Jumat, 08 Februari 2013

[daarut-tauhiid] KITAB JUAL BELI

Kategori Alwajiz : Jual Beli


KITAB JUAL BELI


Oleh
Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi



Definisi Jual Beli
Al-buyu' adalah bentuk jamak dari bai'u, dan dijamak karena banyak macamnya.

Sedangkan bai'u yaitu memindahkan kepemilikan kepada orang lain dengan harga. Adapun syira adalah menerima bai'i tersebut. Dan setiap dari keduanya digunakan untuk menamai yang lainnya.

Pensyari'atan Jual Beli
Allah Ta'ala berfirman:

æóÃóÍóáóø Çááóøåõ ÇáúÈóíúÚó æóÍóÑóøãó ÇáÑöøÈóÇ

"Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba." [Al-Baqarah: 275]

Juga berfirman:

íóÇ ÃóíõøåóÇ ÇáóøÐöíäó ÂãóäõæÇ áóÇ ÊóÃúßõáõæÇ ÃóãúæóÇáóßõã Èóíúäóßõã ÈöÇáúÈóÇØöáö ÅöáóøÇ Ãóä Êóßõæäó ÊöÌóÇÑóÉð Úóä ÊóÑóÇÖò ãöøäßõãú

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu." [An-Nisaa': 29)]

Dari Hakim bin Hizam Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

ÇóáúÈóíöøÚóÇäö ÈöÇáúÎöíóÇÑö ãóÇ áóãú íóÊóÝóÑóøÞóÇ.

"Al-Bayyi'an (penjual dan pembeli) memiliki hak khiyar (memilih untuk melanjutkan jual beli atau membatalkannya) selama keduanya belum berpisah." [1]

Kaum muslimin telah berijma' akan bolehnya jual beli, dan hikmah juga mengharuskan adanya jual beli, karena hajat manusia banyak bergantung dengan apa yang dimiliki oleh orang lain (namun) terkadang orang tersebut tidak memberikan kepadanya, sehingga dalam pensyari'atan jual beli terdapat wasilah (perantara) untuk sampai kepada tujuan tanpa memberatkan. [2]

Anjuran Bekerja
Dari Miqdam Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

ãóÇ Ãóßóáó ÃóÍóÏñ ØóÚóÇãðÇ ÞóØõø ÎóíúÑðÇ ãöäú Ãóäú íóÃúßõáó ãöäú Úóãóáö íóÏöåö æóÅöäóø äóÈöíóø Çááåö ÏóÇæõÏó q ßóÇäó íóÃúßõáõ ãöäú Úóãóáö íóÏöåö.

"Tidaklah seseorang memakan makanan sedikit pun yang lebih baik dari memakan hasil kerjanya sendiri, karena sesungguhnya Nabiyullaah, Dawud Aliahissallam dahulu makan dari hasil kerjanya sendiri." [3]

Dan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

óáÃóäú íóÍúÊóØöÈó ÃóÍóÏõßõãú ÍõÒúãóÉð Úóáóì ÙóåúÑöåö ÎóíúÑñ áóåõ ãöäú Ãóäú íóÓúÃóáó ÃóÍóÏðÇ ÝóíõÚúØöíóåõ Ãóæú íóãúäóÚóåõ.

"Sungguh, seseorang di antara kalian mengumpulkan seikat kayu bakar yang ia panggul di atas punggungnya (untuk dijual) adalah lebih baik baginya dari pada meminta-minta kepada orang lain, entah diberi atau ditolak.'" [4]

Kekayaan bagi Orang Yang Bertakwa
Dari Muadz bin 'Abdillah bin Khubaib, dari ayahnya, dari pamannya Radhiyallahu anhum, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

áÇó ÈóÃúÓó ÈöÇáúÛöäóì áöãóäö ÇÊóøÞóì æóÇáÕöøÍóøÉõ áöãóäö ÇÊóøÞóì ÎóíúÑñ ãöäó ÇáúÛöäóì æóØöíÈõ ÇáäóøÝúÓö ãöäó ÇáäóøÚöíãö.

"Tidak mengapa kekayaan bagi orang yang bertakwa. Dan kesehatan bagi orang yang bertakwa lebih baik dari pada kekayaan, dan jiwa yang baik termasuk nikmat.'" [5]

Anjuran Sederhana Dalam Mencari Penghidupan
Dari Jabir bin 'Abdillah Radhiyallahu anhuma, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

ÃóíõøåóÇ ÇáäóøÇÓõ ÇÊóøÞõæÇ Çááåó æóÃóÌúãöáõæÇ Ýöí ÇáØóøáóÈö¡ ÝóÅöäóø äóÝúÓðÇ áóäú ÊóãõæÊó ÍóÊóøì ÊóÓúÊóæúÝöíó ÑöÒúÞóåóÇ¡ æóÅöäú ÃóÈúØóÃó ÚóäúåóÇ ÝóÇÊóøÞõæÇ Çááåó æóÃóÌúãöáõæÇ Ýöí ÇáØóøáóÈö ÎõÐõæÇ ãóÇ Íóáóø æóÏóÚõæÇ ãóÇ ÍóÑõãó.

"Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah dan berbuat baiklah dalam memohon, karena sesungguhnya suatu jiwa tidak akan mati sehingga dipenuhi rizkinya walaupun lambat datangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan berbuat baiklah dalam memohon. Ambillah yang halal dan tinggalkan yang
haram." [6]

Anjuran Berbuat Jujur Dan Ancaman Berdusta
Dari Hakim bin Hizam Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda:

ÇóáúÈóíöøÚóÇäö ÈöÇáúÎöíóÇÑö ãóÇ áóãú íóÊóÝóÑóøÞóÇ¡ Ãóæú ÞóÇáó: ÍóÊóøì íóÊóÝóÑóøÞóÇ¡ ÝóÅöäú ÕóÏóÞóÇ æóÈóíóøäóÇ ÈõæúÑößó áóåõãóÇ Ýöí ÈóíúÚöåöãóÇ¡ æóÅöäú ßóÊóãóÇ æóßóÐóÈóÇ ãõÍöÞóÊú ÈóÑóßóÉõ ÈóíúÚöåöãóÇ.

"Penjual dan pembeli memiliki hak khiyar selama keduanya belum berpisah (atau beliau bersabda, 'Hingga keduanya ber-pisah'), apabila keduanya berbuat jujur dan menjelaskan (keadaan dagangannya), maka akan diberkahi dalam jual belinya, (namun) apabila menutup-nutupinya dan berdusta, maka akan dihapus keberkahan jual belinya." [7]

Dari 'Uqbah bin 'Amir, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ÇóáúãõÓúáöãõ ÃóÎõæ ÇáúãõÓúáöãö áÇó íóÍöáõø áöãõÓúáöãò ÈóÇÚó ãöäú ÃóÎöíåö ÈóíúÚðÇ Ýöíåö ÚóíúÈñ ÅöáÇóø Èóíóøäóåõ áóåõ.

"Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain. Tidak halal bagi seorang muslim untuk menjual kepada saudaranya barang dagangan yang terdapat aib padanya kecuali ia menjelaskannya" [8]

Anjuran Mempermudah Dan Murah Hati Dalam Jual Beli
Dari Jabir bin 'Abdillah Rdhiyallahu 'anhum bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ÑóÍöãó Çááåõ ÑóÌõáÇð ÓóãúÍðÇ ÅöÐóÇ ÈóÇÚó æóÅöÐóÇ ÇÔúÊóÑóì æóÅöÐóÇ ÇÞúÊóÖóì.

"Semoga Allah merahmati seseorang yang murah hati apabila menjual, apabila membeli serta apabila menuntut" [9]

Keutamaan Memberi Tempo kepada Orang yang Kesulitan Membayar Hutang
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

ßóÇäó ÊóÇÌöÑñ íõÏóÇíöäõ ÇáäóøÇÓó¡ ÝóÅöÐóÇ ÑóÃóì ãõÚúÓöÑðÇ ÞóÇáó áöÝöÊúíóÇäöåö: ÊóÌóÇæóÒõæúÇ Úóäúåõ áóÚóáóø Çááåó Ãóäú íóÊóÌóÇæóÒó ÚóäóøÇ¡ ÝóÊóÌóÇæóÒó Çááåõ Úóäúåõ.

"Dahulu ada seorang pedagang yang sering memberi hutang kepada manusia, apabila ia melihat orang yang kesulitan membayar hutangnya (mu'-sir) maka ia berkata kepada para pembantunya, 'Maafkanlah ia, semoga Allah memaafkan (kesalahan-kesalahan) kita.' Maka, Allah pun memaafkan (mengampuni) kesalahan-kesalahannya." [10]

Larangan Menipu
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata:

ãóÑóø ÑóÓõæáõ Çááåö Õóáóøì Çááóøåõ Úóáóíúåö æóÓóáóøãó ÈöÑóÌõáò íóÈöíÚõ ØóÚóÇãðÇ¡ ÝóÃóÏúÎóáó íóÏóåõ Ýöíåö ÝóÅöÐóÇ åõæó ãóÛúÔõæÔñ ÝóÞóÇáó ÑóÓõæúáõ Çááåö Õóáóøì Çááóøåõ Úóáóíúåö æóÓóáóøãó: áóíúÓó ãöäóøÇ ãóäú ÛóÔóø.

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati seseorang yang menjual makanan, lalu beliau memasukkan tangannya ke dalamnya, ternyata ia menipu, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Orang yang menipu (berbuat curang) bukan dari golongan kami.'"[11]

Anjuran Berpagi-pagi Dalam Mencari Rizki
Dari Shakhr al-Ghamidi Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Çóááøåõãóø ÈóÇÑößú öáÃõãóøÊöí Ýöí ÈõßõæÑöåóÇ.

'Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.'" [12]

Do'a Ketika Masuk Pasar
Dari Salim bin 'Abdillah bin 'Umar, dari ayahnya, dari kakeknya Radhiyallahu anhum, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salalm bersabda, "Barangsiapa ketika masuk pasar membaca:

áÇó Åöáåó ÅöáÇóø Çááåõ æóÍúÏóåõ áÇó ÔóÑöíúßó áóåõ¡ áóåõ Çáúãõáúßõ æóáóåõ ÇáúÍóãúÏõ íõÍúíöí æóíõãöíÊõ¡ æóåõæó Íóíñø áÇó íóãõæÊõ ÈöíóÏöåö ÇáúÎóíúÑõ ßõáõøåõ¡ æóåõæó Úóáóì ßõáöø ÔóíúÁò ÞóÏöíÑñ.

'Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan milik-Nya segala pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan, Dia Mahahidup dan tidak mati, segala kebaikan berada dalam tangan-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.'

Niscaya Allah akan menuliskan satu juta kebaikan baginya dan menghapus satu juta kesalahannya dan Dia akan membangun rumah untuknya di Surga." [13]

Allah Telah Menghalalkan Jual Beli
Hukum asalnya adalah boleh menjual apa saja dan dengan cara bagaimanapun jual beli tersebut selama dilakukan dengan saling suka sama suka antara penjual dan pembeli selama tidak dilarang oleh syari'at.

[Disalin dari kitab Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz, Penulis Syaikh Abdul Azhim bin Badawai al-Khalafi, Edisi Indonesia Panduan Fiqih Lengkap, Penerjemah Team Tashfiyah LIPIA - Jakarta, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir, Cetakan Pertama Ramadhan 1428 - September 2007M]
_______
Footnote
[1]. Muttafaq 'alaih: Shahiih al-Bukhari (IX/328, no. 2110), Shahiih Muslim (III/ 1164, no. 1532), Sunan Abi Dawud (IX/330, no. 3442), Sunan at-Tirmidzi (II/359, no. 1264), Sunan an-Nasa-i (VII/244).
[2]. Fat-hul Baari (IV/287)
[3]. Shahih: [Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir (no. 5546)], Shahiih al-Bukhari (IV/303, no. 2072).
[4]. Shahih: [Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir (no. 7069)], Shahiih al-Bukhari (IV/303, no. 2074), Sunan at-Tirmidzi (II/94, no. 675), Sunan an-Nasa-i (V/96).
[5]. Shahih: [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 1741)], Sunan Ibni Majah (II/724, no. 2141).
[6]. Shahih: [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 1743)], Sunan Ibni Majah (II/725, no. 2144).
[7]. Telah disebutkan takhrijnya.
[8]. Shahih: [Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir (no. 6705)], Sunan Ibni Majah (II/755, no. 2246).
[9]. Shahih: [Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir (no. 4454)], Shahiih al-Bukhari (IV/206, no. 2076).
[10]. Shahih: [Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir (no. 3495)], Shahiih al-Bukhari (IV/308, no. 2078).
[11]. Shahih: [Irwaa-ul Ghaliil (no. 1319), Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 1809)], Sunan Ibni Majah (II/752, no. 2236), Sunan at-Tirmidzi (II/343, no. 1230), Sunan Abi Dawud (VII/265, no. 2589), Sunan at-Tirmidzi (II/389, no. 1329), Shahiih Muslim (I/99, no. 102).
[12]. Shahih: [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 1818)], Sunan Ibni Majah (II/752, no. 2236), Sunan at-Tirmidzi (II/343, no. 1230), Sunan Abi Dawud (VII/265, no. 2589), dan sabda beliau: "fii bukuurihaa (di waktu paginya)," maksudnya pada apa yang mereka bawa pada awal hari.
[13]. Hasan: [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 1817)], Sunan Ibni Majah (II/752, no. 2235).
***** This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. *****


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: