Senin, 22 Februari 2010

[daarut-tauhiid] RE: Tausyiah Habib Munzir Al Musawa " Balasan Terhadap Pencuri "

Ditulis Oleh: Munzir Almusawa


Saturday, 20 February 2010


Balasan Terhadap Pencuri
Senin, 15 Februari 2010

ÞóÇáó ÑóÓõæúáõ Çááåö Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó : ãóäú Ùóáóãó ÞöíúÏó
ÔöÈúÑò ãöäó ÇáúÃóÑúÖö ØõæøöÞóåõ ãöäú ÓóÈúÚö ÃóÑóÖöíúäó

( ÕÍíÍ ÇáÈÎÇÑí )

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : " Barangsiapa mengambil
tanah milik orang lain walaupun sejengkal niscaya akan dikalungkan padanya
tujuh lapis bumi".( Shahih Al Bukhari )

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

ÍóãúÏðÇ áöÑóÈøò ÎóÕøóäóÇ ÈöãõÍóãøóÏò æóÃóäúÞóÐóäóÇ ãöäú ÙõáúãóÉö ÇáúÌóåúáö
æóÇáÏøóíóÇÌöÑö ÇóáúÍóãúÏõáöáøåö ÇáøóÐöíú åóÏóÇäÇó ÈöÚóÈúÏöåö ÇáúãõÎúÊóÇÑö
ãóäú ÏóÚóÇäóÇ Åöáóíúåö ÈöÇúáÅöÐúäö æóÞóÏú äÇóÏóÇäóÇ áóÈøóíúßó íÇó ãóäú
ÏóáøóäóÇ æóÍóÏóÇäóÇ Õóáøóì Çááåõ æóÓóáøãøó æóÈóÇÑóßó Úóáóíúåö æóÚóáóì Âáöåö
ÇóáúÍóãúÏõáöáøåö ÇáøóÐöíú ÌóãóÚóäóÇ Ýöí åóÐóÇ ÇáúãóÌúãóÚö ÇúáßóÑöíúãö æóÝöíú
åóÐöåö ÇáúãõäóÇÓóÈóÉ æóÝöí åóÐóÇ ÇáÔøóåúÑö ÇúáÚóÙöíúãö

Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata'ala Yang Maha Luhur, Maha
menguasai rahamat dan Maha menguasai kenikmatan dan kebahagiaan .

Hadirin hadirat, ingatlah selalu pada sayyidul istighfar , raja dari semua
doa memohon pengampunan dari Allah ,

Çááøóåõãøó ÃóäúÊó ÑóÈøöí¡ áóÇ Åöáóåó ÅöáøóÇ ÃóäúÊó¡ ÎóáóÞúÊóäöí¡ æóÃóäóÇ
ÚóÈúÏõßó¡ æóÃóäóÇ Úóáóì ÚóåúÏößó¡ æóæóÚúÏößó¡ ãóÇ ÇÓúÊóØóÚúÊõ¡ ÃóÚõæÐõ Èößó
ãöäú ÔóÑøö ãóÇ ÕóäóÚúÊõ¡ ÃóÈõæÁõ áóßó ÈöäöÚúãóÊößó Úóáóíøó¡ æóÃóÈõæÁõ
ÈöÐóäúÈöí¡ ÝóÇÛúÝöÑú áöí¡ ÝóÅöäøóåõ áóÇ íóÛúÝöÑõ ÇáÐøõäõæÈó ÅöáøóÇ ÃóäúÊó

" Wahai Allah..Engkau Tuhanku, Tiada Tuhan selain Engkau, Engkau yang
menciptakanku, dan aku adalah Hamba Mu, dan Aku ada pada janji dan sumpah
setiaku (syahadat), dan aku berbuat semampuku (menunaikan janji dan sumpahku
itu), aku berlindung padaMu dari keburukan yang kuperbuat, aku sadari
kenikmatanMu atasku, dan aku sadari pula perbuatan dosa dosaku pada Mu, maka
ampunilah aku, karena tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau "

Makna kalimat " Wahai Allah " , kau telah memanggil Sang Maha Memiliki
nafasmu , Yang Maha Memiliki seluruh yang hidup di alam semesta, sumber
seluruh kekuatan , sumber seluruh kejadian siang dan malam , berputarnya
bumi , berputarnya bulan , dan berputarnya waktu siang dan malam , Maha Raja
Tunggal sepanjang waktu dan zaman , dan engkau panggil nama-Nya " Wahai
Allah " , nama yang paling berwibawa dan paling mendengar semua yang
menyeru-Nya dari semua yang memiliki pendengaran . Ketahuilah Dia adalah
Sang Pencipta semua pendengaran , Yang Maha Mendengar apa yang diucapkan dan
yang ada dalam getaran jiwa , Ia Maha Mendengar getaran jiwa yang terdalam
dari sanubari kita , demikian keadaan-Nya siang dan malam disetiap waktu dan
saat .

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah

Dan kalimat selanjutnya lebih indah , kalimat " Anta (engkau)" , ketika itu
kau berbicara dengan Sang Maha Raja langit dan bumi , bukan berbicara dengan
Camat , Bupati , Gubernur , Presiden atau Raja , tetapi kau berbicara kepada
Sang pemilik kerajaan langit dan bumi, Yang menciptakan langit pertama itu
dipenuhi dengan jutaan galaksi , dan setiap galakisi itu mengandung
triliunan planet juga , maka Dia lah yang kita seru dengan panggilan " Anta
( Engkau ) ". Allahumma anta Rabby (Wahai Allah Engkau Tuhanku), nama
terluhur , nama tersuci , nama termulia , nama pembuka segenap kebahagiaan ,
nama Yang Maha melimpahkan pengampunan , nama yang kuharapkan menyingkirkan
musibah dan kesulitanku, nama yang kuharapkan menghapus dosa-dosaku , nama
yang kuharapkan membukakan kemudahan bagiku dunia dan akhirat , nama yang
paling berkuasa setiap detik kejadian di alam semesta. Saat itu kau panggil
"Wahai Allah" penguasa diriku dan pencipta jasadku dari setetes mani hingga
menjadi manusia dan berakhir menjadi bangkai yang kemudian dimasukkan ke
kubur ,

Çááøóåõãøó ÃóäúÊó ÑóÈøöí

" Wahai Allah, Engkau Tuhanku "

Rabb dalam bahasa Arab memiliki 3 makna , yaitu : Pemilik , Pengasuh dan
Tuhan Yang disembah . Ketiga makna ini berpadu pada Rabbul 'alamin , Allah
subhanahu wata'ala Yang Maha Memiliki, Yang Maha memelihara dan Tuhan Yang
Maha disembah . Yang Memelihara kita siang dan malam dan pemeliharaanNya
akan lebih indah bagi mereka yang mau memperindah hari-harinya dengan
tuntunan Yang maha indah . Wahai Allah, Engkaulah Yang Maha Mengasuhku , dan
mengasuh seluruh sel tubuhku , Yang Maha Mengetahui kapan waktuku lahir dan
kapan waktuku wafat , Yang Menciptakan ayah ibuku dan seluruh manusia dan
menciptakan keturunanku hingga akhir zaman , Kau Maha Melihat dan mengatur
kejadian yang pernah terjadi pada ayah ibuku dan seluruh nenek moyangku
dahulu hingga kejadian yang akan terjadi pada semua keturunanku kelak ,
Engkaulah Yang Maha Ada wahai Allah. Engkaulah Yang Maha Mengasuhku dan
mengasuh alam semesta, Engkaulah Yang menciptakan aku , aku adalah hamba-Mu
dan aku berada dalam sumpah setia kepada-Mu " Laa ilaaha illallah Muhammad
Rasulullah " bahwa aku tidak akan menyembah kepada selain-Mu dan nabi
Muhammad adalah utusan-Mu , dan ucapan itu juga merupakan sumpah setia Allah
kepada kita , bahwa orang yang tidak menyembah selain Allah dan mengakui
nabi Muhammad sebagai utusan Allah , dan sumpah setia Allah adalah jika ia
wafat dalam keadaan seperti itu , maka ia telah diharamkan dari api neraka ,
sebagaimana sabda sang nabi riwayat Shahih Al Bukhari :

ãóäú ÞóÇáó áóÇÅáåó ÅöáøóÇ Çááå ÎóÇáöÕðÇ ãöäú ÞóáúÈöåö ÝóÞóÏú ÍóÑøóãóåõ Çááåõ
ãöäó ÇáäøóÇÑö

( ÕÍíÍ ÇáÈÎÇÑí )

" Barangsiapa yang mengucapkan "Laa ilaaha illallah" dengan ikhlas dari
hatinya maka Allah haramkan ia dari api neraka "( Shahih Al Bukhari )

Wahai Allah , terangi hari-hari kami dengan cahaya "Laa ilaaha illallah" .
Hadirin hadirat , Dialah Yang menamakan diri-Nya Maha Bercahaya. Detik-detik
ibadah adalah detik-detik cahaya , shalat adalah detik-detik cahaya ,
langkah menuju majelis dzikir atau majelis ta'lim , atau bekerja untuk
menafkahi keluarga karena mencari keridhaan Allah maka langkah itu adalah
langkah-langkah cahaya , demikian pula ucapan-ucapan dzikir dan doa itulah
kalimat-kalimat yang bercahaya , cahayanya tidak terlihat mata namun dilihat
oleh Yang Maha menciptakan semua mata , yaitu Rabbul'alamin subhanahu
wata'ala . Mata tidak bisa melihat cahaya dzikir yang kita ucapkan ,
demikian pula langkah kaki kita menuju keluhuran , Rasul shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda :

ãóäú ÇÛúÈóÑøóÊú ÞóÏóãóÇåõ Ýöíú ÓóÈöíúáö Çááåö ÍóÑøóãóåõ Çááåõ Úóáóì ÇáäøóÇÑö


"Barangsiapa yang kakinya berdebu di jalan Allah, niscaya Allah akan
haramkan baginya api neraka".

Hadirin hadirat , maka hadits ini menunjukkan bahwa bumi bisa membawa
kebahagiaan atau membawa kehinaan ,sebagaimana disabdakan oleh nabi kita
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam riwayat Shahih Al Bukhari :

ãóäú Ùóáóãó ÞöíúÏó ÔöÈúÑò ãöäó ÇáúÃóÑúÖö ØõæøöÞóåõ ãöäú ÓóÈúÚö ÃóÑóÖöíúäó

( ÕÍíÍ ÇáÈÎÇÑí )

" Barangsiapa mengambil tanah milik orang lain walaupun sejengkal niscaya
akan dikalungkan padanya tujuh lapis bumi " .

Di sisi lain , Al Imam Ibn Hajr Al Asqalany di dalam Fathul Bari bisyarh
Shahih Al Bukhari mensyarahkan bahwa yang lebih memberatkan lagi adalah
mencuri jalanan muslimin , misalnya; si fulan sudah memiliki rumah didepan
rumahnya ada jalan , maka tanah untuk jalanan itu diambil untuk rumahnya,
maka dalam hal ini ia akan ditindih dengan tujuh bumi oleh Allah di hari
kiamat dan ia akan menyeret tujuh bumi itu untuk menghadap kepada Allah
dihadapan seluruh manusia di padang mahsyar , meskipun hanya satu jengkal
tanah maka bagaimana jika lebih banyak!? . Hadirin hadirat, kita lihat bahwa
bumi ini bisa membawa musibah pada kita walau sampai di akhirah, dan juga
bumi bisa membawa rahmah walaupun sampai ke akhirah , apa buktinya? Hadits
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang tadi saya sampaikan :

ãóäú ÇÛúÈóÑøóÊú ÞóÏóãóÇåõ Ýöíú ÓóÈöíúáö Çááåö ÍóÑøóãóåõ Çááåõ Úóáóì ÇáäøóÇÑö


Bukan sejengkal tanah , jika hadits yang sebelumnya adalah sejengkal tanah,
tapi dalam hadits ini hanya terkena debunya saja , kemana pun saat kita
pergi baik mengendarai motor atau mobil maka kaki pasti akan terkena debunya
, kecuali jika kita terbang di udara sampai di majelis mungkin tidak akan
terkena debunya , tetapi selama masih di atas bumi walaupun di atas mobil
maka kaki akan terkena debunya, dengan mengendarai motor maka lebih banyak
debunya , berjalan kaki lebih banyak lagi debunya . Sebagian orang
mengatakan bahwa ini adalah untuk orang-orang yang berjihad di jalan Allah ,
tidak demikian karena Al Imam Ibn Hajar Al Asqalany dalam Fathul Bari
bisyarh Shahih Al Bukhari menjelaskan bahwa hadits ini diucapkan oleh sang
nabi ketika beliau menuju shalat Jum'at , menunjukkan bahwa hal ini
dimaksudkan juga bagi orang yang menuju majelis dzikir atau majelis ta'lim ,
dan jika ia wafat di hari itu maka kakinya telah diharamkan Allah dari api
neraka , sebab debu-debu yang ia injak menuju jalan Allah subhanahu wata'ala
.

Hadirin hadirat, Sang Maha Lembut selalu mengimbangi hal-hal yang
memberatkan hamba-Nya dengan hal yang lebih besar meringankan hamba-Nya,
demikian indahnya Allah subhanahu wata'ala . Dan Allah subhanahu wata'ala
menyampaikan kepada sang nabi dalam riwayat Shahih Al Bukhari , dan sang
nabi menyampaikan kepada kita ; " bahwa orang yang menolong orang lain yang
dalam kesulitan , maka ia dijanjikan Allah akan ditolong di hari kiamat ,
seraya bersabda Rasululullah shallallahu 'alaihi wasallam diriwayatkan dalam
Shahih Al Bukhari :

ãóäú ÝóÑøóÌó Úóäú ãõÓúáöãò ßõÑúÈóÉð ãöäú ßõÑõÈóÇÊö ÇáÏøõäúíóÇ ÝóÑøóÌó Çááåõ
Úóäúåõ ßõÑúÈóÉð ãöäú ßõÑõÈóÇÊò íóæúãó ÇúáÞöíóÇãóÉö

(ÕÍíÍ ÇáÈÎÇÑí )

"Barangsiapa yang menghilangkan dari seorang muslim suatu kesusahan dari
kesusahan-kesusahan dunia, maka Allah akan menghilangkan dari orang itu
suatu kesusahan dari kesusahan-kesusahan pada hari kiamat."

Seseorang tidak apa-apa jika tidak dibantu dalam kesulitan dunia, mungkin
puncak kesulitan itu akhirnya mati kelaparan, misalnya. Tetapi di akhirat
akan berhadapan dengan penjara yang kekal dan abadi, disaat itu pertolongan
Allah muncul bagi mereka yang menolong orang lain yang kesulitan di dunia ,
maka lakukanlah. Menolong orang lain bisa dengan harta , bisa dengan ucapan
atau perbuatan , bisa dengan sms , bisa dengan senyum , bisa dengan budi
pekerti . Jadi jangan dikelompokkan pada satu hal saja melainkan banyak hal
yang semestinya kita bisa menolong orang lain . Terkadang seseorang
meremehkan doa , padahal para ahlu ma'rifah billah, para muqarrabin dan
shiddiqin dijelaskan bahwa ia mendapatkan seluruh pahala hidayah orang yang
bertobat kepada Allah dan orang yang beribadah kepada Allah di segala
penjuru dunia, semua orang yang masuk Islam maka ia kebagian pahalanya ,
semua orang yang beribadah di dunia ia kebagian pahalanya , kenapa? karena
ia mendoakan seluruh ummat di dunia ini . Sebagaimana di dalam surah Al
Fatihah kita mendoakan orang lain,

ÅöåúÏöäóÇ ÇáÕøöÑóÇØó ÇáúãõÓúÊóÞöíúãó

( ÇáÝÇÊÍÉ : 6 )

" Tunjukkan kami ke jalan yang lurus"( QS. Alfatihah : 6)

Kalimat "kami" kita maknakan seluruh penduduk bumi , maka mereka yang masuk
Islam , mereka yang mendapat hidayah , mereka yang bertobat , orang shalih
yang beribadah , maka kita akan mendapatkan semua pahalanya karena kita
mendoakan mereka semua . Dan setiap orang yang mendoakan saudara lainnya
maka malaikat berkata :

Âãöíúä æóáóßó ãöËúáõåõ

" Amin , dan untukmu sebagaimana doamu "

Jika seseorang mendoakan shalihin maka pahalanya kembali kepada dirinya
juga, mendoakan orang-orang di luar Islam supaya mendapatkan hidayah
kemudian orang itu masuk Islam maka ia mendapatkan pahalanya padahal
(mungkin) mereka tidak saling mengenal satu sama lain. Berapa milyar
penduduk bumi di barat dan timur yang mendapat hidayah dan pertolongan dari
Allah, mka ia mendapatkan pahalanya hanya karena keluasan hatinya dalam
munajat , didalam relung jiwa ia menyeru kepada Allah subhnahu wata'ala.
Hati kita ini kecil hanya sebesar gepalan tangan manusia tetapi ia menyimpan
rahasia keluhuran Ilahi , rahasia keagungan Rabbul 'alamin , maka hanya
dengan beberapa kalimat yang diucapakan ia bisa merangkul sedemikian banyak
pahala karena ma'rifahnya kepada Allah subhanahu wata'ala , Allah jadikan
aku dan kalian termasuk diantara mereka , semoga Allah bukakan jiwa kita
seluas-luasnya hingga Allah subhanahu wata'ala menjadikan ibadah kita yang
sedikit dan tidak berarti, berubah menjadi gelombang yang sangat luas bahkan
lebih luas dari samudera . Diriwayatkan didalam Shahih Al Bukhari bahwa
Allah Maha Mampu melipatgandakan dosa yang sebesar biji gandum hingga
menjadi gunung yang besar , Allah Yang Maha Melipatgandakan , dan bagaimana
melipatgandakannya ? tentunya sebagaimana hadits Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam :

ÅöäøóãóÇ ÇáúÃóÚúãóÇáõ ÈöÇáäøöíøóÇÊö

"Sesungguhnya segala perbuatan tergantung pada niat"

Semoga Allah membukakan keluhuran niat kepada kita semua, Amin . Dan
janganlah tertipu dengan datangnya musibah , karena kesedihan itu dibalas
dengan kebahagiaan yang berlipatganda lebih dari kesedihan itu . Diantara
contohnya adalah sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
diriwayatkan didalam Shahih Al Bukhari :

ãóÇ ãöäó ÇáäøóÇÓö ãõÓúáöãñ íóãõæúÊõ áóåõ ËóáóÇËóÉñ ãöäó ÇúáæóáóÏö áóãú
íóÈúáõÛõæÇ ÇáúÍäóËó ÅöáøóÇ ÃóÏúÎóáóåõ Çááåõ ÇáúÌóäøóÉó ÈöÝóÖúáö ÑóÍúãóÊöåö
ÅöíøóÇåõãú

"Tidaklah seorang muslim yang meninggal tiga anaknya yang belum baligh,
kecuali Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga berkat kasih
sayang-Nya kepada anak-anaknya"

Maka salah seorang sahabat berkata : " bagaimana jika hanya dua yang
meninggal wahai Rasulullah ?" , maka Rasul menjawab : " Meskipun dua anaknya
yang meninggal maka ia diampuni dosa-dosanya oleh Allah dan dimasukkan ke
surga" , kenapa ? karena ia telah melewati kesedihan yang berat . Allah
tidak tega melihat hamba yang melewati kesedihan yang berat , maka Allah
gantikan kesedihan itu dengan kebahagiaan yang kekal . Seseorang yang
kehilangan anaknya satu,dua,atau tiga maka kesedihannya akan hilang dalam
beberapa tahun dan setelah itu ia akan lupa, tetapi balasan dari Allah atas
kesedihan itu akan abadi . Demikian Sang Maha Indah mengganjar setiap
kesedihan , maka berbahagialah dan bersenang-senanglah dengan Yang Maha
Indah. Jadikan langkah-langkah kita cahaya , ucapan kita cahaya , perbuatan
kita cahaya , ibadah kita cahaya, pekerjaan kita cahaya , siang dan malam
kita cahaya , dan jika kita terjebak dalam dosa maka mintalah kepada Yang
Maha Bercahaya untuk menerangi kita dengan cahaya pengampunannya .

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah

Demikianlah Allah subhanahu wata'ala memuliakan para hamba-Nya . Dan doa
serta munajat sangat banyak membuka keluhuran hidup, dan telah kita dengar
bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau adalah orang yang
paling banyak berdoa , dan beliau bersabda riwayat Shahih Al Bukhari dalam
kitab Adab Al Mufrad :

ÃóÚúÌóÒõÇáäøóÇÓö ÃóÚúÌóÒõåõãú Úóäö ÇáÏøõÚóÇÁö

" Orang yang paling lemah adalah yang paling lemah dari berdoa "

Hadirin hadirat , sebagaimana yang telah kita dengar tentang sayyidina Ali
Zainal Abidin As Sajjad Ar, beliau digelari As Sajjaad karena setiap malam
ia shalat sebanyak 1000 kali sujud yaitu 500 rakaat , dan dalam riwayat lain
disebutkan sebanyak 2000 kali sujud yaitu 1000 rakaat . Al Imam Ali putra
sayyidina Husain putra sayyidah Fathimah Az Zahra' Ra dari sayyidina Ali bin
Abi Thalib , cucu sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam digelari
As Sajjaad karena ia banyak bersujud . Ketika suatu waktu Al Imam Thawus Ar
yang datang ke Masjidil Haram ingin shalat di maqam Ibrahim ( sebagaimana
yang disunnahkan ), ia melihat ada seseorang yang telah mendahuluinya. Al
Imam Thawus ini disebutkan dalam kitab Al Ghurar oleh Al Imam Al Hafizh
Muhammad bin Alawy Ar , beliau adalah ulama pada abad ke-9 H . Maka Al Imam
Thawus shalat di tempat lain sambil menunggu orang itu keluar dari maqam
Ibrahim, tetapi orang itu terus melakukan shalat tiada henti-hentinya hingga
mendekati waktu subuh barulah ia berhenti shalat dan terus berdoa lagi ,
maka Al Imam Thawus ingin mnyingkirkannya supaya bergantian shalat di maqam
Ibrahim, tetapi setelah ia pandangi dari arah kiri dan kanannya , iapun
mengenalinya dan ternyata orang itu adalah Al Imam Ali Zainal Abidin As
Sajjaad putra sayyidina Husain bin Ali , cucu Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam , maka ia pun mundur dan mendengarkan doa yang diucapkan oleh
sayyidina Ali Zainal Abidin :

ÚóÈúÏõßó ÈöÝóäóÇÆößó ,ãöÓúßöíúäõßó ÈöÝóäóÇÆößó,ÝóÞöíúÑõßó
ÈöÝóäóÇÆößó,ÓóÇÆöáõßó ÈöÝóäóÇÆößó

" Wahai Allah hamba-Mu dihadapan-Mu, hamba-Mu yang miskin dihadapan-Mu,
hamba-Mu yang fakir dihadapan-Mu, si pengemis dihadapan-Mu "

Al Imam Ali Zainal Abidin As Sajjad adalah orang yang juga setiap malam
selesai shalat isya' ia selalu keluar membawa gandum yang dipikul di atas
punggungnya kemudian dibagikan kepada anak yatim dan fakir miskin,
diletakkan di depan rumah mereka tanpa mereka tau siapa yang memberinya .
Dan hal itu diketahui ketika Al Imam Ali Zainal Abidin wafat maka ditemukan
di bahunya bekas yang menghitam seperti kuli , jika seorang kuli bangunan
yang sering membawa sesuatu dipundaknya maka kulitnya akan menghitam tebal
karena selalu memikul beban berat dipundaknya. Tetapi kapan Al Imam Ali
Zainal Abidin memikul beban berat?! beliau adalah seorang imam besar yang
mulai pagi sampai malam mengajar , ternyata beliaulah yang di malam hari
membagi-bagikan gandum kepada setiap fakir miskin di wilayah itu, karena
kemudian banyak orang miskin yang mengadu disekitar wilayah yang sebelumnya
mereka tidak termasuk dalam golongan fakir miskin , maka si Amir (penguasa)
di wilayah itu kebingungan yang ketika itu banyak yang menjadi fuqara,
padahal sebelumnya tidak pernah meminta sumbangan dan setelah mereka ditanya
, mereka berkata : " Dulu setiap beberapa hari ketika malam hari selalu ada
orang yang menaruh gandum di depan rumah kami tanpa kami ketahui siapa
orangnya, dan orang itu tidak ada lagi setelah wafatnya Al Imam Ali Zainal
Abidin As Sajjad Ar" , dialah orang itu setelah dilihat dari bekas hitam di
bahunya akibat memikul beban yang berat, demikian Al Imam Ali Zainal Abidin
. Adapun putra beliau Al Imam Muhammad Al Baqir Ar yang bersambung sanadnya
Al Imam Malik dan Al Imam Hanafi kepada beliau , adalah seorang Imam besar
yang juga menjadi rujukan luasnya syariah al muthahharah , dan ia juga
seorang pendoa yang sangat indah doanya , seorang imam besar yang memiliki
ratusan ribu murid dari kalangan para imam, para ulama' , dan shalihin yang
menjadi murid beliau, bagaimana ia lewati malam-malamnya? Ia selalu berdoa :

Çóááøóåõãøó ÃóãóÑúÊóäöíú Ýóáóãú ÃóÚúÊóãöÑú æóäóåóóíúÊóäíöú Ýóáóãú ÃóäúÒóÌöÑú
åóÇÃóäÇó ÚóÈúÏõßó Èóíúäó íóÏóíúßó ãõÐúäöÈñ ãõÎúØöÆñ ãõÞöÑøñ ÈöÐóäúÈöíú ÝóáóÇ
ÃóÚúÊóÐöÑõ

" Wahai Allah Engkau banyak memberiku perintah tapi banyak yang belum aku
kerjakan, Engkau banyak menyampaikan larangan tapi tidak aku tinggalkan,
inilah hamba-Mu dihadapan-Mu dalam keadaan berdosa dan bersalah dan aku
mengakui seluruh dosaku, dan aku tidak menutupi dosaku dengan alasan apapun"


Demikianlah Al Imam Muhammad Al Baqir Ar, begitupula putranya Al Imam Al
Imam Ja'far As Shadiq Ar, seorang imam besar yang ketika berdoa ia berdoa
dengan satu nama Allah, maka lisannya terus menyeru " Ya Rabb , Ya Rabb "
dan tidak berhenti sampai nafasnya selesai , ketika nafasnya selesai ia
ganti dengan lafadz yang lain " Ya Allah , Ya Allah " terus diserukan sampai
nafasnya selesai dan kemudian diganti dengan dzikir asma Allah yang lain, ia
ingin melewatkan satu nafas panjang itu berlalu dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Luhur .

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah

Demikian para shalihin dan para muqarrabin yang selalu mendekatkan kita
kepada cahaya kemuliaan doa , kepada keluhuran , kepada munajat , kepada
keindahan dunia dan akhirah , sejukkan hatimu dengan doa dan angkat kedua
tanganmu satukan jari kelingking kanan dan kirimu ,dan berdoalah kepada
Allah dengan air matamu, karena Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
:

Åöäøó Çááåó Íóíöíøñ ßóÑöíúãñ íóÓúÊóÍíöíú ãöäú ÇáÚóÈúÏö ÅöÐóÇ ãóÏøó íóÏóíúåö
Ãóäú íóÑõÏøóåõãóÇ ÕöÝúÑðÇ áóÇ íóÖóÚõ ÝöíúåöãóÇ ÎóíúÑðÇ

"Sesungguhnya Allah itu Maha Pemalu dan Pemurah, Dia malu terhadap hamba-Nya
apabila mengangkat kedua tangan untuk berdoa lalu mengembalikannya dengan
tangan hampa tanpa memberikan suatu kebaikan padanya"

Jika ada hamba yang mengangkat kedua tangan kepada-Nya , mengemis dan
meminta, maka Allah malu jika kedua tangan itu turun tanpa diberi anugerah
apa-apa, pastilah ia diberi hadiah , seperti halnya seorang yang dermawan
tidak boleh ada orang lain yang mengangkat tangan pastilah ia diberi, maka
terlebih lagi Allah subhanahu wata'ala . Maka bermunajatlah , maka
memohonlah , mari kita bersama-sama menyeru kepada Allah agar Allah
menenangkan kita dengan setenang-tenangnya , Allah membenahi keadaan kita
seindah-indahnya , Allah mempermudah segala urusan kita zhahir dan bathin
semudah-mudahnya , Allah berlemah lembut kepada kita dengan
selembut-lembutnya , Allah ampuni dosa-dosa kita dengan seluas-luas
pengampunan . Wahai Allah...nama Yang Maha Agung dan Maha Luhur , bibir kami
bergetar menyebut nama-Mu maka fahamilah seluruh keadaan kami , seluruh
wajah ini mempunyai harapan dan munajat yang hingga malam ini belum Engkau
kabulkan , maka kabulkanlah seluruh hajat kami dengan rahmat-MU, demi
kesejukan nama-Mu Yang Maha Indah dan Maha Luhur...

ÝóÞõæúáõæúÇ ÌóãöíúÚðÇ ...

Ucapkanlah bersama-sama

íóÇ Çááå...íóÇ Çááå... íÇó Çááå.. íÇóÑóÍúãóä íóÇÑóÍöíúã ...áÇóÅáåó
ÅáøóÇÇááå...áÇó Åáåó ÅáÇøó Çááå ãõÍóãøóÏñ ÑóÓõæúáõ Çááåö Õóáøóì Çááåõ
Úóáóíúåö æóÓóáøóãó. ßóáöãóÉñ ÍóÞøñ ÚóáóíúåóÇ äóÍúíóÇ æóÚóáóíúåóÇ äóãõæÊõ
æóÚóáóíúåóÇ äõÈúÚóËõ Åöäú ÔóÇÁó Çááåõ ÊóÚóÇáóì ãöäó ÇúáÃãöäöíúäó .

Hadirin hadirat , kita ingat setiap kali mendengar kalimat talqin " Laa
ilaaha illallah " ada imam pertama nabi kita sayyidina Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam yang ketika ditanya : " Wahai Rasul kejadian apa yang
paling menyakitkan bagimu semasa engkau berdakwah di Makkah sebelum engkau
hijrah?" , maka beliau menjawab : " salah satunya adalah ketika aku berdiri
dihadapan orang banyak lalu kukatakan kepada mereka " wahai kelompok manusia
ucapkanlah Laa ilaaha illallaah , maka mereka berdesakan dan beramai-ramai
mendekati aku untuk meludahiku dan memukuliku , itu adalah hal yang paling
pahit bagiku" . Oleh sebab itu para ulama aslafuna shalihin mengabadikan hal
itu , setiap selesai majelis mereka akhiri dengan kalimah talqin untuk
mengingat perjuangan sang nabi dahulu ketika meminta sekolompok manusia
untuk mengucapkan kalimat tauhid maka mereka beramai-ramai meludahi dan
memukuli beliau , tetapi zaman sekarang tidaklah kalimat Laa ilaaha
illallaah diucapkan dihadapan muslimin kecuali gemuruh muslimin menjawab
kalimat itu, keberkahan dari perjuangan nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga Allah subhanahu
wata'ala memberikan kesuksesan dalam hari-hari kita , Amin Ya Rabbal
'alamin.

Best Regards,

SAIFUL ILMI

Production Engineering

PT. Katsushiro Indonesia

Jl. Jababeka XII Blok I - Cikarang - Bekasi

Telp. 021-8934953 ext. 270 or ext. 235

Fax . 021-8934957

Hp. 081-59404731

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: