Minggu, 25 Maret 2012

[daarut-tauhiid] Muslim Moscow Sholat di Luar Masjid Saat Salju

 

Muslim Moscow Sholat di Luar Masjid Saat Salju

Karena tidak memiliki masjid yang cukup untuk melakukan sholat, jamaah
Muslim di ibukota Rusia, Moskow, tidak menemukan pilihan lain selain sholat
di luar dalam kondisi bersalju.

"Kami meminta pihak berwenang untuk mengijinkan kami membangun masjid baru,
tetapi mereka mengabaikan tuntutan kami," kata Hasan Fakhritdinov, imam
Masjid Bersejarah Moskow pada BBC News Online, Kamis, 22 Maret.

"Sekarang orang harus sholat di luar saat hujan atau bersalju."

Moskow adalah rumah bagi minoritas Muslim, lebih dari dua juta dan salah
satu kota besar di Eropa dengan konsentrasi Muslim paling besar.

Tapi kota ini memiliki hanya empat mesjid, yang tidak dapat mengatasi
membludaknya jamaah pada hari Jumat. Hal ini akan memaksa banyak jamaah
shalat di luar masjid dalam cuaca beku.

Dalam shalat Jumat, umat Islam dari seluruh penjuru kota empat masjid
datang dari pagi untuk mencari tempat yang longgar. Meluapnya mereka hingga
ke luar masjid biasanya menyebabkan kemacetan lalu lintas parah di kota.

Para pemimpin Muslim telah lama mengeluh bahwa beribadah di salah satu
masjid telah semakin sulit dan bahwa ada kebutuhan untuk membangun lebih
banyak tempat ibadah bagi minoritas yang cukup besar untuk menampung mereka.

"Ada sangat banyak dari kita (muslim)," kata Ulugbek, seorang imigran muda
dari Uzbekistan.

"Kita harus bersyukur bahwa ada masjid di Moskow. Kota ini tidak siap untuk
menjadi tuan rumah bagi jutaan dari kita."

Tapi pembangunan masjid baru untuk mengakomodasi jamaah Muslim membelah
Moskow.

"Moskow sedang berkembang dan ini menarik lebih banyak imigran yang
kebetulan adalah Muslim," kata dua wanita muda yang berjalan di dekat
masjid tua kepada BBC.

"Rusia sedang membangun gereja dan tidak ada orang yang perlu menghentikan
Muslim dari membangun masjid mereka juga".

Tapi Yuri Gorsky, seorang aktivis dari kelompok nasionalis Russovet, yang
menyerukan kontrol imigrasi ketat, tidak setuju akan hal ini.

"Orang-orang bercanda bahwa Moskow telah menjadi Moskow-abad," katanya
kepada BBC.

"Tidak banyak wajah Slavia yanga snda lihat di jalan-jalan sekarang. saya
tidak keberatan migran dari negara-negara Slavia. Tapi kita harus
menghentikan Muslim."

Ada sejumlah serangan xenophobia terhadap imigran Muslim di Rusia. Tahun
lalu, tujuh Muslim tewas dan 28 terluka dalam serangan rasis dan
xenophobia, turun dari 57 kematian dan 196 cedera pada 2008.**

Meskipun kurang masjid, Muslim Rusia memuji suasana yang bersahabat di
Moskow. Semakin banyak orang Rusia memeluk Islam, termasuk Ali Vyacheslav
Polosin, seorang imam Ortodoks dan mantan politikus.

Polosin, yang memeluk Islam 12 tahun lalu, menjalankan sebuah pusat
dukungan Muslim di Moskow untuk mengajar dan menasihati para mualaf.

Aisyah Lárisa, yang bekerja di tempat tersebut, mengatakan bahwa mereka
telah mendaftar lebih dari 10.000 wanita Muslim yang menjadi mualaf.

"Mereka membutuhkan bantuan dan saran kita," kata Aisyah.

"Kami mengajarkan mereka bagaimana beribadah, atau mencoba untuk membantu
mereka jika mereka memiliki masalah dengan anggota keluarga."

Ada sekitar 23 juta Muslim di Federasi Rusia yang terkonsentrasi di
Kaukasus utara, sekitar 15 persen dari 145 juta penduduknya.

Islam adalah agama terbesar kedua di negara itu, di belakang Kristen
Ortodoks Rusia.

Diyakini jumlah Muslim di Moskow tumbuh secara signifikan. Menurut Russia
Today, para ahli mengatakan bahwa, pada tahun 2050, Muslim akan menjadi
sekitar setengah penduduk Rusia, menjadikannya salah satu negara terbesar
di dunia.

[*muslimdaily.net*/onislam]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: