Rabu, 24 Februari 2010

[daarut-tauhiid] Kekuatan Cinta

 

Kekuatan Cinta


=======

Dikisahkan, seorang wanita baru menikah dengan pria yang dicintai dan
tinggal serumah dengan ibu mertuanya. Tidak lama setelah mereka berumah
tangga, sangat terasa banyak ketidakcocokan di antara menantu dan sang
mertua. Hampir setiap hari terdengar kritikan dan omelan dari ibu
mertua. Percekcokan pun seringkali terjadi. Apalagi sang suami tidak
mampu berbuat banyak atas sikap ibunya.

Saat sang menantu merasa tidak tahan lagi dengan temperamen buruk dan
dominasi ibu mertuanya, dia pun akhirnya memutuskan untuk melakukan
sesuatu demi melampiaskan sakit hati dan kebenciannya.

Pergilah si menantu menemui teman baik ayahnya, seorang penjual obat
ramuan tradisional. Wanita itu menceritakan kisah sedih dan sakit
hatinya dan memohon agar dapat diberikan bubuk beracun untuk membunuh
ibu mertuanya.

Setelah berpikir sejenak, dengan senyumnya yang bijak, si paman
menyatakan kesanggupannya untuk membantu, tetapi dengan syarat yang
harus dipatuhi si menantu.
Sambil memberi sekantong bubuk ramuan yang
dibuatnya, sang paman berpesan, "Nak, untuk menyingkirkan mertuamu,
jangan memberi racun yang bereaksi cepat, agar orang-orang tidak akan
curiga. Karena itu, saya memberimu ramuan yang secara perlahan akan
meracuni ibu mertuamu. Setiap hari campurkan sedikit ramuan ini ke dalam
masakan kesukaan ibu mertuamu dari hasil masakanmu sendiri. Kamu harus
bersikap baik, menghormati,dan tidak berdebat dengannya. Perlakukan
dia layaknya sebagai ibumu sendiri, agar saat ibu mertuamu meninggal
nanti, orang lain tidak akan menaruh curiga kepada kamu."

Dengan perasaan lega dan senang, diturutinya semua petunjuk sang paman
penjual obat. Dilayaninya sang ibu mertua dengan sangat baik dan penuh
perhatian! Setiap hari, ia menyuguhkan aneka makanan kesukaan si ibu
mertua.

Tidak terasa, empat bulan telah berlalu dan terjadilah perubahan yang
sangat besar. Dari hari ke hari, melihat sang menantu yang bersikap
penuh perhatian kepadanya, ibu mertua pun merasa tersentuh. Ia berbalik
mulai menyayangi si menantu bahkan memperlakukannya seperti anaknya
sendiri. Dia juga memberitahu teman-teman dan kenalannya bahwa
menantunya adalah seorang penuh kasih dan menyayanginya.

Menyadari perubahan positif ini, sang menantu cepat-cepat datang lagi
menemui sang paman penjual obat, "Tolong berikan kepada saya obat
pencegah racun pembunuh ibu mertua saya. Setelah saya patuhi nasihat
paman, ibu mertua saya berubah sangat baik dan menyayangi saya seperti
anaknya sendiri. Tolong paman, saya tidak ingin dia meninggal karena
racun yang telah saya berikan".

Sang paman tersenyum puas dan berkata "Anakku, kamu tidak perlu
khawatir. Bubuk yang saya berikan dulu bukanlah racun, tetapi ramuan
untuk meningkatkan kesehatan.
Racun yang sebenarnya ada di dalam pikiran
dan sikapmu terhadap ibu mertua. Sekarang semua racun itu telah punah
oleh kasih dan perhatian yang kamu berikan padanya."

Teman-teman yang luar biasa!

Cerita di atas mengajarkan kepada kita betapa luar biasanya
kekuatan kasih dan kekuatan perhatian.

Kasih dan perhatian mendatangkan kepedulian, ketulusan, dan kerelaan
untuk berkorban. Kasih dan perhatian mampu melepaskan kita dari belenggu
kesalahpahaman, meluluhkan ketidakpedulian, hati yang keras, dan
pikiran yang penuh kebencian. Kasih dan perhatian juga mendatangkan
kedamaian dan merekatkan perbedaan menjadi suatu kedekatan yang
menyenangkan.

Jika setiap hari kita mau memberikan kasih dan perhatian kepada
orang di sekeliling kita, maka kehidupan kita pasti akan lebih
bermakna dan berbahagia!

Salam sukses, luar biasa!

========sumber:cyberMQ.com (motivation)
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: