Sabtu, 21 November 2009

[daarut-tauhiid] Fwd: siapa tak kenal 9 utusan*

 



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Siapa tak kenal sembilan utusan dari negeri seberang,
masuk dengan damai ke tanah jawa, mencerahkan batin Nusantara.
Yang pertama: Mawlana Malik Ibrahim, ahli tata negara
wafat di Gresik, dimakamkan di desa Gapura Wetan
gerakannya kelak dilanjutkan oleh Raden Rakhmad di Ngampel Denta;
Yang kedua: Mawlana Ishaq asal Samarqand, ahli pengobatan
wafat di Pasai, pembaharuannya di jawa timur diteruskan Raden Paku yang
digelari Prabu Satmata Muhammad 'Ainul Yaqin, pendiri Giri Kedaton;
Yang ketiga: Mawlana Ahmad Jum'adil Kubro asli Mesir, mengajar keliling jawa timur, wafat di Mojokerto, dimakamkan di Troloyo, Trowulan.
Kesibukannya keliling mencerahkan wilayah timur jawa, kelak dijalani pula
hingga Madura dan Bawean, oleh Raden Makhdum Ibrahim, Imam Bonang;
Yang keempat: Mawlana Muhammad al-Maghrobiy asal Maghrib (Maroko)
mengajar keliling wilayah tengah jawa, hingga wafatnya di Jatinom, Klaten.
Gerakan inklusif moral-spiritual-agrikultural beliau di wilayah jawa tengah
kelak diteruskan oleh Ja'ffar Shodiq, Raden Syahid dan Raden Prawoto;
Yang kelima: Mawlana Malik Isroil dari Turki, ahli dalam mengatur negara,
makamnya di Gunung Santri, Cilegon, Jawa Barat. Gerakan moral beliau
kelak dilanjutkan oleh Syarif Maulana Hidayatullah yang memimpin gerakan sosial-spiritual moral di wilayah jawa barat hingga wafatnya di Gunung Jati;
Yang keenam: Mawlana Muhammad 'Ali Akbar asal negeri Persia,
adalah ulama ahli pengobatan dan tanaman, mengajar keliling jawa tengah
hingga wilayah barat, wafat di kampung Gunung Santri, Jawa Barat.
Gerakan beliau yang sangat peduli kesejahteraan sosial dan spiritual
masyarakat bawah dihidupkan jua di kemudian hari di Drajat, Paciran,
Pesisir Lamongan oleh Syarifuddin Hasyim, nama gelar Raden Qasim;
Yang ketujuh: Mawlana Hasanuddin, ulama asal negeri Palestin
mengajar keliling jawa barat. Makamnya di area Masjid Banten Lama;
Yang kedelapan: Mawlana 'Aliyuddin, ulama pula asal Palestin
mengajar keliling jawa barat pula hingga wafatnya di wilayah Banten Lama;
Yang kesembilan: Syaikh Subakir asal Persia, ahli ruqyah
tidak tinggal hingga akhir hayat di jawa tapi pulang kembali ke persia
O ..siapa tak kenal mereka kesembilan utusan dari negeri seberang,
masuk dengan damai ke tanah jawa, mencerahkan batin Nusantara.

*Dikutip dari Catatan Harian Membuk a Hati
Mas Yos Wiyoso Hadi, Pegawai Negeri di
Ditjen Pajak, Departemen Keuangan RI;
Pendiri bersama Komunitas SUARA, dan
Penggiat GIMSHS ( Gerakan Inklusif Moral
Komunitas Milist SuaraHati SUARA ).

[ Diteruskan dari Bapak Rohmad S. ]

PH PRO
Indonesia

Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: