Kamis, 26 November 2009

[daarut-tauhiid] Apakah kamu Lelaki seperti ini?

 

seorangayah.wp.com, Selasa, 19 Mei 2009, Ehm…cuaca agak mendung, "mending naik bus ah… ke kantornya" ucap bathinku…

Walaupun cuaca agak mendung, tapi tidak membuat hati ini mendung
juga, karena bidadari kecilku yang cantik –QORI– begitu cerah dipagi
hari ini, aktifitas paginya, menyapa tetangga, pepohonan dan burung
pipit tetangga yang sedang berkicau ia lakukan dengan menunjuk-nunjuk
ke kandang burungnya tentunya dengan bahasa yang hanya di pahami dia
dan tuhan saja. Ehm…bidadari kecilku…Senyummu itu loh…

Akhirnya, setelah menunggu hampir 1 (satu) jam menunggu, bus yang
dinanti datang juga, Yup, patas PPD 45 jurusan Tangerang-Blok M, sebuah
patas yang boleh dibilang lebih tua daripada aku dan begitulah bus yang
sudah "lanjut usia" tapi gak tau pakai dukun apa, teuteup aja
peminatnya banyak…gak percaya, coba aja klo mau ke blok M dari
Tangerang naik Patas PPD 45 atau dari Jakarta (Blok M-Slipi) mau ke
Tangerang naik Patas PPD 45 pasti akan 'bertarung' untuk mendapatkan
kursi, bisa-bisa. sikut sana, sikut sini…nah loh kok jadi mbahas Patas
PPD 45…
, Nah, karena banyak Fans-nya, peluang untuk duduk sangat kecil jika
menunggu di daerah Kavling Pemda Tangerang, dan akhirnya akupun berdiri…

Perlahan tapi pasti Patas PPD 45 bergerak menuju pintu tol, satu
persatu (dan sepertinya terpaksa) para penumpang masuk ke bus tersebut
guna segera sampai ke tempat kerja/kantornya. Sementara waktu
menunjukkan pukul 07.30 pagi… "Ehm…waktu ideal untuk macet gumamku"

Penumpang tidak terlalu penuh, namun yang berdiri sekitar belasan
orang termasuk ibu-ibu yang kebetulan berdiri disampingku, sepertinya
beliau bekerja di Kejaksaan di Blok M, dari bajunya yang coklat
tersebut aku kenali, maklum, selama 3 tahun pernah bolak-balik terminal
blok M-Tangerang, usia ibu itu sekitar 40-50 tahunan, di samping ibu
itu ada seorang anak sekolah perempuan dan seorang ibu lagi dengan
pakaian bebas, yang juga berdiri dan sebagian besar yang berdiri adalah
bapak-bapak.

Dan ternyata sebagian yang duduk juga adalah bapak-bapak, ada yang
benar-benar sudah ke alam lain (tidur maksudnya) ada yang sibuk main
hape, ada yang asyik menikmati pemandangan jalan tol, ada yang
pura-pura tidur dan aku membaca buku sambil berdiri…sementara pak sopir
khusyu menyupir sambil sesekali menghisap rokoknya.
Sampailah kita di KM 7 Tol Tangerang-Jakarta, bus yang kami naiki
perlahan mulai "merayap" ibu yang memakai baju coklat, yang memang
sejak satu jam lalu setia menemani aku berdiri, mulai batuk-batuk, gak
tau apakah memang tiba-tiba batuk, atau mencoba menarik perhatian kaum
lelaki yang duduk untuk segera memberi tempat duduknya kepada ibu
tersebut, dan gak tau sudah berapa banyak dia batuk, kaum lelaki yang
duduk, tetap aja asyik dengan aktifitasnya (atau budek kali
ya….astaghfirullah kok suudzhon seh)

Ya…bapak-bapak yang gantengnya ga jauh dengan aku, badannya lebih
besar dua kali dari aku apalagi tingginya itu..CUEK BEBEK dengan
penderitaan yang dialami para ibu-ibu yang sudah berdiri hampir 20 KM
tersebut…

Aku gak tau mereka punya HATI atau tidak, atau mereka punya istri
atau tidak, atau mereka punya ibu atau tidak…Jika mereka punya,
harusnya mereka juga merasakan, apa yang dirasakan saat macet, panas
dan berdiri pula…"Huh DASAR LAKI-LAKI GAK TAU DIRI" teriak bathinku…
Ya, aku hanya bisa membathin dan teriak dalam bathin…

Bus terus bergerak dan sampailah di SLIPI JAYA, dan akhirnya ibu
yang bekerja di Kejaksaan itu duduk setelah di beri tempat duduk oleh
wanita lain…Ups…jad yang ngasih duduk juga wanita?
Astaghfirullah…Laki-lakinya ke mana neh…

Kejadian ini mungkin terjadi di banyak daerah di Indonesia, yang
kemudian menambah inventarisiasi betapa 'rasa peduli terhadap sesama'
kian berkurang…

Ehm…apakah wanita lebih peduli dari pada laki-laki…???
Apakah wanita lebih punya perasaan dari pada laki-laki…???
Atau kepedulian tidak terkait dengan JENDER????Apakah ini wajah dari masyarakat kita yang kian hari kian PEDULI
DENGAN DIRINYA SENDIRI ???? dan TIDAK PEDULI DENGAN ORANG LAIN???

Moga Allah ijinkan diri kita menjadi orang-orang yang selalu
menyayangi makhluk Allah SWT dimuka bumi, tanpa memandang warna kulit,
agama dan suku…

"Orang yang pengasih akan di kasihi Dzat yang Maha Pengasih, kasihilah yang di bumi, maka yang di langit akan mengasihimu." (HR. Tirmidzi)

Selatan Jakarta…
Dalam Kegundahan Hati dan Keterbatasan Kemampuan
~seorangayah~

Sumber :www.seorangayah.wordpress.com

=============================
Dibutuhkan senyum untuk hidup...
Semangat untuk bergerak...
Iman untuk berjuang dan
Sahabat untuk saling mengingatkan...
=============================
Abdul Azis, S.Pd
PT.  JARING DATA INTERAKTIF
Qtv | SwaraChannel
e.mail : azis@qchannel.tv
Ph. +6221-52900303 | Fax. +6221-52900301
www.abdulazis.com
www.cahayarumah.multiply.com
=============================

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: