Sabtu, 27 September 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2276

Messages In This Digest (25 Messages)

1a.
Re: (bahasa) Quote of the day - 25 Sep 2008 From: Lia Octavia
1b.
Re: (bahasa) Quote of the day - 25 Sep 2008 From: Lia Octavia
1c.
Re: (bahasa) Quote of the day - 25 Sep 2008 From: ukhti hazimah
2a.
Re: [Catcil] Mereka dan 1000 Cinta [2] From: ketik_galih
3.
(catcil) Hari-Hari Terakhir Ramadhan Dalam Pelukan From: Lia Octavia
4a.
Re: [Catcil] Mereka dan 1000 Cinta From: Lia Octavia
4b.
Re: [Catcil] Mereka dan 1000 Cinta From: ukhti hazimah
4c.
Re: [Catcil] Mereka dan 1000 Cinta From: Nia Robiatun Jumiah
4d.
Re: [Catcil] Mereka dan 1000 Cinta From: ketik_galih
5a.
Re: Selamat Mudik From: ukhtihazimah
6a.
Re: [catcil] Mudik, daku menantimu ;P >>> Mbak Nopi From: ukhti hazimah
7a.
Re: MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN From: Nia Robiatun Jumiah
8.
Met Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Bathin From: ayulia rahmi dewi
9a.
'Ied Mubarok From: setyawan_abe
10.1.
Re: Salam Kenal From: lukman
10.2.
Re: Salam Kenal From: lukman
10.3.
Re: Salam Kenal From: lukman
11a.
Re: minal aidin wal faidzin From: sya sya
12a.
Aku, Lintang, dan Laskar Pelangi From: ketik_galih
12b.
Re: Aku, Lintang, dan Laskar Pelangi From: Nia Robiatun Jumiah
13.
FW: [sekolah-kehidupan] Re: Selamat Mudik From: jun an nizami
14a.
FW: [sekolah-kehidupan] Re: (Inspirasi) Bersukacitalah! From: setyawan_abe
15a.
MET LEBARAN AJE YEE... From: bujang kumbang
15b.
Re: MET LEBARAN AJE YEE... From: Yon's Revolta
16.
[Inspirasi] Pertanyaan-pertanyaan Kontemplasi Saya... From: Epri Saqib

Messages

1a.

Re: (bahasa) Quote of the day - 25 Sep 2008

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Fri Sep 26, 2008 7:07 am (PDT)

Mba Retno... you always surprised me in many ways. First, your essay about
marriage, and then now you said that I am one of your teachers? Well, I'm
speechless and don't know what to say. I learn a lot from you. From other
our friends and from strangers that pass us by on the streets. It just seems
not get enough as long as we live ^_^

Thanks a lot, Mba. For describing me in such a beautiful way ^_^

-Lia

On 9/25/08, Bu CaturCatriks <punya_retno@yahoo.com> wrote:
>
> yes, i have.
>
> some of them:
> 1. sjamsuddin shiddieg (aka my dear dad)
> 2. sangi siti rahayu (aka my dear mom)
> 3. ade armando
> 4. diani citra
> 5. airin nisa
> 6. shinta anita sari
> 7. lia octavia (yes, you are, dear one..)
> 8. catur sukono (aka my lovely precious husband)
>
> what's yours?
>
> -retno-
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> "Lia Octavia"
> <liaoctavia@...> wrote:
> >
> > "Have you ever really had a teacher? One who saw you as a raw but
> precious
> > thing, a jewel that, with wisdom, could be polished to a proud
> shine? Where
> > no books were required, the subject is the meaning of life. It
> was taught
> > from the experience. The teaching goes on."
> >
> > *(Tuesday With Morrie - Mitch A)
> >
> > *"Apakah kau pernah benar-benar memiliki seorang guru? Guru yang
> melihatmu
> > sebagai sosok yang masih belum terbentuk tetapi berharga; permata
> yang dapat
> > digosok menjadi mengilap dengan kebijaksanaan? Dimana buku tak
> diperlukan,
> > mata pelajarannya adalah arti kehidupan. Belajar dari pengalaman.
> Pengajaran
> > yang akan terus berlangsung."
> >
>
>
>
1b.

Re: (bahasa) Quote of the day - 25 Sep 2008

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Fri Sep 26, 2008 7:09 am (PDT)

Mba Novi, you are always be my inspiration, my spirit when my baterai of
life was at a low point...

Get well soon, sista! No need to celebrate Idul Fitri at hospital, right?

-Lia

On 9/25/08, novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com> wrote:
>
> dan aku belajar di sekolah kehidupan
> berguru pada semua yang ada di sini :)
>
> beguru pada rasa
> berguru pada perasaan
> menikmati tiap detik hidup
> hingga ajal menjemput...
>
> merasakan syukur
> merasakan nikmat
> merasakan indahnya syukur nikmat
>
> aku belajar pada kalian...
>
> ajari aku sabar, bu guru, pak guru
> ajari aku ikhlas, bu guru, pak guru
>
> Melirik positngan
> jadi sedih, karena ga bisa ambil bagian :(
> tapi bukankah itu bagian dari ikhlas dan sabar
>
> Aaaah, mbak lia... jadi ingat sms-mu...
> yup semoga, aku tak perlu berlebaran di RS
>
> sahabat eska
> kalian bener2 keren ya :)
>
> salam
>
> Novi
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> "Lia Octavia"
> <liaoctavia@...> wrote:
> >
> > "Have you ever really had a teacher? One who saw you as a raw but
> precious
> > thing, a jewel that, with wisdom, could be polished to a proud
> shine? Where
> > no books were required, the subject is the meaning of life. It was
> taught
> > from the experience. The teaching goes on."
> >
> > *(Tuesday With Morrie - Mitch A)
> >
> > *"Apakah kau pernah benar-benar memiliki seorang guru? Guru yang
> melihatmu
> > sebagai sosok yang masih belum terbentuk tetapi berharga; permata
> yang dapat
> > digosok menjadi mengilap dengan kebijaksanaan? Dimana buku tak
> diperlukan,
> > mata pelajarannya adalah arti kehidupan. Belajar dari pengalaman.
> Pengajaran
> > yang akan terus berlangsung."
> >
>
>
>
1c.

Re: (bahasa) Quote of the day - 25 Sep 2008

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Sep 26, 2008 9:04 am (PDT)

Telat gak kalo jawabnya sekarang?? gak kan...kan...kan [baru baca euy!!] ;PAku punya orang-orang itu mbak Lia, dan sebagian besar aku kenal di eSKa
1. Abi en Umi2. Dua Sobat kuliaHku 3. Emaknya eSKa Surabaya4. Mantan Ketua eSKa Periode Pertama5. Mbak Editor asal Bandungdan bentar lagi bakal ada urutan 6, 7, 8, 9, ...... yang akan jadi guruku.:sinta:
Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^

www.sinthionk.rezaervani.com
www.sinthionk.multiply.com YM: sinthionk

--- On Thu, 9/25/08, Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com> wrote:
From: Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] (bahasa) Quote of the day - 25 Sep 2008
To: "sekolah kehidupan" <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>, "SK Kabinet" <kabinet-eska@yahoogroups.com>
Date: Thursday, September 25, 2008, 3:58 AM

"Have you ever really had a teacher? One who saw you as a raw but precious thing, a jewel that, with wisdom, could be polished to a proud shine? Where no books were required, the subject is the meaning of life.  It was taught from the experience.  The teaching goes on."

(Tuesday With Morrie - Mitch A)

"Apakah kau pernah benar-benar memiliki seorang guru? Guru yang melihatmu sebagai sosok yang masih belum terbentuk tetapi berharga; permata yang dapat digosok menjadi mengilap dengan kebijaksanaan? Dimana buku tak diperlukan, mata pelajarannya adalah arti kehidupan. Belajar dari pengalaman. Pengajaran yang akan terus berlangsung.















2a.

Re: [Catcil] Mereka dan 1000 Cinta [2]

Posted by: "ketik_galih" ketik_galih@yahoo.co.id   ketik_galih

Fri Sep 26, 2008 7:16 am (PDT)

"Kita sepakat dulu nih, jangan dibikin ribet, simple aja." That's what
I like from you bro. I learnt so much from you. Orang yang paling
santai dan tenang namun dibalik itu sering muncul gagasan-gagasan brilian.

Thanks bro, thanks all. 1000 cinta tidak akan berarti tanpa dukungan
teman-taman semuanya. I love you all......

Salam,

Galih

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Bu CaturCatriks"
<punya_retno@...> wrote:
>
> Dani dan 1000 Cinta
>
> untuk pernyataan "ok, aku aja!" setiap kali kami kekurangan personil
> (ex: membungkus lebih dr 40 paket alat sholat utk acara puncak,
> perantara dgn baznas, mjd PJ jaksel, kesediaan utk kuliah dhuha--ini
> masih akan ditambah dgn daftar panjang kesediaan dani utk menghandle
> operasionalisasi acara milad sk, marketing buku menggenggam cahaya
> dan koordinator pengiriman, dan sejumbreng pekerjaan lainnya), utk
> semua pertimbangan logis, rasional, dan pengambilan keputusan yg
> sigap dan tangkas, utk semangat positif yg ditularkannya saat tim
> mulai kehabisan energi, utk sepasang telinga yg selalu siaga 24 jam
> utk mendengarkan keluh kesah semua sahabat sk, utk penghiburan tanpa
> batas dr seorang sahabat.
> terima kasih, kang dani.
>
> utk semua panitia dan sahabat sk lain,
> dgn semua partisipasi aktif kalian dlm program ini,
> tentu saja, satu terima kasih tak akan cukup
> namun bagaimanapun,
> terima kasih.
>
> insya allah, Tuhan akan membalas amalan kalian dgn sebaik-baiknya.
> terima kasih banyak.
>
> salam cinta,
>
> -retno-
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Kang Dani <fil_ardy@>
> wrote:
> >
> > Galih dan 1000 cinta
> >
> > Sejak
> > bertanggung jawab pada acara milad SK 2 di Situ Gintung, Galih
> sudah
> > menunjukkan cara kerja yang baik dan bertanggung jawab penuh. Lalu
> > menjelang ramadhan, saya tidak ragu untuk memberinya tanggung jawab
> > serupa, bahkan lebih besar dari sebelumnya. Dan seperti yang sudah
> saya
> > duga, Galih bisa menjalankan amanahnya dengan baik. Tentu saja
> semuanya
> > karen dukungan dari Sahabat SK yang lain.
> >
> > Hal
> > yang membuat saya merasa
> > bersalah padanya adalah ketika untuk rapat dan ifthor di rumah Mbak
> > Indar, Galih harus kehilangan dompetnya yang sarat dengan surat-
> surat
> > berharga. Meski akhirnya karena keikhlasannya jugalah dompet dan
> > surat-surat berharganya bisa kembali.� Thx for lead this programe,
> Brow!
> >
> > Lia dan 1000 Cinta
> >
> > Jika
> > angka donasi hingga puncak acara mencapai 20 juta lebih, itu pasti
> > karena Allah swt yang membisikkan pada hati para muzakky, untuk
> turut
> > peduli pada rumah-rumahNya. Dan bisikkan itu termanifestasikan
> melalui
> > update-update progresi program 1000 cinta untuk 1000 musholla ke
> jagat
> > maya, dan Lia
> > melakukannya dengan baik. Sempurna.
> >
> > Selama
> > kurang lebih 3 pekan progress report 1000 cinta untuk 1000
> musholla di
> > posting olehnya, hingga semakin banyak orang yang membaca dan
> > menyumbangkan kelebihan rizkinya pada panitia. Dan puncaknya, saya
> > kagum dan terheran-heran, ketika Lia memutuskan terbang ke Jogja
> untuk
> > menghadiri lounching acara serupa dengan biaya transportasi
> sendiri.
> > Sebagai ketua komunitas saya tersipu untuk hal ini, untuk
> > ketidakmapanan saya sebagai seorang pemimpin.
> >
> > Retno dan 1000 Cinta
> >
> > Untuk
> > jarak yang ditempuh antara Bogor dan Jakarta setiap kali SK
> > membutuhkannya, untuk kerelaan suaminya mengizinkan dia sibuk di
> SK,
> > dan untuk setiap permintaan maaf diiringi perasaan bersalah setiap
> kali
> > acara berjalan tidak maksimal, saya benar-benar menghargai
> bendahara SK
> > ini.
> >
> > Meski
> > ditengah kesbukannya, Retno masih menyempatkan memberikan list
> > nama-nama panti yang akhirnya dieksekusi oleh Galih dan Yayan,
> > mengirimkan list nama-nama terminal di sekitar Jakarta untuk
> penyaluran
> > dinasi 1000 cinta. Dan pulang malam sebelum hari H.
> >
> > Indarwati dan 1000 Cinta
> >
> > Ibu
> > dengan 2 orang anak ini membuka pintu rumahnya lebar-lebar ketika
> kami
> > memutuskan untuk menggelar rapat baksos sekaligus buka puasa
> bersama di
> > rumahnya. Makanan lezat dan istimewa dia hidangkan pada kami yang
> > selalu mencari perbaikan gizi di mana-mana ^_^
> >
> > Meski
> > Yasmin kecil tidak terlalu sehat, Mbak Indar melaju menyongsong
> cinta
> > di setiap kesempatan. Bahkan ia datang bersama suaminya yang
> friendly
> > dan Ais yang cerewet pada acara puncak yang crowded. Terimaksih
> untuk
> > tumpangannya, Mbake, aku ga akan pernah bosen nebeng:D
> >
> > Nia dan 1000 Cinta
> >
> > Gadis
> > Parung yang satu ini sudah tidak sungkan lagi berada di rumah saya.
> > Endah menjadi teman curhatnya yang setia. Sebagai pembawa acara I-
> SK,
> > Nia cukup akrab dengan Endah. Penerima dorprize kamera pada milad
> SK 1
> > ini, cukup periang diantara kegiatan mengajar dan les biolanya.
> >
> > Nia
> > pun menjadi salah satu sahabat SK yang jarang sekali absen di
> setiap
> > kegiatan SK, selalu datang di manapun SK berkumpul meski sering
> > terlambat. Dan anehnya,
> > semua sahabat SK yang lain akan dengan setia menanti kedatangannya.
> >
> > Novi dan 1000 Cinta
> >
> > Lyouter
> > freelancer yang satu ini terpilih menjadi Bintang SK pada milad SK
> ke
> > 2. Keaktifannya di milis membuat Novi cukup dikenal dianatara
> sahabat
> > SK. Dalam 1000 Cinta, Novi menjadi salah satu PJ Jakarta Timur,
> > Sayangnya, ketika menjelang akhir Ramadhan, Bintang SK ini harus
> > bedrest di tempat tidurnya (ya iyaa lah namanya juga bedrest ya di
> > tempat tidur, masa di dapur?) karena terkena gejala tipes (apa
> tifus?).
> >
> >
> > Yang
> > pasti, Kontribusinya dalam program inipun tidak bisa diragukan,
> > diantara hobbynya mengejar deadline, Novi masih menyempatkan diri
> untuk
> > berpergian dalam rangka menyebar 1000 cinta. Pet sembuh ya, Nop.
> >
> > Dyah dan 1000 Cinta
> >
> > Ibu
> > guru yang satu ini, meskipun bukan kembarannya Novi, tapi selalu
> > terlihat bersama. Kemana ada Dyah, pasti ada Novi nebeng di
> > Colombusnya.� Punya track record nyasar yang lumayan parah dan
> itupun
> > dilaluinya bersama Novi. Saya menyimpulkan Dyah dan Novi tidak bisa
> > bekerja menjadi kurir.
> >
> > Donasi
> > 1000 cinta berupa alat sholat didrop dirumah Dyah di Jakarta
> Timur ,
> > secara Dyah memang PJnya. Meski bisa dikatakan Newbe di SK, tapi
> > eksistensinya di sekolah ini tidak bisa diragukan, Dyah akan
> menyapa
> > semua� murid baru di SK dengan ramah. Untung saja, ketika Dyah dan
> > sahabat SK di Jakarta Timur menyebarkan donasi 1000 Cinta, Dyah
> tidak
> > nyasar seperti biasanya.
> >
> > Divin dan 1000 Cinta
> >
> > Dulu, Divin akan selalu datang jika sahabat dekatnya datang, Achi.
> Penyair dari Tangerang ini pembaca puisi yang
> > handal. Saya sudah sering melihatnya tampil. Dan SK memang
> komplit. SK punya semuanya, ada penyair dan Divin salah satunya.
> >
> > Meski
> > sibuk menulis script untuk sinetron-sinetron kejar tayang, Divin
> > menyempatkan hadir dalam acara-acara SK. Haturnuhun, Sis. Lain kali
> > jangan nyasar lagi ya ^_^
> >
> > Bu Has dan 1000 Cinta
> >
> > Sejak
> > awal saya sudah tahu bawah beliau adalah manifestasi dari sebuah
> > kebaikan dari Allah swt. Saya juga yakin beliau sibuk dengan
> > pekerjaannya di Kantor, saya juga
> > tahu bahwa ketulusan selalu mengiringi setiap perbuatannya.
> >
> > Menjadi
> > PJ 1000 cinta di gedung Sentra Mulia bersama sahabatnya Bu Betty,
> > kontribusinya tak berbilang, ini bukan hanya nominal, tapi cinta.
> Feel
> > guilty, itulah yang saya rasakan ketika acara puncak tidak bisa
> > memberikan kenyamanan pada orang-orang ini. Semoga nanti.
> >
> > Fiyan Arjun dan 1000 Cinta
> >
> > Dari
> > sekian banyak komunitas yang ia ikuti, SK menjadi rumah kedua
> baginya
> > setelah rumahnya yang asli di Ulujami. Berinteraksi lebih dalam
> dengan
> > Fiyan, kita akan tau bahwa dia adalah sosok polos yang tengah
> bergulat
> > mencari jati diri. Dan tentunya sebuah eksistensialisme dalam dunia
> > tulis menulis. You guys harus 'intim' dengannya terlebih dahulu
> untuk
> > mengetahui itu.
> >
> > Dan
> > 1000 cinta akhirnya menjadi prioritas kehadirannya dibandingkan
> > acara-acara lain yang saya yakin tidak kalah berharga. Terimaksih
> untuk
> > membuat skala prioritas, Brow.
> >
> > Yayan dan 1000 Cinta
> >
> > Pendiam
> > bukan berarti pasif, itulah yang saya tangkap dari pemuda jangkung
> ini.
> > Meski bukan PJ acara untuk wilayah Jakarta Selatan, Yayan tidak
> segan
> > menjadi kurir untuk menjemput donasi berupa barang dari daerah
> Selatan
> > dan kembali dibawanya ke Jakarta Timur, meski harus meniggalkan
> honda
> > tangguhnya di parkiran.
> >
> > Ketika
> > proses packing alat sholat dimulai di rumah saya, Yayan pun datang
> > dengan motornya yang sarat dengan muatan. Layaknya seorang musafir
> yang
> > hendak menggelar dagangan permadaninya di negeri seberang.
> Terimaksih
> > untuk semua kerepotan itu, Brow.
> >
> > Pak Yudi dan 1000 Cinta
> >
> > Komitmen
> > Bapak dengan 1 anak ini dalam ketepatan waktu, memang tidak saya
> > ragukan. Setelah berkali-kali konfirmasi tentang teknis pelaksanaan
> > simbolisasi acara penyerahan donasi, Pak Yudi sudah standbye di
> lokasi.
> > Meski terkadang sering bicara ngelantur (hehehe), saya menghargai
> > komitmennya dalam membantu panitia.
> >
> > Jika
> > hanya mengenalnya sekilas, mungkin akan cepat muncul sebuah
> kesimpulan
> > kalau Pak Yudi adalah orang yang kurang bersahabat, tapi lagi-lagi
> > ungkpan don't judge a book from it cover berlaku untuknya. Dia
> orang
> > yang ramah dan
> > penuh canda. Sungguh. Tararengkyu, Pak Yudi.
> >
> > Margo dan 1000 Cinta
> >
> > Ayah
> > satu anak ini masih selalu menyempatkan memantau progress baksos
> > melalui pesan singkatnya di YM, beberapa kali meminta maaf karena
> tidak
> > bisa menghadiri rapat-rapat pra acara, tidak membuat dia alfa dalam
> > acara ini.
> >
> > Ada
> > pesan-pesan darinya yang ia kutip dari film Sang Murabbi yang ia
> > sampaikan pada kultum bada sholat Dzhuhur di musholla KPJ; Ada dua
> hal
> > yang harus kita ingat, dan ada du hal yang harus kita lupakan.
> Apakah
> > itu? Cari jawabanya dalam film sang murobbi yang asli, bukan
> bajakan
> > *loh, kok?* Atau sms aja mas Margo ^_^
> >
> > Mr. R dan 1000 Cinta
> >
> > Tak
> > banyak bicara. Itu akronim dari Mas R Widhiatma. Meski pada setiap
> > kesempatan dalam pra acara tidak terdengar suaranya *mungkin karena
> > terlalu pendiamnya* ternyata dia hadir dalam rangkaian acara
> tersebut.
> > Bahkan ternyata turut berperan dalam acara penyebaran donasi di
> Jakarta
> > Timur. Nuhun, Brow.
> >
> > Dikdik dan 1000 Cinta
> >
> > Semenjak
> > pindah kantor dan pekerjaannya, Ikhwan yang satu ini sudah jarang
> hadir
> > di kelas. Bahkan artikel-artikel penyejuk imannya yang seringkali
> > meniupkan kesejukan di kelas SK sudah jarang kita baca. Bukan
> karena
> > dia tak cinta SK *halah* tapi karena akses internet di kantornya
> yang
> > dibatasi.
> >
> > Jika
> > acara 1000 cinta menjadi lebih cantik dengan spanduk, Banner,
> pamflet
> > dan hal-hal lainnya yang berhubungan� dengan disain, maka Dikdik
> > menjadi most wanted person yang akan segera
> > dimintai bantuan. Brow, harus cepat diinstal tuh potoshop di kompie
> > kantor. ^_^
> >
> > Pak Sinang dan 1000 Cinta
> >
> > Terhimpunnya
> > donasi 1000 cinta hingga mencapai 20 juta, tidak mungkin tercapai
> jika
> > beliau tidak pernah menghimpun kami di sekolah ini. Bukan hanya
> > kepedulian yang ditunjukkannya pada kami, tapi juga cinta dengan
> > bahasanya sendiri. Rasa sungkan dan segan terhadap sosoknya,
> berhasil
> > saya redam dan saya sublimasi menjadi rasa hormat, kagum sekaligus
> > heran dengan kedermawanannya terhadap SK.
> >
> > Saya selalu berfikir bahwa sebuah kemapanan yang diiringi
> kedermawanan maka akan menghasilkan sosok seperti beliau.
> >
> > Endah, Nibras dan 1000 Cinta
> >
> > Lalu,
> > ketika semua lelah, ketika semua gundah mendominasi hari-hari saya,
> > saya akan pulang lepas senja, menuju sebuah rumah kontrakan di
> > perbatasan selatan Jakarta, dimana 2 nyawa saya yang lain menanti.
> >
> > Yang
> > satunya akan segera menyiapkan air dingin dari dalam kulkas untuk
> > segera saya reguk,
> > dan yang satunya lagi menanti saya di atas kasur dengan wajahnya
> yang
> > lugu, lucu, tampan dan membahagiakan. Untuk kemudian saya cium
> tanpa
> > henti. Jika saya mujur, saya akan mendapatkan upah dari ciuman itu:
> > Sebuah tawa penawar lelah. Dan ujung hidung saya akan ditelannya
> > bulat-bulat ^_^. I Love u.
> >
> > Lalu
> > saya terlalu sombong untuk bertekad menuliskan semua nama sahabat
> SK
> > yang terlibat ataupun tidak dalam 1000 cinta, karena kalian tak
> > berbilang, tak terkatakan.
> >
> > Taqabalallahu Minna Wa minkum,
> >
> > shiyamana wa shiyamakum
> > Nyuhunkeun dihapunten bilih aya kalepatan,
> > Abdi ge masih seeur berproses dan belajar.
> > Bilih aya kalepatan ageng sumawanten alit,
> > agung cukup lumur, neda jembar hapunten anu diteda.
> > Perkawis kalepatan sok bujeng ku aya basana menta dihampura,
> > sanaos teu aya basana akang parantos jadi lautan hampura kana
> kalepatan.
> >
> > Dani Ardiansyah
> > I-Moov Mobile Solution
> > Jl. Radio Dalam Raya No. 5H Lt. 4
> > HP: 085694771764
> >
>

3.

(catcil) Hari-Hari Terakhir Ramadhan Dalam Pelukan

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Fri Sep 26, 2008 7:24 am (PDT)

http://mutiaracinta.multiply.com

Sepertiga malam terakhir, Jumat, 26 September 2008 pukul 2.30 pagi

Sebuah sms dari Kang Dikdik membangunkanku sebelum alarm hp-ku berbunyi.
Kulihat jam, pukul 2.30 pagi. Mataku masih terasa berat dan lelah karena
berhari-hari kurang tidur. Aku hanya tidur rata-rata 3 sampai 4 jam saja
sehari selama Ramadhan. Kang Dikdik selalu rajin mengirimkan aku sms berisi
hadist-hadist setiap subuh sejak awal Ramadhan. Apalagi ada promo sms gratis
dari Telkomsel, jadilah sepertiga malam terakhir itu biasanya juga diwarnai
dengan forward-forward-an sms hadist ke teman-temanku sesama pelanggan
Telkomsel.

Kubaca sms darinya. Isinya sebagai berikut: "Alhamdulillah, dengan
berakhirnya Berkah Ramadhan Telkomsel, maka berakhir pula SMS Hadist
Ramadhan. Mohon maaf sudah bikin inbox penuh, hehe. Wassalam - dikdik"

Tiba-tiba perasaan sedih membuncah di dalam dadaku. Sedih sekali sehingga
aku menangis sewaktu mempersiapkan sahur, menangis saat makan sahur,
menangis waktu mendengar adzan subuh, dan menangis saat shalat subuh. Aku
tiba-tiba menyadari bahwa sebentar lagi Ramadhan akan pergi. Allah sudah
banyak sekali menjamuku Ramadhan ini dengan begitu banyak nikmat-Nya. Dengan
begitu banyak kelapangan rejeki, kemudahan dalam berbagai urusan,
terkabulnya segala doa.

Sementara aku menyadari, betapa aku rasanya belum sempat berbuat banyak.
Belum bisa melayani Ramadhan dengan maksimal dan sebaik-baiknya. Masih
kurang sabar. Masih kurang ikhlas. Masih kurang bisa memaafkan. Masih banyak
prasangka pada orang lain. Masih banyak kekurangan. Sedih. Aku merasa
Ramadhan sedang berkemas-kemas dan sebentar lagi akan pergi dari
haribaanku.

Dan di malam ke-25 Ramadhan lalu, saat aku merasakan "ia" hadir. Ia yang
kemuliannya bernilai setara dengan 1000 bulan, dan saat itu aku hanya bisa
mengirimkan sms ke beberapa orang teman, mengajak mereka shalat tahajjud
setelah sahur. Mungkin kebanyakan dari mereka tidak mengetahuinya, atau
tidak melakukannya, atau mungkin sudah mengetahuinya, atau sudah
melakukannya. Tetapi itulah yang terjadi. Di sela rasa kantuk yang nyaris
tak tertahankan, mulai pukul 1.30 malam, aku tahu "ia" hadir, tersenyum
padaku, dan ketenangan serta keindahan itu tak bisa digambarkan dengan
kata-kata.

Aku, seorang manusia biasa, hamba-Nya, hanya bisa menangis bersujud di ujung
sajadahnya, dan memohon semoga bisa bertemu Ramadhan lagi tahun depan.
Ramadhan, let it be me...

Jakarta, 26 September 2008 at 5.00 p.m.

**************************

*Let It Be Me

By Elvis Presley
***
God bless the day I found you
I want to stay around you
And so I beg you
Let it be me

Don't take this heaven from one
If you must cling to someone
Now and forever
Let it be me

Each time we meet love
I find complete love
Without your sweet love
What would life be

So never leave me lonely
Tell me you'll love me only
And that you'll always
Let it be me

Each time we meet love
I find complete love
Without your sweet love
What would life be
4a.

Re: [Catcil] Mereka dan 1000 Cinta

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Fri Sep 26, 2008 7:30 am (PDT)

Dani dan 1000 Cinta

Sejak terpilih sebagai ketua umum SK Pusat pada Juli 2008 yang lalu, Dani
langsung bekerja dengan full power dan serangkaian kegiatan offline terus
bergulir. Launching buku antologi SK, ketua paniia milad SK yang kedua,
launching buku antologi SK "Menggenggam Cahaya" di Bandung, diskusi dan
bedah buku Menggenggam Cahaya di Wapress, hingga program baksos ramadhan
1000 Cinta Untuk 1000 Mushalla digulirkan. Kesibukan makin bertambah. Dani
selalu sabar melayani semua pertanyaan-pertanyaan via YM di jam-jam kantor,
di sela-sela kesibukannya bekerja, memborong semua pekerjaan, mulai dari
merapikan proposal, mengedit pamflet, banner, mengirimkan proposal ke segala
penjuru dunia, mencari donatur, berkoordinasi dalam setiap pengambilan
keputusan yang harus cepat dan tepat. Sebuah cara kerja dengan analisa yang
tajam dalam mengidentifikasi sebuah masalah.

Dani pun masih berperan sebagai PJ Wilayah Jakarta Selatan, di mana
barang-barang donasi bertumpuk di rumahnya dan dengan sabar dibungkusnya
satu demi satu. Lalu yang lebih mencengangkan lagi, Dani menyebarkan donasi
1000 Cinta untuk wilayah Jakarta Selatan seorang diri hanya
dengan berkendaraan angkot dan berbekal cinta pada Tuhannya. Dalam waktu
kurang dari seminggu, sebelum pulang ke kampung halaman istrinya, Dani telah
membagikan seluruh donasi di wilayah Jakarta Selatan dengan baik.
Ciri seorang pemimpin yang rendah hati dan membumi.

Tak terhitung rasanya hari-hari yang kuhabiskan untuk berdiskusi
dengannya,baik via YM, telepon, atau berbuka puasa bersama di rumahnya.
Dani dan 1000 cintanya, telah menumbuhkembangkan benih-benih cinta yang
sudah ditanam, dimana-mana, di dalam hati keluarga, sahabat-sahabatnya,
maupun orang-orang yang belum dikenalnya.

Semoga kemuliaan malam 1000 bulan juga dapat kau rasakan dan menyinari
setiap langkahmu dalam mengemban amanah yang kau junjung di pundakmu.

Salam 1000 bulan
Lia

On 9/25/08, Kang Dani <fil_ardy@yahoo.com> wrote:
>
> Galih dan 1000 cinta
>
> Sejak bertanggung jawab sebagai Sie EO pada acara milad SK 2 di Situ
> Gintung, Galih sudah menunjukkan cara kerja yang baik dan bertanggung jawab
> penuh. Lalu menjelang ramadhan, saya tidak ragu untuk memberinya tanggung
> jawab serupa, bahkan lebih besar dari sebelumnya. Dan seperti yang sudah
> saya duga, Galih bisa menjalankan amanahnya dengan baik. Tentu saja semuanya
> karen dukungan dari Sahabat SK yang lain.
>
> Hal yang membuat saya merasa bersalah padanya adalah ketika untuk rapat dan
> ifthor di rumah Mbak Indar, Galih harus kehilangan dompetnya yang sarat
> dengan surat-surat berharga. Meski akhirnya karena keikhlasannya jugalah
> dompet dan surat-surat berharganya bisa kembali. Thx for lead this
> programe, Brow!
>
> Lia dan 1000 Cinta
>
> Jika angka donasi hingga puncak acara mencapai 20 juta lebih, itu pasti
> karena Allah swt yang membisikkan pada hati para muzakky, untuk turut peduli
> pada rumah-rumahNya. Dan bisikkan itu termanifestasikan melalui
> update-update progresi program 1000 cinta untuk 1000 musholla ke jagat maya,
> dan Lia melakukannya dengan baik. Sempurna.
>
> Selama kurang lebih 3 pekan progress report 1000 cinta untuk 1000 musholla
> di posting olehnya, hingga semakin banyak orang yang membaca dan
> menyumbangkan kelebihan rizkinya pada panitia. Dan puncaknya, saya kagum dan
> terheran-heran, ketika Lia memutuskan terbang ke Jogja untuk menghadiri
> lounching acara serupa dengan biaya transportasi sendiri. Sebagai ketua
> komunitas saya tersipu untuk hal ini, untuk ketidakmapanan saya sebagai
> seorang pemimpin.
>
>
> Retno dan 1000 Cinta
>
> Untuk jarak yang ditempuh antara Bogor dan Jakarta setiap kali SK
> membutuhkannya, untuk kerelaan suaminya mengizinkan dia sibuk di SK, dan
> untuk setiap permintaan maaf diiringi perasaan bersalah setiap kali acara
> berjalan tidak maksimal, saya benar-benar menghargai bendahara SK ini.
>
> Meski ditengah kesbukannya, Retno masih menyempatkan memberikan list
> nama-nama panti yang akhirnya dieksekusi oleh Galih dan Yayan, mengirimkan
> list nama-nama terminal di sekitar Jakarta untuk penyaluran dinasi 1000
> cinta. Dan pulang malam sebelum hari H.
>
> Sahabat yang lain nyusul ya ^_^
>
> Dani Ardiansyah
> I-Moov Mobile Solution
> Jl. Radio Dalam Raya No. 5H Lt. 4
> HP: 085694771764
>
>
>
4b.

Re: [Catcil] Mereka dan 1000 Cinta

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Sep 26, 2008 8:07 am (PDT)

beuh...jadi inget kudu hatur thengQ juga euy. Nyontek caranya Mas Dani gak pa pa kan? gak pa pa Sin, sok aja lah ;PPak Hadian dan 1000 CintaKetua gokil yang selalu bikin batin berujar, "Oh my god"/ "Plis deh"/ rolling eyes mode ON. Makaseh dah menyetorkan nama-nama mushola, makaseh lagi buat surat keputusan no. 01/SK-BDG/IX/2008 yang sedikit maksa, makaseh again dah bikin ngiler dengan pemberitahuan bukber pada detik-detik akhir ke-mudikanku, plus makaseh dah mau jadi jasa penyalur donasi :DMbak Asma dan 1000 CintaMbak atu ini the best...best en best deh. Kelincahannya buat mencari donasi membuat daku jadi malu, dan hampir 50% donasi hasil dari 'provokasi' dia. Makaseh dah bersedia mengantarkan donasi dari Lembang ke Margahayu Raya!!, makaseh lagi dah bersedia bersusah-susah mencari ATM di daerah sono buat transfer, makaseh juga udah jadi penyalur donasi di tanah Lembang. Muach...muach....met mudik yeee bu'Ela dan 1000 CintaGak tau deh kalo gak ada gadis
manis satu ini. Gak kebayang aku harus keluyuran sendiri gak jelas di pasar baru buat beli segala donasi. Makaseeeehhh adekku, dah bersedia mengantarku ke mana aje, walaupun sering kena sindir ma pak bos :D. Makaseh lagi dah bantuin daku berpusing ria menawar-nawar barang dagangan yang nglonjaknya bikin duit di kantong cepat kali menipis padahal barang blum mumpuni. Hiks....dikau emang pelita hatiku, mutiara jiwaku, penyejuk kepalaku [ini apa-apa seh?!]Mbak Levi dan 1000 CintaUntuk mbak kalem nan baik hati...aku ucapin makasih sup buah plus bukber yang indah kala itu [cieeeehhh] Makaseh dah sumbang saran list mushola, makaseh lagi buat donasinya, tapi hatur ngapunten [bahasa mana neh??] coz pas acara bukber gak bisa nyesuaiin diri dengan rencana awal, jadinya mbak Levi yang handle smua. Gak pa pa yah mbak?? Budi dan 1000 CintaWah, untuk brow asal Semarang, yang katanya selalu jadi manusia sibuk di setiap Ramadhan hadir [ya iyalah secara kerjanya di
situ] Matur suwun dah bersedia ngambilin donasi di beranda buku, yang mengakibatkan harus buka di 'jalanan' plus nyasar. Matur suwun again dah mo jadi penyalur donasi ke kota nan jauh di sono. Suwun yooooooo...kapan-kapan dibaleni maneh :DPak Teha dan 1000 CintaHiks...Pak Teha, kulo ngaturaken ngapunten sing kathah [basa Jawanya bener gak pak??] berkali-kali telepon ke daku pas aku tak berada di samping my phone, sedangkan buat hubungi balik, pulsa tak bersedia memberikan dukungan [pulsa melompong] Maap lageeee...laporan blom dituntasin, maunya sekalian ma laporan dari Pak Hadian soalnya [ya kan Pak?? dukung aku donk!! ;P] oiya...makaseh pak, dah ikut jadi penyalur donasi bareng ma Budi. Betewe salam mesranya buat kota Malang dah di bales, dia bilang, "ditunggu kedatangannya di Malang" [maksa euy!]Beranda Buku dan 1000 CintaBahagia banget aku, punya kenalan organisasi yang satu ini, yang bersedia mengajukan diri untuk jadi relawan sekaligus bantuin daku
menyalurkan donasi. Makaseh banget buat teh Yukni, teh Isna dan Beranda Buku [perpus kalian enak banget buat nongkrong, kapan-kapan mampir lagee]en....SMUAAAAA sobat eSKa yang tercintah...Jazakumullah khoiron katsir. Kalian Semua Super Duper Keren:sinta:Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^

www.sinthionk.rezaervani.com
www.sinthionk.multiply.com YM: sinthionk

--- On Fri, 9/26/08, Kang Dani <fil_ardy@yahoo.com> wrote:
From: Kang Dani <fil_ardy@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Mereka dan 1000 Cinta [2]
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Friday, September 26, 2008, 4:36 AM

Galih dan 1000 cinta

Sejak
bertanggung jawab pada acara milad SK 2 di Situ Gintung, Galih sudah
menunjukkan cara kerja yang baik dan bertanggung jawab penuh. Lalu
menjelang ramadhan, saya tidak ragu untuk memberinya tanggung jawab
serupa, bahkan lebih besar dari sebelumnya. Dan seperti yang sudah saya
duga, Galih bisa menjalankan amanahnya dengan baik. Tentu saja semuanya
karen dukungan dari Sahabat SK yang lain.

Hal
yang membuat saya merasa
bersalah padanya adalah ketika untuk rapat dan ifthor di rumah Mbak
Indar, Galih harus kehilangan dompetnya yang sarat dengan surat-surat
berharga. Meski akhirnya karena keikhlasannya jugalah dompet dan
surat-surat berharganya bisa kembali.  Thx for lead this programe, Brow!

Lia dan 1000 Cinta

Jika
angka donasi hingga puncak acara mencapai 20 juta lebih, itu pasti
karena Allah swt yang membisikkan pada hati para muzakky, untuk turut
peduli pada rumah-rumahNya. Dan bisikkan itu termanifestasikan melalui
update-update progresi program 1000 cinta untuk 1000 musholla ke jagat
maya, dan Lia
melakukannya dengan baik. Sempurna.

Selama
kurang lebih 3 pekan progress report 1000 cinta untuk 1000 musholla di
posting olehnya, hingga semakin banyak orang yang membaca dan
menyumbangkan kelebihan rizkinya pada panitia. Dan puncaknya, saya
kagum dan terheran-heran, ketika Lia memutuskan terbang ke Jogja untuk
menghadiri lounching acara serupa dengan biaya transportasi sendiri.
Sebagai ketua komunitas saya tersipu untuk hal ini, untuk
ketidakmapanan saya sebagai seorang pemimpin.

Retno dan 1000 Cinta

Untuk
jarak yang ditempuh antara Bogor dan Jakarta setiap kali SK
membutuhkannya, untuk kerelaan suaminya mengizinkan dia sibuk di SK,
dan untuk setiap permintaan maaf diiringi perasaan bersalah setiap kali
acara berjalan tidak maksimal, saya benar-benar menghargai bendahara SK
ini.

Meski
ditengah kesbukannya, Retno masih menyempatkan memberikan list
nama-nama panti yang akhirnya dieksekusi oleh Galih dan Yayan,
mengirimkan list nama-nama terminal di sekitar Jakarta untuk penyaluran
dinasi 1000 cinta. Dan pulang malam sebelum hari H.

Indarwati dan 1000 Cinta

Ibu
dengan 2 orang anak ini membuka pintu rumahnya lebar-lebar ketika kami
memutuskan untuk menggelar rapat baksos sekaligus buka puasa bersama di
rumahnya. Makanan lezat dan istimewa dia hidangkan pada kami yang
selalu mencari perbaikan gizi di mana-mana ^_^

Meski
Yasmin kecil tidak terlalu sehat, Mbak Indar melaju menyongsong cinta
di setiap kesempatan. Bahkan ia datang bersama suaminya yang friendly
dan Ais yang cerewet pada acara puncak yang crowded. Terimaksih untuk
tumpangannya, Mbake, aku ga akan pernah bosen nebeng:D

Nia dan 1000 Cinta

Gadis
Parung yang satu ini sudah tidak sungkan lagi berada di rumah saya.
Endah menjadi teman curhatnya yang setia. Sebagai pembawa acara I-SK,
Nia cukup akrab dengan Endah. Penerima dorprize kamera pada milad SK 1
ini, cukup periang diantara kegiatan mengajar dan les biolanya.

Nia
pun menjadi salah satu sahabat SK yang jarang sekali absen di setiap
kegiatan SK, selalu datang di manapun SK berkumpul meski sering
terlambat. Dan anehnya,
semua sahabat SK yang lain akan dengan setia menanti kedatangannya.

Novi dan 1000 Cinta

Lyouter
freelancer yang satu ini terpilih menjadi Bintang SK pada milad SK ke
2. Keaktifannya di milis membuat Novi cukup dikenal dianatara sahabat
SK. Dalam 1000 Cinta, Novi menjadi salah satu PJ Jakarta Timur,
Sayangnya, ketika menjelang akhir Ramadhan, Bintang SK ini harus
bedrest di tempat tidurnya (ya iyaa lah namanya juga bedrest ya di
tempat tidur, masa di dapur?) karena terkena gejala tipes (apa tifus?).

Yang
pasti, Kontribusinya dalam program inipun tidak bisa diragukan,
diantara hobbynya mengejar deadline, Novi masih menyempatkan diri untuk
berpergian dalam rangka menyebar 1000 cinta. Pet sembuh ya, Nop.

Dyah dan 1000 Cinta

Ibu
guru yang satu ini, meskipun bukan kembarannya Novi, tapi selalu
terlihat bersama. Kemana ada Dyah, pasti ada Novi nebeng di
Colombusnya.  Punya track record nyasar yang lumayan parah dan itupun
dilaluinya bersama Novi. Saya menyimpulkan Dyah dan Novi tidak bisa
bekerja menjadi kurir.

Donasi
1000 cinta berupa alat sholat didrop dirumah Dyah di Jakarta Timur ,
secara Dyah memang PJnya. Meski bisa dikatakan Newbe di SK, tapi
eksistensinya di sekolah ini tidak bisa diragukan, Dyah akan menyapa
semua  murid baru di SK dengan ramah. Untung saja, ketika Dyah dan
sahabat SK di Jakarta Timur menyebarkan donasi 1000 Cinta, Dyah tidak
nyasar seperti biasanya.

Divin dan 1000 Cinta

Dulu, Divin akan selalu datang jika sahabat dekatnya datang, Achi. Penyair dari Tangerang ini pembaca puisi yang
handal. Saya sudah sering melihatnya tampil. Dan SK memang komplit. SK punya semuanya, ada penyair dan Divin salah satunya.

Meski
sibuk menulis script untuk sinetron-sinetron kejar tayang, Divin
menyempatkan hadir dalam acara-acara SK. Haturnuhun, Sis. Lain kali
jangan nyasar lagi ya ^_^

Bu Has dan 1000 Cinta

Sejak
awal saya sudah tahu bawah beliau adalah manifestasi dari sebuah
kebaikan dari Allah swt. Saya juga yakin beliau sibuk dengan
pekerjaannya di Kantor, saya juga
tahu bahwa ketulusan selalu mengiringi setiap perbuatannya.

Menjadi
PJ 1000 cinta di gedung Sentra Mulia bersama sahabatnya Bu Betty,
kontribusinya tak berbilang, ini bukan hanya nominal, tapi cinta. Feel
guilty, itulah yang saya rasakan ketika acara puncak tidak bisa
memberikan kenyamanan pada orang-orang ini. Semoga nanti.

Fiyan Arjun dan 1000 Cinta

Dari
sekian banyak komunitas yang ia ikuti, SK menjadi rumah kedua baginya
setelah rumahnya yang asli di Ulujami. Berinteraksi lebih dalam dengan
Fiyan, kita akan tau bahwa dia adalah sosok polos yang tengah bergulat
mencari jati diri. Dan tentunya sebuah eksistensialisme dalam dunia
tulis menulis. You guys harus 'intim' dengannya terlebih dahulu untuk
mengetahui itu.

Dan
1000 cinta akhirnya menjadi prioritas kehadirannya dibandingkan
acara-acara lain yang saya yakin tidak kalah berharga. Terimaksih untuk
membuat skala prioritas, Brow.

Yayan dan 1000 Cinta

Pendiam
bukan berarti pasif, itulah yang saya tangkap dari pemuda jangkung ini.
Meski bukan PJ acara untuk wilayah Jakarta Selatan, Yayan tidak segan
menjadi kurir untuk menjemput donasi berupa barang dari daerah Selatan
dan kembali dibawanya ke Jakarta Timur, meski harus meniggalkan honda
tangguhnya di parkiran.

Ketika
proses packing alat sholat dimulai di rumah saya, Yayan pun datang
dengan motornya yang sarat dengan muatan. Layaknya seorang musafir yang
hendak menggelar dagangan permadaninya di negeri seberang. Terimaksih
untuk semua kerepotan itu, Brow.

Pak Yudi dan 1000 Cinta

Komitmen
Bapak dengan 1 anak ini dalam ketepatan waktu, memang tidak saya
ragukan. Setelah berkali-kali konfirmasi tentang teknis pelaksanaan
simbolisasi acara penyerahan donasi, Pak Yudi sudah standbye di lokasi.
Meski terkadang sering bicara ngelantur (hehehe), saya menghargai
komitmennya dalam membantu panitia.

Jika
hanya mengenalnya sekilas, mungkin akan cepat muncul sebuah kesimpulan
kalau Pak Yudi adalah orang yang kurang bersahabat, tapi lagi-lagi
ungkpan don't judge a book from it cover berlaku untuknya. Dia orang
yang ramah dan
penuh canda. Sungguh. Tararengkyu, Pak Yudi.

Margo dan 1000 Cinta

Ayah
satu anak ini masih selalu menyempatkan memantau progress baksos
melalui pesan singkatnya di YM, beberapa kali meminta maaf karena tidak
bisa menghadiri rapat-rapat pra acara, tidak membuat dia alfa dalam
acara ini.

Ada
pesan-pesan darinya yang ia kutip dari film Sang Murabbi yang ia
sampaikan pada kultum bada sholat Dzhuhur di musholla KPJ; Ada dua hal
yang harus kita ingat, dan ada du hal yang harus kita lupakan. Apakah
itu? Cari jawabanya dalam film sang murobbi yang asli, bukan bajakan
*loh, kok?* Atau sms aja mas Margo ^_^

Mr. R dan 1000 Cinta

Tak
banyak bicara. Itu akronim dari Mas R Widhiatma. Meski pada setiap
kesempatan dalam pra acara tidak terdengar suaranya *mungkin karena
terlalu pendiamnya* ternyata dia hadir dalam rangkaian acara tersebut.
Bahkan ternyata turut berperan dalam acara penyebaran donasi di Jakarta
Timur. Nuhun, Brow.

Dikdik dan 1000 Cinta

Semenjak
pindah kantor dan pekerjaannya, Ikhwan yang satu ini sudah jarang hadir
di kelas. Bahkan artikel-artikel penyejuk imannya yang seringkali
meniupkan kesejukan di kelas SK sudah jarang kita baca. Bukan karena
dia tak cinta SK *halah* tapi karena akses internet di kantornya yang
dibatasi.

Jika
acara 1000 cinta menjadi lebih cantik dengan spanduk, Banner, pamflet
dan hal-hal lainnya yang berhubungan  dengan disain, maka Dikdik
menjadi most wanted person yang akan segera
dimintai bantuan. Brow, harus cepat diinstal tuh potoshop di kompie
kantor. ^_^

Pak Sinang dan 1000 Cinta

Terhimpunnya
donasi 1000 cinta hingga mencapai 20 juta, tidak mungkin tercapai jika
beliau tidak pernah menghimpun kami di sekolah ini. Bukan hanya
kepedulian yang ditunjukkannya pada kami, tapi juga cinta dengan
bahasanya sendiri. Rasa sungkan dan segan terhadap sosoknya, berhasil
saya redam dan saya sublimasi menjadi rasa hormat, kagum sekaligus
heran dengan kedermawanannya terhadap SK.

Saya selalu berfikir bahwa sebuah kemapanan yang diiringi kedermawanan maka akan menghasilkan sosok seperti beliau.

Endah, Nibras dan 1000 Cinta

Lalu,
ketika semua lelah, ketika semua gundah mendominasi hari-hari saya,
saya akan pulang lepas senja, menuju sebuah rumah kontrakan di
perbatasan selatan Jakarta, dimana 2 nyawa saya yang lain menanti.

Yang
satunya akan segera menyiapkan air dingin dari dalam kulkas untuk
segera saya reguk,
dan yang satunya lagi menanti saya di atas kasur dengan wajahnya yang
lugu, lucu, tampan dan membahagiakan. Untuk kemudian saya cium tanpa
henti. Jika saya mujur, saya akan mendapatkan upah dari ciuman itu:
Sebuah tawa penawar lelah. Dan ujung hidung saya akan ditelannya
bulat-bulat ^_^. I Love u.

Lalu
saya terlalu sombong untuk bertekad menuliskan semua nama sahabat SK
yang terlibat ataupun tidak dalam 1000 cinta, karena kalian tak
berbilang, tak terkatakan.

Taqabalallahu Minna Wa minkum,

shiyamana wa shiyamakum
Nyuhunkeun dihapunten bilih aya kalepatan,
Abdi ge masih seeur berproses dan belajar.
Bilih aya kalepatan ageng sumawanten alit,
agung cukup lumur, neda jembar hapunten anu diteda.
Perkawis kalepatan sok bujeng ku aya basana menta dihampura,
sanaos teu aya
basana akang parantos jadi lautan hampura kana kalepatan.

Dani Ardiansyah
I-Moov Mobile Solution
Jl. Radio Dalam Raya No. 5H Lt. 4
HP: 085694771764















4c.

Re: [Catcil] Mereka dan 1000 Cinta

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Sep 26, 2008 9:18 am (PDT)

heu..heu... kang Dhani... banyak hal yang bisa aku dapatkan pelajaran
bagimu.... terlebih apapun yang kamu kerjakan terlihat keikhlasan dari
tingkah laku dan perbuatan.. betul kata mba Lia, kamu ketua yang sangat
membumi.. membumi untuk banyak hal termasuk nampung curhatan anak2 sk..
halah.. I-Sk:D
iya gak tau kenapa euy.. aku teh di rumahmu yang sekarng atau sebelumnya
bawaannya teh PW aja...
ampe kemaren terkapar dan akhirnya tidur walaupun selain mba lia dan mba
endah saat itu disaksikan dua orang ikhwan, dirimu dan nibras.. tapi aku
cuek banget ya... maklum dah nganggap banget keluargamu dah kayak sodara
kandung bagiku:) btw, saat aku tidur gak difoto kan?
salam buat bunda cantik dan si ganteng Nibras:)
kangeuuun...

Pada 26 September 2008 11:25, Kang Dani <fil_ardy@yahoo.com> menulis:

> Galih dan 1000 cinta
>
> Sejak bertanggung jawab pada acara milad SK 2 di Situ Gintung, Galih sudah
> menunjukkan cara kerja yang baik dan bertanggung jawab penuh. Lalu menjelang
> ramadhan, saya tidak ragu untuk memberinya tanggung jawab serupa, bahkan
> lebih besar dari sebelumnya. Dan seperti yang sudah saya duga, Galih bisa
> menjalankan amanahnya dengan baik. Tentu saja semuanya karen dukungan dari
> Sahabat SK yang lain.
>
> Hal yang membuat saya merasa bersalah padanya adalah ketika untuk rapat dan
> ifthor di rumah Mbak Indar, Galih harus kehilangan dompetnya yang sarat
> dengan surat-surat berharga. Meski akhirnya karena keikhlasannya jugalah
> dompet dan surat-surat berharganya bisa kembali. Thx for lead this
> programe, Brow!
>
> Lia dan 1000 Cinta
>
> Jika angka donasi hingga puncak acara mencapai 20 juta lebih, itu pasti
> karena Allah swt yang membisikkan pada hati para muzakky, untuk turut peduli
> pada rumah-rumahNya. Dan bisikkan itu termanifestasikan melalui
> update-update progresi program 1000 cinta untuk 1000 musholla ke jagat maya,
> dan Lia melakukannya dengan baik. Sempurna.
>
> Selama kurang lebih 3 pekan progress report 1000 cinta untuk 1000 musholla
> di posting olehnya, hingga semakin banyak orang yang membaca dan
> menyumbangkan kelebihan rizkinya pada panitia. Dan puncaknya, saya kagum dan
> terheran-heran, ketika Lia memutuskan terbang ke Jogja untuk menghadiri
> lounching acara serupa dengan biaya transportasi sendiri. Sebagai ketua
> komunitas saya tersipu untuk hal ini, untuk ketidakmapanan saya sebagai
> seorang pemimpin.
>
> Retno dan 1000 Cinta
>
> Untuk jarak yang ditempuh antara Bogor dan Jakarta setiap kali SK
> membutuhkannya, untuk kerelaan suaminya mengizinkan dia sibuk di SK, dan
> untuk setiap permintaan maaf diiringi perasaan bersalah setiap kali acara
> berjalan tidak maksimal, saya benar-benar menghargai bendahara SK ini.
>
> Meski ditengah kesbukannya, Retno masih menyempatkan memberikan list
> nama-nama panti yang akhirnya dieksekusi oleh Galih dan Yayan, mengirimkan
> list nama-nama terminal di sekitar Jakarta untuk penyaluran dinasi 1000
> cinta. Dan pulang malam sebelum hari H.
>
> Indarwati dan 1000 Cinta
>
> Ibu dengan 2 orang anak ini membuka pintu rumahnya lebar-lebar ketika kami
> memutuskan untuk menggelar rapat baksos sekaligus buka puasa bersama di
> rumahnya. Makanan lezat dan istimewa dia hidangkan pada kami yang selalu
> mencari perbaikan gizi di mana-mana ^_^
>
> Meski Yasmin kecil tidak terlalu sehat, Mbak Indar melaju menyongsong cinta
> di setiap kesempatan. Bahkan ia datang bersama suaminya yang friendly dan
> Ais yang cerewet pada acara puncak yang crowded. Terimaksih untuk
> tumpangannya, Mbake, aku ga akan pernah bosen nebeng:D
>
> Nia dan 1000 Cinta
>
> Gadis Parung yang satu ini sudah tidak sungkan lagi berada di rumah saya.
> Endah menjadi teman curhatnya yang setia. Sebagai pembawa acara I-SK, Nia
> cukup akrab dengan Endah. Penerima dorprize kamera pada milad SK 1 ini,
> cukup periang diantara kegiatan mengajar dan les biolanya.
>
> Nia pun menjadi salah satu sahabat SK yang jarang sekali absen di setiap
> kegiatan SK, selalu datang di manapun SK berkumpul meski sering terlambat.
> Dan anehnya, semua sahabat SK yang lain akan dengan setia menanti
> kedatangannya.
>
> Novi dan 1000 Cinta
>
> Lyouter freelancer yang satu ini terpilih menjadi Bintang SK pada milad SK
> ke 2. Keaktifannya di milis membuat Novi cukup dikenal dianatara sahabat SK.
> Dalam 1000 Cinta, Novi menjadi salah satu PJ Jakarta Timur, Sayangnya,
> ketika menjelang akhir Ramadhan, Bintang SK ini harus bedrest di tempat
> tidurnya (ya iyaa lah namanya juga bedrest ya di tempat tidur, masa di
> dapur?) karena terkena gejala tipes (apa tifus?).
>
> Yang pasti, Kontribusinya dalam program inipun tidak bisa diragukan,
> diantara hobbynya mengejar deadline, Novi masih menyempatkan diri untuk
> berpergian dalam rangka menyebar 1000 cinta. Pet sembuh ya, Nop.
>
> Dyah dan 1000 Cinta
>
> Ibu guru yang satu ini, meskipun bukan kembarannya Novi, tapi selalu
> terlihat bersama. Kemana ada Dyah, pasti ada Novi nebeng di Colombusnya.
> Punya track record nyasar yang lumayan parah dan itupun dilaluinya bersama
> Novi. Saya menyimpulkan Dyah dan Novi tidak bisa bekerja menjadi kurir.
>
> Donasi 1000 cinta berupa alat sholat didrop dirumah Dyah di Jakarta Timur ,
> secara Dyah memang PJnya. Meski bisa dikatakan Newbe di SK, tapi
> eksistensinya di sekolah ini tidak bisa diragukan, Dyah akan menyapa semua
> murid baru di SK dengan ramah. Untung saja, ketika Dyah dan sahabat SK di
> Jakarta Timur menyebarkan donasi 1000 Cinta, Dyah tidak nyasar seperti
> biasanya.
>
> Divin dan 1000 Cinta
>
> Dulu, Divin akan selalu datang jika sahabat dekatnya datang, Achi. Penyair
> dari Tangerang ini pembaca puisi yang handal. Saya sudah sering melihatnya
> tampil. Dan SK memang komplit. SK punya semuanya, ada penyair dan Divin
> salah satunya.
>
> Meski sibuk menulis script untuk sinetron-sinetron kejar tayang, Divin
> menyempatkan hadir dalam acara-acara SK. Haturnuhun, Sis. Lain kali jangan
> nyasar lagi ya ^_^
>
> Bu Has dan 1000 Cinta
>
> Sejak awal saya sudah tahu bawah beliau adalah manifestasi dari sebuah
> kebaikan dari Allah swt. Saya juga yakin beliau sibuk dengan pekerjaannya di
> Kantor, saya juga tahu bahwa ketulusan selalu mengiringi setiap
> perbuatannya.
>
> Menjadi PJ 1000 cinta di gedung Sentra Mulia bersama sahabatnya Bu Betty,
> kontribusinya tak berbilang, ini bukan hanya nominal, tapi cinta. Feel
> guilty, itulah yang saya rasakan ketika acara puncak tidak bisa memberikan
> kenyamanan pada orang-orang ini. Semoga nanti.
>
> Fiyan Arjun dan 1000 Cinta
>
> Dari sekian banyak komunitas yang ia ikuti, SK menjadi rumah kedua baginya
> setelah rumahnya yang asli di Ulujami. Berinteraksi lebih dalam dengan
> Fiyan, kita akan tau bahwa dia adalah sosok polos yang tengah bergulat
> mencari jati diri. Dan tentunya sebuah eksistensialisme dalam dunia tulis
> menulis. You guys harus 'intim' dengannya terlebih dahulu untuk mengetahui
> itu.
>
> Dan 1000 cinta akhirnya menjadi prioritas kehadirannya dibandingkan
> acara-acara lain yang saya yakin tidak kalah berharga. Terimaksih untuk
> membuat skala prioritas, Brow.
>
> Yayan dan 1000 Cinta
>
> Pendiam bukan berarti pasif, itulah yang saya tangkap dari pemuda jangkung
> ini. Meski bukan PJ acara untuk wilayah Jakarta Selatan, Yayan tidak segan
> menjadi kurir untuk menjemput donasi berupa barang dari daerah Selatan dan
> kembali dibawanya ke Jakarta Timur, meski harus meniggalkan honda tangguhnya
> di parkiran.
>
> Ketika proses packing alat sholat dimulai di rumah saya, Yayan pun datang
> dengan motornya yang sarat dengan muatan. Layaknya seorang musafir yang
> hendak menggelar dagangan permadaninya di negeri seberang. Terimaksih untuk
> semua kerepotan itu, Brow.
>
> Pak Yudi dan 1000 Cinta
>
> Komitmen Bapak dengan 1 anak ini dalam ketepatan waktu, memang tidak saya
> ragukan. Setelah berkali-kali konfirmasi tentang teknis pelaksanaan
> simbolisasi acara penyerahan donasi, Pak Yudi sudah standbye di lokasi.
> Meski terkadang sering bicara ngelantur (hehehe), saya menghargai
> komitmennya dalam membantu panitia.
>
> Jika hanya mengenalnya sekilas, mungkin akan cepat muncul sebuah kesimpulan
> kalau Pak Yudi adalah orang yang kurang bersahabat, tapi lagi-lagi ungkpan
> don't judge a book from it cover berlaku untuknya. Dia orang yang ramah dan
> penuh canda. Sungguh. Tararengkyu, Pak Yudi.
>
> Margo dan 1000 Cinta
>
> Ayah satu anak ini masih selalu menyempatkan memantau progress baksos
> melalui pesan singkatnya di YM, beberapa kali meminta maaf karena tidak bisa
> menghadiri rapat-rapat pra acara, tidak membuat dia alfa dalam acara ini.
>
> Ada pesan-pesan darinya yang ia kutip dari film Sang Murabbi yang ia
> sampaikan pada kultum bada sholat Dzhuhur di musholla KPJ; Ada dua hal yang
> harus kita ingat, dan ada du hal yang harus kita lupakan. Apakah itu? Cari
> jawabanya dalam film sang murobbi yang asli, bukan bajakan *loh, kok?* Atau
> sms aja mas Margo ^_^
>
> Mr. R dan 1000 Cinta
>
> Tak banyak bicara. Itu akronim dari Mas R Widhiatma. Meski pada setiap
> kesempatan dalam pra acara tidak terdengar suaranya *mungkin karena terlalu
> pendiamnya* ternyata dia hadir dalam rangkaian acara tersebut. Bahkan
> ternyata turut berperan dalam acara penyebaran donasi di Jakarta Timur.
> Nuhun, Brow.
>
> Dikdik dan 1000 Cinta
>
> Semenjak pindah kantor dan pekerjaannya, Ikhwan yang satu ini sudah jarang
> hadir di kelas. Bahkan artikel-artikel penyejuk imannya yang seringkali
> meniupkan kesejukan di kelas SK sudah jarang kita baca. Bukan karena dia tak
> cinta SK *halah* tapi karena akses internet di kantornya yang dibatasi.
>
> Jika acara 1000 cinta menjadi lebih cantik dengan spanduk, Banner, pamflet
> dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan disain, maka Dikdik menjadi
> most wanted person yang akan segera dimintai bantuan. Brow, harus cepat
> diinstal tuh potoshop di kompie kantor. ^_^
>
> Pak Sinang dan 1000 Cinta
>
> Terhimpunnya donasi 1000 cinta hingga mencapai 20 juta, tidak mungkin
> tercapai jika beliau tidak pernah menghimpun kami di sekolah ini. Bukan
> hanya kepedulian yang ditunjukkannya pada kami, tapi juga cinta dengan
> bahasanya sendiri. Rasa sungkan dan segan terhadap sosoknya, berhasil saya
> redam dan saya sublimasi menjadi rasa hormat, kagum sekaligus heran dengan
> kedermawanannya terhadap SK.
>
> Saya selalu berfikir bahwa sebuah kemapanan yang diiringi kedermawanan maka
> akan menghasilkan sosok seperti beliau.
>
> Endah, Nibras dan 1000 Cinta
>
> Lalu, ketika semua lelah, ketika semua gundah mendominasi hari-hari saya,
> saya akan pulang lepas senja, menuju sebuah rumah kontrakan di perbatasan
> selatan Jakarta, dimana 2 nyawa saya yang lain menanti.
>
> Yang satunya akan segera menyiapkan air dingin dari dalam kulkas untuk
> segera saya reguk, dan yang satunya lagi menanti saya di atas kasur dengan
> wajahnya yang lugu, lucu, tampan dan membahagiakan. Untuk kemudian saya cium
> tanpa henti. Jika saya mujur, saya akan mendapatkan upah dari ciuman itu:
> Sebuah tawa penawar lelah. Dan ujung hidung saya akan ditelannya bulat-bulat
> ^_^. I Love u.
>
> Lalu saya terlalu sombong untuk bertekad menuliskan semua nama sahabat SK
> yang terlibat ataupun tidak dalam 1000 cinta, karena kalian tak berbilang,
> tak terkatakan.
>
> Taqabalallahu Minna Wa minkum,
> shiyamana wa shiyamakum
> Nyuhunkeun dihapunten bilih aya kalepatan,
> Abdi ge masih seeur berproses dan belajar.
> Bilih aya kalepatan ageng sumawanten alit,
> agung cukup lumur, neda jembar hapunten anu diteda.
> Perkawis kalepatan sok bujeng ku aya basana menta dihampura,
> sanaos teu aya basana akang parantos jadi lautan hampura kana kalepatan.
>
>
> Dani Ardiansyah
> I-Moov Mobile Solution
> Jl. Radio Dalam Raya No. 5H Lt. 4
> HP: 085694771764
>
>
4d.

Re: [Catcil] Mereka dan 1000 Cinta

Posted by: "ketik_galih" ketik_galih@yahoo.co.id   ketik_galih

Fri Sep 26, 2008 9:31 am (PDT)

Well done Bandung.
Gak punya kata-kata lagi untuk mengekspresikan rasa terima kasih
selain kata terima kasih untuk tim Bandung yang selalu happy, funky,
dan bodor.

Good work.

Salam,

Galih

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, ukhti hazimah
<ukhtihazimah@...> wrote:
>
> beuh...jadi inget kudu hatur thengQ juga euy. Nyontek caranya Mas
Dani gak pa pa kan? gak pa pa Sin, sok aja lah ;PPak Hadian dan 1000
CintaKetua gokil yang selalu bikin batin berujar, "Oh my god"/ "Plis
deh"/ rolling eyes mode ON. Makaseh dah menyetorkan nama-nama mushola,
makaseh lagi buat surat keputusan no. 01/SK-BDG/IX/2008 yang sedikit
maksa, makaseh again dah bikin ngiler dengan pemberitahuan bukber pada
detik-detik akhir ke-mudikanku, plus makaseh dah mau jadi jasa
penyalur donasi :DMbak Asma dan 1000 CintaMbak atu ini the best...best
en best deh. Kelincahannya buat mencari donasi membuat daku jadi malu,
dan hampir 50% donasi hasil dari 'provokasi' dia. Makaseh dah bersedia
mengantarkan donasi dari Lembang ke Margahayu Raya!!, makaseh lagi dah
bersedia bersusah-susah mencari ATM di daerah sono buat transfer,
makaseh juga udah jadi penyalur donasi di tanah Lembang.
Muach...muach....met mudik yeee bu'Ela dan 1000 CintaGak tau deh kalo
gak ada gadis
> manis satu ini. Gak kebayang aku harus keluyuran sendiri gak jelas
di pasar baru buat beli segala donasi. Makaseeeehhh adekku, dah
bersedia mengantarku ke mana aje, walaupun sering kena sindir ma pak
bos :D. Makaseh lagi dah bantuin daku berpusing ria menawar-nawar
barang dagangan yang nglonjaknya bikin duit di kantong cepat kali
menipis padahal barang blum mumpuni. Hiks....dikau emang pelita
hatiku, mutiara jiwaku, penyejuk kepalaku [ini apa-apa seh?!]Mbak Levi
dan 1000 CintaUntuk mbak kalem nan baik hati...aku ucapin makasih sup
buah plus bukber yang indah kala itu [cieeeehhh] Makaseh dah sumbang
saran list mushola, makaseh lagi buat donasinya, tapi hatur ngapunten
[bahasa mana neh??] coz pas acara bukber gak bisa nyesuaiin diri
dengan rencana awal, jadinya mbak Levi yang handle smua. Gak pa pa yah
mbak??�Budi dan 1000 CintaWah, untuk brow asal Semarang, yang katanya
selalu jadi manusia sibuk di setiap Ramadhan hadir [ya iyalah secara
kerjanya di
> situ] Matur suwun dah bersedia ngambilin donasi di beranda buku,
yang mengakibatkan harus buka di 'jalanan' plus nyasar. Matur suwun
again dah mo jadi penyalur donasi ke kota nan jauh di sono. Suwun
yooooooo...kapan-kapan dibaleni maneh :DPak Teha dan 1000
CintaHiks...Pak Teha, kulo ngaturaken ngapunten sing kathah [basa
Jawanya bener gak pak??] berkali-kali telepon ke daku pas aku tak
berada di samping my phone, sedangkan buat hubungi balik, pulsa tak
bersedia memberikan dukungan [pulsa melompong] Maap lageeee...laporan
blom dituntasin, maunya sekalian ma laporan dari Pak Hadian soalnya
[ya kan Pak?? dukung aku donk!! ;P] oiya...makaseh pak, dah ikut jadi
penyalur donasi bareng ma Budi. Betewe salam mesranya buat kota Malang
dah di bales, dia bilang, "ditunggu kedatangannya di Malang" [maksa
euy!]Beranda Buku dan 1000 CintaBahagia banget aku, punya kenalan
organisasi yang satu ini, yang bersedia mengajukan diri untuk jadi
relawan sekaligus bantuin daku
> menyalurkan donasi. Makaseh banget buat teh Yukni, teh Isna dan
Beranda Buku [perpus kalian enak banget buat nongkrong, kapan-kapan
mampir lagee]en....SMUAAAAA sobat eSKa yang tercintah...Jazakumullah
khoiron katsir. Kalian Semua Super Duper Keren:sinta:Keindahan selalu
muncul saat kepala manusia berpikir positif
> ^_^
>
> www.sinthionk.rezaervani.com
> www.sinthionk.multiply.com YM: sinthionk
>
> --- On Fri, 9/26/08, Kang Dani <fil_ardy@...> wrote:
> From: Kang Dani <fil_ardy@...>
> Subject: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Mereka dan 1000 Cinta [2]
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Date: Friday, September 26, 2008, 4:36 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Galih dan 1000 cinta
>
> Sejak
> bertanggung jawab pada acara milad SK 2 di Situ Gintung, Galih sudah
> menunjukkan cara kerja yang baik dan bertanggung jawab penuh. Lalu
> menjelang ramadhan, saya tidak ragu untuk memberinya tanggung jawab
> serupa, bahkan lebih besar dari sebelumnya. Dan seperti yang sudah saya
> duga, Galih bisa menjalankan amanahnya dengan baik. Tentu saja semuanya
> karen dukungan dari Sahabat SK yang lain.
>
> Hal
> yang membuat saya merasa
> bersalah padanya adalah ketika untuk rapat dan ifthor di rumah Mbak
> Indar, Galih harus kehilangan dompetnya yang sarat dengan surat-surat
> berharga. Meski akhirnya karena keikhlasannya jugalah dompet dan
> surat-surat berharganya bisa kembali.� Thx for lead this programe, Brow!
>
> Lia dan 1000 Cinta
>
> Jika
> angka donasi hingga puncak acara mencapai 20 juta lebih, itu pasti
> karena Allah swt yang membisikkan pada hati para muzakky, untuk turut
> peduli pada rumah-rumahNya. Dan bisikkan itu termanifestasikan melalui
> update-update progresi program 1000 cinta untuk 1000 musholla ke jagat
> maya, dan Lia
> melakukannya dengan baik. Sempurna.
>
> Selama
> kurang lebih 3 pekan progress report 1000 cinta untuk 1000 musholla di
> posting olehnya, hingga semakin banyak orang yang membaca dan
> menyumbangkan kelebihan rizkinya pada panitia. Dan puncaknya, saya
> kagum dan terheran-heran, ketika Lia memutuskan terbang ke Jogja untuk
> menghadiri lounching acara serupa dengan biaya transportasi sendiri.
> Sebagai ketua komunitas saya tersipu untuk hal ini, untuk
> ketidakmapanan saya sebagai seorang pemimpin.
>
> Retno dan 1000 Cinta
>
> Untuk
> jarak yang ditempuh antara Bogor dan Jakarta setiap kali SK
> membutuhkannya, untuk kerelaan suaminya mengizinkan dia sibuk di SK,
> dan untuk setiap permintaan maaf diiringi perasaan bersalah setiap kali
> acara berjalan tidak maksimal, saya benar-benar menghargai bendahara SK
> ini.
>
> Meski
> ditengah kesbukannya, Retno masih menyempatkan memberikan list
> nama-nama panti yang akhirnya dieksekusi oleh Galih dan Yayan,
> mengirimkan list nama-nama terminal di sekitar Jakarta untuk penyaluran
> dinasi 1000 cinta. Dan pulang malam sebelum hari H.
>
> Indarwati dan 1000 Cinta
>
> Ibu
> dengan 2 orang anak ini membuka pintu rumahnya lebar-lebar ketika kami
> memutuskan untuk menggelar rapat baksos sekaligus buka puasa bersama di
> rumahnya. Makanan lezat dan istimewa dia hidangkan pada kami yang
> selalu mencari perbaikan gizi di mana-mana ^_^
>
> Meski
> Yasmin kecil tidak terlalu sehat, Mbak Indar melaju menyongsong cinta
> di setiap kesempatan. Bahkan ia datang bersama suaminya yang friendly
> dan Ais yang cerewet pada acara puncak yang crowded. Terimaksih untuk
> tumpangannya, Mbake, aku ga akan pernah bosen nebeng:D
>
> Nia dan 1000 Cinta
>
> Gadis
> Parung yang satu ini sudah tidak sungkan lagi berada di rumah saya.
> Endah menjadi teman curhatnya yang setia. Sebagai pembawa acara I-SK,
> Nia cukup akrab dengan Endah. Penerima dorprize kamera pada milad SK 1
> ini, cukup periang diantara kegiatan mengajar dan les biolanya.
>
> Nia
> pun menjadi salah satu sahabat SK yang jarang sekali absen di setiap
> kegiatan SK, selalu datang di manapun SK berkumpul meski sering
> terlambat. Dan anehnya,
> semua sahabat SK yang lain akan dengan setia menanti kedatangannya.
>
> Novi dan 1000 Cinta
>
> Lyouter
> freelancer yang satu ini terpilih menjadi Bintang SK pada milad SK ke
> 2. Keaktifannya di milis membuat Novi cukup dikenal dianatara sahabat
> SK. Dalam 1000 Cinta, Novi menjadi salah satu PJ Jakarta Timur,
> Sayangnya, ketika menjelang akhir Ramadhan, Bintang SK ini harus
> bedrest di tempat tidurnya (ya iyaa lah namanya juga bedrest ya di
> tempat tidur, masa di dapur?) karena terkena gejala tipes (apa tifus?).
>
>
> Yang
> pasti, Kontribusinya dalam program inipun tidak bisa diragukan,
> diantara hobbynya mengejar deadline, Novi masih menyempatkan diri untuk
> berpergian dalam rangka menyebar 1000 cinta. Pet sembuh ya, Nop.
>
> Dyah dan 1000 Cinta
>
> Ibu
> guru yang satu ini, meskipun bukan kembarannya Novi, tapi selalu
> terlihat bersama. Kemana ada Dyah, pasti ada Novi nebeng di
> Colombusnya.� Punya track record nyasar yang lumayan parah dan itupun
> dilaluinya bersama Novi. Saya menyimpulkan Dyah dan Novi tidak bisa
> bekerja menjadi kurir.
>
> Donasi
> 1000 cinta berupa alat sholat didrop dirumah Dyah di Jakarta Timur ,
> secara Dyah memang PJnya. Meski bisa dikatakan Newbe di SK, tapi
> eksistensinya di sekolah ini tidak bisa diragukan, Dyah akan menyapa
> semua� murid baru di SK dengan ramah. Untung saja, ketika Dyah dan
> sahabat SK di Jakarta Timur menyebarkan donasi 1000 Cinta, Dyah tidak
> nyasar seperti biasanya.
>
> Divin dan 1000 Cinta
>
> Dulu, Divin akan selalu datang jika sahabat dekatnya datang, Achi.
Penyair dari Tangerang ini pembaca puisi yang
> handal. Saya sudah sering melihatnya tampil. Dan SK memang komplit.
SK punya semuanya, ada penyair dan Divin salah satunya.
>
> Meski
> sibuk menulis script untuk sinetron-sinetron kejar tayang, Divin
> menyempatkan hadir dalam acara-acara SK. Haturnuhun, Sis. Lain kali
> jangan nyasar lagi ya ^_^
>
> Bu Has dan 1000 Cinta
>
> Sejak
> awal saya sudah tahu bawah beliau adalah manifestasi dari sebuah
> kebaikan dari Allah swt. Saya juga yakin beliau sibuk dengan
> pekerjaannya di Kantor, saya juga
> tahu bahwa ketulusan selalu mengiringi setiap perbuatannya.
>
> Menjadi
> PJ 1000 cinta di gedung Sentra Mulia bersama sahabatnya Bu Betty,
> kontribusinya tak berbilang, ini bukan hanya nominal, tapi cinta. Feel
> guilty, itulah yang saya rasakan ketika acara puncak tidak bisa
> memberikan kenyamanan pada orang-orang ini. Semoga nanti.
>
> Fiyan Arjun dan 1000 Cinta
>
> Dari
> sekian banyak komunitas yang ia ikuti, SK menjadi rumah kedua baginya
> setelah rumahnya yang asli di Ulujami. Berinteraksi lebih dalam dengan
> Fiyan, kita akan tau bahwa dia adalah sosok polos yang tengah bergulat
> mencari jati diri. Dan tentunya sebuah eksistensialisme dalam dunia
> tulis menulis. You guys harus 'intim' dengannya terlebih dahulu untuk
> mengetahui itu.
>
> Dan
> 1000 cinta akhirnya menjadi prioritas kehadirannya dibandingkan
> acara-acara lain yang saya yakin tidak kalah berharga. Terimaksih untuk
> membuat skala prioritas, Brow.
>
> Yayan dan 1000 Cinta
>
> Pendiam
> bukan berarti pasif, itulah yang saya tangkap dari pemuda jangkung ini.
> Meski bukan PJ acara untuk wilayah Jakarta Selatan, Yayan tidak segan
> menjadi kurir untuk menjemput donasi berupa barang dari daerah Selatan
> dan kembali dibawanya ke Jakarta Timur, meski harus meniggalkan honda
> tangguhnya di parkiran.
>
> Ketika
> proses packing alat sholat dimulai di rumah saya, Yayan pun datang
> dengan motornya yang sarat dengan muatan. Layaknya seorang musafir yang
> hendak menggelar dagangan permadaninya di negeri seberang. Terimaksih
> untuk semua kerepotan itu, Brow.
>
> Pak Yudi dan 1000 Cinta
>
> Komitmen
> Bapak dengan 1 anak ini dalam ketepatan waktu, memang tidak saya
> ragukan. Setelah berkali-kali konfirmasi tentang teknis pelaksanaan
> simbolisasi acara penyerahan donasi, Pak Yudi sudah standbye di lokasi.
> Meski terkadang sering bicara ngelantur (hehehe), saya menghargai
> komitmennya dalam membantu panitia.
>
> Jika
> hanya mengenalnya sekilas, mungkin akan cepat muncul sebuah kesimpulan
> kalau Pak Yudi adalah orang yang kurang bersahabat, tapi lagi-lagi
> ungkpan don't judge a book from it cover berlaku untuknya. Dia orang
> yang ramah dan
> penuh canda. Sungguh. Tararengkyu, Pak Yudi.
>
> Margo dan 1000 Cinta
>
> Ayah
> satu anak ini masih selalu menyempatkan memantau progress baksos
> melalui pesan singkatnya di YM, beberapa kali meminta maaf karena tidak
> bisa menghadiri rapat-rapat pra acara, tidak membuat dia alfa dalam
> acara ini.
>
> Ada
> pesan-pesan darinya yang ia kutip dari film Sang Murabbi yang ia
> sampaikan pada kultum bada sholat Dzhuhur di musholla KPJ; Ada dua hal
> yang harus kita ingat, dan ada du hal yang harus kita lupakan. Apakah
> itu? Cari jawabanya dalam film sang murobbi yang asli, bukan bajakan
> *loh, kok?* Atau sms aja mas Margo ^_^
>
> Mr. R dan 1000 Cinta
>
> Tak
> banyak bicara. Itu akronim dari Mas R Widhiatma. Meski pada setiap
> kesempatan dalam pra acara tidak terdengar suaranya *mungkin karena
> terlalu pendiamnya* ternyata dia hadir dalam rangkaian acara tersebut.
> Bahkan ternyata turut berperan dalam acara penyebaran donasi di Jakarta
> Timur. Nuhun, Brow.
>
> Dikdik dan 1000 Cinta
>
> Semenjak
> pindah kantor dan pekerjaannya, Ikhwan yang satu ini sudah jarang hadir
> di kelas. Bahkan artikel-artikel penyejuk imannya yang seringkali
> meniupkan kesejukan di kelas SK sudah jarang kita baca. Bukan karena
> dia tak cinta SK *halah* tapi karena akses internet di kantornya yang
> dibatasi.
>
> Jika
> acara 1000 cinta menjadi lebih cantik dengan spanduk, Banner, pamflet
> dan hal-hal lainnya yang berhubungan� dengan disain, maka Dikdik
> menjadi most wanted person yang akan segera
> dimintai bantuan. Brow, harus cepat diinstal tuh potoshop di kompie
> kantor. ^_^
>
> Pak Sinang dan 1000 Cinta
>
> Terhimpunnya
> donasi 1000 cinta hingga mencapai 20 juta, tidak mungkin tercapai jika
> beliau tidak pernah menghimpun kami di sekolah ini. Bukan hanya
> kepedulian yang ditunjukkannya pada kami, tapi juga cinta dengan
> bahasanya sendiri. Rasa sungkan dan segan terhadap sosoknya, berhasil
> saya redam dan saya sublimasi menjadi rasa hormat, kagum sekaligus
> heran dengan kedermawanannya terhadap SK.
>
> Saya selalu berfikir bahwa sebuah kemapanan yang diiringi
kedermawanan maka akan menghasilkan sosok seperti beliau.
>
> Endah, Nibras dan 1000 Cinta
>
> Lalu,
> ketika semua lelah, ketika semua gundah mendominasi hari-hari saya,
> saya akan pulang lepas senja, menuju sebuah rumah kontrakan di
> perbatasan selatan Jakarta, dimana 2 nyawa saya yang lain menanti.
>
> Yang
> satunya akan segera menyiapkan air dingin dari dalam kulkas untuk
> segera saya reguk,
> dan yang satunya lagi menanti saya di atas kasur dengan wajahnya yang
> lugu, lucu, tampan dan membahagiakan. Untuk kemudian saya cium tanpa
> henti. Jika saya mujur, saya akan mendapatkan upah dari ciuman itu:
> Sebuah tawa penawar lelah. Dan ujung hidung saya akan ditelannya
> bulat-bulat ^_^. I Love u.
>
> Lalu
> saya terlalu sombong untuk bertekad menuliskan semua nama sahabat SK
> yang terlibat ataupun tidak dalam 1000 cinta, karena kalian tak
> berbilang, tak terkatakan.
>
> Taqabalallahu Minna Wa minkum,
>
> shiyamana wa shiyamakum
> Nyuhunkeun dihapunten bilih aya kalepatan,
> Abdi ge masih seeur berproses dan belajar.
> Bilih aya kalepatan ageng sumawanten alit,
> agung cukup lumur, neda jembar hapunten anu diteda.
> Perkawis kalepatan sok bujeng ku aya basana menta dihampura,
> sanaos teu aya
> basana akang parantos jadi lautan hampura kana kalepatan.
>
> Dani Ardiansyah
> I-Moov Mobile Solution
> Jl. Radio Dalam Raya No. 5H Lt. 4
> HP: 085694771764
>

5a.

Re: Selamat Mudik

Posted by: "ukhtihazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Sep 26, 2008 8:22 am (PDT)

Met mudik juga Mbak Lia, ntar kalo ketemu Pak Hadian, ingetin dia
buat bawa oleh-oleh Bung Hatta [maksudnyeeee]

Happy Mudik ya mbak Lia ;)

:sinta:

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Lia Octavia"
<liaoctavia@...> wrote:
>
> Pak Sinang dan sahabat-sahabat SK semuanya,
>
> Aku mohon maaf lahir bathin ya atas semua sikap-sikap atau kata-
kataku yang
> kurang berkenan selama ini. Mohon dimaafkan semua ya...
> Insya Allah aku pergi ke Padang tanggal 30 Sep nanti untuk
merayakan Idul
> Fitri dan liburan dengan Mbak Uri dan keluarganya di sana.
Sebenarnya
> keinginan untuk liburan ke sana sudah direncanakan 2 tahun yang
lalu,
> alhamdulillah tahun ini insya Allah dapat dilaksanakan.
>
> Selamat liburan bagi sahabat-sahabat yang pulang ke kampung halaman:
> - Kang Dani yang akan ke Madiun besok tgl 27
> - Mbak Retno yang akan ke Banjarnegara pada hari lebaran
> - Mbak Shinta dan Mbak Ela yang sudah dalam perjalanan ke Malang
> - Pak Sis yang akan ke Balikpapan
> - Kang Hadian yang akan ke Bukittinggi (waaaah kita bisa ketemu di
> Bukittinggi nih Kang ^_^)
> dan sahabat-sahabat lainnya yang sudah merencanakan liburan yg tak
dapat
> kusebutkan satu persatu
>
> Special thanks buat Kang Dikdik yang sudah mengirimkan hadist-
hadistnya via
> sms mulai dari awal Ramadhan hingga semalam yang menemaniku sahur
dan
> melewatkan sepertiga malam-malam terakhir di bulan ini. Semoga
Allah semakin
> mencintaimu. Amin.
>
> Wassalam
> Lia
>
>
>
>
>
>
> 2008/9/26 Pandika Sampurna <pandika_sampurna@...>
>
> > Pagi ini entah sudah untuk keberapa kali dalam tahun-tahun
belakangan
> > ini, menjelang seminggu Hari Idul Fitri, saya merasakan lengang
di jalan
> > menuju ke kantor.
> > Kelihatannya orang-orang Jakarta sudah mulai mudik ya.
> >
> > Beberapa pembantu di lingkungan tetangga kelihatan sudah pulang
kampung.
> >
> > Ada teman katanya besok akan mudik dan lebih afdol kirim email
ucapan Idul
> > Fitri lebih awal karena di kampung jarang ada warnet.
> >
> > Tiga ponakan baru sampai di Jakarta dari Semarang jam tiga subuh
kemarin,
> > dan paginya buru-buru berangkat lagi ke airport untuk terbang ke
Sumatera.
> >
> > Suara muadzin di mesjid menjelang Isya sudah berbeda, biasa merdu
berubah
> > parau, ternyata yang biasa bertugas sudah pulang ke kampung.
> > Beberapa kotak sampah di depan rumah-rumah juga sudah mulai
menggunung,
> > ternyata yang biasa bertugas sudah tidak muncul-muncul. Mungkin
jadi
> > sebagian sudah balik kampung.
> > Renovasi rumah juga terhenti karena tukang-tukangnya pulang
kampung lebih
> > awal, takut tidak kebagian karcis bus.
> > Pesanan baju di penjahit cepat selesai, namun waktu dicoba
kekecilan. Mau
> > di balikin, si penjahitnya sudah pulang ke Padang.
> > Siaran televisi menayangkan rombongan besar penjual jamu yang
ramai-ramai
> > pulang kampung.
> > Di koran ada berita kalau hari ini puncak mudik dengan kereta.
Sedang untuk
> > jalur darat puncak arus mudik di jalan tol Cikampek diperkirakan
hari Sabtu.
> >
> > Bagaimana dengan anak-anak ESKA?
> > Apakah Mbak Indarwati pulang ke Pati?
> > Yons yang di Cibubur pulang tidak ke Purwokerto?
> > Mas Catur mudikkah ke Semarang?
> > Mas Suhadi balik tidak dari Surabaya?
> > Kang Dani, Galih, Yayan, Dyiah, Lia, dan yang lain-lain bagaimana?
> > Asal jangan saja Fiyan dan Nursalam ikut-ikutan pulang kampung,
biar bisa
> > nemenin saya lebaran di Jakarta.
> >
> > Ayo siap-siap.
> > Silahkan mudik. Silahkan pulang kampung.
> > Jenguk orang tua dan saudara-saudara. Silaturahmi, buat jiwa dan
hati
> > bersih kembali.
> >
> > Selamat Mudik.
> > Selamat Idul Fitri.
> > Mohon maaf lahir dan batin.
> >
> >
> >
> >
> >
>

6a.

Re: [catcil] Mudik, daku menantimu ;P >>> Mbak Nopi

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Sep 26, 2008 8:34 am (PDT)

Tugas apa ya?? ;P wiuh...ternyata libur mudik banyak banget tugas yang menumpuk. Siap deh bu kadept. eniwei jaga kesehatan!! jangan maksain diri!! klo emang blom sehat betul, isitirahat aja!! [lagi ngelaksanain pesen Pak Hadian neh :D]:sinta:

Keindahan selalu muncul saat kepala manusia berpikir positif
^_^

www.sinthionk.rezaervani.com
www.sinthionk.multiply.com YM: sinthionk

--- On Thu, 9/25/08, novi khansa <novikhansa@gmail.com> wrote:
From: novi khansa <novikhansa@gmail.com>
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [catcil] Mudik, daku menantimu ;P
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Thursday, September 25, 2008, 11:22 AM

sudah terima sms pamitannya

ati2 ya 2 cah malang yang cantik dan lucu, halah

btw, sin, jangan lupakan tugasmu :D

hihihih, teteup. *ngerusak suasana banget, ya :D

salam

Novi :P















7a.

Re: MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Sep 26, 2008 8:50 am (PDT)

sama2 ya mba mohon maaf lahir dan batin juga

Pada 26 September 2008 10:33, fla cheya <fla_cheya@yahoo.com> menulis:

> Assalamualaikum Wr Wb
> Mulianya pijaran ramadhan akan bergegas pergi seiring gema takbir yang
> menjemput hari nan fitri. Minal Aidzin Wal Faidzin 1429 H semoga Allah
> semakin mencintai kita, menghapus dosa kita, menambah keberkahan dalam hidup
> kita dan mempertemukan kita lagi dengan ramadhan yang akan datang amin
> Met mudik........... ;p
> Wassalamualaikum Wr Wb
> Ika N Family
> http://cheya.blogspot.com
>
>
>
8.

Met Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Bathin

Posted by: "ayulia rahmi dewi" suka2_iu@yahoo.co.id   suka2_iu

Fri Sep 26, 2008 8:53 am (PDT)


Dear All,
Meskipun baru 2-3 bulan yg lalu saya gabung di SK, mungkin saya sering marah-marah, sering ngamuk-ngamuk, sering nyela, sering ngeledek, atau
mungkin juga sering nyetaninbuat
hal-hal yang tidak baik sama kalian, mumpung belum telat saya mo
bilang :



Taqoballahu Minna Waminkum Washianana
Washianakum
Minal
Aidzin Wal Faidzin,
Mohon Maaf Lahir dan Batin untuk
salah yang pernah ada, untuk khilaf yang pernah
terucap
Semoga
pintu maaf masih terbuka di hari nan fitri ini



With Love,
-aiu-


__________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
9a.

'Ied Mubarok

Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com   setyawan_abe

Fri Sep 26, 2008 8:57 am (PDT)

Maaf, karena sebelumnya (menyambut Ramadhan) saya pernah nulis 'Ied
Mubarok yang seharusnya itu lebih tepat untuk sekarang.

Selamat Idul Fithri 1429 H
'Ied Mubarok
TaqobalAllahu Minna Wa Minkum

Salam

Arief

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, fla cheya <fla_cheya@...>
wrote:
>
> Assalamualaikum Wr Wb
> Mulianya pijaran ramadhan akan bergegas pergi seiring gema takbir yang
menjemput hari nan fitri. Minal Aidzin Wal Faidzin 1429 H semoga Allah
semakin mencintai kita, menghapus dosa kita, menambah keberkahan dalam
hidup kita dan mempertemukan kita lagi dengan ramadhan yang akan datang
amin
> Met mudik........... ;p
> Wassalamualaikum Wr Wb
> Ika N Family
> http://cheya.blogspot.com
>

10.1.

Re: Salam Kenal

Posted by: "lukman" sdolanmlg@yahoo.co.id   sdolanmlg

Fri Sep 26, 2008 8:59 am (PDT)

Hee.he.. kalo salam pada semua terminal di Malang
lak aku kudu muter-muter... ta mas
poso-poso... saiki...
engko ae yo... lek wis.. Riyoyo..
tak sampek.. no salame nang.. Si Arjo, Si Gadang karo Si Landung
salam
Lukman

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "sismanto"
<siril_wafa@...> wrote:
>
> Waalaikum salam Wr. WB.
>
> Wah arek Malang yo Mas Lukman? Salam aja sama terminal Arjosari,
> Terminal Gadang, and Terminal Landung Sari. ^_^
>
> -Sismanto-
>
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Bu
> CaturCatriks" <punya_retno@> wrote:
> >
> > waalaikumsalam wr wb
> >
> > wuih, ada orang malang lagi!
> > malang kan kota yg cantik
> > mana perpusnya oke banget kan ya?
> > konon, salah satu perpus terbaik di indonesia, ya, mas?
> > wow, so cool!
> > di jakarta, perpusnya banyak yg garing. buku2nya nggak update.
> > kecuali perpus kaya perpus diknas (tapi itu kan lungsuran dr
> british
> > council, bukan?), ccf, atau perpus2 pusat kebudayaan.
> > saya ngidam bgt tuh pingin main ke perpus malang.
> > smp mereweli semua orang malang yg saya tau--termasuk mas.
> > maab...hehehe
> >
> > oya, salam kenal, saya retno.
> >
> > -retno-
> >
> >
> >
> > --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "ukhtihazimah"
> > <ukhtihazimah@> wrote:
> > >
> > > Wa'alaykumsalam wr wb
> > >
> > > loh wong malang, idem dong mas. Salam kenal balik
> > > dari dua cah malang yang lagi ngrantau di mbandung.
> > >
> > > mugi2 betah mas ten SK, dienteni tulisan en komentar
> > > e ndek milis
> > >
> > > salam satu jiwa,
> > > sinta en ela yang lagi dalam perjalanan mudik k
> > > malang. horey!
> > >
> > > --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "lukman"
> > > <sdolanmlg@> wrote:
> > > >
> > > > Assalamu'alaikum
> > > >
> > > > Salam kenal Saya Lukman Hakim
> > > > saya masih ikut-ikut baca aja....
> > > > apakah ada teman SK yang dari Kota Malang
> > > > Matur Nuwun
> > > >
> > > > Wassalam...
> > > > Terima Kasih sudah diberi kesempatan untuk
> > > bergabung
> > > > Lukman
> > > >
> > >
> >
>

10.2.

Re: Salam Kenal

Posted by: "lukman" sdolanmlg@yahoo.co.id   sdolanmlg

Fri Sep 26, 2008 9:01 am (PDT)

Wah Sampeyan benar-benar mengarungi kehidupan yang menyenangkan ya..
melangkah... kemana aja bisa keturutan... Alhamdulillah...!!!
salam kenal ya....
semoga mudik ke Bukit Tingginya gak tinggi- tinggi banget
ben ora kesel mlangkah...e
he..hee
salam buat keluarga

Lukman

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Hadian Febrianto"
<hadianf@...> wrote:
>
> wa'alaikum salam wr.wb
>
> Selamat datang mas lukman... saya juga orang malang (orang
bernasib malang
> maksudnya) hehehe...
> maksud bernasib malang, kalo pengen punya rumah, malangkahkan saja
kakiku ke
> rumah yang dituju kemudian tawar dan beli... pengen mobil tinggal
> mlangkahkan kaki ke dealer, cari mobil yang diinginkan dan tinggal
beli...
> amin
>
> semuanya tinggal dan mudah2an ga ketinggalan jaman.
>
> Salam dari Bandung yang sudah mulai panas...
>
> Mudik yooooooooooooook ke bukit tinggi (daerah asalnya istriku)...
> Sahabat yang di bukit tinggi, kopdar yuk???
>
> --
> Regards,
> Hadian Febrianto, S.Si
> PT SAGA VISI PARIPURNA
> Jl. Rereng Barong no.53 Bandung 40123
> Ph/fax: (+6222) 2507537
>

10.3.

Re: Salam Kenal

Posted by: "lukman" sdolanmlg@yahoo.co.id   sdolanmlg

Fri Sep 26, 2008 9:07 am (PDT)

Ya... Mbak Retno salam kenal juga..
Ya... di Malang perpusnya cukup bagus...
dan alhamdulillah kami selalu bisa manfaatkan...
tiap minggu selalu ada kegiatan tlakshow atau pameran...
Monggo mampir ke Kota Malang
salam
Lukman

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Bu CaturCatriks"
<punya_retno@...> wrote:
>
> waalaikumsalam wr wb
>
> wuih, ada orang malang lagi!
> malang kan kota yg cantik
> mana perpusnya oke banget kan ya?
> konon, salah satu perpus terbaik di indonesia, ya, mas?
> wow, so cool!
> di jakarta, perpusnya banyak yg garing. buku2nya nggak update.
> kecuali perpus kaya perpus diknas (tapi itu kan lungsuran dr
british
> council, bukan?), ccf, atau perpus2 pusat kebudayaan.
> saya ngidam bgt tuh pingin main ke perpus malang.
> smp mereweli semua orang malang yg saya tau--termasuk mas.
> maab...hehehe
>
> oya, salam kenal, saya retno.
>
> -retno-
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "ukhtihazimah"
> <ukhtihazimah@> wrote:
> >
> > Wa'alaykumsalam wr wb
> >
> > loh wong malang, idem dong mas. Salam kenal balik
> > dari dua cah malang yang lagi ngrantau di mbandung.
> >
> > mugi2 betah mas ten SK, dienteni tulisan en komentar
> > e ndek milis
> >
> > salam satu jiwa,
> > sinta en ela yang lagi dalam perjalanan mudik k
> > malang. horey!
> >
> > --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "lukman"
> > <sdolanmlg@> wrote:
> > >
> > > Assalamu'alaikum
> > >
> > > Salam kenal Saya Lukman Hakim
> > > saya masih ikut-ikut baca aja....
> > > apakah ada teman SK yang dari Kota Malang
> > > Matur Nuwun
> > >
> > > Wassalam...
> > > Terima Kasih sudah diberi kesempatan untuk
> > bergabung
> > > Lukman
> > >
> >
>

11a.

Re: minal aidin wal faidzin

Posted by: "sya sya" sya4215@yahoo.com

Fri Sep 26, 2008 9:08 am (PDT)

sama2.. saja juga ngucapin.. met idul fitri
taqobalallahu minna wa minkum..
 
sya2 n kelg
sedang dalam perjalanan mudik, lg mampir pringsewu

----- Original Message ----
From: CaturCatriks <akil_catur@yahoo.co.id>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 26, 2008 2:06:55 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] minal aidin wal faidzin

Assalamualaikum wr wb

walau belum lebaran, tapi berniat memanfaatkan internet di kantor krn hari ini hari terakhir bekerja di bulan ramadhan, saya dan istri (retno) mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1429 h, selemat meraih kemenagan.

semoga ibadah puasa dan ibadah2 kita selama bulan ramadhan diterima Alloh Swt.

mohon maaf lahir dan batin

ttd
catur + retno

____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/


12a.

Aku, Lintang, dan Laskar Pelangi

Posted by: "ketik_galih" ketik_galih@yahoo.co.id   ketik_galih

Fri Sep 26, 2008 9:22 am (PDT)

Laskar pelangi takkan terikat waktu....
Bebaskan mimpimu diangkasa
Warnai bintang di jiwa...

Akhirnya aku menjadi salah satu orang dari deretan penonton pemutaran
film Laskar Pelangi. Film yang kehadirannya cukup dinanti-nanti oleh
para pembaca buku yang ditulis oleh Andrea Hirata itu, termasuk
diriku. Sebuah buku yang cukup fenomenal yang telah memberikan
pancaran sinar bagi pembacanya.

Setelah menunggu satu jam akhirnya layar besar itu berdiri dengan
tegak dihadapanku. Detik-detik berlalu membawa putaran proyektor untuk
secara perlahan menampilkan gambar-gambar yang akan bercerita tentang
sebuah perjuangan dan tekad. Aku pun dibuat tidak bergeming selama
kurang lebih dua jam. Tawa, decak kagum, simpati menjadi bagian dari
ekspresi yang aku pancarkan selama menonton film itu.

Lintang, ya, dialah yang menjadi sosok inspirasi dari film ini.
Kesungguhan dan keuletannya dalam mewujudkan mimpi yang ketika itu
hampir sirna di tanah Blitung. Ada satu sikap yang sampai saat ini
masih aku ingat dan aku jadikan pelajaran bagi hidupku. Yaitu ketika
Lintang memutuskan untuk berhenti sekolah karena kondisi hidupnya yang
telah menyedutkannya pada dua pilihan, sekolah atau menjadi kepala
keluarga bagi adik-adiknya selepas ayahnya meninggal. Ketika
meninggalkan bangku sekolah yang sebenarnya akan menjadi gerbang
pembuka bagi setiap mimpi-mimpinya aku melihat Lintang bersikap
realistis dengan kenyataan yang ada. Jujur aku bangga dengan keputusan
yang diambil Lintang meski hal itu banyak disesalkan oleh Ikal dan
teman-temannya.

Lintang menjadi sebuah lilin kala itu. Dia rela membakar satu persatu
mimpi yang telah disusunnya demi mimpi adik-adiknya. Namun meski
demikian jiwa yang tegar selalu ditunjukkan oleh Lintang.

Aku memang bukan Lintang. Tapi aku cukup merasakan ketika harus
menutup rapat pintu yang akan mengantarkan setiap helai mimpi yang
sudah mulai bersemi. Di usia yang sangat muda Lintang dihadapkan pada
keadaan yang seharusnya tidak dia rasakan. Lagi, aku cukup mengerti
ketika Lintang mengambil keputusan yang sangat berat itu. Ketika harus
menggantungkan mimpi-mimpinya dan menggantikannya dengan yang lebih
realistis dan sesuai dengan kenyataan yang ada.

Aku memang bukan Lintang. Tapi kami dihadapkan pada kondisi yang
nyaris sama, mungkin hanya perbedaan masa dan usia. Jika Lintang masih
duduk di bangku sekolah dasar ketika ayahnya meninggal sedangkan aku
di usia 23 tahun, aku lebih dewasa tentunya. Namun kami menghadapi
kenyataan itu ketika bibit mimpi kami sedang bersemi. Lintang baru
saja memenangkan lomba cerdas cermat yang telah membawa dirinya
menjadi sosok brilian sedangkan aku baru saja 3 bulan menikmati
predikat baru sebagai seorang pekerja. Sekian banyak mimpi kala itu
yang telah aku susun.

Peristiwa itu membuat Lintang dan aku untuk bersikap rasional dan
bijak terhadap mimpi-mimpi yang telah kami susun. Tidaklah mungkin
Lintang mengejar Sorbone University sementara hidup adik-adiknya akan
terlantar. Tidaklah mungkin aku mengejar gelar S2 sementara terdapat
ibu dan adik-adiku yang harus dinafkahi. Akhirnya merekalah yang
Lintang dan aku pilih. Aku simpan sementara rencana-rencana masa depan
yang sudah aku susun. Secara teratur aku kembali memetakan
rencana-rencana yang lebih realistis dan lebih memihak pada keluarga.

Cemburu itu terkadang muncul ketika mereka sudah mulai menuju
kemapanan yang sebenarnya dapat aku raih pula jika saja arah takdir
itu tidak bergeser. Mungkin Lintang sudah berada di Sorbone asyik
berkutat dengan buku-buku dan para pengajar terhebat. Mungkin aku
sudah mulai dapat menikmati istana mungilku dan tidak lama kemudian
menghadapi acara wisuda untuk yang kedua kali, atau bahkan seorang
bidadari sudah berada di sampingku.

Sebuah kondisi yang cukup sulit. Tapi aku lebih beruntung dari Lintang
dengan gelar sarjana yang aku peroleh dan pekerjaan yang sudah aku
dapat. Tapi Lintang, apalah yang bisa dilakukan oleh anak sekolah
dasar yang tidak tamat untuk mencari nafkah buat keluarganya. Tapi
Lintang lebih mempunyai kekuatan daripada aku. Kekuatan yang membuat
kepalanya tetap tegap. Bahkan kekuatannya dapat menular kepada
teman-temannya termasuk diriku.

Hidup memang untuk memilih. Bagiku pertarungan antara keegoisan dan
kebijakan. Lintang harus memilih begitu pula dengan aku. Jika Lintang
memilih mereka begitu pula diriku. Satu lagi pesan yang aku dapat,
kali ini dari bapak kepala sekolah. Sebuah nasihat yang membakar
kembali semangatku. Hidup itu adalah banyak memberi bukan banyak
menerima. Ya, Lintang telah memberikan hidupnya demi adak-adiknya. Aku
pun akan memberikan hidupku untuk keluargaku.

Mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukan dunia
berlarilah tanpa lelah
sampai engkau meraihnya

Laskar.... pelangi...
takkan terikat... waktu....
Bebaskan mimpimu diangkasa
Warnai bintang di jiwa...

Menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada Yang Kuasa
cinta kita di dunia....
selamanya

Cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau hidup kadang tak adil
tapi cinta lekang di kita...

Laskar.... pelangi.....
takkan terikat.... waktu....
jangan berhenti.... mewarnai....
jutaan mimpi di bumi...

Menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada Yang Kuasa
cinta kita di dunia....
Selamanya

12b.

Re: Aku, Lintang, dan Laskar Pelangi

Posted by: "Nia Robiatun Jumiah" musimbunga@gmail.com

Fri Sep 26, 2008 9:29 am (PDT)

Aga....
terharu... tulisanmu ngalir euy.. pake hati ya nulisnya?
hmm... banyak loh sebenernya Lintang2 di sekitar kita.. dan bagiku merekalah
pejuang sesungguhnya
senjatanya hati nurani...
hmm... baca bidadari syurganya tere liye deh.. bikin berkaca-kaca...
insyaAlloh walaupun kamu banyak berkorban...
insya Alloh kesudahannya akan jauh lebih indah jika diselimuti keikhlasan...

salam,
Selamat berjuang ya... :)
nihaw

ps; penasaran euy.. nonton ama siapa sih? hi..hi..

Pada 26 September 2008 23:22, ketik_galih <ketik_galih@yahoo.co.id> menulis:

> Laskar pelangi takkan terikat waktu....
> Bebaskan mimpimu diangkasa
> Warnai bintang di jiwa...
>
> Akhirnya aku menjadi salah satu orang dari deretan penonton pemutaran
> film Laskar Pelangi. Film yang kehadirannya cukup dinanti-nanti oleh
> para pembaca buku yang ditulis oleh Andrea Hirata itu, termasuk
> diriku. Sebuah buku yang cukup fenomenal yang telah memberikan
> pancaran sinar bagi pembacanya.
>
> Setelah menunggu satu jam akhirnya layar besar itu berdiri dengan
> tegak dihadapanku. Detik-detik berlalu membawa putaran proyektor untuk
> secara perlahan menampilkan gambar-gambar yang akan bercerita tentang
> sebuah perjuangan dan tekad. Aku pun dibuat tidak bergeming selama
> kurang lebih dua jam. Tawa, decak kagum, simpati menjadi bagian dari
> ekspresi yang aku pancarkan selama menonton film itu.
>
> Lintang, ya, dialah yang menjadi sosok inspirasi dari film ini.
> Kesungguhan dan keuletannya dalam mewujudkan mimpi yang ketika itu
> hampir sirna di tanah Blitung. Ada satu sikap yang sampai saat ini
> masih aku ingat dan aku jadikan pelajaran bagi hidupku. Yaitu ketika
> Lintang memutuskan untuk berhenti sekolah karena kondisi hidupnya yang
> telah menyedutkannya pada dua pilihan, sekolah atau menjadi kepala
> keluarga bagi adik-adiknya selepas ayahnya meninggal. Ketika
> meninggalkan bangku sekolah yang sebenarnya akan menjadi gerbang
> pembuka bagi setiap mimpi-mimpinya aku melihat Lintang bersikap
> realistis dengan kenyataan yang ada. Jujur aku bangga dengan keputusan
> yang diambil Lintang meski hal itu banyak disesalkan oleh Ikal dan
> teman-temannya.
>
> Lintang menjadi sebuah lilin kala itu. Dia rela membakar satu persatu
> mimpi yang telah disusunnya demi mimpi adik-adiknya. Namun meski
> demikian jiwa yang tegar selalu ditunjukkan oleh Lintang.
>
> Aku memang bukan Lintang. Tapi aku cukup merasakan ketika harus
> menutup rapat pintu yang akan mengantarkan setiap helai mimpi yang
> sudah mulai bersemi. Di usia yang sangat muda Lintang dihadapkan pada
> keadaan yang seharusnya tidak dia rasakan. Lagi, aku cukup mengerti
> ketika Lintang mengambil keputusan yang sangat berat itu. Ketika harus
> menggantungkan mimpi-mimpinya dan menggantikannya dengan yang lebih
> realistis dan sesuai dengan kenyataan yang ada.
>
> Aku memang bukan Lintang. Tapi kami dihadapkan pada kondisi yang
> nyaris sama, mungkin hanya perbedaan masa dan usia. Jika Lintang masih
> duduk di bangku sekolah dasar ketika ayahnya meninggal sedangkan aku
> di usia 23 tahun, aku lebih dewasa tentunya. Namun kami menghadapi
> kenyataan itu ketika bibit mimpi kami sedang bersemi. Lintang baru
> saja memenangkan lomba cerdas cermat yang telah membawa dirinya
> menjadi sosok brilian sedangkan aku baru saja 3 bulan menikmati
> predikat baru sebagai seorang pekerja. Sekian banyak mimpi kala itu
> yang telah aku susun.
>
> Peristiwa itu membuat Lintang dan aku untuk bersikap rasional dan
> bijak terhadap mimpi-mimpi yang telah kami susun. Tidaklah mungkin
> Lintang mengejar Sorbone University sementara hidup adik-adiknya akan
> terlantar. Tidaklah mungkin aku mengejar gelar S2 sementara terdapat
> ibu dan adik-adiku yang harus dinafkahi. Akhirnya merekalah yang
> Lintang dan aku pilih. Aku simpan sementara rencana-rencana masa depan
> yang sudah aku susun. Secara teratur aku kembali memetakan
> rencana-rencana yang lebih realistis dan lebih memihak pada keluarga.
>
> Cemburu itu terkadang muncul ketika mereka sudah mulai menuju
> kemapanan yang sebenarnya dapat aku raih pula jika saja arah takdir
> itu tidak bergeser. Mungkin Lintang sudah berada di Sorbone asyik
> berkutat dengan buku-buku dan para pengajar terhebat. Mungkin aku
> sudah mulai dapat menikmati istana mungilku dan tidak lama kemudian
> menghadapi acara wisuda untuk yang kedua kali, atau bahkan seorang
> bidadari sudah berada di sampingku.
>
> Sebuah kondisi yang cukup sulit. Tapi aku lebih beruntung dari Lintang
> dengan gelar sarjana yang aku peroleh dan pekerjaan yang sudah aku
> dapat. Tapi Lintang, apalah yang bisa dilakukan oleh anak sekolah
> dasar yang tidak tamat untuk mencari nafkah buat keluarganya. Tapi
> Lintang lebih mempunyai kekuatan daripada aku. Kekuatan yang membuat
> kepalanya tetap tegap. Bahkan kekuatannya dapat menular kepada
> teman-temannya termasuk diriku.
>
> Hidup memang untuk memilih. Bagiku pertarungan antara keegoisan dan
> kebijakan. Lintang harus memilih begitu pula dengan aku. Jika Lintang
> memilih mereka begitu pula diriku. Satu lagi pesan yang aku dapat,
> kali ini dari bapak kepala sekolah. Sebuah nasihat yang membakar
> kembali semangatku. Hidup itu adalah banyak memberi bukan banyak
> menerima. Ya, Lintang telah memberikan hidupnya demi adak-adiknya. Aku
> pun akan memberikan hidupku untuk keluargaku.
>
> Mimpi adalah kunci
> untuk kita menaklukan dunia
> berlarilah tanpa lelah
> sampai engkau meraihnya
>
> Laskar.... pelangi...
> takkan terikat... waktu....
> Bebaskan mimpimu diangkasa
> Warnai bintang di jiwa...
>
> Menarilah dan terus tertawa
> walau dunia tak seindah surga
> bersyukurlah pada Yang Kuasa
> cinta kita di dunia....
> selamanya
>
> Cinta kepada hidup
> memberikan senyuman abadi
> walau hidup kadang tak adil
> tapi cinta lekang di kita...
>
> Laskar.... pelangi.....
> takkan terikat.... waktu....
> jangan berhenti.... mewarnai....
> jutaan mimpi di bumi...
>
> Menarilah dan terus tertawa
> walau dunia tak seindah surga
> bersyukurlah pada Yang Kuasa
> cinta kita di dunia....
> Selamanya
>
>
>
13.

FW: [sekolah-kehidupan] Re: Selamat Mudik

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   tinta_mirah

Fri Sep 26, 2008 2:19 pm (PDT)

Tasik yang cantik tunggu aku dengan senyum dibalik kerudung biru itu..
Tasik yang cantik,aku balik,mudik.
(asal bunyi ya?)

kang galih,jadi mampir ya ke saung murung?

Selamat mudik semuanya.

Salam_mirah: jun nizami
http://zunannizami.multiply.com

----- Original Message -----
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: Selamat Mudik
Date: Fri, 26 Sep 2008 15:22:00
From: ukhtihazimah <ukhtihazimah@yahoo.com>
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>

Met mudik juga Mbak Lia, ntar kalo ketemu Pak Hadian, ingetin dia
buat bawa oleh-oleh Bung Hatta [maksudnyeeee]

Happy Mudik ya mbak Lia ;)

:sinta:

--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com , "Lia Octavia"
<liaoctavia@ ...> wrote:
>
> Pak Sinang dan sahabat-sahabat SK semuanya,
>
> Aku mohon maaf lahir bathin ya atas semua sikap-sikap atau kata-
kataku yang
> kurang berkenan selama ini. Mohon dimaafkan semua ya...
> Insya Allah aku pergi ke Padang tanggal 30 Sep nanti untuk
merayakan Idul
> Fitri dan liburan dengan Mbak Uri dan keluarganya di sana.
Sebenarnya
> keinginan untuk liburan ke sana sudah direncanakan 2 tahun yang
lalu,
> alhamdulillah tahun ini insya Allah dapat dilaksanakan.
>
> Selamat liburan bagi sahabat-sahabat yang pulang ke kampung halaman:
> - Kang Dani yang akan ke Madiun besok tgl 27
> - Mbak Retno yang akan ke Banjarnegara pada hari lebaran
> - Mbak Shinta dan Mbak Ela yang sudah dalam perjalanan ke Malang
> - Pak Sis yang akan ke Balikpapan
> - Kang Hadian yang akan ke Bukittinggi (waaaah kita bisa ketemu di
> Bukittinggi nih Kang ^_^)
> dan sahabat-sahabat lainnya yang sudah merencanakan liburan yg tak
dapat
> kusebutkan satu persatu
>
> Special thanks buat Kang Dikdik yang sudah mengirimkan hadist-
hadistnya via
> sms mulai dari awal Ramadhan hingga semalam yang menemaniku sahur
dan
> melewatkan sepertiga malam-malam terakhir di bulan ini. Semoga
Allah semakin
> mencintaimu. Amin.
>
> Wassalam
> Lia
>
>
>
>
>
>
> 2008/9/26 Pandika Sampurna <pandika_sampurna@ ...>
>
> > Pagi ini entah sudah untuk keberapa kali dalam tahun-tahun
belakangan
> > ini, menjelang seminggu Hari Idul Fitri, saya merasakan lengang
di jalan
> > menuju ke kantor.
> > Kelihatannya orang-orang Jakarta sudah mulai mudik ya.
> >
> > Beberapa pembantu di lingkungan tetangga kelihatan sudah pulang
kampung.
> >
> > Ada teman katanya besok akan mudik dan lebih afdol kirim email
ucapan Idul
> > Fitri lebih awal karena di kampung jarang ada warnet.
> >
> > Tiga ponakan baru sampai di Jakarta dari Semarang jam tiga subuh
kemarin,
> > dan paginya buru-buru berangkat lagi ke airport untuk terbang ke
Sumatera.
> >
> > Suara muadzin di mesjid menjelang Isya sudah berbeda, biasa merdu
berubah
> > parau, ternyata yang biasa bertugas sudah pulang ke kampung.
> > Beberapa kotak sampah di depan rumah-rumah juga sudah mulai
menggunung,
> > ternyata yang biasa bertugas sudah tidak muncul-muncul. Mungkin
jadi
> > sebagian sudah balik kampung.
> > Renovasi rumah juga terhenti karena tukang-tukangnya pulang
kampung lebih
> > awal, takut tidak kebagian karcis bus.
> > Pesanan baju di penjahit cepat selesai, namun waktu dicoba
kekecilan. Mau
> > di balikin, si penjahitnya sudah pulang ke Padang.
> > Siaran televisi menayangkan rombongan besar penjual jamu yang
ramai-ramai
> > pulang kampung.
> > Di koran ada berita kalau hari ini puncak mudik dengan kereta.
Sedang untuk
> > jalur darat puncak arus mudik di jalan tol Cikampek diperkirakan
hari Sabtu.
> >
> > Bagaimana dengan anak-anak ESKA?
> > Apakah Mbak Indarwati pulang ke Pati?
> > Yons yang di Cibubur pulang tidak ke Purwokerto?
> > Mas Catur mudikkah ke Semarang?
> > Mas Suhadi balik tidak dari Surabaya?
> > Kang Dani, Galih, Yayan, Dyiah, Lia, dan yang lain-lain bagaimana?
> > Asal jangan saja Fiyan dan Nursalam ikut-ikutan pulang kampung,
biar bisa
> > nemenin saya lebaran di Jakarta.
> >
> > Ayo siap-siap.
> > Silahkan mudik. Silahkan pulang kampung.
> > Jenguk orang tua dan saudara-saudara. Silaturahmi, buat jiwa dan
hati
> > bersih kembali.
> >
> > Selamat Mudik.
> > Selamat Idul Fitri.
> > Mohon maaf lahir dan batin.
> >
> >
> >
> >
> >
>

__________________________________________________________
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

14a.

FW: [sekolah-kehidupan] Re: (Inspirasi) Bersukacitalah!

Posted by: "setyawan_abe" setyawan_abe@yahoo.com   setyawan_abe

Fri Sep 26, 2008 7:28 pm (PDT)

Terima kasih buanyak Pak Teha, Nha kalau gitu kapan Pak Teha ke Ciawi..?
^_^

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, teha <teha.sugiyo@...> wrote:
>
> pintu hati ini senantiasa terbuka, mas arief setyawan.
> kapan saja anda suka, saya paling gampang ditemui kok.
> saya bukan selebritis, bukan pejabat, juga bukan konglomerat
> tapi adalah manusia biasa yang senantiasa berusaha berpikir luar
biasa.
> saya tinggal di bandung, tempo-tempo keliling kota, tapi selalu balik
> bandung.
> silakan kontak saya sebelumnya pada nomor ini 08156110345. tks.
>
> setyawan_abe wrote:
> >
> > Terima kasih Pak Teha atas segala nasihatnya, bagi saya sangat
> > inspiratif dan penuh hikmah. Semoga (jika Pak Teha Perkenankan) kita
ada
> > kesempatan untuk bisa bertemu, sebuah kebahagiaan dan keberhargaan
> > tersendiri bagi saya.
> >
> > Terima kasih
> >
> > Arief
> >
> > --- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
> > <mailto:sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>, teha <teha.sugiyo@
...>
> > wrote:
> > >
> > >
> > > kang jun yang sedang meniti perjalanan, apa pun yang anda katakan,
> > tidak
> > > salah. jika anda katakan bahwa hidup ini menjalani takdir dengan
cara
> > > gelandangan, itu benar. jika orang lain yang menjalani hidupnya
dengan
> > > penuh sukacita itu juga tidak salah. mari kita berbagi. mari kita
coba
> > > melihat dari sisi yang beda. mari kita membuka hati, membuka
pikir,
> > dan
> > > membuka diri.
> > > apa pun yang kita pikirkan senantiasa ada resikonya. you are what
you
> > > think. jika anda berpikir senang, maka anda akan menjadi senang.
jika
> > > sebaliknya, itu pun juga terjadi yang sebaliknya.
> > > mari kita ingat hukum petani: siapa menabur siapa menuai. apa yang
> > > ditaburkan itulah yang dipanen. termasuk: apa yang kita taburkan
dalam
> > > pikiran!
> > > banyak yang saya ingin omongkan dengan kang jun, namun nampaknya
> > > waktunya belum tiba. yang jelas saya ingin akang dapat menatap
hidup
> > ini
> > > dari sisi yang selama ini barangkali kurang mendapat perhatian:
> > indah,
> > > menyenangkan, penuh warna-warni, penuh semangat, untuk dihayati,
> > > diresapi, dijalani dengan suka hati. oke, selamat berjuang! ayo,
> > bangkit
> > > dan berubah! (sori, pinjem istilah pak rhenald kasali).
> > >
> > > jun an nizami wrote:
> > > >
> > > > Diam atau bergerak tetaplah hidup sebuah perjalanan.. menjalani
> > takdir
> > > > tentunya.
> > > > Jika di perjalanan kehabisan makanan..ya beli di warung
> > terdekat,jika
> > > > tak ada uang ya minta dengan sopan.
> > > > Ambil contoh,anak- anak punk sejati (gembel2 yang rambutnya
model
> > > > mohawk itu) mereka dalam perjalanan tak pernah membawa
uang.jikapun
> > > > lapar mereka tak akan menodong,tapi mereka akan meminta dengan
> > santun
> > > > sekalipun nasi sisa untuk beramai-ramai.
> > > > Jadi ingat tentang perjalanan saya sebagai gelandangan
dulu..naik
> > apa
> > > > saja tanpa tujuan yang pasti,dan mencari sesuatu yang sayapun
> > > > sebenarnya sulit membahasakan apa itu.
> > > > Dan yang saya maksudkan saat ini adalah kehidupan jalanan yang
> > dimana
> > > > rasanya agak sulit untuk menerapkan apa yang ditulis oleh pak
teha
> > > > tentang mas tomoji tanabe (orang jawa bukan ya pak?).
menerapkannya
> > > > untuk mereka yang di kolong layang yang tak bisa bersuka cita.
> > > > Dan untuk mereka2 lagi dengan setumpuk derita yang tak lagi
> > terbahasa.
> > > >
> > > > Salam.
> > > >
> > > > ----- Original Message -----
> > > > Subject: [sekolah-kehidupan] Re: (Inspirasi) Bersukacitalah!
> > > > Date: Tue, 23 Sep 2008 14:30:18
> > > > From: andrisuryaningsih <andrisuryaningsih@ yahoo.com
> > > > <mailto:andrisuryan ingsih%40yahoo. com>>
> > > > To: <sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
> > > > <mailto:sekolah- kehidupan% 40yahoogroups. com>>
> > > >
> > > > Mas Jun, apakah benar hidup itu adalah sebuah perjalanan? nah
trus
> > > > nanti kalau kelaparan disepanjang perjalanan kumaha atuh? kalau
> > > > begitu perlukah kita bawa bekal? setidaknya makanan pengganjal
perut
> > > > lah,atau seteguk menimuman pelepas haus dahaga. Jadi ya selamat
> > > > makan. BarokAllah ^_^
> > > >
> > > > Assalamu'alaikum
> > > >
> > > > Arief B. S
> > > > --- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com , jun an nizami
> > > > <tinta_mirah@ ...> wrote:
> > > > >
> > > > > Salam pak! Kok,agak sulit ya menerapkannya di kehidupan
jalanan?
> > > > >
> > > > > Salam dari anak jalanan itu,yang masih berdukacita. dan entah
> > kapan
> > > > ia dapat bersuka cita.
> > > > >
> > > > > teha wrote:
> > > > > > Inspirasi
> > > > > > BERSUKACITALAH
> > > > > > Oleh Teha Sugiyo
> > > > > > Tomoji Tanabe, boleh dibilang satu-satunya manusia tertua
yang
> > > > masih
> > > > > > hidup di jagad ini. Supersentenarian, sebutan seseorang yang
> > > > mampu
> > > > > > mencapai usia 110 tahun atau lebih. Saat ini Tanabe adalah
> > > > > > supersentenarian Jepang yang mampu mencapai usia 113 tahun
> > > > (dilahirkan
> > > > > > 18 September 1895), dan menjadi orang tertua di Jepang yang
> > mampu
> > > > > > mengalahkan rekor Nijiro Tokuda yang berusia 111 tahun.
Konon,
> > ia
> > > > > > menjadi manusia terakhir yang lahir pada 1895.
> > > > > > Kakek Tanabe pernah bekerja sebagai insinyur sipil. Ia
> > > > memiliki 8
> > > > > > anak, 25 cucu dan 54 cicit. Ia mengatakan tentang rahasia
umur
> > > > > > panjangnya adalah sama sekali tidak menyentuh alkohol. Pada
> > > > ultahnya
> > > > > > yang ke 112 ia menyatakan, "Saya ingin hidup selamanya. Saya
tak
> > > > ingin
> > > > > > mati." Seperti dicatat oleh Guinness Book of World Records'
> > > > oldest
> > > > > > living male, Juni 2007, Tanabe luar biasa sehat. Ia makan
> > > > > > sayur-sayuran, dan tidak minum alkohol, tetapi setiap hari
minum
> > > > susu.
> > > > > > Kalau pada tahun silam ia menginginkan hidup dalam jangka
> > > > waktu tak
> > > > > > terbatas, pada ultahnya yang ke-113, 18 September silam, ia
> > > > mengatakan,
> > > > > > "Saya bahagia. Saya makan banyak. Saya belum ingin mati!"
Ya,
> > > > Tomoji
> > > > > > Tanabe adalah manusia tertua di dunia saat ini. Masih sehat
wal
> > > > afiat.
> > > > > > Ketika diadakan seminar tentang rahasia umur panjang di
> > > > kalangan
> > > > > > orang Jepang, muncul kesimpulan bahwa orang Jepang dapat
berumur
> > > > > > panjang karena makanannya. " You are what you eat ". Begitu
> > > > > > istilahnya. Ternyata ada 3 makanan favorit orang Jepang yang
> > > > membuat
> > > > > > mereka panjang umur, yaitu: ikan, nasi dan teh hijau.
> > > > > > Kita memang tidak membicarakan nutrisi makanan tersebut,
> > > > apalagi
> > > > > > ini bulan puasa. Lebih baik kita mendengar pendapat manusia
> > > > tertua itu,
> > > > > > saat ditanya apa rahasia umur panjang dalam keadaan sehat
wal
> > > > afiat.
> > > > > > Dengan singkat Tomoji Tanabe menjawab, "Bersukacitalah! "
Ya,
> > > > > > bersukacitalah. Itu jawaban singkat yang membuat banyak
orang
> > > > merenung
> > > > > > panjang. Demikian kiat suksesnya menikmati hidup. Bagaimana
> > > > caranya?
> > > > > > Ya, itu tadi: Bersukacitalah!
> > > > > > Secara semantik, bersukacita adalah perasaan senang ketika
> > > > harapan
> > > > > > sesuai kenyataan. Oleh sebab itu menjadi penting bagi kita
untuk
> > > > > > menjawab pertanyaan krusial ini: kehendak siapa yang mau
dicapai
> > > > pada
> > > > > > saat kita bekerja? Lebih spesifik lagi, kehendak siapa yang
mau
> > > > dicapai
> > > > > > ketika kita mengupayakan kehidupan yang berkualitas?
> > > > > > Kalau kita menjawab untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan
> > > > diri
> > > > > > sendiri, nampaknya kita tidak punya potensi sedikit pun
untuk
> > > > merasakan
> > > > > > sukacita. Yang ada adalah sungut-sungut dan saling
menyalahkan,
> > > > > > akhirnya mematikan semangat kebersamaan.
> > > > > > Sesederhana macam apa pun bersukacita melibatkan orang lain.
> > > > Lalu,
> > > > > > di mana kita menempatkan kepentingan diri sendiri? Apakah
salah
> > > > > > memiliki kepentingan sendiri? Tentu saja tidak. Sangat wajar
> > > > bila kita
> > > > > > memiliki kepentingan sendiri. Hanya saja, dalam kehidupan
dan
> > > > pergaulan
> > > > > > antarsesama, kepentingan bersama sebaiknya ditempatkan pada
> > > > prioritas
> > > > > > utama. Kita tidak boleh lupa bahwa di dalam kepentingan
bersama
> > > > sudah
> > > > > > terdapat kepentingan diri sendiri.
> > > > > > Nasihat bijak ini mungkin pantas kita
> > > > renungkan, "Bersukacitalah
> > > > > > senantiasa dalam Tuhan. Hendaklah kebaikan hatimu diketahui
> > semua
> > > > > > orang. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga,
> > > > tetapi
> > > > > > nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam
doa
> > > > dan
> > > > > > permohonan dengan ucapan syukur".
> > > > > > Dalam bersukacita, marilah kita pikirkan semua yang benar,
> > > > semua
> > > > > > yang mulia, semua yang manis, semua yang sedap didengar,
semua
> > > > yang
> > > > > > disebut kebajikan dan patut dipuji - pikirkanlah dan juga
> > > > lakukanlah!
> > > > > > Sebentar lagi kita merayakan hari kemenangan setelah sebulan
> > > > penuh
> > > > > > kita berjuang melawan hawa nafsu, melatih kesabaran,
ketabahan
> > > > dan
> > > > > > juga berjuang melawan rasa lapar dan dahaga. Dan pada
saatnya
> > > > nanti,
> > > > > > kita layak untuk bersukacita di hari kemenangan! Selamat
> > > > menyambut
> > > > > > Hari Kemenangan dengan bersukacita!
> > > > > >
> > > > > > live as if you were to die tomorrow
> > > > > > learn as if you were to live forever.
> > > > > > (Mahatma Gandhi)
> > > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
> > > > ______
> > > > > Dapatkan nama yang Anda sukai!
> > > > > Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan
> > > > @rocketmail. com.
> > > > > http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
> > > > >
> > > >
> > > > ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
> > > > Nama baru untuk Anda!
> > > > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail
dan
> > > > @rocketmail.
> > > > Cepat sebelum diambil orang lain!
> > > > http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
> > > > <http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
> > <http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/>>
> > > >
> > > >
> > >
> >
> >
>

15a.

MET LEBARAN AJE YEE...

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Fri Sep 26, 2008 8:23 pm (PDT)



Burung gagak bertebaran di kali

Ada
calo naik pohon pepaya

Nggak terasa ya Lebaran sebentar lagi

Kalo begitu mohon maaf lahir bathin aja ya

 

 

Si Oyon nangkap ikan patin

Ikan patinnya lari ke kota

Mohon maap lahir bathin

Maapin ya kalo ada salah-salah kata

 

 

Fiyan Arjun mengucapkan:

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1429 H

MOHON MAAF LAHIR BATHIN

__________________________________________________________
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
15b.

Re: MET LEBARAN AJE YEE...

Posted by: "Yon's Revolta" freelance_corp@yahoo.com   freelance_corp

Fri Sep 26, 2008 10:32 pm (PDT)

sama-sama

saatnya terbang ke magelanggggggggggggggg

salam
yon's
http://penakayu.blogspot.com

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, bujang kumbang
<bujangkumbang@...> wrote:
>
>
>
>
>
> Burung gagak bertebaran di kali
>
> Ada
> calo naik pohon pepaya
>
> Nggak terasa ya Lebaran sebentar lagi
>
> Kalo begitu mohon maaf lahir bathin aja ya
>
> Â
>
> Â
>
> Si Oyon nangkap ikan patin
>
> Ikan patinnya lari ke kota
>
> Mohon maap lahir bathin
>
> Maapin ya kalo ada salah-salah kata
>
> Â
>
> Â
>
> Fiyan Arjun mengucapkan:
>
> SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1429 H
>
> MOHON MAAF LAHIR BATHIN
>
>
>
>
>
__________________________________________________________
> Nama baru untuk Anda!
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
@rocketmail.
> Cepat sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
>

16.

[Inspirasi] Pertanyaan-pertanyaan Kontemplasi Saya...

Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Fri Sep 26, 2008 9:58 pm (PDT)



http://epriabdurrahman.multiply.com/journal/item/181

Salah satu pertanyaan penting yang sering muncul ketika melakukan I'tikaf
[anda boleh menyebutnya kontemplasi, ujlah, menyendiri atau apa saja, cuma
versi saya ini dilakukan di tempat ibadah dan lebih tepatnya di Masjid] adalah :

"Apakah ramadhan ini lebih baik dari kemarin?"
 

Mungkin juga bisa dengan kata lain :

 
"Apakah kualitas spiritualitas kedekatan kita kepada Sang Khalik
dan alam LEBIH BAIK tahun ini daripada kemarin?"

Bila hari-hari yang berlalu terasa begitu banyak 'kekosongan' atau 'pelarian
palsu' dalam dimensi pribadi masing-masing diri kita, maka saran saya tetaplah
berusaha mensyukurinya sebagai sebuah karunia yang harus anda nikmati.

 
Kenapa begitu?

 
Karena ketika anda bisa merasakannya berarti anda sudah berhasil menemukan
apa yang sebenarnya luput dari kesadaran anda selama ini. Itu artinya bahwa anda
sudah memulai dengan baik hari ini dengan keberanian untuk mengatakan sesuatu
yang mesti anda perbaiki untuk anda sempurnakan kemudian di masa berikutnya.

Bukankah menemukan kealpaan dalam diri itu jauh begitu sulit bagi orang-orang
yang merasa dirinya begitu hebat lagi sombong? Perasaan lebih unggul, lebih
pintar, lebih berpengalaman dan sejenisnya itu adalah penyakit hati yang berumur
sangat tua dalam sejarah periwayatan hubungan jin dan manusia, bila saja anda
mau mengingatnya. Itu sebabnya, siapa saja yang tertawan dengan penyakit semacam
itu maka biasanya ia menjadi sangat lemah dan sangat rapuh. Dan ini mungkin juga
perlu anda catat, karena dengan begitu maka seketika orang tersebut sedang
meluncur kepada kekerdilan jiwanya sendiri. Ia sedang menuruni tangga kejatuhan
dirinya sendiri setelah ia begitu lelah mendakinya dengan tekun.

Hal penting lain yang biasanya muncul dalam benak kita [setidaknya saya
sendiri], ketika melakukan i'tikaf dan punya kesempatan luar biasa untuk
memikirkan perjalanan diri sendiri adalah :

"Apakah hal luar biasa yang ingin kita mulai selepas momen-momen
penting ini?"

Well, kita bisa memulainya dengan menjadi orang yang paling berbahagia dengan
menangisi semua kekeliruan yang pernah terjadi, kemudian kita juga sangat boleh
menyusun tekad menjadi orang dan pribadi yang jauh lebih baik dengan memulainya
menjadi orang yang baik bagi orang-orang terdekat dan lingkungan.

Anda pasti tahu bahwa kebaikan dan prestasi besar selalu
dimulai dari kebaikan-kebaikan kecil yang teratur anda lakukan bukan?

Maka JADILAH BeSaR dengan memulai
kebaikan-kebaikan kecil seperti BERBAGI dan menjadi pribadi
yang menyenangkan bagi orang lain.

Hal kecil yang paling mudah salah satunya adalah menjadi orang baik bagi diri
anda sendiri dengan memberinya RUANG yang LENGANG dan tenang sehingga anda
mungkin akan dengan mudah mulai Tersenyum untuk hari ini.

Mohon Maaf lahir batin ya, bila ada kekhilafan dan
kesalahan. :)
Salam Sukses!

 
Epri Abdurrahman Rafi' dan Keluarga

www.epriabdurrahman.multiply.com

*Hand painted black & white photographs by John R.
Maher.

__________________________________________________________
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Recent Activity
Visit Your Group
Biz Resources

Y! Small Business

Articles, tools,

forms, and more.

Discover Tips

on healthy living

and healthy eating

on Yahoo! Groups.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: