Rabu, 01 Juli 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2698

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (24 Messages)

1.
Bls: [sekolah-kehidupan] [Ngaku Sahabat Eska For Milad ke-3] Suatu H From: bujang kumbang
2.
[catci] Belum Jadian (Kok) Sudah Builang Putus! From: bujang kumbang
3.
Bls: [sekolah-kehidupan] [Ngaku Sahabat Eska for Milad ke-3] Eska da From: bujang kumbang
4.
FW: [sekolah-kehidupan] [catci] Belum Jadian (Kok) Sudah Builang Put From: jun an nizami
5a.
[MAKLUMAT] Pendaftaran MILAD SK Ke-III sudah dibuka! & Siapakah yang From: Nia Robie'
5b.
Fwd: [MAKLUMAT] Pendaftaran MILAD SK Ke-III sudah dibuka! & Siapakah From: Sugeanti Madyoningrum
5c.
Woro-Woro) Buku Satwa & Puspa dalam Al Quran Karyaku Terbiit, Yippie From: Dewi Rieka
5d.
[MAKLUMAT] Pendaftaran MILAD SK Ke-III sudah dibuka! & Siapakah yang From: Sugeanti Madyoningrum
6.
Pilihan From: ifan yudianto
7.
Re: [kabinet-eska] [BINTANG SK 2009] pilihanku dan alasannya---> Pak From: Nia Robie'
8.
(catcil) Mengubah Bara Api Menjadi Air From: agussyafii
9.
Re: Pilihan---> pak Ifan From: Nia Robie'
10a.
Re: [Bintang SK 2009] pilihan Wiet From: Nia Robie'
11.
(Bintang SK 2009)---> pak suhadi From: Nia Robie'
12a.
Re: [kabinet-eska] [Donasi Buku] Yuk beramal, yuk, lewat buku bekas From: novi khansa'
13a.
Re: [Ngaku Sahabat Eska for Milad ke-3] Eska dan Gerbong Ketiga From: novi_ningsih
14a.
Re: [Ngaku Sahabat Eska For Milad ke-3] Suatu Hari Di Ruang-Ruang Ke From: novi_ningsih
15.
KISAH PERCIKAN Air di Dulang From: Al Faqir Ilmi
16.
[Bintang SK 2009] REKAP CALON BINTANG SK PER 1 JULI 2009 From: Kabinet Eska
17a.
(Bintang SK 2009) From: sismanto
18.
[Bintang SK 2009] Bintang SK pilihan Lia From: Lia Octavia
19.
[info] Pakuan Book Fair From: Epri Saqib
20.
[Bintang SK 2009] Pilihan Abu Nibras From: Kang Dani
21.
(catcil) Sambutlah Hari Penuh Sukacita! From: agussyafii

Messages

1.

Bls: [sekolah-kehidupan] [Ngaku Sahabat Eska For Milad ke-3] Suatu H

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Tue Jun 30, 2009 5:03 am (PDT)



lha inikan label-label di SK ya...
kreatif...BGT...
keren abies...hehehe
sukses sealu!
amin!

--- Pada Sel, 30/6/09, Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com> menulis:

Dari: Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com>
Topik: [sekolah-kehidupan] [Ngaku Sahabat Eska For Milad ke-3] Suatu Hari Di Ruang-Ruang Kelas Sekolah Kehidupan
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, antologi.penerbitan@gmail.com
Tanggal: Selasa, 30 Juni, 2009, 10:09 AM

Suatu Hari Di Ruang-Ruang Kelas Sekolah Kehidupan
Oleh Lia Octavia
 
            Gerbang Sekolah Kehidupan
            Gerbang itu masih terbuka dan hangat diterpa sinar ilmu pengetahuan yang memancar dari setiap jendela ruang kelasnya. Gerbang yang selalu ramah dan tersenyum pada siapa saja, baik lelaki maupun perempuan, dari segala suku, bangsa, agama, dan ras, yang diciptakan Sang Maha Pencipta di dunia ini. Mereka yang merasa masih harus banyak belajar sebagai manusia. Mereka yang ingin berbagi. Mereka yang melangkahkan kaki masuk melalui gerbang ini. Memasuki Sekolah Kehidupan; sekolah tanpa batas. Gerbang yang sama itu pula yang menyambutku tiga tahun yang lalu. Percayalah, memasuki sekolah ini, kau takkan pernah tahu apa yang akan kau alami. Dan yang pasti, kau takkan pernah sama lagi.
 
            Bahasa
            Aku sangat menyukai puisi dan sastra, jadi dugaanmu tepat. Ruang kelas pertama yang kumasuki adalah kelas bahasa. Di sana aku bertemu dengan mereka yang kini menjadi sahabat-sahabatku. Mbak Rinurbad yang rajin menuliskan resensi buku setiap minggu, Mbak Retno yang gemar menulis puisi dan cerpen surealis, Kang Dani yang sering bolos dari kelas Catcil hanya untuk menuliskan sebait dua bait puisi untuk kami, Mbak Sinta yang ceria dan selalu berpikir positif, Mbak Indar yang selalu kukagumi karena cerpen-cerpennya yang sarat budaya lokal, Mbak Novi yang kadang-kadang mampir di kelas ini untuk sekadar mengungkapkan pikiran dan impiannya, Mbak Divin yang bersemangat mengalirkan puisi-puisinya yang bertenaga, Kang Arrizki Abidin yang pendiam namun ternyata ia pintar bermain gitar dan menggubah puisiku menjadi sebuah lagu, Mbak Nia yang pintar main biola dan sesekali mampir ke kelas ini untuk mengungkapkan asa, Mas Fiyan Arjun yang mengaku
masih belajar menulis puisi dan sesekali menuliskan cerpen-cerpennya di kelas.
            Tak ketinggalan Kang Jun An Nizami yang juga suka menyendiri namun karya-karyanya sering membuat orang terpukau, Bunda Icha yang sesekali bolos dari kelas Catcil untuk menuliskan cerpen-cerpennya. Mereka adalah sahabat-sahabat yang pertama kali kutemui. Kini, setelah tiga tahun berlalu, kelas bahasa kian ramai dihuni oleh murid-murid baru. Inilah kelas di mana aku banyak belajar. Kelas di mana aku sering duduk di tepi jendelanya sambil merangkai puisi dan cinta yang bertaburan di dalamnya.      
 
            Inspirasi dan Motivasi
            Adalah Pak Sinang Bulawan, pendiri Sekolah Kehidupan yang pertama kali mengelola kelas ini bersama-sama dengan Pak Teha. Orang tua yang bijak pada siapa aku banyak berkaca melalui tulisan-tulisannya. Aku banyak menemukan pencerahan pada tulisan-tulisan mereka. Juga Mas Adjie, yang juga seorang trainer dan motivator, lalu ada Mbak Jenny Jusuf yang selalu mengatakan padaku untuk "rock your life!", Mas Nursalam kepala sekolah yang pertama, Kang Dikdik yang pendiam namun tulisan-tulisannya sungguh bernas, hingga murid-murid yang baru seperti Pak Agus Syafii yang rajin membagi pengalamannya nyaris tiap hari. Tak ketinggalan seorang guru sekaligus murid dari Bandung yaitu Kang Hadian, yang karena kekocakannya, jarang ada yang menyangka bahwa beliau adalah seorang trainer dan motivator yang handal. Di kelas inilah, aku bertumbuh menjadi dewasa setiap harinya, menjadi bijak, dan banyak memengaruhi cara berpikir dan bertindak. Karena
cinta yang bertebaran di mana-mana selalu memberi kesempatan.
 
            Catcil dan Ruang Kantor
            Kelas ini paling banyak dihuni oleh murid-murid Sekolah Kehidupan. Kang Dani, kepala sekolah periode ini dan istrinya Mbak Endah sering bercerita mengenai putra mereka yang tampan, Mbak Syasya, Mbak Indar, Mbak Anty, Mas Fiyan, juga sering berbagi di kelas ini. Tak ketinggalan Mbak Novi, Mbak Nia, Kang Galih, Mbak Ugik, Mbak Sinta juga sering berbagi pengalaman di kelas ini. Aku teringat pada Kang Taufiq, Mbak Asma, dan Mas Catur yang dulu bermukim di Bogor dan sering berbagi mengenai pengalaman hidup masing-masing. Juga Mbak Fety, Mbak Dyah Zakiaty, Mbak Sisca Lahur yang jago memotret, serta Mbak Wiwiek yang gemar mendaki gunung. Semuanya tumpah ruah saling berbagi di kelas ini.
            Inilah kelas yang tak pernah sepi. Kelas yang selalu hidup oleh nuansa cinta dan persaudaraan yang kental. Di kelas inilah aku juga mengenal Mas Andri, Mas Aris El Durra, dan juga Udo Yamin. Ada juga Mas Margo yang dulu kadang berbagi di kelas Motivasi dan Inspirasi. Di kelas inilah, kami menjadi sahabat yang saling membantu satu sama lain, suka dan duka adalah cinta bagi kami.
 
            Ruang Musik
            Setiap akhir pekan, aku berusaha menyempatkan diri ke kelas ini. Musik yang sudah menjadi bagian dari jiwaku. Di kelas ini aku sering bertemu Mbak Nia dan juga Mbak Retno yang sering menuliskan lirik-lirik lagu penuh makna. Musik yang mengalun penuh cinta memenuhi seantero Sekolah Kehidupan.
 
            Lonceng dan Etalase
            Kedua ruang ini merupakan ruang kelas yang paling dinanti oleh setiap murid. Di kelas Lonceng, kami biasa mengabarkan keajaiban-keajaiban hidup yang kami alami. Mulai dari pernikahan, kelahiran, kematian, hingga buku-buku baru karya murid-murid Sekolah Kehidupan yang lahir di kelas Etalase. Kedua kelas inilah cermin keberhasilan dari kelas-kelas yang kami ikuti. Bagiku, kedua kelas ini merupakan tempat berbagi doa dan syukur.
            Sudut Lapangan Sekolah Kehidupan
            Walau masih banyak ruang kelas di sekolah ini yang belum kumasuki, sesuatu akan terasa sangat berbeda bila kau berdiri di lapangan sekolah. Tempat segala ruang kelas terlihat dengan segenap aktifitasnya. Masih banyak teman-teman baru yang hanya duduk di sudut atau berdiam diri menonton kegiatan-kegiatan sekolah. Teman-teman yang begitu rendah hatinya sehingga tidak mau disebutkan namanya. Dari merekalah aku belajar untuk berkontribusi dan membantu tanpa pamrih, tanpa perlu menjadi terkenal. Salam dan hormatku untuk mereka semua.
Dan sekolah ini, tempat kita menuntut ilmu selama hayat dikandung badan, masih menemani setiap pagi, siang, dan malam seluruh murid-muridnya, takkan pernah kehabisan cerita untuk dikisahkan dan takkan pernah kehabisan tinta untuk dituliskan. Karena selama hidup masih terus ada, sekolah kehidupanpun tetap terus berlangsung. Dan di bawah tatapan Sang Maha Cinta, bagiku, hidup takkan pernah sama lagi.
 
Jakarta Selatan, 29 Juni 2009 at 9.45 p.m.
Dipersembahkan untuk milad Sekolah Kehidupan yang ketiga dengan penuh cinta…
 
 
*******
 http://mutiaracinta .multiply. com

Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
2.

[catci] Belum Jadian (Kok) Sudah Builang Putus!

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Tue Jun 30, 2009 5:08 am (PDT)





Belum Jadian (Kok) Sudah Bilang Putus
 
Fiyan "Anju" Arjun
 
 
 
Cerita ini berawal dari sebuah pesan singkat yang saya terima dari ponsel. Pesan singkat itu datang ternyata di kirim dari seorang wanita yang saya kenal melaui di dunia maya. Lagi-lagi hanya melalui  via on-line. Sama sekali kami berdua belum bertatap muka secara live  baik saya maupun wanita itu.
 
 
 
Mungkin. Ya, mungkin ia sudah sudah kenal saya. Tahu tampang saya (yang menurut keponakan-keponakan saya—yang mungkin matanya sedang kelilipan debu bilang saya ini tampang mirip aktor Bollywood. Sutralah!). Rupa saya. Bentuk saya. Maupun senyum close-up saya. Tapi bukan hati saya…Senyumlah untuk semua orang tapi hatimu jangan…1* Ia bisa mengetahui saya seperti apa!
 
 
 
Dan lagi-lagi itu semua hanya dilihat dari fasilitas tekhnologi moden bernama dunia maya. (Ingat, bukan dunia Luna Maya!). Entah, bisa itu fasilitas via facebook, blog maupun chat Yahoo Messenger.
 
 
 
Pun dengan saya melihat dirinya melalui fasilitas itu pula. Jadi kami berdua benar-benar hanya  kenal melalui via dunia maya. Mungkin karena kami berdua menjalani sistem "silaturahmi"  memakai fasilita ini  adem ayem saja. Bahkan sampai via SMS pun kami berdua juga melakukannya pula. Benar-benar tak seorang pun yang mengetahui hal itu. Memang saya akui hubungan seperti ini tak baik. Mungkin saya bisa terjangkit virus yang tidak ada obatnya. Obatnya hanya satu dan tak bisa dijual di apotik apalagi di warung kelontong. Tak lain menjaga izzah dan azzam itulah obatnya. Obat yang bisa melawan dan menghalau virus yang bernama virus merah jambu agar tidak sampai menjalar ke seluruh pembuluh darah saya. Bisa berabe nantinya memproteks-nya!
 
 
 
Mungkin. Ya, mungkin karena menurut saya hubungan ini tak baik dan Tuhan masih sayang maka dalam hubungan ini saya diberi cobaan. Cobaan itu adalah dalam bentuk kesalahpahaman kami berdua hingga mengakibatkan efek yang sangat besar. Hingga akhirnya kami berdua memutuskan tak akan menyapa lagi—saat itu.
 
 
 
Saya kira  kami berdua satu sama lain cocok dan saling mengisi jiwa-jiwa yang kosong ini. Ternyata itu hanya mimpi. Jiwa-jiwa kami tak bisa disatukan. Ada partikel-partikel negatif yang menyelubungi tubuh kami berdua. Hingga jiwa-jiwa kami tak bersih.
 
 
 
Mungkin  garis tangan Tuhan menggariskan saya bahwa dirinya bukan jodoh saya dan takdir mengatakan lain. Kami  berdaua memang sudah tak lagi cocok. Baik sifat, kepribadian maupun prinsip. Dan hingga saya menulis kisah sentimentil ini saya sudah tak berhubungan lagi. Baik memakai fasilitas dunia maya maupun ber-sms-an ria saling memberikan support maupun attention. Kini kami berdua benar-benar tak bisa seperti yang dahulu lagi. Kami benar-benar tak berhubungan lagi.
 
 
 
Begitu dosakah sampai tidak memaafkan saya…Sudah kalau begitu saya pamit…Bye.
 
 
 
Itulah kurang lebih pesan singkat yang saya terima dari ponsel.  Cukup membuat saya terkejut bahkan tak percaya bahwa ia mengirimkan  pesan singkat seperti itu kepada saya.  Tapi saya tak membalas pesan singkat itu langsung melainkan saya merenungi  apa yang saya lakuakn selama ini. Terlebih saat itu ponsel saya tak bernyawa. Tak ada pulsa!  Padahal kami berdua tak ikatan sakral apalagi janji sehidup-semati.
 
 
 
Saya lagi-lagi hanya bisa tawwakal dan berpositif thinking saja tentang pesan singkat yang saya terima dari ponsel yang dikirim wanita itu. Nothing to lose sajalah. Atau, jangan-jangan ia hanya mengetes kesetiaan saya? Atau, juga mungkin ini sifat wanita ketika sedang bete dan sedang kedatangan tamu. Entahlah. Tapi apakah saya patut menerima itu semua? Jadian juga belum kok sudah seperti itu. Wanita-wanita sungguh engkau makluk yang susah dimengerti!(fy)
 
 
 
Ciputat—Tangerang, Penghujung Juni 2009
Masih tetap di kost kawan di temani tembang Jangan Pernah Berubahnya—ST12 bukan eSTeh Maniez  12 Gelas!
 
 
Teruntuk seseorang yang merasa dan dirasa. Jangan Pernah Berubah. Tetaplah engkau seperti melati harum semerbak. Karena melati tak akan pernah berubah menjadi mawar berduri tajam. 
 
 
Note:
 
*) Lirik lagu Dangdut "Senyum dan Hatimu"-nya Ikke Nurjanah


 

Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com
3.

Bls: [sekolah-kehidupan] [Ngaku Sahabat Eska for Milad ke-3] Eska da

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Tue Jun 30, 2009 5:14 am (PDT)



mantan karcis kereta api yang nulis ini...hehehe
kreatif banget nih kereta api sampai-sampai dibawa-bawa
nggak nyangak begitu insipiratifnya...
sukses selalu ya Kang
amin!

--- Pada Sel, 30/6/09, Kang Dani <fil_ardy@yahoo.com> menulis:

Dari: Kang Dani <fil_ardy@yahoo.com>
Topik: [sekolah-kehidupan] [Ngaku Sahabat Eska for Milad ke-3] Eska dan Gerbong Ketiga
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: antologi.penerbitan@gmail.com
Tanggal: Selasa, 30 Juni, 2009, 9:58 AM

Eska dan Gerbong Ketiga
~DA~

Idealnya, tahun ke tiga untuk sebuah komunitas adalah fase pendewasaan diri. Konsolidasi yang rapat, dan perapihan struktural. Setelah dua tahun ke belakang menjadi bagian dari proses Scaning Character dari setiap orang di dalamnya. Dan pada tahun ketiga ini, saya masih berada dalam gerbong terdepan sebagai masinis kereta yang teramat panjang. Meski terkadang lelah, saya harus tetap terjaga mengawal hingga stasiun berikutnya: Suksesi kepengurusan. Dengan harapan bahwa tahapan ideal itu menunggu di stasiun tersebut.

Tentu saja fase tersebut tidak hanya dapat dinilai dari terus bertambahnya trafict penumpang, ataupun riuhnya gerbong. Karena ini bukan soal jumlah atau siapa penumpangnya. Tapi soal seberapa bisa masinis mengakomodir seluruh aspirasi para penumpang. Bukan tugas yang mudah. Saya putuskan untuk menikmati saja perjalanan ini.

Berada ditengah-tengah mereka merupakan pengalaman hidup yang nyaris sempurna. Saya curiga, jangan-jangan mereka adalah para malaikat yang menyamar menjadi sahabat SK. Bisa jadi, karena dalam syair lagunya, Dee berkata : "Karena kau tak lihat terkadang malaikat tak bersayap tak cemerlang tak rupawan". Saya akan selidiki ini nanti, kapan-kapan.

Bukan omong kosong jika saya katakan kejutan-kejutan besar dalam hidup saya terjadi ketika saya berada dalam gerbong sekolah kehidupan ini. Kejutan yang bahkan perlu beberapa lama untuk dapat saya cerna dan pahami. Betapa di dalamnya saya merasa... nano nano...*bukan iklan*.

Perjalanan Hari Pertama: Gerbong Pertama

Pertama kali menyusuri gerbong yang serupa dengan kereta sungguhan, yang para penumpang di dalamnya begitu pelangi,  saya dapat dengan cepat bergaul masyuk dengan mereka. Ibarat facebook, saya terus memberi tag pada setiap orang yang saya temui di dalamnya. Meng-add  mereka sebagai teman, sambil menunggu konfirmasi, saya menyapa mereka satupersatu, menyalami dan berfoto bareng, bahkan sesekali berbagi bekal dalam perjalanan.  Saya yang memang tidak terlalu bermasalah dengan kepercayaan diri, meski tidak sampai pada taraf tidak tahu malu, dapat dengan cepat masuk ke dalam friendlistnya  masing-masing.

Bahwa siang itu saya akan mendapatkan kejutan dan menjadi selebriti, tak pernah terlintas sedikitpun dalam benak. Tapi memang ibarat pisang yang disekap agar cepat matang. Atau ibarat Manohara yang juga disekap di Kelantan, popularitas instan itu dengan cepat saya raih. Paling tidak, seruangan itu tahu, sayalah yang mendapatkan sebuah laptop, pada saat yang sangat tepat. Pada waktu yang juga pas. Benar kawan, Tuhan tahu apa yang dibutuhkan ummatnya.

Banyak sekali mata yang haru untuk saya saat itu. Entahlah, meski saya tidak pernah sekalipun berada dalam antrian BLT, tapi semuanya mafhum  bahwa saya pernah menulis novel dengan tulisan tangan, dan menjualnya untuk biaya menikah, tak lama lagi dari pesta itu. Tak ada predikat SK Idol untuk saya, karena gelar itu sudah diraih oleh yang lain. Atau tidak juga Bintang SK. Tapi saya yakin lebih beruntung dari itu semua. Hanya syukur saat itu, dan berharap ini adalah pertanda pintu rizki yang tak terduga-duga itu mulai terbuka untuk saya. Dan benar saja, semuanya mengalir deras.

Gerbong pertama ini meninggalkan kesan yang tak terhingga buat saya. Kegembiraan yang hanya bisa diterjemahkan jika  melihat acara bedah rumah pada si pemilik rumah, dan reality show semacamnya. Tentu tidak termasuk termehek-mehek. Pesta pertama yang menyenangkan. Saya yakin, bahwa di pesta inilah interkasi yang tidak akan pernah terlupakan seumur hidup.  Betapa tidak, bahu-bahu raksasa yang kelak  dapat membuat saya  melihat dunia dengan sudut pandang yang lebih luas,  --kutipan pidato ketua SK pertama-- saya temui saat itu.

Perjalanan Hari Kedua: Gerbong kedua

Gerbong SK yang membwa kami terus melaju pada rellnya. Lesat meski tak secepat cahaya. Saya resmi menjadi masinis untuk kereta panjang itu. Peralihan yang sederhana dengan setumpuk travellguide berupa pengalaman.

Saya berada paling depan. Dan benar saja kecurigaan saya, mereka adalah malaikat yang menyamar menjadi sahabat dan siap membangunkan saya dari mimpi yang melelap, sahabat yang akan menemani ketika saya merasa sepi, sahabat yang akan mengingatkan bila saya sedikit mis orientasi. Dan sahabat yang akan mengingatkan saya untuk mengucap syukur ketika datang nikmat, mengingatkan untuk istighfar ketika datang khilaf, dan sahabat yang akan membantu saya mewujudkan mimpi.

Meskipun demikian, sebagai masinis, saya tetap harus menagih tiket, dan sesekali menurunkan dengan paksa jika saya dapati mereka tidak membawa tiket dan terlalu rusuh di dalam gerbong.

Saya yang terkadang over PD, dan sedikit konyol, sedikit jail, sedikit nakal,  sedikit egois, sedikit baik hati, dan sedikit menabung. Dengan percaya diri menerima amanah yang dititipkan oleh para penumpang. Mimpi yang dihimpun dengan banyak ekspektasi dan orientasi itu saya terima. Bahwa saya harus tetap terjaga dan mengantarkan mereka ke stasiun berikutnya adalah sebuah keniscayaan. Saya tak dapat lagi menolak. Mimpi sudah dihimpun, maka saya harus segera terjaga dan mengurai mimpi itu.

Gerbong kedua di hari kedua. Sebuah pesta kebun yang yang menyenangkan dan sedikit membosankan. Mereka tidak terlalu bersemangat, mungkin karena lelah setelah semalaman menyiapkan pesta kebun ini. Peralihan otonomi, regenerasi dengan simbol nasi tumpeng yang sedikit mubadzier. Dipotong sesaat setelah makan siang. Kaos seragam baru yang lusuh dan mengkerut, orgen tunggal yang bisu, acara yang padat dan gerutu.

Mereka sudah berusaha, meski tetap saja kita tidak bisa menyenangkan semua orang, pun sudah berusaha maksimal.  Gerbong kedua dan hari kedua yang panjang. Kejutan demi kejutan, kekesalan demi kekesalan menghadapi diri sendiri, pun mereka. Lelah yang membosankan, yang terkadang membuat saya ingin melompat keluar dari gerbong ini.

Gerbong ke-3 dan hari ketiga

Gaungnya sudah dikumandangkan. Sekali lagi kami akan berkumpul, bukan untuk suksesi, tapi silaturrahim yang jeda setahun kebelakang. Entah pesta dengan romantika, atau pesta kebun belakang, standing party atau yang lainnya kali ini.

Cita-cita besar gerbong SK memang belum tercapai maksimal.  Saya harus menyusun kata-kata untuk peringatan hari ke-3 itu. Biar tak gemetar di podium nanti. Bagaimanapun gerbong ke-3 baru sebatas pintu, masih banyak ruang yang harus dibenahi di dalamnya.

Lalu saya mendapati diri saya salah menyimpulkan. Ternyata bukan hanya pada gerbong pertama, kedua atau ketiga saya mendapati kesan yang begitu anugerah, tapi pada setiap gerbong yang saya lewati adalah anugerah yang betapa. Karena mengenal meraka tak pernah ada gantinya.

Jakarta, 30 Juni 2009
Jelang Milad SK ke-3

Dani Ardiansyah
www.sekolah- kehidupan. com
www.catatankecil. multiply. com

Pemanasan global? Apa sih itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com
4.

FW: [sekolah-kehidupan] [catci] Belum Jadian (Kok) Sudah Builang Put

Posted by: "jun an nizami" tinta_mirah@yahoo.co.id   ujangjiung

Tue Jun 30, 2009 6:02 am (PDT)




Ya..yaa..yaaaah,ini si abang koper boy,luluh-lantak,-ancur-lebur,babak-belur lagi deh.
Tapi ga pa-apa bang,meski anda belum beruntung,terus coba lagi (begitu tulisan yang tertera di tutup minuman cup). Turut duka-cita dulu,saya bang! Piss..ampuun.!

----- Original Message -----
Subject: [sekolah-kehidupan] [catci] Belum Jadian (Kok) Sudah Builang Putus!
Date: Tue, 30 Jun 2009 12:08:32
From: bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co.id>
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>

Belum Jadian (Kok) Sudah Bilang Putus
 
Fiyan "Anju" Arjun
 
 
 
Cerita ini berawal dari sebuah pesan singkat yang saya terima dari ponsel. Pesan singkat itu datang ternyata di kirim dari seorang wanita yang saya kenal melaui di dunia maya. Lagi-lagi hanya melalui   via on-line . Sama sekali kami berdua belum bertatap muka secara l ive   baik saya maupun wanita itu.
 
 
 
Mungkin. Ya, mungkin ia sudah sudah kenal saya. Tahu tampang saya (yang menurut keponakan-keponakan saya—yang mungkin matanya sedang kelilipan debu bilang saya ini tampang mirip aktor Bollywood. Sutralah !). Rupa saya. Bentuk saya. Maupun senyum close-up saya. Tapi bukan hati saya… Senyumlah untuk semua orang tapi hatimu jangan … 1 * Ia bisa mengetahui saya seperti apa!
 
 
 
Dan lagi-lagi itu semua hanya dilihat dari fasilitas tekhnologi moden bernama dunia maya. (Ingat, bukan dunia Luna Maya!). Entah, bisa itu fasilitas via facebook , blog maupun chat Yahoo Messenger.
 
 
 
Pun dengan saya melihat dirinya melalui fasilitas itu pula. Jadi kami berdua benar-benar hanya   kenal melalui via dunia maya. Mungkin karena kami berdua menjalani sistem "silaturahmi"   memakai fasilita ini   adem ayem saja. Bahkan sampai via SMS pun kami berdua juga melakukannya pula. Benar-benar tak seorang pun yang mengetahui hal itu. Memang saya akui hubungan seperti ini tak baik. Mungkin saya bisa terjangkit virus yang tidak ada obatnya. Obatnya hanya satu dan tak bisa dijual di apotik apalagi di warung kelontong. Tak lain menjaga izzah dan azzam itulah obatnya. Obat yang bisa melawan
dan menghalau virus yang bernama virus merah jambu agar tidak sampai menjalar ke seluruh pembuluh darah saya. Bisa berabe nantinya memproteks-nya!
 
 
 
Mungkin. Ya, mungkin karena menurut saya hubungan ini tak baik dan Tuhan masih sayang maka dalam hubungan ini saya diberi cobaan. Cobaan itu adalah dalam bentuk kesalahpahaman kami berdua hingga mengakibatkan efek yang sangat besar. Hingga akhirnya kami berdua memutuskan tak akan menyapa lagi—saat itu.
 
 
 
Saya kira   kami berdua satu sama lain cocok dan saling mengisi jiwa-jiwa yang kosong ini. Ternyata itu hanya mimpi. Jiwa-jiwa kami tak bisa disatukan. Ada partikel-partikel negatif yang menyelubungi tubuh kami berdua. Hingga jiwa-jiwa kami tak bersih.
 
 
 
Mungkin   garis tangan Tuhan menggariskan saya bahwa dirinya bukan jodoh saya dan takdir mengatakan lain. Kami   berdaua memang sudah tak lagi cocok. Baik sifat, kepribadian maupun prinsip. Dan hingga saya menulis kisah sentimentil ini saya sudah tak berhubungan lagi. Baik memakai fasilitas dunia maya maupun ber-sms-an ria saling memberikan support maupun attention . Kini kami berdua benar-benar tak bisa seperti yang dahulu lagi. Kami benar-benar tak berhubungan lagi.
 
 
 
Begitu dosakah sampai tidak memaafkan saya…Sudah kalau begitu saya pamit…Bye.
 
 
 
Itulah kurang lebih pesan singkat yang saya terima dari ponsel.   Cukup membuat saya terkejut bahkan tak percaya bahwa ia mengirimkan   pesan singkat seperti itu kepada saya.   Tapi saya tak membalas pesan singkat itu langsung melainkan saya merenungi   apa yang saya lakuakn selama ini. Terlebih saat itu ponsel saya tak bernyawa. Tak ada pulsa!   Padahal kami berdua tak ikatan sakral apalagi janji sehidup-semati.
 
 
 
Saya lagi-lagi hanya bisa tawwakal dan berpositif thinking saja tentang pesan singkat yang saya terima dari ponsel yang dikirim wanita itu. Nothing to lose sajalah. Atau, jangan-jangan ia hanya mengetes kesetiaan saya? Atau, juga mungkin ini sifat wanita ketika sedang bete dan sedang kedatangan tamu. Entahlah. Tapi apakah saya patut menerima itu semua? Jadian juga belum kok sudah seperti itu. Wanita-wanita sungguh engkau makluk yang susah dimengerti!(fy)
 
 
 
Ciputat—Tangerang, Penghujung Juni 2009
Masih tetap di kost kawan di temani tembang Jangan Pernah Berubahnya—ST12 bukan eSTeh Maniez   12 Gelas!
 
 
Teruntuk seseorang yang merasa dan dirasa. Jangan Pernah Berubah. Tetaplah engkau seperti melati harum semerbak. Karena melati tak akan pernah berubah menjadi mawar berduri tajam .  
 
 
Note:
 
*) Lirik lagu Dangdut "Senyum dan Hatimu"-nya Ikke Nurjanah

 

Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!

Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

5a.

[MAKLUMAT] Pendaftaran MILAD SK Ke-III sudah dibuka! & Siapakah yang

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Tue Jun 30, 2009 6:38 am (PDT)



*Woro-woro*
*Info lengkap Milad Eska III*

Salam,

Sahabat SK di mana pun berada, tak terasa Milad Eska III akan segera tiba.

Jangan sampai ketinggalan dan berakhir dengan penyesalan!
Baca lengkap Info berikut ini ;)

Milad Eska akan dilaksanakan pada:
hari, tanggal : Sabtu � Minggu , 18 � 19 Juli 2009
pukul : 15.00 WIB (sudah ada di Bandung) � Selesai
tempat : Natural Hill, Cisarua Bandung Barat

acara :

� Peringatan Milad Eska yang Ketiga

� Training motivasi yang menggugah, *Eko Ramaditya* (penulis Blind
Power)

� Games dan Outbound ceria!

� Hiburan (Sahabat Eska yang ingin menyumbangkan potensinya untuk
tampil dapat menghubungi Listya A.)

� Tukar Kado (jangan lupa yaaaa, bawa kadonyaaa:D harga minimal 10 ribu
dibungkus pakai kertas koran)* *dengan tema*: **PINK *

� Dll (yang pasti asyik, seru, dan menyenangkan abis)

investasi : Rp 100.000,00
fasilitas : Merchandise SK
Tiket masuk Natural Hill
Penginapan
Makan dan Snack

Training Motivasi dari trainer ternama

dll

Jangan lewatkan kesempatan ini! Acara ini dapat menambah wawasan,
persaudaraan, dan jaringan yang lebih luas untuk Anda!

Jadikan diri Anda menjadi saksi pertumbuhan Sekolah Kehidupan yang hangat,
penuh kebersamaan, dan persaudaraan.

Sampai jumpa di sana ;)

Daftarkan diri Anda segera melalui:

1. Nia Robie� (Humas Milad SK ke- 3) 081381437790 / 021-99117841 atau
melalui email musimbunga @ gmail . com (hilangkan spasi), ym id: n_groma
2. Sinta Nisfuana (Sekretasis Milad SK ke- 3) 085648485428 /
022-92321429 atau melalui email sinthionk @ gmail . com (hilangkan spasi)
3. Batas pendaftaran sampai *16 Juli 2009*
4. Transfer melalui:
1. Bank Muamalat, 9019198899 a.n sinta nisfuanna
2. Bank BNI Syariah, 0161176550 a.n. Nia Robiatun Jumiah
3. Bank Mandiri KCP Jkt Cimanggis, 157-00-0084869-8 a.n. Nia Robiatun
Jumiah
4. Bank BCA, 4370767225 a.n. Hadian Febrianto
5. Konfirmasi dan bukti transfer dapat dikirim melalui Nia Robie� atau
Sinta Nisfuana

* *
Acara ini disponsori oleh:
1. MPtoys
2. www. tokobogor. com (hilangkan spasi)

*MAU JADI SPONSOR???* Sambil promosi dan jadi ladang amal? Boleh
bangeuuut!!! Hubungi Nia Robie� atau Sinta Nisfuana.

Wassalam,

HUMAS Milad SK ke-III

Yang sudah mendaftar

1. Nursalam AR

2. Yuni MN + Alham

3. Nia Robie'

4. Haryanty Thahir

5. Mujiarto Karuk

6. Istri Mujiarto Karuk

7. Sinta N

8. Sisca Lahur

9. Noviyanti Utamaningsih (haha lengkaps)

10. Rahmah

11. Marisna Yulianti

12 Taufik (ama istri teu?)

13. bunda icha

14. April

15. Ugik

16. Jun

17. Azis

18. istri Azis dan Anak

19. babeh Hadian (sama umi gak beh?)

20. Lia Oktavia

21. ibu-ibu yang pada melobi suami bagaimana kabarnyah??

22. ...

NOTE:

biru : sudah transfer bank mandiri

hijau :sudah transfer bank bni syariah

ungu : sudah transfer bank muamalat

kuning ;sudah transfer bank BCA

AYO buruan daftar!!!
Ctt: anak di bawah umur 2 tahun tidak membayar :)
5b.

Fwd: [MAKLUMAT] Pendaftaran MILAD SK Ke-III sudah dibuka! & Siapakah

Posted by: "Sugeanti Madyoningrum" ugikmadyo@gmail.com   sinkzuee

Tue Jun 30, 2009 5:33 pm (PDT)



---------- Forwarded message ----------
From: Nia Robie' <musimbunga@gmail.com>
Date: 2009/6/30
Subject: [eSKa-Bandung] [MAKLUMAT] Pendaftaran MILAD SK Ke-III sudah dibuka!
& Siapakah yang Sudah Mendaftar?(30 Juni 2009)
To:

SELAMAT PAGI SEMUA...................
Yang pagi-pagi dah pada seger semua.....
Sebelum sarapan, sebelum siap-siap ngantor, sebelum mulai kerja, sebelum apa
aja....
Lebih asyik kalau daftar milad dulu...
Daripada ditunda-tunda ntar mala terlupa....
Simak Info lengkap dibawah ini ya.... ;;)

*Woro-woro*
*Info lengkap Milad Eska III*

Salam,

Sahabat SK di mana pun berada, tak terasa Milad Eska III akan segera tiba.

Jangan sampai ketinggalan dan berakhir dengan penyesalan!
Baca lengkap Info berikut ini ;)

Milad Eska akan dilaksanakan pada:
hari, tanggal : Sabtu � Minggu , 18 � 19 Juli 2009
pukul : 15.00 WIB (sudah ada di Bandung) � Selesai
tempat : Natural Hill, Cisarua Bandung Barat

acara :

� Peringatan Milad Eska yang Ketiga

� Training motivasi yang menggugah, *Eko Ramaditya* (penulis Blind
Power)

� Games dan Outbound ceria!

� Hiburan (Sahabat Eska yang ingin menyumbangkan potensinya untuk
tampil dapat menghubungi Listya A.)

� Tukar Kado (jangan lupa yaaaa, bawa kadonyaaa:D harga minimal 10 ribu
dibungkus pakai kertas koran)* *dengan tema*: **PINK *

� Dll (yang pasti asyik, seru, dan menyenangkan abis)

investasi : Rp 100.000,00
fasilitas : Merchandise SK
Tiket masuk Natural Hill
Penginapan
Makan dan Snack

Training Motivasi dari trainer ternama

dll

Jangan lewatkan kesempatan ini! Acara ini dapat menambah wawasan,
persaudaraan, dan jaringan yang lebih luas untuk Anda!

Jadikan diri Anda menjadi saksi pertumbuhan Sekolah Kehidupan yang hangat,
penuh kebersamaan, dan persaudaraan.

Sampai jumpa di sana ;)

Daftarkan diri Anda segera melalui:

1. Nia Robie� (Humas Milad SK ke- 3) 081381437790 / 021-99117841 atau
melalui email musimbunga @ gmail . com (hilangkan spasi), ym id: n_groma
2. Sinta Nisfuana (Sekretasis Milad SK ke- 3) 085648485428 /
022-92321429 atau melalui email sinthionk @ gmail . com (hilangkan spasi)
3. Batas pendaftaran sampai *16 Juli 2009*
4. Transfer melalui:
1. Bank Muamalat, 9019198899 a.n sinta nisfuanna
2. Bank BNI Syariah, 0161176550 a.n. Nia Robiatun Jumiah
3. Bank Mandiri KCP Jkt Cimanggis, 157-00-0084869-8 a.n. Nia Robiatun
Jumiah
4. Bank BCA, 4370767225 a.n. Hadian Febrianto
5. Konfirmasi dan bukti transfer dapat dikirim melalui Nia Robie� atau
Sinta Nisfuana

* *
Acara ini disponsori oleh:
1. MPtoys
2. www. tokobogor. com (hilangkan spasi)

*MAU JADI SPONSOR???* Sambil promosi dan jadi ladang amal? Boleh
bangeuuut!!! Hubungi Nia Robie� atau Sinta Nisfuana.

Wassalam,

HUMAS Milad SK ke-III

Yang sudah mendaftar

1. Nursalam AR

2. Yuni MN + Alham

3. Nia Robie'

4. Haryanty Thahir

5. Mujiarto Karuk

6. Istri Mujiarto Karuk

7. Sinta N

8. Sisca Lahur

9. Noviyanti Utamaningsih (haha lengkaps)

10. Rahmah

11. Marisna Yulianti

12 Taufik (ama istri teu?)

13. bunda icha

14. April

15. Ugik

16. Jun

17. Azis

18. istri Azis dan Anak

19. babeh Hadian (sama umi gak beh?)

20. Lia Oktavia

21. ibu-ibu yang pada melobi suami bagaimana kabarnyah??

22. Beni Jusuf

23. Lia Indriati + Rama

24. ...

25. ..

26. ...

27. ...

27. ...

.....

......

NOTE:

biru : sudah transfer bank mandiri

hijau :sudah transfer bank bni syariah

ungu : sudah transfer bank muamalat

kuning ;sudah transfer bank BCA

AYO buruan daftar!!!
Ctt: anak di bawah umur 2 tahun tidak membayar :)
5c.

Woro-Woro) Buku Satwa & Puspa dalam Al Quran Karyaku Terbiit, Yippie

Posted by: "Dewi Rieka" dedew_cheesecake@yahoo.com   dedew_cheesecake

Tue Jun 30, 2009 7:27 pm (PDT)



Dear All,

Alhamdulillah..akhirnya buku anak solo pertamaku terbit juga. Setelah dua tahun menanti dengan ketar-ketir *halah. Berkali-kali revisi dan konsultasi bak sedang skripsi via inet dengan editor yang baik hati dan penyayang *ups, Kang Rama di Bandung.

Naskah ini cukup sulit bagiku karena butuh referensi yang cukup banyak. Bahkan, sempat aku ditegur Pak Satpam nan galak di sebuah toko buku karena aku tertangkap basah sedang menyalin bahan referensi tentang hewan di sebuah ensiklopedia keren. Habisnya, kalau beli sendiri mahal boo.

Sumpah, bapak itu tajam juga matanya secara aku pura-pura sedang mengetik sms hihi *mungkin sambil keringet dingin membasahi punggungku ya ketahuan deh. Alhamdulillah, akhirnya terbit juga. Pas dikabari Kang Rama via sms, kalau buku ini dah terbit. Terus, dikirimi bukti terbit sama Mbak Windu, amboii…aku dan Nailah jejingkrakan norak hihi saking hepi na.

Semoga..buku ini bisa menghibu en memberi manfaat bagi pembacanya, amiin. Memberi keberkahan bagi mereka, bagi penulis, ilutrator, editor..semuanya. Amiiin!

Tak usah panjang-lebar, kami persembahkan..

Jreeeenggg…tok..tok..tok...

suara kentongan ditabuh hihi….

Satwa dan Puspa dalam Al-Quran

(Kisah-Kisah Menarik Satwa dan Puspa untuk Anak)

Penulis: Dewi Rieka Kustiantari
Penerbit: DAR!Mizan, Juni 2009
Jumlah Halaman: -
Harga: Rp. 32.000,-

Satwa dan Puspa dalam Al-Quran mengajak anak mengenal puspa dan satwa yang ada dalam Al-Quran.

Ada kisah gajah, merpati, unta, domba, burung Hudhud, kurma, delima, anggur, dan yang lainnya.

Kisah-kisah itu pun dilengkapi pengetahuan dan data yang menarik. Sehingga, selain menikmati kisahnya, anak-anak pun mendapat wawasan seputar satwa dan puspa.

Tunggu apa lagi? Yuk, dapatkan bukunya di tobuk terdekat juga di PESTA BUKU JAKARTA tanggal 27 Juni-05 Juli di Istora Senayan, buruaaaan…..

Dewi 'Dedew' Rieka
www.anakkosdodol.multiply.com

5d.

[MAKLUMAT] Pendaftaran MILAD SK Ke-III sudah dibuka! & Siapakah yang

Posted by: "Sugeanti Madyoningrum" ugikmadyo@gmail.com   sinkzuee

Tue Jun 30, 2009 10:21 pm (PDT)



---------- Forwarded message ----------
From: Nia Robie' <musimbunga@gmail.com>
Date: 2009/6/30
Subject: [eSKa-Bandung] [MAKLUMAT] Pendaftaran MILAD SK Ke-III sudah dibuka!
& Siapakah yang Sudah Mendaftar?(30 Juni 2009)
To:

Udah siang......
Yang pengen ikutan milad tambah lagi....
ayo..... ayo...... silahkan daftar...
masih banyak tempat kosong
yuk.. yak.. yuk.... ;;)

*Woro-woro*
*Info lengkap Milad Eska III*

Salam,

Sahabat SK di mana pun berada, tak terasa Milad Eska III akan segera tiba.

Jangan sampai ketinggalan dan berakhir dengan penyesalan!
Baca lengkap Info berikut ini ;)

Milad Eska akan dilaksanakan pada:
hari, tanggal : Sabtu � Minggu , 18 � 19 Juli 2009
pukul : 15.00 WIB (sudah ada di Bandung) � Selesai
tempat : Natural Hill, Cisarua Bandung Barat

acara :

� Peringatan Milad Eska yang Ketiga

� Training motivasi yang menggugah, *Eko Ramaditya* (penulis Blind
Power)

� Games dan Outbound ceria!

� Hiburan (Sahabat Eska yang ingin menyumbangkan potensinya untuk
tampil dapat menghubungi Listya A.)

� Tukar Kado (jangan lupa yaaaa, bawa kadonyaaa:D harga minimal 10 ribu
dibungkus pakai kertas koran)* *dengan tema*: **PINK *

� Dll (yang pasti asyik, seru, dan menyenangkan abis)

investasi : Rp 100.000,00
fasilitas : Merchandise SK
Tiket masuk Natural Hill
Penginapan
Makan dan Snack

Training Motivasi dari trainer ternama

dll

Jangan lewatkan kesempatan ini! Acara ini dapat menambah wawasan,
persaudaraan, dan jaringan yang lebih luas untuk Anda!

Jadikan diri Anda menjadi saksi pertumbuhan Sekolah Kehidupan yang hangat,
penuh kebersamaan, dan persaudaraan.

Sampai jumpa di sana ;)

Daftarkan diri Anda segera melalui:

1. Nia Robie� (Humas Milad SK ke- 3) 081381437790 / 021-99117841 atau
melalui email musimbunga @ gmail . com (hilangkan spasi), ym id: n_groma
2. Sinta Nisfuana (Sekretasis Milad SK ke- 3) 085648485428 /
022-92321429 atau melalui email sinthionk @ gmail . com (hilangkan spasi)
3. Batas pendaftaran sampai *16 Juli 2009*
4. Transfer melalui:
1. Bank Muamalat, 9019198899 a.n sinta nisfuanna
2. Bank BNI Syariah, 0161176550 a.n. Nia Robiatun Jumiah
3. Bank Mandiri KCP Jkt Cimanggis, 157-00-0084869-8 a.n. Nia Robiatun
Jumiah
4. Bank BCA, 4370767225 a.n. Hadian Febrianto
5. Konfirmasi dan bukti transfer dapat dikirim melalui Nia Robie� atau
Sinta Nisfuana

* *
Acara ini disponsori oleh:
1. MPtoys
2. www. tokobogor. com (hilangkan spasi)

*MAU JADI SPONSOR???* Sambil promosi dan jadi ladang amal? Boleh
bangeuuut!!! Hubungi Nia Robie� atau Sinta Nisfuana.

Wassalam,

HUMAS Milad SK ke-III

Yang sudah mendaftar

1. Nursalam AR

2. Yuni MN + Alham

3. Nia Robie'

4. Haryanty Thahir

5. Mujiarto Karuk

6. Istri Mujiarto Karuk

7. Sinta N

8. Sisca Lahur

9. Noviyanti Utamaningsih (haha lengkaps)

10. Rahmah

11. Marisna Yulianti

12 Taufik (ama istri teu?)

13. bunda icha

14. April

15. Ugik

16. Jun

17. Azis

18. istri Azis dan Anak

19. babeh Hadian (sama umi gak beh?)

20. Lia Oktavia

21. Indarwati (?) >> Mbak... aku doakan 'rayuan'mu ke Suami berhasil ya....
:D

22. Beni Jusuf

23. Lia Indriati + Rama

24. Teh Atikah

25. Lily Ceria

26. ...

27. ...

27. ...

.....

......

NOTE:

biru : sudah transfer bank mandiri

hijau :sudah transfer bank bni syariah

ungu : sudah transfer bank muamalat

kuning ;sudah transfer bank BCA

AYO buruan daftar!!!
Ctt: anak di bawah umur 2 tahun tidak membayar :)
6.

Pilihan

Posted by: "ifan yudianto" ifanxlv@yahoo.com   ifanxlv

Tue Jun 30, 2009 7:22 am (PDT)




Tiap tahun aku selalu diam, ketika guruku menanyakan siapa yg mau menjadi ketua kelah. Bukan hanya aku yg diam dan menundukkan kepala. Inilah sikapku jg para teman se-kelas, dari tahun ke tahun, dari SD selama 6 tahun, SMP selama 3 tahun, SMU selama 3 tahun pula. Selalu tertunduk ketika ditanya guru, apa aku mau menjadi ketua kelas.

Inikah kebiasaan kami, bisa dibilang jelek dalam segi kependidikan maupun psikologis. Heran juga aku, semangat kepemimpinan jarang tumbuh di dunia pendidikan. Mungkin hal ini perlu dilakukan penelitian secara seksama, mencari keberadaan mentalitas anak didik. Pekerjaan rumah kita semua..
Entahlah, apa di masa sekarang masih ada hal seperti yg aku kemukakan di atas. Perwakilan dari diriku di masa ini mendoakan agar anak didik sekarang lebih berjiwa pemimpin.

Untuk eska, aku mencalonkan diriku sendiri! Dengan penuh keyakinan, walaupun ini hanya impian belaka.

7.

Re: [kabinet-eska] [BINTANG SK 2009] pilihanku dan alasannya---> Pak

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Tue Jun 30, 2009 7:24 am (PDT)



Assalamu'alaykum
bagaimana pak ikut milad tak?
liat woro2nyah yah untuk info lebih lengkaps:D

Pada 30 Juni 2009 14:32, yudhi mulianto <yudhi_sipdeh@yahoo.com> menulis:

>
>
>
> Bintang SK pilihanku untuk tahun 2009:
>
> 1. Lia Octavia
> Alasannya: Lia Octavia adalah seorang yang aktif, produktif dan gesit.
> Selain itu baik hati dan tidak sombong, suka menolong juga sangat
> kooperatif. Suaranya bagus dan enak di dengar :-)
>
> 2. Retnadi _ Retno alias Bu Catur
> Alasannya: Ibu Retno adalah seorang yang sangat aktif, produktif dan gesit.
> Selain itu baik hati dan tidak sombong, suka menolong, rajin menabung dan
> kreatif. Suaranya juga bagus dan enak di dengar :-)
>
> Salam
>
> TIM Sukses mereka berdua :-)
>
>
>
8.

(catcil) Mengubah Bara Api Menjadi Air

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Tue Jun 30, 2009 7:26 am (PDT)



(catcil) Mengubah Bara Api Menjadi Air

By: agussyafii

Kondisi lingkungan kita bagaikan bara api. Mudahnya kita menemukan sesuatu yang terbakar. Di jalanan, di kantor, dirumah bahkan dipelataran parkir sekalipun. Ketakutan terhadap kegagalan, ketakutan terhadap masa tua, takut terhadap kesuksesan orang lain bertemu dengan lingkungan bara api menjadikan mudahnya tersulut kehidupan kita. merubah lingkungan yang penuh bara api tentunya tidaklah mungkin namun meredam bara api diri kita dengan menjadikannya air yang menyejukkan bukanlah hal yang mustahil. Termasuk meredam bara api didalam keluarga untuk diubah menjadi air yang menyejukkan bagi keluarganya. Kisah ini sebuah pengalaman menarik bagaimana tidak mudahnya mengubah bara api menjadi air dalam sebuah keluarga.

Ada seorang ibu muda. mempunyai tiga orang anak, dua orang duduk di SMA dan satu orang kelas III SMP, suaminya seorang pejabat, datang kepada saya mengajukan pertanyaan yang sangat definitif. Mas Agus, saya sudah kemana-mana, tetapi selalu disuguhi teori. Saya tidak membutuhkan teori, tetapi butuh jawaban praktis. Menurut pandangan agama Islam, apa yang harus saya lakukan dalam menghadapi problem yang sedang saya hadapi?

Ibu itu menceriterakan bahwa suaminya telah kawin lagi dengan janda muda usia 17 tahun yang ditemukan di Panti pijat. Sekarang sudah dibelikan rumah, bahkan ibu dari isteri mudanyapun sudah di bawa ke Jakarta, tingal di rumah baru itu menemani anaknya. Yang tidak bisa difahami oleh ibu kepala sekolah tadi adalah sikap anak-anaknya, yaitu semuanya membela bapaknya, bahkan mereka mengancam, jika ibu macam-macam kepada Bapak, nanti kami semua mau pindah saja ke rumah ibu tirinya, padahal sepengetahuannya, dalam setiap kasus poligami, anak-anak selalu membela ibunya. Karena ibu itu seorang muslimah, dan kenal dengan saya dalam sebuah pengajian, maka pertanyaannya 'Apa yang harus saya lakukan menurut tuntunan agama Islam?'

Dalam percakapan yang mendalam, ibu itu akhirnya membuka seluruh permasalahan yang dihadapi. Ia menceriterakan bahwa kasus kawin lagi suaminya bukan yang pertama. Suaminya sudah sering diam-diam memiliki isteri simpanan, tetapi setiap kepergok kemudian dicerai. Ia juga mengaku bahwa suaminya termasuk 'orang kuat' di tempat tidur sehingga ia sering merasa kewalahan dalam melayaninya. Ia menduga bahwa jika suami sedang tidak mempunyai isteri simpanan, maka ia suka 'observasi' ke tempat-tempat hiburan, buktinya isteri muda yang sekarang juga ditemukan di panti pijat tradisional.

Di sisi lain ia juga mengakui bahwa suaminya itu orang baik, baik kepada keluarga dan juga kepada tetangga. Suaminya juga idola bagi anak-anaknya. Suaminya seorang muslim juga tetapi tidak rajin salat, masih rajin salat anak-anaknya. Ibu itu juga mengaku menjalankan salat tetapi sering tinggal terutama jika lagi sibuk. Sebagai suami, kata ibu itu, ia adalah suami yang penuh perhatian dan suka mengalah, terbukti setiap kali kepergok juga segera memutuskan hubungan. Tetapi dengan isteri muda yang terakhir ini, dia mengatakan bahwa ia akan menceraikan isteri mudanya nanti setelah melahirkan, karena ia sedang hamil 4 bulan.

Ibu itu bercerita bahwa terkadang ia tergoda untuk melabrak kepada madunya itu seperti yang dulu dilakukan kepada madu-madu sebelumnya, tetapi sikap anak-anaknya yang membela bapaknya membuatnya menjadi bingung. Sebagai wanita karir di kota besar, ia merasa tabah menghadapi ulah suami, tetapi menghadapi sikap anak-anaknya betul-betul membuatnya bingung. Ia tak faham apa dan siapa yang sebenarnya sedang ia hadapi, suami atau anak-anaknya. Terkadang terfikir pula untuk melaporkan perbuatan suaminya kepada atasannya karena sebagai pejabat tinggi suaminya jelas melanggar PP 10, tetapi lagi-lagi, sikap-anak-anaknya itu lebih menyita perhatiannya.

Kasus ini sebenarnya adalah problem yang berhubungan dengan kodrat kejiwaan manusia. Ibu itu mengalami konflik interest, fikiran dan perasaannya tidak sejalan, qalb, nafs, akal dan hati nuraninya tidak sedang dalam kondisi harmoni sehingga ia merasa tidak mampu membuat keputusan. Ia juga kesulitan menempatkan dirinya di antara suami, anak-anak dan Alloh SWT, tetapi ia sadar bahwa ada kekuatan yang bisa membantunya tetapi belum ditemukan. Ia sadar, bahwa sebagai muslimah ia kurang taat dalam menjalankan agama, tetapi ia berharap bahwa agama akan membantu membimbingnya dalam membuat keputusan atas apa yang akan dilakukan, sehingga pertanyaannya kepada saya juga sudah definitif, yaitu apa yang harus dilakukan menurut tuntunan agama Islam.

Karena ibu itu sudah siap menerima tuntunan agama, maka terapi psikologis yang saya sampaikan juga merupakan paket yang konkrit. Kepadanya saya menyampaikan bahwa agama memberikan kebebasan kepada ibu untuk memilih.

Pilihan pertama, labrak saja isteri muda itu dan laporkan kepada atasannya supaya kapok, saran saya. Akan tetapi ibu harus bisa membayangkan bahwa barangkali untuk kali ini suami ibu tidak akan mengalah. Jika kemudian suami ibu ditindak oleh atasan karena melanggar PP 10, maka di mata suami, ibu adalah biang keladi dari kegagalan karirnya, dan ia akan simpati kepada isteri muda yang di labrak oleh ibu, dan dalam persepsinya isteri mudanya itu teraniaya (mazlum) sementara ibu dianggap sebagai penganiaya (zalim). Pilihan pertama ini biasanya dilakukan oleh wanita kebanyakan, bukan wanita pilihan, langkah yang manusiawi, dapat dimengerti tetapi hasilnya merugikan diri sendiri.

2. Pilihan yang kedua, ibu bisa sabar menunggu sampai isteri muda itu melahirkan, dan setelah itu tagih janji suami ibu untuk menceraikannya. Langkah ini juga dapat difahami, rasional dan manusiawi, tetapi belum mengandung nuansa keindahan.

3. Pilihan ketiga, adalah pilihan yang biasanya dilakukan oleh wanita utama. Jika ibu memilih langkah ini, maka ibu harus memandang isteri muda suami ibu bukan hanya sebagai madu, tetapi sebagai hamba Alloh yang harus dihormati dan dibantu, sebagai makhluk yang membutuhkan pertolongan orang lain, seperti ibu juga sedang membutuhkan pertolongan orang lain. Dalam kehidupan, wanita sering tidak bisa menentukan jalan hidupnya, tetapi harus tunduk kepada tangan kokoh sistem sosial yang terkadang tidak menyenangkan.

Coba ibu renungkan, apakah wanita yang sekarang menjadi madu ibu itu senang bekerja di panti pijat, dan kira-kira apa yang akan dia lakukan jika dicerai oleh suami ibu. Untuk bisa menjadi wanita utama, ibu harus berpihak kepada wanita, peduli kepada nasib wanita. Dalam menghadapi masalah ibu, ibu dapat melakukan suatu bargaining dengan suami, misalnya nanti setelah wanita madu anda itu melahirkan, ibu bisa berkata kepada suami. Sudahlah pak, biar dia tidak usah dicerai, saya kasihan kepada masa depan dia, sebab jika dicerai hampir dapat dipastikan ia akan kembali ke panti pijat, dan selanjutnya akan ada lagi wanita lain yang menderita karena suaminya tergoda kepadanya. Akan tetapi saya punya permintaan, yaitu sejak hari ini Bapak harus taat beragama, rajin menjalankan solat, dan jauhi segala macam kemaksiatan. Doakan agar saya mampu hidup lurus dan kuat menghadapi realita ini.

Ibu, kata saya, pilihan ke tiga ini pilihan wanita utama, oleh karena itu berat dan tidak semua wanita dapat melakukannya, karena manusia itu lemah. Alloh SWT juga tahu bahwa wanita dan juga, manusia pada umumnya memiliki kelemahan, oleh karena kepada orang yang sedang mengalami persoalan seperti ibu, agama mengajarkan doa-doa untuk memperkuat diri.

Mendengar kata-kata terakhir tadi, ibu tersebut tersentak dan dengan sangat antausias minta diajarkan doa yang saya maksudkan. Rupanya kata kunci doa, menggetarkan batin ibu itu untuk berani menerima kenyataan dan siap melakukan apa yang diangap baik menurut agama meskipun berat. Kepada ibu itu kemudian saya berikan teks doa yang sebenarnya doa umum, tetapi karena kehausannya kepada hubungan dengan Alloh SWT maka doa itu dianggapnya sebagai doa khusus untuk dia sendiri.

Ketika saya tanyakan apakah ibu bisa membaca Qur'an, ia menyatakan bisa sekedarnya, ketika saya tanyakan apakah ibu suka menjalankan salat tahajjud, ibu itu mengatakan. alhamdulillah setelah ada kasus ini saya sekarang sudah kenal salat tahajud, padahal dulu boro-boro tahajud, salat lima waktu saja sering tertinggal.

Mendengar pengakuannya itu maka secara langsung saya tanamkan logika baru. 'Nah bu, sebenarnya dari dulu Alloh SWT menginginkan agar ibu menjadi manusia yang dekat dengan Nya, tapi ibu dipanggil-panggil tak mau mendengar, ibu sibuk urusan sendiri saja. Sekarang Tuhan membentak ibu dengan kasus ini, dan ibu baru mendengar panggilan Tuhan. Jadi kasus ini adalah rahmat Alloh SWT yang diberikan kepada ibu dalam bentuk tamparan agar ibu menjadi orang yang dekat dengan Nya. Jika manusia sudah merasa dekat dengan Nya, maka selain Alloh. misalnya suami, anak, jabatan dan harta menjadi urutan berikutnya. Saya yakin ibu mampu menghadapi cobaan ini, dan ibu insya Alloh akan lulus, menjadi hamba Alloh yang dekat dengan Nya, menolong seorang wanita, membuat suami rajin beribadat dan anak-anak ibu akan tetap bersama ibu.

alhamdulillah, beberapa bulan kemudian, terakhir saya mendapatkan kabar bahwa suaminya bisa berkumpul kembali dengan Sang Ibu dan anak-anaknya. Ibu itu akhirnya menerima dengan ikhlas keberadaan 'madu'nya yang baru melahirkan bahkan juga turut merawat anak dan istri 'muda' suaminya. Katanya, 'Alloh melimpahkan anugerah didalam hidup saya dengan berbagai masalah. Saya menerima ikhlas dan saya bahagia bisa membuat semua pihak menjadi lebih baik. alhamdulillah..terima kasih Mas Agus. Tuturnya dipenghujung suratnya. begitulah seorang ibu yang mengubah dirinya dari bara api menjadi air yang menyejukkan bagi keluarga tercintanya.

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' Senin, tanggal 20 Juli 2009, di Rumah Amalia. Silahkan bagi teman2 yang berkenan mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI ),IPTEK,buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai untuk Program kegiatan Peduli Kasih Amalia (PKA). kirimkan ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. . Mari dukung pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms 087 8777 12431

9.

Re: Pilihan---> pak Ifan

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Tue Jun 30, 2009 7:28 am (PDT)



wuih!!! keren! bukan impian belaka pak! mudah2an, karena di sk siapapun
berhak jadi bintang.
eh ngomong2 ikut milad kan pak? liat di woro2nya ya :)
jangan sampai menyesal hoho
paling lambat 16 juli 2009
yuk ah ditunggu

nia robie'
humas sk yg wewet :D

Pada 30 Juni 2009 17:09, ifan yudianto <ifanxlv@yahoo.com> menulis:

>
>
>
> Tiap tahun aku selalu diam, ketika guruku menanyakan siapa yg mau menjadi
> ketua kelah. Bukan hanya aku yg diam dan menundukkan kepala. Inilah sikapku
> jg para teman se-kelas, dari tahun ke tahun, dari SD selama 6 tahun, SMP
> selama 3 tahun, SMU selama 3 tahun pula. Selalu tertunduk ketika ditanya
> guru, apa aku mau menjadi ketua kelas.
>
> Inikah kebiasaan kami, bisa dibilang jelek dalam segi kependidikan maupun
> psikologis. Heran juga aku, semangat kepemimpinan jarang tumbuh di dunia
> pendidikan. Mungkin hal ini perlu dilakukan penelitian secara seksama,
> mencari keberadaan mentalitas anak didik. Pekerjaan rumah kita semua..
> Entahlah, apa di masa sekarang masih ada hal seperti yg aku kemukakan di
> atas. Perwakilan dari diriku di masa ini mendoakan agar anak didik sekarang
> lebih berjiwa pemimpin.
>
> Untuk eska, aku mencalonkan diriku sendiri! Dengan penuh keyakinan,
> walaupun ini hanya impian belaka.
>
>
>
10a.

Re: [Bintang SK 2009] pilihan Wiet

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Tue Jun 30, 2009 7:35 am (PDT)



hehe.. mba dyah mau kenal mereka lebih dekat? atau minta tanda tangan dari
mereka? hehe
ikut milad yuks ;)
penuh kebersamaan dan juga ada training dari Eko Ramadhitya lho.. :)
liat woro2nya di milis yah ;)
ditunggu ampe tanggal 16 juli 2009

salam
nia robie'

Pada 30 Juni 2009 11:36, Dyah Mustika P <wiet@cj.co.id> menulis:

>
>
> ikut.... ikut... ikut....
>
> 1. Retnadi Nur'aini
> => pertama kali jatuh cinta pada eska setelah membaca article mbak retno
> gaya menulisnya yg jujur dan mengalir membuat saya ketagihan membaca buah
> pikirnya
>
> 2. Kang Dani
> => ehmm... bapak yang satu ini selalu berhasil membuat saya iri pada
> istrinya... ehehehe
> tulisan- tulisannya yg mungkin di buat sesederhana mungkin, malah terkesan
> romantis buat saya
> crita tentang nibras, buah hatinya... slalu jd obat mujarab kala penat
> dg rutinitas kerja melanda
> membuat saya senyum- senyum ndiri di depan monitor, membayangkan kelucuan
> nibras
>
>
11.

(Bintang SK 2009)---> pak suhadi

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Tue Jun 30, 2009 7:37 am (PDT)



jadi gimana ikut milad tak? kita ngomongin lagi duren 100 tiga disana ;))

Pada 30 Juni 2009 11:30, suhadi hadi <abinyajundi@yahoo.com> menulis:

>
>
> Dear all mumpung blom terlambat, mo kasih rekomen tuk Bintang SK pilihan
> saya ah, yiatu:
>
> 1. Dani Ardiansah
> Jujur, saya memiih Dani bukan karena sedang berkoalisi dengan ybs disalah
> satu usaha lho,
> tapi memang buat saya nih orang pantas untuk mendapatkan award Bintang Sk.
> Waalau terkadang masih kurang bisa mengontrol sisi emosinya yang suka
> meletup-letup (maklum anak muda)
> tapi seringkali Dani bisa menjadi seorang yang wise sekalipun sebelumnya
> harus melewai peprangan batin dalam mengambil keputusan(i alway be your
> shoulder to cry on bro..hi..hi..don be mad man! piss!)
> Ide-idenya selalu kreatif, dan terbukti sukses sewaktu mengumpulkan donasi
> nikah (he..he..he..)
> dan sebagai masinis dalam gerbomg kereta eska yang panjang ini, saya pikir
> dia sudah berhasil
> paling nggak tetep mempertahankan agar kereta ini tidak tergelincir
> apalagi nabrak metromini (halah!)
>
> Jadi pilih lah Dani!.LANJUTKA.N..
> Tapi harus dengan JK..karena kalau..LANJUTKAN tidak dengan JK maka menjadi
> LAN UT AN..hi..hi..(bukan niat kampenye.com)
>
> 2. Retno
> Hmm..ibu muda satu ini buat saya merupakan kader terbaik eska yang
> kontribusinya tidak diragukan lagi.
> Walau dalam keadaan hamil, tapi blio masih mau utk aktif terlibat dalam
> persiapan acara off air eska walau dia tau resiko yang terjadi
> terhadap janinnya. Karya-karyanya 'nendang' banget. bagi siapa saja yang
> mebaca karyanya pasti setuju dengan penilaian saya ini
> Dan menurut saya, dialah satu2nya anak eska yang berhasil menembus kerasnya
> tembok pasar dunia perbukuan lewat karya LTA- nya
> karena memang menurut saya karyanya itu sudah layak jual.
> jadi jika Anda pro pada ekonomi kerakyatan beli bukunya retno, karena dia
> adalah bagian dari rakyat juga..bukan penguasa he...he..(ngelantur.com)
> oke, itu aj Bintang ESka pilihan saya
> salam
> suhadi-sidoarjo
>
>
>
>
12a.

Re: [kabinet-eska] [Donasi Buku] Yuk beramal, yuk, lewat buku bekas

Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Tue Jun 30, 2009 7:40 am (PDT)



iya, retno... maaf
aku belum bisa kasih kabar, insya Allah pekan ini akan diambil, harinya menyusul...aku kabari
nih baru pulang ambil donasi dari Tangerang...

Afwan, ya, No...
belum sempat ke rumah Retno :)
asap, aku kabari lagi, ya :)

Salam

Novi

JELANG MILAD ESKA

Ikutan Donasi buku, yukkk :)
http://akunovi.multiply.com/journal/item/1082

Ikutan lomba nulis tentang Eska, yuuk :)
http://akunovi.multiply.com/journal/item/1081/Aturan_Main_Buat_Kamu_yang_Ngaku_Eska-ers

novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply.com
http://novikhansa.wordpress.com/

--- On Mon, 6/29/09, Bu Catur <punya_retno@yahoo.com> wrote:

From: Bu Catur <punya_retno@yahoo.com>
Subject: Re: [kabinet-eska] [Donasi Buku] Yuk beramal, yuk, lewat buku bekas dan baru :) Update 29 Juni 2009
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, kabinet-eska@yahoogroups.com
Date: Monday, June 29, 2009, 10:38 PM

novi yg baik,

apakah 3 dus besar donasi buku di rumahku akan diambil?
mohon kabar ya. karena kemungkinan besar, aku gak bisa datang ke milad sk di bandung.
makasih ya.

salam,

-retno-

--- On Mon, 29/6/09, Dept. Penerbitan SK <penerbitan.eska@ gmail.com> wrote:

From: Dept. Penerbitan SK <penerbitan.eska@ gmail.com>
Subject: [kabinet-eska] [Donasi Buku] Yuk beramal, yuk, lewat buku bekas dan baru :) Update 29 Juni 2009
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, kabinet-eska@ yahoogroups. com
Date: Monday, 29 June, 2009, 1:23 PM

Assalamu'alaykum Wr. Wb

Update hingga 29 juni

1. donasi senilai 200 ribu dari Mbak Dedew

2. dari Yons Revolta

- Cowok di seberang jendela, jonru, LPPH
- mayoret jutek, Beby haryanti Dewi, LPPH

- Aisyah putri, Asma Nadia, LPPH
- Remaja Bau Sorga, Teguh Imam perdana, LPPH

- Tsunami, Corien Oranje, GPU


3. Dari Mbak Ary Nilandari

- 2 seri thank u Allah, DAR Mizan

- Aku sayang nenek, DAr Mizan

- Aku tidak Takut Hantu, DAR Mizan

- Aku senang bangun pagi, DAr Mizan

- Hari berdua, Elex media komputindo

- Teka-Teki Spinx, Hikmah

- Kisah Nabi Muhammad SAW, Mizan

- Tubuhku, syaamil

- me and my dad playing soccer, Chil Press

- Me and mom rading, chil press

- CBSA origami, Aneka burung, grasindo

- Astaga si macan mengasuh anak,

- Astaga si biba takut dalam kegelapan

- Struktur pertumbuhan tanaman

- Ummu aiman, Zikrul kids,

- Ola si koala, syamin

- Seri kreativitas Mio, Mizan

- Komik Ibadah, dar mizan

- 3 TAfsir Al Quran untuk anak-anak, mizan

Stock Donasi
- sejumlah buku komputer
- buku-buku sumbangan dari NN

Donasi lain yang akan diambil
- Donasi dari Ibu salsabilah, Tangerang

- Donasi dari Bapak Amin FAuzi, Jakarta

============ ========= ========= ========= ========= ========= ========= ====

JELANG MILAD ESKA

Yuk beramal, yuk...
lewat buku bekas yang kamu punya...
buku baru juga boleh... ;)

Semuanya diterima, dengan syarat

* tidak berbau SARA,
* tidak berbau pornografi
Diutamakan buku anak dan remaja, bisa juga komik ;)

Alhamdulillah, pada kepengurusan tahun lalu terkumpul lebih dari 3 juta
rupiah dan lebih dari 500 buku. Sebagian dana dibelikan buku-buku baru
dan lainnya sesuai dengan amanah dari donatur.

Buku-buku yang didonasikan selama ini telah mendukung kegiatan ESKA...
1. Disumbangkan ke beberapa tempat
- Rumah Cahaya Penjaringan, Jakarta
- Beranda Buku, Bandung

- Baitul Yatim (Portal Infaq), Yogya
- Perpustakaan LAPAS anak Tangerang
- Perpustakaan PUNK Muslim

2. Kegiatan Eska seperti hadiah untuk lomba-lomba

Insya Allah,
dalam rangka milad Eska 18-19 JULI nanti

kami akan menyalurkan sebagian donasi buku ke taman bacaan sekolah Taboo, Jl. Dago Pakar, Bandung


So, tunggu apa lagi...
cek lemari buku kamu...

yang mungkin sudah kamu baca dan berguna bagi yang lain :)

cek kocek kamu, yuk, infak, yuk ;)

lagi ada Jakarta Book Fair, tuh di senayan ;)

Donasi bisa dikirimkan ke
Novi Khansa
Kompleks Perumkar DKI
Blok Q1/16 Rt.009/02
Pondok Kelapa, Jak-Tim 13450

atau bisa juga dijemput.

Donasi dalam bentuk dana, bisa ditransfer ke

rekening BCA 1640311017
a.n Noviyanti Utaminingsih


Konfirmasi ke:
Hp. 08121894517
YM. novikhansa
email. novi_ningsih @ yahoo . com [hilangkan spasi]

Donasi dari Anda, sangat berguna bagi mereka :)

Terima kasih ;)



Wassalammu'alaykum Wr. Wb

============ ========= ========= ========= ========= =

--
Departemen Penerbitan dan Kepustakaan

Sekolah Kehidupan
Novi Khansa - Ukhti Hazimah - Hamasah Putri - Listya





New Email names for you!

Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.

Hurry before someone else does!












13a.

Re: [Ngaku Sahabat Eska for Milad ke-3] Eska dan Gerbong Ketiga

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Tue Jun 30, 2009 7:57 am (PDT)



Keren....
cukup satu kata aja, ya, hehehe :D

Yuk, mari sukseskan milad eska yang ke-3 :)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Kang Dani <fil_ardy@...> wrote:
>
> Eska dan Gerbong Ketiga
> ~DA~
>
>
> Idealnya, tahun ke tiga untuk sebuah komunitas adalah fase pendewasaan diri. Konsolidasi yang rapat, dan perapihan struktural. Setelah dua tahun ke belakang menjadi bagian dari proses Scaning Character dari setiap orang di dalamnya. Dan pada tahun ketiga ini, saya masih berada dalam gerbong terdepan sebagai masinis kereta yang teramat panjang. Meski terkadang lelah, saya harus tetap terjaga mengawal hingga stasiun berikutnya: Suksesi kepengurusan. Dengan harapan bahwa tahapan ideal itu menunggu di stasiun tersebut.
>
> Tentu saja fase tersebut tidak hanya dapat dinilai dari terus bertambahnya trafict penumpang, ataupun riuhnya gerbong. Karena ini bukan soal jumlah atau siapa penumpangnya. Tapi soal seberapa bisa masinis mengakomodir seluruh aspirasi para penumpang. Bukan tugas yang mudah. Saya putuskan untuk menikmati saja perjalanan ini.
>
> Berada ditengah-tengah mereka merupakan pengalaman hidup yang nyaris sempurna. Saya curiga, jangan-jangan mereka adalah para malaikat yang menyamar menjadi sahabat SK. Bisa jadi, karena dalam syair lagunya, Dee berkata : "Karena kau tak lihat terkadang malaikat tak bersayap tak cemerlang tak rupawan". Saya akan selidiki ini nanti, kapan-kapan.
>
> Bukan omong kosong jika saya katakan kejutan-kejutan besar dalam hidup saya terjadi ketika saya berada dalam gerbong sekolah kehidupan ini. Kejutan yang bahkan perlu beberapa lama untuk dapat saya cerna dan pahami. Betapa di dalamnya saya merasa... nano nano...*bukan iklan*.
>
>
> Perjalanan Hari Pertama: Gerbong Pertama
>
> Pertama kali menyusuri gerbong yang serupa dengan kereta sungguhan, yang para penumpang di dalamnya begitu pelangi,  saya dapat dengan cepat bergaul masyuk dengan mereka. Ibarat facebook, saya terus memberi tag pada setiap orang yang saya temui di dalamnya. Meng-add  mereka sebagai teman, sambil menunggu konfirmasi, saya menyapa mereka satupersatu, menyalami dan berfoto bareng, bahkan sesekali berbagi bekal dalam perjalanan.  Saya yang memang tidak terlalu bermasalah dengan kepercayaan diri, meski tidak sampai pada taraf tidak tahu malu, dapat dengan cepat masuk ke dalam friendlistnya  masing-masing.
>
> Bahwa siang itu saya akan mendapatkan kejutan dan menjadi selebriti, tak pernah terlintas sedikitpun dalam benak. Tapi memang ibarat pisang yang disekap agar cepat matang. Atau ibarat Manohara yang juga disekap di Kelantan, popularitas instan itu dengan cepat saya raih. Paling tidak, seruangan itu tahu, sayalah yang mendapatkan sebuah laptop, pada saat yang sangat tepat. Pada waktu yang juga pas. Benar kawan, Tuhan tahu apa yang dibutuhkan ummatnya.
>
> Banyak sekali mata yang haru untuk saya saat itu. Entahlah, meski saya tidak pernah sekalipun berada dalam antrian BLT, tapi semuanya mafhum  bahwa saya pernah menulis novel dengan tulisan tangan, dan menjualnya untuk biaya menikah, tak lama lagi dari pesta itu. Tak ada predikat SK Idol untuk saya, karena gelar itu sudah diraih oleh yang lain. Atau tidak juga Bintang SK. Tapi saya yakin lebih beruntung dari itu semua. Hanya syukur saat itu, dan berharap ini adalah pertanda pintu rizki yang tak terduga-duga itu mulai terbuka untuk saya. Dan benar saja, semuanya mengalir deras.
>
> Gerbong pertama ini meninggalkan kesan yang tak terhingga buat saya. Kegembiraan yang hanya bisa diterjemahkan jika  melihat acara bedah rumah pada si pemilik rumah, dan reality show semacamnya. Tentu tidak termasuk termehek-mehek. Pesta pertama yang menyenangkan. Saya yakin, bahwa di pesta inilah interkasi yang tidak akan pernah terlupakan seumur hidup.  Betapa tidak, bahu-bahu raksasa yang kelak  dapat membuat saya  melihat dunia dengan sudut pandang yang lebih luas,  --kutipan pidato ketua SK pertama-- saya temui saat itu.
>
>
> Perjalanan Hari Kedua: Gerbong kedua
>
> Gerbong SK yang membwa kami terus melaju pada rellnya. Lesat meski tak secepat cahaya. Saya resmi menjadi masinis untuk kereta panjang itu. Peralihan yang sederhana dengan setumpuk travellguide berupa pengalaman.
>
> Saya berada paling depan. Dan benar saja kecurigaan saya, mereka adalah malaikat yang menyamar menjadi sahabat dan siap membangunkan saya dari mimpi yang melelap, sahabat yang akan menemani ketika saya merasa sepi, sahabat yang akan mengingatkan bila saya sedikit mis orientasi. Dan sahabat yang akan mengingatkan saya untuk mengucap syukur ketika datang nikmat, mengingatkan untuk istighfar ketika datang khilaf, dan sahabat yang akan membantu saya mewujudkan mimpi.
>
> Meskipun demikian, sebagai masinis, saya tetap harus menagih tiket, dan sesekali menurunkan dengan paksa jika saya dapati mereka tidak membawa tiket dan terlalu rusuh di dalam gerbong.
>
> Saya yang terkadang over PD, dan sedikit konyol, sedikit jail, sedikit nakal,  sedikit egois, sedikit baik hati, dan sedikit menabung. Dengan percaya diri menerima amanah yang dititipkan oleh para penumpang. Mimpi yang dihimpun dengan banyak ekspektasi dan orientasi itu saya terima. Bahwa saya harus tetap terjaga dan mengantarkan mereka ke stasiun berikutnya adalah sebuah keniscayaan. Saya tak dapat lagi menolak. Mimpi sudah dihimpun, maka saya harus segera terjaga dan mengurai mimpi itu.
>
> Gerbong kedua di hari kedua. Sebuah pesta kebun yang yang menyenangkan dan sedikit membosankan. Mereka tidak terlalu bersemangat, mungkin karena lelah setelah semalaman menyiapkan pesta kebun ini. Peralihan otonomi, regenerasi dengan simbol nasi tumpeng yang sedikit mubadzier. Dipotong sesaat setelah makan siang. Kaos seragam baru yang lusuh dan mengkerut, orgen tunggal yang bisu, acara yang padat dan gerutu.
>
> Mereka sudah berusaha, meski tetap saja kita tidak bisa menyenangkan semua orang, pun sudah berusaha maksimal.  Gerbong kedua dan hari kedua yang panjang. Kejutan demi kejutan, kekesalan demi kekesalan menghadapi diri sendiri, pun mereka. Lelah yang membosankan, yang terkadang membuat saya ingin melompat keluar dari gerbong ini.
>
>
> Gerbong ke-3 dan hari ketiga
>
> Gaungnya sudah dikumandangkan. Sekali lagi kami akan berkumpul, bukan untuk suksesi, tapi silaturrahim yang jeda setahun kebelakang. Entah pesta dengan romantika, atau pesta kebun belakang, standing party atau yang lainnya kali ini.
>
> Cita-cita besar gerbong SK memang belum tercapai maksimal.  Saya harus menyusun kata-kata untuk peringatan hari ke-3 itu. Biar tak gemetar di podium nanti. Bagaimanapun gerbong ke-3 baru sebatas pintu, masih banyak ruang yang harus dibenahi di dalamnya.
>
> Lalu saya mendapati diri saya salah menyimpulkan. Ternyata bukan hanya pada gerbong pertama, kedua atau ketiga saya mendapati kesan yang begitu anugerah, tapi pada setiap gerbong yang saya lewati adalah anugerah yang betapa. Karena mengenal meraka tak pernah ada gantinya.
>
> Jakarta, 30 Juni 2009
> Jelang Milad SK ke-3
>
>
> Dani Ardiansyah
> www.sekolah-kehidupan.com
> www.catatankecil.multiply.com
>

14a.

Re: [Ngaku Sahabat Eska For Milad ke-3] Suatu Hari Di Ruang-Ruang Ke

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Tue Jun 30, 2009 8:01 am (PDT)



Mbak Lia emang detail dan pemerhati :)
aku jadi bayangin sisi-sisi kelas, lapangan, suara gaduh di kelas, hehehe...

Aku suka duduk di kelas mana pun...
membaca tulisan siapapun...
termasuk tulisan mbak Lia :)

Ada beberapa tulisan sahabat eska yang mengena di hatiku
:)

aah, indahnya,
jadi ingat belum menulis tentang eska, hehe

maaf, rajin woro2, tapi malah lupa
Insya Allah, akan aku tuliskan dengan penuh cinta ;;)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Lia Octavia <liaoctavia@...> wrote:
>
> *Suatu Hari Di Ruang-Ruang Kelas Sekolah Kehidupan*
>
> Oleh Lia Octavia
>
>
>
> *Gerbang Sekolah Kehidupan*
>
> Gerbang itu masih terbuka dan hangat diterpa sinar ilmu
> pengetahuan yang memancar dari setiap jendela ruang kelasnya. Gerbang yang
> selalu ramah dan tersenyum pada siapa saja, baik lelaki maupun perempuan,
> dari segala suku, bangsa, agama, dan ras, yang diciptakan Sang Maha Pencipta
> di dunia ini. Mereka yang merasa masih harus banyak belajar sebagai manusia.
> Mereka yang ingin berbagi. Mereka yang melangkahkan kaki masuk melalui
> gerbang ini. Memasuki Sekolah Kehidupan; sekolah tanpa batas. Gerbang yang
> sama itu pula yang menyambutku tiga tahun yang lalu. Percayalah, memasuki
> sekolah ini, kau takkan pernah tahu apa yang akan kau alami. Dan yang pasti,
> kau takkan pernah sama lagi.
>
>
>
> *Bahasa*
>
> Aku sangat menyukai puisi dan sastra, jadi dugaanmu tepat. Ruang
> kelas pertama yang kumasuki adalah kelas bahasa. Di sana aku bertemu dengan
> mereka yang kini menjadi sahabat-sahabatku. Mbak Rinurbad yang rajin
> menuliskan resensi buku setiap minggu, Mbak Retno yang gemar menulis puisi
> dan cerpen surealis, Kang Dani yang sering bolos dari kelas Catcil hanya
> untuk menuliskan sebait dua bait puisi untuk kami, Mbak Sinta yang ceria dan
> selalu berpikir positif, Mbak Indar yang selalu kukagumi karena
> cerpen-cerpennya yang sarat budaya lokal, Mbak Novi yang kadang-kadang
> mampir di kelas ini untuk sekadar mengungkapkan pikiran dan impiannya, Mbak
> Divin yang bersemangat mengalirkan puisi-puisinya yang bertenaga, Kang
> Arrizki Abidin yang pendiam namun ternyata ia pintar bermain gitar dan
> menggubah puisiku menjadi sebuah lagu, Mbak Nia yang pintar main biola dan
> sesekali mampir ke kelas ini untuk mengungkapkan asa, Mas Fiyan Arjun yang
> mengaku masih belajar menulis puisi dan sesekali menuliskan cerpen-cerpennya
> di kelas.
>
> Tak ketinggalan Kang Jun An Nizami yang juga suka menyendiri
> namun karya-karyanya sering membuat orang terpukau, Bunda Icha yang sesekali
> bolos dari kelas Catcil untuk menuliskan cerpen-cerpennya. Mereka adalah
> sahabat-sahabat yang pertama kali kutemui. Kini, setelah tiga tahun berlalu,
> kelas bahasa kian ramai dihuni oleh murid-murid baru. Inilah kelas di mana
> aku banyak belajar. Kelas di mana aku sering duduk di tepi jendelanya sambil
> merangkai puisi dan cinta yang bertaburan di dalamnya.
>
>
>
> *Inspirasi dan Motivasi*
>
> Adalah Pak Sinang Bulawan, pendiri Sekolah Kehidupan yang
> pertama kali mengelola kelas ini bersama-sama dengan Pak Teha. Orang tua
> yang bijak pada siapa aku banyak berkaca melalui tulisan-tulisannya. Aku
> banyak menemukan pencerahan pada tulisan-tulisan mereka. Juga Mas Adjie,
> yang juga seorang trainer dan motivator, lalu ada Mbak Jenny Jusuf yang
> selalu mengatakan padaku untuk "rock your life!", Mas Nursalam kepala
> sekolah yang pertama, Kang Dikdik yang pendiam namun tulisan-tulisannya
> sungguh bernas, hingga murid-murid yang baru seperti Pak Agus Syafii yang
> rajin membagi pengalamannya nyaris tiap hari. Tak ketinggalan seorang guru
> sekaligus murid dari Bandung yaitu Kang Hadian, yang karena kekocakannya,
> jarang ada yang menyangka bahwa beliau adalah seorang trainer dan motivator
> yang handal. Di kelas inilah, aku bertumbuh menjadi dewasa setiap harinya,
> menjadi bijak, dan banyak memengaruhi cara berpikir dan bertindak. Karena
> cinta yang bertebaran di mana-mana selalu memberi kesempatan.
>
>
>
> *Catcil dan Ruang Kantor*
>
> Kelas ini paling banyak dihuni oleh murid-murid Sekolah
> Kehidupan. Kang Dani, kepala sekolah periode ini dan istrinya Mbak Endah
> sering bercerita mengenai putra mereka yang tampan, Mbak Syasya, Mbak Indar,
> Mbak Anty, Mas Fiyan, juga sering berbagi di kelas ini. Tak ketinggalan Mbak
> Novi, Mbak Nia, Kang Galih, Mbak Ugik, Mbak Sinta juga sering berbagi
> pengalaman di kelas ini. Aku teringat pada Kang Taufiq, Mbak Asma, dan Mas
> Catur yang dulu bermukim di Bogor dan sering berbagi mengenai pengalaman
> hidup masing-masing. Juga Mbak Fety, Mbak Dyah Zakiaty, Mbak Sisca Lahur
> yang jago memotret, serta Mbak Wiwiek yang gemar mendaki gunung. Semuanya
> tumpah ruah saling berbagi di kelas ini.
>
> Inilah kelas yang tak pernah sepi. Kelas yang selalu hidup oleh
> nuansa cinta dan persaudaraan yang kental. Di kelas inilah aku juga mengenal
> Mas Andri, Mas Aris El Durra, dan juga Udo Yamin. Ada juga Mas Margo yang
> dulu kadang berbagi di kelas Motivasi dan Inspirasi. Di kelas inilah, kami
> menjadi sahabat yang saling membantu satu sama lain, suka dan duka adalah
> cinta bagi kami.
>
>
>
> *Ruang Musik*
>
> Setiap akhir pekan, aku berusaha menyempatkan diri ke kelas ini.
> Musik yang sudah menjadi bagian dari jiwaku. Di kelas ini aku sering bertemu
> Mbak Nia dan juga Mbak Retno yang sering menuliskan lirik-lirik lagu penuh
> makna. Musik yang mengalun penuh cinta memenuhi seantero Sekolah Kehidupan.
>
>
>
> *Lonceng dan Etalase*
>
> Kedua ruang ini merupakan ruang kelas yang paling dinanti oleh
> setiap murid. Di kelas Lonceng, kami biasa mengabarkan keajaiban-keajaiban
> hidup yang kami alami. Mulai dari pernikahan, kelahiran, kematian, hingga
> buku-buku baru karya murid-murid Sekolah Kehidupan yang lahir di kelas
> Etalase. Kedua kelas inilah cermin keberhasilan dari kelas-kelas yang kami
> ikuti. Bagiku, kedua kelas ini merupakan tempat berbagi doa dan syukur.
>
> *Sudut Lapangan Sekolah Kehidupan*
>
> Walau masih banyak ruang kelas di sekolah ini yang belum
> kumasuki, sesuatu akan terasa sangat berbeda bila kau berdiri di lapangan
> sekolah. Tempat segala ruang kelas terlihat dengan segenap aktifitasnya.
> Masih banyak teman-teman baru yang hanya duduk di sudut atau berdiam diri
> menonton kegiatan-kegiatan sekolah. Teman-teman yang begitu rendah hatinya
> sehingga tidak mau disebutkan namanya. Dari merekalah aku belajar untuk
> berkontribusi dan membantu tanpa pamrih, tanpa perlu menjadi terkenal. Salam
> dan hormatku untuk mereka semua.
>
> Dan sekolah ini, tempat kita menuntut ilmu selama hayat dikandung badan,
> masih menemani setiap pagi, siang, dan malam seluruh murid-muridnya, takkan
> pernah kehabisan cerita untuk dikisahkan dan takkan pernah kehabisan tinta
> untuk dituliskan. Karena selama hidup masih terus ada, sekolah kehidupanpun
> tetap terus berlangsung. Dan di bawah tatapan Sang Maha Cinta, bagiku, hidup
> takkan pernah sama lagi.
>
>
>
> Jakarta Selatan, 29 Juni 2009 at 9.45 p.m.
>
> Dipersembahkan untuk milad Sekolah Kehidupan yang ketiga dengan penuh cinta…
>
>
>
>
>
> *******
>
> http://mutiaracinta.multiply.com
>

15.

KISAH PERCIKAN Air di Dulang

Posted by: "Al Faqir Ilmi" alfaqirilmi@yahoo.com   alfaqirilmi

Tue Jun 30, 2009 5:21 pm (PDT)



KISAH PERCIKAN Air di Dulang
 
SBY mengkritik keras pejabat dan keluarganya yang berbisnis. Padahal, keluarganya sendiri tidak steril dari bisnis. Menepuk air di dulang, memercik muka sendiri.
 
EDHIE Baskoro Yudhoyono baru selesai menempuh pendidikan diplomanya di Curtin University of Technology, Perth, Western, Australia, 26 Februari 2005, ketika keluarga Cikeas menggelar rapat keluarga untuk membahas masa depan putra bungsu SBY itu. Materi pembicaan seputar keinginan Ibas—demikian sapaan lajang kelahiran Bandung, 24 November 1980 itu—untuk menerapkan dua gelar diploma yang diraihnya selama tujuh tahun, Bachelor of Commerce Finance dan Electronic Commerce, ke dunia kerja.
 
Namun, pembicaraan yang berlangsung serius tapi santai itu menemui jalan buntu. Posisi SBY sebagai presiden membuat mereka kesulitan mencari kata temu untuk menentukan bisnis apa yang cocok untuk Ibas. SBY dan anak-istrinya tentu tidak bisa sembarangan melakukan bisnis. "SBY sangat memahami hal itu," ujar sumber di lingkungan keluarga Cikeas kepada Indonesia Monitor, pekan lalu.
 
Alhasil, obrolan keluarga yang diselingi hidangan singkong goreng, jajanan pasar, dan teh manis itu pun tidak menghasilkan putusan apapun. Sebagai kepala keluarga, SBY berusaha membesarkan hati putra kesayangannya itu. "Nggak usah buru-buru. Insya Allah, nanti pasti akan ada jalan," ujar SBY, seperti diungkapkan sumber.
 
Hingga suatu hari, masih menurut sumber, kegalauan keluarga Cikeas itu sampai ke telinga seorang konglomerat pemilik usaha food manufacture, salah satu produknya adalah kopi bubuk kemasan merek terkenal. Selama ini, pengusaha keturunan itu sudah kenal dekat dengan keluarga Cikeas. "Dia menawarkan diri untuk mendidik Ibas berbisnis," ungkapnya.
 
Mendapat tawaran seperti itu, SBY tak serta-merta menyetujuinya. Bahkan, menurut sumber, ia terlihat keberatan. Namun, tidak demikian dengan Kristiani Herrawati. Istri SBY yang biasa disapa Ani Yudhoyono itu, menurut sumber, terlihat merespon tawaran tersebut. SBY pun akhirnya setuju, tapi dengan catatan: bisnisnya tidak terkait dengan bisnis pemerintah.
 
Meski diperbolehkan berbisnis, namun Ibas diminta untuk melanjutkan sekolah dulu di tingkat master. Secara kebetulan, Agus Harimurti, sang kakak yang dinas di militer, juga akan melanjutkan studi. Mereka sama-sama memilih Nanyang Technological University (NTU) Singapura sebagai tujuan studi. Bedanya, Agus mengambil master di bidang Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies, sementara Ibas gelar M.Sc International Political Economy di S Rajaratnam School of International Studies NTU.
 
Sekitar 1,5 tahun mereka berhasil menyelesaikan studinya masing-masing. Agus kembali berdinas di militer, tepatnya di Yonif Linud 305/Tengkorak, Kostrad, sementara Ibas mulai menyiapkan bisnisnya. Untuk mendalami bisnis yang bakal digeluti, suatu hari Ibas diajak jalan-jalan ke beberapa negara di Eropa dan ke Cina.
 
Saat itu, menurut sumber, sempat terjadi ketegangan antara SBY dan Ani. Sebab, SBY tidak tahu Ibas sedang jalan-jalan ke luar negeri. "SBY lantas meminta Ibas untuk segera kembali ke Indonesia. Dia tidak ingin ada omongan orang, Ibas jalan-jalan sama konglomerat ke luar negeri. Dia sangat menjaga posisinya sebagai presiden," ungkapnya.
 
Beruntung, kepergian Ibas tidak sampai memunculkan kontroversi. Rencana menjalankan bisnis pun segera direalisasikan. Langkah pertama adalah menentukan core bisnis yang  akan digarap mereka. Sesuai syarat dari ayahnya, Ibas dan "suhu bisnisnya" sepakat memproduksi biskuit dengan merek dagang Bisco di bawah bendera PT Gala Pangan.
 
Setelah itu, mereka mencari lokasi pabrik. Yang dipilih sebagai basis usahanya adalah kawasan industri Jababeka 2, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, sekitar 35 km arah timur Jakarta, tepatnya di Jalan Industri IV Blok PP-3.
 
Menurut sumber, lokasi PT Gala Pangan berada di bagian belakang kawasan industri Jababeka. Jalanan masuk ke lokasi dulunya rusak parah. "Namun, setelah tahu di situ dibangun pabrik milik Ibas, pihak pengelola Jababeka langsung meng-hotmix jalan menuju kawasan tersebut," tuturnya.
 
Tak hanya aspal hotmix. Sesuai kebutuhan, pabrik dengan omzet 1-2,5 juta dolar AS itu membutuhkan gas LPG dalam jumlah banyak untuk mengaktifkan pengovenan. Saat itu, pipa gas LPG belum masuk kawasan itu. "Tak selang lama, pipa gas dibangun masuk ke kawasan tersebut," ujarnya.
 
Kini, PT Gala Pangan sudah berproduksi. Dengan memperkerjakan karyawan sebanyak 150 orang, biskuit produk Gala Pangan dilempar ke pasar ekspor, meliputi pasar-pasar utama di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa Barat, Eropa Timur, Asia Timur, Asia Tenggara, Afrika, dan Oceania.
 
Ketika Indonesia Monitor berkunjung ke pabrik tersebut, Jumat (12/6) pagi, suasana masih terlihat sepi. Lokasi PT Gala Pangan cukup mewah dan strategis. Dibanding pabrik-pabrik lain di kawasan tersebut, Gala Pangan tampak istimewa.
 
Pagarnya bagus, halamannya luas, dan bangunan gedungnya terlihat rapi. Terletak di sebuah pertigaan Jalan Industri Selatan IV dan Jalan Industri Selatan V, pabrik Gala Pangan terbagi dalam tiga bagian utama, yakni di bagian depan untuk kantor, bagian sisi kiri dan kanan untuk produksi dan gudang. Halaman parkir cukup luas.
 
Namun, yang paling istimewa adalah saat pabrik tersebut akan dibangun. "Peletakan batu pertama oleh Pak SBY," ujar seorang sekuriti PT Gala Pangan kepada Indonesia Monitor. Dia menuturkan, pabrik kue tersebut memang milik Ibas. Pada awal-awal produksi, Ibas sering datang ke pabrik tersebut.
 
Tapi, menurut dia, akhir-akhir ini Ibas jarang berkunjung. "Pak Ibas sudah lama tidak ke sini. Sejak maju sebagai caleg, dia jarang ke sini, mungkin sibuk," ujarnya. Dalam ingatannya, Ibas terakhir datang ke pabriknya sekitar lebaran haji tahun lalu. "Itu pun hanya sebentar," imbuhnya.
 
Menurut sekuriti yang namanya dirahasiakan, ia tidak tahu mengapa Ibas jarang berkunjung ke pabrik miliknya. "Sepengetahuan saya, Pak Ibas masih menjadi komisaris di sini. Sebab dulu sebelum maju jadi caleg, dia sering datang ke sini, sekarang saja yang agak jarang," lanjutnya.
 
Keterlibatan Ibas dalam bisnis biskuit secara implisit dibenarkah oleh Staf Khusus Ibu Negara Ani Yudhoyono, Nurhayati Ali Assegaf. Awalnya, Wasekjen Partai Demokrat itu tidak mau mengaku soal bisnis Ibas. "Saya nggak tahu, jujur saya nggak tahu," ujar Nurhayati kepada Indonesia Monitor, Kamis (11/6).
 
Setelah ddesak, akhirnya ia mengakui, meski tidak yakin. "Jujur saya nggak tahu kalau Mas  Ibas  punya pabrik itu. Saya memang pernah dengar Mas Ibas, kalau nggak salah, berbinis  kue kering. Itu kalau nggak salah ya. Tapi, pastinya saya nggak tahu bisnis apa. Yang saya tahu, Mas Ibas di politik," paparnya.
 
Namun, kalau pun benar berbisnis, menurut Nurhayati, tidak ada salahnya, karena bisnis yang digeluti adalah di sektor swasta dan tidak terlibat kerjasama dengan perusahaan BUMN maupun BUMD. "Apa salahnya anak presiden berbisnis," gugatnya.
 
Argumen Nurhayati didukung oleh Sekjen DPP Partai Demokrat Marzuki Alie. Menurutnya, yang dimaksud larangan berbisnis, seperti yang pernah dilontarkan SBY, adalah berbisnis dengan mengambil dana APBN.
 
"Itu konkretnya. Kalau ada anak pejabat berbisnis, punya pabrik, punya industri yang tidak ada kaitannya dengan pemerintah, tidak ada kaitannya dengan APBN, ya boleh-boleh saja kan," ujar Marzuki Alie kepada Indonesia Monitor, Selasa (9/6).
 
Lantas, siapa yang "ditembak" SBY dengan pernyataannya? "SBY tidak meng-address kepada seseorang. Dia menyatakan bahwa pemerintahan 2009-2014, saya dan Pak Boediono Insya Allah bebas conflict of interest," tegasnya.
 
Benarkah? Tanyakan saja pada hotmix, pipa gas LPG, dan batu pertama yang diletakkan SBY di pabrik kue kering milik putra bungsunya itu.
 
■  Sri Widodo, Moh Anshari
http://www.indonesia-monitor.com/main/index.php?option=com_content&task=view&id=2473&Itemid=33
 
 
 
Telunjuk Sendiri Mengarah ke Hidung
 
Kritik SBY agar pejabat dan keluarganya tidak berbisnis ditertawakan banyak pihak karena ia seperti menuding ke muka sendiri.
 
KETUA Pedoman Indonesia, Fadjroel Rachman, misalnya, melihat justru keluarga SBY yang sedang membangun kerajaan baru, yakni kerajaan kolusi dan nepotisme. "Bu Ani memasukkan saudaranya jadi pejabat BNI. Ada yang berbisnis dan lain-lain," ujar Fadjroel kepada Indonesia Monitor, Kamis (11/6).
 
Pengangkatan direksi BUMN, kata dia, juga tidak melalui fit and proper test di DPR, tapi di tangan Meneg BUMN. "Dan kita tahu siapa saja orang-orang yang sekarang jadi direktur BUMN itu. Rata-rata adalah orang dekat Istana. Ini nepotisme jenis baru," tegasnya.
 
Politisi Partai Gerindra Permadi menilai, SBY bersikap munafik saat melontarkan kritik yang mengarah ke JK. "Kenapa waktu itu dijadikan wakil presiden. Padahal dia sudah tahu bahwa JK itu seorang pedagang atau saudagar. Itu kemunafikan SBY," ujar Permadi kepada Indonesia Monitor, Jumat (12/6).
 
Anggota DPR dari PDIP Hasto Kristiyanto juga menuding SBY tidak sinkron antara ucapan dan tindakannya. Makanya, ketika SBY melaporkan kekayaannya sekitar Rp 7 miliar, Hasto menilai SBY tidak jujur. "Pak SBY melaporkan kekayaannya hanya Rp 6 miliar, sementara dana kampanye anaknya saja sampai Rp 7 miliar. Untuk bikin atribut Ibas, dalam  hitung-hitungan saya, bisa sampai Rp 7 miliaran," ungkap Hasto kepada Indonesia Monitor, Jumat (12/6).
 
Dia curiga, saat ini diterapkan sistem setoran ke atasan. Jadi, pejabat-pejabat di BUMN yang jadi kepanjangan tangan biasa menyetor. "Kemarin saja, ada perusahaan sekelas al-Barokah bisa menyumbang sampai Rp 5 miliar. Jadi, memang dalam pemerintahan berbasis neolib, pasti mendasarkan diri pada transaksi kepentingan," tegasnya.
 
Tim Sukses JK-Wiranto, Indra J Pilliang menilai, pernyataan SBY itu sebenarnya diarahkan ke timnya sendiri. "Saya kira pernyataan itu menunjukkan ketidakmampuan SBY dalam memerintah selama 4,5 tahun ini. Selama menjadi presiden, SBY tidak mampu mengeluarkan aturan-aturan yang menghalangi kongkalikong antara penguasa dan pengusaha, termasuk keluarganya," ujar Indra kepada Indonesia Monitor, Selasa (9/6).
 
Pengamat politik Universitas Paramadina, Bima Arya Sugiarto, melihat kritik SBY sebagai upaya untuk mengingatkan kepada publik bahwa ada perdebatan yang dulu belum tuntas soal dwifungsi, yakni politisi dan pebisnis. "Kalau kemudian ada efeknya ke capres lain terutama JK, mungkin saja terjadi karena orang akan mengaitkaitkan," ujar Bima Arya kepada Indonesia Monitor, Selasa (9/6).
 
Ketika SBY melontarkan isu tersebut, kata Bima, tentu sudah menghitung risikonya. "Kalau salah menghitung bisa menjadi bumerang. Mungkin SBY sudah menghitung bahwa serangannya akan berbalik ke dia. Bisa menjadi bumerang kalau tidak ada konsistensi di situ," tuturnya.
 
Direktur LRI Johan Silalahi menambahkan, selama ini beredar wacana bahwa seorang jenderal punya privilege khusus untuk putranya masuk ke TNI. "Ini seperti menepuk air di dulang memercik muka sendiri. Capres yang lain bisa mempertanyakan apakah putra SBY masuk militer karena prestasi yang fair, karena lolos kompetisi dan seleksi yang ketat, atau karena bapaknya jenderal. Itu kan bisa juga diungkap oleh capres yang lain," tutur Johan kepada Indonesia Monitor, Selasa (9/6).
 
Sementara, peneliti LP3ES Fajar Nursahid menduga, kritik SBY merupakan janji untuk melaksanakan clean governance. "Tapi sebenarnya dia sudah mulai terjebak pada situasi yang kemudian bermain agak keras. SBY tampak kemudian meninggalkan catur dia yang dipersepsikan sebagai presiden yang kalem dan santun," ujar Fajar kepada Indonesia Monitor, Selasa (9/6).
 
■  Sri Widodo, Moh Anshari
http://www.indonesia-monitor.com/main/index.php?option=com_content&task=view&id=2474&Itemid=33
 
 
 
Main Fiber Optik Gandeng Bos Batik
 
Tak hanya Ibas, keluarga SBY yang terlibat bisnis. Adik bungsu Ani Yudhoyono  juga mulai melebarkan sayap usahanya. Menggandeng PT Kereta Api dan PLN.
 
SEBUAH kantor dua lantai bergaya minimalis di Jalan Tomang Raya No 43 Jakarta Barat, Kamis (11/6) sore itu terlihat sepi. Hanya ada dua mobil teronggok layu di pelataran parkir yang baru saja tersapu hujan. Tanpa plang nama, tak ada  yang menyangka jika kantor bercat abu muda itu adalah kantor pusat PT Power Telecom (PowerTel).
 
Padahal, di perusahaan penyelenggara jasa akses internet (internet service provider) itu terdapat nama besar: konglomerat klan Tjokrosaputro. Selain keluarga taipan pemilik PT Batik Keris itu, ada juga Hartanto Edhie Wibowo, adik  kandung Ibu Negara Ani Yudhoyono. Klan Tjokrosaputro diwakili oleh pewaris  tahta bisnis, Dicky Tjokrosaputro, yang duduk sebagai direktur utama. Sementara, Hartanto didapuk jadi komisaris utama.
 

st1\:*{behavior:url(#ieooui) }

Tak sekadar nama besar, perusahaan yang didirikan pada tahun 2004 itu juga  bermodal besar. Seperti tercantum di lembar prospektus, PowerTel bermodal awal Rp 1,5 triliun, dengan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 247,5 miliar (66 persen) yang dimiliki PT Powercom Indonesia dan Rp 127,5  miliar (PT Power Network) atau 34 persen. Di Powercom Indonesia, Hartanto duduk sebagai direktur utama.
 
Meski berkantor 'minimalis', fasilitas untuk karyawan PowerTel lumayan juga.  Lihat saja, di daftar kendaraan operasional, terdapat 9 unit mobil Aphard (keluaran tahun 2005-2008), 3 unit Mercedes Benz (2008), 1 unit Toyota Land  Cruiser (2005), dan 1 unit Toyota Kijang (2007). Ke-14 mobil tersebut terdaftar  atas nama PT PowerTel.
 
Selain berkantor pusat di Tomang, PowerTel juga memiliki dua kantor lain. Yakni kantor operasional di Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 25th Floor, Sudirman Central Business District, Jl Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta, dan  kantor cabang di Komplek Ruko Beteng Blok B6-B7, Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
 
Dengan nama besar, modal besar, dan fasilitas menjanjikan, PowerTel juga  bercita-cita besar. PowerTel mengklaim sebagai perusahaan Indonesia pertama yang mengkhususkan diri di bidang kontruksi jaringan backbone (utama) yang  menyediakan jaringan operator telekomunikasi.
 
Untuk mendukung percepatan infrastruktur, PowerTel menggandeng PT Kereta  Api Indonesia (KAI) dalam pemanfaatan jaringan jalan kereta api pemerintah sebagai jalur kabel serat optik. Saat kerjasama itu dijalin, Menteri Perhubungan  masih dijabat oleh Hatta Radjasa. Tahun 2006, mereka memenangkan tender  PLN Persero berupa proyek pemanfaatan jaringan PLN sebagai jaringan telematika.
 
Humas PT KAI Ahmad Suyadi mengaku tidak tahu-menahu ada kerjasama antara  PT PowerTel dan PT KAI. "Itu urusan kantor pusat di Bandung," ujar Suyadi kepada Indonesia Monitor, Jumat (12/6).
 
Yang aneh ketika keterlibatan Hartanto di PowerTel dikonfirmasi ke orang-orang  terdekat SBY, mereka seperti buang badan, cari aman. KRMT Roy Suryo Notodiprojo, misalnya. Dia mengaku tidak tahu keberadaan Hartanto sebagai  Komisaris Utama Powertel, padahal di perusahaan tersebut Roy duduk sebagai komisaris.
 
"Saya baru satu sebulan lalu kalau Hartanto yang bungsu itu ada di situ. Saya nggak pernah ketemu dia di rapat," tutur Roy Suryo kepada Indonesia Monitor, Kamis (11/6). Padahal, mereka sama-sama masuk ke PowerTel sejak 2004.
 
Sekjen DPP Partai Demokrat Marzuki Alie, juga sami mawon. Ketika diungkapkan bahwa ada keluarga SBY yang terlibat bisnis di PowerTel, dia langsung memotong. "Bisnis apa? Enak aja you ngomong. Tidak ada itu. Jangan nuduh-nuduhlah. Itu data ngawur," cetusnya kepada Indonesia Monitor, Selasa (9/6).
 
Lucunya, ketika dikonfirmasi, Direktur Utama PowerTel Dicky Tjokrosaputro mengakui keterlibatan Hartanto di bisnisnya. "Ya, memang Pak Hartanto jadi  komisaris utama di perusahaan kami," akunya kepada Indonesia Monitor, Kamis (11/6).
 
■  Sri Widodo, Moh Anshari

16.

[Bintang SK 2009] REKAP CALON BINTANG SK PER 1 JULI 2009

Posted by: "Kabinet Eska" kabinet.eska@gmail.com

Tue Jun 30, 2009 8:50 pm (PDT)



====================================================================
PARA KANDIDAT BINTANG SK (urutan berdasarkan abjad) per 1 Juli 2009:

- Dani Ardiansyah (4 suara)
Alasan:
1. Karena dia ketua SK. Rumahnya ga di mana-mana jadi tempat nongkrong anak
Eska,
apalagi saya yang sering mampir, numpang menyelonjorkan kaki setelah
mengais-ngais naskah :D. Yang jelas sebagai ketua, Dani menyalurkan aspirasi
anggota, hayah :D (Novi)
2. Sebagai ketua SK periode 2008-2010, beliau sudah banting tulang dan
daging untuk mempertahankan SK ini. tentu saja kepemimpinan beliau untuk
mengumpulkan energi potensial anggotanya patut diacungkan jempol... pilih
lagi Dani sebagai ketua SK 2010-2012... Lanjutkan??? (ups... dah saatnya
belum ya?) (Hadian)
3. Jujur, saya memiih Dani bukan karena sedang berkoalisi dengan ybs disalah
satu usaha lho, tapi memang buat saya nih orang pantas untuk mendapatkan
award Bintang Sk. Waalau terkadang masih kurang bisa mengontrol sisi
emosinya yang suka meletup-letup (maklum anak muda) tapi seringkali Dani
bisa menjadi seorang yang wise sekalipun sebelumnya harus melewai peprangan
batin dalam mengambil keputusan(i alway be your shoulder to cry on
bro..hi..hi..don be mad man! piss!)
Ide-idenya selalu kreatif, dan terbukti sukses sewaktu mengumpulkan donasi
nikah (he..he..he..) dan sebagai masinis dalam gerbomg kereta eska yang
panjang ini, saya pikir dia sudah berhasil paling nggak tetep mempertahankan
agar kereta ini tidak tergelincir apalagi nabrak metromini (halah!)
Jadi pilih lah Dani!.LANJUTKA.N.. Tapi harus dengan JK..karena
kalau..LANJUTKAN tidak dengan JK maka menjadi LAN UT AN..hi..hi..(bukan niat
kampenye.com) (Suhadi)
4. ehmm... bapak yang satu ini selalu berhasil membuat saya iri pada
istrinya... ehehehe tulisan- tulisannya yg mungkin di buat sesederhana
mungkin, malah terkesan romantis buat saya crita tentang nibras, buah
hatinya... slalu jd obat mujarab kala penat dg rutinitas kerja melanda
membuat saya senyum- senyum ndiri di depan monitor, membayangkan kelucuan
nibras (Dyah Mustika)

- Fiyan Arjun (2 suara)
Alasan:
1. anak muda yang penuh semangat ( i like it!) , berupaya menggapai mimpi
dengan segala keterbatasan yang dimilikinya. (Syasya)
2. Warga SK asli Jakarta ini mungkin bukan pilihan yang populer atau
mainstream sebagai nominator Bintang SK. Terlebih dengan model pemilihan
Bintang SK pada tahun ini dengan sistem polling (saja)-- berbeda dengan
pemilihan pada 2008 yang menggabungkan polling berjenjang dan penjurian --
yang berpotensi rawan subjektivitas dan cenderung bertumpu pada popularitas.
Tapi, sebagai pembelajaran untuk kita semua, harus ada alternatif yang
menurut saya, lagi-lagi, mewakili simbolisasi semangat SK sebagai milis
pembelajar.

SK bukan milis kepenulisan atau kepenyairan tetapi ia -- sebagaimana visi
awal sang founder -- adalah milis para pembelajar dengan visi besar
asah-asih-asuh, saling berbagi dengan berbagai bentuk, dari saling sharing
cerita hingga berbagi shodaqoh kepada yang kurang beruntung. Nah, Fiyan
adalah sosok yang mewakili semangat belajar tersebut. Ia bertumbuh di SK. Ia
dibesarkan di SK dan, dengan caranya sendiri, mencintai SK. Jika ada award
untuk penulis paling produktif di milis ini sejak 2006 maka Fiyan layak
dinominasikan di urutan teratas. Berangkat dari kualitas tulisan yang
seadanya, Fiyan melatih diri di SK hingga mencapai salah satu impiannya
memiliki buku karya sendiri (dalam sebuah antologi).

Dari segi keorganisasian atau sumbangsih terhadap SK, sebagai seorang
pembelajar, Fiyan dengan keterbatasan dalam pengalaman organisasi berani
pasang badan mengambil amanah sebagai ketua Milad ke-2 SK di Situ Gintung,
2008. Jujur, banyak protes atau suara keraguan datang kepada saya sebagai
ketua SK saat itu atas penunjukan Fiyan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa
saya telah gambling, bertaruh dengan citra SK. Tapi pemimpin memang harus
siap dengan kontroversi. Karena waktu persiapan yang sempit (hanya 2 bulan)
dan beberapa kandidat andalan mengundurkan diri. Karena saya yakin bahwa
dengan semangat kebersamaan dan chemistry sebagai modal sosial SK maka semua
akan dapat dicapai terlepas dari siapapun ketua pelaksana Milad. "Angkatlah
orang yang paling lemah di antaramu maka ia akan menjadi kuat dengan
dukunganmu," demikian pesan Syaikh Hassan Al Banna. Dan keberhasilan Milad
ke-2 SK, dengan segala catatannya, adalah simbol kebersamaan SK dan juga
kulminasi proses pembelajaran seorang Fiyan Arjun dalam komunitas SK.

Alasan lain, karena saya lebih menyukai Spiderman yang bisa kalah dan patah
hati ketimbang Superman yang serba perfect, sempurna:). (Nursalam AR)

- Hadian (2 suara)
Alasan:
1. Salah satu tuan rumah di Bandung yang rumahnya pernah buat tempat
penampungan
anak Jakarta yang pada suka jalan-jalan :D (Novi)
2. Soale orangnya lutju pisan. Sederhana, meski memiliki banyak kelebihan
(terutama berat badan, piss ah! :D). Hmm, di Eska aja emang ngebodor
abis, tapi kalo udah pake baju resmi, masuk masjid, ngisi Training, wuih ni
Bapak keliatan bijak, pinter, 'n supelnya. Saking supelnya, isi chatting
cuman
BUZZ, ma emoticon serem :P. GPP deh, yang penting oleh2 dari Sangatta nya
nyampe rumah. Ditunggu kiriman paket selanjutnya. Hahaha (Endah, Bunda
Nibras)

- Jenny Jusuf (1 suara)
Alasan:
1. tidak mudah utk menulis kisah inspiratif. karena ada kalanya, penulis
terjebak dlm jadi "kelepasan curhat" saat berbagi emosi pribadi pada
pembaca, atau justru malah terkesan menggurui dan menceramahi pembaca. tapi
jenny jusuf, dgn komitmennya yg rutin mengirimkan tulisan bertajuk
inspiratif dan cara menulisnya yg mengalir, cerdas, diselingi jokes yg
membuat pembaca merasakan aneka emosi setiap membaca tulisannya, membuat
saya merasa berkaca. bahwa dgn apa adanya, memang beginilah kita. kita bisa
marah, sedih, menangis, sakit hati, gembira, dan tertawa. setiap kali
membaca tulisan jenny jusuf, saya selalu merasa ingin memeluknya dan
berterima kasih. terima kasih, utk menuliskan segala yg mungkin tidak
berbahasa, dengan demikian apa adanya. (Retno)

- Lia Octavia (4 suara)
Alasan:
1. Loyalitas untuk SK gak perlu diragukan (Sinta Nisfuana)
2. Dia punya banyak kesibukan, tapi mb lia tetap kontinue berperan aktif,
baik sebagai anggota Sk maupun pengurus. Bahkan terkadang dia terlihat
paling bertanggung jawab atas kepanitiaan di SK. Selain itu, kini mb lia
semakin berprestasi dalam dunia kepenulisan, terbukti dengan banyaknya
karya-karyanya yg dibukukan dengan penulis2 lain. (CaturCatriks)
3. tidak pernah mudah mengemban suatu amanah. ada banyak kewajiban yg harus
dipertanggungjawabkan, bukan hanya pada masyarakat, namun juga pada Allah.
di sisi lain, manajemen waktu juga bukan hal yg mudah dilakukan. namun lia
octavia, dgn segenap aktivitas, kesibukan, dan masalah pribadinya, selalu
berusaha utk memegang teguh amanah yg diembannya. lia adl satu dr sedikit
orang yg saya kenal, yg siap utk memposting notulensi hasil rapat pukul 20
tadi, meski beliau baru sampai rumah pukul 24.00. lia adl satu dr sedikit
orang yg saya kenal, yg selalu berusaha tersenyum dan menarik napas panjang,
saat dunia terasa begitu menyesakkan. lia adl satu dr sedikit orang yg saya
kenal, yg selalu menyemangati saya dgn kalimat "semua yg kita lakukan itu
utk Allah, mbak retno." dan saya, belajar banyak dr seorang lia, terima
kasih banyak (Retno)
4. seorang yang aktif, produktif dan gesit. Selain itu baik hati dan tidak
sombong, suka menolong juga sangat kooperatif. Suaranya bagus dan enak di
dengar :-) (Yudhi Mulianto)

- Novi Ningsih (1 suara)
Alasan:
1. Sudah tidak asing di SK... kalo sahabat ingin menanyakan nomor HP anggota
SK, rata-rata beliau memilikinya... Coba saja... tanya beliau nomor HP saya.
Tulisannya? sudah tidak diragukan... Buktinya beliau juga sudah terpilih
menjadi BINTANG SK tahun lalu... Ayo pilih kembali NOVI NINGSIH...
Lanjutkan??? (Hadian)

- Teha Sugiyo (1 suara)
Alasan:
1. Tulisan yang selalu inspiratif (Sinta)

- Retnadi Nur'aini (5 suara)
Alasan:
1. Ada banyak keterbatasan akhir2 ini selama dia hamil. tapi kemarin2 saat
kegiatan SK di lapas tangerang, dia tetap menjalankan tugasnya dgn baik
(yang notabene tugas orang lain yang menyatakan tidak sanggup). Selain itu,
banyak konsep kegiatan SK yang lahir dari pemikirannya, walau tak terlihat,
karena dia mnyampaikan "di belakang panggung". (CaturCatriks)
2. Saya melihat bintang itu sendiri (sendiri yang diartikan seorang).
Seorang yang saya hafal dari tulisan-tulisannya. seorang yang saya kenal
(tebak) mampu bercakap,berkompromi dan mengenal dirinya sendiri juga melalui
tulisannya. Seorang yang saya kenal (tebak) selalu menyempatkan waktu
merenung untuk
bercakap dengan hatinya,dan saya yakin telah bertemu Tuhannya. Juga karena
tulisan-tulisannya. (Jun Nizami)
3. seorang yang sangat aktif, produktif dan gesit. Selain itu baik hati dan
tidak sombong, suka menolong, rajin menabung dan kreatif. Suaranya juga
bagus dan enak di dengar :-) (Yudhi Mulianto)
4. Hmm..ibu muda satu ini buat saya merupakan kader terbaik eska yang
kontribusinya tidak diragukan lagi. Walau dalam keadaan hamil, tapi blio
masih mau utk aktif terlibat dalam persiapan acara off air eska walau dia
tau resiko yang terjadi terhadap janinnya. Karya-karyanya 'nendang' banget.
bagi siapa saja yang mebaca karyanya pasti setuju dengan penilaian saya ini
Dan menurut saya, dialah satu2nya anak eska yang berhasil menembus kerasnya
tembok pasar dunia perbukuan lewat karya LTA- nya karena memang menurut saya
karyanya itu sudah layak jual. jadi jika Anda pro pada ekonomi kerakyatan
beli bukunya retno, karena dia adalah bagian dari rakyat juga..bukan
penguasa he...he..(ngelantur.com) (Suhadi)
5. Pertama kali jatuh cinta pada eska setelah membaca article mbak retno
gaya menulisnya yg jujur dan mengalir membuat saya ketagihan membaca buah
pikirnya (Dyah Mustika)

- Rini Nurul Badariah (3 suara)
Alasan:
1. menjaga konsistensi itu susah, dan mbak Rini berhasil menjaga
konsistensinya dalam menulis (resensi) dan selalu membaginya di SK.(Syasya)
2. Editor dan penerjemah kawakan (yang akrab dipanggil Rinurbad) dan
berdomisili di Manglayang, Bandung ini adalah kontributor milis SK yang
produktif dan dapat diandalkan dengan postingannya yang konsisten tentang
resensi buku yang menjadi spesialisasinya. Secara keorganisasian SK, ia
memang tak pernah masuk struktur kabinet dan memang karena tak pernah mau --
ketika saya tawari menempati salah satu posisi dalam kabinet SK Pertama
periode 2007-2008 -- tapi hal tersebut tidak menghalanginya untuk menyokong
SK di belakang layar.

Tak banyak yang tahu -- atau mungkin peduli -- bahwa Rinurbad termasuk yang
berperan dalam pembentukan wajah SK saat ini, bahkan sejak awal berdiri SK.
Ia aktif sebagai juri (tanpa dibayar) di berbagai lomba yang diselenggarakan
SK di tengah kesibukan kerjanya dengan tenggat ketat. Saat Bapak Sinang
Bulawan sebagai founder milis SK masih memegang penuh kendali SK, Rinurbad
termasuk anggota tim terbatas bersama sahabat-sahabat yang lain seperti Pak
Teha, Mbak Indarwati, Dedew dan saya sendiri yang terlibat dalam
proyek-proyek awal SK seperti penyiapan buku-buku SK dan konsep SK ke depan.

Bagi saya, komitmen tidak dapat selalu diukur dari seberapa banyak seseorang
tampil atau terlihat beraktivitas. Komitmen lebih merupakan ketulusan niat
dan kekuatan tekad. Nah, Rinurbad telah membuktikannya. Betapa, pada 2006,
ia saat jatuh sakit selepas bekerja berat masih memaksakan datang untuk
sebuah rapat terbatas SK di daerah Gambir, Jakarta Pusat. Meski harus
dipapah sang suami yang menemaninya naik kereta Bandung-Jakarta sejak subuh.
Memang akhirnya ia tak bisa ikut rapat. Karena saat baru saja tiba di
Stasiun Gambir, ia anfaal (pingsan) dan harus kembali ke Bandung karena
kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Karena faktor kesibukan kerja dan
kesehatannya, memang tak banyak warga SK yang sempat bertemu langsung (off
line) dengan Rinurbad, termasuk saya sendiri, tapi keberadaannya yang
seperti angin, tak terlihat tapi terasa dekat, di milis SK membuat saya tak
ragu menominasikan Rinurbad -- kendati mungkin bukan pilihan yang populer --
karena ia mewakili semangat SK, sebagai milis para pembelajar, yang harus
kita hidupkan kembali.(Nursalam AR)

3. Patut dicontoh produktifitasnya. TOP BGT!! Meski belum pernah ketemu
muka, ni mbak baek banget. Gampang banget dimintain tolong. Dimintain
endors, wush dengan cepat segera dikumpulkan. ketika bingung nawarin naskah,
maka dengan peduli segera kasih saran. Permintaan saya setelah memilih mbak
RINI (loh kok ngarep?), pokoke MILAD ESKA kudu hadir!! Kapan lagi mo kopdar
ma kita2, ndak pake tapi2an. (Maksa.com) (Endah, Bunda Nibras)

- Syafaatus Syarifah (1 suara)
Alasan:
1. pasti tahukan....gak dijelasin jg tahu siapa ibu muda yang cantik
ini...selain orangnya supel juga baik ya....contohnya, HUT ESKA ke 3 mau
nebeng mobilnya lagi...hehehe. Justkidding deh...Pokoknya Mbak Syasya ya...
(Fiyan)

------------------------------
Get your new Email address!
<http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/>
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!

--
~ SK: Comfort, fun, and welfare home for all ~
www.sekolah-kehidupan.com
17a.

(Bintang SK 2009)

Posted by: "sismanto" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Tue Jun 30, 2009 9:59 pm (PDT)



Assalamu'alaikum wr. wb.

saya pilih:
1. Rinurbad,
Alasannya: Produktivitas dan kedewasaan dalam memberikan pelajaran
kepada murid-muridnya patut diapresiasi dna ditiru. terimakasih mBak
atas inspirasinya ...

2. Retnadi Nur'ani & Lia Octavia
Alasannya: saya memberikan poin yang sama kepada beliau berdua. . .
MAAF, kalaupun terpaksa ditolak pilihan yang nomor dua ini juga nggak
masalah. . berarti saya hanya punya pilihan yang pertama saja
(Rinurbad). maaf agak aneh dan nyleneh pilihannya...hehehe

membaca tulisan beliau berdua banyak menginspirasi saya dan tulisannya
sangat halus dan lembut dibaca ...(hehhe)

Sis
http://mkpd.wordpress.com

18.

[Bintang SK 2009] Bintang SK pilihan Lia

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Tue Jun 30, 2009 10:34 pm (PDT)



Sebenarnya bagi saya semua sahabat-sahabat SK adalah bintang.
Bintang-bintang yang bersinar dan bertaburan pada setiap tulisan yang
diposting atau kinerja kerjasama pada kegiatan-kegiatan offline atau hanya
sekadar menjadi pendengar yang baik. Bintang-bintang yang senantiasa
mengingatkan saya atas khilaf dan salah, bintang-bintang yang menerima saya
apa adanya. Tanpa pamrih.

Setelah apa yang saya alami pagi ini, dan calon bintang SK hanya boleh dua
orang, maka pilihan saya adalah:

1) Retnadi Nur'aini
Alasan: kinerja dan komitmen pada SK tak perlu diragukan lagi. Bersedia
bekerja kapan saja nyaris tanpa batasan waktu dan menangani hal-hal yang
sifatnya urgent. Ia adalah pendengar yang baik dan berusaha memberikan
solusi atas masalah-masalah yang timbul baik seputar kepengurusan kabinet
maupun di luar itu atau pada kegiatan-kegiatan offline SK. Ia adalah orang
yang bersedia direpotin kapan saja dan dimana saja.Tentu saja tidak
diragukan lagi tulisan-tulisannya yang bagus dan menginspirasi.

2) Dani Ardiansyah
Alasan: kinerja dan komitmen pada SK tak perlu diragukan lagi. Bersedia
bekerja kapan saja nyaris tanpa batasan waktu dan menangani hal-hal yang
bersifat urgent. Ia adalah pendengar yang baik dan bersedia menampung segala
macam complain, kritik, dan saran bak atas apa-apa yang ia sendiri kerjakan
maupun harus meminta maaf & mengkonfirmasi untuk kesalahan-kesalahan yang
tidak dilakukannya. Walau saya sering berbeda pendapat dan kadang-kadang
sering marah-marah padanya, ia adalah orang yang selalu membuka pintu maaf
bagi saya dan tidak mempersoalkan hal-hal yang sepele yang sebenarnya bukan
masalah.
Sebuah ciri kedewasaan seseorang yang dilihat bukan dari jumlah berapa tahun
umurnya di dunia ini melainkan dari bijaksananya ia menghadapi semua masalah
yang timbul dengan hati dan pikiran yang jernih. Sebuah pencapaian yang
patut diacungi jempol sebagai Ketua SK Pusat yang mengemban amanah selama
dua tahun kepengurusan.

Salam
Lia
19.

[info] Pakuan Book Fair

Posted by: "Epri Saqib" epri_tsi@yahoo.com   epri_tsi

Tue Jun 30, 2009 10:56 pm (PDT)



Meneruskan saja, semoga bermanfaat untuk yang berada di Bogor dan sekitarnya.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Mengundang
Anda untuk hadir di Acara Pakuan Book Fair, yang diadakan pada tanggal
29 Juni 2009 s/d 4 Juli 2009, di Gedung Auditorium Universitas Pakuan,
Bogor.

Di mana acara ini diramaikan oleh beberapa Penerbit Besar dengan diskon buku yang sangat bagus dan buku murah :

* Gramedia Pustaka Utama,
* KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
* Elek Media Komputindo
* Lentera Dipantara
* Yayasan Obor Indonesia
* Ufuk Press Group
* Pustaka Primatama
* Arrus Media
* Hasta Mitra
* Ultimus
* Insists
* Komunitas Bambu
* Banana Publihers
* Koekoesan
* dll

Dan acara ada beberapa workshop dan talk show :

Senin, 29 Juni 2009
* 10.30 – 10.45 Apresiasi Seni Hukum Rimba
* 11.00 – 12.00 Apresiasi Seni Teater Karoeng
* 13.00 – 13.15 Apresiasi Seni Sundanologia kata
* 14.30 – 15.00 Apresiasi Seni Acha's Dancer

Selasa, 30 Juni 2009
* 10.30 – 12.00 Pemutaran film dokumenter/indie
* 13.00 – 14.00 Talkshow with Ibu Dewi Pandji (penulis buku Jalan Panjang Bogor)
* 14.15 – 15.00 Pemutaran film dokumenter/ indie

Rabu, 1 Juli 2009
* 10.30 – 11.30 Apresiasi Seni Pembacaan puisi dari siswa SMA/SMP
* 11.30 – 12.00 Apresiasi Seni Ruang8, Komunitas Gubuk Kata
* 13.00 - 14.00 Talk show bersama Penulis Muda Kota Bogor
Gatot Aryo (Mimpi Bulan)
Allya (The Power First Love)
Irawan (Berharap Hip Hop)
Yusyi (Heart and MInd; Kumpulan Puisi Kecil)
* 14.00 – 14.15 Pengisi acara Padepokan seni kisunda

Kamis, 2 Juli 2009
* 11.00 – 12.00 Pengisi acara Baca Puisi dari Low Rider, perkenalan komunitas
* 13.00 – 14.00 Talkshow with O. Solihin (penulis buku Jangan Jadi Bebek)

Jumat, 3 Juli 2009
* 13.30 – 14.30 Talkshow with Indriya R. Dani (penulis buku cara naik haji - ONH Plus) "3 Jam Pintar Membuat Abaya"

Sabtu, 4 Juli 2009
* Apresiasi seni Saung Pangulinan
* 13.30 – 14.30 Talkshow with Epri Tsaqib (penulis buku Ruang Lengang)

Acara
ini terselanggara atas kerjasama Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia
(HIMSINA) Fakultas Sastra Universitas Pakuan, TB. Alternatif Jendela
dan Radio Republik Indonesia (RRI Pro 2)

Apakah wajar artis ikut Pemilu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com
20.

[Bintang SK 2009] Pilihan Abu Nibras

Posted by: "Kang Dani" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Wed Jul 1, 2009 12:35 am (PDT)



Assalamualaikuuum,

Tadinya saya mau ikut gaya SBY yang menunda sampai detik-detik terakhir tentang siapa calon pendampingnya kelak. Namun, melihat perkembangan para kandidat bintang SK yang sudah ada, jadi segera pengen nimbrung. Biar seru :D sepertinya lebih cepat lebih baik, Lanjutkan! bintang SK yg pro rakyat :D

Mohon maaf pada team sukses DASI (Dani dan Novi Ningsih) Karena, kami tetap menghargai upaya team suskses yang diketuai oleh pembesar kita, Kang Hadian. Tapi sepertinya saya tetap harus menentukan siapa  bintang SK pilihan saya. Karena terlalu banyak bintang bertaburan di SK, saya harus memilih dua bintang paling terang.

Setelah tirakat, puasa mutih, dan berendam di sumur 7 warna, wangsit itu datang pada saya. Bahwa satria piningit telah hadir di SK, dua orang yang namanya tidak boleh disebut, semacam voldemort :D, maka sampai kapanpun, saya tidak akan mengucapkan nama dua calon bintang SK pilihan saya itu, biarlah menjadi rahasia saya dan mbah karuhun sahaja. *ah lebay dan berlebihan ya*

Dua orang yang sebaiknya namanya tidak saya beritahukan itu adalah:

Eng iing eeeeng:

1. FIYAN ARJUN

Sungguh, Fiyan adalah pemuda tangguh. Jika saya aktif di milist, itu tidak mengherankan karena akses internet begitu mudah saya dapatkan. (meski mudah, saya tidak terlalu aktif karena hal lain :D ) Tapi Fiyan, dengan keterbatasan akses internet dia tetap bisa membuktikan eksistensinya di dunia maya. Aktif mengirimkan tulisan, dan menyempatkan membalas satu persatu, dibandingkan saya, jauuuh bangeeet. 4 thumbs up. Tangguh dalam menerima masukan, menyimpannya dan berterimakasih kemudian hari. Dibanding saya, yang susyah banget nerima masukan, kecuali masukan ke rekening bank. Heuheuheu. Tidak mudah tersinggung --atau mudah memaafkan-- atas semua joke bahkan cacian yg ditujukan padanya. Penggemar band2 teranyar ini sangat cocok dijadikan kepala keluarga. Ada akhwat yang mau melamarnya?? *Loh kok jadi mak comblang?*

2. HADIAN FEBRIYANTO

Ayah dua anak *tiga sama nihaw* ini tidak pernah keberatan dengan tugas2 yang diembannya, berbanding terbalik dengan postur tubuh yang harus dibawa2 kemanapun ia pergi. Meski tidak begitu aktip *pake P* di dunia maya, dia begitu eksis di dunia nyata. Atau kadang-kadang di dunia gaib sekalipun. Pernah nonton film aladin lampu wasiat kan? Nah kang Hadian lah yang jadi salah satu pemerannya  :D *pisss.. kang* Jokenya yang menghibur tidak mengurangi keseriusan dan kedewasaannya saat diperlukan.  Menjadi induk semang bagi sahabat-sahabt SK yang terdampar di Bandung nan gersang.

Demikian,

Dani Ardiansyah
www.sekolah-kehidupan.com
www.catatankecil.multiply.com

21.

(catcil) Sambutlah Hari Penuh Sukacita!

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Wed Jul 1, 2009 2:07 am (PDT)



(catcil) Sambutlah Hari Penuh Sukacita!

By: agussyafii

menyambut hari penuh sukacita. Tersenyum. Tertawa penuh kebahagiaan. Sambil nyapa hari penuh kehangatan. Membiarkan tubuh dan pikiran mengalir ditengah rutinitas hidup membuat hidup ini lebih bergairah dan bersemangat. Banyak makna kehidupan yang saya temukan dimana-mana. Berserakan dimana-mana. Salahsatu saya menemukan makna kehidupan ketika saya bersama Hana putri saya.

Malam itu selepas belajar mengaji Hana memanggil saya. 'Ayah..ayah, maen yuk..' kata Hana. Sebelumnya pagi itu saya membelikan mainan untuk Hana. Mainan itu perlengkapan kedokteran. Kata mamahnya sejak siang Hana bermain sendiri. Malam ini Hana mengajak bermain bersama saya.

'Boleh sayang.' Jawab saya.

'Asyik..' kata Hana.

'Terus ayah disuruh ngapain nih..'tanya saya

'Ayah duduk aja..nggak usah ngapain-ngapain.' Jawab Hana.

Tak lama Hana memeriksa tubuh saya. Menjepitkan termometer di tangan saya. Ditengah Hana yang sibuk bermain. Sejenak saya merenungkan apa yang telah diucapkan oleh Hana, 'Ayah duduk saja..nggak usah ngapain-ngapain.' terasa teramat dalam maknanya bagi saya. Bila kehidupan ini memang tidak ada yang perlu dikerjakan, ya nggak usah ngapain-ngapain. Duduk saja menikmati indah hidup dengan senantiasa mensyukuri nikmat Alloh SWT.

Seringkali kita terjebak dalam rutinitas diri. Seolah tercebur dalam ombak yang kuat. Menyeret tubuh kita ketengah lautan. Kita baru menyadari bahwa arus itu begitu ganas. Mencoba berenang melawan arus hanya akan membuat kita tenggelam. Bersikap santai, melepas, mengalir bersama arus akan menghindarkan diri kita dari ganasnya ombak.

Bila arus kehidupan begitu kuat, membiarkan tubuh dan pikiran kita mengalir mengikuti arus adalah cara yang sederhana untuk selamat. Namun bila sudah tiba saatnya kita bertindak, kerahkanlah segala upaya yang kita miliki untuk mencapai kesuksesan. Sungguh indahnya hari ini, menyambut hari penuh sukacita.

Yuk, kita sambut hari penuh suka cita!

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' Senin, tanggal 20 Juli 2009, di Rumah Amalia. Silahkan bagi teman2 yang berkenan mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI ),IPTEK,buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai untuk Program kegiatan Peduli Kasih Amalia (PKA). kirimkan ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. . Mari dukung pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms 087 8777 12431

Recent Activity
Visit Your Group
Sell Online

Start selling with

our award-winning

e-commerce tools.

Yahoo! Groups

Mom Power

Community just for Moms

Join the discussion

Yahoo! Groups

Weight Management Challenge

Join others who

are losing pounds.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: