Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- HASIL BINTANG SK From: Kabinet Eska
- 1b.
- Re: HASIL BINTANG SK From: tinta_mirah
- 1c.
- Re: HASIL BINTANG SK From: tinta_mirah
- 2.
- WORO-WORO: BOOK DROP BOX From: novi khansa'
- 3a.
- Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH From: tinta_mirah
- 3b.
- Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH From: Hadian Febrianto
- 3c.
- Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH From: novi_ningsih
- 3d.
- Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH From: tinta_mirah
- 3e.
- Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH From: dyah zakiati
- 4.
- [Revisi] Berjalan Tanpa Cahaya From: endah widayati
- 5a.
- Re: [puisi] Dunia From: Lia Octavia
- 6a.
- Re: [short story] Runaway Train From: Lia Octavia
- 7a.
- Re: salam hangat dari Arkananta Outdoors From: dyah zakiati
- 8.
- Alat musik Siter saat launching buku Puisi Ruang Lengang From: Epri Saqib
- 9a.
- Bls: [sekolah-kehidupan] Cek nomor Kaus Anda. Sudahkah nama Anda ter From: ammy ramdhania
- 9b.
- Bls: [sekolah-kehidupan] Cek nomor Kaus Anda. Sudahkah nama Anda ter From: ammy ramdhania
- 10.
- "Panggilan" mendadak From: yanoe_23
- 11a.
- Re: (Spirit) Thanks God Its Monday - Go To Celebration Day From: setyawan_abe
- 11b.
- Re: (Spirit) Thanks God Its Monday - Go To Celebration Day From: dyah zakiati
- 12a.
- (Inspirasi) Ketika Mulut Tak Lagi Berkata - Taufik Ismail From: setyawan_abe
- 12b.
- Re: (Inspirasi) Ketika Mulut Tak Lagi Berkata - Taufik Ismail From: dyah zakiati
- 13a.
- Re: (OOT) TERIMA KASIH From: Arrizki Abidin
- 14a.
- (woro-woro) Pendaftaran Milad Eska di perpanjang From: dyah zakiati
- 15.
- (Inspirasi) Resolusi Tengah Tahun: Hidup Bergaya From: Jenny Jusuf
- 16a.
- Cek nomor Kaus Anda. Sudahkah nama Anda tertera di sana? From: dyah zakiati
Messages
- 1a.
-
HASIL BINTANG SK
Posted by: "Kabinet Eska" kabinet.eska@gmail.com
Mon Jul 21, 2008 5:15 am (PDT)
Assalamu'alaikum Wr Wb
Sahabat SK, ada 2 pengumuman penting mengenai *BINTANG SK 2008*:
1. Hasil penghitungan suara sampai tgl 21 Juli 2008 jam 17:00 WIB adalah
seri 10 poin untuk Lia Octavia dan Novi Ningsih (hasil pemilihan lengkap
ada di poin 2). Sedangkan yang berhak menyandang *BINTANG SK 2008* hanya
1 orang saja. Maka pemilihan *BINTANG SK 2008* diperpanjang waktunya
sampai dengan tgl 22 Juli 2008 jam 12:00 WIB. Bagi yang belum memilih,
silakan kirim email dengan subject "BINTANG SK PILIHANKU" ke email eskaidol
@ gmail.com (hilangkan spasi) dan pilih 1 nama dari 4 finalis (Novi
Ningsih, Lia Octavia, Asma Sembiring, dan Retnadi Nur'aini) disertai
alasan. Terima kasih.
2. Hasil lengkap perhitungan suara :
1. Lia Octavia 10
2. Novi ningsih 10
3. Asma Sembiring 2
4. Retnadi Nur'aini 4
Para pemilih adalah sebagai berikut :
1. Epri Saqib
2. Hadian Febrianto
3. Sismanto
4. Syamsul Arifin
5. M.Taufik
6. Retnadi Nur'aini
7. Catur sukono
8. Andri Triwidyastuti
9. Nursalam AR
10.Dani Ardiansyah
11.Margo Widilaksono
12.Regantini
13.Udo Yamin
14.Fiyan Arjun
15.Ugik Madyo
16.Aprilia Ekasari
17.Nia Robiatun Jumiah
18.Kartina Haswanto
19.Aprinda Istiqomah
20.Jun An Nizami
21.Sisca Lahur
22.Novi Ningsih
23.Febty Febriani
24.Beranda Buku
25.Hendra
26.Dikdik Andhika Ramdhani
Kepal jari jadi tinju!
SK...SK rumahku!
Bersatu wahai Sahabatku.....Eska!
Tabik,
Nursalam AR
Ketua Umum Eska Pusat 2007-2008
--
"Comfort home for all"
- 1b.
-
Re: HASIL BINTANG SK
Posted by: "tinta_mirah" tinta_mirah@yahoo.co.id tinta_mirah
Mon Jul 21, 2008 6:11 am (PDT)
kepal jari jadi tinju lalu lekas tunjuk satu bintang..bintang
ESKA,bintang sekolah kehidupan.
salinglah menggenggam kawan kemudian tunjuk satu bintang..jangan
ditinju kawan ! [:p]
salam_mirah : jun nizami
http://zunannizami.multiply. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Kabinet Eska"com
<kabinet.eska@...> wrote:
>
> Assalamu'alaikum Wr Wb
>
> Sahabat SK, ada 2 pengumuman penting mengenai *BINTANG SK 2008*:
>
>
> 1. Hasil penghitungan suara sampai tgl 21 Juli 2008 jam 17:00 WIB
adalah
> seri 10 poin untuk Lia Octavia dan Novi Ningsih (hasil pemilihan
lengkap
> ada di poin 2). Sedangkan yang berhak menyandang *BINTANG SK 2008*
hanya
> 1 orang saja. Maka pemilihan *BINTANG SK 2008* diperpanjang
waktunya
> sampai dengan tgl 22 Juli 2008 jam 12:00 WIB. Bagi yang belum
memilih,
> silakan kirim email dengan subject "BINTANG SK PILIHANKU" ke email
eskaidol
> @ gmail.com (hilangkan spasi) dan pilih 1 nama dari 4 finalis (Novi
> Ningsih, Lia Octavia, Asma Sembiring, dan Retnadi Nur'aini)
disertai
> alasan. Terima kasih.
> 2. Hasil lengkap perhitungan suara :
>
> 1. Lia Octavia 10
> 2. Novi ningsih 10
> 3. Asma Sembiring 2
> 4. Retnadi Nur'aini 4
>
>
> Para pemilih adalah sebagai berikut :
> 1. Epri Saqib
> 2. Hadian Febrianto
> 3. Sismanto
> 4. Syamsul Arifin
> 5. M.Taufik
> 6. Retnadi Nur'aini
> 7. Catur sukono
> 8. Andri Triwidyastuti
> 9. Nursalam AR
> 10.Dani Ardiansyah
> 11.Margo Widilaksono
> 12.Regantini
> 13.Udo Yamin
> 14.Fiyan Arjun
> 15.Ugik Madyo
> 16.Aprilia Ekasari
> 17.Nia Robiatun Jumiah
> 18.Kartina Haswanto
> 19.Aprinda Istiqomah
> 20.Jun An Nizami
> 21.Sisca Lahur
> 22.Novi Ningsih
> 23.Febty Febriani
> 24.Beranda Buku
> 25.Hendra
> 26.Dikdik Andhika Ramdhani
>
>
>
> Kepal jari jadi tinju!
>
> SK...SK rumahku!
> Bersatu wahai Sahabatku.....Eska!
>
>
> Tabik,
>
> Nursalam AR
> Ketua Umum Eska Pusat 2007-2008
>
>
> --
> "Comfort home for all"
>
- 1c.
-
Re: HASIL BINTANG SK
Posted by: "tinta_mirah" tinta_mirah@yahoo.co.id tinta_mirah
Mon Jul 21, 2008 4:08 pm (PDT)
kepal jari jadi tinju dan setelah meninju lekaslah tunjuk satu
bintang...BINTANG ESKA,BINTANG SEKOLAH KEHIDUPAN.
saling menggenggamlah kawan..lalu tunjuk satu bintang, jangan
ditinju..kawan! [:p]
salam_mirah: jun nizami
http://zunannizami.multiply. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Kabinet Eska"com
<kabinet.eska@...> wrote:
>
> Assalamu'alaikum Wr Wb
>
> Sahabat SK, ada 2 pengumuman penting mengenai *BINTANG SK 2008*:
>
>
> 1. Hasil penghitungan suara sampai tgl 21 Juli 2008 jam 17:00 WIB
adalah
> seri 10 poin untuk Lia Octavia dan Novi Ningsih (hasil pemilihan
lengkap
> ada di poin 2). Sedangkan yang berhak menyandang *BINTANG SK 2008*
hanya
> 1 orang saja. Maka pemilihan *BINTANG SK 2008* diperpanjang
waktunya
> sampai dengan tgl 22 Juli 2008 jam 12:00 WIB. Bagi yang belum
memilih,
> silakan kirim email dengan subject "BINTANG SK PILIHANKU" ke email
eskaidol
> @ gmail.com (hilangkan spasi) dan pilih 1 nama dari 4 finalis (Novi
> Ningsih, Lia Octavia, Asma Sembiring, dan Retnadi Nur'aini)
disertai
> alasan. Terima kasih.
> 2. Hasil lengkap perhitungan suara :
>
> 1. Lia Octavia 10
> 2. Novi ningsih 10
> 3. Asma Sembiring 2
> 4. Retnadi Nur'aini 4
>
>
> Para pemilih adalah sebagai berikut :
> 1. Epri Saqib
> 2. Hadian Febrianto
> 3. Sismanto
> 4. Syamsul Arifin
> 5. M.Taufik
> 6. Retnadi Nur'aini
> 7. Catur sukono
> 8. Andri Triwidyastuti
> 9. Nursalam AR
> 10.Dani Ardiansyah
> 11.Margo Widilaksono
> 12.Regantini
> 13.Udo Yamin
> 14.Fiyan Arjun
> 15.Ugik Madyo
> 16.Aprilia Ekasari
> 17.Nia Robiatun Jumiah
> 18.Kartina Haswanto
> 19.Aprinda Istiqomah
> 20.Jun An Nizami
> 21.Sisca Lahur
> 22.Novi Ningsih
> 23.Febty Febriani
> 24.Beranda Buku
> 25.Hendra
> 26.Dikdik Andhika Ramdhani
>
>
>
> Kepal jari jadi tinju!
>
> SK...SK rumahku!
> Bersatu wahai Sahabatku.....Eska!
>
>
> Tabik,
>
> Nursalam AR
> Ketua Umum Eska Pusat 2007-2008
>
>
> --
> "Comfort home for all"
>
- 2.
-
WORO-WORO: BOOK DROP BOX
Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Mon Jul 21, 2008 6:10 am (PDT)
Assalamu'alaykum
Kabar Gembira :)
Pada saat milad nanti (27 juli 2008) kami akan menerima donasi buku dari sahabat eska sekalian.
Jadi, jangan lupa ya bawa buku-buku yang akan didonasikan saat acara milad nanti :)
Buku-buku yang disumbangkan bisa diletakkan di BOX pada saat registrasi....
Terima kasih semua......
PS:
saat ini buku donasi sedang dihitung jumlahnya. Baik yang donasi dari sahabat eska, maupun yang diamanahkan untuk dibeli (terkumpul 1.300.000 untuk pembelian buku donasi)
Atas nama panitia, saya ucapkan terima kasih.
jazakillah khoiron katsir.
Semoga Allah membalas amal baik sahabat eska semua :)
Ket lengkap
bisa japri ke novi_ningsih@ yahoo .com (hilangkan spasi) or hp. 0812 1894517
Yee, jelang milad eska, semangaaaaaaaaaaaaat ;)
salam
Novi
yang nerima dan ngurus donasi buku :D
novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply. com
http://novikhansa.rezaervani. com/
- 3a.
-
Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH
Posted by: "tinta_mirah" tinta_mirah@yahoo.co.id tinta_mirah
Mon Jul 21, 2008 6:18 am (PDT)
kang hadian,kata sinta,,akang mau baca puisi juga kan [/:)] ? ayo
lohh sinta...
masa bandung kalah.
dari bogor, nia aja mau main biola beneran yang berdawai..ya kaan nia?
ya aja deh.
ayo loh rahasianya di buka. [:)]
salam_mirah: jun nizami.
http://zunannizami.multiply. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Nia Robiatun Jumiah"com
<musimbunga@...> wrote:
>
> retno... bogor ikutan nyumbang... tapi masih dirahasiakan dalam bentuk
> apa... yang pasti duet, trio, kwartet.. ato et2 lainnya hi..hi...
>
> mana nih jakarta??? bandung?? surabaya?? jogja???
> ceritanya nantangin...
> biar rame... kikikik..
>
>
>
> Pada 7 Juli 2008 15:25, punya_retno punya_retno@... menulis:
>
> > kepada perwakilan sk daerah
> > di tempat,
> >
> > dear all,
> > sehubungan dengan milad sk 2 (27 juli 2008, situgintung), dan demi
> > mengakrabkan diri antas anggota,
> > maka bagi para perwakilan sk daerah (jakarta, bogor, bandung, yogya,
> > surabaya), diharapkan menyumbangkan bakatnya (bisa nyanyi, baca
puisi,
> > main teater, sulap, demo masak, pantomim, atau bikin piramid
> > cheerleader :)).
> > durasi waktu untuk tiap wilayah sekitar 5-7 menit.
> > bisa diwakili oleh perorangan, ataupun kelompok.
> >
> > konfirmasi ke: retno (0812 10698852)/
punya_retno@...<punya_ retno%40yahoo. com>
> >
> > yukyukyuk, unjuk bakat di milad sk 2!
> >
> > salam,
> >
> > -retno-
> > (salah satu)sie acara
> >
> >
> >
>
- 3b.
-
Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH
Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com hadian.kasep
Mon Jul 21, 2008 7:38 am (PDT)
baca puisi???
mendingan baca muka orang.... hehehe
--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
Ph/fax: (+6222) 2507537
- 3c.
-
Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Mon Jul 21, 2008 7:48 am (PDT)
Hhhh, sejak kapan muka orang bisa dibaca, binun...
Duh, plis deh
tolong ya pastikan kalau mas hadian itu mau joget dan sulap :P
so, butuh apa? rok rumbai2 atau kelinci :D
kidding, ya
:D
ayo sahabat eska lain, ditunggu ya mau mempersembahkan apa untuk eska
tercinta :)
semangaaaaaaaaat
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Hadian Febrianto"com
<hadianf@...> wrote:
>
> baca puisi???
> mendingan baca muka orang.... hehehe
>
>
>
> --
> Regards,
> Hadian Febrianto, S.Si
> PT SAGA VISI PARIPURNA
> Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
> Ph/fax: (+6222) 2507537
>
- 3d.
-
Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH
Posted by: "tinta_mirah" tinta_mirah@yahoo.co.id tinta_mirah
Mon Jul 21, 2008 4:08 pm (PDT)
ga tau tuh si akang..muka orang mau di baca.
maksudnya baca telapak tangan kali ya, kang ? wahhh...pasti pada rebutan
tuh pengen dibacain.
salam_mirah : jun nizami
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "novi_ningsih"com
<novi_ningsih@...> wrote:
>
> Hhhh, sejak kapan muka orang bisa dibaca, binun...
>
> Duh, plis deh
> tolong ya pastikan kalau mas hadian itu mau joget dan sulap :P
> so, butuh apa? rok rumbai2 atau kelinci :D
>
>
> kidding, ya
> :D
>
> ayo sahabat eska lain, ditunggu ya mau mempersembahkan apa untuk eska
> tercinta :)
>
> semangaaaaaaaaat
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Hadian Febrianto"com
> hadianf@ wrote:
> >
> > baca puisi???
> > mendingan baca muka orang.... hehehe
> >
> >
> >
> > --
> > Regards,
> > Hadian Febrianto, S.Si
> > PT SAGA VISI PARIPURNA
> > Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
> > Ph/fax: (+6222) 2507537
> >
>
- 3e.
-
Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Mon Jul 21, 2008 6:38 pm (PDT)
oh, Kang Hadian teh ikutan *** yah? bisa liat penyakit dari tangan? hehehe, kalau banyak putihnya mah ciri kebanyakan angin. yang ada hitam-hitam itumah toksin yah. Nah yang ungu, berarti kelir buat lomba ngelukisnya belum dicuci yah.
Kado sebenernya unjuk bakat dari eska Bandung apa siiiiih? Kayaknya lawak keren yah. Pada gape.
----- Original Message ----
From: tinta_mirah <tinta_mirah@yahoo.co. >id
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Monday, July 21, 2008 10:04:10 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: WORO-WORO: UNJUK BAKAT PERWAKILAN SK DAERAH
ga tau tuh si akang..muka orang mau di baca.
maksudnya baca telapak tangan kali ya, kang ? wahhh...pasti pada rebutan tuh pengen dibacain.
salam_mirah : jun nizami
--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, "novi_ningsih" <novi_ningsih@ ...> wrote:
>
> Hhhh, sejak kapan muka orang bisa dibaca, binun...
>
> Duh, plis deh
> tolong ya pastikan kalau mas hadian itu mau joget dan sulap :P
> so, butuh apa? rok rumbai2 atau kelinci :D
>
>
> kidding, ya
> :D
>
> ayo sahabat eska lain, ditunggu ya mau mempersembahkan apa untuk eska
> tercinta :)
>
> semangaaaaaaaaat
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, "Hadian Febrianto"
> hadianf@ wrote:
> >
> > baca puisi???
> > mendingan baca muka orang.... hehehe
> >
> >
> >
> > --
> > Regards,
> > Hadian Febrianto, S.Si
> > PT SAGA VISI PARIPURNA
> > Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
> > Ph/fax: (+6222) 2507537
> >
>
- 4.
-
[Revisi] Berjalan Tanpa Cahaya
Posted by: "endah widayati" widayati_endah@yahoo.com hamasahputri
Mon Jul 21, 2008 6:42 am (PDT)
Berjalan Tanpa Cahaya: HPCerita ini bukan sulap atau berkaitan dengan hal-hal magic. Ini sungguh pengalaman religius, ketika aku masih duduk di bangku kelas 2 SMP dan kakakku kelas 1 SMA. Cukup lama memang, namun cukup berharga untuk diambil hikmahnya, siapa tahu Anda pun ingin mencobanya...Ya, kejadian ini bermula ketika aku harus menemani mbakku ke acara syukuran wisuda kakak temannya. Acara sebenarnya habis Isya, tapi dia mengajakku silaturrahim terlebih dahulu ke salah seorang temennya yang lain. Maklumlah, pada saat itu memang masih berbau lebaran. Apalagi semangat untuk banyak-banyak mengunjungi saudara maupun teman masih sangat kental dalam tradisi kami. Yach, by the way, sebenarnya sedari awal aku sudah menolak dengan tawarannya. Bukan apa-apa, alasanku cukup masuk akal. Rumah kami yang menurutku sudah cukup terpelosok, masih harus menuju tempat yang jauh lebih terpelosok lagi. Ditambah lagi dengan sarana transportasi yang kurang mendukung. Ya,
kami menikmati malam itu dengan sepeda onthel yang kami miliki. Itupun juga bukan sepeda yang cukup nyaman untuk dinaiki, semodel federal, atau wim cycle. Bisa dibilang, inipun sepeda-sepeda butut yang mungkin tidak akan cepat laku jika dijual.Kembali ke perjalanan kami. Keinginan mbakku untuk tetap datang ke rumah temannya sangatlah kuat. Menurutku itu tidak terlalu wajib, bahkan bisa dibilang nekat untuk memenuhinya. Mungkin siapapun akan berpikiran yang sama. Apa untungnya buatku melakukan perjalanan jauh di malam seperti ini. Aku tidak punya urusan dengan sahabat mbakku ini. Mungkin satu-satunya yang masih bisa mengobatiku adalah harapan lezatnya makanan yang bakal tersaji. Maklumlah, pikiran anak ABG...:-) Khayalanku itu hanya untuk menghibur diriku agar dapat mengayuh sepeda yang bakal menghabiskan waktu sekitar 2 jam. Aku lumayan hafal daerah ini. Dan, sudah terbayang di depan mata, bagaimana sulitnya medan yang harus dijalani. Dasar nekat,
rutukku dalam hati.Sekitar pukul tujuh kami mulai menuju desa terpencil itu, meski sebelumnya aku harus berantem dulu untuk terpaksa mengantarnya. Mungkin memang menyenangkan bagi mbakku untuk melakukan perjalanan aneh ini. Maklum, ia bisa mendapatkan kesempatan bersekolah di kota mulai dari SMP. Sedangkan aku, hanya gara-gara tubuhku yang mungil, ortuku tidak memberi ijin untuk bersekolah di kota. Makanya, aku sudah cukup kenyang untuk bersepeda. Bagaimana tidak, lima kilometer harus aku tempuh menuju sekolah pulang-pergi. Belum lagi ditambah hobi keluyuran ke rumah teman, hingga cukup mengenal beragam wilayah kecamatanku. Lain halnya dengan mbakku. Naik sepeda merupakan hal yang jarang dilakukannya. Tidak heran jika ia begitu menikmati liburannya dengan bersepeda. Namun sebenarnya ia tidak begitu mengenal jalan-jalan di sekitarku. Termasuk perjalanan yang akan kami tuju. Satu hal, aku memang tidak terbiasa menolak tawaran orang. Rasanya tidak enak
jika harus mengecewakan. Apalagi, mbakku ini termasuk orang yang nekat. Mungkin kalau ia paham jalan, aku tega melepasnya seorang diri. Tapi sayang, ia sering lupa dan lupa lagi.Kukayuh sepedaku meski agak sedikit jengkel. Kami membawa dua sepeda, dan mengayuhnya sendiri-sendiri. Ini lebih baik, karena akupun tidak begitu percaya jika harus dibonceng olehnya.Rumah-rumah yang kulewati sudah lumayan sepi. Perjalanan masih jauh, tapi ketakutan sudah di depan mata. Beberapa orang sering bercerita kepadaku sebuah tempat yang cukup seram akan kami lewati. Dan, itu semua semakin membuatku resah. Meski dalam keluarga aku termasuk yang paling pemberani, namun tidak untuk saat ini.Dan benarlah, meninggalkan jalan raya menuju jalan desa sudah semakin sepi. Tidak ada penerangan yang cukup berarti. Sepi. Hampir semua sudah mengunci rumah. Entahlah, mungkin mereka memang lebih suka menutup malam dengan segera. Akhirnya kami pun melewati sebuah tempat yang sering
disebut angker itu. Kukayuh sepedaku sekencang-kencangnya. Hanya do´a yang terus kulantunkan dan penyesalan atas kekonyolan yang kulakukan. Ya, pohon-pohon bambu dan tanah kosong yang cukup luas itu sudah terlewati. Selamat, syukurku dalam hati. Tapi aku menyadari perjuangan belum berakhir. Setengah kilo dari tempat seram itu adalah jalanan berbatu yang cukup panjang. Aku tahu persis bahwa kanan kirinya hanyalah hamparan sawah luas. Di antara jalan dan sawah adalah sungai sawah yang berdiameter satu meter. Aku tidak tahu pasti kedalamannya, namun tentu akan sakit jika terjatuh di dalamnya. Dan yang membuatku menyesal, jalanan yang berdiameter satu setengah meter itu dibuat berbatu di tengahnya. Ya, hanya cukup untuk satu roda saja jalan di tepinya yang mulus. Itupun juga berkelok-kelok. Jika kita salah mengikuti alurnya, tinggal memilih : kerasnya terantuk batu atau tergelincir masuk sungai.Tidak ada pilihan lain. Gelap..gelap. .dan gelap. Tidak ada
cahaya setitikpun. Ini sama artinya dengan bersepeda menutup mata. Sama persis. Aku sudah putus asa. Kembali kutawarkan kepada mbakku untuk membatalkan niatnya. Dengan banyak berdebat, ia tetap ngotot untuk meneruskan perjalanan. Satu hal yang membuat ia bersikeras meneruskan, sepertinya ia juga sudah lupa seberapa panjang jalanan tanpa cahaya yang harus dijalani.Tidak tega membiarkannya berjalan sendirian, dengan mengucap bismillah kukayuh lagi sepedaku. Rasa takut menghinggapiku. Aku tidak yakin dapat mengayuh sepeda dengan baik. Meski aku sudah cukup lihai memainkan pedal dan remnya, namun pesimis tetap saja mendominasi. Perely sehebat apapun tidak ada yang melakukan hal konyol seperti ini.Dengan grogi kukayuh dan kukayuh sepedaku. Bibirpun tak lepas untuk terus memohon pertolongan-Nya. Kepasrahan total akan apa yang bakal terjadi. Beberapa surat pendek dari Al Qur´an aku ulang-ulang. Memang tidak banyak do´a maupun surat pendek yang saat itu
sudah kuhafal. Timbul penyesalan mengapa aku tidak banyak menghafal do´a sebelumnya."Dik, do´a terus..banyak membaca Al Fatihah ! Yang keras bacanya," teriak kakakku yang bersepeda di depanku. Meski sebenarnya ia tidak terlihat sama sekali olehku. "Iya..iya" sahutku. Aku sudah tidak lagi berdebat dengannya tentang perjalanan konyol ini. Aku sudah sibuk untuk berdo´a dan berdo´a. Aku berharap panjang jalan ini menyusut, hingga aku bisa segera selamat di tempat tujuan. Mulailah kami melakukan dzikir berjamaah di tengah sawah."Wooow", kami menjerit kompak dengan kencang ketika melihat setitik cahaya merah di pinggir jalan. Jantungku serasa berhenti berdetak. Kaget sekaget-kagetnya. Ingatanku kembali berputar pada kejadian serupa yang kualami di waktu aku masih kecil. Ya, aku dengan mbakku pernah melihat lampu teplok berjalan tanpa ada yang memegang. Ketakutan dan berlari sekencang-kencangnya adalah hal yang dulu kami lakukan. Namun saat
ini, untuk mengayuh sepeda lebih kencang dengan kondisi seperti ini rasanya tidak memungkinkan. Dingin semakin menyergap. "Dik, apa itu?," tanya mbakku yang sama takutnya denganku. "Udah nggak usah dilihat. Terus aja berdo´a," teriakku menyahutnya. Titik itu semakin dekat dan dekat. Meski berusaha untuk tidak melihatnya, namun tetap tidak mengurangi gundahnya hatiku.Do´a semakin kencang terlafadzkan, hingga akhirnya kudengar "Gerrrrrr, terdengar suara tawa sekumpulan orang yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Yach, ternyata cahaya itu berasal dari rokok yang sedang dinikmati salah satu dari mereka. Lega, bingung dan tidak percaya bercampur menjadi satu. Aneh, pikirku saat itu. Di tengah sawah yang cukup jauh dari pemukiman, mereka mau-maunya ngumpul-ngumpul tanpa ada cahaya. "Hati-hati mbak, awas gelap", teriak mereka masih dengan tawanya yang ngakak. Yach, itupun aku juga sudah tahu, rutukku dalam hati. Meski demikian, aku juga
agak tenang karena masih ada manusia di sini. Terbersit untuk meminta tolong pada mereka, berharap mau meminjamkan senter untuk penerangan. Tapi pikiran itu dengan cepat kutepis, khawatir kalau mereka ternyata orang jahat. Akhirnya, kami tidak mempedulikan mereka. Itu merupakan pilihan terbaik untuk saat itu. Dan, mengayuh sambil berdoa adalah hal yang paling mungkin untuk terus dilakukan.Hingga tiba-tiba kurasakan sesuatu yang berbeda. Kayuhan demi kayuhan yang awalnya berat, tiba-tiba terasa ringan. Aku sedikit kaget dan gembira. Sepertinya sepeda ini ditarik ke depan dengan lebih cepat. Terus terang, aku bingung kalau-kalau dengan laju yang kencang akan lebih sakit jika terjatuh. Namun, segera kusadari bahwa ini bukan lagi kendaliku. Satu-satunya alasan yang paling memungkinkan adalah Allah menjawab do´aku. Hatipun semakin tenang. Aku tidak takut lagi akan terbelok atau terjatuh. Aku sangat percaya pada Sang Pengendali. Aku terus berdo´a dan
berdo´a sebagai bentuk syukur.Aku terus merasa dapat mengendalikan sepeda dengan mudah. Hingga akhirnya kami pun sampai di rumah teman kakakku dengan selamat. Alhamdulillah, aku bisa bernafas lega. Kami disambut dengan baik oleh mereka. Kuselonjorkan kaki untuk meregangkan ototku yang tadi terus menegang. Aku sedikit tersenyum, ketika menyadari bahwa kini aku tidak begitu bernafsu lagi dengan makanan yang disuguhkan. Otakku masih terus berpikir akan hebatnya kejadian yang aku alami. Kakakku ternyata berpikiran sama. Sama persis. Kami tertawa bersama, meski ada sedikit kesal. Hanya sedikit...Ketika ditanya bagaimana kami menuju ke sana, mereka semua terkaget-kaget. Mereka tidak menyangka kami bisa melalui jalanan tanpa cahaya itu. Rasa salut tertangkap dari wajah-wajah mereka untuk kami gadis-gadis polos yang berani. Akhirnya, kakaknya teman bersedia mengantarkan kami pulang. Dengan diiringi cahaya motor dari belakang, kami bisa melalui jalanan dengan
lebih mudah. Sekitar pukul 22.30 kami sampai di rumah. Tak lupa kami bersegera mengambil air wudhu dan sholat Isya untuk menunaikan kewajiban, sekaligus meluapkan bentuk kesyukuran. Sungguh, ini sebuah hal yang luar biasa hebat. Kekuatan Allahlah yang sudah menggerakkan. Membuat segalanya menjadi mudah. Di saat penglihatan manusia sudah tidak lagi mampu menangkap, namun Allah tidak enggan untuk menuntunnya. Aku semakin menyadari kasih sayang-Nya padaku. Syukur dan syukur atas kemudahan yang Allah berikan. Aku merasa tidak semua orang mendapat kesempatan serupa.Yah, akhirnya aku masih bisa tidur pulas hari ini. Sebelum menutup malam, sejenak aku merenung. Ya. meski cukup menegangkan, namun aku harus berterima kasih kepada mbakku yang menyertakanku dalam petualangan ini. Minimal ada yang bisa untuk dikenang dan diceritakan. Bagiku, ini menjadi sepenggal pengalaman berharga yang takkan kulupa. Dan, ini adalah pertama kali aku mampu mengenal-Nya dengan
dekat. Sangat dekat...Thanks Allah for give me the good things in my life...Tuntun aku terus menuju surga-Mu Hamasah Putri
http://hamasahputri.multiply. com
http://GreatSpiritEver.blogspot. com
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
- 5a.
-
Re: [puisi] Dunia
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Mon Jul 21, 2008 7:35 am (PDT)
seiring dengan lelahnya dunia menopang usia, semoga kita dapat mengisi
waktu-waktu yang tersisa dengan cinta ^_^
Terima kasih Mbak Nia, Mbak Retno, Mas Abe dan sahabat Eska semuanya. Puisi
yang indah dari teman-teman ttg dunia ^_^
Thanks for reading
Salam
Lia
On 7/18/08, Bu CaturCatriks <punya_retno@yahoo.com > wrote:
>
> ...sementara porosnya yang aus dan karatan,
> tanpa henti berputar
> mengeluarkan bebunyian "kriet, kriet" yang menusuki telinga dan hati
>
> maka, marilah kita minum secangkir kopi,
> di tepian lembah hunian cahaya
> dengan atmosfer damai yg kita bangun sendiri
> sambil bercerita,
> tentang sobekan2 indah hari ini...
>
> salam,
>
> -retno-
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. <sekolah-kehidupan%com 40yahoogroups. com>,
> "Lia Octavia"
> <liaoctavia@...> wrote:
> >
> > *Dunia*
> >
> > * *
> >
> > * *
> >
> > dan dunia makin menua di tepi masa
> >
> > membungkuk ringkih di selasela tulang rapuhnya
> >
> > terseokseok
> >
> > menyeret jejakjejak luka beraroma kamboja
> >
> > lelah. menopang usia
> >
> > yang berceceran
> >
> > di tiap persimpangan
> >
> >
> >
> >
> >
> > Jakarta, 18 Juli 2008 at 10.00 a.m.
> >
> > http://mutiaracinta.multiply. com
> >
>
>
>
- 6a.
-
Re: [short story] Runaway Train
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Mon Jul 21, 2008 7:38 am (PDT)
Alhamdulillah, terima kasih banyak, Mbak Retno.
Oalah, Mbak... Mbak... Suhu apa nih? Suhu udara? hehehe...
Padahal akulah yang banyak belajar dari Mbak Retno ^_^
Thanks for reading...
Salam
Lia
On 7/18/08, Bu CaturCatriks <punya_retno@yahoo.com > wrote:
>
> gyaaaaaaaa,
> akhirnya diposting juga cerpen ini!
> aku suka banget openingnya
> "those were the days i would never forget"
> nice writing, mbak lia.
> thanks for sharing :)
> btw, kapan2, bersediakah membantuku blajar grammar?
> tulisanku banyak bgt grammatically incorrect.
> ajari aku, suhu!
>
> salam,
>
> -retno-
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. <sekolah-kehidupan%com 40yahoogroups. com>,
> "Lia Octavia"
> <liaoctavia@...> wrote:
> >
> > ** Short Story ini dimuat di Majalah Annida No. 10/XVII Juni 2008**
> >
> > *http://mutiaracinta.multiply. com*
> >
> > *
> > *
> >
> > *Runaway Train*
> >
> >
> >
> > By Lia Octavia
> >
> >
> >
> >
> >
> > Those were the days that I would never forget. They
> turned my
> > life around and everything would never be the same anymore. *Life
> is a
> > constant change*. I knew those words ever since I was a kid. But I
> never
> > thought how deep it meant to me and how it greatly influenced my
> life. *My
> > miserable life, *to say the least.
> >
> > I stood at the side of the railway track with my mind
> else
> > where. It was such a bright afternoon. Some people were in a queue
> at the
> > ticket booth and some with their tickets were waiting for the train
> in the
> > platform. A number of street musicians were singing songs. I
> noticed that
> > some people were singing along with them. Some street vendors
> yelling to
> > attract attention, trying to sell some of their cheap merchandise
> which
> > nobody obviously were interested to buy. *It seems life does not
> pay much
> > attention to me*.
> >
> > I could still remember vividly everything that happened
> the
> > previous week. I came home late from school one day. I was having
> an extra
> > tutorial from my teachers as the final exam was coming. It was my
> last year
> > in high school and I had no choice but to pass with flying colors.
> My three
> > years of studying was at a risk if I couldn't do great in that exam
> and
> > consequently determined my future. Just like my other friends, the
> future
> > seemed so bleak. I knew I had to work very hard so that's why I
> took some
> > extra classes besides the regular, just to get myself well prepared.
> >
> > The sun had no longer brightened up the sky. *My mom
> would have
> > been* *waiting for me*, I thought, and I ran as fast as I could. To
> my
> > surprise, I did not find anybody at home. I called out my mom
> several times,
> > but no answer. The house was empty. I wondered where she had been.
> She
> > usually cooked our dinner in the kitchen while listening some music
> from her
> > favourite radio station and she prepared some hot water for my
> bath. Since
> > my dad went away three years ago, she did everything by herself.
> She opened
> > a small food stall in front of our house, trying to make ends meet
> and took
> > good care of me with no husband around. God knows how much I loved
> her and I
> > wanted to give the best for her.
> >
> > I sat in front of my desk and decided to start
> studying. *Where
> > has she been?* Suddenly I smelled something burning and I saw some
> smokes
> > coming from the windows. The kitchen!
> >
> > "Fire! Fire!" I screamed as hard as I could when I saw
> our
> > kitchen was on fire. I ran to the bathroom, filled up a bucket with
> water,
> > ran to the kitchen and poured on the fire repeatedly.
> >
> > "Help! Help! Please help! My house is on fire!" I went
> out of
> > the house and called out my neighbors. Soon, a lot of people
> gathered around
> > my house and tried to put off the fire. But it was too late. The
> house was
> > burnt out and there was nothing left.
> >
> > My tears began to well up. I sat down by the road,
> looking at
> > what was left of the house. From a distance, I could hear my mom's
> coming.
> > She hugged me and cried. She said that my dad came home that
> evening. He
> > said he was broke and he did not have anybody else to ask for some
> money
> > except my mom. Unfortunately, she did not have much money to give
> as he did
> > not leave anything for us but a bunch of debt when he went away.
> He got
> > angry and started to break the things in the living room. She tried
> to calm
> > him down, talk to him nicely and would make a cup of coffee for
> him. She was
> > boiling some water on the stove when she realized that she was run
> out of
> > coffee. She asked my dad to wait for a while so she could buy some
> coffee
> > over at supermarket nearby. That was why she was not at home when I
> got
> > there.
> >
> > "But Dad is not at home, Mom. I did not see him," I
> replied in
> > confusion. One of my neighbor said that he left in a hurry just
> before I
> > arrived home.
> >
> > *What am I supposed to do now? Where do we sleep
> tonight? * We
> > had no a place to go. Even the thought of the coming final exam
> that would
> > soon made me having butterflies in my stomach. Looking at my mom
> crying in
> > front of our burning house was a nightmare coming true.
> >
> > The sky was clear and the bright sun made me dizzy. I
> was
> > starring at the railway track with a blank mind. I had so much loss
> in this
> > life. My dad was the first, then my house and now my future. I
> missed my
> > final exam. My dreams were flying away along with the smoke from my
> burnt
> > house. *Why life is so hard to me?* I was just a boy who tried to
> accept the
> > things I barely began to comprehend. I was a boy who tried to
> compromise his
> > life. I was just a boy who tried his best not to complain.
> >
> > I sat down in the platform. I could hear the sound of
> the train
> > which was coming to the station. Its sound was liked a sign to me.
> *This is
> > it!* A lot of people were standing, getting ready to get in it. The
> noisy
> > sound of the train's wheels jumbled up my mind.
> >
> > "Watch out!" The crowds screamed as if in unison.
> Somebody
> > grabbed my arms and pulled me away. Just a second more, the train
> passed in
> > front of me very fast would surely had run me over.
> >
> > "What are you doing?" A man yelled at me and gripped my
> arms
> > tightly. "You had a death wish?"
> >
> > I was stunned. I looked at him in a blank look. I was
> sure my
> > face was pale and my mind. *Why he has to interfere in my
> business? *
> >
> > * *"Hey! Do you realize that you almost killed yourself?
> Do you
> > want to commit suicide? Such a life to waste! You are still young!"
> >
> > I grinned, thanked him, and walked away without a word. I could not
> think of
> > anything. I did know what to do or where I was going to. Everything
> was just
> > in a slow motion. The train stopped in the platform and went away.
> The other
> > train was coming from the other direction, stopped, and went away.
> *I wish
> > my misery would come and go like the train.*
> >
> > "Hendi! Hendi!" Someone called out my name. I turned
> away to
> > look. It was my mom. She was running past the crowd in the platform.
> >
> > "Hendi! Where have you been? Your teacher said you did
> not show
> > up at class. Today is your examination, right? I was looking for you
> > everywhere and when I passed the station, I heard some people said
> that
> > there was a boy who tried to suicide. Suddenly I'm so worried. I
> got a
> > feeling that it might be you! Thanks God you're okay!" She
> caressed me,
> > held my arms and talked gently.
> >
> > "Hendi, life is also not kind to me. It's tough raising
> a
> > teenage son without a husband and I had to pay your dad's debt. But
> still I
> > do my best and will not give up. I know that I must learn something
> from
> > this. This is something that makes me stronger, wiser, and better
> than
> > before. When our house was burnt down, I almost lost all hope. I
> lost
> > everything that I saved from a penny. Seeing your angry dad before
> the fire
> > was not a choice in my life. But then, when I saw you slept that
> night at
> > our neighbors' I realized something. I did not lose everything. I
> still have
> > you! My beloved son," She looked at me with her crystal
> eyes. "Because of
> > you, my life is worth living for. You're my sunshine in my dark and
> > uncertain life, my hope. And together, we can get through this.
> Along with
> > every hardship is relief!"
> >
> > A train stopped in front of us. Some people got in
> hurriedly.
> > Those people who brought their own misery, their own hardship along
> in that
> > train. And as the wind blew the top of the platform, I could see my
> runaway
> > train fade away in the eyes of my mother.
> >
> >
> >
> >
> >
> > Jakarta, 8 May 2008 at 10.50 p.m.
> >
> > Inspired from a poem "Stasiun Terakhir" by Lian Kagura
> >
> > ****
> >
>
>
>
- 7a.
-
Re: salam hangat dari Arkananta Outdoors
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Mon Jul 21, 2008 8:04 am (PDT)
^_^ Disambut dengan hangaaaat. Iya nih, pas banget yah maz Edy datangnya. Sekolah Kehidupan mo ngadain HUT (milad) yang kedua lhooo. Tanggal 27 Juli 2008. Tempatnya di Situ Gintung Ciputat. Ikutan yuuuks. Ikut milis Eska dapat banyak teman baru, ikutan milad, bisa jadi dapat banyak saudara baru. Acaranya asyiiiik banget. Ditambah lagi ada penerbitan buku Antologi Eska karya teman-teman Eska.
Oya, sekalian Dyah kirim formulirnya yaaa:
Jangan lupa dikirim ke: dyahzakiati@gmail.com
FORMULIR PENDAFTARAN MILAD ESKA
Pulau Situgintung, Ciputat, Jakarta, 27 Juli 2008
1. Nama*:
2. Jenis kelamin*:
3. Usia* (jika tak mau menyebutkan usia, silakan ditulis dengan kata dewasa. bagi anak-anak usia harus ditulis):
4. Ukuran kaus (S/M/L/XL/XXL/XXXL)*
5. Alamat lengkap: e-mail:
6. Nomor telepon: hape:
7. Investasi: sudah/belum.
bila sudah ditransfer ke ..................... ......... ....pada tanggal..... ......... ......... ......... untuk.... ....orang
* Dapat di copy bila peserta lebih dari satu.
Ada 3 alternatif untuk transfer biaya investasi:
1) Kartina Haswanto, Bank BCA Sentra Mulia Kuningan Jakarta
no. rekening 217-1493856
2) Nia Robiatun Jumiah, Bank Mandiri,kcp jkt cimanggis
no. rekening 157-00-0084869-8
3) Sinta Nisfuanna, Bank Muamalat,
no rekening 601923 901 9198899
Setelah
transfer, mohon mengirimkan sms konfirmasinya pada Sinta
(085648485428/02292321429) disertakan info kemana sobat transfer
duitnya. Bukti transfer mohon dikirimkan via email Sinta di sinthionk @ gmail dot com (tanpa spasi) atau dapat diserahkan ke panitia Milad SK pada hari H.
Salam
Dyah (081808358139)
Salah satu Humaz Milad Eska
Tanpa kehadiran Anda, Sahabat, milad Eska takkan ramai jadinya
----- Original Message ----
From: fil_ardy <fil_ardy@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Monday, July 21, 2008 1:44:13 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: salam hangat dari Arkananta Outdoors
Waaaaaah
Asiiiik
ada temen baru.
Ditunggu tanggal 27 Juli ya, Pak
Jangan lupa daftar dulu sama Mbak Dyah
biar nanti kebagian fhoto2 sama bintang2 ESKAVAGANZA :)
Salam
DANI
~Salah Satu Moderator~
In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, "edy sulastomo" <arkananta_
tours@...> wrote:
>
> Assalamualaikum rekan2 miliser,
>
> Saya Edy Sulastomo, member baru...thanx to mods yg ud approve saya.
..
> Saya pengen juga neh jadi murid di ESKA, mudah2an bisa dapat ilmu
yg
> berguna buat di kehidupan ini.....
>
>
> Wassalam,
>
> Edy Sulastomo
> www.arkanantaoutdoo rs.co.cc
> Mailto : edy.sulastomo@ ...
> YM : arkananta_tours@ ...
> Mobile : 081574831869
- 8.
-
Alat musik Siter saat launching buku Puisi Ruang Lengang
Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com epri_tsi
Mon Jul 21, 2008 9:38 am (PDT)
InsyaAlloh bila tak ada halangan, akan ada pertunjukan musikalisasi
puisi yang cukup menarik dalam acara launching buku puisi Ruang Lengang
karya Epri Tsaqib pada tanggal 25 Juli 2008 pukul 18.15 nanti di
SANGRINI [di belakang kolam renang bulungan di depan kantor PLN
Bulungan Jakarta Selatan]
Alat musik petik tradisional dari Jawa Tengah yakni Siter
akan mengalun dengan alunan seorang penyanyi dengan logat khas Jawa
Tengah membawakan salah satu puisi dari buku puisi Epri Tsaqib.
Selain itu akan tampil juga grup musikalisasi puisi ANAK ANGIN
asuhan Remy Soetansyah, yang belum lama ini unjuk gigi dengan
menampilkan karya-karyanya di bilangan Jakarta Selatan dengan memadukan
pembacaan puisi, lagu dan musik bersama Epri Tsaqib dan beberapa
penyair lainnya.
Buku ini sendiri akan dibedah oleh Jamal D. Rahman (Pemimpin Redaksi Majalah Sastra Horison).
Pemberitahuan sederhana ini sekaligus undangan bagi rekan-rekan
wartawan media massa yang ingin berkenan hadir meliput acara ini.
Bagi yang ingin ikut membaca puisi harap kirim sms dahulu ke (021) 3099-8655 untuk penjadwalan.
Salam
Panitia
http://epriabdurrahman.multiply. com/journal/ item/158/ Launching_ Buku_Puisi_ Ruang_Lengang_ Epri_Tsaqib
-------------
Bagi anda yang berada di Bandung bisa juga menghadiri bedah buku ini pada :
Hari/tgl
: Sabtu, 9 Agustus 2008
Waktu
: Pk. 14.00 Wib 17.00 Wib
Tempat
: Auditorium Abu Bakar Salman ITB
Jl. Ganesha ITB
Pembahas : - Cecep Syamsul Hari [Penyair]
- Soni Farid Maulana* [Penyair, Wartawan]
Performing stage : - Musikalisasi Puisi Kapak Ibrahim
- Pembacaaan Puisi
- Pameran fotografi
Saya akan senang sekali bila kawan-kawan hadir dan membei semangat kepada saya. Ajak-ajak yang lain juga tak apa, gratis kok!
Buku Ruang Lengang akan di diskon khusus seharga Rp 25.000,- setelah tanggal 27 Juli 2008 harga akan normal kembali menjadi Rp 30.000,-
Salam Kreatif!
Epri Tsaqib
www.epriabdurrahman.multiply. com
www.geraibuku.multiply. com
- 9a.
-
Bls: [sekolah-kehidupan] Cek nomor Kaus Anda. Sudahkah nama Anda ter
Posted by: "ammy ramdhania" ammy_ram@yahoo.co.id ammy_ram
Mon Jul 21, 2008 12:09 pm (PDT)
Assalamu alaikum wr wb
Mbak Dy, afwan.....
aku belum pasti bawa anak-anak, tapi aku sendiri insya Allah ikutan lah yah...
(rombongan Bandung).
Jadi kaos untuk anak-anakku kalo belum terlanjur dibuat ga usah aja
tapi kalo udah dibuat ga pa pa deh.
Azhar itu SMP kelas 1, Zahra SD kelas 5, Zidni kelas 2.
Nah tapi aku baru bayar hari H yah, soalnya selalu ga sempet ke bank tuh..
aduh afwan yah teman2 panitia...
kalo aku ngerepotin...
salam SK
AMMY
--- Pada Sen, 21/7/08, dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com > menulis:
Dari: dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com >
Topik: [sekolah-kehidupan] Cek nomor Kaus Anda. Sudahkah nama Anda tertera di sana?
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 21 Juli, 2008, 8:39 AM
Sahabat Eska. Berikut adalah nama peserta milad yang sudah mendaftar. Nama Anda belum ada? Segera daftar yaaa. Sayang lhooo, kalau ndak ikutan.
Oiya, yang sudah ada namanya silakan juga dicek ukuran kausnya. yang belum ada ukuran kausnya berarti kemungkinan besar belum mengirim formulir yaaa? Hayooo, segera kirim yaaa, buat pendataan.
Inilah dia:
NO
NAMA
JK
Baju
ALAMAT
inves
1
Regantini
pr
L
Jakut
v
2
Regan's Partner
lk
XL
Jaktim
v
3
Teha Sugiyo
lk
L
Bandung
v
4
Asma Sembiring
pr
M
Bandung
v
5
Hadian Febrianto
lk
XXXL
Bandung
v
6
Muhamad Taufiq
lk
L
Bogor
7
Fiyan Arjun
lk
M
Jaksel
v
8
Indarwati
pr
XL
Depok
v
9
Suami mbak Indar
lk
L
Depok
v
10
Ais
lk
Depok
v
11
Yasmin
pr
Depok
no
12
Febty Febriani
pr
L
Bandung
v
13
Aan Johan Wahyudi
lk
L
Bandung
v
14
Ugik Madyo
pr
XL
Surabaya
v
15
Margowidilaksono
lk
XL
Jakpus
16
Isyafiatul Fatimah
pr
XXL
Jakpus
17
M. Afkar M. Al-Biruni
lk
Jakpus
no
18
Catur Sukono
lk
L
Bogor
v
19
Retnadi Nur'aini
pr
M
Bogor
v
20
Nursalam A.R.
lk
XL
Jaksel
v
21
Yuni Meganingrum
pr
XL
Jaksel
v
22
Jun An-Nizami
lk
M
Bandung
v
23
Andri Triwidia
pr
M
Bekasi
v
24
Jenny Jusuf
pr
M
Tangerang
v
25
Dani Ardiansyah
lk
M
Jakarta
26
Hamasah Putri
pr
M
Jakarta
27
Nibras Alief
lk
Jakarta
no
28
Lia Octavia
pr
M
Jakpus
v
29
Levi Friantina
pr
L
Bandung
v
30
Hasan
lk
M
Bandung
31
Andri K.
lk
M
Bandung
32
R. Widiathma
lk
Jakarta
v
33
Robiah Al Adawiyah
pr
v
34
Sinta Nisfuana
pr
Bandung
v
35
Mujiarto
lk
v
36
Istri Mujiarto
pr
v
37
Ella
pr
Bandung
v
38
Nia Robiatun Jumiah
pr
Jakarta
v
39
Sisca Lahur
pr
v
40
Dyah Zakiati
pr
L
Jaktim
v
41
Kartina Haswanto
pr
XL
Jakarta
v
42
Ummie Donnie
pr
M
Jakarta
v
43
Tata
lk
M
Jakarta
v
44
Rasyid
lk
L
Jakarta
v
45
Ayu
pr
S
Jakarta
v
46
Aris
lk
S
Jakarta
v
47
Fika
pr
M
Jakarta
v
48
Fida
pr
M
Jakarta
v
49
Donnie
lk
S
Jakarta
v
50
Abbie Donnie
lk
XL
Jakarta
v
51
Iis
pr
M
Jakarta
v
52
Sima
pr
M
Jakarta
v
53
Galih
lk
Bekasi
v
54
April
pr
Surabaya
v
55
Yudhi M
lk
Jaktim
v
56
Syafaatus Syarifah
pr
v
57
Azis Budi Prasetyo,
lk
v
58
Mirza Ralfie Prasetyo
lk
v
59
Rumaysha Jasmine
pr
no
60
Novi Ningsih
pr
Jaktim
v
61
Andri Pranolo
lk
Jogjakarta
62
Arrizki Abidin
lk
Jakarta
63
Partner Arrizki
Jakarta
64
Ammy Ramdhania
pr
M
Bandung
65
Azhar
lk
Bandung
66
Zahra
pr
Bandung
67
Zidni
lk
Bandung
68
Retno Arum Palupi
pr
Bekasi
69
Suhadi
lk
70
Istri Maz Suhadi
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas.
Coba Y! Messenger 9 Indonesia sekarang.
http://id.messenger.yahoo.com - 9b.
-
Bls: [sekolah-kehidupan] Cek nomor Kaus Anda. Sudahkah nama Anda ter
Posted by: "ammy ramdhania" ammy_ram@yahoo.co.id ammy_ram
Mon Jul 21, 2008 12:09 pm (PDT)
Assalamu alaikum wr wb
Mbak Dy, afwan.....
aku belum pasti bawa anak-anak, tapi aku sendiri insya Allah ikutan lah yah...
(rombongan Bandung).
Jadi kaos untuk anak-anakku kalo belum terlanjur dibuat ga usah aja
tapi kalo udah dibuat ga pa pa deh.
Azhar itu SMP kelas 1, Zahra SD kelas 5, Zidni kelas 2.
Nah tapi aku baru bayar hari H yah, soalnya selalu ga sempet ke bank tuh..
aduh afwan yah teman2 panitia...
kalo aku ngerepotin...
salam SK
AMMY
--- Pada Sen, 21/7/08, dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com > menulis:
Dari: dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com >
Topik: [sekolah-kehidupan] Cek nomor Kaus Anda. Sudahkah nama Anda tertera di sana?
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 21 Juli, 2008, 8:39 AM
Sahabat Eska. Berikut adalah nama peserta milad yang sudah mendaftar. Nama Anda belum ada? Segera daftar yaaa. Sayang lhooo, kalau ndak ikutan.
Oiya, yang sudah ada namanya silakan juga dicek ukuran kausnya. yang belum ada ukuran kausnya berarti kemungkinan besar belum mengirim formulir yaaa? Hayooo, segera kirim yaaa, buat pendataan.
Inilah dia:
NO
NAMA
JK
Baju
ALAMAT
inves
1
Regantini
pr
L
Jakut
v
2
Regan's Partner
lk
XL
Jaktim
v
3
Teha Sugiyo
lk
L
Bandung
v
4
Asma Sembiring
pr
M
Bandung
v
5
Hadian Febrianto
lk
XXXL
Bandung
v
6
Muhamad Taufiq
lk
L
Bogor
7
Fiyan Arjun
lk
M
Jaksel
v
8
Indarwati
pr
XL
Depok
v
9
Suami mbak Indar
lk
L
Depok
v
10
Ais
lk
Depok
v
11
Yasmin
pr
Depok
no
12
Febty Febriani
pr
L
Bandung
v
13
Aan Johan Wahyudi
lk
L
Bandung
v
14
Ugik Madyo
pr
XL
Surabaya
v
15
Margowidilaksono
lk
XL
Jakpus
16
Isyafiatul Fatimah
pr
XXL
Jakpus
17
M. Afkar M. Al-Biruni
lk
Jakpus
no
18
Catur Sukono
lk
L
Bogor
v
19
Retnadi Nur'aini
pr
M
Bogor
v
20
Nursalam A.R.
lk
XL
Jaksel
v
21
Yuni Meganingrum
pr
XL
Jaksel
v
22
Jun An-Nizami
lk
M
Bandung
v
23
Andri Triwidia
pr
M
Bekasi
v
24
Jenny Jusuf
pr
M
Tangerang
v
25
Dani Ardiansyah
lk
M
Jakarta
26
Hamasah Putri
pr
M
Jakarta
27
Nibras Alief
lk
Jakarta
no
28
Lia Octavia
pr
M
Jakpus
v
29
Levi Friantina
pr
L
Bandung
v
30
Hasan
lk
M
Bandung
31
Andri K.
lk
M
Bandung
32
R. Widiathma
lk
Jakarta
v
33
Robiah Al Adawiyah
pr
v
34
Sinta Nisfuana
pr
Bandung
v
35
Mujiarto
lk
v
36
Istri Mujiarto
pr
v
37
Ella
pr
Bandung
v
38
Nia Robiatun Jumiah
pr
Jakarta
v
39
Sisca Lahur
pr
v
40
Dyah Zakiati
pr
L
Jaktim
v
41
Kartina Haswanto
pr
XL
Jakarta
v
42
Ummie Donnie
pr
M
Jakarta
v
43
Tata
lk
M
Jakarta
v
44
Rasyid
lk
L
Jakarta
v
45
Ayu
pr
S
Jakarta
v
46
Aris
lk
S
Jakarta
v
47
Fika
pr
M
Jakarta
v
48
Fida
pr
M
Jakarta
v
49
Donnie
lk
S
Jakarta
v
50
Abbie Donnie
lk
XL
Jakarta
v
51
Iis
pr
M
Jakarta
v
52
Sima
pr
M
Jakarta
v
53
Galih
lk
Bekasi
v
54
April
pr
Surabaya
v
55
Yudhi M
lk
Jaktim
v
56
Syafaatus Syarifah
pr
v
57
Azis Budi Prasetyo,
lk
v
58
Mirza Ralfie Prasetyo
lk
v
59
Rumaysha Jasmine
pr
no
60
Novi Ningsih
pr
Jaktim
v
61
Andri Pranolo
lk
Jogjakarta
62
Arrizki Abidin
lk
Jakarta
63
Partner Arrizki
Jakarta
64
Ammy Ramdhania
pr
M
Bandung
65
Azhar
lk
Bandung
66
Zahra
pr
Bandung
67
Zidni
lk
Bandung
68
Retno Arum Palupi
pr
Bekasi
69
Suhadi
lk
70
Istri Maz Suhadi
pr
71
Anak Maz Suhadi
72
Elisa
pr
73
Epri Tsaqib
lk
Jakarta
74
Adjie
lk
75
Syamsul Arifin
lk
Jakarta
76
Rusdin S. Rauf
lk
77
Yayan
lk
v
78
Aprinda Istiqomah
pr
79
Diaz Rossano
lk
v
80
Hendra Jatnika
lk
v
81
Kartina Ikasari
pr
82
Abdul Azis
lk
83
Nung
pr
84
Qori
pr
85
Fitri Hidayani
pr
86
Lilyani Taurisia
pr
87
Reza Ervani
lk
88
Divin Nahb
pr
89
Melvi Yendra
lk
90
Yulia
pr
91
Arya Noor Amarsyah
lk
92
Budi Santoso
lk
93
Beranda buku
94
Dikdik Andhika R.
lk
Oke deeeh ^_^Jangan lupa yaaa, segera kirim formulir yang belum kirim. Ini dia:
FORMULIR PENDAFTARAN MILAD ESKA
Pulau Situgintung, Ciputat, Jakarta, 27 Juli 2008
1. Nama*:
2. Jenis kelamin*:
3. Usia* (jika tak mau menyebutkan usia, silakan ditulis dengan kata dewasa. bagi anak-anak usia harus ditulis):
4. Ukuran kaus (S/M/L/XL/XXL/ XXXL)*
5. Alamat lengkap: e-mail:
6. Nomor telepon: hape:
7. Investasi: sudah/belum.
bila sudah ditransfer ke ............ ......... ......... ....pada tanggal..... ......... ......... ......... untuk.... ....orang
* Dapat di copy bila peserta lebih dari satu.
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 10.
-
"Panggilan" mendadak
Posted by: "yanoe_23" yanoe_23@yahoo.com yanoe_23
Mon Jul 21, 2008 4:07 pm (PDT)
Tadi pagi sebelum berangkat ke kantor dikabari ada tetangga (beda RT)
yang semalam meninggal dunia secara mendadak: anfal saat istirahat
sewaktu bermain futsal Minggu sore¡Xsetelah pagi harinya bermain bola
dan malam sebelumnya bermain bulu tangkis hingga larut. Kabarnya lagi
almarhum mempunyai riwayat jantung.
Almarhum wafat di umur 35th Meninggalkan 2 orang anak: 8th dan 4 bulan
(!). Miris sekali melihat adegan yang sangat haru saat si anak
menangisi ayahnya yang sedang dimandikan. Sementara si Ibu sekuat
tenaga berusaha tabah di hadapan anaknya, ¡§didoain saja si ayah, nak¡¨
Dalam perjalanan ke kantor usai ikut mensholatkan jenazah, saya merasa
diingatkan kembali apa2 yang mesti kita siapkan untuk keluarga apabila
kita lebih dulu dipanggil meninggalkan keluarga selamanya--tidak
sekedar peninggalan materi, tapi juga nilai2 kemandirian. Rasanya, saya
masih jauh dari itu¡K¼
Wassalam
Yanuar
- 11a.
-
Re: (Spirit) Thanks God Its Monday - Go To Celebration Day
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Mon Jul 21, 2008 4:09 pm (PDT)
Setuju sekali dengan komentar Mbak Dyah, teman2 eska adalah allies
juga teacher, advicer juga bagiku. Kayaknya makin greng bisa saling
ini saling itu, saling....deh poko'na mah saling :D
Bersatu kita teguh :D, ada kalimat ini jg ya mbak? : yang berat sama
dipikul, yang ringan di jinjing sama...(*ini mah lirik nya raihan :D*)
Salam
Arief
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , dyah zakiati <adzdzaki@..com .>
wrote:
>
> Inspiratif, maz Arief. Terima kasih. Tulisannya kereeen. Daku jadi
banyak belajar.
> buat aku teman-teman eska adalah allies
>
> salam
> Dyah
>
>
>
> ----- Original Message ----
> From: setyawan_abe <setyawan_abe@...>
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
> Sent: Sunday, July 20, 2008 10:52:02 PM
> Subject: [sekolah-kehidupan] (Spirit) Thanks God Its Monday - Go To
Celebration Day
>
>
> Bila kita pernah melahap cerita-cerita hikayat atau mitos baik
dari dunia Timur seperti kisah Pandawa Lima dari Mahabharata, dari
dunia Barat seperti mitos Hercules atau Odysseus, dari dunia dongeng
seperti kisah Snow White dan Cinderella, dari dunia silat seperti
kisah Kwee Ceng atau Thio Bu-ki, atau kisah dari dunia antar galaksi
seperti Luke Skywalker dalam Star Wars, atau dongeng masa kini seperti
kisah Frodo dalam Lord of the Rings dan Harry Potter Anda akan
menemukan sebuah benang merah dari cerita-cerita tersebut. Yang oleh
ahli mitologi Joseph Campbellkesamaan tersebut terletak pada jalan
hidup para pahlawan-pahlawan .
>
- 11b.
-
Re: (Spirit) Thanks God Its Monday - Go To Celebration Day
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Mon Jul 21, 2008 6:31 pm (PDT)
Iya maz Arief. Tidakkah dikau ingin berjumpa dengan para allies, teacher, advicer, dan juga sekaligus yang tak segan merunduk tuk menjadi murid ^_^. Ayo ikutan milad Eska yuuuuk.
Tanpa kehadiran Anda, Sahabat, Milad Eska takkan ramai jadinya (hehehehe, dah lama ndak ngetik kalimat ini. Tapi masih apal sih ^_^)
Salam
Dyah
^_^
Bersatu kita teguh, bercerai rujuk lagi. hehehehe
----- Original Message ----
From: setyawan_abe <setyawan_abe@yahoo.com >
Setuju sekali dengan komentar Mbak Dyah, teman2 eska adalah allies
juga teacher, advicer juga bagiku. Kayaknya makin greng bisa saling
ini saling itu, saling....deh poko'na mah saling :D
Bersatu kita teguh :D, ada kalimat ini jg ya mbak? : yang berat sama
dipikul, yang ringan di jinjing sama...(*ini mah lirik nya raihan :D*)
Salam
Arief
.
- 12a.
-
(Inspirasi) Ketika Mulut Tak Lagi Berkata - Taufik Ismail
Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com setyawan_abe
Mon Jul 21, 2008 4:09 pm (PDT)
Penyair Taufiq Ismail menulis sebuah artikel tentang Krismansyah Rahadi
(Chrisye, 1949-2007) di majalah sastra HORISON :
KETIKA MULUT TAK LAGI BERKATA
Taufiq Ismail
Di tahun 1997 saya bertemu Chrisye sehabis sebuah acara, dan dia
berkata,"Bang, saya punya sebuah lagu. Saya sudah coba menuliskan
kata-katanya,tapi saya tidak puas. Bisakah Abang tolong tuliskan
liriknya?"
Karena saya suka lagu-lagu Chrisye, saya katakan bisa. Saya tanyakan
kapan mesti selesai. Dia bilang sebulan. Menilik kegiatan saya yang
lain, deadline sebulan itu bolehlah . Kaset lagu itu dikirimkannya,
berikut keterangan berapa baris lirik diperlukan, dan untuk setiap larik
berapa jumlah ketukannya,yang akan diisi dengan suku kata.
Chrisye menginginkan puisi relijius. Kemudian saya dengarkan lagu itu.
Indah sekali. Saya suka betul. Sesudah seminggu, tidak ada ide. Dua
minggu begitu juga. Minggu ketiga inspirasi masih tertutup. Saya mulai
gelisah. Di ujung minggu keempat tetap buntu. Saya heran. Padahal lagu
itu cantik jelita. Tapi kalau idememang macet, apa mau dikatakan.
Tampaknya saya akan telepon Chrisye keesokan harinya dan saya mau
bilang, "Chris, maaf ya, macet. Sori." Saya akan kembalikan pita rekaman
itu.
Saya punya kebiasaan rutin baca Surah Yasin. Malam itu, ketika sampai
ayat 65yang berbunyi, A'udzubillahi minasy syaithonirrojim. "Alyauma
nakhtimu 'alaaafwahihim, wa tukallimuna aidhihim , wa tasyhadu arjuluhum
bimaa kaanu yaksibuun" saya berhenti.
Maknanya, "Pada hari ini Kami akan tutup mulut mereka, dan tangan mereka
akan berkata kepada Kami, dan kaki mereka akan bersaksi tentang apa yang
telah mereka lakukan."
Saya tergugah. Makna ayat tentang Hari Pengadilan Akhir ini luar biasa!
Saya hidupkan lagi pita rekaman dan saya bergegas memindahkan makna itu
kelarik-larik lagi tersebut. Pada mulanya saya ragu apakah makna yang
sangat berbobot itu akan bisa masuk pas ke dalamnya. Bismillah.
Keragu-raguan teratasi dan alhamdulillah penulisan lirik itu selesai.
Lagu itu saya beri judul Ketika Tangandan Kaki Berkata.
Keesokannya dengan lega saya berkata di telepon, "Chris, alhamdulillah
selesai". Chrisye sangat gembira. Saya belum beritahu padanya asal-usul
inspirasi lirik tersebut. Berikutnya hal tidak biasa terjadilah. Ketika
berlatih di kamar menyanyikannya baru dua baris Chrisye menangis,
menyanyi lagi, menangis lagi, berkali-kali.
Di dalam memoarnya yang dituliskan Alberthiene Endah,Chrisye, Sebuah
Memoar Musikal, 2007 (halaman 308-309), bertutur Chrisye:
Lirik yang dibuat Taufiq Ismail adalah satu-satunya lirik dahsyat
sepanjang karier, yang menggetarkan sekujur tubuh saya. Ada kekuatan
misterius yang tersimpan dalam lirik itu. Liriknya benar-benar mencekam
dan menggetarkan. Dibungkus melodi yang begitu menyayat, lagu itu
bertambah susah saya yanyikan! Di kamar, saya berkali-kali menyanyikan
lagu itu. Baru dua baris, air mata saya membanjir. Saya coba lagi.
Menangis lagi. Yanti sampai syok! Dia kaget melihat respons saya yang
tidak biasa terhadap sebuah lagu.
Taufiq memberi judul pada lagu itu sederhana sekali, Ketika Tangan dan
Kaki Berkata. Lirik itu begitu merasuk dan membuat saya dihadapkan pada
kenyataan, betapa tak berdayanya manusia ketika hariakhir tiba.
Sepanjang malam saya gelisah. Saya akhirnya menelepon Taufiq dan
menceritakan kesulitan saya. "Saya mendapatkan ilham lirik itu dari
Surat Yasin ayat 65..." kata Taufiq.
Ia menyarankan saya untuk tenang saat menyanyikannya. Karena sebagaimana
bunyi ayatnya, orang memang sering kali tergetar membaca isinya. Walau
sudah ditenangkan
Yanti dan Taufiq, tetap saja saya menemukan kesulitan saat mencoba
merekam di studio. Gagal, dan gagal lagi.
Berkali-kali saya menangis dan duduk dengan lemas. Gila! Seumur-umur,
sepanjang sejarah karir saya, belum pernah saya merasakan hal seperti
ini. Dilumpuhkan oleh lagu sendiri!
Butuh kekuatan untuk bisa menyanyikan lagu itu. Erwin Gutawa yang sudah
senewen menunggu lagu terakhir yang belum direkam itu, langsung
mengingatkan saya,bahwa keberangkatan ke Australia sudah tak bisa
ditunda lagi. Hari terakhir menjelang ke Australia,saya lalu mengajak
Yanti ke studio, menemani saya rekaman. Yanti sholat khusus untuk
mendoakan saya. Dengan susah payah, akhirnya saya bisa menyanyikan
laguitu hingga selesai. Dan tidak ada take ulang! Tidak mungkin. Karena
saya sudah menangis dan tak sanggup menyanyikannya lagi.
Jadi jika sekarang Anda mendengarkan lagu itu, itulah suara saya dengan
getaranyang paling autentik, dan tak terulang! Jangankan menyanyikannya
lagi, bila saya mendengarkan lagu itu saja, rasanya ingin berlari! Lagu
itu menjadi salahsatu lagu paling penting dalam deretan lagu yang pernah
saya nyanyikan. Kekuatan spiritual di dalamnya benar-benar meluluhkan
perasaan. Itulah pengalaman batin saya yang paling dalam selama
menyanyi.
Penuturan Chrisye dalam memoarnya itu mengejutkan saya. Penghayatannya
terhadap Pengadilan Hari Akhir sedemikian sensitif dan luar biasanya,
dengan saksi tetesan air matanya. Bukan main. Saya tidak menyangka
sedemikian mendalam penghayatannya terhadap makna PengadilanHari Akhir
di hari kiamat kelak.
Mengenai menangis menangis ketika menyanyi, hal yang serupa terjadi
dengan Iin Parlina dengan lagu Rindu Rasul. Didalam konser atau
pertunjukan, Iin biasanya cuma kuat menyanyikannya dua baris, dan pada
baris ketiga Iin akan menunduk danmembelakangi penonton menahan sedu
sedannya. Demikian sensitif dia pada shalawat Rasul dalam lagu tersebut.
***
Setelah rekaman Ketika Tangan dan Kaki Berkata selesai, dalam peluncuran
album yang saya hadiri, Chrisye meneruskan titipan honorarium dari
produser untuklagu tersebut. Saya enggan menerimanya. Chrisye terkejut.
"Kenapa Bang, kurang?"
Saya jelaskan bahwa saya tidak orisinil menuliskan lirik lagu Ketika
Tangan dan Kaki Berkata itu. Saya cuma jadi tempat lewat, jadi saluran
saja. Jadi saya tak berhak menerimanya. Bukankah itu dari Surah Yasin
ayat 65, firman Tuhan? Saya akan bersalah menerima sesuatu yang bukan
hak saya.
Kami jadi berdebat. Chrisye mengatakan bahwa dia menghargai pendirian
saya,tetapi itu merepotkan administrasi. Akhirnya Chrisye menemukan
jalan keluar. "Beginisaja Bang, Abang tetap terima fee ini, agar
administrasi rapi. Kalau Abang merasa bersalah, atau berdosa, nah,
mohonlah ampun kepada Allah. Tuhan Maha Pengampun 'kan?"
Saya pikir jalan yang ditawarkan Chrisye betul juga. Kalau saya berkeras
menolak, akan kelihatan kaku, dan bisa ditafsirkan berlebihan. Akhirnya
solusi Chrisye saya terima. Chrisye senang, saya pun senang.
***
Pada subuh hari Jum'at, 30 Maret 2007, pukul 04.08,penyanyi legendaris
Chrisye wafat dalam usia 58 tahun, setelah tiga tahun lebih keluar masuk
rumah sakit, termasuk berobat di Singapura. Diagnosis yang
mengejutkanadalah kanker paru-paru stadium empat. Dia meninggalkan
istri, Yanti, dan empatanak, Risty, Nissa, Pasha dan Masha, 9 album
proyek, 4 album soundtrack, 20 album solo, dan2 film.
Semoga penyanyi yang lembut hati danpengunjung masjid setia ini, tangan
dan kakinya kelak akan bersaksi tentangamal salehnya serta menuntunnya
memasuki Gerbang Hari Akhir yang semoga terbukalebar baginya. Amin. #
Ketika Tangan dan Kaki Berkata
Lirik : Taufiq Ismail
Lagu : Chrisye
Akan datang hari mulut dikunci
Kata tak ada lagi
Akan tiba masa tak ada suara
Dari mulut kita
Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita bila harinya
Tanggung jawab tiba
Rabbana
Tangan kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Di jalan cahaya.... sempurna
Mohon karunia
Kepada kami
HambaMu yang hina
- 12b.
-
Re: (Inspirasi) Ketika Mulut Tak Lagi Berkata - Taufik Ismail
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Mon Jul 21, 2008 6:50 pm (PDT)
Subhanallah
----- Original Message ----
From: setyawan_abe <setyawan_abe@yahoo.com >
Penyair Taufiq Ismail menulis sebuah artikel tentang Krismansyah Rahadi (Chrisye, 1949-2007) di majalah sastra HORISON :
KETIKA MULUT TAK LAGI BERKATA
Taufiq Ismail
Di tahun 1997 saya bertemu Chrisye sehabis sebuah acara, dan dia berkata,"Bang, saya punya sebuah lagu. Saya sudah coba menuliskan kata-katanya, tapi saya tidak puas. Bisakah Abang tolong tuliskan liriknya?"
Karena saya suka lagu-lagu Chrisye, saya katakan bisa. Saya tanyakan kapan mesti selesai. Dia bilang sebulan. Menilik kegiatan saya yang lain, deadline sebulan itu bolehlah . Kaset lagu itu dikirimkannya, berikut keterangan berapa baris lirik diperlukan, dan untuk setiap larik berapa jumlah ketukannya,yang akan diisi dengan suku kata.
Chrisye menginginkan puisi relijius. Kemudian saya dengarkan lagu itu. Indah sekali. Saya suka betul. Sesudah seminggu, tidak ada ide. Dua minggu begitu juga. Minggu ketiga inspirasi masih tertutup. Saya mulai gelisah. Di ujung minggu keempat tetap buntu. Saya heran. Padahal lagu itu cantik jelita. Tapi kalau idememang macet, apa mau dikatakan. Tampaknya saya akan telepon Chrisye keesokan harinya dan saya mau bilang, "Chris, maaf ya, macet. Sori." Saya akan kembalikan pita rekaman itu.
Saya punya kebiasaan rutin baca Surah Yasin. Malam itu, ketika sampai ayat 65yang berbunyi, A'udzubillahi minasy syaithonirrojim. "Alyauma nakhtimu 'alaaafwahihim, wa tukallimuna aidhihim , wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanu yaksibuun" saya berhenti.
Maknanya, "Pada hari ini Kami akan tutup mulut mereka, dan tangan mereka akan berkata kepada Kami, dan kaki mereka akan bersaksi tentang apa yang telah mereka lakukan."
Saya tergugah. Makna ayat tentang Hari Pengadilan Akhir ini luar biasa!
Saya hidupkan lagi pita rekaman dan saya bergegas memindahkan makna itu kelarik-larik lagi tersebut. Pada mulanya saya ragu apakah makna yang sangat berbobot itu akan bisa masuk pas ke dalamnya. Bismillah. Keragu-raguan teratasi dan alhamdulillah penulisan lirik itu selesai.
Lagu itu saya beri judul Ketika Tangandan Kaki Berkata.
Keesokannya dengan lega saya berkata di telepon, "Chris, alhamdulillah selesai". Chrisye sangat gembira. Saya belum beritahu padanya asal-usul inspirasi lirik tersebut. Berikutnya hal tidak biasa terjadilah. Ketika berlatih di kamar menyanyikannya baru dua baris Chrisye menangis, menyanyi lagi, menangis lagi, berkali-kali.
Di dalam memoarnya yang dituliskan Alberthiene Endah,Chrisye, Sebuah Memoar Musikal, 2007 (halaman 308-309), bertutur Chrisye:
Lirik yang dibuat Taufiq Ismail adalah satu-satunya lirik dahsyat sepanjang karier, yang menggetarkan sekujur tubuh saya. Ada kekuatan misterius yang tersimpan dalam lirik itu. Liriknya benar-benar mencekam dan menggetarkan. Dibungkus melodi yang begitu menyayat, lagu itu bertambah susah saya yanyikan! Di kamar, saya berkali-kali menyanyikan lagu itu. Baru dua baris, air mata saya membanjir. Saya coba lagi. Menangis lagi. Yanti sampai syok! Dia kaget melihat respons saya yang tidak biasa terhadap sebuah lagu.
Taufiq memberi judul pada lagu itu sederhana sekali, Ketika Tangan dan Kaki Berkata. Lirik itu begitu merasuk dan membuat saya dihadapkan pada kenyataan, betapa tak berdayanya manusia ketika hariakhir tiba. Sepanjang malam saya gelisah. Saya akhirnya menelepon Taufiq dan menceritakan kesulitan saya. "Saya mendapatkan ilham lirik itu dari Surat Yasin ayat 65..." kata Taufiq.
Ia menyarankan saya untuk tenang saat menyanyikannya. Karena sebagaimana bunyi ayatnya, orang memang sering kali tergetar membaca isinya. Walau sudah ditenangkan
Yanti dan Taufiq, tetap saja saya menemukan kesulitan saat mencoba merekam di studio. Gagal, dan gagal lagi.
Berkali-kali saya menangis dan duduk dengan lemas. Gila! Seumur-umur, sepanjang sejarah karir saya, belum pernah saya merasakan hal seperti ini. Dilumpuhkan oleh lagu sendiri!
Butuh kekuatan untuk bisa menyanyikan lagu itu. Erwin Gutawa yang sudah senewen menunggu lagu terakhir yang belum direkam itu, langsung mengingatkan saya,bahwa keberangkatan ke Australia sudah tak bisa ditunda lagi. Hari terakhir menjelang ke Australia ,saya lalu mengajak Yanti ke studio, menemani saya rekaman. Yanti sholat khusus untuk mendoakan saya. Dengan susah payah, akhirnya saya bisa menyanyikan laguitu hingga selesai. Dan tidak ada take ulang! Tidak mungkin. Karena saya sudah menangis dan tak sanggup menyanyikannya lagi.
Jadi jika sekarang Anda mendengarkan lagu itu, itulah suara saya dengan getaranyang paling autentik, dan tak terulang! Jangankan menyanyikannya lagi, bila saya mendengarkan lagu itu saja, rasanya ingin berlari! Lagu itu menjadi salahsatu lagu paling penting dalam deretan lagu yang pernah saya nyanyikan. Kekuatan spiritual di dalamnya benar-benar meluluhkan perasaan. Itulah pengalaman batin saya yang paling dalam selama menyanyi.
Penuturan Chrisye dalam memoarnya itu mengejutkan saya. Penghayatannya terhadap Pengadilan Hari Akhir sedemikian sensitif dan luar biasanya, dengan saksi tetesan air matanya. Bukan main. Saya tidak menyangka sedemikian mendalam penghayatannya terhadap makna PengadilanHari Akhir di hari kiamat kelak.
Mengenai menangis menangis ketika menyanyi, hal yang serupa terjadi dengan Iin Parlina dengan lagu Rindu Rasul. Didalam konser atau pertunjukan, Iin biasanya cuma kuat menyanyikannya dua baris, dan pada baris ketiga Iin akan menunduk danmembelakangi penonton menahan sedu sedannya. Demikian sensitif dia pada shalawat Rasul dalam lagu tersebut.
***
Setelah rekaman Ketika Tangan dan Kaki Berkata selesai, dalam peluncuran album yang saya hadiri, Chrisye meneruskan titipan honorarium dari produser untuklagu tersebut. Saya enggan menerimanya. Chrisye terkejut.
"Kenapa Bang, kurang?"
Saya jelaskan bahwa saya tidak orisinil menuliskan lirik lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata itu. Saya cuma jadi tempat lewat, jadi saluran saja. Jadi saya tak berhak menerimanya. Bukankah itu dari Surah Yasin ayat 65, firman Tuhan? Saya akan bersalah menerima sesuatu yang bukan hak saya.
Kami jadi berdebat. Chrisye mengatakan bahwa dia menghargai pendirian saya,tetapi itu merepotkan administrasi. Akhirnya Chrisye menemukan jalan keluar. "Beginisaja Bang, Abang tetap terima fee ini, agar administrasi rapi. Kalau Abang merasa bersalah, atau berdosa, nah, mohonlah ampun kepada Allah. Tuhan Maha Pengampun ' kan ?"
Saya pikir jalan yang ditawarkan Chrisye betul juga. Kalau saya berkeras menolak, akan kelihatan kaku, dan bisa ditafsirkan berlebihan. Akhirnya solusi Chrisye saya terima. Chrisye senang, saya pun senang.
***
Pada subuh hari Jum'at, 30 Maret 2007, pukul 04.08,penyanyi legendaris Chrisye wafat dalam usia 58 tahun, setelah tiga tahun lebih keluar masuk rumah sakit, termasuk berobat di Singapura. Diagnosis yang mengejutkanadalah kanker paru-paru stadium empat. Dia meninggalkan istri, Yanti, dan empatanak, Risty, Nissa, Pasha dan Masha, 9 album proyek, 4 album soundtrack, 20 album solo, dan2 film.
Semoga penyanyi yang lembut hati danpengunjung masjid setia ini, tangan dan kakinya kelak akan bersaksi tentangamal salehnya serta menuntunnya memasuki Gerbang Hari Akhir yang semoga terbukalebar baginya. Amin. #
Ketika Tangan dan Kaki Berkata
Lirik : Taufiq Ismail
Lagu : Chrisye
Akan datang hari mulut dikunci
Kata tak ada lagi
Akan tiba masa tak ada suara
Dari mulut kita
Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita bila harinya
Tanggung jawab tiba
Rabbana
Tangan kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Di jalan cahaya.... sempurna
Mohon karunia
Kepada kami
HambaMu yang hina
- 13a.
-
Re: (OOT) TERIMA KASIH
Posted by: "Arrizki Abidin" arrizki_abidin@yahoo.com arrizki_abidin
Mon Jul 21, 2008 5:46 pm (PDT)
Assalamu'alaikum
Makasih doanya mba NIa...semoga jadi kenyataan...amiiiin.
NI no saya 08886225449. jangan ilang lagi lagi yah...heheh.
Salam
Riz-Q
Wassalamu'alaikum
----- Original Message ----
From: Nia Robiatun Jumiah <musimbunga@gmail.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Monday, July 21, 2008 4:24:21 PM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] (OOT) TERIMA KASIH
sama2 mas rizzki.. karena kita keluarga..
semoga sudah lebih baik ya...
btw.. puisinya bagus... beneran...
kamu pasti bisa jadi puajngga yang top...
salam,
nia
nb: aku kehilangan no hp kamu (again.. maap)
2008/7/21 Arrizki Abidin <arrizki_abidin@ yahoo.com>:
Assalamu'alaikum
Lama saya tak membaca-baca milis ESKA karena berbagai hal dan ketika say buka ternyata sudah ada beberapa ucapan belasungkawa yang ditujukan untuk saya dan keluarga.
Terima kasih untuk semua anakk2 komnitas ESKA atas perhatiannya. Semoga Eska semakin berkembang dan proyek buku antologinya sukses. Tidak lupa miladnya juga berjalan sukses. Amin.
"Sejenak Lepas" - Special for him (My Father)
Sejenak lepas...
Ingatan lama buka terkelupas
Terkenang jendela kaca berbekas
Rasa kasih yang terhempas
Sejenak lepas...
Raut tua yang tak malas
Minta pasung ruang terbebas
Dan menapak tanpa melihat kelas
Diwarnai senyum tak berbalas
Sejenak lepas...
Pandangan kosong yang selaras
Ikut hati kala lemas
Hingga takut tampak jelas
Sejenak lepas...
Cuman ingin dia puas
Menghitung lantai tanpa alas
Berputar-putar girang hingga tak lagi memelas
Sejenak lepas...
Satu kata biasa dia upas
Dalam pikiran kelak menetas
Yaitu lekas
Sejenak lepas...
Dia yang tak lagi bias
Sayangku selalu tegas
Walau kini dia berbatas
- 14a.
-
(woro-woro) Pendaftaran Milad Eska di perpanjang
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Mon Jul 21, 2008 6:05 pm (PDT)
Berita Gembira
Buat teman-teman yang belum daftar, silakan segera daftar ^_^ pendaftaran dibuka kembali hingga tanggal 25 Juli 2008. Caranya? Mudah sekali.
Segera kirim formulir di bawah ini ke dyahzakiati@gmail.com (please ke gmail yaaa)
Ajak segera siapapun yang ingin Anda ajak. Kalau sendiri juga ndak papa kook, di sana Insya Allah akan bertambah banyak teman. (dijamin, karena telah merasakan sendiri ^_^)
Oke deeh, segera daftar dan bayar yaaa. hehehehe
FORMULIR PENDAFTARAN MILAD ESKA
Pulau Situgintung, Ciputat, Jakarta, 27 Juli 2008
1. Nama*:
2. Jenis kelamin*:
3. Usia* (jika tak mau menyebutkan usia, silakan ditulis dengan kata dewasa. bagi anak-anak usia harus ditulis):
4. Ukuran kaus (S/M/L/XL/XXL/XXXL)*
5. Alamat lengkap: e-mail:
6. Nomor telepon: hape:
7. Investasi: sudah/belum.
bila sudah ditransfer ke ..................... ......... ....pada tanggal..... ......... ......... ......... untuk.... ....orang
* Dapat di copy bila peserta lebih dari satu.
Ada 3 alternatif untuk transfer biaya investasi:
1) Kartina Haswanto, Bank BCA Sentra Mulia Kuningan Jakarta
no. rekening 217-1493856
2) Nia Robiatun Jumiah, Bank Mandiri,kcp jkt cimanggis
no. rekening 157-00-0084869-8
3) Sinta Nisfuanna, Bank Muamalat,
no rekening 601923 901 9198899
Setelah
transfer, mohon mengirimkan sms konfirmasinya pada Sinta
(085648485428/02292321429) disertakan info kemana sobat transfer
duitnya. Bukti transfer mohon dikirimkan via email Sinta di sinthionk @ gmail dot com (tanpa spasi) atau dapat diserahkan ke panitia Milad SK pada hari H.
- 15.
-
(Inspirasi) Resolusi Tengah Tahun: Hidup Bergaya
Posted by: "Jenny Jusuf" j3nnyjusuf@yahoo.com j3nnyjusuf
Mon Jul 21, 2008 6:14 pm (PDT)
"Istrinya Pak Fritz meninggal tadi malem." Lapor seorang teman
pada saya, kemarin pagi.
Saya mengurungkan niat mengambil bihun goreng dan balik menatapnya sambil
melotot. Tidak mungkin.
Yuliati -istri dari teman saya Fritz Kandori- baru saja bertandang ke komunitas
kami sehari sebelumnya, menjenguk putranya yang mengikuti Youth Camp di sana. Kemarin ia masih
sehat. Sehar bugar, bahkan bisa mengobrol dengan lepasnya. Informasi itu pasti
salah.
Berita itu ternyata benar. Yuli Kandori meninggal pukul 11:30 malam karena
pembengkakan lambung. Yuli yang sehari sebelumnya mengobrol dengan kami. Yuli
yang kemarin mendatangi komunitas kecil kami untuk menengok anak tercintanya.
Yuli yang sama.
Saya menghabiskan bihun goreng dalam diam. Tidak tahu harus berpikir atau
berkomentar- apa. Pagi itu berlalu dalam hening, ketika saya dan teman-teman
melanjutkan aktivitas sambil tenggelam dalam pikiran masing-masing.
Beberapa jam kemudian, saat saya sudah asyik menekuni deretan angka di buku
stok, saya mendengar seruan panik seorang rekan.
Berhubung saya mengenalnya sebagai spesies yang sering membesarkan masalah
secara hiperbola, saya tidak begitu menaruh perhatian pada teriakannya. Selang
beberapa detik, barulah saya engeh
dengan apa yang terjadi.
Ruko tetangga, yang hanya berselang beberapa ruko dari kantor saya, sedang
dilalap api.
Kebakaran.
Spontan saya lari meninggalkan cubicle
saya, sambil tidak lupa membawa tas berisi segala macam benda
keramat penunjang hidup *hihi*. Di luar sudah banyak orang berkerumun, menonton
kebakaran sambil memacetkan jalan (dan membuat saya mikir, "Ya elahhh, please duehhhh ").
Tidak lama kemudian, pemadam kebakaran datang. Semburan air yang pertama tidak
cukup kuat untuk mencapai lantai 3, tempat api menjalar. Yang berhasil masuk
melalui jendela hanya percikan air yang dalam sekejap membuat api berkobar
makin hebat.
Perasaan
saya? Campur aduk. Rasa cemas menyatu dengan adrenalin yang bergejolak tinggi.
Cemas karena takut kantor saya ikut dilalap api. Bersemangat karena peristiwa
ini termasuk langka (baca: jarang-jarang bisa menyaksikan kebakaran sedekat
itu). Seluruh kantuk dan bosan yang melanda saya sejak menit pertama membuka
buku stok langsung hilang.
Api berhasil dipadamkan. Salut untuk petugas pemadam, satpam dan penduduk
sekitar yang bahu-membahu dengan sangat kompak (walau awalnya sempat berantem
dan semprot-semprotan air. :D).
Setelah kembali ke kantor, saya merenung lama. Boro-boro mau melanjutkan
kerjaan, konsentrasi aja susah. Sahabat saya bersandar di kursi sambil menghela
nafas. Kakinya gemetaran, bow.
"Hari
ini kok kejadiannya begitu-begitu amat ya " Komentarnya. "Pagi-pagi dikasih
tahu Yuli meninggal, padahal baru kemarin ngobrol! Trus sekarang kebakaran "
Saya terdiam. Mendadak, kenyataan itu menghantui saya.
Belum lagi ditambah SMS dari seorang kawan, yang mengabarkan suaminya mengalami
kecelakaan motor - disertai imbuhan, "Untung laki gue selamat. Kalo nggak gue
bisa gila kali "
Saya tertegun membaca pesan pendek itu. Betapa kematian dapat menjadi begitu
dekat. Tanpa pernah diduga, tanpa pernah disangka.
Saya tidak takut dengan kematian. Yang paling saya takutkan adalah mati tanpa
sempat melakukan sesuatu yang berarti dalam hidup.
Saya tidak takut meninggal. Yang saya takutkan adalah kehilangan nyawa sebelum
sempat memberi kontribusi bagi dunia dengan sejumput nafas yang Ia percayakan
ini.
Saya tidak ingin pergi tanpa sempat berbagi. Saya tidak ingin pergi sebelum
sempat menghasilkan apapun.
Saya tidak sudi mati sebelum sempat memberi kontribusi pada tanah yang saya
pijak, dunia yang saya diami, serta orang-orang tempat saya berbagi kehangatan
dan belajar menyimak makna hidup.
Dua peristiwa besar yang terjadi berurutan kemarin tiba-tiba menyadarkan saya.
Seperti Jeng yang tulisannya selalu
menginspirasi ini, kalau kontrak kerja saya di Bumi sudah habis nanti, saya
ingin mati bergaya.
Kalau waktu saya sudah tiba, saya ingin bisa berkata dengan songong pada malaikat maut yang
menjemput saya, "Bentar ya. Lagi sibuk nih, nanggung. 5 menit lagi deeeh." *hehehe*
Karenanya, berdasarkan pemikiran tersebut dan bulan Juli yang belum lama
dimulai (yayaya, sudah hampir berakhir :-D), saya memutuskan untuk membuat
Resolusi Tengah Tahun.
(Percayalah, ini terobosan besar. Aslinya saya paling muales disuruh bikin
begini-beginian, karena saya beranggapan, resolusi yang biasanya dibuat pada
awal tahun- diciptakan untuk dilanggar begitu memasuki bulan ketiga. Haha!)
Anyway, Resolusi
Tengah Tahun saya yang pertama seumur-umur adalah: Hidup Bergaya.
Iya dong, untuk mencapai niat mulia mati bergaya itu, tentunya saya harus mulai
dengan hidup bergaya dulu, kan?
(Iya, berani mati itu memang keren, tapi berani hidup jauh lebih keren lagi,
karena tidak semua orang sanggup menghadapi realita dan tetap memilih
bertahan.)
Lantas, hidup bergaya yang kayak gimana?
Beginilah, saudara-saudaraku, 'hidup yang bergaya' versi saya *tsahhh* :
Mengeksplorasi berbagai sisi kehidupan dan mengapresiasi setiap warnanya dengan
bijak.
Menikmati setiap proses yang berlangsung dan tidak patah semangat menghadapi
airmata dan rasa takut.
Memberi perhatian lebih pada bisikan nurani dan tidak mengabaikannya begitu
saja.
Berani memilih, dan berani juga menanggung konsekuensi (dan resiko) dari setiap
pilihan.
Belajar membuka mata, hati dan telinga untuk peka terhadap panggilan hati dan
tidak berlambat-lambat memenuhinya.
Dan yang tidak kalah penting, mengisi setiap detiknya dengan penuh rasa syukur.
:)
Paling tidak, saya percaya itu semua akan bisa membuat saya hidup penuh gaya, sebelum kontak kerja
saya dengan dunia ini berakhir. *wink*
Bagaimana dengan kamu? Apa 'hidup bergaya' versimu?
(Eh, nanya gini kok saya jadi ingat pertanyaan esai waktu ulangan PMP zaman baheula, yang jawabannya bisa
berlembar-lembar demi dapat nilai bagus. Hahaha.)
Juli 2007
ROCK Your Life! - Jenny Jusuf - http://jennyjusuf.blogspot. com
- 16a.
-
Cek nomor Kaus Anda. Sudahkah nama Anda tertera di sana?
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Mon Jul 21, 2008 6:26 pm (PDT)
Tuk Nia, dah di edit Hendra Jatnika M
Tuk Mbak Indar, maaaaaf mbaaak ^_^ oke deh di edit
Tuk bunda Ammy. Bundaa, sayang banget lhoo, kalau tripple Z ndak ikut. yah minimal kausnya dapat yah.^_^
Tuk Maz Yudhi. Maaf, oke ditulis deh.
Tuk Maz Diaz, terima kasih tlah mengirim formulir
Tuk Maz Dikdik. makasih juga dah ngirim formulir. Alamatmu? Jakarta kan ya?
Tuk Maz Andri, maturnuwun, sampun ngirim formulir ^_^
yang belum? please kirim formulir ke dyahzakiati@gmail.com yaaa. Yang lain yang belum daftar, masih ada kesempatan ^_^
Sahabat Eska. Berikut adalah nama peserta milad yang sudah mendaftar. Nama Anda belum ada? Segera daftar yaaa. Sayang lhooo, kalau ndak ikutan.
Oiya, yang sudah ada namanya silakan juga dicek ukuran kausnya. yang belum ada ukuran kausnya berarti kemungkinan besar belum mengirim formulir yaaa? Hayooo, segera kirim yaaa, buat pendataan.
Inilah dia:
NO NAMA JK Baju ALAMAT inves
1 Regantini pr L Jakut v
2 Regan's Partner lk XL Jaktim v
3 Teha Sugiyo lk L Bandung v
4 Asma Sembiring pr M Bandung v
5 Hadian Febrianto lk XXXL Bandung v
6 Muhamad Taufiq lk L Bogor
7 Fiyan Arjun lk M Jaksel v
8 Indarwati pr XL Depok v
9 Suami mbak Indar lk L Depok v
10 Ais pr
(7 th)
Depok v
11 Yasmin pr Depok no
12 Febty Febriani pr L Bandung v
13 Aan Johan Wahyudi lk L Bandung v
14 Ugik Madyo pr XL Surabaya v
15 Margowidilaksono lk XL Jakpus
16 Isyafiatul Fatimah pr XXL Jakpus
17 M. Afkar M. Al-Biruni lk Jakpus no
18 Catur Sukono lk L Bogor v
19 Retnadi Nur'aini pr M Bogor v
20 Nursalam A.R. lk XL Jaksel v
21 Yuni Meganingrum pr XL Jaksel v
22 Jun An-Nizami lk M Bandung v
23 Andri Triwidia pr M Bekasi v
24 Jenny Jusuf pr M Tangerang v
25 Dani Ardiansyah lk M Jakarta
26 Hamasah Putri pr M Jakarta
27 Nibras Alief lk Jakarta no
28 Lia Octavia pr M Jakpus v
29 Levi Friantina pr L Bandung v
30 Hasan lk M Bandung
31 Andri K. lk M Bandung
32 R. Widiathma lk Jakarta v
33 Robiah Al Adawiyah pr v
34 Sinta Nisfuana pr Bandung v
35 Mujiarto lk v
36 Istri Mujiarto pr v
37 Ella pr Bandung v
38 Nia Robiatun Jumiah pr Jakarta v
39 Sisca Lahur pr v
40 Dyah Zakiati pr L Jaktim v
41 Kartina Haswanto pr XL Jakarta v
42 Ummie Donnie pr M Jakarta v
43 Tata lk M Jakarta v
44 Rasyid lk L Jakarta v
45 Ayu pr S Jakarta v
46 Aris lk S Jakarta v
47 Fika pr M Jakarta v
48 Fida pr M Jakarta v
49 Donnie lk S Jakarta v
50 Abbie Donnie lk XL Jakarta v
51 Iis pr M Jakarta v
52 Sima pr M Jakarta v
53 Galih lk Bekasi v
54 April pr Surabaya v
55 Yudhi M lk L Jaktim v
56 Syafaatus Syarifah pr v
57 Azis Budi Prasetyo, lk v
58 Mirza Ralfie Prasetyo lk v
59 Rumaysha Jasmine pr no
60 Novi Ningsih pr Jaktim v
61 Andri Pranolo lk L Jogjakarta v
62 Arrizki Abidin lk Jakarta
63 Partner Arrizki Jakarta
64 Ammy Ramdhania pr M Bandung
65 Azhar lk 1 SMP
Bandung
66 Zahra pr 5 SD
Bandung
67 Zidni lk 2 SD
Bandung
68 Retno Arum Palupi pr Bekasi
69 Suhadi lk
70 Istri Maz Suhadi pr
71 Anak Maz Suhadi
72 Elisa pr
73 Epri Tsaqib lk Jakarta
74 Adjie lk
75 Syamsul Arifin lk Jakarta
76 Rusdin S. Rauf lk
77 Yayan lk v
78 Aprinda Istiqomah pr
79 Diaz Rossano lk L
Bekasi
v
80 Hendra Jatnika lk M v
81 Kartina Ikasari pr
82 Abdul Azis lk
83 Nung pr
84 Qori pr
85 Fitri Hidayani pr
86 Lilyani Taurisia pr
87 Reza Ervani lk
88 Divin Nahb pr
89 Melvi Yendra lk
90 Yulia pr
91 Arya Noor Amarsyah lk
92 Budi Santoso lk
93 Beranda buku
94 Dikdik Andhika R. lk M Jakarta
v
Oke deeeh ^_^Jangan lupa yaaa, segera kirim formulir yang belum kirim. Ini dia:
FORMULIR PENDAFTARAN MILAD ESKA
Pulau Situgintung, Ciputat, Jakarta, 27 Juli 2008
1. Nama*:
2. Jenis kelamin*:
3. Usia* (jika tak mau menyebutkan usia, silakan ditulis dengan kata dewasa. bagi anak-anak usia harus ditulis):
4. Ukuran kaus (S/M/L/XL/XXL/XXXL)*
5. Alamat lengkap: e-mail:
6. Nomor telepon: hape:
7. Investasi: sudah/belum.
bila sudah ditransfer ke ..................... ......... ....pada tanggal..... ......... ......... ......... untuk.... ....orang
* Dapat di copy bila peserta lebih dari satu.
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Attention, Yahoo! Groups users! Sign up now for a one-month free trial from Blockbuster. Limited time offer.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar