Minggu, 21 Maret 2010

[daarut-tauhiid] QS Al Qomar 9 - 15, meneladani sejarah nabi Nuh

 

QS Al Qomar 9 - 15:
"Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kaum Nuh, maka mereka
mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: "Dia seorang gila dan dia
sudah pernah diberi ancaman). Maka dia mengadu kepada Tuhannya:
"bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu
menangkanlah (aku)." Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan
(menurunkan) air yang tercurah. Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata
air-mata air, maka bertemu- lah air-air itu untuk suatu urusan yang
sungguh telah ditetapkan. Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang
terbuat dari papan dan paku. Yang berlayar dengan pemeliharaan Kami
sebagai belasan bagi orang-orang yang diingkari (Nuh). Dan sesungguhnya
telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang
mau mengambil pelajaran?".

Dalam sejarah umat manusia diatas, Nabi Nuh dianggap orang gila karena
beliau menyampaikan sebuah hal yang sangat khayal bagi umat ketika itu.
Hal tentang balasan setelah mati, hal tentang penyembahan kepada Alloh
yang tidak bisa dilihat sehingga khayal bagi mereka. Sedemikan dahsyat
umat tersebut mengejek, mengintimidasi kepercayaan nabi Nuh,
menggerogoti keyakinan nabi Nuh akan kebenaran 'khayalannya' sehingga
setelah berbuat maksimal untuk mempertahankannya sampailah pada titik
ketidakberdayaannya sebagai manusia. Nabi Nuh berdoa dan dititik itulah
Alloh mencampuri urusan keterbatasan manusia dengan mengirim kekuatan
yang menghembas segala akal pikiran manusia, tidak ada lagi hal hal yang
dianggap khayalan tidak akan terjadi. Alloh menurunkan air dari langit
dan memancarkan air dari dalam perut bumi untuk membuat sebuah lautan
yang bergolak hebat, tenaga pikiran manusai tidak artinya disaat saat
seperti itu. Anugerah atas nabi Nuh adalah sebuah perintah membuat
perahu, itulah metode Alloh untuk menjadikan khayalan menjadi kenyataan,
itulah bukti campur tangan Alloh didalam menghilangkan batas batas
tenaga manusia, karena nabi Nuh begitu keras keyakinannya atas kebenaran
yang diamanatkan oleh Alloh.

Dimasa sekarang, hanya sedikit orang yang bisa mempercayai khayalan bisa
menjadi kenyataan. Seseorang yang mempunyai ide ide cemerlang sering
diejek karena ide ide itu terlihat mustahil untuk dilakukan. Di kantor
hal ini terjadi, di rumah tangga hal ini terjadi juga, di sekolah atau
universitas, di pemerintahan semua hal hal itu terjadi. Dunia kita ini
begitu kejamnya dalam menghakimi ide ide seseorang yang dianggap tidak
masuk akal -saat ini. Meskipun ide ide itu adalah benar, adalah untuk
bisa lebih banyak menolong perusahaan, anggota keluarga, masyarakat dan
negara, pasti cemoohan yang diterima adalah lebih banyak daripada
pujiannya.

Nabi Nuh adalah contoh orang yang terkena kejamnya pendapat dunia
tersebut, demikian juga nabi Muhammad dan nabi nabi yang lain. Kita
contoh kegigihan mereka dalam menegakkan kebenarannya. Meskipun mereka
dianggap gila, mereka diejek, mereka diintimidasi, bahkan dikucilkan
mereka tetap bekerja berdasarkan keyakinan akan kebenaran mereka,
bekerja secara maksimal sampai batas puncak tenaga manusia, dan disaat
puncak itu tercapai, sesungguhnya saat itulah awal bantuan Alloh
bekerja, awal campur tangan Alloh dalam merubah sifat sifat seluruh
makhluk ciptaannya, berubah untuk mendukung kebenaran para nabi itu, api
menjadi dingin dalam sejarah nabi Ibrahim, air bah melanda seluruh
permukaan bumi dalam sejarah nabi Nuh, laut terbelah dalam sejarah nabi
Musa, masuknya Umar bin Khatab dalam sejarah nabi Muhammad dan lain
lain.

Untuk itu, masihkan kita takut mengkhayalkan sesuatu dimasa depan?
Jangan takut, pastikan khayalan itu kita komunikasikan dengan Alloh dari
awal, kita landasi dengan rukun iman, kita isi dengan rukun Islam,
insyaALLOH khayalan akan menjadi kenyataan.

Tausyiah Keluarga
<http://kurmakeluarga.blogspot.com/2010/03/peristiwa-nabi-nuh-dan-hikmah\
nya.html
>

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: