Selasa, 23 September 2008

[daarut-tauhiid] Puluhan Ribu Warga Jerman Gagalkan Kongres Anti-Islam

Puluhan Ribu Warga Jerman Gagalkan Kongres Anti-Islam

Senin, 22 Sep 2008 Ikut serta dalam aksi protes itu Walikota Cologne
Fritz Schramma. Ia mengecam Pro-Koeln yang disebutnya bersembunyi
dibalik gerakan masyarakat dalam menggelar kongres bernuansa rasis.
"Kami disini untuk menunjukkan kartu merah terhadap rasisme," kata
Schramma di tengah lautan massa.

Puluhan ribu warga Jerman tumpah ruah ke jalan di kota Cologne, Sabtu
(20/9). Mereka memprotes pelaksanaan Kongres Anti-Islam yang digelar
oleh kelompok kiri-jauh Pro-Koeln. Aksi protes itu melibatkan masyarakat
Jerman dari berbagai lapisan, mulai dari aktivis gerakan anti-rasisme,
tokoh-tokoh gereja, pengusaha, mahasiswa dan persatuan-persatuan
perdagangan.

Ikut serta dalam aksi protes itu Walikota Cologne Fritz Schramma. Ia
mengecam Pro-Koeln yang disebutnya bersembunyi dibalik gerakan
masyarakat dalam menggelar kongres bernuansa rasis. "Kami disini untuk
menunjukkan kartu merah terhadap rasisme," kata Schramma di tengah
lautan massa.

Para pengunjuk rasa melakukan aksinya di depan gereja kathedral kota
Cologne sambil mengusung berbagai pamflet yang berisi protes atas
pelaksanaan kongres anti-Islam itu, diantaranya bertulisakan "Nazis out
of Cologne", "Temples, synagogues, churches and mosques ... everything's
okay", "No to Racism" dan "Cologne is Rebelling!".

Mereka juga meneriakan kata-kata "Kami warga Cologne-Enyahlah Nazi!" dan
mencoba menghentikan kongres yang diselenggarakan selama dua hari, Jumat
dan Sabtu. Akibat aksi protes itu, di hari kedua kongres, peserta yang
datang kurang dari 50 orang.

Aksi protes itu didukung oleh mayoritas warga Cologne. Banyak supir taxi
dan bis yang menolak mengangkut peserta kongres ke lokasi acara. Sekitar
150 bar di Cologne juga menolak menjual bir Kolsch, bir buatan lokal
milik anggota Pro-Koeln. Sebuah hotel di kota itu juga membatalkan
pesanan kamar tamu-tamu yang mereka anggap sebagai "orang yang tidak
diinginkan."

"Ekstrimis dan orang-orang yang rasis tidak diterima di sini," tegas
Walikota Cologne.

Pada saat yang sama, kelompok kiri juga menggelar aksi protes menentang
rencana pembangunan masjid di kota Cologne. Namun aksi itu dihentikan
oleh aparat kepolisian setelah sempat terjadi bentrok dengan kelompok
penentang kelompok kiri tersebut.

Menurut aparat kepolisian, massa yang berkumpul menentang kelompok
Pro-Koeln sekitar 40 ribu orang. Sementara aksi yang dilakukan kelompok
Pro-Koeln hanya diikuti oleh segelintir orang saja, padahal sebelumnya
mereka mengklaim aksi protes terhadap pembangunan masjid itu akan
dihadiri 1.500 orang.

"Ini adalah kemenangan bagi kota Cologne dan kemenangan bagi kekuatan
demokratis di kota ini," tandas walikota Schramma. (ln/iol)

sumber:

http://beta.eramuslim.com/berita/dunia/puluhan-ribu-warga-jerman-gagalka
n-kongres-anti-islam.htm

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
New business?

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Yahoo! Groups

Familyographer Zone

Join a group and

share your pictures.

Moderator Central

An online resource

for moderators

of Yahoo! Groups.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: