Jumat, 16 Mei 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 1978

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (25 Messages)

1.
BAHASA ARAB DAN URGENSINYA 3 From: arya noor amarsyah arya
2.
(cerpen)Sebuah Mimpi From: sondang tula
3a.
Re: -Bola Memori & Kado Kasih Sayang- From: dyah zakiati
4a.
Re: UASBN Ujian Kejujuran From: sismanto
5a.
Re: EMBUN ITU... From: Retno Arum Palupi
6a.
Re: Saat Toilet Menjadi Inspirasi From: Retno Arum Palupi
7a.
Re: Oleh-oleh dari Dasar laut From: Retno Arum Palupi
8a.
Re: [puisi] IBU From: Retno Arum Palupi
9a.
Re: [puisi] Cahaya Yang Bersinar --> lola za From: Retno Arum Palupi
10a.
(Diary Pekerja) Bukan Kerja Keras Tapi Kerja Cerdas From: ketik_galih
10b.
Re: (Diary Pekerja) Bukan Kerja Keras Tapi Kerja Cerdas From: Nia Robiatun Jumiah
11a.
Re: mencari cinta From: sismanto
11b.
Balasan: [sekolah-kehidupan] Re: mencari cinta From: muhammad kiran
12a.
Re: (OOT) WANITA CANTIK From: maniiiez_bgt
12b.
Re: (OOT) WANITA CANTIK From: Abir Sabil
12c.
Re: (OOT) WANITA CANTIK From: Arrizki Abidin
13a.
Re: (Dunia Anak-anak) Aku Sayang Bunda! From: sismanto
14a.
Mama From: Acanie
14b.
Re: Mama From: Nia Robiatun Jumiah
15.
[PANITIA MILAD SK] tTAMBAHN PANITIA BARU (Sdr. Dikdik) From: Nia Robiatun Jumiah
16.
GELAR SASTRA "INDONESIA-MALAYSIA" From: Epri Saqib
17.
Toety Herawati ~ Mimpi dan Pretensi From: Epri Saqib
18a.
Re: ---Menikmati Sakit--- From: inga_fety
18b.
Re: ---Menikmati Sakit--- From: punya_retno
19.
(puisi) dan pada suatu sore yg biasa From: punya_retno

Messages

1.

BAHASA ARAB DAN URGENSINYA 3

Posted by: "arya noor amarsyah arya" arnabgaizir@yahoo.co.id   arnabgaizir

Thu May 15, 2008 4:35 am (PDT)

BAHASA ARAB DAN URGENSINYA 3 (15/5-2008)

Mungkin kita tidak asing dengan pendapat mengenai bersentuhan dengan wanita dapat membatalkan wudhu'. Ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan bersentuhan adalah bersentuhan kulit. Adapula yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan bersentuhan adalah bersetubuh.
Jika ditelusuri penyebab perbedaan pendapat ini, (setahu saya) karena adanya perbedaan pendapat dalam memahami satu kata dalam sebuah ayat. Kata yang dimaksud adalah Lâmastum. Kata ini terdapat dalam ayat 6 surat Al-Maidah. Kata ini memang memiliki arti bersentuhan kulit dan bersetubuh. Kata-kata yang memiliki makna ganda dan lebih dinamakan dengan istilah lafadz mustarak.
Satu kata dalam bahasa Arab dan memiliki dua makna belum apa-apa. Kata Auliyâu merupakan satu kata yang memiliki 28 makna. Diantaranya; berarti wali, kawan-kawan, teman penolong dan pemimpin.
Dulu, ketika ada rencana kunjungan delegasi Israel ke Indonesia untuk menghadiri konferensi mengenai pariwisata, muncul sebuah tulisan mengenai hal ini. Tulisan ini menyeru agar bangsa Indonesia tidak membuka hubungan kerjasama pariwisata dengan Israel (terlebih lagi membuka hubungan diplomatik).
Salah satu alasan/dalil yang haramnya melakukan hubungan kerjasama dengan Israel adalah ayat, "dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman." (QS An-Nisaa' (4):141)
Di dalam ayat di atas terdapat kata sabîlan yang berarti jalan. Sabîlan merupakan kata yang masuk kategori kata nakirah (tidak tertentu/indifinitive). Apa beda kata the book dengan kata a book? Kata the book merupakan kata yang sudah tertentu yang terjemahannya buku ini atau buku itu. Sedangkan a book berarti sebuah buku atau buku apa saja, yang penting berbentuk buku. Nah! seperti a book inilah maksud dari kata sabîlan. Kata sabîlan dapat diterjemahkan dengan jalan apa saja. Ayat "dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman." (QS An-Nisaa' (4):141) dapat diartikan Allah melarang/mengharamkan memberikan jalan apa saja yang membuat orang-orang kafir dapat memusnahkan orang-orang beriman. Termasuk mengadakan kerja sama pariwisata, terlebih lagi membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Sebab, dengan adanya hubungan kerja sama pariwisata –terlebih lagi hubungan diplomatik- akan semakin
memperkuat dan mempermudah Israel menguasai dan memusnahkan orang-orang yang beriman. Darimana kesimpulan ini diperoleh? Kesimpulan ini diperoleh dari pemahaman terhadap kata sabîlan.
Contoh lain yang sejenis dengan ayat di atas adalah ayat berikut ini, "Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)." (QS Al-Anfâl (8):60)
Di dalam ayat di atas terdapat kata Quwwatan yang diartikan kekuatan apa saja. Berdasarkan ayat ini, kita dapat mempersiapkan kekuatan, kemampuan, keterampilan apa saja untuk menggetarkan musuh Allah. Bisa kekuatan materi, kekuatan pemikiran, kekuatan aqidah dan kekuatan apa saja.

arnabgaizir.blogspot.com
arnab20.multiply.com

---------------------------------
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
2.

(cerpen)Sebuah Mimpi

Posted by: "sondang tula" helson307@yahoo.com   helson307

Thu May 15, 2008 5:35 am (PDT)

Sebuah Mimpi
By Sondang B. Malau
Douka bangkit, bukan dari kubur tapi dari tidur. Terusik oleh ketokan di pintu kamarnya bahkan sesekali berupa gebrakan. Ia tahu siapa itu karna sambil menggebrak, dia juga berteriak.
"Bang...bang...bangun!!! Kuliah!!!
Kuliah kata terakhirlah yang membuatnya terpaksa bangkit dari tidurnya. Kuliah masuk pagi, yang selalu dibencinya barangkali karna ia tidak bisa melanjutkan hobbynya, berlama-lama tidur biar sering tanpa sarapan. Asalkan ia bisa tidur berlama-lama.
Ia bangkit dengan begitu malas, matanya dikucek-kucek, digosok-gosok sampai kekaburan sedikit demi sedikit melenyap dari matanya yang memerah. Ia gerak-gerakkan badannya seperti gerakan senam, mencoba menghalau kemalasan. Gerakan asal-asalan, pukul kiri dan kanan, tendang kiri dan kanan, melotot kiri dan kanan ditambah lagi dengan gerakan badan ke atas dan ke bawah, mirip seorang pesilat yang lagi mabuk mulas masuk angin.
Douka membuka pintu dengan gerakan kilat, mencoba kecekatannya dan menyentakkan pintu kamarnya. Rupanya gebrakan sudah keburu dilontarkan tepat mengenai hidung Douka.
"Wadoh... apa-apaan ini main tonjok-tonjok segala," bentaknya seperti pahlawan yang terluka.
"Maaf, maaf... tak sengaja,"
"Tak sengaja bagaimana tonjokan yang begitu akurat dibilang tak sengaja, nih biar tahu rasa." sambil melancarkan serangan balasan.
"Ampun bang, ampun, aduh tante genit pencubit."
"Ade ape bangune gue he..he.?"
"Sok soke jawe loe..."
"Idih ngeledek malah ikut-ikutan, awas pinggir eh minggir aku mau mandi nanti terlambat," handuk disambar elang eh Douka yang bertampang elang menyambar handuknya.
"Cepat bang nanti abang dipotong."
"Dipotong? Apa ada penjagal begis di kos ini?"
"Dipotong mau ke kamar mandi goblok!"
"Dipotong mau ke kamar mandi, dipotong di-pot-ong, ong-pot-di, ongpotdi apaan di dahului maksudmu yah benar - salah?"
"Benar tapi salah, salah karna waktu sudah habis dan abang belum melakukan apa-apa. Dipotong eh didahului tahu rasa abang."
Douka tak mengubrisnya lagi. Ia langsung berlari ke kamar mandi. Pada saat pintu kamar mandi di dorongnya. Seorang mahluk lain muncul tiba-tiba.
"Bang Douka! Bentarlah bang, aku duluan mau cuci muka aja plis, plis deh aku udah terlambat nih."
"Sudah gak usah plis-plisan lah, aku tak takut ama polisi."
Mahluk gendut itu masuk kamar mandi dan air mulai kedebur-kedebur seperti air terjun. Douka bersandar di dinding kamar mandi, menunggu dan menunggu ketika satu mahluk lain muncul, mahluk yang lebih gendut lagi.
"Helo bang Douka!!! Bang aku duluan ya!!"
"Duluan! Tidak-tidak aku mau cepat juga!!"
"Tolonglah bang perutku mules, melilit-lilit, masuk angin, perut kembung en sesak beol, komplikasi, sabarlah abang ya," katanya dengan mimik kekanak-kanakan yang tidak mungkin lagi Douka tolak. Begitu mahluk yang satunya keluar, si gendut masuk dengan senyum penuh kemenangan.
Douka mengalah dan menunggu, menunggu yang selalu dibencinya sambil bersandar kembali di dinding kamar mandi. Menunggu si gendut yang komplikasi. Komplikasi apaan pikirnya. Ia merasa sudah terlalu lama menunggu, ia makin resah, dinding rumah seakan mengejeknya, mengejek kebaikannya. Ia mulai resah karna si gendut yang di kamar mandi tidak berkutik lagi setelah ia mendengar bunyi gedebuk yang lumayan keras. Douka menggedor-gedor pintu kamar mandi seperti kesetanan, mencoba menghentikan datangnya maut.
"Bona!!! Bona!!!" panggilnya sekuat tenaga berkali-kali. Tidak ada jawaban. Teman-teman sekosnya yang lain terbangun mendengar gebrakan dan teriakan Douka. Ada nada keputusaasaan di dalam teriakan itu.
"Ada apa Douka?"
"Ada apa bang?"
"Cepat gebrak pintu! Bona jatuh di kamar mandi, mungkin ia sudah ma-ti!"
Semua jadi tegang bahkan dinding yang tadinya mengejek juga ikut tegang. Beberapa cewek histeris melihat kemungkinan yang bisa terjadi, kematian yang mereka takutkan. Douka bersama teman-temannya yang cowok mengerahkan tenaga bersama menggebrak pintu bersama-sama.
"Hayo satu - dua -..."
"Brak krek!!!" Pintu terbuka. Bona tergeletak tak sadarkan diri di lantai yang basah. Mati. Cewek-cewek berhamburan berlari-lari berputar-putar di rumah kos itu, sebagian melihat kondisi Bona. Mereka semua menangis, Douka terpukul, merasa bersalah andaikan ia tidak terlalu baik pada cewek itu, mungkin maut itu bisa dicegahnya. Douka resah, putus asa dihantui perasaannya.
"Aku tidak bersalah!!!" teriaknya sambil menjambak rambutnya.
"Kenapa abang, maaf ya aku terlalu lama tadi." Bona keluar dari kamar mandi.
Douka terbelalak melihat tubuh itu. Ia tersadar di sekelilingnya tiada cewek yang menangis, bahkan sebahagian besar teman sekosnya masih tidur. Tidak ada jeritan kematian. Ia seakan kembali pada wujudnya semula jauh dari teror rasa bersalah.
"Kukirain hantu," bisiknya pada diri sendiri melihat Bona tidak apa-apa. Ia segar bugar.
Douka mandi, mengguyur tubuhnya dengan air sebanyak-banyaknya, menetralkan kembali pikirannya yang sempat terluka dari mimpi, mimpi yang mengerikan itu. Ia bahagia tidak terjadi apa-apa, ia mandi dengan santai menikmati kebahagiaannya. Deg... jantungnya kembali berkecamuk setelah tersadar bahwa ia akan terlambat. Ia mandi cepat-cepat seperti burung mandi menyambar air, mandi kilat.
Benar saja saat ia tiba di pintu kelasnya, pintu itu tertutup rapat. Dosennya mengajar dengan serius, dosen killer yang terkenal itu. Keberaniannya hilang seketika, keberaniannya jadi 0 % sedangkan ketakutannya 100 %. Ia merapal doa-doa yang diingatnya, asal-asalan. Ia mengetok pintu, perlahan hampir tidak kedengaran. Pintu terbuka dan monster itu berdiri angkuh dengan mata elangnya yang membuat keberanian Douka turun ke angka minus.
"Maaf saudara mengganggu ketenangan kami dan membuyarkan konsentrasi yang lain yang dari tadi sudah tidak mampu berkonsentrasi. Kalau saudara kupersilahkan masuk, nanti kelakuan saudara ditiru oleh yang lain-lain berarti saudara menyesatkan. Sudah begitu banyak anak bangsa ini yang tersesat. Saya tidak mau angka itu ditambah lagi. Saya mau menobatkan saudara dan bangsa ini. Datanglah minggu depan."
Pintu terkunci kembali seperti semula seakan ia belum mengetok pintu itu dan suara dosen itu sama seperti sebelumnya, tiada yang berubah.
"Mimpi kurang ajar," bisiknya dalam hati dan melangkahkan kaki dari tempat itu, di dalam kesia-siaan. Kesia-siaan.

sondang malau
www.sondangm.blogspot.com

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
3a.

Re: -Bola Memori & Kado Kasih Sayang-

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Thu May 15, 2008 8:06 am (PDT)

Hwaa, tulisannya cantik dan sangat menginspirasi. Makasih tuk mengingatkanku tuk lebih bersyukur. Jadi sekali lagi, met tambah tua, eh maksudnya dewasa

salam
Dyah

----- Original Message ----
From: ukhti hazimah <ukhtihazimah@yahoo.com>
To: milis SK <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>; rezaervani@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 15, 2008 5:50:50 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] -Bola Memori & Kado Kasih Sayang-

-Bola
Memori & Kado Kasih Sayang-

Satu
tulisan yang rada telat diposting, maklum kemaren masih belum pede :p
***
�Hey..,�
seruku pelan. Sang angin bertiup usil pagi ini, berkali-kali
tiupannya berusaha menyingkap khimarku. Kupererat pegangan pada kain
hijab, tak rela memberi celah sang angin untuk mengintip.

Kunikmati
kesejukan udara pagi sembari duduk di sebuah bukit. Langit bersih
tanpa goresan mendung, Mentari hangat memeluk bumi. Hijau rumput
memenuhi pandanganku. Sebuah keindahan dari berjuta keindahan yang
tersebar merata di segala pelosok bumi. Keindahan yang selalu hadir
saat manusia memandangnya dengan kepositifan.

Senyuman
alam ini, tak kunikmati sendirian. Berbaring sesosok makhluk cuek di
sampingku, berbantal tangan dengan mata menatap langit cerah.
�Hei,
aku milad nih. Gak ngucapin selamat?�
Tanpa
mengalihkan pandangannya dari langit, dia menjawab, �Selamat karena
kau tambah tua?�
Glodak��Iya
yah, ternyata aku udah tua,� batinku.
�Yah�gitu
deh,� jawabku rada cemberut melihat sambutannya yang di luar
dugaan.
�Marah
neh,� akhirnya dia menoleh ke arahku, �Iya deh�selamat ya Sin�
�Hmmm�,�jawabku
cuek.
�Cape
deh!!!�
�hihihihi�iya�iya� makasih,�
aku tersenyum lebar.

�Gimana
neh, rasanya nambah umur setahun?�
Senyumku
meredup �Hmmm�aku koq ngerasa sedih ya? betapa sia-sianya hidupku
kemarin.�
�Bosen.
Komentarmu dari tahun ke tahun sama aja,� dia tersenyum sinis,
�Tahun ini nyesel, tahun kemaren nyesel, kemarennya lagi!! Tetep
nyesel. Muhasabah yang bener donk! Kalau gak, aku yakin tahun depan
pasti isinya nyesel again.�
Aku
menatapnya sebel sekaligus bingung.

Dia
mulai menghela nafas, �aku tunjukkan sesuatu.� Dia bangkit dan
duduk di sampingku.
�Nih,�
sambil menyodorkan sebuah bola---serupa dengan bola ramal---di
tanganku.
�Dapat
dari mana neh?�
�Udah.
Liat aja�

***

Sebuah
senyum bahagia tergambar di wajah seorang wanita didepanku, terasa
kehangatan gendongannya menyelimuti tubuhku. �Semoga menjadi anak
yang shalehah,� doanya sembari menghadiahi kecupan lembut didahiku
Ingin kuutarakan bahwa aku mencintainya, tapi yang keluar hanya
tangisan.

Bergantian
orang menggendong dan memelukku, menyambut kehadiranku dengan penuh
kasih sayang. Terkadang bibirku membentuk senyum, tak jarang muntahan
tangis menyambut segala suka cita ini.

�Whaaaaa�..,�
teriakan girang yang diiringi tepuk tangan riang aku dan adik
berbarengan. Terlihat betapa histerisnya dua balita melihat laju
kereta api yang melintas cepat di bawah jembatan. Aku tatap abi yang
hanya tersenyum melihat tingkah polah anak-anaknya.

Momen-momen
kehidupan terputar dimataku. Seragam putih merah mulai mewarnai
gambar kehidupanku kali ini. Lompat Tali, ABC, Perkelahian, Bangku
Sekolah, Jeweran dari Guru, terlihat berbagai keramaian mewarnai fase
perkenalanku dengan huruf-huruf dan tulisan.

�Padamu
Guru�,� teriakku lantang di atas panggung. Kebanggaan terbit saat
mendapat sebuah kepercayaan membaca puisi di acara perpisahan SD.
�Aku tak mau membuat Umi menyesal udah menemaniku berlatih
semalaman,� tekadku.

Aku
mulai tumbuh menjadi seorang remaja. Genk-genk cewek, ngefans artis,
tertekan, seragam putih biru, minder, persahabatan, segala kenangan
berseliweran.

�Aduh,
koq 5 lageeee��,� angka merah itu terlihat menyala. Sudah 3
cawu berturut-turut angka itu terus membakar raportku. Aku melihat
abi dan umi dengan pandangan memelas. -�hehehe--

Jalan-jalan,
nglayap, cimon, perselisihan love, latah mode, labil., dunia ABeGe
menyesaki mataku---Geleng- geleng kepala---

Aku
tertunduk malu saat melintas seorang pria di depanku. Jantungku
berdetak gak karuan. Wajahku panas. Yupz, aku mengalami cimon.
HUAAAAA��

Masuklah
aku di dunia pendidikan �maha�, dunia baru yang mendewasakan pola
pikir, dunia yang melibatkan banyak pria---teknik euy!--- dunia yang
menuntut banyak sosialisasi. Dunia yang sangat aku nikmati.

�Aduh..Sin
gak usah repot-repot,� ujar temanku saat melihat aku membawa
senampan kopi special buatan Umi. Salah satu alisku naik, �Oke, aku
bawa balik,� dengan gaya berbalik arah. �Yaaahhh�Sinta�
�Hehehe�� tawaku penuh kemenangan. Senampan kopi di tanganku inilah, suguhan
yang selalu dinanti-nanti pria WRE�02

RANTAU�

Mata
berbinar menatap ruas jalan asing di hadapanku. Senyum terkembang
menyambut kota baru. Semangat menyeruak bersiap menyambut
kejutan-kejutan.
�Negeri
Barat��

Akhirnya
mataku menatap salah satu mozaik hidup. Mozaik kesadaran, sadar kalau
keluarga itu sangat�sangat berharga, sadar kalau cari duit itu
susah, sadar kalau hidayah itu mahal dan sadar kalau hidupku berisi
bingkisan indah penuh kejutan.

***

�Kemana
bola tadi?� tanyaku saat melihat bola itu telah lenyap.
Dia
tersenyum sembari menggeleng kepala, �bola itu ada di kepalamu,�
jawabnya sambil menunjuk kepala, �Bola itu adalah memorimu sendiri�

Suasana
hening sejenak, hanya ada suara angin yang masih tak kenal lelah
menarik-narik khimarku. Sinar mentari masih juga memberikan
kehangatan. Nyaman sekali hari ini.

�Sin��
dia mulai memandangku serius, �setelah kau lihat rangkaian kisah,
masihkah kau anggap hidupmu sia-sia?
Setelah
kau lihat berjuta kasih sayang, masihkah kau anggap hidupmu sia-sia?
Setelah
kau lihat bergunung-gunung persahabatan, masihkah kau anggap hidupmu
sia-sia?�

�Masa
lalu adalah cerminan�Masa lalu adalah pelajaran�Tak ada kehidupan
yang sia-sia saat kau mau belajar dari kesia-siaan�

***

�Hey,
aku masih memiliki sesuatu buatmu,� katanya dengan senyum penuh
misteri
Dia
menunjukkan sebuah kotak terbungkus kertas kado berwarna coklat
lembut�warna kesukaanku!!� aku tersenyum lebar menyambut
ulurannya. �Terima kasih!�
�Lihat
dulu isinya, baru ucapkan terima kasih untuk semua pengisi kotak
itu,� dahiku berkerut. Tapi aku tak terlalu memikirkan ucapannya
segera aku buka kado itu dengan penasaran.

Aku
terpukau saat kotak itu terbuka. berhamburan ucapan selamat,
senyuman, pelukan, jabatan tangan�semua terasa membanjiriku

�Itu
kado kasih sayang dari orang-orang disekelilingmu, orang yang selalu
menyayangimu,� aku tetap terpukau diam sejuta bahasa, �sekali
lagi ingat Sin. Hidupmu tak sia-sia�
Kupeluk
erat kasih sayang itu, �Terima kasih,� batinku, dengan memandang
sosok cuek yang kembali berbaring, berbantal tangan.

NB:
Jazakumullah
khoir�
Matur
Suwun�
Terima
Kasih�
Hatur
Nuhun�

Untuk
semua doa yang mengalir begitu deras di hari lahirnya seorang cewek
pendiam, baik hati dan suka ngemil dengan gaya anggun (Anak Gunung
huhuy!), terasa bibir dan hati ini tersenyum dan menari menyambut
semuanya.

Rancabolang, Jumadil Awal 1429 H

Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^

www.sinthionk. rezaervani. com
www.sinthionk. multiply. com

__.

4a.

Re: UASBN Ujian Kejujuran

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Thu May 15, 2008 3:59 pm (PDT)

Mbak Levi Friantina YBK,

Postingnya actual dan menarik sekali mbak untuk disimak dan sayang bila
kemudian tidak dikomentar sedikit. Semoga adiknya sukses mengikuti UASBN
mbak. (*_*)

Beberapaa hari yang lalu ada usulan dari seorang sahabat ketika saya
akan mengomentari postingan hendaknya difeed back dengan artikel, atau
puisi >< puisi. Yang terakhir ini saya sudah berkali-kali menyampaikan
tidak bisa berpuisi, kalau deklamasi agak bisa dikit-dikit tidak banyak.
Pernah beberapa hari yang lalu ada lomba puisi antar guru, manakala
giliran saya bukannya deklamasi malahan mendongeng (itu menurut muridku
mbak, kalau puisi belajarnya ke Mas Misbach) ^_^

Sementara kalau dibalas via artikel, ada keterbatasan kemampuan saya
untuk memberikan artikel sebagaimana yang diinginkan seorang sahabat.
Namun demikian, pada postingan mbak dan kebetulan sekali saya menemukan
artikel yang mudah-mudahan dapat memberikan jawaban pada postingan mbak
atau setidaknya punya seorang sahabat yang merasakan kondisi serupa yang
saya ambil dari http://mkpd.wordpress.com/

Menurut si empunya, artikel ini ingin dimasukkan ke kolom Gagasan Koran
local di Kaltim, karena tidak dimuat akhirnya diposting di blognya.
Semoga bermanfaat! Salam sama adiknya mbak. (*_*)

* * * * * * * * * ** * * * ** * * * * * * * * ** * * * ** * * * * * * *
* ** * * * *
Beberapa wacana pro dan kontra ujian nasional pun mengemuka lantaran
digunakannya ujian nasional sebagai acuan dasar untuk meneruskan sekolah
kejenjang lebih tinggi (SMA). Hal ini sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005
(pasal 68), Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu
pertimbangan untuk: (1) pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan, (2) dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, (3)
penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan
pendidikan, dan (4) pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan
pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Kajian terhadap fungsi UN ini secara menarik dikaji Sri Wening (2004)
dalam Konvensi Nasional Pendidikan V di Surabaya. Setidaknya ada tiga
fungsi, yakni: (1) diharapkan bahwa dengan diadakannya UN maka mutu
pendidikan secara Nasional dapat dikendalikan. adanya UN maka mutu
setiap sekolah akan diketahui kemudian diberi perlakuan. Hal yang perlu
diingat adalah, jangan sampai hasil UN ini hanya digunakan untuk
mengelompokkan sekolah yang mutu dan sekolah yang tidak mutu semata.
Apabila hal ini terjadi maka sekolah yang termasuk kelompok rendah akan
semakin rendah.

Fungsi yang kedua, UN adalah sebagai pendorong peningkatan mutu
pendidikan. diharapkan dengan mengikuti UN lambat laun kualitas sekolah
itu akan meningkat. Hal inipun harus dilakukan dengan dengan hati-hati,
karena apabila sekolah itu merasa tertekan untuk meningkatkan
kualitasnya (berkompetisi dengan tekanan) maka yang terjadi justru
sebaliknya, hasil belajar siswa justru menurun.

Fungsi ketiga, UN adalah sebagai bahan pertimbangan dalam seleksi
penerimaan siswa baru pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini
merupakan suatu kemajuan bila dibandingkan dengan Ebtanas yang berfungsi
sebagai alat seleksi siswa masuk ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi. Hal ini dapat dimengerti karena tes dalam Ebtanas dimaksudkan
untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang telah diajarkan
sedangkan tes dalam seleksi dimaksudkan untuk mengetahui potensi calon
siswa untuk mengikuti pelajaran di sekolah yang dipilihnya.
Namun demikian, beberapa pakar menyatakan bahwa hasil UN tidak mutlak
mengukur kemampuan kompetensi yang dimiliki siswa. Juga ada wacana yang
lain yaitu pelaksanaan ujian ahir nasional yang ada di SMP dilaksanakan
pada kelas II sehingga kemampuan siswa dapat diperbaiki (remidi) yang
nantinya siswa diharapkan dapat mengausai standart kelulusan atau
kompentensi yang diharapkan setelah lulus dari SMP. Belum lagi dalam
pelaksanaanya ternyata ujian ahir nasional sering menimbulkan masalah,
seperti kecurangan disana sini, konversi nilai dan lain-lain yang
ahirnya menambah pelik pro dan kontra pelaksanaan ujian naional itu
sendiri.

Alasan lain mengenai desakan yang kuat agar ujian nasional dihapuskan,
juga disebakan fungsi ujian nasional UN tidak dapat dijadikan patokan
sebagai sarana pengukuran keberhasilan pembelajaran. Pada akhirnya
masarakat tidak terpaku pada shohihnya nilai UAN karena menyadari bahwa
nilai ujian nasional ini mudah dimanipulasi. Disinilah sumber utama
kenapa ujian nasional (UN) menjadi ajang pergunjingan nasional. Padahal
Pelaksanaan ujian Nasional mempunyai tujuan pedogogis yang baik karena
dapat dijadikan iustrumen standar minimal mutu pendidikan atau instrumen
pengawasan bagi sekolah. Jadi walaupun terjadi kontroversial tetapi UAN
memang masih diperlukan (Malik Fajar, 2003) mengingat belum adanya alat
ukur nasional yang sesuai untuk kondisi negara kita itu.

Untuk itulah beberapa hal yang perlu dioptimalkan untuk mengurangi
praktik kecurangan UN demi kebergunaan dan kemanfaatan ujian nasional.
Adanya praktik kecurangan UN di pelbagai daerah, misalnya Kecurangan UN
hampir semua daerah seperti Medan, Riau, Lampung, Cilegon, Garut, Depok,
Bandung, Bojonegoro, Purwokerto, Semarang, Blitar, Bojonegoro, Madiun,
Makassar dan lain-lain. Hal ini telah berlangsung sejak tahun 2004, atau
lebih awal lagi. Semantara pada tahun 2005 semakin menjadi-jadi (Medan,
Bekasi, Bojonegoro, dan lain-lain), tetapi tidak ada tindakan sampai
sekarang.

Kondisi yang berlarut-larut ini dikarenakan hanya sedikit terekspos oleh
media massa. Kalaupun terekspos hanya apabila ada pengawas independen
atau pengawas silang (dari sekolah lain) yang berani angkat bicara;
pengawas independen ditunjuk kepala dinas; pengawas luar sekolah telah
diintimidasi. Kenyataan pahit lainnya adalah curang secara berjamaah,
misalnya; sekolah-sekolah pinggiran pun lulus 100% dan lebih bagus
daripada sekolah nunggulan. Nilai 10 bertaburan, di atas nilai harian,
siswa pun heran dengan hasil yang ia peroleh.

Modus operandi yang dilakukan biasanya ketika ujian belum dilaksanakan
soal sudah dibocorkan, oleh siapa ini yang kemudian menjadi pertanyaan?
Demikian pula dengan kunci jawaban sudah tersedia sebelum ujian.
Berikutnya, saat ujian peserta didik dibiarkan mencontek dan
bekerjasama, lembar ujian dipesan lebih banyak dari jumlah peserta
didik. Endingnya; guru mengerjakan soal di saat ujian, dibagikan ke
siswa di luar kelas, dibagikan lewat sms, maupun dibagikan di dalam
kelas, oleh guru atau tim sukses luar sekolah. Dan terakhir, setelah
ujian peserta didik tidak boleh menjawab semua jawaban, lembar jawaban
tidak disegel, dan guru/tim sukses menghapus/memperbaiki jawaban.
Sementara beberapa penyebab terjadinya kecurangan pada ujian nasional
ini misalnya UN terasa berat, ketimpangan kualitas antara sekolah unggul
sekolah pinggiran, menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP), adanya tekanan dari orang tua murid, kepala sekolah, kepala
dinas, dan seterusnya, sertifikasi bagi sekolah lulus 100% menjadi
Sekolah Standar Nasional (SSN) maupun iming-iming menjadi Sekolah
Bertaraf Internasional (SNBI), dan subsidi tambahan bernilai ratusan
juta rupiah.

Untuk itulah pelaksanaan UN perlu diawasi secara maksimal agar tidak
terjadi kecurangan, hal ini dapat terlaksana berkat kesigapan panitia
penyelenggara, kerjasama antar sekolah dan masyarakat, tentu juga aparat
yang berwenang. Namun yang lebih penting dari pelaksanaan UN ini adalah
adanya fair play untuk melatih peserta didik kita menjadi generasi yang
bertanggung jawab. "Katakan yang benar itu benar walaupun pahit
rasanya".

Salam,
Sismanto

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Levi Friantina"
<levi_friantina@...> wrote:
>
>
> UASBN Ujian Kejujuran
>
>
Levi Friantina
>

5a.

Re: EMBUN ITU...

Posted by: "Retno Arum Palupi" retnoarum_palupi@yahoo.com   retnoarum_palupi

Thu May 15, 2008 4:00 pm (PDT)

yayan..bisa menikmati keindahan alam dengan teman2 pasti amat
menyenangkan yaa??

jadi kangen pingin mendaki lagi..sudah lama sekali...tdk menikmati
keindahan alam dengan teman2 :)


--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "caliyan" <yayan_unj@...> wrote:
>
> EMBUN ITU... May 12, '08 6:26 AM
> for everyone
>
> Pagi hening menambah dingin. seluruh isi tenda meringkuk dalam
> tebalnya belutan sleeping bag. "Mendaki bersama lebih menguatkan".
> Telinga ini begitu lembut mendengar sebuah kata, ah tidak sebuah, tapi
> banyak kata berbisik halus, "Maukah kubantu sahabat. Kulihat kau
> kelelahan menggendong tas ransel besarmu". Aku hanya tersenyum. Dalam
> lubuk hati kukatakan pada rongganya, "Aku semakin kuat kini".
>
> Terang mulai menerpa belantara savana. Kugapai tubuh disebuah batu
> besar. Kualihkan pandangan pada luas alam. Bunyian jangkring masih
> terdengar. Kabut tebal masih naik turun. Menyentuh kulit hingga
> menusuk tulang ini. Kuhirup dalam-dalam. "Pasti asap polusi dalam
> tubuh tergantikan dengan segar udara ini. Kupejamkan mata sambil terus
> menghirup sedalam-dalamnya bahkan sebanyak-banyaknya. Agar aku
> memiliki persedian udara segar bila menghadapi udara kotor di kota
> nanti ketika kembali.
>
> Mataku mulai terbuka. Tak sadar sebuah rumput tinggi nan hijau
> dihadapanku. Kuperhatikan tetesan embun bening. Berdiam sejenak
> dipucuknya lalu turun teratur melewati seluruh daunnya. Hijau ini
> pasti dari sana. Bening Embun itu membuatnya Sangat Hijau. Ya Bening
> Embun itu. Setiap pagi pasti rumput itu dapatkan. Dalam hatiku
> berkata, "Semoga masih ada bening embun dalam hatiku. Yang terus
> menerus membersihkan hati ini". –amin-
>
> http://ya2nya2n.multiply.com
>

6a.

Re: Saat Toilet Menjadi Inspirasi

Posted by: "Retno Arum Palupi" retnoarum_palupi@yahoo.com   retnoarum_palupi

Thu May 15, 2008 4:00 pm (PDT)

nia...hihi lucu juga..toilet jadi inspirasi
tapi ada juga sih yg bilang kalo toilet itu sumber inspirasi...krn
nemuin berbagai macam ide pas lagi di toilet..halah ...

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "sismanto" <siril_wafa@...>
wrote:
>
> Waduh….Nia,
>
> ini kalo aku tepatnya bukan tempat inspirasi, tapi jadi tempat bobok
(*_*)
> Jadi ngingetin hafalan waktu di pesantren dulu….
> Ngapalkan Alfiah, Imrithi, Jurumiyah (he…opo iki ??)
> Yang paling cepat itu ya di kamar 2 x 1 meter…
>
> Sempat ngapalin juga, & melarikan diri dari kejaran Pak Kiai biar
nggak
> ikut jamaah subuh…eh…sampai ketiduran, ternyata kamar itu tidak
hanya enak
> buat berekspresi tapi juga enak buat bobok …
> LHO…… ^_^
>
>
> Salam,
> Sismanto
> Nyoba ngingat-ngingat ndableknya dulu.
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Nia Robiatun
> Jumiah" <musimbunga@> wrote:
> >
> > *Dalam ruangan satu kali 2 meter*
> >
> > *Tertumpah amarah dan segala sisa*
> >
> > *Bahkan kadang bahasia*
> >
> > *Dalam ruangan itu*
> >
> > *Kantuk dan penat hilang*
> >
> > *Dengan membuangnya bersama aliran air lewat rongganya*
> >
> > *Dalam ruangan itu,*
> >
> > *Di atas seongok benda putih*
> >
> > *Aku memilih berbuat apa saja sesukaku*
> >
> > *Di atasnya bak raja*
> >
> > *Yang punya singasana..*
> >
> > *Sendiri…*
> >
> > * *
> >
> > * *
> >
> > *-saat toilet pun bisa jadi inspirasi-*
> >
>

7a.

Re: Oleh-oleh dari Dasar laut

Posted by: "Retno Arum Palupi" retnoarum_palupi@yahoo.com   retnoarum_palupi

Thu May 15, 2008 4:00 pm (PDT)

w'alaykumsalam..duh manggilnya apa ya? pak atau nama ajah ya?
pgil bpk ajah deh..pak andri met kenal yaa... :D
nyelem di laut dpet apa ajah...ketemu putri duyung gak dilaut..
muup yaa.. :D

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Andri Pranolo"
<apranolo@...> wrote:
>
> Assalamu'alaikum..
>
> Hi...!. Pa kabar semuaaaa.????,
>
> wah.. eSKa makin rame, makin bertenaga, makin... makin... wah
pokoknya makin
> semua deh...! he..2.
> SELAMAT ya buat sahabat eSKa yang baru ULTAH,
> baru diterima lamaran (kerja boleh, nikah juga boleh..!),
> baru nikah,
> baru punya momongan,
> baru terbit buku/novel barunya,
> baru jadi MODE-rator,
> baru terkunci di WC belakang, dan
> baru-baru yang lain...
>
> Maaf cuma numpang lewat,
> karena harus "nyelem" kembali ke "dasar laut" untuk menyelesaikan
> pembangunan "*istana*".!..
>
> mohon doanya ya sahabat.!.
>
>
> Salam,
>
> Apranolo <http://apranolo.staff.ugm.ac.id/>-Jogja
<http://www.jogja.go.id/>
>
>
> *NB*: Oia.. ni OLEH-OLEH yang sudah tidak asing lagi. semoga
bermanfaat..!
>
> *Pengarsipan email menggunakan server GMAIL*
>
> Barangkali cukup beragam yang dilakukan pengguna *email* dalam menyikapi
> keterbatasan *space* (khususnya di UGM 10 MB/user) yang disediakan.
Pengguna
> biasanya menghapus arsip-arsip *email* yang masuk, atau memanfaatkan
> aplikasi *mail client* seperti Outlook 2003/2007, Outlook Express,
Netscape,
> Windows Vista Mail, Mozilla Thunderbird, Pegasus, Eudora dan
lainnya, untuk
> menyimpan/mengarsip email di *Local* *Disk* Note Book/PC Desktop,
agar email
> *server* tetap memberikan ruang untuk masuknya *email* baru, dan
pengguna
> juga dapat membaca *mailbox* secara *offline* dan dapat
mengorganisasikan
> atau pengarsipan mail.
>
> Yang jadi permasalahan adalah bagi pengguna *note book*, anda harus
terus
> membawa *note book* kemanapun agar dapat membaca arsip *email* yang
> tersimpan di *local disk*, bahkan anda yang pengguna PC Desktop harus ke
> lokasi/tempat tertentu untuk melihat arsip *emai*l. Wew…. cukup
merepotkan
> bukan?. Lebih "menyedihkan" lagi, pada suatu waktu barangkali sistem
anda
> mengalami *crash *dan harus *format dan reinstall* sistem, masalah
bad *hard
> disk*, juga akibat Laptop/PC "raib" dan masalah teknis/non-teknis
lainnya
> sehingga anda kehilangan semua arsip *mail *anda.
> Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah, [
> selengkapnya.. <http://apranolo.staff.ugm.ac.id/home/?p=47>]
>
> <http://www.jogja.go.id>
>

8a.

Re: [puisi] IBU

Posted by: "Retno Arum Palupi" retnoarum_palupi@yahoo.com   retnoarum_palupi

Thu May 15, 2008 4:00 pm (PDT)

tapi ibunya kan dah balik ya nov...hihi abis main kerumah novi
eeuuyyy...nikmatin oleh2 yg dibawa ibunya novi..
ada bakpia, apa lagi ya nov? hihi...lupa nama2nya...
uenaakk tenaaannnn....oleh2 dari jawa :D

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, yudhi mulianto
<yudhi_sipdeh@...> wrote:
>
>
> PUISINYA BAGUS nih...:-)
>
> Ibu lagi ngga di rumah yah....sepi sendiri dong...
>
>
> salam dari kakak
>
> =========================
>
> -lagi puisi atau kisah ttg ibu ;)
> yeah, i love her verry much
>
>
>
>
> IBU
>
>
>
> Baru tiga hari saja
> rasanya ada yang kurang
>
>
> Baru beberapa malam saja
> kok, ya sepi...
>
>
> Ibu...
> laraku...ada padamu
> bahagiaku... ada untukmu
> cintaku... kuharap tulus untukmu
>
>
> Ibu
> banyak bintang di langit
> bersinar anggun menyapaku... .
>
>
> tapi,
> pancaran wajahmu
> lebih menyilaukanku. ..
>
>
> Sering kuberpikir.. .
> sering kumerenung.. .
>
>
> berjuta kasihmu tercurah
> bagai air bah
> berjuta cintamu hadir
> menebar beribu kisah
>
>
>
>
>
>
>
>
> @ketika ibu mudik, tapi aku ga diajak
>
>
> novi_khansa'kreatif
> ~Graphic Design 4 Publishing~
> YM : novi_ningsih
> http://akunovi. multiply. com
> http://novikhansa. rezaervani. com/
>

9a.

Re: [puisi] Cahaya Yang Bersinar --> lola za

Posted by: "Retno Arum Palupi" retnoarum_palupi@yahoo.com   retnoarum_palupi

Thu May 15, 2008 4:00 pm (PDT)

lola...terima kasih....
iya teteh suka bintang...suka menikmati keindahan
malam..heemmm...bikin tenang kalo memandang langit yg banyak
bintangnya....lola met kenal ya... :D

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Lola Za <lola_za@...> wrote:
>
> Teh arum...,
> bagus dech puisi'x...
>
> teteh suka ma bintang y...,
>
> truz berkarya y teh...
>
> lam knal teh..,
>
> Lola Za
> Retno Arum Palupi <retnoarum_palupi@...> wrote:
seterang apa ya kang??:hihi: yg jelas nulis
puisinya lagi
> gelap-gelapan tuh kang...jadinya kebawa deh sama suasana malemnya yg
> lumayan terang penuh bintang
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "fil_ardy" <fil_ardy@>
wrote:
> >
> > Duuh, Ukhti
> > Kenapa berharap saja tidak boleh
> > Seterang apa sih cahayanya?
> > Sampe dirimu tak bisa memilikinya?
> >
> > Hehehe
> > Salam
> > Dani tea
> >
> > In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Retno Arum Palupi"
> > <retnoarum_palupi@> wrote:
> > >
> > > Seperti bintang yang bersinar
> > > Engkau bercahaya diantara banyak cahaya
> > > Yah…hanya kau yang terlihat paling bercahaya
> > > Diantara ribuan bintang yang berkilauan
> > >
> > > Mungkin tiada disadari
> > > Kau berikan bias sinar cahaya itu padaku
> > > Dan kurasakan terang dijalanku
> > > Namun aku takut
> > > Bahwa kelak cahaya itu kan meredup
> > >
> > > Aku hanya insan biasa
> > > Yang mengharap cahaya itu kan tetap menyapa
> > > Namun kusadari akan banyak hal
> > > Aku mungkin tak pantas mendapat cahaya itu
> > >
> > > Pantaskah ku berharap? Ah…kurasa tidak
> > > Walau kudapati bias cahayamu
> > > Aku ternyata tidak cukup bercahaya
> > > Diantara banyaknya cahaya disekitarmu
> > >
> > > Aku akan menjadi penghias langit sementara saja
> > > Setelah itu meredup dan entah kapan kan bercahaya lagi
> > > Bahkan kuyakin engkau tiada menyadari
> > > Bahwa tanpa kau sadari aku mendapatkan cahaya darimu
> > >
> >
>

10a.

(Diary Pekerja) Bukan Kerja Keras Tapi Kerja Cerdas

Posted by: "ketik_galih" ketik_galih@yahoo.co.id   ketik_galih

Thu May 15, 2008 4:00 pm (PDT)

Sori kalau kecepetan, harusnya di posting besok.

Bukan Kerja Keras Tapi Kerja Cerdas

Tidak selamanya bekerja keras mempunyai makna yang positif, adakalanya
untuk konteks tertentu bisa bermakna negatif. Hal inilah yang saya
alami pada hari selasa di tempat kerjaku. Sebuah kerja keras yang
berbuntut terkurasnya waktu dan tenaga yang sebenarnya tidak mesti
terjadi.

Dalam bekerja saya selalu belajar bagaimana menyelesaikan sebuah
pekerjaan dengan seminimal mungkin pengorbanan. Atau, boleh juga
dibilang menyelesaikan pekerjaan haruslah seefektif dan seefisien
mungkin dan mengurangi pembororsan sumber daya semaksimal mungkin. Hal
ini diperlukan agar saya mampu mengerjakan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab saya secara optimal.

Senin pagi atasanku memberi informasi bahwa ada permintaan ekspor
untuk salah satu grup perusahaannku yang berada di negeri Paman Sam.
Hal ini tidak lazim karena perusahaanku hanya mengekspor barang jadi
sementara salah satu grup perusahaanku yang mengorder meminta part
yang masih harus diasembling lagi untuk di ekspor. Karena ekspornya
menggunakan fasilitas transportasi udara berarti part ini termasuk
urgent part dan packagingnya pun harus disesuaikan dengan kondisi
transportasi yang akan digunakan.

"Galih san, coba buat packaging untuk pengiriman holder motor
AE272791-0200 sebanyak 2016 pcs ke ANC (Asmo North Carolina) dengan
udara. FO (factory out) besok." Perintah atasan saya dan saya menjawab
dengan isyarat anggukkan.

Saya bergegas ke area warehouse untuk mencari box yang sesuai dengan
part yang akan dikirm besok. Biasanya saya mencari box-box bekas
impor, selain untuk mencegah mengeluarkan biaya juga sebagai wujud
peduli lingkungan dengan menggunakan ulang box-box yang akan dibuang
dan menjadi sampah.

Cukup lama saya mencari box-box yang cocok dan akhirnya saya temukan
juga. Kemudian aku modifikasi box tersebut agar dapat memuat part
dengan jumlah yang paling maksimal dan akhirnya saya dapat 14 pcs/box.
Melihat jumlah part yang dapat dimuat masih terbilang sedikit timbul
rasa skeptis dalam diri saya, apakah box-box bekas yang akan digunakan
untuk packaging part ini tersedia banyak. Saya lalu menghitung jumlah
box yang diperlukan untuk keperluan ekspor besok.

Dengan menggunakan fasilitas kalkulator yang ada di hand phone saya
mulai mengutak-atik angka-angka untuk mengetahui jumlah kebutuhan box.
Total part yang akan diekspor sebanyak 2016 pcs. Kapasitas jumlah part
per boxnya adalah 14 pcs, jadi kebutuhan box sebanyak 144 box. Satu
palet terdiri dari 8 box jadi saya harus mengumpulkan box dalam jumlah
palet adalah sebanyak 18 palet. Kemudian saya bertanya kepada salah
satu operator berapa jumlah palet untuk box tersebut per hari yang
biasa dibongkar. Ternyata jumlah palet per hari maksimal hanya 10
palet, berarti kurang 8 palet dan ini sebuah masalah.

"Boss, box untuk ekspor besok sudah saya dapatkan namun menurut saya
kita tidak bisa menggunakan packaging dari recycle box yang dari
warehouse." Kata saya kepada atasan.

Dari pernyataan saya di atas sudah dapat dipastikan si boss akan
bertanya mengenai apa alasannya. Benar saja, si boss pun bertanya
mengenai alasannya,"Kanapa, Gal? "

"Begini Boss, jumlah banyaknya part yang akan diekspor dengan jumlah
ketersediaan boxnya tidak sebanding mengingat waktu pengirimannya
besok. Secara kalkulasi tidak akan bisa. Jadi, kalau boleh usus nih,
untuk packagingnya minta diurus sekalian sama supplier, jadi kita
tinggal kirim saja, bagaimana?"
"Ok deh, nanti coba bicara sama supplier. Thank you, ya, Gal."

Menjelang sore supplier itu pun datang ke tempatku untuk memenuhi
undangan meeting dengan atasanku. Setelah beberapa waktu didapatlah
kesepakatan bahwa supplier mau langsung membuatkan packaginya.
Baguslah, berarti saya tidak usah repot-repot lagi mencari dan
mengumpulkan box-box bekas layaknya madura. Namun sayang, saya tidak
ikut gabung ketika meeting berlangsung antara supplier dan atasan saya
sehingga hasil lengkpanya saya tidak mengetahui. Saya hanya
diinformasikan bahwa masalah packaging sudah ditangani oleh supplier.

*** Selasa 13 Mei 2008 – 09.00 am***

Setiap pagi saya selalu rutin mengunjungi warehouse untuk melihat dan
mencari informasi mengenai packaging. Hal ini harus dilakukan sehingga
saya bisa tahu kondisi packaging untuk hari ini dan tahu pula mengenai
permasalahan yang ada. Untuk hari ini tugas saya bertambah yaitu
mengecek kedatangan part yang akan dikirim oleh supplier yang akan
diekspor nanti sore.

Tidak lama saya melihat seorang membawa tumpukan box masuk ke area
warehouse. Saya pikir ini dia barang yang sedang dinanti-nanti.

"Holder motor -0200, Pak?" Tanyaku.

"Benar Pak. Ini yang mau diekspor kan? Totalnya 2016 pcs dan setiap
boxnya berisi 16 pcs." Kata orang yang sedang membawa tumpukan box itu.

Namun aku cukup terkejut melihat packagingnya. Kok hanya box-boxnya
saja, pikirku sambil bertanya-tanya. Bukankah packaging untuk
pengiriman lewat udara harus dibuat seaman mungkin. Tidak boleh
mengunakan palet kayu. Ternyata 126 box yang datang hanya disusun
dalam tumpukan biasa saja, kondisi packaging tidaklah sama dengan
informasi yang saya dapat kemarin. Saya harus segera memberitahukannya
ke boss.

"Pak, kok packaging holder motor tidak di wrapping? Part hanya di
packing dalam box-box saja. Memang seperti itu kesepakatannya waktu
meeting kemarin?" Tanya saya kepada si boss.

"Ngga di wrapping? Masa sih?" Komentar si boss yang juga ikut merasa
heran.

"Ya udah, begini saja, nanti saya buat susunan ulang tiap paletnya dan
nanti saya minta tolong orang warehouse untuk wrapping."

"Ok, atur saja."

Kemudian saya mengamati box-box yang berisi holder motor yang telah
disusun dalam beberapa palet dengan ketinggian hampir dua meter.
Enaknya pengiriman ekspor nanti seperti ini saja, tanpa merubah
susunan box-boxnya. Cukup menambahkan siku setinggi boxnya kemudian di
wrapping pakai polysheet, terus kirim, selesai, pikir saya seperti
itu. Tapi saya teringat bahwa dalam pengiriman lewat udara tidaklah
sama dengan lewat laut. Aturannya lebih ketat dan apa mungkin box-box
setinggi ini bisa muat ketika loading ke dalam pesawat.

Saya mencoba menghubungi bagian exim untuk mengetahui standart tinggi
yang diperbolehkan untuk pengiriman lewat udara. Ternyata tinggi
packaging tidak boleh lebih dari satu meter, wah, gawat, benar-benar
harus menyusun ulang box-box tersebut.

Tinggi satu box adalah 33 cm, jika disusun tumpuk tiga total tinggi 99
cm, belum tinggi palet karton 15 cm, ketinggian, tidak bisa. Ya sudah,
saya putuskan dibuat menjadi 2 tumpuk saja. Jadi, satu palet dibuat
tinggi 2 tumpuk dan satu tumpuk disusun menjadi lima box jadi 2 tumpuk
terdiri 10 box per palet. 1 tumpuk saya susun dengan lima buah box
karena keliling keseluruhan box tidak boleh melebihi ukuran palet.

Sesudah membuat konsep seperti itu saya informasi kepada si boss lagi.

"Pak, saya sudah punya susunan packagingnya. Jadi nanti saya buat
menjadi 10 box per palet sehingga total keseluruhan adalah 13 palet."
Kata saya.

"Kok banyak banget 13 palet? Bukannya harus dibuat jadi 7 palet." Kata
si boss.

Memang, dalam menggunakan jasa transportasi harus diperhatikan
banyaknya space yang digunakan karena akan berpengaruh kepada biaya.
Semakin banyak space yang dibutuhkan akan semakin besar biaya yang
harus dibayar nantinya.

"Bisa saja dibuat jadi 7 palet, tapi tumpukannya harus dibuta menjadi
3 tumpuk per palet. Tapi, tingginya diatas 1 meter dan menurut pihak
exim itu tidak diperbolehkan. Makanya saya buat menjadi 2 tumpuk
saja." Jelas saya panjang lebar.

"Ya sudah, atur saja." Katanya singkat.

Mendapat persetujuan dari si boss seolah mendapatkan green light untuk
meneruskan ide saya tadi. Lalu saya mencari satu orang operator untuk
membantu saya menyusun box-box yang akan diekspor menjadi 2 tumpuk
untuk setiap paletnya. Setelah memberikan pengarahan saya pun
meninggalkannya untuk melakukan pekerjaan yang lain, yang penting
tugas ini sudah saya delegasikan.

Setelah jam istirahat, ketika itu saya sedang duduk di meja saya, si
boss bertanya lagi,"Gal, jadi semuanya berapa palet?"

"13 palet." Jawabku.

"Lho, kok??"

"Iya, kan tadi sudah saya jelaskan."

"Banyak banget Gal, ganti deh, susun ulang, pokoknya harus muat 7
palet. Makan space banyak kalau 13 palet."

Mendengar permintaan dari si boss ini membuatku menghela safas,
fiyuh... mana sudah jadi lagi dipacking sebanyak 13 palet. Kalau
dirubah lagi pasti orang warehouse bakalan teriak.

"Pokoknya dibuat menjadi 7 palet. 1 palet dibuat 3 tumpuk, tiap tumpuk
terdiri dari 6 box."

"Masalahnya, jika dibuat 3 tumpuk, tingginya melebihi 1 meter dan itu
tidak boleh. Juga, kalau disusun 6 box per tumpuk, ukuran keliling
box akan melebihi palet kartonnya dan itu bahaya."

"Untuk masalah palet ganti saja dengan palet plastik dan untuk masalah
tinggi coba saya nego lagi dengan orang exim."

Saya lihat si boss sedang berbicara dengan orang exim. Setelah selesai
dia menghampiri saya,"Ok, dibuat tiga tumpuk."

Fiyuh...

Mau tidak mau saya harus membongkar ulang 13 palet yang sudah siap
untuk pick up. Semuanya dibongkar ulang dengan susunan yang baru.
Dengan sedikit dongkol saya bergegas ke warehouse untuk membongkar
ulang semua palet yang sudah siap piick up itu. Entah bagaimana
ekspresi orang warehouse ketika saya informasikan bahwa pekerjaannya
harus disusun ulang. Sambil jalan saya hanya bisa bercakap-cakap dalam
hati akan kebodohan ini. Seharusnya hal seperti ini tidak boleh terjadi.

Catatan:

1. Dalam melakukan pekerjaan harus berdasarkan keputusan yang final
yang sudah di meetingkan bersama jika pekerjaan itu datangnya dari
atasan.

2. Kumpulkan informasi selengkap-lengkapnya mengenai pekerjaan yang
akan dilakukan dan ciptakan komunikasi yang baik.

3. Berikan instruksi yang jelas apabila sebuah pekerjaan akan
didelegasikan.

4. Ucapkan terima kasih kepada orang yang membantu dalam menyelesaikan
pekerjaan atau sesekali traktir sekaleng Pocari Sweat biar ke depannya
mudah untuk dimintakan tolong lagi.

5....... silahkan isi sendiri apabila mempunyai catatan atau resep apa
saja dalam melaksanakan pekerjaan dengan efektif dan efisien.

10b.

Re: (Diary Pekerja) Bukan Kerja Keras Tapi Kerja Cerdas

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Thu May 15, 2008 8:06 pm (PDT)

Kerja Keras..
Kerja Cerdas..
Kerja Ikhlas.. (Ini tahapan yang paling sulit)
tambahan dikit...
6. Meminta maaf jangan lupa.. jadi,,, pelajaran Pok Minah di Bajaj Bajuri
itu berharga banget...
sekedar sharing, aku pernah punya boss yang sering banget bilang maaf
dan terima kasih, dan tentunya sebagai bawahan merasa kerjanya dihargai...

btw, "Gal"? kerenz juga tuh sapaan? kayak Gals pelesetan dari Girl... upz...
Becanda Aga.. hi,,hi,,,

2008/5/15 ketik_galih <ketik_galih@yahoo.co.id>:

> Sori kalau kecepetan, harusnya di posting besok.
>
> Bukan Kerja Keras Tapi Kerja Cerdas
>
>
11a.

Re: mencari cinta

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Thu May 15, 2008 4:07 pm (PDT)

Inspiratif banget Pak,

Sebelumnya saya mohon maaf jika agak berlebihan. Jadi agak sedih dan
gembira juga membacanya. meskipun saya pernah membacanya. Hanya
gara-gara belajar dari pengalaman di awal akhirnya mengambil pihan
kedua. Meski, harus mengalahkan pilihan yang seharusnya.

belakangan ini saya menemukan kasus seperti itu, gara-gara
kesalahan/pelajaran di awal pertemuan/percakapan kemudian memutuskan,
dengan memberi kesimpulan, tanpa klarifikasi terlebih dahulu, atau kalao
bisa justifikasi bukan kesimpulan yang hipotetik, dan cenderung
terburu-buru. Padahal, percakapan di awal itu tidak sesuai dengan apa
yang akan diucapkan berikutnya.

Saya jadi ingat posting saya beberapa bulan yang lalu atas masalah ini
tentang "Don't judge the book by its cover" seringkali
diucap ulang oleh Tukul. Seorang artis yang terkenal dengan banyolannya
dalam membawakan acara empat mata di salah satu stasiun swasta.
Kata-kata tersebut kurang lebih memberi arti dalam bahasa aslinya bahwa
"jangan menhukumi buku dari kovernya".

Seriangkali orang menilai seseorang kurang loyal dan tidak punya
dedikasi lantaran melihat seseorang dari luarnya. Karena mungkin tidak
terlalu memperhatikan performansi, seseorang juga acapkali dicap orang
yang tidak bisa berdandan tidak bisa melakukan ini dan itu. Padahal,
seseorang bukanlah seperti yang ada dalam anggapan orang. Misalnya saja
karena seseorang cenderung diam dan tidak berbicara, tidak memberikan
apresiasi atas prestasi orang, dan jarang tersemyum apabila berbicara.
Maka, tidak sedikit orang tertipu atas sikap seseorang, mereka
menganggap seseorang pendiam, pemalu, dan cenderung mengira kurang
apresiatif, galak dan kurang bisa bergaul.

Terakhir, saya pernah membaca salah satu kolom di majalahnya pesantren
gontor (lupa apa majalahnya, judul artikelnya, apalagi pengarangnya.
Karena memang terlalu lama saya membaca. Kira-kira 6 tahun yang lalu
saya membacanya) yang hampir serupa maksudnya dengan artikel ini.
(sambil ngingat-ngingat saya tulis ulang meskipun dengan redaksi yang
agak berbeda).

* * *
Konon di suatu negeri yang sangat jauh, hiduplah seorang ahli yang
sangat cerdas. Ia punya kemampuan melebihi rata-rata manusia kebanyakan,
namaun dia tidak pernah mengatakan kalau dia pernah mengatakan kalau
dia punya kompetensi untuk itu.

Karena keuletannya akhirnya, dia bisa membuat ramuan "air menjadi
BBM", tapi masih kurang sempurna formula yang ia ciptakan. Lama
sudah perjuangan untuk membuat formula itu, tapi tiap kali usahanya
ingin membuat formula itu tetap saja ketidaksempurnaan yang dia dapat.

Pada suatu malam, dia bermimpi. Di dalam mimipnya itu dia menemukan
rahasia tentang kesempurnaan formula "Air menjadi BBM" dan
syarat yang diminta untuk menemui seorang lama (seorangyang mengasingkan
diri dari kehidupan duniawi, atau dalam bahasa kita sehari-hari disebut
dengan ZUHUD) dengan berjalan ke suatu tempat yang jauh letaknya ke arah
tanpa membawa bekal. Syaratnya pun tidak berhenti di situ saja, dia
hanya diperbolehkan menanyakan satu pertanyaan ke orang yang dituju.

Begitu sang professor bangun, ia berpikir-pikir tentang mimpinya
semalam, apakah benar mimpi itu semalam. Lama dia melamun, dia putuskan
mengikuti mimpinya.

Tujuh hari tujuh malam dia berjalan menyusuri hutan, gunung, lembah, dan
berbagai godaan dia temui di jalan untuk menemukan "lama" itu.
Hingga akhirnya, ia temukan juga lama yang dimaksud dalam mimpinya.
Dia ingat satu pertanyaan atas mimpinya itu untuk menemukan kesempurnaan
formulanya. Namun di hadapannya ia menemukan seorang lama yang cantik
jelita, bagaikan bidadari turun dari surga. Dan siapapun akan lupa
niatnya
Belum sempat professor bertanya kepada lama, lama pun memberikan isyarat
atas mimpinya sang professor "silahkan, saya hanya menjawab satu
pertanyaan saja atas mimpimu!" tutur kata yang lembut, bagai
gemericik air mengalir yang teduh, membuat orang ingin mandi di
dalamnya. Professor pun tidak bisa berkata apa-apa, ia tertegun
menikmati kecantikan "lama" yang sungguh memesona.

Dengan sisa-sisa kekuatan professor pun memberanikan diri untuk
mengajukan satu pertanyaan kepada lama "apakah anda sudah
menikah?"

"Lho professor…???"

Salam,
Sismanto
http://mkpd.wordpress.com

PS: Kadang-kadang pilihan kita tidak sesuai dengan niat kita, butuh
keberanian, ketelitian, kejujuran, dan tanggungjawab untuk membuat
pilihan hidup. bukan hipotetetik..??

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, muhammad kiran <as_shaft@...>
wrote:
>>
>
> ---------------------------------
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
Yahoo! Answers
>

11b.

Balasan: [sekolah-kehidupan] Re: mencari cinta

Posted by: "muhammad kiran" as_shaft@yahoo.co.id   as_shaft

Thu May 15, 2008 8:52 pm (PDT)

subhanallah, terima kasih telah berbagi .................
sangat menggugah ................

sismanto <siril_wafa@yahoo.co.id> wrote: Inspiratif banget Pak,

Sebelumnya saya mohon maaf jika agak berlebihan. Jadi agak sedih dan
gembira juga membacanya. meskipun saya pernah membacanya. Hanya
gara-gara belajar dari pengalaman di awal akhirnya mengambil pihan
kedua. Meski, harus mengalahkan pilihan yang seharusnya.

belakangan ini saya menemukan kasus seperti itu, gara-gara
kesalahan/pelajaran di awal pertemuan/percakapan kemudian memutuskan,
dengan memberi kesimpulan, tanpa klarifikasi terlebih dahulu, atau kalao
bisa justifikasi bukan kesimpulan yang hipotetik, dan cenderung
terburu-buru. Padahal, percakapan di awal itu tidak sesuai dengan apa
yang akan diucapkan berikutnya.

Saya jadi ingat posting saya beberapa bulan yang lalu atas masalah ini
tentang "Don't judge the book by its cover" seringkali
diucap ulang oleh Tukul. Seorang artis yang terkenal dengan banyolannya
dalam membawakan acara empat mata di salah satu stasiun swasta.
Kata-kata tersebut kurang lebih memberi arti dalam bahasa aslinya bahwa
"jangan menhukumi buku dari kovernya".

Seriangkali orang menilai seseorang kurang loyal dan tidak punya
dedikasi lantaran melihat seseorang dari luarnya. Karena mungkin tidak
terlalu memperhatikan performansi, seseorang juga acapkali dicap orang
yang tidak bisa berdandan tidak bisa melakukan ini dan itu. Padahal,
seseorang bukanlah seperti yang ada dalam anggapan orang. Misalnya saja
karena seseorang cenderung diam dan tidak berbicara, tidak memberikan
apresiasi atas prestasi orang, dan jarang tersemyum apabila berbicara.
Maka, tidak sedikit orang tertipu atas sikap seseorang, mereka
menganggap seseorang pendiam, pemalu, dan cenderung mengira kurang
apresiatif, galak dan kurang bisa bergaul.

Terakhir, saya pernah membaca salah satu kolom di majalahnya pesantren
gontor (lupa apa majalahnya, judul artikelnya, apalagi pengarangnya.
Karena memang terlalu lama saya membaca. Kira-kira 6 tahun yang lalu
saya membacanya) yang hampir serupa maksudnya dengan artikel ini.
(sambil ngingat-ngingat saya tulis ulang meskipun dengan redaksi yang
agak berbeda).

* * *
Konon di suatu negeri yang sangat jauh, hiduplah seorang ahli yang
sangat cerdas. Ia punya kemampuan melebihi rata-rata manusia kebanyakan,
namaun dia tidak pernah mengatakan kalau dia pernah mengatakan kalau
dia punya kompetensi untuk itu.

Karena keuletannya akhirnya, dia bisa membuat ramuan "air menjadi
BBM", tapi masih kurang sempurna formula yang ia ciptakan. Lama
sudah perjuangan untuk membuat formula itu, tapi tiap kali usahanya
ingin membuat formula itu tetap saja ketidaksempurnaan yang dia dapat.

Pada suatu malam, dia bermimpi. Di dalam mimipnya itu dia menemukan
rahasia tentang kesempurnaan formula "Air menjadi BBM" dan
syarat yang diminta untuk menemui seorang lama (seorangyang mengasingkan
diri dari kehidupan duniawi, atau dalam bahasa kita sehari-hari disebut
dengan ZUHUD) dengan berjalan ke suatu tempat yang jauh letaknya ke arah
tanpa membawa bekal. Syaratnya pun tidak berhenti di situ saja, dia
hanya diperbolehkan menanyakan satu pertanyaan ke orang yang dituju.

Begitu sang professor bangun, ia berpikir-pikir tentang mimpinya
semalam, apakah benar mimpi itu semalam. Lama dia melamun, dia putuskan
mengikuti mimpinya.

Tujuh hari tujuh malam dia berjalan menyusuri hutan, gunung, lembah, dan
berbagai godaan dia temui di jalan untuk menemukan "lama" itu.
Hingga akhirnya, ia temukan juga lama yang dimaksud dalam mimpinya.
Dia ingat satu pertanyaan atas mimpinya itu untuk menemukan kesempurnaan
formulanya. Namun di hadapannya ia menemukan seorang lama yang cantik
jelita, bagaikan bidadari turun dari surga. Dan siapapun akan lupa
niatnya
Belum sempat professor bertanya kepada lama, lama pun memberikan isyarat
atas mimpinya sang professor "silahkan, saya hanya menjawab satu
pertanyaan saja atas mimpimu!" tutur kata yang lembut, bagai
gemericik air mengalir yang teduh, membuat orang ingin mandi di
dalamnya. Professor pun tidak bisa berkata apa-apa, ia tertegun
menikmati kecantikan "lama" yang sungguh memesona.

Dengan sisa-sisa kekuatan professor pun memberanikan diri untuk
mengajukan satu pertanyaan kepada lama "apakah anda sudah
menikah?"

"Lho professor…???"

Salam,
Sismanto
http://mkpd.wordpress.com

PS: Kadang-kadang pilihan kita tidak sesuai dengan niat kita, butuh
keberanian, ketelitian, kejujuran, dan tanggungjawab untuk membuat
pilihan hidup. bukan hipotetetik..??

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, muhammad kiran <as_shaft@...>
wrote:
>>
>
> ---------------------------------
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
Yahoo! Answers
>





---------------------------------
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
12a.

Re: (OOT) WANITA CANTIK

Posted by: "maniiiez_bgt" maniiiez_bgt@yahoo.co.id   maniiiez_bgt

Thu May 15, 2008 4:10 pm (PDT)


air mata, jika itu yang bikin wanita cantik
apa itu sebabnya wanita harus menangis menghadapi sesuatu padahal...
ketika cantik itu terluapkan lewat kata-kata maka mungkin kecantikan
itu telah hilang...

wanita enggak harus nangis untuk bilang dia kuat...
dia juga enggak harus lari saat ingin diam...
wanita seringkali lebih kompleks dari kata...

Ia bisa jadi racun
Dia juga madu
Jadi apapun dia
hatinya akan tetap lembut...
Karena Ia adalah Ibu...

Itulah kenapa wanita pasti cantik

dari
Rere

12b.

Re: (OOT) WANITA CANTIK

Posted by: "Abir Sabil" abirsabil.81@gmail.com   manhaj_fithriy

Thu May 15, 2008 4:11 pm (PDT)

Saudara Arrizki dan rekan-rekan mailis lainnya,

Cukup banyak saya dapatkan tulisan-tulisan semacam ini di internet.
Tulisan-tulisan yang dikarang dengan tujuan untuk menggugah perasaan
pembaca. Namun ada hal yang membuat saya prihatin dari tulisan-tulisan
tersebut. Yaitu kelancangan penulisnya -entah dengan sengaja atau tidak-
mengarang-ngarang sesuatu tentang perkataan Tuhan. Tuhan berkata begini.
Tuhan berkata begitu. Hanya berdasarkan khayalan atau imajinasi. Perasaan
yang hidup tentu harus ditumbuhkan. Namun tentu jangan sampai membuat
pikiran tertumpulkan. Dan perasaan macam apa yang tergugah dengan kedustaan
terhadap Tuhan?

Abir

On 5/14/08, Arrizki Abidin <arrizki_abidin@yahoo.com> wrote:
>
> Dari cerita teman...
>
> Seorang anak laki-laki kecil bertanya
> kepada ibunya 'Mengapa engkau menangis?'
>
>
> 'Karena aku seorang wanita', kata
> sang ibu kepadanya.
>
> 'Aku
> tidak mengerti', kata anak itu.
>
> Ibunya hanya memeluknya dan berkata,
> 'Dan kau tak akan pernah mengerti'
>
>
> Kemudian anak laki-laki itu bertanya
> kepada ayahnya, 'Mengapa ibu suka menangis tanpa
> alasan?'
>
> 'Semua
> wanita menangis tanpa alasan', hanya itu yang dapat dikatakan oleh
> ayahnya.
>
> Anak laki-laki kecil itu pun lalu
> tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita
> menangis.
>
> Akhirnya
> ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, 'Tuhan, mengapa wanita begitu mudah
> menangis?'
>
> Tuhan berkata:
> 'Ketika Aku
> menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang
> istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun,
> harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan '
>
> 'Aku
> memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima
> penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya '
>
> 'Aku
> memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain
> menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa
> mengeluh '
>
> 'Aku
> memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan,
> bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya
> '
>
> 'Aku
> memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan
> melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya
> '
>
> 'Aku
> memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik
> takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan
> ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu
> '
>
> 'Dan
> akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan.
>
> Ini adalah
> khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan.'
>
> 'Kau tahu:
> Kecantikan
> seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia
> tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.'
>
> 'Kecantikan
> seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya -
> tempat dimana cinta itu ada.
>
>
>
12c.

Re: (OOT) WANITA CANTIK

Posted by: "Arrizki Abidin" arrizki_abidin@yahoo.com   arrizki_abidin

Thu May 15, 2008 6:13 pm (PDT)

Saudara Abir
Tulisan2 dari internet ini ketika saya baca, saya cukup terkesan. Karena itu saya hanya ingin membaginya dengan yg lain. Niat awal tetap baik, tapi saya ga tau ada orang yang menganggapnya tidak baik. Sebagai saran tentunya saya ucapkan terima kasih. Btw, yang saya bagi hanya persanaan terkesan saya terhadap tulisan tersebut yg dikirim teman. Tidak ada niatan saya untuk mendustakan Tuhan. KALAU SAYA BOLEH TAU, UKURANNYA "KEDUSTAAN TERHADAP TUHAN" ITU APA? mungkin bisa jadi masukan buat semuanya. Tapi ukurannya yang jelas, jangan sampai memberikan jawaban yang butuh UKURANNYA lagi..btw lagi thx kritiknya.
Salam
RIZ-Q 

----- Original Message ----
From: Abir Sabil <abirsabil.81@gmail.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 16, 2008 1:09:10 AM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] (OOT) WANITA CANTIK

Saudara Arrizki dan rekan-rekan mailis lainnya,
 
Cukup banyak saya dapatkan tulisan-tulisan semacam ini di internet. Tulisan-tulisan yang dikarang dengan tujuan untuk menggugah perasaan pembaca. Namun ada hal yang membuat saya prihatin dari tulisan-tulisan tersebut. Yaitu kelancangan penulisnya -entah dengan sengaja atau tidak- mengarang-ngarang sesuatu tentang perkataan Tuhan. Tuhan berkata begini. Tuhan berkata begitu. Hanya berdasarkan khayalan atau imajinasi. Perasaan yang hidup tentu harus ditumbuhkan. Namun tentu jangan sampai membuat pikiran tertumpulkan. Dan perasaan macam apa yang tergugah dengan kedustaan terhadap Tuhan?
 
Abir

 
On 5/14/08, Arrizki Abidin <arrizki_abidin@ yahoo.com> wrote:
Dari cerita teman...
 
Seorang anak laki-laki kecil bertanya
kepada ibunya 'Mengapa engkau menangis?'

'Karena aku seorang wanita', kata
sang ibu kepadanya.

'Aku
tidak mengerti', kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya dan berkata,
'Dan kau tak akan pernah mengerti'

Kemudian anak laki-laki itu bertanya
kepada ayahnya, 'Mengapa ibu suka menangis tanpa
alasan?'

'Semua
wanita menangis tanpa alasan', hanya itu yang dapat dikatakan oleh
ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu pun lalu
tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita
menangis.

Akhirnya
ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, 'Tuhan, mengapa wanita begitu mudah
menangis?'  

Tuhan berkata:
'Ketika Aku
menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang
istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun,
harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan '
 
'Aku
memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima
penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya '
 
'Aku
memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain
menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa
mengeluh '
 
'Aku
memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan,
bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya
'
 
'Aku
memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan
melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya
'
 
'Aku
memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik
takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan
ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu
'
 
'Dan
akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan.
 
Ini adalah
khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan.'

'Kau tahu:
Kecantikan
seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia
tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.'
 
'Kecantikan
seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya -
tempat dimana cinta itu ada.

13a.

Re: (Dunia Anak-anak) Aku Sayang Bunda!

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Thu May 15, 2008 4:12 pm (PDT)

Mbak Siwi,

Kalo jadi bundanya..??? (sek…sek…mikir..mikir)

Ehhh…seneng so pasti ya!

lebih senang Gautama bulan depan ulang tahun (Met Ultah ya!!! Mumpung
belum telat)

yang pasti lebih senang lagi,…sebagai seorang bunda dengan hati
gembira membahana, melihat sosok kecil mungil berjalan di muka bumi
bagaikan mushaf suci qur'an yang berjalan.

Bagaikan sungai Gangga (maaf, bukan nama kakaknya ini ^_^) yang
disakralkan bagi penganutnya sebagai air yang mengalir yang tidak pernah
habis airnya. Selalau dinati dan dipuja kehadirannya.

Jika diibaratkan sungai Al Kautsar (QS. Al Kautsar),akan menjadi harapan
setiap orang yang memang konon minum seteguk saja air darinya menjadikan
dia pernah haus selamanya.

Atau meminjam bahasanya KH. Musthofa Bisri, ketika orang-orang ramai dan
meramaikan diri dari kehidupan duniawi, oase kehidupan ukhrowi seketika
itu juga hadir menyirami (Sek…agak berlatih seni ^_^)
Mudah-mudahan Gautama menjadi generasi harapan bagi ortunya, kita semua,
agama, dan bangsanya.

Dan terakhir, dang cepet diusulkan jadi SK Junior idol mbak!!

Salam,
Sismanto

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Siwi LH <siuhik@...> wrote:
>
> Aku Sayang Bunda !
> By Siu Elha
>
> Salam Hebat Penuh Berkah
> Siwi LH
> cahayabintang. wordpress.com
> siu-elha. blogspot.com
> YM : siuhik
>

14a.

Mama

Posted by: "Acanie" acani_69@yahoo.co.id   acani_69

Thu May 15, 2008 8:14 pm (PDT)

Tutur katanya begitu halus
Kasih sayangnya begitu tulus
Merasuk ke dalam akar
Hingga aku tumbuh besar

Perhiasan hidup yang nyata
Di setiap umat manusia
Penerang langkah yang cerah
Di jalan arah yang salah

Kau adalah cahaya ku
Kau adalah panutan ku
Kau adalah …

Meski kini berbeda alam
Jiwa mu akan selalu terukir di hati
Sampai akhir dunia padam
Menyimpan makna dengan abadi

14b.

Re: Mama

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Thu May 15, 2008 8:36 pm (PDT)

wiw...
hmmm...
salah satu amalan yang tidak akan pernah terputus..
anak sholeh yang mendoakan orang tuanya..
salam kenal..
nia robie'

2008/5/16 Acanie <acani_69@yahoo.co.id>:

> Tutur katanya begitu halus
> Kasih sayangnya begitu tulus
> Merasuk ke dalam akar
> Hingga aku tumbuh besar
>
> Perhiasan hidup yang nyata
> Di setiap umat manusia
> Penerang langkah yang cerah
> Di jalan arah yang salah
>
> Kau adalah cahaya ku
> Kau adalah panutan ku
> Kau adalah �
>
> Meski kini berbeda alam
> Jiwa mu akan selalu terukir di hati
> Sampai akhir dunia padam
> Menyimpan makna dengan abadi
>
>
>
15.

[PANITIA MILAD SK] tTAMBAHN PANITIA BARU (Sdr. Dikdik)

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Thu May 15, 2008 9:17 pm (PDT)

*SUSUNAN PANITIA HUT SEKOLAH KEHIDUPAN KE 2**

Penasehat :* Bpk Sinang Bulawan (
pandika_sampurna@yahoo.com)*

* **Bpk Teha Sugiyo (sinarning_rat@yahoo.co.id)*

*Bunda Ammy (ammy_ram@yahoo.co.id)*

*Bunda Icha (elisa201165@yahoo.com)*

* *

Penanggung Jawab : *Nursalam AR (nursalam.ar@gmail.com)*

* Suhadi (abinyajundi@yahoo.com)*

* ** Adjie (inner_coach@yahoo.com)*

Ketua Pelaksana :* Fiyan Arjun (paman_sam2@yahoo.com)*

Wakil Ketua : *Dhani Ardiansyah (danker_82@yahoo.com)*

* *

Sekretaris : *Nia Robiatun Jumiah (musimbunga@gmail.com)
*

Bendahara : *Sinta (sinthionk@gmail.com)*

Sie Acara : *Retno (punya_retno@yahoo.com)*

* ** Sismanto (siril_wafa@yahoo.co.id)*

* ** Asma Sembiring (
asma_h_1999@yahoo.com)*

* ** Novi Ningsih (
novi_ningsih@yahoo.com)*

Sie Humas : *Dyah Zakiati (adzdzaki@yahoo.com)*

* April (april_reto@yahoo.com)*

Sie EO : *Catur Catrik (akil_catur@yahoo.co.id)*

* Taufik (kpw_jbs1@sosro.com)*

* Bpk Hadian (hadianf@gmail.com)*

* Arrizki Abidin (
arrizki_abidin@yahoo.com)*

* *

Sie Konsumsi : *Inga Fety (inga_fety@yahoo.com<nga_fety@yahoo.com>
)*

* Ugik Madyo (ugikmadyo@gmail.com)*

Sie Logistik : *Yayan (yayan_unj@yahoo.com)*

* ** Galih (galih@asmo.co.id)*

*Rusdin (rusdin_kutubuku@yahoo.com)*

* ** Syamsul Arifin (ipin_kerenz@yahoo.com)
*

* Dikdik (email?) *

*Margo W (magrounj@yahoo.com)*

* *

Sie Dokumentasi :* Sisca Lahur (sapijinak2000@yahoo.com)*

Sie. Lauching Buku Amal : *Bpk Epri Tsaqib (epri_tsi@yahoo.com)*

* Lia Oktavia (liaoctavia@gmail.com)*

**
*keterangan : sudah terdaftar no hp yang dapat dihubungi di saya...
tambahan panitia baru

RAPAT PERTAMA AKAN DIKIRIM LEWAT EMAIL SECARA JAPRI SECEPATNYA.. TUNGGU AJA
YAQ..

*
16.

GELAR SASTRA "INDONESIA-MALAYSIA"

Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Thu May 15, 2008 9:33 pm (PDT)

UNDANGAN UNTUK SEMUA SAHABAT:

http://geraibuku.multiply.com/calendar/item/10010/

Kami mengharap kehadiran para sahabat pada acara
GELAR SASTRA "INDONESIA-MALAYSIA : MENGENAL DR.IBRAHIM
GHAFFAR" , di PDS HB Jassin kompleks TIM Jakarta ,
pada Jum'at 16 Mei 2008 jam 13.30 sampai selesai.


Menu : baca puisi,musikalisasi puisi,baca cerpen dan
diskusi.


Pembicara : DR.Ibrahim Ghaffar , SM Zakir dan DR Chew
Fong Feng ( Malaysia ),Maman Mahayana,Ahmadun
YH,Kurnia Efendi ( Indonesia ).


Baca Puisi : Viddy AD Daery,Wowok Hesti Prabowo, Yin
Hua Grup dan sebagainya.


Ada Coffee Break : Kopi dan kuih muwih,juadah dan
sebagainya, siang dan sore.


TERIMAKASIH- SELAMAT DATANG-SALAM HANGAT


Kerjasama PENA MALAYSIA, KSI , KCI, PDS HB JASSIN dan PANITIA


PS : Gerai Buku On-Line buka stand juga di acara ini. Datang ya! :)


www.geraibuku.multiply.com
17.

Toety Herawati ~ Mimpi dan Pretensi

Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Thu May 15, 2008 9:36 pm (PDT)



http://geraibuku.multiply.com/photos/album/28/

DAN BUNGA TENAR

Dan bunga tenar yang disebut wanita itu
Telah layu di pojok-pojok jalan
Hilang semu dan pesona

Aku kehilangan pula

Mutiara-mutiara hitam darah tetesan
Luka tersembunyi
Sewaktu pentas dihayati:
Tari topeng laki-laki

Toety Herawati [Kumpulan Sajak Mimpi dan Pretensi ; Halaman 15]

Toety Herawati, memelurkan banyak waktu untuk melepaskan diri dari tradisi eksakta keluarga dengan ayahnya Prof. Rooseno di bidang konstruksi beton bertulang, pula lima saudara dalam profesi apoteker, arsitek, dokter, dan lain-lain. Akhirnya lewat studi kedokteran, psikologi dan filasafat menemukan ekspresi pribadi pada sajak atu esai.

Kumpulan "Sajak-sajak 33" diterbitkan pada tahun 1973 yang bersama dengan sajak-sajak lainnya dimuat dalam kumpulan ini. Beberapa telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Belanda, Perancis, dan Jepang dan dimuat di berbagai bunga rampai puisi.

Pada saat ini dirasakan masih dapat menggabungkan kegiatan sebagai dosen ilmuwan pada Universitas Indonesia di bidang filsafat dan penelitian ilmu-ilmu sosoal, berwiraswasta dan sebagai Ketua Dewan Kesenia Jakarta. Mau tidak mau cenderung bersimpati feminis sejak menulis skripsi sarjana psikologi [1961] tentang Simone de Beauvior. Tesis Doktor Filsafat "Aku dalam Budaya" [1979] sesudah menerbitakan "Seserpih Pinang Sepucuk Sirih" [1980], kumpulan sajak penyair wanita Indonesia di mana ia menjadi editor. Tentu saja mengandalkan usia yang panjang karena masih banyak rencananya untuk berkarya sastra maupun ilmiah.

Judul : Mimpi dan Pretensi
Penulis : Toety Herawaty
Penerbit : Balai Pustaka
Cetakan : Ketiga, 2000
Tebal : 112 Halaman
Harga : Rp 20.000,-
Dengan vignet pelukis SALIM

Pesan buku ini melalui email ke gerai.buku@yahoo.com atau telpon ke [021] 3099-8655, sms juga bisa.

GERAI BUKU ON-LINE
www.geraibuku.multiply.com
18a.

Re: ---Menikmati Sakit---

Posted by: "inga_fety" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Thu May 15, 2008 9:53 pm (PDT)

sinta sakit yah:):)
menikmati sakit? enak kok sint, sering banyak tidur, sering banyak
makan, sering minum yang hangat-hangat, sering berkemul di bawah
selimut:):)

*ini mah fety banget:)*

salam,
fety

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, ukhti hazimah
<ukhtihazimah@...> wrote:
>
> ---Menikmati Sakit---
>
> Hidung
> meler, mata panas, kepala pusing, bersin tiada henti…YUP!!…aku
> terserang flu berat. Sempat bete plus males mau ngapa-ngapain, tisu
> numpuk di sebelah kompi, numpuk di samping kasur, numpuk di tempat
> sampah. Yang intinya kamar jadi sarang penjahat tisu. Tapi tau gak?
> GAAAAKKKKK!!!! Hehehe….di sela-sela ke'benci'anku dengan flu,
> aku mencari-cari kesenangan, dan aku mendapatkannya. Aku menikmati
> satu fase dalam flu, yaitu bersin. :D
>
> Kenapa
> menikmati?
>
> Bayangkan…saat
> hidung mulai gatal, mulut mulai terbuka, dalam hati langsung
> menyemangati, "Ayo bersin…bersin...!!"
>
> "Hasyiiiii……"
>
> Horeeeee!!!
> Sukses. Kelegaan pasti memenuhi jiwa. Tapi……saat kesuksesan
> bersin gak kesampaian, muncullah penasaran. Nanggung banget!!
>
> Hehe…Menikmati
> Sakit, kata-kata ini yang kemudian aku gunakan untuk mengalihkan
> pikiran gak suka atau mungkin benci dengan penyakit.
>
> Anyway,
> ada yang punya tips lain untuk menikmati sakit flu? atau sakit yang
> lain?
>
> --nulis
> di sela-sela bersin—
> Maaf
> kalau tulisannya gak penting, tapi pengen banget posting-posting
> euy!!
> Rancabolang, Jumadil Awal 1429H
>
> Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
> ^_^
>
> www.sinthionk.rezaervani.com
> www.sinthionk.multiply.com
>

18b.

Re: ---Menikmati Sakit---

Posted by: "punya_retno" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Thu May 15, 2008 10:05 pm (PDT)

gimana dengan...
menikmati waktu istirahat yg jarang ada?
plus bonus perhatian dr orang2 tersayang :)
get well soon, sis!

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "inga_fety" <inga_fety@...>
wrote:
>
> sinta sakit yah:):)
> menikmati sakit? enak kok sint, sering banyak tidur, sering banyak
> makan, sering minum yang hangat-hangat, sering berkemul di bawah
> selimut:):)
>
> *ini mah fety banget:)*
>
>
> salam,
> fety
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, ukhti hazimah
> <ukhtihazimah@> wrote:
> >
> > ---Menikmati Sakit---
> >
> > Hidung
> > meler, mata panas, kepala pusing, bersin tiada henti…YUP!!…aku
> > terserang flu berat. Sempat bete plus males mau ngapa-ngapain, tisu
> > numpuk di sebelah kompi, numpuk di samping kasur, numpuk di tempat
> > sampah. Yang intinya kamar jadi sarang penjahat tisu. Tapi tau gak?
> > GAAAAKKKKK!!!! Hehehe….di sela-sela ke'benci'anku dengan flu,
> > aku mencari-cari kesenangan, dan aku mendapatkannya. Aku menikmati
> > satu fase dalam flu, yaitu bersin. :D
> >
> > Kenapa
> > menikmati?
> >
> > Bayangkan…saat
> > hidung mulai gatal, mulut mulai terbuka, dalam hati langsung
> > menyemangati, "Ayo bersin…bersin...!!"
> >
> > "Hasyiiiii……"
> >
> > Horeeeee!!!
> > Sukses. Kelegaan pasti memenuhi jiwa. Tapi……saat kesuksesan
> > bersin gak kesampaian, muncullah penasaran. Nanggung banget!!
> >
> > Hehe…Menikmati
> > Sakit, kata-kata ini yang kemudian aku gunakan untuk mengalihkan
> > pikiran gak suka atau mungkin benci dengan penyakit.
> >
> > Anyway,
> > ada yang punya tips lain untuk menikmati sakit flu? atau sakit yang
> > lain?
> >
> > --nulis
> > di sela-sela bersin—
> > Maaf
> > kalau tulisannya gak penting, tapi pengen banget posting-posting
> > euy!!
> > Rancabolang, Jumadil Awal 1429H
> >
> > Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
> > ^_^
> >
> > www.sinthionk.rezaervani.com
> > www.sinthionk.multiply.com
> >
>

19.

(puisi) dan pada suatu sore yg biasa

Posted by: "punya_retno" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Thu May 15, 2008 10:01 pm (PDT)

Dan pada suatu sore yang biasa
oleh: Retnadi Nur'aini

Dan pada suatu sore yang biasa, kita akan mencuci piring bersama.
"Udah kamu duduk aja, biar aku aja yang nyuci piringnya," begitu kamu
akan berujar. Dengan wajah serius, kamu akan membilas busa-busa sabun
di piring dan gelas yang kotor. Segumpal kecil busa menciprati kaca
mata kamu. Lalu saya akan mengusapnya dengan ujung baju saya. Kamu
akan tersenyum, "Terima kasih, sayang," katamu, lalu kembali
meneruskan pekerjaan. "Sama-sama, tampan," ujar saya, lalu kembali
menonton kamu yang sedang meneruskan pekerjaan.

Dan pada suatu sore yang biasa setelah bak cuci piring kosong dan
piring gelas bersih sudah tertata rapi, kita akan duduk bersama di
depan pintu dapur yang menghadap jalan kecil berbatu depan rumah kita.
Saya akan berteriak riang menunjukkan capung-capung merah yang
beterbangan di halaman sambil memainkan rok hijau saya yang
mengembang, dan kamu akan tersenyum. Setelah lelah mengejari
capung-capung, saya akan bersandar di bahu kamu yang masih duduk di
depan pintu dapur, menghirup semua aroma dan keberadaan kamu ke dalam
pori-pori. Lalu kamu akan mengecup mata saya yang terpejam. "Cantik,
lihat deh, senjanya indah.." ujar kamu.

Dan pada suatu sore yang biasa saat capung-capung merah beterbangan
dan kita duduk-duduk di depan pintu dapur, kita akan menyaksikan
bersama langit yang berubah warna. Mula-mula kuning, agak oranye,
sampai akhirnya berwarna hijau keperakan saat matahari mencelupkan
dirinya di barat. Dan sambil menatap mata kamu, saya akan berujar "Ah,
cantikkan juga kamu..".

Lalu senja akan pamit dengan satu kecupan panjang yang manis dan
mendamaikan.

Recent Activity
Visit Your Group
Sell Online

Start selling with

our award-winning

e-commerce tools.

Y! Groups blog

The place to go

to stay informed

on Groups news!

Discover Tips

on healthy living

and healthy eating

on Yahoo! Groups.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: