Kamis, 07 Februari 2013

[daarut-tauhiid] Media Massa di Indonesia Menderita Gizi Buruk

Media Massa di Indonesia Menderita Gizi Buruk
[image: media] <http://suaraaceh.com/images/media.jpg>

*Oleh Sartika*
------------------------------

*PERS Nasional berkewajiban memberikan peristiwa dan opini dengan
menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas
praduga tak bersalah* ( Undang-Undang Pers pasal 5).



Banyaknya media yang ditunggangi oleh kepentingan politik menjadikan media
tidak lagi pada jalur independen dalam mengeluarkan berita kepada
masyarakat Indonesia. Hal ini banyak kita lihat seperti justifikasi atau
praduga tak bersalah dijatuhkan kepada orang-orang yang masih samar berita
kebersalahan.



Atau memihak kepada oknum atau partai tertentu sehingga menjadi dominasi
berita pada suatu siaran Televisi Indonesia.

Hal ini yang membuat semua berita media di Indonesia tak layak untuk
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia pasalnya semua kebanyakan berita yang
dikeluarkan adalah racun bagi masyarakat.

Kurang bergizinya suguhan media saat ini membuat pola berfikir masyarakat
menjadi pesimis dan membentuk masyarakat yang mudah menyalahkan dan
menumbuhkan taman ghibah dalam lingkungannya.

Hal ini yang sangat kita sayangkan dimana kita berharap media dapat
membentuk karakter negri ini menjadi karakter yang penuh ke optimisan,
penuh karya perbaikan, suguhan berita yang renyah dan menyenangkan, jauh
dari fitnah, dan tetap independen dalam mengeluarkan berita dengan apa
adanya tanpa ada bumbu perasa yang membuat orang jenuh.

Dengan kondisi media Indonesia yang memprihatinkan ini, banyak tugas kita
khususnya para pemuda harus memiliki vaksin yang baik agar masyarakat tidak
terkena virus yag membuat masyarakat jatuh kepada sakit akut yang sulit
mendapat pengobatan, atau lebih tepatnya Pemuda Indonesia harus meracik
vitamin yang menjadikan masyarakat kebal dalam penyebaran penyakit yang
salah satunya adalah Gizi buruk Media Indonesia yang hari ini sangat akut.

Ada beberapa vitamin agar masyarakat terhindar dari Gizi Buruk Media
Indonesia
1. Tidak menjadikan satu sumber referensi berita untuk mengambil sebuah
opini yang akan berkembang di masyarakat.

2. Mencari kebenaran yang pasti terhadap berita miring atau berita yang
belum jelas kebenaranya.

3. Sering berdiskusi dengan teman/tetangga dan mencari solusi atas apa
yang dilihat dimedia sehingga terbuka wawasan dengan tidak mengambil
kesimpulan sendiri.

4. Menumbuhkan jiwa berbaik sangka kepada siapa saja.

5. Batasin anak dibawah umur jika ada penampilan yang seharusnya belum
bisa mereka lihat. Seperti : film yang mendangkalkan aqidah, kekerasan,
gossip. Dll

Mari bersama kita sehatkan media Indonesia hari ini, menjadi sebuah media
kebanggaan masyarakatnya. Semoga media Indonesia bisa tampil dengan warna
yang berbeda sehingga benar dengan kata pepatah " media mencerdaskan
bangsa".

Serta menjadi masyarakat yang memilki respon positif dan memberikan solusi
terhadap permasalahan yang terjadi. Kita juga sebagai masyarakat biasa bisa
menjadi media berjalan untuk menjernihkan kembali suguhan media yang kurang
bergizi. Tetap semangat melakukan perubahan masyarakat Indonesia, Harapan
itu masih ada menuju Indonesia Berjaya dan penuh karya.
Semoga bermanfaat. Waallahu'alam

http://suaraaceh.com/suaraaceh-rss/2146-media-massa-di-indonesia-menderita-gizi-buruk.html


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: