Rabu, 06 Februari 2013

[daarut-tauhiid] Munarman: Di Front Informasi, Situs Islam Membuat Musuh Islam Gerah

Munarman: Di Front Informasi, Situs Islam Membuat Musuh Islam Gerah

*BOGOR (voa-islam.com) *– Praktisi hukum Munarman dalam sebuah talkshow
"Peran Media Islam Online Masa Depan" mengatakan, sesungguhnya situs-situs
(media online) Islam itu membuat musuh-musuh Islam menjadi gerah. Media
Islam bisa berfungsi sebagai alat propaganda untuk menggetarkan musuh Islam.

"Jangan salah, orang kafir pun menggunakan media. Sejak zaman kafir
Quraisy, media digunakan untuk memboikot Rasul dan para sahabatnya. Bahkan
mereka menyebarkan berita bohong melalui lisan maupun tulisan," ungkap
Munarman.

Saat ini, Gerakan Zionis menggunakan media media massa dan film sebagai
alat propaganda mereka. Tahukah? Gerakan zionis adalah sebuah gerakan yang
hendak menjauhkan kaum muslimin dari tauhid. Gerakan ini memasok berita
yang menyudutkan Islam dan gerakan Islam. Intensitas informasi yang masuk
ke kepala umat Islam dari gerakan zionis melalui media massa lebih besar
dari tausyiah yang disampaikan oleh para ustadz. Akibatnya, anak-anak
muslim dijejali informasi yang jauh dari tauhid.

"Ini adalah sebuah pertempuran. Maka, dengan tampilnya media islam menjadi
penyeimbang dari informasi yang dipasok musuh Islam. Jika orang kafir
memasok informasi yang batil dan salah. Jurnalis muslim memasok informasi
yang benar (haq). Jika informasinya salah, maka amalnya juga salah," tukas
Munarman.

Hingga saat ini, umat Islam belum mempunyai media Islam. Realitanya media
televise dikuasai orang kafir dari segi kepemilikan sahamnya. Sementara
situs Islam, baik online maupun cetak, belum bisa menandingi media televise
yang dikuasai orang kafir. "Ketika bertempur di front informasi, media
online (islam) menjadi penting. Sayangnya medfia islam sering ketinggalan
informasi. Jarang sekali media Islam dalam sehari mengupdate berita lebih
dari 10 berita. Paling 5 yang update. Sementara perkembangan informasi
sekuler bisa mencapai di atas 30 berita. Detic.com misalnya."

*Tantangan Media Islam*

Maka tantangan situsIslam ke depan adalah bagaimana mengejar
ketertinggalan. Selain itu, situs Islam harus bisa memainkan peran secara *face
to face*. Sebagai contoh, media sekuler suka mempertanyakan kepada
narasumber dari kelompok Islam untuk mencari kesalahan (sisi negative) yg
dilakukan umat Islam, disengaja maupun tidak. Ada upaya untuk mengadu domba
dengan sesama kaum muslimin.

Kasus Syekh Puji yang menikahi gadis usia 16 th misalkan, telah dihabisi
oleh media sekuler. Tapi giliran ditemukan kasus yang sama, seseorang di
Bali (beragama Hindu ) yang menikahi anak perempuan usia 15 tahun, malah
tidak diberitakan media sekuler, alias bungkam. Seharusnya media islam
memberitakan ini. Media Islam dari segi fungsinya seharusnya menjadi alat
propaganda untuk mengungkap kebobrokan yang dilakukan oleh mereka yang sok
memperjuangkan HAM.

Munarman melihat ada paradok dan dilema dalam media Islam, antara bisnis
dan dakwah kadang berbenturan. "Media islam selama ini tidak dikelola
secara bisnis, seperti halnya media sekuler. Media Islam masih bertahan
sebagai media perjuangan, belum mengimbanginya dari sisi bisnis. Walau
bisnis yang islami bisa menyatu dengan gerakan dakwah, khususnya dalam
mengelola media islam," tandas Munarman. *[Desastian]*

*
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/02/05/23046/munarman-di-front-informasi-situs-islam-membuat-musuh-gerah/
*


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: