Jumat, 20 November 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2888[6 Attachments]

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (25 Messages)

1a.
Re: (KELANA LEBARAN) - Serasa Mimpi ada di MANDIRANCAN... From: kunto arybowo
2.
[KELANA LEBARAN] Blitar, Setelah Delapan Tahun Kutinggalkan From: Kahar S. Cahyono
3.
[KELANA LEBARAN] Gempa Usai Lebaran From: muhammad subhan
4.
[BUKU INCARAN] Menara Penopang Asa From: Anwar Holid
5a.
[ruang tamu] Salam Kenal From: Kahar S. Cahyono
6a.
[ruang tamu] salam kenal From: uut_1010
6b.
Re: [ruang tamu] salam kenal From: anty th
6c.
[ruang tamu] salam kenal From: rahma dewi
6d.
Re: [ruang tamu] salam kenal From: dhimaskahar
6e.
Re: [ruang tamu] salam kenal From: kunto arybowo
7.
Mencari Ide dengan Lemparan Ajaib From: Bang Aswi
8a.
Re: Utk para moderator =>CARA JITU CEPAT LULUS TES TPA Oto BAPPENAS, From: anty th
8b.
Re: Utk para moderator =>CARA JITU CEPAT LULUS TES TPA Oto BAPPENAS, From: Novi Khansa
8c.
Re: Utk para moderator =>CARA JITU CEPAT LULUS TES TPA Oto BAPPENAS, From: Dayat
8d.
Re: Utk para moderator =>CARA JITU CEPAT LULUS TES TPA Oto BAPPENAS, From: Lia Octavia
8e.
Re: Utk para moderator =>CARA JITU CEPAT LULUS TES TPA Oto BAPPENAS, From: Lia Octavia
9a.
(catcil) Pada Suatu Malam From: agus syafii
10.
Kuis Perjuangkan Citamu From: [info] bentang Pustaka
11.
[info] Cooking With Tea Class is open!!! From: seltza egan
12.
Re: (KELANA LEBARAN) - Serasa Mimpi ada di  MANDIRANCAN... From: budi utomo
13a.
Buku Konro Soup For The Soul From: Ain Nisa Oktarinda
13b.
Bls: [sekolah-kehidupan] Buku Konro Soup For The Soul From: inayah mangkulla
14.
(Kolom Sastra) Nasionalisme dalam Novel Negeri Van Oranje From: Yons Achmad
15a.
(Catatan Kecil) Kunci Kehidupan (Terima kasih buat semua) From: Elisa Koraag
15b.
Re: (Catatan Kecil) Kunci Kehidupan (Terima kasih buat semua) From: Lia Octavia

Messages

1a.

Re: (KELANA LEBARAN) - Serasa Mimpi ada di MANDIRANCAN...

Posted by: "kunto arybowo" arikunto@gmail.com

Thu Nov 19, 2009 3:59 am (PST)



sik asyikkk dibaca Shinta... Makasiy ya Sint...
2.

[KELANA LEBARAN] Blitar, Setelah Delapan Tahun Kutinggalkan

Posted by: "Kahar S. Cahyono" dhimaskahar@yahoo.com   dhimaskahar

Thu Nov 19, 2009 5:13 pm (PST)

[Attachment(s) from Kahar S. Cahyono included below]

Dear Panitia Lomba Kelana Lebaran;

Perkenalkan, saya Kahar S. Cahyono. Beberapa hari lalu saya membaca di

mili sekolah-kehidupan @ yahoogroups. com tentang lomba ini. Tertarik

dengan informasi lomba tersebut, dengan ini saya kirimkan sebuah

artikel sebagai bentuk partisipasi saya.

Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat saya;
Kahar S. Cahyono

Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

Attachment(s) from Kahar S. Cahyono

1 of 1 Photo(s)

2 of 2 File(s)

3.

[KELANA LEBARAN] Gempa Usai Lebaran

Posted by: "muhammad subhan" aan_mm@yahoo.com   aan_mm

Thu Nov 19, 2009 5:13 pm (PST)

[Attachment(s) from muhammad subhan included below]

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bersama ini saya kirimkan naskah Kelana Lebaran berjudul: "Gempa Usai Lebaran" untuk dapat diikutsertakan dalam antologi penerbitan dimaksud (terlampir dalam format attac file)

Demikian, atas kesempatannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalam

Muhammad Subhan
Penulis
081374442075

Attachment(s) from muhammad subhan

1 of 1 File(s)

4.

[BUKU INCARAN] Menara Penopang Asa

Posted by: "Anwar Holid" wartax@yahoo.com   wartax

Thu Nov 19, 2009 5:14 pm (PST)



[BUKU INCARAN]

Menara Penopang Asa
--Anwar Holid

Negeri 5 Menara
Penulis: A. Fuadi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2009
Tebal: xiii + 416 halaman
ISBN: 978-979-22-4861-6

- Jadi Negeri 5 Menara itu kamu rekomendasikan enggak? tanya kawanku di hari Sabtu menjelang matahari ada puncak kepala.
- Emm... aku rekomendasikan. Memang kenapa gitu? aku jadi agak bingung
- Kok kamu belum bikin [BUKU INCARAN] untuk novel itu?
- Ha ha ha... enggak ada di [BUKU INCARAN] bukan berarti buku itu enggak pantas direkomendasikan.
- Soalnya aneh kamu sudah sering ngomongin buku itu, tapi resensinya enggak ada saja.
- Banyak buku bagus yang aku kesulitan nulis resensinya. Aku ingin meresensi Negeri 5 Menara dan menghubungkannya dengan sastra pesantren, atau fiksi islam kontemporer.
- Apa yang paling menarik dari Negeri 5 Menara?
- Kalau kamu suka dengan harapan dan kerja keras untuk mewujudkan mimpi, tema pendidikan, kesetiakawanan, idealisme, motivasi untuk terus semangat, optimisme, hal-hal grandeur... kamu akan suka novel ini.
- Wah, Laskar Pelangi banget dong!
- Ha ha ha... kamu terlalu cepat menilai.
- Terus kelemahannya apa?
- Menurutku novel ini datar. Ia kayak kekurangan passion. Humornya biasa saja. Aku dan Herry Mardian sepakat soal ini. Dia bahkan sudah baca novel itu sejak masih berupa draft.
- Apa maksud kamu dengan "kekurangan passion"?
- Aku juga sulit menerangkannya. Kira-kira mungkin seperti ini: ia kurang dramatik. Ada kedalaman emosi yang belum tergali di sana. Cara bertuturnya biasa saja. Tidak ada sesuatu yang membuat aku betul-betul terkesan pada salah satu tokohnya.
- Mungkin novel itu lebih mementingkan ide daripada drama.
- Benar. Ide novel ini ialah bagaimana seseorang terbangkitkan untuk mewujudkan mimpi, mantap dengan pilihan itu. Sejak awal memang ambisius. Mulanya terpuruk, terus jadi semangat dan sukses. Tapi dalam novel, aku butuh drama dan kejadian kritis kenapa seseorang bisa bangkit dan mengalahkan salah anggapnya sendiri.
- Memang novel ini cerita soal apa?
- Cerita tentang sekelompok santri yang tinggal di satu pondok. Masing-masing punya kisah kenapa mereka sampai di sana. Salah seorang dari mereka tadinya menolak masuk pesantren, selain karena bercita-cita ingin jadi insinyur, ada kesan pesantren itu sekolah kelas dua. Dia maunya masuk SMU negeri. Tapi orang tuanya memaksa dia masuk pesantren. Akhirnya sekalian saja, dia milih pesantren yang amat jauh dari kampungya, di Jawa Timur. Dia tadinya dari Bukittinggi. Novel itu berisi pengalaman dan kesan selama mondok, seperti apa pendidikan di sana, dan dapat apa saja mereka.
- Kok judulnya Negeri 5 Menara? Apa hubungannya?
- Ayolah, kamu harus baca sendiri. Kamu harus beli novel itu, kataku sedikit ketus.

Aku memang campur aduk menilai Negeri 5 Menara. Aku sudah membicarakan novel ini kepada sejumlah orang, terutama kawan yang menurutku bakal tertarik dengan tema pendidikan dan persahabatan, juga kemungkinan visualisasi dari novel tersebut. Ternyata harapanku merana. Kawan-kawanku lebih suka cerita dengan tema biasa, sehari-hari, tapi mungkin efeknya "dalam banget." Untuk drama, pertanyaan utama mereka ialah "ceritanya apa?" Mungkin aku salah ketemu orang.

Poinnya ialah: Aku khawatir kehilangan respek pada novel ini, takut terlalu rewel pada kekurangannya, sampai lupa mencatat keberhasilan atau keunggulannya---padahal bisa jadi itu hanya masalah selera. Tapi beruntung sejumlah resensi berhasil melihat sisi positif novel ini, di antaranya tampak pada resensi di Kompas Minggu, 1 November 2009. Peresensi menyebut ini sebagai novel motivasional-pendidikan yang inspiratif.

Karena isi dan settingnya di pesantren, aku langsung memberi cap "sastra pesantren" untuk Negeri 5 Menara. Keunggulan soal sastra pesantren salah satunya ada pada karya Djamil Suherman (1924 - 1985) terutama kumpulan cerpen Umi Kulsum. Di sisi lain novel yang mendapat banyak sekali endorsement ini membetot lagi genre "fiksi Islam" ke bentuk tradisionalnya, yakni dengan secara ekstensif menggunakan istilah dan percakapan berbahasa Arab---sebenarnya ini wajar, sebab di pesantren semua orang wajib berbahasa Arab. Bahkan ruh semangat itu ada dalam adagium "Man Jadda Wajada" (siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil) yang memberi sengatan energi dan kehidupan bagi para tokohnya. Meski begitu isu pluralisme juga cukup menonjol tampil. Justru nuansa inilah yang membuat novel ini berhasil jadi terasa lebih universal, bisa dinikmati siapapun.

Begitu menamatkannya, dalam kepalaku tumbuh dugaan: ada apa di balik penerbitan novel ini? Rasanya ajaib GPU mau menerbitkan "fiksi Islam" yang tampak konservatif. Apa karena ambisius, merupakan trilogi, dan menebarkan sikap positivisme? Bisa dipicu dua alasan ini: (1) ingin menampilkan pesantren sebagai tempat unggul, menghalau citra pesantren sebagai sarang terorisme; (2) tema pendidikan sedang laris di pasar buku.

Citra pesantren kini memang terpuruk. Ia bukan cuma dituduh sebagai sarang pelatihan terorisme dan akar kekerasan sekelompok umat Islam berhaluan ekstrem, sistem pendidikan Indonesia pun menganaktirikannya. Asrori S. Karni, seorang wartawan, bahkan berani menyebut bahwa perlakukan pemerintah Indonesia terhadap sekolah berbasis agama boleh dibilang diskriminatif dan pilih kasih. Ini ironik. Ketika bangsa Indonesia kerap bangga tampak sebagai bangsa religius, keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan agama justru amat rendah. Umat Islam pun sekarang posisinya terpojok. Pada Ramadhan 1430 H polisi Indonesia bahkan usul agar khutbah tarawih diawasi. Ini konyol sekali dibandingkan dengan sumbangsih umat Islam terhadap peradaban Indonesia. Rupanya polisi siap mencurigai bangsa sendiri. Paranoid.

Sekarang, lihatlah Pondok Madani, pesantren tempat kisah ini berlangsung. A. Fuadi membuka gerbang pesantren selebar mungkin, membeberkan isinya, dan mengisahkan kejadian di sana dengan jujur. Tak ada pelajaran mengokang senjata di sini, tak ada latihan keterampilan merakit bom, juga tak ada cuci otak tentang jihad dalam konotasi menghancurkan lawan atau intoleran terhadap keyakinan lain. Jihad di sini ialah "bersungguh-sungguh dalam berusaha," diajarkan kepada ribuan murid berusia remaja. Santrinya bukan hanya belajar agama secara sempit, melainkan dinamik dan hidup, langsung berhadap-hadapan dengan realitas sosial. Negeri 5 Menara niscaya berhasil mengembalikan citra ideal pesantren, apalagi mereka mengelolanya secara swasembada dan profesional. Mereka melatih semua orang di dalamnya menjadi pribadi yang kuat sekaligus berakal sehat dalam kehidupan sosial. Pondok Madani merupakan perwujudan sekolah asrama yang ideal dan mentereng, kurikulumnya pun
lengkap. Sisi fisik, mental, dan religiositas anak didiknya diperhatikan secara seimbang. Pondok Madani persis memenuhi syarat sebagai pesantren ideal.

Meski faktanya pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam lanjutan setelah belajar informal di surau, sebagian orang ternyata masih menganggap pesantren itu misterius. Ini tergambar dari pernyataan Andy F. Noya, host acara Kick Andy dan pemimpin perusahaan media. Komentarnya: "Jarang ada novel yang bercerita tentang apa yang terjadi di balik sebuah pondok yang penuh teka-teki." Pernyataan ini terdengar absurd bagi seorang jurnalis senior yang pernah mewawancarai Aa Gym dan Gus Dur. Bukankah sudah begitu banyak alumnus pesantren yang terkemuka dan menonjol di negeri ini? Bukankah hampir semua kiayi haji yang terkemuka pasti sekalian mengelola pesantren? Bisa jadi kabut yang menutupi citra pesantren sekarang ialah gencarnya berita buruk dari berbagai media informasi. Keasingan ini diperkuat oleh catatan kaki novel ini, misalnya dengan merasa perlu menerangkan arti kata "ustad."

Hal mencolok lain dari novel ini ialah banyaknya salah eja, sampai mudah menimbulkan prasangka bahwa naskah ini tidak diproof reading. Kesalahan mulai dari nama orang, istilah, penggunaan huruf kapital dan tanda baca, bahkan kata-kata itu sendiri. Contoh: Goenawan Muhammad (mestinya Goenawan Mohamad), Amstrong (mestinya Armstrong), tasafuw (mestinya tasawuf---sulit memaklumi ejaan seperti ini lolos mengingat "tasafuw" tak berarti apa-apa), kota kata (mestinya kosakata), yg (masih berupa singkatan).

Menurut berita, sampai November 2009 Negeri 5 Menara sudah terjual lebih dari 15000 kopi. Ini merupakan bestseller nasional yang mengejutkan, sungguh luar biasa bagi seorang novelis pendatang baru. Para pembaca awal novel ini sangat potensial menjadi captive market sekuelnya: akan ada cerita apa pada keenam anggota Sahibul Menara ini? Mereka juga pantas berharap dan memberi saran agar jilid kedua dan ketiganya nanti hadir lebih hebat dan dalam.[]

Anwar Holid, alumnus pesantren kilat Ramadhan Daarut Tauhid, Bandung. Bekerja sebagai editor dan penulis, blogger @ http://halamanganjil.blogspot.com.

KONTAK: wartax@yahoo.com | Tel.: (022) 2037348 | HP: 085721511193 | Panorama II No. 26 B Bandung 40141

Situs terkait:
http://negeri5menara.com

A. Fuadi ikutan Facebook dan ada halaman Negeri 5 Menara di sana. Berkawanlah dengan dia.
_________________________________________
Anwar Holid: penulis, penyunting, publisis; eksponen TEXTOUR, Rumah Buku.

Kontak: wartax@yahoo.com | (022) 2037348 | 085721511193 | Panorama II No. 26 B Bandung 40141

Sudilah mengunjungi link ini, ada lebih banyak hal di sana:
http://www.goethe.de/forum-buku
http://www.rukukineruku.com
http://ultimusbandung.info
http://www.visikata.com
http://www.gramedia.com
http://halamanganjil.blogspot.com

Come away with me and I will write you
---© Norah Jones

5a.

[ruang tamu] Salam Kenal

Posted by: "Kahar S. Cahyono" dhimaskahar@yahoo.com   dhimaskahar

Thu Nov 19, 2009 5:15 pm (PST)



Halo semuanya...
Perkenalkan, saya warga baru di Sekolah Kehidupan. Senang sekali belajar bersama kalian. Salam hangat dari saya...

Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
6a.

[ruang tamu] salam kenal

Posted by: "uut_1010" uut_1010@yahoo.co.id   uut_1010

Thu Nov 19, 2009 5:18 pm (PST)



salam kenal semua untuk para penghuni kelas eska....
mohon izin untuk ikut belajar....
mohon diperkenankan ikut berbagi...
mohon agar aku bisa diterima jadi penghuni....
salam kenal semua ya....

Budi Utomo

@bumi arema

6b.

Re: [ruang tamu] salam kenal

Posted by: "anty th" anty_th@yahoo.com   anty_th

Thu Nov 19, 2009 9:21 pm (PST)



Salam kenal kembali kepada Om Kahar dan Om budi utomo
smoga senang bersekolah di sini
sering-sering bawa "oleh-oleh" cerita buat kita ya ....

btw ... kenapa yah sekarang murid baru nya pada malu - malu
infonya dikit banget
kita kan mau kenal lebih jauh ma temen2 baru

misalnya nama lengkap, nama panggilan, pekerjaan, de el el

btw ... selamat datang ...........

salam kenal
anty

6c.

[ruang tamu] salam kenal

Posted by: "rahma dewi" rachma_dewod1981@yahoo.com   rachma_dewod1981

Thu Nov 19, 2009 10:24 pm (PST)



salam Kenal juga buat budi dan kahar..
masih ada bangku kosong tuch di samping..
he.he..

6d.

Re: [ruang tamu] salam kenal

Posted by: "dhimaskahar" dhimaskahar@yahoo.com   dhimaskahar

Thu Nov 19, 2009 11:00 pm (PST)




Salam kenal juga anty. Senang bisa berkenalan denganmu....

Baru selalu begitu, bukan hanya malu-malu, kadang juga malu-maluin. hehe....

Oh ya, aku adalah seorang ayah dengan dua orang anak. Akhir-akhir ini sedang asyik belajar menulis, contohnya, ya di milis ini. Sebelumnya aktivitas saya lebih banyak di organisasi perburuhan, khususnya di Forum Solidaritas Buruh Serang, sebuah elemen ketenagakerjaan di Kabupaten Serang yang fokus pada riset dan kajian kebijakan.

Itu dulu ya? Salam hangat dari saya *)
Kahar S. Cahyono

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "anty th" <anty_th@...> wrote:
>
> Salam kenal kembali kepada Om Kahar dan Om budi utomo
> smoga senang bersekolah di sini
> sering-sering bawa "oleh-oleh" cerita buat kita ya ....
>
> btw ... kenapa yah sekarang murid baru nya pada malu - malu
> infonya dikit banget
> kita kan mau kenal lebih jauh ma temen2 baru
>
> misalnya nama lengkap, nama panggilan, pekerjaan, de el el
>
> btw ... selamat datang ...........
>
> salam kenal
> anty
>

6e.

Re: [ruang tamu] salam kenal

Posted by: "kunto arybowo" arikunto@gmail.com

Fri Nov 20, 2009 12:00 am (PST)



Waduh...
Baru nggeh, maaf ya teman-teman semua..
Saya juga murid baru nih...
Ujug-ujug ngikut lomba nulis SK aja...
Haha... Nggak sopan, ya?!

OK deh...
Saya sendiri, ayah dari 5 anak. Karyawan sebuah perusahaan swata, yang
berkantor di Kuningan Jakarta.
Kalau mau kenal saya, jangan lupa mampir ke Blog saya di :
arikunto.multiply.com

Sebenarnya sudah lama ngintip kegiatan SK, tapi baru nyempung saat ini.
Semoga bisa menambah saudara & terjalin ukhuwah dengan teman2 SK semua.
Aminn

Jazakallah...
-arikunto

On 11/20/09, dhimaskahar <dhimaskahar@yahoo.com> wrote:
>
>
>
>
> Salam kenal juga anty. Senang bisa berkenalan denganmu....
>
> Baru selalu begitu, bukan hanya malu-malu, kadang juga malu-maluin.
> hehe....
>
> Oh ya, aku adalah seorang ayah dengan dua orang anak. Akhir-akhir ini
> sedang asyik belajar menulis, contohnya, ya di milis ini. Sebelumnya
> aktivitas saya lebih banyak di organisasi perburuhan, khususnya di Forum
> Solidaritas Buruh Serang, sebuah elemen ketenagakerjaan di Kabupaten Serang
> yang fokus pada riset dan kajian kebijakan.
>
> Itu dulu ya? Salam hangat dari saya *)
> Kahar S. Cahyono
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> "anty th" <anty_th@...> wrote:
> >
> > Salam kenal kembali kepada Om Kahar dan Om budi utomo
> > smoga senang bersekolah di sini
> > sering-sering bawa "oleh-oleh" cerita buat kita ya ....
> >
> > btw ... kenapa yah sekarang murid baru nya pada malu - malu
> > infonya dikit banget
> > kita kan mau kenal lebih jauh ma temen2 baru
> >
> > misalnya nama lengkap, nama panggilan, pekerjaan, de el el
> >
> > btw ... selamat datang ...........
> >
> > salam kenal
> > anty
> >
>
>
>
7.

Mencari Ide dengan Lemparan Ajaib

Posted by: "Bang Aswi" bangaswi@yahoo.com   bangaswi

Thu Nov 19, 2009 5:49 pm (PST)



Menulis adalah profesi, dan hal itu sudah pernah saya bahas di sini.
Apapun aktivitas kita, adalah profesi. Apabila aktivitas sobat baraya
sehari-hari adalah mengajar, berarti profesi sobat baraya adalah
menjadi seorang guru atau dosen. Begitu pula jika aktivitas sobat
baraya sehari-hari adalah menulis. Dan profesi, pada titik tertentu
akan mengalami kemandulan. Suatu saat, manusia akan mengalami kehidupan
di bawah. Bagi seorang penulis, masa ini bisa jadi adalah kejumudan
yang membuatnya tak dapat menemukan ide. Namun seperti sebuah roda,
kehidupan akan terus bergulir. Dunia kepenulisan akan terus bergulir.
Pada titik inilah seorang penulis harus beristirahat. Bertamasya.
Mungkin menulis diari bisa menjadi pilihan tamasya yang menyegarkan.
"Orang yang kembali ke buku harian adalah orang yang mencari dirinya,
penyusuran jalan menuju pengembangan dan kesadaran, jalan menuju
kreativitas," kata Anais Nin.
Akan tetapi, bagaimana dengan orang yang aktivitas sehari-harinya
adalah menulis diari? Carilah bentuk tamasya lainnya. Intinya adalah
menyegarkan. Setelah bertamasya, otak dan fisik sobat baraya kembali
menjadi segar dan siap untuk beraktivitas kembali.
Cobalah berjalan-jalan dan temukan ide
itu. Bacalah! Kunjungi orangtua atau sahabat atau siapa pun yang tanpa
disadari mungkin sudah terlupakan. Kembangkan sayap rajawali kita
selebar-lebarnya. Buka koneksi yang lebih luas lagi. Lalu terbanglah
tinggi-tinggi. Lihatlah ke bawah ... betapa luas gagasan dan ide yang ada
di sekitar kita. Masih belum bisa menulis? Cobalah untuk tidur. Lupakan
pikiran bahwa kita ingin menulis. Tidur saja, dan bermimpilah. Dan
ketika bangun, segera menulis!
Mbak Arleen, salah seorang penulis anak bergelar BSc dan MBA dari
Santa Clara University, memberikan sebuah tips yang luar biasa tentang
bagaimana mencari ide, kendati beliau sendiri tidak merencanakannya.
Sebut saja proses mencari idenya itu dengan lemparan ajaib karena
memang apa yang dilakukannya memang melempar sesuatu. Dari sanalah
beliau mendapatkan ide yang ajaib sehingga dapat terus berkarya hingga
menghasilkan lebih dari 90 buku anak dan salah satu bukunya (Kodi the Singing Frog) masuk MURI sebagai buku terbesar (3 x 3 meter persegi).
Kendati tidak persis sama dengan apa yang dilakukan oleh Mbak
Arleen, sobat baraya bisa menyusun lima kata kerja, misalnya menangis,
terbang, berlari, bernyanyi, dan tertawa. Nomorilah kata-kata tersebut
dari satu sampai lima, lalu tulislah pada kertas putih yang ditempelkan
ke koin limaratusan. Pada kertas berwarna kuning tulis pula angka satu
sampai lima yang juga ditempelkan ke koin duaratusan, sebagai
perwakilan dari kata-kata benda seperti kursi, pensil, meja, mobil, dan
sepatu.
Buatlah sebuah lingkaran kecil atau tempatkan gelas pada jarak lima
meter dari kita. Lima koin limaratusan dan lima koin duaratusan yang
sudah dikumpulkan, bisa sobat baraya lempar secara bersamaan sehingga
ada dua atau koin yang masuk ke dalam lingkaran atau gelas tersebut
(usahakan agar dua koin yang masuk berwarna berbeda). Dua koin itulah
yang bisa dijadikan ide tulisan sobat baraya. Apabila sobat baraya
mendapatkan angka dua pada koin limaratusan (kertas putih) dan angka
lima pada koin duaratusan (kertas kuning), berarti sobat baraya telah
mendapatkan kata terbang dan sepatu. Nah, sobat baraya telah
mendapatkan sebuah judul atau tema cerita dari dua kata itu, yaitu
sepatu terbang.
Sobat baraya bisa mengganti kata-kata tersebut sesuai dengan apa
yang ingin ditulis. Begitu pula dengan cara yang paling disukai,
misalnya mengambil lidi yang sama panjang tetapi sudah ditandai. Tentu
hal ini akan menjadi aktivitas yang menyenangkan, dan bisa dilakukan
bersama anak-anak atau keponakan sobat baraya. Bukan tidak mungkin
sobat baraya akan mendapatkan cerita tentang pensil bernyanyi, kursi
tertawa, atau mobil menangis. Just have fun and find your own story!
"Karya sastra tidak hanya berupa buah naskah atau buku yang berwujud
terbitan, akan tetapi terutama suatu `proses interaksi´ yang memiliki
prolog dan epilognya juga. Sastra pada hakikatnya sudah mulai dari saat
penulis terkena benih hasrat ingin menyampaikan sesuatu, sampai pada
fase kritik dan kontra-kritik hasil jadi. Sastra bergerak juga dalam
percakapan-percakapan pribadi maupun secara resmi tertulis atau terkata
dalam diskusi-diskusi kemudian. Seluruh jangka dan acara bersastra atau
menyastra sangatlah luas, penuh variasi. Dan sekian suka-duka aksi
serta reaksi antara penulis, diri-sendiri, para sumber dan bahan-bahan
informasi lain, kritikus, penerbit, ilustrator, resensor, dan terutama
para pembaca, itu semua pada hemat saya suatu peristiwa (`happening´)
yang terdiri dari fase-fase dan bagian-bagian penghayatan yang semuanya
penting, pantas diperhatikan dan dinikmati juga," kata Y.B.
Mangunwijaya sebagai penutup dari tulisan ini.[]
Bang Aswi - Pekerja Buku
Blog: http://bangaswi.com
YM: bangaswi

8a.

Re: Utk para moderator =>CARA JITU CEPAT LULUS TES TPA Oto BAPPENAS,

Posted by: "anty th" anty_th@yahoo.com   anty_th

Thu Nov 19, 2009 5:58 pm (PST)



setuju ma mbak lia
krn banyak banget postingan yg ngga layak lolos

pak ketua kelas ...
kapan donk ada jadwal converence lagi
dah lama ngga saling sapa nih ^_^

nuhun pisan ...

salam
anty

8b.

Re: Utk para moderator =>CARA JITU CEPAT LULUS TES TPA Oto BAPPENAS,

Posted by: "Novi Khansa" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Thu Nov 19, 2009 7:46 pm (PST)



hehehe, itu sapa yang lolosin, ayooooooo ngaku :D
hehehe

Btw, bukannya mba lia moderator juga, ya?

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "anty th" <anty_th@...> wrote:
>
> setuju ma mbak lia
> krn banyak banget postingan yg ngga layak lolos
>
> pak ketua kelas ...
> kapan donk ada jadwal converence lagi
> dah lama ngga saling sapa nih ^_^
>
> nuhun pisan ...
>
> salam
> anty
>

8c.

Re: Utk para moderator =>CARA JITU CEPAT LULUS TES TPA Oto BAPPENAS,

Posted by: "Dayat" dayat_xxx@yahoo.com   dayat_xxx

Thu Nov 19, 2009 8:02 pm (PST)





hayoo moderator saling tunjuk2an...heee
kayaknya emang kudu lebih selektif...
dulu aja waktu aku pertama gabung pernah dikasih "kartu kuning"
sama salah satu moderator. padahal g se vulgar ini, cuma ngasih link web perusahaan aja kalau g salah.....hehehhe

Wassalam

________________________________
From: Novi Khansa <novi_ningsih@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Friday, November 20, 2009 10:45:47
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: Utk para moderator =>CARA JITU CEPAT LULUS TES TPA Oto BAPPENAS, PSIKOTES, TOEFLS2 (PASCA SARJANA) UI,UGM,UNPAD, ITB

New Email names for you!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
8d.

Re: Utk para moderator =>CARA JITU CEPAT LULUS TES TPA Oto BAPPENAS,

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Thu Nov 19, 2009 8:51 pm (PST)



iyah mbak novi, aku memang mods juga...^^*
dan biasanya sebelum aku baca email2 tsb, tahu2 udah diloloskan ke milis
oleh mods yg lain... jadi aku sering keduluanlah...
aku sangat menghargai mods yg proaktif sekali dgn niat baik membantu mods2
eska yg lain tapi mungkin ada baiknya emailnya dibaca dulu sebelum
diloloskan kali yaaa... *^^*

salam
lia ^^*

2009/11/20 Novi Khansa <novi_ningsih@yahoo.com>

>
>
> hehehe, itu sapa yang lolosin, ayooooooo ngaku :D
> hehehe
>
> Btw, bukannya mba lia moderator juga, ya?
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> "anty th" <anty_th@...> wrote:
> >
> > setuju ma mbak lia
> > krn banyak banget postingan yg ngga layak lolos
> >
> > pak ketua kelas ...
> > kapan donk ada jadwal converence lagi
> > dah lama ngga saling sapa nih ^_^
> >
> > nuhun pisan ...
> >
> > salam
> > anty
> >
>
>
>
8e.

Re: Utk para moderator =>CARA JITU CEPAT LULUS TES TPA Oto BAPPENAS,

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Thu Nov 19, 2009 9:15 pm (PST)



iyah benar nih, mbak anty...
mungkin sudah waktunya buat kita semua utk saling menyapa lagi yaaa via
conference **^^**

salam
lia

2009/11/20 anty th <anty_th@yahoo.com>

>
>
> setuju ma mbak lia
> krn banyak banget postingan yg ngga layak lolos
>
> pak ketua kelas ...
> kapan donk ada jadwal converence lagi
> dah lama ngga saling sapa nih ^_^
>
> nuhun pisan ...
>
> salam
> anty
>
>
>
9a.

(catcil) Pada Suatu Malam

Posted by: "agus syafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Thu Nov 19, 2009 7:31 pm (PST)



Pada Suatu Malam

By: agussyafii

Pada suatu malam di Rumah Amalia. Terdengar suara anak-anak yang sedang membaca al-Quran. Beberapa hari ini malam turun hujan. Ada beberapa anak Amalia yang sedang sakit. Sekalipun begitu anak-anak Amalia masih tetap bersemangat untuk belajar. Saya mengatakan kepada anak-anak nanti Kak Agus mau bercerita. 'Asyik..' Teriak Fadel. 'Pasti ceritanya seru nih..'kata Adi. 'Tapi nggak boleh berisik ya..' kata Lola dengan mata melotot. Wajah mereka seolah sudah tak sabar menanti. Tak Lama kemudian setelah semua sudah membaca al-Quran saya bercerita kisah yang terjadi pada masa Nabi Sulaiman.

Di Masa Nabi Sulaiman Alaihissalam ada bayi yang diperebutkan oleh dua ibu. Keduanya mengaku sebagai ibu dari bayi itu, tidak ada yang mau mengalah dan mengakui siapa sebenarnya ibu sang bayi, karena sama-sama bersikukuh sebagai ibu maka persoalan itu dibawalah kepada Nabi Sulaiman. 'Lantas apa yang dilakukan oleh Nabi Sulaiman Kak?' tanya Desi. 'Nah, yang terjadi selanjutnya Nabi Sulaiman memerintahkan kedua ibu sang bayi maju kedepan dan bertanya, siapakah ibu dari sang bayi ini? tanya Nabi Sulaiman. Keduanya menangkat tangan. karena keduanya tetap ngotot mengaku sebagai ibu sang bayi, Nabi Sulaiman berpura-pura akan membelah bayi itu agar terbagi dua.

'Wah..kasihan dong Kak, bayinya kan tidak berdosa?' teriak Egi.

'Kan Nabi Sulaiman nggak beneran belahnya..'jawab Irji.

Kalian tahu apa yang terjadi?' tanya saya. 'Tidak kak!' Jawab anak-anak Amalia serentak.

Tiba-tiba salah satu ibu yang berbadan kurus menyetujui usulan itu. Sementara ibu yang berbadan gemuk menolak usulan itu dan merelakan sang bayi itu karena tidak tega bila bayinya dibelah. Dengan berlinangan air mata ibu itu memohon kepada Nabi Sulaiman agar bayinya tidak dibelah dan dia rela menyerahkan bayi itu kepada ibu yang kurus. Akhirnya Nabi Sulaiman mengerti bahwa ibu sang bayi adalah ibu yang berbadan gemuk maka beliaulah yang berhak menjadi ibu yang sebenarnya sementara ibu yang berbadan kurus mendapatkan hukuman karena telah melakukan kesalahan akibat perbuatannya sendiri.

Diakhir cerita, saya menjelaskan kepada anak-anak Amalia bahwa kita bisa belajar menjadi orang yang memiliki sifat kasih sayang seperti ibu tadi karena sifat kasih sayangnya, ia tidak tega melihat bayinya disakiti. Ibu itu memilih untuk mengalah dan berkorban demi keselamatan bayinya. Sifat mulianya ibu dan kasih sayangnya kepada anaknya adalah cerminan dari sifat kasih sayang Alloh SWT kepada hamba-hambaNya yang beriman. Itulah sifat Alloh SWT yang disebut dengan Ar-Rahim atau Maha Pengasih.

---
Sesungguhnya Alloh Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang (QS. Annisa (4): 16).

Wassalam,
agussyafii

----
Yuk,Berbagi Nikmat Qurban bersama anak-anak Amalia. Dalam program kegiatan 'Qurban Untuk Amalia (QUA) pada hari Ahad, 29 November 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431

10.

Kuis Perjuangkan Citamu

Posted by: "[info] bentang Pustaka" pustakabentang@yahoo.com   pustakabentang

Thu Nov 19, 2009 7:39 pm (PST)



 Kuis Perjuangkan Citamu 

Perkenalkan Ma Yan. Seorang gadis kecil dari Desa Zhangjiashu di pedalaman Cina. Dia adalah satu dari sedikit gadis dari desa tersebut yang bisa menikmati bangku pendidikan. Dengan semangat yang tinggi dia bertekad untuk terus bersekolah agar bisa mengubah hidupnya dan keluarganya yang selama ini berkubang dalam kemiskinan.

Perjuangan Ma Yan untuk bertahan hidup dan terus bersekolah itulah yang kemudian dituangkan ke dalam novel berjudul Ma Yan ini.

Bagi kamu yang sudah membaca novelnya, pasti bisa mengikuti Kuis Ma Yan ini. Caranya mudah.
1.    Buatlah review tentang novel Ma Yan ini dalam bentuk note dengan panjang 1500 karakter. 
2.    Tag 10 orang temanmu dan Bentang  dalam note itu. 
3.    Upload note itu di fesbukmu disertai kaver novel Ma Yan yang bisa diunduh di link berikut http://www.4shared.com/file/154386090/3d7c43de/MaYan_FIX.html

Disediakan paket buku dari Bentang Pustaka bagi 5 orang yang penulis review terbaik. 

Note harus diupload pada tanggal 20-25 November 2009. Pengumuman pemenang bisa dilihat di fesbuk Bentang dan milis-milis pada tanggal 26 November 2009.

PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com

11.

[info] Cooking With Tea Class is open!!!

Posted by: "seltza egan" tristanova@yahoo.com   tristanova

Thu Nov 19, 2009 7:41 pm (PST)



Buat temen-temen yang hobi ikutan kelas masak dan bereksperimen, Jakarta International Community Center lagi membuka kelas Cooking With Tea untuk satu hari workshop after working hour...
Pendaftaran dibuka sampai dengan 30 November 2009...

Cooking With Tea

Day :
Monday
Date :
07 December
Time :
18.30pm - 20.00 pm
Fee :
Rp.200.000 for JICC member and Rp. 250.000 Non member
Duration : One Day
Course
Experience this
unique class to learn making different kinds of drinks and desserts from tea
with Ms. Ratna. You will also learn different types of tea and savor the flavor
and aroma. After joining this class, you can make your own Green Tea Tiramisu,
Earl Grey Creme Brulee, Green Tea Frappe, etc at your kitchen. Tea is a healthy
drink, contains a lot of vitamins and anti-oxidants that are good for your
body. It is also a fragrant and refreshing drink.
More info contact JICC@

Jl.
Kemang Dalam IX No. M-6
JakartaSelatan 12730
P : +6221-7179
3035
+6221-719 2216
F : +6221-7179
3035
E :
jicc@cbn.net.id
W : www.jicconline.com

12.

Re: (KELANA LEBARAN) - Serasa Mimpi ada di  MANDIRANCAN...

Posted by: "budi utomo" uut_1010@yahoo.co.id   uut_1010

Thu Nov 19, 2009 7:42 pm (PST)

[Attachment(s) from budi utomo included below]

temen-temen mau ngirim tulisan nih

--- Pada Kam, 19/11/09, kunto arybowo <arikunto@gmail.com> menulis:

Dari: kunto arybowo <arikunto@gmail.com>
Judul: Re: [sekolah-kehidupan] (KELANA LEBARAN) - Serasa Mimpi ada di MANDIRANCAN...
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 19 November, 2009, 5:01 PM

 

sik asyikkk dibaca Shinta... Makasiy ya Sint...

Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

Attachment(s) from budi utomo

2 of 2 File(s)

13a.

Buku Konro Soup For The Soul

Posted by: "Ain Nisa Oktarinda" jurnalcahaya@yahoo.com   jurnalcahaya

Thu Nov 19, 2009 9:18 pm (PST)



Maaf numpang tanya,
adakah yang tahu salah satupanitia buku konro soup for the soul yang bisa dihubungi
saya susah sekali menghubungi mereka. email lewat project@angingmammiri.org juga tidak dibalas. bukunya sepertinya sudah terbit ada, ada iklannya di fb.
mohon infonya...tks.

Airin Nisa
jurnalcahaya@yahoo.com
www.jurnalcahaya.multiply.com

13b.

Bls: [sekolah-kehidupan] Buku Konro Soup For The Soul

Posted by: "inayah mangkulla" inayahmangkulla@yahoo.com   inayahmangkulla

Fri Nov 20, 2009 2:11 am (PST)



tanyakan ke >>> amriltg@gmail.com
a.n Amril Taufik Gobel

--- Pada Jum, 20/11/09, Ain Nisa Oktarinda <jurnalcahaya@yahoo.com> menulis:

Dari: Ain Nisa Oktarinda <jurnalcahaya@yahoo.com>
Judul: [sekolah-kehidupan] Buku Konro Soup For The Soul
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 20 November, 2009, 12:18 AM

 

Maaf numpang tanya,
adakah yang tahu salah satupanitia buku konro soup for the soul yang bisa dihubungi
saya susah sekali menghubungi mereka. email lewat project@angingmammi ri.org juga tidak dibalas. bukunya sepertinya sudah terbit ada, ada iklannya di fb.
mohon infonya...tks.

Airin Nisa
jurnalcahaya@ yahoo.com
www.jurnalcahaya. multiply. com

Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com
14.

(Kolom Sastra) Nasionalisme dalam Novel Negeri Van Oranje

Posted by: "Yons Achmad" kolumnis@gmail.com   freelance_corp

Fri Nov 20, 2009 1:05 am (PST)



*Nasionalisme dalam Novel Negeri Van Oranje*

:yons achmad

Nasionalisme (paham kebangsaan) bisa diartikan secara umum dengan rasa cinta
tanah air. Dalam kurikulum pendidikan kita, paham kebangsaan tersebut sering
diajarkan melalui pelajaran (mata kuliah) kewarganegaraan. Lazimnya dalam
proses pembelajaran, oleh guru (dosen), sering dipaparkan tentang sejarah
tokoh-tokoh nasional yang telah berjuang mewujudkan Indonesia merdeka. Dari
tokoh-tokoh tersebut kita belajar tentang nasionalisme. Begitulah proses
penanaman nilai nasionalisme berlangsung lewat pendidikan formal kita.
Proses yang saya kira dengan metode terlampau klasik dan miskin
kreatifitas.

Lantas, bagaimana jadinya kalau nasionalisme itu diajarkan melalui media
novel? Tentu saja ini menarik. Dalam novel berjudul Negeri Van Oranje karya
Wakyuningrat dkk, selain kita bisa menikmati petualangan kisahnya, tak luput
nilai tentang nasionalisme juga bisa kita dapatkan. Nilai ini muncul
(sengaja dimunculkan para penulisnya) melalui dialog (diskusi) tokoh-tokoh
dalam novel ini. Saya kira fenomena semacam ini sayang kalau kita lewatkan
begitu saja.

Saya menemukan pendedahan nilai ini mulai dari Bab "Indische Vereeninging".
Berawal dari salah satu tokoh perempuan dalam novel ini yaitu Lintang dengan
keterlibatannya dalam organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI)
Belanda. Organisasi ini terbentuk setelah melewati proses yang cukup
panjang. Sejarah Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda dimulai sejak
Oktober 1908, ketika R. Soetan Cansanjangan Soripada atas dukungan J.H
Abendanon membentuk sebuah perkumpulan yang dikenal dengan nama *Indische
Vereeniging.*

Namun, barulah pada saat Bung Hatta terlibat pada 1922 bersama Sutan
Syahrir, Sutomo, Ali Sastroamindjoyo dan beberapa mahasiswa Indonesia
lainnya, mereka mengubah nama perkumpulan itu. *Indonesische
Vereniging*menjelma menjadi Perhimpunan Indonesia. Selanjutnya,
perkembangan organisasi
tersebut mengalami dinamisasi. Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) tercetus
di Delft untuk pertama kalinya pada 1953. Namun, organisasi ini jalan di
tempat. Pada tahun 1970, perhimpunan ini dihidupkan kembali di Amsterdam
namun masih terseok-seok. Baru pada tahun 2004 PPI Belanda kembali terbentuk
dan bertahan hingga hari ini.

Pemunculan isu nasionalisme yang mula-mula dari keterlibatan Lintang dalam
kepengurusan PPI mendapatkan tanggapan beragam dari teman-temannya. Tak
terkecuali juga kritikan yang menganggap organisasi tersebut hanya
buang-buang waktu saja. Sampai berujung pada debat soal kontribusi (peran)
mahasiswa yang sudah lulus S2 setelah berhasil menempuh studinya. Pulang,
atau bekerja di luar negeri. Nah, pada Bab ini "Voor Indonesie (Untuk
Indonesia), diskusi mengenai nasionalisme menguat. Soal sumbangsih apa yang
bisa diberikan oleh mahasiswa Indonesia setelah sekian lama merantau,
belajar di negeri orang.

Misalnya dalam sebuah adegan seminar (pertemuan PPI). Bang Acil, salah satu
orang Indonesia di Belanda yang diangap sesepuh mengecam para mahasiswa yang
memilih untuk menyumbangkan isi kepala dan pengetahuannya di luar negeri.
Namun, pandangan yang dinilai terlampau normatif ini banyak ditentang.
Misalnya oleh Banjar, salah satu tokoh yang berperan sebagai mahasiswa
Manajemen Pemasaran. Argumennya yang lumayan bernas mematahkan logika Bang
Acil. Ia mencontohkan negara India. Banyak mahasiswa India alumnus luar
negeri yang tak langsung kembali ke negaranya. Mereka bekerja mengembangkan
ilmu pengetahuan atau membangun bisnis di luar India. Setelah mereka sukses
bermukim dan bekerja di luar nasionalisme mereka tak luntur.

Para mahasiswa India yang sukses bekerja di luar negeri tersebut ternyata
mereka kembali untuk menginvestasikan uang dan teknologi yang dikuasainya di
berbagai kota di India. Hasilnya, transfer teknologi berjalan dengan tingkat
yang sangat mengagumkan, industri mereka garap, jutaan kesempatan kerja
dibuka, ekspor meningkat, devisa mengalir. Kata-kata Banjar terus mengalir,
sampai ditutup dengan pertanyaan, "Apa itu tidak dihitung sebagai bentuk
sumbangsih bagi tanah air? Saya kini balik bertanya, apakah pembangunan di
India bisa secepat sekarang, tanpa sokongan putra-putrinya yang berjuang di
luar negeri?"

Membaca novel ini, walaupun oleh Penerbit Bentang dikategorikan novel
bergenre populer namun tak melulu berisi soal remeh-temeh. Lihat saja
paparan diatas, ternyata mengandung muatan (nilai) yang agak berat juga.
Soal nasionalisme, walaupun isu yang cukup berat tapi saya kira masih perlu
dan memang perlu dan selalu terus untuk diangkat. Memang tak perlu kita
memutuskan mana yang benar dan mana yang salah dalam kasus diatas. Justru,
adegan dalam cerita tersebut seolah mempertanyakan kembali kepada pembaca
mengenai kontribusi apa yang sudah kita berikan kepada bangsa ini?.

Dengan demikian, saya kira novel ini perlu diapresiasi. Setidaknya, oleh
komunitas-komunitas sastra, gerakan mahasiswa atau aktivis pers kampus
dimana perlu mendiskusikan lebih lanjut mengenai isi novel ini. Tentu
beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Terutama dalam soal
nasionalisme. Apalagi seperti yang diungkapkan Prof Sartono Kartodirdjo dalam
sebuah artikel yang berjudul "Kebangkitan Nasional dan Nasionalisme
Indonesia" bahwa nasionalisme pertama-tama adalah muda setidaknya bisa
sebagai pemantik dalam mempertanyakan kembali identitas diri, khususnya kaum
muda tentang eksistensinya. Serta, menggugah semangat generasi muda dalam
peran strategisnya memajukan bangsa. Apa boleh buat, harapannya begitu. []

--
==========
yons achmad
penulis | publisis| konsultan media
founder http://komunikata.net
talk with me about
media | online marketing | writerpreneurship
blog : http://penakayu.blogspot.com
15a.

(Catatan Kecil) Kunci Kehidupan (Terima kasih buat semua)

Posted by: "Elisa Koraag" elisa201165@yahoo.com   elisa201165

Fri Nov 20, 2009 1:48 am (PST)



(Catatan Kecil) KUNCI KEHIDUPAN
Icha Koraag
 
 
Note:
Hi Guys,....Terima kasih ku sampaikan dengan penuh kebahgiaan dan cinta atas ucapan selamat yang disampaikan lewat email, sms, telephone, fb .  Aku bahagia!
 
Hari ini hari ulang tahunku. Usiaku bertambah setahun lagi. (Jadi makin banyak)  Bisa di bilang menjelang  pukul 15.00 sore. Kan kata orang kalau usia melewati 60 th berarti usia Senja. Mendekati 70  th atau lewat 70  th berarti masuk malam. Karena aku lewat dari 40 tapi belum 50, yah kira-kira di ambang petang kali yah? Entah siapa yang memberi istilah tersebut.
Saat ku terbangun pagi ini, Kehangatan langsung merasuk di relung kalbu. Terbangun di antara suami tercinta dan anak-anak terkasih adalah karunia tak ternilai. Secara ukuran, kamar kami tak besar. Tapi kamar ini penuh sejuta cerita. Sejuta gelak tawa, sejuta cinta dan sejuta curahan hati. Ada kehangatan kasih tapi juga ada pendar-pendar kepedihan, manakala rencana tak sejalan dengan kenyataan atau kesepakatan harus di langgar.
Kamar ini, memancarkan kehangatan cinta. Menatap sepasang mata belahan jiwaku, saat kami terbaring dan diam. Tak perlu ada suara atau kata terucap. Tapi lewat tatap matanya, kutahu kami masih sejalan dan akan tetap sejalan. Mengarungi samudera kehidupan dengan bahtera yang kami bangun hampir 14 tahun lamanya.
Dua hari lalu aku agak bersitegang dengan suamiku. Lantaran tiba-tiba mengabarkan keberangkatan ke Pekanbaru, Sabtu  21 Nov pk. 10.00 pagi. Jujur, agak sedikit punya beban pikiran di hari ulang tahunku.  Bingung mengatur jadwal untuk berbagi dengan semua orang-orang terdekatku. Karena besok pagi Frisch harus ke Pekanbaru, sementara aku harus mengikuti gathering dengan teman-teman kantor. Sabtu adalah waktu libur bagi Bas dan Van. Lah kali ini, mama dan papanya harus meninggalkan mereka di waktu yang bersamaan.
Memang sih bukan yang pertama kami meninggalkan keduanya tapi kami tetap berusaha salah satu dari orang tuanya ada. Maka jadual kami berdua sungguh-sungguh harus detil dan terbuka. Maka perubahan jadual kerberangkatan membuatku sedikit kesal. Tapi mau bilang apa, aktivitas yang kami lakukan bukan aktivitas sendiri tapi bersinergi dengan orang lain. So, kami berdua harus sabar dan kompromi.
Maka keputusannya aku akan mengadakan makan malam di rumah mami tepat tgl 20 Nov (Nanti malam) sekaligus menitip Bas dan Van di sana. Kebetulan adik bungsuku yang guru TK, ada kegiatan outbond yang bisa diikuti Bas dan Van pada hari Sabtunya. Jadi, semua aman dan terkendali.
Aku menyempatkan diri merenungi perjalanan kehidupanku yang hampir setengah abad. (kayaknya lama banget yah?) Tuhan memberikan manusia Kunci Kehidupan. Bukan satu tapi 3 kunci kehidupan. Yaitu
Senyum, Syukur, dan Kasih.
 
Senyum bisa kita gunakan untuk membuka perbedaan dan mengasihi yang terluka..
Syukur bisa digunakan untuk membuka kesadaran untuk apapun yang kamu dapat dan hadapi..
Kasih bisa membuka semua pintu ketertutupan untuk menjalani hidup ini.
 
Banyak yang ingin kutulis mengenai semua kebahagiaan yang ku dapat di hari ulang tahunku. Mungkin di lain catatan. (HO, Jumat 20 Nov 2009. Habis potong  kue di kantor)
 
Aku ngeblog maka aku bahagia:
http://elisakoraag.blogspot.com/

15b.

Re: (Catatan Kecil) Kunci Kehidupan (Terima kasih buat semua)

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Fri Nov 20, 2009 2:22 am (PST)



Happy birthday, Bunda Icha...
Semoga Tuhan selalu memberikan yang terbaik buat Bunda Icha sekeluarga.
Amin.

Salam
Lia

2009/11/20 Elisa Koraag <elisa201165@yahoo.com>

>
>
> *(Catatan Kecil) KUNCI KEHIDUPAN*
>
> *Icha Koraag*
>
>
>
> * *
>
> *Note:*
>
> *Hi Guys,….Terima kasih ku sampaikan dengan penuh kebahgiaan dan cinta
> atas ucapan selamat yang disampaikan lewat email, sms, telephone, fb . Aku
> bahagia!*
>
>
>
> Hari ini hari ulang tahunku. Usiaku bertambah setahun lagi. (Jadi makin
> banyak) Bisa di bilang menjelang pukul 15.00 sore. Kan kata orang kalau
> usia melewati 60 th berarti usia Senja. Mendekati 70 th atau lewat 70 th
> berarti masuk malam. Karena aku lewat dari 40 tapi belum 50, yah kira-kira
> di ambang petang kali yah? Entah siapa yang memberi istilah tersebut.
>
> Saat ku terbangun pagi ini, Kehangatan langsung merasuk di relung kalbu.
> Terbangun di antara suami tercinta dan anak-anak terkasih adalah karunia tak
> ternilai. Secara ukuran, kamar kami tak besar. Tapi kamar ini penuh sejuta
> cerita. Sejuta gelak tawa, sejuta cinta dan sejuta curahan hati. Ada
> kehangatan kasih tapi juga ada pendar-pendar kepedihan, manakala rencana tak
> sejalan dengan kenyataan atau kesepakatan harus di langgar.
>
> Kamar ini, memancarkan kehangatan cinta. Menatap sepasang mata belahan
> jiwaku, saat kami terbaring dan diam. Tak perlu ada suara atau kata terucap.
> Tapi lewat tatap matanya, kutahu kami masih sejalan dan akan tetap sejalan.
> Mengarungi samudera kehidupan dengan bahtera yang kami bangun hampir 14
> tahun lamanya.
>
> Dua hari lalu aku agak bersitegang dengan suamiku. Lantaran tiba-tiba
> mengabarkan keberangkatan ke Pekanbaru, Sabtu 21 Nov pk. 10.00 pagi.
> Jujur, agak sedikit punya beban pikiran di hari ulang tahunku. Bingung
> mengatur jadwal untuk berbagi dengan semua orang-orang terdekatku. Karena
> besok pagi Frisch harus ke Pekanbaru, sementara aku harus mengikuti
> gathering dengan teman-teman kantor. Sabtu adalah waktu libur bagi Bas dan
> Van. Lah kali ini, mama dan papanya harus meninggalkan mereka di waktu yang
> bersamaan.
>
> Memang sih bukan yang pertama kami meninggalkan keduanya tapi kami tetap
> berusaha salah satu dari orang tuanya ada. Maka jadual kami berdua
> sungguh-sungguh harus detil dan terbuka. Maka perubahan jadual
> kerberangkatan membuatku sedikit kesal. Tapi mau bilang apa, aktivitas yang
> kami lakukan bukan aktivitas sendiri tapi bersinergi dengan orang lain. So,
> kami berdua harus sabar dan kompromi.
>
> Maka keputusannya aku akan mengadakan makan malam di rumah mami tepat tgl
> 20 Nov (Nanti malam) sekaligus menitip Bas dan Van di sana. Kebetulan adik
> bungsuku yang guru TK, ada kegiatan outbond yang bisa diikuti Bas dan Van
> pada hari Sabtunya. Jadi, semua aman dan terkendali.
>
> Aku menyempatkan diri merenungi perjalanan kehidupanku yang hampir setengah
> abad. (kayaknya lama banget yah?) Tuhan memberikan manusia Kunci Kehidupan.
> Bukan satu tapi 3 kunci kehidupan. Yaitu
>
> *Senyum, Syukur, dan Kasih. *
>
>
>
> Senyum bisa kita gunakan untuk membuka perbedaan dan mengasihi yang
> terluka..
>
> Syukur bisa digunakan untuk membuka kesadaran untuk apapun yang kamu dapat
> dan hadapi..
>
> Kasih bisa membuka semua pintu ketertutupan untuk menjalani hidup ini.
>
>
>
> Banyak yang ingin kutulis mengenai semua kebahagiaan yang ku dapat di hari
> ulang tahunku. Mungkin di lain catatan. (HO, Jumat 20 Nov 2009. Habis potong
> kue di kantor)
>
>
>
> Aku ngeblog maka aku bahagia:
>
> http://elisakoraag.blogspot.com/
>
>
>
Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Yahoo! Groups

Small Business Group

Share experiences

with owners like you

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: