Senin, 16 Februari 2009

[daarut-tauhiid] Ayahku, Idolaku..Kak

Ayahku, Idolaku..Kak

By: agussyafii

Malam itu anak-anak pengajian "Amalia" dirumah, saya tanya. "rizki, siapa tokoh idolamu.." "Ayahku, Idolaku..Kak." Jawab Rizki dengan lantang. Rizki menuturkan bahwa ayahnya lebih hebat daripada Superman sebab ayahnya seorang pekerja keras dalam mencari nafkah, dengan bangga rizki menceritakan ayahnya yang setiap malam pulang dengan membawa buah kesukaannya.

Manusia sejak kanak-kanak memiliki tabiat ingin meniru orang lain (identifikasi) yang dikagumi. Tokoh identifikasi anak-anak biasanya adalah ayahnya, pada remaja tokoh identifikasinya biasanya pahlawan atau selebritis, sedang pada orang dewasa tokoh identifikasinya adalah tokoh besar yang memiliki gagasan besar atau karya besar. Tokoh panutan atau tokoh idola biasanya menjadi sumber inspirasi dalam bercita-cita, yang oleh karena itu pola hidup dan bahkan gaya hidup sang idola selalu ditirunya.  Problemnya, sesungguhnya tidak ada tokoh yang benar-benar besar, karena dibalik kebesaran sang tokoh biasanya terdapat sifat-sifat tercela yang sama sekali tidak layak untuk diteladani. Hanya saja sifat tercela itu tidak diketahui publik karena tertutup oleh kepopulerannya. Setiap orang besar, setiap kali dipuji kebesarannya, maka akan ada kalimat berikutnya, sayang begini, sayang begitu.

Menurut pandangan hidup muslim, tokoh besar yang benar-benar bisa menjadi panutan adalah Nabi Muhammad s.a.w, karena setiap kali keutamaan pribadi Muhammad dikaji, semakin diketahui bahwa masih banyak lagi dimensi keutamaan Muhammad yang belum tergali. Muhammad adalah sosok yang bisa menjadi panutan dalam semua aspek kehidupannya, kehidupan dalam keluarga, sebagai ayah, sebagai suami, sebagai sahabat, sebagai prajurit dan sebagai pemimpin, pemimpin masyarakat, pemimpin keagamaan, panglima perang dan pemimpin negara. Tak ada satu aspekpun dari perilaku Muhammad yang tercela, karena Muhammad bersifat ma`shum, yakni terpelihara dari perilaku cela, dijaga oleh Alloh SWT sendiri. Tokoh idola mestilah tokoh yang sempurna. Dimata kanak-kanak tokoh paling sempurna adalah ayahnya.

Wassalam,
agussyafii

---

Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Program Pendidikan "Anak-anak Insan Mulia (Amalia)"  Program Pendidikan anak-anak dengan kasih sayang, silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Ads on Yahoo!

Learn more now.

Reach customers

searching for you.

Everyday Wellness

on Yahoo! Groups

Find groups that will

help you stay fit.

Yahoo! Groups

Special K Challenge

Join others who

are losing pounds.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: