Selasa, 20 Januari 2009

[daarut-tauhiid] Nasi Sisa Orang, Sarapan Pak Sukri

Nasi Sisa Orang, Sarapan Pak Sukri

Pak Sukri, 75 tahun, warga Kampung Cikabon RT. 02 RW. 04, Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, kerap terpaksa menyantap nasi sisa yang dikaisnya dari pasar dan warung makan. Ia mengumpulkan nasi sisa orang-orang yang tidak menghabiskan makanannya, dibawa ke rumah untuk dicuci dan dimasak kembali oleh Jubaedah, sang isteri.

Jubaedah, isteri tercintanya, juga sering ke pasar untuk mencari sesuir sayur-sayuran sisa yang sudah jatuh ke tanah atau sayuran afkir yang tak laku dijual. Ia menyusuri pasar sambil memunguti sayuran sisa untuk dibawa pulang dan dicuci bersih. Sayur racikan Jubaedah dari hasil pungutannya itu menjadi teman nasi sisa hasil pencarian Pak Sukri. Itulah yang menjadi sarapan mereka, juga untuk makan siang sampai malam.

Memang tidak setiap hari Pak Sukri dan Ibu Jubaedah melakukannya, terlebih setelah penyakit rematik yang diderita lelaki renta mantan pejuang kemerdekaan itu memaksanya sulit berjalan. Kadang Ibu Jubaedah berjalan sendirian ke pasar untuk mencari makanan, atau menunggu belas kasihan tetangganya.

Yang mengagumkan, di rumah yang hampir semuanya terbuat dari kayu dan bilik itu, Pak Sukri dan Ibu Jubaedah selalu terlihat ceria dan tegar. Menurut warga sekitar, keluarga ini dikenal sangat religius, rajin beribadah meski pun kemiskinan tak pernah jauh dari kehidupannya selama puluhan tahun. Semasa masih sehat, Pak Sukri aktif mengajar mengaji warga di sekitarnya. "Mintalah kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan semua keinginan kita…" petuah yang sempat keluar dari mulut Pak Sukri ketika kami, Relawan Pelangi (RP), singgah di rumahnya.

Sebenarnya, pasangan lanjut usia ini tinggal bersama anak-anaknya. Empat anak yang tersisa dari delapan yang pernah dimiliki hasil pernikahan mereka itu hidup dalam keadaan yang sangat miskin sehingga tidak bisa membantu banyak kehidupan orang tuanya. Bahkan dua dari empat anaknya kini menjadi beban Pak Sukri. Seorang anak perempuannya yang tinggal bersebelahan, suaminya berurusan dengan polisi setelah ditipu seseorang yang menitipkan barang. Ternyata barang tersebut berupa narkoba dan sang suami pun diciduk petugas. Seorang anak lainnya, menderita stress akut tak lama setelah pernikahannya berantakan.

Jadilah, pasangan renta ini menanggung hidup dua anak beserta beberapa cucunya. Padahal untuk hidupnya sendiri pun ia sudah kesulitan dan sering terpaksa memunguti nasi sisa di pasar. Terus menerus berharap pengasihan tetangga pun tidak mungkin, karena kehidupan para tetangga di sekitar rumahnya pun tak jauh berbeda dengan keluarga itu.

Pak Sukri semasa sehat pernah bekerja sebagai petugas kebersihan honorer di Pemda DKI Jakarta. Namun seiring usianya yang merambat senja, dan penyakit rematik yang dideritanya membuatnya tak mampu lagi berbuat banyak. Beruntung, Ibu Jubaedah masih terlihat sehat dan fit sehingga masih ada yang menuntun dan membopong sang suami berjalan, termasuk melayani anak lelakinya yang stress. Berapa lama perempuan tua bertubuh kecil itu mampu bertahan?

"Semoga Allah masih memberikan saya umur, kalau tidak ada saya, siapa yang mengurusi Abah," ujar Ibu Jubaedah sambil tersenyum. Saat itu, ia sedang memasak nasi di dapurnya yang sangat sederhana. Sebuah tungku api menjadi andalannya untuk memasak, itu pun lebih sering tak menyala.

Sebelum kami pulang, anak perempuannya yang suaminya masih di penjara berujar, "Andai kami diberikan modal, saya siap dagang apa saja…" sebuah ungkapan yang lebih senang kami dengar ketimbang ia terus meminta-minta atau berharap belas kasihan orang lain. Senyumnya penuh harap, seolah menangkap secercah cahaya yang menerangi jalannya. Insya Allah kami akan kembali.(gaw)

http://warnaislam.com

Bayu Gawtama
Life-Sharer
http://bayugawtama.net
087 87 877 1961

Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
New business?

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: