Rabu, 24 Februari 2010

[daarut-tauhiid] Ingatlah Siksa Allah Amat Pedih

 

"Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
Malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan." [At-Tahrim 6]
Dari
Nu`man Bin Basyir ra: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda :
"Sesungguhnya seringan-ringan siksaan siksaan penghuni Neraka pada hari
Qiamat ialah seseorang yang diletakkan di bawah dua telapak kakinya dua
bara api neraka sehingga mendidih otak yang ada di kepalanya.(dari
sebab panasnya kedua bara api neraka tersebut) Dia mengira bahawa tidak
ada orang lain yang lebih dashyat siksaan daripadanya, padahal dialah
orang yang paling ringan siksaannya". (Hadis Riwayat Bukhari &
Muslim).
Begitulah
hukuman paling ringan di neraka. Otak di kepala mendidih, sementara dia
merasa tidak ada orang lain yang lebih dahsyat siksanya daripada
dirinya. Oleh karena itu alangkah celakanya orang yang tidak takut
kepada siksa Allah sehingga dia berani melakukan berbagai kejahatan.
Ada
yang tidak malu dan segan berbuat kejahatan dan kedurhakaan terhadap
Allah. Ada yang berbohong, menipu, mabuk, berjudi, makan minuman dan
makanan yang haram, membuka aurat, berzinah, mencuri, merampok,
korupsi, membunuh, dan sebagainya. Kadang yang berbuat dosa itu
berdalih: Dosa kan tidak bejendol/kelihatan.
Banyak
penjahat lari karena takut dipenjara polisi. Padahal penjara polisi itu
tidak ada artinya sama sekali dibanding siksa Allah. Siksa Allah
terdiri dari Siksa Kubur dan Siksa Neraka.
Jika
di penjara anda bisa menikmati sel yang lapang dan terang beserta makan
dan minum, maka di dalam kubur tidak seperti itu. Jasad anda dihimpit
bumi sementara keadaan gelap gulita. Semakin jahat seseorang, semakin
parah keadaannya. Belum lagi siksa yang diberikan oleh para malaikat.
Jika
di penjara paling-paling seseorang hanya mendekam 70 tahun. Di kubur,
orang yang dikubur 7.000 tahun yang lalu hingga saat ini masih
merasakan siksa kubur hingga hari Kiamat nanti. Bahkan siksa di neraka
itu abadi.
"Dan
barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar
ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api
neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang
menghinakan." [An Nisaa' 14]
Allah
SWT memang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berbagai kenikmatan telah
Dia berikan kepada kita tanpa kita membayarnya. Namun kadang kita jadi
lalai sehingga menganggap enteng kemurahan Allah.
Ada pula yang menganggap bahwa segala dosa itu tidak masalah toh kalau taubat nanti Allah akan mengampuni.
Allah
memang Maha Penyayang. Namun yang disayangi Allah adalah hamba yang
taat kepadaNya. Dan taubat itu adalah rasa yang sangat menyesal serta
segera berhenti melakukan kejahatan yang dia perbuat. Jika dosanya
menyangkut orang lain, misalnya menipu atau mencuri harta orang lain,
syarat Taubat itu adalah dia harus minta maaf dan mengembalikan harta
yang telah diambilnya. Jika tidak mau, niscaya di akhirat ada
balasannya.
"Dan
tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat;
sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman:
"Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku
meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk
orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang
beriman kepada ayat-ayat Kami." [Al A'raaf 156]
Pada dasarnya, siksa Allah berupa gempa, banjir, longsor, tsunami, dan sebagainya dikarenakan ulah manusia sendiri. Bukan Allah.
"Maka
masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di
antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan
di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di
antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara
mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka
sendiri." [Al 'Ankabuut 40]
Apabila
perzinaan dan riba telah melanda suatu negeri maka mereka (penghuninya)
sudah menghalalkan atas mereka sendiri siksaan Allah. (HR. Ath-Thabrani
dan Al Hakim)
Orang-orang
yang disiksa Allah adalah orang yang memang selalu mengingkari
ayat-ayat Allah seperti Al Qur'an dan memperolokan siksa Allah:
"…Kami
telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati;
tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna
sedikit juapun bagi mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat
Allah dan mereka telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka
memperolok-olokkannya." [Al 'Ahqaaf 26]
Allah
telah mengutus Nabi dan juga para ulama yang benar untuk menyampaikan
kebenaran. Terhadap orang-orang yang kafir, Allah memberi siksa yang
pedih:
"Agar
Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka
dan Dia menyediakan bagi orang-orang kafir siksa yang pedih." [Al Ahzab
8]
Terhadap orang yang mendustakan ayat seperti Al Qur'an, mereka akan ditimpa kehinaan dan siksa yang keras:
"Apabila
datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan
beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang
telah diberikan kepada utusan-utusan Allah." Allah lebih mengetahui di
mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti
akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan
mereka selalu membuat tipu daya." [Al An'aam 124]
Ada juga orang yang mengaku sebagai Nabi atau membuat Kitab Suci palsu atau Kitab Hukum yang bertentangan dengan Al Qur'an:
"Dan
siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan
terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya",
padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang
berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah."
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang
zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul
dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di hari ini
kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu
mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena)
kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya. "[Al An'aam 93]
"Dan
diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan
selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah.
Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan
jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika
mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan
Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka
menyesal)." [Al Baqarah 165]
Sesungguhnya
siksa Allah amat berat. Hendaknya kita selalu ingat hal ini agar kita
hati-hati jika ingin mengerjakan perbuatan yang kita tahu salah/dosa:
"Allah
telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka
ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat." [Al Baqarah 7]
"Sesungguhnya
orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu
Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu
sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan
api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan
tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih." [Al
Baqarah 174]
"Tanyakanlah
kepada Bani Israil: "Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang
nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka." Dan barangsiapa yang
menukar nikmat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka
sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya." [Al Baqarah 211]
"Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya" [Al Fajr 25]
"…Bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." [Al Maa'idah 2]
Kalau
di dunia mungkin ada saudara atau teman yang bisa menolong kita dari
hukuman dunia. Tapi di akhirat nanti, tidak ada seorang pun yang dapat
menolong orang-orang yang kafir atau pendosa dari siksa Allah yang
pedih di neraka:
"Katakanlah:
"Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang
bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan
masuk syurga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang
kafir dari siksa yang pedih?" [Al Mulk 28]
"Sesungguhnya
orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun
tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah
bahan bakar api neraka," [Ali 'Imran 10]
Bahkan Nabi Nuh dan Nabi Luth pun tidak mampu menolong istrinya yang kafir dari siksa neraka:
"Allah
membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang
kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh
di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada
suaminya, maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari
siksa Allah; dan dikatakan kepada keduanya: "Masuklah ke dalam jahannam
bersama orang-orang yang masuk jahannam." [At Tahrim 10]
"Dan
sekiranya orang-orang yang zalim mempunyai apa yang ada di bumi
semuanya dan (ada pula) sebanyak itu besertanya, niscaya mereka akan
menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk pada hari kiamat. Dan
jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka
perkirakan." [Az Zumar 47]
Lihatlah betapa pedihnya siksa neraka:
"Sesungguhnya
pohon zaqqum itu makanan orang yang banyak berdosa. Sebagai kotoran
minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat
panas.
Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka.
Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas." [Ad Dukhaan 43-48]
"Apakah
perumpamaan penghuni surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang
bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah
rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah
rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya
dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di
dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama
dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air
yang mendidih sehingga memotong ususnya?" [Muhammad 15]
Neraka, inilah seburuk-buruk tempat kembali bagi orang yang durhaka kepada Allah.
"…Sesungguhnya
Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya
mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan
diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan
muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling
jelek." [Al Kahfi 29]
"…Maka
orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api
neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.
Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka
dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.
Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan
mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka
dikatakan), "Rasailah azab yang membakar ini." [Al Hajj 19-22]
Di
dunia, saat orang sudah meninggal, berakhirlah hukumannya. Namun di
akhirat tidak begitu. Setiap kulit mereka hangus, diganti Allah dengan
kulit yang lain agar tetap merasakan pedihnya siksa:
"Sesungguhnya
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan
mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti
kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." [An Nisaa' 56]
Begitu keras siksa Allah sehingga orang itu tidak hidup, tidak pula mati:
"Sesungguhnya
barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka
sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan
tidak pula hidup" [Thaahaa 74]
"Dan
orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. Yaitu orang yang akan
memasuki api neraka yang besar. Kemudian dia tidak akan mati di
dalamnya dan tidak pula hidup." [Al A'laa 11-13]
"Dan
mereka memohon kemenangan atas musuh-musuh mereka dan binasalah semua
orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala, di hadapannya ada
Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air
nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya)
maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati, dan
dihadapannya masih ada azab yang berat." [Ibrahim 15-17]
"Mereka
tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak
menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar." [Al Ghaasiyah 6-7]
Orang yang masuk neraka niscaya sangat menyesal. Namun sesal itu sudah tidak berguna:
"Dan
mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan peringatan
itu niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang
menyala-nyala." [Al Mulk 10]
"Maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman." [Asy Syu'araa' 102]
"Sesungguhnya
Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat,
pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua
tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku
dahulu adalah tanah." [An Naba' 40]
Orang-orang
yang beriman senantiasa takut dengan siksa Allah. Rasulullah saw
sendiri pernah bersabda kepada para sahabatnya, bila kamu melihat apa
yang aku lihat niscaya kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis.
Karena kefahaman mereka akan ngerinya siksa neraka para sahabat yang
mendengarpun kontan menangis di depan Rasulullah saw.
Abu
Bakar ash Shiddiq seorang sahabat yang sangat dekat dengan Rasulullah
saw sendiri pernah berharap menjadi seekor burung, sehingga tidak perlu
bertanggung-jawab atas perbuatannya di dunia. Padahal beliau termasuk
orang yang banyak beramal shaleh.

Begitu
pula Umar bin Khathab yang Rasulullah saw sendiri pernah bersabda bahwa
Allah telah menjadikan kebenaran pada lidah dan hatinya, pernah
berharap untuk menjadi seonggok jerami agar tidak perlu
bertanggung-jawab atas perbuatan-nya. Dia merasa cukup bahagia bila
amal shalehnya yang banyak itu dibalas impas, kembali pokok tanpa
untung sama sekali asal terbebas dari siksa api neraka.
Selain
mencintai Allah, kita juga harus takut kepada Allah. Karena orang yang
takut kepada Allah itulah yang mendapat ampunan dan pahala yang besar:
"Sesungguhnya
orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka,
mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar." [Al Mulk 12]
Begitu dahsyat siksa Allah di neraka. Oleh sebab itu hendaklah kita senantiasa berdoa agar terhindar dari siksa Allah di neraka:
"Yaitu
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi seraya berkata: "Ya Tuhan kami, tiadalah "Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka." [Ali 'Imran 191]
Maka
beramal & berdo'alah untuk mendapat Syurga Allahumma innii as aluka
ridhooka wal jannah wa a'udzubika min saqaatika wan naar. (Ya Allah
sesungguhnya kami mengharap RidhoMu dan Syurga, kami berlindung
kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan Neraka)

"Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
[Al Baqarah 286]
http://media-islam.or.id

Referensi:
http://groups.yahoo.com/group/muslim-klaten/message/3027

http://mta-online.com/v2/2009/08/05/sudah-takutkah-dirimu-kepada-allah-dan-siksa-neraka/

http://ustaz-amal.blogspot.com/2009/03/seringan-ringan-siksanya.html

===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
http://media-islam.or.id
Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscribe@yahoogroups.com

__________________________________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: