.elang yang mungkin ada
banyak kesalahan di sana-sini. Teks asli dalam bahasa Inggris
dari berkeley.edu. Tambahan komentar dari youtube.com dan
pemenggalan teks disesuaikan dengan tayangan di situs
youtube.com. Sumber saya cantumkan agar terjemahan dapat
dibandingkan secara langsung dengan aslinya. Silahkan dikoreksi
jika ada kesalahan.
http://berkeley.edu/news/media/releases/2007/03/16_hawking_text.s\
html

<http://berkeley.edu/news/media/releases/2007/03/16_hawking_text.\
shtml
> Ini adalah teks dari Kuliah Fisika J. Robert
Oppenheimer, dibawakan tanggal 13 Maret 2007 oleh Stephen
Hawking, professor Lucasian matematika di Universitas Cambridge.
Hawking berbicara di Gedung Zellerbach di kampus Universitas
California, Berkeley. Origin of the Universe - Stephen
Hawking (5 of 5)
http://www.youtube.com/watch?v=O8Kp0rQ23PY&feature=related
<http://www.youtube.com/watch?v=O8Kp0rQ23PY&feature=related>
(sambungan dari bagian 4/5) Sebuah jendela baru pada alam semesta
sangat awal, akan terbuka ketika kita dapat mendeteksi
gelombang-gelombang gravitasi dengan secara akurat mengukur
jarak-jarak antara pesawat ruang angkasa. Gelombang gravitasi
menyebar dengan bebas menuju kita dari masa-masa paling awal, tak
terhalang oleh material apapun yang berselang. Sebaliknya, cahaya
disebarkan beberapa kali oleh elektron-elektron bebas. Penyebaran
berlangsung sampai elektron-elektron mendingin, setelah 300.000
tahun. Meski telah memiliki beberapa keberhasilan sangat
besar, tidak semuanya terpecahkan. Kita belum mempunyai sebuah
pemahaman teoritis, dari pengamatan-pengamatan bahwa pengembangan
alam semesta sedang mengalami percepatan lagi, setelah periode
lama perlambatan. Akankah terus berkembang selamanya? Apakah
inflasi hukum alam? Atau akankah alam semesta pada akhirnya
runtuh lagi? Hasil-hasil pengamatan baru, dan kemajuan-kemajuan
teoritis, datang dengan cepat. Kosmologi adalah subjek yang
sangat menyenangkan dan aktif. Kita semakin dekat pada jawaban
dari pertanyaan setua abad. Mengapa kita di sini? Dari mana kita
berasal? Terima kasih telah mendengarkan saya. (Penonton
bertepuk tangan meriah.) ("Profesor Hawking telah
setuju untuk menjawab beberapa pertanyaan. Jadi, kita
mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan paling populer menjadi lima
pertanyaan. Tugas saya adalah membacakan 5 pertanyaan tersebut
dan tugasnya adalah menjawabnya dalam satu jawaban
panjang.") ("Pertanyaan 1: Apakah kita tahu dengan
pasti bahwa alam semesta bermula?") ("Pertanyaan
2: Jika Dentuman Besar benar terjadi, apa yang terjadi sebelum
Dentuman Besar?") ("Pertanyaan 3: Bagaimana &
kapan alam semesta berakhir?") ("Pertanyaan 4:
Mengapa alam semesta ada? Dapatkah sains menjawabnya?")
("Pertanyaan 5: Apa pertanyaan-pertanyaan besar sulit yang
tertinggal?") ("Silahkan, Profesor
Hawking.") ("Kita cukup yakin alam semesta
bermula dengan periode expansi yang mengalami percepatan. Ini
disebut inflasi karena ukuran alam semesta bertumbuh seperti
halnya harga-harga naik di beberapa negara. Inflasi di alam
semesta awal jauh lebih cepat daripada inflasi finansial, alam
semesta berkembang dalam faktor sejuta triliun triliun dalam
periode seperdetik yang sangat kecil. Inflasi ukuran alam semesta
adalah hal yang baik, tidak seperti inflasi harga. Ia akan
memproduksi alam semesta yang sangat besar dan sangat mulus
dengan ketidakteraturan dalam jumlah yang pas untuk menjelaskan
pembentukan galaxi-galaxi, bintang-bintang, dan akhirnya, umat
manusia.") ("Bagaimana inflasi ini bermula?
Bagaimana orang dapat menggambarkan alam semesta di awal waktu?
Saya sekarang berpikir saya dapat meperlihatkan bahwa alam
semesta diciptakan secara spontan dari ketiadaan, menurut
hukum-hukum sains. Alam semesta ada karena teori relativitas umum
dan teori kuantum mengizinkannya untuk ada. Jika saya benar, alam
semesta terkandung dirinya sendiri (self-contained) dan diatur
oleh sains saja. Pada waktunya, kita dapat berharap memahaminya
secara penuh.") ("Kita telah cukup panjang,
karena alam semesta harus berlangsung selamanya. Keabadian adalah
waktu yang sangat panjang, terutama menuju akhir, seperti kata
Woody Allen.") (Penonton tertawa.) ("Terima
kasih.") (Penonton bertepuk tangan meriah.) TAMAT

raja.elang
<http://youtube.com/watch?v=_zyYv6l_eBU&feature=related>
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
En finir avec le spam? Yahoo! Mail vous offre la meilleure
protection possible contre les messages non sollicités
http://mail.yahoo.fr Yahoo! Mail
3.

tentang bumi

Posted by: "IqRo physics" iqro_physics@yahoo.com   iqro_physics

Sat May 17, 2008 8:30 pm (PDT)

dear all miliseeeer
Saya diberi tugas untuk mencari tahu tentang:
1. cara mengukur diameter bumi
2. cara mengukur keliling bumi
3. cara mengukur volume bumi
4. cara mengukur massa bumi
5 cara mengukur jarak matahari-bumi
6. cara menentukan umur semesta

ada yang berminat untuk memeberikan informasi baik langsung replay atau info tentang situs-situs yang berhubungan dengan hal di atas.....

thanks,

Iqro

4a.

Re: Mystism and the new physics by michael talbot

Posted by: "Indra Sutriadi" indra.sutriadi@gmail.com

Sat May 17, 2008 8:30 pm (PDT)

Oya, pseudo-physics itu emang beda dengan fisika ya?

Pada 17 Mei 2008 09:22, Timmy Siahaan <timmy_fisika_ugm@yahoo.com> menulis:
> Betul kata Pak &#39;TJ&#39;.Btw,dr ceritany,sy rasa itu
> &#39;pseudo-physics&#39;,yg tidak perlu diambil pusing.
>
> T. Juwono wrote:
>> 2008/5/16 Teguh Adimarta < yayangimutdeh@ yahoo.com >:
>>> pertanyaannya adalah apakah isi artikel itu memang benar bahwa alam
>>> semesta ini memang begitu?
>>>
>> Kelihatannya para member milis ini mesti membaca dulu artikel ybs.
>> sebelum mengambil kesimpulan ... :)
>> --
>> tj
>>
>
>

5.

tanya ttg medan gravitasi

Posted by: "Asis Pattisahusiwa" asisphysic04@gmail.com

Sat May 17, 2008 8:30 pm (PDT)

assalamu'alikum, wr. wb.

saya mau nanya mengenai benda yang berada dalam suatu medan gravitasi. kalo
untuk medan listrik, jika kita tinjau pada atom akan ada gaya nuklir yang
mengimbangi gaya elektrostatik antara nukleon dan elektron (mohon maaf kalo
ada kekeliruan). apa kasus ini simetri dengan medan gravitasi? kalo iya gaya
apa yang mengimbangi gaya tarik kedua benda?

terima kasih sebelumnya
6a.

materi dan suhu

Posted by: "java ng" java_ngepot@yahoo.com   java_ngepot

Sat May 17, 2008 8:30 pm (PDT)

Sebenarnya ini adalah masalah yang kita jumpai sehari2.
Tapi kadang saya masih belum mengerti.

Masalahnya begini:
Ketika suatu materi dipanasakan, volumenya akan mengembang, dan
pada suhu dingin akan menyusut.
Hal ini terjadi, misal pada rel kereta api.

tetapi pada nasi: ketika dimasak akan mengembang, dan ketika
didinginkan di kulkas tidak menyusut.

Pertanyaannya:
Apakah materi akan bertambah kalo dipanaskan dan berkurang kalo
didinginkan.
Kalo memang bisa bertambah dan berkurang lalu penambahan dan
hilangnya materi dari mana? kan gak mungkin energi panas menjadi
materi baru yang mirip dengan materi yang dipanaskan.
Juga, kan tidak terjadi produksi pasangan ataupun annihilasi.

Terimakasih untuk yang dapat menjawab.


6b.

Re: materi dan suhu

Posted by: "handhika ramadhan" isaacnewtonid@yahoo.com   isaacnewtonid

Sat May 17, 2008 8:59 pm (PDT)

Materinya tidak bertambah/berkurang. Tidak ada perubahan massa.
Yang berubah adalah densitas (kerapatan). Volume. Ketika sesuatu
mengembang (menyusut), maka volumenya lah yang mengembang
(menyusut). Artinya, ketika suatu materi dipanaskan, maka
densitasnya menyusut, karena volumenya mengembang sedangkan
jumlah total massa nya tetap. Demikian sebaliknya ketika materi
didinginkan, densitasnya bertambah akibat penyusutan volume
dengan jumlah massa yg tetap.

Mengapa bisa terjadi pengembangan/penyusutan volume ketika suatu
materi dipanaskan/didinginkan?

Karena panas (kalor) adalah suatu bentuk energi. Dari teori
kinetik partikel kita tahu bahwa penambahan/pengurangan energi
panas akan memepengaruhi energi kinetik partikel, i.e. bergerak
semakin cepat. Artinya, ketika suatu benda dipanaskan, maka atom2
benda tersebut akan bergetar makin cepat. Penambahan kecepatan
getar masing2 atom ini akan menambah jarak rata2 antar mereka.
Bila atom2 tersebut memiliki jarak rata-rata yg main besar (makin
renggang), maka secara makroskopis kita melihatnya sebagai
"pemuaian"
benda tersebut.

Mudah2an bisa menjawab. CMIIW


--- On Sat, 5/17/08, java ng <java_ngepot@yahoo.com> wrote:
From: java ng <java_ngepot@yahoo.com>
Subject: [FISIKA] materi dan suhu
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Saturday, May 17, 2008, 3:26 AM


Sebenarnya ini adalah masalah yang kita jumpai sehari2.
Tapi kadang saya masih belum mengerti.

Masalahnya begini:
Ketika suatu materi dipanasakan, volumenya akan mengembang, dan
pada suhu dingin akan menyusut.
Hal ini terjadi, misal pada rel kereta api.

tetapi pada nasi: ketika dimasak akan mengembang, dan ketika
didinginkan di kulkas tidak menyusut.

Pertanyaannya:
Apakah materi akan bertambah kalo dipanaskan dan berkurang kalo
didinginkan.
Kalo memang bisa bertambah dan berkurang lalu penambahan dan
hilangnya materi dari mana? kan gak mungkin energi panas menjadi
materi baru yang mirip dengan materi yang dipanaskan.
Juga, kan tidak terjadi produksi pasangan ataupun annihilasi.

Terimakasih untuk yang dapat menjawab.




7a.

Tentang 120FM, menggunakan google search, Spesifikasi Fisika

Posted by: "Roy" royindralesmana@gmail.com   dragroy0304

Sat May 17, 2008 8:30 pm (PDT)

:-)
menanggapi email dari mas Indarta Aji, tentang pertanyaan saya,
setelah saya mengikuti saran mas Indarta untuk coba menengok
website nya 120FM, saya akhirnya mengerti juga antara bedanya
Fisikawan dan Insinyur lewat guyonan yang sederhana berikut :

Apa perbedaan antara seorang insinyur, seorang fisikawan, dan
seorang matematikawan?

Jawab:


Jika seorang insinyur berjalan memasuki sebuah ruangan, kemudian
melihat api di tengah ruangan serta seember air di pojok ruangan,
maka ia akan segera mengambil ember berisi air tersebut lalu
menumpahkannya di tengah ruangan untuk mematikan api.

Jika seorang fisikawan berjalan memasuki sebuah ruangan, kemudian
melihat api di tengah ruangan serta seember air di pojok ruangan,
maka ia akan mengambil sedikit air dalam ember tersebut lalu
menuangkannya secara melingkar di sekeliling api sehingga api
tersebut mati perlahan.

Jika seorang matematikawan berjalan memasuki sebuah ruangan,
kemudian melihat api di tengah ruangan serta seember air di pojok
ruangan, maka ia meyakinkan dirinya bahwa di sana sudah ada
solusi sehingga ia pun pergi meninggalkan ruangan begitu saja.

Anda pilih jadi yang mana?


sumber:
http://102fm-itb.org/2008/05/beda-insinyur-ahli-fisika-dan-matema\
tika/

<http://102fm-itb.org/2008/05/beda-insinyur-ahli-fisika-dan-matem\
atika/
>


Salam,
Roy

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Wellness Spot

on Yahoo! Groups

A resource for living

the Curves lifestyle.

Cat Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about cats.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: