Jumat, 20 November 2009

[daarut-tauhiid] Puasa Sunnah Arafah

 

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari
Arafah yakni pada saat jamaah haji sedang melaksanakan wukuf ditanah
Arafah tanggal 9 Dzulhijah. Wukuf di Arafah bisa dikatakan sebagai inti
dari pada pelaksanaan ibadah haji. Karena itu puasa Arafah ini sangat
dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Adapun
teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa-puasa lainnya.

Mengenai keutamaan puasa Arafah ini seperti diriwayatkan dari Abu
Qatadah Rahimahullah. Rasulullah SAW: "Puasa hari Arafah dapat
menghapuskan dosa dua tahun yang telah lewat dan akan datang, dan puasa
Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lewat.
(HR. Muslim)

Puasa Arafah dianjurkan untuk turut merasakan nikmat yang dirasakan
oleh para jamaah haji yang sedang menjalankan ibadah di tanah suci.
Hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang
istimewa. Ibnu Abbas r.a meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak
ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan
baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para
sahabat bertanya : Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda
Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang
keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali
selama-lamanya (menjadi syahid)." (HR Bukhari)

Untuk umat Islam Indonesia melaksanakan puasa Arafah sesuai dengan
ketetapan pemerintah setempat, yakni tanggal 9 Dzulhijjah (26 November
2009).

Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling
utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist
Qudsi: Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku-lah yang akan membalasnya.
Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya
semata-mata karena Aku.

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah
pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama
tujuh puluh tahun. (HR Bukhari Muslim).

Ya Rabb,,, betapa kami begitu rindu...
untuk dapat bertamu ke Rumah MU...

jadikan diri-diri kami,,,
adalah insan-insan yang Engkau Panggil,
untuk datang dan bertamu ke Baitullah...

amin.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: