Messages In This Digest (25 Messages)
- 1.
- (Pendidikan) Peran Ayah dalam Mendidik Akhlak Anak From: sismanto
- 2a.
- Re: Tetaplah menulis, Saudaraku From: sismanto
- 2b.
- Re: Tetaplah menulis, Saudaraku From: Arrizki Abidin
- 3a.
- LIGA ESKA IDOL From: sismanto
- 4a.
- Balasan: [sekolah-kehidupan] Tuk Sobat Eska Daerah From: bujang kumbang
- 5a.
- Balasan: [sekolah-kehidupan] Re: Penting!!! Peserta Milad SKa From: bujang kumbang
- 6a.
- Balasan: Re: [sekolah-kehidupan] WORKSHOP MENULIS RESENSI BUKU - KOM From: bujang kumbang
- 7a.
- [LIGA ESKA IDOL] AJUKAN CALONMU.... (jgn lupa cc ke email kabinet) From: Kabinet Eska
- 8a.
- Re: Penting!!! Peserta Milad SKa From: novi khansa
- 8b.
- Re: Penting!!! Peserta Milad SKa From: sismanto
- 9a.
- Re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk (kenanganku di Bandung yang In From: novi khansa
- 10a.
- Balasan: [sekolah-kehidupan] Zikir Menyembuhkan Kankerku From: bujang kumbang
- 11a.
- (Cerpen)KANTONG AJAIB From: fiyan arjun
- 11b.
- Re: (Cerpen)KANTONG AJAIB From: Arrizki Abidin
- 12a.
- Menemukan Surga Pendidikan... From: ani erlina
- 12b.
- Re: Menemukan Surga Pendidikan... From: Nia Robiatun Jumiah
- 12c.
- Re: Menemukan Surga Pendidikan... From: ani erlina
- 13a.
- [Menidik Anak]: Mengajar Anak Berani From: (no author)
- 13b.
- Re: [Menidik Anak]: Mengajar Anak Berani From: Nia Robiatun Jumiah
- 14a.
- [SEPUTAR MILIS SK] Membalas Tulisan From: Nia Robiatun Jumiah
- 14b.
- Re: [SEPUTAR MILIS SK] Membalas Tulisan From: novi khansa
- 14c.
- Re: [SEPUTAR MILIS SK] Membalas Tulisan From: sismanto
- 15.
- Kekuatan Cinta Ny Lunski From: Syafaatus Syarifah
- 16a.
- Re: Calon eska idol pilihan saya From: Arrizki Abidin
- 17.
- Apakah fiksi memerlukan data valid? From: Abir Sabil
Messages
- 1.
-
(Pendidikan) Peran Ayah dalam Mendidik Akhlak Anak
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed May 21, 2008 6:00 pm (PDT)
Anak-anak yang tumbuh dengan kehadiran sang ayah dibandingkan dengan
anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran sang ayah, tentulah berbeda.
Disadari atau tidak ada peran-peran sang ayah yang tidak dapat
digantikan oleh pihak lain. Tentu yang dimaksud kehadiran sang ayah
disini adalah kehadiran ayah secara fisik dan emosional. Bukan sembarang
ayah tetapi ayah yang mampu berinteraksi secara emosional, memahami dan
mengenal emosi anak-anaknya, mampu mendorong serta mendukung secara
moril.
Banyak hasil riset dan pendapat para ahli psikologi yang menyatakan
bahwa keterlibatan seorang ayah dalam mengasuh anaknya adalah penting.
Peran ayah yang tidak dapat digantikan oleh sang ibu ini, dapat
membentuk kecerdasan emosional anak dalam kehidupan sosialnya, bergaul
dengan teman-teman dan kesuksesan di sekolah. Kehadiran ayah dapat
mengoptimalkan potensi yang ada pada diri anak.
Pengaruh sosok ayah ini juga dikatakan memiliki kekuatan yang tetap.
Bukan hanya ketika anak itu sudah menginjak remaja, semasa kecil masa
balita, interaksi ayah dan anak ini akan semakin menguatkan. Pada banyak
kasus dimana ayahnya hadir dan merawat ketika mereka balita, anak tumbuh
dewasa menjadi sosok pribadi yang lebih simpatik, empati, hangat dan
cenderung memiliki hubungan sosial yang baik dan rasa percaya diri yang
tinggi.
John Gottman dalam bukunya "Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki
Kecerdasan Emosional", mengungkapkan bahwa para ayah lazimnya
berinteraksi dengan anaknya berbeda dengan cara sang ibu berinteraksi.
Ibu umumnya berinteraksi dengan lebih tenang, stabil dan lembut. Bermain
dengan lembut atau membacakan sebuah buku cerita dengan tenang. Ibu akan
lebih cenderung memainkan mainan yang sudah lazim seperti cilukba, tepuk
tepuk, membaca buku, mengerakkan mainan atau puzzle. Dengan ayah, anak
akan bermain lompat lompat, memanjat, kuda-kudaan atau pesawat terbang
dengan mengangkat tubuh anak, permainan-permainan yang melibatkan emosi
tinggi dan menggairahkan.
Ayah akan menjadi "pelatih emosi" yang berbeda dengan ibu, dengan dua
pelatih emosi yang berbeda inilah diharapkan hasil didikan ibu dan ayah
akan mencapai keseimbangan dalam pribadi seorang anak. Orang tua
memegang peranan yang amat dominan dalam perkembangan anaknya,
sebagaimana sabda Rasul SAW, walaupun tidak menafikkan banyak sekali
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak. Kedua orang tua memiliki
"warna" untuk mewarnai dunia anak-anaknya.
"Setiap anak dilahirkan dalm keadaan fitrah. Kedua orang tuanya lah yang
menjadikannya nasrani, yahudi atau majusi." (HR. Bukhari)
Ayah dan ibu, memiliki peran masing-masing yang saling mendukung dan
membantu. Bila salah satu fungsi rusak, anak akan kehilangan identitas.
Ayah menjadi panutan yang sangat dibutuhkan bagi anak dan umumnya
sentuhan kasih ayah lebih berkesan mendalam di hati anak-anak. Ada
istilah ayah hero anak-anak karena peran yang unik dan istimewa dimana
ayah menjadi pujaan hati oleh gadis kecilnya dan menganggap seorang ibu
adalah saingan. Disana ia akan belajar mengenai figur laki-laki yang
akan memberikan sudut pandang laki-laki, gadis kecil ini akan tumbuh
menjadi sadar dengan identitas kewanitaannya. Selama ibu dan ayah bisa
menjelaskan secara proporsional pada masa ini, gadis kecil anda akan
mulai belajar mengenal figur sosok laki-laki secara baik (Majalah Ayah
Bunda).
Ayah juga merupakan panutan yang berbeda dengan ibu. Ketegasan yang
berbeda dengan ketegasan seorang ibu, penyayangnya yang berbeda dengan
penyayangnya ibu dan masih banyak lagi, sorot mata kecil anak-anak kita
mengamati sosok ayah yang tentunya berbeda dengan ibu. Simaklah
perkataan Sayyid Qutb, yang mempunyai ayah sebagai panutannya: "Semasa
kecilku, ayah tanamkan ketaqwaan kepada Allah dan rasa takut akan hari
akhirat. Engkau tak pernah memarahiku, namun kehidupan sehari-harimu
telah menjadi teladanku, bagaimana prilaku orang yang ingat akan hari
akhir".
Menyadari pentingnya peran ayah tersebut, sangat disayangkan sekali bila
masih banyak ayah-ayah yang "bertebangan" diluar yang melewati masa-masa
pertumbuhan anaknya, yang tidak berinteraksi dalam merawat dan membentuk
ikatan dengan anak-anaknya. Anak-anak dapat berbuat buruk dan kejahatan
pada ayah jika pendidikan serta berbegai urusan mereka diabaikan. Untuk
mempermudah pemahaman, sekilas saya berikan tamsil tugas para ayah
misalnya:
1. Pengasuhan anak-anak
2. Persamaan
3. Kehangatan cinta kasih
4. Menghindari pemakaian bahasa kotor
5. Mengawasi perilaku anak-anak
6. Pendisiplinan
7. Menjauhkan anak dari berbagai aktivitas seksual
8. Menjauhkan anak-anak dari makanan yang haram
Masih banyak contoh yang belum saya sebutkan peran ayah dalam
keberlansungan dalam pendidikan anaknya. Semoga, tulisan singkat ini
dapat membantu para Bapak dalam mendidik anak-anaknya. Amin
Sangatta, 20 Mei 2008
Sismanto
http://mkpd.wordpress. com
- 2a.
-
Re: Tetaplah menulis, Saudaraku
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed May 21, 2008 6:11 pm (PDT)
Lho ???
Sampeyan ja nggak pede kalo ndak dibaca, kenapa nggak sekalian ditulis
panjang. Padahal saya sudah sejak dari tadi membacanya ^_^
Saya mengutip tulisannya saja yang seperti ini bu guru "hehe,
sebenarnya mo nulis lebih panjang. tapi kalau kepanjangan, takut ndak
dibaca. LHO?"
Tulisan itu langsung saya baca & catat dan memang saya salah satu
pembacanya itu, kalau tidak mbales langsung berarti sedang rooming.
Buat Nia, maaf banget sejak dari dulu memang saya ngak bisa berpuisi.
membacanya berulang-ulang semakin memahamkan saya tentang puisinya,
Nia .menggugah dan semangat puisinya. Maaf ya, kalo nggak bisa
banyak comment tentang puisi .^_^
Masalahnya saya bukan seorang pujangga,
Hanya seorang anak nelayan jadi nggak bisa puisi *_*
Salam,
Sis
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Nia Robiatun Jumiah"com
<musimbunga@...> wrote:
>
> Pada 21 Mei 2008 21:32, dyah zakiati adzdzaki@... menulis:
>
- 2b.
-
Re: Tetaplah menulis, Saudaraku
Posted by: "Arrizki Abidin" arrizki_abidin@yahoo.com arrizki_abidin
Wed May 21, 2008 8:57 pm (PDT)
Mba dyah zakiati
ESKA di bandung suka ngumpulnya dimana? kebetulan saya belasan tahun di bandung, jadi cukup hapal daerah di bandung. Biaanya seminggu sekali saya suka pulang ke bandung, keculai bulan ini..heheh..Skalian klo saya lagi pulang ke bandung mungkin saya bisa mampir dan kenalan ma yg disana. Btw, Mba domisili di bandung juga yah? Konfirmasinya ya Mba....thx
Salam
Riz-Q
----- Original Message ----
From: dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Wednesday, May 21, 2008 9:32:55 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Tetaplah menulis, Saudaraku
Pertemuan ahad kemarin bersama teman-teman Eska Bandung kian menyadarkanku bahwa apapun yang tertulis di milis ini sebenarnya dibaca oleh banyak sekali teman. Seringnya mungkin tampak berlalu begitu saja dalam tumpukan e-mail yang menggunung akibat dari super duper produktivitasnya teman-teman Eska.
Tapi tidak! Coba dengar apa yang dibicarakan oleh mereka. Pak Teha, Bunda Ami, Bunda Icha, Hadian (hehe, umur kita sama), Novi (bukannya dia anak Jakarta yah?), Sinta (Ukhti Hazimah:), dan satu sobat baru, Ela, serta mbak Levy. Tema-tema yang teman-teman angkat! Ketika ada satu tema yang dibicarakan, berikut penulisnya, bisa dibilang hampir semuanya pernah membacanya. Benar-benar dibaca!
Jadi jangan berhenti menulis, saudaraku. Bila yang dibutuhkan seorang penulis adalah pembaca, maka kamilah pembacamu. kami semua. Walau mungkin tak semua dibalas langsung, setidaknya kalimat-kalimat yang engkau susun terekam di hati kami sebagai salah satu hikmah dalam hidup ini.
(hehe, sebenarnya mo nulis lebih panjang. tapi kalau kepanjangan, takut ndak dibaca. LHO?) hehe
salam
Dyah
- 3a.
-
LIGA ESKA IDOL
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed May 21, 2008 6:14 pm (PDT)
Saya pilih Sk idol yang menurut saya banyak memberikan inspirasi pada
saya pribadi, dan tanpa mengurangi rasa hormat pada sahabat SK yang
lain. Saya melihat dari kekuatan tulisan, karakter yang senantiasa
Beliau bangun, rutinitas, kualitas tulisan, dan kebersahajaan yang
menjadaikan pondasi Sekolah Kehidupan. Beliau-beliau yang saya maksud;
1. Teha Sugiyo
2. Jenny Yusuf
3. Rini Nurul Badriah
Boleh nggak ada pilihan alternative?
Kalo boleh saya mau tulis semua
Salam,
Sismanto
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Faris Milik-Mucom
<faris_indo@...> wrote:
>
> Mau ikutan milih:
>
> 1. Novi Khansa
> 2. Suhadi
>
> Kartina Haswanto buhas_hj@... wrote:
> Ikutan nih... milih calon IDOL
>
> 1. SUHADI
> 2. TEHA
>
>
> ----- Original Message ----
> From: novi khansa novikhansa@...
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> Sent: Monday, May 19, 2008 13:52:36
> Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Re: [LIGA ESKA IDOL] SATU HARI LAGI
AJUKAN CALONMU
>
> waah, udah pada ngajuin calon...
>
> mbak-mbak
> mas-mas
> sabar ya ngajuin calonnya tuh bolehnya tanggal 20 (coba deh baca
pengumuman di bawah, kalo sebelumnya ga syah lho, hehehe) :D
>
> Terus, jangan lupa di-cckan ke email kabinet... gitu peraturannya ya
mas nursalam? lha, nanya lagi...
>
> hehehe
> baca aja deh peraturannya ntu..
Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com
>
- 4a.
-
Balasan: [sekolah-kehidupan] Tuk Sobat Eska Daerah
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Wed May 21, 2008 7:13 pm (PDT)
ikutan nyokkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkk
kapan lagi bisa ketemu Fiyan Arjunnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn nnnnn
manusia langka di bumi pertiwi.............. ......... ......... ......... ......... ......... .........
puas.....puas......puas. ......... ...hahahahahahah ahahahahahaha
yaiyalah..........masa iya-iya dunk........ ..
mulan aja jamela masa mulan dunk?
dank dink dunk!!
makasih
tetap semangat!!
ila liqo
tabe!
piss, luv and laugh
Wassalam
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply. com
ID YM:paman_sam2
--------------------- --------- ---
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
- 5a.
-
Balasan: [sekolah-kehidupan] Re: Penting!!! Peserta Milad SKa
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Wed May 21, 2008 7:19 pm (PDT)
ikutan nyokkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkk
kapan lagi bisa ketemu Fiyan Arjunnnnnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnnn nnnnn
manusia langka di bumi pertiwi..... ......... ......... ......... ......... ......... ......... .........
puas.....puas. .....puas. ......... ...hahahahahahah ahahahahahaha
yaiyalah.... ......masa iya-iya dunk........ ..
mulan aja jamela masa mulan dunk?
dank dink dunk!!
makasih
tetap semangat!!
bila bersua haruslah menyapa
walo tak disangka-sangka
sampai jumpa
di milad ESKA ya
ila liqo
tabe!
piss, luv and laugh
Wassalam
Fiyan Arjun
http://sebuahrisala h.multiply. com
ID YM:paman_sam2
--------------------- --------- ---
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
- 6a.
-
Balasan: Re: [sekolah-kehidupan] WORKSHOP MENULIS RESENSI BUKU - KOM
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Wed May 21, 2008 7:22 pm (PDT)
ikutan aja Della
bagus kok acaranya
makasih!
tetap semangat!!
ila liqo
tabe!
piss, luv and laugh
Wassalam
Fiyan Arjun
http://sebuahrisala h.multiply. com
ID YM:paman_sam2
ecrivain della <della_ecrivain@yahoo.com > wrote:
Wah asyik juga nih. Menulis emang tidak ada matinya. blog-blog penulisan pun terus bertumbuhan. seperti www.menulismudah.com dan idemenulis.blogspot .com ini misalnya. menarik dan banyak ilmu baru didapet!
Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com > wrote:
KOMUNITAS PUISI FORUM LINGKAR PENA (FLP)
Mempersembahkan
WORKSHOP MENULIS RESENSI BUKU
*Sebuah pelatihan yang paling banyak ditanyakan para penulis dan rekan-rekan yang sedang belajar menulis. Acara ini tentu akan sangat bermanfaat bagi kita semua yang gemar menulis dan ingin menyelami lebih dalam kiat-kiat praktis menulis resensi buku sastra dan buku-buku lainnya. Peserta akan mendapatkan Sertifikat dan Konsumsi*
InsyaAlloh acara Workshop ini akan diadakan pada:
Hari/tanggal: Sabtu/31 Mei 2008
Waktu: Pukul 14.00 18.00 WIB
Tempat: Aula Madya UIN Syarif Hidayatullah
Ciputat, Banten
Pembicara: Maman S. Mahayana [Dosen Sastra FIB Universitas Indonesia]
SUSUNAN ACARA
14.00 14.10 WIB : Pembukaan oleh MC
14.10 14.20 WIB : Pembacaan Kalam Illahi
14.20 14.30 WIB : Sambutan Ketua Pelaksana
14.30 15.00 WIB : Penampilan Teater Lingkar Sastra Tarbiyah
15.30 17.30 WIB : Pelatihan Menulis Resensi Buku
17.30 18.00 WIB : Pembacaan Puisi oleh Komunitas Puisi FLP
18.00 WIB : Penutupan oleh MC
HTM:
Umum: Rp 25.000,-/orang
Mahasiswa: Rp 10.000,-/orang
Khusus anggota FLP Ciputat: Rp 5.000,-/orang
Pembayaran & registrasi peserta dapat menghubungi:
- Untuk FLP Ciputat dan mahasiswa dapat langsung menghubungi: RW Dodo (Ketua FLP Ciputat) melalui hp no. 081585857114
- Khusus untuk umum, pembayaran langsung ditransfer ke rekening:
Atas nama : Lia Octavia
No. rek : 0120075101
Bank : BCA
Bukti pembayaran harap dikirimkan via email yaitu liaoctavia@gmail.com (Baca: liaoctavia et gmail dot com) dengan menyebutkan nama, alamat lengkap, dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Tidak menerima konfirmasi pembayaran via sms.
Acara ini terselenggara atas kerjasama dan didukung oleh :
FLP CIPUTAT
Komunitas Sekolah Kehidupan (Sekolahkehidupan.com)
LINGKAR SASTRA TARBIYAH (Fakultas Tarbiyah UIN)
Lingkar Pena Publishing House
ANNIDA
Profil Nara Sumber :
Maman S. Mahayana
Lahir di Cirebon 18 Agustus 1957. Menyelesaikan pendidikannya di FSUI tahun 1986 dan kemudian menjadi staf pengajar di almamaternya. Tahun 1997 ia merampungkan Program Pasca Sarjana UL dalam ilmu Sastra. Selain mengajar, ia banyak melakukan peneitian. Sejumlah bukunya yang sudah diterbitkan antara lain Senyum Karyamin,(Editor 13 cerpen karya Ahmad Tohari), Jakarta Gramedia, 1989, Sejarah Kritik Sastra (Diktat Kuliah Kritik Sastra), Depok, FSUI, 1989, Ringkasan dan Ulasan Novel Indonesia Modern I, Jakarta: Grasindo, 1982, Kesusasteraan MaIaysia Modern (Jakarta: Pustaka Jaya, 1995), (Cerdas Tangkas Berbahasa (Editor Esai karya Prof. DR. Ayat Rohaedi), Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996, Pertemuan: Kumpulan Cerpen Korea Selepas Perang, terjemahan bersama Teguh Imam Subarkah, NI. Hum, Jakarta: Pustaka Jaya, 1996, Kamus Ungkapan Bahasa Jndonesia, Jakarta: Grasindo, 1997, Pendar Pelangi (penyunting bersarna Sri Sukesi Adiwamarta dkk.), Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1997,
Filologia Nusantara (penyunting bersama Titik Pudjiastuti karya Prof. Dr. Achadiati Ikram), Jakarta: Pustaka Jaya, 1997, Penyanyian Malam (editor cerpen-cerpen Ahmad Tohari), Jakarta: Grasindo, 2000).
Di antara sejumlah hasil penelitiannya ia pernah meraih juara harapan I Lomba Penelitian Ilmiah Bidang Ilmu Budava, IA (1990), Juara III Lomba Penelitian Ilmiah IImu Budaya UI (1991), dan juara harapan I Lomba Penelitian Ilmiah Ilmu Budaya, UI (1995).
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
Fiyan Arjun (0858 858 58160)
RW Dodo (0815 858 57114)
Rahmat HM (0856 972 20915)
Dani Ardiansyah (0856-94771764)
--------------------- --------- ---
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
- 7a.
-
[LIGA ESKA IDOL] AJUKAN CALONMU.... (jgn lupa cc ke email kabinet)
Posted by: "Kabinet Eska" kabinet.eska@gmail.com
Wed May 21, 2008 7:30 pm (PDT)
Assalamu'alaykum
Semoga sahabat Eska dalam keadaan sehat dan tetap semangat :)
ajukan calon Eska Idol favoritmu....
Ikuti aturan di bawah ini....
inget cc ke email ini juga ya :)
kabinet.eska @ gmail. com <kabinet.eska@gmail.com >. (hilangkan spasi)
*ATURAN LIGA ESKA IDOL 2008*
1. Tiap sahabat Eska (1 orang 1 alamat email) berhak mengajukan 3 nama
kandidat ESKA IDOL ke email kabinet.eska@gmail.com . Tiap sahabat Eska berhak
dicalonkan dan mencalonkan diri. Pengecualian: Pendiri milis SK dan Ketua SK
tidak dapat dicalonkan;
2. Pengusulan nama diajukan berdasarkan kualitas tulisan dan produktivitas
menulis di milis SK.
3. Untuk bulan Mei, pengajuan nama dimulai per tanggal *20 s.d 30 Mei 2008*.
Pengajuan sebelum dan sesudah waktu tersebut dianggap *tidak sah;*
4. Tiap akhir bulan, Mei-Juni, akan diumumkan klasemen bulanan ESKA IDOL.
Putaran final akan dilakukan pada Juli 2008. Penyerahan penghargaan adalah
pada HUT ke-2 SK;
5. Ketentuan lain akan diatur kemudian
6. Keputusan panitia dan dewan juri adalah final dan tidak dapat diganggu
gugat.
a.n panitia
Nursalam AR
Ketua Umum Eska Pusat
--
"Comfort home for all"
--
"Comfort home for all"
--
"Comfort home for all"
--
"Comfort home for all"
--
"Comfort home for all"
- 8a.
-
Re: Penting!!! Peserta Milad SKa
Posted by: "novi khansa" novikhansa@gmail.com
Wed May 21, 2008 7:41 pm (PDT)
Apalagi kalau mau ketemu seorang ukhti hazimah :D
ga nyesel lho kalau ketemu beliau :D
Hmm, but, bener deh
ketika baca tulisan seorang di milis eska, kan kita merasa akrab, dll,
nah apalagi pas udah ketemu, alias kopdaran, insya Allah, persahabatan kita
akan makin erat...
Ayo, semua meramaikan.....
SEmangaaaaaaaaaaat
novi
*di tengah tekanan deadline, hiks... bantuin, dunk :.(
2008/5/22 ukhtihazimah <ukhtihazimah@yahoo.com >:
> Milis SK benar-benar tempat yang penuh kehangatan
> dan persahabatan, tapiii...Ternyata kehangatan dan
> persahabatan lebih dan lebih terasa saat menemukan
> sosok-sosok nyatanya--ini gak ngibul lho--So...Mau
> lebih merasakan kehangatan dan persahabatan SK?!
> Jangan ketinggalan ikutan Milad SK!!
>
> Salam,
> sinta
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. <sekolah-kehidupan%com 40yahoogroups. com>,
> dyah
> zakiati <adzdzaki@...> wrote:
> >
> > Salam, Sahabat SKa yang muda/berjiwa muda!
> >
> > Waktu bergulir kian cepat. Tanpa terasa hari yang
> kita nanti kian dekat. Perjumpaan indah menjelang
> mata. Dan pastinya, pertemuan itu takkan indah tanpa
> kehadiran Sahabat.
> >
> > Terkait dengan kondisi tempat dan waktu, maka kami
> mohon kesediaan untuk mengonfirmasikan kesanggupan
> hadir Sahabat dan keluarga pada Hari H (27 Juli
> 2008).
> >
> > Tuliskan nama Sahabat. Bila bersama Istri/Suami,
> tuliskan nama lengkap pasangan Anda. Bila membawa
> anak, tuliskan nama anak, jenis kelamin, dan usia,
> karena kemungkinan akan ada lomba khusus untuk SKa
> Junior.
> >
> > Nb. Bagi Saudara yang berada di luar kota, harap
> segera mengonfirmasikan kesanggupannya terkait
> dengan tempat penginapan.
> >
>
>
>
--
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
- 8b.
-
Re: Penting!!! Peserta Milad SKa
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed May 21, 2008 7:50 pm (PDT)
Dah sekitar 2 tahun nggak ketemu ma ukhti hazimah, semoga nanti saya
bisa ikutan milad SK. apalagi ketemu sama Om Fiyan yang itu......
heh....
tambah semangat,
tambah penuh makna,
tambah berkarya
tambah mahal BBM (lho?)
saya dah nyangka kalo pemilihan tanggal milad Sk kalao nggak jatuh pada
tanggal 14 ya 27 Juli, itu berarti saya sudah nggak di Jawa lagi. tapi
saya lihat dulu schedulnya dulu. SEMANGAT..!!!
bawa anak-anak SD boleh nggak?
Salam,
Sis
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "ukhtihazimah"com
<ukhtihazimah@...> wrote:
>
> Milis SK benar-benar tempat yang penuh kehangatan
> dan persahabatan, tapiii...Ternyata kehangatan dan
> persahabatan lebih dan lebih terasa saat menemukan
> sosok-sosok nyatanya--ini gak ngibul lho--So...Mau
> lebih merasakan kehangatan dan persahabatan SK?!
> Jangan ketinggalan ikutan Milad SK!!
>
> Salam,
> sinta
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , dyahcom
> zakiati adzdzaki@ wrote:
> >
> > Salam, Sahabat SKa yang muda/berjiwa muda!
> >
> > Waktu bergulir kian cepat. Tanpa terasa hari yang
> kita nanti kian dekat. Perjumpaan indah menjelang
> mata. Dan pastinya, pertemuan itu takkan indah tanpa
> kehadiran Sahabat.
> >
> > Terkait dengan kondisi tempat dan waktu, maka kami
> mohon kesediaan untuk mengonfirmasikan kesanggupan
> hadir Sahabat dan keluarga pada Hari H (27 Juli
> 2008).
> >
> > Tuliskan nama Sahabat. Bila bersama Istri/Suami,
> tuliskan nama lengkap pasangan Anda. Bila membawa
> anak, tuliskan nama anak, jenis kelamin, dan usia,
> karena kemungkinan akan ada lomba khusus untuk SKa
> Junior.
> >
> > Nb. Bagi Saudara yang berada di luar kota, harap
> segera mengonfirmasikan kesanggupannya terkait
> dengan tempat penginapan.
> >
>
- 9a.
-
Re: Mereka yang Istimewa dan Merunduk (kenanganku di Bandung yang In
Posted by: "novi khansa" novikhansa@gmail.com
Wed May 21, 2008 7:44 pm (PDT)
Mbak Dyah nulisnya indah banget,,,
aku udah pengen nuangin dari kemaren, tapi begitu pulang aku kudu ngejar
beberapa kerjaan...
jadi, belum sempet2 :(
Hmm, yang jelas... aku seneng banget hari itu...
asli, seneeeeeeeeeeeeeeeeeeeeng :D
dan mbak Dyah, menambah keindahan dan keakraban pada perjalanan ini......
ayo, jadi kapan kita ke Yogya, atau mungkin Malang, atau surabaya...
(hehehe, boleh donk mimpi dulu ;p)
2008/5/20 dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com >:
> Apakah yang kautemukan ketika kau bertemu orang-orang "luar biasa" itu?
> Sungguh, tak ada setetespun keangkuhan di sana. Yang ada adalah
> kerendahatian yang justru membuat mereka besar. Bagaikan padi. Kian berisi,
> kian merunduk. Pribahasa itu kian kusadari kebenarannya saat pertemuanku
> dengan mereka.
>
> Sebut saja namanya Pak T - walaupun kutahu kalaupun namanya kusebutkan
> takkan mengurangi kerendahatian dan kebersahajaannya - Bapak berwajah
> ramah penuh senyum yang tlah menghasilkan berpuluh karya dan menjadi
> pembicara besar di berbagai even itu (dan pastinya lebih banyak lagi
> prestasinya yang belum aku ketahui), sama sekali tak segan-segan tuk
> menjemput dan mengantar kami pada acara hari ini. Awalnya aku pun tak
> percaya beliau mau merepotkan dirinya hanya untuk menjemput kami, yang
> mungkin belum seujung kuku dalam kapasitas ilmu dan kebijakannya yang luar
> biasa. Kami yang masih muda dan hijau yang mungkin seharusnya tidak pantas
> tuk merepotkannya. Tapi beliau melakukannya!
>
> Pembicaraan yang mengalir bagaikan oase menyejukkan hati kami. Banyak ilmu
> yang kami tuai hari ini dalam kata-kata yang beliau sampaikan dengan menarik
> dan inspiratif. Begitu kebapakkan. Ah, indahnya pertemuan ini.
>
> Dan semakin beruntungnya aku bertemu kedua bunda itu. Bunda yang
> masing-masing memiliki kelebihan luar biasa, tapi dengan ramahnya menepuk
> bahu kami dan tersenyum keibuan. Dari lisannya mengalir masukan-masukan
> berarti. Canda tawa mengalir begitu saja, padahal sungguh, baru kali ini aku
> berjumpa mereka. Luar biasa, mereka dengan penuh keakraban memperlakukan
> kami seperti anak mereka sendiri.
>
> Usia muda tak berarti pengalaman yang muda pula. Pertemuanku dengan bapak
> muda yang sebenarnya seusia denganku membuktikan itu. Gayanya yang santai
> dan humoris itu tak menutupi kapasitasnya ketika berbicara. Duh, sungguh aku
> merasa jauh ketinggalan berhadapan dengannya. Hal itu membuatku terpacu dan
> terinspirasi untuk belajar dan belajar lebih lagi.
>
> Dan percayakah engkau, bahwa gadis manis yang mungkin lebih muda dariku
> itu tlah melanglang buana dalam dunia penulisan naskah di televisi ternama
> dalam acara ternama. Dan tak seguratpun kesombongan ada padanya. Dalam
> senyum di tengah kelembutannya yang sedikit pendiam dia bercakap-cakap bagai
> teman lama yang baru bertemu.
>
> Siapa yang meragukan kepiawaian menulis kedua gadis imut berkacamata itu?
> Kedua tokoh inilah yang merangkulku dan mengajakku masuk dalam sebuah dunia
> luar biasa. Dunia yang penuh dengan hikmah, dunia yang penuh dengan kisah
> kehidupan. Dunia yang kian menyadarkanku pada lika-liku dunia itu sendiri.
> Dunia penuh keindahan yang bertabur bunga-bunga tapi tak luput pula
> mengingatkan tuk waspada pada duri-duri yang mungkin tersemai.
>
> Dan satu lagi sahabat baru. Di tengah pertemuan yang baru pertama kali ini
> aku belum sempat menggali dan mengenali kebesaranmu. Tapi aku yakin, kau pun
> istimewa.
>
> Ya. Aku bertemu orang-orang istimewa hari ini.
>
>
>
>
--
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
- 10a.
-
Balasan: [sekolah-kehidupan] Zikir Menyembuhkan Kankerku
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Wed May 21, 2008 7:55 pm (PDT)
Subhanallah sungguh besar Allah memberikan mukjizatNya....
amin!
dr Dito <ditoanurogo@gmail.com > wrote:
Harapan baru bagi penderita kanker!!!
klik situs berikut ini:
Zikir Menyembuhkan Kankerku
http://www.kabarindonesia.com/ berita.php? pil=3&dn= 20080521092533
Semoga bermanfaat.
Dito
--------------------- --------- ---
Cari tahu ramalan bintang kamu - Yahoo! Indonesia Search.
- 11a.
-
(Cerpen)KANTONG AJAIB
Posted by: "fiyan arjun" paman_sam2@yahoo.com paman_sam2
Wed May 21, 2008 8:10 pm (PDT)
[Blog Entry]
<http://sebuahrisalah.multiply. >com/photos/ hi-res/upload/ SDTfcAoKC\
C4AAHEmHmQ1
KANTONG AJAIB
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply. com
<http://sebuahrisalah.multiply. >com
ID YM:paman_sam2
Blepp!!
Tiba-tiba tubuhku terlempar jauh dan jatuh ke dunia yang tak aku
kenal. Asing. Dan aku pun tak menyadarinya hal itu ketika tempat
itu sudah kupijak. Yang kuketahui saat itu aku berada di depan
komputer sedang menulis sebuah cerita. Namun entah kenapa saat
sedang menulis ada sesuatu yang menarik tubuhku hingga membuat
aku ada dunia ini. Ya, seperti sengatan listrik yang aku rasakan
saat itu ketika tubuhku tertarik.
Entah kenapa hal itu bisa terjadi aku sendiri tak tahu. Dan yang
lebih mengejutkan adalah ketika aku siuman dari tidur suriku.
Dihadapanku sudah berdiri tegak makhluk aneh. Yakni, berupa
boneka hidup yang mernyerupai seekor kucing raksasa besar tanpa
ekor telinga sedang menghadangku!
Ya, ya sekarang aku baru ingat bukankah mahkluh yang ada di
hadapanku ini Doraemon-kartun yang tiap pekannya di tonton
oleh sepupuku yang masih duduk dibangku SD itu. Pasti ini tokoh
kartun lucu itu.
"Hei kenapa kamu bengong saja. Apa kamu terkejut melihat
aku," ujar makhluk yang ada di hadapanku. Ternyata makhluk
itu bisa berbicara halnya aku-sebagai manusia.
Aku hanya terdiam. Membisu. Tak dapat satu pun kata yang keluar
dari mulutku. Kelu. Seakan-akan aku dihadapkan oleh hal
yang-mustahil. Sulit aku nalar. Apalagi untuk aku
ceritakan untuk lebih lanjut kepada kalian.
"Ya aku sengaja membawa kamu ke dunia ini. Agar kamu
melihat bagaimana negeri kamu sekarang ini," lanjutnya
semakin aku tak mengerti ketika ia berbicara tentang negeriku.
"Tahu apa dia tentang negeriku," gumamku ketus
ketika mendengar ucapan makhluk itu mengenai negeriku.
Tak lama kemudian saat aku ingin menjawab pertanyaan darinya aku
dikejutkan lagi. Di depanku terpapang sebuah layar
hidup-yang menggambarkan negeriku yang sedang malang dan
juga sedang menangis. Mau tak mau akhirnya aku melihatnya juga
yang-ditayangkan oleh layar hidup itu. Ternyata benar
negeriku sedang malang dan menangis. Dimana-mana rakyat di
negeriku sedang porak-poranda. Tertimpa landa kelaparan,
kekeringan, pengangguran serta kenaikan harga BBM. Dan masih
banyak lagi. Itu pun aku tak sanggup lagi melihatnya. Itu sama
saja membuat aku dihadapannya semakin merasa dipecundangi dan tak
bisa berkutik. Mati kutu.
"Oh, kamu sengaja membawa aku ke duniamu hanya
mentontonkan rakyat di negeriku saja yang sedang porak poranda
itu. Maksud kamu apa, hah!" seruku membuat bibirku
mengerucut menggertak makhluk yang sejak tadi memamerkan segala
kecanggihan yang ada pada dirinya.
"Bukan! Aku bukan mentontonkan rakyat di negeri kamu. Aku
hanya memberikan kamu sebuah pelajaran berharga untuk
kamu."
"Ah, aku tak butuh pelajaran dari kamu. Biar jelek-jelek
begini pelajaran yang aku dapati sudah melebihi dari
cukup," jawabku lagi hingga puncak dari naik pitamku
semakin tak kendali.
"Oke, oke sekarang apa mau kamu dengan aku?"
tiba-tiba makhluk yang memiliki kantong ajaib yang dapat
mengabulkan segala permintaan Nobita-kawannya itu
menawarkan bantuan kepadaku.
"Ya, aku ingin kamu membantu rakyat di negeriku agar
makmur, sejahtera dan tak ada lagi kelaparan. Aku ingin kantong
ajaib kamu itu menolong negeriku."
Makhluk yang menyerupai kucing itu tak langsung menjawab. Terdiam
sejenak.
"Apa kamu pikirkan lagi! Bukankah kawan kamu yang bodoh
itu-Nobita sering memafaatkan kantong ajaibmu."
timpalku lagi dengan kata-kata yang membuat ia semakin tersudut.
"Apa hubungannya dengan anak bodoh itu. Kamu jangan selalu
menilai kalau ada aku pasti ada anak itu. Itu salah besar.
Sekarang aku sedang tak sejalan dengan anak itu. Baiklah aku akan
membantu kamu..."
Belum usai aku menjawab dalam kantong ajaibnya itu ia
mengeluarkan sebuah benda yang tak aku ketahui apa kegunaannya
untukku. Selintas aku lihat dari benda itu seperti benda pencetak
uang. Dengan berbagai fasilitas yang komplit dan serba ada
membuat semakin canggih benda itu dihadapanku. Tapi kenapa ia
mengeluarkan itu? Bukankah benda itu amat berharga bagi dirinya.
Aku semakin tak mengerti dibuatnya.
"Ya, ini benda yang akan kamu bawa nanti ke negeri kamu.
Agar rakyat di negeri kamu tak seperti yang kamu lihat di layar
hidup tadi. Sungguh membuat aku merasa iba terhadap negeri kamu.
Tapi dengan satu syarat kamu jangan lagi-lagi
menghubung-hubungkan aku lagi dengan anak Sekolah Dasar itu,
Nobita, namanya. Aku tak ingin kamu kait-kaitkan dengannya lagi.
Maukah kamu mengikuti pesyaratanku itu." Panjang lebar
makhluk seperti kucing itu memberitahukan pesyaratannya agar ia
mau memberikan batuannya kepada rakyak di negeriku nanti.
Usai memberitahukan pesyaratan itu aku pun tak langsung
mengiyakan. Aku berpikir keras. Apakah aku pantas menerima
bantuannya? Dan apa itu jalan terbaik untuk rakyat di negeriku?
Kalau aku menuruti kemauannya semua apa kata dunia? Ia makin
seenaknya mengejek rakyatku dengan bantuannya itu nanti. Aku pun
terus bertanya-tanya dalam hati. Antara menerima bantuannya atau
tidak dari mahkluk itu.
"Terima kasih atas bantuan kamu. Tapi dengan berat hati
aku tak dapat menerima apa yang kamu berikan kepadaku. Biarlah
rakyat dinegeriku porak-poranda asal harga diri tetap terjaga.
Untuk apa menerima bantuan dari kamu jika kamu nanti dibelakang
tertawa terbahak-bahak menertawai rakyat di negeriku."
"Dasar manusia bodoh. Tak mau untung! Sudah aku bantu
masih tak mau juga. Mungkin lebih baik aku kembalikan saja ke
asal kamu itu. Negeri yang membuat aku muak dengan segala
kelakuan rakyat-rakyat di negeri kamu itu. Sudah miskin dan
banyak korupsi lagi!"
"Biarlah rakyat di negeriku porak-poranda. Asalkan
negeriku tak seenaknya kamu lecehkan. Terlebih bila mendapatkan
bantuan dari kantong ajiab kamu itu. Kantong ajaib yang hanya
membuat kawan kamu itu, Nobita semakin bodoh oleh kamu sendiri.
Biarkan di negeriku sedang hujan batu darpada hujan emas di
negeri kamu hingga membuat rakyatku semakin sengsara.
Tiba-tiba tubuhku seperti tersengat listrik lagi. Tapi sengatan
yang kurasakan kali ini lebih menyakitkan dari sebelumnya. Dan
membuatku terhuyung dan membuat aku tak sadar. Seakan-akan aku
dibawa ke negeri lain. Ya, ternyata aku kembali ke negeriku
sendiri. Makhluk aneh itu telah mengembalikan aku. Tepatnya di
depan komputerku saat aku sedang menulis. Itu aku menyadarinya
saat monitor di komputerku berkedap-kedip menyilaukan mataku.
Hingga aku tak ingat kembali dengan apa yang aku lakukan selama
aku tidur suri. Hingga tanpa sengaja mata minusku melihat makhluk
itu sedang menghasut salah satuh rakyat di negeriku yang
terpampang di layar komputerku. Ia mengelabui dengan kantong
ajaibnya yang akan memberikan segala apa pun untuknya. Licik.
Ciputat, 20 Mei 2008
- 11b.
-
Re: (Cerpen)KANTONG AJAIB
Posted by: "Arrizki Abidin" arrizki_abidin@yahoo.com arrizki_abidin
Wed May 21, 2008 9:25 pm (PDT)
HAHAHAHA......DORAEMON. ....kartun yang sampai sekarang masih saya tonton. Saya yakin, saat mas Fiyan menolak bantuan tersebut karena ada alasan yang kuat, tidak cuman sebatas idealis semata. Seorang sahabat pernah berkata kepada saya bahwa orang idealis itu ke laut saja. Untuk beberapa kondisi memang saya setuju, soalnya klo idealis tanpa melihat perkembangan dunia dan menolak bantuan baik tanpa pemikiran alias idealis tanpa mencerna maksud baiknya itu konyol sekali. Idealis itu bukan kaku, juga bukan keras kepala. Banyak orang ingin menjadi idealis biar dibilang berprinsip dan ujung-ujungnya berpikir kritis dalam segala hal, tetapi kalau idealis sampai keterlaluan, nanti malah mengarah kepada keras kepala, lalu kritis pun jadi berlebihan sehingga jadi "nyinyir" (sedikit2 didebatkan, hal yg sudah jelas sekalipun didebatkan). .hehehe.. .tapi untuk kasus mas Fiyan kali ini saya setuju (dgn catatan alasan mas Fiyan kuat), seperti kata MAs DeDi Mizwar :
Bangkit itu malu
Malu menjadi benalu
Malu karena minta melulu
Btw, kenapa harga BBM selalu naik yah....dan mereka yg diatas bertanya kenapa rakyat selalu demo klo BBm naik...coba sekali2 gaji pejabat yang diturunkan...kira2 pejabat2 itu demo ga yah???? hhihihihihi
Salam
Riz-Q
----- Original Message ----
From: fiyan arjun <paman_sam2@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Cc: rezaervani@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 22, 2008 10:10:35 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] (Cerpen)KANTONG AJAIB
KANTONG AJAIB
Fiyan Arjun
http://sebuahrisala h.multiply. com
ID YM:paman_sam2
Blepp!!
Tiba-tiba tubuhku terlempar jauh dan jatuh ke dunia yang tak aku kenal. Asing. Dan aku pun tak menyadarinya hal itu ketika tempat itu sudah kupijak. Yang kuketahui saat itu aku berada di depan komputer sedang menulis sebuah cerita. Namun entah kenapa saat sedang menulis ada sesuatu yang menarik tubuhku hingga membuat aku ada dunia ini. Ya, seperti sengatan listrik yang aku rasakan saat itu ketika tubuhku tertarik.
Entah kenapa hal itu bisa terjadi aku sendiri tak tahu. Dan yang lebih mengejutkan adalah ketika aku siuman dari tidur suriku. Dihadapanku sudah berdiri tegak makhluk aneh. Yakni, berupa boneka hidup yang mernyerupai seekor kucing raksasa besar tanpa ekor telinga sedang menghadangku!
Ya, ya sekarang aku baru ingat bukankah mahkluh yang ada di hadapanku ini Doraemonkartun yang tiap pekannya di tonton oleh sepupuku yang masih duduk dibangku SD itu. Pasti ini tokoh kartun lucu itu.
"Hei kenapa kamu bengong saja. Apa kamu terkejut melihat aku," ujar makhluk yang ada di hadapanku. Ternyata makhluk itu bisa berbicara halnya akusebagai manusia.
Aku hanya terdiam. Membisu. Tak dapat satu pun kata yang keluar dari mulutku. Kelu. Seakan-akan aku dihadapkan oleh hal yangmustahil. Sulit aku nalar. Apalagi untuk aku ceritakan untuk lebih lanjut kepada kalian.
"Ya aku sengaja membawa kamu ke dunia ini. Agar kamu melihat bagaimana negeri kamu sekarang ini," lanjutnya semakin aku tak mengerti ketika ia berbicara tentang negeriku. "Tahu apa dia tentang negeriku," gumamku ketus ketika mendengar ucapan makhluk itu mengenai negeriku.
Tak lama kemudian saat aku ingin menjawab pertanyaan darinya aku dikejutkan lagi. Di depanku terpapang sebuah layar hidupyang menggambarkan negeriku yang sedang malang dan juga sedang menangis. Mau tak mau akhirnya aku melihatnya juga yangditayangkan oleh layar hidup itu. Ternyata benar negeriku sedang malang dan menangis. Dimana-mana rakyat di negeriku sedang porak-poranda. Tertimpa landa kelaparan, kekeringan, pengangguran serta kenaikan harga BBM. Dan masih banyak lagi. Itu pun aku tak sanggup lagi melihatnya. Itu sama saja membuat aku dihadapannya semakin merasa dipecundangi dan tak bisa berkutik. Mati kutu.
"Oh, kamu sengaja membawa aku ke duniamu hanya mentontonkan rakyat di negeriku saja yang sedang porak poranda itu. Maksud kamu apa, hah!" seruku membuat bibirku mengerucut menggertak makhluk yang sejak tadi memamerkan segala kecanggihan yang ada pada dirinya.
"Bukan! Aku bukan mentontonkan rakyat di negeri kamu. Aku hanya memberikan kamu sebuah pelajaran berharga untuk kamu."
"Ah, aku tak butuh pelajaran dari kamu. Biar jelek-jelek begini pelajaran yang aku dapati sudah melebihi dari cukup," jawabku lagi hingga puncak dari naik pitamku semakin tak kendali.
"Oke, oke sekarang apa mau kamu dengan aku?" tiba-tiba makhluk yang memiliki kantong ajaib yang dapat mengabulkan segala permintaan Nobitakawannya itu menawarkan bantuan kepadaku.
"Ya, aku ingin kamu membantu rakyat di negeriku agar makmur, sejahtera dan tak ada lagi kelaparan. Aku ingin kantong ajaib kamu itu menolong negeriku."
Makhluk yang menyerupai kucing itu tak langsung menjawab. Terdiam sejenak.
"Apa kamu pikirkan lagi! Bukankah kawan kamu yang bodoh ituNobita sering memafaatkan kantong ajaibmu." timpalku lagi dengan kata-kata yang membuat ia semakin tersudut.
"Apa hubungannya dengan anak bodoh itu. Kamu jangan selalu menilai kalau ada aku pasti ada anak itu. Itu salah besar. Sekarang aku sedang tak sejalan dengan anak itu. Baiklah aku akan membantu kamu..."
Belum usai aku menjawab dalam kantong ajaibnya itu ia mengeluarkan sebuah benda yang tak aku ketahui apa kegunaannya untukku. Selintas aku lihat dari benda itu seperti benda pencetak uang. Dengan berbagai fasilitas yang komplit dan serba ada membuat semakin canggih benda itu dihadapanku. Tapi kenapa ia mengeluarkan itu? Bukankah benda itu amat berharga bagi dirinya. Aku semakin tak mengerti dibuatnya.
"Ya, ini benda yang akan kamu bawa nanti ke negeri kamu. Agar rakyat di negeri kamu tak seperti yang kamu lihat di layar hidup tadi. Sungguh membuat aku merasa iba terhadap negeri kamu. Tapi dengan satu syarat kamu jangan lagi-lagi menghubung-hubungka n aku lagi dengan anak Sekolah Dasar itu, Nobita, namanya. Aku tak ingin kamu kait-kaitkan dengannya lagi. Maukah kamu mengikuti pesyaratanku itu." Panjang lebar makhluk seperti kucing itu memberitahukan pesyaratannya agar ia mau memberikan batuannya kepada rakyak di negeriku nanti.
Usai memberitahukan pesyaratan itu aku pun tak langsung mengiyakan. Aku berpikir keras. Apakah aku pantas menerima bantuannya? Dan apa itu jalan terbaik untuk rakyat di negeriku? Kalau aku menuruti kemauannya semua apa kata dunia? Ia makin seenaknya mengejek rakyatku dengan bantuannya itu nanti. Aku pun terus bertanya-tanya dalam hati. Antara menerima bantuannya atau tidak dari mahkluk itu.
"Terima kasih atas bantuan kamu. Tapi dengan berat hati aku tak dapat menerima apa yang kamu berikan kepadaku. Biarlah rakyat dinegeriku porak-poranda asal harga diri tetap terjaga. Untuk apa menerima bantuan dari kamu jika kamu nanti dibelakang tertawa terbahak-bahak menertawai rakyat di negeriku."
"Dasar manusia bodoh. Tak mau untung! Sudah aku bantu masih tak mau juga. Mungkin lebih baik aku kembalikan saja ke asal kamu itu. Negeri yang membuat aku muak dengan segala kelakuan rakyat-rakyat di negeri kamu itu. Sudah miskin dan banyak korupsi lagi!"
"Biarlah rakyat di negeriku porak-poranda. Asalkan negeriku tak seenaknya kamu lecehkan. Terlebih bila mendapatkan bantuan dari kantong ajiab kamu itu. Kantong ajaib yang hanya membuat kawan kamu itu, Nobita semakin bodoh oleh kamu sendiri. Biarkan di negeriku sedang hujan batu darpada hujan emas di negeri kamu hingga membuat rakyatku semakin sengsara.
Tiba-tiba tubuhku seperti tersengat listrik lagi. Tapi sengatan yang kurasakan kali ini lebih menyakitkan dari sebelumnya. Dan membuatku terhuyung dan membuat aku tak sadar. Seakan-akan aku dibawa ke negeri lain. Ya, ternyata aku kembali ke negeriku sendiri. Makhluk aneh itu telah mengembalikan aku. Tepatnya di depan komputerku saat aku sedang menulis. Itu aku menyadarinya saat monitor di komputerku berkedap-kedip menyilaukan mataku. Hingga aku tak ingat kembali dengan apa yang aku lakukan selama aku tidur suri. Hingga tanpa sengaja mata minusku melihat makhluk itu sedang menghasut salah satuh rakyat di negeriku yang terpampang di layar komputerku. Ia mengelabui dengan kantong ajaibnya yang akan memberikan segala apa pun untuknya. Licik.
Ciputat, 20 Mei 2008
- 12a.
-
Menemukan Surga Pendidikan...
Posted by: "ani erlina" ani_rln@yahoo.com ani_rln
Wed May 21, 2008 8:27 pm (PDT)
Menemukan Surga Pendidikan
Bertandang ke sekolah ini seperti berada di wisata indah nan menyenangkan
Sekilas tak tampak bangunan berbeton atau bertembok tinggi seperti dalam bayangan
Tidak juga meja-kursi yang berjejer rapi menyesaki ruangan
Atau guru-guru yang berdiri tegap sambil memenuhi papan dengan tulisan
Yang ada hanya saung-saung kecil yang bersahabat dengan alam
Sungguh menyenangkan mengawali pagi di sekolah ini
Setiap pagi seolah pagi yang cerah dan menyenangkan
Anak-anak yang berhamburan keluar dari mobil-mobil yang nyaman
Berlari-lari kecil menuju kelas diiringi dengan lambaian tangan
Merekahkan senyum terindah seolah menemukan surga yang diidamkan
Sungguh menyenangkan
Anak-anak yang bersemangat menghadapi kehidupan
Seolah tak takut akan bayangan masa depan yang kian mengkhawatirkan
Guru-guru yang tak hanya mengajar dengan hati
Tapi penuh dengan kecintaan dan kasih sayang
Di sini semua menjadi guru bagi yang lain,
Anak-anak yang berguru tentang ilmu & pengetahuan
Guru-guru yang berguru tentang kesabaran & keteladanan
Juga orang tua yang berguru tentang arti pentingnya sebuah pendidikan
Anak-anak yang berani mengungkapkan pendapatnya,
Bahkan berburu untuk mendapatkan giliran berbicara
Mengingatkan ku pada kelas yang lain,
yang hampir tak ada acungan tangan saat guru mengajukan pertanyaan
Ah, tak terbayangkan berada dalam lingkungan pendidikan
Apalagi tempat bernama Sekolah Alam
Tapi dari sinilah begitu banyak hikmah ditemukan
Bahwa anak adalah makhluk istimewa yang harus dibahagiakan
Bahwa belajar tidak harus dengan buku dan pinsil di tangan
Bahwa guru adalah teman terbaik dalam meniti ilmu & pengetahuan
Ani Erlina
School of Universe
Jl. Raya Parung 314, Desa Lebak Wangi Rt 03/01,
Kel. Pemagarsari, Kec. Parung Kab. Bogor km 43
Kode Pos 16330 Tel. 0251 603233
- 12b.
-
Re: Menemukan Surga Pendidikan...
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Wed May 21, 2008 9:04 pm (PDT)
wah.. mba saya kebutulan di parung juga, dan udah lama tau SOU, malah
keponakan saya tadinya mau disekolahin disana karena suatu hal dia harus
pindah tempat tinggal.. hmm.. seru juga tuh SOU yang saya tau.. gak gitu
detail sih,, tapi waktu itu saya pernah berbicara dengan salah seorang
pembuat kurikulum pendidikannya di sana..
mba domisili di parung kah? bertambah lagi dong, warga milis sk yang
tinggalnya di parung (senangnya,,, *sambil senyum2*) karena setau saya baru
saya dan hendra jatnika (senior saya di sma)..
salam kenal
nia robie
ym id: n_groma
www.musimbunga.multiply. com
2008/5/22 ani erlina <ani_rln@yahoo.com >:
> *Menemukan Surga Pendidikan *
>
> Bertandang ke sekolah ini seperti berada di wisata indah nan menyenangkan
> Sekilas tak tampak bangunan berbeton atau bertembok tinggi seperti dalam
> bayangan
> Tidak juga meja-kursi yang berjejer rapi menyesaki ruangan
> Atau guru-guru yang berdiri tegap sambil memenuhi papan dengan tulisan
> Yang ada hanya saung-saung kecil yang bersahabat dengan alam
>
>
>
>
>
>
- 12c.
-
Re: Menemukan Surga Pendidikan...
Posted by: "ani erlina" ani_rln@yahoo.com ani_rln
Wed May 21, 2008 9:23 pm (PDT)
domisili mah di selatan jakarta mba, tapi berhubung kerja di parung aku kos di sini...
Lam Kenal ya M Nia... kapan2 main ke SoU, ta tunggu lho...
Nia Robiatun Jumiah <musimbunga@gmail.com > wrote:
wah.. mba saya kebutulan di parung juga, dan udah lama tau SOU, malah keponakan saya tadinya mau disekolahin disana karena suatu hal dia harus pindah tempat tinggal.. hmm.. seru juga tuh SOU yang saya tau.. gak gitu detail sih,, tapi waktu itu saya pernah berbicara dengan salah seorang pembuat kurikulum pendidikannya di sana..
mba domisili di parung kah? bertambah lagi dong, warga milis sk yang tinggalnya di parung (senangnya,,, *sambil senyum2*) karena setau saya baru saya dan hendra jatnika (senior saya di sma)..
salam kenal
nia robie
ym id: n_groma
www.musimbunga.multiply. com
2008/5/22 ani erlina <ani_rln@yahoo.com >:
Menemukan Surga Pendidikan
Bertandang ke sekolah ini seperti berada di wisata indah nan menyenangkan
Sekilas tak tampak bangunan berbeton atau bertembok tinggi seperti dalam bayangan
Tidak juga meja-kursi yang berjejer rapi menyesaki ruangan
Atau guru-guru yang berdiri tegap sambil memenuhi papan dengan tulisan
Yang ada hanya saung-saung kecil yang bersahabat dengan alam
- 13a.
-
[Menidik Anak]: Mengajar Anak Berani
Posted by: "(no author)" (no email address) udoyamin_majdi
Wed May 21, 2008 8:56 pm (PDT)
Mengajar Anak Berani
Udo Yamin Majdi
"Pahlawan sejati selalu merupakan seorang pemberani sejati. Tidak
ada seorang disebut pahlawan, sebelum membuktikan keberaniannya."
(Anis Matta, dalam buku MENCARI PAHLAWAN INDONESIA)
Dalam dua minggu ini, anakku -Abdurrahman Vira
Al-Fatih- punya kebiasaan baru. Karena kami tinggal di
sutuh (lantai akhir apartemen, maka tidak ada halaman, apalagi
taman untuk bermain. Kalau anakku itu bosan main dalam rumah:
naik motornya; naik "jungkat-jangkit"; main air di kamar mandi,
dan seterusnya, maka ia keluar rumah dan main ke rumah tetangga
-tetangga sebelah kanan teman-temanku sealmamater di
pesantren, sedangkan tetangga sebelah kiri orang Mesir yang punya
anak 2 perempuan. Ternyata setiap anakku keluar, ia tidak lagi ke
rumah tetangga, melainkan naik ke atas atap rumah.
"Buyaaa...", teriak isteriku, "itu Aa naik tangga, suruh turun!"
"Lho kok disuruh turun sih?" tanyaku.
"Ntar jatuh, itu terlalu tinggi dan berbahaya!"
"Ah gak, percayalah sama Aa, ia pasti bisa melakukannya dengan
baik kok!"
Ternyata dugaanku benar. Tanpa bantuan kami, anak kami yang
berumur dua tahun itu, bisa naik tangga besi kecil lurus ke atas
dengan ketinggian dua kali lebih tinggi badanku; 3 meter lebih.
Aku kaget, kok anakku itu bisa naik tangga itu, padahal anak yang
lebih tua darinya, tidak bisa naik, bahkan isteriku saja, selama
tiga tahun kami tinggal di flat ini, tidak berani naik ke tangga
tersebut? Selain kaget, aku merasa bahagia, sebab anakku dari
hari ke hari bisa menyelesaikan tugas perkembangan dirinya.
Sebagai orang tua, sebenarnya, aku merasakan apa yang dirasakan
oleh istriku: rasa khawatir. Jika anakku itu jatuh, taruhannya
adalah nyawa. Hanya saja perasaan itu, aku lawan dengan perasaan
yakin. Aku yakin, anakku mampu meraih apa yang ia inginkan.
Sengaja aku tidak melarangnya melakukan apapun, meskipun itu
membahayakan, misalnya, ia memegang setrika; memainkan pisau;
menyalakan korek api; dan sejenisnya.
Hal itu aku lakukan, sebab aku tidak mau "rasa ingin tahu" dan
"keberanian mencoba", alias daya kreativitas anakku hilang. Yang
aku fahami, anak 7 tahun harus kita perlakukan seperti raja:
semuanya kita penuhi; 7 tahun kedua, kita hadapi seperti
prajurit: disiplin, harus ta'at aturan; dan 7 tahun ketiga kita
posisikan sebagai teman atau patner; harus kita libatkan dalam
mengambil keputusan dan menghargai setiap keputusannya. Makanya,
aku selalu mendukung dan membantunya untuk melakukan sesuatu,
meskipun itu sedikit berbahaya. Kuncinya cuma satu: selalu kita
awasi.
Teman-temanku sering merasa aneh, melihat aku membiarkan
anak-anakku membongkar buku-buku di rak dan melemparkannya di
lantai sehingga rumah berubah seperti kapal pecah. Sengaja aku
biarkan, sebab bila buku rusak atau robek, aku bisa beli lagi,
tapi jika perasaan anakku terluka, maka tak ada satu pun toko
yang menjual obatnya.
Cuma, aku tegas, jika anak tertuaku itu mengganggu adiknya
-Fathin Vira Rahima, 11 bulan-, maka aku akan
larang. Bila ia terlanjur membuat adiknya menangis, maka aku
berkata, "Aa, gak boleh ganggu dedek, ayo minta ma'af!
Biasanya anakku itu akan menjulurkan tangannya untuk menyalami
adiknya, lalu ia menciumnya. Sebaliknya, jika ia tidak mau, maka
adiknya yang aku suruh "memberikan ma'af". Aku tuntun, putriku
untuk menyalami kakaknya. Makanya, aku menegur isteriku, ketika
berkata, "Awas lho Aa, kalau dedek udah gede, ia akan balas!"
"Bunda, gak boleh gitu. Itu artinya kita ngajar dendam.
Sebaiknya, kita ajarkan tentang minta ma'af dan memberikan
ma'af!"
Al-hamdulillah, isteriku mengerti dan mengikuti caraku merespon
anak-anakku saat mereka berantem. Ini juga berlaku untuk orang
lain. Manakala anakku menganggu anak lain, aku suruh seperti yang
ia lakukan terhadap adiknya. Akan tetapi, jika anakku "diganggu",
maka aku dukung ia untuk membela diri. Anak-anak Mesir kebanyakan
kasar. Dan pernah mereka menggangu anakku, lalu anakku membela,
dengan cara mendorong anak Mesir itu hingga jatuh dan menangis.
Lambat laun anakku mengerti, bahwa aku selalu mendukungnya untuk
melakukan apa saja terhadap benda dan melarangnya terhadap
manusia. Makanya, ia semakin berani menjelajahi alam sekitarnya,
sebaliknya, mulai takut mengganggu adiknya. Wallahu a'lam, apakah
anakku juga faham, dengan perkataan, "Nak, berani itu bukan
berani ganggu adekmu, tapi berani adalah berani melakukan sesuatu
dan siap dengan segala resikonya!"
Sebab, sampai saat anakku belum lancar bicara, hanya beberapa
katanya. Namun ia mengerti apa yang kami bicarakan. Setiap hari,
aku menanyakan mana hidung, telinga, mata, rambut, mulut, gigi,
bibir, dan seterusnya. Al-hamdulillah, ia bisa menunjukannya satu
persatu. Dan satu pertanyaan lagi yang sering aku ajukan adalah:
"Nak, mana pahlawan?" Maka anakku itu akan menepuk dadanya.
Mungkin ia berkata: "Akulah pahlawan itu!" Jadi wajar, jika aku
membiarkan anakku naik tangga itu, sebab aku ingin ia menjadi
pahlawan seperti namanya Vira [bahasa India, artinya pahlawan].
Amin ya ra
- 13b.
-
Re: [Menidik Anak]: Mengajar Anak Berani
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Wed May 21, 2008 9:15 pm (PDT)
wah serunya Udo, jadi inget sama keponakanku yang buanyak buanget cowok...
mirip2 lagi, dan cara Udo mengajarkan memberi dan meminta maaf persis
seperti keluarga salah satu kakakku
cuma bedanya Aa (keponakanku anak tertua di keluarganya) waktu itu agak
belum fasih berbahasa jadi kalo minta maaf ke Bundanya "Bun, aku minta map
bun" (hi..hi..bukan minta maaf tapi minta map kayak mau ngelamar kerja aja)
anak-anak dalam keluarga membuat kita bisa belajar tentang banyak hal ya
Udo.. btw tipikel Aa-nya Udo, sepertinya sama dengan Aa-nya saya.
salam hangat buat keluarga tercinta.
terlebih Amie, istrinya Udo
aku salut sama beliau, walaupun cuma beda beberapa hari tanggal lahirnya
dengan saya tapi sudah menjadi wanita yang mendekati sempurna, karena
"buntutnya" udah banyak.. :)
salam
nia robie'
kalo pulang ke indo bilang2 ya..
Pada 22 Mei 2008 10:27, # Udo Yamin Majdi # <udoyamin_majdi@yahoo.com >
menulis:
> Mengajar Anak Berani
> Udo Yamin Majdi
>
>
>
- 14a.
-
[SEPUTAR MILIS SK] Membalas Tulisan
Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com
Wed May 21, 2008 9:39 pm (PDT)
Salam,
Sahabat SK dimanapun berada saya hanya mengingatkan mengenai tata cara
membalas postingan (tulisan ) di sk, jika tulisan atau artikel di milis
panjang maka harap ketika membalas tolong terlebih dahulu diedit, cukup
cantumkan judul atau beberapa kalimat dari tulisan tersebut.
saya juga mohon diingatkan jika melakukan kesalahan seperti itu, karena
Moderator juga manusia.. pasti punya kesalahan.. Dulu yang sering
mengingatkan mba Indar, berhubung mba Indar sedang hamil, jadi saya minta
izin untuk mengingatkan..
terima kasih atas kerjasama dan perhatiannya.
Nia Robie'
(salah satu moderator dari moderator yang segambreng)
- 14b.
-
Re: [SEPUTAR MILIS SK] Membalas Tulisan
Posted by: "novi khansa" novikhansa@gmail.com
Wed May 21, 2008 9:43 pm (PDT)
Makasi ya nia
udah diingetin...
kadang suka lupa aja...hehehe... apalagi kalo reply dari yahoogroup lgsg :D
kalo moderator segambreng, ayo mari sama2 gambreng, hehehe...
novi khansa alias novi ningsih ;p
(salah satu moderator dengan akun beda ;p)
2008/5/22 Nia Robiatun Jumiah <musimbunga@gmail.com >:
> Salam,
> Sahabat SK dimanapun berada saya hanya mengingatkan mengenai tata cara
> membalas postingan (tulisan ) di sk, jika tulisan atau artikel di milis
> panjang maka harap ketika membalas tolong terlebih dahulu diedit, cukup
> cantumkan judul atau beberapa kalimat dari tulisan tersebut.
> saya juga mohon diingatkan jika melakukan kesalahan seperti itu, karena
> Moderator juga manusia.. pasti punya kesalahan.. Dulu yang sering
> mengingatkan mba Indar, berhubung mba Indar sedang hamil, jadi saya minta
> izin untuk mengingatkan..
> terima kasih atas kerjasama dan perhatiannya.
>
> Nia Robie'
> (salah satu moderator dari moderator yang segambreng)
>
>
--
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
- 14c.
-
Re: [SEPUTAR MILIS SK] Membalas Tulisan
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed May 21, 2008 11:10 pm (PDT)
Makasih Nia,
Moderator yang satu ini membuat saya sungkan saja. biasanya yang buat
panjang nggak dihapus atau diedit khan salah satunya "ana". maaf ya
moderator. ^_^
Salam,
Sis
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "novi khansa" <novikhansa@com ...>
wrote:
- 15.
-
Kekuatan Cinta Ny Lunski
Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id sya4215
Wed May 21, 2008 10:24 pm (PDT)
Setiap orangtua pasti menginginkan seorang anak yang sehat dan dapat tumbuh secara normal. Begitupun yang diinginkan oleh Ny Lunski dan suaminya. Sepasang suami istri yang berasal dari New Jersey itu telah memiliki 4 orang anak dari hasil pernikahan mereka. Mereka bukan berasal dari keluarga kaya dan berpendidikan tinggi. Susah payah mereka mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.
Keinginan Ny Lunski untuk mempunyai anak-anak yang semuanya sehat dan normal ternyata tak terpenuhi. Ketiga anak pertamanya memang semuanya normal. Namun, anak ke-empat mereka yang bernama Tomi, mengalami cedera otak yang sangat parah sewaktu lahir tanpa diketahui apa penyebabnya. Ny Lunski membawanya berobat ke sebuah rumah sakit di New Jersey. Dokter di sana mengatakan bahwa cedera otak yang dialami oleh Tomi sudah sangat parah dan mungkin tak bisa disembuhkan lagi. Menurutnya, Tomi dipastikan tidak akan dapat berkembang selayaknya anak normal yang lain. "Tomi ini seperti sebuah tanaman, dia tidak akan bisa berjalan dan berbicara sehingga dia harus ditempatkan di lembaga perawatan seumur hidupnya" Begitu kata dokter yang menanganinya.
Hati ibu mana yang tak sedih mendapati vonis seperti itu. Dia menangis dan menyalahkan Tuhan ."Kenapa harus aku, apa salahku?" protesnya. Kesedihan hati yang dirasakan Ny Lunski sedikit terasa ringan karena dukungan dan cinta dari suaminya. Bersama Tn Lunski mereka mencoba untuk menolak vonis yang diungkapkan dokter. "Tidak dokter, anda pasti salah !" . Dengan kekuatan cinta mereka akan melawan vonis itu.
Bersama-sama dengan suaminya, Ny Lunskipun mencari second opinion ke dokter lain. Berharap masih ada harapan bahwa vonis dokter sebelumnya adalah salah. Namun malang, setiap dokter yang mereka datangi mengatakan hal yang sama dengan yang divoniskan dokter yang pertama itu. Seolah pupus sudah harapan Ny Lunski melihat anak ke-empatnya tumbuh normal seperti ketiga anaknya yang lain.
Berbulan-bulan lamanya, Ny Lunski beserta suaminya berjuang mencari seorang yang akan mengatakan bahwa Tomi tak harus berada di tempat perawatan seumur hidupnya. Ny Lunski bertekad kuat melawan vonis dokter-dokter. Baginya Tomi adalah tetap anak istimewa yang mampu tumbuh normal seperti anak lainnya. Tekad kuatnya itu teus dia pelihara meski banyak pihak yang meragukannya.
Kekuatan tekad Ny Lunski untuk membuat anaknya bisa tumbuh normal membawanya bertemu dengan seorang dokter yang bernama Dr Eugene Splitz, kepala bagian bedah saraf dan Rumah Sakit Anak di Philadelphia.
Berbeda dengan dokter-dokter sebelumnya yang mengatkan bahwa Tomi Lunski tidak akan dapat disembuhkan dan tumbuh normal, dokter ini memberikan harapan pada Ny Lunski dan keluarganya, bahwa menurutnya memang benar Tomi menderita cedera otak yang sangat parah, namun itu masih bisa dilakukan pengobatan secara berkala dengan beberapa terapi. Ny Lunski gembira sekali mengetahui hal ini. Saat pertama kali Tomi dibawa ke dr Splitz usianya baru beranjak 3 tahun dan saat itu dia tidak bisa apa-apa termasuk berbicara dan berjalan.
Dengan penuh semangat serta keinginan dan tekad yang kuat, Ny Lunski mematuhi saran Dr Splitz untuk membawa Tomi ke lembaga pengembangan potensi manusia di Philadelphia pimpinan Glenn Doman. Di sana, Tomi dibantu agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal melalu beberapa terapi. Ny Lunski diajarkan pula bagaimana menjalankan program itu di rumahnya. Ny Lunski dan suami berpikiran bahwa jika mereka mau menjalankan program ini dengan sungguh-sungguh, maka Tomi pasti akan mengalami kemajuan besar. Oleh karena itu mereka mematuhi segala aturan program yang ketat itu dengan sangat disiplin.
60 hari sekali Ny Lunski membawa Tomi ke lembaga itu . Pada kunjungannya yang kedua Tomi sudah dapat bergerak. Kedua orangtua Tomi sangat bahagia melihat perkembangan ini. Terdorong oleh kemajuan yang dilami oleh Tomi itu mereka menjadi semakin rajin menjalani terapi. Dan betapa bahagianya mereka ketika mendapati Tomi bisa mengucapkan kata "mama" dan "papa" serta bisa merangkak. Saat itu Tomi berusia 3,5 tahun.
Ny Lunski adalah seorang ibu yang selalu mampu berpositif thinking akan nasib anakknya. Seolah dia tak pernah menghiraukan keadaan fisik Tomi yang mengalami cedera otak dan tak bisa berjalan, dia selalu mengatakan pada semua orang bahwa "Anakku adalah anak yang cerdas, setiap orang pasti dapat melihatnya dari mata itu!". Semua itu dilakukannya karena cintanya kepada Tomi yang begitu mendalam.
Suatu hari Ny Lunski memberikan buku-buku abjad kepada Tomi. Dan dia mengajari anak cedera otak itu membaca secara rutin dan telaten. Pada waktu Tomi berusia 4 tahun dia sudah dapat membaca. Kemampuan berbicara dan bergeraknya pun telah mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Dan perkembangan berikutnya yang sangat menggembirakan adalah ketika Tomi berusia 6 tahun dia sudah dapat berjalan dengan normal. Dan saat itu kemampuan membaca dan memahami bacaaanya telah sama dengan kemampuan anak normal yang berusia sekitar 11-12 tahun.
Tomi dan Ny Lunski telah berhasil mematahkan vonis dokter-dokter sebelumnya yang mengatakan bahwa Tomi tak akan bisa sembuh dan seumur hidup harus berada di rumah perawatan orang cacat. Nyatanya kini Tomi telah tumbuh menjadi manusia normal yang bahkan mampu membaca sejak dini melebih anak normal. Dan diapun kini tak perlu tinggal di perawatan anak cacat seumur hidup.
Tomi dan Ny Lunski telah mengajarkan kepada kita bahwa keinginan yang kuat yang disertai dengan usaha yang sungguh-sungguh akan mampu mewujudkan apa yang kita inginkan. Selain itu positif thinking yang senantiasa dilakukan oleh Ny Lunski ternyata mampu mengembalikan efek positif kepadanya. Ny Lunski juga telah membuktikan bahwa kekuatan cintanya kepada sang anak mampu menyembuhkan anaknya dari cedera otak.
**hasil mengikat makna bukunya Glenn Doman
- 16a.
-
Re: Calon eska idol pilihan saya
Posted by: "Arrizki Abidin" arrizki_abidin@yahoo.com arrizki_abidin
Wed May 21, 2008 11:05 pm (PDT)
pilihan gw :
1. Divin Nahb
2. Abir
3. Nia Robiatun jumiah
Riz-Q
----- Original Message ----
From: Hadian Febrianto <hadianf@gmail.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Cc: kabinet.eska@gmail.com
Sent: Wednesday, May 21, 2008 6:40:53 PM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Calon eska idol pilihan saya
hmm... bau-bau nepotisme ya???
Itu lebih baik daripada NEPOTISME BAU.... :(
Ikutan ah... Orang yang seneng lihat2 saja mo milih :
1. Dhani Ardiansyah
2. Fiyan
3. Taufik "pisang" (hehehe...)
On 5/21/08, galih@asmo.co. id <galih@asmo.co. id> wrote:
Sepertinya ada bau-bau nepotisme.
Tapi ini pilihan saya,
1. Catur
2. retno
3. Pak Teha
CaturCatriks <akil_catur@yahoo. co.id>
Sent by: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
05/21/2008 10:58 AM
Please respond to sekolah-kehidupan
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
cc: kabinet.eska@ gmail.com
Subject: [sekolah-kehidupan] Calon eska idol pilihan saya
saya juga mo milih
pilihan saya adalah:
1. retnadi nuraini
2. retno
3. istri saya
(mmmhhh, sepertinya da yg gk beres ya?)
ok ralat:
1. retnadi nuraini (tetep d, hehe)
2. lia oktavia
3. pk teha
fil_ardy <fil_ardy@yahoo. com> wrote:
Huaaaaaaaaaa
Rameee euy
sebagai warga SK yang baik
saya juga mau piliih SK Idol pilihan saya:
1. Lia Octavia
2. Novi Khansa
3. Menyusuuul.. ^_^
CaturCatriks
Editor - Penulis
http://caturcatriks .blogspot. com
_____________________ _________ __
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
- 17.
-
Apakah fiksi memerlukan data valid?
Posted by: "Abir Sabil" abirsabil.81@gmail.com manhaj_fithriy
Wed May 21, 2008 11:05 pm (PDT)
Pak Abe,
Terus terang saya memang agak emosionil kalau menemukan tulisan-tulisan
semacam yang anda tulis. Ketika Mas Sony -alhamdulillah- sudah menerima
argumen yang saya berikan, saya tak berniat melanjutkan diskusi ini. Tapi
ketika seorang moderator memberikan pernyataan yang memberi kesan seolah
masalah ini tidak tepat untuk dibicarakan di eska, pernyataan tersebut cukup
bermasalah bagi saya. Dari balasan anda, nampak bahwa pandangan anda atas
makna frase "Tuhan berkata" itu sedemikian kabur. Silahkan cek lagi Kamus
Bahasa Indonesia milik anda. Sebagai peng-awal diskusi ini, saya cukupkan
perbincangan tentang tema ini sampai di sini. Kalau mau dilanjutkan lebih
jauh, bisa japri saya atau ketemu saya di mailis [para-pemikir].
Subyek thread saya ubah supaya lebih meng"eska". Kecuali kalau diskusi dalam
bentuk apapun memang tidak dianjurkan. Pengalaman Pak Langit Kresna Hariadi
yang sempat menuai kritik begitu pedas karena novel Gajah Mada-nya terbukti
memuat data-data sejarah yang tidak valid dapat dijadikan pelajaran berharga
bagi para penulis.
Abir
2008/5/20 setyawan_abe <setyawan_abe@yahoo.com >:
> Pak Abir...Ai lope yu tomat, hehehe, jangan marah lho?
>
> Sekali lagi makacihhh makaciih kritikannya, hehehe, Pak Abir,
> bukankah postingan Bp adl kritik? Dan tidak ada pertanyaan dr Bp utk
> saya pada posting terakhir Pak Abir (sblm ini)? jadi tulisan saya
> waktu itu bukan jawaban.
>
> Nah untuk posting Bp yg terakhir ini krn ada pertanyaan, yaa...saya
> jawab deh, jawaban saya : bisa Pak Abir
>
> Dan saya jg boleh tanya ke Bp tho?, ketika tulisan saya "Tuhan
> berkata..." apakah Bp meyakini bahwa itu artinya Tuhan sedang
> berkata..? jika begitu haduh saya mohon maaf sekali Pak,
>
> Karena sebelumnya saya yakin, kalau warga EsKa (selain Bp lho) tidak
> akan berpikir dan berpemahaman demikian.
>
> Jabat erat dan peyuk peyuk erat
>
> Abe
> "...Kalau Ikhlas dilarang emosional lho..., hehehe"
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. <sekolah-kehidupan%com 40yahoogroups. com>,
> "Abir Sabil"
> <abirsabil.81@...> wrote:
> >
> > Wa'alaikumsalam..
> >
> > Apa kabar Pak Abe?
> >
> > Inti kritik saya adalah bahwa perkataan yang dinisbahkan kepada
> Allah
> > haruslah memiliki dasar bukti yang valid. Tanpa bukti yang valid
> penisbahan
> > tersebut adalah dusta, sekalipun kandungan maknanya benar ataupun
> indah.
> > Saya belum cukup memahami relevansi tiga poin yang anda sampaikan
> dengan
> > kritik yang saya ajukan. Bisa anda berikan penjelasan lebih lanjut?
> >
> > Abir
> >
> > Assalamu'alaikum wr wb
> > >
> > > Pak Abir, maaf saya malah baru tahu diskusi ini (jan kuper banget
> > > niih aku), btw terima kasih Pak Abir dan Pak/Bu moderator, boleh
> > > numpang bandwith dikiiit aja..? cuma point2 aja kok, sejauh yang
> > > saya tahu sampai hari ini :
> > >
> > > 1. Tuhan (Tuahanku Allah) Maha Mengetahui
> > > 2. Tuhan Maha Mencintai, Maha Mengasihi dan Maha segalanya, kita
> > > atau Tuhan yang membutuhkan cinta?
> > > 3. Ttg pola hubungan : Allah, masyarakat, alam, kita. Ada pola
> > > hubungan tertentu, masing2 ada pola hubungan tertentu dan pola
> > > hubungan lain.
> > >
> > > hmmm oiya aku khan ijin numpang bandwith dikit ya..?
> > >
> > > Ya udah deh segitu aja, hehehe. Tentu saja senang sekali klo
> diskusi
> > > ini msh diijinkan moderator,hehehe.
> > >
> > > Klo nggak diijinkan (ya namanya aku juga numpang), jadi mohon
> japri
> > > aja kalau ada yang mau mengkritik (tentu saja aku sangat
> berterima
> > > kasih).
> > >
> > > Btw, terima kasih banyak kritik Pak Abir,
> > >
> > > Assalamu'alaikum
> > >
> > > Peyuk..peyuk erat
> > >
> > > Abe setyawan
> > >
> > >
> > >
> >
>
>
>
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar