Selasa, 28 Juli 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2743[3 Attachments]

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (10 Messages)

Messages

1a.

Re: [catcil] sarapan pagi--> Mas Salam

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Mon Jul 27, 2009 9:51 pm (PDT)



Hehe... :D
S2, sekolah lagi sekolah lagi...
udah 3 kali sekolah sama ini :P, tapi belum s2 :P
yang ini justru baru s1 (istikomah ngejalanin ini, aamiin...),

beda jurusan beda gelaran, hehe... Moga bisa

Toh, yang dicari itu belajarnya :) *salah satu wasiat alm. bapak yang berhasil aku "temukan" :)

Wuih, jadi banyak yang pengen ditulis, euy, tapi ntar dulu, deh :D

Jadi, ingetin juga, kudu belanja :D, biar kerja lebih enak...hehe, stok kue dan kebutuhan sudah abis :D

Semangat-semangat
sekarang makan siangnya apa, ya? :d

*makasi juga "pencerahannya" :D

Salam

Novi

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Nursalam AR <nursalam.ar@...> wrote:
>
> Guten morgen,Bu...Wa'alaikum salam wr.wb.
>
> Pagi-pagi enaknya nyabu, nyarap atau nyantap bubur, Nov. Rehat dulu sebelum
> nyabu lagi alias nyabet buku:) untuk urusan kerjaan. Ditemani dengan
> secangkir kopi atau teh dan kue (orang Betawi Mampang menyebutnya 'nyahi')
> pasti lebih nyaman.
>
> Btw, selamat ya untuk ambil S2*. Moga sukses dan tuntas:)). Ayo, sekolah!
> Anak tukang angkot kan juga bisa jadi pilot..*ah, ini mah iklan sekolah
> gratis ya*
>
> Tabik,
>
> Nursalam AR
>
> S2* : Sekolah dan Sekolah (lagi) *garing mode on*
>
>
> On 7/28/09, novi khansa' <novi_ningsih@...> wrote:
> >
> >
> >
> >
> > Selamat pagi... Assalamu'alaykum
> >
> > Pagi ini tidak seperti biasa. Karena sebagai makhluk malam (tukang
> > begadang), tadi malam, aku sukses tertidur setengah pulas dan cukup panjang.
> > Rutinitas baru sebagai anak yang baru kuliah lagi :D, membuatku kelelahan
> > karena malam sebelumnya begadang mengejar deadline.
> >
> > Entah kenapa pikiran begitu penuh. Mungkin karena kaget atau harus
> > beradaptasi dengan berbagai keadaan. Bagaimana ga kaget, baru tahu kalau
> > kuliah pertama kemarin masuk itu hari ahad. Sementara, ada beberapa
> > pekerjaan menanti. Deadline saling berdekatan dan waktu tidur harus
> > berpindah-pindah :D. Pindah tidur dari rumah ke angkot, hehe...
> >
> > Tapi, pagi ini insya Allah bisa lebih semangat, selain ada pekerjaan yang
> > harus dikejar-kejar, hehe... sarapan pagiku begitu nikmat.
> >
> > Menjadi kebiasaan tersendiri, ketika online, aku membuka milis. Membaca
> > beberapa postingan, kadang tanpa harus membalas. Tersenyum, merenung, bisa
> > juga menangis... karena akhirnya aku bisa menemukan semangat lagi...
> >
> > Yeah... milis benar-benar sudah menjadi "rumah" yang nyaman...
> >
> > Hmmm, kalau diibaratkan lontong sayur, rasanya sayur nangkanya sedap betul,
> > hehe... Atau kalau dibandingkan dengan bubur, gurih-gurih nikmat, tanpa rasa
> > pedas, karena aku ga suka makan sambel...
> >
> > Selamat sarapan pagi... :)
> > saatnya sarapan pagi beneran...
> > mau cari sarapan dulu, aaaah :)
> >
> >
> > ====
> >
> > Tawamu menentramkan
> >
> > Senyummu menghangatkan…
> >
> > Uluran tanganmu membahagiakan
> >
> >
> >
> > Jadi,
> >
> > Jangan tinggalkan aku…
> >
> > Jangan biarkan aku sendiri…
> >
> >
> >
> > Di sini ada cinta
> >
> > Cinta yang diajarkan
> >
> > Di sekolah kehidupan…*)
> >
> > =====
> >
> >
> > *)puisi saat open house eska :)
> >
> >
> >
> >
> >
> > ***
> >
> > "Anda adalah cermin dari pikiran-pikiran Anda Sendiri"
> > (Syekh Muhammad Al Ghazali)
> >
> > ***
> >
> >
> >
> >
> > novi_khansa'kreatif
> > ~Graphic Design 4 Publishing~
> > YM : novi_ningsih
> > http://akunovi.multiply.com
> > http://novikhansa.wordpress.com/
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
>
> --
> "Open up your mind and fly!"
>
> Nursalam AR
> Penerjemah, Penulis & Editor
> 0813-10040723
> 021-92727391
> www.nursalam.multiply.com
> www.facebook.com/nursalam.ar
>

2a.

Re: [catcil] sarapan pagi--> Dani

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Mon Jul 27, 2009 9:53 pm (PDT)



-
jadi ingat pernah makan sate di rumah kang dani n mbak endah :D
*apa hubungannya coba :D

Nibras lagi pengen didatengin tante nopi kali :D
udah lama ga mampir, euy ke sana :D

huuh, kuliah lagi insya Allah
mohon doa, supaya istiqomah, soale mulai dari nol besar banget :D

moga, someday Dani juga bisa kuliah lagi, aamiin...

salam

Novi
*mikirin menu makan siang :D

-- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "fil_ardy" <fil_ardy@...> wrote:
>
> Tadi pagi, saya sarapan bubur punya Nibras dikit
> bagi dua sama Bundanya. Nibras lagi susah makan
> hiks.. num susu juga ga mau. Bosen kali ya [:(]
>
> Btw, Nop2, kamu kuliah (lagi?) dimana? Ngambil apa?
> Hiks.. pengen kuliah lagi juga [:((]
>
> DANI [#-o]
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, novi khansa'
> <novi_ningsih@> wrote:
> >
> >
> > Selamat pagi... Assalamu'alaykum
> >
> > Pagi ini tidak seperti biasa. Karena sebagai makhluk malam (tukang
> begadang), tadi malam, aku sukses tertidur setengah pulas dan cukup
> panjang. Rutinitas baru sebagai anak yang baru kuliah lagi :D, membuatku
> kelelahan karena malam sebelumnya begadang mengejar deadline.
>

3.

(catcil) Arti sebuah penolakan

Posted by: "dayat, cendana2000" dayat_xxx@yahoo.com   dayat_xxx

Mon Jul 27, 2009 10:48 pm (PDT)





Pernah
suatu hari seorang teman menelponku sambil marah-marah, memaki-maki
pacarnya karena telah selingkuh dan meninggalkanya. Walau dia sudah
berusaha untuk selalu menampakkan kerelaan dan menyembunyikan
sedihnya dibalik tawa lebarnya, tetap saja sumpah serapah itu
meluncur sukses dari mulutnya. Tak ada lagi aroma cinta saat menyebut
namanya, hanya ada nafas sengal menahan amarah. Sebegitu besarkah
pengaruh penolakan seorang wanita?

Sebuah
pertanyaan yang mungkin akan sulit dijawab, setidaknya untuk aku yang
"merasa" tidak pernah ditolak. Aku tidak tahu apakah saat ajakan
kita untuk berproses kepada seorang wanita tidak mendapatan
anggukan kepalanya termasuk dalam kategori penolakan? Yang jelas aku
pernah mengalami itu dan sampai detik aku menulis ini aku masih
"merasa" belum pernah ditolak. Bukan karena aku belum ada rasa
dengan dia. Justru sebaliknya, saat itu rasa sedang tersenyum
disetiap hari-hariku. Bukan juga karena telah hadir seorang bidadari
baru pengisi hari. Tapi mungkin karena aku tidak pernah meminta
kepadanya, tapi mengajaknya. Mengajak untuk dia mau menerima apa yang
aku punya, bukan meminta dia memberikan yang dia miliki. Jadi
bukankah g ada yang merugi?

Jadi
salahkah aku jika "merasa lebih bahagia" saat ditolak daripada
diterima? Bukan karena tidak mengharapkanya, tapi karena kita
yakin ALLAH punya rencana lebih indah dari yang kita rencanakan. Dan
saya selalu yakin dengan tiga kemungkinan kenapa dia menolak. Pertama
mungkin dia bukan yang terbaik untuk kita, jadi ALLAH akan
menggantikan yang jauh lebih baik dari dia. Atau dia belum baik untuk
kita, sehingga ALLAH perlu mentarbiyahnya sebelum dia
mendampingi kita. dan juga bisa jadi kita yang belum cukup baik untuk
dia, sehinggah ALLAH perlu menyiapkan diri kita terlebih dahulu.

Sekarang
mana dari tiga kemungkinan itu yang merugikan kita? atau merugikan
dia? Tidak adakan? Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk beradu maki
setelah dulu pernah mengumbar manisnya janji. Atau selalu selalu
memalingkan muka dari wajah yang dulu sering kita rindui. Bukankah
Ukhuwah tidak boleh putus hanya karena cinta yang belum searah?jangan
biarkan persaudaraan jadi renggang hanya karena keihklasan yang belum
kita pegang..

Yakinlah,
keindahan akan selalu datang disaat kita berpikir positif *dan ikhlas
menerima segala rencana-rencana indahNYA.

*dikutip
dari kata-kata bijak sinta nisfuana


Malang
270709.21.44 wib

NB: oh ya untuk om2 dan mbak2 moderator, bisa minta tolong namaku diganti jadi Achmad hidayat, g? bukan dayat, cendana2000 ...TQ

Get your new Email address!
Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
4.

[Ruang Baca] Enzo, The Art of Racing in the Rain

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Mon Jul 27, 2009 11:11 pm (PDT)



Penulis: Garth Stein
Penerjemah: Ary Nilandari
Penerbit: Serambi
Tebal: 408 halaman
Cetakan: I, April 2009
Harga: sekitar 50 ribuan

Sudah banyak yang mengulas novel ini secara serius sehingga saya akan berbicara dari sudut-sudut personal saja.

Ketika memegang pertama kali, pertanyaan yang timbul adalah menyoal tatanan font judul di sampulnya. Bila tidak memahami bahwa yang dicuatkan lebih besar adalah judul utama, maka saya akan menduga judul novel ini adalah 'The Art of Racing in the Rain, Enzo.' Tak pelak, kulit mukanya ini enak dilihat karena tidak meriah.

Saya bukan peminat balap mobil, jadi terus terang pernak-pernik balapnya (terutama ketika Denny Swift berada di sirkuit) tidak disimak benar. Begitu juga saat Eve, istrinya, sedang sakit parah. Pasalnya kala membaca novel ini, saya sedang kurang sehat dan mudah terpapar secara psikologis.

Praduga berat yang biasa menempel pada kata filsuf (dari sub judul bahasa Indonesianya, Novel tentang Seekor Filsuf) tidak muncul. Ceritanya relatif cair, asyik diikuti. Tentu saja lebih menggigit kala konflik sebenarnya mengemuka: Denny Swift dipaksa melepaskan hak perwalian putri semata wayang karena kedua mertuanya sedari dahulu tidak merestui pernikahan mereka. Dunia menjadi suram sebab Zoe-lah semangat hidup Denny sejak istrinya tiada.

Secara keseluruhan, sudah tentu Enzo yang paling memikat. Ia menuturkan segala sesuatunya dari kacamata seekor anjing, sedari pertemuan Eve dengan Denny, apa-apa yang ia saksikan, bahkan ia mampu menilai bahwa kedua orangtua Eve tidak layak merawat Zoe hanya dengan memperhatikan cara mereka memberi makan gadis cilik itu. Ia menganggap Maxwell dan Trish si Kembar, karena cara mereka berpenampilan yang nyaris konyol. Namun bagian paling 'nendang' adalah yang ini:

'Manusia, jika kau memperhatikan mereka, saling mengubah arah pembicaraan terus-menerus. Ini seperti membawa penumpang dalam mobilmu yang tiba-tiba merampas kemudi dan meninggalkanmu di pinggir jalan. Contohnya, jika kita bertemu di sebuah pesta dan aku ingin bercerita tentang berapa lama waktu yang kuperlukan untuk mengambil bola sepak di halaman rumah tetangga tetapi anjingnya mengejarku sehingga aku harus melompat ke dalam kolam untuk menyelamatkan diri, dan aku mulai bercerita, kau, karena mendengar kata-kata "bola sepak" dan "tetangga" pada kalimat yang sama, mungkin akan menyela dan menyebutkan bahwa tetangga masa kecilmu adalah Pele, pemain sepak bola yang sangat terkenal, dan mungkin saja aku akan bersikap sopan dan berkata, bukankah dia bermain untuk Cosmos di New York?...Aku mohon, belajarlah untuk mendengarkan!' (hal. 140-141)

Novel yang menyejukkan hati, wajar saja bila telah memasuki cetakan kedua.

5a.

[Ruang Baca] We'll Meet Again, Kita Kan Jumpa Lagi

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Mon Jul 27, 2009 11:13 pm (PDT)



Penulis: Mary Higgins Clark
Penerjemah: Ade Dina Sigarlaki
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 464 halaman
Cetakan: ke-3, April 2005
Beli di: Togamas, Bandung
Harga: Rp 15.000,00 (sale)

Molly Carpenter Lasch bertekad membuktikan dirinya tidak bersalah, meski telah menjalani lima setengah tahun di penjara akibat tuduhan membunuh suaminya sendiri. Dokter Gary Lasch ditemukan tewas dalam keadaan duduk memunggungi, sedangkan Molly didapati pengurus rumahtangganya berlumuran darah kering dan seperti orang melamun. Diduga ia melakukan itu karena sakit hati dikhianati sang suami. Gary berselingkuh dengan seorang perawat sampai hamil.

Dalam masa pembebasan bersyaratnya, Molly bertemu dengan Fran Simmons. Teman sekolahnya yang bergelut di dunia reportase investigasi televisi ini yakin bahwa ia tidak bersalah. Keyakinan Fran menguatkan hati Molly sebab pengacaranya pun tidak mempercayainya.

Latarbelakang Fran sendiri bukannya cerah benderang. Ia menyimpan kenangan pahit di kota kelahiran tersebut karena ayahnya bunuh diri dalam mobil pada hari wisudanya. Sang ayah tertekan lantaran menggelapkan dana sumbangan perpustakaan. Peristiwa yang tak lenyap dari benak masyarakat setempat dan selalu diidentikkan dengan Fran ke mana pun ia pergi.

Fran berusaha menghidupkan kekuatan Molly untuk bertahan, tatkala sekali lagi ia didakwa membunuh. Ingatan Molly yang samar dan jiwanya yang tertekan justru menimbulkan prasangka bahwa wanita itu benar-benar membunuh Gary Lasch, juga mantan kekasihnya yang telah meninggalkan dunia perawat. Dengan mengesampingkan emosinya sendiri, Fran memasang mata dan menemukan aneka teka-teki. Siapakah yang diuntungkan dengan kasus ini? Apa kaitannya dengan Lasch Hospital dan mitra Gary, Peter Black? Dan mengapa Cal Whitehall menganggapnya usikan? Mengapa pula Edna Barry, pengurus rumahtangga Molly, ketakutan saat Fran mengendus fakta ihwal putranya yang sakit?

Menilik kasus misterius dari sudut pandang seorang reporter investigasi terasa lebih mencengkeram (bagi saya) dibandingkan detektif dengan segala prosedurnya. Penelusuran Fran dan konflik yang bertaburan berhasil menghadirkan cekaman dalam setiap sub plot, menyingkirkan kesangsian yang bermunculan, sekaligus menyajikan potret kelam dunia medis yang tidak jarang bernuansa materialistis dan ambisi.

Sekilas, tema novel ini mirip dengan Daddy's Little Girl dengan karakter wanita tangguh yang membuat Mary Higgins Clark kerap disenadakan dengan Sidney Sheldon. Akan tetapi kelitannya luar biasa, sehingga tebakan-tebakan akan ending dan pelaku utamanya meleset jauh namun tetap masuk akal.

Sekadar catatan, jika terjemahannya dipercermat, maka novel ini layak diimbali 4 bintang. Tetapi karena mislijk di beberapa bagian, saya sematkan tiga setengah bintang saja.

Jadi, masih beranggapan bahwa novel MHC adalah kisah drama romansa?

5b.

Re: [Ruang Baca] We'll Meet Again, Kita Kan Jumpa Lagi

Posted by: "susanti" susanti@shallwinbatam.com

Tue Jul 28, 2009 12:36 am (PDT)



Yang aku suka dari novel terjemahan adalah gaya bahasanya. 'American dialog' terasa lebih segar daripada kebanyakan novel Indonesia.
Atau itu karena penerjemahnya ya?
Sudah lama aku tak membaca Higgins, karena sedang menyukai buku-buku kumcer lama. Jadi kangen nih...
Teh, kalau ada waktu , tolong resensi buku-bukunya Grisham dong.
Request nih.

----- Original Message -----
From: Rini Agus Hadiyono
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, July 28, 2009 1:12 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] [Ruang Baca] We'll Meet Again, Kita Kan Jumpa Lagi

Penulis: Mary Higgins Clark
Penerjemah: Ade Dina Sigarlaki
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 464 halaman
Cetakan: ke-3, April 2005
Beli di: Togamas, Bandung
Harga: Rp 15.000,00 (sale)

Molly Carpenter Lasch bertekad membuktikan dirinya tidak bersalah, meski telah menjalani lima setengah tahun di penjara akibat tuduhan membunuh suaminya sendiri. Dokter Gary Lasch ditemukan tewas dalam keadaan duduk memunggungi, sedangkan Molly didapati pengurus rumahtangganya berlumuran darah kering dan seperti orang melamun. Diduga ia melakukan itu karena sakit hati dikhianati sang suami. Gary berselingkuh dengan seorang perawat sampai hamil.

Recent Activity
a.. 15New Members
b.. 40New Photos
Visit Your Group
Drive Traffic
Sponsored Search

can help increase

your site traffic.

Find helpful tips
for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

You can help
Support Our Troops

At Home

DonorsChoose.org
.

----------------------------------------------------------

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.5.392 / Virus Database: 270.13.33/2267 - Release Date: 07/27/09 17:59:00
5c.

Re: [Ruang Baca] We'll Meet Again, Kita Kan Jumpa Lagi

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Tue Jul 28, 2009 12:48 am (PDT)



Sky, tanpa bermaksud mengesampingkan penulis dalam negeri, memang ada citarasa lain dalam novel terjemahan. Utamanya genre tertentu. Thriller, misalnya, kurasa belum ada penulis Indonesia yang benar-benar bagus.
Dan Sky benar, peran penerjemah tak bisa dipandang sebelah mata:)

Pas banget aku mau baca Grisham. InsyaAllah secepatnya ya:)
Makasih telah membaca resensiku.

salam,
Rinurbad

6.

(catcil) Pada Suatu Malam

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Tue Jul 28, 2009 12:00 am (PDT)



(catcil) Pada Suatu Malam

By: agussyafii

Pada suatu malam seorang tamu hadir di Rumah Amalia. Kami berdiskusi tentang Tazkiyah. Anak muda ini bertanya, 'bagaimana kaitan penyucian jiwa dengan mengeluarkan harta? Saya menjelaskan bahwa penyucian jiwa itu tujuannya adalah melepaskan semua bentuk kecintaan kita terhadap urusan dunia dan juga harta sehingga kita hanya mencintai Alloh SWT semata.

Selanjutnya saya menerangkan kepadanya, sesungguhnya kita sebagai Khalifah Alloh dilengkapi dengan berbagai kelebihan, tetapi sebagai hamba Alloh SWT, ia juga memiliki berbagai kelemahan. Di samping potensi untuk kebaikan, pada diri kita juga terdapat potensi yang menjerumuskannya ke lembah kehinaan. Di satu sisi, kita memiliki fitrah berketuhanan seperti yang disebut dalam surat al-Rum / 30:30 yang menyebabkan ia rindu untuk mendekatkan diri (taqarrub dan taraqqi) kepada Alloh, tetapi pada sisi yang lain, kita memiliki hawa nafsu yang cenderung suka mengejar kenikmatan sesaat yang sifatnya rendah yang jika diturut, akan menjauhkan hubungan kita dengan-Nya.

Dalam surat Alu 'Imran / 3:14 dijelaskan bahwa kita memiliki kecenderungan untuk mengikuti dorongan syahwatnya menyangkut sexualitas, anak-anak, perhiasan emas perak, kendaraan, ternak dan tanah ladang. Semua itu bagi kita mengandung makna kenikmatan, kebanggaan dan manfaat, dan kesemuanya itu merupakan harta yang bersifat duniawi.

Salah satu penghambat hubungan kita dengan Alloh adalan cinta harta atau hubb al-dunya, mencintai hal-hal yang berskala dekat. Untuk mendekat kepada Alloh SWT, terlebih dahulu kita harus bersih jiwa, dan cinta harta merupakan salah satu daki yang mengotori jiwa. Salah satu bentuk orang yang cinta harta adalah kikir, dan ia benar-benar merusak jiwa ketika dipatuhi, seperti yang dikatakan dalam hadits Nabi Riwayat Thabrani bahwa satu dari tiga hal yang merusak manusia adalah sifat kikir yang dipatuhi. Oleh karena itu metode melawan kekikiran adalah tidak mematuhinya yakni dengan cara mengeluarkan sebagian hartanya untuk shodaqoh, meski hawa nafsunya menyuruh yang sebaliknya.

Perlawanan terus-menerus terhadap sifat kikir itu merupakan proses tazkiyah, dan karena kuatnya pengaruh hawa nafsu maka al-Qur'an mengisyaratkan perlunya campur tangan kekuasaan untuk melakukan perlawanan terhadap sifat kikir manusia dalam bentuk perintah mengambil zakat bagi yang sudah berkewajiban seperti dipaparkan dalam surat al-Tawbah / 9:103. Al-Qur'an sangat konsisten dalam menganjurkan pengeluaran harta, baik yang diwajibkan (zakat) maupun yang dianjurkan (shodaqoh), sampai nafs yang sudah tercemar dapat kembali menjadi nafs zakiyah, seperti pendapat Abu Amr ibn al-A'la yang dikutip oleh al-Razi, yakni nafs yang tidak lagi terbelenggu oleh dorongan-dorongan syahwat.

Apa yang dilakukan aleh Abu bakr al-Shiddiq ketika beliau mengeluarkan harta untuk membebaskan Bilal, seorang budak Muslim yang sedang disiksa oleh majikannya karena keislamannya dipandang sebagai perwujudan dari jiwa yang sudah bersih. Seperti yang banyak disebut oleh para mufasir bahwa turunnya surat al-Layl / 95:18 adalah berkenan dengan perbuatan Abu Bakr tersebut.

Puncak tazkiyah adalah apa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim ketika beliau siap melaksanakan perintah Alloh SWT menyembelih putranya, Ismail, karena posisi Ismail bagi Ibrahim adalah harta yang tidak ternilai, melebihi nilai seluruh hartanya.

Sebagaimana halnya kodrat manusia di hadapan kekuasaan Alloh SWT, manusia tidak bisa menjamin keberhasilan usahanya melakukan tazkiyah, sebagaimana Rasul juga tidak bisa menjamin keberhasilan usahanya berdakwah sampai-sampai pamannya sendiri tidak beriman seperti yang disebut dalam surat al-Qashashsh / 28:56. Dalam hal ini al-Qur'an di samping memuji orang yang berusaha melakukan tazkiyah juga menyebut tentang adanya hak otonomi Alloh SWT. Surat al-Nur / 24:21 dan al-Nisa' / 5:49 menyebutkan bahwa Alloh menyucikan jiwa dari orang-orang yang dikehendaki-Nya.

Wassalam,
agussyafii

----
Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431

7.

Antara Michael Jackson & Syahidah Marwa Al-Sharbini

Posted by: "Nurhadi@tecsg.com.sg" Nurhadi@tecsg.com.sg

Tue Jul 28, 2009 1:17 am (PDT)

[Attachment(s) from Nurhadi@tecsg.com.sg included below]


Sahabat Eska,

Buat perenungan kita semua....


Regards
Nurhadi
PT TEC Indonesia.
Supply Chain Management Division,
Lot 108-110 Batamindo Industrial Park.
Muka Kuning - Batam 29433
Indonesia.

E-mail : Nurhadi@tecsg.com.sg
Phone : +62 770 611528 ext. 221
Fax : +62 770 611507
Website: http://www.tecsg.com.sg
----- Forwarded by Nurhadi/TIE/TECOS on 07/28/2009 03:11 PM -----

"Agus Muliyono"
<agus@gbl.nidec-s
ankyo.co.jp> To
<Log_Leader@tecsg.com.sg>,
07/28/2009 01:56 <Rizqi_Muzammil@tecsg.com.sg>,
PM <Nurhadi@tecsg.com.sg>,
<Danang_Kurniawan@tecsg.com.sg>,
<agus.yuwono@drydocks-pertama.comLo
g_Leader>
cc

Subject
Fw: Antara Michael Jackson &
Syahidah Marwa Al-Sharbini













Antara Michael Jackson & Syahidah Marwa al-Sharbini
(Embedded image moved to file: pic12723.jpg)Picture (Metafile)

Saya sedih, bukan karena kematian MJ yang dipuja jutaan orang di dunia.
Tapi saya sedih, karena pada saat yang sama, berlangsung perkebumian
seorang muslimah yang Insya Allah menjadi seorang syahidah karena
mempertahankan jilbabnya. Marwa Al-Sharbini, seorang ibu satu anak yang
sedang mengandung tiga bulan, syahid akibat ditikam sebanyak 18 kali oleh
seorang pemuda Jerman keturunan Rusia yang anti-Islam dan anti-Muslim.
Tapi berita ini, sama sekali tidak saya temukan di tv-tv kita , negara
yang majaroti penduduknya Muslim, bahkan mungkin, tak banyak dari kita
yang tahu akan peristiwa yang menimpa Marwa Al-Sharbini.

(Embedded image moved to file: pic17982.jpg)Picture (Metafile)


Ribuan orang di Mesir yang mengantar jenazah Marwa Al-Sharbini ke tempat
istirihatnya yang terakhir, memang mungkin banyak orang yang menangisi
kepergian Michael Jackson. Marwa hanya seorang ibu dan bukan superstar
seperti MJ. Tapi kepergian Marwa Al-Sharbini adalah lambang jihad seorang
muslim. Marwa Al- Sharbini mempertahankan harga dirinya sebagai seorang
Muslimah yang mematuhi ajaran agamanya meski pun untuk itu ia kehilangan
nyawanya.

Marwa Al-Sharbini ditikam di ruang sidang kota Dresden, Jerman saat akan
memberikan kesaksian atas ancaman terhadapnya . Ia mengadukan sorang
pemuda Jerman bernama Alex W yang kerap menyebutnya "teroris" hanya karena
ia mengenakan jilbab. Dalam suatu kesempatan, pemuda itu bahkan pernah
menyerang Marwa dan berusaha melepas jilbab Muslimah asal Mesir itu. Di
persidangan itulah, Alex kembali menyerang Marwa, kali ini ia menikam
Marwa Al-Sharbini berkali-kali. Suami Marwa yang berusaha melindungi
isterinya, malah terkena tembakan pehak berkuasa keamanan pengadilan yang
berdalih tak sengaja menembak suami Marwa yang kini dalam kondisi kritis
di rumah sakit Dresden.

(Embedded image moved to file: pic22018.jpg)Picture (Metafile)


Peristiwa ini sepi dari pemberitaan di media massa Jerman dan mungkin dari
pemberitaan media massa asing dunia karena yang menjadi korban adalah
seorang muslimah yang dibunuh oleh orang Barat yang anti-Islam dan
anti-Muslim. Situasinya mungkin akan berbeda jika yang menjadi korban
adalah satu orang Jerman atau orang Barat yang dibunuh oleh seorang
ektrimis Islam. Beritanya dipastikan akan gempar dan mendunia.

Itulah sebabnya, mengapa di tv-tv kita cuma sebuk dengan pemberitaan
pemakaman Michael Jackson yang mengharu biru itu. Tak ada berita pemakaman
Syahidah Marwa Al-Sharbini yang mendapat sebutan "Pahlwan Jilbab". Tak ada
protes dunia Islam atas kematiannya. Tak ada tangisan kaum muslimin dunia
untuknya. Tapi tak mengapa Marwa Al-Sharbini, karena engkau akan
mendapatkan tempat yang paling mulia di sisiNya ALLAH SWT . Seiring doa
dari orang-orang yang mencintaimu. Selamat jalan saudariku, maafkan kami
jika kurang peduli ...





********Please consider the environment before printing this e-mail
*********

This email is confidential and intended only for the use of the individual
or entity named above and may contain information that is privileged. If
you
are not the intended recipient, you are notified that any dissemination,
distribution or copying of this email is strictly prohibited. If you have
received this email in error, please notify us immediately by return email
to (admin@satnusa.com) or telephone and destroy the original message.
Thank you. - This mail is sent via PT Sat Nusapersada Tbk Mail Gateway.

Please visit us at http://www.satnusa.com



********Please consider the environment before printing this e-mail
*********

This email is confidential and intended only for the use of the individual
or entity named above and may contain information that is privileged. If
you
are not the intended recipient, you are notified that any dissemination,
distribution or copying of this email is strictly prohibited. If you have
received this email in error, please notify us immediately by return email
to (admin@satnusa.com) or telephone and destroy the original message.
Thank you. - This mail is sent via PT Sat Nusapersada Tbk Mail Gateway.

Please visit us at http://www.satnusa.com





No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.5.392 / Virus Database: 270.13.26/2257 - Release Date: 07/23/09
18:00:00

Attachment(s) from Nurhadi@tecsg.com.sg

3 of 3 Photo(s)

8.

[rampai] Kebusukan Diam

Posted by: "Andri Pranolo" apranolo@gmail.com   and_pci

Tue Jul 28, 2009 1:19 am (PDT)



*Kebusukan Diam*
Oleh: Andri Pranolo

Masih saja
kau bergumul dengan guling hayalan
enggan menyibak selimut kegelapan,
jalan terang
ada didepan, belakang, samping kirikanan
arah mana saja kau suka

Masih saja
kau bercumbu dengan romantisme angan
terbuai erotisme semuindah,
hingga saja kau tersadar
dunia dalam genggammu
terbang terbawa
aroma kebusukan diam

Tinggi saja kau terbang
sampai panggil sujud datang
kau kembali,
buai hasrat asamu
sampai sorai syukur
di gendang telingamu

Kau tunai saja cita
setitik demi segaris
selangkah demi sejalan
melewati
seribu desahlelah
jalan panjang

Cinta?
kau gadai saja
dengan pasrah istikhorohmu
lalu tebus dengan janji Ar-Rahman

Jogja 26/7/2009
*judul: Impian Lajang* :-D
Recent Activity
Visit Your Group
Drive Traffic

Sponsored Search

can help increase

your site traffic.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Cat Groups

on Yahoo! Groups

Share pictures &

stories about cats.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: