Senin, 06 Juli 2009

[daarut-tauhiid] Jejak Mereka



أَعُوذُ بِاللّٰهِ السَّمِيـعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّخِيْمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir-rahmanir-rahiym)

Jejak Mereka

Karunia, 13/07/1430 (06/07/2009)

Seseorang pernah berkata kepadaku, "Dunia dan akhirat harus seimbang, jangan
berat sebelah". Sekilas kalimat tersebut terdengar indah karena mengajarkan
keseimbangan yang baik, tidak terlalu condong pada urusan dunia, dan tidak
pula terlalu condong pada urusan akhirat. Alasannya, karena kita saat ini
hidup di alam dunia, dan nantinya kita akan kembali ke alam akhirat. Yah
itulah pendapat manusia, yang baik adalah menurut persepsi manusia yang saat
ini hidup di alam dunia. Tapi bagaimanakah menurut Allah dan rasulNya? Dan
bagaimana Rasulullah dan para sahabatnya hidup di alam dunia ini?

Allah menerangkan di dalam Quran kepada kita semua, makhlukNya di alam dunia
ini, bahwa alam akhirat adalah abadi. Berbeda dengan alam dunia yang hanya
beberapa tahun saja. Dan Allah menjelaskan bahwa alam akhirat jauh lebih
baik dari alam dunia. "Wal-aakhirotu khoyrun wa abqoo" QS.87:17, dan akhirat
itu lebih baik dan kekal.

Baginda Rasulullah sholallahu alaih, seorang manusia pilihan Allah, yang
selalu terjaga dan telah mendapat jaminan dari Allah, tetapi selalu berlaku
zuhud terhadap dunia. Telusurilah seruluh kehidupannya, adakah contoh dari
beliau yang mensejajarkan dunia dengan akhirat? Dia dan para sahabatnya
adalah para penakluk jazirah arab, kerajaan adidaya persia dan romawi.
Ukuran rumah Rasulullah hanya 4x4m, padahal jazirah arab telah dalam
genggamannya. Sahabat setianya Abu Bakr ketika wafat hanya mempunyai uang 1
dinar, yang kekayaannya terus ditumpahkan kepada perjuangan islam dan
membebaskan budak-budak. Dan sahabatnya yang paling tangguh Umar ibn
Khathab, saking adilnya beliau, ghanimah kain baju dari negara persia sampai
tidak cukup menutupi tubuhnya, sampai Abdurrahman anaknya merelakan kain
miliknya untuk dipakai sang ayah. Dan bahkan umar membawa beban sekarung
makanan dipunggungnya sendiri di malam hari untuk salah satu ummat yang
terlewat mendapat jatah makanan. Juga bahkan ada seorang sahabat yang
memiliki kebun kurma yang subur, tetapi karena beliau terlambat sholat
fardhu dan ditegur Rasulullah, lalu dia menjual kebun itu dan uangnya
dishodaqohkan.

Ribuan kisah kezuhudan yang telah dicontohkan mereka, dan orang-orang yang
Allah berikan kelebihan harta diantara mereka, selalu mereka salurkan
kembali kepada ummah dan perjuangan islam. Mereka bukanlah orang-orang
pencari dunia, mereka adalah orang-orang yang dicintai Allah, oleh karenanya
Allah memberikan dunia di dalam genggaman mereka.

Bandingkanlah dengan manusia-manusia di zaman sekarang ini, dipenuhi
kesibukan mencari dunia. Padahal telah disampaikan bahwa "dunia bagaikan air
laut, semakin diminum semakin bertambah haus", dan siapa yang terus sibuk
dengan dunia maka Allah akan penuhi hatinya dengan kefakiran dan kedua
tangannya dengan kesibukan urusan yang tidak ada habis.

Akhirat adalah alam yang kekal abadi. Bila dibandingkan dengan alam dunia
yang hanya beberapa tahun, seperti membandingkan samudera luas dengan
seember air. Tidaklah sama samudera luas dengan seember air. Tetapi
kebanyakan manusia hanya memilih seember air karena hanya itulah yang dia
lihat.

وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ
الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan
sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka
mengetahui. (QS.29:64)

Kembalilah ke jalan yang hanif, sebelum terlambat, sebelum hatimu mulai
tertutup hijab yang keras.

--
-------------------
Karunia
-------------------

Duhai Dzat Penggenggam Jiwaku,
tundukkan wajahku bersama mereka yang Kau ridhai, hanya padaMu
bariskan kami di belakang panji Al-Hamd dengan cahaya di dahi dan kaki kami

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Need traffic?

Drive customers

With search ads

on Yahoo!

Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: