Jumat, 05 Februari 2010

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2967

Messages In This Digest (9 Messages)

Messages

1a.

Re: [catcil] Orang Jepang Pintar? --> semuanya

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Feb 5, 2010 12:10 am (PST)



hoh? begitukah? aku liatnya di Tipi sih...TVRI tepatnya, dan bengong aja liat mereka pada utak-atik robot 

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com
http://berceritapadadunia.blogspot.com

YM : SINTHIONK

--- On Fri, 2/5/10, febty f <inga_fety@yahoo.com> wrote:

From: febty f <inga_fety@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [catcil] Orang Jepang Pintar? --> semuanya
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Friday, February 5, 2010, 7:50 AM
@ sinta, hmm baru tahu sint, kalau anak-anak Jepang sejak TK sudah diajarin membuat robot, karena setahu fety, anak-anak TK Jepang hanya main. Mereka baru belajar saat usia SD.

salam kompak,

febty

2a.

Re: Bls: [sekolah-kehidupan] Engkau marah karena apa, Jun? d/h Fwd:

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Feb 5, 2010 12:14 am (PST)



Yah beginilah Mbak, saya sendiri juga gak bisa paham kalau ni anak ngomong...jadi kalo si Jun mbulet alias gak jelas maunya apa, harap dipermaklum...keliatan kan dari kalimatnya yang muter-muter.
Salam merdeka aja lah,:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com
http://berceritapadadunia.blogspot.com

YM : SINTHIONK

--- On Fri, 2/5/10, jun an nizami <tinta_mirah@yahoo.co.id> wrote:

From: jun an nizami <tinta_mirah@yahoo.co.id>
Subject: Bls: [sekolah-kehidupan] Engkau marah karena apa, Jun? d/h Fwd: (INFO) Lomba Cerpen PENA CERDAS KFC
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Friday, February 5, 2010, 7:23 AM

 

Bentar..bentar. kok jadi dukung mendukung? Ini bukan ke arah sana loh,mba! Jika mba yang secara sendirinya mengerti, ya berarti mba mendukung diri mba sendiri.

Suerr..saya mah bukan dan tidak sedang cari dukungan,lagipula dukungan buat meraih apah cobah?

Siapapun mbak,salam kenal ajah, yah!

*warga pengganggu yang sedang menebak-nebak dan bertanya-tanya oleh siapa, benarkah,haruskah dan ke arah manakah pesan ini dilanjutkan*

Pada Jum, 05 Feb 2010 12:36 ICT fatimah nur pratiwi menulis:

>menurut saya apa yang disampaikan Jun sudah jelas.

>saya ndukung jun

>

>--- Pada Kam, 21/1/10, Nursalam AR <nursalam.ar@ gmail.com> menulis:

>

>Dari: Nursalam AR <nursalam.ar@ gmail.com>

>Judul: [sekolah-kehidupan] Engkau marah karena apa, Jun? d/h Fwd: (INFO) Lomba Cerpen PENA CERDAS KFC

>Kepada: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com

>Cc: "tinta_mirah" <tinta_mirah@ yahoo.co. id>

>Tanggal: Kamis, 21 Januari, 2010, 12:58 PM

>

>

>

>

>

>

>



>

>

>

>

>

>

>

>

>

> Ah, siapa yang bilang dunia di luar baik-baik saja, Jun? Jika dunia baik-baik saja, alangkah indahnya, Jun.

>

>Saya sih nggak masalah Akang Jun ini mau marah-marah sama KFC, Rexona dll karena alasan apapun. Yang penting JELAS aja alasannya. Karena KFC produk kapitalisme? Makhluk apa itu kapitalisme, Boy? Karena anti Amerika dan KFC made in Amerika? kenapa? Yah, JELASKAN saja. Soal diterima atau tidak, itu soal lain.

>

>

>Jika apa yang Kang Jun mau serukan saja tak jelas, siapa yang mau ikut? Sudah tidak jelas, marah-marah pula...Entah apa maunya.

>

>Masalahnya sih simpel, cukup menjelaskan, dengan puisi kek atau tulisan singkat kek. Tidak sekadar marah-marah tak jelas. Kenapa harus berkelit? Kenapa harus repot? Macam politisi Senayan saja:).

>

>

>Tabik,

>

>Nursalam AR

>- warga milis yang merasa terganggu -

>

>2010/1/20 jun an nizami <tinta_mirah@ yahoo.co. id>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>



>

>

>

>

>

>

>

>

>

> Salam dari bawah tanah

>

>

>

>''setiap dada memiliki kepekaan yang tak sama, maka berbeda pulalah cara membangunkan ia''

>

>(Sungguh bukan kata pak harto atau kata pepatah lama. Ini katakata saya)

>

>

>

>Sungguh saya tak ingin menyelinginya dengan bercerita juga

>

>

>

>Mungkin ada yang lebih suka tertidur dan dibangunkan dengan cara yang sopan (dan ini saya kira telah banyak dilakukan)

>

>

>

>Mungkin ada yang malah tidur lagi ketika dibangunkan dengan cara demikian

>

>

>

>Ah..guyur saja, kawan! Marah ataupun mau apa dia,yg penting

>

>

>

>B A N G U N

>

>

>

>B A N G U N

>

>

>

>Sungguh tak ada pesan moral yang saya sisipkan. hanya sayang, semoga kau memang tahu bahwa dunia sedang tidak baikbaik saja diluar keseharianmu. .

>

>

>

>

>

>>

>

>>>>Nursalam AR

>

>>

>

>>>>Translator - Writer - Trainer

>

>>

>

>>>>0813-10040723

>

>>

>

>>>>021-92727391

>

>>

>

>>>>Facebook: www.facebook. com/nursalam. ar

>

>>

>

>>>>Blog: www.nursalam. multiply. com

>

>>

>

>>>>

>

>>

>

>>>>

>

>>

>

>>>>-------- ---- --------- --------- ------

>

>>

>

>>>>

>

>>

>

>>>>Yahoo! Groups Links

>

>>

>

>>>>

>

>>

>

>>>>

>

>>

>

>>>>

>

>>

>

>>>

>

>>

>

>>>

>

>>

>

>>>

>

>>

>

>>> Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini!

>

>>

>

>>>http://downloads. yahoo.com/ id/internetexplo rer

>

>>

>

>>>

>

>>

>

>>>

>

>>

>

>>>--------- --- --------- --------- ------

>

>>

>

>>>

>

>>

>

>>>Yahoo! Groups Links

>

>>

>

>>>

>

>>

>

>>>

>

>>

>

>>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>Apakah demonstrasi & turun ke jalan itu hal yang wajar? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers. yahoo.com

>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>--

>

>>"There is no life without risks"

>

>>Nursalam AR

>

>>Translator - Writer - Trainer

>

>>0813-10040723

>

>>021-92727391

>

>>Facebook: www.facebook. com/nursalam. ar

>

>>

>

>>Blog: www.nursalam. multiply. com

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>>

>

>

>

>Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! http://id.mail. yahoo.com

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>--

>"There is no life without risks"

>Nursalam AR

>Translator - Writer - Trainer

>0813-10040723

>021-92727391

>Facebook: www.facebook. com/nursalam. ar

>

>Blog: www.nursalam. multiply. com

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

> Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini!

>http://downloads. yahoo.com/ id/internetexplo rer

Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ invite/

3.

Art-Konker 2010 (A-2 Memulai Langkah Baru

Posted by: "IETJE SRI UMIYATI GUNTUR" ietje_guntur@bca.co.id

Fri Feb 5, 2010 12:29 am (PST)





Dear Allz...

Dalam beberapa tahun terakhir ini beberapa teman dan sahabat sering curhat ke saya, baik melalui telepon langsung, diskusi, sekedar ngobrol, SMS maupun melalui email perihal dunia kerja. Dari mulai bagaimana memilih karir, mencari pekerjaan, bagaimana melamar kerja, menghadapi situasi baru di dunia kerja, bagaimana mengembangkan diri dan meningkatkan karier, sampai...bagaimana caranya pindah kerja dan meninggalkan perusahaan dengan cara yang baik...

Hmmh...saya jadi terinspirasi, dan teringat lagi jaman saya menjadi penulis tetap rubrik Konsultasi Dunia Kerja di Majalah ASTEK dan Jamsostek. Rasanya, tidak ada salahnya bila permasalahan di dunia kerja saya kupas lagi, tentunya dengan pendekatan masa kini yang lebih up to date. Beberapa masalah klasik seperti bagaimana mempersiapkan diri memasuki dunia kerja dan bagaimana meningkatkan diri, barangkali akan menjadi ulasan yang utama. Namun demikian , tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan topik ini sesuai dengan kebutuhan.

Rencana saya, Insya Allah, saya akan menulis secara berseri dalam beberapa artikel, secara berurutan dari awal akan memasuki dunia kerja, hingga mempersiapkan diri untuk meninggalkan karir dan mempersiapkan diri untuk pensiun.

Seperti biasa, tulisan yang akan saya turunkan sebagian besar adalah berdasarkan pengalaman di lapangan, dan tidak melulu hanya teori. Bila berkenan untuk mengutip atau menggunakan materi tulisan ini sebagai bahan kajian tentu saya akan bersenang hati untuk berbagi dan berdiskusi guna pengembangan SDM Indonesia.

Sebagai langkah awal, saya akan menyajikan tulisan dengan tajuk ` Memulai Langkah Baru´. Semoga berkenan.

Jakarta, 5 Februa ri 2010

Salam hangat,

Ietje S. Guntur

♥♥♥

Art-Konker 2010 (A-2

Serial : Psikologi kerja

MEMULAI LANGKAH BARU

Seorang teman menelepon saya. Katanya , "Tje, bantuin aku dong. Anakku baru lulus kuliah. Dia pengen kerja di bank."

" Woooww...selamat, ya. Anak yang cowok apa yang cewek ? Memangnya dia kuliah di mana ? Ambil jurusan apa ?" sahut saya, dengan gembira. Satu lagi anak teman sudah menyusul, sudah selesai dengan pendidikan di perguruan tinggi. Sekarang saatnya masuk ke dunia kerja.

"Iya...thanks. Anak yang cowok, yang nomor dua. Dia ngambil manajemen. Nilainya bagus-bagus." Promosi seorang ibu...hmm...

"Hmmm...sudah melamar kemana ?" tanya saya lagi.

" Dia sudah melamar kemana-mana. Tapi kepengennya kerja di bank. Kayak kamu gitu."

" Oh, oke. Aku sih tidak janji, tapi nanti aku cari informasinya ya. Kalau bukan di bank tempatku bekerja mau nggak ?" tawar saya.

" Waaaah, kalau bank ecek-ecek ya jangan. Kamu tolongin dong, masukin ke tempatmu gitu . Dijamin dia bisa kerja bagus deh."

♥

Saat yang lain. Seorang anak teman yang cukup akrab dengan saya. Gadis yang manis dan rajin belajar. Seingat saya dia aktif di kampusnya.

" Tante, aku pengen kerja."

" Oh, mau kerja apa ?"

" Ya, apa ajalah. Nggak tau nih, Tante. Pengennya sih kerja yang ringan-ringan aja gitu. Aku masih pengen sekolah lagi. Tapi Mama sama Papa pengennya aku kerja."

" Kerja yang ringan-ringan seperti apa ?" pancing saya.

" Ya, yang biasa-biasa aja. Di kantor. Aku juga nggak tahu kerjaan apa. Jangan yang di lapangan. Males panas-panasan seperti temenku."

" Oke...Kamu memangnya bidang apa ?"

" FISIP, Tante."

" Lho, bukannya bidang kerjanya cukup luas. Kamu bisa ambil komunikasinya kan ?" saran saya.

" Nggak tau nih, Tan . Papa sama Mama pengennya aku jadi PNS. Tapi aku pengennya jadi EO aja...Event Organiser, kayak waktu magang jaman kuliah."

" Ohhh..."

♥

Satu dan dua kejadian di atas, adalah beberapa diantara banyak permintaan kerja yang saya terima. Baik sebagai seseorang yang bekerja di sebuah perusahaan, maupun sebagai `tante´, teman dari orangtua si anak.

Bila kita lihat dari ceritanya, ada dua yang unik. Yang pertama, teman saya yang sibuk mencarikan pekerjaan untuk anaknya. Yang kedua, anak teman saya yang ingin bekerja, tapi berbeda kebutuhan dan pandangan dengan orangtuanya.

Bila kita simak lebih lanjut, sebetulnya kebutuhan kedua orang tersebut adalah sama, yaitu sama-sama ingin bekerja di tempat yang enak dan sesuai menurut nilai-nilai yang dianutnya. Bedanya, yang pertama, ibu yang berperan menentukan masa depan anak, dan mewakilkan kebutuhan anak. Padahal belum tentu anaknya mau bekerja sesuai dengan arahan atau keinginan orangtuanya.

Yang kedua, masih dalam arahan orangtua, tetapi anak sendiri sudah menunjukkan minat untuk bekerja. Hanya saja, dia sendiri belum tahu kemana harus memilih karir di masa depannya. Ia mempunyai minat tertentu, namun dia sendiri kuatir bertentangan dengan orangtuanya.

Bila kita sebagai orangtua atau seseorang yang ingin bekerja, apa sebetulnya yang harus kita lakukan ?

Ada beberapa langkah yang seyogyanya kita lakukan, sebelum kita memilih dan menentukan jenis pekerjaan atau karir di masa depan :

MELIHAT PELUANG

Peluang ada dimana-mana. Yang menjadi masalah, seringkali kita tidak mengetahui adanya peluang, karena ketertutupan hati kita sendiri. Kenapa berbicara tentang hati ? Karena informasi ada dimana-mana, di suratkabar, di majalah, di banyak forum informasi termasuk di internet. Tetapi karena kita sudah mematok satu jenis pekerjaan tertentu yang kita pikir cocok untuk kita, maka kita tidak mau melihat lagi peluang-peluang yang ada di sekitar kita.

Ini dulu yang mesti kita benahi dari dalam diri kita. Yaitu membuka hati, membuka pikiran, dan membuka wawasan.

MENGUKUR KEMAMPUAN DIRI

Langkah berikutnya adalah mengukur kemampuan diri. Sering terjadi, kita hanya berpatokan pada nilai-nilai akademis yang terdapat di dalam sertifikat pendidikan atau ijazah. Memang benar, nilai-nilai akademis merupakan tolok ukur dari sebuah keberhasilan proses belajar. Namun, yang lebih penting dari itu, di dalam dunia kerja adalah kemampuan dan kesiapan untuk bekerja di dalam kelompok. Dalam hal ini perlu kita ketahui bagaimana fleksibilitas berpikir, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sosial, dan motivasi kerja.

Coba kita lihat satu persatu :

1. Fleksibilitas berpikir
2. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sosial
3. Motivasi kerja

♥ Fleksibilitas berpikir : diperlukan untuk menghadapi situasi kerja yang baru dan berubah-ubah. Dibandingkan dengan di bangku pendidikan yang kurikulumnya sudah jelas targetnya, di dalam dunia kerja yang dibutuhkan adalah proses belajar cepat dalam berbagai situasi dan perubahan target. Kemampuan membaca situasi, kemampuan analisa, dan kemampuan membuat kesimpulan adalah hal-hal yang dibutuhkan untuk dapat menyesuaikan diri dengan pekerjaan.

Hal ini masih ditambah lagi dengan kemampuan teknis yang khusus untuk jenis-jenis pekerjaan tertentu. Walaupun secara teoritis kita sudah memiliki kemampuan teknis tersebut, tetapi tanpa didukung oleh fleksibilitas dalam penyesuaian diri dengan perangkat kerja yang baru, maka ketrampilan teknis kita akan membutuhkan waktu lama untuk dapat sesuai dengan target di tempat kerja yang kita inginkan.

♥ Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sosial : adalah hal yang sangat menentukan keberhasilan seseorang di dalam lingkungan kerja. Tidak hanya bagi pemula, yang sama sekali belum pernah bekerja, bahkan bagi orang yang sudah pernah bekerja dan ingin memulai karir di tempat yang baru, dibutuhkan kemampuan sosial seperti ini.

Biasa memiliki lingkungan sosial yang berbeda-beda akan mendukung seseorang untuk mudah beradaptasi dengan nilai-nilai sosial di mana pun dia berada. Perusahaan akan lebih memilih seseorang yang memiliki pengalaman bersosialisasi atau memiliki kemampuan adaptasi sosial yang baik dibandingkan dengan seseorang yang kurang luwes di dalam penyesuaian dirinya.

Nilai akademis yang baik, ditunjang dengan kemampuan adaptasi sosial yang baik pula, akan merupakan nilai tambah yang menjadi prioritas pilihan dari perusahaan.

♥ Motivasi kerja : ini adalah yang paling penting. Tidak hanya dalam pekerjaan, namun di dalam seluruh segi kehidupan kita dibutuhkan motivasi untuk mendukung terwujudnya harapan dan kemampuan yang kita miliki. Ibaratnya kendaraan, motivasi adalah daya penggerak untuk menghidupkan dan melajukan kendaraan. Tanpa motivasi, kemampuan sebesar apa pun tidak akan terwujud dan sasaran kerja tidak akan berhasil.

Dalam contoh saya di atas tadi, kurang terlihat adanya motivasi dari kedua calon yang ingin bekerja. Calon pertama tidak muncul motivasinya, karena ia diwakilkan oleh orangtuanya. Sedangkan calon kedua, memiliki keinginan yang berbeda dengan orangtuanya, dan dia sendiri ingin bekerja yang `ringan-ringan saja´. Tidak ada hasrat yang kuat untuk mencapai target tertentu. Bahkan minatnya pun tidak tergambar secara jelas.

Di samping tiga hal yang disebutkan di atas, masih ada hal-hal lain yang mendukung proses pemilihan karir. Kemampuan kepemimpinan atau leadership, kemampuan manajerial atau mengatur, kemampuan teknis tertentu , minat terhadap pekerjaan dan hal-hal non teknis lainnya seperti kondisi fisik, kesehatan dan sebagainya.

Memulai langkah baru, sebaiknya memang merupakan pilihan kita sendiri. Bukan karena pengaruh teman, keluarga, saudara atau relasi. Saran dan informasi dari mereka memang bisa memperluas wawasan, namun keputusan seyogyanya dari diri sendiri. Hal ini akan berpengaruh kelak terhadap kepuasan diri dan kepuasan kerja. Ini juga akan membuat kita mandiri dan tidak melemparkan kesalahan atau tanggung jawab kepada orang lain bila kita menghadapi masalah atau gagal dalam pekerjaan.

Kita tentu lebih berbangga hati bila dapat mengatakan ," Saya memperoleh pekerjaan ini dari usaha sendiri. Baik buruk dan kesuksesan yang saya raih adalah tanggung jawab saya sendiri."

Kenali kemampuan Anda sendiri. Mintalah bantuan ahli , seperti psikolog yang dapat membantu menggambarkan potensi yang Anda miliki. Mulailah langkah baru dengan lebih percaya pada kemampuan Anda sendiri.

Semoga Anda sukses melangkah...dan menapak karir pilihan hati.

Jakarta, 4 Februari 2010

Salam,

Ietje S. Guntur

:BCA:
4a.

Re: [Catcil] Ruang Kebersamaan yang Hilang

Posted by: "Bang Aswi" bangaswi@yahoo.com   bangaswi

Fri Feb 5, 2010 12:32 am (PST)



Alhamdulillah, Sinta, setelah saya memposting tulisan ini ke
rekan-rekan di kantor, kita pun sepakat untuk berkumpul kembali. Sudah
dua hari kami (kendati belum semuanya) bisa makan bersama meski baru
3-5 orang. Akhirnya kebersamaan itu telah muncul kembali. Ada cerita
baru lagi di sana, bahkan, langsung ada rencana untuk jalan bareng ke
Jayagiri, Tangkuban Perahu, awal Maret nanti. Subhanallah....

Bang Aswi - Pekerja Buku
Blog: http://bangaswi.com
YM: bangaswi
Hotline: 08139472539

--- On Thu, 2/4/10, ukhti hazimah <ukhtihazimah@yahoo.com> wrote:

From: ukhti hazimah <ukhtihazimah@yahoo.com>
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Ruang Kebersamaan yang Hilang
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Thursday, February 4, 2010, 7:27 PM

 

Membaca tulisan ini membuat saya rindu dengan suasana makan siang di (mantan) kantor saya di Bandung. Menu makan siang yang selalu menjadi ajang tebak-tebakan sebelumnya, disantap dengan lantunan suara air terjun buatan di ruang belakang...Wiw! dan saat siang inilah semua personil bisa sedikit menguapkan kelelahan kerja. Satu momen yang selalu menjadi kenangan kebersamaan yang berharga.
TFS Bang Aswi,
:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumen atapdunia. blogspot. com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk. multiply. com
http://berceritapad adunia.blogspot. com

YM : SINTHIONK

--- On Wed, 2/3/10, Bang Aswi <bangaswi@yahoo. com> wrote:

From: Bang Aswi
<bangaswi@yahoo. com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Ruang Kebersamaan yang Hilang
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
Date: Wednesday, February 3, 2010, 10:34 AM

 

Saya merasakan makan siang yang kurang nikmat belakangan ini. Bukan
karena menunya yang tidak menggiurkan atau kondisi badan yang tidak
memungkinkan untuk mengonsumsi semua jenis makanan lezat. Alhamdulillah
saya masih diberi tubuh yang dapat menikmati semua rezeki Allah itu.
Satu hal yang mungkin membuat saya kurang nikmat menyantap makan siang,
bisa jadi adalah kebersamaan.

4b.

Re: [Catcil] Ruang Kebersamaan yang Hilang

Posted by: "Bang Aswi" bangaswi@yahoo.com   bangaswi

Fri Feb 5, 2010 1:00 am (PST)



Alhamdulillah, Sinta, setelah saya memposting tulisan ini ke
rekan-rekan di kantor, kita pun sepakat untuk berkumpul kembali. Sudah
dua hari kami (kendati belum semuanya) bisa makan bersama meski baru
3-5 orang. Akhirnya kebersamaan itu telah muncul kembali. Ada cerita
baru lagi di sana, bahkan, langsung ada rencana untuk jalan bareng ke
Jayagiri, Tangkuban Perahu, awal Maret nanti. Subhanallah....

Bang Aswi - Pekerja Buku
Blog: http://bangaswi.com
YM: bangaswi
Hotline: 08139472539

--- On Thu, 2/4/10, ukhti hazimah <ukhtihazimah@yahoo.com> wrote:

From: ukhti hazimah <ukhtihazimah@yahoo.com>
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Ruang Kebersamaan yang Hilang
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Thursday, February 4, 2010, 7:27 PM

 

Membaca tulisan ini membuat saya rindu dengan suasana makan siang di (mantan) kantor saya di Bandung. Menu makan siang yang selalu menjadi ajang tebak-tebakan sebelumnya, disantap dengan lantunan suara air terjun buatan di ruang belakang...Wiw! dan saat siang inilah semua personil bisa sedikit menguapkan kelelahan kerja. Satu momen yang selalu menjadi kenangan kebersamaan yang berharga.
TFS Bang Aswi,
:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumen atapdunia. blogspot. com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk. multiply. com
http://berceritapad adunia.blogspot. com

YM : SINTHIONK

--- On Wed, 2/3/10, Bang Aswi <bangaswi@yahoo. com> wrote:

From: Bang Aswi
<bangaswi@yahoo. com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Ruang Kebersamaan yang Hilang
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
Date: Wednesday, February 3, 2010, 10:34 AM

 

Saya merasakan makan siang yang kurang nikmat belakangan ini. Bukan
karena menunya yang tidak menggiurkan atau kondisi badan yang tidak
memungkinkan untuk mengonsumsi semua jenis makanan lezat. Alhamdulillah
saya masih diberi tubuh yang dapat menikmati semua rezeki Allah itu.
Satu hal yang mungkin membuat saya kurang nikmat menyantap makan siang,
bisa jadi adalah kebersamaan.

4c.

Re: [Catcil] Ruang Kebersamaan yang Hilang

Posted by: "prita hw" prita_hw@yahoo.com   prita_hw

Fri Feb 5, 2010 1:23 am (PST)



wah, subhanallah...
horeeeeeeeee...ikut seneng deh denger kabar baiknya bang :)
ternyata curhat membawa berkah ne, hehew...

sharing dikit, dulu saat sy kerja di perush software kompt yg sedang berkembang, dan cuma ada 7 orang karyawan, kita selalu rutin makan bareng, entah ada yg membawa bekal maupun makan di luar. kadang2 sampe bela2in, yg bawa bekal ikutan makan di warung dan tetap memakan bekalnya :)
meski kita saat itu kerja dengan tekanan dari bos (saat kerja ga boleh saling ngobrol, meski semeja gede, terdiri dari 4 orang, dan ngobrolnya harus lewat YM, ketawa keras pun ditegur, bete banget)

suatu saat, kita memutuskan utk refresh dan membangun kekompakan tim, dan saling share gimana caranya utk tetap survive di lingkungan kantor yg boring, pergilah kita ke sebuah villa di batu, dekat kota Malang. Disana kita pun menumpahkan semua curhatan, saling evaluasi, juga merancang beberapa permainan yg sangat melibatkan emosi.

Pulang dari sana, ada peristiwa mengejutkan. Kami semua di-PHK massal dgn tuduhan mencuri HP dan uang si bos, padahal ga satupun dari kami merasa demikian, begitu pula antar kami bertujuh, tidak ada yg saling mencurigai.
Hikmahnya : dari peristiwa itu, kami ditunjukkan bahwa itu bukan tempat terbaik kami, dan hal yg terindah adalah, sampai saat ini, kami bertujuh saling berhubungan baik dan membuat grup sendiri, seperti saling bertukar info pekerjaan, menggarap proyek bareng2 (seperti ikutan lomba bikin film indie dan sempat menang), karaoke an, maupun tahun baruan bareng. Ibaratnya orang memadu kasih, jadian kami ya saat pergi refresh di Batu itu :)

Semoga setelah pulang dari Jayagiri nanti, bang asmi n friends bisa lbh bergairah dan kompak..tapi tentu bukan cerita PHK massal seperti pengalaman saya,,,sukses

-Jabat eratku-
Prita HW.
085236009575 / 087851729070
www.pritahw.multiply.com
fb/twitter : prita.hw@gmail.com
YM : prita hw

________________________________
From: Bang Aswi <bangaswi@yahoo.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 5, 2010 15:23:26
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Ruang Kebersamaan yang Hilang

Alhamdulillah, Sinta, setelah saya memposting tulisan ini ke
rekan-rekan di kantor, kita pun sepakat untuk berkumpul kembali. Sudah
dua hari kami (kendati belum semuanya) bisa makan bersama meski baru
3-5 orang. Akhirnya kebersamaan itu telah muncul kembali. Ada cerita
baru lagi di sana, bahkan, langsung ada rencana untuk jalan bareng ke
Jayagiri, Tangkuban Perahu, awal Maret nanti. Subhanallah. ...

Bang Aswi - Pekerja Buku
Blog: http://bangaswi. com
YM: bangaswi
Hotline: 08139472539

--- On Thu, 2/4/10, ukhti hazimah <ukhtihazimah@ yahoo.com> wrote:

>From: ukhti hazimah <ukhtihazimah@ yahoo.com>
>Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Ruang Kebersamaan yang Hilang
>To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
>Date: Thursday, February 4, 2010, 7:27 PM
>
>
>>
>
>
>
> >
>
>
>>
>
>Membaca tulisan ini membuat saya rindu dengan suasana makan siang di (mantan) kantor saya di Bandung. Menu makan siang yang selalu menjadi ajang tebak-tebakan sebelumnya, disantap dengan lantunan suara air terjun buatan di ruang belakang...Wiw! dan saat siang inilah semua personil bisa sedikit menguapkan kelelahan kerja. Satu momen yang selalu menjadi kenangan kebersamaan yang berharga.
>
>TFS Bang Aswi,
>
>:sinta:
>
>"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
>
>BloG aKu & buKu
>http://jendelakumen atapdunia. blogspot. com
>
>BloG RaMe-RaMe
>http://sinthionk. multiply. com
>http://berceritapad adunia.blogspot. com
>
>YM : SINTHIONK
>
>
>
>--- On Wed, 2/3/10, Bang Aswi
> <bangaswi@yahoo. com> wrote:
>
>
>>From: Bang Aswi
>> <bangaswi@yahoo. com>
>>Subject: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Ruang Kebersamaan yang Hilang
>>To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
>>Date: Wednesday, February 3, 2010, 10:34 AM
>>
>>
>>>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> >>
>>
>>>>
>>
>>>>
>>
>>Saya merasakan makan siang yang kurang nikmat belakangan ini. Bukan
>>karena menunya yang tidak menggiurkan atau kondisi badan yang tidak
>>memungkinkan untuk mengonsumsi semua jenis makanan lezat. Alhamdulillah
>>saya masih diberi tubuh yang dapat menikmati semua rezeki Allah itu.
>>Satu hal yang mungkin membuat saya kurang nikmat menyantap makan siang,
>>bisa jadi adalah kebersamaan.
>

New Email names for you!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
4d.

Re: [Catcil] Ruang Kebersamaan yang Hilang

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Fri Feb 5, 2010 1:29 am (PST)



Subhanallah...selamat deh Bang, langsung ngrencanain jalan-jalan euy...ternyata bener yah, tulisan itu obat :D

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com
http://berceritapadadunia.blogspot.com

YM : SINTHIONK

--- On Fri, 2/5/10, Bang Aswi <bangaswi@yahoo.com> wrote:

From: Bang Aswi <bangaswi@yahoo.com>
Subject: Re: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Ruang Kebersamaan yang Hilang
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Friday, February 5, 2010, 8:42 AM

 

Alhamdulillah, Sinta, setelah saya memposting tulisan ini ke
rekan-rekan di kantor, kita pun sepakat untuk berkumpul kembali. Sudah
dua hari kami (kendati belum semuanya) bisa makan bersama meski baru
3-5 orang. Akhirnya kebersamaan itu telah muncul kembali. Ada cerita
baru lagi di sana, bahkan, langsung ada rencana untuk jalan bareng ke
Jayagiri, Tangkuban Perahu, awal Maret nanti. Subhanallah. ...

Bang Aswi - Pekerja Buku
Blog: http://bangaswi. com
YM: bangaswi
Hotline: 08139472539

5a.

Re: [Catcil] Salah Satu Nikmat Berkenderaan Umum... Yang Penting Ber

Posted by: "febty f" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Fri Feb 5, 2010 12:50 am (PST)



yang kayak gini nih yang gak bisa ditemukan di manapun, kecuali di Indonesia kali yah:D

salam,
febty

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Nia Robie'" <musimbunga@...> wrote:
>
> Nada Sambung : Kriiing.. Kriiiiing...
>
> Ayah: Assalamu'alaykum.. ya mah?
>
> Mamah: Ayah udah makan?
>
> Ayah: Udah... tadi makan gorengan dua
>
> Mamah: Ayah di mana?
> Ayah: Nih lagi ngetem di depan Detos
>
> Mamah: Ati-ati ya yah..
>
> Ayah: Iya mah... Assalamu'alaykum
>
> Mamah: Wa'alaykumussalam
>
>
>
> Saat magrib menjelang dan hujan turun membasahi Depok. Semakin adem
> mendengar sebuah percakapan, sebenarnya kata-kata yang dilontarkan `Mamah'
> pada percakapan di atas adalah hayalan saya (ketauan suka ngayal :D) tapi
> kata-kata yang dilontarkan`Ayah' seperti percakapan di atas itulah yang
> tertangkap dan terekam di telinga saya adalah benar adanya. Tidak bermaksud
> untuk menguping, namun sore itu saya tersenyum sendiri dibuatnya.
>
>
>
> Setelah malang-melintang di dunia perangkotan dan per-busan. Jarang sekali,
> bahkan ini yang pertama kali saya mendengar percakapan antara supir angkot
> dan istrinya seperti percakapan di atas. Sang istri nampak begitu perhatian,
> dan suara supir angkot terdengar damai penuh kasih sayang. Bahkan ketika
> berucap "udah... tadi makan gorengan dua". Ah mungkin benar adanya bahwa
> dalam kesederhananpun, kita bisa belajar banyak tentang cinta, keberkahan
> dan kebersyukuran.
>
>
>
>
>
> Pelajaran simple... namun mengurai makna.
>
> Mungkin benar kata K Eva.. inilah salah satu nikmat naik kendaraan umum,
> orang-orang yang kita jumpai kadang mengajarkan kita bnyak hal :)
>
>
>
>
>
> *yang sudah menikah, yang mau menikah, yang belum menikah, yang baru
> menikah, semoga berkah :)
>

6.

[Catcil] Kan Itu Jadi Ga Penting?

Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com   siuhik

Fri Feb 5, 2010 1:30 am (PST)



Kan Itu Itu Jadi Ga Penting?

Kemaren sore saya chatting dengan kakak iparku yang di Jakarta, saling `curcol´ saling menguatkan, hmmhh... walaupun dia kakak ipar namun hubungan kami serasa istimewa, selain saya memang gak punya kakak kandung perempuan karena saya satu-satunya perempuan dari empat bersaudara.

Iparku : "Wi, tulisanmu tentang Ibu yang ceritain masa kecil kalian kapan itu di forward ama Papanya Daffa, dia bilang `aku sampai nangis Ma bacanya´, dan menurutku juga bagus Wi"
Aku : "Ohya?

Aku ingat artikel yang kutulis adalah sebuah Esai yang kuperuntukkan buat Lomba di lapak sebelah, dalam rangka memperingati Hari Ibu kemaren.

Aku : "Sayangnya artikel itu nggak menang mbak!"
Iparku : "Hayyah, Kan itu jadi ga penting Wi!"

Dheg! Serasa ada yang nampar mukaku.

Walaupun selama ini selalu bertekad nulis ya nulis aja, kenapa musti repot harus menang lomba! Tulisan itu menceritakan tentang sosok yang begitu kental mewarnai kami, anak-anaknya. Sosok itu adalah almarhumah Ibuku, dan betapa leganya saya ketika mampu merampungkannya, dengan membongkar-bongkar memori masa kecilku tentangnya. Tentunya itu cukup menguras emosi dan air mata saya.

Ketika mengirimkan untuk sebuah ajang lomba saya memang berharap bisa menang, -ya pastinyalah, ngapain diikutkan lomba kalau nggak untuk njajal awak?- Dan ketika artikel itu tak menang yah sejujurnya ada sejumput kecewa, tapi ya sutralah, ga papa. Keep Writing! Semangat!

Sampai akhirnya kalimat diatas tadi menohokku, untuk kembali ke khittah *tsahh*. Bahwa menulis adalah santapan jiwa, bahwa menulis adalah buah dari bersemadi di ruang sunyi di hati kita, bahwa menulis adalah panggilan jiwa untuk menyuarakan cinta, bahwa menulis adalah nyawa tambahan bagi kematian jiwa, bahwa menulis adalah sebuah persembahan bagi hidup kita, bahwa menulis adalah ladang amal bagi bekal di akhirat kelak, bahwa menulis adalah sajadah cinta tempat bermasyuk manja denganNya, bahwa menulis adalah sesuatu yang hidup dan menghidupkan, bahwa menulis adalah semangat dan cinta....

Dan betapa benarnya kalimat diatas bahwa kemenangan atau kekalahan sudah tidak penting lagi bagi sebuah tulisan, karena yang utama dari tulisan adalah dibaca, syukur-syukur bisa memberikan warna bagi sesama. Kalau sebuah tulisan sudah mampu membuat seseorang menangis tentu itu sesuatu yang luar biasa, dan momen seperti itulah yang bisa memberikan amunisi penuh bagi semangat seorang penulis. Walaupun terkadang itupun juga menjadi tak penting. Karena tanpa menulis saya bisa kering kerontang, dan habis...

Have a nice weekend!
05.02.10
Special thx to Mbak Lina yang telah `menamparku´ kemaren sore Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik

Recent Activity
Visit Your Group
Biz Resources

Y! Small Business

Articles, tools,

forms, and more.

Group Charity

Stop Cyberbullying

Keep your kids

safe from bullying

Yahoo! Groups

Going Green

Green resources for

a better planet

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: