Rabu, 17 Februari 2010

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2979

Messages In This Digest (13 Messages)

Messages

1a.

Re: [catcil] Akad Nikah Setelah Resepsi

Posted by: "febty f" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Tue Feb 16, 2010 6:27 am (PST)



penasaran dengan judulnya, akhirnya membaca sampai akhir. alhamdullillah happy ending, nov:)

salam,
febty

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, novi khansa' <novi_ningsih@...> wrote:
>
> Wanita itu sahabatku. Aku mengenalnya cukup baik sebagai pribadi yang
> ceria, ramah dan suka menolong. Sebuah kabar yang menyenangkan hati
> ketika dia akan menikah. Berbagai rencana di kepala lengkap dengan
> kekhawatiran demi kekhawatiran akan persiapan pernikahan. Aku tak
> banyak membantu saat itu. Hanya menjadi pendengar dan berusaha
> menenangkan dirinya yang terkadang gusar. Selebihnya, tidak ada, walau
> pada awalnya ada banyak niat untuk menjadi salah satu panitia dalam
> pernikahannya. Akan tetapi hingga detik terakhir menjelang pernikahan,
> aku sama sekali tak bisa banyak membantu.
>
> Awalnya, aku ingin
> menghadiri akad nikahnya pagi itu. Tetapi, karena sahabatku itu juga
> mengundang ibu dan kedua kakakku beserta keluarga, aku bermaksud pergi
> bareng salah satu kakakku atau ibuku. Yah, sahabatku yang satu itu
> cukup kenal dekat dengan keluargaku.
>
> Akhirnya, aku datang ke
> lokasi sekitar pukul satu bersama abangku dan Fikri, keponakanku. Dari
> kejauhan, aku melihat sahabatku sendirian di pelaminan. Aku hanya
> berpikir, mungkin sang suami tengah sholat hingga kuhampiri dia.
> Wajahnya tampak tenang ketika mengucapkan, "Akadnya belum" Aku yang
> mendengarnya cuma bisa bengong... Lho, belum? Saat
> itu juga, temanku menjawab kalau baru tadi pagi nenek si mempelai
> laki-laki meninggal dunia. "Aku kasihan, mbak" ujarnya. Sahabatku itu
> sempat mengatakan saat itu rombongan keluarga mempelai tengah dalam
> perjalanan dan akad akan dilaksanakan pukul satu sambil menyebutkan
> lokasi mereka saat itu. Aku spontan berkata, "Sekarang jam berapa?"
> sambil menegok ponsel dan menunjukkan jam sudah pukul satu lewat.
>
> Tak
> lama, tamu-tamu lain mulai bersalaman dengan sahabatku. Aku mengambil
> makan dan mencoba menikmatinya. Sambil menatap sahabatku itu, aku tak
> bisa begitu menikmati makanku. Rasanya gelisah, deg-degan, khawatir dan
> banyak lagi. Ada perasaan cemas dengan berbagai ketakutan yang hadir.
> Kalau aku saja sedemikian resah, bagaimana dengan dia. Tamu-tamu sudah
> banyak yang berdatangan. Mereka tampaknya juga menunggu prosesi yang
> entah kapan akan mulai.
>
> Masih dari tempat dudukku, kulihat
> dirinya mulai tampak gelisah, tetapi selalu berusaha tersenyum ketika
> para tamu menyalami dan menghampirinya hingga terdengar kabar sang
> mempelai pria sudah tiba sekitar pukul dua siang. Alhamdulillah. Aku
> tatap dia yang beriringan menuju masjid. Waktu semakin lamban berjalan
> ketika sambutan demi sambutan belum juga selesai. Rasanya, aku ingin
> berada di dekatnya, tetapi sudah banyak sahabat dan kerabat yang ada
> bersamanya hingga tiba saatnya ijab kabul... Alhamdulillah.
>
> Yah,
> manusia hanya bisa berencana. Tidak ada yang pernah menyangka, kalau
> akad nikah berlangsung sore hari setelah tamu berdatangan dan menikmati
> jamuan resepsi. Peristiwa apapun bisa terjadi dan kami hanya bisa
> bertawakal. Lega sekaligus terharu.
>
> Barokallahu laka wa baroka'alayka wa jama'a baynakuma fii khoir....
>
>
>
> *untuk Salamah, 070210
>
>
> ***
>
> "Anda adalah cermin dari pikiran-pikiran Anda Sendiri"
> (Syekh Muhammad Al Ghazali)
>
> ***
>
>
>
> novi_khansa'kreatif
> ~Graphic Design 4 Publishing~
> YM : novi_ningsih
> http://akunovi.multiply.com
> http://novikhansa.wordpress.com/
>

2a.

Re: [Humor] Salah Ngucap

Posted by: "punya_retno" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Tue Feb 16, 2010 10:35 am (PST)



mas suyudi,

ini sungguh2 lucu lho :)
sungguh penyegaran buat saya malam ini
terima kasih

salam kenal,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Imam Suyudi <pekalian@...> wrote:
>
> Cukup menggelitik tentang salah kaprah menerjemahkan istilah asing, saya jua punya tuh tapi bukan kisah "nyata" seperti bung Fiyan.

3a.

(catcil) Sudah lama tak posting,

Posted by: "yan_ku" yayan_unj@yahoo.com   c_al_iyan

Tue Feb 16, 2010 3:11 pm (PST)



semoga sekali posting - postingnya bermanfaat,
 
Matahari Senja Yang Suatu Hari Tiba
Sebelum Tibamu
Kuatkan aku MengGelarkan Sajadah Malam-Mu
kan kupenuhi dengan Sujudku
Sebelum Suatu Hari Matahari Senja Tiba
------
Sebelum Suatu Hari Matahari Senja Tiba
Menjadi Gelap Seketika... -_-

-------------------------------------
Yayan Supardjo

http://ya2nya2n.multiply.com
mobile: +628159518816
flexy: 021-33810886
voiprakyat: +62 188 1001 83595
email: yayan_unj@yahoo.com

Bagi yang ingin dapat harga pulsa SUPER MURAH klik saja:
www.tombolpulsa.com
http://tombolpulsa.multiply.com

Message: "If you continually give, you will continually have"

----------------------------------------------------------

Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
3b.

Re: (catcil) Sudah lama tak posting,

Posted by: "APRILLIA" april_reto@yahoo.com   april_reto

Tue Feb 16, 2010 8:37 pm (PST)



Semacam bunyi sms utk mbangunin teman tahajud yo, Yan? hehehe

Iyo, dah lama aku yo gak posting

ayo balapan posting (apaan sih)

welcome back bro :D

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, yan_ku <yayan_unj@...> wrote:
>
> semoga sekali posting - postingnya bermanfaat,
>  
> Matahari Senja Yang Suatu Hari Tiba
> Sebelum Tibamu
> Kuatkan aku MengGelarkan Sajadah Malam-Mu
> kan kupenuhi dengan Sujudku
> Sebelum Suatu Hari Matahari Senja Tiba
> ------
> Sebelum Suatu Hari Matahari Senja Tiba
> Menjadi Gelap Seketika... -_-
>
> -------------------------------------
> Yayan Supardjo
>
> http://ya2nya2n.multiply.com
> mobile: +628159518816
> flexy: 021-33810886
> voiprakyat: +62 188 1001 83595
> email: yayan_unj@...
>
> Bagi yang ingin dapat harga pulsa SUPER MURAH klik saja:
> www.tombolpulsa.com
> http://tombolpulsa.multiply.com
>
> Message: "If you continually give, you will continually have"
>
> ----------------------------------------------------------
>
>
>
> Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini!
> http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
>

4a.

Re: [catcil] Adalah Hijrah

Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com   siuhik

Tue Feb 16, 2010 5:09 pm (PST)



Pfuhhhhh.....
menggetarkan...
"...Adalah hijrah" ... tekanan kalimat itu yang menggetarkan....

"Adalah hijrah...", yang telah membawaku kepada senyum sesudah duka. Yang membuat hujan deras di hati berubah menjadi langit terang dengan beraneka warna merah kuning hijau yang menghiasi langit. Yang membuatku keluar dari hutan rimba menakutkan ke padang rumput luas dengan bunga-bunga indah yang berwarna-warni. Lebih penting lagi, meyakinkan diriku untuk mau menjadi ksatria yang mampu memaafkan kesalahan diri sendiri.

Cantik sekali tulisan ini, secantik dirimu dengan hijabmu Sist!
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik

________________________________
From: Aprillia Ekasari <april_reto@yahoo.com>
To: SK <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Sent: Sat, February 13, 2010 11:25:02 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] [catcil] Adalah Hijrah

4b.

Re: [catcil] Adalah Hijrah>>> mbak Siwi

Posted by: "APRILLIA" april_reto@yahoo.com   april_reto

Tue Feb 16, 2010 7:57 pm (PST)



Tengkyu mbak
InsyaAllah berusaha jadi lebih baik lagi
Amiin amiin ya robbal alamin

salam,
April

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Siwi LH <siuhik@...> wrote:
>
> Pfuhhhhh.....
> menggetarkan...
> "...Adalah hijrah" ... tekanan kalimat itu yang menggetarkan....
>
> "Adalah hijrah...", yang telah membawaku kepada senyum sesudah duka. Yang membuat hujan deras di hati berubah menjadi langit terang dengan beraneka warna merah kuning hijau yang menghiasi langit. Yang membuatku keluar dari hutan rimba menakutkan ke padang rumput luas dengan bunga-bunga indah yang berwarna-warni. Lebih penting lagi, meyakinkan diriku untuk mau menjadi ksatria yang mampu memaafkan kesalahan diri sendiri.
>
> Cantik sekali tulisan ini, secantik dirimu dengan hijabmu Sist!
> Salam Hebat Penuh Berkah
> Siwi LH
> cahayabintang. wordpress.com
> siu-elha. blogspot.com
> YM : siuhik
>
>
>
>
> ________________________________
> From: Aprillia Ekasari <april_reto@...>
> To: SK <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
> Sent: Sat, February 13, 2010 11:25:02 AM
> Subject: [sekolah-kehidupan] [catcil] Adalah Hijrah
>

5a.

Re: [Ruang Musik] Memaafkan >> Maryulisman

Posted by: "APRILLIA" april_reto@yahoo.com   april_reto

Tue Feb 16, 2010 7:54 pm (PST)



Ari Ginanjar memberikan solusi (sumbernya dari Quran dan Hadits) yaitu dengan memperbanyak istighfar dan berwudlu... ===>> terima kasih utk infonya pak/ mas.

Terima kasih juga buat komen-nya.

salam kenal,
Aprillia E.- Surabaya

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Maryulisman Chaniago <shieddieq84@...> wrote:
>
> kalo dalam ilmu ESQnya Pak Ari Ginanjar, hati anak-anak belum terbelenggu oleh hal-hal yang dapat menutup hatinya sehingga tidak memiliki sifat pendendam.
> Belenggu-belenggu itu ada 7 hal diantaranya Pengalaman, literartur, prasangka, dll (baca buku ESQ atau ikut trainingnya), maka jika kita ingin memiliki hati seperti hati-nya anak-anak, segera kita enyahkan belenggu-belenggu yang menutupi hati kita. Ari Ginanjar memberikan solusi (sumbernya dari Quran dan Hadits) yaitu dengan memperbanyak istighfar dan berwudlu...
>
> Salam,
> Maryulisman
> FB: Maryulisman Chaniago
>
>
>
>
> ________________________________
> From: Aprillia Ekasari <april_reto@...>
> To: SK <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
> Sent: Wed, February 3, 2010 12:31:03 PM
> Subject: [sekolah-kehidupan] [Ruang Musik] Memaafkan
>
>
> Ajaran agama apapun selalu mengajarkan kita untuk meminta dan memberi maaf. Susah sih, terutama bagian yang "memberi maaf". Tapi hadits Rasulullah berikut mungkin bisa menjadi penyemangat kita untuk memaafkan, andai kita tiba-tiba berada dalam situasi "harus" memaafkan.
>
> "Rasulullah Saw pernah bersabda, 'Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, maka Allah menempatkannya pada pemeliharaan- Nya, dan akan melindunginya dengan rahmat-Nya, serta akan memasukkannya ke dalam kecintaan-Nya:
> 1. Jika diberi ia bersyukur;
> 2. Jika mampu membalas ia memaafkan;
> 3. Jika marah ia bersikap tenang.'" (HR Al-Hakim)
>
> Berkaitan dengan meminta dan memberi maaf, aku nemu lagu bagus. Lagu jadul bin lawas. udah gitu, yang nyanyi (dulu masih) anak-anak pula, si Sherina. Judulnya "Persahabatan" . Hehe, dunia anak-anak kan dunia yang penuh ketulusan. Masih ingat nggak? Jaman-jaman SD dulu, kalau pagi ngambek sama teman kita, siang biasanya udah baikan lagi. So, mungkin, sesekali kita perlu belajar dari nak-kanak cilidren ini kali yak? ^_^
>
> "Setiap manusia di dunia
> Pasti punya kesalahan
> Tapi hanya yang pemberani
> Yang mau mengakui
>
> Setiap manusia di dunia
> Pasti pernah sakit hati
> Hanya yang berjiwa ksatria
> Yang mau memaafkan
>
> Betapa bahagianya
> Punya banyak teman
> Betapa senangnya
>
> Betapa bahagianya
> Dapat saling menyayangi
> Mensyukuri karunia-Nya"
>
> Semoga kita semua menjadi Pemberani ber-Jiwa Satria. Amiin!
>
> Kalau mau mendengarkan lagu di atas, silahkan dunlut di sini: http://www.4shared. com/file/65815393/69cdab10 /Sherina_-_Persahabatan. html?s=1
>
>
> Aprillia Ekasari
> 081 793 222 06
>

6a.

Re: [Catcil] Terima Kasih untuk Tukang Parkir >>> Maryulisman

Posted by: "APRILLIA" april_reto@yahoo.com   april_reto

Tue Feb 16, 2010 8:00 pm (PST)



Memang tidak semua tukang parkir menyebalkan...
hehe

tengkyu,
April

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Maryulisman Chaniago <shieddieq84@...> wrote:
>
> Parkir di tempat kerjaku menggunakan jasa perusahaan perpakiran, sehingga perlu keluar kocek ( gak seberapa sih) tapi kalo dikalkulasikan selama 1 bulan atau setahun lumayan juga...
> Awalnya sempat kecewa, bahkan pernah didemo oleh mahasiswa (tempat kerjaku adalah perguruan tinggi). Tapi kekecewaan itu mulai terhapuskan oleh peristiwa tidak adanya motor temanku di tempat parkir akibat kelalaiannya yang masih menggantungkan kuncinya di motor. Setelah ditanyakan ke petugas parkir, temanku diperintah untuk menanyakan ke kantor perusahaan perpakiran yang ada ditempat kerja. Alhamdulillah di kantor tersebut motor temenku masih ada bersama motor-motor lainnya yang pemiliknya sama-sama lalai.
> Ternyata, tugas tukang parkir, selain menata motor yang diparkir juga menyelamatkan motor-motor yang kuncinya masih tertinggal..
>
>
> ________________________________
> From: Aprillia Ekasari <april_reto@...>
> To: SK <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
> Sent: Wed, February 3, 2010 10:48:39 AM
> Subject: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Terima Kasih untuk Tukang Parkir
>
>
> Well, ini cuma catatan kecil dari kejadian tadi pagi di perpustakaan pusat kampus. Tadi pagi sih, rencananya janjian sama seorang teman untuk membahas masalah "invasi" ke Yogya. But ternyata nggak jadi ketemu sama si teman ini, so kuputuskan go back ajah ke kandang. Biar diskusi sama si teman ini via YM ajah.
>
> Melewati parkir sepeda motor, dua orang laki-laki yang kukenali sebagai tukang parkir sepeda di perpus besar sedang mengobrol. Bukannya menguping, suara mereka sedikit bernada tinggi, jadi ya terpaksa mendengar deh hehe.
>
> Salah seorang, sebut saja si A, mengeluh begini, "Wes gak matur suwun, nglunyur ngono ae!" (sudah nggak berterima kasih, pergi begitu saja-ap)
> Dan terlibatlah mereka dengan percakapan yang tak perlu saya ungkap di sini. Intinya, salah satunya marah karena ada seorang pemakai jasanya yang berlaku kurang sopan kepadanya, meski sudah dibantu.
>
> Kadang-kadang, kita penghuni parkir memang suka "seenaknya" pada tukang parkir. Padahal kalau dipikir-pikir mereka kan yang menjaga kendaraan kita. Gaji mereka tak seberapa jika dibandingkan dengan tanggung jawab kalau ada kendaraan yang hilang. Jadi, saya penghargaan kita kepada mereka (kata orang Jawa: Ngajeni) plus kata "terima kasih" tiap keluar dari tempat parkir, bisa sedikit membuat mereka merasa bahwa kehadiran mereka berarti buat kita, pengguna jasa lahan parkir. Dengan kata lain kita butuh mereka.
>
> Tukang parkir kan juga manusia... ^_^
>
> Aprillia Ekasari
> 081 793 222 06
>

7a.

Re: [catcil] Menjumput Idealisme

Posted by: "APRILLIA" april_reto@yahoo.com   april_reto

Tue Feb 16, 2010 8:03 pm (PST)



Ada yang bilang, "Hujan batu di negeri sendiri masih lebih enak ketimbang hujan uang di negeri orang."

Gitu ya bunyinya?

Apa aku yang ngigau ngarang sendiri ya?

Pokoknya pernah dengar hehehe

Kapan mbak Feb menyusul pulang? :)

salam,
April

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, febty febriani <inga_fety@...> wrote:
>
>
> Menjumput
> Idealisme
>
> Kami
> berempat duduk di sebuah sudut restoran Indonesia. Posisi yang
> strategis. Menghadap ke jalan raya. Juga bisa memandang luasnya
> langit. Restoran itu cukup terkenal di kalangan komunitas Indonesia
> di daerah Tokyo, ibukota Jepang. Ketika itu menjelang waktu makan
> siang tiba. Perutnya yang lapar juga didukung dengan suasana hari
> itu. Dingin menggigit. Hujan rintik-rintik. Bahkan, sewaktu pagi hari
> saat hendak menuju ke restoran itu, aku sempat disapa oleh
> butiran-butiran lembut salju.
>
> Aku
> membayangkan lezatnya makanan yang sudah kupesan. Nasi goreng
> spesial. Hmm, lezat. Memang spesial, karena sudah lama aku tidak
> merasakan nasi goreng khas Indonesia. Sebuah teman yang sempurna di
> hari itu. Cukup lama makanan utama yang kami pesan tiba. Untunglah
> diawali dengan makanan pembuka. Semangkuk sup hangat, juga sepiring
> selada segar.
>
> Kamipun
> mengobrol. Tentang apapun yang terlintas di kepala. Maklumlah, empat
> orang ibu-ibu muda. Di antara ketiga temanku, hanya satu orang yang
> aku sudah pernah ketemu. Seorang senior di Kopma UGM, tempat aku
> beraktivitas seusai kuliah tujuh tahun yang lalu. Dengan dua teman
> yang lainnya, hari itu adalah hari pertama pertemuan kami. Tentu
> banyak pengalaman yang hendak dibagi. Apalagi kedua teman yang aku
> baru pertama kali bertemu itu akan segera meninggalkan negeri
> matahari terbit ini, kembali ke tanah kelahiran, Indonesia.
>
> Aku
> adalah orang yang paling sedikit waktunya tinggal di negeri sakura
> ini. Satu setengah tahun. Ketiga temanku yang lain tinggal di Jepang
> sudah berbilang tahun. Seniorku di Kopma dulu sudah memasuki usia
> tujuh tahun. Dua teman yang lain sudah menginjak tahun keduabelas dan
> ketigabelas tahun. Perjalanan waktu yang cukup lama, bukan?
>
> “Mengapa
> memutuskan untuk pulang, mbak?” tanya mbak yang sudah duabelas
> tahun tinggal di Jepang, kepada mbak yang sebentar lagi akan pulang
> ke bumi pertiwi. Tahun ini adalah tahun ketigabelas beliau tinggal di
> negeri matahari terbit ini.
>
> “Demi
> anak-anak, mbak. Mereka adalah orang Indonesia. Mereka harus
> mengetahui negeri nenek moyangnya.”, jawab beliau sambil mengunyah
> makanannya. Anak beliau yang pertama dan kedua masih di usia sekolah
> dasar. Keduanya sudah pulang ke Indonesia terlebih dahulu. Berpisah
> sementara dengan ummi abinya. Sedangkan anak yang terakhir di usia
> taman kanak-kanak. Masih tinggal bersama beliau dan suami.
>
> Aku
> tahu tentu dengan perencanaan yang matang keputusan itu diambil. Dari
> sisi apapun. Yang melegakan beliau dengan keputusan keluarga itu
> adalah suami beliau akhirnya memang mendapat kepastian diijinkan
> pindah dari perusahaan induk di Jepang ke anak perusahaan di
> Indonesia.
>
> “Iya
> mbak. Kalau anak-anak sudah gede, mungkin mereka akan memilih
> melanjutkan sekolah ke luar negeri.” jawabku sekenanya. Ini hanya
> sebuah pedapatku saja.
>
> Saling
> bersahutan obrolan kami hari itu. Terutama tentang persiapan si mbak
> yang akan segera menuju negeri kelahiran. Juga cerita beliau tentang
> persiapan masa-masa adaptasi ketiga anak-anaknya.
>
> Hampir
> dua jam. Makanan di meja sudah tandas. Perut kamipun sudah kenyang.
> Makanan hari itu benar-benar lezat. Menjelang sore, kamipun berpisah,
> di depan restoran itu. Hujanpun masih rintik-rintik. Dinginpun masih
> menggigit. Tapi, saat di kereta menuju ke rumah, kedinginan yang aku
> rasakan hari itu dibalut oleh sebuah kehangatan. Tentang percakapan
> kami siang itu. Sebuah idealisme, untuk negeri kelahiran.
>
>
> @campus,
> Feb 2010
>
> Sebuah
> kenangan di suatu sore di musim dingin 2010
>
> ~ http://ingafety.wordpress.com ~
>

7b.

Re: [catcil] Menjumput Idealisme

Posted by: "febty f" inga_fety@yahoo.com   inga_fety

Tue Feb 16, 2010 9:31 pm (PST)



bunyinya dibalik juga gak papa kok, april :D
he..he..
doakan dimudahkan menyelesaikan kewajiban di sini yah.

salam,
febty

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "APRILLIA" <april_reto@...> wrote:
>
> Ada yang bilang, "Hujan batu di negeri sendiri masih lebih enak ketimbang hujan uang di negeri orang."
>
> Gitu ya bunyinya?
>
> Apa aku yang ngigau ngarang sendiri ya?
>
> Pokoknya pernah dengar hehehe
>
> Kapan mbak Feb menyusul pulang? :)
>
> salam,
> April
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, febty febriani <inga_fety@> wrote:
> >
> >
> > Menjumput
> > Idealisme
> >
> > Kami
> > berempat duduk di sebuah sudut restoran Indonesia. Posisi yang
> > strategis. Menghadap ke jalan raya. Juga bisa memandang luasnya
> > langit. Restoran itu cukup terkenal di kalangan komunitas Indonesia
> > di daerah Tokyo, ibukota Jepang. Ketika itu menjelang waktu makan
> > siang tiba. Perutnya yang lapar juga didukung dengan suasana hari
> > itu. Dingin menggigit. Hujan rintik-rintik. Bahkan, sewaktu pagi hari
> > saat hendak menuju ke restoran itu, aku sempat disapa oleh
> > butiran-butiran lembut salju.
> >
> > Aku
> > membayangkan lezatnya makanan yang sudah kupesan. Nasi goreng
> > spesial. Hmm, lezat. Memang spesial, karena sudah lama aku tidak
> > merasakan nasi goreng khas Indonesia. Sebuah teman yang sempurna di
> > hari itu. Cukup lama makanan utama yang kami pesan tiba. Untunglah
> > diawali dengan makanan pembuka. Semangkuk sup hangat, juga sepiring
> > selada segar.
> >
> > Kamipun
> > mengobrol. Tentang apapun yang terlintas di kepala. Maklumlah, empat
> > orang ibu-ibu muda. Di antara ketiga temanku, hanya satu orang yang
> > aku sudah pernah ketemu. Seorang senior di Kopma UGM, tempat aku
> > beraktivitas seusai kuliah tujuh tahun yang lalu. Dengan dua teman
> > yang lainnya, hari itu adalah hari pertama pertemuan kami. Tentu
> > banyak pengalaman yang hendak dibagi. Apalagi kedua teman yang aku
> > baru pertama kali bertemu itu akan segera meninggalkan negeri
> > matahari terbit ini, kembali ke tanah kelahiran, Indonesia.
> >
> > Aku
> > adalah orang yang paling sedikit waktunya tinggal di negeri sakura
> > ini. Satu setengah tahun. Ketiga temanku yang lain tinggal di Jepang
> > sudah berbilang tahun. Seniorku di Kopma dulu sudah memasuki usia
> > tujuh tahun. Dua teman yang lain sudah menginjak tahun keduabelas dan
> > ketigabelas tahun. Perjalanan waktu yang cukup lama, bukan?
> >
> > “Mengapa
> > memutuskan untuk pulang, mbak?” tanya mbak yang sudah duabelas
> > tahun tinggal di Jepang, kepada mbak yang sebentar lagi akan pulang
> > ke bumi pertiwi. Tahun ini adalah tahun ketigabelas beliau tinggal di
> > negeri matahari terbit ini.
> >
> > “Demi
> > anak-anak, mbak. Mereka adalah orang Indonesia. Mereka harus
> > mengetahui negeri nenek moyangnya.”, jawab beliau sambil mengunyah
> > makanannya. Anak beliau yang pertama dan kedua masih di usia sekolah
> > dasar. Keduanya sudah pulang ke Indonesia terlebih dahulu. Berpisah
> > sementara dengan ummi abinya. Sedangkan anak yang terakhir di usia
> > taman kanak-kanak. Masih tinggal bersama beliau dan suami.
> >
> > Aku
> > tahu tentu dengan perencanaan yang matang keputusan itu diambil. Dari
> > sisi apapun. Yang melegakan beliau dengan keputusan keluarga itu
> > adalah suami beliau akhirnya memang mendapat kepastian diijinkan
> > pindah dari perusahaan induk di Jepang ke anak perusahaan di
> > Indonesia.
> >
> > “Iya
> > mbak. Kalau anak-anak sudah gede, mungkin mereka akan memilih
> > melanjutkan sekolah ke luar negeri.” jawabku sekenanya. Ini hanya
> > sebuah pedapatku saja.
> >
> > Saling
> > bersahutan obrolan kami hari itu. Terutama tentang persiapan si mbak
> > yang akan segera menuju negeri kelahiran. Juga cerita beliau tentang
> > persiapan masa-masa adaptasi ketiga anak-anaknya.
> >
> > Hampir
> > dua jam. Makanan di meja sudah tandas. Perut kamipun sudah kenyang.
> > Makanan hari itu benar-benar lezat. Menjelang sore, kamipun berpisah,
> > di depan restoran itu. Hujanpun masih rintik-rintik. Dinginpun masih
> > menggigit. Tapi, saat di kereta menuju ke rumah, kedinginan yang aku
> > rasakan hari itu dibalut oleh sebuah kehangatan. Tentang percakapan
> > kami siang itu. Sebuah idealisme, untuk negeri kelahiran.
> >
> >
> > @campus,
> > Feb 2010
> >
> > Sebuah
> > kenangan di suatu sore di musim dingin 2010
> >
> > ~ http://ingafety.wordpress.com ~
> >
>

7c.

Re: [catcil] Menjumput Idealisme

Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com   siuhik

Wed Feb 17, 2010 12:21 am (PST)



hhmmmhhh... saya jadi inget Fey... pas kapan itu ada semacam quesioner yg hrs diisi wali murid untuk perbaikan sekolah anak-anak, salah satu poinku adalah menanamkan al wathon (?) CMIIW / cinta tanah air, krn saya ngerasa anak-anak sekolah jaman sekarang kurang mendpatkan porsi ini, untuk bangga bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu, bangsa Indonesia... Jayalah Indonesia menuju bangsa bermartabat,...(beuh serasa mau agustusan...)

note : barangkali WNI yg tinggal di luar negeri spt Fey ini bs mendongkrak martabat bangsa Indonesia... iyakah?
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik

________________________________
From: febty febriani <inga_fety@yahoo.com>
To: milis <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Sent: Tue, February 16, 2010 2:20:31 PM
Subject: [sekolah-kehidupan] [catcil] Menjumput Idealisme

Menjumput
Idealisme

8.

[OOT] UNDANGAN KOPDAR DAN ARISAN SK JATIM

Posted by: "APRILLIA" april_reto@yahoo.com   april_reto

Tue Feb 16, 2010 8:32 pm (PST)



Assalamuallaikum wr wb

Mengundang teman-teman SK, terutama yang rumahnya di Jawa Timur untuk menghadiri kopdar teman-teman SK, pada:

Hari/ tanggal: Minggu/ 21 Februari 2010
Pukul: 10.00 WIB- selesai
Alamat: Rumah Ario di Jl. Griyo Mapan Sentosa blok FB4 No. 32 Waru Sidoarjo, dekat bandara Juanda

Info: 085850015009 (Ario) atau 08179322206 (April)

Terima kasih atas atensinya, dan sampai jumpa

Salam,
April

9a.

Re: (Hanya) Saat Perayaan Tiba

Posted by: "APRILLIA" april_reto@yahoo.com   april_reto

Tue Feb 16, 2010 8:48 pm (PST)



Wah senangnya bisa kumpul-kumpul keluarga...

salam kenal mbak,
April :)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, deesiey <deesiey@...> wrote:
>
> Yippie! Ini adalah hari yang menyenangkan.
> Kenapa? Soalnya baru kali ini Valentine berbarengan dengan Tahun Baru Cina.
> Pas pula di hari minggu. Pas banget khan?
> Tanggal merah, merayakan hari merah muda, pakai baju merah, dan

Recent Activity
Visit Your Group
Share Photos

Put your favorite

photos and

more online.

Y! Groups blog

the best source

for the latest

scoop on Groups.

Yahoo! Groups

Going Green

Connect with others

who live green

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: