Senin, 04 Februari 2013

[daarut-tauhiid] Para pemimpin Mujahidin Mali:”tentara Perancis dan sekutunya akan menggali kuburan mereka sendiri di padang pasir

Para pemimpin Mujahidin Mali:"tentara Perancis dan sekutunya akan menggali
kuburan mereka sendiri di padang pasir

<http://img.eramuslim.com/media/2012/12/mujahidin-mali.jpeg>Para pemimpin
Mujahidin di bagian Utara Mali sepakat bahwa konflik antara kelompok yang
berjuang untuk Syari'ah di wilayah Ozoad dengan pasukan Perancis yang di
gambarkan sebagai "Perang salib baru dalam kedok pembebasan Mali Utara"
akan berlangsung lama.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Anatolia di pegunungan Sekitar
wilayah Kidal dengan salah satu pemimpin lapangan Militer yang dijuluki
"Abu Abdur Rahman Faruq al-Magribi, tangan kanan komandan Abu Abbas Mukhtar
belmukhtar, Magribi menyatakan dalam menanggapi pertanyaan seputar Usaha
memerangi ribuan tentara Perancis dan sekutu mereka Afrika, "alhamdulillah
awalnya kami tidak ingin bertemu musuh, tetapi pada saat yang sama
pedang-pedang kami telah haus akan darah dari para tentara penjajah yang
berperang atas nama pembebasan dan membawa kebebasan dan Demokrasi barat,
kami mencintai mati untuk agama ini dan melindungi kaum lemah sebagaimana
para tentara penjajah itu mencintai kehidupan dan mencari kelezatannya."

Dan Abdur Rahman menambahkan,"para pemimpin Jihad, Alhamdulillah, telah
mampu membawa tentara Perancis dan sekutunya menuju ke kuburan mereka."

Dia menyatakan bahwa sebagian besar mujahidin terutama yang berasal dari
Aljazair, Arab saudi, Yaman, Somalia, dan Sudan, Dll meminta izin kepada
pemimpin mereka untuk menyerang kamp militer di daerah dengan sabuk berisi
bom atau mobil yang diisi bahan peledak.

Dia mengatakan bahwa pemboman ini bisa menekan para penjajah terutama
Perancis yang mengobarkan perang di wilayah tersebut untuk memadamkan
cahaya Imarah Islamiyah dan eksplorasi Minyak mentah alami di wilayah Ozoad
terutama minyak dan uranium.

Dan mengenai pelanggaran dilakukan oleh tentara Mali, Abu Abdur Rahman
mengatakan kepada Anatolia,"mengapa Perancis dan dunia Barat yang
mengagungkan HAM merahasiakan dan menutup-nutupi pembantaian yang terjadi
di Mopti, Kuna, dan Diabala Dan di daerah yang lain di wilayah Utara yang
menewaskan ratusan warga sipil tak bersalah, terutama orang arab muslim dan
Toureg karena mereka telah menerima kelompok Mujahidin berjuang untuk
Syari'ah dan masuk ke kota dan desa mereka memperlakukan mereka dengan
adil."

Abdur Rahman menunjukkan bahwa "saat ini Barat dan sekutu mereka
menggunakan standar ganda, ketika ratusan muslim di bunuh dan ribuan dari
mereka mengungsi, dan saat istri-istri mereka diculik, tidak ada salah satu
lembaga pun yang bergerak untuk menghentikan pelanggaran ini, namun ketika
salah satu pasukan militer atau kristiani tewas, mengalir surat mencela dan
duka cita srta telegram simpati kepada keluarga dan pasukannya.

Pemimpin yang lain dari kelompok ansor ad-Din yang dikenal sebagai Abu Umar
at-Tariqi, mengatakan,"oleh karena itu, kami akan membela agama dan umat
Islam serta kehormatan mereka, dengan izin Allah di tanah Ozoad atau di
tempat yang lainnya,……dan Nabi kami mengatakan "perang itu adalah tipu
daya", maka kami katakann kepada mereka pasukan penjajah bahwa "kalian
telah datang untuk menggali kuburan kalian sendiri di padang pasir."
(hr/Islam today)

http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/para-pemimpin-mujahidin-malitentara-perancis-dan-sekutunya-akan-menggali-kuburan-mereka-sendiri-di-padang-pasir.htm#.UQ--VfLjaSo


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: