[daarut-tauhiid] Misi Kemanusiaan di Darfur Sudan (KOntingen Garuda Bhayangkara/ Polri)

Selasa, 24 Juni 2008

[daarut-tauhiid] Misi Kemanusiaan di Darfur Sudan (KOntingen Garuda Bhayangkara/ Polri)

Assalam Mualaikum Saudara-saudaraku Muslim...,
Darfur adalah daerah bagian barat Sudan yang telah lama terjadi konflik etnik, yaitu konflik antara kelompok-kelompok bersenjata dengan pemerintah Sudan dan juga konflik antar kelompok-kelompok bersenjata yang secara luas mempengaruhi ekonomi dan politik masyarakat Darfur. Konflik itu diwarnai dengan perebutan sumber daya alam tanah dan air yang telah menyebabkan 200,000 lebih masyarakat terbunuh dan lebih dari 2,3 juta orang harus meninggalkan daerah mereka dan menjadi pengungsi di camp-camp penampungan yang tersebar di daerah Darfur.

Misi kemanusiaan di Darfur pada awalnya dilakukan oleh African Unioun (AU) dengan misinya AMIS atau African Union Mission in Sudan termasuk Darfur pada tahun 2004 dengan tugas memonitor genjatan senjata guna penghentian kekerasan yang terjadi di Sudan dan sekitarnya.

Di Darfur, AMIS saat itu mengirimkan 160 Pengamat militer dan pasukan dengan jumlah terbatas yaitu 300 orang. Mereka ditugaskan untuk memonitor gencatan senjata dan memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan. Karena situasi semakin memburuk maka misi tersebut ditingkatkan pada bulan Oktober 2004 dan Maret 2005 yang tugasnya ditambah termasuk melindungi penduduk sipil.

Pada bulan oktober 2006 dengan kekuatan pasukan sebanyak 6.143 militer dan 1.500 polisi AMIS mengalami tantangan yang sangat besar dalam menjalankan misi tersebut karena luasnya wilayah yang harus di amankan dan juga masalah keuangan AU saat itu. African Union merasa bahwa dalam situasi seperti ini perlu campur tangan PBB.

Kemudian operasi gabungan antara Afican Union (AU) dan Perserikatan Bangsa-bangsa(UN) diusulkan pada bulan Desember 2006 dan baru disetujui oleh pemerintah Sudan pada bulan Juni 2007 dengan nama UNAMID atau United Nation and African Union Mission in Darfur dengan rencana kekuatan sebanyak 19.555 personil Militer termasuk 360 pengamat militer dan LO, 3.772 polisi dan 19 FPU atau Formed Police Unit yang masing-masing terdiri dari 140 personil serta 1.860 pekerja sipil.

Indonesia saat ini sudah mengirimkan 3 (tiga) perwira Polri dalam misi UNAMID dan rencananya juga akan mengirimkan 2 (dua) unit FPU yang masing-masing unit berjumlah 140 personil lengkap dengan persenjataan. Ke 3 perwira Polri tersebut bertugas sebagai Police Advisor.
Lihat detail di http://garuda-bhayangkara.blogspot.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___

Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic

Messages

===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================

MARKETPLACE

You rock! Blockbuster wants to give you a complimentary trial of Blockbuster Total Access.