Senin, 04 Februari 2013

[daarut-tauhiid] Ustadz Arifin Ilham: Zikir dan Jihad dipisahkan, sebab timbulnya kekalahan

Ustadz Arifin Ilham: Zikir dan Jihad dipisahkan, sebab timbulnya kekalahan


SENTUL (Arrahmah.com) - Sejak awal berdirinya majelis Az Zikra, saya
selalu mengaitkan antara dzikir dan jihad. Kedua ibadah ini tidak dapat
dipisahkan, kita hanya zikir saja atau hanya jihad saja.

Demikian diungkapkan Pimpinan majelis Zikir Az –Zikra Ustadz Muhammad
Arifin Ilham saat mengisi Talkshow " Peran Media Islam Online Masa Depan"
sekaligus menjadi momen launching tampilan terbaru situs berita Islam
Arrahmah.com, Minggu (3/2/2013) di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor.

"Dzikir dan jihad tidak bisa dipisahkan, jihad adalah puncaknya ibadah.
Zikir tanpa jihad akan kalah begitupun sebaliknya jihad tanpa Zikir juga
akan kalah," Kata Ustadz Arifin yang disambut takbir oleh hadirin.

Sebagai konsekuensinya, kata Ustadz Arifin, ia selalu merutinkan hubungan
ruhiyah dengan kondisi jihad di belahan dunia melalui do'a.

"Sejak awal mula dulu majelis dzikir tak lupa kita selalu mendoakan para
mujahidin. Bahkan, Qunutnya juga Qunut nazilah. Kita sebut satu-satu dalam
doa, Allahumanshuril mujahidin fi Filistin, Suriah, Afghanistan, Irak,
Myanmar, Chechnya, Kashmir, Mali dan yang lainnya," ungkapnya yang
menjelaskan bahwa perkembagan bumi jihad selalu diikutinya melalui
arrahmah.com.

"Dahulu ketika umat Islam yang jumlahnya minoritas menghantam mundur
pasukan adidaya Romawi dan Persia. Ketika itu sifat istimewa tentara Islam
yaitu malamnya seperti rahib dan siangnya seperti singa. Malam menjalin
hubungan mesra memperkuat ruhiyah kepada Allah, di situlah lahir kekuatan
fisik, dan siangnya jihad fisibillah, di situlah melahirkan kemenangan.
Maka mujahid wajib tahajud di setiap malam. Allahuakbar!" tambahnya

Lebih dari itu, menurutnya dalam liputan zaman kekuasaaan Islam diraih
bukan sekedar dari dahsyatnya kancah peperangan. Namun, diperoleh melalui
kedekatan khusus kepada ilahi.

"Sejarah mencatat dua pertiga dunia pernah dikuasai Islam, ternyata tidak
hanya dibayar dengan tetesan darah tetapi dibayar dengan linangan air mata
tahajud. Maka orang yang berdzikir mencintai jihad" tegas Ustadz Arifin.

Majelis Zikir Az Zikra menurut Ustadz Arifin, sedari awal berdiri sudah
memberikan pemahaman yang utuh tentang zikir. Bahwa zikir tidak hanya
dimaknai sebagai aktifitas wirid di dalam masjid, lebih dari itu, zikir
dimaknai sebagai segala aktifitas mendekatkan diri kepada Allah dan
mengingatkan kepada Allah termasuk mencari ilmu.

"Makanya, di sini (Majelis Az Zikra.red) kita setiap hari mengadakan kajian
ilmu terbuka, justru zikir akbar berjamaahnya sebulan sekali, itupun
dimulai dengan kajian ilmu (taushiyah) juga. Karena mencari ilmu tujuannya
adalah agar menimbulkan semangat mengingat Allah (zikir)," pungkasnya.
(bilal/arrahmah.com)

- See more at:
http://www.arrahmah.com/news/2013/02/04/ustadz-arifin-ilham-zikir-dan-jihad-dipisahkan-sebab-timbulnya-kekalahan.html#sthash.663vyi9k.dpuf


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: