Messages In This Digest (20 Messages)
- 1a.
- Re: [wordsmartcenter] Berita Gembira From: M.Arif As Salman
- 2a.
- Re: [Lonceng] Berita Gembira From: fil_ardy
- 2b.
- Re: [Lonceng] Berita Gembira From: M.Arif As Salman
- 3a.
- Re: Pesan dan Nasehat Seorang Ustadz From: WORD SMART CENTER
- 3b.
- Re: Pesan dan Nasehat Seorang Ustadz From: fla cheya
- 4a.
- UP Date QURCIL SK 08 From: hariyanty thahir
- 4b.
- Re: UP Date QURCIL SK 08 From: Rini Agus Hadiyono
- 5a.
- Re: Berita Gembira From: galih@asmo.co.id
- 6.
- Tangis Seorang Perempuan From: agussyafii
- 7.
- (OOT) PELUANG BEKERJA MENJADI SECURITY From: Shalsabila Arsya
- 8.
- Ketika Puisi Di pertanyakan From: fla cheya
- 9.
- UP Date QURCIL SK 08 (Revisi) From: hariyanty thahir
- 10.
- [rampai]Meriuhkan Lonceng Dilangitmu From: fla cheya
- 11.
- [rampai]Letak Ribuan Nafas Menyerah Dengan Panahnya From: fla cheya
- 12a.
- Re: LONCENG - Berita Gembira From: yudhi mulianto
- 13a.
- [cerpen]:ALLAH GEMBIRA TAK KALA HAMBANYA BERTAUBAT From: Putri Agus Sofyan
- 13b.
- Bls: [sekolah-kehidupan] [cerpen]:ALLAH GEMBIRA TAK KALA HAMBANYA BE From: bujang kumbang
- 14a.
- Re: [Ruang Lobi]Salam kenal dari murid baru From: Divin Nahb
- 14b.
- Re: [Ruang Lobi]Salam kenal dari murid baru From: Hadian Febrianto
- 15.
- sekolah -- Friend request from Fiya From: myYearbook
Messages
- 1a.
-
Re: [wordsmartcenter] Berita Gembira
Posted by: "M.Arif As Salman" marif_assalman@yahoo.com marif_assalman
Mon Dec 1, 2008 12:55 am (PST)
Amin, ya Mujibas Sailin
Terima kasih banyak Ust. Udo atas do`anya, moga antum sekeluarga, teman-teman di WSC dan Eska Mesir selalu dalam keadaan sehat wal`afiyat, dan senantiasa berada dalam bimbingan, pertolongan dan perlindungan Allah Swt.,amin
Salam,
Abu fathimah
--- On Mon, 12/1/08, WORD SMART CENTER <wordsmartcenter@yahoo.com > wrote:
From: WORD SMART CENTER <wordsmartcenter@yahoo.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [wordsmartcenter] Berita Gembira
To: wordsmartcenter@yahoogroups. , sekolah-kehidupan@com yahoogroups. com
Date: Monday, December 1, 2008, 12:33 AM
wa'alaikumussalam wr wb
kami sekeluarga
dan teman2 WSC dan Eska Mesir
ikut berbahagia
dan berdo'a, semoga harapan antum
terhadap Fathimah menjadi kenyataan
Wassalamu'alaikum wr wb
udo+ami = fatih/fathin
--- On Mon, 12/1/08, M..Arif As Salman <marif_assalman@ yahoo.com> wrote:
From: M.Arif As Salman <marif_assalman@ yahoo.com>
Subject: [wordsmartcenter] Berita Gembira
To: wordsmartcenter@ yahoogroups. com
Cc: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, kmm_mesir@yahoogrou ps.com, KMM-Mesir@yahoogrou ps.com, el_mujaddid2006@ yahoogroups. com
Date: Monday, December 1, 2008, 8:06 AM
Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah atas nikmat Allah Swt. yang begitu tak terhingga, "Ya Allah jadikanlah kami semua hamba-hambaMu yang selalu bersyukur, amin."
Alhamdulillah, anak pertama kami telah lahir, Sabtu pagi, 1 Zulhijjah 1429 H, sekitar jam 7-an WK [Waktu Kairo], anaknya perempuan dengan berat 3 kg dan kami beri nama dengan Fathimah Muhammad.
Kami sekeluarga memohon do`a dari Ustadz-ustadzah, teman-teman, sahabat-sahabat dan ikhwah semua, semoga anak kami selalu sehat wal`afiyat, dan menjadi seorang anak yang solehah, berbakti, berguna bagi Islam dan kaum muslimin dan umat manusia, amin.
Terima kasih atas do`anya.
Cairo, 1 Desember 2008
Salam,
Abu Fathimah
- 2a.
-
Re: [Lonceng] Berita Gembira
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Mon Dec 1, 2008 12:56 am (PST)
Alhamdulillah, Baarokallohulaka fiil mauhuubilaka, wa syakartal
waahiba, wa balagho asyuddahu, wa ruziqta birrohu.
Selamat ya, Abu Fathimah. Semoga melengkapi kebahagian antum
sekeluarga. Wah, kalo boleh potonya di upload dong di blog antum
n kasih kita linknya ^_^
DANI
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "M.Arif As Salman"com
<marif_assalman@...> wrote:
>
> Assalamu`alaikum Wr. Wb.
> Alhamdulillah atas nikmat Allah Swt. yang begitu tak terhingga, "Ya
Allah jadikanlah kami semua hamba-hambaMu yang selalu bersyukur, amin."
> Alhamdulillah, anak pertama kami telah lahir, Sabtu pagi, 1
Zulhijjah 1429 H, sekitar jam 7-an WK [Waktu Kairo], anaknya perempuan
dengan berat 3 kg dan kami beri nama dengan Fathimah Muhammad.
> Kami sekeluarga memohon do`a dari Ustadz-ustadzah, teman-teman,
sahabat-sahabat dan ikhwah semua, semoga anak kami selalu sehat
wal`afiyat, dan menjadi seorang anak yang solehah, berbakti, berguna
bagi Islam dan kaum muslimin dan umat manusia, amin.
>
> Terima kasih atas do`anya.
> Cairo, 1 Desember 2008
> Salam,
> Abu Fathimah
>
- 2b.
-
Re: [Lonceng] Berita Gembira
Posted by: "M.Arif As Salman" marif_assalman@yahoo.com marif_assalman
Mon Dec 1, 2008 1:08 am (PST)
Amin Ya Allah, wa barakallahu fikum.
Makasih banyak mas atas do`anya yang tulus, semoga Allah mengabulkannya, amin.
insya Allah, kita memang ada rencana untuk upload potonya...
Salam,
Abu fathimah
--- On Mon, 12/1/08, fil_ardy <fil_ardy@yahoo.com > wrote:
From: fil_ardy <fil_ardy@yahoo.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [Lonceng] Berita Gembira
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Monday, December 1, 2008, 12:56 AM
Alhamdulillah, Baarokallohulaka fiil mauhuubilaka, wa syakartal
waahiba, wa balagho asyuddahu, wa ruziqta birrohu.
Selamat ya, Abu Fathimah. Semoga melengkapi kebahagian antum
sekeluarga. Wah, kalo boleh potonya di upload dong di blog antum
n kasih kita linknya ^_^
DANI
--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, "M.Arif As Salman"
<marif_assalman@ ...> wrote:
>
> Assalamu`alaikum Wr. Wb.
> Alhamdulillah atas nikmat Allah Swt. yang begitu tak terhingga, "Ya
Allah jadikanlah kami semua hamba-hambaMu yang selalu bersyukur, amin."
> Alhamdulillah, anak pertama kami telah lahir, Sabtu pagi, 1
Zulhijjah 1429 H, sekitar jam 7-an WK [Waktu Kairo], anaknya perempuan
dengan berat 3 kg dan kami beri nama dengan Fathimah Muhammad.
> Kami sekeluarga memohon do`a dari Ustadz-ustadzah, teman-teman,
sahabat-sahabat dan ikhwah semua, semoga anak kami selalu sehat
wal`afiyat, dan menjadi seorang anak yang solehah, berbakti, berguna
bagi Islam dan kaum muslimin dan umat manusia, amin.
>
> Terima kasih atas do`anya.
> Cairo, 1 Desember 2008
> Salam,
> Abu Fathimah
>
- 3a.
-
Re: Pesan dan Nasehat Seorang Ustadz
Posted by: "WORD SMART CENTER" wordsmartcenter@yahoo.com wordsmartcenter
Mon Dec 1, 2008 12:59 am (PST)
terima kasih
nasehat ini sangat bermanfaat
bagi kita semua
--- On Mon, 12/1/08, M.Arif As Salman <marif_assalman@yahoo.com > wrote:
From: M.Arif As Salman <marif_assalman@yahoo.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] Pesan dan Nasehat Seorang Ustadz
To: wordsmartcenter@yahoogroups. com
Cc: sekolah-kehidupan@yahoogroups. , kmm_mesir@yahoogroucom ps.com , KMM-Mesir@yahoogroups.com , el_mujaddid2006@yahoogroups. com
Date: Monday, December 1, 2008, 8:28 AM
Pesan dan Nasehat Seorang Ustadz
Menjelang Ujian
1. Menjelang Ujian :
1. Perbaharui Niat
2. Persiapkan diri secara maksimal
3. Lengkapi semua buku dan catatan pelajaran
4. Buat jadwal kegiatan
5. Jaga perasaan, jangan saling hina, ejek, benci dan menyakiti
6. Jagalah selalu hubungan dengan Allah dan dekatkanlah diri padaNya
2. Modal Keberhasilan :
1. Tanamkan keyakinan pada diri bahwa kita punya kemampuan
2. Punyailah sikap optimis dan hadirkanlah perasaan sanggup dan mampu untuk melakukan segala hal serta menyelesaikan berbagai persoalan
3. Ingatlah selalu, hanya dengan keyakinan kita akan berhasil
4. Bila kita gagal pada hari ini, tidak terlaksana apa yang telah kita rencanakan, maka katakanlah, "Hari ini boleh jadi saya gagal, tapi belum tentu esok hari. Saya harus menjadikan hari esok lebih baik dari hari ini"
5. Ingatlah selalu pada waktu dan pergunakanlah waktu yang ada dengan baik dan efisien
Buat ikhwah fillah...,
Selamat menempuh ujian, moga Allah Swt. senantiasa membimbing kita menuju kesuksesan yang diridhaiNya, amin.
Mari persiapkan diri dengan matang agar hasil yang didapat nantinya memuaskan dan menggembirakan. Dan janga lupa untuk saling mendo`akan, saling menyemangati dan mengingatkan agar kita semua sukses jama`i.
Cairo, 1 Desember 2008
Abu Fathimah
Keterangan :
Pesan dan nasehat dari seorang Ustadz di atas disalin dari agenda pribadi yang biasa saya gunakan untuk menulis cat-har ketika masih nyantri dulu, Mei, 2002, moga bermanfaat.
- 3b.
-
Re: Pesan dan Nasehat Seorang Ustadz
Posted by: "fla cheya" fla_cheya@yahoo.com fla_cheya
Mon Dec 1, 2008 1:45 am (PST)
wah pesan yang bagus..... makasih ya ;-)
--- On Mon, 12/1/08, M.Arif As Salman <marif_assalman@yahoo.com > wrote:
From: M.Arif As Salman <marif_assalman@yahoo.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] Pesan dan Nasehat Seorang Ustadz
To: wordsmartcenter@yahoogroups. com
Cc: sekolah-kehidupan@yahoogroups. , kmm_mesir@yahoogroucom ps.com , KMM-Mesir@yahoogroups.com , el_mujaddid2006@yahoogroups. com
Date: Monday, December 1, 2008, 12:28 AM
Pesan dan Nasehat Seorang Ustadz
Menjelang Ujian
1. Menjelang Ujian :
1. Perbaharui Niat
2. Persiapkan diri secara maksimal
3. Lengkapi semua buku dan catatan pelajaran
4. Buat jadwal kegiatan
5. Jaga perasaan, jangan saling hina, ejek, benci dan menyakiti
6. Jagalah selalu hubungan dengan Allah dan dekatkanlah diri padaNya
2. Modal Keberhasilan :
1. Tanamkan keyakinan pada diri bahwa kita punya kemampuan
2. Punyailah sikap optimis dan hadirkanlah perasaan sanggup dan mampu untuk melakukan segala hal serta menyelesaikan berbagai persoalan
3. Ingatlah selalu, hanya dengan keyakinan kita akan berhasil
4. Bila kita gagal pada hari ini, tidak terlaksana apa yang telah kita rencanakan, maka katakanlah, "Hari ini boleh jadi saya gagal, tapi belum tentu esok hari. Saya harus menjadikan hari esok lebih baik dari hari ini"
5. Ingatlah selalu pada waktu dan pergunakanlah waktu yang ada dengan baik dan efisien
Buat ikhwah fillah...,
Selamat menempuh ujian, moga Allah Swt. senantiasa membimbing kita menuju kesuksesan yang diridhaiNya, amin.
Mari persiapkan diri dengan matang agar hasil yang didapat nantinya memuaskan dan menggembirakan. Dan janga lupa untuk saling mendo`akan, saling menyemangati dan mengingatkan agar kita semua sukses jama`i.
Cairo, 1 Desember 2008
Abu Fathimah
Keterangan :
Pesan dan nasehat dari seorang Ustadz di atas disalin dari agenda pribadi yang biasa saya gunakan untuk menulis cat-har ketika masih nyantri dulu, Mei, 2002, moga bermanfaat.
- 4a.
-
UP Date QURCIL SK 08
Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com anty_th
Mon Dec 1, 2008 1:15 am (PST)
Assalamu'alaikum
Temen2 yang baik ...
Waktu sudah merangkak memasuki H-2 Idul Adha
(Hayo ... dah pada mulai puasa blom? Yuk shoum bareng biar semangat ^_^)
Berikut saya sampaikan Up Date data yang sudah berpatisipasi pada
Qurcil kali ini :
1. Pak Sinang : Rp. 2.200.000
2. Pak Imam Risdiyanto : Rp. 50.000
3. Pak Yudhi Mulianto : Rp. 225.000
4. Ibu Rini Nurul Bariah: Rp. 50.000
Total Dana : Rp. 2.525.000
Masih ada waktu koq
Silakan kirimkan infaq ke no rekening di bawah ini :
Rek Bank BCA : 4370767225 KCU Ahmad Yani Bandung an Hadian Febrianto
Rek BSM : 0657007300 Cabang Mangga Dua Jakarta an Lia Octavia
Rek Sharee Muamalat: 904 7910599 an Syafaatus Syarifah
Dan jangan lupa langsung SMS ke Hadian Febrianto 0813 2236 0136 untuk
konfirmasi
Smoga menjadi aliran kebaikan yang tak pernah putus.
Wassalam
Humas Qurcil
- 4b.
-
Re: UP Date QURCIL SK 08
Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com rinurbad
Mon Dec 1, 2008 1:26 am (PST)
Mbak Anty, saya belum ganti nama lho..
hehehe..
salam,
Rini Nurul Badariah.
- 5a.
-
Re: Berita Gembira
Posted by: "galih@asmo.co.id" galih@asmo.co.id
Mon Dec 1, 2008 1:29 am (PST)
Selamat Ust. Arif atas kelahiran putri pertamanya.
Semoga Allah menambah berkah bagi keluarga Ust. Arif.
Salam,
Galih
"M.Arif As Salman" <marif_assalman@yahoo.com >
Sent by: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
12/01/2008 03:06 PM
Please respond to sekolah-kehidupan
To: wordsmartcenter@yahoogroups. com
cc: sekolah-kehidupan@yahoogroups. , kmm_mesir@yahoogroucom ps.com ,
KMM-Mesir@yahoogroups.com , el_mujaddid2006@yahoogroups. com
Subject: [sekolah-kehidupan] Berita Gembira
Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah atas nikmat Allah Swt. yang begitu tak terhingga, "Ya Allah jadikanlah kami semua hamba-hambaMu yang selalu bersyukur, amin."
Alhamdulillah, anak pertama kami telah lahir, Sabtu pagi, 1 Zulhijjah 1429
H, sekitar jam 7-an WK [Waktu Kairo], anaknya perempuan dengan berat 3 kg
dan kami beri nama dengan Fathimah Muhammad.
Kami sekeluarga memohon do`a dari Ustadz-ustadzah, teman-teman,
sahabat-sahabat dan ikhwah semua, semoga anak kami selalu sehat
wal`afiyat, dan menjadi seorang anak yang solehah, berbakti, berguna bagi
Islam dan kaum muslimin dan umat manusia, amin.
Terima kasih atas do`anya.
Cairo, 1 Desember 2008
Salam,
Abu Fathimah
- 6.
-
Tangis Seorang Perempuan
Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com agussyafii
Mon Dec 1, 2008 1:36 am (PST)
Tangis Seorang Perempuan
By: agussyafii
Malam itu Ibu Sri datang dengan dua anaknya. Yang paling kecil, agus
prasetyo dan kakaknya. Ibu Sri termasuk perempuan yang perkasa. Sejak
suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu, dia bekerja menjadi
tukang ojek di Ciledug. Sementara anaknya jualan kantong plastik
dipasar untuk biaya sekolahnya.
Namun sudah dua hari ini dia tidak narik ojek karena tubuhnya sakit
sementara kebutuhan hidupnya tak terelakkan. Dia mengatakan sudah
tidak sanggup lagi menjalani hidup yang begitu keras dipinggiran
ibukota. "Ibu, insya alloh kami akan membantu. Bersabarlah bu" Kata
istri saya. "Sementara untuk biaya sekolah Agus Prasetyo dan kakaknya,
program Ananda akan membantu."
Berkali-kali Ibu Sri mengucapkan syukur alhamdulillah, Wajahnya yang
hitam nampak begitu tegar tak mampu membendung air mata yang meleleh
dipipinya. Seorang perempuan yang perkasa tangisan tak mampu
dikuasainya lagi.
--
Dari Abu Hurairah RA., dia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang meringankan penderitaan seorang Mukmin di dunia,
niscaya Allah akan meringankan penderitaan (kesulitan)nya kelak di
hari Kiamat dan barangsiapa yang memudahkan urusan orang yang
mengalami kesulitan, niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia
dan akhirat. (HR. Muslim)
Wassalam,
Agussyafii
-----
Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda
Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun
memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di
http://agussyafii.blogspot. atau sms 087 8777 12 431com
- 7.
-
(OOT) PELUANG BEKERJA MENJADI SECURITY
Posted by: "Shalsabila Arsya" shalsabilaarsya@yahoo.co.id shalsabilaarsya
Mon Dec 1, 2008 1:40 am (PST)
Persyaratan Menjadi anggota Security :
Â
1.    Â
Jenis Kelamin Pria / Wanita.
2.    Â
Membuat surat
lamaran kerja beserta daftar riwayat hidup.
3.    Â
Melampirkan Ijasah Asli SMP / SMA.
4.    Â
Pas Foto berwarna 4 X 6 sebanyak 4 lembar.
5.    Â
Foto Copy KTP sebanyak 1 lembar.
6.    Â
Foto Copy Surat Keterangan Kelakuan Baik dari kantor  Polisi.
7.    Â
Asli Surat Keterangan Sehat dari Dokter / Puskesmas.
8.    Â
Tinggi badan untuk Pria 170 Cm/ Wanita 155Â Cm.
9.    Â
Umur Maksimal untuk Pria 35 Th / Wanita 25 Th.
10.  Gaji yang akan diperoleh per bulan setelah
bekerja
             Rp.
972.000 ( UMR DKI) + Lemburan.
11.  Biaya baju seragam, atribut Security,
pelatihan dan piagam
             sebesar
Rp. 1.000.000 (dipotong dari gaji setelah bekerja).
12. Biaya
administrasi sebesar Rp. 500.000.
Â
 Â
APABILA SEMUA PERSYARATAN TERPENUHI
DI JAMIN LANGSUNG BEKERJA
Â
Lamaran Dapat Di kirimkan langsung ke :
Â
GOLDEN MILENIUM SECURITY
Gedung Plasa Lippo Lt. 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25
Jakarta
Hubungi : Arie
Telp : (021) 32228536
HPÂ Â : 0855-1029572
Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/ invite/
- 8.
-
Ketika Puisi Di pertanyakan
Posted by: "fla cheya" fla_cheya@yahoo.com fla_cheya
Mon Dec 1, 2008 1:41 am (PST)
Ada orang yang menyukai puisi dan adapula yang tidak menyukainya dengan berbagai alasan seperti yang teman saya kemukakan. Menurut mereka, seorang pembuat puisi kebanyakan perayu, tidak logis, khayal, bikin sedih orang dan lebih banyak mudharatnya. Saya rasam komentar seperti itu merupakan komentar yang kurang obyektif mengingat puisi tidak hanya bertema cinta dengan maksud memikat hati orang lain dengan dusta-dusta di dalamnya karena dalam puisi juga ada yang bertema religi, pendidikan, alam, mengajarkan kasih sayang terhadap sesama dan sebagainya.
Puisi merupakan keindahan bahasa yang merupakan salah satu media pengungkapan hati, baik itu kenyataan yang dirasakan penulisnya maupun imajinasi. Ketika ada pemikiran bahwa sebuah puisi itu bisa membuat sedih diri kita, itu artinya puisi itu bagus karena mengajari hati kita untuk lebih peka dengan memahami luapan perasaan dan ide penulis melalu tulisan. Dan, bila memang tulisan tersebut hanya imajinasi tanpa ada niat berdusta pada orang lain (bukan untuk merayu atau niat negatif lainnya), hal itu menjelaskan bahwa imajinasi itu cukup unik dan mengagumkan karena bisa membuat orang sedih, tertawa dan sebagainya. Bila pada skenario film, lagu, novel bahkan penemu-penemu teknologi baru seperti pada pesawat, tentunya mereka memiliki unsur imajinasi meski persentasenya berbeda. Lalu, apakah puisi juga salah bila memiliki unsur imajinasi?
Manusia memang tidak boleh berdusta, begitupula dalam puisi. Jadi, ketika kita membuat sebuah puisi jangan berdusta kepada orang lain seperti mengungkapkan perasaan cinta padahal kenyataannya tidak seperti itu. Dalam AlQur'an memang disebutkan mengenai larangan berdusta seperti ayat berikut:
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta (Al 'Ankabuut 3)
Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.( Al Hajj 30)
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.( An Nahl 116)
Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap- tiap lembah[1089], dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan( nya)? kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali. (Asy Syu'araa' 224 – 227)
[1089]. Yang dimaksud dengan ayat ini ialah bahwa sebagian penyair-penyair itu suka mempermainkan kata-kata dan tidak mempunyai tujuan yang baik yang tertentu dan tidak punya pendirian.
Bila para penulis puisi yang banyak menerbitkan karya-karyanya kemudian dia menafkahkan beberapa bagian dari rizkinya untuk shodaqoh, apakah hal itu bisa dikatakan puisi lebih banyak mudharatnya? Wallahua'lam, Semoga Allah mengampuni saya jika karena pengetahuan saya yang kurang luas sehingga saya berbuat dan berbicara salah. Wassalamualaikum wr wb
Pasuruan, 1 Des'08
Best Regards,
c-yakuw
http://cheya.blogspot. com
- 9.
-
UP Date QURCIL SK 08 (Revisi)
Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com anty_th
Mon Dec 1, 2008 1:45 am (PST)
Assalamu'alaikum
Temen2 yang baik ...
Waktu sudah merangkak memasuki H-7 Idul Adha
(Hayo ... dah pada mulai puasa blom? Yuk shoum bareng biar semangat ^_^)
Berikut saya sampaikan Up Date dana yang sudah terkumpul pada
Qurcil kali ini :
Total Dana sd 1 Desember 2008 : Rp. 2.525.000
Masih ada waktu koq
Silakan kirimkan infaq ke no rekening di bawah ini :
Rek Bank BCA : 4370767225 KCU Ahmad Yani Bandung an Hadian Febrianto
Rek BSM : 0657007300 Cabang Mangga Dua Jakarta an Lia Octavia
Rek Sharee Muamalat: 904 7910599 an Syafaatus Syarifah
Dan jangan lupa langsung SMS ke Hadian Febrianto 0813 2236 0136 untuk
konfirmasi
Smoga menjadi aliran kebaikan yang tak pernah putus.
Wassalam
Humas Qurcil
Note : Mohon maaf atas kesalahan penulisan nama d up date sebelumnya
- 10.
-
[rampai]Meriuhkan Lonceng Dilangitmu
Posted by: "fla cheya" fla_cheya@yahoo.com fla_cheya
Mon Dec 1, 2008 1:49 am (PST)
Meriuhkan Lonceng Dilangitmu
Kenapa terikku tak terjenguk bintang
padahal pagi rajin menyeduhkan cinta
sembari melarikan kata aku terdiam
mengabaikan nestapa yang kau jarah
melucutkan harapan kendati memutih
Tegar itu berguguran menyapa
agar sinarku tak sebatangkara
hatipun rela tercubit kerikil diujung daratan
barangkali, aku tak perlu berdiri sampai renta
lalu lambaian ini terjabat
dan ngilu itu berhenti bernyanyi
Syairku terusir dari kalbu
sementara baitmu tersimpan dipelepah jiwa
mungkinkah rakitku harus berpaling?
memburaikan hijau dipadang lain
tak lagi meriuhkan lonceng dilangitmu
apalagi menyaksikanmu disudut ini
Aku lepaskan tatapan disecarik kertas
agar penat kembali asing mengenaliku
biarkan senyum tumbuh untukmu
walau awan itu tertiup angin
sungguh… rasaku ingin berbaring…
Behind The Poem… : Tulisan d atas merupakan kisah mengenai seseorang yang menunggu orang yang dicintainya selama bertahun2. Meski usiana semakin bertambah namun dia tetap menunggu seseorang itu. Sayangnya, meski dah lama bgt mencinta, tapi orang yang dia cintai, masih lum rela diperlakukan, seperti yang dia harapakan. Yah cinta bertepuk sebelah tangan gt d. Wat D Massive thx lagihhhh 4 ur song… ;p "cinta ini membunuhku" Btw nie cm imajinasi ja, jadi… kalo da pihak2 y merasa… yah maaf… peace ^_^ Moga d deketin ma jodohna yah amin…
Pasuruan, 21 Nov 2008
http://cheya.blogspot. com
- 11.
-
[rampai]Letak Ribuan Nafas Menyerah Dengan Panahnya
Posted by: "fla cheya" fla_cheya@yahoo.com fla_cheya
Mon Dec 1, 2008 1:50 am (PST)
Aku tersandung disebuah keganjilan
sembari mengintaimu runtuh perlahan
lalu ku menunggu disebuah zenit putih
letak ribuan nafas menyerah dengan panahnya
Tak perlu terhukum atas satu tangisan
kendati eksodus cinta telah ranum
memikat ejaan dalam iterasi tanya
meluapkan nuansa dipertengahan bait
mengabaikan angkasa nan setia
Usah kau habiskan cahayaku
nyalaku akan tetap terbang
melibas helai kecupan asa
menjauhlah dari ratapan belati
sebelum wangimu menandus
agar tak jauh tercurangi aku
Telungkupkan rindu bersama hujan
timbunan ini akan mengejutkanmu
maaf, jangkar kemarin telah terangkat
layarpun terseok tanpamu
lalu, butir pasirku terikat dilaut lain
meski terikmu kerap menawanku
Pasuruan, 25 Nov 2008
http://cheya.blogspot. com
Behind The Poem… : Tulisan d atas merupakan kisah mengenai someone yang cintanya meredup pada kekasihnya. Meski kekasihnya berusaha untuk menumbuhkan cinta dikedua hati mereka agar saling tertaut, namun berjalan dengan waktu, dia sadar bahwa kadang disuatu waktu, dirinya yang harus membiarkan cinta yang memilih dan pilihan itu tak selalu seperti yang dia harapkan pada awalnya... hihihi... Just my imagination... Wat Peterpan, Matta "Berakhir Dengan Pasti" ^_^
- 12a.
-
Re: LONCENG - Berita Gembira
Posted by: "yudhi mulianto" yudhi_sipdeh@yahoo.com yudhi_sipdeh
Mon Dec 1, 2008 1:52 am (PST)
wa alaikum salam,
Alhamdulillahirobbil alamin
selamat atas lahirnya sang penerus keturunan. Semoga menjadi anak yang sholehah.
Kami turut berbahagia dengan kebahagian keluarga di Cairo :-)
salam
yudhi dan keluarga kecil + keluarga besar SK
--- On Mon, 12/1/08, M.Arif As Salman <marif_assalman@yahoo.com > wrote:
Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah atas nikmat Allah Swt. yang begitu tak terhingga, “Ya Allah jadikanlah kami semua hamba-hambaMu yang selalu bersyukur, amin.â€
Alhamdulillah, anak pertama kami telah lahir, Sabtu pagi, 1 Zulhijjah 1429 H, sekitar jam 7-an WK [Waktu Kairo], anaknya perempuan dengan berat 3 kg dan kami beri nama dengan Fathimah Muhammad.
Kami sekeluarga memohon do`a dari Ustadz-ustadzah, teman-teman, sahabat-sahabat dan ikhwah semua, semoga anak kami selalu sehat wal`afiyat, dan menjadi seorang anak yang solehah, berbakti, berguna bagi Islam dan kaum muslimin dan umat manusia, amin.
Terima kasih atas do`anya.
Cairo, 1 Desember 2008
Salam,
Abu Fathimah
- 13a.
-
[cerpen]:ALLAH GEMBIRA TAK KALA HAMBANYA BERTAUBAT
Posted by: "Putri Agus Sofyan" iastrito126ps@yahoo.co.id
Mon Dec 1, 2008 1:56 am (PST)
Hari yang cerah..... Tetap semangat...
Teman-teman....tadi ada jam pelajaran bahasa...bu guru nyuruh buat karangan berupa cerpen....Â
Ini cerpen aku... jangan nyontek yha....soalnya besok dikumpulin....
Aku senang sekali belajar di es-ka..
salam
iastrito (suka yang melo-melo... ^-^ hikkk...hikkk...)
Allah Gembira Tak kala Hamba-Nya Bertaubat
(cerpen: iastrito)
Â
Â
Perlahan tapi pasti, sinar mentari berubah menjadi jingga. Tampak jelas matahari terlihat lingkaran bulat besar di ujung bumi.
“Subhanallah…sungguh indah ciptaan Allahâ€, seruku dalam hati. Tak lepas aku memandang, seolah-olah lingkaran besar itu sangat dekat sekali dari tempat dudukku.
Â
Sambil memandangi matahari yang bulat besar, aku amati pula, sekumpulan awan-awan yang bergerak perlahan membentuk suatu gambar, gambar yang membuatku sangat takjub akan kebesaran-Nya.
Â
Ku dengar suara azan Magrib berkumandang, tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang beda, sesuatu yang menakutkan. Terasa bulu kuduk di tanganku berdiri….seeerrrrr….aku gemetar. Jantungku berdetak kencang. Ada kekuatan yang sangat dalam, kekuatan yang selama ini tidak pernah aku rasakan.
Â
“Ah, mungkin ini hanya ketakutan yang tidak mendasar,â€pikirku sambil beranjak dari tempat dudukku dan melangkah menuju rumah petak yang sempit.
Â
Sesampai di depan pintu, aku urungkan niatku untuk masuk ke dalam rumah. Aku membalikkan badan menuju mushola yang tak jauh dari rumahku.
Â
Aku ragu untuk memasukinya. Aku mencoba menenangkan diri dengan berwudhu…tanganku gemetar…ada rasa takut yang mendalam…
Â
Aku benar-benar tidak sanggup untuk masuk ke dalam mushola, melakukan sholat magrib berjamaah. Aku merasa diriku kotor. Aku tak pantas berada di tengah-tengah mereka yang sedang khusyu melakukan sholat, memohon dan bermunajat kepada Allah.
Â
Aku hanya bisa terdiam, ada butiran-butiran air hangat yang jatuh dari mataku. Mataku terasa panah, badanku gemetar dan lemas. Aku takut, takut yang tidak bisa kuuraikan satu persatu.
Â
Aku memang kotor…
Setahun yang lalu, aku dan ibuku ditinggal pergi selamanya oleh ayahku.
Ayah telah meninggalkan kami selamanya, karena kecelakaan lalu lintas.
Sejak saat itu, ibuku mulai sakit-sakitan.
Â
Dahulu hidup kami jauh dari kecukupan tapi kami bahagia. Kami bertiga selalu bersama-sama menjalani hidup ini sebagai pemulung.
Ayahku sangat sabar dan selalu membimbing kami ke jalan yang benar. Walaupun kami hidup kekurangan, tetapi kami tidak absen untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Kami selalu sholat berjamaah, baik sholat wajib maupun sholat sunnah.
Â
Kehidupan kami berubah seratus delapan puluh derajat sejak ditinggal ayah. Ibu mulai sakit-sakitan. Kondisi lingkungan kami tidak memungkinkan untuk kesehatan Ibu selain itu, Ibu selalu memikirkan nasib kami. Ibu menderita ashma akut dan TBC.
Â
Walau Ibu sedang sakit, Ibu selalu berusaha tetap tegar. Ibu selalu mengajakku untuk sholat bersama seperti dahulu saat masih ada ayah.
“Nak, sholat bersama Ibu,yuk,â€ajak ibuku.
Â
Ajakan Ibu, selalu aku tolak. Aku berusaha mencari alasan yang tepat agar Ibu tidak kecewa.
“Iya, Bu…Ibu saja dulu yha, Diana belum mandi,â€kataku.
Â
Ya, aku belum mandi bersih…..aku kotor….aku telah melakukan hal yang dibenci oleh Allah. Aku rela menjual diriku demi uang. Uang yang dapat membeli obat untuk Ibuku.
Apa yang aku lakukan, aku ikhlas, aku hanya ingin Ibu sehat.
Â
Pekerjaan ini telah aku jalani selama enam bulan.. Tidak ada lagi keahlianku kecuali merayu laki-laki hidung belang.
Ibu, tidak mengetahui hal ini. Ibu hanya tahu kalau aku bekerja di sebuah café. Selama itu pula, aku telah jauh dari Allah.
Â
“Diana….,†ada pukulan halus, menepuk bahuku.
Aku menoleh…â€Iya Bu Hajiâ€
“Kamu tidak sholat? Kenapa kamu menangis.â€Lanjut Ibu Hajjah Hasna kepada ku.
Â
Ibu Hajjah Hasna, yang kupanggil Ibu Haji adalah pemilik Yayasan Panti Asuhan yang tak jauh dari rumah ku. Aku selalu mengatakan rumahku ketimbang gubukku. Karena aku bangga dengan rumah sempit yang dibuat oleh ayah walau rumah sempit itu lebih pantas dikatakan gubuk.
Â
“Saya tak pantas, Bu Haji…Saya malu, saya telah membohongi ibu saya dan saya sangat takut kepada Allah..,â€lanjutku.
Â
Ibu Hasna, mengajakku masuk ke dalam mushola. Aku menangis sejadi-jadinya.
Ibu Hasna, membiarkanku menangis….sampai akhirnya aku terdiam dengan sendirinya.
Â
“Kenapa kamu malu?,†tanya Bu Hasna setelah reda tangisku.
Â
Aku menceritakan masa laluku. Aku ceritakan pula kejadian yang aku alami saat mendengar suara azan magrib beberapa menit yang lalu.
Â
Bu Hasna, mengangkat daguku. “Lihat Ibu, Diana.., Allah gembira tak kala hamba-Nya bertaubat. Kamu datang ke mushola ini, dengan niat ingin bertobat, iya kan,†Ibu Hasna melihatku dengan tatapan penuh kasih sayang dan tersenyum saat kepalaku mengangguk tanda setuju dengan ucapan Ibu Hasna.
Â
“Allah senantiasa menawarkan taubat kepada kita baik Siang dan Malam. Sebagaimana kita menyikapi hadis Rasullah Saw yang menyatakan “Sungguh Allah mengulurkan tangan-Nya di malam hari untuk memberikan ampunan mereka yang melakukan dosa di siang hari dan Allah juga mengulurkan tangan-Nya di siang hari untuk memberi ampunan mereka yang melakukan dosa di malam hari†lanjut Bu Hasna sambil mengusap air mataku yang mengalir di pipi.
Â
“Kamu anak yang baik, Diana…kamu lakukan ini karena himpitan ekonomi….kamu menolong ibumu walau caramu salah…. Allah masih sayang kepadamu, sehingga kamu diberi hidayah malam ini,â€lanjut Bu Hasna kembali.
Â
“Bagaimana kalau mulai sekarang, kamu bekerja ditempat Ibu, untuk mengurusi keperluan anak-anak panti asuhan,â€ujar Ibu Hasna.
Â
“Mau, Bu…..saya butuh uang untuk ibu saya yang saat ini sedang sakit,â€lanjutku.
“Nanti Ibu bantu, yang penting kamu sekarang harus benar-benar bertobat. Perjalananmu masih panjang…â€ujar Ibu Hasna sambil membimbingku masuk ke dalam area tempat sholat khusus wanita.
“Sholat lah….mintalah ampun kepada Allah…dan mintalah ampun kepada Ibumu…, besok kamu datang rumah Ibu, sekarang sholatlah….,â€lanjut Bu Hasna sambil memelukku erat-erat.
Â
Aku duduk tertunduk dan menangis sambil berdoa kepada Allah….Aku bersyukur telah bertemu dengan Ibu Hasna dan lebih bersyukur lagi karena Allah tidak membiarkanku larut dalam dosaku….. Aku melihat Ibu Hasna sedang mengaji…
Â
Setelah kami melakukan sholat Isya, aku dan Bu Hajjah Hasna berpisah. Aku berjalan dengan ringan, hatiku tentram tidak ada beban..
Â
“Assalamualaikum,â€salamku sambil mengetok pintu rumah.
“Wa’alaikum salam,†jawab ibuku sambil membukakan pintu dengan badan agak terbungkuk karena ashmanya kambuh.
Â
“Ibu….maafkan Diana,â€aku langsung bersimpuh di kaki ibuku, begitu pintu terbuka…
“Diana telah melakukan dosa besar, Bu…, maafkan Diana, Diana takut Allah tidak memaafkan Diana kalau Ibu tidak memaafkan Diana,â€lanjutku sambil kupeluk kaki ibuku erat-erat.
Â
“Ibu sudah memaafkanmu,Nak, Ibu sayang sekali sama Kamu. Walau kamu tidak mengatakannya, tapi Ibu tahu,â€Ibu menangis dengan nafas tersengal-sengal.
Â
“Dari mana uang untuk beli obat Ibu, Ibu hanya pasrah kepada Allah, Ibu tidak bisa berbuat apa-apa…. Ibu memohon kepada Allah untuk selalu diangkat derajat kita…hanya itu yang Ibu bisa lakukan,â€lanjut Ibuku.
Â
Kami berdua menangis… aku istirahatkan Ibu di dipan usang dengan memberi bantal yang sudah kotor dan koyak ke kepala Ibu.
Â
“Ibu istirahat dulu, yha…,Diana ambilkan minumâ€ujarku mengambil minuman air mineral dan membuka nasi bungkus hangat, yang aku beli dari uang pemberian Ibu Hasna.
Â
“Ibu….minum dulu….ini ada rejeki…. Diana ingin bertobat Bu….Diana ingin kerja yang halal…agar Ibu benar-benar sembuh….,â€kataku sambil memberikan Ibu minum.
“Diana, mulai besok bekerja di rumah Ibu Hajjah Hasna….itu…Bu, Bu Haji pemilik Yayasan Panti Asuhan,â€kataku lebih lanjut.
Â
Kulihat, mata ibu mengalir air yang bening….air mata dari wajah lelah seorang ibu…. Alhamdulilah…..Ayahmu pasti senang,â€ujar Ibuku…
Â
“Ya…ayah pasti senang…,†lanjutku sambil membelai rambut ibu.
Â
Ya Allah, terima kasih atas hidayah yang kau berikan kepada ku serta doa ibu yang Kau kabulkan agar Kau mengangkat derajat kami…walau aku telah melakukan hal yang salah… maafkan aku, ya Allah…aku berdoa sambil memandangi wajah ibuku..
Â
Empat tahun telah berlalu…
Â
Aku telah tumbuh menjadi wanita dewasa... Allah telah memberiku hidayah…
Aku ingin membahagiakan ibuku…. Aku tak ingin mengecewakannya.
Â
Selama aku bekerja di Yayasan Panti Asuhan milik Ibu Hajjah Hasna, ku lihat perkembangan kesehatan ibuku semakin membaik dan sehat.
Â
Allah telah memaafkanku dan meridhoi hasil jerih payahku.
Â
Sesuatu yang tak diduga…Allah memberiku kebahagiaan yang berlipat-lipat…
Suatu ketika, aku dilamar oleh Ramdi, salah satu pekerja yang bekerja di Yayasan tersebut.
Dia seorang supir, yang telah bekerja sepuluh tahun di Yayasan milik Ibu Hajjah Hasna.
Â
Ramdi menerimaku apa adanya… Tak pernah sekalipun ia menyinggung masa laluku.
Aku sangat bersyukur, masih ada orang yang mau menerima keadaanku tanpa melihat masa laluku.
Â
Kami bertiga, aku, ibuku dan suamiku-Ramdi, hidup di rumah sederhana…rumah di samping Yayasan, rumah yang dicicil dari hasil tenaga dan keringat suamiku.
Â
Aku bahagia Allah telah mengangkat derajat ku dan ibuku.
Â
Suatu ketika, Ashma ibu kambuh…..aku dan bang Ramdi dipanggil oleh ibuku….
Ibu menyerahkan aku kepada bang Ramdi dan berpesan agar mau memaafkan masa laluku dan ikhlas menerima aku apa adanya karena hanya itu yang dapat ibu sampaikan….
Â
Tak lama ibu menghembuskan nafas terakhirnya dan aku harus mengikhlaskan kepergian ibu menghadap sang Khalik…
Â
Ibu pergi dengan tenang menyusul ayah, lima tahun kemudian.
Berbagi video sambil chatting dengan teman di Messenger. Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru. http://id.messenger.yahoo.com - 13b.
-
Bls: [sekolah-kehidupan] [cerpen]:ALLAH GEMBIRA TAK KALA HAMBANYA BE
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Mon Dec 1, 2008 5:34 am (PST)
konfliknya kurang kuat
dan alurnya kok rasanya lompat-lompat
ya, Mbak kalo bisa antara nama orang dan tempat serta panggilan nama bedakan ya Mbak. dilihat lg yg mana kapital yg mana huruf kecil
oke, deh sukses selalu!
nb:
editor dadakan Mbak selam mbak nulis cerpen
siapa biasa seperti saya masuk di majalah
amin!
kalo ya bisa judulnya jgn yg panjang singkat aja, okay?
biar fokus!
--- Pada Sen, 1/12/08, Putri Agus Sofyan <iastrito126ps@yahoo.co. > menulis:id
Dari: Putri Agus Sofyan <iastrito126ps@yahoo.co. >id
Topik: [sekolah-kehidupan] [cerpen]:ALLAH GEMBIRA TAK KALA HAMBANYA BERTAUBAT
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 1 Desember, 2008, 4:56 PM
Hari yang cerah..... Tetap semangat...
Â
Teman-teman. ...tadi ada jam pelajaran bahasa...bu guru nyuruh buat karangan berupa cerpen...Â
Ini cerpen aku... jangan nyontek yha....soalnya besok dikumpulin.. .
Aku senang sekali belajar di es-ka..
Â
salam
iastrito (suka yang melo-melo... ^-^ hikkk...hikkk. ..)
Allah Gembira Tak kala Hamba-Nya Bertaubat
(cerpen: iastrito)
Â
Â
Perlahan tapi pasti, sinar mentari berubah menjadi jingga. Tampak jelas matahari terlihat lingkaran bulat besar di ujung bumi.
“Subhanallah…sungguh indah ciptaan Allahâ€, seruku dalam hati. Tak lepas aku memandang, seolah-olah lingkaran besar itu sangat dekat sekali dari tempat dudukku.
Â
Sambil memandangi matahari yang bulat besar, aku amati pula, sekumpulan awan-awan yang bergerak perlahan membentuk suatu gambar, gambar yang membuatku sangat takjub akan kebesaran-Nya.
Â
Ku dengar suara azan Magrib berkumandang, tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang beda, sesuatu yang menakutkan. Terasa bulu kuduk di tanganku berdiri….seeerrrrr….aku gemetar. Jantungku berdetak kencang. Ada kekuatan yang sangat dalam, kekuatan yang selama ini tidak pernah aku rasakan.
Â
“Ah, mungkin ini hanya ketakutan yang tidak mendasar,â€pikirku sambil beranjak dari tempat dudukku dan melangkah menuju rumah petak yang sempit.
Â
Sesampai di depan pintu, aku urungkan niatku untuk masuk ke dalam rumah. Aku membalikkan badan menuju mushola yang tak jauh dari rumahku.
Â
Aku ragu untuk memasukinya. Aku mencoba menenangkan diri dengan berwudhu…tanganku gemetar…ada rasa takut yang mendalam…
Â
Aku benar-benar tidak sanggup untuk masuk ke dalam mushola, melakukan sholat magrib berjamaah. Aku merasa diriku kotor. Aku tak pantas berada di tengah-tengah mereka yang sedang khusyu melakukan sholat, memohon dan bermunajat kepada Allah.
Â
Aku hanya bisa terdiam, ada butiran-butiran air hangat yang jatuh dari mataku. Mataku terasa panah, badanku gemetar dan lemas. Aku takut, takut yang tidak bisa kuuraikan satu persatu.
Â
Aku memang kotor…
Setahun yang lalu, aku dan ibuku ditinggal pergi selamanya oleh ayahku.
Ayah telah meninggalkan kami selamanya, karena kecelakaan lalu lintas.
Sejak saat itu, ibuku mulai sakit-sakitan.
Â
Dahulu hidup kami jauh dari kecukupan tapi kami bahagia. Kami bertiga selalu bersama-sama menjalani hidup ini sebagai pemulung.
Ayahku sangat sabar dan selalu membimbing kami ke jalan yang benar. Walaupun kami hidup kekurangan, tetapi kami tidak absen untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Kami selalu sholat berjamaah, baik sholat wajib maupun sholat sunnah.
Â
Kehidupan kami berubah seratus delapan puluh derajat sejak ditinggal ayah. Ibu mulai sakit-sakitan. Kondisi lingkungan kami tidak memungkinkan untuk kesehatan Ibu selain itu, Ibu selalu memikirkan nasib kami. Ibu menderita ashma akut dan TBC.
Â
Walau Ibu sedang sakit, Ibu selalu berusaha tetap tegar. Ibu selalu mengajakku untuk sholat bersama seperti dahulu saat masih ada ayah.
“Nak, sholat bersama Ibu,yuk,â€ajak ibuku.
Â
Ajakan Ibu, selalu aku tolak. Aku berusaha mencari alasan yang tepat agar Ibu tidak kecewa.
“Iya, Bu…Ibu saja dulu yha, Diana belum mandi,â€kataku.
Â
Ya, aku belum mandi bersih…..aku kotor….aku telah melakukan hal yang dibenci oleh Allah. Aku rela menjual diriku demi uang. Uang yang dapat membeli obat untuk Ibuku.
Apa yang aku lakukan, aku ikhlas, aku hanya ingin Ibu sehat.
Â
Pekerjaan ini telah aku jalani selama enam bulan. Tidak ada lagi keahlianku kecuali merayu laki-laki hidung belang.
Ibu, tidak mengetahui hal ini. Ibu hanya tahu kalau aku bekerja di sebuah café. Selama itu pula, aku telah jauh dari Allah.
Â
“Diana….,†ada pukulan halus, menepuk bahuku.
Aku menoleh…â€Iya Bu Hajiâ€
“Kamu tidak sholat? Kenapa kamu menangis.â€Lanjut Ibu Hajjah Hasna kepada ku.
Â
Ibu Hajjah Hasna, yang kupanggil Ibu Haji adalah pemilik Yayasan Panti Asuhan yang tak jauh dari rumah ku. Aku selalu mengatakan rumahku ketimbang gubukku. Karena aku bangga dengan rumah sempit yang dibuat oleh ayah walau rumah sempit itu lebih pantas dikatakan gubuk.
Â
“Saya tak pantas, Bu Haji…Saya malu, saya telah membohongi ibu saya dan saya sangat takut kepada Allah..,â€lanjutku.
Â
Ibu Hasna, mengajakku masuk ke dalam mushola. Aku menangis sejadi-jadinya.
Ibu Hasna, membiarkanku menangis….sampai akhirnya aku terdiam dengan sendirinya.
Â
“Kenapa kamu malu?,†tanya Bu Hasna setelah reda tangisku.
Â
Aku menceritakan masa laluku.. Aku ceritakan pula kejadian yang aku alami saat mendengar suara azan magrib beberapa menit yang lalu.
Â
Bu Hasna, mengangkat daguku. “Lihat Ibu, Diana.., Allah gembira tak kala hamba-Nya bertaubat. Kamu datang ke mushola ini, dengan niat ingin bertobat, iya kan ,†Ibu Hasna melihatku dengan tatapan penuh kasih sayang dan tersenyum saat kepalaku mengangguk tanda setuju dengan ucapan Ibu Hasna.
Â
“Allah senantiasa menawarkan taubat kepada kita baik Siang dan Malam. Sebagaimana kita menyikapi hadis Rasullah Saw yang menyatakan “Sungguh Allah mengulurkan tangan-Nya di malam hari untuk memberikan ampunan mereka yang melakukan dosa di siang hari dan Allah juga mengulurkan tangan-Nya di siang hari untuk memberi ampunan mereka yang melakukan dosa di malam hari†lanjut Bu Hasna sambil mengusap air mataku yang mengalir di pipi.
Â
“Kamu anak yang baik, Diana…kamu lakukan ini karena himpitan ekonomi….kamu menolong ibumu walau caramu salah…. Allah masih sayang kepadamu, sehingga kamu diberi hidayah malam ini,â€lanjut Bu Hasna kembali.
Â
“Bagaimana kalau mulai sekarang, kamu bekerja ditempat Ibu, untuk mengurusi keperluan anak-anak panti asuhan,â€ujar Ibu Hasna.
Â
“Mau, Bu…..saya butuh uang untuk ibu saya yang saat ini sedang sakit,â€lanjutku.
“Nanti Ibu bantu, yang penting kamu sekarang harus benar-benar bertobat. Perjalananmu masih panjang…â€ujar Ibu Hasna sambil membimbingku masuk ke dalam area tempat sholat khusus wanita.
“Sholat lah….mintalah ampun kepada Allah…dan mintalah ampun kepada Ibumu…, besok kamu datang rumah Ibu, sekarang sholatlah….,â€lanjut Bu Hasna sambil memelukku erat-erat.
Â
Aku duduk tertunduk dan menangis sambil berdoa kepada Allah….Aku bersyukur telah bertemu dengan Ibu Hasna dan lebih bersyukur lagi karena Allah tidak membiarkanku larut dalam dosaku…. Aku melihat Ibu Hasna sedang mengaji…
Â
Setelah kami melakukan sholat Isya, aku dan Bu Hajjah Hasna berpisah. Aku berjalan dengan ringan, hatiku tentram tidak ada beban..
Â
“Assalamualaikum,â€salamku sambil mengetok pintu rumah..
“Wa’alaikum salam,†jawab ibuku sambil membukakan pintu dengan badan agak terbungkuk karena ashmanya kambuh.
Â
“Ibu….maafkan Diana,â€aku langsung bersimpuh di kaki ibuku, begitu pintu terbuka…
“Diana telah melakukan dosa besar, Bu…, maafkan Diana, Diana takut Allah tidak memaafkan Diana kalau Ibu tidak memaafkan Diana,â€lanjutku sambil kupeluk kaki ibuku erat-erat.
Â
“Ibu sudah memaafkanmu, Nak, Ibu sayang sekali sama Kamu. Walau kamu tidak mengatakannya, tapi Ibu tahu,â€Ibu menangis dengan nafas tersengal-sengal.
Â
“Dari mana uang untuk beli obat Ibu, Ibu hanya pasrah kepada Allah, Ibu tidak bisa berbuat apa-apa…. Ibu memohon kepada Allah untuk selalu diangkat derajat kita…hanya itu yang Ibu bisa lakukan,â€lanjut Ibuku.
Â
Kami berdua menangis… aku istirahatkan Ibu di dipan usang dengan memberi bantal yang sudah kotor dan koyak ke kepala Ibu.
Â
“Ibu istirahat dulu, yha…,Diana ambilkan minumâ€ujarku mengambil minuman air mineral dan membuka nasi bungkus hangat, yang aku beli dari uang pemberian Ibu Hasna.
Â
“Ibu….minum dulu….ini ada rejeki…. Diana ingin bertobat Bu….Diana ingin kerja yang halal…agar Ibu benar-benar sembuh….,â€kataku sambil memberikan Ibu minum.
“Diana, mulai besok bekerja di rumah Ibu Hajjah Hasna….itu…Bu, Bu Haji pemilik Yayasan Panti Asuhan,â€kataku lebih lanjut.
Â
Kulihat, mata ibu mengalir air yang bening….air mata dari wajah lelah seorang ibu…. Alhamdulilah…..Ayahmu pasti senang,â€ujar Ibuku…
Â
“Ya…ayah pasti senang…,†lanjutku sambil membelai rambut ibu.
Â
Ya Allah, terima kasih atas hidayah yang kau berikan kepada ku serta doa ibu yang Kau kabulkan agar Kau mengangkat derajat kami…walau aku telah melakukan hal yang salah… maafkan aku, ya Allah…aku berdoa sambil memandangi wajah ibuku..
Â
Empat tahun telah berlalu…
Â
Aku telah tumbuh menjadi wanita dewasa.. Allah telah memberiku hidayah…
Aku ingin membahagiakan ibuku…. Aku tak ingin mengecewakannya.
Â
Selama aku bekerja di Yayasan Panti Asuhan milik Ibu Hajjah Hasna, ku lihat perkembangan kesehatan ibuku semakin membaik dan sehat.
Â
Allah telah memaafkanku dan meridhoi hasil jerih payahku.
Â
Sesuatu yang tak diduga…Allah memberiku kebahagiaan yang berlipat-lipat…
Suatu ketika, aku dilamar oleh Ramdi, salah satu pekerja yang bekerja di Yayasan tersebut.
Dia seorang supir, yang telah bekerja sepuluh tahun di Yayasan milik Ibu Hajjah Hasna.
Â
Ramdi menerimaku apa adanya… Tak pernah sekalipun ia menyinggung masa laluku.
Aku sangat bersyukur, masih ada orang yang mau menerima keadaanku tanpa melihat masa laluku.
Â
Kami bertiga, aku, ibuku dan suamiku-Ramdi, hidup di rumah sederhana…rumah di samping Yayasan, rumah yang dicicil dari hasil tenaga dan keringat suamiku.
Â
Aku bahagia Allah telah mengangkat derajat ku dan ibuku.
Â
Suatu ketika, Ashma ibu kambuh…..aku dan bang Ramdi dipanggil oleh ibuku…..
Ibu menyerahkan aku kepada bang Ramdi dan berpesan agar mau memaafkan masa laluku dan ikhlas menerima aku apa adanya karena hanya itu yang dapat ibu sampaikan….
Â
Tak lama ibu menghembuskan nafas terakhirnya dan aku harus mengikhlaskan kepergian ibu menghadap sang Khalik…
Â
Ibu pergi dengan tenang menyusul ayah, lima tahun kemudian.
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 14a.
-
Re: [Ruang Lobi]Salam kenal dari murid baru
Posted by: "Divin Nahb" divin_nahb_dn@yahoo.com divin_nahb_dn
Mon Dec 1, 2008 4:10 am (PST)
Met dateng Loiy
Neh kenalin...
Aku Divin Nahb
Yang kata orang rada-rada dodol
Sedikit slengean
Tapi tetep manis, bersahabat (haiyah lebay),
dan menghormati yang tua (ini seh pesan ortu di rumah!!)
Duduk sama aku aja
Aku juga suka puisi
Tapi.... nggak sama ama Mbak Lia yang syahdu
Kalo aku baca puisi wih.... bisa memekakan telinga
Hehehehehehe......
Kalo denger Mbak Lia, asli bikin kulit merinding
Soalnya Mbak Lia bacanya lagi ujan (hehehehehe)
Tapi beneran kalo denger Mbak Lia baca
Asli, sumpah, bisa bikin orang termenung
Nah kalo aku??????
Wah.... jawabannya nanti di kelas terbuka.
Haiyah
Promosi diri
"NIA!!!! SIAPKAN BIOLA!!!!"
"NOVI!!! KAMU MENEJER KAMI KAN?"
Kita belajar sama-sama ya Loiy....
Salam rindu,
Divin Nahb
- 14b.
-
Re: [Ruang Lobi]Salam kenal dari murid baru
Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com hadian.kasep
Mon Dec 1, 2008 5:10 am (PST)
Wa'alaikum salam wr.wb.
Selamat datang mba Loiy... (saya harus manggil apa ya? mba? ibu? tante?
nenek? atau apa ya?)
Semoga dengan kedatangan mba, bisa menambah warna kehidupan ini. sebagaimana
lukisan yang indah bila warna-warna itu berpadu dengan indahnya... Saya
yakin, semua orang punya keunikan sendiri, keunikan yang akan menambah manis
hubungan antar sesama, keunikan yang bila dikelola dengan baik bisa menjadi
kelebihan pada diri orang tersebut.
Perkenalkan pula, saya Hadian Febrianto bin Amarullah bin Marzuki. Saat ini
saya menempati sebuah rumah yang saya akui rumah yang indah (semoga menjadi
Baiti Jannati) di kawasan Bandung. Saya sudah mempunyai satu istri dan satu
seperempat anak (loh kok ada seperempatnya ya?).
Di SK, saya salah satu murid yang masih baru (baru naik kelas dua mba). Jadi
masih sedikit ilmu yang saya punya, apalagi di usia yang masih muda ini
(masih 17 tahun lebih) saya harus lebih banyak belajar dari teman-teman
semua.
Sekali lagi selamat datang mba Loiy...
Cari tempat duduk yang nyaman, lebih baik tidak di belakang saya karena
nanti kehalangan... hahaha...
Wassalaamu'alakum wr.wb
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
- 15.
-
sekolah -- Friend request from Fiya
Posted by: "myYearbook" afiyati_hentihu@yahoo.com afiyati_hentihu
Mon Dec 1, 2008 5:18 am (PST)
Friendship Request
[myYearbook friend request] <http://www.myyearbook.com/ >
Block myYearbook Email
<http://www.myyearbook.com/?mysessio > | Mark Spamn=dW5zdWJzY3JpYm Vfbm9ubWVtYmV\
ydW5zdWJzY3JpYmUmZW09c2Vrb2xhaC1rZW hpZHVwYW5AeWFob2 9ncm91cHMuY29t\
JnR0PW90aGVyX2ludml0ZV9udWVfcmVjaXB pZW50X2ZuYW1lJnR lPXVuc3Vic2Nya\
WJlJmVtYz05NWQ5MGIxMjg3NzY5ZWE0NjRi ZTFiY2U0ZDEyYzRi MSZ1dWlkPTY1NW\
QxZjcyMzBkNzI3YzFmNmVmMDM5MDc3MzY1M 2Vk
<http://www.myyearbook.com/?mysessio >n=dW5zdWJzY3JpYm Vfbm9ubWVtYmV\
ydW5zdWJzY3JpYmUmZW09c2Vrb2xhaC1rZW hpZHVwYW5AeWFob2 9ncm91cHMuY29t\
JnR0PW90aGVyX2ludml0ZV9udWVfcmVjaXB pZW50X2ZuYW1lJnR lPXVuc3Vic2Nya\
WJlJmVtYz05NWQ5MGIxMjg3NzY5ZWE0NjRi ZTFiY2U0ZDEyYzRi MSZ1dWlkPTY1NW\
QxZjcyMzBkNzI3YzFmNmVmMDM5MDc3MzY1M 2Vk
Fiya has added you as a friend Is Fiya
your friend?
[myYearbook friend request yes]
<http://www.myyearbook.com/?mysessio > [myYearbook friend request no]n=cmVnaXN0cmF0aW 9uX3JlZ2lzdHJ\
hdGlvbiZmcm9tPWVtYWlsJnVpZD0xNzE4Mz I3NSZoYXNoPTljYT Q3NWFhMzEyZjI0\
NzA2YTdkZDRiY2VmZDUxMDIwJnR0PW90aGV yX2ludml0ZV9udWV fcmVjaXBpZW50X\
2ZuYW1lJnRlPXllcyZ1dWlkPTY1NWQxZjcy MzBkNzI3YzFmNmVm MDM5MDc3MzY1M2\
Vk
<http://www.myyearbook.com/?mysessio >n=cmVnaXN0cmF0aW 9uX3JlZ2lzdHJ\
hdGlvbiZmcm9tPWVtYWlsJnVpZD0xNzE4Mz I3NSZoYXNoPTljYT Q3NWFhMzEyZjI0\
NzA2YTdkZDRiY2VmZDUxMDIwJmRlY2xpbmU 9dHJ1ZSZ0dD1vdGh lcl9pbnZpdGVfb\
nVlX3JlY2lwaWVudF9mbmFtZSZ0ZT1ubyZ1 dWlkPTY1NWQxZjcy MzBkNzI3YzFmNm\
VmMDM5MDc3MzY1M2Vk
Please respond or Fiya will think you said no :(
Click Here
<http://www.myyearbook.com/?mysessio > to block all emails fromn=dW5zdWJzY3JpYm Vfbm9ubWVtYmV\
ydW5zdWJzY3JpYmUmZW09c2Vrb2xhaC1rZW hpZHVwYW5AeWFob2 9ncm91cHMuY29t\
JnR0PW90aGVyX2ludml0ZV9udWVfcmVjaXB pZW50X2ZuYW1lJnR lPXVuc3Vic2Nya\
WJlJmVtYz05NWQ5MGIxMjg3NzY5ZWE0NjRi ZTFiY2U0ZDEyYzRi MSZ1dWlkPTY1NW\
QxZjcyMzBkNzI3YzFmNmVmMDM5MDc3MzY1M 2Vk
myYearbook, 280 Union Square Dr., New Hope, PA 18938
.
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar