Kamis, 21 Februari 2013

[daarut-tauhiid] Terima Kasih Cintaku..

 

Terima Kasih Cintaku..

By: Muhamad Agus Syafii

Perempuan muda itu duduk terdiam membisu, Air matanya mengalir dipipinya ranum memerah. Dirinya tidak pernah menyangka suaminya mengucapkan kata-kata yang begitu lembut ditelinganya "Terima kasih Cintaku.." Sejuta bunga menebarkan semerbak harum mewangi seolah ditaman bunga. Laki-laki yang ada didepannya sosok suami yang telah mendampingi hidupnya. Ia begitu menghormatinya. Ia merasa bukanlah perempuan yang cukup pantas untuk sang suami, tidak cantik, tidak cerdas. Namun perempuan sederhana dan biasa saja, tidak istimewa. Namun berbeda dengan suaminya selain wajahnya yang menarik, baik, cerdas dan santunan mempesona bagi dirinya juga setiap perempuan yang pernah mengenalnya.

Setelah sekian lama pernikahan dan memiliki seorang anak, belum pernah terucap kata mesra dari bibir suaminya. Dirinya sangat berharap mendengarkan suara dan kata-kata romantis itu. Sebenarnya sebagai seorang istri, dirinya tidak pernah meragukan cintanya. Semua wujud cinta dan kasih sayang diwujudkan dalam segalanya. Tapi entah kenapa dirinya merasa ada yang kurang. Semua pikiran jelek itu ditepisnya. Sampai pagi itu sebelum suaminya berangkat ke kerja. Terdengar bisikan kata mesra itu. "Terima kasih cintaku.." Bisikan itu begitu lembut seolah membawanya terbang ke awan. Entah kenapa dia malah bertanya, "Terima kasih untuk apa Mas?" Suaminya tersenyum mendengarkan pertanyaan sang istri, "Untuk cintamu selama ini, aku mengagumimu." Dalam diam duduk membisu. Air matanya mengalir dipipinya ranum memerah. Kata-kata itu terasa sebagai hadiah terindah dalam hidupnya dari orang yang sangat dicintainya.

Rasulullah mengingatkan kita bahwa "Tidaklah bersyukur kepada Allah, bila seseorang tidak berterima kasih atas kebaikan sesamanya." (HR. Ahmad, at-Tirmidzi & Abu Dawud). Sungguh sepatutnya kita mampu menghargai kepada pasangan hidup kita, penghargaan itu tidak harus berupa pemberian materi, berharga mahal yang justru terasa kering dari sentuhan hati maupun ungkapan tulus. Penghargaan yang terindah adalah menyampaikan membisikkan kata mesra padanya. Ungkapan setulus hati penuh dengan rasa cinta dan kasih sayang merupakan wujud yang tak ternilai harganya sehingga kita selalu mampu memupuk keluarga dengan kehangatan dan kemesraan. Lantas sudahkah anda hari ini mengucapkan kata mesra kepada pasangan hidup anda? "Terima kasih sayang atas cintamu selama ini."

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
----
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, janganlah putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & yakinlah kpd Allah disegerakan jodoh yg terbaik untuk anda. Sahabatku, yuk..hadir pada kegiatan "Salam Untuk Rumah Amalia" (MULIA) Minggu, 17 Maret 2013. Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Baju Baru, paket sembako, peralatan sekolah, perlengkapan sholat, buku bacaan, konsumsi. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (2)
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: