Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- Re: (esai) everday i love you From: Hamasah
- 1b.
- Re: (esai) everday i love you From: bujang kumbang
- 1c.
- Re: (esai) everday i love you From: dyah zakiati
- 1d.
- Re: (esai) everday i love you From: ugik madyo
- 2a.
- MAAF From: novi_ningsih
- 2b.
- Bls: [sekolah-kehidupan] MAAF From: bujang kumbang
- 3a.
- Re: (Pendidikan) Anak Belajar dari Kesalahan From: dyah zakiati
- 3b.
- Re: (Pendidikan) Anak Belajar dari Kesalahan From: sismanto
- 3c.
- Re: (Pendidikan) Anak Belajar dari Kesalahan From: Afriandi EP
- 3d.
- Re: (Pendidikan) Anak Belajar dari Kesalahan From: sismanto
- 4.
- MBAK DEWIQ DAN MBAK ASMA NADIA From: arya noor amarsyah arya
- 5a.
- Re: (Milad ESKA) PESTA ITU TELAH USAI--Kang Dhany From: bujang kumbang
- 6a.
- Re: (cuap-cuap)CITIZEN JOURNALISKU DIMUAT--Budi Santoso tea From: bujang kumbang
- 7a.
- Re: (cuap-cuap)CITIZEN JOURNALISKU DIMUAT --Mpok Dyah From: bujang kumbang
- 8a.
- Re: [inspirasi] modalnya cuma jujur From: Afriandi EP
- 9a.
- Re: [pendidikan] telling the truth From: Afriandi EP
- 9b.
- Re: [pendidikan] telling the truth From: Afriandi EP
- 10a.
- POLLING PELATIHAN MENULIS dan lain-lain From: Epri Saqib
- 10b.
- Re: POLLING PELATIHAN MENULIS dan lain-lain From: Khikmatul Azizah
- 10c.
- Re: POLLING PELATIHAN MENULIS dan lain-lain From: Arrizki Abidin
- 11a.
- [sastra] Memasuki Ruang Lengang Epri Tsaqib Untuk Melihat Dunia From: Lia Octavia
- 11b.
- Re: [sastra] Memasuki Ruang Lengang Epri Tsaqib Untuk Melihat Dunia From: Epri Saqib
- 11c.
- Re: [sastra] Memasuki Ruang Lengang Epri Tsaqib Untuk Melihat Dunia From: Epri Saqib
- 12.
- Kata Mutiara atau Surat CINTA From: yudhi_sipdeh
- 13.
- Sekolah Jurnalis Gratis Mau? From: Yon's Revolta
Messages
- 1a.
-
Re: (esai) everday i love you
Posted by: "Hamasah" widayati_endah@yahoo.com hamasahputri
Wed Jul 30, 2008 10:07 pm (PDT)
So sweeeet.. Tulisan yang bagus. Duh, Retno emang paling pinter manas2
in para lajang *sambil bayangin Jeng Retno n mas Catur menjalani hari2
*
Hmm..aku juga jatuh cinta padanya tiap hari. Bahkan berkali2 dalam
sehari. Tapi dia jarang mengungkapkan perasaannya padaku.Soalnya,
katanya, jatuh cintanya.. terus menerus..tak berhenti2..hihihi
Okay, Sista..Smoga langgeng ya!!
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Bu CaturCatriks" <punya_com
retno@...> wrote:
>
> EVERYDAY I LOVE YOU
> Oleh Retnadi Nur'aini
>
> Malam itu adalah untuk ke sekian kali saya jatuh cinta padanya.
> Saat itu, lepas shalat Isya berjamaah, saya duduk di hadapannya.
Untuk
> minta maaf atas daftar panjang kekurangan saya sebagai seorang
istri.
> Mendengarkan itu semua, dia tersenyum.
- 1b.
-
Re: (esai) everday i love you
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Wed Jul 30, 2008 10:13 pm (PDT)
--- Pada Kam, 31/7/08, Syafaatus Syarifah <syarifah@gratika.co.id > menulis:
Dari: Syafaatus Syarifah <syarifah@gratika.co.id >
Topik: Re: [sekolah-kehidupan] Re: (esai) everday i love you
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Tanggal: Kamis, 31 Juli, 2008, 12:04 PM
e
>
> Malam itu adalah untuk ke sekian kali saya jatuh cinta padanya.
> Saat itu, lepas shalat Isya berjamaah, saya duduk di hadapannya. Untuk
> minta maaf atas daftar panjang kekurangan saya sebagai seorang istri.
> Mendengarkan itu semua, dia tersenyum.
>
> Dan berujar "Tidak apa-apa, Sayang. Kita belajar sama-sama, ya..."
>
> Ah, lagi-lagi saya jatuh cinta padanya. (--Bu Catur Ctrik---)
Ini neh adegan yang bikin BangFy paling suka seakaligus pengen.....eits, pengen apa ayo....?
sukses ya Ret.....
ma'afin BangFy selama jadi ketua Milad yee....
oya, ada amanat dari Kang Dhany tolng kirim balik form untuk workshop ditunggu tuh selekasnya...
terima kasih
ila liqo
piss, luv and laugh
tabee!!
wassalam
Fiyan Arjun
(salah satu moderator
dan kontributor penulis)
Recent Activity
21
New Members
34
New PhotosVisit Your Group
Sell Online
Start selling with
our award-winning
e-commerce tools.
All-Bran
Day 10 Club
on Yahoo! Groups
Feel better with fiber.
Y! Messenger
Group get-together
Host a free online
conference on IM.
.
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ - 1c.
-
Re: (esai) everday i love you
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Wed Jul 30, 2008 10:17 pm (PDT)
mbak Endah kenapa ikutan manas-manasiiiiiin. Huuuuh;)
----- Original Message ----
From: Hamasah <widayati_endah@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Thursday, July 31, 2008 12:07:13 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: (esai) everday i love you
So sweeeet.. Tulisan yang bagus. Duh, Retno emang paling pinter manas2
in para lajang *sambil bayangin Jeng Retno n mas Catur menjalani hari2
*
Hmm..aku juga jatuh cinta padanya tiap hari. Bahkan berkali2 dalam
sehari. Tapi dia jarang mengungkapkan perasaannya padaku.Soalnya,
katanya, jatuh cintanya.. terus menerus..tak berhenti2..hihihi
Okay, Sista..Smoga langgeng ya!!
--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, "Bu CaturCatriks" <punya_
retno@...> wrote:
>
> EVERYDAY I LOVE YOU
> Oleh Retnadi Nur'aini
>
> Malam itu adalah untuk ke sekian kali saya jatuh cinta padanya.
> Saat itu, lepas shalat Isya berjamaah, saya duduk di hadapannya.
Untuk
> minta maaf atas daftar panjang kekurangan saya sebagai seorang
istri.
> Mendengarkan itu semua, dia tersenyum.
- 1d.
-
Re: (esai) everday i love you
Posted by: "ugik madyo" ugikmadyo@gmail.com ugikmadyo
Wed Jul 30, 2008 10:22 pm (PDT)
Air.... air...
Panas ya dy?
Panas.... panas... ups salah air..air...
guyur air biar gak panas ya Dy? hehehe
Tulisan yang selalu cantik. Makasih ya Nok udah berbagi cerita di sini.
Hue... jujur nih. Jadi pengen... hua.... pengen makan maksudnya hihihi
btw klo kata Mbak endah tulisan ini buat manas2in pala lajangers
Retno kamu sukses. Panas nih. Surabaya kan emang panas :D
2008/7/31 dyah zakiati <adzdzaki@yahoo.com >
> mbak Endah kenapa ikutan manas-manasiiiiiin. Huuuuh;)
>
>
- 2a.
-
MAAF
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Wed Jul 30, 2008 10:13 pm (PDT)
Maaf, menjadi kata-kata yang sulit, seolah harus mengeluarkan berjuta
energi untuk mengucapkan susunan 4 huruf itu M-A-A-F, terlebih lagi
jika harus ada syarat... terlebih lagi kalau mungkin kita tak merasa
bersalah... terlebih mungkin, kita butuh pengakuan.
Maaf, tapi...
Maaf, tapi...
Iya, dimaafin, tapi
Iya, aku memaafkanmu, tapi...
Apa dengan meminta maaf kita mengalah?
Apa dengan meminta maaf kita jadi orang yang kalah...
entahlah...
Aku ga mau jadi manusia menang dalam perdebatan. Aku hanya manusia
yang tak ingin terus disalahkan, tapi aku masih manusia kerdil yang
punya tingkat ego berlipat-lipat, hingga, butuh waktu untuk bisa
berkata MAAF.
Aku ingin memulai lagi dengan indah, walau kejadian demi kejadian tak
mungkin mudah terlupakan, atau justru menjadi label yang sangat
memalukan.
Yah, aku harus memulai dengan 4 huruf itu. Bukan karena takut kalah,
bukan karena harus mengalah, bukan... tapi karena itu kata-kata yang
harus kuucapkan...
MAAF...
setiap kata, mungkin ada khilaf
setiap tindakan, mungkin ada yang menyebalkan
setiap janji, terselip ingkar
setiap amanah, mungkin ada yang terlupakan
setiap rasa di hati, mungkin ada prasangka...
dari lubuk hati terdalam...
aku minta maaf
jelang Ramadhan, sebulan lagi...
moga kita bisa meraih kemenangan di bulan yang hakiki...
*dengan penuh cinta, ibu
kuberuntung memiliki dirimu...
Novi
:)
- 2b.
-
Bls: [sekolah-kehidupan] MAAF
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Wed Jul 30, 2008 10:24 pm (PDT)
'Jiwa itu bak sebuah cermin yang bersih, jasad adalah debu yang ada diantaranya. Kecantikan diri kita tidaka akan tampak, karena kita tertimbun debu."(Rumi)
ila liqo
piss, luv and laugh
tabee!!
wassalam
Fiyan Arjun
(salah satu moderator
dan kontributor penulis)
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 3a.
-
Re: (Pendidikan) Anak Belajar dari Kesalahan
Posted by: "dyah zakiati" adzdzaki@yahoo.com adzdzaki
Wed Jul 30, 2008 10:20 pm (PDT)
Terima kasih tulisannya maz Sis. Tambah deh pelajaranku tuk jadi seorang ibu ^_^.
Mendidik generasi shalih-shalihah, agar tumbuh mujahid-mujahidah baru. Aamiin...
----- Original Message ----
From: sismanto <siril_wafa@yahoo.co.id >
Anak Belajar dari Kesalahan
Penulis: Sismanto
Email: sirilwafa (at) gmail.com
..................... ......... ...
Rasa percaya diri anak-anak ini dapat membuat mereka mampu membedakan antara kebenaran dan kejahatan, kebaikan dan kesalahan, serta keindahan dan keburukan. Mereka akan memiliki kemampuan untuk menyingkirkan segala bentuk penyimpangan moral dan menyediakan kehidupan yang aman dan membahagiakan buat dirinya dan keluarganya. Sehingga, tercipta suatu pranata sosial yang lebih beradap dengan didominasi oleh generasi-generasi penerus kita yang shaleh dan amanah. Semoga (*)
Sangatta, 31 Juli 2008
http://mkpd. wordpress. com
- 3b.
-
Re: (Pendidikan) Anak Belajar dari Kesalahan
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Wed Jul 30, 2008 10:53 pm (PDT)
Koq makasihnya kepadaku Bu Guru Dyah???
itu juga titipan koq, saya hanya menyampaikan saja ^_^
semoga di akhir paragraf menjadi kenyataan. AMin
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , dyah zakiati <adzdzaki@..com .>
wrote:
>
> Terima kasih tulisannya maz Sis. Tambah deh pelajaranku tuk jadi
seorang ibu ^_^.
> Mendidik generasi shalih-shalihah, agar tumbuh mujahid-mujahidah
baru. Aamiin...
- 3c.
-
Re: (Pendidikan) Anak Belajar dari Kesalahan
Posted by: "Afriandi EP" afriandie@gmail.com afriandie
Thu Jul 31, 2008 12:07 am (PDT)
tuh kan...
:)
sebenarnya yang membuat anak-anak takut adalah orangtuanya, karena
orangtua selalu menakut-nakuti anaknya :D sjalan dengan tulisanku
dong mas sis, rasa cemas bikin anak maupun ortu tidak jujur dan apa
adanya
(",)
tfs,
afriandi
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "sismanto"com
<siril_wafa@...> wrote:
>
> "tuh....khan sudah mama bilang" tapi segera lakukan dan katakan
> "Bagaimana kalau adik memakai ini?" Dengan demikian, rasa
> percaya diri anak akan meningkat dan anak akan terbiasa dan tidak
merasa
> bersalah apabila melakukan kesalahan.
- 3d.
-
Re: (Pendidikan) Anak Belajar dari Kesalahan
Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id siril_wafa
Thu Jul 31, 2008 12:24 am (PDT)
Khan temanya sama mas Afrie :)
memang orang tua terlalu cemas, sehingga anak kurang tergali
potensinya. makasih ya mas :)
Salam,
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Afriandicom
EP" <afriandie@...> wrote:
>
> tuh kan...
>
> :)
>
> sebenarnya yang membuat anak-anak takut adalah orangtuanya, karena
> orangtua selalu menakut-nakuti anaknya :D sjalan dengan tulisanku
> dong mas sis, rasa cemas bikin anak maupun ortu tidak jujur dan apa
> adanya
> (",)
>
> tfs,
> afriandi
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "sismanto"com
> <siril_wafa@> wrote:
> >
> > "tuh....khan sudah mama bilang" tapi segera lakukan dan katakan
> > "Bagaimana kalau adik memakai ini?" Dengan demikian, rasa
> > percaya diri anak akan meningkat dan anak akan terbiasa dan tidak
> merasa
> > bersalah apabila melakukan kesalahan.
>
- 4.
-
MBAK DEWIQ DAN MBAK ASMA NADIA
Posted by: "arya noor amarsyah arya" arnabgaizir@yahoo.co.id arnabgaizir
Wed Jul 30, 2008 10:34 pm (PDT)
MBAK DEWIQ DAN MBAK ASMA NADIA
Siapa yang tidak kenal dengan Dewiq. Saat ini nama Dewiq sudah amat dikenal anak muda, terutama para penikmat musik. Julukannya The Hits Maker. Ya, The Hits Maker. Banyak lagu karya Dewiq menjadi hits. Sebut saja Cinta Pertama (Sunny)-nya BCL (Bunga Citra Lestari). Klik, lagu yang dinyanyikan oleh Ussy. Lagu yang dinyanyikan oleh duo abg T2, lagu yang dinyanyikan oleh Rio Febrian bertitel Jenuh, semuanya menjadi hits dan hasil karya tangan dingin Dewiq.
Dalam suatu wawancara, Dewiq ditanya tentang proses kreatifnya dalam menciptakan lagu. Dia menjelaskan bahwa proses kreatifnya dimulai dengan mendengarkan curhatan orang lain. "Saya dengar, diserap, mencoba ikut merasakan, dicatat dalam handphone dan sesampainya di rumah coba ditulis dalam bentuk lirik lagu. Selanjutnya dicoba diiringi dengan piano atau gitar. Dampak positif dari ini, saya menjadi lebih memahami orang lain." Itulah salah satu proses kreatif Dewiq dalam menciptakan lagu.
Bagaimana dengan mbak Asma Nadia? Di dalam buku "Proses Kretif Penulis Hebat", mbak Asma menjelaskannya.
"Menulis cerita remaja, gak perlu rumit-rumit, ide ada di sekitar kita, kalo buntu tinggal korek aja dari nara sumber. Saya yakin, para ABG dengan sukacita meladeni. Dasarnya usia segitu senang ngobrol, curhat…..kadang ngerumpi."
Mbak Asma meneruskan, "Sejak tulisan pertama saya, cerpen Surat Buat Asadullah di Surga sampai dengan sekarang, saya dapat banyak surat. Isinya curhat dari pembaca remaja, gak selembar dua lembar. Ada yang tebal banget dan di bawah surat ditulis; silahkan mbak, kalau mau dijadiin novel, he,,,,,,he……. Belum lewat e-mail, belum yang tahu-tahu ngebel. Mbak Asma Nadia, lagi ngapain? Boleh curhat nggak?"
Pokoknya yang namanya bahan, seabrek. Saya pikir, mereka yang cerita itu juga udah pada ikhlas. Ridha gitu kalo bahan ceritanya, dijadiin cerpen. Siapa suruh curhat pada penulis? (dikutip dari buku "Proses Kretif Penulis Hebat", hal 12)
"Telah lama saya meneropong, tidak hanya ke dalam hati sendiri, melainkan mencoba masuk ke bilik hati perempuan lain, lewat kisah-kisah yang mereka bagi kepada saya. Selama bertahun-tahun pula saya mencatat berbagai kisah itu dalam ruang hati, seraya berharap suatu hari bisa menuliskannya." (dikutip dari buku "Catatan Hati Seorang Istri", karya Asma Nadia)
Dua keadaan penulis di atas memiliki kesamaan. Sama-sama berangkat dari mendengar curhat orang lain. Mbak Dewiq menelorkan lagu-lagu yang kemudian menjadi hits, bermula dari mau peduli pada keluh kesah orang lain. Mbak Asma yang juga berulang kali membuat tulisan best seller, berangkat dari empati pada keluhan orang lain.
Menjadi pendengar yang baik merupakan salah satu cara untuk memahami kesulitan orang lain dan mungkin selanjutnya, kita dapat membantu. Atau paling tidak dapat meringankan bebannya. Atau, dapat menjadi ide sebuah tulisan dan lagu. Suatu keuntungan yang berlipat ganda.
arnabgaizir.blogspot. com
arnab20.multiply.com
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 5a.
-
Re: (Milad ESKA) PESTA ITU TELAH USAI--Kang Dhany
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Wed Jul 30, 2008 10:35 pm (PDT)
Bang Fy,
Dirimu memang top markotop
gud marsogud deh. Jangan kapok
jadi ketua panitia lagi yah ^_^
DANI
syukron katsiron ya Kang....
eya, nama akyu dimasukin di kabinet eska ya?
yaa...niat sih mo istirahat....
tapai GPP deg ini buat kebaikan ESKA juga, okay
thanks ya
sukses selalu!
ila liqo
piss, luv and laugh
tabee!!
wassalam
Fiyan Arjun
(salah satu moderator
dan kontributor penulis)
Recent Activity
21
New Members
34
New PhotosVisit Your Group
Sell Online
Start selling with
our award-winning
e-commerce tools.
All-Bran
Day 10 Club
on Yahoo! Groups
Feel better with fiber.
Y! Messenger
Group get-together
Host a free online
conference on IM.
Recent Activity
28
New Members
21
New PhotosVisit Your Group
Y! Messenger
PC-to-PC calls
Call your friends
worldwide - free!
Women of Curves
on Yahoo! Groups
A positive group
to discuss Curves.
Best of Y! Groups
Discover groups
that are the best
of their class.
.
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 6a.
-
Re: (cuap-cuap)CITIZEN JOURNALISKU DIMUAT--Budi Santoso tea
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Wed Jul 30, 2008 10:37 pm (PDT)
makasih ya Bud...
sama-sama
ya dunk itu harus....
kalo mo nulis harus semangat
apalagi mo jadi penulis sekaliber Seno Gumira Ajidarama..hehehe
sukses selalu!
ila liqo
piss, luv and laugh
tabee!!
wassalam
Fiyan Arjun
(salah satu moderator
dan kontributor penulis)
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 7a.
-
Re: (cuap-cuap)CITIZEN JOURNALISKU DIMUAT --Mpok Dyah
Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id bujangkumbang
Wed Jul 30, 2008 10:59 pm (PDT)
syukron atas supportnya selama ini ya Mpok
ila liqo
piss, luv and laugh
tabee!!
wassalam
Fiyan Arjun
http://sebuahrisalah.multiply. com
id ym:paman_sam2
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
- 8a.
-
Re: [inspirasi] modalnya cuma jujur
Posted by: "Afriandi EP" afriandie@gmail.com afriandie
Wed Jul 30, 2008 11:40 pm (PDT)
sama-sama mas Arief, tambahin jujur sumsum dan jujur ayam pake cakwe :D
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "setyawan_abe"com
<setyawan_abe@...> wrote:
>
> TFS Pak Afriandi, apalagi jujur + kacang ijo= jujur kacang ijo
(walagh
> kayak matematika ae, ada plus ada sama dengan), lha tambah gurih dan
> bergizi pisan tho? reriungan kacang ijo an yooo. Sing penting sehat
> kabeh, halah :D
>
> Salam
>
> Arief
>
>
- 9a.
-
Re: [pendidikan] telling the truth
Posted by: "Afriandi EP" afriandie@gmail.com afriandie
Wed Jul 30, 2008 11:42 pm (PDT)
pendidikan yang timbal balik mbak novi :)
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "novi_ningsih"com
<novi_ningsih@...> wrote:
>
> Tampaknya tema tulisan pak afriandie hari ini tentang jujur dan
kebenaran.
>
> Iya, terkadang kita minta anak untuk jujurapa yang dialami, padahal
> kita sendiri (aku) juga mungkin belum sepenuhnya jujur...
>
>
> TFS...
>
>
>
>
>
- 9b.
-
Re: [pendidikan] telling the truth
Posted by: "Afriandi EP" afriandie@gmail.com afriandie
Wed Jul 30, 2008 11:44 pm (PDT)
secemas apa yang sebenarnya tidak perlu dicemaskan, ya mas Sis :)
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "sismanto"com
<siril_wafa@...> wrote:
>
> Saya suka bagian terakhirnya "anak-anak lebih suka menerima apa
> adanya tanpa cemas, berbeda dengan orang dewasa". Makasih
tulisannya
>
> Salam,
> Sis
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Afriandicom
> EP" <afriandie@> wrote:
> >
> > Dalam sebuah episode Sesame Street dikisahkan anak-anak
playgroup
> Gina
> >
>
- 10a.
-
POLLING PELATIHAN MENULIS dan lain-lain
Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com epri_tsi
Thu Jul 31, 2008 12:55 am (PDT)
Dear All
saya dan beberapa kawan ada rencana membuat event pelatihan.
Kami ingin tahu seberapa besar respon yang diminati para responden bila mengikuti pelatihan ini ya.
Mohon perkenannya untuk mengisi. terimakasih.
Pelatihan apa yang paling anda butuhkan saat ini [Boleh jawab menurut urutan dan boleh juga menambahkan jenis pelatihan yang diinginkan ya] :
1. Motivasi menulis dan cara menerbitkan buku
2. Workshop menulis skenario
3. Pelatihan Jurnalistik
4. Pelatihan Motivasi pengembangan diri [Burn yourself being succsess]
5. Pelatihan Menjadi Enterpreneur
Tolong urutan menurut minat terbesar anda, atau boleh pilih sesukanya
dan boleh jg tak menulis urutan semuanya...pokoknya rada bebas gitu
deh..hehehe
Terimakasih banyak ya
Salam
Epri Tsaqib
- 10b.
-
Re: POLLING PELATIHAN MENULIS dan lain-lain
Posted by: "Khikmatul Azizah" khikmatulazizah@yahoo.com khikmatulazizah
Thu Jul 31, 2008 1:25 am (PDT)
ikutan polling ya..urutan minatnya :
1. Pelatihan Motivasi pengembangan diri [Burn yourself being succsess]
2. Pelatihan Menjadi Enterpreneur
3. Motivasi menulis dan cara menerbitkan buku
4. Workshop menulis skenario
5. Pelatihan Jurnalistik
----- Original Message ----
From: Epri Saqib <epri_tsi@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Thursday, July 31, 2008 2:55:05 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] POLLING PELATIHAN MENULIS dan lain-lain
Dear All
saya dan beberapa kawan ada rencana membuat event pelatihan.
Kami ingin tahu seberapa besar respon yang diminati para responden bila mengikuti pelatihan ini ya.
Mohon perkenannya untuk mengisi. terimakasih.
Pelatihan apa yang paling anda butuhkan saat ini [Boleh jawab menurut urutan dan boleh juga menambahkan jenis pelatihan yang diinginkan ya] :
1. Motivasi menulis dan cara menerbitkan buku
2. Workshop menulis skenario
3. Pelatihan Jurnalistik
4. Pelatihan Motivasi pengembangan diri [Burn yourself being succsess]
5. Pelatihan Menjadi Enterpreneur
Tolong urutan menurut minat terbesar anda, atau boleh pilih sesukanya dan boleh jg tak menulis urutan semuanya...pokoknya rada bebas gitu deh..hehehe
Terimakasih banyak ya
Salam
Epri Tsaqib
- 10c.
-
Re: POLLING PELATIHAN MENULIS dan lain-lain
Posted by: "Arrizki Abidin" arrizki_abidin@yahoo.com arrizki_abidin
Thu Jul 31, 2008 2:55 am (PDT)
Assalamu'alaikum
Saya urut, eh maksudnya saya urutkan dari yg paling sy inginkan hanya tunjuk nomor :
1.
3.
2.
5.
4.
Wassalamu'alaikum
Riz-Q
--- On Thu, 7/31/08, Epri Saqib <epri_tsi@yahoo.com > wrote:
From: Epri Saqib <epri_tsi@yahoo.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] POLLING PELATIHAN MENULIS dan lain-lain
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Date: Thursday, July 31, 2008, 12:55 AM
Dear All
saya dan beberapa kawan ada rencana membuat event pelatihan.
Kami ingin tahu seberapa besar respon yang diminati para responden bila mengikuti pelatihan ini ya.
Mohon perkenannya untuk mengisi. terimakasih.
Pelatihan apa yang paling anda butuhkan saat ini [Boleh jawab menurut urutan dan boleh juga menambahkan jenis pelatihan yang diinginkan ya] :
1. Motivasi menulis dan cara menerbitkan buku
2. Workshop menulis skenario
3. Pelatihan Jurnalistik
4. Pelatihan Motivasi pengembangan diri [Burn yourself being succsess]
5. Pelatihan Menjadi Enterpreneur
Tolong urutan menurut minat terbesar anda, atau boleh pilih sesukanya dan boleh jg tak menulis urutan semuanya...pokoknya rada bebas gitu deh..hehehe
Terimakasih banyak ya
Salam
Epri Tsaqib
- 11a.
-
[sastra] Memasuki Ruang Lengang Epri Tsaqib Untuk Melihat Dunia
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Thu Jul 31, 2008 1:50 am (PDT)
p.s.: maaf teman-teman, aku lupa jadwal utk sastra itu hari apa, jadi mohon
maaf bila postinganku ini bukan pada harinya. semoga berkenan
*Memasuki Ruang Lengang Epri Tsaqib Untuk Melihat Dunia*
* *
Oleh Lia Octavia
Memasuki sebuah jeda dari rutinitas sehari-hari, dunia yang
sibuk dengan berbagai hiruk pikuknya, sebuah ruang lengang, yang mengajak
kita untuk keluar sejenak dari rutinitas dunia. Demikian komentar Jamal D.
Rahman, Pemimpin Redaksi Majalah Sastra Horison, pada kata-kata pembukanya
saat ia membedah buku puisi "Ruang Lengang" karya Epri Tsaqib yang
diselenggarakan pada Jumat, 25 Juli 2008 di Balai Sangrini, Jakarta Selatan.
Hampir semua puisi-puisi Epri menyajikan ruang yang lengang. Kosong.
Puisi-puisi yang terasa sepi, sendiri, berupa bisikan yang sangat halus saat
ia menyelami dirinya sendiri. Epri melihat ke dalam, ke kedalaman
kemanusiaan, karena kedalaman kemanusiaan itulah yang sebenarnya memiliki
keluasan yang tidak terbatas, lebih luas dari dunia luar kita. Dunia dalam
diri kita yang penuh kesunyian. Sepi. Lengang. Suara-suara sunyi dalam diri
manusia.
Jamal D. Rahman mulai membedah puisi Epri yang pertama dalam
buku ini yang berjudul "Di Ruangan Itu":
Di Ruangan Itu
di dasar ruang hatimu kutanam sunyi
sebuah tempat yang selalu bisa kudatangi
kapan saja aku mau termangu
hari ini aku datang ke situ
memandangi kamu yang galau
lalu aku tulis sebuah sajak yang tak selesai
kuletakkan di salah satu dindingnya
kau boleh melengkapinya kapan saja
atau membiarkannya basah sendirian
dengan tetes airmatamu
Puisi ini bercerita tentang dunia di dalam manusia yang memiliki banyak
kemungkinan. Banyak hal yang belum selesai di dunia dalam diri kita,
menunggu untuk diselesaikan. Sajak yang belum selesai. Yang semuanya
tergantung pada kita karena jarang kita mau menyelesaikan hal-hal di dunia
dalam diri kita.
Kemudian Jamal beralih pada puisi berikutnya yang berjudul
"Pergi":
Pergi
Aku pergi menulis
kamu lambaikan tangan
lalu bilang,"Selamat jalan,
hatihati ya!"
Padahal aku pergi
ke dalam ruang sepi
hatimu
Suatu saat kalau kau
sudah sadar, kau mungkin
akan bilang,"Selamat
datang, kau betah
di sini kan sayang?"
(2007)
Sebuah penegasan yang mengajak pembaca masuk ke dalam dunia batin, dunia
dalam dirinya, yang terungkap dengan jelas pada kalimat *padahal aku pergi
ke dalam* *ruang sepi hatimu*. Epri juga mengajak pembacanya melihat serta
menyadari betapa terbatasnya kesadaran kita pada dunia di dalam kita di
dalam bait-bait *suatu saat kalau kau sudah sadar, kau mungkin akan bilang,
"Selamat datang, kau betah di sini **kan** sayang?"*
* *
Kemudian sebuah pembahasan Jamal D. Rahman yang sangat menarik
terutama mengenai tipografi pada puisi Epri yang berjudul "KAU":
KAU
L S T
a e e
n r r
g i s
k n e
a g o
h k
k
u
terluka dalam perih
sungguh aku tak peduli
bila KAU masih ada
: di setiap
t a m
e i a
t r t
e a
s k
u
(Desember 2006)
Tipografi pada puisi hanya dapat dinikmati pada dunia tulis, bukan pada
dunia lisan. Tipografi mengandung satu cakrawala yang dapat menimbulkan
penafsiran pembaca dan pada saat pembaca membaca puisi maka terjadi
pertemuan dua dunia yaitu dunia teks dan dunia puisi. Pertemuan dua
cakrawala. Pertautan dunia luar dan dunia dalam manusia.
Bila diterjemahkan secara individual dari kata *langkahku* yang ditulis
vertikal ke bawah, *sering* yang ditulis vertikal ke bawah, dan
*terseok*yang ditulis meliuk, maka berarti untuk mencapai sesuatu yang
tinggi
tidaklah mudah. Banyak halangan dan rintangan yang menyebabkan jalan menuju
ke sana sering terseok.
Sedangkan bila diterjemahkan dalam arti sosial politik: kebijakan dari atas
sangat menentukan langkah di bawahnya, apakah yang ada di bawahnya akan
terseok atau berjalan lancar.
Kalimat *terluka dalam perih* yang ditulis secara horisontal, secara
individual berarti keperihan adalah sesuatu yang bersifat horizontal,
keperihan yang dirasakan bersama. Sedangkan dalam arti sosial politik yaitu
kebijakan-kebijakan dari atas berdampak secara horisontal terhadap
masyarakat, masyarakat yang berada di bawah merasakan langsung dampak
tersebut sedangkan orang-orang yang berada di atas tidak terkena dampaknya.
Contoh konkritnya dalam hal kenaikan BBM.
Kemudian kata KAU yang ditulis menggunakan huruf besar, dalam hal ini
mungkin diimplikasikan sebagai Tuhan tetapi bila diasosiasikan sebagai
Tuhan, maka puisi ini menjadi sangat skeptis terhadap Tuhan. KAU yang
diasosiasikan angkuh, sombong, sok besar. Menurut Jamal D. Rahman, KAU lebih
diasosiasikan sebagai KAU yang angkuh, tidak kupedulikan apakah KAU masih
ada di setiap tetes air mataku. Sedangkan dalam arti sosial politik yaitu
kebijakan yang diambil di tingkat elit berdampak secara horisontal terhadap
masyarakat, dan aku (sebagai bagian dari masyarakat) tidak peduli apakah KAU
masih peduli terhadap duka lara kami (masyarakat).
Dalam puisi ini, Epri menarik dunia luar ke dalam dunia dalam diri kita,
mengeritik realitas sosial yang terjadi saat ini di dunia luar kita,
sehingga di dunia dalam diri kita, kita dapat lebih tajam melihat dunia yang
berada di luar sana.
Sehingga, ketika hal-hal yang terjadi di dunia luar kita,
meretas menjadi warna warni di ruang lengang di dunia dalam kita, dan
kemudian menjadi pelangi saat kita kembali melihat dunia:
Warna
katanya kamu kuning
mengapa sunyi begitu menggantung di matamu?
katanya kamu biru
tapi tawamu membuat dunia tak sungguh senyap
katanya kamu hijau
kenapa langit tibatiba menjadi begitu kusam?
katanya kamu ungu
masih suka melamun di pojok situ?
katanya kamu merah
ahh� pandainya kamu menempel di sudutku
katanya kamu putih
kuharap kau sekapas yang melayangi anganku
katanya kamu hitam
Apakah kau ingin menyatu denganku?
(2007)
Jakarta, 30 Juli 2008 pukul 11.30 pagi
Didedikasikan bagi Mas Epri untuk peluncuran buku puisi pertamanya "Ruang
Lengang"
http://mutiaracinta.multiply. com
**********
- 11b.
-
Re: [sastra] Memasuki Ruang Lengang Epri Tsaqib Untuk Melihat Dunia
Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com epri_tsi
Thu Jul 31, 2008 3:09 am (PDT)
aduh
saya terharu nih mbak Lia sempat mencatatkannya untuk saya dan semua kawan2 di sini.
semoga jadi amal sholih yang barokah. menjadi ilmu yang bermanfaat.
Salam Lengang
Epri Tsaqib
--- On Thu, 7/31/08, Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com > wrote:
From: Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] [sastra] Memasuki Ruang Lengang Epri Tsaqib Untuk Melihat Dunia
To: "sekolah kehidupan" <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Date: Thursday, July 31, 2008, 4:50 AM
p.s.: maaf teman-teman, aku lupa jadwal utk sastra itu hari apa, jadi mohon maaf bila postinganku ini bukan pada harinya. semoga berkenan
Memasuki Ruang Lengang Epri Tsaqib Untuk Melihat Dunia
�
Oleh Lia Octavia
�
�
����������� Memasuki sebuah jeda dari rutinitas sehari-hari, dunia yang sibuk dengan berbagai hiruk pikuknya, sebuah ruang lengang, yang mengajak kita untuk keluar sejenak dari rutinitas dunia. Demikian komentar Jamal D. Rahman, Pemimpin Redaksi Majalah Sastra Horison, pada kata-kata pembukanya saat ia membedah buku puisi "Ruang Lengang" karya Epri Tsaqib yang diselenggarakan pada Jumat, 25 Juli 2008 di Balai Sangrini, Jakarta Selatan. Hampir semua puisi-puisi Epri menyajikan ruang yang lengang. Kosong. Puisi-puisi yang terasa sepi, sendiri, berupa bisikan yang sangat halus saat ia menyelami dirinya sendiri. Epri melihat ke dalam, ke kedalaman kemanusiaan, karena kedalaman kemanusiaan itulah yang sebenarnya memiliki keluasan yang tidak terbatas, lebih luas dari dunia luar kita. Dunia dalam diri kita yang penuh kesunyian. Sepi. Lengang. Suara-suara sunyi dalam diri manusia.
�
����������� Jamal D. Rahman mulai membedah puisi Epri yang pertama dalam buku ini yang berjudul "Di Ruangan Itu":
�
Di Ruangan Itu
�
di dasar ruang hatimu kutanam sunyi
sebuah tempat yang selalu bisa kudatangi
kapan saja aku mau termangu
�
hari ini aku datang ke situ
memandangi kamu yang galau
�
lalu aku tulis sebuah sajak yang tak selesai
kuletakkan di salah satu dindingnya
�
kau boleh melengkapinya kapan saja
atau membiarkannya basah sendirian
dengan tetes airmatamu
�
Puisi ini bercerita tentang dunia di dalam manusia yang memiliki banyak kemungkinan. Banyak hal yang belum selesai di dunia dalam diri kita, menunggu untuk diselesaikan. Sajak yang belum selesai. Yang semuanya tergantung pada kita karena jarang kita mau menyelesaikan hal-hal di dunia dalam diri kita.
�
����������� Kemudian Jamal beralih pada puisi berikutnya yang berjudul "Pergi":
�
Pergi
�
Aku pergi menulis
kamu lambaikan tangan
lalu bilang,"Selamat jalan,
hatihati ya!"
�
Padahal aku pergi
ke dalam ruang sepi
hatimu
�
Suatu saat kalau kau
sudah sadar, kau mungkin
akan bilang,"Selamat
datang, kau betah
di sini kan sayang?"
�
(2007)
�
�Sebuah penegasan yang mengajak pembaca masuk ke dalam dunia batin, dunia dalam dirinya, yang terungkap dengan jelas pada kalimat padahal aku pergi ke dalam ruang sepi hatimu. ��Epri juga mengajak pembacanya melihat serta menyadari betapa terbatasnya kesadaran kita pada dunia di dalam kita di dalam bait-bait suatu saat kalau kau sudah sadar, kau mungkin akan bilang, "Selamat datang, kau betah di sini kan sayang?"
�
����������� Kemudian sebuah pembahasan Jamal D. Rahman yang sangat menarik terutama mengenai tipografi pada puisi Epri yang berjudul "KAU":
�
KAU
�
L��������������������� S��������������������� T
a��������������������� e��������� ���������� e
n��������������������� r��������� ��������� r
g��������������������� i���������������������� s
k��������������������� n��������������������� � e
a��������������������� g��������������������� �� o
h��������������������������������������������� k
k
u
�
terluka dalam perih
�
sungguh aku tak peduli
bila KAU masih ada
: di setiap
�
t���������������������� a��������������������� m
e��������������������� i���������������������� a
t���������������������� r���������������������� t
e��������������������������������������������� a
s���������������������������������������������� k
����������������������������������������������� u
�
(Desember 2006)
�
Tipografi pada puisi hanya dapat dinikmati pada dunia tulis, bukan pada dunia lisan. Tipografi mengandung satu cakrawala yang dapat menimbulkan penafsiran pembaca dan pada saat pembaca membaca puisi maka terjadi pertemuan dua dunia yaitu dunia teks dan dunia puisi. Pertemuan dua cakrawala. Pertautan dunia luar dan dunia dalam manusia.
�
Bila diterjemahkan secara individual dari kata langkahku yang ditulis vertikal ke bawah, sering yang ditulis vertikal ke bawah, dan terseok yang ditulis meliuk, maka berarti untuk mencapai sesuatu yang tinggi tidaklah mudah. Banyak halangan dan rintangan yang menyebabkan jalan menuju ke sana sering terseok.
Sedangkan bila diterjemahkan dalam arti sosial politik: kebijakan dari atas sangat menentukan langkah di bawahnya, apakah yang ada di bawahnya akan terseok atau berjalan lancar.
�
Kalimat terluka dalam perih yang ditulis secara horisontal, secara individual berarti keperihan adalah sesuatu yang bersifat horizontal, keperihan yang dirasakan bersama. Sedangkan dalam arti sosial politik yaitu kebijakan-kebijakan dari atas berdampak secara horisontal terhadap masyarakat, masyarakat yang berada di bawah merasakan langsung dampak tersebut sedangkan orang-orang yang berada di atas tidak terkena dampaknya. Contoh konkritnya dalam hal kenaikan BBM.
�
Kemudian kata KAU yang ditulis menggunakan huruf besar, dalam hal ini mungkin diimplikasikan sebagai Tuhan tetapi bila diasosiasikan sebagai Tuhan, maka puisi ini menjadi sangat skeptis terhadap Tuhan. KAU yang diasosiasikan angkuh, sombong, sok besar. Menurut Jamal D. Rahman, KAU lebih diasosiasikan sebagai KAU yang angkuh, tidak kupedulikan apakah KAU masih ada di setiap tetes air mataku. Sedangkan dalam arti sosial politik yaitu kebijakan yang diambil di tingkat elit berdampak secara horisontal terhadap masyarakat, dan aku (sebagai bagian dari masyarakat) tidak peduli apakah KAU masih peduli terhadap duka lara kami (masyarakat) .
�
Dalam puisi ini, Epri menarik dunia luar ke dalam dunia dalam diri kita, mengeritik realitas sosial yang terjadi saat ini di dunia luar kita, sehingga di dunia dalam diri kita, kita dapat lebih tajam melihat dunia yang berada di luar sana.��
�
����������� Sehingga, ketika hal-hal yang terjadi di dunia luar kita, meretas menjadi warna warni di ruang lengang di dunia dalam kita, dan kemudian menjadi pelangi saat kita kembali melihat dunia:
�
Warna
�
katanya kamu kuning
����������� mengapa sunyi begitu menggantung di matamu?
�
katanya kamu biru
����������� tapi tawamu membuat dunia tak sungguh senyap
�
katanya kamu hijau
����������� kenapa langit tibatiba menjadi begitu kusam?
�
katanya kamu ungu
����������� masih suka melamun di pojok situ?
�
katanya kamu merah
����������� ahh� pandainya kamu menempel di sudutku
�
katanya kamu putih
����������� kuharap kau sekapas yang melayangi anganku
�
katanya kamu hitam
����������� Apakah kau ingin menyatu denganku?
�
(2007)
�
�
�Jakarta, 30 Juli 2008 pukul 11.30 pagi
Didedikasikan bagi Mas Epri untuk peluncuran buku puisi pertamanya "Ruang Lengang"
�http://mutiaracinta .multiply. com
�
**********
- 11c.
-
Re: [sastra] Memasuki Ruang Lengang Epri Tsaqib Untuk Melihat Dunia
Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com epri_tsi
Thu Jul 31, 2008 3:10 am (PDT)
aduh
saya terharu nih mbak Lia sempat mencatatkannya untuk saya dan semua kawan2 di sini.
semoga jadi amal sholih yang barokah. menjadi ilmu yang bermanfaat.
Salam Lengang
Epri Tsaqib
--- On Thu, 7/31/08, Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com > wrote:
From: Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] [sastra] Memasuki Ruang Lengang Epri Tsaqib Untuk Melihat Dunia
To: "sekolah kehidupan" <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Date: Thursday, July 31, 2008, 4:50 AM
p.s.: maaf teman-teman, aku lupa jadwal utk sastra itu hari apa, jadi mohon maaf bila postinganku ini bukan pada harinya. semoga berkenan
Memasuki Ruang Lengang Epri Tsaqib Untuk Melihat Dunia
�
Oleh Lia Octavia
�
�
����������� Memasuki sebuah jeda dari rutinitas sehari-hari, dunia yang sibuk dengan berbagai hiruk pikuknya, sebuah ruang lengang, yang mengajak kita untuk keluar sejenak dari rutinitas dunia. Demikian komentar Jamal D. Rahman, Pemimpin Redaksi Majalah Sastra Horison, pada kata-kata pembukanya saat ia membedah buku puisi "Ruang Lengang" karya Epri Tsaqib yang diselenggarakan pada Jumat, 25 Juli 2008 di Balai Sangrini, Jakarta Selatan. Hampir semua puisi-puisi Epri menyajikan ruang yang lengang. Kosong. Puisi-puisi yang terasa sepi, sendiri, berupa bisikan yang sangat halus saat ia menyelami dirinya sendiri. Epri melihat ke dalam, ke kedalaman kemanusiaan, karena kedalaman kemanusiaan itulah yang sebenarnya memiliki keluasan yang tidak terbatas, lebih luas dari dunia luar kita. Dunia dalam diri kita yang penuh kesunyian. Sepi. Lengang. Suara-suara sunyi dalam diri manusia.
�
����������� Jamal D. Rahman mulai membedah puisi Epri yang pertama dalam buku ini yang berjudul "Di Ruangan Itu":
�
Di Ruangan Itu
�
di dasar ruang hatimu kutanam sunyi
sebuah tempat yang selalu bisa kudatangi
kapan saja aku mau termangu
�
hari ini aku datang ke situ
memandangi kamu yang galau
�
lalu aku tulis sebuah sajak yang tak selesai
kuletakkan di salah satu dindingnya
�
kau boleh melengkapinya kapan saja
atau membiarkannya basah sendirian
dengan tetes airmatamu
�
Puisi ini bercerita tentang dunia di dalam manusia yang memiliki banyak kemungkinan. Banyak hal yang belum selesai di dunia dalam diri kita, menunggu untuk diselesaikan. Sajak yang belum selesai. Yang semuanya tergantung pada kita karena jarang kita mau menyelesaikan hal-hal di dunia dalam diri kita.
�
����������� Kemudian Jamal beralih pada puisi berikutnya yang berjudul "Pergi":
�
Pergi
�
Aku pergi menulis
kamu lambaikan tangan
lalu bilang,"Selamat jalan,
hatihati ya!"
�
Padahal aku pergi
ke dalam ruang sepi
hatimu
�
Suatu saat kalau kau
sudah sadar, kau mungkin
akan bilang,"Selamat
datang, kau betah
di sini kan sayang?"
�
(2007)
�
�Sebuah penegasan yang mengajak pembaca masuk ke dalam dunia batin, dunia dalam dirinya, yang terungkap dengan jelas pada kalimat padahal aku pergi ke dalam ruang sepi hatimu. ��Epri juga mengajak pembacanya melihat serta menyadari betapa terbatasnya kesadaran kita pada dunia di dalam kita di dalam bait-bait suatu saat kalau kau sudah sadar, kau mungkin akan bilang, "Selamat datang, kau betah di sini kan sayang?"
�
����������� Kemudian sebuah pembahasan Jamal D. Rahman yang sangat menarik terutama mengenai tipografi pada puisi Epri yang berjudul "KAU":
�
KAU
�
L��������������������� S��������������������� T
a��������������������� e��������� ���������� e
n��������������������� r��������� ��������� r
g��������������������� i���������������������� s
k��������������������� n��������������������� � e
a��������������������� g��������������������� �� o
h��������������������������������������������� k
k
u
�
terluka dalam perih
�
sungguh aku tak peduli
bila KAU masih ada
: di setiap
�
t���������������������� a��������������������� m
e��������������������� i���������������������� a
t���������������������� r���������������������� t
e��������������������������������������������� a
s���������������������������������������������� k
����������������������������������������������� u
�
(Desember 2006)
�
Tipografi pada puisi hanya dapat dinikmati pada dunia tulis, bukan pada dunia lisan. Tipografi mengandung satu cakrawala yang dapat menimbulkan penafsiran pembaca dan pada saat pembaca membaca puisi maka terjadi pertemuan dua dunia yaitu dunia teks dan dunia puisi. Pertemuan dua cakrawala. Pertautan dunia luar dan dunia dalam manusia.
�
Bila diterjemahkan secara individual dari kata langkahku yang ditulis vertikal ke bawah, sering yang ditulis vertikal ke bawah, dan terseok yang ditulis meliuk, maka berarti untuk mencapai sesuatu yang tinggi tidaklah mudah. Banyak halangan dan rintangan yang menyebabkan jalan menuju ke sana sering terseok.
Sedangkan bila diterjemahkan dalam arti sosial politik: kebijakan dari atas sangat menentukan langkah di bawahnya, apakah yang ada di bawahnya akan terseok atau berjalan lancar.
�
Kalimat terluka dalam perih yang ditulis secara horisontal, secara individual berarti keperihan adalah sesuatu yang bersifat horizontal, keperihan yang dirasakan bersama. Sedangkan dalam arti sosial politik yaitu kebijakan-kebijakan dari atas berdampak secara horisontal terhadap masyarakat, masyarakat yang berada di bawah merasakan langsung dampak tersebut sedangkan orang-orang yang berada di atas tidak terkena dampaknya. Contoh konkritnya dalam hal kenaikan BBM.
�
Kemudian kata KAU yang ditulis menggunakan huruf besar, dalam hal ini mungkin diimplikasikan sebagai Tuhan tetapi bila diasosiasikan sebagai Tuhan, maka puisi ini menjadi sangat skeptis terhadap Tuhan. KAU yang diasosiasikan angkuh, sombong, sok besar. Menurut Jamal D. Rahman, KAU lebih diasosiasikan sebagai KAU yang angkuh, tidak kupedulikan apakah KAU masih ada di setiap tetes air mataku. Sedangkan dalam arti sosial politik yaitu kebijakan yang diambil di tingkat elit berdampak secara horisontal terhadap masyarakat, dan aku (sebagai bagian dari masyarakat) tidak peduli apakah KAU masih peduli terhadap duka lara kami (masyarakat) .
�
Dalam puisi ini, Epri menarik dunia luar ke dalam dunia dalam diri kita, mengeritik realitas sosial yang terjadi saat ini di dunia luar kita, sehingga di dunia dalam diri kita, kita dapat lebih tajam melihat dunia yang berada di luar sana.��
�
����������� Sehingga, ketika hal-hal yang terjadi di dunia luar kita, meretas menjadi warna warni di ruang lengang di dunia dalam kita, dan kemudian menjadi pelangi saat kita kembali melihat dunia:
�
Warna
�
katanya kamu kuning
����������� mengapa sunyi begitu menggantung di matamu?
�
katanya kamu biru
����������� tapi tawamu membuat dunia tak sungguh senyap
�
katanya kamu hijau
����������� kenapa langit tibatiba menjadi begitu kusam?
�
katanya kamu ungu
����������� masih suka melamun di pojok situ?
�
katanya kamu merah
����������� ahh� pandainya kamu menempel di sudutku
�
katanya kamu putih
����������� kuharap kau sekapas yang melayangi anganku
�
katanya kamu hitam
����������� Apakah kau ingin menyatu denganku?
�
(2007)
�
�
�Jakarta, 30 Juli 2008 pukul 11.30 pagi
Didedikasikan bagi Mas Epri untuk peluncuran buku puisi pertamanya "Ruang Lengang"
�http://mutiaracinta .multiply. com
�
**********
- 12.
-
Kata Mutiara atau Surat CINTA
Posted by: "yudhi_sipdeh" yudhi_sipdeh@yahoo.com yudhi_sipdeh
Thu Jul 31, 2008 2:41 am (PDT)
Acara tukar kado kali ini ( milad sekolah ke-2) itumembuat aku memutar otak...kapan
terakhir kali aku terima surat cinta dari sesorang yang dituliskan dengan kertas warna
merah jambu.
Kenapa bisa begitu?
Ya iya lah soalnya wejangan dari panitia seharusnya isi kado itu adalah kata mutiara.
aku mendapat sebuah buku dan sepucuk surat yang ditulis pada kertas merah jambu..:-)
..tapi sekilas kubaca isinya lebih pas dibilang suarat cinta...he..he..he... walau dia
menuliskan sebutan sahabat (bisa sahabat versi sela O7 atau Samson) dan ditututup
dengan salam sayang dari sahabat di DEPOK....
jika teman-teman sangat antusias untuk membacakannya....kok ya aku jadi sungkan dan
lebih suka untuk kusimpan untuk kubaca sendiri dan kusimak dalam-dalam isi surat
itu...tapi apa daya rupanya mba Lia punya niatan membuat buku khusus berisi kata-kata
mutiara yang ditulis oleh teman-teman SK....dengan sangat menyesal surat dari sahabat
itu berpindah tangan..:-)
Anywaw busssway....luv u untuk sahabat yang telah menuliskan surat berwarna merah
jambu...
dan maaf karena aku tak mampu membacakan utuk teman-teman dan maaf karena tidak
dapat membalaskan suratmu itu ...
Jakarta 31 Juli 2008
someone yang lagi putar otak mengingat kapan pertama kali mendapat sepucuk surat
warna merah jambu..:-)
- 13.
-
Sekolah Jurnalis Gratis Mau?
Posted by: "Yon's Revolta" muyasa@gmail.com freelance_corp
Thu Jul 31, 2008 3:18 am (PDT)
Salam Pena
sekolah ini khusus membantu sekolah/kampus
yang ingin menerbitkan media sendiri
Ini dia tempatnya
www.sekolahjurnalis.com
Sekolah tersebut juga melayani training jurnalistik gratis
3 jam full multi media. Khusus sekolah/kampus di Jakarta.
salam
yon's
http://sekolahjurnalis.com/mediacor ner
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar