Messages In This Digest (6 Messages)
- 1a.
- jurnal nanoteknologi berbasis logam Zirkonia From: syahril98
- 1b.
- Re: jurnal nanoteknologi berbasis logam Zirkonia From: Abrar Ismardi
- 2.
- Teka-teki timbangan From: 102 FisikaMania ITB
- 3.
- Mengenai kuliah fisika di US dan program Physics Education Research From: frank_thebard
- 4a.
- Re: [artikel chem-is-try.org] Klorofil Membantu Mata Melihat di Mala From: Shofi Muhyiddin
- 5.
- [TANYA] Kuliah fisika S-3 di USA dan Physics Education Research From: frank_thebard
Messages
- 1a.
-
jurnal nanoteknologi berbasis logam Zirkonia
Posted by: "syahril98" syahril98@yahoo.com syahril98
Wed Jul 23, 2008 9:26 pm (PDT)
saya membaca suatu artikel tentang Nanoteknologi Pada Harian Kompas
tanggal 12 Juli 2007, diterangkan bahwa logam Zirkonia memiliki nilai
tambah seribu kali lipat jika dijadikan partikel nano. saya tertarik
untuk meneliti logam ini sebagai bahn baku untuk nanoteknologi, karena
melihat potensi dan manfaatnya di Indonesia untuk dijadikan suatu
karya tulis. oleh karena itu saya meminta saran dan rujukan dari teman
teman milis, dimana saya bisa mendapatkan referensi baik dalam bentuk
jurnal maupun buku yang dapat dijadikan sumber informasi, data dan
fakta yang dapat menddukung karya tulis saya. Saya tunggu balaasannya.
terima kasih
- 1b.
-
Re: jurnal nanoteknologi berbasis logam Zirkonia
Posted by: "Abrar Ismardi" abrar_selah@yahoo.com abrar_selah
Wed Jul 23, 2008 11:00 pm (PDT)
coba aja search di science direct, IEEE, IOP publishing de el el.
biasanya banyak jurnal ilmiah tentang nanoteknologi yang berisikan penemuan dan riset terkini. kalau bapak di Indonesia mungkin tidak semua universitas atau institusi yang berlangganan dengan jurnal tersebut.
kalau bapak perlu saya bisa tolong donlodkan (via japri ajah)
----- Original Message ----
From: syahril98 <syahril98@yahoo.com >
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Wednesday, July 23, 2008 7:14:54 PM
Subject: [FISIKA] jurnal nanoteknologi berbasis logam Zirkonia
saya membaca suatu artikel tentang Nanoteknologi Pada Harian Kompas
tanggal 12 Juli 2007, diterangkan bahwa logam Zirkonia memiliki nilai
tambah seribu kali lipat jika dijadikan partikel nano. saya tertarik
untuk meneliti logam ini sebagai bahn baku untuk nanoteknologi, karena
melihat potensi dan manfaatnya di Indonesia untuk dijadikan suatu
karya tulis. oleh karena itu saya meminta saran dan rujukan dari teman
teman milis, dimana saya bisa mendapatkan referensi baik dalam bentuk
jurnal maupun buku yang dapat dijadikan sumber informasi, data dan
fakta yang dapat menddukung karya tulis saya. Saya tunggu balaasannya.
terima kasih
- 2.
-
Teka-teki timbangan
Posted by: "102 FisikaMania ITB" fm102itb@yahoo.com fm102itb
Wed Jul 23, 2008 9:26 pm (PDT)
Apa jadinya jika kita menimbang berat lalu berubah posisi dari berdiri menjadi jongkok? Bagaimana bacaan berat badan pada timbangan tersebut? bagaimana bacaan untuk jam pasir yang diletakkan di atas timbangan?
Lalu, apa manfaat dari analisis bacaan pada timbangan ini?
baca di:
http://102fm-itb.org/2008/ 07/teka-teki- timbangan/
baca juga artikel tentang Soliton dan Kendaraan Hybrid. Hanya di:
http://102fm-itb.org/
Salam Fisika...
- 3.
-
Mengenai kuliah fisika di US dan program Physics Education Research
Posted by: "frank_thebard" frank_nasch@yahoo.com frank_thebard
Wed Jul 23, 2008 9:26 pm (PDT)
Perkenalkan,
saya Franklin. Baru saja bergabung dengan milis ini. Saya berencana
akan kuliah S-3 di bidang Physics Education Research (PER) di United
States.
Franklin sendiri diwisuda jadi sarjana sains fisika tahun 2007, dan
sudah mengontak beberapa perguruan tinggi dan profesor di US akan
program PER mereka.
Menurut rekan2 anggota milis, benarkah kuliah fisika pasca-sarjana di
US termasuk murah? Franklin tak punya banyak uang untuk kuliah lanjut,
walaupun pekerjaan Franklin sekarang sebagai translator dan guru
fisika paruh waktu sesuai dengan bidang fisika yang ingin saya tekuni.
Mantan dekan Franklin berpendapat bahwa kuliah fisika pasca-sarjana di
US bisa gratis, asalkan mau mengambil asistantships. Franklin agak
bingung dengan hal ini, apakah ada rekan2 anggota milis disini yang
bisa sedikit memberi gambaran akan perjuangan kuliah fisika s-2/s-3 di
US, dari awal saat apply sampai saat kelulusan? Mengenai admission,
tuition, assistantship, dan financial aids? Dengan kapasitas keuangan
Franklin sekarang, paling banter Franklin hanya sanggup bertahan
selama 1 bulan (atau kemungkinan besar kurang!) saja di US dengan
biaya sendiri...
Selain itu, Franklin ingin mohon pendapat rekan2 milis akan Physics
Education. Mungkinkah materi fisika di SMP dan SMA Indonesia kelewat
berat sehingga membuat "gentar" mayoritas pelajar kita? Ataukah
pengajaran fisika Indonesia yang sepintas saja terlihat sebagai
"matematika terapan", padahal pengetahuan matematika dasar para
pelajar kita belum cukup untuk mengerjakan soal2 fisika SMP & SMA?
Pengalaman saya saat SMP dan SMA dulu: dari 30-40 siswa di kelas, yang
benar2 mencoba mengikuti pengajaran fisika dapat dihitung dengan jari.
BAHKAN, lebih sedikit lagi yang bisa benar2 mengikuti materi fisika
yang dibicarakan. Kesulitan utamanya terletak dari aplikasi kalkulus
dalam fisika yang belum diajarkan oleh guru matematika. Sepulang
sekolah, saya dan seorang teman (dia sekarang sudah jadi insinyur
teknik mesin dari UI) harus jungkir-balik membahas
diferensial-integral sepulang sekolah, baru kami bisa benar2 paham apa
yang diterangkan pas pelajaran fisika di sekolah tadi.
Mungkin ada pendapat lain dari para pengajar fisika profesional
disini? Fakta yang agak pahit ini merupakan salah satu alasan mengapa
Franklin ingin mendalami PER di Amerika. Jika ada anggota milis disini
yang ingin berbagi pengalaman mengambil pascasarjana PER di luar
negeri (terutama USA), Franklin akan sangat berterimakasih.
salam,
Franklin
- 4a.
-
Re: [artikel chem-is-try.org] Klorofil Membantu Mata Melihat di Mala
Posted by: "Shofi Muhyiddin" copie_jibril87@yahoo.com copie_jibril87
Wed Jul 23, 2008 9:26 pm (PDT)
o00o
begitu ya mas
wah baru tahu nih?
makasih ya mas atas infonya
--- On Tue, 7/22/08, mr.soetrisno <chemcafe@yahoo.com > wrote:
From: mr.soetrisno <chemcafe@yahoo.com >
Subject: [FISIKA] [artikel chem-is-try.org] Klorofil Membantu Mata Melihat di Malam Hari
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Date: Tuesday, July 22, 2008, 11:12 PM
Kategori Kimia Pangan
Klorofil Membantu Mata Melihat di Malam Hari
Oleh Soetrisno
Lebih memilih mengkonsumsi sayuran hijau ketimbang umbi-umbian bisa
menjadi faktor penting untuk penglihatan yang baik di malam hari,
menurut ilmuwan di Amerika Serikat. Ilyas Washington dan rekan-
rekannya di Universitas Columbia, New York, telah menunjukkan bahwa
sebuah turunan klorofil bisa meningkatkan kesensitifan mata terhadap
cahaya merah.
Dalam penglihatan, cahaya mengaktivasi sebuah pigmen penglihatan yang
mengirim sinyal listrik ke otak. Proses ini terjadi dalam retina dan
sel kurucut dan batang. Sel-sel batang tidak sensitif terhadap warna
dan sel-sel kerucutlah yang utamanya bertanggungjawab untuk
penglihatan warna kita. Akan tetapi, apabila cahaya redup, sel-sel
kerucut tidak berfungsi dan sebagian besar benda di sekeliling kita
akan tampak dengan warna hitam-putih. Ini juga berarti bahwa kita
tergantung pada sel-sel batang untuk melihat dalam kondisi gelap.
Karena sel-sel batang ini sangat intensif pada warna merah dari
spektrum sinar tampak, Washington memikirkan "Bagaimana seseorang
dapat meningkatkan penglihatan di malam hari terhadap cahaya merah?"
selengkapnya : http://www.chem- is-try.org/ ?sect=artikel& ext=164
Kami dari redaksi membuka kesempatan
bagi setiap orang untuk berpartisipasi dalam menulis artikel, profil
kimiawan, tanya pakar dalam rangka menyambut hari jadi situs ke-5
tahun. Bagi yang berminat silahkan menghubungi kami atau mengirimkan
artikelnya langsung ke redaksi@chem- is-try.org.
Jalinlah kemitraan dengan situs chem-is-try. org dengan menggunakan
banner-banner dibawah ini. Silahkan mengkopi kode banner yang ada
untuk di-paste pada blog atau situs yang saudara miliki.
[banner] http://www.chem- is-try.org/ ?sect=mitrakami
- 5.
-
[TANYA] Kuliah fisika S-3 di USA dan Physics Education Research
Posted by: "frank_thebard" frank_nasch@yahoo.com frank_thebard
Wed Jul 23, 2008 9:26 pm (PDT)
(mohon maaf sebelumnya, tetapi moderator group tidak mengapprove
posting saya sebelumnya. Saya akan berusaha agar posting berikut ini
tetap sesuai dengan topik MFI)
Perkenalkan,
saya Franklin. Baru saja bergabung dengan milis ini. Saya berencana
akan kuliah S-3 di bidang Physics Education Research (PER) di United
States.
Franklin sendiri diwisuda jadi sarjana sains fisika tahun 2007, dan
sudah mengontak beberapa perguruan tinggi dan profesor di US akan
program PER mereka.
Menurut rekan2 anggota milis, benarkah kuliah fisika pasca-sarjana di
US termasuk murah? Franklin tak punya banyak uang untuk kuliah lanjut,
walaupun pekerjaan Franklin sekarang sebagai translator dan guru
fisika paruh waktu sesuai dengan bidang fisika yang ingin saya tekuni.
Mantan dekan Franklin berpendapat bahwa kuliah fisika pasca-sarjana di
US bisa gratis, asalkan mau mengambil asistantships. Franklin agak
bingung dengan hal ini, apakah ada rekan2 anggota milis disini yang
bisa sedikit memberi gambaran akan perjuangan kuliah fisika s-3 di US,
dari awal saat apply sampai saat kelulusan? Mengenai admission,
tuition, assistantship, dan financial aids? Dengan kapasitas keuangan
Franklin sekarang, paling banter Franklin hanya sanggup bertahan
selama 1 bulan (atau kemungkinan besar kurang!) saja di US dengan
biaya sendiri...
Selain itu, Franklin ingin mohon pendapat rekan2 milis akan Physics
Education. Mungkinkah materi fisika di SMP dan SMA Indonesia kelewat
berat sehingga membuat "gentar" mayoritas pelajar kita? Ataukah
pengajaran fisika Indonesia yang sepintas saja terlihat sebagai
"matematika terapan", padahal pengetahuan matematika dasar para
pelajar kita belum cukup untuk mengerjakan soal2 fisika SMP & SMA?
Pengalaman saya saat SMP dan SMA dulu: dari 30-40 siswa di kelas, yang
benar2 mencoba mengikuti pengajaran fisika dapat dihitung dengan jari.
BAHKAN, lebih sedikit lagi yang bisa benar2 mengikuti materi fisika
yang dibicarakan. Kesulitan utamanya terletak dari aplikasi kalkulus
dalam fisika yang belum diajarkan oleh guru matematika. Sepulang
sekolah, saya dan seorang teman (dia sekarang sudah jadi insinyur
teknik mesin dari UI) harus jungkir-balik membahas
diferensial-integral sepulang sekolah, baru kami bisa benar2 paham apa
yang diterangkan pas pelajaran fisika di sekolah tadi.
Mungkin ada pendapat lain dari para pengajar fisika profesional
disini? Fakta yang agak pahit ini merupakan salah satu alasan mengapa
Franklin ingin mendalami PER di Amerika. Jika ada anggota milis disini
yang ingin berbagi pengalaman mengambil pascasarjana PER di luar
negeri (terutama USA), Franklin akan sangat berterimakasih.
salam,
Franklin
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar