Kamis, 02 Juli 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2700

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (25 Messages)

1a.
Re: [MAKLUMAT] Pendaftaran MILAD SK Ke-III sudah dibuka! & Siapakah From: Syafaatus Syarifah
1b.
Re: [MAKLUMAT] Pendaftaran MILAD SK Ke-III sudah dibuka! & Siapakah From: patisayang
2a.
Re: [Ngaku Sahabat Eska for Milad Ketiga] Terbata Mengeja Makna From: Nursalam AR
2b.
Re: [Ngaku Sahabat Eska for Milad Ketiga] Terbata Mengeja Makna From: patisayang
3a.
Re: [Bintang SK 2009] pilihan Wiet From: Dyah Mustika P
4.
[Bintang SK 2009] REKAP CALON BINTANG SK PER 2 JULI 2009 From: Kabinet Eska
5a.
Re: [catcil] Celoteh Anak : Karena Di Hatiku Ada Allah -> Bang Nursa From: fil_ardy
6.
GEREMENGAN PAGI From: Misbach Udin
7a.
Re: (catcil) Maafkan Mama yang Tak Sempurna, Nak From: asma_h_1999
8.
(SEKOLAH KEHIDUPAN) (CATCIL) Sudahkan kamu mengeskalasikan ibadahmu? From: Lia Anggraini
9.
NAMANYA SOPHIE From: Misbach Udin
10.
(SEKOLAH KEHIDUPAN) (CATCIL) DIA PASTI AKAN DATANG From: Lia Anggraini
11.
(catcil) Suami Yang Setia From: agussyafii
12a.
Hal Klarifikasi Untuk Dani -- Tentang Klaim MC dan KR From: Nursalam AR
12b.
Re: Hal Klarifikasi Untuk Dani -- Tentang Klaim MC dan KR From: Lia Octavia
12c.
Re: Hal Klarifikasi Untuk Dani -- Tentang Klaim  MC dan KR(Forget it From: suhadi hadi
12d.
Re: Hal Klarifikasi Untuk Dani -- Tentang Klaim MC dan KR From: fil_ardy
13.
Tips Menulis Artikel di Media Massa From: hadynur
14.
Menunggu Yang Produktif From: hadynur
15.
Otak Kanan Vs. Otak Kiri From: hadynur
16.
Citra Diri, 99% Menentukan From: hadynur
17.
Hayu ikutan atuh :) [3HARI LAGI] Buat Kamu yang Ngaku Sahabat Eska From: novi khansa'
18a.
Re: INFO LOMBA PENULISAN & RESENSI From: perlip_girl
19.
(catcil) Indahnya Lukisan Anakku From: agussyafii
20.
[naskah yang masuk] Buat Kamu yang Ngaku Sahabat Eska From: novi_ningsih

Messages

1a.

Re: [MAKLUMAT] Pendaftaran MILAD SK Ke-III sudah dibuka! & Siapakah

Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id   sya4215

Wed Jul 1, 2009 7:41 pm (PDT)



selamat ya mbak Indar, udah sukses melobi suami. :)
Aku udah berusaha melobi nih, tapi masih belom deal 100%
masalahnya aku yg disuruh bayarin sih..wekeke gak mau rugi banget.. tapi demi SK apa sih yg enggak ya?
ntar siap lobi2 lagi ahh..

1b.

Re: [MAKLUMAT] Pendaftaran MILAD SK Ke-III sudah dibuka! & Siapakah

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Wed Jul 1, 2009 9:17 pm (PDT)



Sebenarnya Sya, ak pake alasan u ikut buat ngomporin doi. Hehe. "Ntar Zafi sm Yasmin dijejer, kembar 2." ktku.
Lagian kan udh gak ikut touring ke Jogja. Touring aja sendiri ke Bandung. :)
Smg lobi berhasil. :)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Syafaatus Syarifah" <syarifah@...> wrote:
>
> selamat ya mbak Indar, udah sukses melobi suami. :)
> Aku udah berusaha melobi nih, tapi masih belom deal 100%
> masalahnya aku yg disuruh bayarin sih..wekeke gak mau rugi banget.. tapi demi SK apa sih yg enggak ya?
> ntar siap lobi2 lagi ahh..
>

2a.

Re: [Ngaku Sahabat Eska for Milad Ketiga] Terbata Mengeja Makna

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Wed Jul 1, 2009 7:52 pm (PDT)



*"Sahabat ESKA sekalian, aku bisa merasakan kehangatan, kebersamaan yang
telah kalian ciptakan. Padahal tak ada satupun pertemuan yang membuatku
berpikir demikian. Hanya tulisan kalian yang menyiratkan indahnya
persahabatan. Aku ingin berada di antara kalian dan menciptakan
kenangan-kenangan manis di Negeri Tropis. Sehingga aku berencana ikutan
acara Milad ESKA ketiga. Tapi setelah baca maklumat tentang milad, aku
abaikan rencana ini. Bukan karena tak sayang, tapi karena uangnya
kurang. Semoga
ada rezeki datang hingga bisa ikut bertandang*."
Fuhh! Bagian ini mengharukan sekali. Membuat mata merah saya (bukan karena
marah, tapi karena begadang kejar deadline) sedikit basah. Untung anak istri
sedang di rumah mertua, jika tidak bisa habis saya diledek Yuny:). Karena
selama ini saya mencitrakan diri sebagai lelaki tegar nan kalem dan tabah
menghadapi tantangan *tsaahh...*. Jujur, niat tulus penulis terbaca di situ.

Mbak Mimin, tetap peliharalah asa untuk bertemu Sahabat Eska di milad nanti.
Insya Allah, masih ada waktu, dan sudah ada hukum alam (sunnatullah) yang
bekerja. "Jika niat sudah dipancangkan maka semesta akan membantumu," kata
Paulo Coelho yang juga termaktub dalam *The Secre*t. Sebuah rahasia
universal yang tersimpan dalam banyak kitab suci. Kami turut mendoakan lho.

Eh, Mbak Mimin tinggal di mana ya? Sampai lupa tanya saking terharunya:).
Moga nanti pas ketemu kita bisa banyak berbagi dan mengikat silaturahim.
Dan, Anda benar sekali, saya memang pengemar sayur asam meski tanpa daun
salam,hehe...

Tabik,

Nursalam AR

On 7/2/09, Mimin <minehaway@gmail.com> wrote:
>
>
>
> *Terbata Mengeja Makna*
>
> * Mengeja Makna*
>
> Seorang siswa ESKA duduk di sudut ruangan. Mince namanya, bisa berarti
> Mimin Cewek, bisa juga Mimin Cepat! Mince masih terbata mengeja makna
> dibalik kata. Tertatih-tatih membaca pelajaran dari Guru-guru ESKA. Mince
> hanya berdiam diri, jarang unjuk gigi. Menyimpan setiap kata dalam hati
> saja, tanpa ada yang menikmatinya. Kini ESKA membuatnya terpaksa membaca
> tanpa merasa dipaksa. Memberi semangat untuk terus menulis. Pelan-pelan
> ESKA bisa menuntunnya membaca makna kehidupan. Mengambil pelajaran dari
> pengalaman teman-teman. Meskipun masih tersisa 200 pelajaran yang belum
> dibaca, Mince terus membaca setiap harinya. Sampai tak satupun pelajaran
> yang tersisa. ESKA juga mengajari bagaimana mencuri waktu agar bisa
> belajar meskipun sukar.
>
>
>
> Belajar dari tulisan Pak Guru Agus yang religius. Tulisannya mampu
> menghidupkan hati yang telah mampus. Bu Guru Lia dengan celoteh
> cerdasnya. Pak Nursalam yang senantiasa memberi salam. Tulisannya mampu
> menarik siswa ESKA mau melahapnya habis, meskipun tanpa daun salam. Kang
> Dani yang senantiasa bercerita tentang Nibras, Si anak tampan yang lagi
> tumbuh gigi bersama Bunda Endah. Sosok Fiyan yang telah memberikan
> pelajaran bahwa keterbatasan bisa dikalahkan dengan semangat dan kegigihan.
> Dan ia telah buktikan bahwa kesuksesan akan menghampiri setiap orang yang
> pantang menyerah, tak kenal putus asa dan selalu mencoba berkarya. Dan
> masih banyak pelajaran dari teman-teman ESKA yang tak akan terabaikan. Semuanya
> membuatku berpikir keras, mencari makna yang tersirat maupun tersurat. Mengejanya
> dengan pelan, agar bisa masuk lubuk hati yang paling dalam.
>
>
>
> *Bisikan Ruh*
>
> Lalu terdengar bisikan dari ruh baik "Mince, menulislah untuk kado Milad
> ESKA ketiga. Buktikan kamu salah satu siswa ESKA. Muntahkan kata-kata
> berlapis rima pada mereka."
>
> Ruh jahat * *mulai beraksi "Ngapain kamu susah-susah nulis, paling-paling
> gak ada yang memberi komentar, paling-paling gak dapat apa-apa."
>
> Ruh baik menimpali "Mince sayang, menulis itu untuk berbagi bukan minta
> dikomentari. Udahlah jangan tunggu lama-lama, Ayo nulis sekarang! *Take
> action*!
>
> Mince mulai curhat dengan ruh baik "Tapi aku gak pernah kopdar, belum ada
> kenangan dengan mereka. Paling-paling cuman ketemu Kang Dani yang
> ternyata Ketua ESKA, itupun baru tiga kali. Ketemu Fiyan juga tiga kali.
> Mending kalau mereka masih ingat, kalau lupa pegimana?"
>
> Ruh baik tetap memberi semangat nulis "Justru itu, tulisanmu bisa membuat
> mereka ingat kembali. Ayo Mince cepat nulis!"
>
> "Iya iya, aku nulis sekarang."
>
> "Nah gitu dong, ingat mereka telah memberi banyak pelajaran tentang
> kehidupan dengan cuma-cuma yang tak akan kamu dapatkan dari sekolah
> lainnya."
>
> Melihat Mince nulis, ruh jahat tak lagi bersemangat.
>
> *
> *
>
> * Nulis!*
>
> Aku mulai mengukir coretan-coretan dengan pena yang kehabisan makanan, lalu
> mengetiknya dengan kecepatan 40 kata per menit. Hingga siap disajikan di
> ruang kelas ESKA. Berharap mereka sadar bahwa aku ada di antara mereka.
>
>
>
> Sahabat ESKA sekalian, aku bisa merasakan kehangatan, kebersamaan yang
> telah kalian ciptakan. Padahal tak ada satupun pertemuan yang membuatku
> berpikir demikian. Hanya tulisan kalian yang menyiratkan indahnya
> persahabatan. Aku ingin berada di antara kalian dan menciptakan
> kenangan-kenangan manis di Negeri Tropis. Sehingga aku berencana ikutan
> acara Milad ESKA ketiga. Tapi setelah baca maklumat tentang milad, aku
> abaikan rencana ini. Bukan karena tak sayang, tapi karena uangnya kurang.
> Semoga ada rezeki datang hingga bisa ikut bertandang.
>
>
>
> Aku salut dengan kepengurusan ESKA yang tertata rapi. ESKA sudah memiliki
> nahkoda yang siap membawanya mengarungi samudera, keliling dunia. Semoga
> aku bisa menjadi penumpang setia. Dan tak lagi terbata mengeja makna di
> balik kata. Terus berlomba merangkai kata yang penuh makna. Mencari
> cinta yang terselip di balik kata. Semoga aku bisa mendapatkannya dari
> ESKA.
>
> Akhir kata *tanjoubi omedetou gozaimasu*, ESKA…….
>
> *Wish you all the best.*
>
>
> Regards,
> Mimin
> http://www.facebook.com/minehaway
>
> --
> http://minesweet.co.cc
> YM : mine_haway
>
>
>

--
"Open up your mind and fly!"

Nursalam AR
Penerjemah, Penulis & Editor
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply.com
www.facebook.com/nursalam.ar
2b.

Re: [Ngaku Sahabat Eska for Milad Ketiga] Terbata Mengeja Makna

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Wed Jul 1, 2009 9:07 pm (PDT)



Mince ini apanya Minke menantu Nyai Ontosoroh di Bumi Manusia ya? Hehe..
Smg ada malaikat baik yg mendngar doa n membyarimu ke Milad 3, Jeng. Selamat telah memenangkan ruh baikmu. Teruskan! :)

--- In sekolah-kehidupan@hoogroups.com, Mimin <minehaway@...> wrote:
>
> *Terbata Mengeja Makna*
>
> * Mengeja Makna*
>
> Seorang siswa ESKA duduk di sudut ruangan. Mince namanya, bisa berarti
> Mimin Cewek, bisa juga Mimin Cepat! Mince masih terbata mengeja makna
> dibalik kata. Tertatih-tatih membaca pelajaran dari Guru-guru ESKA. Mince
> hanya berdiam diri, jarang unjuk gigi. Menyimpan setiap kata dalam hati
> saja, tanpa ada yang menikmatinya. Kini ESKA membuatnya terpaksa membaca
> tanpa merasa dipaksa. Memberi semangat untuk terus menulis. Pelan-pelan
> ESKA bisa menuntunnya membaca makna kehidupan. Mengambil pelajaran dari
> pengalaman teman-teman. Meskipun masih tersisa 200 pelajaran yang belum
> dibaca, Mince terus membaca setiap harinya. Sampai tak satupun pelajaran
> yang tersisa. ESKA juga mengajari bagaimana mencuri waktu agar bisa
> belajar meskipun sukar.
>
>
>
> Belajar dari tulisan Pak Guru Agus yang religius. Tulisannya mampu
> menghidupkan hati yang telah mampus. Bu Guru Lia dengan celoteh cerdasnya.
> Pak Nursalam yang senantiasa memberi salam. Tulisannya mampu menarik siswa
> ESKA mau melahapnya habis, meskipun tanpa daun salam. Kang Dani yang
> senantiasa bercerita tentang Nibras, Si anak tampan yang lagi tumbuh gigi
> bersama Bunda Endah. Sosok Fiyan yang telah memberikan pelajaran bahwa
> keterbatasan bisa dikalahkan dengan semangat dan kegigihan. Dan ia telah
> buktikan bahwa kesuksesan akan menghampiri setiap orang yang pantang
> menyerah, tak kenal putus asa dan selalu mencoba berkarya. Dan masih banyak
> pelajaran dari teman-teman ESKA yang tak akan terabaikan. Semuanya
> membuatku berpikir keras, mencari makna yang tersirat maupun tersurat.
> Mengejanya
> dengan pelan, agar bisa masuk lubuk hati yang paling dalam.
>
>
>
> *Bisikan Ruh*
>
> Lalu terdengar bisikan dari ruh baik "Mince, menulislah untuk kado Milad
> ESKA ketiga. Buktikan kamu salah satu siswa ESKA. Muntahkan kata-kata
> berlapis rima pada mereka."
>
> Ruh jahat * *mulai beraksi "Ngapain kamu susah-susah nulis, paling-paling
> gak ada yang memberi komentar, paling-paling gak dapat apa-apa."
>
> Ruh baik menimpali "Mince sayang, menulis itu untuk berbagi bukan minta
> dikomentari. Udahlah jangan tunggu lama-lama, Ayo nulis sekarang! *Take
> action*!
>
> Mince mulai curhat dengan ruh baik "Tapi aku gak pernah kopdar, belum ada
> kenangan dengan mereka. Paling-paling cuman ketemu Kang Dani yang ternyata
> Ketua ESKA, itupun baru tiga kali. Ketemu Fiyan juga tiga kali. Mending
> kalau mereka masih ingat, kalau lupa pegimana?"
>
> Ruh baik tetap memberi semangat nulis "Justru itu, tulisanmu bisa membuat
> mereka ingat kembali. Ayo Mince cepat nulis!"
>
> "Iya iya, aku nulis sekarang."
>
> "Nah gitu dong, ingat mereka telah memberi banyak pelajaran tentang
> kehidupan dengan cuma-cuma yang tak akan kamu dapatkan dari sekolah
> lainnya."
>
> Melihat Mince nulis, ruh jahat tak lagi bersemangat.
>
> *
> *
>
> * Nulis!*
>
> Aku mulai mengukir coretan-coretan dengan pena yang kehabisan makanan, lalu
> mengetiknya dengan kecepatan 40 kata per menit. Hingga siap disajikan di
> ruang kelas ESKA. Berharap mereka sadar bahwa aku ada di antara mereka.
>
>
>
> Sahabat ESKA sekalian, aku bisa merasakan kehangatan, kebersamaan yang telah
> kalian ciptakan. Padahal tak ada satupun pertemuan yang membuatku berpikir
> demikian. Hanya tulisan kalian yang menyiratkan indahnya persahabatan. Aku
> ingin berada di antara kalian dan menciptakan kenangan-kenangan manis di
> Negeri Tropis. Sehingga aku berencana ikutan acara Milad ESKA ketiga. Tapi
> setelah baca maklumat tentang milad, aku abaikan rencana ini. Bukan karena
> tak sayang, tapi karena uangnya kurang. Semoga ada rezeki datang hingga
> bisa ikut bertandang.
>
>
>
> Aku salut dengan kepengurusan ESKA yang tertata rapi. ESKA sudah memiliki
> nahkoda yang siap membawanya mengarungi samudera, keliling dunia. Semoga
> aku bisa menjadi penumpang setia. Dan tak lagi terbata mengeja makna di
> balik kata. Terus berlomba merangkai kata yang penuh makna. Mencari cinta
> yang terselip di balik kata. Semoga aku bisa mendapatkannya dari ESKA.
>
> Akhir kata *tanjoubi omedetou gozaimasu*, ESKA…….
>
> *Wish you all the best.*
>
>
> Regards,
> Mimin
> http://www.facebook.com/minehaway
>
> --
> http://minesweet.co.cc
> YM : mine_haway
>

3a.

Re: [Bintang SK 2009] pilihan Wiet

Posted by: "Dyah Mustika P" wiet@cj.co.id

Wed Jul 1, 2009 7:56 pm (PDT)



maunya sih ikut mbak...
tp sayang jauh banget sama tempat tinggal saya
yaaa kecuali ada yg mau nanggung biaya tranport pp plus akomodasi... (ngarep : mode on)
ehehehee
________________________________

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com <mailto:musimbunga@gmail.com?Subject= Re%3A%20%5BBintang%20SK%202009%5D%20pilihan%20Wiet>

Tue Jun 30, 2009 7:35 am (PDT)

hehe.. mba dyah mau kenal mereka lebih dekat? atau minta tanda tangan dari
mereka? hehe
ikut milad yuks ;)
penuh kebersamaan dan juga ada training dari Eko Ramadhitya lho.. :)
liat woro2nya di milis yah ;)
ditunggu ampe tanggal 16 juli 2009

salam
nia robie'

Pada 30 Juni 2009 11:36, Dyah Mustika P <wiet@cj.co.id <mailto:wiet%40cj.co.id> > menulis:

>
>
> ikut.... ikut... ikut....
>
> 1. Retnadi Nur'aini
> => pertama kali jatuh cinta pada eska setelah membaca article mbak retno
> gaya menulisnya yg jujur dan mengalir membuat saya ketagihan membaca buah
> pikirnya
>
> 2. Kang Dani
> => ehmm... bapak yang satu ini selalu berhasil membuat saya iri pada
> istrinya... ehehehe
> tulisan- tulisannya yg mungkin di buat sesederhana mungkin, malah terkesan
> romantis buat saya
> crita tentang nibras, buah hatinya... slalu jd obat mujarab kala penat
> dg rutinitas kerja melanda
> membuat saya senyum- senyum ndiri di depan monitor, membayangkan kelucuan
> nibras
>
>

Back to top
Reply to sender <mailto:musimbunga@gmail.com?Subject=Re%3A%20%5BBintang%20SK%202009%5D%20pilihan%20Wiet> | Reply to group <mailto:sekolah-kehidupan@yahoogroups.com?Subject= Re%3A%20%5BBintang%20SK%202009%5D%20pilihan%20Wiet> | Reply via web post
Messages in this topic (2)
4.

[Bintang SK 2009] REKAP CALON BINTANG SK PER 2 JULI 2009

Posted by: "Kabinet Eska" kabinet.eska@gmail.com

Wed Jul 1, 2009 8:03 pm (PDT)



Catatan dari BPH:

Utk pilihan Sismanto yg nomor 2 dianulir, karena menyebutkan dua nama, jadi
cuma dipakai pilihan yang nomor 1 saja. Bila Sismanto hendak memberikan
suara lagi bagi calon bintang SK, diperbolehkan memberi satu suara saja
untuk menggantikan pilihannya yang dianulir.

====================================================================
PARA KANDIDAT BINTANG SK (urutan berdasarkan abjad) per 2 Juli 2009:

- Dani Ardiansyah (5 suara)
Alasan:
1. Karena dia ketua SK. Rumahnya ga di mana-mana jadi tempat nongkrong anak
Eska,
apalagi saya yang sering mampir, numpang menyelonjorkan kaki setelah
mengais-ngais naskah :D. Yang jelas sebagai ketua, Dani menyalurkan aspirasi
anggota, hayah :D (Novi)
2. Sebagai ketua SK periode 2008-2010, beliau sudah banting tulang dan
daging untuk mempertahankan SK ini. tentu saja kepemimpinan beliau untuk
mengumpulkan energi potensial anggotanya patut diacungkan jempol... pilih
lagi Dani sebagai ketua SK 2010-2012... Lanjutkan??? (ups... dah saatnya
belum ya?) (Hadian)
3. Jujur, saya memiih Dani bukan karena sedang berkoalisi dengan ybs disalah
satu usaha lho, tapi memang buat saya nih orang pantas untuk mendapatkan
award Bintang Sk. Waalau terkadang masih kurang bisa mengontrol sisi
emosinya yang suka meletup-letup (maklum anak muda) tapi seringkali Dani
bisa menjadi seorang yang wise sekalipun sebelumnya harus melewai peprangan
batin dalam mengambil keputusan(i alway be your shoulder to cry on
bro..hi..hi..don be mad man! piss!)
Ide-idenya selalu kreatif, dan terbukti sukses sewaktu mengumpulkan donasi
nikah (he..he..he..) dan sebagai masinis dalam gerbomg kereta eska yang
panjang ini, saya pikir dia sudah berhasil paling nggak tetep mempertahankan
agar kereta ini tidak tergelincir apalagi nabrak metromini (halah!)
Jadi pilih lah Dani!.LANJUTKA.N.. Tapi harus dengan JK..karena
kalau..LANJUTKAN tidak dengan JK maka menjadi LAN UT AN..hi..hi..(bukan niat
kampenye.com) (Suhadi)
4. ehmm... bapak yang satu ini selalu berhasil membuat saya iri pada
istrinya... ehehehe tulisan- tulisannya yg mungkin di buat sesederhana
mungkin, malah terkesan romantis buat saya crita tentang nibras, buah
hatinya... slalu jd obat mujarab kala penat dg rutinitas kerja melanda
membuat saya senyum- senyum ndiri di depan monitor, membayangkan kelucuan
nibras (Dyah Mustika)
5. kinerja dan komitmen pada SK tak perlu diragukan lagi. Bersedia bekerja
kapan saja nyaris tanpa batasan waktu dan menangani hal-hal yang bersifat
urgent. Ia adalah pendengar yang baik dan bersedia menampung segala macam
complain, kritik, dan saran bak atas apa-apa yang ia sendiri kerjakan maupun
harus meminta maaf & mengkonfirmasi untuk kesalahan-kesalahan yang tidak
dilakukannya. Walau saya sering berbeda pendapat dan kadang-kadang sering
marah-marah padanya, ia adalah orang yang selalu membuka pintu maaf bagi
saya dan tidak mempersoalkan hal-hal yang sepele yang sebenarnya bukan
masalah.
Sebuah ciri kedewasaan seseorang yang dilihat bukan dari jumlah berapa tahun
umurnya di dunia ini melainkan dari bijaksananya ia menghadapi semua masalah
yang timbul dengan hati dan pikiran yang jernih. Sebuah pencapaian yang
patut diacungi jempol sebagai Ketua SK Pusat yang mengemban amanah selama
dua tahun kepengurusan. (Lia)

- Fiyan Arjun (4 suara)
Alasan:
1. anak muda yang penuh semangat ( i like it!) , berupaya menggapai mimpi
dengan segala keterbatasan yang dimilikinya. (Syasya)
2. Warga SK asli Jakarta ini mungkin bukan pilihan yang populer atau
mainstream sebagai nominator Bintang SK. Terlebih dengan model pemilihan
Bintang SK pada tahun ini dengan sistem polling (saja)-- berbeda dengan
pemilihan pada 2008 yang menggabungkan polling berjenjang dan penjurian --
yang berpotensi rawan subjektivitas dan cenderung bertumpu pada popularitas.
Tapi, sebagai pembelajaran untuk kita semua, harus ada alternatif yang
menurut saya, lagi-lagi, mewakili simbolisasi semangat SK sebagai milis
pembelajar.

SK bukan milis kepenulisan atau kepenyairan tetapi ia -- sebagaimana visi
awal sang founder -- adalah milis para pembelajar dengan visi besar
asah-asih-asuh, saling berbagi dengan berbagai bentuk, dari saling sharing
cerita hingga berbagi shodaqoh kepada yang kurang beruntung. Nah, Fiyan
adalah sosok yang mewakili semangat belajar tersebut. Ia bertumbuh di SK. Ia
dibesarkan di SK dan, dengan caranya sendiri, mencintai SK. Jika ada award
untuk penulis paling produktif di milis ini sejak 2006 maka Fiyan layak
dinominasikan di urutan teratas. Berangkat dari kualitas tulisan yang
seadanya, Fiyan melatih diri di SK hingga mencapai salah satu impiannya
memiliki buku karya sendiri (dalam sebuah antologi).

Dari segi keorganisasian atau sumbangsih terhadap SK, sebagai seorang
pembelajar, Fiyan dengan keterbatasan dalam pengalaman organisasi berani
pasang badan mengambil amanah sebagai ketua Milad ke-2 SK di Situ Gintung,
2008. Jujur, banyak protes atau suara keraguan datang kepada saya sebagai
ketua SK saat itu atas penunjukan Fiyan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa
saya telah gambling, bertaruh dengan citra SK. Tapi pemimpin memang harus
siap dengan kontroversi. Karena waktu persiapan yang sempit (hanya 2 bulan)
dan beberapa kandidat andalan mengundurkan diri. Karena saya yakin bahwa
dengan semangat kebersamaan dan chemistry sebagai modal sosial SK maka semua
akan dapat dicapai terlepas dari siapapun ketua pelaksana Milad. "Angkatlah
orang yang paling lemah di antaramu maka ia akan menjadi kuat dengan
dukunganmu," demikian pesan Syaikh Hassan Al Banna. Dan keberhasilan Milad
ke-2 SK, dengan segala catatannya, adalah simbol kebersamaan SK dan juga
kulminasi proses pembelajaran seorang Fiyan Arjun dalam komunitas SK.

Alasan lain, karena saya lebih menyukai Spiderman yang bisa kalah dan patah
hati ketimbang Superman yang serba perfect, sempurna:). (Nursalam AR)
3. Sungguh, Fiyan adalah pemuda tangguh. Jika saya aktif di milist, itu
tidak mengherankan karena akses internet begitu mudah saya dapatkan. (meski
mudah, saya tidak terlalu aktif karena hal lain :D ) Tapi Fiyan, dengan
keterbatasan akses internet dia tetap bisa membuktikan eksistensinya di
dunia maya. Aktif mengirimkan tulisan, dan menyempatkan membalas satu
persatu, dibandingkan saya, jauuuh bangeeet. 4 thumbs up. Tangguh dalam
menerima masukan, menyimpannya dan berterimakasih kemudian hari. Dibanding
saya, yang susyah banget nerima masukan, kecuali masukan ke rekening bank.
Heuheuheu. Tidak mudah tersinggung --atau mudah memaafkan-- atas semua joke
bahkan cacian yg ditujukan padanya. Penggemar band2 teranyar ini sangat
cocok dijadikan kepala keluarga. Ada akhwat yang mau melamarnya?? *Loh kok
jadi mak comblang?* (Dani)
4. nah kalau sute ini memang bukanlah/belumlah menjadi jagoan seperti
beberapa pesohor yang wira-wiri di milis ini, namun kegigihan dan
kecintaannya dalam dunia tulis menulis patut diapresiasi secara khusus, bagi
saya dia adalah 'sin tong' dalam dunia menulis karena selalu mengobarkan
semangat. (Beni Jusuf)

- Hadian (3 suara)
Alasan:
1. Salah satu tuan rumah di Bandung yang rumahnya pernah buat tempat
penampungan
anak Jakarta yang pada suka jalan-jalan :D (Novi)
2. Soale orangnya lutju pisan. Sederhana, meski memiliki banyak kelebihan
(terutama berat badan, piss ah! :D). Hmm, di Eska aja emang ngebodor
abis, tapi kalo udah pake baju resmi, masuk masjid, ngisi Training, wuih ni
Bapak keliatan bijak, pinter, 'n supelnya. Saking supelnya, isi chatting
cuman
BUZZ, ma emoticon serem :P. GPP deh, yang penting oleh2 dari Sangatta nya
nyampe rumah. Ditunggu kiriman paket selanjutnya. Hahaha (Endah, Bunda
Nibras)
3. Ayah dua anak *tiga sama nihaw* ini tidak pernah keberatan dengan tugas2
yang diembannya, berbanding terbalik dengan postur tubuh yang harus dibawa2
kemanapun ia pergi. Meski tidak begitu aktip *pake P* di dunia maya, dia
begitu eksis di dunia nyata. Atau kadang-kadang di dunia gaib sekalipun.
Pernah nonton film aladin lampu wasiat kan? Nah kang Hadian lah yang jadi
salah satu pemerannya :D *pisss.. kang* Jokenya yang menghibur tidak
mengurangi keseriusan dan kedewasaannya saat diperlukan. Menjadi induk
semang bagi sahabat-sahabt SK yang terdampar di Bandung nan gersang. (Dani)

- Jenny Jusuf (1 suara)
Alasan:
1. tidak mudah utk menulis kisah inspiratif. karena ada kalanya, penulis
terjebak dlm jadi "kelepasan curhat" saat berbagi emosi pribadi pada
pembaca, atau justru malah terkesan menggurui dan menceramahi pembaca. tapi
jenny jusuf, dgn komitmennya yg rutin mengirimkan tulisan bertajuk
inspiratif dan cara menulisnya yg mengalir, cerdas, diselingi jokes yg
membuat pembaca merasakan aneka emosi setiap membaca tulisannya, membuat
saya merasa berkaca. bahwa dgn apa adanya, memang beginilah kita. kita bisa
marah, sedih, menangis, sakit hati, gembira, dan tertawa. setiap kali
membaca tulisan jenny jusuf, saya selalu merasa ingin memeluknya dan
berterima kasih. terima kasih, utk menuliskan segala yg mungkin tidak
berbahasa, dengan demikian apa adanya. (Retno)

- Lia Octavia (6 suara)
Alasan:
1. Loyalitas untuk SK gak perlu diragukan (Sinta Nisfuana)
2. Dia punya banyak kesibukan, tapi mb lia tetap kontinue berperan aktif,
baik sebagai anggota Sk maupun pengurus. Bahkan terkadang dia terlihat
paling bertanggung jawab atas kepanitiaan di SK. Selain itu, kini mb lia
semakin berprestasi dalam dunia kepenulisan, terbukti dengan banyaknya
karya-karyanya yg dibukukan dengan penulis2 lain. (CaturCatriks)
3. tidak pernah mudah mengemban suatu amanah. ada banyak kewajiban yg harus
dipertanggungjawabkan, bukan hanya pada masyarakat, namun juga pada Allah.
di sisi lain, manajemen waktu juga bukan hal yg mudah dilakukan. namun lia
octavia, dgn segenap aktivitas, kesibukan, dan masalah pribadinya, selalu
berusaha utk memegang teguh amanah yg diembannya. lia adl satu dr sedikit
orang yg saya kenal, yg siap utk memposting notulensi hasil rapat pukul 20
tadi, meski beliau baru sampai rumah pukul 24.00. lia adl satu dr sedikit
orang yg saya kenal, yg selalu berusaha tersenyum dan menarik napas panjang,
saat dunia terasa begitu menyesakkan. lia adl satu dr sedikit orang yg saya
kenal, yg selalu menyemangati saya dgn kalimat "semua yg kita lakukan itu
utk Allah, mbak retno." dan saya, belajar banyak dr seorang lia, terima
kasih banyak (Retno)
4. seorang yang aktif, produktif dan gesit. Selain itu baik hati dan tidak
sombong, suka menolong juga sangat kooperatif. Suaranya bagus dan enak di
dengar :-) (Yudhi Mulianto)
5. -beliau memberiku tiket gratis nonton konser Ramadhan ,
-suaranya enak didengar dan menyejukkan,
-kecerdasan dan kemampuan berorganisasinya tak perlu diragukan,
-menulis buku yang bermanfaat sekali bagi sesama Muslimah untuk menghindari
pelecehan seksual.
-baik hati,
-tidak sombong,
-suka menolong,
-tidak hanya pinter omong (Indar)
6. saya mengenal betul dedikasinya, sepak terjangnya di dunia maya, dunia
nyata maupun dunia Kang ouw bahwa gadis satu ini adalah calon taihiap dalam
dunia persilatan.....eh penulisan {lah kog malah ngelantur, maklum nulis
sambil ngelirik buku komik tjerita silat Kho Ping Hoo] (Beni Jusuf)

- Novi Ningsih (1 suara)
Alasan:
1. Sudah tidak asing di SK... kalo sahabat ingin menanyakan nomor HP anggota
SK, rata-rata beliau memilikinya... Coba saja... tanya beliau nomor HP saya.
Tulisannya? sudah tidak diragukan... Buktinya beliau juga sudah terpilih
menjadi BINTANG SK tahun lalu... Ayo pilih kembali NOVI NINGSIH...
Lanjutkan??? (Hadian)

- Teha Sugiyo (1 suara)
Alasan:
1. Tulisan yang selalu inspiratif (Sinta)

- Retnadi Nur'aini (7 suara)
Alasan:
1. Ada banyak keterbatasan akhir2 ini selama dia hamil. tapi kemarin2 saat
kegiatan SK di lapas tangerang, dia tetap menjalankan tugasnya dgn baik
(yang notabene tugas orang lain yang menyatakan tidak sanggup). Selain itu,
banyak konsep kegiatan SK yang lahir dari pemikirannya, walau tak terlihat,
karena dia mnyampaikan "di belakang panggung". (CaturCatriks)
2. Saya melihat bintang itu sendiri (sendiri yang diartikan seorang).
Seorang yang saya hafal dari tulisan-tulisannya. seorang yang saya kenal
(tebak) mampu bercakap,berkompromi dan mengenal dirinya sendiri juga melalui
tulisannya. Seorang yang saya kenal (tebak) selalu menyempatkan waktu
merenung untuk
bercakap dengan hatinya,dan saya yakin telah bertemu Tuhannya. Juga karena
tulisan-tulisannya. (Jun Nizami)
3. seorang yang sangat aktif, produktif dan gesit. Selain itu baik hati dan
tidak sombong, suka menolong, rajin menabung dan kreatif. Suaranya juga
bagus dan enak di dengar :-) (Yudhi Mulianto)
4. Hmm..ibu muda satu ini buat saya merupakan kader terbaik eska yang
kontribusinya tidak diragukan lagi. Walau dalam keadaan hamil, tapi blio
masih mau utk aktif terlibat dalam persiapan acara off air eska walau dia
tau resiko yang terjadi terhadap janinnya. Karya-karyanya 'nendang' banget.
bagi siapa saja yang mebaca karyanya pasti setuju dengan penilaian saya ini
Dan menurut saya, dialah satu2nya anak eska yang berhasil menembus kerasnya
tembok pasar dunia perbukuan lewat karya LTA- nya karena memang menurut saya
karyanya itu sudah layak jual. jadi jika Anda pro pada ekonomi kerakyatan
beli bukunya retno, karena dia adalah bagian dari rakyat juga..bukan
penguasa he...he..(ngelantur.com) (Suhadi)
5. Pertama kali jatuh cinta pada eska setelah membaca article mbak retno
gaya menulisnya yg jujur dan mengalir membuat saya ketagihan membaca buah
pikirnya (Dyah Mustika)
6. -nulis cerpen surealisnya tak bisa kutandingi
- nulis non fiksinya bergizi sekali
- punya ibu yang seperti bidadari -->baca aja LTAnya
- pernah ke rumahku 2 kali (apa hubunganya yak? )
- dia mau punya baby (Indar)
7. kinerja dan komitmen pada SK tak perlu diragukan lagi. Bersedia bekerja
kapan saja nyaris tanpa batasan waktu dan menangani hal-hal yang sifatnya
urgent. Ia adalah pendengar yang baik dan berusaha memberikan solusi atas
masalah-masalah yang timbul baik seputar kepengurusan kabinet maupun di luar
itu atau pada kegiatan-kegiatan offline SK. Ia adalah orang yang bersedia
direpotin kapan saja dan dimana saja.Tentu saja tidak diragukan lagi
tulisan-tulisannya yang bagus dan menginspirasi. (Lia)

- Rini Nurul Badariah (4 suara)
Alasan:
1. menjaga konsistensi itu susah, dan mbak Rini berhasil menjaga
konsistensinya dalam menulis (resensi) dan selalu membaginya di SK.(Syasya)
2. Editor dan penerjemah kawakan (yang akrab dipanggil Rinurbad) dan
berdomisili di Manglayang, Bandung ini adalah kontributor milis SK yang
produktif dan dapat diandalkan dengan postingannya yang konsisten tentang
resensi buku yang menjadi spesialisasinya. Secara keorganisasian SK, ia
memang tak pernah masuk struktur kabinet dan memang karena tak pernah mau --
ketika saya tawari menempati salah satu posisi dalam kabinet SK Pertama
periode 2007-2008 -- tapi hal tersebut tidak menghalanginya untuk menyokong
SK di belakang layar.

Tak banyak yang tahu -- atau mungkin peduli -- bahwa Rinurbad termasuk yang
berperan dalam pembentukan wajah SK saat ini, bahkan sejak awal berdiri SK.
Ia aktif sebagai juri (tanpa dibayar) di berbagai lomba yang diselenggarakan
SK di tengah kesibukan kerjanya dengan tenggat ketat. Saat Bapak Sinang
Bulawan sebagai founder milis SK masih memegang penuh kendali SK, Rinurbad
termasuk anggota tim terbatas bersama sahabat-sahabat yang lain seperti Pak
Teha, Mbak Indarwati, Dedew dan saya sendiri yang terlibat dalam
proyek-proyek awal SK seperti penyiapan buku-buku SK dan konsep SK ke depan.

Bagi saya, komitmen tidak dapat selalu diukur dari seberapa banyak seseorang
tampil atau terlihat beraktivitas. Komitmen lebih merupakan ketulusan niat
dan kekuatan tekad. Nah, Rinurbad telah membuktikannya. Betapa, pada 2006,
ia saat jatuh sakit selepas bekerja berat masih memaksakan datang untuk
sebuah rapat terbatas SK di daerah Gambir, Jakarta Pusat. Meski harus
dipapah sang suami yang menemaninya naik kereta Bandung-Jakarta sejak subuh.
Memang akhirnya ia tak bisa ikut rapat. Karena saat baru saja tiba di
Stasiun Gambir, ia anfaal (pingsan) dan harus kembali ke Bandung karena
kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Karena faktor kesibukan kerja dan
kesehatannya, memang tak banyak warga SK yang sempat bertemu langsung (off
line) dengan Rinurbad, termasuk saya sendiri, tapi keberadaannya yang
seperti angin, tak terlihat tapi terasa dekat, di milis SK membuat saya tak
ragu menominasikan Rinurbad -- kendati mungkin bukan pilihan yang populer --
karena ia mewakili semangat SK, sebagai milis para pembelajar, yang harus
kita hidupkan kembali.(Nursalam AR)

3. Patut dicontoh produktifitasnya. TOP BGT!! Meski belum pernah ketemu
muka, ni mbak baek banget. Gampang banget dimintain tolong. Dimintain
endors, wush dengan cepat segera dikumpulkan. ketika bingung nawarin naskah,
maka dengan peduli segera kasih saran. Permintaan saya setelah memilih mbak
RINI (loh kok ngarep?), pokoke MILAD ESKA kudu hadir!! Kapan lagi mo kopdar
ma kita2, ndak pake tapi2an. (Maksa.com) (Endah, Bunda Nibras)
4. Produktivitas dan kedewasaan dalam memberikan pelajaran kepada
murid-muridnya patut diapresiasi dna ditiru. terimakasih mBak atas
inspirasinya ... (Sismanto)

- Syafaatus Syarifah (1 suara)
Alasan:
1. pasti tahukan....gak dijelasin jg tahu siapa ibu muda yang cantik
ini...selain orangnya supel juga baik ya....contohnya, HUT ESKA ke 3 mau
nebeng mobilnya lagi...hehehe. Justkidding deh...Pokoknya Mbak Syasya ya...
(Fiyan)

------------------------------
New Email addresses available on Yahoo!
<http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/>
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

--
~ SK: Comfort, fun, and welfare home for all ~
www.sekolah-kehidupan.com
5a.

Re: [catcil] Celoteh Anak : Karena Di Hatiku Ada Allah -> Bang Nursa

Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Wed Jul 1, 2009 8:17 pm (PDT)



Betuul-betuul Bang Sal (Bang Salam), biar ada real productnya penerbitan. Biar ga kayak buku menggenggam Cahaya yang diclaim sebagai buku terbitan angkatan 2006-2007. Padahal idenya jelas2 dari saya dan dari pengurus yang belum terbentuk. Hanya saja moment launchingnya pas pergantian pengurus yak? :D Hehehe, tapi ga papa, soal saling claim mah sudah biasa, wong capres-cawapres-nya aja sekarang saling mengclaim prestasi. Heuheuheu. Piss.. aaaah :)

Kolak Ramadhan emang hasil penjaringan pengurus sebelumnya yang kelamaan disekap, ga mateng2 :p, ya akhirnya saya juga yang berhasil menembuskan ke dinding penerbit. Secara kalo cuma disekep di foldermah, moal terbit2 atuh :p *yg ini bernada agak ujub* Hihihihi.. piss lagi.

5 Buku dua periode atuuuh, kumaha sih. Ga nyimak nih dulu :p, InsyaAlloh, mudah2an dengan bantuan Bang Sal sebagai pembina harian, kabinet SK dapat mewujudkan mimpi tersebut. Kalopun tidak terwujud, semoga periode selanjutnya bisa mewujudkan :)

Amiin, thx 4 remind.

DANI

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Nursalam AR <pensilmania@...> wrote:
>
> Buku keajaiban si buah hati?
>
> Nah, ini dia gongnya,Kang! Tentu ini bakal jadi tema lomba akan datang kan?
> Kalo gitu pasti PJ-nya Departemen Penerbitan dong:). Baguslah, karena
> berarti kabinet 2008-2010 akan memulai proyek buku yang "real product"-nya
> sendiri. FYI, "Kolak Ramadhan" kan notabene "lanjutan" dari periode
> sebelumnya (baca: termasuk proses penjaringan naskah). Tentu momentum ini
> pas tuh, kang Dani, untuk menggiatkan lomba-lomba kembali untuk output
> buku-buku yang "real product" periode ini. Pasti lebih semarak. Apalagi,
> seingat saya, janji ketua SK 2008-2010 saat dilantik di Situ Gintung adalah
> menerbitkan 5 buku setahun (atau satu periode ya?Lieur euy!). Yuk, ditunggu,
> Insya Allah saya salah satu partisipannya.
>
> Tabik,
>
> Nursalam AR
> - calon partisipan lomba menulis "Keajaiban Si Buah Hati" -

6.

GEREMENGAN PAGI

Posted by: "Misbach Udin" mmisbach@gmail.com

Wed Jul 1, 2009 8:40 pm (PDT)



GEREMENGAN PAGI

secangkir kopi
dan wajahmu di layar pc
melengkapi absurd pagi

sebatang samsu
dan renyah tawamu
masih menyisakan beku

aku duduk di sini
dalam keramaian yang sepi
memandangi lalu lalang mimpi
dan orang-orang yang bergegas
menggendong sayap sepertu unggas
bertegur sapa/tapi tak bicara...

kuseruput kopiku
dan kurasakan hangat bibirmu
lalu dengan sisa asap samsu
kubikin gambar hati di udara

itu lhooo yang namanya cinta
tahu?

jakarta, 2 juli 2009

--
http://lenteralangit.multiply.com
7a.

Re: (catcil) Maafkan Mama yang Tak Sempurna, Nak

Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Wed Jul 1, 2009 9:10 pm (PDT)



wowww...nyentuh banget

asma

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Nursalam AR <pensilmania@...> wrote:
>
> Wah, Ais sudah dikader to jadi penulis? Bravo! Ga penting masuk seleksi atau
> ga karena yang penting pematangan proses menulis sejak dini. Sepertinya
> sudah saatnya Ais punya blog sendiri nih, untuk menampung hasil karyanya:).
>
> Aku tersenyum baca "curhatan hati"-mu tentang berat badan. Ah, ini memang
> problem ibu-ibu ya. Di sisiku juga tak jauh beda *sambil melirik istri*
> bahkan kadang jadi kelewat minder. Tapi biasanya aku redam dengan rayuan
> maut,"Masih sexy kok." Biasanya Yuni tersipu merah,tapi kemudian
> mencibir,"Gombal ah!" Lantas aku bilang,"Anggap aja itu doa, aminkan
> dong!":). Yah, itulah dilema ibu menyusui. So, don't worry,Mbak Indar,
> pasukanmu masih banyak kok:).
>
> Terima kasih sudah berbagi tentang curahan cintamu pada anak. Maju terus
> ibu-ibu Indonesia!
>
> Tabik,
>
> Nursalam AR
>
>
>
>
>
>
> On 6/30/09, INDARWATI HARSONO <patisayang@...> wrote:
> >
> >
> >
> > Maafkan Mama yang Tak Sempurna, Nak
> >
> >
> >
> > Ais, maafkan Mama yang memarahimu sore itu. Ketika menyimak bacaan
> > juz'amamu sungguh Mama kecewa. Ternyata ada beberapa surat yang kau lupa.
> > Padahal esoknya harus maju sertifikasi. Kau tahu sendiri Nak, agar lulus
> > diuji oleh syech dari Kairo itu kamu harus hafal juz 30 itu dengan baik.
> > Rupanya selagi Mama pergi kamu malah asyik main sendiri. Juga makan permen
> > chocho dan aloe vera berlebihan sehingga batukmu datang. Selain beberapa
> > surat yang tak kau hafal, makan jajan itulah yang Mama sesalkan. Kau kantahu sendiri, tenggorokanmu sensitif seklai. Tak boleh makan sembarangan.
> > Sebelum batuk benar-benar menyerangmu dan membuatmu tak bisa tidur
> > semalaman.
> >
> >
> >
> > Mama juga marah ketika kau ternyata belum menyelesaikan tugas menulismu
> > untuk pelatihan menulis KKPK di MP Bookpoint besoknya.
> >
> > Tapi dari semua kemarahan itu, Mama sebenarnya lebih marah pada diri
> > sendiri.
> >
> > Mama marah karena badan semakin melar lantaran nafsu makan dan jadwal tidur
> > yang tak pasti serta tak pernah olah raga lagi.
> >
> > Mama marah karena disaat mengharapkanmu melakukan semua itu, Mama justru
> > menghabiskan waktu berjam-jam di klinik skin care untuk facial dan akupuntur
> > menurunkan berat badan.
> >
> >
> >
> > Ais, terimakasih sudah memaafkan Mama. Terimakasih sudah mencerahkan hati
> > Mama dengan cerpen *Panggung Profesor*mu meskipun akhirnya cerpen itu
> > belum lolos 8 terbaik menurut vesi Kak Benny Rhamdani.
> >
> > Terimakasih sudah memberi Mama Papa kebanggaan dengan kembali menjadi
> > terbaik di kelasmu. Meski usaha yang lebih utama, tapi melihat senyum
> > lebarmu mendapat dua piala adalah lebih utama bagi Mama.
> >
> >
> >
> > Tak apa ketika akhirnya kau tak jadi ikut sertifikasi. Meski Mama lihat
> > juga sedikit penyesalanmu tak ikut ketika ternyata kau bisa melanjutkan
> > semua ayat yang diujikan syech ke temanmu yang berada di panggung itu.
> >
> > Tak apa pula ketika kau bilang, "Aku merasakan kegagalan," hari Minggu lalu
> > di MP Bookpoint. Umurmu belum genap 8 Anakku, baru mau naik kelas 2.
> > Sementara teman-temanmu yang tulisannya masuk seleksi itu beberapa kelas di
> > atasmu. Mereka mungkin juga sudah sering dilatih menulis sementara kamu,
> > Mama biarkan berlatih sendiri dengan keterbatasan pengetahuanmu.
> >
> >
> >
> > Maafkan Mama juga jika belum bisa memenuhi permintaanmu mendampingi menulis
> > lagi. Kadang Mama sibuk dengan tulisan sendiri, atau sibuk bermain dengan
> > adikmu.
> >
> > Kau tahu Nak, Mama juga kadang merasa bersalah kepada Yasmin adikmu. Di
> > siang hari dede Mama biarkan bermain sama mbak Yuni.
> >
> >
> >
> > Ais anakku, terimakasih sudah menemani Mama ke kantor pos mengirim MoU ke
> > penerbit dan naskah lomba cerpen pagi ini. Terimakasih sudah memberi Mama
> > senyum terindah saat butir nasi terakhir kau habiskan di Hokben siangnya,
> > dan memakai rok `princess' serta sepatu baru serba putihmu sebagai persiapan
> > recital bulan depan.
> >
> > Doakan Mama bisa menang lomba lalu membelikanmu Barbie Mariposa yang ada
> > sayapnya, ya.
> >
> > Maafkan Mama jika belum bisa menemanimu berenang seperti yang kau pinta.
> >
> >
> >
> > Ais anakku, andai kautahu betapa masih riuhnya rasa bersalah di hati Mama.
> >
> > Mama ingin mendampingimu selalu, ingin mendampingi dede selalu, juga ingin
> > menjadi diri Mama sendiri yang tetap berkarya. Dan itu semua, tak bisa Mama
> > lakukan dalam satu waktu
> >
> > Ais anakku, maafkan Mama yang belum bisa sempurna. Terimakasih mau tidur
> > bertiga lagi malam ini. Melihatmu dan dede Yasmin pulas di sebelah kanan
> > kiri mama adalah kebahagiaan tak terkira.
> >
> >
> >
> > Tanah Baru, 30/06/09 04.10
> >
> > catatan hati seorang ibu http://lembarkertas.multiply.com
> > **
> >
> > * *
> >
> >
> >
>
>
>
> --
> "Open up your mind and fly!"
> -Nursalam AR
> Translator & Writer
> 0813-10040723
> 021-92727391
> www.nursalam.multiply.com
> www.facebook.com/nursalam.ar
>

8.

(SEKOLAH KEHIDUPAN) (CATCIL) Sudahkan kamu mengeskalasikan ibadahmu?

Posted by: "Lia Anggraini" ao_zora90@yahoo.co.id   ao_zora90

Wed Jul 1, 2009 9:28 pm (PDT)




Guys, kita coba flashback ke masa kecil kita dulu yuk..!

Saat kita berumur sebelas tahun, waktu itu kita masih imut-imutnya (maksudnya masih enam kelas es-de). Setelah ujian Ebtanas / UAN pasti kita sempat berpikir atau bercita-cita,รข€nanti aku akan masuk SMP favorit di kota ini!รข€ atau nada sejenisnya seperti itu, pasti pernah terlontar dari mulut kita.

Tiga tahun berlalu, keinginan masih tetap sama: ingin sekolah di SMA atau SMK. Hari demi hari berlalu, tahun terus berganti sampai akhirnya kita udah dewasa dan tamat dari sekolah menengah atas.

Mungkin beberapa dari kalian semua, masih ada keinginan dan memiliki kemampuan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi yaitu kuliah. Atau ada juga mungkin yang lebih memilih untuk bekerja mencari penghasilan.

Nah, kita berhenti disini dulu nih..! Dari SD sampai akhirnya kita sekarang sudah mengecap pendidikan yang namanya kuliah. Emang benar! Trus maksudnya apa sih, mungkin ada yang penasaran nih maksud Lia diatas tadi.

Hal itu merupakan contoh peningkatan di dalam hidup kita atau istilah kerennya eskalasi dalam hidup. Sudah menjadi tabiat manusia, selalu tidak pernah puas dengan ia miliki. Mungkin beberapa dari kalian ada keinginan juga untuk melanjutkan pendidikan sampai S-2 atau S-3. Atau contoh lainnya, seorang PNS pasti tidak mau terus-terusan dalam golongan II-A. Seseorang yang sedang menjabat sebagai camat, pasti berambisi ingin menjadi bupati, gubernur lalu presiden.

So..?

Pernahkah terpikirkan oleh kalian semua, bahwa ambisi ekalasi sisi duniawi berimbas juga pada sisi ukhrawi. Tapi, kenyataan yang sebenarnya sungguh berbanding terbalik. Ini merupakan renungan buat kita semua. Contohnya: seseorang yang pada umur sepuluh tahun hanya bisa menghapal beberapa surat dari Al-Qurรข€™an, tapi saat umurnya sudah berumur tiga puluh tahun hapalannya masih tetap sama dan tidak pernah ada pemecahan rekor sekalipun. Atau ketika seseorang tidak sempat melakukan shalat berjamaah di masjid lantaran saking sibuknya melakukan aktivitas, sampai umurnya lima puluh tahun ia masih tetap tidak dapat berjamaah di masjid karena sakit-sakitan.

Guys, emang sungguh ironi antara sisi ukhrawi dengan sisi duniawi yang selama ini kita lakukan. Kayaknya kita tidak pernah bersemangat untuk memacu atau meningkatkan prestasi ibadah kita kepada Allah.. Saat Lia mencoba mengingat-ingat ibadah apa yang telah Lia tingkatkan selama ini, Lia malu sendiri lho! Alias masih sedikit banget. Bagaimana dengan kalian, Fren??

Guys, kita semua pasti ingin berburu masa depan, ingin mengejar perubahan dalam hidup kita, karena emang beginilah yang sebenarnya hakikat eskalasi tersebut. Jika dibandingkan dengan ibadah yang kita lakukan selama ini pasti sangat kontras. Padahal jelas-jelas setiap ibadah yang kita lakukan pasti akan diberi ganjarannya oleh-Nya.

Kenapa sih kita tidak meningkatkan ibadah kita? Misalnya mentargetkan membaca Al-Qurรข€™an sebanyak 100 ayat setiap hari (Wow! Ini cuma contoh lho!), sehingga bisa menjadi 36500 ayat dalam setahun, kemudian di tahun depan kita tingkatkan kembali. Guys, amalan yang kita lakukan tidak akan pernah disia-siakan, pasti Allah akan memberi ganjaran karena Dia takkan pernah mengingkari janji-Nya yang sudah terbukti dengan banyaknya firman-Nya yang terkandung dalam Al-Qurรข€™an.

Coba bandingkan dengan kerja keras manusia untuk merebut posisi-posisi strategis dalan ranah keduniawian yang hasilnya tidak mungkin terprediksi. Ingat, Qadha Allah mustahil untuk dibantah. Kita boleh dan malah diwajibkan dengan namanya bekerja keras, tapi ingat yang menentukan Qadha kita adalah Dia! Disinilah letak perbedaannya dengan ibadah.

Ladang ibadah membuka peluang yang sangat luas bagi pelakunya dengan prinsip eskalasi. Kerja keras dan keteguhan sikap dalam beribadah sangat jelas akan menjulangkan derajat martabat seseorang tanpa kekhawatiran ibadahnya yang dilakukan akan sia-sia belaka. Asalkan niatnya seratus persen ikhlas karena Allah. Contoh nyatanya seseorang yang selalu berpuasa sunnah tentu derajat ketaqwaan-nya akan berbeda dengan orang yang hanya melakukan ibadah di bulan Ramadhan doang.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa orang yang hanya mengejar nilai-nilai status duniawi belum tentu akan berhasil seperti calon bupati di Pasuruan yang gila karena gagal dalam Pilkada (Tau kan berita ini?). Namun bandingkan dengan kerja keras dalam ibadah memburu prestasi ukhrawi pasti akan bermuara sukses. Setiap amal ibadah pasti akan diberi pahala yang berlipat ganda dari-Nya.

Oke guys, udah jelas banget kan dengan penjelasan diatas? Coba kita flash back dan renungi, amalan apa yang sudah kita tingkatkan selama hidup kita? Kalo hanya masih sedikit, berazzam-lah di dalam hati, mulai hari ini atau saat ini juga kita akan mengeskalasikan ibadah-ibadah yang belum sempat kita tingkatkan. Kita harus ingat, di dunia ini kita hanya mengumpulkan bekal sebanyak mungkin. Sebelum ajal menjemput kita, ayo tingkatkan ibadah kita. Ingat Guys, kematian tidak pernah mengenal kapan waktu dan dimana tempat dia akan datang menjemput kita semua.

So, tetap semangat beribadah ya!!
Sumber : Riau Pos dengan beberapa perubahan

&quot;Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
http://id.mail.yahoo.com&quot;

9.

NAMANYA SOPHIE

Posted by: "Misbach Udin" mmisbach@gmail.com

Wed Jul 1, 2009 9:38 pm (PDT)



Namanya Sophie. Gelar dokter diraihnya entah kapan. Saya sendiri tidak
menanyakannya. Barangkali karena buat saya, yang menarik pada dr. Sophie ini
bukan semata-mata gelarnya, tetapi pada kesederhanaan dan kekayaan yang
dimilikinya. Ya. Sederhana dan kaya. Tentu bukan kekayaan materi yang akan
saya perbincangkan, karena kalok secara material ibu dua orang anak ini
tidak jauh berbeda dengan saya yang buruh kecil di sebuah instansi negara
Indonesiarayatanahairbeta ini. Tetapi dari sisi berbagi, dr. Sophie ini
jelas-jelas meninggalkan saya sekian ratus kilometer di belakang.

Namanya Sophie. Dan siang itu sms-nya menggetarkan henpon istri saya. "Saya
sudah di depan Pos Kamling RT sekian RW sekian…." Karena Lintang, anak saya
lagi menyusu, otomatis saya, sebagai suami yang baik wajib mengambil alih
tugas penjemputan. Ya. Siang itu dr. Sophie memang berkenan datang ke
kontrakan saya. Janjian sama istri, buat memberi semacam pengetahuan
mengenai ASI kepada beberapa teman.

Namanya Sophie. Dan kiranya tak perlu 'lah saya ceritakan bagaimana
pertemuan dokter yang juga Konselor ASI Nasional ini dengan teman-teman
istri di rumah saya. Buat saya, kedatangannya saja sudah merupakan anomali
di comberan egoisme-materialistik jakartaraya ini. Bayangpun, seorang dokter
yang dalam bayangan saya identik dengan antrian pasien yang berarti juga
gemerincing kepeng, mau meluangkan waktunya, jauh-jauh nge-bis dan ngangkot
hanya demi kegiatan probono alias tanpa kepeng alias gratisan alias
friofcas. Apalagi pertemuan ini "hanya" membahas masalah ASI, sebuah topik
yang dianggap peripheral bagi dunia kesehatan dalam masyarakat kita. (Kalok
kita bandingkan, misalnya dengan isu naiknya harga susu formula, topik
mengenai kegagalan sekian juta ibu memberi ASI eksklusif 'kan nggak ada
apa-apanya). Namun justru dari situlah saya melihat kejeliannya dalam
melihat permasalahan. Bukankah ASI sebenarnya isu pokok dalam dunia
kesehatan kita? Bukankah dari situlah awal mula daya tahan tubuh manusia
dibangun? Bukankah dari situ pula awal ikatan batin direkatkan dan ikatan
keluarga dikukuhkan? Bukankah dari situ pula fondasi benteng pertahanan
moral diletakkan sehingga kelak si anak tetap tegak walau dihajar dengan
berbagai macam pergaulan?

Namanya Sophie. Dalam sebuah kesempatan ia berujar, kalo ada kesempatan, ia
akan mengambil spesialis Obgyn. "Ternyata, yang paling penting adalah
menyiapkan si-ibu, sehingga ketika bayi lahir, kesadaran untuk memberi ASI
telah tumbuh," begitu kira-kira alasannya. Saya hanya manggut-manggut sambil
diam-diam berdoa: Semoga saya segera bisa membaca tulisan SPOG di belakang
namanya.

Namanya Sophie. Dan saya mulai memahami, mengapa secara materi ia tetap
sederhana. Di tengah masyarakat yang serba sakit lahir batin ini, tentu
dokter tak akan kekurangan pasien. Tapi, mungkin dokter Sophie kita ini
memang tidak seirama dengan gegap gempita industri farmasi yang terus
menghasilkan bermacam-macam merek obat (yang tentunya juga dengan harga
mahal). Ia hanya meresepkan obat yang benar-benar diperlukan saja dan
berprinsip tidak memberati kantong pasien. Saya lalu nggremeng batin pada
diri sendiri: lha apa masih ada yang mau mempekerjakan sampeyan, dok?

Namanya Sophie. Dan saya telah bohong karena mengatakannya. Biar tampak
jujur, biarlah saya katakan bahwa ini bukan nama sebenarnya. Yakinlah, nama
sebenarnya lebih indah. Apalagi kalok suatu saat sampeyan ketemu sama
beliaunya ini, mungkin sampeyan semua akan bikin cerita yang lebih hebat
dari ini. Dan sejujurnya, cerita ini memang tidak seperti apa yang
benar-benar saya alami. Kalok orang Londo Enggres bilang hanya: based on
true story. Karena saya telah melakukan editing sana-sini.

Akhir kata, terima kasih telah membaca gremengan saya yang based on true
story ini. Suwun.

Tebet, 07 – 11 Maret 2009

--
http://lenteralangit.multiply.com
10.

(SEKOLAH KEHIDUPAN) (CATCIL) DIA PASTI AKAN DATANG

Posted by: "Lia Anggraini" ao_zora90@yahoo.co.id   ao_zora90

Wed Jul 1, 2009 9:41 pm (PDT)




Saudaraku, sudahkah hari ini kamu mengingat satu hal yang kadang-kadang kita terlupa olehnya yaitu รข€˜KEMATIANรข€™ ? Memang tidak bisa dipungkiri akibat aktivitas yang banyak yang kita lakukan setiap harinya, kadangkala kita hampir tidak pernah mengingatnya sama sekali. Kalaupun ingat itu hanya sesekali atau beberapa kali saja. Setelah itu, kita seakan lupa dengan satu hal yang jelas akan mendatangi kita suatu saat nanti.

Saudaraku, jangan sampai kita terlena dengan keindahan dan nikmatnya dunia. Tanpa kita sadari, akibat kita terlalu peduli dengan kehidupan di dunia, rasa takut akan รข€˜KEMATIANรข€™ tidak pernah ada lagi didalam diri ini. Jangan sampai hal itu juga terjadi pada kalian semua.

Saudaraku, ingatlah รข€˜KEMATIANรข€™ tidak mengenal waktu dan tempat. Detik ini juga dia bisa menjemputmu. Kita tidak pernah tau kapan dia akan menjemput kita karena hal itu memang merupakan rahasia milik-Nya. Tapi setidaknya sebagai orang yang beriman, berusahalah untuk setiap harinya mengingat sebuah kata itu. Berusahalah untuk selalu meningkatkan amalan-amalan terbaik yang bisa kita lakukan saat ini. Jangan sampai, saat dia datang menjemput, kita sedang melakukan perbuatan dosa yang sangat dilarang oleh-Nya. Apakah kita tidak malu menghadap kepada-Nya nanti dengan dosa yang belum tentu Dia mau memaafkannya?

Saudaraku, renungilah dan resapilah berbagai pertanyaan di bawah ini. Tanyakan pada diri masing-masing sudah kah kita melakukannya semua.
1. Saudaraku, berapa kalikah Anda mengingat รข€˜KEMATIANรข€™? Setiap hari kah, setiap jam, menit atau detik? Atau sama sekali tidak pernah mengingatnya karena saking sibuknya Anda melakukan aktivitas?

2. Saudaraku, sudahkah Anda membahagiakan kedua orang tua Anda? Sudahkah Anda mendoakan dan meminta maaf atas kesalahan yang Anda perbuat selama ini kepada beliau berdua? Sudahkan Anda mengucapkan terima kasih kepada beliau atas perjuangan mereka membesarkan, menyekolahkan, dan mendoakan keberhasilan Anda?

3. Saudaraku, selama hidup Anda berapa jumlah kewajiban shalat yang sudah Anda lakukan dengan khusyuk? Ingat Saudaraku, amalan shalat yang paling utama dihisab nanti.

4. Saudaraku, sudahkah Anda mensyukuri setiap inchi nikmat yang telah diberikan-Nya kepada Anda hari ini? Sudahkah Anda membagikan nikmat tersebut kepada orang-orang yang belum mendapatkan nikmat seperti Anda?

5. Saudaraku, (khusus bagi penulis yang sedang menjalankan dakwah dengan tulisan) sudahkah Anda siap bertanggung jawab atas tulisan yang Anda buat selama ini? Sudahkah Anda membuat karya/ tulisan yang sangat bermanfaat bagi seluruh umat? Ingat Saudaraku, tajamnya pena sang penulis lebih tajam dari pedang. Tulisan yang Anda buat dan Anda publikasikan selama ini sangat berpengaruh bagi pemikiran orang yang membacanya. Buatlah selalu tulisan yang bisa menginspirasi dan mengarah kebaikan buat orang lain.

6. Saudaraku yang mengembangkan dakwah dengan lisan, sudahkah Anda siap bertanggung jawab dengan dakwah yang Anda lakukan selama ini? Sudahkah Anda mencerminkan sikap yang selalu Anda serukan dan katakan kepada orang lain? Ingatlah Saudaraku, surat As-Saff ayat 3!

7. Saudaraku, kebaikan apa yang telah Anda lakukan hari ini kepada saudara Anda yang lain? Sudahkah Anda melakukan sunnah rasulullah (hak seorang saudara kepada saudara yang lain) yang berjumlah tujuh macam itu?

8. Saudaraku, sudahkah Anda mendoakan kebaikan buat saudara muslim di seluruh dunia saat ini?

Saudaraku, jawablah pertanyaan di dalam hati masing-masing. Semua pertanyaan ini hanya sebagian dari keseluruhan yang ada. Saudaraku, selalulah untuk merenungi setiap perbuatan yang kita perbuat setiap hari. Karena waktu yang kita miliki selama di dunia akan dipertanggung jawabkan di hadapan-Nya kelak.

www.aozorahime.wordpress.com

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

11.

(catcil) Suami Yang Setia

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Wed Jul 1, 2009 11:28 pm (PDT)



(catcil) Suami Yang Setia

By: agussyafii

Kesetiaan bukan hanya milik seorang istri. Kesetiaan milik setiap insan. Juga termasuk suami yang mencintai dengan tulus pasangan hidupnya. Menyambut kebahagiaan dan penderitaan dengan sukacita, menerima dengan ketulusan, segala kekurangan pasangan hidup kita. Dalam mengarungi bahtera rumah tangga menghadai badai dan gelombang kehidupan makin mengokohkan kesetiaan terhadap orang yang dicintainya. Kesetiaan itulah esensi dari sebuah keluarga.

Demikian halnya lelaki separuh baya yang saya kenal. Semenjak tiga bulan silam bersama putrinya yang berumur sepuluh tahun selalu menjenguk istri tercintanya yang terbaring diranjang. disekelilingnya ada alat pengukur tekanan nafas dan tabung untuk memeriksa kesehatan. Kadang kala saya juga ikut menemaninya ketika menjenguk istrinya di rumah sakit. Bila sampai dirumah sakit, suami yang setia itu datang menggantikan pakaian istrinya dan menanyakan keadaan istrinya. Selalu saja tidak ada perubahan sama sekali.

Kondisi istrinya tetap seperti semula. Tidak ada kemajuan atau perubahan yang membaik. Kesembuhan istrinya seolah tidak bisa diharapkan. Setelah menjenguk dan merawat istrinya, sang bapak dengan putrinya selalu memanjatkan doa kepada Alloh SWT agar memberikan kesembuhan. Setelah itu barulah meninggalkan rumah sakit. Menurut penuturan bapak itu bahwa dirinya hampir setiap hari dirinya selalu menjaga, merawat dan mendoakan istrinya yang tercinta.

Saya sangat mengagumi kesetiaannya sebagai seorang suami, selalu meluangkan waktu untuk merawat ditengah kesibukannya yang juga harus bekerja mencari nafkah. Kesediaannya merawat istri yang sedang sakit membutuhkan energi yang sangat besar. Sifat konsistensi untuk menjaga, merawat dan mendoakan istrinya yang sedang sakit sungguh sangat luar biasa. Padahal kondisi istrinya belum pulih. Bahkan ada orang yang menyarankan agar mengunjunginya seminggu sekali aja. Suami setia itu memilih tegar dan bersikukuh untuk menjaga dan merawat istrinya, 'Alloh al-Musta'an (Alloh tempat memohon pertolongan). Begitulah ucapnya berkali-kali kepada saya.

Sampai suatu hari sesaat sebelum dirinya datang, istrinya bergerak dari tempat tidur. Dia merubah posisi tidurnya. Tak lama kemudian istrinya membuka kelopak matanya. dan mencopot alat bantu pernapasan. Ternyata istrinya sudah duduk tegap. Dokterpun datang membantu menolong, meminta perawat mencpot alat-alat bantu dan membersihkan bekas alat bantu ditubuhnya.

'Begitu saya datang, saya terperanjat Mas..jantung saya seolah mau copot. Bagaimana tidak, ditengah saya kehabisan harapan, saya melihat istri saya kembali pulih.' Katanya bapak itu dengan tangis haru bercampur bahagia tidak bisa dibendung lagi. Bapak itu menangis sambil memanjatkan puji syukur kehadirat ALloh SWT yang telah memberikan kesembuhan total terhadap istrinya.

'Setiap kali saya menjenguk istri saya, setiap kali itu pula saya gelisah. untuk memenangkan hati saya, saya selalu menenangkan hati dengan bershodaqoh untuk anak-anak Amalia dengan tujuan taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada Alloh SWT) supaya Alloh memberikan kesembuhan kepada istri saya.' ucap bapak itu sambil tersenyum bahagia.

Alloh SWT tidak menyia-nyiakan harapan dan doa sang bapak. Akhirnya istri tercintanya bersama berkumpul kembali dengan keluarga pulang ke rumah yang sudah lama menanti kedatangannya. Keceriaan, cinta, cahaya dan kegembiraan akhirnya menyinari bapak yang sekaligus suami setia menjaga, merawat dan mendoakan istrinya yang sedang sakit. Bersungguh-sungguh dalam berdoa, menunaikan sholat, bershodaqoh, ingatlah selalu bahwa Alloh SWT adalah Maha Penolong bagi hamba-hambaNya yang memohon pertolonganNya akan dikabulkan.

Wassalam,
Agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' Senin, tanggal 20 Juli 2009, di Rumah Amalia. Silahkan bagi teman2 yang berkenan mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI ),IPTEK,buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai untuk Program kegiatan Peduli Kasih Amalia (PKA). kirimkan ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. . Mari dukung pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms 087 8777 12431

12a.

Hal Klarifikasi Untuk Dani -- Tentang Klaim MC dan KR

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Thu Jul 2, 2009 12:15 am (PDT)



Jujur, saya kaget membaca tanggapan Kang Dani. Insya Allah, tidak ada niatan
sama sekali dari saya sebagai ketua SK periode 2007-2008 (bukan 2006-2007,
Bro) untuk main klaim "prestasi". Semua capaian yang ada, menurut
saya, adalah kerja keras semua pihak, sekecil apapun peran mereka. Dan yang
saya bicarakan adalah dalam konteks KABINET bukan orang per orang. Meski
jasa besar orang hebat sekaliber Dani -- yang saat itu masih bagian dari
kabinet 2007-2008 di mana sejak awal saya menunjuk Dani saya yakin ia orang
hebat-- tentu sangat berarti sekali. Ia tipe man of action yang gigih. Saya
pribadi sangat mengapresiasi hal tersebut. Karena toh saya orang lemah --
dan dukungan serta semangat Sahabat Eska terutama Kang Dani -- yang
menguatkan saya menjabat ketua SK periode pertama (melalui polling internal
Eska 2007) selepas saya terpilih sebagai SK IDOL (yang sekarang diistilahkan
sebagai BINTANG SK) 2007.

Seperti kata Imam Hassan Al Banna,"Angkatlah orang lemah di antaramu sebagai
pemimpin maka ia akan menjadi kuat dengan dukunganmu." Nah, itulah saya, si
orang lemah yang ketiban pulung didapuk sebagai ketua SK. Namun dukungan
para kontestan lain dalam polling tsb seperti Kang Dani, Mas Margo, Mbak
Indar dll yang bersedia menjadi bagian dari kabinet dengan penuh rasa rendah
hati -- kendati kualitas mereka jauh di atas saya --adalah bahan bakar yang
memotivasi memegang amanah yang berat tersebut dan sama sekali saya tak
berambisi memegangnya --jadi jangan bayangkan ada tim sukses saya waktu itu.

Nah, fakta sejarah kemudian berbicara bahwa dalam periode kabinet kemarin
"hanya" mampu menerbitkan 1 buku saja yakni Menggenggam Cahaya (MC) yang --
atas seizin saya -- banyak dimotori Kang Dani dkk (yang tergabung dalam
kepanitiaan Milad) yang memang dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua milad
(untuk mem-backup Fiyan), dan buku MC memang diterbitkan dalam rangka Milad
ke-2 SK pada Juli 2009. Saya tidak tahu menahu dan tidak mengerti apa yang
dimaksud Kang Dani dengan "pengurus yang belum terbentuk" yang diklaim
"berjasa" menggolkan buku MC. Bagaimana mungkin ada dua kepengurusan kabinet
berjalan dalam waktu bersamaan? Meski "kepengurusan" yang satu itu mengaku
hanya menunggu momen launching? Bukankah setelah Milad SK pada Juli barulah
pada bulan Agustus Kang Dani mengumumkan susunan kepengurusan (baca:
kabinet)? Dari statement Kang Dani tsb bisa muncul pertanyaan liar: Apakah
ada silent coup (kudeta senyap), di mana ada "sekelompok orang" yang
bergerak sendiri-sendiri?

Secara pribadi, sebagai ketua SK, saya mengendus bahwa pergantian
kepemimpinan bertepatan dengan Milad berpotensi rawan klaim -- seperti saat
ini --dan rawan insubordinasi di mana kepanitiaan tak sepenuhnya dapat
dikendalikan. Membaca hal itu, dengan sepengetahuan BPH saat itu yakni Mas
Suhadi (Sekum) dan Mbak Indar (Bendahara), kami menetapkan bahwa
kepengurusan berikutnya harus berjalan stabil yakni 2 tahun. Ide ini
sebetulnya sudah muncul sejak awal kepengurusan kami -- yakni usulan dari
Mas Suhadi --namun karena kami menganggap periode kami adalah periode
transisi, dengan posisi masih mencari format SK, akhirnya diputuskan cukup 1
tahun sesuai arahan Pak Sinang sebagai founder SK. Kabinet 2007-2008 pun
tercatat berjalan resmi per 1 September 2007 dan berakhir pada Juli 2008, di
mana Milad II SK adalah titik pergantian jabatan dari saya ke Kang Dani.
Tidak genap 1 tahun memang karena, atas arahan Pak Sinang, diminta dilakukan
pemilu (polling) segera yang mengghasilkan Kang Dani sebagai peraih suara
terbanyak.

Karena adanya percepatan masa jabatan tersebut maka banyak P-R yang mau tak
mau kami sisakan untuk kabinet berikutnya yang dipimpin Kang Dani termasuk
naskah hasil lomba 1001 Ramadhan (tentunya di luar peliompahan kas SK dan
perangkat SK seperti email, MP, soundsystem dll) yang kemudian dibukukan PT
Grafindo dengan judul KOLAK RAMADHAN (KR). Sebelumnya naskah tersebut --
yang penyuntingannya dipercayakan kepada Catur dan Retno yang bersedia
bekerja pro bono (tanpa dibayar) -- sudah diajukan ke penerbit lain namun
karena prosesnya terlalu panjang sementara masa kerja kami terbatas maka
--dengan semangat kebersamaan sebagai satu keluarga besar SK -- naskah tsb
dilimpahkan ke kabinet 2008-2010 yang dipimpin Kang Dani. Proses pelimpahan
ini juga sudah melalui pembicaraan informal antara saya dan Kang Dani yang
dimulai sejak momentum Milad. Di mana, sebagaimana ciri Kabinet 2007-2008
yang mengusung "a comfort home for all" yang mengutamakan chemistry dan
kebersamaan dan prioritas pada kegiatan online (meramaikan milis dengan
adanya daftar kelas tetap dengan pengajar tetap), kami ingin pengalihan
jabatan juga berjalan mulus dan tanpa friksi.

Jika saat ini pada saat momentum jelang milad ke-3 muncul klaim tentang
siapa mengaku lebih berjasa dll maka kami terutama saya pribadi menyerahkan
kembali kepada individu yang bersangkutan tentang klaimnya tersebut. Toh,
sejarah telah mencatat dan banyak saksi hidup yang tahu. Adapun, kendati
awalnya enggan, saya klarifikasi hal ini karena hal ini beredar bukan di
milis internal kabinet SK (khusus pengurus) tapi di milis SK yang
dikuatirkan mengundang masalah dan pertanyaan liar dari banyak Sahabat SK
yang belum mengetahui duduk persoalan sebenarnya. Jelas, sangat saya akui,
jasa Kang Dani dalam penerbitan buku tsb cukup besar, tapi selayaknya tim
sepakbola, tak mungkin seorang striker mencetak gol sendirian tanpa dukungan
dari yang lain atau tanpa peran manajer atau pelatih. Bagi saya dan banyak
lagi yang lain yang yakin dengan visi misi awal SK yang digagas Pak Sinang
Bulawan, SK adalah keluarga besar yang saling menopang tanpa saling menonjol
atau merendahkan yang lain. Jikapun ada jasa individu yang berperan besar
dalam semua pencapaian SK, selayaknya itu -- menurut saya --disematkan pada
seorang Bapak Sinang Bulawan yang telah mengorbankan banyak hal. Tentu
dengan tanpa melupakan jajaran penasihat SK seperti Bunda Ammy, Bunda Icha
dan Pak Teha Sugiyo.

Akhir kata, sebagai pribadi dan ketua SK periode sebelumnya, saya mohon maaf
sekiranya postingan saya ada yang menyinggung Kang Dani dan Kabinet
2008-2010 karena banyak hal di luar SK -- seperti masalah keluarga atau
pekerjaan -- yang mungkin memengaruhi persepsi dan daya cerna kita akan
suatu hal. Dan itu bukan hal permanen, karena baru sehari kemarin saya akrab
berbincang via telepon dengan Kang Dani masing-masing dalam kapasitas
sebagai Pembina Harian SK dan Ketua SK. Saya yakin ini perihal salah paham
belaka karena cinta Kang Dani yang begitu besar terhadap SK. Dan saya yakin
kita semua cinta SK, kendati dengan kadar yang berbeda-beda. Tuhan pun Maha
Tahu atas ketulusan cinta tersebut. Dan waktu yang bergulir akan membuktikan
semuanya.

Wallahu a'lam bisshawwab.

Salam cinta untuk semua,

Nursalam AR
-Ketua SK Periode 2007-2008
-(salah satu) Pembina Harian SK 2008-2010
NB: Saya, warga SK sejak 2006, yang lebih suka dipanggil "Salam" ketimbang
"Bang Sal" yang berkonotasi negatif. Dalam pemahaman saya sebagai alumnus
Kesmas UI, sebutan tsb identik dgn bangsal rumah sakit, tempat perawatan
orang sakit. Mungkin Kang Dani tahu betul saya orang yang sakit-sakitan:)

On 7/2/09, fil_ardy <fil_ardy@yahoo.com> wrote:
>
>
>
> Betuul-betuul Bang Sal (Bang Salam), biar ada real productnya penerbitan.
> Biar ga kayak buku menggenggam Cahaya yang diclaim sebagai buku terbitan
> angkatan 2006-2007. Padahal idenya jelas2 dari saya dan dari pengurus yang
> belum terbentuk. Hanya saja moment launchingnya pas pergantian pengurus yak?
> :D Hehehe, tapi ga papa, soal saling claim mah sudah biasa, wong
> capres-cawapres-nya aja sekarang saling mengclaim prestasi. Heuheuheu.
> Piss.. aaaah :)
>
> Kolak Ramadhan emang hasil penjaringan pengurus sebelumnya yang kelamaan
> disekap, ga mateng2 :p, ya akhirnya saya juga yang berhasil menembuskan ke
> dinding penerbit. Secara kalo cuma disekep di foldermah, moal terbit2 atuh
> :p *yg ini bernada agak ujub* Hihihihi.. piss lagi.
>
> 5 Buku dua periode atuuuh, kumaha sih. Ga nyimak nih dulu :p, InsyaAlloh,
> mudah2an dengan bantuan Bang Sal sebagai pembina harian, kabinet SK dapat
> mewujudkan mimpi tersebut. Kalopun tidak terwujud, semoga periode
> selanjutnya bisa mewujudkan :)
>
> Amiin, thx 4 remind.
>
> DANI
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> Nursalam AR <pensilmania@...> wrote:
> >
> > Buku keajaiban si buah hati?
> >
> > Nah, ini dia gongnya,Kang! Tentu ini bakal jadi tema lomba akan datang
> kan?
> > Kalo gitu pasti PJ-nya Departemen Penerbitan dong:). Baguslah, karena
> > berarti kabinet 2008-2010 akan memulai proyek buku yang "real
> product"-nya
> > sendiri. FYI, "Kolak Ramadhan" kan notabene "lanjutan" dari periode
> > sebelumnya (baca: termasuk proses penjaringan naskah). Tentu momentum ini
> > pas tuh, kang Dani, untuk menggiatkan lomba-lomba kembali untuk output
> > buku-buku yang "real product" periode ini. Pasti lebih semarak. Apalagi,
> > seingat saya, janji ketua SK 2008-2010 saat dilantik di Situ Gintung
> adalah
> > menerbitkan 5 buku setahun (atau satu periode ya?Lieur euy!). Yuk,
> ditunggu,
> > Insya Allah saya salah satu partisipannya.
> >
> > Tabik,
> >
> > Nursalam AR
> > - calon partisipan lomba menulis "Keajaiban Si Buah Hati" -
>
>
>

--
"Open up your mind and fly!"

Nursalam AR
Penerjemah, Penulis & Editor
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply.com
www.facebook.com/nursalam.ar
12b.

Re: Hal Klarifikasi Untuk Dani -- Tentang Klaim MC dan KR

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Thu Jul 2, 2009 12:42 am (PDT)



Haiiiii teman-teman semua yang baik hati, rajin, dan tidak sombong,

Bila kita punya energi atau waktu berlebih serta ada kelapangan rezeki untuk
online, bagaimana kalau kita menggunakannya untuk membantu teman-teman
panitia milad SK yg ke-3 di Bandung?
Kasihan kan mereka lagi mengusap keringat bekerja keras untk memberikan yg
terbaik buat kita semua tapi malah membicarakan hal-hal yang puanjaaaang
banget perdebatannya di milis... ^_^
Setuju khan? Semuanya kan karena cinta kita juga pada SK ^_^

Peace! ^_^

Salam
Lia

2009/7/2 Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com>

>
>
> Jujur, saya kaget membaca tanggapan Kang Dani. Insya Allah, tidak ada
> niatan sama sekali dari saya sebagai ketua SK periode 2007-2008 (bukan
> 2006-2007, Bro) untuk main klaim "prestasi". Semua capaian yang ada, menurut
> saya, adalah kerja keras semua pihak, sekecil apapun peran mereka. Dan yang
> saya bicarakan adalah dalam konteks KABINET bukan orang per orang. Meski
> jasa besar orang hebat sekaliber Dani -- yang saat itu masih bagian dari
> kabinet 2007-2008 di mana sejak awal saya menunjuk Dani saya yakin ia orang
> hebat-- tentu sangat berarti sekali. Ia tipe man of action yang gigih. Saya
> pribadi sangat mengapresiasi hal tersebut. Karena toh saya orang lemah --
> dan dukungan serta semangat Sahabat Eska terutama Kang Dani -- yang
> menguatkan saya menjabat ketua SK periode pertama (melalui polling internal
> Eska 2007) selepas saya terpilih sebagai SK IDOL (yang sekarang diistilahkan
> sebagai BINTANG SK) 2007.
>
> Seperti kata Imam Hassan Al Banna,"Angkatlah orang lemah di antaramu
> sebagai pemimpin maka ia akan menjadi kuat dengan dukunganmu." Nah, itulah
> saya, si orang lemah yang ketiban pulung didapuk sebagai ketua SK. Namun
> dukungan para kontestan lain dalam polling tsb seperti Kang Dani, Mas Margo,
> Mbak Indar dll yang bersedia menjadi bagian dari kabinet dengan penuh rasa
> rendah hati -- kendati kualitas mereka jauh di atas saya --adalah bahan
> bakar yang memotivasi memegang amanah yang berat tersebut dan sama sekali
> saya tak berambisi memegangnya --jadi jangan bayangkan ada tim sukses saya
> waktu itu.
>
> Nah, fakta sejarah kemudian berbicara bahwa dalam periode kabinet kemarin
> "hanya" mampu menerbitkan 1 buku saja yakni Menggenggam Cahaya (MC) yang --
> atas seizin saya -- banyak dimotori Kang Dani dkk (yang tergabung dalam
> kepanitiaan Milad) yang memang dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua milad
> (untuk mem-backup Fiyan), dan buku MC memang diterbitkan dalam rangka Milad
> ke-2 SK pada Juli 2009. Saya tidak tahu menahu dan tidak mengerti apa yang
> dimaksud Kang Dani dengan "pengurus yang belum terbentuk" yang diklaim
> "berjasa" menggolkan buku MC. Bagaimana mungkin ada dua kepengurusan kabinet
> berjalan dalam waktu bersamaan? Meski "kepengurusan" yang satu itu mengaku
> hanya menunggu momen launching? Bukankah setelah Milad SK pada Juli barulah
> pada bulan Agustus Kang Dani mengumumkan susunan kepengurusan (baca:
> kabinet)? Dari statement Kang Dani tsb bisa muncul pertanyaan liar: Apakah
> ada silent coup (kudeta senyap), di mana ada "sekelompok orang" yang
> bergerak sendiri-sendiri?
>
> Secara pribadi, sebagai ketua SK, saya mengendus bahwa pergantian
> kepemimpinan bertepatan dengan Milad berpotensi rawan klaim -- seperti saat
> ini --dan rawan insubordinasi di mana kepanitiaan tak sepenuhnya dapat
> dikendalikan. Membaca hal itu, dengan sepengetahuan BPH saat itu yakni Mas
> Suhadi (Sekum) dan Mbak Indar (Bendahara), kami menetapkan bahwa
> kepengurusan berikutnya harus berjalan stabil yakni 2 tahun. Ide ini
> sebetulnya sudah muncul sejak awal kepengurusan kami -- yakni usulan dari
> Mas Suhadi --namun karena kami menganggap periode kami adalah periode
> transisi, dengan posisi masih mencari format SK, akhirnya diputuskan cukup 1
> tahun sesuai arahan Pak Sinang sebagai founder SK. Kabinet 2007-2008 pun
> tercatat berjalan resmi per 1 September 2007 dan berakhir pada Juli 2008, di
> mana Milad II SK adalah titik pergantian jabatan dari saya ke Kang Dani.
> Tidak genap 1 tahun memang karena, atas arahan Pak Sinang, diminta dilakukan
> pemilu (polling) segera yang mengghasilkan Kang Dani sebagai peraih suara
> terbanyak.
>
> Karena adanya percepatan masa jabatan tersebut maka banyak P-R yang mau tak
> mau kami sisakan untuk kabinet berikutnya yang dipimpin Kang Dani termasuk
> naskah hasil lomba 1001 Ramadhan (tentunya di luar peliompahan kas SK dan
> perangkat SK seperti email, MP, soundsystem dll) yang kemudian dibukukan PT
> Grafindo dengan judul KOLAK RAMADHAN (KR). Sebelumnya naskah tersebut --
> yang penyuntingannya dipercayakan kepada Catur dan Retno yang bersedia
> bekerja pro bono (tanpa dibayar) -- sudah diajukan ke penerbit lain namun
> karena prosesnya terlalu panjang sementara masa kerja kami terbatas maka
> --dengan semangat kebersamaan sebagai satu keluarga besar SK -- naskah tsb
> dilimpahkan ke kabinet 2008-2010 yang dipimpin Kang Dani. Proses pelimpahan
> ini juga sudah melalui pembicaraan informal antara saya dan Kang Dani yang
> dimulai sejak momentum Milad. Di mana, sebagaimana ciri Kabinet 2007-2008
> yang mengusung "a comfort home for all" yang mengutamakan chemistry dan
> kebersamaan dan prioritas pada kegiatan online (meramaikan milis dengan
> adanya daftar kelas tetap dengan pengajar tetap), kami ingin pengalihan
> jabatan juga berjalan mulus dan tanpa friksi.
>
> Jika saat ini pada saat momentum jelang milad ke-3 muncul klaim tentang
> siapa mengaku lebih berjasa dll maka kami terutama saya pribadi menyerahkan
> kembali kepada individu yang bersangkutan tentang klaimnya tersebut. Toh,
> sejarah telah mencatat dan banyak saksi hidup yang tahu. Adapun, kendati
> awalnya enggan, saya klarifikasi hal ini karena hal ini beredar bukan di
> milis internal kabinet SK (khusus pengurus) tapi di milis SK yang
> dikuatirkan mengundang masalah dan pertanyaan liar dari banyak Sahabat SK
> yang belum mengetahui duduk persoalan sebenarnya. Jelas, sangat saya akui,
> jasa Kang Dani dalam penerbitan buku tsb cukup besar, tapi selayaknya tim
> sepakbola, tak mungkin seorang striker mencetak gol sendirian tanpa dukungan
> dari yang lain atau tanpa peran manajer atau pelatih. Bagi saya dan banyak
> lagi yang lain yang yakin dengan visi misi awal SK yang digagas Pak Sinang
> Bulawan, SK adalah keluarga besar yang saling menopang tanpa saling menonjol
> atau merendahkan yang lain. Jikapun ada jasa individu yang berperan besar
> dalam semua pencapaian SK, selayaknya itu -- menurut saya --disematkan pada
> seorang Bapak Sinang Bulawan yang telah mengorbankan banyak hal. Tentu
> dengan tanpa melupakan jajaran penasihat SK seperti Bunda Ammy, Bunda Icha
> dan Pak Teha Sugiyo.
>
> Akhir kata, sebagai pribadi dan ketua SK periode sebelumnya, saya mohon
> maaf sekiranya postingan saya ada yang menyinggung Kang Dani dan Kabinet
> 2008-2010 karena banyak hal di luar SK -- seperti masalah keluarga atau
> pekerjaan -- yang mungkin memengaruhi persepsi dan daya cerna kita akan
> suatu hal. Dan itu bukan hal permanen, karena baru sehari kemarin saya akrab
> berbincang via telepon dengan Kang Dani masing-masing dalam kapasitas
> sebagai Pembina Harian SK dan Ketua SK. Saya yakin ini perihal salah paham
> belaka karena cinta Kang Dani yang begitu besar terhadap SK. Dan saya yakin
> kita semua cinta SK, kendati dengan kadar yang berbeda-beda. Tuhan pun Maha
> Tahu atas ketulusan cinta tersebut. Dan waktu yang bergulir akan membuktikan
> semuanya.
>
> Wallahu a'lam bisshawwab.
>
> Salam cinta untuk semua,
>
> Nursalam AR
> -Ketua SK Periode 2007-2008
> -(salah satu) Pembina Harian SK 2008-2010
> NB: Saya, warga SK sejak 2006, yang lebih suka dipanggil "Salam" ketimbang
> "Bang Sal" yang berkonotasi negatif. Dalam pemahaman saya sebagai alumnus
> Kesmas UI, sebutan tsb identik dgn bangsal rumah sakit, tempat perawatan
> orang sakit. Mungkin Kang Dani tahu betul saya orang yang sakit-sakitan:)
>
>
>
> On 7/2/09, fil_ardy <fil_ardy@yahoo.com> wrote:
>>
>>
>>
>> Betuul-betuul Bang Sal (Bang Salam), biar ada real productnya penerbitan.
>> Biar ga kayak buku menggenggam Cahaya yang diclaim sebagai buku terbitan
>> angkatan 2006-2007. Padahal idenya jelas2 dari saya dan dari pengurus yang
>> belum terbentuk. Hanya saja moment launchingnya pas pergantian pengurus yak?
>> :D Hehehe, tapi ga papa, soal saling claim mah sudah biasa, wong
>> capres-cawapres-nya aja sekarang saling mengclaim prestasi. Heuheuheu.
>> Piss.. aaaah :)
>>
>> Kolak Ramadhan emang hasil penjaringan pengurus sebelumnya yang kelamaan
>> disekap, ga mateng2 :p, ya akhirnya saya juga yang berhasil menembuskan ke
>> dinding penerbit. Secara kalo cuma disekep di foldermah, moal terbit2 atuh
>> :p *yg ini bernada agak ujub* Hihihihi.. piss lagi.
>>
>> 5 Buku dua periode atuuuh, kumaha sih. Ga nyimak nih dulu :p, InsyaAlloh,
>> mudah2an dengan bantuan Bang Sal sebagai pembina harian, kabinet SK dapat
>> mewujudkan mimpi tersebut. Kalopun tidak terwujud, semoga periode
>> selanjutnya bisa mewujudkan :)
>>
>> Amiin, thx 4 remind.
>>
>> DANI
>>
>> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
>> Nursalam AR <pensilmania@...> wrote:
>> >
>> > Buku keajaiban si buah hati?
>> >
>> > Nah, ini dia gongnya,Kang! Tentu ini bakal jadi tema lomba akan datang
>> kan?
>> > Kalo gitu pasti PJ-nya Departemen Penerbitan dong:). Baguslah, karena
>> > berarti kabinet 2008-2010 akan memulai proyek buku yang "real
>> product"-nya
>> > sendiri. FYI, "Kolak Ramadhan" kan notabene "lanjutan" dari periode
>> > sebelumnya (baca: termasuk proses penjaringan naskah). Tentu momentum
>> ini
>> > pas tuh, kang Dani, untuk menggiatkan lomba-lomba kembali untuk output
>> > buku-buku yang "real product" periode ini. Pasti lebih semarak. Apalagi,
>> > seingat saya, janji ketua SK 2008-2010 saat dilantik di Situ Gintung
>> adalah
>> > menerbitkan 5 buku setahun (atau satu periode ya?Lieur euy!). Yuk,
>> ditunggu,
>> > Insya Allah saya salah satu partisipannya.
>> >
>> > Tabik,
>> >
>> > Nursalam AR
>> > - calon partisipan lomba menulis "Keajaiban Si Buah Hati" -
>>
>>
>
>
> --
> "Open up your mind and fly!"
>
> Nursalam AR
> Penerjemah, Penulis & Editor
> 0813-10040723
> 021-92727391
> www.nursalam.multiply.com
> www.facebook.com/nursalam.ar
>
>
12c.

Re: Hal Klarifikasi Untuk Dani -- Tentang Klaim  MC dan KR(Forget it

Posted by: "suhadi hadi" abinyajundi@yahoo.com   abinyajundi

Thu Jul 2, 2009 1:12 am (PDT)



Ho..ho..ho....
inilah yang saya suka dari Eska, anak2nya kreatif walau kadang sedikit 'galak' he..he..
Ok , Betul Mbak Lia, saatnya kita bantu temen panitia yang sudah total tuk siapkan tuk Milad
Insya Allah saya siap Bantu apapun..gratis..tis..tis..
tp jangan diminta nyupirin temen2 lagi ya..(jadi inget penumpang saya dulu, ugiek, novi, april..trus satu lagi siapa yak..lupa?)
soalenya saya blom dapet 'Wangsit" tuk hadir ke bandung Nih.
.padahal pengen banget ketemu yang namanya kang Hadian he..he..
dan pak Teha..(sorry kalo saya nanti jadi dateng trus ketemu pak teha dan kita mojok bedua jangan ada yg curiga ya...tiada lain tiada bukan kalo saya ketemu dengn pak teha hanya terbtas urusan memperpanjang asap dapur he..he..)
Ok Prend Yuk...ramein milad! (gaya provokator)
jangan Lupa doain, saya yak bisa hadir
Bandung...Here We Comeeeee......!
Salam
Suhadi-nyang lagi jagain sidoarjo

________________________________
From: Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: Kang Dani <fil_ardy@yahoo.com>
Sent: Thursday, July 2, 2009 12:42:05 AM
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] Hal Klarifikasi Untuk Dani -- Tentang Klaim MC dan KR

Haiiiii teman-teman semua yang baik hati, rajin, dan tidak sombong,

Bila kita punya energi atau waktu berlebih serta ada kelapangan rezeki untuk online, bagaimana kalau kita menggunakannya untuk membantu teman-teman panitia milad SK yg ke-3 di Bandung?
Kasihan kan mereka lagi mengusap keringat bekerja keras untk memberikan yg terbaik buat kita semua tapi malah membicarakan hal-hal yang puanjaaaang banget perdebatannya di milis... ^_^
Setuju khan? Semuanya kan karena cinta kita juga pada SK ^_^

Peace! ^_^

Salam
Lia

2009/7/2 Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com>

>
>
>Jujur, saya kaget membaca tanggapan Kang Dani. Insya Allah, tidak ada niatan sama sekali dari saya sebagai ketua SK periode 2007-2008 (bukan 2006-2007, Bro) untuk main klaim "prestasi". Semua capaian yang ada, menurut saya, adalah kerja keras semua pihak, sekecil apapun peran mereka. Dan yang s

12d.

Re: Hal Klarifikasi Untuk Dani -- Tentang Klaim MC dan KR

Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Thu Jul 2, 2009 2:00 am (PDT)



Bang Salam, saya juga sama kagetnya ketika di email sebelumnya yang juga bukan di email internal pengurus, bang salam bilang begini :

"Baguslah, karena berarti kabinet 2008-2010 akan memulai proyek buku yang "real product"-nya sendiri. FYI, "Kolak Ramadhan" kan notabene "lanjutan" dari periode sebelumnya (baca: termasuk proses penjaringan naskah)."

Halloo! Sepertinya semua juga tau aku yang jadi juaranyaaa, ups maaf itumah lirik lagunya dee :D,

pernyataan itu mengusik saya --lagi-- setelah --kasus pendikte-- kemarin. pernyataan itu juga punya definisi yang sama liarnya seperti: "Berarti selama setahun kepengurusan kabinet SK 2008-2010 ini tidak punya real product dong?"

Fyuuuh, seakan2 diskusi panjang saya sama mbak Lia, mas Epri di masjid diknas untuk menggulirkan ide buku MC, susah payahnya Novi melayout, underpresurenya Tya mengerjakan cover, begadangnya Catur dan Retno mengedit dan lain-lain dan lain-lain seperti menguap begitu saja. Tentu ini juga saya yakin bukan maksud Bang Salam untuk mengatakan hal tersebut. Lagi2 ini adalah tafsiran liar saya yang terusik.

lalu kemana kolak ramadhan? apakah itu juga bukan real productnya kabinet 2008-2010? Atau cuma produk semu? hiks.. saya terusik lagi. Padahal saya mau bilang, sisa janji saya yang mau bikin 5 buku berarti tinggal sisa 3 buku karena sudah ada MC dan KR, hehehe. Berarti masih teteup kurang 5 buku doong?? Hiks...

Ga ada kudeta senyap kok Bang Salam, lebay ah, kepikiran juga nggak :D, kalo yang saya sebut "pengurus yang belum terbentuk" itu salah tulis aja kok, maksutnya mereka adalah sahabat SK yang sekarang jadi pengurus --kecuali kang hadian karena dia pembesar-- di kabinet SK dibawah daulah saya. *tsaaaah.. daulah* yang juga dulu adalah pengurus di kabinetnya bang salam.

Intinya, saya hanya terusik dengan peryanyataan Bang Salam yang bilang kalo kabinet SK 2008-2010 belum punya real product, dengan mengatakan seperti di atas. Hiks.. saya sedih bacanya, Bang.... sungguh *sambil sesenggukan ngelap umbel*.

Sebagai Ketua SK 2008-2010, saya tegaskan kembali, bahwa sahabt SK telah banyak menghasilkan karya, baik yang berhasil diterbitkan ataupun tidak, baik berupa buku maupun kerja nyata. Itulah real product SK.

Mohon maaf jika saya terlalu reaktif atas pernyataan Bang Salam, seperti yang Bang Salam bilang: Saya sangat mencintai SK. Dari lubuk hati terdalam, saya minta maaf untuk hal ini.

Dan untuk seluruh warga SK yang merasa terganggu atas diskusi ini, saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya, tidak lain dan tidak bukan *jadul banget nih* semuanya demi keutuhan SK ke depan. Tidak ada maksud untuk menyombongkan diri sebagai siapa yang lebih berjasa dan siapa yang tidak.

Istighfar saya untuk semua khilaf,

Dani

PS: Mohon maaf juga untuk penyebutan Bang Sal di email sebelumnya, tanpa berfikir sedikitpun tentang bangsal rumah sakit, dan saya ga tau kalo bang salam sedang sakit-sakitan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya.

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Nursalam AR <nursalam.ar@...> wrote:
>
> Jujur, saya kaget membaca tanggapan Kang Dani. Insya Allah, tidak ada niatan
> sama sekali dari saya sebagai ketua SK periode 2007-2008 (bukan 2006-2007,
> Bro) untuk main klaim "prestasi". Semua capaian yang ada, menurut
> saya, adalah kerja keras semua pihak, sekecil apapun peran mereka.

13.

Tips Menulis Artikel di Media Massa

Posted by: "hadynur" hadynur@yahoo.com   hadynur

Thu Jul 2, 2009 1:00 am (PDT)



http://duniakreatif.wordpress.com/2009/07/02/tips-menulis-di-media-massa/

Dalam kapasitas saya sebagai penulis artikel di media massa, saya sering sekali menerima email dari pembaca dan masyarakat umum yang bertanya, bagaimana caranya agar tulisannya bisa dimuat di media massa. Kadang juga ada yang menanyakan, berapa sih honor menulis di media A, media B dan bla bla bla lainnya.

Menjawab semua pertanyaan ini, saya telah menyusun sebuah buku yang KHUSUS mengulas teknik-teknik menulis artikel di media massa. Di luar, mungkin sudah ada beberapa buku yang membahas topik ini, tapi rasanya-mereka-sebagaian besar lebih berkutat soal teori, bukan praktek. Ini celah yang sedang saya garap.

Nah, sembari menunggu buku tersebut diterbitkan, saya ingin berbagi tips sederhana menulis artikel di media massa. Tips ini sudah terbukti dan saya terapkan selama bertahun-bertahun (sejak tahun 2004) sebagai penulis artikel.

Tips #1
Topik aktual-menjual
Ini syarat paling utama. Semakin aktual tema yang Anda tulis, semakin "gedhe" juga peluangnya. Aktualitas ini bisa Anda cari dari berita-berita yang saat ini sedang ramai dibicarakan orang, dari "headline" surat kabar, dari tajuk-racana, dari ulasan berulang-ulang.

Namun, kadangkala, jika Anda menulis tema yang tidak aktual tetapi isi tulisanya sangat bagus, biasanya redaktur akan menyimpannya dulu dan mengeluarkannya pada saat "timing" yang pas. Cuman, kasus seperti ini agak khusus dan jarang.

Tips #2
Menjadi penulis yang peka-informatif
Nah, jika ingin tulisan Anda selalu aktual, ya Anda harus peka informasi dong. Harus banyak membaca, harus banyak mendengar. Kira-kira apa ya berita hebat hari ini? O, ini ya "headline" media Jawa Pos.

Saya sarankan, jika ingin menjadi penulis artikel yang produktif, Anda harus berlangganan koran atau berlangganan provider internet. Sekarang khan jamanya ICT bung !

Tips #3
Pilih sudut-pandang yang lain, yang beda-unik.
Maksudnya? Anda ketika menulis sebuah tema tertentu, cobalah bahas dengan sudut pandang yang berbeda, yang lain daripada penulis-penulis artikel lainnya. Misalnya, Anda ingin menulis artikel tentang "Flu H1N1", saya kira topik tentang "Gejala dan efek flu H1N1 bagi masyarakat" sudah sangat umum. Lain jika Anda mampu mengulas dari sisi/topik lain, misalnya "Obat alternatif H1N1".

Kenapa naskah Anda harus unik? Jelas dong. Naskah anda akan bersaing dengan naskah-naskah penulis artikel lainnya. Media nasional rata-rata menerima artikel lebih dari 30 buah per hari, dari jumlah itu hanya 2 sampai 3 buah saja yang akan dimuat. Persaingannya lebih dari 1:10 per peluang.

Tips #4
Menjadi spesialis, sesuai kapabilitas.
Kebanyakan penulis pemula, biasanya "kemaruk" dan ingin menulis semua tema, ya tema politik, ya agama, ya IPTEK, ya sosiaogi, ya ekonomi, semuanya. Ia ingin memborong semua.

Tidak ada larangan untuk menulis artikel dengan segala tema. Tetapi, menjadi spesialis jauh lebih disarankan dan punya daya tawar. Artinya, menulislah sesuai dengan kapasitas bidang Anda. Jika Anda mahasiswa ITS, lebih bagus jika menulis artikel tentang IPTEK populer, peluangnya bisa sekitar 80% keatas, ketimbang menulis artikel tentang sosiologi.

Sebaliknya, seorang dosen Agama Islam, akan lebih berdaya jika menulis artikel-artikel tentang isu-isu keagamaan. Aneh sekali, jika si dosen bersekeras menulis artikel tentang kesehatan, kecuali jika tema pembahasannya dilihat dari sisi agama islam. Itu lain cerita.

Kapabilitas itu penting. Awak redaksi akan melihat, siapa dibalik artikel ini? Benarkah ia pakar di bidangnya, ataukah ia tokoh/ahli di bidang tertentu.

Tips #5
Dari media lokal.
Jangan malu untuk memulai karir sebagai penulis artikel dari koran lokal. Kini, hampir setiap kodya memiliki koran daerah. Manfaatkan itu. Biasanya mereka memiliki waktu yang lebih banyak untuk mereiew naskah Anda. Saingannya juga tidak seketat media nasional.

Saya, di tahun 2004, ketika masih menjadi mahasiswa di ITS Surabaya, mengawali menulis di surat kabar lokal Radar Surabaya. Nanti, setelah tulisan-tulisan kita dimuat di media lokal, secara otomatis timbul kepercayaan diri yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai bekal untuk menembus media nasional.

Tips #6
Jangan menyerah.
Ya, jangan menyerah. Naskah ditolak itu hal yang biasa. Saya sendiri, berkali-kali pernah merasakan penolakan.

Penolakan naskah itu hal yang wajar di dunia penulisan artikel. Bukan hanya bagi penulis pemula, penulis senior sekalipun pernah mengalami hal serupa. Kalo ditolak, coba amati, apa kekurangannya, topiknya? Sudut pembahasannya? Tata-bahasanya? Faktor teknisnya? Atau penyebab yang lain. Ingat lho, sebuah naskah artikel yang tidak dimuat, kadang bukan karena itu tidak bagus, tetapi boleh jadi pada hari itu naskah Anda sedang bersaing dengan tulisan tokoh nasional, seperti Menteri atau pejabat tinggi negara. Itulah seni menulis di media massa.

Nah, bagaimana rekan-rekan. Enam tips diatas merupakan tips mendasar, sebenarnya kalo mau di explore, masih banyak lagi tips-tips lainnya. Ilmu menulis itu sendiri sangat luas.

OK. Selamat menulis artikel dan kabari saya jika tulisan Anda berhasil dimuat di media massa esok harinya.

Salam kreatif.

Nurhadi

14.

Menunggu Yang Produktif

Posted by: "hadynur" hadynur@yahoo.com   hadynur

Thu Jul 2, 2009 1:06 am (PDT)



http://duniakreatif.wordpress.com/2009/07/02/menunggu-yang-produktif/

Sebagian orang akan selalu berkata "Saya bosan menunggu, ini pekerjaan yang paling membosankan, menyebalkan !". Jika dilakukan survey kecil-kecilan, saya berani bertaruh, sekitar 90% akan mengatakan demikian.

Salahkah opini seperti ini? O….tentu tidak. Bukan opininya yang salah, tapi persepsinya. Anda telah terhipnosis oleh presepsi orang tentang menunggu yang dicerminkan sebagai sesuatu "wasting-time", "without-value".

Padahal, jika Anda mau kreatif, menunggu bisa dapat diberdayakan menjadi sesuatu yang produktif. Berikut ini beberapa contoh kasusnya.

Kasus #1.
Seseorang sedang menunggu jemputan. Supaya produktif, apa yang harus dilakukan? Sederhana, siapkan buku-buku bacaan ringan, bisa majalah intisari, jika Anda penggemar bola, siapkan majalah BOLA. 15 menit atau ½ jam mungkin tidak akan terasa jika Anda gunakan membaca. Ini jauh lebih baik ketimbang pandangan Anda "bertamasya" melihat pemandangan sekitar. Ya produktif, ya terbebas dari godaan mata.

Kasus #2.
Seorang penulis sedang menunggu kapan naskahnya dapat diterbitkan. Rata-rata penerbit memerlukan waktu 1-3 bulan untuk memutuskan sebuah naskah bisa diterbitkan atau tidak. Daripada tidak melakukan apa-apa selama masa tiga bulan, akan lebih produktif jika ia tetap terus menulis dengan naskah-naskah lain yang lebih variatif. Dan, kemudian mengirimkannya pada penerbit lain yang berbeda.

Nah, sekarang, silakan pilih kasus Anda sendiri. Sedang menunggu proyek atau sesuatu apa hari ini? Intinya, jangan berhenti berkreativitas dalam kondisi apapun.

Salam kreatif.

Nurhadi

15.

Otak Kanan Vs. Otak Kiri

Posted by: "hadynur" hadynur@yahoo.com   hadynur

Thu Jul 2, 2009 1:08 am (PDT)



http://duniakreatif.wordpress.com/2009/07/02/otak-kanan-vs-otak-kiri/

Alloh SWT, memberikan kita anugerah berupa otak yang maha dahsyat. Sebuah penelitian membuktikan bahwa otak kita ini berisikan miliyaran implus yang luar biasa. Otak manusialah yang membedakan kita dengan yang lain.

Dari sisi fisiologinya, otak kita dibagi menjadi dua, ada otak kanan dan otak kiri. Dua-duanya penting. Sinergi keduanya menghasilkan pola fikir yang unik, yang dapat dipakai sebagai jembatan kesuksesan seseorang.

Otak kiri merupakan pusat logika. Kita biasanya menggunakannya ketika berhitung, mempertimbangkan sesuatu, logika dan lain-lainnya. Sifatnya lebih matematis. Jika suatu missal, Anda ditawari oleh seseorang mobil BMW dengan harga ½ milyar, kemudian Anda berhitung-berhitung, "Cukup mahal nggak ya harga segitu? Uang saya cukup nggak? Kalo saya beli, apa manfaatnya buat saya? Planning keuangan saya kedepan bagaimana pasca pembelian mobil ini?" Saat inilah, otak kiri Anda sedang bekerja.

Otak kanan merupakan pusat kreativitas, pusat spontanitas, pusat ide, imajinasi dan sejenisnya. Ketika kita menggambar, menulis, membaca puisi, menulis cerpen-novel, itulah saat otak kanan bekerja.

Haruskah ada dikotomi antara otak kiri dengan otak kanan? Mana yang harus saya gunakan dan kembangkan lebih banyak? Dikotomi, tentu tidak perlu. Semua punya peran masing-masing, kapan otak kanan bekerja, kapan otak kiri bekerja. Andalah yang menentukan KAPAN SAAT yang tepat untuk memberdayakan dan menggunakan. Ini kuncinya.

Nah, berkaitan dengan kreativitas ini, saya ingin berbagi dengan Anda semua, bagaimana tekniknya mengembangkan kreativitas otak kanan. Ini semacam latihan sederhana dan bisa dipraktekan. Denagn latihan, daya tangkap otak kanan untuk melakukan imajinasi akan jauh lebih besar.

Apa saja yang bisa dilakukan?

Langkah #1
Munculkan seribu ide.
Sekarang, tenangkan diri Anda sejenak. Cari waktu dan suasana yang aman. Hindari kebisingan. Fokus dan fikirkan, kembangkan imajinasi. Sudah? Sebelumnya siapkan pena dan kertas di meja. Sudah? Nah, sekarang, ambil nafas….berfikir…bayangkan…Anda punya seribu ide….ide saya besuk pagi, ide saya seminggu kedepan, ide saya sebulan kedepan, ide saya enam bulan kedepan, ide saya setahun kedepan, ide saya lima tahun kedepan……tuliskan satu persatu di kertas yang telah disedikan. Catat semua. Jangan fikirkan bagaimana realiasasinya nanti, ini ide bukan planning.

….Saya besuk akan membuat usaha pisang goreng, saya besuk akan menulis novel tentang cinta, saya besuk akan melukis gedung tertinggi di Jakarta, saya setahun kedepan harus menjadi supervisor, saya lima tahun kedepan harus bisa menulis sepuluh buku, saya besuk akan bergabung dengan milis buku…………

Kalimat yang saya contohkan diatas, hanya salah satu contohnya saja. Anda boleh menulis dengan ide atau gagasan yang lain. Bebas. Bahkan ide atau gagasan yang gila sekalipun, misalnya……saya akan menulis dua puluh empat buku dalam setahun…….

Langkah #2
Banyak membaca.
Saya menyarankan Anda melatih otak Anda dengan buku-buku fiksi kreatif, yang sering menggunakan logika-logika terbalik, atau setting-nya tidak mengikutin aturan lagika. Semakin banyak membaca, nanti dengan sendirinya akan tertanam dalam syarat otak kanan Anda, semakin imajinatif pula Anda.

Ada yang bilang bahwa orang-orang super kreatif dan berfikiran tidak biasa merupakan turunan, "memang dari sononya". Bohong!. Jangan percaya dengan ucapan seperti ini. Inilah yang membuat bangsa kita selalu kalah dengan bangsa lain. Kreativitas bisa dibentuk, melalui pergaulan, lingkungan, situasi, komunitas, jejaring, pendidikan.

Anda tahu dengan Hendi Setiono, bos dan owner Kebab Baba Rafi. Ia menjadi sedemikian sukses dan akhirnya memilih "DO" dari ITS Surabaya, salah satunya disebabkan oleh kebiasaanya setiap hari melewati sebuah perumahan mewah dekat kampus ITS. Waktu itu dalam hatinya "Suatu saat, saya pasti akan memiliki rumah seperti. Ini. Saya harus mewujudkannya". Lantas, dimulailah ide kreatifnya dengan berjualan kebab, meski masih berstatus mahasiswa. Jika ia menunggu dulu sampai lulus, tentu sampai sekarang akan lain ceritanya.

Nah, bagaimana dengan Anda rekan? Siapakah Anda memulainya.

Salam kreatif,

Nurhadi

16.

Citra Diri, 99% Menentukan

Posted by: "hadynur" hadynur@yahoo.com   hadynur

Thu Jul 2, 2009 1:09 am (PDT)



http://duniakreatif.wordpress.com/2009/07/02/citra-diri-99-menentukan/

Dalam kapasitas saya sebagai staff Supply Chain Management (SCM) di salah satu MNC di Batam, saya memiliki banyak kesempatan untuk menjalin jejaring dengan banyak vendor di Batam. Ada vendor yang besar, sedang maupun kecil. Dari yang cuma jualan packaging material (seperti carton, polyfoam etc) sampai yang jualan material "stamping" dan "molding". Omzetnya-pun beragama, mulai dari ratusan ribu dollar Singapore sampai jutaan dolar Singapore per bulan.

Yang membuat mereka selalu sama dimata saya adalah komitmennya untuk memuaskan kantor kami sebagai pelanggan. Dalam hal apapun. Misalnya, yang terkait dengan proses delivery atau kemampuan memasok material yang kurang. Kadang mereka harus bekerja "over-time" dan memberikan penjelasan secara khusus perihal "recovery-planning" untuk memenuhi "requirement" yang telah diberikan sebelumnya.

Saya melihat ini semua sebagai bagian dari mempertahankan citra diri. Jika vendor-vendor tersebut gagal, tidak bisa memenuhi target, tentu citra diri mereka sudah jelek dimata kami sebagai konsumen. Citra diri bagian dari aset dan itu sebagian dari tugas pokok dari Customer service mereka.

Perusahaan yang gagal dalam hal citra diri, lamban laun akan ditinggalkan oleh konsumen. Untuk apa mempertahankan mereka jika tidak bisa memenuhi spesifikasi dan target yang telah disepakati sebelumnya? Toh, kami juga punya konsumen juga diatas.

Kita, sebagai pribadi masing-masing juga punya citra diri masing-masing. Ada yang citra dirinya sebagai dosen, pendidik, penulis, penggagas kreativitas, pesinetron, pengamat sosial-politik, peneliti dan lain-lain. Citra diri itu melekat pada mereka.

Citra diri juga berkenaan dengan reputasi. Sekali citra diri ternoda, sudahlah, reputasinya juga akan hancur. Baru-baru ini, saya membaca banyak sekali komentar yang menyudutkan lembaga survei di Indonesia, khususnya yang menangani masalah survei pemilu. Gara-garanya, ada salah satu lembaga yang memaparkan hasil survey yang sangat jauh berbeda dengan lembaga lainnya dan "seolah-olah" menggiring opini masyarakat untuk memilih calon tertentu.

Jadilah, lembaga tersebut ternoda citra dirinya, sebagai lembaga lembaga yang tidak independent. Meski, berungkali telah membantah, toh reputasinya di mata masyarakat luas sudah tidak lagi sebagus dulu.

Ini contoh sederhana saja.

Bagi saya, citra diri itu penting. Itu bagian dari positioning Anda, bagian dari daya tawar Anda untuk bersaing di dunia kreativitas. Maka, cari dan temukan citra diri Anda. Bangun mulai dari sekarang dan pertahankan.

Kira-kira, saya sendiri, menurut Anda lebih mencitrakan sebagai apa ya?

Salam kreatif !

Nurhadi

17.

Hayu ikutan atuh :) [3HARI LAGI] Buat Kamu yang Ngaku Sahabat Eska

Posted by: "novi khansa'" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Thu Jul 2, 2009 1:35 am (PDT)





Aturan Main Buat Kamu yang Ngaku Sahabat Eska  

Tulis segalah hal tentang Eska Bisa tentang:
- kopdar pertama sesama Sahabat Eska
- jalan-jalan ala
Sahabat Eska
- jadi pengurus atau moderator Eska
- ketemu jodoh di Eska
- menang lomba di Eska...
- merasa terinspirasi dengan tulisan di Eska...
- dan banyak lagi...

Apa aja, deh! kamu-kamu yang biasanya hanya baca tulisan Eska atau yang baru duduk di bangku Eska , ditunggu tulisannya! Apalagi buat para sesepuh Eska, ditunggu banget tulisannya 

Syaratnya gampang aja, tuh
- terdaftar di eska
- tulisan maksimal 2 halaman A4
- tulisan diterima sejak 15 Juni-5 Juli
- dikirim ke milis: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com dan cc ke antologi.penerbitan@gmail.com - satu orang maksimal mengirimkan dua tulisan
- pada tulisan yang dikirimkan memakai label [Ngaku Sahabat Eska for Milad ke-3]

Selain itu akan ada voting untuk pemilihan tulisan favorit, lhoooooooo
Bagi yang terpilih dan terfavorit akan mendapatkan bingkisan dari Mp Toys dan Buku-buku keren dari Rinurbad

Tulisan tersebut akan dibacakan pada milad Eska yang ke-3 pada 18 - 19 Juli (pantau terus infonya di milis )
 

Novi Khansa
(salah satu) panitia milad Eska

==============

JELANG MILAD ESKA

Ikutan Donasi buku, yukkk :)
http://akunovi.multiply.com/journal/item/1082

Ikutan lomba nulis
tentang Eska, yuuk :)
http://akunovi.multiply.com/journal/item/1081/Aturan_Main_Buat_Kamu_yang_Ngaku_Eska-ers

novi_khansa'kreatif

~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply.com
http://novikhansa.wordpress.com/

18a.

Re: INFO LOMBA PENULISAN & RESENSI

Posted by: "perlip_girl" perlip_girl@yahoo.co.id   perlip_girl

Thu Jul 2, 2009 1:35 am (PDT)



ada yang bisa kasi informasi kapan n dmn kita bisa lihat pengumuman lomba menulis HIV dan AIDS ga?
terima kasih sebelumnya

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "susanti" <susanti@...> wrote:
>
> Lomba Menulis HIV dan AIDS 2009
> Lomba Menulis HIV dan AIDS untuk wartawan, mahasiswa, dan umum
>
> Tema Tulisan
> 1. Pengurangan Dampak Buruk Narkotika Suntik
> 2. Anti Stigma dan Diskriminasi
> 3. Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual (PMTS)
> 4. Program Pemakaian Kondom
> 5. Pengobatan, Dukungan dan Perawatan
>
> Ketentuan Lomba
> -Kategori peserta: Wartawan, Mahasiswa dan Umum
> -Panjang tulisan tidak lebih dari 1500 kata
> -Jenis huruf yang digunakan Times New Roman size 12pt paragraf 1,5
> -Tulisan dikirim dalam bentuk soft copy berikut scan KTP ke lombatulis09@...
> atau dalam bentuk hardcopy berikut foto copy KTP dikirimkan ke Panitia Lomba dengan alamat: Menara Eksekutif Lt.9, Jl,
> MH Thamrin Kav.9, Jakarta Pusat 10330 paling lambat 31 Mei 2009 cap stempel pos
>
> Hadiah untuk semua kategori
> Juara I: Uang 10 juta + tiket PP + akomodasi+ biaya registrasi untuk mengikuti Konferensi Aids Asia Pasifik ke IX di Bali, Agustus 2009
> Juara II: uang 7,5 juta rupiah
> Juara III: uang 5 juta rupiah
>
> Contact person: Aldo 021 990 39647
>
>
> Lomba Resensi Buku Pro-U Media
> Pro-U Media mengadakan sayembara resensi buku. Sayembara ini berlaku untuk umum (siapapun boleh ikut).
> Ketentuan Lomba :
> • Resensi yang kamu kirim adalah hasil karyamu sendiri…!! bukan saduran, jiplakan atau plagiat.
> • Panjang resensi minimal 2 (dua) halaman A-4, 1,5 spasi, font Arial 12. (jangan ditulis tangan… khawatirnya nggak kebaca he..he..)
> • Dikirim melalui pos/paket (tidak menerima pengiriman lewat Fax atau e-mail) apalagi sms… :-p ( ya..iyalah..boros pulsa gitu loh.. )
> • Buku-buku yang diresensi adalah sbb : (boleh satu buku, beberapa buku atau semuanya gpp)
> (a.) Kategori Fiksi
> - "Tembang Ilalang" karya MD. Aminudin
> - "Kabar Bunga" karya Marsiraji Thahir
> (b.) Kategori Non Fiksi
> - "Republik Genthonesia" karya Mbah Dipo
> - " Ada Singa Dalam Dirimu" karya Asa Mulchias
>
>
> • Bagi yang pernah merensensi buku-buku di atas dan pernah dimuat di media cetak atau internet (blog, website, milis, dll) akan menjadi nilai plus bagi juri (Tentu dengan melampirkan fotokopi resensi di media cetaknya ya atau mengirimkan link-nya untuk internet..) so..buruaaan masukin tulisan ke koran, majalah, blog, website....dll...
> • Sayembara ini berakhir pada tanggal 15 Agustus 2009
> • Naskah resensi dikirim ke alamat :
> PRO-U Media
> d.a. Jln. Jogokariyan 35, Yogyakarta 55143, dengan mencantumkan "LOMBA RESENSI" di pojok kiri atas amplop. Jangan lupa sertakan biodata peserta dan fotokopi identitas diri.
>
> • Hadiah bagi pemenang sayembara tiap kategori :
> 1. Juara 1 : uang tunai senilai Rp 500.000,- dan satu paket buku senilai Rp 700.000,00
> 2. Juara 2 : uang tunai senilai Rp 400.000,- dan satu paket buku senilai Rp 600.000,00
> 3. Juara 3 : uang tunai senilai Rp 300.000,- dan satu paket buku senilai Rp 500.000,00
>
> Buku-buku ini juga bisa didapatkan di: TB. Gunung Agung, Gramedia, Toga Mas, Tisera atau di Jakarta 08128024672 / 02168991133, 0213153928, 02193042604, Depok 08129209922, Bandung 08122118475 / 08122221475, Surabaya 0813650643322, Medan 0811647932, Makasar 081355700280, 085299519800, Semarang 081328784604
> Atau bisa didapatkan melalui pemesanan ke kantor Pro-U Media, Jl. Jogokariyan 35, Yogyakarta. Telp. 0274-376301
>

19.

(catcil) Indahnya Lukisan Anakku

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Thu Jul 2, 2009 1:35 am (PDT)



(catcil) Indahnya Lukisan Anakku

By: agussyafii

Sore itu sesampai dirumah. Hana sudah berlarian sambil memegang buku. 'Ayah..ayah..lihat nih.' kata Hana menunjukkan sebuah lukisan. Sekalipun lukisan itu tak terlihat dengan bagus saya menangkap maksud lukisan Hana putri saya. Ada gambar rumah, anak yang bermain dengan ayah dan ibunya, ada pohon dan sepeda. Hana bercerita tentang lukisannya seolah gambar kehidupannya bermain sehari-hari.

Kita sebagai orang tua selalu berharap anak-anak kita menjadi anak-anak yang penuh cinta dalam bersikap, berbuiat, berpikir dan memandang kehidupan ini. Meningkatkan cinta, keindahan, kedamaian dan kebahagiaan dalam keluarga adalah harapan kita. Bila ada pertanyaan, bagaimana caranya agar anak-anak tumbuh menjadi anak penuh cinta?

Sangat sederhana sekali, mudah saja. Perhatian dan kasih sayang kitalah yang berperan sangat penting dalam pertumbuhan. Berapapun usia anak kita, hubungan dan komunikasi penuh cinta, rasa percaya, rasa aman bersama orang tua kita terbukti sangat berpengaruh dalam membantu pertumbuhan anak-anak kelak dewasa.

Masalah kita sebagai orang tua adalah kita selalu mengira bahwa kita tahu yang terbaik untuk anak-anak kita. Kadang kita benar namun kita seringkali salah sebab kita para orang tua pernah melakukan kesalahan yang tidak pernah dilakukan oleh anak-anak kita.

Itulah sebabnya begitu sangat berartinya cinta tanpa sarat untuk anak-anak kita. Cinta tanpa sarat membuat anak-anak kita merasa diterima dan cintai, mereka pun tumbuh menjadi seseorang yang penuh cinta. Orang tua yang bahagia adalah orang tua yang mencintai anaknya tanpa sarat. Orang tua yang ber bahagia mampu menebarkan cinta kepada anak-anaknya. Anak-anak yang hidupnya dalam cinta akan tumbuh menjadi insan mulia yang penuh cinta.

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' Senin, tanggal 20 Juli 2009, di Rumah Amalia. Silahkan bagi teman2 yang berkenan mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI ),IPTEK,buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai untuk Program kegiatan Peduli Kasih Amalia (PKA). kirimkan ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. . Mari dukung pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms 087 8777 12431

20.

[naskah yang masuk] Buat Kamu yang Ngaku Sahabat Eska

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Thu Jul 2, 2009 2:00 am (PDT)



Assalamu'alaykum wr wb

Berikut naskah yang masuk ke milis dan di-cc ke email antologi.penerbitan@gmail.com

1. Terbata Mengeja Makna oleh Mimin

2. Suatu Hari Di Ruang-Ruang Kelas Sekolah Kehidupan Oleh Lia Octavia

3. Eska dan Gerbong Ketiga oleh Dani Ardiansyah

4. ESKA...Gue Banget Lagi! oleh fiyan arjun

5. Ketika Mereka Berencana oleh fiyan arjun

6. saya,ketukan sumbang, sekolah dan kehidupan oleh jun an nizami

7. Maaf Istriku, Aku Tidak Bisa Ikut Lomba SK oleh Tendo Akane

8. Taman Kehidupan oleh Sismanto

9. Sekolah Tanpa Batas Bernama Sekolah Kehidupan oleh syafaatus syarifah

10. Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama oleh Sugeanti Madyoningrum

11. Jadi Bendahara dan Editor Konyol oleh Indarwati

Apabila ada naskah yang belum disebutkan, harap kontak ke novi
novi_ningsih @ yahoo. com (hilangkan spasi)

Masih ditunggu yaaaaaaaaaaaaa :)

3 hari lagi, lho :)

Wassalam

Novi

JELANG MILAD ESKA

Ikutan Donasi buku, yukkk :)
http://akunovi.multiply.com/journal/item/1082

Ikutan lomba nulis tentang Eska, yuuk :)
http://akunovi.multiply.com/journal/item/1081/Aturan_Main_Buat_Kamu_yang_Ngaku_Eska-ers

novi_khansa'kreatif
~Graphic Design 4 Publishing~
YM : novi_ningsih
http://akunovi.multiply.com
http://novikhansa.wordpress.com/

Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: