Sabtu, 21 Juni 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2057

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (21 Messages)

Messages

1a.

(Woro-woro) Info lengkap Milad Eska II

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Fri Jun 20, 2008 4:49 am (PDT)

Salam, Sahabat Eska:D

Milad Eska akan dilaksanakan pada:
hari, tanggal : Ahad, 27 Juli 2008
pukul : 09.00 – 16.30 WIB
tempat :
Pulau Situ Gintung Ciputat
Jln. Kertamukti No.
121 CirendeuCiputat 15419
Tangerang Banten (rute kendaraan menyusul:D)

acara :
Peringatan
ulang tahun komunitas yang kedua
Peluncuran
buku antologi karya anggota komunitas
Silaturahim
antar anggota komunitas
Training
motivasi outdoor
Games
Hiburan (Sahabat Eska yang ingin menyumbangkan potensinya untuk tampil dapat menghubungi Bu Catur:D)
Tukar Kado (jangan lupa yaaaa, bawa kadonyaaa:D harga minimal 10 ribu dibungkus pakai kertas koran)
Dll (yang pasti asyik, seru, dan menyenangkan abis)
investasi : Rp 65.000,00
fasilitas : Kaus Eska yang keren abis
Tiket masuk Situ Gintung
Makan siang dan snack
Gratis training motivasi
dll (persahabatan, kegembiraan, dan banyak lagi:D)

Ada 3 alternatif untuk transfer biaya investasi:

1) Kartina Haswanto, Bank BCA Sentra Mulia Kuningan Jakarta
no. rekening 217-1493856

2) Nia Robiatun Jumiah, Bank Mandiri,kcp jkt cimanggis
no. rekening 157-00-0084869-8

3) Sinta Nisfuanna, Bank Muamalat,
no rekening 601923 901 9198899

Setelah
transfer, mohon mengirimkan sms konfirmasinya pada Sinta
(085648485428/02292321429) disertakan info kemana sobat transfer
duitnya. Bukti transfer mohon dikirimkan via email Sinta di sinthionk @ gmail dot com (tanpa spasi) atau dapat diserahkan ke panitia Milad SK pada hari H.
PENTING!!! Tuk sahabat Eska yang tinggal di daerah/luar negeri
Bagi
Sahabat Eska dan keluarga yang berdomisili cukup jauh dari Jakarta
disediakan penginapan di rumah sahabat Eska Jakarta. Harap segera
konfirmasi jumlah dan domisili segera.

Sahabat Eska:D Silakan cek nama Anda pada daftar di bawah ini.

Belum ada? Segera daftar yaaaaa:D
Oiya, yang sudah daftar dan namanya belum tercantum, silakan dikonfirmasi ulang yaaa:D

Tanpa kehadiran Anda, Sahabat, Milad Eska takkan ramai jadinya:D

Laporan Peserta Milad yang sudah mendaftar via milis/sms/telp/e-mail/mang harus datang.

Bpk/Ibu/Sdr/i (mohon maaf bila ada kesalahan pengetikan nama. Mohon dikonfirmasi)
1. Dani Ardiansyah
2. Hamasah Putri
3. Nibras Alief
4. Novi Ningsih
5. Sinta
6. Dyah Zakiati
7. Dyah's partner
8. Teha Sugiyo
9. Andri Pranolo
10. Nia Robiatun Jumiah
11. Pesanan Mbak Nia
12. Ugik Madyo
13. Fety
14. Suami mbak Fety
15. Catur Catriks
16. Retno
17. Arrizki Abidin
18. Partner Arrizki
19. Ammy Ram
20. Azhar (12 th),
21. Zahra (10 th),
22. Zidni (7 th)
23. Fiyan Arjun
24. Sismanto
25. Retno Arum Palupi
26. Nursalam A.R.
27. Yuni Meganingrum
28. Galih
29. April
30. Suhadi
31. Istri maz Suhadi
32. anak maz Suhadi
33. Asma Sembiring
34. Elisa
35. Epri Tsaqib
36. Hadian Febrianto
37. Adjie
38. Syamsul Arifin
39. Kartina Haswanto
40. Aris (3th)
41. Fika (5th)
42. Fida (5th)
43. Tata
44. Rasid
45. Donnie (3th)
46. Ummi
47. Taufiq
48. Lia Octavia
49. Margo W.
50. Rusdin S. Rauf
51. Yayan
52. Jun An Nizami
53. Sisca Lahur
54. Ela
55. Aprinda Istiqomah
56. Levi Friantina
57. Diaz Rossano
58. Hendra Jatnika
59. Syafaatus Syarifah
60. Azis Budi Prasetyo,
61. Mirza Ralfie Prasetyo (3,5 th)
62. Rumaysha Jasmine (4 bulan)
63. Kartina Ika Sari
64. Andri Triwidyastuti
65. Abdul Azis
66. Nung
67. Qori
68. Fitri Hidayani
69. Lilyani Taurisia
70. Reza Ervani
71. Divin Nahb
72. Robiatul Adawiyah
73. R. Widhiatma
74. Melvi Yendra
75. Yulia
76. Aisyah Muchtar
77. Arya Noor Amarsyah
78. Budi Santoso
79. Beranda Buku (perwakilan)
80. Regantini
81. Regan's partner

Siapa menyusul?

Cara daftar:
1. Via SMS, kirim ke 081808358139 atau
2. Via milis, cc ke dyahzakiati@gmail.com

(oiya, sahabat baik. Yang belum daftar atau sudah daftar tapi belum tertulis, dimohon dengan segala kerendahan hati tuk menyertakan cc nya ke dyahzakiati@gmail.com bila mendaftar melalui milis. Please. Untuk mempermudah pencarian data dan agar tidak ada yang terluput dalam pantauan.)

Tanpa kehadiran Anda, Sahabat, Milad Eska takkan ramai jadinya:D

Salam
Dyah
Salah satu humas Eska
yang bersyukur karena banyak yang membantu. Terima kasih yaaa:D

1b.

Balasan: [sekolah-kehidupan] (Woro-woro) Info lengkap Milad Eska II

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Fri Jun 20, 2008 6:52 am (PDT)

ass wr wb

Mbak Dyah temanku Gendut Pujianto udah daftar blum?

waktu itu dia SMS tanya berapa harga untuk ikut Milad?

terus BangFy kasih no. hape Dyah apa udah konfirm dari temanku itu?

sukses ya

makasih

dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com> wrote:
Salam, Sahabat Eska:D

Milad Eska akan dilaksanakan pada:
hari, tanggal : Ahad, 27 Juli 2008
pukul : 09.00 รข€" 16.30 WIB
tempat : Pulau Situ Gintung Ciputat
Jln. Kertamukti No. 121 Cirendeu Ciputat 15419 Tangerang Banten (rute kendaraan menyusul:D)

acara : Peringatan ulang tahun komunitas yang kedua
Peluncuran buku antologi karya anggota komunitas
Silaturahim antar anggota komunitas
Training motivasi outdoor
Games
Hiburan (Sahabat Eska yang ingin menyumbangkan potensinya untuk tampil dapat menghubungi Bu Catur:D)
Tukar Kado (jangan lupa yaaaa, bawa kadonyaaa:D harga minimal 10 ribu dibungkus pakai kertas koran)
Dll (yang pasti asyik, seru, dan menyenangkan abis)

investasi : Rp 65.000,00
fasilitas : Kaus Eska yang keren abis
Tiket masuk Situ Gintung
Makan siang dan snack
Gratis training motivasi
dll (persahabatan, kegembiraan, dan banyak lagi:D)

Ada 3 alternatif untuk transfer biaya investasi:


1) Kartina Haswanto, Bank BCA Sentra Mulia Kuningan Jakarta
no. rekening 217-1493856

2) Nia Robiatun Jumiah, Bank Mandiri,kcp jkt cimanggis
no. rekening 157-00-0084869-8

3) Sinta Nisfuanna, Bank Muamalat,
no rekening 601923 901 9198899

Setelah transfer, mohon mengirimkan sms konfirmasinya pada Sinta (085648485428/02292321429) disertakan info kemana sobat transfer duitnya. Bukti transfer mohon dikirimkan via email Sinta di sinthionk @ gmail dot com (tanpa spasi) atau dapat diserahkan ke panitia Milad SK pada hari H.

PENTING!!! Tuk sahabat Eska yang tinggal di daerah/luar negeri
Bagi Sahabat Eska dan keluarga yang berdomisili cukup jauh dari Jakarta disediakan penginapan di rumah sahabat Eska Jakarta. Harap segera konfirmasi jumlah dan domisili segera.

Sahabat Eska:D Silakan cek nama Anda pada daftar di bawah ini.
Belum ada? Segera daftar yaaaaa:D
Oiya, yang sudah daftar dan namanya belum tercantum, silakan dikonfirmasi ulang yaaa:D

Tanpa kehadiran Anda, Sahabat, Milad Eska takkan ramai jadinya:D

Laporan Peserta Milad yang sudah mendaftar via milis/sms/telp/e-mail/mang harus datang.

Bpk/Ibu/Sdr/i (mohon maaf bila ada kesalahan pengetikan nama. Mohon dikonfirmasi)
1. Dani Ardiansyah
2. Hamasah Putri
3. Nibras Alief
4. Novi Ningsih
5. Sinta
6. Dyah Zakiati
7. Dyah's partner
8. Teha Sugiyo
9. Andri Pranolo
10. Nia Robiatun Jumiah
11. Pesanan Mbak Nia
12. Ugik Madyo
13. Fety
14. Suami mbak Fety
15. Catur Catriks
16. Retno
17. Arrizki Abidin
18. Partner Arrizki
19. Ammy Ram
20. Azhar (12 th),
21. Zahra (10 th),
22. Zidni (7 th)
23. Fiyan Arjun
24. Sismanto
25. Retno Arum Palupi
26. Nursalam A.R.
27. Yuni Meganingrum
28. Galih
29. April
30. Suhadi
31. Istri maz Suhadi
32. anak maz Suhadi
33. Asma Sembiring
34. Elisa
35. Epri Tsaqib
36. Hadian Febrianto
37. Adjie
38. Syamsul Arifin
39. Kartina Haswanto
40. Aris (3th)
41. Fika (5th)
42. Fida (5th)
43. Tata
44. Rasid
45. Donnie (3th)
46. Ummi
47. Taufiq
48. Lia Octavia
49. Margo W.
50. Rusdin S. Rauf
51. Yayan
52. Jun An Nizami
53. Sisca Lahur
54. Ela
55. Aprinda Istiqomah
56. Levi Friantina
57. Diaz Rossano
58. Hendra Jatnika
59. Syafaatus Syarifah
60. Azis Budi Prasetyo,
61. Mirza Ralfie Prasetyo (3,5 th)
62. Rumaysha Jasmine (4 bulan)
63. Kartina Ika Sari
64. Andri Triwidyastuti
65. Abdul Azis
66. Nung
67. Qori
68. Fitri Hidayani
69. Lilyani Taurisia
70. Reza Ervani
71. Divin Nahb
72. Robiatul Adawiyah
73. R. Widhiatma
74. Melvi Yendra
75. Yulia
76. Aisyah Muchtar
77. Arya Noor Amarsyah
78. Budi Santoso
79. Beranda Buku (perwakilan)
80. Regantini
81. Regan's partner

Siapa menyusul?

Cara daftar:
1. Via SMS, kirim ke 081808358139 atau
2. Via milis, cc ke dyahzakiati@gmail.com

(oiya, sahabat baik. Yang belum daftar atau sudah daftar tapi belum tertulis, dimohon dengan segala kerendahan hati tuk menyertakan cc nya ke dyahzakiati@gmail.com bila mendaftar melalui milis. Please. Untuk mempermudah pencarian data dan agar tidak ada yang terluput dalam pantauan.)

Tanpa kehadiran Anda, Sahabat, Milad Eska takkan ramai jadinya:D

Salam
Dyah
Salah satu humas Eska
yang bersyukur karena banyak yang membantu. Terima kasih yaaa:D

---------------------------------
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br>Cepat sebelum diambil orang lain!
1c.

Re: Balasan: [sekolah-kehidupan] (Woro-woro) Info lengkap Milad Eska

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Fri Jun 20, 2008 8:05 am (PDT)

Belum Oom. Ayo, yang lain promoin juga yaaa, acara Miladnya. Jangan sampai terlambat daftar. Sayang lho:D

----- Original Message ----
From: bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co.id>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 20, 2008 8:52:14 PM
Subject: Balasan: [sekolah-kehidupan] (Woro-woro) Info lengkap Milad Eska II

ass wr wb

Mbak Dyah temanku Gendut Pujianto udah daftar blum?

waktu itu dia SMS tanya berapa harga untuk ikut Milad?

terus BangFy kasih no. hape Dyah apa udah konfirm dari temanku itu?

sukses ya

makasih

1d.

Re: (Woro-woro) Info lengkap Milad Eska II

Posted by: "rafif_amir" rafif_amir@yahoo.co.id   rafif_amir

Fri Jun 20, 2008 8:07 pm (PDT)

Pengen ikut...tapi sayang bareng dengan KKN. buku saya dikirim ke
alamat rumah ya.. :)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, dyah zakiati <adzdzaki@...>
wrote:
>
> Salam, Sahabat Eska:D
>
> Milad Eska akan dilaksanakan pada:
> hari, tanggal : Ahad, 27 Juli 2008
> pukul : 09.00 – 16.30 WIB
> tempat :
> Pulau Situ Gintung Ciputat
> Jln. Kertamukti No.
> 121 CirendeuCiputat 15419
> Tangerang Banten (rute kendaraan menyusul:D)
>
> acara :
> Peringatan
> ulang tahun komunitas yang kedua
> Peluncuran
> buku antologi karya anggota komunitas
> Silaturahim
> antar anggota komunitas
> Training
> motivasi outdoor
> Games
> Hiburan (Sahabat Eska yang ingin menyumbangkan potensinya untuk
tampil dapat menghubungi Bu Catur:D)
> Tukar Kado (jangan lupa yaaaa, bawa kadonyaaa:D harga minimal 10
ribu dibungkus pakai kertas koran)
> Dll (yang pasti asyik, seru, dan menyenangkan abis)
> investasi : Rp 65.000,00
> fasilitas : Kaus Eska yang keren abis
> Tiket masuk Situ Gintung
> Makan siang dan snack
> Gratis training motivasi
> dll (persahabatan, kegembiraan,
dan banyak lagi:D)
>
>
> Ada 3 alternatif untuk transfer biaya investasi:
>
>
> 1) Kartina Haswanto, Bank BCA Sentra Mulia Kuningan Jakarta
> no. rekening 217-1493856
>
>
> 2) Nia Robiatun Jumiah, Bank Mandiri,kcp jkt cimanggis
> no. rekening 157-00-0084869-8
>
>
> 3) Sinta Nisfuanna, Bank Muamalat,
> no rekening 601923 901 9198899
>
> Setelah
> transfer, mohon mengirimkan sms konfirmasinya pada Sinta
> (085648485428/02292321429) disertakan info kemana sobat transfer
> duitnya. Bukti transfer mohon dikirimkan via email Sinta di
sinthionk @ gmail dot com (tanpa spasi) atau dapat diserahkan ke
panitia Milad SK pada hari H.
> PENTING!!! Tuk sahabat Eska yang tinggal di daerah/luar negeri
> Bagi
> Sahabat Eska dan keluarga yang berdomisili cukup jauh dari Jakarta
> disediakan penginapan di rumah sahabat Eska Jakarta. Harap segera
> konfirmasi jumlah dan domisili segera.
>
>
> Sahabat Eska:D Silakan cek nama Anda pada daftar di bawah ini.
>
> Belum ada? Segera daftar yaaaaa:D
> Oiya, yang sudah daftar dan namanya belum tercantum, silakan
dikonfirmasi ulang yaaa:D
>
> Tanpa kehadiran Anda, Sahabat, Milad Eska takkan ramai jadinya:D
>
>
> Laporan Peserta Milad yang sudah mendaftar via
milis/sms/telp/e-mail/mang harus datang.
>
>
> Bpk/Ibu/Sdr/i (mohon maaf bila ada kesalahan pengetikan nama. Mohon
dikonfirmasi)
> 1. Dani Ardiansyah
> 2. Hamasah Putri
> 3. Nibras Alief
> 4. Novi Ningsih
> 5. Sinta
> 6. Dyah Zakiati
> 7. Dyah's partner
> 8. Teha Sugiyo
> 9. Andri Pranolo
> 10. Nia Robiatun Jumiah
> 11. Pesanan Mbak Nia
> 12. Ugik Madyo
> 13. Fety
> 14. Suami mbak Fety
> 15. Catur Catriks
> 16. Retno
> 17. Arrizki Abidin
> 18. Partner Arrizki
> 19. Ammy Ram
> 20. Azhar (12 th),
> 21. Zahra (10 th),
> 22. Zidni (7 th)
> 23. Fiyan Arjun
> 24. Sismanto
> 25. Retno Arum Palupi
> 26. Nursalam A.R.
> 27. Yuni Meganingrum
> 28. Galih
> 29. April
> 30. Suhadi
> 31. Istri maz Suhadi
> 32. anak maz Suhadi
> 33. Asma Sembiring
> 34. Elisa
> 35. Epri Tsaqib
> 36. Hadian Febrianto
> 37. Adjie
> 38. Syamsul Arifin
> 39. Kartina Haswanto
> 40. Aris (3th)
> 41. Fika (5th)
> 42. Fida (5th)
> 43. Tata
> 44. Rasid
> 45. Donnie (3th)
> 46. Ummi
> 47. Taufiq
> 48. Lia Octavia
> 49. Margo W.
> 50. Rusdin S. Rauf
> 51. Yayan
> 52. Jun An Nizami
> 53. Sisca Lahur
> 54. Ela
> 55. Aprinda Istiqomah
> 56. Levi Friantina
> 57. Diaz Rossano
> 58. Hendra Jatnika
> 59. Syafaatus Syarifah
> 60. Azis Budi Prasetyo,
> 61. Mirza Ralfie Prasetyo (3,5 th)
> 62. Rumaysha Jasmine (4 bulan)
> 63. Kartina Ika Sari
> 64. Andri Triwidyastuti
> 65. Abdul Azis
> 66. Nung
> 67. Qori
> 68. Fitri Hidayani
> 69. Lilyani Taurisia
> 70. Reza Ervani
> 71. Divin Nahb
> 72. Robiatul Adawiyah
> 73. R. Widhiatma
> 74. Melvi Yendra
> 75. Yulia
> 76. Aisyah Muchtar
> 77. Arya Noor Amarsyah
> 78. Budi Santoso
> 79. Beranda Buku (perwakilan)
> 80. Regantini
> 81. Regan's partner
>
>
>
> Siapa menyusul?
>
> Cara daftar:
> 1. Via SMS, kirim ke 081808358139 atau
> 2. Via milis, cc ke dyahzakiati@...
>
> (oiya, sahabat baik. Yang belum daftar atau sudah daftar tapi belum
tertulis, dimohon dengan segala kerendahan hati tuk menyertakan cc nya
ke dyahzakiati@... bila mendaftar melalui milis. Please. Untuk
mempermudah pencarian data dan agar tidak ada yang terluput dalam
pantauan.)
>
> Tanpa kehadiran Anda, Sahabat, Milad Eska takkan ramai jadinya:D
>
> Salam
> Dyah
> Salah satu humas Eska
> yang bersyukur karena banyak yang membantu. Terima kasih yaaa:D
>

2a.

Re: True Beauty

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Fri Jun 20, 2008 4:53 am (PDT)

very beautiful, thanks:D lebih cantik lagi kalau ada terjemahnya. Tapi ndak papa deh mbak, jadi belajar dikit-dikit. Betewe, mbak Wilma ikutan milad eska yuuuk. Mo info lebih lengkap bisa dibaca di (woro-woro) info lengkap milad Eska II.

Tanpa kehadiran Anda, sahabat, milad Eska takkan ramai jadinya:D
Salam
Dyah
salah satu humaz milad eska

----- Original Message ----
From: Wilma de Wanna <wilma_de_wanna@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 20, 2008 11:05:52 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] True Beauty

Tuhan bisa membuat kita sempurna menurut standar kita atau orang lain, tapi Dia tidak melakukan demikian, karena ada suatu rencana indah yang Dia buat bagi kita.
Dia membuat kita seperti yang Dia mau - Sempurna menurut standar-Nya.
Mengingkari diri kita sama mengangap Tuhan tidak mengasihi kita, sesungguhnya Tuhan mau kita menerima diri kita sebagaimana adanya dan juga menerima orang lain yang bersama-sama dengan kita.
Kasihilah Tuhan, Dirimu Sendiri dan Sesamamu Manusia maka kamu akan semakin indah, hari ke hari...

What is the true beauty?....

True Beauty

For beautiful lips, speak only words of kindness.

For beautiful eyes, look for the good in others.

For a slim figure, always share your food with the hungry.

For beautiful smile to make children happy every day.

For poise, walk with the knowledge that you are never alone.

People, even more than things have to be restored, renewed, revived, reclaimed, and redeemed;
never throw out anyone.

You have two arms: the first is to help yourself, the second one is to help others.

A woman's true beauty is not in her figure, in the way she dresses, in the clothes she wears, or in the way she does her hair.

A woman's beauty is seen in her eyes, because they are the window to her soul, the place where love dwells.

A woman's true beauty increases with years.

The beauty of a woman is not in superficial fashions; A woman's true beauty is reflected in her soul,
In her kindness and loving care, and in the passion she shows

You are unique, He loves you the way He made you, and you're beautiful in His eyes.
We're all unique and special.
In His eyes there is no ugliness no matter what you look like.

3a.

(Woro-woro) Tuk teman luar daerah

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Fri Jun 20, 2008 5:01 am (PDT)

Salam, sahabat:D

Sahabat, bila Anda tinggal di luar daerah dan kondisi tidak memungkinkan tuk ikut milad Eska tanpa bermalam sebelumnya, maka kami panitia dengan senang hati berusaha memfasilitasi Saudara (dan keluarga bila ikut) dengan menyediakan penginapan yang nyaman dan murah meriah (atau malah gratis ya? ^_^)

Caranya sangat mudah, segera konfirmasi via e-mail ke dyahzakiati@gmail.com atau via sms ke 081808358139 dengan informasi: Nama peserta (bila dengan keluarga, sebutkan usia anak), asal domisili, dan kemungkinan waktu kehadiran.

Mohon segera konfirmasi agar panitia bisa menyediakan yang terbaik untuk Anda:D

Salam
Dyah
Salah satu Humaz Milad Eska

Tanpa kehadiran Anda, Sahabat, Milad Eska takkan ramai jadinya:D

3b.

Balasan: [sekolah-kehidupan] (Woro-woro) Tuk teman luar daerah

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Fri Jun 20, 2008 6:47 am (PDT)

yups!!

terlebih bagi yang merasa laki-laki (bujangan tanap istri) boleh menginap di temapt kerja saya. apalagi banyak buku. tapi saya akn minta izin untuk hal ini. insyaAllah diberi kesempatn...amin

sukses sealu menyertai anda!!

ila liqo

piss, luv and laugh

tabe!!

wassalam

Fiyan Arjun
ketau Milad ESKA
dan salah satu moderator

---------------------------------
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br>Cepat sebelum diambil orang lain!
4a.

Salam kenal

Posted by: "syahrenan" syahrenan@yahoo.co.id   syahrenan

Fri Jun 20, 2008 5:48 am (PDT)

Assalamualaikum wr.wb.

salam kenal ya buat semua yang ada disekolah kehidupan. semoga kita
bisa saling mengingatkan

4b.

Re: Salam kenal

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Fri Jun 20, 2008 6:16 am (PDT)

Salam kenal jugaaaaa:D selamat datang.... selamat datang:D
Mbak beruntung sekali datang di saat yang tepat. Ikutan yuuk, milad Eska ke dua. Info lengkapnya bisa dilihat di http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan/message/19540 yaa:D

tanpa kehadiran Anda, Sahabat, Milad Eska takkan ramai jadinya:D

Salam
Dyah

----- Original Message ----
From: syahrenan <syahrenan@yahoo.co.id>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 20, 2008 7:43:52 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Salam kenal

Assalamualaikum wr.wb.

salam kenal ya buat semua yang ada disekolah kehidupan. semoga kita
bisa saling mengingatkan

4c.

Re: Salam kenal

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Jun 20, 2008 8:07 pm (PDT)

hai mican...nongol juga si nona manis...tulisannya di tunggu non

Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^

www.sinthionk.rezaervani.com
www.sinthionk.multiply.com

----- Original Message ----
From: syahrenan <syahrenan@yahoo.co.id>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 20, 2008 7:43:52 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Salam kenal

Assalamualaikum wr.wb.

salam kenal ya buat semua yang ada disekolah kehidupan. semoga kita
bisa saling mengingatkan

5a.

(chicken soup) BERKAH DARI (SAYA) MENULIS

Posted by: "fiyan arjun" paman_sam2@yahoo.com   paman_sam2

Fri Jun 20, 2008 7:15 am (PDT)



                      
                                                           BERKAH DARI (SAYA) MENULIS
 
                                                                             Fiyan Arjun
                                                        http://sebuahrisalah.multiply.com
                                                                         ID YM:paman_sam2

 

Kadang saya merasa tak percaya jika tulisan saya yang—dimuat di surat kabar Ibukota walau hanya berupa reportase saja bisa merubah segalanya. Hingga saya merasa ini hanyalah mimpi. (Padahal tepatnya tulisan saya—yang dimuat di surat kabar itu  bukanlah  hal yang pertama). Tapi baru kesempatan ini—tulisan saya dimuat di surat kabar itu membawa anugerah. Suatu berkah dari Allah yang Maha Mengetahuinya. Itu tak pelak lagi saya harus merima berkah itu dari saya menulis.

 

 

Pernah dalam hati saya terbersit suatu gumamam yang membuat saya tak habis pikir. Apalagi untuk menalarnya. Toh siapa sih saya? Seorang penulis dengan keterbatasan ilmu dan terlebih saya tak memiliki pendidikan formal yang tinggi. Beda halnya dengan mereka, penulis yang sudah malang melintang di dunia ini. Dunia tulis menulis. Jika mereka menulis dengan "menujukan" intelektualitasnya. Saya menulis dengan apa adanya. Kalau mereka menulis dan nanti jika membacanya harus melihat kamus.. Kalau saya tidak? Tulisan saya ketika membacanya cukup di samping sebagai teman membacanya singkong rebus. Atau, harus membawa ensiklopedia? Kalau saya cukup mendengarkan lagu-lagu dari negeri Paman Thakur, India. Mungkin juga harus perlu browsing  dulu ke google? Tapi saya tidak seperti itu?. Harus pusing dan membuat kaki pegel. Ya, itulah mereka ingin menujukan integritas dirinya. Bahwa ini lho saya  paling intelektual dan paling hebat!

 
 

 

Hal ini jangan samakan saya dengan mereka. Saya menulis apa adanya. Menulis dengan apa yang saya bisa. Tak perlu repot-repot menulis dengan memakai bahasa asing atau apalah. Terlebih harus menirukan style mereka pula. Toh akhirnya nanti tak menghasilkan yang maksimal. Bukankah karena alas biasa menjadi luar bisa. Ya, walau pun nanti akan menerima hujan hujatan. Terima atau tidak ya saya harus menerima itu. Karena saya menulis apa yang saya bisa. Walau pun nanti ada yang mengatakan tulisan saya kacangan atau amatiran saya harus menerima. Saya tampung dulu. Bila kepenuhan nanti saya akan me-filter-nya. Membuang sedikit demi sedikit hujan kritikan itu bila nantinya hanya meng-down-kan saya.  Tak bisa lagi saya untuk menghasilkan karya (tulisan) saya. Saya akan memikirkan itu. Tapi saya bangga saya bukanlah setiran bagi mereka. Be your self!

 
 

 

Ya, itulah saya. Saya tak peduli dengan apa kata mereka. Bahwa saya ini tak mau dikritik apalagi menerima masukan. Toh saya berhasil bukan karena mereka. Saya berhasil karena kemauan dan ketekunan saya belajar, belajar dan belajar. Serta belajar dari orang yang berpengalaman. Apalah saya ini jika berhasil nanti toh mereka juga tak menganggap saya ada. Melainkan saya hanyalah penulis kesiangan! Memang saya akui saya adalah "penulis baru" di dunia ini. Saya baru berkecimpung di dunia ini ketika awal tahun 2004. Saya belajar menulis dimulai dari mengikuti pelatihan-pelatihan, workshop sampai seminar penulisan itu saya ikuti terus. Selebihnya saya belajar sendiri. Otodidak. Bukankan keberhasilan itu 10% persennya itu kemauan? Enthalah!

 

 
 

 

Kalau saya ditanya apa yang sudah saya hasilkan? Pasti saya akan menjawabnya saat ini belum menghasilkan apa-apa tapi bila ingin tulisan yang saya hasilkan—dapat dibaca di website saya. Dan jangan tanya berapa buku saja yang saya hasilkan? Saya katakan lagi sampai saat ini saya tak punya karya (buku/novel)  apalagi karya yang masterpiece. Itu malah tak punya. Namun saya sangat bersyukur dengan saya menulis, tulisan saya membawa berkah—karena tulisan saya masuk di surat kabar. Ya, contohnya hari  Jum'at (20/06) itu ada sebuah kabar gembira yang saya terima. Saya mendapatkan panggilan dari redaksi sebuah malajah bergenre inspiratif dan bernuansa Islami. Entah untuk apa saya dipanggil saya juga tak tahu? Tapi akan saya ketahui nanti pekan depan. Padahal saya pun tak memberi apa-apa. Apalagi mengajukan lamaran dan juga memberikan naskah pada redaksi majalah itu. Namun Allah Maha Mengetahui tiba-tiba kabar gembira itu saya terima. Tak disangka. Pada
saat saya sedang bekerja.

 
 

 

 

"Ini Pak Fiyan Arjun?" tanya suara perempuan dengan bersuara lembut dari balik seberang jalan menanyakan nama saya.

 
 

"Ya, saya sendiri. (Walau pun banyak orang saya menjawabnya saat itu)."

 

 
 

"Pak Fiyan saat ini aktivitas apa," lanjutnya.

 

 

"Saya sekarang sedang bekerja di suatu lembaga pusat, data dan risert serta merangkap pustakawan." Jawab saya lagi.

 
 

 

"Apa kerjanya tiap hari?"

 

 
 

"Saya part time."

 
 

 

"Bisa ketemunya kapan?"
 

 
 

"Bagaimana kalau hari Selasa depan." Saya memberitahukan waktu lenggang sayabekerja.

 

 
 

"Oke deh hari Sealsa kita ketemu di redaksi."
 

 

 

Klik. Suara lembut itu mengilang. Tepat menghilangnya signal telepon gengam saya. Low batt. Maklum saya memakai  telopon genggam saat ini tipe jadul. Zaman baheula sekali.

 

 

 
 

Itulah kabar yang saya terima saat senja ingin menutupi dirinya dari balik awan gemawam hitam. Kabar gembira. Dan saya pun saat itu hanya mengucapkan syukur. Jika ini jalan terbaik bagi saya insya Allah saya kan menjalani sesuai kredibilitas saya, tiba-tiba batin saya berkata. Mengamini kabar gembira itu.  

 
 

 

Tapi itu baru sebagian. Ada yang lebih mengejutkan ketika ada seorang penulis—yang sudah memiliki buku pula menanyakan alamat surat kabar yang menembuskan tulisan saya itu. Atau, mungkin saat membaca tulisan saya itu lagi mati lampu maungkin….hehehe?  Saya yang sempat menerima pesan singkat itu bertanya-tanya. Tidak salah tuh?  Kebetulan si penulis itu bertanya kepada saya melalui via SMS.

 

 
 

Saya tak langsung menjawab. Dikarenakan saya memang tak punya pulsa untuk membalasnya. Tapi saya heran kok bisa ya penulis yang sudah menghasilkan buku menanyakan alamat redaksi surat kabar itu. Lho, kok penulis bisa tidak tahu alamat redaksi surat kabar? Saya hanya berkata dalam hati. Tak mempercayai jika si penulis itu menanyakan demikian. Seakan-akan ia tak pernah membaca surat kabar itu. Miris. Penulis kok gapalres (baca:gagap alamat redaksi). Saya hanya termangu!

 
 

 

 

Hingga suatu saat saya sedang usai bekerja dan ingin pulang ada hal yang menyempit di sela-sela benak saya. Jika menulis nanti saya tak harus terpaku pada sebuah tulisan. Terlebih harus memakai kata-kata yang saya tak kuasai, Untuk apa saya menulisnya jika nanti saya sama saja membohongi diri saya. Bahwa saya tak tahu itu! Hal itulah yang menyimpit di benak saya.
 

 

 

 

 

Apakah saya harus malu? Tidak! Untuk apa saya malu. Dari pada saya harus berlaga intelek di depan mereka dan akhirnya senjata makan Tuan-nya sendiri. Itu lebih menyakitkan. Di tambah lagi ketika Pramudya, yang mengatakan jika dia telah merampungkan sebuahkarya, dia tidak lagi mempedulikan karya itu. Nasib apa yang akan menimpakarya itu, dia tidak mau ambil pusing. Itu yang saya sangat tak setuju dengan hal itu. Saya pikir, hanya dalam hal buang hajat orang boleh berlaku begitu, Halnya penulis yang "sok" intelek selalu menulis dan menghasilkan karyanya tanpa mengetahui apakah karyanya (tulisan) itu bisa dibaca dan dipahami semua orang? Saya rasa tidak demikian seperti itu. Penulis harus bertanggung jawab dengan apa yang dihasilkan jika nanti akan ditanyakan pertanggungjawabannya. Tidak semau gue!

 

 
 

 

Saya harap janganlah seperti itu. Begitu juga halnya saya berharap dengan nantinya bertemu dengan redaksi majalah itu saya bisa mengaktualisasikan diri saya. Bahwa saya apa adanya. Inilah saya!

 
 

 

Ulujami, 20 Juni 2008

 

Terinspirasi saat menerima kabar gembira itu. Dan temani oleh tembang Orang Bilang-nya Wali Band. Minta doa restunya ya?

5b.

Re: (chicken soup) BERKAH DARI (SAYA) MENULIS

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Fri Jun 20, 2008 8:03 am (PDT)

Oooom, selamat yaa. Jangan lupa traktir-traktir yaaaaa:D

----- Original Message ----
From: fiyan arjun <paman_sam2@yahoo.com>

BERKAH DARI (SAYA) MENULIS

Fiyan Arjun
http://sebuahrisala h.multiply. com
ID YM:paman_sam2

Kadang saya merasa tak percaya jika tulisan saya yang—dimuat di surat kabar Ibukota walau hanya berupa reportase saja bisa merubah segalanya. Hingga saya merasa ini hanyalah mimpi. (Padahal tepatnya tulisan saya—yang dimuat di surat kabar itu bukanlah hal yang pertama). Tapi baru kesempatan ini—tulisan saya dimuat di surat kabar itu membawa anugerah. Suatu berkah dari Allah yang Maha Mengetahuinya. Itu tak pelak lagi saya harus merima berkah itu dari saya menulis.


Pernah dalam hati saya terbersit suatu gumamam yang membuat saya tak habis pikir. Apalagi untuk menalarnya.Toh siapa sih saya? Seorang penulis dengan keterbatasan ilmu dan terlebih saya tak memiliki pendidikan formal yang tinggi. Beda halnya dengan mereka, penulis yang sudah malang melintang di dunia ini. Dunia tulis menulis. Jika mereka menulis dengan "menujukan" intelektualitasnya. Saya menulis dengan apa adanya. Kalau mereka menulis dan nanti jika membacanya harus melihat kamus.. Kalau saya tidak? Tulisan saya ketika membacanya cukup di samping sebagai teman membacanya singkong rebus. Atau, harus membawa ensiklopedia? Kalau saya cukup mendengarkan lagu-lagu dari negeri Paman Thakur, India. Mungkin juga harus perlu browsing dulu ke google? Tapi saya tidak seperti itu?. Harus pusing dan membuat kaki pegel. Ya, itulah mereka ingin menujukan integritas dirinya. Bahwa ini lho saya paling intelektual dan paling hebat!



Hal ini jangan samakan saya dengan mereka. Saya menulis apa adanya. Menulis dengan apa yang saya bisa. Tak perlu repot-repot menulis dengan memakai bahasa asing atau apalah. Terlebih harus menirukan style mereka pula. Toh akhirnya nanti tak menghasilkan yang maksimal. Bukankah karena alas biasa menjadi luar bisa. Ya, walau pun nanti akan menerima hujan hujatan. Terima atau tidak ya saya harus menerima itu. Karena saya menulis apa yang saya bisa. Walau pun nanti ada yang mengatakan tulisan saya kacangan atau amatiran saya harus menerima. Saya tampung dulu. Bila kepenuhan nanti saya akan me-filter-nya. Membuang sedikit demi sedikit hujan kritikan itu bila nantinya hanya meng-down-kan saya. Tak bisa lagi saya untuk menghasilkan karya (tulisan) saya. Saya akan memikirkan itu. Tapi saya bangga saya bukanlah setiran bagi mereka. Be your self!



Ya, itulah saya. Saya tak peduli dengan apa kata mereka. Bahwa saya ini tak mau dikritik apalagi menerima masukan. Toh saya berhasil bukan karena mereka. Saya berhasil karena kemauan dan ketekunan saya belajar, belajar dan belajar. Serta belajar dari orang yang berpengalaman. Apalah saya ini jika berhasil nanti toh mereka juga tak menganggap saya ada. Melainkan saya hanyalah penulis kesiangan! Memang saya akui saya adalah "penulis baru" di dunia ini. Saya baru berkecimpung di dunia ini ketika awal tahun 2004. Saya belajar menulis dimulai dari mengikuti pelatihan-pelatihan , workshop sampai seminar penulisan itu saya ikuti terus. Selebihnya saya belajar sendiri. Otodidak. Bukankan keberhasilan itu 10% persennya itu kemauan? Enthalah!




Kalau saya ditanya apa yang sudah saya hasilkan? Pasti saya akan menjawabnya saat ini belum menghasilkan apa-apa tapi bila ingin tulisan yang saya hasilkan—dapat dibaca di website saya. Dan jangan tanya berapa buku saja yang saya hasilkan? Saya katakan lagi sampai saat ini saya tak punya karya (buku/novel) apalagi karya yang masterpiece. Itu malah tak punya. Namun saya sangat bersyukur dengan saya menulis, tulisan saya membawa berkah—karena tulisan saya masuk di surat kabar. Ya, contohnya hari Jum'at (20/06) itu ada sebuah kabar gembira yang saya terima. Saya mendapatkan panggilan dari redaksi sebuah malajah bergenre inspiratif dan bernuansa Islami. Entah untuk apa saya dipanggil saya juga tak tahu? Tapi akan saya ketahui nanti pekan depan. Padahal saya pun tak memberi apa-apa. Apalagi mengajukan lamaran dan juga memberikan naskah pada redaksi majalah itu. Namun Allah Maha Mengetahui tiba-tiba kabar gembira itu saya terima. Tak disangka. Pada
saat saya sedang bekerja.




"Ini Pak Fiyan Arjun?" tanya suara perempuan dengan bersuara lembut dari balik seberang jalan menanyakan nama saya.


"Ya, saya sendiri. (Walau pun banyak orang saya menjawabnya saat itu)."



"Pak Fiyan saat ini aktivitas apa," lanjutnya.


"Saya sekarang sedang bekerja di suatu lembaga pusat, data dan risert serta merangkap pustakawan." Jawab saya lagi.

6a.

Dari Mati Lampu, Sulap Sampe Renungan

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Jun 20, 2008 6:14 pm (PDT)

Dari
Mati Lampu, Sulap Sampe Renungan

"Aahh,"
tiba-tiba layar komputerku mati. Hiks…hiks…perjuangan mata,
kepala dan tangan lenyap. Hasil pengukuran panjang sungai tiap pias
dari autocad pun tandas sudah. "Aduh…belum aku simpan lagi
datanya," hiks…hiks…

Tak
jauh dari tempatku duduk, terdengar keluhan yang serupa, "Haduh
mbak, filenya belum aku simpan," teriak si teman kerja baruku
hehehe… senasib!

Dari
pojok ruangan terdengar si bos dengan santai bilang, "Oh…lagi
mati lampu," Hiyaaaa…enak banget tuh yang lagi gak
ngapa-ngapain….*Hmmm, apa bos emang kerjanya santai-santai doank
yah?!*

Aku
hanya bisa bertopang dagu menatap layar komputerku…hiks…hiks…"Kenapa
tadi gak aku simpen yah?" Yah…inilah penyesalan yang terbungkus
keterlambatan. Huhuhuhu….

Saat
aku sedang meratapi nasibku *Halah…* tiba-tiba teman kerjaku sudah
duduk di meja sampingku. Reaksiku hanya berupa lirikan. Melihat
ketidak-tertarikanku dia mengambil kartu remi yang dia punya, "udah
mbak, sekarang aku ajarin sulap yuk?"

Aku
menoleh ke samping, terlihat dia membuat ancang-ancang mengatur kartu
remi untuk menunjukkan kebolehannya. Tapi aku masih juga diam.
"Ayolah
mbak, daripada nganggur, gak pa-pa kan Pak?" tanyanya kepada si
bos.
"Iya,
tapi hati-hati Sin, dia pernah jadi tukang obat keliling, jadi jangan
ketipu," canda si bos sambil berjalan keluar kantor. Jadi,
tinggallah dua orang tanpa kerjaan, yang satu dengan semangat menata
kartu-kartu, sedangkan yang satu melihat dengan tampang malas.
"Ya
udah, mana sulapnya?" jawabku pasrah daripada nganggur.

***

"Koq
bisa sih?" tanyaku dengan penuh tanda tanya. Keingintahuanku
mengalahkan kemalasanku, tampang penasaran semakin berpancar seiring
dengan bertambah banyaknya sulap yang dia pamerkan kepadaku.

"Wah...ya ada triknya mbak,"
elak dia.
"Wah...Masa gak mau bagi-bagi
ilmu?" balasku dengan tampang dibuat sinis.
"Ya udah," akhirnya dia
mengalah, "Gini mbak," mulailah dia menunjukkan satu per satu
trik di balik semua sulapnya.

Melihat
trik-trik sulap itu membuatku semakin tersadar bahwa mata ini mudah
sekali tertipu dan mudahnya pikiran ini dialihkan.

***

Segala
sesuatu yang bersumber dari Allah adalah terpuji, walaupun perbuatan
itu tidak sejalan dengan kepentingan si pengucap atau dia duga
merugikannya. Dugaan merugikan, atau penilaian negatif itu, pada
hakikatnya lahir dari keterbatasan pandangan manusia (Al-Mishbah
vol.1)

Dan
kembali memory kepalaku berputar ... teringat kekesalanku. Ya.... Aku
memandang mati lampu hari ini adalah musibah, berpikir bahwa mati
lampu adalah keburukan, tapi ketika direnungkan. Hmmm....dari mati
lampu inilah akhirnya membuatku 'bermain' sulap dan bermain
pemikiran. Dan sebuah pelajaran berharga aku dapatkan dari anugerah
yang berbalut musibah.
Dan
sebagai manusia yang masih penuh kekhilafan, aku hanya bisa berkata,
"Untung masih mati lampu, kalau mati hati?!" hiks...

Ya Allah...ajari aku
memandang segala ketentuanMU sebagai yang terbaik untukku.

Wallahu'alam bish showab

Meteor
Utara, Shafar 1429H

Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^

www.sinthionk.rezaervani.com
www.sinthionk.multiply.com

6b.

Re: Dari Mati Lampu, Sulap Sampe Renungan

Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com   adzdzaki

Fri Jun 20, 2008 6:30 pm (PDT)

^_^ ajarin main sulapnya, adik kecil:D Pengalamanku dulu juga begitu. Akhirnya tiap berapa menit sekali aku save deh filenya. Tapi kalaupun lupa biasanya dah disave otomatis di kompie sih tiap berapa menit sekali sesuai permintaan. Tapi asik kok bisa istirahat sejenak:D

----- Original Message ----
From: ukhti hazimah <ukhtihazimah@yahoo.com>
To: milis SK <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>; milis rezaervani <rezaervani@yahoogroups.com>
Sent: Saturday, June 21, 2008 8:14:24 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Dari Mati Lampu, Sulap Sampe Renungan

Dari
Mati Lampu, Sulap Sampe Renungan

"Aahh,"
tiba-tiba layar komputerku mati. Hiks…hiks…perjuangan mata,
kepala dan tangan lenyap. Hasil pengukuran panjang sungai tiap pias
dari autocad pun tandas sudah. "Aduh…belum aku simpan lagi
datanya," hiks…hiks…

Tak
jauh dari tempatku duduk, terdengar keluhan yang serupa, "Haduh
mbak, filenya belum aku simpan," teriak si teman kerja baruku
hehehe… senasib!

Dari
pojok ruangan terdengar si bos dengan santai bilang, "Oh…lagi
mati lampu," Hiyaaaa…enak banget tuh yang lagi gak
ngapa-ngapain… .*Hmmm, apa bos emang kerjanya santai-santai doank
yah?!*

Aku
hanya bisa bertopang dagu menatap layar komputerku…hiks… hiks…"Kenapa
tadi gak aku simpen yah?" Yah…inilah penyesalan yang terbungkus
keterlambatan. Huhuhuhu….

Saat
aku sedang meratapi nasibku *Halah…* tiba-tiba teman kerjaku sudah
duduk di meja sampingku. Reaksiku hanya berupa lirikan. Melihat
ketidak-tertarikank u dia mengambil kartu remi yang dia punya, "udah
mbak, sekarang aku ajarin sulap yuk?"

Aku
menoleh ke samping, terlihat dia membuat ancang-ancang mengatur kartu
remi untuk menunjukkan kebolehannya. Tapi aku masih juga diam.
"Ayolah
mbak, daripada nganggur, gak pa-pa kan Pak?" tanyanya kepada si
bos.
"Iya,
tapi hati-hati Sin, dia pernah jadi tukang obat keliling, jadi jangan
ketipu," canda si bos sambil berjalan keluar kantor. Jadi,
tinggallah dua orang tanpa kerjaan, yang satu dengan semangat menata
kartu-kartu, sedangkan yang satu melihat dengan tampang malas.
"Ya
udah, mana sulapnya?" jawabku pasrah daripada nganggur.

***

"Koq
bisa sih?" tanyaku dengan penuh tanda tanya. Keingintahuanku
mengalahkan kemalasanku, tampang penasaran semakin berpancar seiring
dengan bertambah banyaknya sulap yang dia pamerkan kepadaku.

"Wah...ya ada triknya mbak,"
elak dia.
"Wah...Masa gak mau bagi-bagi
ilmu?" balasku dengan tampang dibuat sinis.
"Ya udah," akhirnya dia
mengalah, "Gini mbak," mulailah dia menunjukkan satu per satu
trik di balik semua sulapnya.

Melihat
trik-trik sulap itu membuatku semakin tersadar bahwa mata ini mudah
sekali tertipu dan mudahnya pikiran ini dialihkan.

***

Segala
sesuatu yang bersumber dari Allah adalah terpuji, walaupun perbuatan
itu tidak sejalan dengan kepentingan si pengucap atau dia duga
merugikannya. Dugaan merugikan, atau penilaian negatif itu, pada
hakikatnya lahir dari keterbatasan pandangan manusia (Al-Mishbah
vol.1)

Dan
kembali memory kepalaku berputar ... teringat kekesalanku. Ya... Aku
memandang mati lampu hari ini adalah musibah, berpikir bahwa mati
lampu adalah keburukan, tapi ketika direnungkan. Hmmm....dari mati
lampu inilah akhirnya membuatku 'bermain' sulap dan bermain
pemikiran. Dan sebuah pelajaran berharga aku dapatkan dari anugerah
yang berbalut musibah.
Dan
sebagai manusia yang masih penuh kekhilafan, aku hanya bisa berkata,
"Untung masih mati lampu, kalau mati hati?!" hiks...

Ya Allah...ajari aku
memandang segala ketentuanMU sebagai yang terbaik untukku.

Wallahu'alam bish showab

Meteor
Utara, Shafar 1429H

Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^

www.sinthionk. rezaervani. com
www.sinthionk. multiply. com

6c.

Re: Dari Mati Lampu, Sulap Sampe Renungan

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Sat Jun 21, 2008 3:52 am (PDT)

berhati2 lah sint...
akhir2 ini ada "monster gelap" di daerah jawabarat dan sekitar..
lain kali di save dulu,
kalo gelap, inget aja sama senyumku...
halah...
tulisan yang bagus honey...

2008/6/21 ukhti hazimah <ukhtihazimah@yahoo.com>:

> *Dari Mati Lampu, Sulap Sampe Renungan*
>
>
>
> .
>
>
>
7.

[Mobile Ceria] Ada Cahaya di Wajah Mereka!

Posted by: "rafif_amir" rafif_amir@yahoo.co.id   rafif_amir

Fri Jun 20, 2008 8:08 pm (PDT)

Sekolah itu bernama SDN 2 Kandang, Situbondo. sebuah sekolah yang
kutemukan setelah melewati jalan sempit dan berbatu. jalan itu diapit
oleh selokan yang menjadi lalu lintas keluar masuknya air sungai.

halaman sekolah itu sangat sederhana. berdebu. ada sebuah 'lapangan'
voli dan tempat parkir alami, yakni di bawah pohon nan rindang. di
depan pagar sekolah berderet beberapa rumah yang memiliki sapi dan
kandangnya. kandang sapi itu langsung berhadapan dengan SDN Kandang.
mungkin karena itulah akhirnya sekolah itu dinamakan SDN Kandang.
rata-rata masyarakat di daerah itu memang memelihara sapi dan
sekaligus kandangnya.

ketika aku tiba di depan pagar sekolah itu. debu-debu beterbangan dari
halaman sekolah. beberapa siswa tampak sedang bercanda, ada yang
berolahraga Volley ball. waktu itu jam telah menunjukkan pukul 10
pagi. mungkin tak ada yang istimewa bagi mereka dengan kehadiran
mobil-mobil kami. hanya saja mungkin timbul tanda tanya besar dalam
benak mereka. atau mungkin mereka telah mengetahui kedatangan kami
sebelumnya.

setelah mobil-mobil kami memasuki halaman sekolah. mereka
berteriak-teriak. apalagi setelah salah seorang guru mereka berkata,
"Mau Masuk TV". mereka berteriak kegirangan. kemudian perlengkaapan
mulai diturunkan dari dalam mobil. spanduk, buku-buku, TOA, dll.

Wajah-wajah mereka sangat ceria. mereka benar-benar menyambut hangat
kedatangan kami. setelah acara pembukaan dan sambutan dari kepala
sekolah selesai, para siswa dibagi menjadi tiga kelompok. kelompok
bermain, kelompok bercerita,dan kelompok membaca. yang unik dari para
siswa ini, antusias dan semnagat mereka dalam mengikuti acara. pakaian
mereka pun beragam. ada yang masih lengkap berseragam putih merah
lengkap dengan sepatunya, ada yang hanya mengenakan sandal, ada yang
mengenakaian pakaian olahraga, ada yang malah memakai kaos santai,
karena sebenarnya sebagian dari mereka sudah pulang tetapi kembali
lagi untuk megikuti acara mobile ceria.

dari kelompok membaca. mereka memilih buku-buku yang dipajang di rak.
kemdian duduk mengitari salah seorang relawan. canda dan tawa tak
lepas dari wajah mereka. dari kelompok bermain kulihat mereka berbaris
rapi untuk kemudian bermain bersama para relawan. aku sendiri yang
mendapat tugas di kelompok bercerita mulai angkat suara. aku bercerita
tentang dua ekor kodok yang terjatuh ke dalam lubang, tentang burung
pipit yang belajar terbang. kulihat mereka terpana mendengarkan
ceritaku. ada yang sampai menganga sambil sedikit mendongakkan wajahnya.

di kelompok bercerita. aku juga menyisipkan motivasi yang membuat
mereka semangat. kutanya cita-cita mereka. "Siapa yang ingin jadi
guru!". Subhanallah, sebagian besar dari mereka mengacungkan tangan.
mulia sekali cita-cita mereka. salah seorang siswa juga ada yang
bercita-cita ingin menjadi presiden seperti pak SBY. ketika kutanya
namanya ia menjawab dengan malu-malu, "sodiq".

aku juga bercerita tentang sebuah cangkir yang cantik kepada mereka,
kemudian kuhubungkan dengan musibah yang pernah menimpa mereka.
musibah banjir yang menelan banyak korban di situbondo. aku
menyemangati mereka agar terus belajar dan terus semangat untuk
menambah ilmu. kusampaikan bahwa sebenarnya hakikat ujian dan musibah
yang diberikan Allah adalah untuk menambah kualitas kita
dihadapan-Nya. kulihat beberapa dari mata mereka berkaca-kaca, bahkan
juga kulihat seorang siswi di sebelah pjok depan sempat menyeka
airmatanya. wajah mereka bercahaya!. ada harapan dan cita-cita besar
di sana!. "siapa yang ingin pintar!". "Siapa yang ingin menjadi
guru!". "Siapa yang ingin sukses!" . mereka mengacungkan telunjuk
secara serempak. kembali kutemukan binar dan harapan di sana. dalam
wajah mereka.

sebagian besar dari mereka ternyata menyukai pelajaran matematika.
ketika di tes mereka pun bisa menjawab dengan baik. Subhanallah,
semangat mereka sungguh luar biasa. dalam ruangan kelas seadanya itu.
berdebu. kusam. bangku-bangku yang sudah tua. papan tulis seadanya,
mereka tidak pernah surut untuk meraih cita-cita. seorang gadis yang
kusuruh mau ke depan dan kutanya cita-citanya, ia menjawab, "ingin
menjadi bintang". ya. seperti para bintang di atas sana. menjadi
cahaya. menjadi mahkota bagi langit. bersinar. terang.

Saksikanlah!, mereka akan menjadi cahaya. mereka akan meraih cita-cita
yang mereka damba. mungkin saat ini mereka masih 'tanah liat' tapi
sebentar lagi, setalah mereka ditempa dengan berbagai ujian, mereka
akan menjadi 'cangkir yang cantik'. Saksikanlah, bahwa mereka akan
tumbuh untuk kembali menyuburkan pertiwi, untuk mengusap airmatanya
yang semakin hari membanjiri jiwa-jiwa mereka.

di akhir jumpa kutitipkan sebuah pesan bagi mereka,
"bersungguh-sungguhlah, bersabarlah terhadap musibah, bersyukurlah
terhadap nikmat dari Allah, dan jangan lupa berdo'a". mereka
menghafalkannya. aku telah banyak belajar dari wajah-wajah mereka. aku
telah banyak membaca cinta dan cita mereka. terima kasih adik-adikku.

sehari pasca mobile ceria, 30 April 2008
"To adik-adikku di SDN 2 Kandang. kejarlah cita-citamu itu!"

8a.

Wangi-Wangian Surga di sekitar

Posted by: "rafif_amir" rafif_amir@yahoo.co.id   rafif_amir

Fri Jun 20, 2008 8:08 pm (PDT)

Anak-anak surga itu berlari. mengejar matahari. Hakim, Ilham, Iis,
Raihan, Habibi, dan jutaan anak-anak surga lainnya.mereka berlari
untuk meraih sesuatu yang bernama: cinta.

membaca anak-anak surga adalah membaca cinta. kepingan-kepingan fitrah
yang membentuk puzzle indah di dada mereka. mereka adalah para bintang
yang akan menghias cakrawala dengan sinar putihnya. hampir tiap hari
saya mendengar tangis mereka. ketika bertengkar antar teman. ketika
tak boleh naik becak goyang. ketika terjatuh di tanah saat berlarian.
ketika tak dibelikan jajan. ketika mereka tak mendapatkan apa yang
mereka inginkan. saat saya sedang menulis tulisan ini pun seorang anak
surga di depan kontrakan saya sedang menangis.

Anak-anak surga itu berlari. mengejar matahari. Hakim, Ilham, Iis,
Raihan, Habibi, dan jutaan anak-anak surga lainnya.mereka berlari
untuk meraih sesuatu yang bernama: cinta.

adakah yang lebih indah dari menatap wajah mereka?. ketika bermain
bersama, berkejaran, menyapa saya ketika hendak menuntun sepeda butut
di halaman istana taqwa. ada kesejukan yang dihembuskan dari sana,
dari wajah mereka. ada kebahagiaan yang tanpa sadar telah mereka bagi.
ada kedamaian, ketenangan ketika mereka memasuki bilik Istana Taqwa
kami dan berkata, "Mas,ini ambil saya, ya..", sambil menunjuk pada
sebuah benda. kemudian senyum mereka.....

Anak-anak surga itu berlari. mengejar matahari. Hakim, Ilham, Iis,
Raihan, Habibi, dan jutaan anak-anak surga lainnya.mereka berlari
untuk meraih sesuatu yang bernama: cinta.

dan ketika suatu saat, beberapa saat mereka menyapa saya, ada sesuatu
yang melayang dari jiwa saya, entah apa itu namanya. beberapa kali
saya merasa takjub. seorang anak surga yang bercerita penuh semangat
pada suatu ketika, seorang anak surga yang tangan mungilnya meraih
tangan saya. anak-anak surga. ya. begitu saya biasa menyebut anak-anak
yang belum pernah tersentuh noda dosa. anak-anak yang masih setia
menebarkan aroma surga pada semua benda, semua manusia.

Anak-anak surga itu berlari. mengejar matahari. Hakim, Ilham, Iis,
Raihan, Habibi, dan jutaan anak-anak surga lainnya.mereka berlari
untuk meraih sesuatu yang bernama: cinta.

mereka sedang mengukir jalan menuju masa depan. ada harapan dalam diri
saya,dan jutaan manusia yang lain tentunya,bahwa mereka- anak-anak
surga itu- kelak akan menjadi cahaya yang akan menerangi persada

Lab Kata-Kata Rafif,270508

8b.

Re: Wangi-Wangian Surga di sekitar

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Sat Jun 21, 2008 3:44 am (PDT)

bagus tulisannya..
nulisnya dari hati kayaknya,, dan keliatan penyayang anak2nya...
coba bisa ikut pas milad sk ya...
banyak "cahaya surga" juga lho disana...

Pada 21 Juni 2008 00:04, rafif_amir <rafif_amir@yahoo.co.id> menulis:

> Anak-anak surga itu berlari. mengejar matahari. Hakim, Ilham, Iis,
> Raihan, Habibi, dan jutaan anak-anak surga lainnya.mereka berlari
> untuk meraih sesuatu yang bernama: cinta.
>
> membaca anak-anak surga adalah membaca cinta. kepingan-kepingan fitrah
> yang membentuk puzzle indah di dada mereka. mereka adalah para bintang
> yang akan menghias cakrawala dengan sinar putihnya. hampir tiap hari
> saya mendengar tangis mereka. ketika bertengkar antar teman. ketika
> tak boleh naik becak goyang. ketika terjatuh di tanah saat berlarian.
> ketika tak dibelikan jajan. ketika mereka tak mendapatkan apa yang
> mereka inginkan. saat saya sedang menulis tulisan ini pun seorang anak
> surga di depan kontrakan saya sedang menangis.
>
> Anak-anak surga itu berlari. mengejar matahari. Hakim, Ilham, Iis,
> Raihan, Habibi, dan jutaan anak-anak surga lainnya.mereka berlari
> untuk meraih sesuatu yang bernama: cinta.
>
> adakah yang lebih indah dari menatap wajah mereka?. ketika bermain
> bersama, berkejaran, menyapa saya ketika hendak menuntun sepeda butut
> di halaman istana taqwa. ada kesejukan yang dihembuskan dari sana,
> dari wajah mereka. ada kebahagiaan yang tanpa sadar telah mereka bagi.
> ada kedamaian, ketenangan ketika mereka memasuki bilik Istana Taqwa
> kami dan berkata, "Mas,ini ambil saya, ya..", sambil menunjuk pada
> sebuah benda. kemudian senyum mereka.....
>
> Anak-anak surga itu berlari. mengejar matahari. Hakim, Ilham, Iis,
> Raihan, Habibi, dan jutaan anak-anak surga lainnya.mereka berlari
> untuk meraih sesuatu yang bernama: cinta.
>
> dan ketika suatu saat, beberapa saat mereka menyapa saya, ada sesuatu
> yang melayang dari jiwa saya, entah apa itu namanya. beberapa kali
> saya merasa takjub. seorang anak surga yang bercerita penuh semangat
> pada suatu ketika, seorang anak surga yang tangan mungilnya meraih
> tangan saya. anak-anak surga. ya. begitu saya biasa menyebut anak-anak
> yang belum pernah tersentuh noda dosa. anak-anak yang masih setia
> menebarkan aroma surga pada semua benda, semua manusia.
>
> Anak-anak surga itu berlari. mengejar matahari. Hakim, Ilham, Iis,
> Raihan, Habibi, dan jutaan anak-anak surga lainnya.mereka berlari
> untuk meraih sesuatu yang bernama: cinta.
>
> mereka sedang mengukir jalan menuju masa depan. ada harapan dalam diri
> saya,dan jutaan manusia yang lain tentunya,bahwa mereka- anak-anak
> surga itu- kelak akan menjadi cahaya yang akan menerangi persada
>
> Lab Kata-Kata Rafif,270508
>
>
>
9.

Hakekat Cinta

Posted by: "rafif_amir" rafif_amir@yahoo.co.id   rafif_amir

Fri Jun 20, 2008 8:09 pm (PDT)

"Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara,
isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan,
perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang
kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari
berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang fasik" (QS At. Taubah 24)

Inilah hakikat iman!. ketika seluruh hal keduniawian mampu dikalahkan
oleh sebuah komitmen rabbani. sebuah janji abadi antara kita dan
rabbul izzati. tak ada cinta yang lebih raya daripada cinta yang
mempertautkan antara hamba dan pencipta, dengan rasul pembawa cahaya,
dengan jihad yang menjadi gerbang suci pertemuan kita dengan-Nya.

begitupun dengan Aktivitas dakwah yang menjadi salah satu pembuktian
hakikat cinta, jihad dan pengorbanan. ia bahkan lebih berharga dari
nyawa kita. karena dakwah akan selalu menumbuhkan ruh-ruh baru yang
siap mempersembahkan segalanya bagi cinta paling raya yang terus
dibina dan dipelihara.

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan
harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang
pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah
menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al
Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada
Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan
itu, dan itulah kemenangan yang besar."(QS. At-Taubah 111)

bukan karena mahalnya harga jiwa kita hingga kemudian Allah menukarnya
dengan surga, tapi karena harga dakwah yang melekat dan menyatu dengan
ruh kita. kita terpilih karena kualitas diri dan pembuktian cinta yang
telah menggerakkan semua sendi untuk mendapatkan sebuah label 'mukmin'
dari rabbul izzati. Inilah hakikat iman!


10a.

Re: Anak-Anak Surga dan Cahaya

Posted by: "rafif_amir" rafif_amir@yahoo.co.id   rafif_amir

Fri Jun 20, 2008 8:11 pm (PDT)

Puisi ini kutulis setelah beberapa saat mencandai anak2 surga di depan
rumah yang bermain hingga mlam. hingga larut. aku bahagia. sungguh.

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Nia Robiatun Jumiah"
<musimbunga@...> wrote:
>
> wiw..
> nulisnya dari hati ya kayaknya?
> pagi-pagi jadi penuh cahaya...
> salam
> nia
> (salah satu moderator yang akhir2 ini muncul dan tenggelam)
>
> Pada 20 Juni 2008 07:34, rafif_amir <rafif_amir@...> menulis:
>
> > sungguh menyenangkan melihat mereka, berlari, bermain, tertawa.
begitu
> > menyejukkan. mereka adalah anak surga yang meniti jalan panjang msa
> > depan.aku akan menuliskannya untuk mereka. sebuah puisi cinta untuk
> > cahaya:
> >
> > di dalam tubuhmu ada cahaya
> > cahaya cinta. cahaya ketulusan. cahaya surga
> > cahaya itu menikamku
> > maka hilang semua noda
> > noda gelisah, noda resah, noda kesah
> >
> > tubuhmu penuh cahaya
> >
> > 19-06-08\
> >
> > rafif87.multiply.com
> >
> >
> >
>

10b.

Re: Anak-Anak Surga dan Cahaya

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Jun 20, 2008 8:38 pm (PDT)

hanya iseng-iseng nambahin...moga gak tambah ancur

di dalam tubuhmu ada cahaya
cahaya cinta dari kepolosan matamu
cahaya ketulusan dari kesejukan senyummu
cahaya surga dari kejernihan hatimu
cahaya itu menikamku sekaligus mendekapku
maka hilang semua noda
noda gelisah, noda resah, noda kesah
noda dunia yang membuatku terkapar

tubuhmu penuh cahaya
tubuhmu yang tak tersentuh noda dunia

*sekali lagi maap kalo tambah ancur

Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^

www.sinthionk.rezaervani.com
www.sinthionk.multiply.com

----- Original Message ----
From: rafif_amir <rafif_amir@yahoo.co.id>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 20, 2008 7:34:27 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Anak-Anak Surga dan Cahaya

sungguh menyenangkan melihat mereka, berlari, bermain, tertawa. begitu
menyejukkan. mereka adalah anak surga yang meniti jalan panjang msa
depan.aku akan menuliskannya untuk mereka. sebuah puisi cinta untuk
cahaya:

di dalam tubuhmu ada cahaya
cahaya cinta. cahaya ketulusan. cahaya surga
cahaya itu menikamku
maka hilang semua noda
noda gelisah, noda resah, noda kesah

tubuhmu penuh cahaya

19-06-08\

rafif87.multiply. com

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Everyday Wellness Zone

Check out featured

healthy living groups.

10 Day Club

on Yahoo! Groups

Share the benefits

of a high fiber diet.

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
MARKETPLACE

Attention, Yahoo! Groups users! Sign up now for a one-month free trial from Blockbuster. Limited time offer.

Tidak ada komentar: