Kamis, 24 Juli 2008

[daarut-tauhiid] Fwd: [...] Pendidikan Ukhuwah : Fenomena Hisbullah,


---------- Forwarded message ----------
From:

Fenomena Hisbullah

Rabu, 16 Jul 08 09:11 WIB

<http://www.eramuslim.com/berita/send/8716090115-fenomena-hisbullah-tamat.htm>

Banyak kalangan heran dengan gemuknya kantung uang Hisbullah. Darimana uang
yang sungguh banyak itu berasal? Bisa jadi, pertanyaan ini sedikit mendapat
jawabannya ketika sebuah artikel berjudul *"Lebanese Wary of a Rising
Hezbollah"* dimuat di harian *The Washington Post* edisi 20 Desember 2004.

Dalam artikel tersebut dipaparkan jika salah satu sumber keuangan Hisbullah
adalah Iran, satu negeri yang memiliki ideologi yang sama sebangun dengan
Hisbullah, yakni Syiah. Disebutkan jika dalam setahun, Iran tak kurang
mengucurkan dana sebesar lebih kurang 200 juta dollar AS (1, 8 triliun
rupiah) kepada Hisbulah untuk digunakan dalam program-program sosial
kemasyarakatan., seperti kesehatan, pendidikan bagi keluarga tak mampu,
membantu janda-janda korban perang, dan sebagainya.

Jumlah itu jumlah yang amat sedikit, jika mengingat Hisbullah memiliki
program sosial dan kekuatan militer yang sangat handal. Namun jangan salah,
Iran juga diketahui tidak hanya membantu Hisbulah dalam hal uang keras,
tetapi juga aneka persenjataan seperti senjata api, peluru, hingga
roket-roket dalam ukuran yang beraneka macam. Harian *The Post* mencatat,
Iran mengirimkan sendiri 11.500 pucuk rudal yang dialamatkan ke Hisbullah di
wilayah Libanon Selatan. Iran juga memiliki program pelatihan militer bagi
kader-kader Hisbullah, meliputi semua teknik pertempuran, penggunaan senjata
dari mulai pisau belati hingga peluncuran rudal, dan semua ini diberikan
secara cuma-cuma.

Begitu hebatnya kader-kader Hisbullah dididik oleh Iran, sehinga para
petinggi Israel dalam akhir perang bulan Agustus 2006 mengakui yang mereka
hadapi bukanlah kelompok bersenjata yang bisa diremehkan. "Yang kami hadapi
bukan lagi para milisi, namun brigade pasukan elit yang sudah sangat
terlatih. Mereka dididik oleh Angkatan Darat Iran, " cetus para petingi
militer Israel.

Begitu intimnya hubungan antara Isran Syiah dengan Hisbullah Syiah memang
bisa dimaklumi karena persamaan akidah kesyiahannya. Mereka bahu-membahu,
bersama-sama syiah lain di belahan dunia yang berbeda, untuk berjuang
meninggikan ideologinya ini. Secara akidah, Syiah memang berbeda dengan
Islam. Hal ini menjadi catatan tersendiri yang harus diberi tinta tebal dan
digaris bawahi. Namun kita juga harus jujur bahwa dengan kesyiahannya,
mereka bisa bahu-membahu dan bersama-sama berjuang melawan musuh-musuhnya.

Seharusnya Dunia Islam bisa mencontoh kerjasama yang begitu baik seperti
yang diperlihatkan Iran dan Hisbullah dalam berjuang memerangi
musuh-musuhnya. Jika saja Dunia Islam telah bersatu, Saudi, Mesir, dan
lainnya memutus hubungan dengan Zionis Israel dan tidak lagi bersekutu
dengan Amerika Serikat, bersedia menjalankan Ukhuwah Islamiyah yang
sesungguhnya, bahu-membahu, maka dalam waktu tidak sampai seminggu
Zionis-Israel pasti hancur dan Amerika Serikat akan sekarat.

Sayangnya, Dunia Islam masih sarat dengan perbedaan kepentingan duniawi yang
dianggapnya sebagai kepentingan abadi. Pemimpin-pemimpin Arab, termasuk para
pengusahanya yang kaya raya, masih banyak yang meneladani Abu Jahal, bukan
meneladani Nabi Muhammad SAW. Jadinya ya seperti sekarang ini. Mereka lebih
senang bersahabat dan berintim ria dengan kaum Zionis, bukan dengan sesama
Muslim. Malah mereka, para penerus Abu Jahal ini bersama-sama dengan kaum
Zionis memerangi saudara-saudara Muslimnya sendiri.

Kemewahan dunia merupakan salah satu fitnah terbesar bagi para pemimpin di
negeri-negeri Muslim. Dengan kemewahan dunia, segala apa yang diinginkan
oleh syahwat memang bisa terlaksana. Bahkan hal-hal yang sesungguhnya haram
bisa dijadikan 'halal' dengan memperalat dalil-dalil yang ada. Orang-orang
ini bukan tidak paham tentang Islam, malah mereka merupakan orang-orang yang
sudah terdidik baik dalam hal agama tauhid ini. Hanya saja, di dalam hatinya
ada setitik noda hitam yang oleh mereka dibiarkan membesar sehingga
lama-kelamaan hal-hal yang tadinya dijauhi kini sengaja didekati.
Mudah-mudahan, hal ini tidak terjadi di negeri yang kita cintai ini. Amien.
(rz)
.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Ads on Yahoo!

Learn more now.

Reach customers

searching for you.

Yahoo! Groups

Wellness Spot

A resource for Curves

and weight loss.

Health Groups

for people over 40

Join people who are

staying in shape.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: